MASALAH KESEHATAN JIWA PADA LANSIADisampaikan oleh:dr Moetrarsi SKF, DTM & H, Sp KJ2014

Perkembangan Manusia

MENGAPA HARUS DIBAHAS?AGAR BISA MENSIKAPI

TUJUANMemahamiJiwa yang sehatJiwa yang tidak sehatMengenali karakteristik lansiaMelakukan upaya menyantuni lansia denganKognitifAfektifPsikomotorspiritual

BEBERAPA KARAKTERISTIK ORANG YANG JIWANYA SEHAT

Mereka merasa senang dengan keadaan jiwanya sehat:Mereka tidak emosi berlebihanMereka dapat mengatasi kekecewaan hidupMereka mempunyai sikap yagn toleran dan santai terhadap diri mereka sendiri maupun orang lain dan mereka dpat mentertawakan diri mereka sendiri.Mereka dapat menerima kekurangan

Merasa merasa nyaman dengan orang lain:Dapat memberikan cinta kasih dan mempertimbangkan keinginan orang lainMempunyai hubungan interpersonal yang memuaskan dan bertahan lamaMenyukai dan mempercayai orang lain dan merasa orang lain menyukai dan mempercayainyaMenghargai perbedaan yang dijumpainya dalam diri orang lain.Tidak memanfaatkan orang lain dan tidak mengizinkan orang lain memanfaatkannyaMerasa bertanggung jawab terhadap orang lain

MEREKA MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPMereka berbuat sesuatu terhadap masalah yang timbulMereka menerima tanggung jawabMereka membentuk lingkungan bila mungkin namun menyesuaikan dengan lingkungan tersebut bila perluMereka merencanakan sebelumnya & tidak takut terhadap masa datangMereka menyambut baik pengalaman dan ide-ide baru Mereka memanfaatkan bakatnyaMereka menetapkan tujuan yang realistik untuk dirinya sendiriMereka puas dengan memberikan usaha yang terbaik yang mereka miliki terhadap apa yang mereka lakukan

KESEHATAN JIWA MENURUT SODDYOrang yang berjiwa sehat adalah orang yang bereaksi terhadap kehidupan tanpa ketegangan, mempunyai ambisi dalam batas yang praktis dan realistik, menyadari kekuatan dan kelemahannya, bisa memberi dan menerima pertolongan, sabar dalam menghadapi kegagalan, berkepala dingin dalam menghadapi sukses, dapat membentuk persahabatan dan bisa agresif bila diperlukan, perilakunya konsisten, sehingga tak seorangpun merasa bahwa tuntutan hidupnya berlebihan, penuh kepercayaan diri

ABRAHAM H MASLOWPerwujudan diri sendiri: puas dalam usahanya menemukan pribadinya dalam pekerjaan, menikmati keindahanHarga diri: dihormati, dijunjung tinggiKasih sayang: disayangi, menyayangi, diterimaKeamananKebutuhan faaliah: makan, minum, sex, tidur, dsbMenolong agar seseorang memperoleh pengetahuan tentang diri sendiri, menyadari potensinya untuk berkembang dan memperbaiki konsep tentang kenyataanManusia pada dasarnya baikMasyarakat menghalangi individu untuk berkembang

CIRI ORANG TIDAK SEHAT JIWAKelainan dalam penampilan umumKelainan dalam hubungan dengan orang lainKelainan dalam gerakan tubuhKelainan dalam bicaraGangguan pikiranGangguan persepsiGangguan emosiGangguan tidur, nafsu makan, fungsi seksualGangguan fungsi intelektualKeluhan pada bagian tubuh

MENGAPA LANSIA UNIK?Ada banyak perubahan fisik:Perubahan fisik, otak, daya tahan tubuhPerubahan fungsionalPerubahan watak Perubahan sosialPerubahan spiritual/ batiniah

PERJALANAN TUMBUH KEMBANG SESUAIFisik PsikisPerilaku Sosial Finansial Spiritual

FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEUNIKAN Biologi PsikologiSosial Spiritual Finansial

Turun fungsi:Indera dengar kliru tompoIndera pandangIndera rabaIndera rasaIndera bau

Daya ingat turun Pelupa sesaat/ sedang curigaIngatan lama banyak- crito dowo- anak cucu nggresulo

Karena terjadi penurunan:Gampang kliru penompoNelongso KeloroloroDuwe pandakwoRoso cilokoPanyokrobowo

BEBERAPA MASALAH UMUM LANSIA

LANSIA BICARA TIDAK NYAMBUNG Tidak mendengarLogorhea Meloncat Inkoheren Tangensial Sirkumtansial

LANSIA TIDAK MENJAWABKondisi fisik tidak mendengar Negativistik Mutisme Katatonik Depresi Marah Mutisme selektif

LANSIA MOGOK MAKAN

MarahCuriga DepresiHalusinasi visual/ dengar

Lansia mogok makan:Apa yang disuguhkan siapa yang menyuguhkanBagaimana menyuguhkan

Rawat diri lansia turun:Tidak mauTidak mampuTidak tahu kepentingannya

Ada 5 tipe kepribadian :Tipe konstruksi Dapat menerima fakta kalau sudah menjadi tua, santai, toleran, fleksibel- nrimo tapi pasrahTipe tergantungSifat pasif, tak berambisi, pada usia pensiun menikmati tapi kalau kehilangan apsangan hidup putus asa karena kehilangan tempat bergantung

Tipe mandiriPada waktu muda aktif pada pergaulan sosial, menolak bantuan, cemas menghadapi usia tua, tetap aktif meskipun sudah pensiun dan tidak menikmati usia pensiunTipe bermusuhanCenderung menyalahkan orang lain, sering mengeluh, agresif, curiga, tidak dapat melihat segi positif usia tua, takut mati, iri pada yagn muda, tidak tenangTipe benci diriKritis terhadap diri sendiri, menyesali diri megapa terlambat mengisi masa mudanya untuk memenuhi keinginannya, nasi telah menjadi bubur, pasrah tapi tidak nrimo.

Lansia mengalami kesulitanBelajar Menyesuaikan diri pada suasana baruMengingat peristiwa baruMerubah kebiasaanDerajad penurunan mental/fisik dan taraf kesulitan bervariasiMemerlukan pengertian-bantuanMerupakan peluang terjadinyaTindak kekerasan Diperlakukan salah

Setiap individu mempunyai presepsi sendiri dalam menentukan kebutuhan hidup dan dalam menangkap kebutuhan hidup orang lain (lansia)Semua pendekatan terhadap permasalahan manusia seyogyanya didekati secara menyeluruh (holistik)

UPAYA MENYANTUNIMotivasi pribadi harus mantapDasar rasa cinta dan kewajiban moralMelayani dan merawat lansia merupakan:Pengorbanan waktu dan energiBeban emosional berat berjangka lamaBeban fiansial berjangka lamaMenghambat dan membatasi kegiatan/ kebebasan pribadi

Komunikasi dengan lansia:Membangun hubunganPenguasaan dan verbalEmpatiDukungan personalMenghargai lansiaMenggali dan menilai masalahMengelola masalah pasienEdukasi tentang sakit/ penyakitNegosiasi Motivasi

SYARAT MENDENGARKAN YANG BAIKMemiliki motivasi untuk mendengarkanMampu melakukan kontak mata dengan benarMampu menunjukkan rasa tertarikMampu memberikan perhatian penuh pada pembicaraMampu memberikan empatiMampu merefleksi diri pada waktu yang tepatMampu bertanya pada waktu yang tepatMampu meminta konfirmasiMampu tidak memotong pembicaraan

Mampu menahan diri untuk tidak menafsirkan pembicaraan orang lainMampu melawan prasangka yang belum/ tidak didukung faktaMampu memelihara lalu lintas bicaraBersikap wajar (tak heran, kaget, emosi) terhadap apa yang dikatakan orang lain

PENDAHULUAN Proses menua(aging)adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain.

LANJUTANKeadaan itu cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus pada lansia.

ADA 4 CIRI PASIEN LANSIAKeterbatasan fungsi tubuh yang berhubungan dengan makin meningkatnya usia.Adanya akumulasi dari penyakit-penyakit degeneratif.

LANJUTANLanjut usia secara psikososial yang dinyatakan krisis bila : a) Ketergantungan pada orang lain (sangat memerlukan pelayanan orang lain), b) Mengisolasi diri (karena pensiun, setelah sakit cukup berat dan lama, setelah kematian pasangan hidup).

LANJUTANHal-hal yang dapat menimbulkan gangguan keseimbangan (homeostasis) sehingga membawa lansia kearah kemerosotan(deteriorisasi)yang progresif terutama aspek psikologis yang mendadak (bingung, panik, depresif, apatis).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN JIWA LANSIAPenurunan Kondisi FisikPenurunan Fungsi dan Potensi SeksualPerubahan Aspek PsikososialPerubahan yang Berkaitan Dengan PekerjaanPerubahan Dalam Peran Sosial di Masyarakat

PENURUNAN KONDISI FISIKMultiple pathology:Tenaga berkurang, Energi menurun, Kulit makin keriput, Gigi mulai tanggal, Tulang makin rapuh.Perlu menyelaraskan kebutuhan-kebutuhan fisik dengan kondisi psikologik maupun sosial.

LANJUTANMengatur cara hidupnya dengan baik, misalnya makan, tidur, istirahat dan bekerja secara seimbang.

ADA 4 CIRI PASIEN GERIATRI DAN PSIKOGERIATRI Keterbatasan fungsi tubuh yang berhubungan dengan makin meningkatnya usia.Adanya akumulasi dari penyakit-penyakit degeneratif.

LANJUTANLanjut usia secara psikososial yang dinyatakan krisis bila : a) Ketergantungan pada orang lain (sangat memerlukan pelayanan orang lain), b) Mengisolasi diri (karena pensiun, setelah sakit cukup berat dan lama, setelah kematian pasangan hidup).

LANJUTANHal-hal yang dapat menimbulkan gangguan keseimbangan (homeostasis) sehingga membawa lansia kearah kemerosotan(deteriorisasi)yang progresif terutama aspek psikologis yang mendadak (bingung, panik, depresif, apatis).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN JIWA LANSIAPenurunan Kondisi FisikPenurunan Fungsi dan Potensi SeksualPerubahan Aspek PsikososialPerubahan yang Berkaitan Dengan PekerjaanPerubahan Dalam Peran Sosial di Masyarakat

PENURUNAN KONDISI FISIKMultiple pathology:Tenaga berkurang, Energi menurun, Kulit makin keriput, Gigi mulai tanggal, Tulang makin rapuh.Perlu menyelaraskan kebutuhan-kebutuhan fisik dengan kondisi psikologik maupun sosial.

LANJUTANMengatur cara hidupnya dengan baik, misalnya makan, tidur, istirahat dan bekerja secara seimbang.

PERUBAHAN YANG BERKAITAN DENGAN PEKERJAANPada umumnya perubahan ini diawali ketika masa pensiun, meskipun tujuan ideal pensiun adalah agar para lansia dapat menikmati hari tua atau jaminan hari tua.

LANJUTANBagaimana menyiasati pensiun agar tidak merupakan beban mental setelah lansia? Agar pensiun lebih berdampak positif kegiatan-kegiatan untuk mempersiapkan diri.Persiapan tersebut dilakukan secara berencana, terorganisasi dan terarah bagi masing-masing orang yang akan pensiun ( bila perlu Assessment).

LANJUTANMerencanakan kegiatan setelah pensiun dan memasuki masa lansia dapat dilakukan pelatihan untuk memantapkan arah minatnya masing-masing.Misalnya: berwiraswasta, cara membuka usaha sendiri yang sangat banyak jenis dan macamnya.

LANJUTANModel pelatihan hendaknya bersifat praktis dan langsung terlihat hasilnya sehingga menumbuhkan keyakinan pada lansia bahwa di samping pekerjaan yang selama ini ditekuninya, masih ada alternatif lain yang cukup menjanjikan dalam menghadapi masa tua.

PERUBAHAN DALAM PERAN SOSIAL DI MASYARAKATAkibat berkurangnya fungsi indera pendengaran, penglihatan dan gerak fisik dan sebagainya maka muncul gangguan fungsional atau bahkan kecacatan pada lansia sering menimbulkan keterasingan.

LANJUTANRasa keterasingan dicegah dengan selalu melakukan aktivitas, selama yang masih sanggup, agar tidak merasa terasing atau diasingkan.

LANJUTANBagi lansia yang masih mempunyai keluarga peran sosial masih bisa dipertahankan melalui bantuan keluarga.Bagi yang tidak mempunyai keluarga Panti Werdha bisa sebagai tempat perawatan bagi lansia di samping sebagailong stay rehabilitationyang tetap memelihara kehidupan bermasyarakat.

Aktifitas yang cocok yang sesuai dengan fasilitas yang tersedia dan kondisi yang bersangkutan

BERSYUKURAlhamdulillahSemoga membawa barokahDatanglah bahagia

*