BUPATI BANGKA

DISAMPAIKAN PADA DIALOG NASIONAL PENDIDIKAN DALAM RANGKA

KERJASAMA KELEMBAGAAN DENGAN PEMERINTAH DAERAH SE INDONESIA

HOTEL TANJUNG PESONA, 21 NOVEMBER 2016

IR.H.TARMIZI SAAT, M.M.

No. KecamatanLuas Daerah

km²

Jumlah

Penduduk (jiwa)

Kepadatan per

km² (jiwa)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Sungailiat

Bakam

Pemali

Merawang

Puding Besar

Mendo Barat

Belinyu

Riau Silip

146,38

488,10

127,87

164,40

383,29

570,46

546,50

523,68

95.857

16.464

28.479

28.284

17.881

45.423

46.821

24.976

655

34

223

172

47

80

86

48

Jumlah 2.950,68 304.185 103

C-AFTA

CHINA-

ASEAN

2010

I-AFTA

INDIA-ASEAN

2011

AEC

ASEAN

ECONOMICS

COMMUNITY

2015

WTO

+ 130

negara

2020

Tantangan Globalisasi

GLOBALISASI MENCIPTAKAN BERBAGAI KOMUNITAS PEMANGKU KEPENTINGAN YANG

MENGARAH PADA AKTIVITAS KOMUNIKASI, KOLABORASI, DAN KOMPETISI

GLOBALISASI MENCIPTAKAN BERBAGAI KOMUNITAS PEMANGKU KEPENTINGAN YANG

MENGARAH PADA AKTIVITAS KOMUNIKASI, KOLABORASI, DAN KOMPETISI

Bea masuk turun ke 0%

pada 2010 (kecuali CLMV

pada 2015)

Mutual Recognition

Agreements (MRA) untuk 8

jasa profesi

Mendorong hubungan

pasar modal dan

pengembangan pasar

saham.

Mendorong dan

melindungi investasi

antar negara ASEAN

atas dasar perlakuan

Nasional.

Mengijinkan

saham asing

sampai 70%

IMPLEMENTASI AEC 2015

ASEAN EC Priority Sectors

ASEAN EC Priority Sectors

Agro-based

product

Agro-based

product Air-Travel

Air-Travel

AutomotiveAutomotive

E-ASEAN

E-ASEAN

ElectronicElectronic

FisheriesFisheries

HealthcareHealthcare

Rubber-based

products

Rubber-based

products

Textile and

apparel

Textile and

apparel

TourismTourism

Wood-based

products

Wood-based

products

LogisticLogistic

SEKTOR-SEKTOR PRIORITAS DALAM MEA

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

DALAM PERCATURAN NASIONAL, KABUPATEN BANGKA MASUK DALAM KATEGORI

WILAYAH DENGAN IPM TINGGI (SKOR 70-80)

DALAM PERCATURAN NASIONAL, KABUPATEN BANGKA MASUK DALAM KATEGORI

WILAYAH DENGAN IPM TINGGI (SKOR 70-80)

PROVINSIIPM

2013 2014 2015

KEP. BABEL 67,92 68,27 69,05

BANGKA 69,34 69,79 70,03

BELITUNG 69,27 69,56 70,29

BANGKA BARAT 65,85 66,43 67,23

BANGKA TENGAH 67,67 68,09 68,66

BANGKA SELATAN 62,96 63,54 63,89

BELITUNG TIMUR 67,71 68,10 68,83

KOTA PANGKALPINANG 76,14 76,28 76,61

TAHUN INDEKS GINI KETERANGAN

2013 0,303 KETIMPANGAN RENDAH

2014 0,300 KETIMPANGAN RENDAH

2015 0,259 KETIMPANGAN RENDAH

DALAM KOMPETISI PROVINSI DAN NASIONAL, SDM KABUPATENBANGKA RELATIF KOMPETITIF, DIATAS RATAAN PROVINSI DANNASIONAL

KEDEPAN, KABUPATEN BANGKA, HARUS LEBIH KOMPETITIF, TIDAKHANYA DALAM PERSAINGAN PROVINSI DAN NASIONAL, JUGAINTERNASIONAL

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 MENJADI TANTANGAN: TIDAK ADALAGI “BARRIER TO ENTRY”

KAB. BANGKA HARUS MELAKUKAN PERCEPATAN DALAM PENINGKATANDAN PENGEMBANGAN SDM MELALUI PENDIDIKAN

MEMBUKA KERJASAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI, BAIK NASIONAL,MAUPUN LUAR NEGERI

FIRST WE MAKE PEOPLE, THEN WE MAKE PRODUCT

(KONOSUKE MATSUSHITA)

ASSETS MAKE THINGS POSSIBLE, BUT PEOPLE MAKE THINGS HAPPEN

(SLOGAN OF UNION CARBIDE PLANT)

RESOURCE IS LIMITED, CREATIVITY IS UNLIMITED

Pertumbuhan Perekonomian BABEL-INDONESIA-ASEAN

Peningkatan Output Koridor

Penambahan Input Koridor

Pertumbuhan Perekonomian BANGKA

Penambahan Input

SD AlamPenambahan Input

Investasi

Penambahan Input SDM BANGKA

Potensi

BANGKA

Peluang

Kerja

Peluang

Usaha

Penambahan Output Pendidikan:

Wirausahawan, Naker, Inovasi, ...

Penambahan Kapasitas dan Kualitas Pendidikan yang Dibutuhkan

Penambahan Input SDM

BANGKA

Kebutuhan SDM BANGKA

Penentuan Jenis & Tingkat Keahlian

yang Harus DisiapkanKOMPETENSI DAN KUALIFIKASI MEA

Ketrampilan

Sikap

Untuk Tiap Jenis keahlian

Tenaga

Kerja

Wira-

usaha

KEMAMPUAN BELAJAR MANDIRI (SELF-TRAINING SKILL)

16

PEKERJA PEMIKIR (MIND WORKER)

KOMPLEKSITAS KEAHLIAN (MULTISKILLING)

ARAH PENGEMBANGAN SDM

MENUJU BANGKA BERDAYA SAING: MENGISI MEA

KEMAMPUAN MENGOLAH INFORMASI (INFORMATION HANDLING CAPACITY)

“BANGKA BERMARTABAT”

“BANGKA BERMARTABAT”

MISI 3 :MEWUJUDKAN

KABUPATEN BANGKA YANG SEJAHTERA

MISI 3 :MEWUJUDKAN

KABUPATEN BANGKA YANG SEJAHTERA

TUJUAN KE 2 : PENINGKATAN AKSES

MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN YANG LEBIH

BERKUALITAS

TUJUAN KE 2 : PENINGKATAN AKSES

MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN YANG LEBIH

BERKUALITAS

VISI KEMDIKBUD 2010-2015 :

“TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA

PENDIDIKAN NASIONAL UNTUK

MEMBENTUK INSAN INDONESIA CERDASKOMPREHENSIF”

VISI KEMDIKBUD 2010-2015 :

“TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA

PENDIDIKAN NASIONAL UNTUK

MEMBENTUK INSAN INDONESIA CERDASKOMPREHENSIF”

VISI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL JANGKA PANJANG (2025) :“MENGHASILKAN INSAN INDONESIA

CERDAS DAN KOMPETITIF

VISI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL JANGKA PANJANG (2025) :“MENGHASILKAN INSAN INDONESIA

CERDAS DAN KOMPETITIF

CERDAS SPIRITUALCERDAS EMOSIONAL DAN SOSIAL

CERDAS INTELEKTUALCERDAS KINESTETIS

CERDAS SPIRITUALCERDAS EMOSIONAL DAN SOSIAL

CERDAS INTELEKTUALCERDAS KINESTETIS

MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSAMENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA

“BANGKA BERMARTABAT”

“BANGKA BERMARTABAT”

MISI 3 :MEWUJUDKAN

KABUPATEN BANGKA YANG SEJAHTERA

TUJUAN KE 2 : PENINGKATAN AKSES

MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN YANG LEBIH

BERKUALITAS

PEMKAB BANGKAPEMKAB BANGKA PT

INSAN KABUPATEN BANGKA KOMPETITIF DAN TERSERTIFIKASI

INSAN KABUPATEN BANGKA KOMPETITIF DAN TERSERTIFIKASI

BERKUALITAS : RELEVAN DENGAN KEBUTIUHAN

MEA

EDUCATION AS CONSUMPTION

DUKUNGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DUKUNGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

EDUCATION AND EQUITY

EDUCATION AS INVESTMENT

20

Education as

Consumption

Education as

Consumption

Memenuhi kebutuhan masa sekarang, seperti pendidikan tinggi

(S1,S2,S3) atau kebutuhan akan pengetahuan dan kecakapan yang

secara langsung dapat digunakan di kabupaten bangka

Memenuhi kebutuhan masa sekarang, seperti pendidikan tinggi

(S1,S2,S3) atau kebutuhan akan pengetahuan dan kecakapan yang

secara langsung dapat digunakan di kabupaten bangka

Sarjana, master dan doktor (S1,S2,S3) sebagai sarana untuk

mendistribusikan kesejahteraan secara proporsional bagi setiap

kelompok masyarakat kabupaten bangka.

Sarjana, master dan doktor (S1,S2,S3) sebagai sarana untuk

mendistribusikan kesejahteraan secara proporsional bagi setiap

kelompok masyarakat kabupaten bangka.

Sarana untuk meningkatkan market Values dari SDM untuk

kesejahteraan masyarakat kabupaten bangka yang lebih

bermartabat

Sarana untuk meningkatkan market Values dari SDM untuk

kesejahteraan masyarakat kabupaten bangka yang lebih

bermartabat

TARGET PENGEMBANGAN SDM MELALUI KOLABORASI PT

Education as

investment

Education as

investment

Education and EquityEducation and Equity

POLMANUBB

STAINUPIUGMUNSIPBSTPNUT

UNPADUNSRIBPPT LIPI

POLMANUBB

STAINUPIUGMUNSIPBSTPNUT

UNPADUNSRIBPPT LIPI

MODAL INSANI DAN INOVASIMODAL INSANI DAN INOVASI

SDM KOMPETITIFSDM TERSERTIFIKASIBERDAYA SAING DI MEA

PEMKAB BANGKAPEMKAB BANGKA

DUKUNGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN

MASYARAKAT

MEMBENTUK

MEMANFAATKAN

ASEAN EC Priority Sectors

ASEAN EC Priority Sectors

Agro-based

product

Agro-based

product Air-Travel

Air-Travel

Automotive

Automotive

E-ASEAN

E-ASEAN

ElectronicElectronic

Fisheries

Fisheries

HealthcareHealthcare

Rubber-based

products

Rubber-based

products

Textile and

apparel

Textile and

apparel

TourismTourism

Wood-based

products

Wood-based

products

LogisticLogisticPEMKAB BANGKAPEMKAB BANGKA

POLMAN

UBB

STAIN

UPI

UGM

UNS

IPB

STPN

UT

UNPAD

UNSRI

BPPT

LIPI

POLMAN

UBB

STAIN

UPI

UGM

UNS

IPB

STPN

UT

UNPAD

UNSRI

BPPT

LIPI