materi 8 pengolahan dan analisa data

4
PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA Pada bagian ini akan dibicarakan 3 (tiga) hal pokok, yaitu cara mengolah data, menganlisa dan menentukan teknik analisa statistiknya. A. Pengolahan Data Pengolahan data atau disebut juga proses pra-analisa mempunyai tahap-tahap sebagai berikut: editing data, pengembangan variable, pengkodean data, cek kesalahan, membuat struktur data, cek preanalisa komputer, tabulasi. Langkah 1 Editing Data: Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan klarifikasi, keterbacaan, konsisitensi dan kelengkapan data yang sudah terkumpul. Proses klarifikasi menyangkut memberikan penjelasan mengenai apakah data yang sudah terkumpul akan menciptakan masalah konseptual atau teknis pada saat peneliti melakukan analisa data. Dengan adanya klarifikasi ini diharapkan masalah teknis atau konseptual tersebut tidak mengganggu proses analisa sehingga dapat menimbulkan bias penafsiran hasil analisa. Keterbacaan berkaitan dengan apakah data yang sudah terkumpul secara logis dapat digunakan sebagai justifikasi penafsiran terhadap hasil analisa. Konsistensi mencakup keajegan jenis data berkaitan dengan skala pengukuran yang akan digunakan. Kelengkapan mengacu pada terkumpulnya data secara lengkap sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang sudah dirumuskan dalam penelitian tersebut. Langkah 2 Pengembangan Variabel: Yang dimaksud dengan pengembangan variable ialah spesifikasi semua variable

Upload: isna-aryanty

Post on 15-Dec-2014

7.490 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Materi 8 pengolahan dan analisa data

PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

Pada bagian ini akan dibicarakan 3 (tiga) hal pokok, yaitu cara mengolah data, menganlisa

dan menentukan teknik analisa statistiknya.

A. Pengolahan Data

Pengolahan data atau disebut juga proses pra-analisa mempunyai tahap-tahap sebagai

berikut: editing data, pengembangan variable, pengkodean data, cek kesalahan, membuat

struktur data, cek preanalisa komputer, tabulasi.

Langkah 1 Editing Data: Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan

klarifikasi, keterbacaan, konsisitensi dan kelengkapan data yang sudah terkumpul.

Proses klarifikasi menyangkut memberikan penjelasan mengenai apakah data yang

sudah terkumpul akan menciptakan masalah konseptual atau teknis pada saat peneliti

melakukan analisa data. Dengan adanya klarifikasi ini diharapkan masalah teknis atau

konseptual tersebut tidak mengganggu proses analisa sehingga dapat menimbulkan

bias penafsiran hasil analisa. Keterbacaan berkaitan dengan apakah data yang sudah

terkumpul secara logis dapat digunakan sebagai justifikasi penafsiran terhadap hasil

analisa. Konsistensi mencakup keajegan jenis data berkaitan dengan skala pengukuran

yang akan digunakan. Kelengkapan mengacu pada terkumpulnya data secara lengkap

sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang sudah dirumuskan dalam

penelitian tersebut.

Langkah 2 Pengembangan Variabel: Yang dimaksud dengan pengembangan variable

ialah spesifikasi semua variable yang diperlukan oleh peneliti yang tercakup dalam

data yang sudah terkumpul atau dengan kata lain apakah semua variable yang

diperlukan sudah termasuk dalam data. Jika belum ini berarti data yang terkumpul

belum lengkap atau belum mencakup semua variable yang sedang diteliti.

Langkah 3 Pengkodean Data: Pemberian kode pada data dimaksudkan untuk

menterjemahkan data kedalam kode-kode yang biasanya dalam bentuk angka.

Tujuannya ialah untuk dapat dipindahkan kedalam sarana penyimpanan, misalnya

komputer dan analisa berikutnya. Dengan data sudah diubah dalam bentuk angka-

angka, maka peneliti akan lebih mudah mentransfer kedalam komputer dan mencari

program perangkat lunak yang sesuai dengan data untuk digunakan sebagai sarana

analisa, misalnya apakah data tersebut dapat dianalisa dengan menggunakan software

SPSS?

Page 2: Materi 8 pengolahan dan analisa data

Contoh pemberian kode data ialah, misalnya pertanyaan di bawah ini yang

menggunakan jawaban “ya” dan “tidak” dapat diberi kode 1 untuk “ya” dan 2 untuk

“tidak”.

Pertanyaan: Apakah saudara menyukai pekerjaan saat ini?

Jawaban: a. Ya b. tidak

Untuk jawaban yang menggunakan skala seperti pertanyaan di bawah ini, maka

jawaban “sangat tidak setuju”, “tidak setuju”, “netral”, ”setuju” dan “setuju sekali”

dapat diberi kode 1,2,3,4 dan 5 untuk masing-masing jawaban.

Pertanyaan: Bagaimana pendapat saudara mengenai tariff telepon saat ini?

Jawaban: a. sangat tidak setuju b. tidak setuju c. Netral d. Setuju e. Setuju sekali

Jika jawaban sudah dalam bentuk numerik, misalnya penghasilan per bulan sebesar

Rp. 3,500.000;00 atau frekuensi membaca iklan sebesar 20 kali per bulan; pengkodean

tidak perlu dilakukan lagi karena bentuknya sudah numerik.

Langkah 4 Cek Kesalahan: Peneliti melakukan pengecekan kesalahan sebelum

dimasukkan kedalam komputer untuk melihat apakah langkah-langkah sebelumnya

sudah diselesikan tanpa kesalahan yang serius.

Langkah 5 Membuat Struktur Data: Peneliti membat struktur data yang mencakup

semua data yang dibutuhkan untuk analisa kemudian dipindahkan kedalam komputer.

Penyimpanan data kedalam komputer mempertimbangkan:

1. Apakah data disimpan dengan cara yang sesuai dan konisten dengan penggunaan

sebenarnya?

2. Apakah ada data yang hilang / rusak dan belum dihitung?

3. Bagaimana caranya mengatasi data yang hilang atau rusak?

4. Sudahkan pemindahan data dilakukan secara lengkap?

Langkah 6 Cek Pra analisa Komputer: struktur data yang sudah final kemudian

dipersiapkan untuk analisa komputer dan sebelumnya harus dilakukan pengecekan pra

analisa komputer agar diketahui konsistensi dan kelengkapan data.

Langkah 7 Tabulasi: Tabulasi merupakan kegiatan menggambarkan jawaban

responden dengan cara tertentu. Tabulasi juga dapat digunakan untuk menciptakan

statistik deskriptif variable-variable yang diteliti atau yang variable yang akan di

tabulasi silang. Di bawah ini diberikan contoh membuat tabulalsi frekuensi dan

tabulasi silang:

Sumber Utama. 2005. Metodologi Penelitian

Page 3: Materi 8 pengolahan dan analisa data

Tabulasi Frekuensi: untuk pertanyaan “Berapa pengeluaran biaya telepon responden

per bulan”

Pengeluaran

(dalam ribuan)Frekuensi Persentase

25.000 – 50.000 66 22%

>50.000 – 75.000 95 32%

>75.000 – 100.000 79 26%

> 100.000 60 20%

Total 309 100%

Sumber: Jonathan Sarwono dan Agus Ismanto, Riset efektifitas iklan “Telkom Heula”, 1999