materi dan ringkasan regulasi dan standar di sektor pubik

Upload: sarman-p-sagala

Post on 06-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Materi dan Ringkasan Regulasi Dan Standar Di Sektor Pubik

    1/10

    1

    TUGAS II

    REGULASI DAN STANDAR DI SEKTOR PUBLIK 

    I. KEBUTUHAN REGULASI DAN STANDAR DI SEKTOR PUBLIK 

    Penyelenggaraan pemerintah ditujukan untuk mengkordinasipelaksanaan hak dan

    kewajiban warga negara dalam suatu sistem pengelolaan keuangan negara, pengelolaan

    keuangan negara (negara atau daerah) sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 perlu

    dilaksanakan seara pro!esional, terbuka dan bertanggung jawab kepada rakyat"

    #egulasi merupakan suatu pengendalian mengenai perilaku manusia atau

    masyarakat melalui aturan atau pembatasan" #egulasi dapat dilakukan dengan berbagai

     bentuk, misalnya$ pembatasan hukum diumumkan oleh otoritas pemerintah, regulasi

     pengaturan diri oleh suatu industri seperti melalui asosiasi perdagangan, dan regulasi sosial

    (misalnya norma)"

    %kuntabilitas publik diapai jika in!ormasi yang diberikan dapat diterima dan

    dimengerti seara meluas di masyarakat" Dengan kata lain bahwa in!ormasi yang diberikan

    dapat mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh publik" &leh karena itu, agar 

    terapai keseragaman dalam in!ormasi yang diberikan kepada publi, maka akan lebih baik 

     jika ada standar yang akan dijadikan auan oleh pihak yang akan menyajikan in!ormasi"

    'ebutuhan akan kedua hal ini (regulasi dan standar) saling terkait di setiap

    organisasi publik bisa dimengerti oleh siapapun dengan latar belakang apa pun" ehingga,

    segala bentuk in!ormasi yang terkait dengan regulasi dan standar yang berlaku ini berguna

     bagi inestor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok, kreditor lainnya, pemerintah, dan

    lembaga*lembaganya, serta masyarakat"

    aat ini, banyak entitas yang termasuk dalam kategori organisasi sektor publik yang

    telah mengimplementasikan akuntansi dalam sistem keuangannya" %kan tetapi, praktik 

    akuntansi yang dilakukan oleh entitas*entitas tersebut memiliki banyak perbedaan

    khususnya dalam proses pelaporan keuangan" +al tersebut sangat dimungkinkan oleh

     belum banyaknya pemerintah suatu negara yang menerbitkan standar baku akuntansi untuk 

    mengatur praktik akuntansi bagi organisasi sektor publik" Pentingnya kebutuhan akan

    standar tersebut harus di wujudkan dalam bentuk munulnya sebuah standar akuntansi bagi

    organisasi sektor publik yang berlaku baku dan sistematis untuk entitas*entitas publik di

    sebuah negara

  • 8/18/2019 Materi dan Ringkasan Regulasi Dan Standar Di Sektor Pubik

    2/10

    2

    II. PERKEMBANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI

    SEKTOR PUBLIK 

    Dalam perkembangannya peraturan yang berlaku di sektor publik telah menealami

     berbagai perkembangan dari tahun ke tahun baik itu di indonesia maupun di dunia

    internasional"

    PERKEMBANGAN REGULASI YANG TERKAIT DENGAN AKUNTANSI

    SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA

    a Regulasi Akuntansi Sekt! Pu"lik #i E!a P!a Re$!%asi

    Perjalanan akuntansi sektor publik di era pra re!ormasi (orde lama dan orde

     baru) didasari pada UU omor 5 -ahun 19.4 tentang Pokok*Pokok Pemerintahan

    di Daerah" Pengertian daerah dalam era pra re!ormasi adalah daerah tingkat / yang

    meliputi propinsi dan daerah tingkat // yang meliputi kotamadya atau kabupaten"Disamping itu, ada beberapa peraturan pelaksanaan yang diturunkan dari

     perundang*undangan,antara lain$

    1 Peraturan Pemerintah omor 5 -ahun 19.5 tentang Pengurusan,

    Pertanggungjawaban, dan Pengawasan 'euangan Daerah

    0 Pemerintah Pemerintah omor -ahun 19.5 tentang Penyusunan %P2D,

    Pelaksanaan -ata Usaha 'euangan Daerah, dan Penyusunan Perhitungan

    %P2D

    3 'eputusan enteri Dalam egeri o" 9*99 -ahun 196 tentang anual

    %dministrasi 'euangan Daerah

    4 Peraturan enteri Dalam egeri o" 0 -ahun 1994 tentang Pelaksanaan %P2D

    5 Undang*Undang omor 16 -ahun 199. tentang pajak Daerah dan #etribusi

    Daerah

    'eputusan endagri omor 3 -ahun 1999 tentang 2entuk dan usunan

    Perhitungan %P2D

    " Regulasi Akuntansi Sekt! Pu"lik #i E!a Re$!%asi

    #e!ormasi politik di /ndonesia telah mengubah sistem kehidupan negara"

    -untutan  good governance diterjemahkan sebagai terbebas dari tindakan ''"Pemisahan kekuasaan antareksekuti!, yudikati!, dan legislati! dilaksanakan" elain

    itu, partisipasi masyarakat akan mendorong praktik demokrasi dalam pelaksanaan

    akuntabilitas publik yang sesuai dengan jiwa otonomi daerah"

    Undang*Undang omor 00 -ahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan

    Undang*Undang omor 05 tahun 1999 tentang Perimbangan 'euangan Pusat dan

    Daerah adalah dua undang*undang yang berupaya mewujudkan etonomi daerah

    yang lebih luas" ebagai penjabaran otonomi daerah tersebut di bidang administrasi

  • 8/18/2019 Materi dan Ringkasan Regulasi Dan Standar Di Sektor Pubik

    3/10

    3

    keuangan daerah,berbagai peraturan perundangan yang lebih operasional dalam era

    re!ormasipun telah dikeluarkan" 2eberapa regulasi yang relean antara lain $

    1" Undang*Undang omor 06 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan egara 7ang

    2ebas Dari 'orupsi, 'olusi, dan epotisme (8embaga egara #epublik 

    /ndonesia -ahun 1999 omor .5, -ambahan 8embaran egara #epublik 

    /ndonesia omor 3651)

    0" Peraturan pemerintah omor 05 -ahun 0 tentang 'ewenangan Pemerintah

    Dan 'ewenangan Proinsi ebagai Daerah &tonom (8embaran egara

    #epublik /ndonesia -ahun 0 omor 54, -ambahan 8embaran egara

    #epublik /ndonesia omor 3950)

    3" Peraturan Pemerintah omor 14 -ahun 0 tentang Dana Perimbangan

    4" Peraturan Pemerintah omor 15 -ahun 0 tentang Pengelolaan dan

    Pertanggungjawaban 'euangan Daerah (8embaran egara #epublik /ndonesia

    -ahun 0 omor 00, -ambahan 8embaran egara #epublik /ndonesia

     omor 400)

    5" Peraturan Pemerintah omor 1. -ahun 0 tentang Pinjaman Daerah

    " Peraturan Pemerintah omor 16 -ahun 0 tentang -ata ara

    Pertanggungjawaban 'epala Daerah

    & Pa!a#ig%a Ba!u Akuntansi Sekt! Pu"lik #i E!a Re$!%asi

    Paradigma baru dalam :#e!ormasi anajemen ektor Publik; adalah

     penerapan akuntansi dalam praktik pemerintah (pusat dan daerah) guna

    mewujudkan teriptanya good governance" 8andasan hukum pelaksanaan re!ormasi

    tersebut telah disiapkan oleh Pemerintah dalam suatu Paket UU 2idang 'euangan

     egara yang terdiri dari UU 'euangan egara, UU Perbendaharaan egara, dan

    UU Pemeriksaan -anggung

  • 8/18/2019 Materi dan Ringkasan Regulasi Dan Standar Di Sektor Pubik

    4/10

    4

     pelaksanaan re!ormasi manajemen pemerintah, diharapkan akan memperkokoh

    landasan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah di '#/"

    Paradigma baru regulasi %kuntansi ektor Publik 

    1" UU o" 1. -ahun 03 -entang 'euangan egara

    0" UU o" 1 -ahun 04 -entang Perbendaharaan egara

    3" UU o" 15 -ahun 04 -entang Pemeriksaan Pengelolaan 'euangan egara

    4" UU o" 05 -ahun 04 -entang istem Perenanaan dan Pembangunan

     asional

    5" UU o" 30 -ahun 04 -entang Pemerintahan Daerah

    " UU o" 33 -ahun 04 -entang Perimbangan 'euangan %ntara Pemerintah

    Pusat dan Daerah

    ." PP o" 04 -ahun 05 -entang tandar %kuntansi Pemerintahan

    6" PP o" .1 -ahun 01 -entang tandar %kuntansi Pemerintahan

    PERKEMBANGAN  REGULASI DAN STANDAR INTERNASIONAL DI

    SEKTOR PUBLIK Perkembangan #egulasi = Peraturan dan standar %kuntansi ektor Publik di

    /nternasional dikembangkan oleh  International Public Sector Accounting 

    Standards Board  (/P%2)" /P%2 merupakan badan yang bernaung di

     bawah International Federation of Accountants (/>%), organisasi pro!esi

    akuntansi di tingkat internasional ini didirikan pada tahun 19.." 'eberadaan

    /P%2 bermula dari kesadaran akan man!aat nyata in!ormasi keuangan yang

    konsisten dan terbandingkan (comparable) lintas*jurisdiksi" /P% berkembang

    sebagai standar internasional akuntansi sektor publik, dan diharapkan memainkan

     peran kuni untuk merealisasikan man!aat tersebut"

    -ahun 05 /P%2 melakukan peningkatan terhadap standar*standar 

    ( International Public Sector Accounting Standards=/P%) yang telah diterbitkan

    sebelumnya" Peningkatan tersebut berupa reisi terhadap 11 standar dari 0 standar 

    yang telah pernah diterbitkan"

    Di samping melakukan reisi terhadap standar yang ada, /P%2 juga

    menerbitkan tiga Exposure Draft  lain" Exposure Draft  omor 05 memuat mengenaikesamaan otoritas dalam paragra!*paragra! dalam /P%"  Exposure Draft  omor 

    0. berbiara mengenai penyajian in!ormasi anggaran dalam laporan keuangan

     bertujuan umum dan  Exposure Draft  omor 06 mengenai pengungkapan in!ormasi

    umum keuangan sektor pemerintahan ( general government sector =??) untuk 

    tujuan statistik"

    #eisi tersebut dilakukan dalam rangka konergensi standar akuntansi

    internasional sektor publik (/P%) dengan standar akuntansi internasional sektor 

    komersial (/%=/>#)" ebagaimana disebutkan dalam latar belakang @D 0,

    http://feuh-kel4.blogspot.com/2013/10/regulasi-dan-standar-internasional.htmlhttp://feuh-kel4.blogspot.com/2013/10/regulasi-dan-standar-internasional.htmlhttp://feuh-kel4.blogspot.com/2013/10/regulasi-dan-standar-internasional.html

  • 8/18/2019 Materi dan Ringkasan Regulasi Dan Standar Di Sektor Pubik

    5/10

    5

     bahwa reisi terhadap /P% dilakukan agar ada konergensi dengan /% yang

    diterbitkan tahun 03" Usaha konergensi ini telah dimulai sejak 03 melalui

    General Improvements Project "

    Pada akhir tahun 199., /P%2 memulai sebuah program pengembangan

    /P% yang didasarkan kepada /nternational %ounting tandards (/%) yang

    diterbitkan /nternational %ounting tandard 2oard (/%2) tahun 199." /P%2

    mengembangkan persyaratan*persyaratan /% yang relean untuk sektor publik"

    /P% menggunakan persyaratan, struktur, dan teks yang diatur dalam /% keuali

    ada alasan untuk tidak menggunakan hal*hal tersebut"

    Pada tahun 03 melalui proyek ?eneral /mproements, /%2 menerbitkan

    reisi /%" Proyek ?eneral /mproements bertujuan untuk menghilangkan atau

    mengurangi alternati!, pengulangan*pengulangan yang tidak perlu (redundanies),dan juga kon!lik dalam /% sendiri" Proyek juga berhubungan dengan isu

    konergensi dan berbagai peningkatan lainnya" -ujuan dari reisi /P% yang

    diterbitkan kali ini adalah agar /P% konergen dengan /% yang diterbitkan

    tahun 03 tersebut"

    /P% menjadi rujukan seara internasional karena 'eberadaan /P%2

     bermula dari kesadaran akan man!aat nyata in!ormasi keuangan yang konsisten dan

    terbandingkan (omparable) lintas*jurisdiksi" /P%, sebagai standar internasional

    akuntansi sektor publik, diharapkan memainkan peran kuni untuk merealisasikan

    man!aat tersebut" Dalam mengembangkan standar akuntansi sektor publik, /P%2

    sangat mendorong keterlibatan pemerintah dan penyusun standar di berbagai

    negara melalui penyampaian tanggapan=komentar atas proposal*proposal /P%2"

    III. STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN 'SAP(

    -elah dijelaskan didepan bahwa kebutuhan akan regulasi dan standar di sektor 

     publik hal ini membuat pemerintah berkewajiban" embuat sebuah peraturan untuk di

     patuhi oleh entitas*entitas yang ada dalam sektor publik" Di /ndonesia regulasi dan standar 

    ini di wadahi dengan terbitnya PP o" .1 -ahun 01 tentang tandar 

    %kuntansi Pemerintahan"

    Dalam UU 1. -ahun 03 tentang 'euangan egara pasal 1 angka 13, 14, 15, dan

    1, dapat dilihat bahwa de!inisi pendapatan dan belanja negara=daerah berbasis akrual

    karena disana disebutkan bahwa $ Pendapatan negara=daerah adalah hak pemerintah

     pusat=daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dan 2elanja

    negara=daerah adalah kewajiban pemerintah pusat=daerah yang diakui sebagai pengurang

  • 8/18/2019 Materi dan Ringkasan Regulasi Dan Standar Di Sektor Pubik

    6/10

    6

    nilai kekayaan bersih" amun kita diperkenankan untuk transisi karena saat itu praktik 

    yang ada adalah dengan menggunakan basis kas, dimana pendapatan dan belanja diakui

    saat uang masuk=keluar ke=dari kas umum negara=daerah" Dispensasi ini terantum dalam

    Pasal 3 ayat 1 UU 1. -ahun 03 yang intinya ketentuan mengenai pengakuan dan

     pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual dilaksanakan selambat*lambatnya

    dalam 5 (lima) tahun, artinya sampai dengan tahun 06" Untuk masa transisi itulah PP 04

    tahun 05 tentang tandar %kuntansi Pemerintah terbit, dimana kita memakai basis 'as

    enuju %krual (8aporan #ealisasi %nggaran berdasarkan basis kas, eraa berdasarkan

     basis %krual)" Dalam pelaksanaan PP 04 -ahun 05 tersebut hingga 8aporan 'euangan

    Pemerintah tahun 06 selesai diaudit di tahun 09, ternyata opini yang didapat

     pemerintah saat itu masih menyedihkan" Untuk itulah, Pemerintah akhirnya berkonsultasi

    dengan Pimpinan DP#, dan disepakati bahwa basis akrual akan dilaksanakan seara penuh

    mulai tahun 014"

    Dengan terbitnya 01 PP .1 tahun 01 tentang tandar %kuntansi Pemerintah

    sebagai pengganti PP 04 tahun 05" Diharapkan setelah PP ini terbit maka akan diikuti

    dengan aturan*aturan pelaksanaannya baik berupa Peraturan enteri 'euangan untuk 

     pemerintah pusat maupun Peraturan enteri Dalam egeri untuk pemerintah daerah" %da

    yang berbeda antara PP .1 tahun 01 ini dengan PP*PP lain" Dalam PP .1 tahun 01

    terdapat 0 buah lampiran" 8ampiran / merupakan tandar %kuntansi Pemerintah berbasis

    %krual yang akan dilaksanakan selambat*lambatnya mulai tahun 014, sedangkan

    8ampiran // merupakan tandar %kuntansi Pemerintah berbasis 'as enuju %krual yang

    hanya berlaku hingga tahun 014" 8ampiran / berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat

    segera diterapkan oleh setiap entitas (strategi pentahapan pemberlakuan akan ditetapkan

    lebih lanjut oleh enteri 'euangan dan enteri Dalam egeri), sedangkan 8ampiran //

     berlaku selama masa transisi bagi entitas yang belum siap untuk menerapkan %P 2erbasis

    %krual" Dengan kata lain, 8ampiran // merupakan lampiran yang memuat kembali seluruh

    aturan yang ada pada PP 04 tahun 05 tanpa perubahan sedikit pun"

    Perbedaan mendasar dari sisi jenis laporan keuangan antara 8ampiran / dan

    8ampiran // adalah sebagai berikut$

     Lampiran I 

    * 8aporan %nggaran (2udgetary #eports)$ 8aporan #ealisasi %nggaran, 8aporan

    Perubahan aldo %nggaran 8ebih

    * 8aporan 'euangan (>inanial #eports)$ eraa, 8aporan &perasional, 8aporan

    Perubahan @kuitas, 8aporan %rus 'as, dan atatan atas 8aporan 'euangan

  • 8/18/2019 Materi dan Ringkasan Regulasi Dan Standar Di Sektor Pubik

    7/10

    7

     Lampiran II 

    * 8aporan terdiri dari eraa, 8aporan #ealisasi %nggaran, 8aporan %rus 'as, dan

    atatan atas 8aporan 'euangan

    Dengan perbedaan jenis 8aporan 'euangan tersebut, otomatis penjelasan pada

    setiap Pernyataan tandar %kuntansi Pemerintahan (P%P) yang terkait dengan masing*

    masing 8aporan 'euangan akan mengalami perubahan" eperti berikut ini $

     Lampiran I 

    a) 'erangka 'onseptual %kuntansi Pemerintahan"

     b) Pernyataan tandar %kuntansi Pemerintahan (P%P)"

    * P%P omor 1 tentang Penyajian 8aporan 'euanganA

    * P%P omor 0 tentang 8aporan #ealisasi %nggaran 2erbasis 'asA

    * P%P omor 3 tentang 8aporan %rus 'asA

    * P%P omor 4 tentang atatan atas 8aporan 'euanganA* P%P omor 5 tentang %kuntansi PersediaanA

    * P%P omor tentang %kuntansi /nestasiA

    * P%P omor . tentang %kuntansi %set -etapA

    * P%P omor 6 tentang %kuntansi 'onstruksi Dalam PengerjaanA

    * P%P omor 9 tentang %kuntansi 'ewajibanA

    * P%P omor 1 tentang 'oreksi 'esalahan, Perubahan 'ebijakan %kuntansi,

    Perubahan @stimasi %kuntansi, dan &perasi yang -idak DilanjutkanA

    * P%P omor 11 tentang 8aporan 'euangan 'onsolidasian"

    * P%P omor 10 tentang 8aporan &perasional"

     Lampiran II 

    a) 'erangka 'onseptual %kuntansi Pemerintahan"

     b) Pernyataan tandar %kuntansi Pemerintahan (P%P)"

    * P%P omor 1 tentang Penyajian 8aporan 'euanganA

    * P%P omor 0 tentang 8aporan #ealisasi %nggaranA

    * P%P omor 3 tentang 8aporan %rus 'asA

    * P%P omor 4 tentang atatan atas 8aporan 'euanganA

    * P%P omor 5 tentang %kuntansi PersediaanA

    * P%P omor tentang %kuntansi /nestasiA

    * P%P omor . tentang %kuntansi %set -etapA* P%P omor 6 tentang %kuntansi 'onstruksi Dalam PengerjaanA

    * P%P omor 9 tentang %kuntansi 'ewajibanA

    * P%P omor 1 tentang 'oreksi 'esalahan, Perubahan 'ebijakan

    %kuntansi, dan Peristiwa 8uar 2iasaA

    * P%P omor 11 tentang 8aporan 'euangan 'onsolidasianA

    'edua da!tar ini hampir serupa karena memang kebijakan yang diambil oleh

    'omite tandar %kuntansi Pemerintah saat mengembangkan tandar %kuntansi

    Pemerintahan berbasis akrual ini beranjak dari PP 04 tahun 05 yang kemudian dilakukan

     penyesuaian*penyesuaian terhadap PP 04 tahun 05 itu sendiri" Dengan strategi ini

  • 8/18/2019 Materi dan Ringkasan Regulasi Dan Standar Di Sektor Pubik

    8/10

    8

    diharapkan pembaa PP .1 tahun 01 nantinya tidak mengalami kebingungan atas

     perubahan*perubahan tersebut""

    Penerapan Peraturan Pemerintah omor 04 -ahun 05 tentang tandar %kuntansi

    Pemerintahan yang masih bersi!at sementara sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 3

    ayat (1) Undang* Undang omor 1. -ahun 03 tentang 'euangan egara yang

    menyatakan bahwa selama pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis

    akrual belum dilaksanakan, digunakan pengakuan dan pengukuran berbasis kas"

    Pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual menurut Pasal 3 ayat

    (1) Undang*Undang omor 1. -ahun 03 dilaksanakan paling lambat 5 (lima)

    tahun" &leh karena itu, Peraturan Pemerintah omor 04 -ahun 05 perlu diganti"

    8ingkup pengaturan Peraturan Pemerintah omor .1 -ahun 01 meliputi

    %P 2erbasis %krual dan %P 2erbasis 'as enuju %krual" %P 2erbasis %krual terdapat

     pada 8ampiran / dan berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat segera diterapkan oleh

    setiap entitas" %P 2erbasis 'as enuju %krual pada 8ampiran // berlaku selama masa

    transisi bagi entitas yang belum siap untuk menerapkan %P 2erbasis %krual"

    Penerapan %P 2erbasis 'as enuju %krual ini dilaksanakan sesuai dengan jangka

    waktu sebagaimana terantum dalam 8ampiran //" elanjutnya, setiap entitas

     pelaporan, baik pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah wajib melaksanakan

    %P 2erbasis %krual" Balaupun entitas pelaporan untuk sementara masi diperkenankan

    menerapkan SAP berbasis !as "enuju Akrual , entitas pelaporan diharapkan dapat segera

    menerapkan %P 2erbasis %krual"

    8aporan keuangan yang dihasilkan dari penerapan %P berbasis %krual

    dimaksudkan untuk memberi man!aat lebih baik bagi para pemangku kepentingan, baik 

     para pengguna maupun pemeriksa laporan keuangan pemerintah, dibandingkan dengan

     biaya yang dikeluarkan" +al ini sejalan dengan salah satu prinsip akuntansi yaitu bahwa

     biaya yang dikeluarkan sebanding dengan man!aat yang diperoleh"

    eara de!inisi, sistem akuntansi akrual adalah suatu metode penatatan transaksi

    atau peristiwa dan pengakuan biaya (beban) berdasarkan periode terjadinya peristiwa atau

    transaksi tersebut" edangkan menurut metode single entr# atau cas basis penatatan dan

     pengakuan peristiwa dilakukan saat pembayaran dilakukan"

    Dalam sistem akrual, penatatan biaya depresiasi suatu aset dibebankan ke periode

    waktu selama suatu aset tersebut digunakan berdasarkan biaya harga pembelian aset"

    edangkan menurut sistem akuntansi berbasis kas, biaya pengadaan aset tersebut

    dibebankan ke periode saat dilakukan pembayaran atas harga aset"

  • 8/18/2019 Materi dan Ringkasan Regulasi Dan Standar Di Sektor Pubik

    9/10

    9

    /su tentang pentingnya waktu dalam pengakuan = reognition suatu transaksi atau

     peristiwa ekonomi merupakan hal yang sangat penting dalam lingkungan sstem akrual,

    sehingga lebih membantu dalam meningkatan akuntabilitas pengambilan keputusan"

    %ngka*angka akuntansi berdasarkan sistem akrual dianggap lebih in!ormati!, membawa

    implikasi yang signi!ikan untuk pimpinan daerah dalam mengalokasikan sumber daya yang

    dimiliki"

    +arus diakui bahwa sistem akuntansi berbasis kas lebih sederhana dikelola dan

    telah menjadi bagian integral dari sistem pengelolaan dan akuntabilitas keuangan negara

    kita sejak jaman kolonial" amun, sistem tradisional tersebut memiliki beberapa

    kelemahan mendasar seperti tidak mampu menyajikan seara tepat jumlah penggunaan

     biaya total sumber daya (!ull ost) yang digunakan" ontoh $ Pembelian aset yang bernilai

     besar akan sangat membebani pembiayaan pada tahun pembelian aset tersebut dibayar,

    tetapi tidak diakui dalam bentuk biaya atas penggunaan aset tersebut pada tahun*tahun

     berikutnya"-idak dilakukan penatatan dan pengakuan terhadap komitmen pembayaran di

    masa yang akan datang" uatu +utang akan diakui sebagai biaya pada saat pembayaran

    dilakukan"Pengontrolan lebih dititikberatkan pada biaya pembelian dibandingkan hasil

    yang bisa diapai atau outomes yang dihasilkan atas suatu program atau pembelian aset

     pemerintah" Dapat memunulkan sikap pejabat pemerintah untuk selalu membelanjakan

    semua anggaran tahunan yang tersedia tanpa mengindahkan man!aat = bene!it suatu

     program yang dilakukan"

    Pengadopsian sistem akrual tidak hanya bertujuan standar dan !ormat penyajian

    laporan keuangan belaka" tetapi juga berdampak pada berubahnya sistem penyusunan

    anggaran" Di samping itu, pengadopsian sistem akuntansi akrual mau tidak mau akan

    mempengaruhi sistem dan pengukuran kinerja pemerintah" Dengan kata lain, akrualisasi

    sistem akuntansi pemerintahan selain merubah !ormat akuntabilitas keuangan, juga akan

     berdampak pada kebijakan !iskal dan kinerja pemerintah /ndonesia di masa yang akan

    datang" 'esuksesan implementasi penerapan sistem akrual pada keuangan pemerintah

    tidak dapat ditawar*tawar lagi, memerlukan latar belakang pendidikan dan pengalaman

     pegawai pemerintah yang memadai" Di samping itu, terlaksananya sistem akrual

    membutuhkan sta! pemerintah yang memenuhi syarat minimal sebagai berikut$

    a emahami alasan mengapa perlu dilakukan perubahan sistem, desain sistem, dan

     pendekatan serta implikasi re!ormasi akuntansi akrual untuk pemerintah"

     b emahami dan mampu melaksanakan sistem akrual pada masing*masing satuan

    kerja perangkat daerah"

  • 8/18/2019 Materi dan Ringkasan Regulasi Dan Standar Di Sektor Pubik

    10/10

    10

    ampu membaa dan memahami isi in!ormasi berdasarkan sistem baru tersebut"

    Dengan demikian, sistem akrual tidak hanya membutuhkan kemampuan teknis

     pelaksanaan pada tingkat satuan kerja, tetapi juga perlu adanya kesadaran mental dan

     budaya tentang man!aat serta tujuan daari sistem yang baru" elihat kesiapan tenaga atau

    sta! di lingkungan pemerintahan dengan persyaratan tersebut di atas, agaknya masih sangat

     jauh dari memadai" alah satu pangkalnya adalah sistem rekrutment pegawai yang masih

    kaku, sehingga membatasi sistem rekrutment pro!esional ke dalam lingkup birokrasi

     pemerintah"

    Di samping masih minimnya jumlah akuntan di lingkungan pemerintah daerah,

    tingkat rekrutmen pegawai yang berlatarbelakang pendidikan akuntansi masih relati! 

    rendah" 'ekakuan itu juga terermin dari sistem penerimaan P yang hanya merekrut

     pegawai yang baru menyelesaikan pendidikan atau perguruan tinggi sehingga tertutup

    kemungkinan pemerintah memiliki pegawai bidang akuntansi yang berpengalaman dan

     berketrampilan tinggi" 2elum termasuk persoalan lain seperti !leksibilitas karier dan

    tingkat gaji yang kurang kompetiti!"

    elain itu pengembangan sistem akuntansi pemerintahan masih bersi!at sentralistis

    dan top*down, artinya inisiati! %P lebih merupakan upaya Pemerintah, tekanan dari

     berbagai kalangan termasuk DP# atau DP#D kepada Pemerintah sangat diperlukan dalam

    memperepat implementasi akuntansi akrual melalui kebijakan, komitmen organisasi,

    maupun pimpinan birokrasi dalam masing*masing satuan kerja perangkat daerah"

    RE)ERENSI 

    2astian, /ndra, 05 Akuntansi Sektor Publik$ Suatu Pengantar ,