master silinder new

5
MASTER SILINDER I. Tujuan Diharapkan maha siswa dapat memahami konsep dan cara kerja mater silinder serta trampil dalam membongkar. Mencari masalah dan mengatasi serta dapat memasang kembali dengan yang benar. II. Alat dan Bahan a. Master silinder b. Tool set c. Minyak rem III. Keselamatan kerja a. Gunakan baju pratikum b. Jangan membiarkan minyak rem tercecer di tempat kerja c. Jangan jangan mengerjakan komponen lain jika bekerja d. Jangan sampai tool set beserekan e. Jangan menggunakan kunci yang tidak sesuai dengan kegunaan nya f. Hati-hati dengan tertimpa nya komponen ketika membongkar dan memasang IV. Teori Pengantar Master silinder terdiri dari dua tipe yaitu master silinder tunggal dan master silinder komponen-komponen master sisilinder yaitu: 1) tangki master silinder 2) bodi master silinder ganda

Upload: rahmad-nazyf

Post on 08-Nov-2015

88 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

:)

TRANSCRIPT

MASTER SILINDER

I. TujuanDiharapkan maha siswa dapat memahami konsep dan cara kerja mater silinder serta trampil dalam membongkar. Mencari masalah dan mengatasi serta dapat memasang kembali dengan yang benar.

II. Alat dan Bahana. Master silinderb. Tool setc. Minyak rem

III. Keselamatan kerjaa. Gunakan baju pratikumb. Jangan membiarkan minyak rem tercecer di tempat kerjac. Jangan jangan mengerjakan komponen lain jika bekerjad. Jangan sampai tool set beserekane. Jangan menggunakan kunci yang tidak sesuai dengan kegunaan nyaf. Hati-hati dengan tertimpa nya komponen ketika membongkar dan memasang

IV. Teori PengantarMaster silinder terdiri dari dua tipe yaitu master silinder tunggal dan master silinder komponen-komponen master sisilinder yaitu: 1) tangki master silinder 2) bodi master silinder ganda Tipe master silinder Tipe tunggal(single type) terdiri menjadi 3 macam: Tipe plunger(girling type) Tipe konvensional(Lockheed type) Tipe portless

Tipe ganda(tandem type) terdiri memjadi 2 macam Tipe ganda konvensional(double gonvensional type) Tipe konvensional(tipe portless) Tangki master rem : adalah wadah untuk menampung minyak rem yang akan digunakan untuk melakukan pengereman. Pegas adalah komponen dari master rem yang berguna mengembalikan piston ke posisi tidak bekerja alias posisi saat tidak melakukan pengereman. Piston adalah komponen dari master rem yang berguna untuk menekan minyak rem yang ada di dalam master silinder rem. Master silinder adalah komponen dari master rem yang menjadi ruang gerak dari piston untuk menekan minyak rem yang ada di dalam master silinder rem ini. Master silinder juga berisi minyak rem yang berasal dari tangki master rem. Piston cap adalah seal yang dipasangkan pada piston bertujuan untuk membuat ruang yang rapat sehingga tidak terjadi kebocoran minyak rem di master rem ini. Batang pendorong adalah komponen dari master rem yang menerima gaya pengereman dari booster rem untuk diteruskan dengan menekan piston rem di master rem.1. Tipe tunggal(single type) yaitu master rem mobil di mana jumlah piston dalam silinder remnya hanya satu. Gambar.master silinder tunggal tipe plunger2. Master rem mobil tipe silinder ganda yaitu master rem mobil di mana jumlah piston dalam silinder remnya ada dua. Gambar. Master selinder ganda tipe konvensional Gambar .master silinder tunggal tipe portless

V. Langkah kerjaa. Pemasangan1. Buka sirklip2. Buka piston primer dengan menggunakan udara kompresor 3. Buka baut penyetop piston, kemudian buka piston sekunder dengan menghembuskan udara kompresor 4. Lalu bawah komponen yang sudah di bongkar ke meja untuk pengukuran5. Cuci komponen yang sudah berkarat dan kena minyak rem6. Ukur la komponen-komponen dengan alat ukur seperti: filer gauge, jangka sorong,dial diameter dll7. Catat hasil pengukuran setelah di ukur dengan alat ukur 8. Lalu pasang kembali jika tidak ada rusak dan jika rusak maka ganti dengan baru jika tidak layak pakai

b. Pembongkaran 1. Pasang piston sekunder kedalam selinder 2. Pasang piston primer kedalam selinder 3. Pasang baut penyetop piston dengan menekan piston habis dan ikat baut penyetop sesuai momen yang di tentukan

VI. KesimpulanPada hasil pembongkaran dan pengukuran master silinder dapat di analisa bahwah komponen-komponen master silinder banyak yang rusak tidak layak di pergunakan lagi. Jika master silinder ingin di gunakan pada kendara yang di pakai maka komponen-komponen harus diganti semua nya.