materi 11 analisis sistem
TRANSCRIPT
1 of 138
M
Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
ATERI 11
Pengembangan Sistem dan Analisis Sistem
2 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
INTRODUCTION
• Jika terjadi perubahan lingkungan, teknologi, dan kompetisi, maka SI juga harus berubah.
• Perubahan SI ini bisa berupa perubahan (revisi) kecil atau perubahan menyeluruh.
• Sangat jarang terjadi SI lama dibuang dan diganti dengan sistem yang sama sekali baru.
3 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
INTRODUCTION
Alasan-alasan perubahan SI:• Untuk merespon perubahan kebutuhan pemakai dan bisnis• Untuk memperoleh keuntungan dari merespon perubahan
teknologi• Untuk mengakomodasi perbaikan proses bisnis • Untuk memperoleh competitive advantage dan/atau penurunan
kos.• Untuk menaikkan produktivitas• Untuk mengakomodasi pertumbuhan• Untuk mengakomodasi downsizing atau mendistribusikan
pembuatan keputusan • Untuk mengganti sistem yang sudah tua dan tidak stabil
4 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
INTRODUCTION
Fakta yang harus disadari:• Pengembangan software yang berkualitas dan error-free merupakan
pekerjaan yang sulit, mahal, dan makan waktu. • Pengalaman: kegiatan tersebut cenderung menghasilkan software
yang less than expected dan mengkonsumsi lebih banyak uang dan waktu. .
• Sebuah survei yang dilakukan oleh KPMG: 35% dari proyek pengembangan SI tergolong runaway—hopelessly incomplete and over budget.– Penyebab: Penghematan pada systems development processes.
• Penghilangan beberapa tahap dalam pengembangan sistem menyebabkan bencana ketika developer membuat sistem yang well-structured namun gagal memenuhi kebutuhan pengguna atau menyelesaikan persoalan bisnis.
5 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Tahap-tahap dalam SDLC:– Analisis sistem– Perancangan Konsep– Perancangan Fisik– Implementasi dan Konversi– Pengoperasian dan Pemeliharaan
6 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
Analisis Sistem Lakukan investigasi awal
Lakukan survei sistem Lakukan studi kelayakan Tentukan kebutuhan dan syarat
Informasi Susun persyaratan sistem
Operasi dan Pemeliharaan Perancangan Konsep Penggunaan sistem Modifikasi sistem Lakukan pemeliharaan rutin Susun usulan perbaikan sistem
Evaluasi alternatif rancangan Susun spesifikasi rancangan Susun persyaratan rancangan
konsep
Implementasi dan Konversi Perancangan Fisik Susun rencana implementasi dan
Konversi Pasang hardware dan software Latih Karyawan Uji sistem Susun dokumentasi Konversi ke sistem baru Kaji ulang paska implementasi Susun laporan implementasi
Studi kelayakan: Kelayakan ekonomi Kelayakan teknis Kelayakan hukum Kelayakan jadual Kelayakan operasional
Perancangan output Perancangan database Perancangan input Perancangan program Penyusunan prosedur Perancangan kendali Susun sistem lengkap
7 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Analisis sistem mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
• Investigasi Awal Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
untuk membeli atau mengembangkan sebuah sistem baru.
8 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Analisis sistem mencakup langkah-langkah sebagai berikut:– Investigasi Awal – Survei sistem
Survei sistem yang ada sekarang untuk menentukan lingkup pekerjaan yang akan dilakukan dan mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan sistem.
9 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Analisis sistem mencakup langkah-langkah sebagai berikut:– Investigasi Awal – Survei sistem– Studi kelayakan
Studi mendalam tentang sistem yang diusulkan untuk menentukan kelayakannya.
10 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Analisis sistem mencakup langkah-langkah sebagai berikut:– Investigasi Awal – Survei sistem– Studi kelayakan– Menentukan kebutuhan informasi dan persyaratan
sistem.
Mencari dan mendokumentasi informasi apa yang dibutuhkan oleh para pengguna dan manajemen.
Merupakan aspek terpenting dari analisis sistem.
11 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Analisis sistem mencakup langkah-langkah sebagai berikut:– Investigasi Awal – Survei sistem– Studi kelayakan– Menentukan kebutuhan informasi dan persyaratan
sistem. – Menyusun laporan yang berisi persyaratan sistem
baru Berisi informasi hasil analisis. Disampaikan ke steering committee .
12 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Tahap-tahap dalam SDLC:– Analisis sistem– Perancangan Konsep– Perancangan Fisik– Implementasi dan Konversi– Pengoperasian dan Pemeliharaan
13 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Pada tahap perancangan konsep, perusahaan menentukan cara untuk memenuhi kebutuhan para pemakai.
• Tugasnya mencakup:– Identifikasi dan evaluasi alternatif rancangan Kemungkinannya;
Membeli software Membuat sendiri Outsourcing
14 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Pada tahap perancangan konsep, perusahaan menentukan cara untuk memenuhi kebutuhan para pemakai.
• Tugasnya mencakup:– Identifikasi dan evaluasi alternatif rancangan– Menyusun spesifikasi rancangan
Menuliskan rincian apa saja yang ingin dicapai oleh sistem dan sistem tersebut akan dikendalikan dan disusun.
15 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Pada tahap perancangan konsep, perusahaan menentukan cara untuk memenuhi kebutuhan para pemakai.
• Tugasnya mencakup:– Identifikasi dan evaluasi alternatif rancangan– Menyusun spesifikasi rancangan– Menyusun laporan hasil perancangan konsep
Hasilnya berupa cetak biru (blue print) rancangan sistem dan laporan ini diserahkan ke steering committee.
16 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Tahap-tahap dalam SDLC:– Analisis sistem– Perancangan Konsep– Perancangan Fisik– Implementasi dan Konversi– Pengoperasian dan Pemeliharaan
17 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Pada tahap ini, rancangan konsep (yang masih bersifat umum dan berorientasi pengguna) diterjemahkan ke dalam spesifikasi rinci yang dapat digunakan oleh programer untuk membuat program komputer.
• Tugasnya mencakup:– Perancangan output, database, dan input– Pembuatan program komputer– Pembuatan procedur– Perancangan pengendalian– Pembuatan laporan sistem lengkap
• Diserahkan ke steering committee
18 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Tahap-tahap dalam SDLC:– Analisis sistem– Perancangan Konsep– Perancangan Fisik– Implementasi dan Konversi– Pengoperasian dan Pemeliharaan
19 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Mencakup kegiatan:– Penyusunan rencana implementasi dan konversi
• Diperlukan karena kompleksitas dan pentingnya tahap ini
– Meng-instal hardware dan software baru– Melatih karyawan
• Karyawan baru mungkin perlu diangkap dan dilatih atau karyawan lama direlokasi.
– Pengujian sistem dan lakukan modifikasi seperlunya.– Melengkapi dokumentasi.– Mengkonversi dari sistem lama ke sistem baru.– Menyusun laporan implementasi.
• Dikirim ke steering committee.
20 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Tahap-tahap dalam SDLC:– Analisis sistem– Perancangan Konsep– Perancangan Fisik– Implementasi dan Konversi– Pengoperasian dan Pemeliharaan
21 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Jika sistem sudah terpasang dan berjalan, maka akan diteruskan ke penggunaan dan monitoring
• Tugasnya mencakup:– Memastikan jalannya sistem dan melakukan reviu
pasca implementasi.– Menjalankan sistem.– Secara periodik mereviu dan memodifikasi sistem.– Melakukan pemeliharaan berkelanjutan.– Menyusun laporan.
22 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
• Jika dibutuhkan modifikasi yang besar maka SDLC akan dimulai lagi.
• Selain melaksanakan 5 tahap tersebut, ada tiga aktivitas yang harus dilaksanakan di seluruh tahapan SDLC, yaitu:– Perencanaan– Pengelolaan reaksi karyawan atas perubahan– Peniliaian kelayakan terus-menerus
23 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
Pihak-pihak yang terlibat dalam SDLC: Manajemen puncak Akuntan Steering committee Tim pengembang sistem Analis sistem Pemrogram Pihak lainnya
24 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
Pihak-pihak yang terlibat dalam SDLC: Manajemen puncak Akuntan Steering committee Tim pengembang sistem Analis sistem Pemrogram Pihak lainnya
25 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
• Peran manajemen puncak dalam pengembangan sistem adalah:– Memberikan dukungan dan motivasi dan merupakan
sebuah sinyal bahwa keterlibatan pengguna merupakan hal yang penting.
– Membantu mengaitkan sistem dengan strategi perusahaan
– Menetapkan tujuan dan sasaran sistem.– Mereviu kinerja departemen SI – Menetapkan kebijakan pemilihan kebijakan dan
struktur organisasi proyek.– Berpartisipasi dalam pembuatan keputusan penting
yang menyangkut SI.
26 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
• Manajemen pengguna perlu:– Menentukan persyaratan informasi untuk
departemen masing-masing– Membantu analis sistem dengan mengestimasi kos-
manfaat proyek.– Menugaskan staf kunci untuk pengembangan sistem.– Mengalokasikan dana.
27 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
Pihak-pihak yang terlibat dalam SDLC: Manajemen puncak Akuntan Steering committee Tim pengembang sistem Analis sistem Pemrogram Pihak lainnya
28 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
• Peran akuntan penting dalam pengembangan sistem, mencakup:– Sebagai pengguna SIA, akuntan harus menentukan
kebutuhan informasi dan persyaratan sistem dan mengkomunikasikannya ke pengembang sistem.
– Sebagai anggota tim atau anggota, akuntan membantu manajemen dalam proses penyusunan sistem.
– Akuntan juga aktif dalam:• Perancangan sistem pengendalian, pemantauan, dan
pengujian SPI.• Menjamin sistem mudah diaudit.
29 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
Pihak-pihak yang terlibat dalam SDLC: Manajemen puncak Akuntan Steering committee Tim pengembang sistem Analis sistem Pemrogram Pihak lainnya
30 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
• Steering committee adalah komite jenjang eksekutif yang bertugas merencanakan dan mengawasi fungsi SI.– Anggotanya antara lain:
• Controller• Manajer SI• Para manajer departemen pengguna
– Menetapkan kebijakan untuk menata SIA dan menjamin asdanya partisipasi, pengarahan, dan pengendalian manajemen puncak.
– Berupaya untuk mencapai goal congruence dan mengurangi goal conflict.
31 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
Pihak-pihak yang terlibat dalam SDLC: Manajemen puncak Akuntan Steering committee Tim pengembang sistem Analis sistem Pemrogram Pihak lainnya
32 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
• Anggota tim terdiri dari spesialis, para manajer, akuntan, auditor, dan wakil dari para pengguna
• Tugasnya:– Membuat perencanaan proyek.– Memonitor untuk menjamin penyelesaian tepat waktu dan
cost-effective – Menjamin dipertimbangkannya elemen manusia – Mengkomunikasikan status proyek kepada manajemen puncak
dan steering committee.– Mengkomunikasikan dan mengbungi pengguna untuk:
• Mendiskusikan ide-ide baru• Mendiskusikan kemajuan pekerjaan• Mengeliminasi kejutan
– Pendekatan tim akan menghasilkan sistem yang lebih efektif dan better user acceptance.
33 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
Pihak-pihak yang terlibat dalam SDLC: Manajemen puncak Akuntan Steering committee Tim pengembang sistem Analis sistem Pemrogram Pihak lainnya
34 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
• Analis sistem mempelajari sistem sekarang, merancang sistem baru, dan membuat spesifikasi yang digunakan oleh programer.– Analis berhubungan dengan personil teknis
dan pengguna untuk menjembatani gap diantara keduanya.
– Analis menjamin bahwa sistem baru akan memenuhi kebutuhan pengguna.
35 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
Pihak-pihak yang terlibat dalam SDLC: Manajemen puncak Akuntan Steering committee Tim pengembang sistem Analis sistem Pemrogram Pihak lainnya
36 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
• Tugas programer adalah menulis program dengan menggunakan spec yang telah dibuat oleh analis sistem.
• Programer juga memodifikasi dan memelihara program yang telah ada
37 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
Pihak-pihak yang terlibat dalam SDLC: Manajemen puncak Akuntan Steering committee Tim pengembang sistem Analis sistem Pemrogram Pihak lainnya
38 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
THE PLAYERS
• Mencakup:– Pelanggan – Pemasok – Auditor– Lembaga pemerintah
• Kebutuhan mereka juga harus dipenuhi dalam pengembangan sistem.
39 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Pada seluruh tahapan dalam SDLC dibutuhkan beberapa aktivitas tambahan.
• Salah satu aktivitas tersebut adalah planning.• Perusahaan harus memiliki rencana sbb:
– Rencana jangka panjang– Rencana untuk setiap proyek pengembangan sistem– Rencana untuk setiap tahap dalam proyek
pengembangan sistem
40 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE
Perencanaan Penyusunan Sistem• Perencanaan dimaksudkan agar dapat dihasilkan sebuah
sistem yang operasional, terintegrasi dengan sistem lain yang sudah ada, dan disusun dengan biaya yang tidak mahal.
• Tujuan pokok perencanaan adalah untuk menjamin:– Konsistensi. – Efisiensi. – Pemangkasan biaya. – Kemudahan beradaptasi dengan lingkungan.
41 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
Jika sistem tidak direncanakan dengan baik, maka perusahaan terpaksa harus mengulangi tahap-tahap sebelumnya dan membetulkan kesalahan dan cacat rancangan
Pengulangan ini mahal dan menyebabkan penundaan, frustrasi dan menurunkan moral
Lihat gambar di slide berikut.
42 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
Persyaratan sistem Cetak biru Rancangan Konsep Perubahan skop atau persyaratan Rancangan Lengkap Cetak biru rancangan yang salah atau tidak lengkap Sistem operasional Kesalahan yang tidak memungkinkan pene- rapan diselesaikan Implementasi
tidak sempurna
Analisis
Perancangan Konsep
Perancangan Fisik
Implementasi dan konversi
Operasi dan Pemeliharaan
43 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
Dua jenis rencana pengembangan sistem yang dibutuhkan:- Rencana individu proyek yang dibuat oleh tim
proyek.- Rencana induk yang dibuat oleh steering
committee.
44 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
Dua jenis rencana pengembangan sistem yang dibutuhkan:- Rencana individu proyek yang dibuat oleh tim
proyek.- Rencana induk yang dibuat oleh steering
committee.
45 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Rencana individu proyek berisi:– Analisis cost-benefit.– Persyaratan pengembangan dan penggunaan
sistem, mencakup:• SDM• Hardware• Software• Sumberdaya keuangan
46 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
Dua jenis rencana pengembangan sistem yang dibutuhkan:- Rencana individu proyek yang dibuat oleh tim
proyek.- Rencana induk yang dibuat oleh steering
committee.
47 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Rencana induk merinci:– Isi sistem– Cara pengembangan– Siapa yang mengembangkan– Cara memperoleh sumberdaya yang dibutuhkan– Lokasi penggunaan SIA
• RI juga menjelaskan:– Status proyek dalam proses– Prioritas sistem yang dikembangkan dan kriterianya– Tabel waktu pengembangan
48 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Project yang memiliki prioritas tertinggi adalah yang pertama harus dikembangkan.– Keputusan ini dibuat oleh top management.
• Rentang waktu perencanaan:– 3-tahunan– Dengan pembaruan minimum 2-3 kali/tahun— pada
beberapa perusahaan bisa lebih.
• CIO harus menentukan:– Seberapa cepat teknologi digunakan secara luas– Kapan perusahaan akan mengadopsinya– Peluang bisnis apa yang diperoleh dengan
mengadopsi teknologi tersebut.
49 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Teknik Perencanaan– Program Evaluation and Review
Technique (PERT)
– Gantt Charts
50 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Teknik Perencanaan– Program Evaluation and Review
Technique (PERT)
– Gantt Charts
51 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Diagram PERT menghendaki bahwa dalam sebuah proyek harus diidentifikasi aktivitas yang terlibat dan mana aktivitas pendahulu mana aktivitas pengikut.
• Aktivitas tersebut digunakan untuk menggambar diagram PERT, yang terdiri atas sebuah jejaring:– Panah—menggambarkan aktivitas yang
membutuhkan waktu dan sumberdaya.– Node—menggambarkan penyelesaian dan mulainya
aktivitas.
52 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Jalur kritis (critical path) dalam sebuah diagram PERT adalah jalur yang paling lama.
• Jika sebuah aktivitas pada jalur kritis ditunda, seluruh proyek juga tertunda
• Resource dapat dipindah ke jalur kritis untuk mengurangi delay.
53 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
DesignBirdhouse
(2)(Bill)
Buy Wood& Nails
(1)(Bill)
BuyPaint
(1)(Sara)
BuildBase
(2)(Bill)
BuildRoof(1)
(Bill)
NailTogether
(2)(Bill)
Paint &Decorate
(3)(Sara)
Sell(2)
(Sara)
• CONTOH BAGAN PERT– Setiap blok berisi kegiatan dan estimasi waktu (best
time, worst time, dan average time)– Juga menunjukkan personil yang bertanggung jawab
54 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Teknik Perencanaan– Program Evaluation and Review
Technique (PERT)
– Gantt Charts
55 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
PLANNING SYSTEMS DEVELOPMENT
• Gantt chart adalah bagan balok yang menunjukkan aktivitas di sebelah kiri dan waktu melintang di atasnya.
• Untuk setiap aktivitas, sebuah bar taksiran waktu digambarkan.
• Jika sebuah aktivitas selesai, balok tersebut diisi dengan warna tertentu (misalnya merah).
• Gantt chart memudahkan mengamati dan memahami status terkini sebuah proyek.
• Namun, bagan ini tidak menunjukkan hubungan antar aktivitas seperti pada PERT.
56 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
CONTOH GANTT CHART
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Design birdhouseBuy wood & nailsBuy paintBuild roofBuild baseNail togetherPaint & decorateSell
Period
Selesai
Sedang diuji
Dalam pengembangan
Milestone
57 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
FEASIBILITY ANALYSIS
• Selama tahap analisis, sebuah studi kelayakan (feasibility study atau business case) dibuat dan di-update selama tahap-tahap berikutnya dalam SDLC.
• Derajat feasibility study tergantung pada ukuran dan sifat sistem.
• Tim studi kelayakan beranggotakan:– Manajemen– Akuntan yang memiliki skill dalam bidang
pengendalian intern dan auditing– Personil sistem– Para pengguna
58 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
FEASIBILITY ANALYSIS
• Feasibility study dan update-nya tersebut digunakan oleh steering committee sebagai masukan untuk memutuskan apakah:– Akan menghentikan proyek – Tetap melanjutkan proyek– Melanjutkan jika persoalan yang muncul telah
diselesaikan.
59 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
FEASIBILITY ANALYSIS
• 5 aspek yang dipertimbangkan dalam feasibility study:– Technical feasibility
• Apakah tersedia teknologi untuk melaksanakan?– Operational feasibility
• Apakah kita memiliki karyawan yang mampu melaksanakan dan apakah sistem tersebut akan dipakai?
– Legal feasibility• Apakah sistem tersebut sesuai peraturan dan hukum yang
berlaku?– Scheduling feasibility
• Dapatkah sistem selesai tepat waktu?– Economic feasibility
• Apakah manfaat sistem lebih besar dibanding kosnya?
60 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
FEASIBILITY ANALYSIS
• Kalkulasi Economic Feasibility Costs and Benefits– Kelayakan ekonomi adalah yang paling penting dan
merupakan aspek yang paling sering dianalisis.– Pengujian ini membutuhkan investigasi hati-hati
tentang manfaat dan kos. – Model penganggaran modal (capital budgeting):
• NPV• IRR• Payback
61 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
FEASIBILITY ANALYSIS
• Benefit mencakup:– Penghematan kos– Peningkatan customer service, produktivitas,
decision making, atau pemrosesan data.– Pengendalian manajemen yang lebih baik.– Kenaikan job satisfaction dan moral karyawan
62 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
FEASIBILITY ANALYSIS
• Kos mencakup:– Kos peralatan– Kos software– Kos SDM– Kos penyiapan tempat– Kos Instalasi dan konversi– Suplais– Overhead– Beban keuangan
63 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Best system sekalipun akan gagal tanpa dukungan dari karyawan.
• Mengapa?– Karyawan cenderung untuk melihat sebuah
perubahan sebagai hal yang baik jika mereka meyakini perubahan tersebut akan berpengaruh secara positif dan vice versa.
64 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Untuk meminimumkan perilaku menolak sistem baru, pengembang sistem perlu memahami mengapa resistensi terjadi:– Karakteristik dan latar belakang personal
• Karyawan akan mudah menerima perubahan jika mereka:– Muda;
– Berpendidikan tinggi; atau
– Nyaman dengan teknologi
65 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Untuk meminimumkan perilaku menolak, maka pengembang sistem perlu memahami mengapa resistensi terjadi:– Karakteristik dan latar belakang personal – Cara mengenalkan perubahan
• Bervariasi tergantung bidang tanggung jawab setiap karyawan.
66 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Untuk meminimumkan perilaku menolak, maka pengembang sistem perlu memahami mengapa resistensi terjadi:– Karakteristik dan latar belakang personal – Cara mengenalkan perubahan – Pengalaman dengan perubahan
sebelumnya • Pengalaman buruk akan diingat selamanya.
• Pengalaman baik belum tentu
67 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Untuk meminimumkan perilaku menolak, maka pengembang sistem perlu memahami mengapa resistensi terjadi:– Karakteristik dan latar belakang personal – Cara mengenalkan perubahan – Pengalaman dengan perubahan sebelumnya– Dukungan top manajemen
68 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Untuk meminimumkan perilaku menolak, maka pengembang sistem perlu memahami mengapa resistensi terjadi:– Karakteristik dan latar belakang personal – Cara mengenalkan perubahan – Pengalaman dengan perubahan sebelumnya– Dukungan top manajemen– Komunikasi
69 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Untuk meminimumkan perilaku menolak, maka pengembang sistem perlu memahami mengapa resistensi terjadi:– Karakteristik dan latar belakang personal – Cara mengenalkan perubahan – Pengalaman dengan perubahan sebelumnya– Dukungan top manajemen– Komunikasi– Bias dan resistensi alami untuk berubah
70 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Untuk meminimumkan perilaku menolak, maka pengembang sistem perlu memahami mengapa resistensi terjadi:– Karakteristik dan latar belakang personal – Cara mengenalkan perubahan – Pengalaman dengan perubahan sebelumnya– Dukungan top manajemen– Komunikasi– Bias dan resistensi alami untuk berubah– Takut
• Termasuk:– Tidak tahu– Gagal– Teknologi– Kehilangan respek dan
status– Kehilangan jabatan
71 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Jenis-jenis reaksi:• Agresi (penyerangan)
• Upaya sengaja untuk merusak, menggagalkan sistem, dan lain-lain.
72 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Jenis-jenis reaksi:• Agresi (penyerangan)• Penolakan• Menyalahkan sistem baru jika ada hal-hal yang tidak
menyenangkan.
73 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
BEHAVIORAL ASPECTS OF CHANGE
• Jenis-jenis reaksi:• Agresi (penyerangan)• Penolakan • Penghindaran (avoidance)
• “If I don’t use this thing, maybe it will go away!”
74 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
FEASIBILITY ANALYSIS
• Reaksi tersebut dapat diperbaiki dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:– Memenuhi kebutuhan pengguna dalam hal
format, isi, dan volume output sistem.– Jaga saluran komunikasi tetap terbuka.
Manajer dan pengguna harus diberi informasi tentang:
• Jenis perubahan• Alasan • Manfaat • Siapa yang harus dihubungi kalau ada pertanyaan
75 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
FEASIBILITY ANALYSIS
– Jaga atmosfir keterbukaan dan safe • Jika karyawan bersikap memusuhi, jangan layani
– Peroleh dukungan penuh dari manajemen– Hilangkan ketakutan
• Sebisa mungkin, berikan jaminan kepada para karyawan bahwa mereka tidak akan kehilangan jabatan atau pekerjaan jika sistem baru diterapkan
• Jika karyawan diberhentikan, berikan imbalan yang memadai atau pindahkan ke tempat yang sepadan.
76 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
FEASIBILITY ANALYSIS
– Perbanyak keterlibatan pengguna.• Pengguna yang berpartisipasi cenderung lebih
mudah menerima perubahan sistem baru
– Berikan feedback yang jujur.• Jelaskan mana saja usulan yang diterima mana
yang tidak, lalu jelaskan alasannya.
– Pastikan para pengguna memahami sistem • Jangan underestimate terhadap kebutuhan
training.
77 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Jika perusahaan memerlukan revisi sistem atau sistem baru, harus dibuat permintaan tertulis untuk pengembangan sistem. Permintaan tersebut berisi:– Persoalan sistem sekarang– Alasan dilakukannya perubahan– Tujuan dan sasaran sistem baru– Taksiran manfaat dan pengorbanan
78 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tim penyusun sistem akan melaksanakan analisis sistem dengan langkah-langkah sebagai berikut:– Investigasi Awal – Survei sistem– Studi kelayakan– Menentukan kebutuhan informasi dan
persyaratan sistem. – Menyusun laporan yang berisi persyaratan
sistem baru
79 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tim penyusun sistem akan melaksanakan analisis sistem dengan langkah-langkah sebagai berikut:– Investigasi Awal – Survei sistem– Studi kelayakan– Menentukan kebutuhan informasi dan
persyaratan sistem. – Menyusun laporan yang berisi persyaratan
sistem baru
80 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Investigasi ini dilakukan untuk:– Memperoleh gambaran yang jelas tentang
persoalan atau kebutuhan.– Menentukan keberlanjutan proyek dan
estimasi kos dan manfaat
81 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Investigasi ini dilakukan untuk:– Memperoleh gambaran yang jelas tentang
persoalan atau kebutuhan.– Menentukan keberlanjutan proyek dan
estimasi kos dan manfaat – Mengevaluasi skop dan sifat SIA baru
• Sistem baru akan bermanfaat jika problem adalah hasil dari:– Ketiadaan informasi– Tidak dapat diaksesnya data– Ketidak efisienan pengolahan data
• SIA baru tidak akan menjawab persoalan berikut:– Seorang manager yang memiliki terlalu banyak bawahan– Seorang manajer yang tidak memiliki keterampilan manajerial
82 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Investigasi ini dilakukan untuk:– Memperoleh gambaran yang jelas tentang
persoalan atau kebutuhan.– Menentukan keberlanjutan proyek dan
estimasi kos dan manfaat – Mengevaluasi skop dan sifat SIA baru– Merekomendasi apakah pekerjaan akan
diteruskan atau tidak.
• Either:– Initiate the project as proposed.
– Modify it.
– Abandon it.
83 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Jika proyek disetujui:– Buat proposal untuk melakukan analisis
sistem – Proyek ditetapkan sebagai sebuah prioritas
dan ditambahkan ke rencana induk organisasi.
– Tim penyusun memulai survei SIA yang ada – Proposal akan dimodifikasi jika tambahan
informasi diperoleh.
84 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tim penyusun sistem akan melaksanakan analisis sistem dengan langkah-langkah sebagai berikut:– Investigasi Awal – Survei sistem– Studi kelayakan– Menentukan kebutuhan informasi dan
persyaratan sistem. – Menyusun laporan yang berisi persyaratan
sistem baru
85 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Survei sistem mencakup studi mendalam sistem yang ada sekarang. Pekerjaan ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau beberapa bulan. Tujuannya adalah:– Memperoleh pemahaman menyeluruh tentang
• Aktivitas, kebijakan, dan prosedur perusahaan • Arus data dan informasi • Kekuatan dan kelemahan SIA• Hardware, software, dan personil yang tersedia
– Melakukan perhitungan pendahuluan tentang kebutuhan pemrosesan sekarang dan masa mendatang , dan menentukan derajat dan sifat perubahan yang dibutuhkan
– Membuat hubungan kerja dengan para pengguna dan membangun dukungan dari para pengguna.
– Mengumpulkan data yang mengidentifikasi kebutuhan pengguna, melaksanakan studi kelayakan, dan membuat rekomendasi bagi manajemen
86 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Data dapat diperoleh dari:– Para karyawan– Dokumentasi seperti bagan organisasi an
buku pedoman prosedur.– Sumber eksternal, seperti:
• Konsultan • Pelanggan • Pemasok • Asosiasi industri• Lembaga pemerintah
87 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Metoda pengumpulan data– Interview (wawancara)– Kuesioner – Observasi (pengamatan)– Dokumentasi sistem
88 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Metoda pengumpulan data– Interview (wawancara)– Kuesioner – Observasi (pengamatan)– Dokumentasi sistem
89 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Keuntungan:– Dapat menjawab pertanyaan mengapa– Pewawancara dapat menindaklanjuti jawaban– Pertanyaan dapat diperjelas– Terjalin hubungan positif dengan nara sumber– Diperoleh dukungan untuk sistem baru
• Kerugian:– Makan waktu– Mahal– Subyektif dan bisa menghasilkan Informasi yang tidak
akurat
90 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Pedoman:– Buat appointment terlebih dahulu.– Jelaskan tujuan wawancara jauh hari– Tunjukkan waktu yang dibutuhkan.– Datang tepat waktu– Familiar dengan tanggung jawab nara sumber – Tulis dulu pertanyaan yang akan disampaikan– Berikan kemudahan kepada nara sumber dan biarkan nara
sumber memberikan penjelasannya (jangan dipotong) – Berikan perhatian pada isyarat-isyarat nonverbal.– Buat catatan ringkas dan elaborasi segera setelah wawancara
selesai– Mintalah ijin untuk merekam bagian-bagian yang dianggap
penting.
91 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Metoda pengumpulan data– Interview (wawancara)– Kuesioner – Observasi (pengamatan)– Dokumentasi sistem
92 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Kuesioner dapat digunakan jika:– Jumlah informasi yang dikumpulkan sedikit
dan mudah didefinisikan – Informasi diperoleh dari banyak orang yang
berada di lokasi jauh– Informasi yang terkumpul digunakan untuk
memverifikasi data dari sumber lain (sebagai pembanding)
93 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Keuntungan kuesioner:– Tanpa identifikasi– Tidak makan waktu– Murah – Responden memiliki waktu yang lebih banyak untuk
menjawab pertanyaan .• Kerugian kuesioner:
– Jawaban atau pertanyaan kurang mendalam– Respon tidak dapat ditindaklanjuti– Pertanyaan tidak dapat diperjelas – Tidak terjalin hubungan personal dengan nara
sumber
94 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Metoda pengumpulan data– Interview (wawancara)– Kuesioner – Observasi (pengamatan)– Dokumentasi sistem
95 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Keuntungan observasi:– Dapat menyaksikan cara kerja sistem secara – nyata– Pemahaman terhadap sistem lebih baik .
• Kerugian observasi:– Karyawan yang diamati mengubah
perilakunya – Makan waktu – Sulit diinterpretasikan– Mahal
96 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Pedoman observasi:– Identifikasi apa yang akan diobservasi dan
estimasi waktu yang diperlukan.– Minta ijin untuk melakukan observasi– Jelaskan apa yang akan dilakukan dan
alasannya. – Jangan membuat value judgments.– Buat catatan dan dokumentasikan hal-hal
yang menarik ASAP.
97 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Metoda pengumpulan data– Interview (wawancara)– Kuesioner – Observasi (pengamatan)– Dokumentasi sistem
98 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Keuntungan dokumentasi sistem:– Menguraikan bagaimana sistem seharusnya berjalan– Bentuk tertulis memudahkan review dan analisis
• Kerugian dokumentasi sistem:– Makan waktu– Seringkali tidak tersedia
• Pedoman:– Ingat, bahwa sistem tidak selalu berjalan sesuai dengan yang
tercantum dalam dokumentasi – Jika dokumentasi tidak tersedia, akan bermanfaat jika
membuatnya.
99 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Jika data sudah dikumpulkan, dokumentasikan temuan-temuan dan model sistem yang digunakan sekarang. – Dokumentasi terdiri atas:
• Duplikat kuesioner• Catatan interviu• Memo
100 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Bentuk lain dokumentasi adalah model sistem:– Physical models menggambarkan bagaimana
sebuah sistem berfungsi dengan menguraikan:• Arus dokumen• Proses komputer yang dilaksanakan dan orang yang
melaksanakan.• Peralatan yang digunakan.• Berbagai elemen fisik lainnya.
– Logical models menggambarkan apa yang sedang dikerjakan tidak peduli bagaimana cara melaksanakannya
101 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Jika dokumentasi selesai, analisis sistem yang digunakan sekarang:– Evaluasi kekuatan dan kelemahan SIA untuk
membangun ide bagi perancangan dan strukturisasi SIA baru.
• Coba pertahankan kekuatan.• Koreksi kelemahan.
– Kadang-kadang diperlukan perubahan revolusioner, dan bukan tindakan evolusioner.
• Disebut re-engineering.
102 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Pada akhir tahap ini, susun laporan hasil survei:– Buat outline dan dokumentasikan data yang
sudah dikumpulkan.– Berikan rekomendasi dari hasil survei sistem.
103 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tim penyusun sistem akan melaksanakan analisis sistem dengan langkah-langkah sebagai berikut:– Investigasi Awal – Survei sistem– Studi kelayakan– Menentukan kebutuhan informasi dan
persyaratan sistem. – Menyusun laporan yang berisi persyaratan
sistem baru
104 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Setelah survei sistem, lakukan analisis kelayakan secara menyeluruh.
• Analisis ini di-update secara reguler ketika proyek diteruskan dan cost dan benefit menjadi jelas.
105 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tim penyusun sistem akan melaksanakan analisis sistem dengan langkah-langkah sebagai berikut:– Investigasi Awal – Survei sistem– Studi kelayakan– Menentukan kebutuhan informasi dan
persyaratan sistem. – Menyusun laporan yang berisi persyaratan
sistem baru
106 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
Jika proyek sudah jelas kelayakannya, perusahaan kemudian mengidentifikasi kebutuhan informasi para pengguna SIA dan mendokumentasi proses sistem yang mencakup::- Proses
• Menguraikan apa yang dilakukan dan oleh siapa.
107 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
Jika proyek sudah jelas kelayakannya, perusahaan kemudian mengidentifikasi kebutuhan informasi para pengguna SIA dan mendokumentasi proses sistem yang mencakup::- Proses- Elemen Data
• Menguraikan nama, ukuran, format, sumber, dan perlunya elemen data.
108 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
Jika proyek sudah jelas kelayakannya, perusahaan kemudian mengidentifikasi kebutuhan informasi para pengguna SIA dan mendokumentasi proses sistem yang mencakup::- Proses- Elemen Data - Struktur Data
• Struktur pendahuluan menunjukkan bagaimana elemen data akan diorganisasi ke dalam record logis.
109 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
Jika proyek sudah jelas kelayakannya, perusahaan kemudian mengidentifikasi kebutuhan informasi para pengguna SIA dan mendokumentasi proses sistem yang mencakup::- Proses- Elemen Data - Struktur Data- Output
• Layout output sistem dan uraian tentang tujuan, frekuensi, dan distribusi.
110 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
Jika proyek sudah jelas kelayakannya, perusahaan kemudian mengidentifikasi kebutuhan informasi para pengguna SIA dan mendokumentasi proses sistem yang mencakup::- Proses- Elemen Data - Struktur Data- Output- Input
• Duplikat input sistem dan deskripsi isi, sumber, dan penanggung jawab.
111 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
Jika proyek sudah jelas kelayakannya, perusahaan kemudian mengidentifikasi kebutuhan informasi para pengguna SIA dan mendokumentasi proses sistem yang mencakup::- Proses- Elemen Data - Struktur Data- Output - Input- Kendala
• deskripsi deadline, jadual, persyaratan keamanan, keterbatasan staf, dan persyaratan legal
112 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
Jika proyek sudah jelas kelayakannya, perusahaan kemudian mengidentifikasi kebutuhan informasi para pengguna SIA dan mendokumentasi proses sistem yang mencakup::- Proses- Elemen Data - Struktur Data- Output - Input- Kendala- Pengendalian
• Pengendalian yang dibutuhkan untuk menjamin akurasi dan daya andal.
113 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
Jika proyek sudah jelas kelayakannya, perusahaan kemudian mengidentifikasi kebutuhan informasi para pengguna SIA dan mendokumentasi proses sistem yang mencakup::- Proses- Elemen Data - Struktur Data- Output - Input- Kendala- Pengendalian - Reorganisasi
• Perubahan staf, fungsi tugas, dll yang dianggap perlu.
114 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan dan Kendala Sistem – Sebagian besar entitas menggunakan
systems approach untuk menentukan kebutuhan informasi dan persyaratan sistem .
– Persoalan dan alternatif pemecahan persoalan dipandang dari sudut pandang organisasi secara keseluruhan – sebagai kebalikan dari sebuah departemen tunggal
115 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup:- Usefulness
• Mampu membantu para pengguna membuat keputusan
116 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup: - Usefulness- Economy
• Benefit > cost.
117 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup: - Usefulness- Economy- Reliability
• Data diproses secara akurat dan dapat diandalkan.
118 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup: - Usefulness- Economy- Reliability- Availability
• Saudara dapat mengaksesnya ketika membutuhkannya.
119 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup: - Usefulness- Economy- Reliability- Availability- Timeliness
• Informasi yang lebih penting dihasilkan lebih dahulu.
120 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup: - Usefulness- Economy- Reliability- Availability- Timeliness- Customer service
• Efisien dan santun.
121 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup: - Usefulness- Economy- Reliability- Availability- Timeliness- Customer service
- Capacity• Dapat menangani periode
puncak
122 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup: - Usefulness- Economy- Reliability- Availability- Timeliness- Customer service
- Capacity- Ease of use
123 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup: - Usefulness- Economy- Reliability- Availability- Timeliness- Customer service
- Capacity- Ease of use- Flexibility
• Dapat mengakomodasi perubahan.
124 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup: - Usefulness- Economy- Reliability- Availability- Timeliness- Customer service
- Capacity- Ease of use- Flexibility- Tractability
• Mudah dipahami.• Memudahkan problem solving dan
pengembangan di masa yad.
125 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup: - Usefulness- Economy- Reliability- Availability- Timeliness- Customer service
- Capacity- Ease of use- Flexibility- Tractability- Auditability
126 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tujuan sistem harus diidentifikasi, sehingga analis dan pengguna dapat memfokuskan pada elemen-elemen yang peling penting bagi keberhasilan SIA, yang mencakup: - Usefulness- Economy- Reliability- Availability- Timeliness- Customer service
- Capacity- Ease of use- Flexibility- Tractability- Auditability- Security • Tersedia hanya untuk
authorized users.
127 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Sering ada trade-offs antar tujuan.• Kendala organisasi tidak memungkinkan
membuat seluruh bagian SIA secara simultan.– Saudara dapat membaginya ke dalam modul-modul
yang dianalisis, dikembangkan, dan di-install secara independen.
– Ketika perubahan dilakukan, hanya modul yang terpengaruh saja yang diubah.
– Modul-modul harus diintegrasikan secara tepat ke dalam workable system.
128 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Keberhasilan sering tergantung pada kemampuan tim untuk mengatasi kendala organisasi, yang mencakup:– Peraturan dari lembaga-lembaga pemerintah.– Kebijakan dan pedoman manajerial– Ketidak cukupan staf yang qualified – kapabilitas dan sikap para pengguna.– Ketersediaan teknologi.– Keterbatasan sumberdaya keuangan.
129 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Strategi untuk penentuan persyaratan SIA:– Bertanya kepada pengguna apa yang
mereka butuhkan
• Merupakan strategi yang paling simpel dan cepat.• Namun banyak orang tidak menyadari atau memahami
apa yang sebenarnya mereka butuhkan • Kadang-kadang lebih baik menanyakan keputusan apa
yang mereka buat dan proses apa saja yang terlibat.
130 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Strategi untuk penentuan persyaratan SIA:– Bertanya kepada pengguna apa yang mereka
butuhkan– Menganalisis sistem sekarang
Sistem intern dan ekstern harus dianalisis untuk menghindari pengulangan masalah
131 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Strategi untuk penentuan persyaratan SIA:– Bertanya kepada pengguna apa yang mereka
butuhkan– Menganalisis sistem sekarang– Menguji penggunaan sistem sekarang
• Modul tertentu:– Mungkin tidak digunakan sebagaimana mestinya
– Mungkin bertambah oleh pekerjaan manual
– Mungkin dihindari penggunaannya
• Membantu menentukan apakah sistemhanya perlu sekedar dimodifikasi saja dan tidak perlu diganti
132 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Strategi untuk penentuan persyaratan SIA:– Bertanya kepada pengguna apa yang mereka
butuhkan– Menganalisis sistem sekarang– Menguji penggunaan sistem sekarang– Membuat sebuah prototype
133 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Dokumentasi dan Persetujuan User Requirements:– Persyaratan rinci untuk SIA baru harus dibuat
dan didokumentasikan.• Bagaimana memproduksi fitur yang diinginkan
selama tahap perancangan dalam SDLC. • Daftar persyaratan harus didukung oleh contoh
input dan output sehingga mempermudah mengkonsepnya.
134 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Jika persyaratan pengguna telah ditentukan dan didokumentasikan, tim penyusun: – Bertemu dengan para pemakai.– Menjelaskan persyaratan.– Memperoleh persetujuan dan kesepakatan.
• Jika kesepakatan tercapai, manajemen pengguna harus menandatangai persyaratan ini.
135 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Tim penyusun sistem akan melaksanakan analisis sistem dengan langkah-langkah sebagai berikut:– Investigasi Awal – Survei sistem– Studi kelayakan– Menentukan kebutuhan informasi dan
persyaratan sistem. – Menyusun laporan yang berisi persyaratan
sistem baru
136 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
Laporan analisis sistem.– Meringkas dan mendokumentasikan sistem.– Berfungsi sebagai penyimpan data – Outline:
• Tujuan dan Sasaran Sistem Yang Diusulkan • Persoalan-persoalan Sistem dan Peluang-peluang• Lingkup Proyek• Hubungan antara Proyek dengan Rencana Sistem Informasi Stratejik
Keseluruhan• Pengoperasian Sistem Sekarang• Kebutuhan Para Pemakai• Analisis Kelayakan• Kendala Sistem• Rekomendasi untuk Sistem Baru
137 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Keputusan go-no-go dibuat sebanyak 3 kali selama analisis sistem:– Saat investigasi awal untuk menentukan
apakah akan berlanjut ke survei sistem atau tidak
– Pada akhir studi kelayakan untuk menentukan apakah akan melanjutkan ke tahap persyaratan informasi atau tidak
– Pada akhir tahap analisis untuk menentukan apakah akan diteruskan ke perancangan konsep atau tidak
138 of 138Sistem Informasi Akuntansi FE-UII @Kris, 2009
SYSTEMS ANALYSIS
• Jika analisis sistsm telah selesai, proyek dapat diteruskan ke:– Perancangan Konsep– Perancangan Fisik– Implementasi dan Konversi– Pengoperasian dan Pemeliharaan