materi 1 (penelitian dan statistika)

22
Penelitian dan Statistika Pengertian penelitian Pengertian penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian diatas ada 4 hal yang perlu dipahami yaitu: 1. Cara Ilmiah 2. Data 3. Tujuan 4. Kegunaan Cara Ilmiah penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu: rasional, empiris dan sistematis. Rasional : kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia Empiris : cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu termati oleh indera manusia, sehingga orang lain juga dapat mengamatinya Sistematis : proses yang digunakan dalam penelitian

Upload: sayid-rizqi-ramdhani

Post on 05-Dec-2014

15.518 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Penelitian dan StatistikaPengertian

penelitianPengertian penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.Berdasarkan pengertian diatas ada 4 hal yang perlu dipahami yaitu: 1. Cara Ilmiah

2. Data3. Tujuan4. Kegunaan

Cara Ilmiah penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu: rasional, empiris dan sistematis. Rasional : kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-

cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia

Empiris: cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu termati oleh indera manusia, sehingga orang lain juga dapat mengamatinya

Sistematis: proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis

Page 2: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Data Data yang diperoleh melalui penelitian itu harus mempunyai kriteria tertentu, yaitu : Valid, Reliable dan objektif. Valid : menunjukan derajat ketepatan, yaitu ketepatan

antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti

Riliabel : menunjukkan derajat konsistensi (Keajegan) yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu

Objektif : (lawan dari subjektif) menujukan derajat persamaan persepsi atar orang (interpersonal agreement).

Tujuan Tujuan penelitian meliputi 3 macam yaitu: yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan suatu pengetahuan. Penemuan : berarti data yang diperoleh dari penelitian itu

betul-betul data yang baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.

Pembuktian: berarti data yang diperoleh itu diperlukan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap suatu pengetahuan

Pengembangan : berarti data yang diperoleh dari penelitian itu digunakan untuk memperdalam dan memperluas suatu pengetahuan

Page 3: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Kegunaan Secara umum data yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memehami, memecahkan dan nmengantisipasi masalah dalam kehidupan. Memahami: berarti memperjelas suatu masalah yang

sebelumnya tidak diketahui lalu menjadi tahu. Memecahkan: berarti meminimalkan atau menghilangkan

masalah Mengantisipasi : berarti suatu upaya dilakukkan sehingga

masalah tidak timbulVariabel Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, biasanya peneliti melakukan pengukuran terhadap keberadaan suatu variable dengan menggunkan instrument penelitian

Variable merupakan gejala yang menjadi focus penelitian untuk diamati.

Variable itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variansi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu.

Page 4: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Tinggi, berat badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja, warna rambut adalah atribut dari seseorang

Berat, ukuran, bentuk dan warna atribut dari objek(kalau atribut –atribut itu sama maka bukan suatu suatu Variabel) jadi dikatakan Variabel karena adanya Variasinya

Contoh dari atribut:

Contoh : Tinggi Badan (atribut dari seseoarang) : 160 cm, 170cm,

167cm (Variabel) Bentuk (Atribut Objek) : bulat, lonjong, segi empat , segi

tiga (Variabel)

Page 5: Materi 1 (penelitian dan statistika)

1. Variabel Independen (Variabel Bebas) Biasa disebut : Variabel Stimulus, input, predictor atau antecedent. Variable ini yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variable Dependen (Terikat). Jadi variable Independen (bebas) adalah variable yang mempengaruhi.2. Variabel Dependen ( Variabel terikat) Biasa disebut : Variabel rsepon, output, kriteria atau konsekuen. Variable ini merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas.

Antara variavel Independen dan Dependen Tidak berdiri sendiri tetapi selalu berpasangan.

Contoh: Panas dan Muai Panjang• Panas : Variabel Independen• Muai Panjang : Variabel Dependen Kepemimpinan dan Produktivitas kerja• Kepemimpinan : Variabel Independen• Produktivitas kerja : Variabel Dependen

Macam-macam Variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi:

Page 6: Materi 1 (penelitian dan statistika)

3. Variabel Moderator Adalah variable yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variable independen dan dependen. Sering disebut sebagai varaiabel independen yang kedua. Contoh: Hubungan suami istri akan semakin akrap bila telah mempunyai anak (anak sebagai Variabel Moderator)4. Variabel Intervening Adalah variable yang secara teoritis mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara Variabel Independen dengan Dependen tetapi tidak terukur. Contoh : anak yang pandai nilainya akan tinggi, tetapi dalam kasus tertentu ada anak yang pandai nilainnya rendah, ternyata ia sedang sakit hati dan frustasi sewaktu mengerjakan soal. (Sakit hati dan frustasi merupakan Variabel Intervening)

Page 7: Materi 1 (penelitian dan statistika)

5. Variabel control Merupakan variable yang dikendalikan atau dibuat konstan, sehingga tidak akan mempengaruhi variable utama yang diteliti. Contoh : penelitian membandingkan kecepatan mengetik siswa SMK dan SMU maka diperlukan Variabel Konstan yaitu: naskah yang diketik sama, mesin ketik sama, ruang kerja sama.

Paradigma PenelitianAdalah merupakan pola fikir yang menujukkan hubungan antar variable yang ditelitiPenelitian yang merumuskan paradigm adalah penelitian yang bersifat assosiatif.Berikut beberapa contoh paradigm penelitian :1. Paradigma sederhana2. Paradigma Sederhana Berurutan3. Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen 4. Paradigma Ganda denagn Tiga Variabel Independen5. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen6. Paradigma Jalur Sederhana7. Paradigma Jalur Ganda

Page 8: Materi 1 (penelitian dan statistika)

1. Paradigma sederhana

2. Paradigma Sederhana Berurutan

X : Ketrampilan KerjaY : Produtivitas Kerja

Page 9: Materi 1 (penelitian dan statistika)

3. Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen

4. Paradigma Ganda denagn Tiga Variabel Independen

Page 10: Materi 1 (penelitian dan statistika)

5. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen

6. Paradigma Jalur Sederhana

Page 11: Materi 1 (penelitian dan statistika)

7. Paradigma Jalur Ganda

Page 12: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Proses Penelitian Penelitian dilakukan dengan cara ilmiah, sehingga langkah-

langkahnya sistematis Untuk langkah-langkah penelitian seperti gambar di bawah ini:

Page 13: Materi 1 (penelitian dan statistika)

1. Proses penelitian diawali dengan adanya suatu masalah. Masalah : merupakan penyimpangan antara yang

diharapkan dengan yang terjadi.2. Dilanjutkan dengan perumusan masalah sehingga

manghasilkan Hipotesis.Perumusan maslah dapat di lakukan dengan 2 cara: Dengan membaca dan berfikir kosep dan teori yang

relevan – Prinsip Deduksi-Pengajuan Hipotesis. Dengan membaca hasil penelitian Penemuan yang

relevan –Prinsip Induksi Pengajuan HipotesisHipotesis Penelitian adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.

3. Pembuktian hipotesis Untuk pembuktian hipotesis, maka peneliti melakukkan

pengumpilan data pada objek tertentu yang diteliti. Bisa juga dengan menggunkan sampel yang diambil dari

populasi, tetapi sampel tersebut haruslah yang representative (Mewakili)

Untuk Pengumpulan data maka peneliti perlu menggunakan Instrumen Penelitian (alat ukur).

Instrumen yangbaik adalah instrument yang Valid dan Reliabel.

(Valid : ketepatan, sedangkan Reliabel : konsisten) Data yang telah dikumpulkan dari populasi atau sampel,

selanjutnyadideskripsikan melalui penyajian data. Dan untuk penyajian data diperlukan teknik statistic yaitu statistic Deskriptif

Page 14: Materi 1 (penelitian dan statistika)

4. Menganalisis dataHipotesis yang diajukan ada 2 macam yaitu:a) Hipotesis Penelitian b) Hipotesis StatistikHipotesis Penelitian : merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah.Hipotesis Statistik : dugaan keadaan populasi dengan menggunakan data sampel. Dengan demikian penelitian yang melakukkan pengujian

hipotesis statistic adalah penelitian yang menggunkan data sampel.

Ciri khas adannya pengujian hipotesis statistic adalah adanya taraf kesalahan yang ditetapkan atau taraf sgnifikasi.

5. Setelah analisis data dilakukkan, sehingga dapat dibuat keputusan Hipotesis yang diajukan diterima atau di tolak.

6. Selanjutnya memberikan Pembahasan.Pembahasan merupakan “Pencaridraan” terhadap hasil penelitian maupun analisis dengan menggunakan berbagai referensi, sehingga hasil penelitian/ analisis akan lebih dapat di yakini pihak-pihak lain

7. Yang terakhir adalah membuat kesimpulan dan memberikan saran-saran.

Page 15: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Peranan Statistika Dalam Penelitian1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang

diambil dari suatu populasi2. Alat untuk menguji Validitas dan Reliabilitas Instrumen3. Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih

KomunikatifTeknik-teknik penyajian data antara lain: Tabel, Grafik, Diagram lingkaran

4. Alat-alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Dalam hal ini alat statistic yang digunkan antara lain: Korelasi, Regresi, T-Test, Anova, dll

Macam-macam Statistik Dalam arti sempit statistic diartikan sebagai Data Dalam arti luas Statistik diartikan sebagai Alat. Yaitu alat untuk

Analisis dan alat untuk membuat keputusan

Page 16: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Statistik dapat dibadakan menjadi dua :1. Statistik Deskriptif2. Statistik

InferensialStatistik Deskriptif : Stastistik yang digunakan untuk menggambarkan/ menganalisis suatu statistk hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (Generalisasi/ Inferensi)Penggunaan satistik Deskriptif antara lain : Penelitian yang tidak menggunakan sampel Penelitian dengan menggunkan sampel, tetapi tidak bermaksud

untuk membuat kesimpulan untuk populasiStatistik Inferensial: adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensialkan) untuk populasi dimana sampel diambil.Ada 2 macam statistic Inferensial, yaitu :1. Statistik Parametris2. Statistik Non ParametrisStatsistik Parametris : digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normalStatistik Non Parametris: digunakan untuk menganalisis data binomial dan ordinal dari populasi yang bebas distribusinya (tidak harus normal)

Page 17: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Data hasil penelitian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:1. Data Kualitatif2. Data KuantitatifData Kualitatif: data yang berbentuk kalimat, kata atau gambarData kuantitatif : Data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakanData Kuantitatif dapat di kelompokkan menjadi 2 macam:1. Data diskrit2. Data Kontinum Data Diskrit: data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang (bukan mengukur)Misal: jumlah meja 20 Jumlah orang ada 12 , dsb(data ini sering disebut sebagai data Nomial)Data Kontinum : Data yang diperoleh dari hasil pengukuran.Data kontinum dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:1. Data ordinal2. Data interval3. Data rasio

Page 18: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Data Ordinal adalah: data yang berjenjang atau berbentuk peringkat.

Jarak data yang satu dengan yang lain mungkin tidak sama

Data ordinal biasanya makin kecil angkanya, maka semakin besar nilainnya.

Contoh:Juara I lebih baik dari Juara IIData Interval adalah: data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut (Mutlak) Pada data ini, walaupun datanya nol, tetapi masih mempunyai

nilai. Contoh :Nol derajat celcius (0°C)Data Rasio adalah : data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolutContoh :Hasil pengukuran panjang (m)Hasil Pengukuran berat (kg)

Page 19: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Untuk Macam data penelitian jika kita buat sebuah diagram sebagai berikut

Page 20: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Pedoman Umum Untuk Memilih Teknik Statistik

Page 21: Materi 1 (penelitian dan statistika)

Berikut Rumusan Hipotesis Deskriptif, Komparatif dan assosiatifHipotesis DeskriptifHo : Daya tahan lampu merk X = 500 jamHa : Daya tahan lampu Merk X ≠ 500 jam

Hipotesis KomparatifHo : Daya tahan lampu merk X = merk YHa : Daya tahan lampu merk X ≠ merk Y

Hipotesis AssosiatifHo : Tidak ada hubungan antara tegangan dengan daya tahan lampuHa : ada hubungan antara tegangan dengan daya tahan lampuHo = Hipotesis Nol

Ha = Hipotesis Alternatif

Ho dan Ha selalu berpasangan, bila salah satu ditolak maka yang lain pasti diterima

Page 22: Materi 1 (penelitian dan statistika)

SEKIAN DAN

TERIMAKASIH