matematika - riniriana.files.wordpress.com … · web viewbuku pelajaran matematika ini telah...
TRANSCRIPT
iii
KATA SAMBUTAN
Salah satu upaya untuk melengkapi sumber belajar yang
relevan dan bermakna guna meningkatkan mutu pendidikan
di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Direktorat Pembinaan
SMP mengembangkan buku pelajaran Matematika untuk
siswa kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX. Buku pelajaran ini
disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi, No. 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan, dan berdasarkan
kriteria buku pelajaran yang dikembangkan oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan.
Buku pelajaran ini merupakan penyempurnaan dari
bahan ajar kontekstual yang telah dikembangkan Direktorat
Pembinaan SMP dalam kaitannya dengan kegiatan proyek
peningkatan mutu SMP. Penyempurnaan bahan ajar menjadi
buku pelajaran yang bernuansa pendekatan kontekstual
dilakukan oleh para pakar dari beberapa perguruan tinggi,
guru, dan instruktur yang berpengalaman di bidangnya.
Validasi oleh para pakar dan praktisi serta uji coba empiris ke
siswa SMP telah dilakukan guna meningkatkan kesesuaian
dan keterbacaan buku pelajaran ini.
iv
Buku pelajaran Matematika ini telah dinilai oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan, dan dinyatakan memenuhi
syarat untuk digunakan sebagai buku pelajaran di SMP.
Sekolah diharapkan dapat menggunakan buku pelajaran ini
dengan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan
efektivitas dan kebermaknaan pembelajaran. Pada akhirnya,
para siswa diharapkan dapat menguasai semua Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar secara lebih mendalam,
luas serta bermakna, kemudian dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Saran perbaikan untuk penyempurnaan buku pelajaran
ini sangat diharapkan. Terimakasih setulus-tulusnya
disampaikan kepada para penulis yang telah berkontribusi
dalam penyusunan buku pelajaran ini, baik pada saat awal
pengembangan bahan ajar, ujicoba terbatas, maupun
penyempurnaan sehingga dapat tersusunnya buku pelajaran
ini.
Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu terwujudnya penerbitan
buku pelajaran ini.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ....................................................... iii
Daftar Isi ................................................................ v
BAB 1 Kesebangunan dan Kekongruenan
1.1Bangun-bangun yang Sebangun .............. 2
1.2 Segitiga-segitiga yang Sebangun ............ 11
1.3 Segitiga-segitiga yang Kongruen ............ 19
Rangkuman ................................................... 34
Evaluasi Mandiri ........................................... 35
BAB 2Bangun Ruang Sisi Lengkung
2.1Tabung ..................................................... 40
2.2Kerucut ..................................................... 48
2.3Bola .......................................................... 59
Rangkuman ................................................... 62
Evaluasi Mandiri ........................................... 63
BAB 3 Statistika
3.1Populasi dan Sampel ................................ 66
3.2Ukuran Pemusatan ................................... 71
3.3Penyajian Data Statistik ........................... 82
Rangkuman ................................................... 87
Evaluasi Mandiri ........................................... 87
vi
BAB 4 Peluang
4.1Arti Peluang ............................................. 92
4.2Nilai Peluang Secara Teoritis.................... 103
Rangkuman ................................................... 117
Evaluasi Mandiri ........................................... 118
BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
5.1Pangkat dan Akar ..................................... 124
5.2Operasi Bilangan Berpangkat .................. 135
Rangkuman ................................................... 149
Evaluasi Mandiri ........................................... 150
BAB 6Barisan dan Deret
6.1Pola Bilangan............................................ 154
6.2Barisan Bilangan....................................... 164
6.3Deret.......................................................... 171
Rangkuman .................................................. 176
Evaluasi Mandiri .......................................... 177
Daftar Pustaka......................................................... 184
Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat tabung, kerucut,
dan bola serta menentukan ukurannya
KOMPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi unsur-unsur
tabung, kerucut dan bola
2. Menghitung luas selimut dan
volume tabung,kerucut dan bola
3. Memecahkan masalah yang
berkaitan dengantabung, kerucut,
dan bola
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
BAB II
rr
B
rA
rr
41
2.1.1. Luas Permukaan Tabung
Benda di sekitar kita ada apa saja yang
berbentuk tabung? Benda yang berbentuuk
tabung ada kaleng, botol, toples dan masih
banyak lagi. Tabung itu apa?
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang
yang berbentuk lingkaran sebagai sisi alas dan sisi atas dan
sebuah bidang lengkung yang merupakan sisi tegak yang
disebut selimut tabu
Hal tersebut dapat digambar sebaga berikut:
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
2.1 TABUNG
r
r
42
Bila tabung dibuka bagian sisi atas dan alasnya srta dpotong
sepanjang titik A dan titik B pada selimutnya seperti pada
gambar 2, dan diletakkan pada bidang datar akan diperoleh
jari- jari seperti pada gambar nomer 3.
Maka dapat diperoleh:
Luas tabung=luas selimut tabung+2luas alas
Jadi apa bila luas tabug dtulis L maka dapat ditulis luas
tabung adalah
L= 2π r2+¿2(π r2× t)
Luas jari-jari tabung sama degan luas
tabung yaitu:
L= 2π r2+¿2(πr× t)
L=2 πr (r+t)
Oleh krena π tidak dapat diyatakan secara tepat dalam bentuk decimal maupun pecahan, biasanya π ≈3,14 atau π ≈ 22
7 . Tanda ≈ menyatakan nilai hampiran akibatnya, luas permukaan tabung merupakan nilai hampiran. Selanjutnya untuk memudahkan nilai π adalah 3,14 atau 227
.
Bagian atasL=π r2
Selimut tabungL=2πr× t
Bagian atas
L=π r2
43
Contoh Soal
1. Sebuah tabung berjari-jari 7cm, jika tingginya 30cm dan π=22
7, hitung luas permukaanya.
Penyelesaian:
Diketahui r=7cm, t=30cm, dan π=227 diperoleh:
L =2πr (r+t )
= 2 ∙ 227
∙7(7+30)
= 1.628cm2.2. Diketahui luas selimut tabung 1.256cm2 . Jika π=3.14, dan
jari-jari alas tabung 10cm. diperoleha. Tinggi tabung;b. Luas permukaan tabung.
Penyelesaian a. Diketahui luas selimut tabung 2πr× t=1.256cm2.
π=3.14, r=10cm1.256 =2 πrt1.256 =2 ×3.14 ×10 × t
1256=62,8 t⟺ t=125662,8
⟺ t=20 cm
b. L=2 πrt+2 π2
¿1.256+2(3.14 )×102
¿1.256+628=1.884
Jadi, luas permukaan tabung tersebut adalah 1.884 cm2
2.1.2. Volume Tabung.
B
rA
A
E
F GH
KL M
OP
IJ
B
44
Amati gambar disamping dengan
saksama. Apabila kamu amati
dengan teliti gambar A dan B,
antara tabung dengan prisma
tegak mempunyai kesamaan,
yaitu mempunyai dua sisi (bidang) sejajar dan kongruen
(bidang atas kongruen dengan bidang alas). Hal tersebut
memiliki kesamaan dalam mencari volumenya, yaitu luas
alas×tinggi.
Di kelas VIII, kamu mengetahui bahwa volume prisma
bergantung pada bentuk alasnya. Jika alas prisma berbentuk
segitiga, volume prisma segitiga adalah
( 12
× ala×tinggi )× tinggi.
Hal tersebut berlaku juga pada prisma segiempat, prisma
segienam dan seterusnya hingga prisma segi-n. Bagaimana
jika alasnya berbentuk lingkaran?
Prisma yang berbentuk lingkaran disebut tabung. Akibatnya,
cara menentukan volume tabung sama dengan cara
menentukan volume prisma, yaitu:
N
45
V=luas alas ×tinggi
Kamu juga telah mengetahui rumus luas lingkaran, yaitu π r2.
Jadi, rumus volume tabung adalah
V=luas alas ×tinggi=π r2
Dalam hal ini
V= volume tabung
π=3,14 atau π=227
r = jari-jari alas tabung
t = tinggi tabung
Contoh Soal
1. Sebuah tabung diketahui jari-jari 6 cm, tingginya 7 cm,
dan π=227 . Hitunglah volume tbung tersebut.
Penyelesaian:V=π r2 t=22
7× 62 ×7=792
Jadi volumenya adalah 792 m3
46
dipotong 8 dm
2. Tentukan volume tabung pada nomor 1, jika: a. Tingginya 2 kali lebih panjang dari tinggi semula
(jari-jari tetap);b. Jari-jari menjadi 3 kali lebih panjan dari jari-jari
semula (tinggi tetap).Penyelesaian:a. t 1=2 t=2× 7cm
V 1=π r2 t1=227
× 62× 2× 7=2 × 227
× 62× 7
¿2 ×792=1.584
Jadi volumenya 1.584 cm3
b. r2=3r=3 ×6cm
V 2=π r2 t=227
× (3 ×6 )2 ×7=227
×32 ×62 ×7
¿32 ×( 227
× 62 ×7)=32×792=9×792=7.128
Jadi, volumenya 7.128 cm3.
Latihan 2.1.
1. Sebuah tabung diketahui mempunya panjang diameter 20 cm dan tinggi 50 cm. Jika π=3.14 , hitunglah volumenya.
2. Volume sebuah tabung 88.704 cm3. Jika tingginya 36 cm, hitunglah:
3. Sebuah drum berbentuk tabung, diketahui volumenya 3.388 liter dan diameternya 14 dm.
47
Gambar 2.1 kerucut
P
AO Q
B
T
Jika drum itu dipotong 8 dm (seperti gambar diatas), berapa liter volume drum yang sudah dipotong?
4. Sebuah tabung terbuk terbuat dari seng, dengan jari-jari
alasnya 14 cm, tinggi 20 cm. Jika π=227
, luas seng yang
diperlukan untuk membuat tabung itu adalah…a. 1.232 cm2 c. 1.760 cm2
b. 1.496 cm2 d. 2.992 cm2
5. Sebuah tangki berbentuk tabung tertutup mempunyai
volume 2.156 cm3. Jika panjang tangki 14 cm dan π=227
maka luas permukaan tangki trsebut adalah….a. 4.312 cm2 c. 3.696 cm2
b. 924 cm2 d. 776 cm2
2.2.1. Unsur-Unsur Kerucut
Pengertian Kerucut
Kerucut merupakan bangun ruang sisi
lengkung yang menyerupai limas segi-
n beraturan yang bidang alasnya
berbentuk lingkaran. Kerucut dapat
2.2 KERUCUT
Gambar 2.2 kerucut
s
AD
B\B
C
t
O
48
dibentuk dari sebuah segitiga siku-siku yang diputar sejauh
360o, dimana sisi siku-sikunya sebagai pusat putarnya.
Perhatikan Gambar 2.1 di samping. Kerucut pada gambar 2.1
dapat dibentuk dari segitiga siku-siku TOA yang diputar,
dimana sisi TO sebagai pusat putarnya.
Unsur-unsur Kerucut
Amatilah gambar 2.2. Kerucut di samping
memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
a. Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk
lingkaran (daerah yang diasir).
b. Diameter bidang alas (d), yaitu ruas garis
AB.
c. Jari-jari bidang alas (r), yaitu garis OA dan ruas garis OB.
d. Tinggi kerucut (t), yaaitu jarak dari titik puncak kerucut ke
pussat bidang alas (ruas garis CO).
e. Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang tidak diasir.
f. Garis pelukis (s), yaitu garis-garis pada selimut kerucut
yang ditarik dari titik puncak C ke titik pada lingkaran.
Hubungan antara r, s,dan t pada kerucut, dapat dinyaakan
dengan persamaan-persamaan sebagai beerikut:
49
D
s
C
t
D’r
Gambar 2.3Jaring-jaring kerucut
s2 = r2 + t2
r2 = s2 - t2
t2 = s2 - r2
2.2.2. Luas Permukaan kerucut
Perhatikan gambar 2.3. Jika kerucut
tersebut dibelah sepanjang garis CD dan
keliling alasnya, maka akan diperoleh
jaring-jaring kerucut seperti pada gambar
2.3 yang terdiri atas:
a. Juring lingkaran CDD’ yang
merupakan selimut kerucut.
b. Lingkaran dengan jari-jari r yang merupakan sisi alas
kerucut.
50
Pada gambar 2.3 terlihat bahwa panjang jari-jari juring
lingkaran sama dengan s (garis pelukis kerucut). Adapun
panjang busur DD’ sama dengan keliling alas kerucut, yaitu
2πr. Jadi, luas selimut kerucut sama dengan luas juring
CDD’.Luas juring CC D'
Luas lingkaran=Panjangbusur D D'
Kelliling lingkaranLuas juring CCD '
π s2 =2 πr2 πs
Luas juring CD D'=2 πr2 πs
. π s2
¿ π rs
Jadi, luas selimut kerucut = πrs
Luas permukaan kerucut = luas selimut + luas alas
= πrs + πr2
= πr(s + r)
Dengan demikian, pada kerucut berlaku rumus sebagai
berikut:
Contoh:
Luas kerucut = πrs
Luas permukaan kerucut = πr (s + r)
Ingat !!!krena π tidak dapat diyatakan secara tepat dalam bentuk decimal maupun pecahan, biasanya π ≈3,14 atau π ≈ 22
7 . Tanda ≈ menyatakan nilai hampiran akibatnya, luas permukaan tabung merupakan nilai hampiran. Selanjutnya untuk memudahkan nilai π adalah 3,14 atau 227
.
51
1. Diketahui jari-jari alas sebuah kerucut adalah 7 cm dan
panjang garis pelukisnya 15 cm, hitunglah luas
permukaan kerucut tersebut.
Jawab:
Diketahui: r = 7 cm
s = 15 cm
Ditanya: luas permukaan kerucut
Jawab:
Permukaan kerucut = πr (s + r)
= 227
.7 .(15+7)
= 484 cm3
Jadi, luas permukaan kerucut tersebut adalah 484 cm3
2. Diameter sebuah kerucut adalah 20 cm dan tingginya 12 cm, tentukan:a. Panjang garis pelukis (s)b. Luas selimut kerucutc. Luas permukaan kerucut
Jawab:
Diketahui: d = 10 cm maka r = d2=10
2=5 cm
t = 12 cm
Ditanyakan: a. panjang garis pelukis
b. luas selimut kerucut
c. luas permukaan kerucut
penyelesaian:
52
a. s2 = t2 + r2
= 122 + 52
= 144 + 25= 169
s = √169:= 13
Jadi, panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm
b. Luas selimut kerucut = πrs = 3,14 x 5 x 13 = 204,1
Jadi, luas selimut kerucut tersebut adalah 204,1 cm2
c. Luas permukaan kerucut = πr (s + r)= 3,14 x 5 (13 + 5)= 282,6
Jadi, luas permukaan kerucut tersebut adalah 282,6 cm2
2.2.3. Volume kerucut
Pada dasarnya, kerucut merupakan limas karena memiliki
titik puncak sehingga volume kerucut sama dengan
volume limas, yaitu 13 kali luas alas kali tinggi. Karena
alas kerucut berbentuklingkaran, maka volume kerucut
dapat dinyatakan sebagai berikut:
Volume kerucut = 13 x luas alas x tinggi
= 13 πr2t
53
Contoh:
1. Hitunglah volume suatu kerucut yang memiliki jari-jari 2,5 dm dan tinggi 9 dm.Jawab:Diketahui : r = 2,5 dm
t = 9 dmDitanya: volume kerucutPenyelesaian:
Volume kerucut = 13 πr2t
= 13 x 3,14 x (2,5)2 x 9
= 58,875 dm3
Jadi, volume kerucut tersebut adalah 58,875 dm3
2. Jika panjang OA = 30 mm dan
TA = 5 cm, hitunglah volume
kerucut di samping.
Jawab:
Diketahui:OA = r = 30 mm = 3
cm
TA = s = 5 cm
Ditanya: volume kerucut
Penyelesaian:
t2 = s2 - r2
54
= 52 - 32
= 25 – 9
= 16
t = √16
= 4
Tinggi kerucut = 4 cm
Volume kerucut = 13 πr2t
= 13 x 3,14 x (3)2 x 4
= 37,68
Jadi, volume kerucut tersebut adalh 37,68 cm3
Latihan 2.2
1. Luas selimut suatu kerucut 353,25 cm, jika jari-jari alas kerucut tersebut 7,5 cm, luas permukaan kerucut tersebut adalah ....a. 529,875 cm2 c. 397,256 cm2
b. 451,777 cm2 d. 354,106 cm2
2. Jika d adalah diameter alas kerucut dan t adalah tinggi kerucut, luas permukaan kerucut dinyatakan dengan rumus ....
a. πd (d + s) c. 14 πd (d+ 1
4s)
55
b. 12πd ( 1
2d+s) d. 1
4 πd ( 14
d+s)
3. Sebuah kerucut memiliki jari-jari alas 4 cm dan tinggi 12 cm. Volume kerucut tersebut adalah ....a. 200,96 cm3 c. 301,44 cm3
b. 150,75 cm3 d. 602,88 cm3
4. Volume sebuah kerucut adalah 588,75 mm3. Jika jari-jarinya 7,5 mm, tinggi kerucut tersebut adalah ....a. 6 mm c. 10 mmb. 8 mm d. 12 mm
5. Sebuah tempat es krim yang berbentuk kerucut memiliki diameter 14 cm dan tinggi 10 cm. Banyak es krim yang diperlukan untuk mengisi tempat tersebut sampai penuh adalah ....a. 513,3 cm3 c. 315,3 cm3
b. 531,3 cm3 d. 351,3 cm3
2.3.1. Pengertian Bola
Bidang bola adalah bidang lengkung yang terjadi jika
sebuah setengah linkaran diputar sekeliling garis tengahnya.
Bidang bola juga didefinisikan sebagai himpunan semua titik
yang mempunyai jarak tetap terhadap sebuah titik. Titik ini
2.3 BOLA
56
disebut titik pusat. Jarak antara titik pusat dan sebuah titik
pada bidang bola disebut jari-jari.
Bola adalah bangun ruang yang
dibatasi oleh bidang bola. Ruas garis
penghubung antara dua titik pada
bidang bola disebut talibusur. Tali
busur yang melalui titik pusat disebut
garis tengah atau diameter. Dua titik
pada sebuah bidang bola yang
merupakan ujung-ujung sebuah
diameter disebut titik-titik diametral.
Pada sebuah bola terdapat banyak sekali lingkaran besar
dan setiap dua lingkaran besar berpotongan sepanjang garis
tengah bola. Lingkaran besar itu sendiri adalah bidang datar
yang melalui pusat bola memotong bola menurut sebuah
lingkaran yang titik pusatnya berimpit dengan titik pusat bola
dan jari-jarinya sama dengan jari-jari bola.
2.3.2. Luas Permukaan Bola
Perhatikan kembali bahasan mengenai luas permukaan
tabung dan kerucut. Berdasarkan pembahasan tersebut, dapat
dilihat cara mencari luas permukaan bangun ruang yang
secara umum adalah sebagai berikut :
Menurut seorang filuf Yunani, Archimedes : jika bola dan tabung memiliki jari-jari yang sama dan tinggi tabung sama dengan diameter bola, maka luas permukaan bola sama dengan luas selimut tabung.
57
Membuat jaring-jaring bangun tersebut
Menghitung luas jaring-jaring bangun tersebut.
Luas permukaan bangun sama dengan luas jaring-
jaringnya.
Luas bola dapat diketahui dengan
menggunakan rumus luas bola yakni :
Luas permukaan bola = 4 π r2
Jika kamu membuka bola plastik, kemudian kemudian kulit
bola plastik itu kamu letakkan di atas permukaan sehelai
kertas yang berbentukpersegi panjang dengan luas 4πr2, maka
kulit bola plastic itu akan persis menutupi seluruh permukaan
kertas itu.
Ingat !!!krena π tidak dapat diyatakan secara tepat dalam bentuk decimal maupun pecahan, biasanya π ≈3,14 atau π ≈ 22
7 . Tanda ≈ menyatakan nilai hampiran akibatnya, luas permukaan tabung merupakan nilai hampiran. Selanjutnya untuk memudahkan nilai π adalah 3,14 atau 22
7.
58
Contoh Soal
Sebuah bola memiliki jari-jari 10 cm. jika π = 3,14 maka luas
permukaan bola itu adalah….
Penyelesaian :
Diketahui :
r = 10cm
π = 3,14
ditanyakan : luas permukaan bola?
Jawab :
L = 4 π r2
= 4 x 3,14 x 102
= 4 x 3,14 x 100
= 4 x 314
= 1256
Jadi luas permukaan bola adalah 1256 cm2
59
2.3.3. Volume Bola
Perhatikan gambar (1) yang menunjukkan setengah bola
yang jari-jarinya r dan gambar (2) yang menunjukkan sebuah
kerucut dengan panjang jari-jari r dan tingginya r. Bila
kerucut ini diisi dengan air penuh, kemudian dituangkan
dalam setengah bola, maka setengah bola dapat menampung
tepat dua kali volume kerucut. Coba lakukan!
Gambar (1) Gambar (2)
Volume setengah bola = 2 × volume kerucut
Volume bola = 2 × volume setengah bola
= 2 × 2 × volume kerucut
= 4 × 13 π r2 t
= 43 π r2 x r, karena t = r.
= 43 π r2
Jadi rumus volume bola (V) adalah
π r234
Contoh Soal
1. Hitunglah volume bola yan g panjang jari-jarinya 10 cm
dan π = 3,14.
Penyelesaian :
V =
43
πr3
= 43 x 3,14 x 103 =
43 x 3,14 x 1000 = x 3.140
= 4.186,67 cm3
Jadi volume bola adalah 4.186,67 cm3
2. Hitunglah volume bola jika diameter bola = 14 cm dan
gunakan π = 227
Penyelesaian :
Jari-jari = ½ diameter
= ½ x 14 = 7 cm
V =
= x x 7 x 7 x 7
= x 22 x 7 x 7
= 1.436,03 cm3
34
3πr34
34
722
34
60
61
Latihan 2.3
1. Hitunglah jari-jari bola bila diketahui volume bola 288 π
cm3
2. Hitunglah jari-jari bola bila diketahui luas sisi bola 616 m2
dengan π =
3. Pemecahan Masalah. Bumi hampir
menyerupai bola dengan jari-jari
6.400 km. Jika 70% permukaan
bumi merupakan lautan, hitunglah
luas lautan sampai km2 terdekat.
4. Sebuah balon yang bentuknya
mendekati bentuk bola dengan jari-jari 3 cm. Kemudian
balon tersebut ditiup hingga jari-jarinya 7 cm. Tentukan
perubahan volume balon sebelum dan setelah ditiup.
722
62
Rangkuman Materi
1. Rumus untuk mencari luas permukaan tabung (L) adalah
L=2πr (r+t ) dengan r = jari-jari dan t adalah tinggi tabung.
2. Rumus untuk mencari volume tabung (V) adalah V= π r2 t.
dengan r = jari-jari dan t adalah tinggi tabung
3. Rumus untuk mencari luas permukaan kerucut (L) adalah
L = π r (s + r). dengan r = jari-jari dan s = panjang garis
pelukis.
4. Rumus untuk mencari volume kerucut (V) adalah
V = 13 πr2t . r = jari-jari dan t adalah tinggi kerucut.
5. Rumus untuk mencari luas permukaan bola (L) adalah
L = 4 π r2. dengan r = jari-jari bola.
6. Rumus untuk mencari volume bola (V) adalah
V = 43 π r3 . r = jari-jari bola.
EVALUASI MANDIRI
63
1. Volume sebuah kerucut adalah 1.232 cm3 dan panjang jari-
jari alasnya 7 cm. luas selimut kerucut dengan π =
adalah . . . .
a. 550 cm2 c. 1.100 cm2
b. 1.056 cm2 d. 528 cm2
2. Keliling alas sebuah tabung 22 cm, dan tingginya 9 cm.
Luas sisi tabung tersebut dengan π = adalah….
a. 1.100 cm2 c. 550 cm2
b. 704 cm2 d. 352 cm2
3. Suatu tangki berbentuk tabung berisi 704 liter air. Bila
tinggi air dalam tangki 1,4 m, maka jari-jari tangki
adalah….
a. 30 cm c. 48 cm
b. 40 cm d. 24 cm
4. Keliling alas sebuah kerucut adalah 62,8 cm dan tinggi
kerucut 12 cm. Volume kerucut tersebut dengan π = 3,14
adalah….
a. 1.256 cm3 c. 5.024 cm3
b. 15.072 cm3 d. 3.768 cm3
722
722
64
5. Volume suatu tabung 628 cm3 dan tingginya 8 cm. Dengan
π = 3,14, maka diameter alas tabung adalah….
a. 25 cm3 c. 10 cm3
b. 5 cm3 d. 12,5 cm3
6. Sebuah bola mempunyai diameter 28 cm jika π = maka
luas bola adalah ….
a. 2.446 cm2 c. 2.646 cm2
b. 2.464 cm2 d. 2.664 cm2
7. Luas permukaan bola yang berdiameter 21 cm dengan π =
adalah….
a. 264 cm2 c. 1.386 cm2
b. 462 cm2 d. 4.814 cm2
8. Jari-jari alas sebuah kerucut 3,5 cm dan tingginya 12 cm.
Jika digunakan π = , maka luas sisi kerucut tersebut
adalah….
a. 176 cm2 c. 154 cm2
b. 198 cm2 d. 132 cm2
722
722
722
9. Sebuah bola besi dimasukkan ke dalam air. Jika volume
air 1.000 cm3 serta panjang jari-jari bola 5 cm, volume
air sekarang adalah….
a. 476,67 cm3 c. 1.523,33 cm3
b. 1.000 cm3 d. 523,33 cm3
10. Sebuah kerucut memiliki tinggi 30 cm dan keliling
alasnya 66 cm. Jika diketahui π = , volume kerucut
tersebut adalah ….
a. 3.465 cm3 c. 13.860 cm3
b. 6.930 cm3 d. 10.395 cm3
11. Sebuah kerucut diameternya 20 cm, dan tingginya 12
cm (π = 3,14). Volume kerucut = ….
a. 1256,0 cm3 c. 125,6 cm3
b. 743,6 cm3 d. 251,2 cm3
12. Sebuah bola logam yang berjari-jari 6 cm dimasukkan
ke dalam tabung yang berisi air. Bila jari-jari alas
tabung 10 cm, maka tinggi air yang naik pada tabung
adalah…
a. 0,48 cm c. 2,88 cm
b. 2,16 cm d. 0,72 cm
722
65
66
13. Sebuah tangki berbentuk tabung tertutup mempunyai
volume 2.156 cm3. Jika panjang tangki 14 cm dan π=227
maka luas permukaan tangki trsebut adalah….
a. 4.312 cm2 c. 3.696 cm2
b. 924 cm2 d. 776 cm2
14. Keliling sebuah tabung = 132 cm dan tinggi tabung =
16 cm. Tentukan volume tabung tersebut jika π = .
a. 22.176 cm3 c. 23.177 cm3
b. 22.166 cm3 d. 23.167 cm3
15. Volume suatu kerucut = 8.316 cm3 dan tingginya = 18
cm. Hitunglah panjang jari-jari alas kerucut dengan π =
.
a. 20 cm c. 21 cm
b. 23 cm d. 24 cm
16. Sebuah kerucut berbentuk kerucut pejal keliling alasnya
18,84 cm, panjang garis pelukisnya 5 cm. Jika π = 3,14
maka volume benda pejal tersebut adalah….
a. 113,04 cm3 c. 37,68 cm3
b. 150,72 cm3 d. 50,24 cm3
722
722
67
17. Luas dua buah bola masing-masing L1 dan L2. Jika r1 =
3 r2, tentukan perbandingan luas kedua bola itu.
a. 9 : 1 c. 7 : 2
b. 9 : 2 d. 8 : 1
18. Jika luas permukaan sebuah bola 78
47 cm2 dan π = ,
panjang diameter bola tersebut adalah ….
a. 5 cm c. 15 cm
b. 10 cm d. 20 cm
19. Panjang jari-jari alas sebuah kerucut 5 cm, dan panjang
garis pelukisnya 13 cm. untuk π = 3,14, maka
volumenya adalah….
a. 314 cm3 c. 942 cm3
b. 340 cm3 d. 1.020,5 cm3
20. Luas sebuah bola adalah 1.256 cm2. Volume bola
tersebut dengan π = 3,14 adalah ….
a. 12.560 cm3 c. 3.140 cm3
b. 4.186,67 cm3 d. 1.046,67 cm3
-o0o-
722
DAFTAR PUSTAKA
Prasetyono, Dwi Sunar, dkk. 2010. Panduan Pelajarajan Matematika 3. Jogjakarta : Tunas Publishing.
Sulaiman, R. dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Mathematic. (BSE). Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Instrmen Evaluasi
Judul Buku Ajar : MATEMATIKA Mata Pelajaran : MATEMATIKA SMP Kelas IX Penulis : Kelompok 13Evaluator : M. Thoriq Hassan Tanggal :
No Komponen 1 2 3 4 5KELAYAKAN ISI
1 Kesesuaian dengan SK, KD2 Kesesuaian dengan kebutuhan
siswa3 Kesesuaian dengan kebutuhan
buku ajar4 Kebenaran substansi materi5 Manfaat untuk penambahan
wawasan pengetahuan6 Kesesuaian dengan nilai-nilai,
moralitas, sosialKEBAHASAAN
7 Keterbacaan8 Kejelasan informasi9 Kesesuaian dengan kaidah
Bahasa Indonesia10 Penggunaan bahasa secara
efektif dan efisienPENYAJIAN
11 Kejelasan tujuan12 Urutan penyajian13 Pemberian motivasi14 Interaktivitas (stimulus dan
respond)15 Kelengkapan informasi
KEGRAFISAN16 Penggunaan font (jenis dan
ukuran)17 Lay out, tata letak18 Ilustrasi, grafis, gambar, foto19 Desain tampilan
Komentar/saran evaluator:
Instrmen Evaluasi
Judul Buku Ajar : MATEMATIKA Mata Pelajaran : MATEMATIKA SMP Kelas IX Penulis : Kelompok 13Evaluator : Rini RianaTanggal :
No Komponen 1 2 3 4 5KELAYAKAN ISI
1 Kesesuaian dengan SK, KD2 Kesesuaian dengan kebutuhan
siswa3 Kesesuaian dengan kebutuhan
buku ajar4 Kebenaran substansi materi5 Manfaat untuk penambahan
wawasan pengetahuan6 Kesesuaian dengan nilai-nilai,
moralitas, sosialKEBAHASAAN
7 Keterbacaan8 Kejelasan informasi9 Kesesuaian dengan kaidah
Bahasa Indonesia10 Penggunaan bahasa secara
efektif dan efisienPENYAJIAN
11 Kejelasan tujuan12 Urutan penyajian13 Pemberian motivasi14 Interaktivitas (stimulus dan
respond)15 Kelengkapan informasi
KEGRAFISAN16 Penggunaan font (jenis dan
ukuran)17 Lay out, tata letak18 Ilustrasi, grafis, gambar, foto19 Desain tampilan
Komentar/saran evaluator:
Instrmen Evaluasi
Judul Buku Ajar : MATEMATIKA Mata Pelajaran : MATEMATIKA SMP Kelas IX Penulis : Kelompok 13Evaluator : Elisa OktavianaTanggal :
No Komponen 1 2 3 4 5KELAYAKAN ISI
1 Kesesuaian dengan SK, KD2 Kesesuaian dengan kebutuhan
siswa3 Kesesuaian dengan kebutuhan
buku ajar4 Kebenaran substansi materi5 Manfaat untuk penambahan
wawasan pengetahuan6 Kesesuaian dengan nilai-nilai,
moralitas, sosialKEBAHASAAN
7 Keterbacaan8 Kejelasan informasi9 Kesesuaian dengan kaidah
Bahasa Indonesia10 Penggunaan bahasa secara
efektif dan efisienPENYAJIAN
11 Kejelasan tujuan12 Urutan penyajian13 Pemberian motivasi14 Interaktivitas (stimulus dan
respond)15 Kelengkapan informasi
KEGRAFISAN16 Penggunaan font (jenis dan
ukuran)17 Lay out, tata letak18 Ilustrasi, grafis, gambar, foto19 Desain tampilan
Komentar/saran evaluator:
Instrmen Evaluasi
Judul Buku Ajar : MATEMATIKA Mata Pelajaran : MATEMATIKA SMP Kelas IX Penulis : Kelompok 13Evaluator : Dwi UntariTanggal :
No Komponen 1 2 3 4 5KELAYAKAN ISI
1 Kesesuaian dengan SK, KD2 Kesesuaian dengan kebutuhan
siswa3 Kesesuaian dengan kebutuhan
buku ajar4 Kebenaran substansi materi5 Manfaat untuk penambahan
wawasan pengetahuan6 Kesesuaian dengan nilai-nilai,
moralitas, sosialKEBAHASAAN
7 Keterbacaan8 Kejelasan informasi9 Kesesuaian dengan kaidah
Bahasa Indonesia10 Penggunaan bahasa secara
efektif dan efisienPENYAJIAN