MATA KULIAHMATA KULIAHMATA KULIAH MATA KULIAH PRASARANA WILAYAH DAN KOTA I (PW 09PRASARANA WILAYAH DAN KOTA I (PW 09--1303)1303)

SOSIAL INFRASTRUKTURSOSIAL INFRASTRUKTURF ilitF ilit P didik K h t P ib d tP didik K h t P ib d t P dP dFasilitasFasilitas : : Pendidikan,Kesehatan,PeribadatanPendidikan,Kesehatan,Peribadatan, , PerdaganganPerdagangan

55

OlehOlehDr.Ir.RimadewiDr.Ir.Rimadewi Supriharjo,MIPSupriharjo,MIP

JurJur. . PerencanaanPerencanaan Wilayah Wilayah dandan KotaKota

11

FTSPFTSPINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Prinsip Dasar Sarana Prasarana PendidikanPrinsip Dasar Sarana Prasarana PendidikanFASILITAS PENDIDIKANFASILITAS PENDIDIKAN

Prinsip Dasar Sarana Prasarana PendidikanPrinsip Dasar Sarana Prasarana Pendidikan►► Sarana dan prasarana pendidikan adalah sarana sosial yang mempunyai Sarana dan prasarana pendidikan adalah sarana sosial yang mempunyai

standarstandar--standar untuk digunakan untuk pembangunan sumber daya manusia standar untuk digunakan untuk pembangunan sumber daya manusia dan didirikan berdasarkan proporsi dan kebutuhan pendudukdan didirikan berdasarkan proporsi dan kebutuhan pendudukdan didirikan berdasarkan proporsi dan kebutuhan penduduk. dan didirikan berdasarkan proporsi dan kebutuhan penduduk.

►► Dalam mendirikan sarana dan prasarana sosial termasuk fasilitas pendidikan, Dalam mendirikan sarana dan prasarana sosial termasuk fasilitas pendidikan, pemerintah mempunyai pedoman umum dalam pelaksanaannya.pemerintah mempunyai pedoman umum dalam pelaksanaannya.

►► Penyediaan fasilitas pendidikan sebagai kebutuhan sosial ekonomi Penyediaan fasilitas pendidikan sebagai kebutuhan sosial ekonomi masyarakat di pengaruhi oleh tingkat kebutuhan, pertumbuhan penduduk dan masyarakat di pengaruhi oleh tingkat kebutuhan, pertumbuhan penduduk dan y p g g , p py p g g , p paktivitas sosial ekonomi masyarakat setempat. aktivitas sosial ekonomi masyarakat setempat.

►► Penyediaan fasilitas pendidikan merupakan salah satu bentuk eksistensi Penyediaan fasilitas pendidikan merupakan salah satu bentuk eksistensi pelayanan publik dalam menentukan orde atau hierarki dari perkembangan pelayanan publik dalam menentukan orde atau hierarki dari perkembangan perkembangan wilayah. perkembangan wilayah.

►► Dalam hal ini terjadi hubungan sangat erat antara pertumbuhan penduduk, Dalam hal ini terjadi hubungan sangat erat antara pertumbuhan penduduk, penyediaan fasilitas pelayanan publik dan kompleksitas aktivitas ekonomi penyediaan fasilitas pelayanan publik dan kompleksitas aktivitas ekonomi penduduk dalam suatu wilayah (Tarigan, 2005).penduduk dalam suatu wilayah (Tarigan, 2005).

2

Aksesibilitas Penduduk Terhadap Fasilitas PendidikanAksesibilitas Penduduk Terhadap Fasilitas Pendidikan

►► Aksesibiltas merupakan suatu konsep yang menggabungkan sistem tata guna Aksesibiltas merupakan suatu konsep yang menggabungkan sistem tata guna lahan secara geografis dengan sistem jaringan infrastruktur penunjang yang lahan secara geografis dengan sistem jaringan infrastruktur penunjang yang menghubungkannya menghubungkannya

►► Dalam konteks layanan pendidikan, sistem tata guna lahan yang dimaksud Dalam konteks layanan pendidikan, sistem tata guna lahan yang dimaksud adalah pengaturan pemanfaatan lahan suatu wilayah untuk kegiatanadalah pengaturan pemanfaatan lahan suatu wilayah untuk kegiatanadalah pengaturan pemanfaatan lahan suatu wilayah untuk kegiatan adalah pengaturan pemanfaatan lahan suatu wilayah untuk kegiatan pendidikan beserta fasilitas dan sarana prasarana penunjang untuk mencapai pendidikan beserta fasilitas dan sarana prasarana penunjang untuk mencapai fasilitas pendidikan.fasilitas pendidikan.

►► Aksesibilitas dapat dikatakan identik dengan ketersediaan, dimana Aksesibilitas dapat dikatakan identik dengan ketersediaan, dimana ketersediaan suatu infrastruktur merupakan faktor yang menentukan tingkatketersediaan suatu infrastruktur merupakan faktor yang menentukan tingkatketersediaan suatu infrastruktur merupakan faktor yang menentukan tingkat ketersediaan suatu infrastruktur merupakan faktor yang menentukan tingkat aksesibilitas (Tarigan, 2005). aksesibilitas (Tarigan, 2005).

►► Akses dan ketersediaan berhubungan erat dengan kesempatan untuk Akses dan ketersediaan berhubungan erat dengan kesempatan untuk mendapatkan layanan suatu fasilitas (Frenk, 1992). mendapatkan layanan suatu fasilitas (Frenk, 1992).

►► Dalam konteks pendidikan, ketersediaan fasilitas pendidikan berupa sekolah Dalam konteks pendidikan, ketersediaan fasilitas pendidikan berupa sekolah p , p pp , p pmemberikan kesempatan bagi individu untuk memperoleh layanan dari memberikan kesempatan bagi individu untuk memperoleh layanan dari fasilitas yang tersedia sebagai bentuk dari pemenuhan kebutuhan akan fasilitas yang tersedia sebagai bentuk dari pemenuhan kebutuhan akan pendidikan. pendidikan.

3

►► Aksesibilitas sebagai bentuk dari keterjangkauan dan ketersediaan fasilitas Aksesibilitas sebagai bentuk dari keterjangkauan dan ketersediaan fasilitas pelayanan publik termasuk pendidikan, pada dasarnya menganut asaspelayanan publik termasuk pendidikan, pada dasarnya menganut asas--asas asas d d l bl k ( )d d l bl k ( ) d dd d

ggdasar penyediaan layanan publik (DPU, 1998). Asasdasar penyediaan layanan publik (DPU, 1998). Asas--asas dasar penyediaan asas dasar penyediaan layanan publik tersebut diantaranya: layanan publik tersebut diantaranya:

(1) Kemudahan, (1) Kemudahan, (2) Kegunaan, (2) Kegunaan, (3) Keselamatan dan(3) Keselamatan dan(3) Keselamatan, dan (3) Keselamatan, dan (4) Kemandirian. (4) Kemandirian.

►► PPada dasarnya untuk mencapai fasilitas layanan publik terdapat dua ada dasarnya untuk mencapai fasilitas layanan publik terdapat dua aksesibilitas yang tidak dapat dipisahkan, yaitu aksesibilitas secara ekonomi aksesibilitas yang tidak dapat dipisahkan, yaitu aksesibilitas secara ekonomi dan aksesibilitas secara fisikdan aksesibilitas secara fisik ((IlhamIlham 2004)2004)dan aksesibilitas secara fisik.dan aksesibilitas secara fisik.((IlhamIlham,, 2004) 2004)

►► Aksesibilitas ekonomi dapat diartikan sebagai kemampuan individu secara Aksesibilitas ekonomi dapat diartikan sebagai kemampuan individu secara finansial (finansial (financial accesibilityfinancial accesibility) untuk mendapatkan layanan publik yang ) untuk mendapatkan layanan publik yang tersedia, termasuk didalamnya kesediaan membayar untuk menjangkau tersedia, termasuk didalamnya kesediaan membayar untuk menjangkau fasilitas publik tersebut. fasilitas publik tersebut.

►► Sedangkan aksesibilitas fisik merupakan aksesibilitas yang berkaitan dengan Sedangkan aksesibilitas fisik merupakan aksesibilitas yang berkaitan dengan ketersediaan sarana parasarana dan alternatif angkutan untuk menjangkau ketersediaan sarana parasarana dan alternatif angkutan untuk menjangkau fasilitas publik yang ada.fasilitas publik yang ada.

4

Distribusi Fasilitas dan Pemanfaatan Distribusi Fasilitas dan Pemanfaatan Sarana Prasarana PendidikanSarana Prasarana Pendidikan

DISTRIBUSI FASILITAS PENDIDIKAN

KARAKTERISTIK WILAYAHSUMBER DAYA WILAYAH KONDISI FASILITAS

KETERSEDIAAN KEBUTUHAN KEMAMPUAN

•Jumlah Penduduk Usia Sekolah•Struktur Geografis Wilayah•Persebaran Permukiman •Kepadatan Penduduk

•Sumber Daya Manusia•Daya Tampung Fasilitas Pendidikan•Sarana Prasarana Transportasi

PENUNJANG•Jarak •Kondisi Jalan Penghubung•Transportasi Menuju Fasilitas

Gravitasi Lokasi:Daya Tarik Fasilitas Pendidikan oleh Obyek Pendidikan

5

Kerangka Hubungan Lokasi Fasilitas, Gravitasi Fasilitas dan Pemanfaatan Fasilitas Pendidikan

FaktorFaktor--faktor yang mempengaruhi pola distribusi fasilitas umumfaktor yang mempengaruhi pola distribusi fasilitas umum

DISTRIBUSI FASILITAS PENDIDIKAN

-Komposisi Penduduk-Aktivitas Penduduk-Kondisi Sosial Ekonomi

-Potensi Wilayah-Karakteristik WilayahUk Wil h

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL

Tujuan Penyediaan Fasilitas Pendidikan:Pemerataan Layanan Fasilitas, Pemerataan Kesempatan Pemanfaatan dan Pemerataan Pemenuhan

K b t h M k t

Kondisi Sosial Ekonomi-Tingkat pendidikan Penduduk-Sistem Jaringan Transportasi

-Ukuran Wilayah

Kebutuhan Masyarakat

Kerangka Hubungan Distribusi Fasilitas dengan Penyediaan Fasilitas Pendidikan

6

g g g y

J i f ilit didik t d t di k t dJ i f ilit didik t d t di k t d►► Jenis fasilitas pendidikan yang terdapat di kota pada umumnya Jenis fasilitas pendidikan yang terdapat di kota pada umumnya terdiri atas :terdiri atas :

Play Group & Sekolah Taman KanakPlay Group & Sekolah Taman Kanak--kanakkanakSekolah DasarSekolah DasarS k l h h P tS k l h h P tSekolah menengah PertamaSekolah menengah PertamaSekolah Menengah AtasSekolah Menengah AtasSekolah Menengah KhususSekolah Menengah KhususAkademiAkademiPerguruan TinggiPerguruan Tinggi

►► Jenis fasilitas pendidikanJenis fasilitas pendidikanKebutuhan jenis fasilitas pendidikan berbeda antara satu kota dengan kotaKebutuhan jenis fasilitas pendidikan berbeda antara satu kota dengan kotaKebutuhan jenis fasilitas pendidikan berbeda antara satu kota dengan kota Kebutuhan jenis fasilitas pendidikan berbeda antara satu kota dengan kota lainnya,aspek yang terkait:lainnya,aspek yang terkait:

Ukuran KotaUkuran KotaJumlah PendudukJumlah PendudukKomposisi pendudukKomposisi penduduk

7

Komposisi pendudukKomposisi pendudukStatus administrasi kotaStatus administrasi kota

lanjutanlanjutan

►► Jumlah fasilitas pendidikanJumlah fasilitas pendidikanDapat diperkirakan dari struktur umur penduduk, berkaitan dengan usia Dapat diperkirakan dari struktur umur penduduk, berkaitan dengan usia untuk memasuki jenjang pendidikan tertentu,aspek yang terkait :untuk memasuki jenjang pendidikan tertentu,aspek yang terkait :

Komposisi penduduk menurut kondisi sosial ekonomiKomposisi penduduk menurut kondisi sosial ekonomiTingkat pendidikanTingkat pendidikan

►► Besaran fasilitas pendidikanBesaran fasilitas pendidikan►► Besaran fasilitas pendidikanBesaran fasilitas pendidikanSecara umum besaran fasilitas pendidikan diwujudkan dalam satuan jumlah Secara umum besaran fasilitas pendidikan diwujudkan dalam satuan jumlah kelas atau jumlah siswa. Ditentukan oleh efisiensi tingkat pelayanan (makin kelas atau jumlah siswa. Ditentukan oleh efisiensi tingkat pelayanan (makin efisien makin tinggi besaran fasilitas, dan memperkecil jumlah fasilitas)efisien makin tinggi besaran fasilitas, dan memperkecil jumlah fasilitas)

►► Distribusi fasilitas pendidikanDistribusi fasilitas pendidikanPola distribusi terkait dengan jenjang fasilitas pendidikan, makin tinggi Pola distribusi terkait dengan jenjang fasilitas pendidikan, makin tinggi jenjang makin besar ukuran ruang dan ukuran penduduk yang dilayanijenjang makin besar ukuran ruang dan ukuran penduduk yang dilayani

8

Kebutuhan Sarana Prasarana Pembelajaran pada Fasilitas Kebutuhan Sarana Prasarana Pembelajaran pada Fasilitas Pendidikan Berdasarkan Baku Mutu dan Jenis SekolahPendidikan Berdasarkan Baku Mutu dan Jenis SekolahPendidikan Berdasarkan Baku Mutu dan Jenis SekolahPendidikan Berdasarkan Baku Mutu dan Jenis Sekolah

Tingkat Pendidikan

Tipe Sekolah

Rombongan Belajar (Kelas)

Peserta Didik

(Siswa)

Luas Ruang

Minimum

Luas Lahan Minimum

(m2)(Kelas) (Siswa) (m2) (m )

Tipe A 12 480 1.000 3.000 Tipe B 9 360 633 2.000 SD/MI Tipe C 6 240 251 1.000 Tipe A 27 1.080 3.077 9.000 Ti B 18 720 2 282 9 000SLTP/MTs Tipe B 18 720 2.282 9.000SLTP/MTs Tipe C 9 360 1.502 6.000

1 lantai: 15.0002 lantai: 9.500 Tipe A 27 1.080 5.233 3 lantai: 7.000 1 lantai: 12.500SMU/MA/SMK

1 lantai: 12.5002 lantai: 8.000 Tipe B 18 720 3.835 3 lantai: 5.000

SMU/MA/SMK

Tipe C 9 360 2.692 10.000

Sumber: Acuan SNI 03 1733 2004 (BSN 2004)

9

Sumber: Acuan SNI 03-1733-2004 (BSN, 2004).

FASILITAS KESEHATANFASILITAS KESEHATAN

Jenis Fasilitas Kesehatan di Kota adalah:Jenis Fasilitas Kesehatan di Kota adalah:Jenis Fasilitas Kesehatan di Kota adalah:Jenis Fasilitas Kesehatan di Kota adalah:Jenis Fasilitas Secara garis besar dibagi 4 pembagian :Jenis Fasilitas Secara garis besar dibagi 4 pembagian :►► Sarana Medik Utama:Sarana Medik Utama:

Rumah Sakit UmumRumah Sakit UmumRumah sakit Khusus (spesialis)Rumah sakit Khusus (spesialis)Rumah sakit Khusus (spesialis)Rumah sakit Khusus (spesialis)Rumah Sakit JiwaRumah Sakit JiwaRumah Sakit BersalinRumah Sakit Bersalin

►► Sarana Medik Dasar:Sarana Medik Dasar:Praktik berkelompok (Poliklinik): perawatPraktik berkelompok (Poliklinik): perawat--bidanbidan--fisiotherapisfisiotherapis--dokter umumdokter umum--dokter gigidokter gigi--balai balai pengobatanpengobatan balai kesehatan Ibu dan Anak(BKIA)balai kesehatan Ibu dan Anak(BKIA) rumah bersalin Posyandu Puskesmasrumah bersalin Posyandu Puskesmaspengobatanpengobatan--balai kesehatan Ibu dan Anak(BKIA)balai kesehatan Ibu dan Anak(BKIA)--rumah bersalin,Posyandu.Puskesmas.rumah bersalin,Posyandu.Puskesmas.

►► Sarana Penunjang Medik Spesialis:Sarana Penunjang Medik Spesialis:Praktik berkelompok : dokter spesialis (kandunganPraktik berkelompok : dokter spesialis (kandungan--penyakit dalampenyakit dalam--bedahbedah--syarafsyaraf--gigigigi--mata mata dlsb)dlsb)

►► Sarana Penunjang Medik:Sarana Penunjang Medik:Laboratorium klinikLaboratorium klinikLaboratorium Kesehatan MasyarakatLaboratorium Kesehatan MasyarakatApotekApotekToko ObatToko ObatOptikalOptikal

10

OptikalOptikalToko Pest ControlToko Pest ControlToko Alat KesehatanToko Alat Kesehatan

FUNGSI DAN TUJUAN FASILITAS KESEHATANFUNGSI DAN TUJUAN FASILITAS KESEHATAN

Fungsi Utama :Fungsi Utama :Fungsi Utama : Fungsi Utama : memberikan pelayanan kesehatan, memberikan pelayanan kesehatan, memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan kepada masyarakatmemberikan manfaat yang besar bagi kesehatan kepada masyarakat

Fungsi Khusus: Fungsi Khusus: penyembuhan penyembuhan pencegahan pencegahan pengobatanpengobatan

Tujuan Utama: Tujuan Utama: jjMenyelesaikan segala permasalahan kesehatan yang dihadapi seluruh Menyelesaikan segala permasalahan kesehatan yang dihadapi seluruh golongan masyarakat golongan masyarakat Menyediakan semua fasilitas kesehatan yang diperlukanMenyediakan semua fasilitas kesehatan yang diperlukan

Tujuan Khusus :Tujuan Khusus :Tujuan Khusus :Tujuan Khusus :penanggulangan penyakit dan wabahpenanggulangan penyakit dan wabahPenanganan masalah GiziPenanganan masalah Gizi--Gizi buruk untuk ibu dan anakGizi buruk untuk ibu dan anakPenanganan masalah obatPenanganan masalah obat--obatanobatan

11

PERAN FASILITAS KESEHATAN TERHADAP PERAN FASILITAS KESEHATAN TERHADAP PERMASALAHAN KOTAPERMASALAHAN KOTA

►► Beberapa permasalahan kesehatan di Perkotaan :Beberapa permasalahan kesehatan di Perkotaan :Terjadinya bencana AlamTerjadinya bencana AlamPenyakit masyarakat (kelompok masyarakat khusus:pekerja sex,anak Penyakit masyarakat (kelompok masyarakat khusus:pekerja sex,anak j l k j kt i f l)j l k j kt i f l)jalanan,pekerja sektor informal)jalanan,pekerja sektor informal)Dampak kegiatan (Polusi) : IndustriDampak kegiatan (Polusi) : Industri--transportasitransportasi--pencemaran airpencemaran airPermasalahan kesehatan karena kemiskinan dan lingkungan :Permasalahan kesehatan karena kemiskinan dan lingkungan :

Rendahnya pengetahuanRendahnya pengetahuanR d h k iR d h k iRendahnya ekonomiRendahnya ekonomiLingkungan perumahan di daerah marginalLingkungan perumahan di daerah marginal

►► Kendala pembangunan kesehatan masyarakat:Kendala pembangunan kesehatan masyarakat:Tingginya disparitas status kesehatan ( antar tingkat sosial ekonomi, Tingginya disparitas status kesehatan ( antar tingkat sosial ekonomi, antar kawasan antar perkotaan antar pedesaan)antar kawasan antar perkotaan antar pedesaan)antar kawasan, antar perkotaan, antar pedesaan)antar kawasan, antar perkotaan, antar pedesaan)Rendahnya kesadaran terhadap kesehatan lingkunganRendahnya kesadaran terhadap kesehatan lingkunganRendahnya pemerataan serta keterjangkauan pelayanan kesehatanRendahnya pemerataan serta keterjangkauan pelayanan kesehatanTerbatasnya tenaga kesehatanTerbatasnya tenaga kesehatan

12

Kinerja pelayanan dan peralatan yang tidak optimalKinerja pelayanan dan peralatan yang tidak optimalPerilaku masyarakat yang salah , yang berakibat pada kesehatanPerilaku masyarakat yang salah , yang berakibat pada kesehatan

Berdasar pola pemenuhan kebutuhan Fas Kesehatan yangBerdasar pola pemenuhan kebutuhan Fas Kesehatan yangada maka kebutuhannya terkait pada 5 aspek yaitu :ada maka kebutuhannya terkait pada 5 aspek yaitu :

JenjangJenjang fasilitas kesehatanfasilitas kesehatanDidasarkan atas ukuran kota dan jumlah pendudukDidasarkan atas ukuran kota dan jumlah pendudukJenisJenis fasilitas kesehatanfasilitas kesehatanKeragaman jenis fasilitas kesehatan maka perlu ditinjau esensi dariKeragaman jenis fasilitas kesehatan maka perlu ditinjau esensi dariKeragaman jenis fasilitas kesehatan maka perlu ditinjau esensi dari Keragaman jenis fasilitas kesehatan maka perlu ditinjau esensi dari eksistensinya, disesuaikan dengan kualifikasi fasilitas kesehataneksistensinya, disesuaikan dengan kualifikasi fasilitas kesehatanJumlahJumlah fasilitas kesehatanfasilitas kesehatanJumlah sulit ditetapkan karena menyangkut variabel sulit yaitu frekwensi Jumlah sulit ditetapkan karena menyangkut variabel sulit yaitu frekwensi sakit tiap orang Dapat menggunakan standar yang ada dari negara lainsakit tiap orang Dapat menggunakan standar yang ada dari negara lainsakit tiap orang. Dapat menggunakan standar yang ada dari negara lain, sakit tiap orang. Dapat menggunakan standar yang ada dari negara lain, atau berdasarakan kebutuhan wilayah dan masyarakatatau berdasarakan kebutuhan wilayah dan masyarakatBesaranBesaran fasilitas kesehatanfasilitas kesehatanDiperkirakan dari tingkat efisiensi pelayanan dan pola penjenjangannya, Diperkirakan dari tingkat efisiensi pelayanan dan pola penjenjangannya, serta fenomena/trend masyarakatserta fenomena/trend masyarakats a o a/ d asya a as a o a/ d asya a aDistribusiDistribusi fasilitas kesehatanfasilitas kesehatanPola distribusi ditentukan dari pola penjenjangan, karena berkaitan Pola distribusi ditentukan dari pola penjenjangan, karena berkaitan dengan besaran ruang dan besaran pendudukdengan besaran ruang dan besaran penduduk

13

FASILITAS PERIBADATANFASILITAS PERIBADATAN

►► KEBUTUHAN :KEBUTUHAN :Kebutuhan fasilitas peribadatan bergantung pada corak kehidupan religius penduduk Kebutuhan fasilitas peribadatan bergantung pada corak kehidupan religius penduduk kotakotaSetiap kota fasilitas peribadatannya akan berbedaSetiap kota fasilitas peribadatannya akan berbedaPola pelayanan bersifat umumPola pelayanan bersifat umumKebutuhan didasarkan atas sifat universal (jenis seragam tiap kota/wilayahKebutuhan didasarkan atas sifat universal (jenis seragam tiap kota/wilayah))

►► FUNGSI :FUNGSI :Sebagai tempat ibadah, sarana tempat untuk mendekatkan diri kepada Sebagai tempat ibadah, sarana tempat untuk mendekatkan diri kepada TuhanTuhanSebagai tempat pendidikan agama,juga pendidikan yang lain (kesosialSebagai tempat pendidikan agama,juga pendidikan yang lain (kesosial--masyarakatan umum pengetahuan dan teknologi)masyarakatan umum pengetahuan dan teknologi)masyarakatan, umum, pengetahuan dan teknologi)masyarakatan, umum, pengetahuan dan teknologi)Sebagai tempat bersilaturachmi, sarana komunikasi antara manusia dengan Sebagai tempat bersilaturachmi, sarana komunikasi antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusiaTuhan dan manusia dengan manusia

►► PERAN :PERAN :Memajukan nilai keagamaan di tengah masyarakatMemajukan nilai keagamaan di tengah masyarakatMemajukan nilai keagamaan di tengah masyarakatMemajukan nilai keagamaan di tengah masyarakatMenunjukan identitas umat beragamaMenunjukan identitas umat beragamaMeningkatkan pemahaman beragama untuk terciptanya masyarakat yang Meningkatkan pemahaman beragama untuk terciptanya masyarakat yang bermoral dan bermartabatbermoral dan bermartabat

14

JenisJenis ragam fasilitas peribadatan masyarakat kota di ragam fasilitas peribadatan masyarakat kota di Indonesia :Indonesia :

IslamIslamKatolikKatolikHinduHinduBudhaBudhaBudhaBudhaKonghucuKonghucu

JenjangJenjang fasilitas peribadatanfasilitas peribadatanTiap kota mempunyai jenjang yang berbeda, diutamakan pertimbangan Tiap kota mempunyai jenjang yang berbeda, diutamakan pertimbangan kegiatan religi kemudian pertimbangan aspek pelayanankegiatan religi kemudian pertimbangan aspek pelayanankegiatan religi kemudian pertimbangan aspek pelayanankegiatan religi kemudian pertimbangan aspek pelayanan

JumlahJumlah FasilitasFasilitasDapat diperkirakan berdasarkan komposisi pemeluk agama dan dikaitkanDapat diperkirakan berdasarkan komposisi pemeluk agama dan dikaitkanDapat diperkirakan berdasarkan komposisi pemeluk agama dan dikaitkan Dapat diperkirakan berdasarkan komposisi pemeluk agama dan dikaitkan dengan besaran fasilitas pendidikandengan besaran fasilitas pendidikanIndikator :Indikator :

Jumlah Pemeluk dalam satu wilayah/kawasanJumlah Pemeluk dalam satu wilayah/kawasanKarakteristik sosial masyarakat (homogen atau heterogen)Karakteristik sosial masyarakat (homogen atau heterogen)

15

y ( g g )y ( g g )

BesaranBesaran FasilitasFasilitasTergantung dari kapasitas tiap jenis dan jenjang. Besaran dapat Tergantung dari kapasitas tiap jenis dan jenjang. Besaran dapat disesuaikan dengan besaran fasilitas kota yang laindisesuaikan dengan besaran fasilitas kota yang lainIndikator :Indikator :Indikator :Indikator :

Jenjang yang akan dilayani ( tingkatan kelompok masayarakat)Jenjang yang akan dilayani ( tingkatan kelompok masayarakat)Luasan Lokasi yang akan didirikan fasilitas tersebutLuasan Lokasi yang akan didirikan fasilitas tersebutJumlah Jama’ah yang tercatat dalam kelompok masyarakat di kawasan tersebutJumlah Jama’ah yang tercatat dalam kelompok masyarakat di kawasan tersebut

DistribusiDistribusi FasilitasFasilitasBerkaitan dengan jenjang fasilitas. Pola distribusi fasilitas peribadatan Berkaitan dengan jenjang fasilitas. Pola distribusi fasilitas peribadatan dapat disesuaikan dengan pola distribusi fasilitas kota yang laindapat disesuaikan dengan pola distribusi fasilitas kota yang laindapat disesuaikan dengan pola distribusi fasilitas kota yang laindapat disesuaikan dengan pola distribusi fasilitas kota yang lainIndikator :Indikator :

Pola distribusi permukiman dan perumahanPola distribusi permukiman dan perumahanPola distribusi kegiatan pendidikanPola distribusi kegiatan pendidikanPola disribusi kependudukanPola disribusi kependudukan

16

Pola disribusi kependudukanPola disribusi kependudukan

FASILITAS PERDAGANGANFASILITAS PERDAGANGAN

Pembangunan pada sektor perdagangan dan jasa merupakan Pembangunan pada sektor perdagangan dan jasa merupakan salah satu kegiatan bidang ekonomi yang berperan sangat salah satu kegiatan bidang ekonomi yang berperan sangat strategisstrategisSektor perdagangan dan jasa sangat penting dalam upayaSektor perdagangan dan jasa sangat penting dalam upayaSektor perdagangan dan jasa sangat penting dalam upaya Sektor perdagangan dan jasa sangat penting dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraankesejahteraanMemberikan sumbangan yang berarti dalam menciptakan Memberikan sumbangan yang berarti dalam menciptakan l h d l k j d i k tl h d l k j d i k tlapangan usaha dan lapangan kerja dan peningkatan lapangan usaha dan lapangan kerja dan peningkatan pendapatanpendapatanPetunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan kota Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan kota menginventarisasi fasilitas perdagangan dan jasa sebagai menginventarisasi fasilitas perdagangan dan jasa sebagai g p g g j gg p g g j gberikut :berikut :

Warung/kiosWarung/kiosRumah makan/restoranRumah makan/restoranPertokoan ( termasuk Rumah Toko, rumah kantor)Pertokoan ( termasuk Rumah Toko, rumah kantor)

17

( , )( , )Pusat perbelanjaan ( mall, super market, hyper market)Pusat perbelanjaan ( mall, super market, hyper market)PasarPasar

►► FUNGSI FASILITAS PERDAGANGAN DAN JASA:FUNGSI FASILITAS PERDAGANGAN DAN JASA:Menyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana perdaganganMenyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana perdaganganMenyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana perdagangan Menyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana perdagangan untuk memperlancar distribusi produkuntuk memperlancar distribusi produkMenyediakan barang2 konsumsi dan produksi (stock piling)Menyediakan barang2 konsumsi dan produksi (stock piling)Sebagai fasilitas pelengkap kota yang mendukung kegiatan industri, Sebagai fasilitas pelengkap kota yang mendukung kegiatan industri, pariwisata dan budayapariwisata dan budaya

►► PERAN :PERAN :Memperkuat dan meningkatkan kerjasama bidang ekonomi lokalMemperkuat dan meningkatkan kerjasama bidang ekonomi lokal regionalregionalMemperkuat dan meningkatkan kerjasama bidang ekonomi lokalMemperkuat dan meningkatkan kerjasama bidang ekonomi lokal--regionalregional--nasionalnasional--internasionalinternasionalMeningkatkan daya saing kegiatan perekonomianMeningkatkan daya saing kegiatan perekonomianMeningkatkan pendapatan daerah dari kegiatan tersebut (pajak)Meningkatkan pendapatan daerah dari kegiatan tersebut (pajak)

►► KEBUTUHAN :KEBUTUHAN :Fasilitas perdagangan semakin kompleks, untuk memperkirakanFasilitas perdagangan semakin kompleks, untuk memperkirakan

18

kebutuhan diperlukan penelitian empirik yang bersifat globalkebutuhan diperlukan penelitian empirik yang bersifat globaldengan mengkaitkan berbagai komponen kota yang relefandengan mengkaitkan berbagai komponen kota yang relefan

Aspek yang perlu diperhatikan :Aspek yang perlu diperhatikan :

J jJ j F ilit dF ilit dJenjangJenjang Fasilitas perdaganganFasilitas perdaganganBerdasarkan jenis komoditas dan komposisi penduduk, misal Berdasarkan jenis komoditas dan komposisi penduduk, misal ►►Bangunan Toko (kios,toko,ruko,pertokoan,pusat pertokoan,pusat Bangunan Toko (kios,toko,ruko,pertokoan,pusat pertokoan,pusat

perbelanjaan)perbelanjaan)B P ( i d k b h h bB P ( i d k b h h b►►Bangunan Pasar ( umum, induk, sayur, buah, hewan, barang Bangunan Pasar ( umum, induk, sayur, buah, hewan, barang elektronik, loak)elektronik, loak)

►►Bangunan Mall, Plaza Bangunan Mall, Plaza

JenisJenis Fasilitas perdaganganFasilitas perdaganganDiperlukan penelitian induktif untuk menentukan kebutuhanDiperlukan penelitian induktif untuk menentukan kebutuhanIndikator :Indikator :

Karakteristik sosialKarakteristik sosial--budayabudaya--ekonomi masyarakatekonomi masyarakatTrend perkembangan kegiatan ekonomiTrend perkembangan kegiatan ekonomi

JumlahJumlah Fasilitas perdaganganFasilitas perdaganganPenentuan tiap jenis dapat dilakukan secara induktif dengan mengikut Penentuan tiap jenis dapat dilakukan secara induktif dengan mengikut sertakan beberapa komponen kota yang relefansertakan beberapa komponen kota yang relefan

19

Indikator :Indikator :Jumlah PendudukJumlah PendudukPola struktur internal kotaPola struktur internal kota

BesaranBesaran Fasilitas perdaganganFasilitas perdaganganBesaranBesaran Fasilitas perdaganganFasilitas perdaganganTerkait dengan efisiensi pola pelayanan, dan pertimbangan aspek Terkait dengan efisiensi pola pelayanan, dan pertimbangan aspek finansial dan ekonomisfinansial dan ekonomisIndikator :Indikator :

Jenis fasilitas yang diinginkan MasyarakatJenis fasilitas yang diinginkan MasyarakatJenis fasilitas yang diinginkan MasyarakatJenis fasilitas yang diinginkan MasyarakatLahan yang tersediaLahan yang tersediaInvestor yang akan menunjangInvestor yang akan menunjang

DistribusiDistribusi Fasilitas perdaganganFasilitas perdaganganDistribusiDistribusi Fasilitas perdaganganFasilitas perdaganganIndikator Penentuan terkait dengan:Indikator Penentuan terkait dengan:

komponen jumlah yang dibutuhkan komponen jumlah yang dibutuhkan besaran fasilitas perdagangan sesuai jenis pelayanan besaran fasilitas perdagangan sesuai jenis pelayanan besaran ruang sesuai type jasa dan perdaganganbesaran ruang sesuai type jasa dan perdagangang yp j p g gg yp j p g gbesaran penduduk yang dilayanibesaran penduduk yang dilayaniMelihat struktur ruang kota yang adaMelihat struktur ruang kota yang ada

20