materi agama islam i

38
MATERI AGAMA ISLAM I (3 sks) By : Zakiya Darajat, M.A MKU-UNJ

Upload: mustika-dwi-susilowati

Post on 11-Dec-2014

145 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Agama Islam i

MATERI AGAMA ISLAM I

(3 sks)

By : Zakiya Darajat, M.A

MKU-UNJ

Page 2: Materi Agama Islam i

Materi pokok :

1. Konsep General PAI2. Konsep Ketuhanan dan Aliran Theologi dalam Islam

3. Keimanan dan Ketakwaan4. Hakikat Manusia dalam Islam

5. Akhlak dan Tasawuf dalam Islam6. Hukum Islam dalam Dinamika Kehidupan Sosial

7. Filsafat dalam Islam8. Pendidikan Islam

9. Politik, HAM dan Demokrasi dalam Islam10. Masyarakat Madani dan Kerukunan Antarumat Beragama

11. Seni dan Budaya dalam Islam12. Sains dan Teknologi dalam Islam

13. Ekonomi Islam14. Olahraga dan Kesehatan dalam Islam

Page 3: Materi Agama Islam i

BAB I

Pengantar Pendidikan Agama Islam • Deklarasi UNESCO 1998 ttg hakikat pendidikan yang

berwujud pd 4 pilar pendidikan : learning to know, learning to do, learning to be dan learning live together.

• Tujuan Pendidikan Tinggi Indonesia adl unt menghasilkan :1. manusia yg unggul secara intelektual, anggun secara moral2. kompeten, menguasai iptek dan seni3. berkomitmen tinggi dlm betbagai peran sosial

• Tujuan Pendidikan Agama Islam :1. memperkuat imtaq kpd Allah SWT2. mengembangkan akhlaq mulia dan peka thd lingkungan3. mengembangkan penalaran yg baik, berfikir kritis4. memiliki wawasan luas, bertanggung jawab5. mampu berkomunikasi dg baik, mandiri, toleran.6. rasional, dinamis dlm memanfaatkan ipteks7. menjadikan nilai-nilai Islam sbg dasar berfikir dan bersikap

Page 4: Materi Agama Islam i

BAB IIKonsep Ketuhanan Dalam Islam

• *Siapakah Tuhan ?*• Menurut Ibnu Taymiyyah, Tuhan (illah) adl sesuatu yg dipuja

dg penuh kecintaan, tunduk kepadanya, merendahkan diri dihadapannya, takut, pasrah dan mengharapkannya, tempat berlindung dan ketenangan, dan terpaut cinta dgnnya.

• Maka, Tuhan bisa berbentuk apa saja, orang (Fir’aun, al-Qashas 38), nafsu (al-Furqan 43), benda, logika, ideologi, dlll

• Dalam Islam, kalimat ‘laa ilaa ha illa allah’ dimulai dg kalimat peniadaan ‘tdk ada Tuhan’, kemudian diikuti kalimat penegasan ‘melainkan Allah’.

• OKI, Setiap muslim harus membersihkan diri dari segala macam Tuhan, dan yg ada dlm hatinya hanya ada satu Tuhan, yaitu ALLAH SWT

Page 5: Materi Agama Islam i

• *Sejarah Pemikiran Manusia Ttg Tuhan*• EB Taylor, Robertson Smith, Max Muller, Andrew Lang,

mengemukakan teori Evolusionisme, bahwa kepercayaan manusia thd Tuhan dimulai dari proses yg sederhana sampai akhirnya percaya pd Tuhan YME. Proses tsb adl :1. Dinamisme, dinamo=gerak, setiap benda memiliki kekuatan dan pengaruh pd manusia.Istilah kekuatan ; mana (Melanesia), tuah (Melayu), syakti (India), kami (Jepang).2. Animisme, anima=roh, setiap benda memiliki roh.3. Polytheisme,kepercayaan banyak Tuhan/dewa. Spt dewa cahaya (Babilonia=syams, Mesir=ra, Hindu=surya), dewa air (Hindu=indra, Jerman=thor, donnar). Trimurti Hindu (Brahma, syiwa, wisnu)4. Henoteisme, satu bangsa mempercayai satu dewa tertinggi, tp masih mempercayai dewa bangsa lain. Ex. Zeus (Yunani), Ra (Mesir), Ellohim (Yahudi).5. Monoteisme, kepercayaan satu Tuhan untuk seluruh manusia.

Page 6: Materi Agama Islam i

• Monoteisme terbagi dalam 3 paham :1. Deisme, Tuhan sbg pencipta alam berada di luar alam, tdk campur tangan thd bergeraknya alam. (qadariyah, free will, free act)pemahaman ini hampir sama dengan pemikiran Muktazilah2. Teisme, Tuhan sbg pencipta alam berada di luar alam, tapi campur tangan thd bergeraknya alam. (jabbariyah, predistination, fatalism)Pertengahan antara Qadariyah dan Jabbariyah ===Asy’ariyah3. Panteisme, Tuhan sbg pencipta alam berada bersama alam. Alam adl bagian dari Tuhan.

Page 7: Materi Agama Islam i

• *Pembuktian Wujud Tuhan*1. Dalil Naqli (al-Ikhlas 1-4; al-Anbiya 92 ’semua agama yg diturunkan Allah adl satu, agama tauhid’; al-Maidah 72 (Nabi Isa), al-Ankabut 46, Thaha, 98, dsb)

Hadits : ‘tafakkaruu fii kholqillah wa laa tafakkaruu fiii dzatillah’2. Dalil Aqli, pendekatan fisika, astronomi,dsb.

• *Tuhan menurut agama-agama* 1. Islam : Semua Rasul mengajarkan Tauhid2. Kristen :Trinitas (Bapa, anak, Roh kudus)3. Hindu : Trimurti (Wisnu, Brahma, Shiwa)

Page 8: Materi Agama Islam i

BAB IIIIman Dan Taqwa

• *Definisi*• Iman = etimologi=percaya, yakin.(aamana-yu’minu-

aamnan)• terminologi=sesuatu yg diyakini dlm hati, diucapkan

dg lisan, diaplikasikan dg perbuatan (‘aqdun bil qolbi, wa iqrarun bil lisan, wa amalun bil arkan).

• Taqwa=sikap memelihara keimanan dg menjalankan sgl perintahNya dan menjauhi sgl laranganNya.

• Maka struktur iman adl qalbu, lisan, dan perbuatan, dan harus diwujudkan dalam keyakinan, perkataan dan perbuatan.

• Proses terbentuknya Iman == • -pengenalan ajaran-ajaran Allah• -internalisasi dan integrasi dalam diri• -pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.• Imam al-Ghazali :’al-iimaanu yazzidu wa yanqushu’ . Maka

iman harus dirawat dg : memperbanyak ibadah dan dzikir,menjauhi segala maksiyat, berkumpul dg orang-orang shaleh, dll.

Page 9: Materi Agama Islam i

• *Tanda-tanda Orang Beriman :*1. Jika disebut nama Allah bergetar hatinya (al-Anfal 2)2. Tawakkal dan kerja keras (al-Anfal 2, al-Maidah 12, al-Imran 120, dll)3. Selalu menjaga sholat (al-Anfal 3, al-Mukminun 2,7)4. menafkahkan rezekinya (al-Anfal 3, al-Mukminun 4)5. menghindari perkataan yg tdk bermanfaat dan menjaga kehormatan (al-Mukminun 3,5)6. memelihara amanah, menepati janji (al-Mukminun 6)7. berjihad di jalan Allah, suka menolong (al-Anfal 74)Dll

• *problematika imtaq dlm kehidupan modern :- gaya hidup hedonis- munculnya berbagai paham keagamaan yg sangat pluralistik- sempitnya wawasan kegamaan- masalah sosial, ekonomi, budaya,dll.

Page 10: Materi Agama Islam i

• *implementasi imtaq dlm kehidupan modern*1. memberikan ketentraman jiwa2. menanamkan semangat berani menghadapi hidup dan mati3. melahirkan sikap istiqomah dan ikhlas4. mencegah penyakit fisik dan mental, dll

• Karakteristik ajaran Islam :1. Islam : aspek lahir/formal2. Iman : aspek batin, yg memotivasi lahirnya amaliah lahiriyah3. Ihsan : keyakinan bahwa meskipun kita tidak bisa melihat Allah, tp Allah senantiasa mengawasi kita.Ketiga karakteristik ini integral, spt yg dijelaskan al-Qur’an :- an-Naml (27): 2-3 = sifat orang mukmin sama dg sifat orang muslim- Luqman (31): 2-3 =sifat org muhsin sama dg sifat org muslim.

Page 11: Materi Agama Islam i

BAB IVHakikat Manusia Menurut Islam

• *Siapakah Manusia?*• -Teori psikoanalisa : manusia adl homo volens (mns

berkeinginan), terdiri dari komponen biologis (id), psikologis (ego), dan sosial (super ego) dan terdiri dari unsur animal (hewan), rasional, dan moral(nilai)

• - Teori kognitif : manusia adl homo sapiens (manusia berfikir), yg sllu berfikir ttg lingkungannya.

• - Teori behaviorisme : manusia sbg homo mekanicus (mns mesin), sgl tingkah laku manusia terbentuk sbg hasil proses pembelajaran thd lingkungannya, tdk disebabkan aspek rasional dan emosionalnya.

• - Teori humanisme : manusia sbg homo ludens (mns bermain),mns berperilaku unt mempertahankan, meningkatkan dan mengaktualisasikan diri.

• Ibnu Sina : mns makhluk sosial dan makhluk ekonomi (berfikir dan menyiapkan masa depan)

• Ibnu ‘Arabi : dlm diri mns terdpt perpaduan ant sifat kemahlukan dan ketuhanan

Page 12: Materi Agama Islam i

• *Teori penciptaan Manusia*1. Teori Evolusi. Dikemukakan oleh JB de Lamarck dan Charles Darwin.

• Data pendukung yg digunakan oleh Darwin :a. Australopithecus (4-6 jt thn yll) vol otak 500-550 ccb. Pithecanthropus erectus (500 rb th yll) vol otak 900 ccc. Nenderthal (50 rb th yll) vol otak 1300 ccd. Homo sapiens (35 rb th yll) vol otak 1350 cc

Page 13: Materi Agama Islam i

2. Teori Revolusi.– Dianut oleh kaum agamawan. – Kristen (surat Kejadian 1-11 dan 12-50)– Islam : ‘kun fayakun’ (Yasin 82,an-Nahl 40, al-Imran

47,59, dll)

3. Teori evolusi terbatas.– Merupakan kompromi antara kaum ilmuwan dg kaum

agamawan

– *aspek penyebutan nama-nama manusia dlm al-Qur’an:*1. aspek historis : Bani Adam (al-A’raf 31)2. aspek biologis : Basyar (al-Mukminun 33)3. aspek sosiologis : an-Naas (al-Baqarah 31, al-Hujurat 13)4. aspek kecerdasan : al-Insan (al-Rahman 3-4)5. aspek posisi : Abdun (Saba 9, ad-Dzariyat 56)

Page 14: Materi Agama Islam i

• *Komponen pembentuk manusia*1. komponen biologis :

- al-tiin (tanah lempung) : qs as-Sajdah 7- al-shalshalun (tanah tembikar) ; al-

Rahman 14- al-turab (tanah gemuk) ; al-Kahfi 37- at-tiinul ladzib (lempung pekat) ; as-Shafat

11- air, sbg asal kehidupan : al-Furqan 54

2. komponen rohaniah : - akal (pikiran, wisdom) - qalbu (menangkap hakikat) - nafsu (keinginan)

• Manusia ideal = a+q+n seimbang• *Tujuan dan Fungsi Penciptaan Manusia*

1. sebagai abdun ; beribadah. ‘wa maa kholaqtul jinna wal insa illa liya’buduun’ (al-Dzariyat 56) 2. sebagai khalifah fil ardhi. (al-Baqarah 30-36).

• Bekal : Akhlaq, ilmu, skill,dll

Page 15: Materi Agama Islam i

BAB VAkhlak dan Tasawuf

• Definisi akhlak:etimologi: tabiat, budi pekerti, adat kebiasaan.terminologi: respons spontan thd sesuatu tanpa melalui proses pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu.Akhlak mahmudah----jika melahirkan perbuatan baikakhlak madzmumah---jika melahirkan perbuatan tercela

Page 16: Materi Agama Islam i

• Perbedaan antara Akhlak dan etika/moral:-Akhlak bersumber pd Al-Qur;an dan Sunnah Nabi, Etika/moral bersumber pd akal manusia-Akhlak bersifat kekal, moral bersifat relatif-Akhlak berlaku universal, abadi. Moral berlaku temporal, sementara.

Page 17: Materi Agama Islam i

• Pembagian Akhlak:1. Akhlak kepada Allah SWT2. Akhlak kepada makhluk (diri sendiri,

keluarga dan orang lain)3. Akhlak kepada lingkungan (alam

nyata dan alam ghaib)

Page 18: Materi Agama Islam i

• Tasawuf = sufisme = mistisisme dlm Islam• Asal-usul kata ‘sufi’ :- ahlussufah, para sahabat yg ikut hijrah dan tinggal

di serambi masjid Nabi di Madinah- shofi, suci.org yg suci hatinya- Shaff, pertama. Kaum sufi sllu ada di barisan

terdepan dlm mencari ridha Allah- Shuuf, kain wol. Lambang kesederhanaan kaum

sufi- Shopos, Yunani = hikmah. Kaum sufi adl org yg

banyak hikmah• Tasawuf : Seperangkat

amaliah/riyadhoh/amaliyah yg dilakukan dg tujuan unt mendekatkan diri kpd Allah.

Page 19: Materi Agama Islam i

• Term tasawuf mulai dikenal pd akhir abad ke 2 H • Fase Tasawuf Islam :1. fase asketisme, yi munculnya individu2 yg lbh

memilih uzlah dan hanya fokus pd kegiatan peribadatan (zahid)

2. fase peralihan dari asketisme ke sufisme (zahid menjd sufi). Ditandai dg munculnya wacana maqamat/stasiun yg harus dilalui para sufi, spt al-ma’rifat, khauf, roja, wara’, mahabbah, ittihad, dsb.

3. fase puncak, yaitu munculnya ilmu tasawuf dari sblmnya hanya berupa pengetahuan praktis.Muncul para penulis tasawuf spt al-Muhasibi, al-Kharraj, al-Junaidi.

Page 20: Materi Agama Islam i

• Latar belakang munculnya Tasawuf :1. reaksi thd gaya hidup hedonis para

penguasa saat itu. Tokoh : Hasan al-Bashri (w.110 H) dg doktrin zuhud, khouf, roja’. Rabi’ah al-Adawiyah (w.185 H) dg doktrin mahabbah.

2. reaksi thd keradikalan kaum Khawarij dan polarisasi politik yg ditimbulkan. Tokohnya Surri al-Suquthi (w.253 H)

3. reaksi thd corak kodifikasi hukum Islam dan ilmu kalam yg cenderung rasional dan kering nilai spiritualitas dan moral.

Page 21: Materi Agama Islam i

• Puncak ortodoksi tasawuf terjadi pd abad ke 3 H, ditandai dg munculnya doktrin al-ittihad dan fana (Abu Yazid al-Busthomi, w.260 H).dilanjutkan kemudian dg al-Hallaj (hulul), dan Ibnu Arabi (wihdatul wujud)

• Faktor : - penafsiran qs al-Qaaf 16, ‘wa nahnu aqrabu ilaihi min hablil

wariid’, dan hadits ‘man ’arafa nafsahu, fa qad ‘arafa rabbahu’.

- pengaruh ajaran diluar Islam, spt Kristen (biara), Hindu-Budha (nirwana),falsafat minstisime Pythagoras (kontemplasi utk meninggalkan dunia), dan falsafat emanasi Plotinus.

• Tasawuf mulai dinilai sesat, hanya mengutamakan hakikat tanpa menyertakan syari’at (sufisme klasik).

Page 22: Materi Agama Islam i

• Abad ke 5 H muncul bbrp tokoh yang berusaha mengembalikan kemurnian tasawuf dg mengadakan rekonsiliasi antara penganut hakikat dan syari’at (neo sufisme).

• Persamaan : - latar belakang munculnya. • - amalan/latihan (wirid, dsb)• - tujuan • Perbedaan : - sufisme klasik uzlah total, tertutup• - neo sufisme uzlah disaat tertentu, • terbuka dg pemikiran luar.• Pergerseran tasawuf ke tarekat terjadi pada abad 12 M, beralih

dari kegiatan individu menjadi sbg lembaga (ada pondokan, mursyid dan murid, serta amalan dan aturan tertentu). Berbasis di Khurasan (Persia) dann Mesopotamia (Iraq). Tokohnya Abdul Qadir Jaelani (w.1078)

• Di bbrp daerah di Indonesia, tarekat berkembang cukup pesat, yg terkenal a.l adl tarekat Qadiriyah wan Naqsabandiyah pimpinan Abah Anom di Suryalaya.

Page 23: Materi Agama Islam i

BAB VI Hukum Islam

• *Hukum*-Etimologi : menetapkan sesuatu atas yg lain-Epistimologi : sgl titah Allah SWT, baik berupa perintah,maupun larangan yg berkaitan dg perbuatan mukallaf.

• Tujuan : menciptakan kehidupan yg hasanah, baik di dunia dan di akhirat.

• Hukum ditujukan unt menjaga 5 hal (al-maqashid al-khamsah) : agama (din), jiwa (nafs), akal (aql), harta (mal) dan keturunan (nasb) .

• Istilah :- Islamic Law (syari’ah) : sgl titah Allah yg ada dlm al-Qur’an, dan dijelaskan sunnah Rasul SAW.syri’ah melandasi fiqh.- Islamic Jurisprudence (fiqh) : Hasil pemahaman ulama thd syari’ah.

• Hukum Islam mencakup : ibadah, aqidah akhlaq, dan muamalah

Page 24: Materi Agama Islam i

• Sumber hukum Islam :• Dasar : QS. An-Nisa 59.

1. Al-Qur’an– Def :-etimologi : bacaan– Epist : firman Allah yg diturunkan kpd Nabi SAW melalui

malaikat Jibril, diturunkan dg mutawattir.• *Sejarah Kodifikasi al-Qur’an :*

-al-Qur’an ditulis dibbrp media, spt tulang, pelepah dan daun kurma,dll oleh para sekretaris Rasul, a.l Zaid bin Tsabit dan sahabat lainnya.-turun scr berangsur-angsur selama 2 periode, Mekkah (13 thn, 91 surat) dan Madinah (10 thn, 23 surat)-Masa Abu Bakar timbul inisiatif utk membukukan al-Qur’an.-Masa Utsman bin Affan sdh menjd mushaf dan diperbanyak.

Page 25: Materi Agama Islam i

• *Fungsi al-Qur’an :*1. Mukjizat bagi Rasulullah (qs 2:23-24, “wa in kuntum fii roybin mima nazzalna ‘ala abdina….)– Kemukjizatan : gaya bhs, sejarah umat masa lalu,

ramalan yg benar terjadi (30;2-5, 5;14,dll), iptek, dsb2. Korektor dan penyempurna kitab sblmnya (5;73 ttg trinitas, 4;157-158 ttg penyaliban Isa, dsb)3. Pedoman hidup bagi umat Islam (4;105, 5;49, 45;20, dll)

• *Nama-nama al-Qur’an :*1. al-kitab : tulisan yg lengkap (2;2)2. al-furqan : pembeda yg haq dan bathil (25;1)3. as-Syifa : obat (10;57)4. ad-dzikru :peringatan (15;9)5. al-hukmah : kebijaksanaan (17;39),dll

Page 26: Materi Agama Islam i

2. Al-hadits-etimologi :- hadits :baru, perkataan - sunnah :jln, tradisi - akhbar : berita - atsar : warisan, peninggalan-epist : sgl sesuatu yg disandarkan kpd Rasul, baik berupa perkataan (qouliyyah), perbuatan (fi’liyyah), dan ketetapan (taqririyah).

• Sejarah kodifikasi hadits :-Ketika masih hidup, Rasul melarang ditulisnya hadits, krn : sgl sesuatu lgsg dikonfirm ke Rasul, khawatir tercampur dg al-Qur’an, konsentrasi dakwah islamiyyah.- hadit dibukukan pd masa Khalifah Umar bin Abd Aziz (Daulah Umayyah, 99-101 H)

Page 27: Materi Agama Islam i

• *Fungsi al-hadits :*1. bayan taqrir : memperkuat al-qur’an (4;48 larangan sekutukan Allah, dsb)2. bayan tafsir : menjlskan ayat al-qur’an yg msh global (2;110 tata cara sholat,dll)3. bayan tasyri’ : menentukan hukum yg blm ada dlm al-Qur’an (larangan menikah dg sdr sepersusuan, dll)

• *Unsur hadits *:1. rawi :periwayat hadits2. matan : materi3. sanad : sambungan, sandaran hadits, dari mulai Rasul smp periwayat hadits.

Page 28: Materi Agama Islam i

Macam-macam hadits/sunnah :1. Ditinjau dari segi bentuk : a. Qouliyah (perkataan Rosul) b. Fi’liyah (perbuatan Rasul) c. Taqririyah (ketetapan Rasul)2. Ditinjau dari segi kualitas : a. Shahih, rawinya adil,kuat hafalannya,

sanad bersambung, tdk cacat. b. Hasan, rawi adil, kurang sempurna

hafalannya, sanad bersambung, tdk cacat c. Dhaif, rawi lemah, sanad terputus,

cacat.

Page 29: Materi Agama Islam i

3. Ditinjau dari segi diterima tdknya : a. Maqbul,dpt diterima, dijadikan dalil.(hadits

shahih dan hasan). b. Mardud, ditolak, tdk boleh dijadikan dalil

(hadits maudhu’ /palsu)4. Ditinjau dari jumlah yg meriwayatkan : a. Mutawattir, diriwayatkan bnyk orang,mustahil

utk dusta. b. Masyhur, hadits yg tdk smp derajat

mutawattir. c. Ahad, diriwayatkan oleh satu orang, tdk smp

ke derajat masyhur.

Page 30: Materi Agama Islam i

3. IjtihadDef : -etim : sungguh-sungguh- Epist : upaya sungguh2 utk menetapkan ketentuan

hukum yg tdk ditemukan ketentuan hkmnya dlm al-Qur’an dan hadits.

- Metode ijtihad ;1. Qiyas : reasoning by analogy. (al-jumu’ah 9, al-Isra 23, dll)2. Ijma’ : konsensus3. istihsan : preference, memilih sesuatu yg lbh bermanfaat sesuai prinsip keadilan, kasih sayang, dll.(ex. Mengganti tanah wakaf dg hal yg lbh bermanfaat, ada dalil hadits yg melarangnya)4. maslahat al-mursalah :utility, mempertimbangkan kegunaan dan manfaat (ex. Pencatatan dlm nikah, tdk ada dalil khusus)5. urf ; adat istiadat yg baik dan tdk melanggar syari’at.

Page 31: Materi Agama Islam i

• *Hak Asasi Manusia*Yi: hak yang melekat pada manusia sejak ia lahir.

-Ex : hak hidup, hak beragama, dll• Declaration of Human Rights :

-Piagam Madinah (622 M)-Bill of Rights (1689 M)-Declaration of America (1776) Perancis (1789)-PBB (10 Des 1948), dll

• Beda HAM versi Islam dan versi Barat :-Teosentris -Antroposentris-Objektif -Subjektif-Kebenaran mutlak -kebenaran relatif-berlaku universal -berlaku temporal-sesuai hati nurani -belum tentu sesuai hati nurani

Page 32: Materi Agama Islam i

• *Demokrasi*-Demos dan cratos/cratein-the government from the people, for the people, to the people.

• Beda : Demokrasi dlm Islam : theodemokrasi, demokrasi yang mengandung unsur ilahiyah.

• Menurut Barat : hukum sepenuhnya ditangan rakyat

• Prinsip-prinsip demokrasi dlm Islam:1.musyawarah (as-Syura 38, al-Imran 159)2.ijma’/konsensus (al-Imran 159)3.ijtihad

Page 33: Materi Agama Islam i

BAB VIIFILSAFAT ISLAM

• Definisi :• -philos = loving, cinta• -sophia= wisdom, hikmah, pengetahuan • Filsafat : berfikir secara

mendalam,sistematis, radikal, mendasar ttg hakikat suatu hal

• Kata ‘filsafat’ pertama kali dipakai oleh Pythagoras (497 sm), dan mencapai puncaknya pd masa Socrates, Plato, dan Aristoteles.

Page 34: Materi Agama Islam i

• Interaksi filsafat Yunani dengan dunia Islam dimulai pd abad 2H/8M,yi dengan kegiatan penerjemahan yg pertama kali dilakukan oleh Khalifah Daulah Abbasiyah, yaitu Harun al-Rasyid (766-809 M), dan mencapai puncaknya masa anaknya, yaitu al-Makmun (813-833 M), sebagai puncak kejayaan iptek dunia Islam.

• Faktor : • - Banyaknya nash al-Qur’an dan al-hadits yg memotivasi

unt kegiatan berfikir (al-’Alaq1-5; al-Imran 190,al-Ghosyiyah 17-20,dsb).

• - Interaksi dunia Islam dg pemikiran/peradaban besar dunia, spt Persia, Mesir, China, India, dll.

• - Munculnya perdebatan soal-soal agama antara kaum muslimin dg Yahudi dan Nasrani.

• - al-Makmun bermadzhab Muktazilah• Filosof muslim pertama adl al-Kindi (806-873 M), disusul

ilmuwan al-Farabi, Ibn Sinna, Ibn Rusyd, al-Razi, al-Ghazali, dsb.

Page 35: Materi Agama Islam i

• Persamaan Agama dan Filsafat :• - keduanya membicarakan ttg kebenaran• - keduanya meniscayakan peran akal• Perbedaan Agama dan Filsafat :• - Agama bersumber pd wahyu (Tuhan), filsafat bersumber pd akal

manusia• - kebenaran agama lebih absolut, meyakinkan.filsafat bersifat

relatif• - Agama dimulai dg keyakinan, filsafat dimulai dg keraguan.

• Beda Filsafat Islam dan Barat :• -filsafat Barat hanya mengandalkan alam dan rasio

(empirisme),melahirkan sekulerisasi.• -filsafat Islam menggunakan alam, rasio, dan Tuhan (al-Qur’an),

melahirkan kemantapan dan keyakinan hati thd kebenaran ajaran agama.

• -filsafat Islam melakukan internasionalisasi ilmu pengetahuan, sedangkan filsafat Yunani sebelumnya hanya bersifat lokal.

Page 36: Materi Agama Islam i

• Puncak kejayaan filsafat Islam masa al-Makmun (awal abad ke 3 H), sedangkan penolakan thd filsafat terjadi pada masa Imam al-Asy’ari (abad ke 4 H), dan puncak penolakan terjadi pd masa al-Ghazali (pertenghn kedua abad ke 5 H), dg karyanya ‘Tahafutul Falasifah’.

• Tiga hal yg menjadi pertentangan antara para filosof muslim dg ulama :

• 1. qadimnya alam, tdk bermula• 2. Tuhan hanya mengetahui yg kulliyat

(global), tdk yg terperinci• 3. pembangkitan jasmani tdk ada.

Page 37: Materi Agama Islam i

FILSAFAT IBADAH

• Konsep : Disetiap ibadah yang disyaria’atkan Islam untuk umatnya, pasti memiliki hikmah tersendiri, baik dari segi spiritual, pendidikan, kesehatan jiwa (mental), fisik, dan sosial, bahkan penelitian iptek bisa membuktikan kebenarannya.

• Hikmah ibadah ini pada akhirnya semakin menambah keyakinan kita akan kebenaran risalah Islam, dan meningkatkan kesunggguhan kita dalam beribadah dan mengabdi kpd Allah SWT.

Page 38: Materi Agama Islam i