masalah perbankan

55
Masalah Perbankan, Renten dan Fee dalam Pandangan Islam figh Di dalam kehidupan modern ini keberadaan bank ternyata sudah menjadi kebutuhan yg penting bagi masyarakat luas. Mulai dari yg menabung yg meminjam uang dan sampai kepada yg menggunakan jasanya utk mentransfer uang dari satu kota atau negara kekota atau negara lain. Lalu bagaimanakah pandangan Islam tentang perbankan? Ikuti dan simak kajian berikut ini! Mengenai perbankan ini sebenaroya sudah dikenal kurang lbh 2500 sebelum masehi di Mesir Purba dan Yunani dan kemudian oleh bangsa Romawi. Perbankan modern berkembang di Itali pada abad pertengahan yg dikuasai oleh beberapa keluarga utk membiayai ke-Pausan dan perdagangan wol. Selanjutnya berkembang pesat pada abad ke-18 dan 19. Sesuai dgn fungsinya bank- bank terbagi kepada bank primer yaitu bank sirkulasi yg menciptakan uang dan bank sekunder yaitu bank-bank yg tidak menciptakan uang juga tidak dapat memperbesar dan memperkecil arus uang seperti bank-bank urnum tabungan pembiayaan usaha dan pembangunan. Kalau kita perhatikan bentuk hukumnya maka struktur bank-bank di Indonesia adalah bank-bank negara bank-bank pemerintah daerah bank-bank swasta nasional bank-bank asing campuran dan bank-bank milik koperasi. Dalam topik ini ada dua masalah yg akan dibahas yaitu bank dan rente bank dan fee. Pengertian Bank dan Rente Bank menurut Undang-undarig Pokok Perbankan tahun 1967 adl lembaga keuangan yg usaha pokoknya memberikankredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang. Dari batasan tersebut jelas bahwa usaha bank akan selaludikaitkan dgn masalah uang. Di dalam Ensikiopedi Indonesia disebutkan bahwa Bank ialah suatu lembaga keuangan yg usaha pokoknya adl memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang dgn tujuan memenuhi kebutuhan kredit dgn modal sendiri atau orang lain. Selain dari itu juga mengedarkan alat tukar baru dalam bentuk uang bank atau giral. Jadi kegiatannya bergerak dalam bidang keuangan serta kredit dan meliputi dua fungsi penting yaitu sebagai perantara pemberi kredit dan menciptakan uang. Rente adl istilah yg berasal dari bahasa Belanda yg lbh dikenal dgn istilah bunga. Oleh Fuad Muhammad Fachruddin disebutkan bahwa rente ialah keuntungan yg diperoleh perusahaan bank krn jasanya meminjarnkan uang utk melancarkan perusahaan orang yangmeminjam. Berkat bantuan bank yg meminjarnkan uang kepadanya perusahaannya bertambah maju dan keuntungan yg diperolehnya juga bertambah banyak. Menurut Fuad Fachruddin bahwa rente yg dipungut oleh bank itu haram hukumnya. Sebab pembayarannya lbh dari uang yg dipinjarnkannya. Sedang uang yg lbh dari itu adl riba dan riba itu haram hukumnya. Kemudian dilihat dari segi lain bahwa bank itu hanya tahu menerima untung tanpa risiko apa-apa. Bank meminjarnkan uang kemudian rentenya dipungut sedang rente itu semata-mata menjadi keuntungan bank yangsudah ditetapkan keuntungannya. Pihak bank tidak mau tahu apakah orang yg meminjam uang itu rugi atau untung. Di dalam Islam dikenal ada doktrin tentang riba dan mengharamkannya. Islam tidak mengenal sistem perbankan modern dalam arti praktis sehingga terjadi perbedaan pendapat. Beda pandangan dalam menilai persoalan ini akan berakibat timbul kesimpulan-kesimpulan hukum yg berbeda pula dalam hal boleh tidaknya serta halal haramnya. Dunia perbankan dgn sistem bunga kelihatannya semakin mapan dalam perekonomian modern selungga hampir tidak mungkin menghindarinya apalagi menghilangkannya. Bank pada saat ini merupakan sesuatu kekuatan ekonomi masyarakat modern. Dari satu segi ada tuntutan keberadaan bank itu dalam masyarakat utk roengatur lalu lintas keuangan di lain pihak masalah ini dihadapkan dgn keyakinan yg dianut oleh urnmat Islam yg sejak awal kehadiran agama Islam telah didoktrinkan bahwa riba itu haram hukumnya. Pada saat dihararnkan riba itu telah berurat berakar dalam masyarakat jahiliah yg merupakan

Upload: inasuccess

Post on 13-Dec-2014

202 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Masalah Perbankan

Masalah Perbankan, Renten dan Fee dalam Pandangan Islam figh Di dalam kehidupan modern ini keberadaan bank ternyata sudah menjadi kebutuhan yg penting bagi masyarakat luas. Mulai dari yg menabung yg meminjam uang dan sampai kepada yg menggunakan jasanya utk mentransfer uang dari satu kota atau negara kekota atau negara lain. Lalu bagaimanakah pandangan Islam tentang perbankan? Ikuti dan simak kajian berikut ini! Mengenai perbankan ini sebenaroya sudah dikenal kurang lbh 2500 sebelum masehi di Mesir Purba dan Yunani dan kemudian oleh bangsa Romawi. Perbankan modern berkembang di Itali pada abad pertengahan yg dikuasai oleh beberapa keluarga utk membiayai ke-Pausan dan perdagangan wol. Selanjutnya berkembang pesat pada abad ke-18 dan 19. Sesuai dgn fungsinya bank-bank terbagi kepada bank primer yaitu bank sirkulasi yg menciptakan uang dan bank sekunder yaitu bank-bank yg tidak menciptakan uang juga tidak dapat memperbesar dan memperkecil arus uang seperti bank-bank urnum tabungan pembiayaan usaha dan pembangunan. Kalau kita perhatikan bentuk hukumnya maka struktur bank-bank di Indonesia adalah bank-bank negara bank-bank pemerintah daerah bank-bank swasta nasional bank-bank asing campuran dan bank-bank milik koperasi. Dalam topik ini ada dua masalah yg akan dibahas yaitu bank dan rente bank dan fee. Pengertian Bank dan Rente Bank menurut Undang-undarig Pokok Perbankan tahun 1967 adl lembaga keuangan yg usaha pokoknya memberikankredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang. Dari batasan tersebut jelas bahwa usaha bank akan selaludikaitkan dgn masalah uang. Di dalam Ensikiopedi Indonesia disebutkan bahwa Bank ialah suatu lembaga keuangan yg usaha pokoknya adl memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang dgn tujuan memenuhi kebutuhan kredit dgn modal sendiri atau orang lain. Selain dari itu juga mengedarkan alat tukar baru dalam bentuk uang bank atau giral. Jadi kegiatannya bergerak dalam bidang keuangan serta kredit dan meliputi dua fungsi penting yaitu sebagai perantara pemberi kredit dan menciptakan uang. Rente adl istilah yg berasal dari bahasa Belanda yg lbh dikenal dgn istilah bunga. Oleh Fuad Muhammad Fachruddin disebutkan bahwa rente ialah keuntungan yg diperoleh perusahaan bank krn jasanya meminjarnkan uang utk melancarkan perusahaan orang yangmeminjam. Berkat bantuan bank yg meminjarnkan uang kepadanya perusahaannya bertambah maju dan keuntungan yg diperolehnya juga bertambah banyak. Menurut Fuad Fachruddin bahwa rente yg dipungut oleh bank itu haram hukumnya. Sebab pembayarannya lbh dari uang yg dipinjarnkannya. Sedang uang yg lbh dari itu adl riba dan riba itu haram hukumnya. Kemudian dilihat dari segi lain bahwa bank itu hanya tahu menerima untung tanpa risiko apa-apa. Bank meminjarnkan uang kemudian rentenya dipungut sedang rente itu semata-mata menjadi keuntungan bank yangsudah ditetapkan keuntungannya. Pihak bank tidak mau tahu apakah orang yg meminjam uang itu rugi atau untung. Di dalam Islam dikenal ada doktrin tentang riba dan mengharamkannya. Islam tidak mengenal sistem perbankan modern dalam arti praktis sehingga terjadi perbedaan pendapat. Beda pandangan dalam menilai persoalan ini akan berakibat timbul kesimpulan-kesimpulan hukum yg berbeda pula dalam hal boleh tidaknya serta halal haramnya. Dunia perbankan dgn sistem bunga kelihatannya semakin mapan dalam perekonomian modern selungga hampir tidak mungkin menghindarinya apalagi menghilangkannya. Bank pada saat ini merupakan sesuatu kekuatan ekonomi masyarakat modern. Dari satu segi ada tuntutan keberadaan bank itu dalam masyarakat utk roengatur lalu lintas keuangan di lain pihak masalah ini dihadapkan dgn keyakinan yg dianut oleh urnmat Islam yg sejak awal kehadiran agama Islam telah didoktrinkan bahwa riba itu haram hukumnya. Pada saat dihararnkan riba itu telah berurat berakar dalam masyarakat jahiliah yg merupakan pemerasan orang kaya terhadap orang miskin. Orang kaya bertambahkaya dan orang miskin bertambah melarat. Sebagian besar ulama membagi riba menjadi dua macam yaituRiba nasiah yaitu riba yg terjadi krn ada penangguhan pembayaran utang.Riba fadhl riba yg terjadi krn ada tambahan pada jual beli benda atau bahan sejenis. Untuk menentukan status hukum bermuamalah yg baik masih banyak terdapat perbedaan pendapat dikalangan para ulama di. antaranyaAbu Zahrah guru besar pada Fakultas Hukum Universitas Kairo Abu A’la al-Maududi di Pakistan Muhammad Abdullah al-’Arabi dan Yusuf Qardhawi mengatakan bahwa bunga bank itu dilarang oleh Islam oleh sebab itu urnmat Islam tidak boleh bermuamalah dgn bank yg memakai sistem bunga kecuali dalam keadaan darurat . Di antara ulama tersebut Yusuf Qardhawi tidak mengenal istilah “darurat atau terpaksa” tetapi secara mutlak beliau menghararnkan.Mustafa Ahmad az-Zagra guru besar hukum Islam dan hukum perdata Universitas Syariah di Damaskus mengernukakan bahwa riba yg dihararnkan sepeiti riba yg berlaku pada masyarakat jahiliah yg menipakan pemerasan terhadap orang yg lemah yg bersifat konsurntif. Berbeda dgn yg bersifat produktif tidak termasuk haram.A. Hasan berpendapat bahwa bunga bank seperti yg berlaku di Indonesia bukan riba yg diharamkan krn tidak berlipat ganda sebagaimana yg dimaksud oleh firman Allah dalam surat Ali lmran 130.Majelis Tafjih Muhammadiah dalam muktamaroya di Sidoarjo 1968 memutuskan bahwa bunga bank yg diberikan oleh bank kepada para nasabahnya atau sebaliknya termasuk syubhat atau mutasyabihat artinya belum jelas halal haramnya. Sesuai dgn petunjuk Hadis Rasulullah kita harus berhati-hati dalam menghadapi hal-hal yg masih syubhat itu. Dengan demikian kita boleh bermuamalah dgn bank apabila dalam keadaan terpaksa saja. Setelah kita perhatikan dalam garis besarnya ada empat pendapat yg berkembang di kalangan ulama mengenai masalah riba ini yaituPendapat yg menghararnkan.Pendapat yg menghararnkan bila bersifat konsurntif dan tidak haram bila bersifat produktif.Pendapat yg mengatakan syubhat boleh tapi dalam keadaan terpaksa.Pendapat yg membolehkan . Masing-masing kelompok yg berbeda pendapat itu semua merujuk kepada nash Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Narnun dalam memahaminya dan menafsirkannya terjadi perbedaan pendapat. Sebagai bahan kajian di bawah ini disebutkan ayat-ayat yg berhubungan dgn riba. Allah SWT berfirman yg artinya “Dan sesuatu riba yg kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia maka riba itu tidak menambah padasisi Allah. Dan apa yg kamu berikan

Page 2: Masalah Perbankan

berupa zakat yg kamu maksudkan utk mencapai keridhaan Allah maka itulah orang-orang yg melipatgandakan .” “Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi Kami haramkan atas mereka yg baik-baik dihalalkan bagi mereka dan krn mereka banyak menghalangi dari jalan Allah dan disebabkan mereka memakan riba pudahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanyu dan krn mereka memakan harta orang dengun jalan yg butil. Kami telah menyediakan utk orang-orung yg kafir di antara mereka itu siksa yg pedih.” “Hai orang-orang yg beriman janganlah kamu memakan riba dgn berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keuntungan.” Dalam ayat di atas sudah ada ketegasan tentang larangan memakan riba. Sebagian besar ulama berpendirian bahwa riba yg dimaksud di sini adl riba nasi’ah itu tetap haram selamanya walaupun tidak berlipat ganda. Kata “berlipat ganda” dalam ayat tersebut hanya menyatakan peristiwa yg pernah terjadi di masa jahiliah dan jangan dipahami mafhum mukhalafnya yaitu sekiranya tidak berlipat ganda berarti tidak haram . “Orang-orung yg makan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yg kemasukun syaitan lantaran penyakit gila. Keadaan mereka demikian itu adl disebabkan mereka berkata sesungguhnya jual beli itu sama dgn riba padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan menghararnkan riba. Orang-orang yg telah sampai kepadanya larangan dari Tahannya lulu terus berhenti maka baginya apa yg telah diambilnya dahulu ; dan urusannya kepada Allah. Orang yg mengulangi maka orang ita adl penghuni-penghuni neraka mereka kekal di dalamnya.” “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai tiap orang yg tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa.” “Sesungguhnya orang-orang yg beriman mengerjakan amal saleh mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat mereka mendapat pahala di sisi Tahannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih hati.” “Hai orang-orang yg beriman bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang-orang yg beriman.” Maka jika kamu tidak mengerjakan maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat maka bagirnu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak dianiaya.” “Dan jika dalam kesukaran maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan itu lbh baik bagimu jika kamu mengetahui.” Oleh sebagian ulama seperti al-Maraghi dan as-Shabuni menyatakan bahwa pengharaman riba diturunkan secara bertahap sebagaimana keharaman khamar . Berturut-turut diturunkan ayat dalam surat Ar-Rum 39 An-Nisa 160-161 Ali ‘Imran 130 dan Al-Baqarah 275-280. Pada ayat 278 dgn tegas dinyatakan “Dan tinggalkan sisa riba .” Dan pada ayat 279 dinyatakan“Dan jika kamu bertaubat maka bagimu pokok hartamu.” Kalau masih ada sisa kelebihan yg belum dipungut tidak boleh lagi dipungut dan hanya dibenarkan memungut modalnya saja tidak boleh lebih. Hal ini berarti mengambil kelebihan itu tetap tidak boleh. Sebagian ulama yg lain berpendapat bahwa walaupun ayat yg disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat yg terakhir diturunkan tetapi dalam menetapkan hukumnya tetap ada kaitannya dgn surat Ali ‘Imran 130 yaitu haram hukumnya sekiranya berlipat ganda. Ada juga orang mempertanyakan mengapapa dagang yg mengambil kelebihan lbh besar dapat dibenarkan sedangkan bank yg memungut kelebihan yg hanya sedikit saja tidak dibenarkan? Mengenai hal ini barangkali jawaban yg tepat ialah bank tidak menanggung risiko rugi walaupun kelebihan tidak banyak. Sedangkan pada dagang ada kemungkinan menanggung risiko rugi krn dalam dunia dagang tidak mesti terus-menerus beruntung. Pihak bank tidak mau tahu apakah para peminjam rugi atau untung. Malahanbarang/jaminan pun dapat disita disamping kerugian yg dideritanya. Disamping ayat-ayat tersebut di atas diperkuat lagi dgn keterangan beberapa hadits seperti Rasulullah SAW bersabda yg artinya “Tiap-tiap pinjaman yg menarik suatu manfaat adl semacam riba.” . “Sesungguhnya Nabi SAW melarang pinjaman yg menarik suatu manfaat.” . “Tiap-tiap pinjaman yg menarik manfaat adl riba.” Sebagian ulama memandang bahwa hadis tersebut di atas ada cacatnya. Hadis pertama mauquf dan hadis kedua dan ketiga cacat sanadnya.lbnu Mas’ud berkata yg artinya “Sesungguhnya Nabi SAW telah melaknat pemakan riba pemberi makannya dan dua orang saksi dan penulisnya. Jika mereka tahu yg demikian maka mereka dilaknat dgn lidah Nabi Muhammad pada hari kiamat.” Sabda Nabi SAW yg artinya“Sesungguhnya riba itu hanya riba nasi’ah saja.” . Kendatipun di antara hadis itu ada yg dipandang lemah tetapi jiwanya sejalan dgn ayat-ayat riba di atas. Bank dan Fee Mengenai pengertian bank sudah dijelaskandi atas. Di sini akan disinggung mengenai masalah fee. Fee maksudnya adl pungutan dana utk kepentingan administrasi seperti keperluan kertas biaya operasional dan lain-lain. Adapun namanya pungutan itu tetap termasuk bunga. Dengan demikian persoalannya tetap sama seperti uraian terdahulu yaitu ada yg setuju dan ada pula yg menentangnya. Bagi ulama yg membolehkan pungutan dana dan peminjam dan pemberian dana kepada penabung tidak ada masalah bila bermuamalah dgn bank. Akan tetapi bagi ulama yg menyatakan syubhat atau boleh bermuamalah dgn bank dalam keadaan darurat masih mengundang pertanyaan. Sampai kapan masa darurat itu berakhir dan sampai kapan pemahaman syubhat itu hilang? Oleh sebab itu perlu ada solusi ada pemecahan masalah yg dihadapi oleh urnmat Islam mengenai perbankan ini. Salah-satu alternatif atau jalan keluarnya adl mendirikanBank Islam. Mengenai masalah ini akan diuraikan tersendiri. Bank Islam Dalam dunia usaha dan perdagangan sukar orang menghindar dari perbankan krn via bank lbh mudah melakukan lalu lintas keuangan.Tetapi.di sisi lain urnmat Islam dihadapkan kepada suatu ketentuan hukum yg terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama yaitu apakah bermuamalah dgn bank itu sesuai dengap ajaran Islam atau tidak? Keragu-raguan itu sedapat mungkin dihilangkan dan harus ada jalan keluar yg ditempuh agar perekonomian yg dijalankan urnmat Islam tidak bertentangan dgn ajaran Islam yg dianutnya. Menyadari akan kenyataan ini urnmat Islam telah berusaha mencari jalan keluarnya yaitu mendirikan Bank Islam krn Bank semacam ini menyediakan sarana bagi ummat Islam utk melakukan kegiatan muamalah sesuai dgn ajaran Islam. Sarana yg tersedia pada Bank Islam adl berupa fasilitas perbankan menurut ajaran Islam baik utk usaha yg produktif maupun investasi. Di dalam buku Apa dan Bagaimana Bank Islam oleh penulisnya disebutkan bahwaBank Islam didirikan krn dilatarbelakangi oleh keinginan urnmat Islam utk menghindar dari riba dalam kegiatan muamalahnya.Bank Islam didirikan krn dilatarbelakangi oleh keinginan urnmat Islam utk memperoleh kesejahteraan lahir dan batin melalui kegiatan muamalah yg sesuai dgn perintah agama.

Page 3: Masalah Perbankan

Bank Islam didirikan krn dilatarbelakangi oleh keinginan urnmat Islam utk mempunyai alternatif pilihan dalam mempergunakan jasa-jasa perbankan yg dirasakan lebib sesuai. Kemudian ada perbedaan prinsip manajemen antara Bank Islam dgn bank konvensional dalam mengharmonisasikan kepentingan penyandang dana pemegang saham dan pemakai dana. Pada bank konvensional kepentingan penyandang dana adl memperoleh imbalan berupa bunga simpanan yg tinggi sedang kepentingan pemegang saham adl memperoleh imbalan spread yg optimal antara suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman. Kepentingan pemakai dana adl biaya yg lbh murah berupa tingkat bunga yg rendah. Dengan demikian terhadap ketiga kepentingan tersebut sulit diharmonisasikan. Berbeda dgn Bank Islam bahwa kepentingan penyandang dana pemegang saham dan pemakai dana dapat diharmonisasikan karenasistem bagi hasil. Masing-masing memperoleh imbalan bagi hasil sesuai dgn keadaan yg benar-benar terjadi. Dengan demikian manajemen bank berusaha mengoptimalkan keuntungan pemakai dana krn pemakai dana itulah pada hakikatnya yg berdiri di barisan depan utk mengelola dana yg dipinjarnkan oleh bank. Pada dasarnya Bank Islam tidak menyalurkan dana secara langsung kepada pemakai dana tetapi dalam bentuk barang yangdiperlukan dan pihak banklah yg mengeluarkan biayanya. Pemakai dana menunjuk langsung pemasok barang dgn kualitas dan harga pantas yg berlaku di pasaran. Dalam keadaan tertentu Bank Islam dapat menyalurkan dana dalam bentuk tunai kepada pemakainya sebagai pelengkap dan jumlahnya lbh kecil dari modal yg berbentuk barang. Sebagai ganti sistem bunga. Bank Islam menggunakan berbagai cara yg bersih dari unsur riba antara lain ialahMudharabahMudbarabah ialah suatu perjanjian usaha antara pemilik modal dgn pengusaha. Pemilik modal menyediakan seluruh dana yg diperlukan dan pihak pengusaha melakukan pengelolaan. Hasil usaha bersama ini dibagi sesuai dgn kesepakatan bersama pada saat dibuat dan ditandatangani perjanjian. Umpamanya 60 40; 50 50. Sekiranya terjadi kerugian yg bukan krn penyelewengan atau keluar dari kesepakatan maka pemilik modal dan pengusaha sama-sama menanggung rugi yaitu rugi dana dan nigi tenaga .Pihak perbankan dan pengusaha biasanya lbh berhati-hati dalam menjalankan peran masing-masing.Tata cara yg lbh rinci demikianPihak bank menyediakan dana sepenuhnya utk keperluan suatu proyek.Pengusaha mengelola proyek itu tanpa campur tangan pihak bank narnun diberi wewenang utk mengawasi proyek tersebut.Pihak bank dan pengusaha menetapkan bersama mengenai pembagian keuntungan.Bila terjadi kerugian maka pihak bank yg memikul risiko sedang pihak pengusaha menanggung kerugian tenaga pikiran waktu dan managerial skill seita kehilangan keuntungan bagi hasil yg seharusnya diperolehnya.MusyarakahMusyarakah ialah suatu perjanjian usaha antara dua atau beberapa orang pemilik modal utk menyerahkan modalya pada suatu proyek. Keuntungan dibagi atas kesepakatan bersama atau berdasarkan besar kecilnya modal masing-masing. Demikian juga mengenai kerugian yg diderita dicantumkan dalam perjanjian kerja sama itu. Dalam masyarakat kita kenal dgn istilah patungan . Bank di satu pihak dan pengusaha di pihak lain.MurabahahMurabahah ialah pembelian barang dgn pembayaran ditangguhkan. Pembiayaan murabahah adl pembiayaan yg diberikan kepada nasabah dalam rangka pemenuhan kebutuhan produksi.Cara yg ditempuh ialah pihak bank membelikan barang-barang yg diperlukan oleh nasabah atas nama bank tersebut. Pada saat itu juga pihak bank menjual barang tersebut kepada nasabah dgn harga yg disetujui bersama dan akan dibayar dalam jangka waktu tertentu pula.Dalam jangka waktu yg telah ditetapkan itu harga tidak boleh berubah walaupun di pasaran harga naik atau turun. Pada saat jatuh tempo belum tentu pihak bank mendapat keuntungan bila harga barang naik . Demikian juga sebaliknya adakalanya nasabah yg rugi krn barang turun drastis.Wadi’ahWadi’ah ialah titipan . Pihak bank berkewajiban menjaga titipan itu dgn penuh amanah.Di antara barang titipan itu atas seizin penitip dapat dipergunakan . Bila mendapat keuntungan dari pemanfaatan barang titipan itu sepenuhnya menjadi milik bank. Bila sewaktu-waktu titipan itu diminta kembali pihak bank harus mengembalikan sepenuhnya sesuai dgn yg tercantum dalam surat penitipan dan jangka waktu yg telah ditetapkan. Bila pihak bank memberikan bonus kepada para nasabahnya tidak bertentangan dgn ajaran Islam asal tidak ada perjanjian sebelumnya. Hal ini sangat bergantung kepada pihak bank berapayang pantas diberikannya. Demikian gainbaran singkat yg dapat ditempuh agar terhindar dari kemungkinan terlibat ke dalam riba yg dilarang oleh agama Islam walaupun batas-batas yg dianggap riba masih diperselisihkan di kalangan para ulama. Jalan yg lbh aman adl menempuh praktek muamalahberdasarkan ajaran lslam seperti Banklslam yaitu BankMuamalat BMT Baitui Qiradh Baital Tanwil BPS Syari’ah dan nama-nama lainnya yg beroperasi sesuai dgn syariat Islam. Suatu sistem atau cara perbankan yg dibuat agar sesuai dgn syariat tidaklah secara otomatis melabelkan halal 100 %. Hal ini tergantung kenyataan praktek di lapangan. Apabila kenyataan di lapangan para oknum-oknumnya sama dgn menggunakan sistem seperti bank konvensional ketika diluarnya tentulah hukum haram dan yg masih diperdebatkan tetap berlaku padanya. Jadi perlu adanya keselarasan antara teori dan prakteknya di lapangan. Bagi bangsa Indonesia hal ini baru mulai berkembang dalam masyarakat dan belum memasyarakat di kalangan urnmat Islam. Dalam bermuamalah telah lama terbiasa dgn bank konvensional yg dikenal selama ini. Pada suatu ketika masyarakat akan dapat memahaminya danmengikutinya bila temyata dilihatnya keberhasilan bank-bank atau lembaga-lembaga yg mengatur lalu lintas keuangan yg bercorak Islam yg sudah mulai hadir dalam masyarakat bangsa Indonesia. Lebih menarik sekarang telah terdengar bahwa warga non muslim telah banyak yg terlibat di dunia perbankan dgn sistem Islam. 

Page 4: Masalah Perbankan

Jakarta (ANTARA) - Pengamat perbankan Strategic Indonesia Jos Luhukay mengatakan, belum seragamnya penanganan pelanggaran dari sisi pelaporan oleh bank kepada Bank Indonesia seringkali tertunda disebabkan kecenderungan pihak bank yang ingin melengkapi investigasi terlebih dahulu."Walaupun investigasi suatu pelanggaran bank belum lengkap, sebaiknya pelaporan bank dilakukan secepatnya dengan menyebutkan indikasi pelanggaran yang kemudian dilengkapi setelah investigasi lanjutan dilaksanakan," kata dia saat bincang-bincang dengan pers dengan tema "Mengapa Pembobolan Bisa dan Terus Terjadi" di Jakarta, Senin.Ia menambahkan, dengan cepatnya pihak bank melaporkan suatu pelanggaran akan memberikan "alert" kepada regulator sehingga tindakan-tindakan yang diperlukan dapat diambuil dengan cepat.Selanjutnya, kata dia, lepas dari pembuktian yang tuntas mengenai siapa yang bersalah, sebaiknya nasabah yang jelas-jelas dirugikan, terutama nasabah individu dapat diberi ganti rugi secepatnya."Tentunya hal ini dilakukan dalam batas kepatutan setelah kejelasan mengenai kerugian nasabah disimpulkan bank," kata dia.Ia menambahkan, nasabah yang kehilangan dananya apalagi kehilangan nyawanya, sebaiknya ditangani dengan manusiawi, bukan saja untuk kepentingan publikasi tetapi juga dengan simpati dan empati yang tepat.Ia mengatakan, tidak meratanya pengalaman dan belum adanya mekanisme formal untuk berbagi pengalaman ini jamak dinamakan informasi asimetris."Kesenjangan ini sudah mendesak untuk di atasi. Disinilah perlunya peran `wasit` yang dipegang regulator perbankan, dalam hal ini Bank Indonesia," kata dia.Saat ini, kata Jos, yang mengeluarkan regulasi pelaporan pelanggaran belum mempunyai mekanisme agar bank dapat belajar dari pengalaman bank-bank lainnya, sehingga secara lebih global terbentuk kearifan industri."Dengan pola berbagi ini, industri perbankan akan bersama-sama lebih matang dan dewasa," ujarnya.Namun masalah timbul, kata dia, bila tidak ada forum formal yang dikelola dengan semestinya untuk "berbagi pengalaman" institusional."Bank cenderung untuk tidak terbuka dalam terbuka untuk berbagi pengalaman pengalaman yang terjadidi tubuhnya," ujar Jos menambahkan.Ia mengatakan, hal ini dapat dimengerti karena tumbuh dari kekhawatiran terbukanya kekurangan-kekurangan dengan implikasi risiko masing-masing. Belum lagi angapan yang merupakan bagian dari budaya Timur bahwa berbagi seperti ini sama saja dengan membuka aib.Kondisi asimetris ini, kata Jos, dapat diatasi bila industri perbankan dapat diabntu dengan adanya forum formal Basis-Data Pelanggan, dan Biro Kredit."Kedua forum itu sebaiknya di bentuk oleh BI. Pelaksanaannya dapat dilakukan oleh dan di dalam BI, terutama Basis-Data Pelangan," ujarnya.Pada kesempatan yang sama, Chairman and Founder Strategic Indonesia, Christovita Wiloto menambahkan, upaya atau tindakan yang perlu dilakukan agar dampak pelanggaran dapat diatasi, diperlukan meningkatkan sistem pengaman internal perbaikan baik di bidang sistem dan prosedur internal, teknologi informasi maupun Sumber Daya Manusia.Ia juga menekankan adanya sertifikasi dan pelatihan bagi orang-orang yang berada di sistem audit internal untuk mencegah terjadinya kejahatan perbankan.Selain itu, kata dia, peningkatan standard perekrutan karyawan dan pembinaannya agar tetap dapat dijaga integritas dan kualitas karyawan yang prudent."Perlu dicermati juga, untuk mencegah penerapan standard operating procedure (SOP) bank asing tanpa adanya penyesuaian dengan peraturan BI serta situasi dan kondisi masyarakat Indonesia," ujar dia.Christovita menambahkan, sosialisi terhadap produk derivatif pada masyarakat harus terus dilakukan agar timbul kesadaran akan keuntungan dan risiko dari produk derivatif itu.

Penanganan Pelanggaran Bank Belum SeragamSenin, 2 Mei 2011 | 20:05JAKARTA - Pengamat perbankan Strategic Indonesia Jos Luhukay mengatakan, belum seragamnya penanganan pelanggaran dari sisi pelaporan oleh bank kepada Bank Indonesia seringkali tertunda disebabkan kecenderungan pihak bank yang ingin melengkapi investigasi terlebih dahulu."Walaupun investigasi suatu pelanggaran bank belum lengkap, sebaiknya pelaporan bank dilakukan secepatnya dengan menyebutkan indikasi pelanggaran yang kemudian dilengkapi setelah investigasi lanjutan dilaksanakan," kata dia saat bincang-bincang dengan pers dengan tema "Mengapa Pembobolan Bisa dan Terus Terjadi" di Jakarta, Senin.Ia menambahkan, dengan cepatnya pihak bank melaporkan suatu pelanggaran akan memberikan "alert" kepada regulator sehingga tindakan-tindakan yang diperlukan dapat diambil dengan cepat. Selanjutnya, kata dia, lepas dari pembuktian yang tuntas mengenai siapa yang bersalah, sebaiknya nasabah yang jelas-jelas dirugikan, terutama nasabah individu dapat diberi ganti rugi secepatnya."Tentunya hal ini dilakukan dalam batas kepatutan setelah kejelasan mengenai kerugian nasabah disimpulkan bank," kata dia. Ia menambahkan, nasabah yang kehilangan dananya apalagi kehilangan nyawanya, sebaiknya ditangani dengan manusiawi, bukan saja untuk kepentingan publikasi tetapi juga dengan simpati dan empati yang tepat.Ia mengatakan, tidak meratanya pengalaman dan belum adanya mekanisme formal untuk berbagi pengalaman ini jamak dinamakan informasi asimetris.

Page 5: Masalah Perbankan

"Kesenjangan ini sudah mendesak untuk di atasi. Di sinilah perlunya peran 'wasit' yang dipegang regulator perbankan, dalam hal ini Bank Indonesia," kata dia.Saat ini, kata Jos, yang mengeluarkan regulasi pelaporan pelanggaran belum mempunyai mekanisme agar bank dapat belajar dari pengalaman bank-bank lainnya, sehingga secara lebih global terbentuk kearifan industri."Dengan pola berbagi ini, industri perbankan akan bersama-sama lebih matang dan dewasa," ujarnya.Namun masalah timbul, kata dia, bila tidak ada forum formal yang dikelola dengan semestinya untuk "berbagi pengalaman" institusional."Bank cenderung untuk tidak terbuka dalam terbuka untuk berbagi pengalaman pengalaman yang terjadidi tubuhnya," ujar Jos menambahkan.Ia mengatakan, hal ini dapat dimengerti karena tumbuh dari kekhawatiran terbukanya kekurangan-kekurangan dengan implikasi risiko masing-masing. Belum lagi angapan yang merupakan bagian dari budaya Timur bahwa berbagi seperti ini sama saja dengan membuka aib.Kondisi asimetris ini, kata Jos, dapat diatasi bila industri perbankan dapat dibAntu dengan adanya forum formal Basis-Data Pelanggan, dan Biro Kredit."Kedua forum itu sebaiknya dibentuk oleh BI. Pelaksanaannya dapat dilakukan oleh dan di dalam BI, terutama Basis-Data Pelangan," ujarnya.Pada kesempatan yang sama, Chairman and Founder Strategic Indonesia, Christovita Wiloto menambahkan, upaya atau tindakan yang perlu dilakukan agar dampak pelanggaran dapat diatasi, diperlukan meningkatkan sistem pengaman internal perbaikan baik di bidang sistem dan prosedur internal, teknologi informasi maupun Sumber Daya Manusia.Ia juga menekankan adanya sertifikasi dan pelatihan bagi orang-orang yang berada di sistem audit internal untuk mencegah terjadinya kejahatan perbankan.Selain itu, kata dia, peningkatan standard perekrutan karyawan dan pembinaannya agar tetap dapat dijaga integritas dan kualitas karyawan yang prudent."Perlu dicermati juga, untuk mencegah penerapan standard operating procedure (SOP) bank asing tanpa adanya penyesuaian dengan peraturan BI serta situasi dan kondisi masyarakat Indonesia," ujar dia.Christovita menambahkan, sosialisi terhadap produk derivatif pada masyarakat harus terus dilakukan agar timbul kesadaran akan keuntungan dan risiko dari produk derivatif itu. (tk/ant)

Dukung Penuntasan Skandal Bank Century   pada 6 Juli 2010 pukul 8:26 · Lenyapnya Kasus Bank Century....KOMPAS.com - Apa kabar kasus Bank Century? Skandal yang diduga merugikan keuangan negara hingga Rp 6,7 triliun dan menyeret pejabat tinggi negara itu kini lamat-lamat mulai redup, lenyap, tak membekas.Sinyal lenyapnya kasus Bank Century didapatkan tatkala para penegak hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, dan kepolisian menggelar rapat dengan tim pengawas kasus Bank Century bentukan DPR.KPK, misalnya, setelah memeriksa 31 orang dari Bank Indonesia, 39 orang dari Bank Century, 11 orang dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), 2 orang dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan, 1 orang dari Bapepam, dan 12 orang lainnya, menyatakan untuk sementara tak ditemukan indikasi korupsi di kasus Bank Century (Kompas, 9/6/2010).

Lima pelanggaranAgak mengherankan jika menilai tak ada indikasi korupsi di kasus Bank Century sebab Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai pemegang kuasa memeriksa keuangan negara menemukan ada dugaan pelanggaran hukum. BPK pun mengundang KPK, Kejaksaan Agung, dan kepolisian (14/12/2009) pada presentasi temuannya.BPK mencatat lima pelanggaran hukum di kasus Bank Century. Pertama, pelanggaran batas maksimum pemberian kredit (BPMK) melalui pemberian surat-surat berharga (SSB) yang bernilai rendah. Aturan hukum yang berpotensi ditubruk adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Kedua, pelanggaran yang dilakukan oleh pemegang saham, pengurus Bank Century, dan pihak terkait melalui pemberian kredit, seperti letter of credit fiktif.Ketiga, kebijakan fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) bertentangan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/26/PBI/ 2008 tanggal 30 Oktober 2008 yang menentukan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yang harus dimiliki oleh Bank calon penerima FPJP adalah 8 persen. Padahal, CAR Bank Century minus. Diduga, ada rekayasa untuk membuat CAR Bank Century menjadi positif dan di atas 8 persen.Keempat, potensi pelanggaran terhadap Perppu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK). Kelima, penyerahan Bank Century ke LPS pada 21 November 2008 dinilai oleh BPK tidak mempunyai landasan hukum.Dokumen lima temuan pelanggaran BPK tersebut sudah berada di tangan lembaga penegak hukum karena BPK mengundang mereka untuk melihat dan mendengarkan paparannya secara langsung, tahun lalu. Apakah penegak hukum tak menelaah dengan sungguh-sungguh lima pelanggaran tersebut?Selain itu, pelanggaran FPJP dan penyertaan modal sementara (PMS) Bank Century juga sudah diperiksa secara politik. Melalui hak angket, Pansus DPR tentang Hak Angket Bank Century memanggil pihak-pihak terkait kasus Bank Century. Hasilnya, pada sidang paripurna (3/3), 325 anggota DPR dengan menepis 212 anggota yakin bahwa kebijakan menyelamatkan Bank Century adalah salah, melanggar aturan hukum.Pemeriksaan keuangan BPK serta pemeriksaan politik DPR berpendapat sama, ada pelanggaran dalam kasus Bank Century. Lalu, kenapa pemeriksaan hukum menyatakan berbeda (meskipun sementara) bahwa tak ada pelanggaran atau

Page 6: Masalah Perbankan

tak ditemukan indikasi korupsi di Bank Century. Atau untuk pertanyaan kelembagaan yang ekstrem, apakah BPK keliru melakukan audit investigatif terhadap Bank Century sehingga penegak hukum sampai saat ini belum menemukan pelanggaran hukum terhadap kasus Bank Century. Jika demikian, kasus Bank Century benar-benar akan lenyap.Katakanlah kasus Bank Century lenyap, pertanyaannya kemudian, apakah lenyapnya karena hanya tak ditemukan indikasi pelanggaran hukum semata? Tidak!

Kuasa politikAda tekanan kuasa politik yang menggurita. Konstelasi politik belakangan sepertinya menunjukkan ada indikasi transaksional dalam pelenyapan kasus Bank Century. Sebut saja, misalnya, ”hengkangnya” mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Bank Dunia dan menguatnya posisi Aburizal Bakrie dengan jubah ketua harian Sekretariat Gabungan Koalisi.Ketika Sri Mulyani meletakkan jabatannya, sikap partai yang dipimpin Bakrie melunak. Terkesan, Sri Mulyani dikorbankan untuk memperlambat dorongan politik terhadap pembongkaran kasus Bank Century. Tak berselang lama, kasasi Dirjen Pajak atas pemeriksaan pajak anak perusahaan milik Bakrie ditolak oleh MA. Seperti ada transaksi kuasa politik di sini.Kuasa politik memungkinkan individu ataupun kelompok kekuasaan mengambil keuntungan besar secara melawan hukum sekaligus mengamankan propertinya. Rohini Pande dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, dalam kajiannya berjudul Understanding Political Corruption in Low Income Countries (2007), misalnya, memaparkan minimal tiga tindakan yang dilakukan oleh individu pemegang kuasa politik untuk mengeksploitasi kuasa politiknya.Pertama, mencuri sumber daya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan menjarah dana masyarakat atau memanfaatkan posisinya sebagai regulator kebijakan ekonomi atau melakukan suap. Kedua, melakukan korupsi di proses pemilihan umum dengan membeli suara, mengontrol media, dan membatasi informasi bagi publik. Ketiga, menyimpangi alokasi (misallocate) sumber daya publik dengan memilih target khusus untuk kelompoknya.Kajian Pande memberikan gambaran bahwa dominasi kuasa politik apalagi bila dikawinkan dengan kekuatan ekonomi, akan dengan mudah mengenyampingkan hukum, bahkan pun memberikan tekanan kepada penegak hukum agar tidak mengutak-atik kasus yang sedang membelit pemegang kuasa politik. Pendek kata, kuasa politik dapat membuat kasus Bank Century lenyap by design, bukan semata tak ditemukan indikasi korupsi.Boleh jadi, SKPP Bibit-Chandra, pengamanan terhadap dugaan terlibatnya beberapa petinggi Kejaksaan Agung dan kepolisian dalam skandal mafia perpajakan adalah bagian dari barter politik untuk melenyapkan kasus Bank Century, yang selanjutnya dapat menyelamatkan kepentingan rezim politik yang lebih besar. Dan, bukankah semua mungkin dalam lingkaran kuasa politik?Agar kasus Bank Century tak lenyap, mau tak mau, kuasa politik harus disingkirkan. Kemudian menitipkan asa ke para penegak hukum, khususnya KPK, sekaligus membuktikan independensinya dalam mengusut kasus Bank Century. Selebihnya, biarlah Tuhan yang mengurusnya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktek gadai emas di perbankan syariah kembali diizinkan oleh Bank Indonesia (BI). Hanya saja praktek gadai emas saat ini diatur lebih ketat. Salah satunya, nasabah sudah harus memiliki fisik emas yang akan digadaikan.Berbeda dengan praktek sebelumnya, nasabah yang tidak memiliki emas pun bisa ikut program gadai emas ini.Ketentuan BI ini sesuai dengan surat edaran BI tentang gadai emas yang dikeluarkan 29 Februari 2012. Surat edaran itu untuk menekan unsur spekulasi dalam transaksi gadai emas di perbankan syariah. "Surat edaran tersebut mengatur besaran pemberian kredit terhadap nilai barang atau loan to value (LTV), jumlah pembiayaan gadai emas di perbankan syariah, dan tujuan gadai emas," jelas Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia, Mulya Siregar, di Gedung BI, Jakarta, Jumat (2/3).Surat edaran gadai emas ini mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor/17/PBI/2008 tentang Produk Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS). Mulya menjelaskan, saat ini, jika nasabah ingin menggadai emasnya, emas tersebut harus sudah dimiliki oleh nasabah pada saat permohonan pembiayaan diajukan."Kini, semuanya telah diatur dalam surat edaran. Kalau dulu, nasabah punya uang sedikit, dia bisa punya emas, karena bank membiayai untuk beli emas. Tetapi, sekarang tidak lagi, nasabah harus punya emas dulu, baru bisa gadai," tegasnya.Selain itu, Mulya menambahkan, tujuan penggunaan gadai emas hanya untuk membiayai keperluan dana jangka pendek, antara lain seperti tambahan modal kerja jangka pendek untuk golongan nasabah usaha mikro dan kecil. "Kami berharap surat edaran ini menjadi acuan perbankan syariah dalam menjalankan bisnis gadai emasnya," jelas Mulya.Maksimal pembiayaan gadai juga dibatasi maksimal Rp 250 juta per debitur, finance to value (FTV) maksimal 80 persen dari harga taksiran emas yang digadaikan. Jangka waktu gadai maksimal empat bulan dan dapat diperpanjang dua kali. Perpanjangan hanya berlaku bagi debitur yang tidak bisa menebus dan bank harus bisa membuktikan ketidakmampuan itu.Pembiayaan dibatasi maksimal 20 persen dari total portofolio pembiayaan atau maksimal 150 persen dari modal bank. Khusus unit usaha syariah, cukup mematok maksimal gadai dari pembiayaan. "Yang penting, ambil nilai gadai terkecil," kata Bambang Kiswono, Ketua Tim Pengaturan Perbankan Syariah BI.

Page 7: Masalah Perbankan

UMKM boleh mengagunkan emas untuk mendapatkan pembiayaan modal kerja. Jangka waktunya lebih lama, yakni setahun. Pelunasan bisa diangsur secara tetap setiap bulan. Nilai pembiayaan maksimal Rp 50 juta dan tidak dapat diperpanjang.Aturan ini berlaku mulai 1 Maret 2012. BI memberikan waktu sebulan membentuk standard operating procedure (SOP). BI juga menetapkan masa transisi satu tahun bagi bank yang sudah memberikan pembiayaan sebelum aturan tersebut. Misal, bank telanjur memberikan pembiayaan di atas Rp 250 juta per nasabah, ia harus menyelesaikan dalam setahun. Bagi pelanggar aturan akan terkena sanksi, mulai administratif dan surat teguran hingga membekukan izin produk.Bambang Widjamako, Direktur Bisnis BNI Syariah mengatakan, sudah menyesuaikan SOP gadai emas dengan aturan BI. Ia mengakui sebelum aturan BI meluncur, ada satu poin yang belum sesuai, yakni batas maksimal gadai. "Kami pernah membiayai gadai di atas Rp 500 juta per debitur," ucapnya.Lukas Setia Atmadja, Chairman Department of Finance Prasetia Mulya mengusulkan adanya sistem yang memantau orang yang menggadaikan hingga Rp 250 juta. Si bank wajib melaporkan atas nama debitur ke BI. Setiap bank syariah harus mengecek informasi ini ke BI, sebelum menyetujui gadai emas.(tribunnews/ugi)

MACAM MACAM KASUS PERBANKANPenanganan kasus nasabah perbankan di Indonesia umumnya, dan di Sumut khususnya dinilai kurang transparan, sehingga dalam melakukan layanan kepada nasabah, kasus yang sama tetap terulang di bank lain. Hal ini terjadi karena masing-masing perbankan menerapkan penanganan yang berbeda.Demikian dikemukakan pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (Unimed), M Ishak, dan pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Dr Sihol T Nababan MSi kepada Starberita, Jumat (26/3). Menurut kedua pengamat ekonomi tersebut, pengaduan nasabah perbankan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) kesannya tertutup, dan kalau pun kasusnya sampai ke pengadilan, jarang diketahui masyarakat bagaimana prosesnya dan bagaimana hasilnya.“Kita tidak pernah dengar seperti apa hukuman pengadilan terhadap bank yang salah atau lalai memberi layanan kepada nasabahnya, sehingga perbankan lain tidak mengetahuinya, dan kasus serupa terulang lagi di bank lainnya. Kalau ada contoh kasus dan sanksinya jelas, tentu manajemen perbankan akan hati-hati atau bahkan jera berbuat serupa,”ujar M Ishak.Ditanya soal masuknya 186 pengaduan ke Bank Indonesia (BI) Medan, Sihol Nababan mengatakan bahwa publik tidak pernah mengetahui seperti apa penanganannya, seperti apa sanksi yang diberikan BI terhadap perbankan yang bersalah.”Mestinya disampaikan ke publik, sehingga baik masyarakat maupun perbankan mengetahui dengan jelas,”tambahnya.Direktorat Investigasi dan Mediasi Perbankan BI Pusat, Sondang Martha Samosir, mengatakan persentase pengaduan nasabah pada BI pada 2009 mencatat 550.000 kasus. Sementara masalah perdata perbankan mendominasi masalah perbankan, dan hampir 80% yang masuk dimediasi Tim Mediasi Perbankan, Direktorat Investigasi dan Mediasi Perbankan BI Pusat Jakarta.Dijelaskan dia, selama Januari-Juni 2009 (triwulan I), kasus Sistem Pembayaran (SP) merupakan kasus terbanyak dalam pengaduan nasabah selama periode tersebut. Triwulan I tersebut sama dengan Triwulan IV pada 2008,yakni sebesar 97,8%, namun jumlah pengaduan pada triwulan IV lebih kecil, yaitu 131.928 kasus.Selain itu, sistem pembayaran, kasus pengaduan nasabah juga banyak terjadi pada penghimpunan dana yang jumlahnya meningkat pada triwulan I pada 2009, sebesar 2.111 dibandingkan kasus pada triwulan IV 2008. “Masalah perdata itu  sebagai non-legitimasi yang diselesaikan dengan mediasi.Artinya, yang kita respon masalah sengketa nasabah dengan bank,bukan dengan personal/pegawainya.“Kita sarankan nasabah yang merasa dirugikan terlepas dari kesalahan atau kelalaian nasabah, agar mengadukan dulu ke bank bersangkutan dan dapat diteruskan ke BI.Sering penyelesaiannya oleh bank tapi nasabah tak sependapat,” ujarnya.Menurutnya, perkara perdata harus melalui jalur mediasi, karena ada akta kesepakatan antara nasabah dan perbankan. Biasanya, sengketa tersebut memakan jangka waktu dalam 20 hari kerja untuk menyelesai setiap ada mediasi, bank dan nasabah wajib memberitahukan progress mediasi antara kedua belah pihak yang sedang sengketa.

Kasus Perbankan Terus . Hantui PerekonomianDAMPAK SISTEMIKJAKARTA (Suara Karya) Kasus penyimpangan dan kejahatan perbankan terus, menghantui perekonomian Indonesia. Jika pemerintah dan Bank Indonesia tidak bisa menuntaskan masalah kejahatan perbankan ini melalui pengawasan yang ketat, maka akan berdampak pada kinerja sektor riil.Untuk itu, anggota Pansus Bank Century DPR dari Fraksi Demokrat Achsanul Qosasih mengatakan, Mahkamah Agung (MA) diminta menghukum lebih berat Robert Tantular yang mengajukan kasasi atas kasus pelanggaran UU Perbankan. Ini karena dari penelusuran Panitia Khusus Hak Angket Bank Century DPR terkuak jelas praktik manipulasi dana nasabah untuk kepentingan pribadi. Robert Tantular juga sudah menyelewengkan dana.bantuan Bank Indonesia“Robert Tantular sudah nyata-nyata telah melakukan manipulasi di Bank Century. Kalau dia mengajukan kasasi, berarti sangat keterlaluan karena dia sudah merasa tidak salah. Saya yakin Mahkamah Agung akan mengganjar dia dengan hukuman berkali-kali lipat dari hukuman yang sudah diterimanya saat ini,” katanya di Jakarta, Selasa (23/2).

Page 8: Masalah Perbankan

Achsanul menilai, secara kasat mata berbagai pelanggaran yang dilakukan Robert (salah satu pemilik Bank Century) telah terungkap. Selain itu juga adanya harta milik Robert Tantular di luar negeri yang begitu besar. Ini menjadi salah satu indikasi adanya pelarian harta hasil kejahatannya ke luar negeri. “Kalau MA sampai mengabulkan kasasi Robert Tantular, maka ini sebuah tragedi besa/ dalam penegakan hukum dan rasa keadilan masyarakat,” tuturnya.Hal senada juga dikatakan Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti. Menurut dia, kejahatan Robert Tantular sudah setara dengan kejahatan kemanusiaan sehingga MA harus menolak kasasinya. Ini atas nama keadilan bagi ribuan investor Antaboga serta nasabah lainnya.“Kalau hanya berpatokan pada prosedur hukum, maka hasil kasasi bisa fifty-fifty (5050 persen), bisa dikabulkan atau ditolak. Tetapi, MA harus meletakkan kasus ini pada filosofi peradilan, yaitu menegakkan rasa keadilan,” katanya.Dia menegaskan, aksi Robert Tantular itu tak ubahnya seperti penipuan yang dilakukan Bernard Madoff yang telah dihukum 150 tahun. Sosok ini dinilai telah merusak sistem keuangan di Amerika Serikat dan Eropa. “Sayang, sistem hukum di Indonesia tidak bisa menjerat sampai seberat itu. Seharusnya ada efek jera dan sesuai rasa keadilan,” ujarnya. Robert Tantular sudah dihukum empat tahun penjara dan denda Rp 50 miliar. (Byu)Entitas terkaitAchsanul |    Antaboga |    Bank |    Indonesia |    Kasus |    Ray |    Robert |    Seharusnya |    Sosok |    Suara |    UU |    Amerika Serikat |    Bank Indonesia |    Bernard Madoff |    DAMPAK SISTEMIK |    Hantui Perekonomian |    Kalau MA |    Mahkamah Agung |    Robert Tantular |    Direktur Lingkar Madani |    Kasus Perbankan Terus |    Fraksi Demokrat Achsanul Qosasih |    Pansus Bank Century DPR |    Panitia Khusus Hak Angket Bank Century DPR.  Ringkasan Artikel IniUntuk itu, anggota Pansus Bank Century DPR dari Fraksi Demokrat Achsanul Qosasih mengatakan, Mahkamah Agung (MA) diminta menghukum lebih berat Robert Tantular yang mengajukan kasasi atas kasus pelanggaran UU Perbankan. Robert Tantular juga sudah menyelewengkan dana.bantuan Bank Indonesia “Robert Tantular sudah nyata-nyata telah melakukan manipulasi di Bank Century. “Kalau MA sampai mengabulkan kasasi Robert Tantular, maka ini sebuah tragedi besa/ dalam penegakan hukum dan rasa keadilan masyarakat,” tuturnya. Dia menegaskan, aksi Robert Tantular itu tak ubahnya seperti penipuan yang dilakukan Bernard Madoff yang telah dihukum 150 tahun.sepuluh kepribadian orang sukses Suatu KESUKSESAN memiliki banyak definisi dan variasi tolok ukur. Beberapa dari kita meyakini, bahwa kesuksesan berarti mencapai posisi tertinggi di kantor, variasi lainnya bermakna memiliki kecukupan finansial tertentu. Ada sebagian lagi mewujudkan kesuksesan sebagai sebuah predikat penghargaan dari kolega dan khalayak atas prestasinya. Dari bermacam definisi dan tolok ukur itu, satu hal yang dapat disimpulkan bahwa kesuksesan merupakan pencapaian impian melalui sebuah proses terstruktur dan terencana. Contohnya, si A mendefinisikan sukses jika dia mampu mencapai manajer pemasaran di tempat kerjanya. Usaha untuk “memuluskan” kesuksesan tersebut, A memutuskan untuk belajar kembali di institusi pendidikan S2 dan mengikuti beberapa seminar pemasaran. Tentu saja, banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik itu material dan sikap pribadinya. Bentuk material berupa dana dan waktu merupakan hal yang pasti harus dipersiapkan, lalu perlu juga ditunjang dengan sikap pribadi dalam menyikapi proses pencapaian kesuksesan itu sendiri.Merujuk kepada Jennie S. Bev yaitu seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator bertempat tinggal di San Francisco Bay Area dan merupakan seorang Indonesia yang “sukses” berkompetisi pada iklim “ketat” Amerika. Beliau mengedepankan 10 unsur kepribadian seorang sukses (baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses. Sepuluh sikap itu adalah sebagai berikut:Satu, keberanian untuk berinisiatif. Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan orang-orang terknenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang! Seorang Donald Trump yang “mendunia” karena superioritasnya di bidang Real Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani berinisiatif. Kita tentu mengenal serial TV The Apprentice, kontes Miss Universe, Online University bernama TrumpUniversity.com, bahkan di negara asalnya boneka Donald adalah sebuah icon dan produk laris selain buku-buku bestseller-nya. Dan inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.Dua, tepat waktu. Sebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan kolega dan mitra kita.Tiga, senang melayani dan memberi. Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Dan, keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Ini mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja! Tetapi, setidaknnya dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega serta rekan kita betapa suksesnya diri kita sehingga membuat orang lebih yakin bermitra dan bergaul dengan diri kita.Empat, membuka diri terlebih dahulu. Barangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka. Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak

Page 9: Masalah Perbankan

dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius, betul kan?Lima, senang bekerja sama dan membina hubungan baik. Kemampuan bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan tangan dirinya dalam menemukan para calon “orang kepercayaan” yang baru. Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama dengan menciptakan jaringan kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses itu semakin terbuka lebar.Enam, senang mempelajari hal-hal baru. Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah mereka beralih sebagai seorang pendidik? Atau mereka sendiri sebenarnya adalah profesor? Jelas tidak, mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya. Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang laus dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah sikap kesuksesan.Tujuh, jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama. Lance Armstrong pernah berkata, “There are two kinds of days: good days and great days.” Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik).Delapan, berani menanggung resiko. Jelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses. Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day. Jadi, jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi bukan? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat.Sembilan, tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat). Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya. Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut.Sepuluh, “comfortable in their own skin” Menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak “lebih” dari lawan bicaranya. Pernah bertemu dengan orang sukses yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Tidak ada tentunya. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain. Saya adalah saya, mereka adalah mereka. Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena mindset yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri. Sikap dasar orang sukses tersebut di atas barangkali dapat menjadi cerminan dan memuluskan langkah kita untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan, tinggal kita yang memutuskan. Siap untuk sukses? Sampai bertemu lagi di puncak gunung kesuksesan

Apa itu SISTEM PERBANKAN SYARIAH? “Sistem perbankan yang saling menguntungkan, dengan keanekaragaman produksi dan skema keuangan yang lebih variatif”Sistem perbankan syariah adalah alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan kedua belah pihak (nasabah dan bank), yang di dukung oleh keanekaragaman produk dan skema keuangan yang lebih variatif, dan dilakukan secara transparan agar adil bagi kedua belah pihak. Perbankan yang kredibel dan menjadi pilihan masyarakat Indonesia.Kehadiran sistem perbankan syariah di Indonesia semakin mudah di temukan oleh masyarakat, dengan mengenali logo iB (ai-Bi) di bank-bank terkemukan terdekat. iB (ai-Bi) memudahkan masyarakat untuk mengenali tersedianya jasa perbankan syariah di manapun di seluruh Indonesia. Logo iB (ai-Bi) merupakan penanda identitas industri perbankan syariah di Indonesia, yang merupakan kritalisasi dari nilai-nilai utama sistem perbankan syariah yang modern, transparan, berkeadilan, seimbang dan beretikan. Dengan adanya iB sebagai penanda, masyarakat akan merasa lebih nyaman karena produk dan jasa layanan perbankan yang diberikan akan mengutamakan nilai-nilai keadilan, transparan, keseimbangan etika, dan kebaikan sosial bersama.Perbedaan utama antara sistem perbankan syariah dengan sistem perbankan konvesional terletak pada:Jenis produk yang lebih beragam dan skema keuangan yang lebih bervariasiPengolahan dana masyarakat yang transparan, sehingga lebih adil bagi nasabah dan bank.Pembiayaan berdasarkan prinsip jual beli dengan marjin (Murabahah)Murabahah adalah transaksi jual-beli di mana bank bertindak sebagai penjual sementara nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah harga beli bank dari pemasok ditambah keuntungan tertentu. Kedua pihak harus menyepakati harga jual dan jangka waktu pembayaran. Harga jual di cantumkan dalam akad jual berlakunya akad. Dalam perbankan, murabahah lazimnya dilakukan dengan cara pembayaran cicilan. Dalam transaksi ini barang di serahkan segera setelah akad sedangkan pembayaran dilakukan secara tangguh.

Page 10: Masalah Perbankan

Contoh : pembiayaan pembelian kendaraan bermotor.Pembiayaan berdasarkan prinsip jual beli dengan pembayaran dilakukan dimuka (Salam)Salam adalah transaksi jual beli di mana barang yang diperjualbelikan belum ada, namun kuantitas, kualitas, harga. Dan waktu penyerahan barang harus di tentukan secara pasti. Bank membayar secara tunai kepada supplier dan barang diserahkan secara tangguh. Ketika barang telah diserahkan kepada bank, maka bank akan menjualnya kepada rekanan nasabah atau kepada nasabah itu sendiri secara tunai atau secara cicilan.Contoh : pembiayaan untuk pembelian hasil pertanian.Pembiayaan berdasarkan prinsip jual beli dengan pesanan (Istishna)Produk Istishna menyerupai produk salam, namun dalam istishna pembayaran dapat dilakukan oleh bank dalam beberapa kali (termin) pembayaran. Skim istishna dalam bank syariah umumnya diaplikasikan pada pembiayaan manufaktur dan konstruksi.Pembiayaan berdasarkan Prinsip Sewa (Ijarah)Transaksi Ijarah adalah tansaksi dimana bank menyewakan suatu obyek sewa kepada nasabah dan atas manfaat yang diterima oleh nasabah atas penggunann obyek sewa yang disewa, bank dapat mengalihkan ongkos sewa. Pada akhir disewakannya kepada nasabah. Karena itu dalam perbankan syariah dikenal ijarah muntahhiyah bittmlik (sewa yang diikuti dengan berpindahaan kepemilikan).Harga sewa dan harga jual disepakati pada awal perjanjian.Contoh : obligasi syariah.Kemitraan (Musyarakah)Bentuk umum dari usaha bagi hasil adalah kemitraan (musyarakah). Transaksi musyarakah adalah semua bentuk usaha yang melibatkan dua pihak atau lebih dimana mereka secara bersama-sama memadukan seluruh bentuk sumber daya baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Secara spesifik bentuk kontribusi dan pihak yang bekerjasama dapat berupa dana, barang perdagangan (trading asset), kewiraswastaan (entrepreneurship), kepandaian (skill), kepemilikan (property), peralatan (equipment), atau intangible asset (seperti hak paten atau goodwill), kepercayaan/reputasi (credit worthiness) dan barang-barang lainnya yang dapat di nilai dengan uang.Contoh: pembiayaan KPR dimana porsi kepemilikan bank semakin lama semakin menurun sedangkan kepemilikan nasabah semakin menigkat (decreasing musyarakah/musyarakah mutanaqisah).Penyertaan Modal (Mudharabah)Mudharabah adalah bentuk kerjasama antara dua atau lebih pihak dimana salah satu pihak mempercayakan sejumlah modal kepada pihak lain yang bertindak sebagai pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian pembagian keuntungan. Dalam mudharabah tidak di persyaratkan adanya wakil pemilik modal (shahibul maal) dalam manajemen proyekContoh: pembiayaan modal kerja perusahaan tekstil.Pinjaman Uang (Qardh)Qardh adalah pinjaman uang. Aplikasi qardh dalam perbankan antara lain untuk pinjaman talangan haji, dimana nasabah calon haji diberikan pinjaman haji. Nasabah akan melunainya sebelum keberangkatannya ke haji.Atas jasa bank memberikan dana talangan tersebut bank dapat memperoleh fee (ujrah).Contoh lain penggunaan skema qardh dalam perbankan syariah adalah pemberian dana talangan/pinjaman uang kepada nasabah premium yang memiliki deposito di bank tersebut guna mengatasi kesulitan likuiditas nasabah tersebut. Pinjaman uang tersebut dijamin dengan deposit yang dimiliki nasabah. Atas jasa peminjaman dana bank memperoleh fee (ujrah) yang besarnya tidak tergantung pada jumlah dana yang di pinjamkan.Perwakilan (Wakalah)Wakalah adalah pelimpahan kekuasaan (pekerjaan) dari nasabah kepada bank dan atas jasanya tersebut bank meminta imbalan tertentu.Contoh: pembukaan L/C dan transfer uang.Penjaminan (Kafalah)Produk di perbankan syariah yang menggunakan skema kafalah adalah produk bank garasi. Dalam kafalah, terdapat pengalihan tanggung jawab nasabah kepada bank dan atas jasanya bank berhak meminta imbalan.Contohnya: kafalah digunakan dalam produk kredit syariah.Titipan (wadiah)1.Titipan Murni (wadiah amanah)Prinsip titipan (wadiah) terdiri dari dua yaitu titipan murni (wadiah amanah) dan titipan yang dapat dikelola (wadiah yaddhamanah). Dalam titipan murni (wadi’ah amanah), pada prinsipnya harta titipan tidak boleh di manfaatkan oleh yang dititipi (bank). Sedangkan dalam wadi’ah dhamanah, pihak yang dititipi (bank) boleh memanfaatkan harta titipan tersebut.Contoh: skema wadiah di gunakan dalam produk tabungan iB dan giro iB.

Definisi Bank UmumMenurut UU perbankan nomor 10 tahun 1998, pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk kredit dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan yang dimaksud perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya.

Page 11: Masalah Perbankan

Bank Umum menurut UU Perbankan nomor 10 tahun 1998 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang didalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran. Berdasarkan UU Perbankan nomor 14 tahun 1967, bank umum adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dan dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka pendek, sedangkan menurut UU Perbankan nomor 7 tahun 1992, bank umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran.Pengertian bank yang dipaparkan oleh Frederick Mishkin (2001) : “Banks are financial institutions that accept money deposits and make loans”. Bank merupakan lembaga keuangan yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman.

Definisi SBISertifikat Bank Indonesia adalah salah satu instrumen moneter yang digunakan oleh Bank Indonesia sebagai acuan tingkat suku bunga pada pasar uang, seperti tingkat suku bunga pinjaman atau kredit dan tingkat suku bunga tabungan (Doni Fajar A: 2006).Tingkat suku bunga pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) nantinya akan digunakan sebagai proksi bagi kebijakan moneter, oleh karenanya perubahan pada tingkat suku bunga SBI diharapkan mampu memberi pengaruh pada tingkat suku bunga kredit. Dalam pada itu suku bunga sbi merupakan opportunity cost bagi perbankan dalam memberikan kredit sehingga hubungan antara penawaran kredit dan tingkat suku bunga sbi ialah negatif.

Prinsip Umum Manajemen Perbankan   Bank dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi antar peminjam dan pemberi dana pinjaman memiliki fungsi yang sangat penting dalam menentukan apakah sistem keuangan dan ekonomi berjalan dengan baik. Merujuk pada prinsip dasar manajemen perbankan maka dalam mengelola dana yang ditampungnya, perbankan memiliki empat hal yang harus diperhatikan, yaitu:     Liquidity management   (manajemen likuiditas) Manajemen likuiditas pada dasarnya menjelaskan bahwa bank harus memiliki cukup kas untuk memenuhi obligasi/utang kepada penabung, sehingga ketika suatu ketika penabung melakukan penarikan uang tabungan dari bank maka bank harus dapat memenuhinya. Ketidaksediaan kas dalam merespon penarikan tabungan oleh debitur dapat disiasati melalui empat cara, yaitu:o   Melalui penggunaan excess reserve;o   Melalui pinjaman antar bank;o   Melalui pengurangan aset pinjaman;o   Melalui pinjaman bank sentral     Asset management   (manajemen aset) Dalam mengelola aset, perbankan harus memperoleh keuntungan yang maksimum dengan cara memilih pinjaman dan sekuritas dengan tingkat pengembalian yang tinggi secara simultan, mengurangi resiko, dan menetapkan aset likuid yang harus dipegang oleh bank.Untuk mencapai ketiga hal tersebut, maka perbankan harus menempuh empat cara, yaitu:o   Bank harus memperoleh kreditur yang mau untuk membayar pinjaman dengan bunga tinggi tanpa resiko gagal pada pinjamannya;o   Bank harus membeli sekuritas dengan tingkat pengembalian yang tinggi dan resiko rendah;o   Bank harus melakukan diversifikasi pada asetnya;o   Bank harus mengatur likuiditas asetnya, yang berarti bank akan memegang sekuritas yang likuid walaupun dengan tingkat pengembalian yang rendah.     Liability management   (manajemen liabilitas) Inti dari manajemen liabilitas ini adalah melakukan inovasi pada instrumen keuangan untuk dihadirkan kepada masyarakat.     Capital adequacy management   (manajemen kecukupan modal) Perbankan dalam memegang modal, didasarkan pada tiga hal, yaitu:o   Modal bank dapat mencegah bank mengalamicollapse ketika terjadi penarikan besar-besaran pada dana pihak ketiga;o   Modal bank dapat mempengaruhi tingkat pengembalian pada modal bagi pemilik bank;o   Adanya peraturan permodalan dari pemerintah.Analisis lebih lanjut dari pembahasan manajemen kecukupan modal diatas ialah, bahwasanya modal perbankan berpengaruh terhadap terjadinya penurunan penawaran kredit, dalam bahasa yang sederhana dapat dikatakan bahwa capital crunch dapat berujung pada terjadinyacredit crunch (F. Mishkin: 2001).

Definisi, Fungsi dan Peranan Bank Umum dalam   Perekonomian  Para ahli perbankan di negara-negara maju mendefinisikan bank umum sebagai institusi keuangan yang berorientasi laba. Untuk memperoleh laba tersebut bank umum melaksanakan fungsi intermediasi. Karena diizikan mengumpulkan dana dalam bentuk deposito, bank umum disebut juga sebagai lembaga keuangan depositori. Berdasarkan kemampuannya menciptakan uang (giral), bank umum dapat juga disebut sebagai bank umum pencipta uang giral.Pengertian bank umum menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 :

Page 12: Masalah Perbankan

“Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.“Fungsi-fungsi bank umum yang diuraikan di bawah ini menujukkan betapa pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian modern, yaitu :1.    Penciptaan uangUang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan (kliring). Kemampuan bank umum menciptakan uang giral menyebabkan possisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter.Bank sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang giral.2.    Mendukung Kelancaran Mekanisme PembayaranFungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran mekanisme pembayaran. Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran.Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer uang, penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai, kredit, fasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman, seperti kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik.3.    Penghimpunan Dana Simpanan MasyarakatDana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.Kemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Dana-dana simpanan yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, utamanya melalui penyaluran kredit.4.    Mendukung Kelancaran Transaksi InternasionalBank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal. Kesulitan-kesulitan transaksi antara dua pihak yang berbeda negara selalu muncul karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter masing-masing negara. Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi-transaksi tersebut. Dengan adanya bank umum, kepentingan pihak-pihak yang melakukan transaksi internasional dapat ditangani dengan lebih mudah, cepat, dan murah.5.    Penyimpanan Barang-Barang BerhargaPenyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan ijazah dalam kotak-kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa (safety box atau safe deposit box). Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat-surat berharga.6.    Pemberian Jasa-Jasa LainnyaDi Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa-jasa bank.Jasa-jasa ini amat memudahkan dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pihak yang menggunakannya.

INI DIA 10 BANK TERBESAR DI   INDONESIA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengeluarkan daftar 10 bank terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah asetnya di 2011. Aset 10 bank tersebut berjumlah Rp 2.312,336 triliun atau 63,3% dari total aset perbankan yang mencapai Rp 3.652,832 triliun.Demikian data statistik perbankan yang dikutip detikFinance dari Bank Indonesia (BI) Kamis (16/2/2012).Posisi bank yang menempati 10 besar ini tak banyak perubahan sejak 2009.Berikut daftar 10 bank terbesar di Indonesia di 2011:PT Bank Mandiri Tbk dengan aset Rp 493,05 triliun (13,5% dari seluruh total aset perbankan)PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dengan aset Rp 456,382 triliun (12,49%)PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan aset Rp 380.927 triliun (10,43%)PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan aset Rp 289,458 triliun (7,92%)PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan aset Rp 164,247 triliun (4,5%)PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan aset Rp 127,128 triliun (3,48%)PT Pan Indonesia Bank Tbk (Panin) dengan aset Rp 118,991 triliun (3,26%)PT Bank Permata Tbk dengan aset Rp 101,54 triliun (2,78%)PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan aset Rp 91,335 triliun (2,5%)PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dengan aset Rp 89,277 triliun (2,44%).

 

Page 13: Masalah Perbankan

BAB II LANDASAN TEORI21   Pengertian   Bank   Strategi bank dalam menghimpun dana adalah dengan memberikan penarik   bagi nasabahnya berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan. Balas jasatersebut dapat berupa bunga bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan bagi hasil untuk bank yang berdasarkan prinsip syariah. Kemudian penarikanlainnya dapat  berupa cendra mata,  hadiah,  undian,  atau balas jasa lainnya,semakin  beragam dan menguntungkan balas jasa yang diberikan,  maka akammenambah minat masyarakat untuk menyimpan uangnya.Menurut pasal 1 Undang - Undang No. 4 Tahun 2003 tentang Perbankan,Bank adalah Bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat yang melaksanakankegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalamkegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.Sedangkan berdasarkan pasal  1 Undang – Undang No. 10 Tahun 1998tentang perubahan Undang – Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Bank didefinisikan sebagai berikut : Bank adalah badan usaha yang menghimpun darimasyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalamrangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 2.1.1   Jenis   Bank   B e r d a s a r k a n   p a s a l   5   U n d a n g   –   U n d a n g   N o .   1 0   T a h u n   1 9 9 8   t e n t a n g Perubahan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, terdapat dua  jenis bank berdasarkan undang-undang, yaitu :1 . B a n k u m u m a d a l a h : B a n k y a n g d a l a m p e n g u m p u l a n d a n a n y a t e r u t a m a menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dalam usahanyaterutama dalam memberikan kredit jangka pendek.2 . B a n k   P e r k r e d i t a n R a k y a   a d a l a h :   B a n k   y a n g   m e l a k s a n a k a n   k e g i a t a n usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalamkegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.2.1.2 Fungsi Pokok Bank Bank sebagai lembaga perantara keuangan memberikan jasa - jasa keuangan baik kepada pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang memiliki dana bank - bank melakukan beberapa fungsi dasar sementara tetap menjalankan kegiatanrutinnya di bidang keuangan. Fungsi dasar dan bank dapat dilihat dan keterangan berikut. Bank memiliki fungsi pokok sebagai berikut ( Dahlan Siamat 2001 : 88)1 . M e n y e d i a k a n m e k a n i s m e d a n a l a t p e m b a y a r a n y a n g l e b i h e f i s i e n d a l a m kegiatan ekonomi.2 . M e n c i p t a k a n   u a n g3 . M e n g h i m p u n   d a n a d a n   m e n y a l u r k a n   k e p a d a m a s y a r a k a t .4 . M e n a w a r k a n   j a s a   -   j a s a   k e u a n g a n   l a i n .5 . M e n y e d i a k a n f a s i l i t a s u n t u k p e r d a g a n g a n i n t e m a s i o n a l .6 . M e n y e d i a k a n p e l a y a n a n   p e n y i m p a n a n u n t u k   b a r a n g   - b a r a n g b e r h a r g a .7 . M e n y e d i a k a n   j a s a   -   j a s a   p e n g e l o l a a n   d a n a .

2.2   Fungsi   Laporan   Laba   /   Rugi Berdasarkan Undang - Undang RI No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan  pasal 34, setiap bank diwajibkan menyampaikan laporan keuangan berupa neracadan perhitungan laba / rugi berdasarkan waktu dan bentuk yang ditetapkan olehBank Indonesia. Menurut Bambang Riyanto

  pengertian laporan keuangan adalah ikhtisar mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan, dimana neraca ( BalanceSheet)  mencerminkan nilai  aktiva,  hutang dan modal sendiri  pada suatu saattertentu dan laporan laba 1 rugI (Income Statement ) mencerminkan hasil - hasil yang dicapai dalam suatu periode tertentu biasanya meliputi periode 1 tahun.Adapun  pengertian dan neraca (Balance Sheet) adalah suatu gambarandan laporan keuangan bank yang mengemukakan perbandingan yang seimbang antara harta benda, milik atau kekayaan bank dengan semua kewajiban, utang danmodalnya pada saat tertentu.Dan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dan susunan laporankeuangan untuk memenuhi  kebutuhan akan informasi  yang berguna dalammembuat keputusan bagi pihak - pihak yang berkepentingan. Laporan keuanganyang disusun dan disajikan sebagai  data tahunan kepada semua pihak yang berkepentingan pada hakekatnya mempunyai keterbatasan dalam memberikangambaran tentang keadaan keuangan dan potensi  laba.  Untuk mengatasinya diperlukan suatu laporan untuk beberapa periode, yaitu dengan menyusun laporankeuangan yang diperbandingkan. Laporan keuangan mempunyai arti penting sebagai berikut:•Kepentingan masyarakat.•Kepentingan pemegang saham.•Kepentingan perpajakan•Kepentingan pemerintah•Karyawan•Manajemen bank.

Page 14: Masalah Perbankan

2.2.1   Neraca   Bank  Sisi aktiva dalam neraca bank menggambarkan pola pengalokasian dana  bank yang mencerminkan posisi kekayaan yang merupakan hasil penggunaandana bank dalam berbagai bentuk. Penggunaan dana bank dilakukan berdasarkan prinsip prioritas.  Disamping itu kegiatan pengalokasian dana tersebut  hamsmemperhatikan ketentuan - ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Sentral sebagaiotoritas moneter yang mengatur dan mengawasi bank.Sisi pasiva dalam neraca bank menggambarkan kewajiban bank yang berupaklaim pihak ketiga atau pihak lainnya atas kekayaan bank yang dinyatakan dalam bentuk rekening giro, tabungan, deposito berjangka dan instrument - instrumentutang atau  kewajiban bank lainnya. Selain itu modal bank menggambarkan nilai  buku pemilik saham bank. Sisi pasiva mencerminkan kegiatan penghimpunandana yang berasal dari berbagai sumber. Dana bank yang pada dasarnya berasal dari masyarakat atau pihak ketiga dan modal bank itu sendiri (ekuitas). Berikut iniadalah pos - pos yang ada pada sisi aktiva dan pasiva dalam neraca bank.Tabel 2.1   Neraca Bank Menurut Ketentuan Bank IndonesiaAKTIVA: 1 . K a s , 2 . G i r o B a n k I n d o n e s i a , 3 . T a g i h a n p a d a b a n k   l a i n : a . G i r o   b . C a l l   m o n e y , 4 . K r e d i t   y a n g   d i b e r i k a n , 5 . S u r a t b e r h a r g a d a n t a g i h a n , 6 . P e n y e r t a a n , 7.Cadangan aktiva yang diklasifikasikan, 8 . A k t i v a t e t a p , 9 . R u p a -r u p a   a k t i f aPASIVA: 1 . G i r o , 2 . C a l l m o n e y , 3 . T a b u n g a n , 4 . D e p o s i t o B e r j a n g k a , 5 . K e w a j i b a n l a i n n y a , 6 . S u r a t B e r h a r g a , 7 . P i n j a m a n d i t e r i m a : a . B a n k   I n d o n e s i a , b . S u b o r d i n a s i ; 8 . R u p a - r u p a P a s s i v a , 9 . M o d a l : a . M o d a l d i s e t o r , b . A g i o   S a h a m , c . C a d a n g a n , d . L a b a D i t a h a n ; 10.Laba / rugi tahun berjalan

2.2.2   Laporan   Laba   /   Rugi Laporan laba/rugi bank (Profit and Loss Statement) atau lebih dikenal jugadengan Income Statement dari suatu Bank umum adalah suatu laporan keuangan  b a n k   y a n g   m e n g g a m b a r k a n   p e n d a p a t a n   d a n   b i a y a   o p e r a s i o n a l   d a n n o n operasional  bank serta keuntungan bersih bank untuk suatu periode tertentu.Berikut ini adalah pos-pos yang ada pada laporan laba/rugi :Tabel 2.2 Laboran Laba – Rugi Menurut Ketentuan Bank IndonesiaPos – Pos I . P e n d a p a t a n : 1 . P e n d a p a t a n o p e r a c i o n a l a . H a s i l   B u n g a , b . P r o v i s i d a n K o m i s i , 2 . P e n d a p a t a n N o n O p e r a c i o n a l , JumlahI I . B i a y a : 1 . B i a y a o p e r a c i o n a l : a . B i a y a b u n g a ,   b . B i a y a l a n i l l a ; 2 . B i a y a n o n   o p e r a s i o n a l JumlahII I . L a b a /   R u g i s e b e l u m p a j a k ,   I V . S i s a   /   l a b a   /   r u g i t a h u n   l a l u

2.3   Rasio   Keuangan   Bank  Analisis rasio keuangan bank merupakan suatu alat atau cara yang paling umum digunakan dalam membuat  analisis  laporan keuangan.  Analisis  rasiomenggambarkan hubungan matematis antara suatu jumlah dengan jumlah lainnya.Karena penginterprestasikan terhadap rasio - rasio ini cukup kompleks, makakeefektifan rasio keuangan ini sebagai suatu alat analisis sangat tergantung dankemampuan dan keahlian analisis  dalam menginterprestasikannya.  Berikut  beberapa analisis rasio keuangan yang digunakan dalam suatu bank, yaitu sebagai berikut:•C a s h   R a t i o   a d a l a h   :   R a s i o   a l a t   l i k u i d   t e r h a d a p   d a n a   p i h a k   k e t i g a   y a n g d i h i m p u n   b a n k   y a n g   h a r u s   s e g e r a   d i b a y a r .   R a s i o   i n i   d i g u n a k a n   u n t u k   mengukur kemampuan  bank dalam membayar kembali  simpanan nasabah pada saat ditari dengan menggunkaan alat likuid yang dimilikinya. Menurutketentuan Bank Indonesia, alat likuid terdiri atas uang kas ditambah dengan rekening giro bank yang disimpan pada Bank Indonesia. Semakin tinggi rasiomi semakin tinggi pula kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan, namundalam praktik akan mempengaruhi produktifitasnya.•Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah : Rasio antara seluruh jumlah kredit yangdiberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini menunjukkansalah satu penilaian likuiditas bank. Semakin tinggi rasio tersebut memberikanindikasi semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan.Hal mi disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayaikredit menjadi semakin besar. •Return onAssets (ROA )  adaiah Rasio yang digunakan untuk mengukur k e m a m p u a n   m a n a j e m e n  b a n k   d a l a m   m e m p e r o l e h   k e u n t u n g a n   s e c a r a k e s e l u r u h a n .   S e m a k i n   b e s a r   R O A   b a n k ,   s e m a ki n   b e s a r   p u l a   t i n g k a t keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank  tersebut dan segi penggunaan asset.•Return on Equity ( ROE) adalah : Perbandingan antara laba bersih bank  dengan ROE modal sendiri. Rasio mi banyak diamati oleh para pemegangsaham bank serta para investor di pasar modal yang ingin membeli saham bank yang bersangkutan. Kenaikan dalam rasio mi berarti terjadi kenaikan laba bersih dan bank yang bersangkutan. Selanjutnya, kenaikan tersebut akanmenyebabkan kenaikan harga saham bank.

Page 15: Masalah Perbankan

•Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah Rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung resiko (kredit, penyertaan,, surat  berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dan dana modal sendiri bank,disamping memperoleh dana - dana dan sumber - sumber di luar bank, sepertidana masyarakat, pinjaman, dan lain - lain. Rasio ini merupakan indicator terhadap kemampuan bank untuk menutupi  penurunan aktivanya sebagaia k i b a t   d a n  k e r u g i a n   -   k e r u g i a n   b a n k   y a n g   d i s e b a b k a n   o l e h   a k t i v a   y a n g  berisiko.•Debt to Equity Ratio ( DER) adalah Rasio yang digunakan untuk mengukur  kemampuan bank dalam menutup sebagian atau seluruh utang - utangnya,  baik jangka panjang maupun jangka pendek. Dengan dana yang berasal darimodal bank sendiri. 

Mencoba mengenal apa yang dimaksud dengan BankPosted on February 27, 2009 by edratnaPada umumnya awal perkenalan kita dengan Bank, adalah saat menabung. Ayah ibu atau guru mendidik agar kita gemar menabung, supaya nantinya uang tabungan bisa digunakan untuk berbagai keperluan untuk meningkatkan pendidikan. Dari kacamata awam, Bank sering diasosiasikan sebagai hal yang ketat, keras, menyeramkan dan lain-lain, padahal bila kita mengenal dengan baik, tak demikian halnya. Bank memang harus diatur secara ketat, karena dana yang dihimpun oleh Bank adalah dana yang berasal dari masyarakat, dan nantinya disalurkan bagi masyarakat yang memenuhi kriteria untuk meningkatkan produktifitas usaha. Bank memang harus hati-hati dalam menentukan segala sesuatunya, karena sebetulnya fungsi Bank lebih kearah financial intermediary.Definisi Bank, adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit, serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Dari pemahaman tsb, dapat diketahui bahwa terdapat 3 (tiga) fungsi utama Bank, yaitu:a.Bank sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpananb.Bank sebagai lembaga yang menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kreditc.Bank sebagai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan peredaran uangDisini fungsi Bank sebagai Financial intermediary, yang menyalurkan dana dari surplus unit ke defisit unit, berupa kredit.Fungsi lain dari Bank adalah:a.Penunjang kelancaran sistim pembayaranb.Pelaksana kebijakan moneterc.Pencapaian stabilitas sistem keuanganBerdasarkan pemahaman diatas, bagian terbesar dari aset Bank berupa kredit, begitu juga halnya dengan pendapatan Bank, terutama sebagian besar Bank di Indonesia, masih berasal dari kredit. Menyadari hal ini, maka perlu berbagai upaya pencegahan agar penyaluran kredit sesuai dengan tujuan, dan tidak menjadi kredit bermasalah.Apa yang dimaksud dengan kredit ?Kredit berasal dari bahasa latin ”Credere” yang artinya: -to believe dan -to trust: -percayaUntuk lebih mengenal apa yang dimaksud dengan kredit, kita perlu mengenal filosofi kredit, sebagai berikut:-Temporary Financing : Kredit bukan merupakan penyertaan dari Bank, tapi pembiayaan yang bersifat sementara. Pihak Bank harus meyakini dan memperhitngkan bahwa kredit akan lunas sesuai waktu yang diperjanjikan-Sumber pembayaran kreditFirst way out: sumber pembayaran berasal dari kelayakan usaha dan berdasarkan cashflow perusahaan.Second way out: Adanya jaminan aktiva yang likuid dan marketable sebagai kontra garansi.Bank memperoleh dana dari masyarakat, kemudian menyalurkan kepada yang memerlukan seaui dengan kriteria yang telah ditentukan, dan tunduk pada uu perbankan, serta peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu Bank harus memperhatikan Prinsip kehati-hatian. Yang dimaksud dengan prinsip kehati-hatian, antara lain adalah:a.First line of defence : adanya sistem dan prosedur yang diyakini telah memenuhi prinsip keberhatian dan memenuhi kriteria GCG (Good Corporate Governance)b.Second line of defence : tersedianya SDM yang profesional, berintegritas tinggi, sehingga dapat menjamin sistem dan prosedur dipatuhiAgar Bank dapat melaksanakan tugasnya sesuai peraturan, maka Bank harus tunduk pada undang-undang perbankan, yang bertujuan menumbuh kembangkan Bank yang sehat dan kuat, dengan prinsip kehati-hatian (prudential). Selanjutnya Bank juga harus tunduk pada Kebijakan Umum Perkreditan, sesuai ketentuan yang diatur dalam PBI (Peraturan Bank Indonesia). Kebijakan Umum Perkreditan (KUP) ini merupakan kebijakan perkreditan, sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasannya. Kemudian masing-masing Bank harus menjabarkan KUP dalam bentuk Sistem Operasional Perkreditan (SOP) atau Pedoman Pelaksanaan Perkreditan (PPK), yang merupakan petunjuk operasional dalam pelaksanaan perkreditan yang dapat menjamin kredit yang sehat.Aktivitas manajemen dalam Kebijakan Umum Perkreditan, terdiri dari:a.Perencanaan (Planning): a) Kebijakan Umum, b) Prinsip Kehati-hatianb.Organisasi (Organizing): Organisasi dan manajemen perkreditanc.Pelaksanaan (Actuating): a) Kebijakan persetujuan kredit, b) Dokumentasi dan administrasi, c) Penyelesaian kredit bermasalah

Page 16: Masalah Perbankan

d.Pengawasan (Controlling).Unsur-unsur Kredit:-Kepercayaan: kredit diberikan atas dasar kepercayaan-Waktu: Kredit selalu ada jangka waktunya-Risiko: Setiap pemberian kredit selalu mempunyai risiko-Prestasi: kredit mengandung prestasi berupa kewajiban membayar bungaTujuan Pemberian Kredit:a.Bagi bank : 1) Profitability: ada keuntungan yang diperoleh secara wajar, 2) Safety: harus aman dengan risiko minimalb.Bagi nasabah: Memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat luas dan meningkatkan produktifitas usaha.c.Bagi masyarakat umum : dapat menunjang pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesempatan kerjaAgar pelaksanaan kredit berjalan lancar, maka diperlukan prosedur kredit sebagai berikut:Perencanaan: Merencanakan Pasar sasaran. Bank harus mempunyai perencanaan pasar dalam memasarkan kreditnya. Misalnya fokus pada ritel bankingMenentukan kriteria risiko: Bank hanya memasarkan kreditnya apabila kriteria risikonya jelas. Misalnya dengan menentukan limit exposure, jenis usaha yang akan dibiayai, lokasi dsb nya.Menentukan kriteria nasabah: kredit yang diberikan Bank didasarkan kepada kriteria nasabah yang jelas. Misalnya, untuk pengusaha kecil dan menengah.Pada akhirnya sebetulnya antara nasabah dan Bank saling terkait erat, sehingga keberhasilan penyaluran dana pada sasaran yang tepat, juga menyebabkan keberhasilan Bank, serta meningkatkan produktifitas usaha nasabah. Dan hal ini akan meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

BNI Luncurkan Produk Tabungan ’BNI Taplus Anak’posted on Juli 24, 2011 02:43Jakarta, 23 Juli 2011. Untuk meningkatkan dan memperluas layanan kepada nasabah, BNI meluncurkan produk tabungan BNI Taplus Anak. Produk tabungan ini untuk melayani segmen masyarakat dengan usia <17 tahun guna membantu dan memfasilitasi kebutuhan menabung sejak usia dini. BNI Taplus Anak didesain untuk memberikan kemudahan bagi penabung yang rata-rata merupakan pelajar dengan setoran awal minimal Rp 100.000 dan setoran selanjutnya minimal Rp 10.000. Calon nasabah dapat membuka BNI Taplus Anak di kantor cabang atau layanan gerak dengan persyaratan memiliki kartu pelajar / paspor / akte kelahiran.”Dengan konsep one stop financial solution, BNI ingin memberikan pelayanan kepada nasabah yang bersifat lifetime. Artinya, nasabah dilayani sejak usia dini hingga masa pensiun dengan berbagai produk dan layanan. BNI Taplus Anak merupakan produk sebagai pembuka layanan kepada seorang nasabah yang dapat dilanjutkan dan dilengkapi dengan produk-produk lainnya. Selain itu, peluncuran produk tabungan ini juga membawa misi untuk memberikan pembelajaran  tentang kebiasan menabung sejak usia dini,” jelas Darmadi Sutanto, Direktur Konsumer & Ritel BNI, pada kesempatan peluncuran BNI Taplus Anak di Cilandak Town Square, Jakarta (23/7).Kelebihan BNI Taplus Anak adalah pada buku tabungan dan kartu tercetak atas nama anak sendiri sehingga memberikan rasa bangga dan memiliki atas tabungannya dengan harapan memberikan motivasi kepada anak untuk terus menabung. Memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar melakukan transaksi sendiri di ATM, belanja, BNI SMS banking dan di teller. Meskipun kartu ATM/debit dipegang anak, orang tua tetap dapat mengawasi transaksi anak dengan notifikasi SMS pada transaksi tertentu yang dikirimkan ke ponsel orang tua. BNI Taplus Anak juga bebas biaya pengelolaan rekening. Selain itu anak sebagai nasabah juga mendapat perlindungan asuransi dengan total perlindungan sebesar maks sebesar Rp.150.000.000,- termasuk rawat inap dengan premi gratis.”Secara bisnis, produk BNI Taplus Anak juga menjadi entry point untuk memasarkan produk-produk tabungan lain kepada orangtua, seperti BNI Tapenas, BNI Taplus Bisnis, kredit konsumer, dan produk lainnya,” lanjut Darmadi. 

Mengenai BNIBNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, memiliki 1.481 outlet cabang dan sentra kredit yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 5 cabang luar negeri (Singapura, Hongkong, Tokyo, New York dan London), serta perwakilan di beberapa negara di Timur Tengah.Untuk jaringan elektronik, BNI memiliki 5.169 ATM ditambah 16.000 ATM LINK dan 24.000 ATM Bersama, serta fasilitas phonebanking 24 jam BNI Call di 021-500046 atau 68888 (via ponsel), serta SMS Banking dan BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan puluhan fitur.Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara online; trade finance untuk perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan ±1.500 bank koresponden di seluruh dunia. Saham BNI tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BBNI sejak tahun 1996.

Page 17: Masalah Perbankan

Tentang KamiProfil Perusahaan

Sejarah PT. BNI Life InsuranceSebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. bersama dengan PT. Asuransi Jiwasraya mendirikan perusahaan asuransi jiwa PT. Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya (“BNI Jiwasraya”). Pada saat awal berdiri, BNI Jiwasraya telah menyediakan produk asuransi jiwa yang meliputi Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan Diri, Anuitas dan Pensiun. Seiring berjalannya waktu telah terjadi perubahan mengenai komposisi kepemilikan saham BNI Jiwasraya, di mana setelah terjadi perubahan komposisi saham, saat ini mayoritas kepemilikan dimiliki oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Sehubungan dengan perubahan kepemilikan saham tersebut, nama PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya diubah menjadi PT BNI Life Insurance (”BNI Life”). Selaku anak perusahaan dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. maka pada saat terjadi perubahan logo pada perusahaan induk, tampilan logo BNI Life pun diubah sesuai dengan ketentuan dari perusahaan induk. Berpedoman pada Visi, Misi dan Moto perusahaan, BNI Life senantiasa mengedepankan pelayanan terbaik bagi para nasabahnya. Saat ini BNI Life tidak hanya menghadirkan produk-produk tradisional namun juga menghadirkan beberapa produk baru lainnya antara lain produk asuransi pesangon dan produk asuransi yang menggabungkan proteksi dengan investasi (unit link). Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar syariah, maka pada tanggal 19 Mei 2004 BNI Life membentuk Unit Syariah yang bertujuan untuk menyediakan dan memasarkan produk-produk asuransi berbasis syariah bagi masyarakat.Dengan demikian diharapkan semua produk konvensional maupun produk syariah, serta produk individu maupun produk kumpulan yang dihadirkan oleh BNI Life dapat memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.Setelah lebih dari satu dekade melayani nasabah, saat ini produk asuransi jiwa BNI Life dipasarkan melalui agen asuransi jiwa di 48 (empat puluh delapan) kantor pemasaran dan melalui 423 Bancassurance Spesialist yang ditempatkan di kantor cabang BNI di seluruh Indonesia. Jaringan layanan BNI Life tersebut tentunya akan terus diperluas demi kenyamanan para nasabahnya.

Share HolderKepemilikan PT. BNI Life Insurance terdiri dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. selaku pemegang saham mayoritas, Yayasan Danar Dana Swadharma, Yayasan Kesejahteraan Pegawai BNI, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Jiwasraya.Sampai akhir 31 Desember 2009, total aset BNI Life Insurance telah mencapai lebih dari Rp 1,59 triliun dengan pendapatan premi lebih dari Rp 1,045 triliun. Secara konsisten dan terus menerus PT BNI Life Insurance berupaya mengembangkan market share dengan tetap mempertahankan Risk Base Capital (RBC) sesuai dengan peraturan pemerintah.

Visi dan Misi

Visi“Menjadi perusahaan asuransi jiwa (asuransi kehidupan) terkemuka di Indonesia dalam kinerja finansial dan kualitas layanan”Misi“Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa melalui perencanaan keuangan dan proteksi yang baik, yang dilayani oleh SDM yang handal didukung oleh proses bisnis yang efektif dan penyediaan produk sesuai kebutuhan sehingga menjadi perusahaan asuransi jiwa kebanggan bangsa”

Maret, BNI Asset Management luncurkan 4 produk

JAKARTA. PT BNI Asset Management berencana meluncurkan empat produk baru di bulan Maret 2012. Direktur Utama PT BNI Asset Management Idhamsyah Runizam menuturkan, pada Maret mendatang, pihaknya akan menerbitkan tiga produk reksadana terproteksi, dan satu jenis reksadana campuran. Kata Idhamsyah, dari tiga reksadana terproteksi tersebut, satu diantaranya akan menggunakan obligasi pemerintah berdenominasi dollar seri INDON bertenor 3 tahun - 5 tahun. Sedangkan dua reksadana terproteksi lainnya masih menggunakan surat utang negara yang berdenominasi rupiah dengan tenor yang samaKarena berbeda jenis mata uangnya, maka pemberian imbal hasil yang ditawarkan juga akan berbeda, yaitu sebesar 4% untuk reksadana terproteksi dollar AS, dan return 6% - 7% untuk reksadana terproteksi rupiah. Keempat reksadana terproteksi tersebut masih ditujukan untuk investor institusi.Idham melanjutkan, untuk reksadana jenis campuran akan lebih banyak didominasi instrumen saham dari sektor pertambangan dan perbankan. "Dari paduan instrumen saham dan obligasi pemerintah ini, kami mungkin akan memberikan imbal hasil sebesar 12% - 16% untuk nasabah ritel atau institusi," urainya.Sebagai catatn, reksadana campuran ini merupakan reksadana yang semula direncakan launching pada Februari kemarin. Produk ini memberikan bonus asuransi kepada nasabah yang berpartisipasi. Rencananya masing-masing dari keempat reksadana tersebut, diharapkan bisa mengantongi dana kelolaan mencapai Rp 300 miliar selama penawaran perdananya.

Page 18: Masalah Perbankan

PRODUK KARTU KREDIT BNIBank BNI mengeluarkan 2 jenis kartu reguler yaitu BNI Visa dan BNI MasterCard.BNI VISA adalah Kartu Kredit yang dikeluarkan oleh Bank BNI dengan menggunakan logo Visa International. Yang terdiri dari BNI VISA Emas dan BNI VISA Biru.BNI MasterCard adalah kartu kredit yang dikeluarkan oleh Bank BNI dengan menggunakan logo MasterCard. Yang terdiri dari 2 jenis kartu yaitu BNI MasterCard Emas dan BNI MasterCard Biru.Selain kartu kredit reguler, Bank BNI juga mempunyai 5 jenis produk lainnya yaitu:

BNI Style Titanium

BNI Style Titanium merupakan persembahan bagi pribadi yang cemerlang seperti Anda. Beragam keleluasaan ekstra kami sediakan untuk memberi Anda kenyamanan lebih saat bertransaksi di seluruh dunia sebagai wujud apresiasi kami atas kesuksesan Anda. Anda dapat menghubungi BNI Premium Call untuk mengetahui beragam layanan istimewa yang telah kami siapkan pada Style Titanium Anda.Sebagai pribadi yang sukses, kami mengerti kesibukan Anda, untuk itu kami khusus menyediakan tenaga profesional yang handal dan ramah selama 24 jam sehari sepanjang tahun yang siap membantu Anda kapan pun Anda butuhkan. Anda dapat menghubungi BNI Call di 500046 untuk segala kebutuhan informasi atau transaksi kartu BNI Style Titanium Anda.

BNI Visa Platinum Card

 

BNI Visa Platinum Card adalah persembahan bagi Anda pribadi yang mapan dan sukses. Mengiringi kesuksesan Anda, batas kredit yang tinggi (mulai Rp. 75 juta) Kartu BNI Platinum memberikan kebebasan dalam bertransaksi diseluruh dunia di jutaan merchant atau ATM dalam jaringan Visa atau Plus. Baik untuk kebutuhan Anda pribadi, bisnis maupun keluarga tercinta, BNI Platinum senantiasa siap melayani Anda kapanpun dan dimanapun dalam meraih sukses demi sukses. Akses layanan dan fitur, kami sajikan lengkap melalui website, khusus bagi Anda Pribadi yang Istimewa.Mulai dari Travel Accident Insurance hingga Rp 4 milyar, Purchase protection hingga Rp 100 juta, dan juga Perisai Plus hingga Rp 300 juta.  Ditambah pula dengan fasilitas The Platinum Life yang terdiri dari Visa Platinum Club, Bon Appetite Club dan Luxury Golf Holidays yang merupakan penawaran - penawaran khusus dari merchant-merchant di dunia.  Sebagai pribadi yang sukses, kami mengerti kesibukan Anda, untuk itu kami khusus menyediakan tenaga profesional yang handal dan ramah selama 24 jam sehari sepanjang tahun yang siap membantu Anda kapan pun Anda butuhkan. Anda dapat menghubungi BNI Call di 500046 untuk segala kebutuhan informasi atau transaksi kartu BNI VISA Platinum Anda. Juga diberikan fasilitas collect call dari Visa Platinum Customer Center (VPCC) di+61 2 9235 0260. Anda juga bisa membuka website www.visaplatinum.com untuk berbagai Concierge Servicedari Visa Platinum.

BNI Visa Corporate Card

 

BNI VISA Corporate Card adalah kartu kredit BNI Visa yang diperuntukkan bagi eksekutif perusahaan tertentu yang dipergunakan sebagai alat pembayaran untuk transaksi yang berhubungan dengan kegiatan perusahaannya. Nama perusahaan akan dicetak pada kartu sebagai simbol kebanggaan dan prestise dari perusahaan, sehingga citra perusahaan akan lebih dikenal di Indonesia dan di dunia Internasional. Corporate Card akan mempermudah analisa pengeluaran dan membantu eksekutif dalam melakukan transaksi perjalanan, entertain ataupun kebutuhan dinas lainnya. Pengeluaran kantor dapat lebih mudah di monitor melalui rincian transaksi (Billing Statement) yang dikirim setiap bulan ke perusahaan maupun ke masing-masing eksekutif pemegang kartu. 

BNI Affinity Card

 

BNI Affinity Card adalah kartu kredit yang dikeluarkan oleh BNI bekerja sama dengan lembaga-lembaga/institusi non profit. Nama dan logo institusi akan dicetak pada kartu sebagai simbol kebanggaan dan prestise dari institusi. Affinity Card ini dapat dipergunakan sebagai kartu tanda pengenal asosiasi, alumni, perkumpulan dll. Ketentuan mengenai Affinity card ini akan mengacu kepada kesepakatan bersama antara Bank BNI dan institusi yang bersangkutan. Affinity card ini juga dapat berlaku secara Internasional karena tetap menggunakan jaringan Visa/MasterCard sebagai jaringan kartunya. Pada saat ini Affinity card yang sudah ada adalah ITB Card, IPB Card, UI Card, UNAND Card, UGM Card, Brawijaya Card, Universitas Pancasila Card, UNDIP Card dan KADIN Card.Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Layanan Telepon 24 Jam BNI Call di 500046.

Produk-produk BNI dalam Dunia Perbankan IndonesiaBNI merupakan singkatan dari Bank Nasional Indonesia. Mengenang bank pemerintah ini, penulis jadi teringat waktu sepuluh sampai lima belas tahun silam. Saat era sembilanpuluhan tersebut, BNI dapat dikatakan sebagai bank yang berjaya dan menguasai pasar.Dari mulai urusan perusahaan, pemerintahan, sampai pembayaran SPP beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta digawangi oleh BNI. Suasana antrian di BNI begitu panjang dan menjadi hiburan tersendiri bagi mahasiswa baru, terutama para mahasiswinya. Bagaimana tidak? Banyak eksekutif muda yang rapi dan wangi turut antre di sana. 

Page 19: Masalah Perbankan

Rentang Sejarah BNIBNI merupakan bank pemerintah Indonesia yang berdiri semenjak 5 Juli 1946, persis setahun setelah negara Indonesia merdeka. Awalnya BNI didirikan sebagai bank sentral yang mengurusi segala hal tentang keuangan dan mata uang Republik Indonesia. Itulah mengapa setelah beberapa bulan berjalan, BNI lah yang mencetak dan mengedarkan mata uang RI. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1955, peran BNI sudah bukan lagi sebagai bank sentral tetapi lebih pada bank pembangunandan berhak untuk bertindak sebagai bank devisa. Di tahun ini pula, dengan penambahan modal yang dirasa cukup, maka BNI ditetapkan sebagai bank umum nasional dan membuka cabang pertamanya di luar negeri yaitu Singapura.BNI KiniSaat ini BNI memiliki hampir 1000 kantor cabang dan 5 di antaranya berada di luar negeri. Bank yang saat ini sahamnya dimiliki 60% oleh pemerintah RI dan 40% oleh masyarakat umum ini mencoba terus berkibar dan bersaing dengan berbagai jenis bank serupa yang muncul di kemudian hari.Produk Perbankan BNIProduk perbankan yang disediakan oleh BNI, antara lain:1. Produk BNI - Simpanan BNI TaplusYaitu tabungan plus dari BNI dengan berbagai layanan plus bertabur manfaat. Manfaat BNI Taplus, antara lain:

Suku bunga progresif dengan tingkat bunga yang menarik. Bunga dihitung atas dasar saldo rata-rata harian. Semakin besar kita menabung, semakin besar pula keuntungan yang akan diterima.

Kita dapat melakukan setoran dan  penarikan tunai secara onlinedi seluruh Cabang BNI terdekat. Setoran dan penarikan dapat juga dilakukan melalui e-channel: BNI ATM (Automatic Teller Machine), CDM (Cash Deposit Machine) yang tersebar di seluruh Indonesia.

BNI Taplus memiliki proteksi asuransi kecelakaan diri dan premi asuransi gratis.  Banyak dan sering sekali BNI mengadakan undian berhadiah danrekening BNI Taplus kita akan selalu

diikutsertakan. Dengan menabung di BNI Taplus, maka kita akan mendapatkan fasilitas BNI Card, BNI Phone Banking, BNI

SMS Banking, BNIInternet Banking dan BNI Token.2. Produk BNI - BNI Taplus BisnisTabungan ini bisa dimiliki oleh perorangan maupun perusahaan dengan fasilitas yang mempermudah kegiatan bisnis yang dilakukan. Berbagai manfaat dari produk BNI Taplus Bisnis, antara lain:

Bebas biaya administrasi bulanan. BNI Taplus Bisnis memungkinkan kita mendapatkan bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa. Disamping itu,

juga mendapatkan gratis asuransi jiwa hingga 1,5 miliar. Mendapatkan BNI Card Gold sebagai kartu debit dengan limit yang lebih tinggi. Bisa dibelanjakan sampai

kisaran 20 juta dan tarik tunai ATM sampai 10 jt. Demikian pula dari BNI Card Gold tersebut untuk transfer ke rekening sesama BNI bisa sampai 100 juta sedangkan ke bank lain sampai 10 juta.

Rincian transaksi tercetak lengkap di buku tabungan. Mendapatkan fasilitas notofikasi transaksi melalui SMS dan ATS Online (Automatic Transfer System Online) Kita dapat secara otomatis akses ke e-banking BNI seperti ATM, SMS Banking, Internet Plus, dan

Phone Plus dari BNI.3. Produk BNI - BNI Tappa dan BNI TammaBNI Tappa merupakan produk tabungan plus bagi pegawai suatu instansi atau perusahaan yang telah menjadi nasabah BNI. Sedangkan Tamma merupakan produk tabungan plus bagi mahasiswa.4. Produk BNI - BNI HajiMerupakan produk tabungan haji untuk mempermudah nasabah mewujudkan mimpinya ke Baitullah. Tabungan haji ini tidak dikenakan pajak dan tidak mendapatkan bunga. Di samping itu juga terhubung langsung dengan Siskohat, Kementerian Agama RI. Hal tersebut berkaitan dengan pengenaan porsi untuk mendapatkan kursi keberangkatan.5. Produk BNI - BNI Tapenas, Tabungan Anak, dan TabungankuBNI Tapenas merupakan tabungan pendidikan nasional yang memudahkan nasabah merencanakan biaya pendidikan bagi anak-anak mereka. Sedangkan tabungan anak diperuntukkan bagi anak-anak yang ingin belajar menabung, demikian juga dengan Tabunganku yang memberikan layanan tabungan tanpa dikenakan pajak.6. Produk BNI - BNI GiroBNI Giro merupakan sarana transaksi keuangan yang jauh lebih mudah dari tabungan, karena Giro memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:

Penarikan dapat menggunakan cek atau BG sehingga mempermudah pembayaran kepada rekanan kerja. Tersedian dalam beberapa pilihan mata uang mulai dari USD, SGD, JPY, HKD, EUR, dan GBP. Penyetoran dapat dilakukan secara tunai maupun non tunai melalui mata uang rupiah dan valuta asing. Dilengkapi dengan intercity clearing sehingga mempermudah transaksi dengan berbagai cabang di

seluruh Nusantara.

Page 20: Masalah Perbankan

7. Produk BNI - BNI DollarMerupakan jenis tabungan berbentuk mata uang dollar. Simpanan kita aman di BNI dalam bentuk dollar dan tidak terpengaruh fluktuasi rupiah. Dengan suku bunga yang menarik dan gratis asuransi kecelakaan diri, maka BNI Dollar patut dijadikan alternatif dalam menyimpan uang.8. Produk BNI - BNI DepositoSimpanan uang dalam bentuk deposito memiliki keunggulan yaitu bunganya lebih tinggi daripada tabungan. Hanya saja simpanan deposito tidak bisa sembarang diambil dan harus memenuhi batas waktu yang telah ditentukan. Deposito juga dapat digunakan sebagai jaminan kredit, Bentuk Pemberian Pinjaman (Kredit).9. Produk BNI - BNI Griya dan BNI Griya MultigunaMemberikan fasilitas pembiayaan bagi pembelian rumah, apartemen, rusun, rumah kantor, villa, dan pembelian kavling tanah matang atau real estate.  Untuk BNI Griya memberikan pembiayaan antara 15 jt sampai dengan 5 miliar.10. Produk BNI - BNI FleksiJangan langsung menganggap BNI telah bekerjasama dengan fleksi karena sebenarnya produk ini adalah memberikan kredit tanpa agunan. Jumlah kredit. Kredit yang ditawarkan oleh BNI Fleksi ini berkisar antara 5 juta sampai dengan 50 juta. Bisa sampai 100 juta apabila payroll melalui BNI.11. Produk BNI - BNI OtoMerupakan pembiayaan pembelian kendaraan bermotor baik roda dua maupun mobil baik untuk pribadi maupun perorangan dari BNI. Fasilitas pembiayaan antara 5 juta sampai dengan 5 milyar. Bunga yang ditawarkan cukup fleksibel dengan jangka waktu cicilan hingga 5 tahun.12. Produk BNI - BNI CerdasPembiayaan ini memungkinkan nasabah memperoleh pinjaman dana pendidikan dari mulai sekolah taman kanak-kanak sampai denganpasca sarjana. Pemilihan sekolah harus sesuai dengan akreditasi yang dibuat oleh diknas dan telah berdiri minimal 3 tahun. BNI Cerdas hanya diperuntukkan bagi pegawai dengan kisaran kredit antara 5 juta sampai 200 juta.13. Produk BNI - BNI InstanFasilitas kredit ini diperuntukkan bagi mereka yang telah memiliki deposito, tabungan, atau Giro dari BNI. BNI Instan sangat sesuai apabila ada keperluan mendadak yang membutuhkan pembiayaan tanpa harus mengambil keseluruhan dana deposito, giro, maupun tabungan.14. Produk BNI - Kartu KreditBNI juga menyediakan fasilitas pembuatan kartu kredit bagi mereka yang memerlukan. Kartu kredit regular ini terdiri dari dua bentuk, yaitu BNI Visa Emas dan Master Emas. Juga tersedia dalam BNI Visa Biru dan BNI Master Biru. Dibedakan antara BNI Master dan Visa untuk memenuhi semua kebutuhan nasabah. BNI Visa bisa dibelanjakan dan dipakai di gerai bertanda Visa demikian juga dengan BNI Master yang bisa dipakai dan dibelanjakan di gerai bertanda Master.Selain kartu kredit reguler, BNI juga memiliki produk berupa kartu kredit Platinum, Style Titanium, dan kartu kredit Affinity.

BNI Simponi, yaitu layanan pensiun bagi mereka yang merencanakan hari tuanya kelak. Semua lapisan masyarakat bisa ikut program BNI Simponi ini. Mereka akan mendapatkan pensiun bulanan dan warisan bagi keturunannya dengan menabung beberapa rupiah dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Jasa-jasa lain yang dilakukan oleh BNI sebagai bank umum Nasional :o Kiriman uang dalam negeri (BNI Transfer) o Kiriman uang Internasional.o Safe Deposit Box.o BNI Voucher Multiguna.o Inkaso.o BNI Surat Keterangan Bank.o Traveller’s cheque.o Uang kertas asing.

Page 21: Masalah Perbankan

BPK Temukan 12 PenyimpanganMAKASSAR, UPEKS -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan 12 temuan masalah anggaran di bank pemerintah daerah. Satu diantaranya di Bank Sulsel Cabang Pasangkayu. Meski terindikasi menyimpang, namun dalam audit tersebut BPK belum menemukan penyimpangan terhadap kebijakan anggaran yang memberatkan keuangan negara. "Ada 12 permasalahan yang BPK temukan. Tapi, hanya yang di daerah Pasangkayu (Sulbar) yang ditemukan penyimpangan anggaran dan kami sudah memberikan laporannya," ungkap Cornell Syarief P, Kepala Perwakilan BPK RI provinsi Sulsel saat Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaaan (LHP) BPK atas Operasional PT Bank Sulawesi Selatan Dan Sulawesi Barat (Bank Sulsel) Tahun Buku 2010 Dan 2011 di Kantor BPK RI Perwakilan Sulsel, kemarin. Penyerahan LHP diawali kepada DPRD Provinsi Sulsel yang diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ashabul Kahfi. Kemudian, Pemprov Sulsel yang diterima Sekprov Sulsel, HA Muallim. Terakhir kepada PT Bank Sulsel yang diterima oleh Direktur Utama, Ellong Tjandra. Dalam sambutannya, Cornell mengatakan, nilai dari suatu hasil pemeriksaan BPK RI adalah terletak pada seberapa efektif tindak lanjut yang telah dilaksanakan oleh entitas. Pemeriksaan BPK atas Operasional PT Bank Sulselbar Tahun 2010 dan 2011 dilaksanakan selama 45 hari terhitung sejak tanggal 6 Oktober 2011 sampai dengan 19 November 2011.Sementara tentang penyerahan laporan keuangan dari tiap kabupaten dan kota yang ada, Sulsel hanya baru dua daerah yang menyerahkan laporan kepada BPK "Untuk kabupaten/Kota yang sudah memberikan laporan kepada BPK hanya kabupaten Wajo dan Pinrang," tandasnya. Lebih lanjut, Cornell mengatakan "Batas penyerahan laporan keuangan kepada BPK paling lambat sampai Juni. Kalau lewat dari bulan itu kami akan menindak lanjuti kepada kabupaten/Kota untuk menyerahkan laporan keungannya," harapnya. 

Soroti Korupsi dan Politik UangRaker, SBY Beri 22 InstruksiJAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan sejumlah tantangan yang harus dihadapi jajaran pemerintah di tahun 2012. Salah satunya terkait dengan masih adanya penyimpangan dan korupsi, baik di level pusat maupun daerah. “Termasuk korupsi dan kolusi di sektor perpajakan dan penggunaan APBN,” kata SBY saat menutup Rapat Kerja Pemerintah 2012 di Jakarta International Expo, Kemayoran, kemarin (19/1). Begitu juga dengan korupsi dan kolusi yang melibatkan anggota DPR dan unsur-unsur pemerintah.Dalam instruksinya, SBY meminta penyimpangan dan korupsi dipastikan berkurang. Dia meminta pemerintah pusat dan daerah tidak ragu dalam memberikan tindakan. Termasuk pengawasan dari BPK, BPKP, dan KPK. “Pencegahan dan penindakan sama pentingnya,” katanya. Selain soal penyimpangan anggaran, SBY juga menyoroti masih berkembangnya praktik politik uang. KPU diminta membuat aturan untuk mencegah praktik-praktik tersebut. “Fenomena politik uang nampak berkembang, kalau dibiarkan akan mencederai dan merusak demokrasi yang bermartabat. Hati-hati, ini racun,” tegasnya. Dua persoalan tersebut merupakan bagian dari 16 instruksi khusus presiden dalam raker tersebut. Selain instruksi khusus, SBY juga memberikan enam instruksi umum. Raker tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, gubernur, bupati/ walikota, komite ekonomi nasional, dan komite inovasi nasional. Saat penutupan, para kapolda dan pangdam juga ikut mendengarkan instruksi presiden.Dua persoalan itu, tampaknya, juga masih menjadi perhatian serius sejak tahun lalu. Catatan koran ini, saat raker 2011 yang dilangsungkan 10 Januari 2011 di Jakarta Convention Center, SBY juga memberikan perhatian pada penyimpangan penggunaan anggaran negara untuk kepentingan politik perseorangan dan korupsi di sektor pajak. Dalam bagian instruksinya yang lain, SBY meminta jajaran pemerintah melaksanakan program kerja pemerintah, baik sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2012 dan APBN. “Capaian pembangunan agar dijaga dan ditingkatkan, lebih dilajutkan,” katanya. Presiden juga meminta potensi yang ada pada BUMN lebih dimaksimalkan. Agenda pengurangan angka kemiskinan tak luput dari bagian instruksi SBY. Bahkan, saat ini tengah disiapkan kebijakan baru, yakni Masterplan Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) yang akan pararel dengan Masterplan Percepatan, Perluasan, dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diluncurkan tahun lalu. “Pengurangan kemiskinan harus menjadi ideologi dan prioritas kita. Jalurnya tetap dua, mekanisme ekonomi dan program prorakyat,” urainya. Sementara itu, dalam sambutan pembukaan, Wapres Boediono meminta untuk mewaspadai krisis pangan yang bisa terjadi tahun ini. Masalah ketahanan pangan, disebutnya sebagai hal yang mendasar, terutama terkait penyediaan bahan makanan pokok seperti beras. Dia melihat masalah ketersediaan pangan adalah isu yang sangat menentukan untuk melewatkan 2012 dengan prestasi baik. “Kita tidak boleh mengambil risiko apa pun. Ketersediaan bahan pangan harus dijaga, harga harus stabil dan terjangkau,” ujarnya.Bagi instansi yang mendapat tugas memonitor ketersediaan pangan, Wapres meminta agar monitoring tersebut dilakukan dengan sungguh-sungguh dari pergerakan harga harian di lapangan. Hal ini harus dilakukan bukan cuma untuk mengelola penyediaan bahan pokok, tapi juga untuk menganalisa proyeksi produksi. “Gunakan statistik harga sebagai pegangan. Ini sangat penting karena jangan sampai analisa harus menunggu data supply-demand yang seringkali datangnya terlambat, ketika peristiwa kelangkaannya sudah terjadi,” ketusnya. Demi mengatasi kelangkaan pangan, Wapres menegaskan agar pemerintah daerah tak ragu-ragu menggunakan stok bahan pangan demi menstabilkan pasokan dan harga. Kewajiban untuk stok itu sendiri adalah suatu kebijakan yang harus diperhatikan dan disiapkan dengan baik, terutama dalam suasana ketidakpastian ekonomi dan situasi alam. “Ketersediaan stok adalah salah satu kunci dari kestabilan,” tegasnya.Wapres mengatakan, Indonesia beruntung berhasil melewati badai krisis finansial global sepanjang 2011 dengan prestasi

Page 22: Masalah Perbankan

yang baik. Namun ia mengingatkan bahwa badai krisis masih bisa mengancam pada 2012. Oleh karenanya ia meminta agar para pemimpin daerah rajin memantau situasi. “Antara lain kestabilan stok pangan dan menyiapkan antisipasi bila terjadi guncangan stabilitas ekonomi di masyarakat,” lanjutnya. Menurut Mantan Gubernur Bank Indonesia ini, situasi ekonomi Indonesia menjelang akhir tahun 2011 dan awal 2012 menunjukkan indikator yang memuaskan, baik dari segi mikro maupun makro. Ia mengakui, meski masih ada beberapa kelemahan di berbagai tempat, namun dalam kondisi ekonomi global yang melemah, Indonesia bisa menunjukan resistensi yang baik terhadap krisis global. “Memasuki tahun 2012, banyak negara di dunia menghadapinya sebagai tahun yang tidak terlalu ramah. Indonesia sebaiknya bersiap-siap dengan tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi,” ungkapnya.Untuk itu dia meminta agar semua pihak menjaga kinerja seperti tahun sebelumnya, termasuk aparat pemerintah daerah yang harus terus melakukan analisa antisipatif dan rajin melakukan koordinasi dengan pusat dan sesama daerah terutama dalam masa-masa rawan. “Koordinasi dengan pusat sangat penting terutama saat merumuskan dan melaksanakan kebijakan,” katanya. Isu stabilitas, baik ekonomi maupun politik juga menjadi perhatian Wapres. Menurutnya stabilitas suasana yang tenang dan damai sangat diperlukan bagi berlangsungnya kegiatan perekonomian sehari-hari yang normal. Dalam menjaga stabilitas erat kaitannya dengan masalah penegakan hukum dan menjaga ketertiban umum. “Demokrasi tanpa penegakkan hukum dan ketertiban adalah anarki,” cetusnya.Untuk itu, Wapres menyarankan agar pemerintah daerah memperkuat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah demi mewujudkan penegakan hukum dan menjaga ketertiban umum, termasuk memperkuatnya tokoh-tokoh masyarakat dan elemen penegak hak-hak manusia. “Pemimpin daerah bertanggungjawab penuh dalam menegakan hukum. Ini sangat penting demi menghilangkan kegamangan di daerah. Bertindak dini sangat penting, sebelum masalah jadi membesar,” sebutnya. Selain itu, isu lapangan kerja terutama penyediaan pekerjaan untuk kelompok usia muda di bawah 30 tahun juga harus diperhatikan. Sebab, lanjutnya, lapangan kerja adalah kunci dari penghasilan karena lapangan kerja menciptakan daya beli masyarakat yang kemudian memutarkan ekonomi. “Pemerintah daerah wajib memiliki sistem yang memonitor statistik lapangan kerja, negatif bila terjadi gejala pemutusan hubungan kerja dan positif bila terjadi pembukaan pabrik baru,” tambahnya.Di berbagai negara, penduduk berusia muda biasanya mencapai separuh dari tingkat pengangguran. “Mereka ini harus mendapat perhatian karena seperti yang dialami di Afrika Utara pengabaian terhadap kelompok usia muda ini bisa menimbulkan dampak serius. Maka pemerintah daerah harus memiliki program-program lapangan kerja khusus bagi mereka yang di bawah 30 tahun,” jelasnya.(fal/wir)

Kasus Bank Century - Kasus Bank Century hingga kini masih menjadi pemberitaan hangat disejumlah media massa, baik media massa yang berorientasi elektronik dan cetak. Kasus Bank Century juga telah menyeret berbagai institusi hukum di Indonesia, seperti halnya KPK, POLRI,dan DPR. Bagaimana sebenarnya kronologi awal persoalan yang dihadapi oleh Bank Century sampai Bank ini dinyatakan harus diselamatkan oleh pemerintah? Berikut kita simak kronologisnya, dimana sumber dari kronologis berikut ini diperoleh Karo Cyber dari berbagai sumber situs internet:2003Bank CIC diketahui didera masalah yang diindikasikan dengan adanya surat-surat berharga valutas asing sekitar Rp2 triliun, yang tidak memiliki peringkat, berjangka panjang, berbunga rendah, dan sulit di jual. BI menyarankan merger untuk mengatasi ketidakberesan bank ini.2004Bank CIC merger bersama Bank Danpac dan bank Pikko yang kemudian berganti nama menjadi Bank Century. Surat-surat berharga valas terus bercokol di neraca bank hasil merger ini. BI menginstruksikan untuk di jual, tapi tidak dilakukan pemegang saham. Pemegang saham membuat perjanjian untuk menjadi surat-surat berharga ini dengan deposito di Bank Dresdner, Swiss, yang belakangan ternyata sulit ditagih.2005BI mendeteksi surat-surat berharga valas di Ban Century sebesar US$210 juta.30 Oktober dan 3 November 2008Sebanyak US$56 juta surat-surat berharga valas jatuh tempo dan gagal bayar. Bank Century kesulitan likuiditas. Posisi CAR Bank Century per 31 Oktober minus 3,53%.13 November 2008Bank Century gagal kliring karena gagal menyediakan dana (prefund)17 November 2008Antaboga Delta Sekuritas yang dimilik Robert Tantutar mulai default membayar kewajiban atas produk discreationary fund yang di jual Bank Century sejak akhir 2007.20 November 2008BI Mengirim surat kepada Menteri Keuangan yang menentapkan Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik dan mengusulkan langkah penyelamatan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Di hari yang sama, Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) yang beranggotakan BI, Menteri Keuangan, dan LPS, melakukan rapat.21 November 2008Ban Century diambil alih LPS berdasarkan keputusan KKSK dengan surat Nomor 04.KKSK.03/2008. Robert Tantular, salah satu pemegang saham Bank Century, bersama tujuh pengurus lainnya di cekal. Pemilik lain, Rafat Ali Rizvi dan Hesham Al-Warraq menghinglang.23 November 2008

Page 23: Masalah Perbankan

LPS memutuskan memberikan dana talangan senilai Rp2,78 triliun untuk mendongkrak CAR menjadi 10%.5 Desember 2008LPS menyuntikkan dana Rp2,2 triliun agar Bank Century memenuhi tingkat kesehatan bank.9 Desember 2008Bank Century mulai menghadapi tuntutan ribuan investor Antaboga atas penggelapan dana investasi senilai Rp1,38 triliun yang mengalir ke Robert Tantular.31 Desember 2008Bank Century mencatat kerugian Rp7,8 triliun pada 2008. Aset-nya tergerus menjadi Rp5,58 triliun dari Rp14,26 triliun pada 2007.3 Februari 2009LPS menyuntikkan dana Rp1,5 triliun.11 Mei 2009Bank Century keluar dari pengawasan khusus BI.3 Juli 2009Parlemen mulai menggugat karena biaya penyelamatan Bank Century terlalu besar.21 Juli 2009LPS menyuntikkan dana Rp630 miliar.18 Agustus 2009Robert Tantular dituntut delapan tahun penjara dan denda Rp50 miliar subsider lima bulan kurungan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sebelumnya pada 15 Agustus, manajemen Bank Century menggugatnya sebesar Rp2,2 triliun.3 September 2009Kepala Kepolisian Republik Indonesia menyampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat agar terus mengejar aset Robert Tantular sebesar US$19,25 juta, serta Hesham Al-Warraq dan Rafat Ali Rizvi sebesar US$1,64 miliar.10 September 2009Robert Tantular divonis 4 tahun penjara dan dengan Rp50 miliar.Dengan adanya kasus Bank Century ini, maka beberapa saat yang lalu masyarakat juga sempat dihebohkan kasus Bibit-Chandra yang disebut-sebut terkait dengan kasus Bank Century itu sendiri. Dalam sebuah pemberitaan yang diterbitkan oleh liputan6.com, maka Tif pencari Fakta (TPF) kasus Bibit-Chandra menduga, upaya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK yang berujung pada penahanan Bibit dan Chandra, terkait dengan kasus Bank Century. "Menurut kami, ada kaitannya. Tapi sejauhmana kaitannya masih kami dalami," kata Sekretaris TPF Deny Indrayana, Selasa (10/11). Seperti diberitakan sebelumnya, upaya penyelamatan Bank Century diwarnai dugaan korupsi dan suap yang melibatkan Kabareskrim Komjen Susno Duadji. Susno diduga ikut menikmati aliran dana Rp 10 miliar dan tengah diselidiki oleh KPK. Namun dalam beberapa kali kesempatan, Susno Duadji yang sempat dinonaktfikan dari jabatannya selalu membantah dugaan itu. Bahkan saat mengikuti rapat dengan Komisi III DPR, Susno sempat bersumpah bahwa dirinya tidak menerima uang dari Bank Century. Hal yang sama juga diungkapkan Susno ketika dimintai keterangan oleh TPF beberapa waktu lalu. Kini TPF bekerja keras untuk mengungkap apakah memang ada keterkaitan langsung antara Kasus Bank Century dengan upaya kriminalisasi terhadap Bibit dan Chandra. Atas kasus Bank Century hal yang paling mencuat akhir-akhir ini adalah mengenai Hak Angket DPR untuk kasus Century. Mengenai hak angket Century sejauh ini telah terbentuk Tim Sembilan yang diharapkan dapat memimpin Panitia Angket Century itu sendiri. Sejumlah aktivis dari berbagai elemen masyarakat, Kamis (3/12), menyatakan sikap, berharap Tim Sembilan, tim yang mengusung hak angket Bank Century, untuk turut dalam panitia khusus hak angket Bank Century. Mereka mendukung dan memercayai anggota Tim Sembilan untuk memimpin dan menjadi anggota panitia angket tersebut. "Saya pikir yang diusulkan semestinya ketua pansus itu dari Tim Sembilan," ujar aktivis KOMPAK, Ray Rangkuti, ketika ditemui dalam konferensi pers di Kantor PP Muhammadiyah, di Jakarta, Kamis (3/12). Turut hadir dalam pertemuan tersebut aktivis dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (KOMPAK), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Forum Kepemimpinan Muda Indonesia (FKIP), dan beberapa elemen lainnya. Harapan mereka adalah adanya penyeleksian dalam memilih orang-orang yang akan duduk dalam panitia hak angket tersebut. "Kalau bisa orang-orangnya diseleksi," kata Ray. Dalam pernyataan sikapnya, mereka mengatakan, kepercayaan masyarakat telah tertambat kepada Tim Sembilan sejak upaya mereka yang tidak kenal lelah dalam mengusung dan mengajukan hak angket ini. Mereka berharap pemimpin parpol sebaiknya tidak mengabaikan kepercayaan rakyat tersebut. Selanjutnya, Jumat (4/12) besok, bertepatan dengan penetapan panitia hak angket Bank Century oleh DPR, para aktivis tersebut berencana akan menggelar aksi di Nusantara Tiga Gedung DPR RI, Jakarta, pukul 14.00. Tema yang diusung masih sama, yaitu "Tolak Penumpang Gelap Pansus Century". Dalam bekerja, setiap manusia dituntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen. Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral. Berikut ini adalah pengertian dan definisi profesionalisme: # KIKI SYAHNARKI Profesionalisme merupakan "roh" yang menggerakkan, mendorong, mendinamisasi dan membentengi TNO dari tendensi penyimpangan serta penyalahgunaannya baik secara internal maupun eksternal # DONI KOESOEMA A Profesionalisme merupakan salah satu cara bagi guru untuk merealisasikan keberadaan dirinya sebagai pendidik karakter # ONNY S. PRIJONO Profesionalisme merupakan kemampuan untuk memasuki ajang kompetisi sebagai antisipasi menghadapi globalisasi # PAMUDJI, 1985 Profesionalisme memiliki arti lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang - orang yang memiliki

Page 24: Masalah Perbankan

kemampuan tertentu pula # KORTEN & ALFONSO, 1981 Yang dimaksud dengan profesionalisme adalah kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi (bureaucratic-competence) dengan kebutuhan tugas (ask - requirement) # AHMAD BAHAR Profesionalisme merupakan usaha suatu kelompok masyarakat untuk memperoleh pengawasan atas sumber daya yang berhubungan dengan suatu bidang pekerjaan # AHOLIAB WATLOLY Profesionalisme adalah sikap seorang "profesional" atau "profi" # ABD.RAHIM ABD. RASHID Profesionalisme merupakan satu aspek penting dalam meningkatkan integriti sumber daya manusia # AHMAN SUTARDI & ENDANG BUDIASIH Profesionalisme adalah wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi apa-apa yang telah diucapkan, dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa diterima oleh semua unsur yang terkait

Enam Isu yang Harus Diperhatikan OJKKeenam hal ini adalah hambatan industri perbankan di IndonesiaSELASA, 28 FEBRUARI 2012, 21:39 WIBDirektur Bank Mandiri Zulkifli Zaini (Bank Mandiri)VIVAnews - Presiden Direktur Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, menyatakan dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nantinya perlu tanggap terhadap isu yang selama ini menjadi hambatan industri perbankan. Setidaknya terdapat enam masalah dalam industri perbankan.Menurutnya, keenam masalah ini perlu dibenahi untuk kemajuan industri perbankan kedepannya. "Fungsi bank sangat sentral dalam industri keuangan kita," ujarnya saat ditemui dalam acara dialog 'Mencari Pimpinan OJK Dalam Pusaran Ekonomi - Politik Antara Tantangan dan Harapan' di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2012.Beberapa masalah tersebut, lanjutnya, ialah belum adanya azaz resiprokalitas bagi perbankan nasional yang ingin berekspansi di negara lain, masih rendahnya akses layanan bagi masyarakat, harapan bagi perbankan untuk menurunkan tingkat bunga.Lalu konvergensi industri telekomunikasi dengan kegiatan perbankan, arsitektur perbankan Indonesia dan implikasinya dalam melakukan supervisi. "Serta diversifikasi sumber pendanaan," imbuhnya.Pimpinan OJK, tambahnya, diharapkan dapat menangkap aspirasi industri perbankan sambil tetap memperhatikan proses pengalihan dengan smooth. "Juga diharapkan terdapat fungsi koordinasi antar perbankan dan OJK berjalan baik," tuturnya. (umi)

Inflasitingkat inflasi di duniaDalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.[1] Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilahinflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun. PenyebabInflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi).[rujukan?] Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.Inflasi tarikan permintaan (Ingg: demand pull inflation) terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor produksi tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksimeningkat. Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan.Inflasi desakan biaya (Ingg: cost push inflation) terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum

Page 25: Masalah Perbankan

permintaan-penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan 2 hal, yaitu :kenaikan harga, misalnya bahan baku dan kenaikan upah/gaji, misalnya kenaikan gaji PNS akan mengakibatkan usaha-usaha swasta menaikkan harga barang-barang.

PenggolonganBerdasarkan asalnya, inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri dan inflasi yang berasal dari luar negeri. Inflasi berasal dari dalam negeri misalnya terjadi akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal. Sementara itu, inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.Inflasi juga dapat dibagi berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga. Jika kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu, inflasi itu disebutinflasi tertutup (Closed Inflation). Namun, apabila kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum, maka inflasi itu disebut sebagai inflasi terbuka (Open Inflation). Sedangkan apabila serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot disebut inflasi yang tidakterkendali (Hiperinflasi).Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan :

1. Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)4. Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)

Mengukur inflasiInflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut di antaranya: Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI), adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari

barang tertentu yang dibeli oleh konsumen. Indeks biaya hidup atau cost-of-living index (COLI). Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen

untuk melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHK di masa depan karena perubahan harga bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga barang-barang konsumsi.

Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-komoditas tertentu. Indeks harga barang-barang modal Deflator PDB menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi,

dan jasa.

DampakPekerja dengan gaji tetap sangat dirugikan dengan adanya Inflasi.Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif- tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakaninvestasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Kita ambil contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990. Pada tahun 1990, uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun di tahun 2003 -atau tiga belas tahun kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya, uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga halnya denganpegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi.Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap saja menurun. Bila orang enggan menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang. Karena, untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.Bagi orang yang meminjam uang dari bank (debitur), inflasi menguntungkan, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, kreditur atau

Page 26: Masalah Perbankan

pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman.Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan terdorong untuk melipatgandakan produksinya (biasanya terjadi pada pengusaha besar). Namun, bila inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Peran bank sentralBank sentral memainkan peranan penting dalam mengendalikan inflasi. Bank sentral suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Beberapa bank sentral bahkan memiliki kewenangan yang independen dalam artian bahwa kebijakannya tidak boleh diintervensi oleh pihak di luar bank sentral -termasuk pemerintah. Hal ini disebabkan karena sejumlah studi menunjukkan bahwa bank sentral yang kurang independen -- salah satunya disebabkan intervensi pemerintah yang bertujuan menggunakan kebijakan moneter untuk mendorong perekonomian -- akan mendorong tingkat inflasi yang lebih tinggi.Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan/atau tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain itu, bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang domestik. Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal (dicerminkan oleh tingkat inflasi) maupun eksternal (kurs). Saat ini pola inflation targeting banyak diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia, termasuk oleh Bank Indonesia.

Pengertian ProfesionalismeDalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, karangan J.S. Badudu (2003), definisi profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang profesional. Sementara kata profesional sendiri berarti (1) bersifat profesi (2) memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan latihan, (3) beroleh bayaran karena keahliannya itu. Dari definisi di atasdapat disimpulkan bahwa profesionalisme memiliki dua kriteria pokok, yaitu keahlian dan pendapatan (bayaran). Kedua hal itu merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Artinya seseorang dapat dikatakan memiliki profesionalisme manakala memiliki dua hal pokok tersebut, yaitu keahlian (kompetensi) yang layak sesuai bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai kebutuhan hidupnya. Hal itu berlaku pula untuk profesionalisme guru.Menilik pengertian di atas, tidaklah heran bila pemerintah akhirnya menggulirkan program sertifikasi guru. Tujuan utama program sertifikasi adalah agar guru mendapatkan tambahan penghasilan tapi juga memiliki rekam jejak (track record) yang mumpuni selama menjalankan profesinya sebagai guru yang menandakan profesionalisme-nya. Maka dari itu, guru yang telah lulus sertifikasi dapat dikatakan sebagai guru yang profesional, karena telah terbukti memiliki kompetensi yang layak dan memperoleh pendapatan yang layak pula.Lalu kemudian muncul pertanyaan menggelitik, apakah guru yang belum mengikuti sertifikasi berarti belum profesional atau tidak memiliki profesionalisme? Jika kriterianya hanya kompetensi yang dimiliki, tentu jawabannya : tidak tepat. Namun apabila kriterianya adalah dua hal pokok yang menjadi pengertian profesionalisme, yaitu keahlian dan pendapatan, bisa jadi jawabannya : tepat. Karena guru yang belum mengikuti sertifikasi sudah pasti tidak mendapatkan tambahan penghasilan sebesar satu kali gaji pokoknya, walaupun memiliki kompetensi yang berkualitas.Dari uraian di atas, profesionalisme guru ternyata harus dibangun oleh dua pihak secara bersama-sama, yaitu antara guru sebagai pihak yang dituntut memiliki keahlian dan pemerintah sebagai pihak yang dituntut untuk memberikan penghasilan yang layak pada guru. Keduanya (guru dan pemerintah) harus mulai memberikan kontribusi positif ke arah perbaikan mutu pendidikan.Bagi guru, standar kompetensinya telah ditetapkan dalam Standar Pendidikan Nasional, yaitu kompetensi (1) kepribadian, (2) profesional, (3) kependidikan/akademik, dan (4) sosial. Keempat butir kompetensi tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang harus dimiliki oleh semua guru. Berbagai cara pun bisa dilakukan oleh guru untuk mencapai standar kompetensi tersebut, antara lain : melanjutkan pendidikan, gemar membaca, ikut seminar, melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), aktif dalam kegiatan KKG, dan sebagainya. Yang dibutuhkan oleh guru adalah kemauan yang kuat untuk menjadikan profesi guru sebagai profesi yang dihargai dan sejajar dengan profesi lainnya. Dalam hal ini, guru harus mampu membuktikan bahwa profesinya layak untuk dihargai dan dihormati.Sementara itu pemerintah telah mengutarakan program prioritas di bidang pendidikan yang salah satunya adalah peningkatan kualifikasi dan sertifikasi guru sebagai implementasi dari UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen hingga tahun 2014. Dengan demikian sebenarnya telah ada arah yang jelas, baik bagi guru maupun pemerintah, untuk memaknai arti profesionalisme yang sesungguhnya. Yang dibutuhkan sekarang adalah sejauh mana guru mau dan mampu memacu potensi dirinya sesuai standar yang telah ditetapkan dan pemerintah dengan segala kebijakannya mau dan mampu mewujudkan standar penghasilan yang layak bagi guru.

a. Ciri-ciri profesionalisme :Ciri-ciri Profesionalisme dibidang IT:

Page 27: Masalah Perbankan

1. mempunyai keterampilan yang tinggi dalam bidang IT dalam menggunakan peralatan-peralatan dalam melaksanakan tugasnya dibidang IT2. mempunyai ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam dalam bidang IT dalam manganalisis suatu masalah dan peka didalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.3. punya sikap orientasi kedepan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan IT yang terbentang dihadapannya.4. punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain , namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya terutama didalam bidang IT.

b. kode etik profesionalisme :• Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harusdilakukan dan apa yang harus dihindari.• Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Sifat Kode Etik ProfesionalSifat dan orientasi kode etik hendaknya:1. Singkat;2. Sederhana;3. Jelas dan Konsisten;4. Masuk Akal;5. Dapat Diterima;6. Praktis dan Dapat Dilaksanakan;7. Komprehensif dan Lengkap, dan8. Positif dalam Formulasinya.

Orientasi Kode Etik hendaknyaditujukan kepada:1. Rekan,2. Profesi,3. Badan,4. Nasabah/Pemakai,5. Negara, dan6. Masyarakat

Rumitnya Masalah Distribusi BBM dan Penghapusan Subsidi BBMMasalah subsidi BBM tampaknya masih akan sulit dihapuskan di negeri ini. Setidaknya jika ingin dihapus subsidi BBM memerlukan waktu karena secara ekonomi masalah BBM tersebut  akan bersinggungan dan terkait langsung dengan kenaikan harga-harga biaya. Gelombang  protes masyarakat dan dunia pengusaha seringkali mewarnai setiap kali terjadi upaya menata distribusi BBM atau mengalihkan dari subsidi ke BBM non subsidi.Mengacu pada hasil kajianBPH Migas maka pada tahun 2008 diujikan penataan distribusi BBM bekerjasama dengan Pemda setempat dalam mengimplementasikan sistem pengawasan terhadap penggunaan Minyak Tanah Bersubsidi dengan Kartu Kendali.Dari penerapan di beberapa daerah, upaya tersebut tampaknya cukup berhasil hingga sekarang. Dan optimalisasi pengawasan distribusi minyak tanah bersubsidi dengan Kartu Kendali menjadi tak diperlukan lagi sejalan dengan dikeluarkannya kebijakan konversi minyak tanah dengan elpiji dalam skala nasional.

Implementasi Kartu FasilitasMelalui Kartu Fasilitas untuk transaksi pembelian BBM, meskipun kita tak membawa uang, dapat membeli BBM di setiap SPBU yang sudah mengimplementasikan penggunaan Kartu Fasilitas tersebut. Kartu Fasilitas dalam kerjanya mirip dengan kartu pra baya pada ponsel, atau kartu BCA Flazz. Jadi untuk bisa menggunakan kartu tersebut untuk membeli BBM, masyarakat harus melakukan isi ulang terlebih dahulu di ATM-ATM Bank terdekat, yang telah bekerjasama dalam pengoperasian Kartu Fasilitas ini. Pada Oktober 2009, BPH Migas menandatangani MoU kerjasama dalam pengawasan pendistribusian BBM dan uji coba sistem informasi Manajemen SIMTURWASVOL dengan seluruh Kepala Daerah di tingkat propinsi dan pemerintah kota. Yang jadi masalah pada waktu itu lebih berkaitan dengan optimalisasi pengawasan BBM bersubsdi untuk bensin dan solar. Belajar dari keberhasilan pengawasan distribusi minyak tanah bersubsidi itulah BPH Migas melakukan uji coba mengimplementasikan SIMTURWASVOL (Sistem Pengaturan dan Pengawasan Volume) BBM bersubsidi untuk bensin dan solar.  Dalam implementasi SIMTURWASVOL BBM bersubsidi itu, BPH Migas tak lagi menerapkan sistem Kartu Kendali melainkan menggunakan Kartu Fasilitas. Kelebihan menggunakan kartu karena secara teknologi terintegrasi dengan sistem pencatatan transaksi perbankan serta memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen SAMSAT yang telah dikembangkan POLRI. Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan diimplementasikannya sistem Kartu Fasilitas ini, yaitu :

Pertama, Pemerintah (BPH Migas) menjadi tahu persis berapa jumlah BBM terutama bensin dan solar yang didistribusikan melalui SPBU di suatu daerah.

Page 28: Masalah Perbankan

Kedua, bisa mengidentifikasi jumlah kendaraan bermotor yang mengisi BBM dalam satu hari, termasuk mengetahui lokasi SPBU dan volume BBM yang digunakan pengendara motor.

Ketiga, pemda bisa mengidentifikasi apakah kendaraan tersebut sudah membayar pajak atau belum, dan bagi kepolisian bisa memantau keberadaan kendaraan yang bersangkutan.Saat ini, implementasi SIMTURWASVOL BBM bersubsidi itu tengah diujicobakan di Pulau Bintan. Tepatnya di Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan. Sebanyak 12.300 Kartu Fasilitas telah dibagikan di daerah tersebut. Jika uji coba ini berhasil, akan diperluas di daerah lain, seperti di Pulau Belitung, Batam dan wilayah lain di Propinsi Kepulauan Riau.Dalam tahap uji coba, ada beberapa alasan mengapa Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, Pulau Batam, Pulau Belitung dan beberpa daerah di Propinsi Kepulauan Riau dipilih. Di daerah ini selain kendaraannya banyak juga merupakan daerah isolated dan relatif tidak terjadi mutasi kendaraan dari satu daerah ke daerah lain. Dengan demikian, melalui ujicoba ini segera bisa diketahui kebutuhan ril BBM di daerah tersebut.Dilain pihak sangat dimungkinkan subsidi BBM memang masih diperlukan. Pertimbangannya, karena daya beli masyarakat kita yang masih sangat lemah. Tapi sayangnya, banyak kalangan menilai, kebijakan subsidi BBM yang diberlakukan pemerintah selama ini tidak tepat sasaran. Banyak pengguna BBM yang tak sepatutnya malah ikut-ikutan menikmati subsidi BBM. Bahkan, ada yang memanfaatkan kesempatan itu untuk mengeruk keuntungan pribadi. Akibatnya, biaya subsidi bukannya menurun malah makin membengkak.Berdasarkan kajian Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, tidak tepatnya sasaran subsidi BBM itu berakar dari permasalahan lantaran belum optimalnya fungsi pengawasan dalam proses pendistribusian BBM bersubsidi maupun yang non subsidi.Lemahnya proses pengawasan itu karena selama ini karena belum kuatnya jalinan koordinasi lintas sektoral antara pemerintah pusat dan daerah. Akibatnya dapat menimbulkan isu kelangkaan BBM dan penyalahgunaan BBM bersubsidi. Kondisi ini, pada gilirannya dapat menciptakan masalah-masalah baru di sektor BBM yang menghambat pertumbuhan ekonomi lintas sektoral.Barangkali, kita sudah telalu lama dimanjakan oleh murahnya harga BBM. Maka jika naik sedikit saja, kita akan langsung teriak. Padahal, murahnya BBM itu karena disubsidi. Dan subsidi, jelas-jelas sangat mengganggu keuangan negara. Anggaran belanja negara yang mestinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lain. Permasalahan inti dari BBM, kata Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, adalah belum optimalnya proses pengawasan pendistribusiaan BBM di seluruh NKRI, hingga berdampak pada timbulnya kelangkaan BBM di sejumlah daerah. “Disamping itu, penyalahgunaan BBM bersubsidi juga disebabkan belum jelasnya alokasi kelompok penggunaan BBM bersubsidi pada sejumlah daerah,” jelasnya.Badan pelaksana PSO diminta untuk mengurangi jumlah BBM bersubsidi dan beralih ke non subsidi. Misalnya, pertamax lebih diperbanyak ketimbang premium. Dengan begitu masyarakat digiring untuk lebih banyak menggunakan pertamax ketimbang premium. Sehingga pada saatnya nanti kebijakan ini bisa mengurangi subsidi BBM.BPH Migas menyatakab bahwa salah satu energi yang belum dioptimalkan pemanfaatannya di Indonesia adalah gas. Cadangan gas Indonesia sekitar 1,7% dari cadangan dunia. Cadangan sebesar itu bisa dimanfaatkan hingga 60 tahun ke depan. Namun masalah yang paling mendasar adalah dalam soal pemanfaatan gas, kendala utamanya adalah infrastruktur, yang belum terbangun secara memadai. Suatu hal ironis, kita sebagai penghasil gas tapi impor gas. Sebenarnya tak perlu terjadi kalau infrastruktur di sini terbangun.Sejauh ini, BPH Migas telah berupaya meningkatkan pemanfaatan gas untuk keperluan dalam negeri. Yang dilakukan BPH Migas adalah dengan melelang ruas transmisi dari Kalimantan ke Jawa, dari Gresik ke Semarang dan dari Semarang ke Cirebon. Tapi faktanya gas yang dialirkan belum berjalan optimal.Kondisi alam dan ketidakseimbangan konsumen juga menjadi soal dalam pendistribusian. Konsumen BBM di Indonesia terbesar sekitar 62% berada di pulau Jawa, 20% di Sumatera dan sisanya berada kepulauan lainnya seperti Kalimantan, Maluku Sulwesi dan sebagainya.Terkait dengan soal gas, dengan kondisi semacam itu tentu akan menyulitkan. Sebab sumber gasnya ada di Donggi, Natuna dan Papua, sementara konsumen terbesarnya ada di Jawa dan Sumatera. Untuk memenuhi caranya hanya dua, melalui pipa atau LNG. Nah belum terbangunnya infrastruktur inilah masalah pendistribusian gas menjadi terkendala.Sebenarnya, kalau infrastrukturnya sudah terbangun kebutuhan energi di Indonesia bisa teratasi. Kendala lain adalah soal wilayah Indonesia yang tersebar. Betapa sulitnya mendistribusikan BBM ke daerah terpencil, seperti Wamena misalnya. Padahal BPH Migas harus menjamin BBM sampai ke sana. Mereka punya hak yang sama. Ini menjadi tidak sederhana.Terkait dengan gas, BPH Migas punya ide. Yaitu membangun satu daerah yang seluruhnya menjadikan gas sebagai sumber bahan bakarnya, baik untuk kebutuhan rumah tanggaatau industri. Ide inilah yang disebut dengan pembentukan Kota Gas.Berdasarkan kajian BPH Migas, pembentukan Kota Gas ini sangat dimungkinkan. Sebab di Indonesia ada beberapa kota yang cukup ideal untuk dijadikan Kota Gas. Misalnya kotaTarahan, Bontang dan Sengkang. Kota-kota tersebut sangat memungkinkan untuk dibangun Kota Gas. Di sana tinggal dibangun infrastrukturnya. Hanya masalahnya, untuk membanguninfrastruktur Kota Gas biayanya tidak murah. Diperlukan keberanian politik untuk mewujudkan Kota Gas ini.Barangkali di tengah kerumitan dan kompleksnya masalah energi di negeri ini yang perlu dikembangkan adalah menggeser paradigma masyarakat, bahwa Indonesia bukan lagi negarakaya. “Kita dimanjakan alam bahwa kita negara kaya. Karenanya, perlu terobosan-terobosan baru untuk merubah paradigma masyarakat ini. Kita seyogyanya menjadi masyarakat yang hemat,” tegas Tubagus.INILAH.COM, Jakarta - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menilai peranan perbankan dan pasar modal memang masih kurang terhadap pembangunan.Hal ini dikarenakan bunga kredit masih tinggi dan pelaku usaha yang tak terlalu mengenal pasar modal. "Kontribusi kredit ke perbankan masih 29% sangat rendah jika dibandingkan rasio kredit terhadap produk domestik bruto seperti Malaysia dan China. Sedangkan obligasi baru 50% dibandingkan negara lain di kawasan regional. Kapitalisasi pasarnya Singapura 260% terhadap PBD, Hong Kong sekitar 1.080%," ujar Ketua Bapepam-LK Nurhaida, Rabu (14/3/2012) saat

Page 29: Masalah Perbankan

ditemui wartawan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).Menurut Nurhaida, dengan melihat hal tersebut kontribusi perbankan dan pasar modal terhadap dunia usaha memang perlu ditingkatkan. Saat ini, bunga kredit perbankan dinilai masih tinggi. Ditambah pelaku usaha belum mengenal pasar modal untuk mendapatkan pendanaan sehingga kontribusi perbankan dan pasar modal terhadap pembangunan masih rendah.Nurhaida menuturkan, ada beberapa hal yang membuat pelaku usaha tak terlalu mengenal pasar modal. Pertama, pelaku usaha lebih mengenal perbankan dibandingkan pasar modal. Kedua, masalah perpajakan. Ketiga, pelaku usaha menilai masuk pasar modal dinilai memberatkan. Oleh karena itu, otoritas pasar modal melakukan pertemuan dan workshop kepada para pelaku usaha untuk mengenalkan pasar modal. Sementara itu untuk perpajakan, bagi calon emiten yang telah memenuhi beberapa ketentuan seperti melepas 40% saham ke publik dapat penurunan pajak sebesar 5%.Untuk meningkatkan calon emiten dapat mencatatkan saham perdana di BEI, Nurhaida mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa revisi peraturan seperti penawaran umum saham perdana dilakukan penyederhanaan dengan e-registration. Selain itu, penawaran umum obligasi berkelanjutan.Saat ditanya mengenai persaingan pendanaan dari perbankan, Nurhaida mengatakan, persaingan pasar modal terhadap perbankan hanya sebatas usaha membuat pendanaan jadi lebih kompetitif. "Kita dengan bank sebetulnya saling mendukung. Karena pasar modal merupakan salah satu alternatif pembiayaan. Ini karena alternatif satu dengan yang lain saling berkompetisi. Adanya kompetisi yang sehat di semuasektor mau tidak pasar modal dan perbankan harus efisien. Dengan begitu akan membuat pembiayaan lebih murah," kata Nurhaida.Nurhaida mengungkapkan, saat ini sektor riil membutuhkan pembiayaan baik di perbankan maupun di pasar modal dalam cost yang lebih rendah. Hal ini dinilai akan menumbuhkan perekonomian maju. [cms]

Uang merupakan alat tukar dan alat pembayaran yang sah. pada masa-masa sebelumnya, pembayaran dilakukan dengan cara barter, yaitu barang ditukar dengan barang secara langsung.Sejarah UangPada jaman dahulu, jual beli dilakukan dengan sistem barter. Barter adalah perdagangan yang dilakukan dengan cara tukar menukar barang, setelah barter orang mulai menggunakan alat pembayaran yang disepakati.Sebelum menggunakan uang, orang menggunakan barang yang tertentu sebagai alat pembayaran, misalnya kulit kerang, mutiara, batu permata, tembaga, emas, perak ,  manik-manik, dan gigi binatang.Pada zaman modern uang digunakan sebagai alat pembayaran. dengan menggunakan uang, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya.Jenis-Jenis UangJenis-Jenis uang di bagi menjadi dua yaitu:

Uang kartalUang kartal adalah uang yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam kehidupan sehari-hari. Uang kartal berupa uang logam dan uang kertas, mata uang negara kita adalah Rupiah, uang pertama yang dibuat oleh Indonesia adalah Oeang Republik Indonesia.Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia, sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah Perum Peruri(Percetakan Uang Republik Indonesia).

Uang GiralUang giral adalah surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga.Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi dengan nilai uang yang sangat besar.Kegunaan uang ialah Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, alat penukar, alat penentu harga, dan dapat pula di tabung.Dibawah ini adalah daftar mata uang di dunia yang berlaku saat ini, diantaranya sebagai berikut :Abbesinia : Dollar                   Afghanistan : AfganiAfrika Selatan : Rand              Afrika Tengah : FrancAlbania : Lek                              Aliazair : DinarAmerika Serikat : Dollar        Angola : KwanzaArgentina : Peso                        Australia : DollarAustria : Shilling                        Bangladesh : TahaBelanda : Gulden                        Belgia : FrancBolivia : Boliviarnus                 Brazil : CruzeiroBrunei Darussalam : Dollar    Bulgaria : LevCanada : Dollar                            Cekoslovakia : KorunaCeylon : Rupee                             Chad : FrancChili : Peso                                     Cina : YuanDenmark : Krone                         Dominika : PesoEI Salvador : Kolon                    Emirat Arab : Dirham

Pengertian kreditSecara etimologis istilah kredit berasal dari bahasa latin, “Credere”, yang berarti kepercayaan, maksudnya adalah bahwa seseorang yang memperoleh kredit berarti orang tersebut memperoleh kepercayaan, sedangkan bagi pemberi kredit berarti telah memberikan kepercayaan kepada seseorang dan yakin bahwa uangnya, pasti akan kembali sesuai dengan perjanjian.[1]Kredit menurut Undang-Undang perbankan nomor 10 tahun 1998,”kerdit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.”

Page 30: Masalah Perbankan

Kredit menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah satu pengertian kredit adalah pinjaman uang dengan pembayaran pengembalian secara mengangsur atau pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan oleh bank atau badan lain.[2]Berdasarkan pengertian di atas jelaslah bahwa kredit dapat berupa uang atau tagihan yang dapat di nilai dan di ukur dengan uang.Dasar Hukum KreditDasar hukum kredit pada dasarnya sama dengan hutang piutang, yaitu pada Al-Qur’an surat al-Maidah ayat 2: “…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.(Q.S al-Maidah : 2) [3]

Jenis-Jenis BankJenis – Jenis BankPada dasarnya bank dibangi menjadi 3, yaitu Bank Sentral, Bank Umum  dan Bank Pengkreditan Rakyat.Bank Sentral, merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengandunia perbankan dan dunia keuangan disuatu negara. Disetiap negara hanya ada satu bank sentral yang dibantu oleh cabang-cabangnya.Indonesia memiliki Bank Sentral yaitu Bank Indonesia yang merupakan bank yang dapat membuat uang kartal baik dalam bentuk kertas atupun logam. Bank Indonesia memiliki tugas-tugas sebagai Bank Sentral Indonesia yaitu :

Mengatur peredaran uang di Indonesia ( Bank Sirkulasi ) Sebagai tempat penyimpanan terakhir (Lender of the last resort ) Mengatur perbankan Indonesia ( Bank to Bank ) Mengatur perkreditan Menjaga stabilitas mata uang Mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah, dll

Bank Umum, merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.Tetapi lepas dari itu Bank Umum merupakan suatu lembaga profit yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan. Bank umum menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.Yang membedakan Bank Umum dengan Bank Sentral adalah Bank Sentral dapat menerbitkan Uang Kartal sedangkan Bank Umum hanya dapat menerbitkan Uang Giral.Bank Perkreditan Rakyat, merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.Serta Bank Perkreditan Rakyat juga merupakan bank penunjang yang memilik keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya.Pada Bank Pengkreditan Rakyat, sistem yang digunakan hamper sama dengan system yang digunakan pada koprasi yaitu dengan cara bagi hasil pada setiap bulannya kepada setiap anggotanya. Serta yang membedakan Bank Pengkreditan Rakyat dengan Bank Umum yaitu pada Bank Umun dapat menerbitkan Uang Giral sedangkan untuk BPR tidak dapat menerbitkan Uang Giral baik itu dalam bentuk rekening atau giro.Jenis-Jenis Banka. Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya1 ) Bank SentralMenurut UU No.3 Tahun 2004, Bank Sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan serta menjalan fungsi sebagai lender of the last resort. Bank sentral yang dimaksud adalah Bank Indonesia.Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini.a) Tujuan Bank IndonesiaMenurut UU RI No. 3 Tahun 2004 Pasal 7, dijelaskan tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.Untuk mencapai tujuan yang dimaksud Bank Indonesia melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, transparan, dan harus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.b ) Tugas Bank IndonesiaBerdasarkan UU No. 3 Tahun 2004, Bank Indonesia mempunyai tugas sebagai berikut:(1) menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneterDalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia berwenang:(a) menetapkan sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi;(b) melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara yang termasuk tetapi tidak terbatas pada:- operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing- penetapan tingkat diskonto- penetapan cadangan wajib minimun- pengaturan kredit atau pembiayaan

Page 31: Masalah Perbankan

Cara-cara pengendalian moneter dapat dilaksana-kan juga berdasarkan prinsip syariah.Pelaksanaan ketentuan tersebut ditetapkan Peraturan Bank Indonesia.(2) mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaranDalam rangka mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, bank Indonesia berwenang:(a) melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran,(b) mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang kegiatannya.Pelaksanaan kewenangan di atas ditetapkan dengan Peraturan Bank Indonesia.(3) mengatur dan mengawasi bankDalam rangka melaksanakan tugas mengatur dan mengawasi bank, Bank Indonesia menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan bank dan mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.2 ) Bank UmumPengertian bank umum menurut Peraturan Bank Indonesia No. 9/7/PBI/2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jasa yang diberikan oleh bank umum bersifat umum, artinya dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Bank umum sering disebut bank komersial (commercial bank).Bank umum mempunyai banyak kegiatan. Adapun kegiatan-kegiatan bank umum yang utama antara lain:a) menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, dan tabungan;b) memberikan kredit;c) menerbitkan surat pengakuan utang;d) memindahkan uang, baik untuk kepentingan nasabah maupun untuk kepentingan bank itu sendiri;e) menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan atau dengan pihak ketiga;f) menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga; dang) melakukan penempatan dana dari nasabah ke nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.3 ) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum.BPR dalam melakukan kegiatannya tidak sama dengan kegiatan yang dilakukan oleh bank konvensional (bank umum). Ada kegiatan-kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh BPR, yaitu:a) menerima simpanan berupa giro,b) mengikuti kliring,c) melakukan kegiatan valuta asing,d) melakukan kegiatan perasuransian.Adapun bentuk kegiatan yang boleh dilakukan oleh BPR meliputi hal-hal berikut ini.a) Menghimpun dana dalam bentuk simpanan tabungan dan simpanan deposito.b) Memberikan pinjaman kepada masyarakat.c) Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah.b . Jenis Bank Berdasarkan KepemilikannyaApabila ditinjau dari segi kepemilikannya, jenis bank terdiri atas bank milik pemerintah, bank milik swasta nasional, dan bank milik swasta asing.1 ) Bank Milik Pemerintah: Bank pemerintah adalah bank di mana baik akta pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga seluruh keuntungan bank dimiliki oleh pemerintah pula. Contohnya Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri. Selain itu ada juga bank milik pemerintah daerah yang terdapat di daerah tingkat I dan tingkat II masing-masing provinsi. Contoh Bank DKI, Bank Jateng, dan sebagainya.2 ) Bank Milik Swasta Nasional: Bank swasta nasional adalah bank yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional serta akta pendiriannya pun didirikan oleh swasta, begitu pula pembagian keuntungannya juga dipertunjukkan untuk swasta pula. Contohnya Bank Muamalat, Bank Danamon, Bank Central Asia, Bank Lippo, Bank Niaga, dan lain-lain.3 ) Bank Milik Asing: Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing. Kepemilikannya dimiliki oleh pihak luar negeri. Contohnya ABN AMRO bank, City Bank, dan lain-lain.c . Jenis Bank Berdasarkan Kegiatan Operasionalnya1 ) Bank KonvensionalPengertian kata “konvensional” menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah “menurut apa yang sudah menjadi kebiasaan”. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah “berdasarkan kesepakatan umum” seperti adat, kebiasaan, kelaziman.Berdasarkan pengertian itu, bank konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya menerapkan metode bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih dahulu, menjadi kebiasaan dan telah dipakai secara meluas dibandingkan dengan metode bagi hasil.Bank konvensional pada umumnya beroperasi dengan mengeluarkan produk-produk untuk menyerap dana masyarakat antara lain tabungan, simpanan deposito, simpanan giro; menyalurkan dana yang telah dihimpun dengan cara mengeluarkan kredit antara lain kredit investasi, kredit modal kerja, kredit konsumtif, kredit jangka pendek; dan pelayanan jasa keuangan antara lain kliring, inkaso, kiriman uang, Letter of Credit, dan jasa-jasa lainnya seperti jual beli surat berharga, bank draft, wali amanat, penjamin emisi, dan perdagangan efek.Bank konvensional dapat memperoleh dana dari pihak luar, misalnya dari nasabah berupa rekening giro, deposit on call, sertifikat deposito, dana transfer, saham, dan obligasi. Sumber ini merupakan pendapatan bank yang paling besar. Pendapatan bank tersebut, kemudian dialokasikan untuk cadangan primer, cadangan sekunder, penyaluran kredit, dan investasi. Bank konvensional contohnya bank umum dan BPR. Kedua jenis bank tersebut telah kalian pelajari pada subbab sebelumnya.2 ) Bank SyariahSekarang ini banyak berkembang bank syariah.Bank syariah muncul di Indonesia pada awal tahun 1990-an. Pemrakarsa pendirian bank syariah di Indonesia dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18 – 20 Agustus 1990.

Page 32: Masalah Perbankan

Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalahsecara Islam.Falsafah dasar beroperasinya bank syariah yang menjiwai seluruh hubungan transaksinya adalah efesiensi, keadilan, dan kebersamaan. Efisiensi mengacu pada prinsip saling membantu secara sinergis untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin.Keadilan mengacu pada hubungan yang tidak dicurangi, ikhlas, dengan persetujuan yang matang atas proporsi masukan dan keluarannya. Kebersamaan mengacu pada prinsip saling menawarkan bantuan dan nasihat untuk saling meningkatkan produktivitas.Kegiatan bank syariah dalam hal penentuan harga produknya sangat berbeda dengan bank konvensional.Penentuan harga bagi bank syariah didasarkan pada kesepakatan antara bank dengan nasabah penyimpan dana sesuai dengan jenis simpanan dan jangka waktunya, yang akan menentukan besar kecilnya porsi bagi hasil yang akan diterima penyimpan. Berikut ini prinsip-prinsip yang berlaku pada bank syariah.:a) Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah).b) Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah).c) Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah).d) Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah).e) Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).Dalam rangka menjalankan kegiatannya, bank syariah harus berlandaskan pada Alquran dan hadis. Bank syariah mengharamkan penggunaan harga produknya dengan bunga tertentu. Bagi bank syariah, bunga bank adalah riba.Dalam perkembangannya kehadiran bank syariah ternyata tidak hanya dilakukan oleh masyarakat muslim, akan tetapi juga masyarakat nonmuslim. Saat ini bank syariah sudah tersebar di berbagai negara-negara muslim dan nonmuslim, baik di Benua Amerika, Australia, dan Eropa. Bahkan banyak perusahaan dunia yang telah membuka cabang berdasarkan prinsip syariah. Contoh Bank Syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri.Kredit (keuangan)Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan.Syarat kredit : Ketika bank memberikan pinjaman uang kepada nasabah, bank tentu saja mengharapkan uangnya kembali. Karenanya, untuk memperkecil risiko (uangnya tidak kembali, sebagai contoh), dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang terkait dengan itikad baik (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay) nasabah untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya. Hal-hal tersebut terdiri dari Character (kepribadian), Capacity (kapasitas), Capital (modal), Colateral (jaminan), danCondition of Economy (keadaan perekonomian), atau sering disebut sebagai 5C (panca C).

Karakter: Watak, sifat, kebiasaan debitur (pihak yang berutang) sangat berpengaruh pada pemberian kredit. Kreditur (pihak pemberi utang) dapat meneliti apakah calon debitur masuk ke dalam Daftar Orang Tercela (DOT) atau tidak. Untuk itu kreditur juga dapat meneliti biodatanya dan informasi dari lingkungan usahanya. Informasi dari lingkungan usahanya dapat diperoleh dari supplier dan customer dari debitur. Selain itu dapat pula diperoleh dari Informasi Bank Sentral, namun tidak dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat umum, karena informasi tersebut hanya dapat di akses oleh pegawai Bank bidang perkreditan dengan menggunakan password dan komputer yang terhubung secara on-line dengan Bank sentral.Kapasitas: Kapasitas adalah berhubungan dengan kemampuan seorang debitur untuk mengembalikan pinjaman. Untuk mengukurnya, kreditur dapat meneliti kemampuan debitur dalam bidang manajemen, keuangan, pemasaran, dan lain-lain.

Modal:Dengan melihat banyaknya modal yang dimiliki debitur atau melihat berapa banyak modal yang ditanamkan debitur dalam usahanya, kreditur dapat menilai modal debitur. Semakin banyak modal yang ditanamkan, debitur akan dipandang semakin serius dalam menjalankan usahanya.Jaminan:Jaminan dibutuhkan untuk berjaga-jaga seandainya debitur tidak dapat mengembalikan pinjamannya. Biasanya nilai jaminan lebih tinggi dari jumlah pinjaman.Kondisi ekonomi:Keadaan perekonomian di sekitar tempat tinggal calon debitur juga harus diperhatikan untuk memperhitungkan kondisi ekonomi yang akan terjadi di masa datang. Kondisi ekonomi yang perlu diperhatikan antara lain masalah daya beli masyarakat, luas pasar, persaingan, perkembangan teknologi, bahan baku, pasar modal, dan lain sebagainya.Hal-hal yang Diperjanjikan Dalam Perjanjian Kredit Jangka waktu kredit, Suku bunga, Cara penbayaran, Agunan/ jaminan kredit, Biaya administrasi, Asuransi jiwa dan tagiha

Jenis kredit Kredit Investasi: Kredit jangka menengah dan panjang untuk investasi barang modal seperti pembangunan pabrik,pembelian 

mesin. Kredit Modal Kerja:Kredit jangka pendek atau menengah yang diberikan untuk pembiayaan/pembelian bahan baku produksi. Kredit Konsumsi: Kredit untuk perorangan untuk pembiayaan barang-barang pribadi seperti rumah (KPR-Kredit Pemilikan 

Rumah), kendaraan (KKB-Kredit Kendaraan Bermotor), lain-lain seperti Kredit tanpa agunan. Kredit Usaha Tanpa Bunga dan Tanpa Agunan: Kredit ini disediakan khusus untuk usaha kecil dan menengah. Kredit semacam 

ini sangat meringankan bagi pengusaha namun tahapan seleksi pencairannya sangat ketat, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit InDelSa.

Apa itu manajemen trainee, ODP, MDP, etc?

Page 33: Masalah Perbankan

bagi agan n sista yang lulusan S1 segala jurusan pasti tau dengan yang nama na manajemen trainee, ODP (officer development program), MDP (management development program).

sebelum agan mencoba masuk ke pekerjaan itu, ada baiknya baca info ane....

Sering kita mendengar ada lowongan yang dibuka oleh perusahaan untuk posisi “Management Trainee”. Istilah yang dipakai oleh perusahaan bisa berbeda-beda, seperti Management Trainee, Management Development Program, Graduate Management Associates Programme, Graduate Trainee, Development Program, Program Pendidikan, Program Pengembangan Staff, dll. Meskipun nama program yang ditawarkan berbeda-beda, namun esensinya tetap sama.Lalu apa sebenarnya posisi ini? Bagaimana proses seleksi yang perlu dihadapi? Dan bagaimana prospek karirnya?Pada masa kini perusahaan apapun pasti membutuhkan SDM untuk ditempatkan pada posisi manajerial. Namun, banyak atau seringnya karyawan berpindahpindah pekerjaan membuat perusahaan-perusahaan mengalami kesulitan mendapatkan seorang manajer yang tahu benar kondisi bisnis perusahaan tersebut. Dengan kata lain, seakan-akan investasi di bidang SDM tidak membawa hasil. Itulah mengapa ada perusahaan-perusahaan yang menerapkan program rekrutmen lewat management trainee (MT). Tujuannya adalah mendapatkan manajer yang memahami kondisi bisnis perusahaan tersebut. Biasanya para MT akan memulai karier dari staf, lalu meningkat ke posisi supervisor, eksekutif, dan akhirnya manajer. Kebanyakan yang direkrut untuk menjadi MT adalah lulusan baru (fresh graduate). Mereka diberi pelatihan dan pengetahuan tentang kondisi bisnis perusahaan tersebut. Maka, seorang management trainee adalah peserta dari program tadi. MT merupakan proses rekruitmen dan pencarian sumber daya manusia dengan kualitas tertentu dalam bidang tertentu, yang dilatih untuk ‘menduduki’ posisi kunci dalam sebuah perusahaan. Menurut Inge Santoso, seorang trainer yang biasa memberikan pelatihan di sejumlah perusahaan besar, yang ditekankan pada MT adalah aspek psikologis. Para peserta pelatihan, katanya, biasanya tidak melihat potensi besar yang mereka miliki. ‘’Tugas kami di sini menyadarkan mereka untuk melihat potensi terpendam mereka,’’ ujarnya. Melihat tujuan dari management trainee adalah untuk mendapatkan manajer yang memahami kondisi bisnis perusahaan. Maka diperlukan sebuah program pelatihan selama kurang lebih satu tahun hingga dua tahun, tergantung perusahaan yang bersangkutan, untuk belajar dan memahami potensi dari masing-masing calon MT agar mampu untuk menjalankan perannya setelah bekerja. Kebutuhan training sangat penting bagi MT, sebab mereka harus memiliki kriteria strandar yang memang dibutuhkan oleh perusahaan baik secara knowledge, skill, dan psikologis, termasuk mengenali potensi, sikap, komunikasi, dan lain-lain. Diharapkan dengan mengikuti program training, para kandidat MT dapat meningkatkan potensi dirinya, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi perusahaan dan menjalani profesinya sebagai seorang Management Trainee mulai dari level bawah sampai menduduki posisi manajerial di perusahaan. Setelah sadar, mereka biasanya berusaha menggali dan memperbaiki kinerja mental mereka. Dampak setelah mengikuti pelatihan, mereka menjadi lebih giat dan bekerja secara total. Kehidupan pribadi dan sosial mereka, lanjut Inge, juga semakin bagus. Tidak ada latar belakang pendidikan khusus untuk menjadi seorang MT. Tergantung perusahaan, posisi untuk bidang apa yang dibutuhkan. Di Amerika, yang banyak membutuhkan MT adalah bidang ritel, jasa, dan department store. Di Indonesia pencarian MT ditawarkan oleh perbankan. Hanya saja, nama MT menjadi businees development programme. Ada perbedaan antara masuk kerja pertama sebagai karyawan dan MT. Bila sebagai karyawan, seseorang harus menjalani masa percobaan. Sementara bila sebagai MT, ia akan menjalani masa evaluasi. Sebagai tambahan, peserta MT biasanya akan diputar tempat tugasnya. Dengan kata lain, mereka menjalani sistem perputaran (rolling system). Setiap selesai tugas pada satu bagian tertentu, mereka akan dievaluasi. Demikian seterusnya hingga selesai masa evaluasi. Setelah masa evaluasi berakhir, MT tidak akan lagi di-rolling. Itu berarti saatnya ia mulai membangun karier di perusahaan tersebut. Bagaimana Proses Seleksi Management Trainee? Program Management Trainee (MT) adalah program pengembangan karyawan dengan pola rekrutmen dan jalur yang khusus. Khusus karena kriteria rekrutmen yang dipakai biasanya lebih tinggi, dan kadang kala sangat tinggi bila dibandingkan dengan kriteria rekrutmen untuk karyawan dengan pola biasa. Mulai dari syarat indeks prestasi (IPK) yang tinggi, pengalaman organisasi yang memadai, kemampuan atau skill yang cukup, hingga penguasaan bahasa asing yang baik. MT dirancang khusus untuk menyiapkan kader-kader pemimpin perusahaan di masa depan. Oleh karena itu proses seleksi program MT dilakukan dengan sangat ketat, baik dilaksanakan sendiri oleh bagian SDM perusahaan maupun dengan menyerahkannya kepada konsultan terpercaya. Ribuan peserta yang mengikuti proses seleksi disaring sehingga menyisakan sedikit kader terbaik. Berbanggalah mereka yang berhasil lolos mengikuti program MT. Tetapi jangan sombong, karena program ini setiap tahun selalu ada sehingga anda bukan satu-satunya kader pimpinan masa depan. Karena setiap tahun ada, maka biasanya disebut sebagai MT angkatan ke-xx.

BNI Point Reward

Page 34: Masalah Perbankan

Program BNI Point Reward menyajikan berbagai pilihan hadiah yang menarik dan bermutu tanpa diundi bagi semua Pemegang Kartu Kredit BNI yang aktif menggunakannya.

Anda akan mendapatkan 1 (satu) point reward untuk setiap pembelanjaan senilai minimal Rp. 2.500,- (berlaku kelipatan) dari transaksi Anda. Jumlah poin yang telah Anda kumpulkan, akan tercantum pada lembar penagihan Anda. Poin yang telah terkumpul dapat ditukarkan dengan hadiah yang tersedia.

Selamat menggunakan Kartu Kredit BNI pada setiap transaksi Anda untuk mengumpulkan lebih banyak poin reward. 

1. Penukaran dengan Iuran Tahunan Kartu dan Merchandising menarik

Kode Gambar Hadiah Keterangan Poin

H-001 Iuran Tahunan   Kartu Utama Biru 12.000 poin

H-002 Iuran Tahunan   Kartu Tambahan Biru 6.000 poin

H-003 Iuran Tahunan   Kartu Utama Emas 24.000 poin

H-004 Iuran Tahunan   Kartu Tambahan Emas 12.000 poin

H-005 Iuran Tahunan   Kartu Utama Platinum 60.000 poin

H-006 Iuran Tahunan   Kartu Tambahan Platinum 30.000 poin

    * Penukaran poin dengan iuran tahunan tidak berlaku bagi kartu Corporate, kartu Matrix BNI, kartu FIFA World Cup dan kartu Hasanah.

2. Garuda Frequent Flyer Mileage

Kode GFF1 Tukarkan minimal 900 poin reward Anda untuk mendapatkan 150 GFF Mileage (berlaku kelipatan).

Definisi

 

1. BNI Card Center, adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Divisi Bisnis Kartu.2. Kartu Kredit BNI, adalah Kartu Kredit BNI MasterCard dan BNI VISA, baik Kartu Biru, Emas maupun Platinum

berikut Kartu Tambahannya.3. Pemegang Kartu, adalah Pemilik Kartu Kredit BNI yang sah yang namanya tercantum pada Kartu dan berhak

untuk menggunakan Kartu tersebut.4. Program Point Reward, selanjutnya disebut Program adalah program BNI Card Center bagi pemegang Kartu

Kredit BNI MasterCard dan BNI VISA, baik Kartu Biru, Emas maupun Platinum berikut Kartu Tambahannya kecuali Kartu Kredit BNI Matrix, BNI Mastercard FIFA WorldCup, Hasanah dan Corporate Card, berupa penukaran Point Reward dengan Hadiah yang ditentukan oleh BNI Card Center.

5. BNI Point Reward, selanjutnya disebut Poin adalah jumlah poin yang dikumpulkan oleh Pemegang Kartu dari transaksi dengan menggunakan Kartu Kredit BNI yang dapat ditukarkan dengan Hadiah selama Program.

6. Hadiah, adalah barang/produk yang ditentukan oleh BNI Card Center yang dapat ditukarkan dengan Poin oleh Pemegang Kartu dalam Program sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Page 35: Masalah Perbankan

7. Hari Kerja, adalah hari Senin s/d Jumat dimana BNI Card Center menjalankan kegiatan usaha apabila tidak ditentukan libur oleh Pemerintah atau Otoritas Perbankan.

8. Transaksi, adalah suatu transaksi yang sah menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku yang dilakukan oleh Pemegang Kartu.

9. Force Majeure, adalah setiap peristiwa atau kejadian diluar kekuasaan manusia, termasuk tetapi tidak terbatas pada kebijakan pemerintah dibidang moneter, politik ,militer, peperangan, huru hara, bencana alam, pemogokan epidemi, yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya syarat dan ketentuan Program ini.

 

Perhitungan Poin Bonus Pasti

1. Untuk setiap transaksi ritel dengan menggunakan Kartu Kredit BNI sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) dan kelipatannya atau senilai pengganti yang setara, Pemegang Kartu berhak mendapatkan 1 (satu) Poin.

2. Poin tidak diperhitungkan untuk transaksi penarikan tunai (cash advance), pembayaran iuran tahunan, pembayaran bunga dan biaya-biaya lain yang timbul karena penggunaan Kartu Kredit BNI di luar penggunaan transaksi ritel.

3. Dalam hal Pemegang Kartu memiliki 2 (dua) Kartu Kredit BNI (BNI Visa dan BNI MasterCard), maka Pemegang Kartu dapat menggabungkan jumlah Poin pada kedua Kartu Kredit yang dimiliki. Namun apabila salah satu Kartu Kredit tersebut ditutup/dinon aktifkan (close account) oleh Pemegang Kartu atau diblokir permanent oleh BNI Card Center, maka jumlah Poin yang ada pada Kartu yang ditutup tersebut tidak dapat dialihkan ke Kartu Kredit BNI lainnya.

4. BNI Card Center memiliki hak dan wewenang penuh untuk menentukan jumlah Poin Pemegang Kartu berdasarkan data yang dimiliki oleh BNI Card Center.

5. Poin yang terkumpul/terakumulasi dalam Program tidak dapat ditukarkan dengan uang, dipindahtangankan atau dialihkan kepada Pemegang Kartu lain.

6. Dalam hal terjadi sengketa transaksi (dispute), pemalsuan transaksi, atau hal-hal lain yang menyebabkan perhitungan Poin tidak dapat memenuhi persyaratan Program, maka BNI Card Center akan mengurangi jumlah Poin yang tidak memenuhi syarat tersebut dari akumulasi jumlah Poin yang dikumpulkan oleh Pemegang Kartu

7. BNI Card Center berhak untuk menunda atau membatalkan perhitungan Poin dalam hal Pemegang Kartu melanggar syarat dan ketentuan Program dan/atau syarat dan ketentuan penggunaan Kartu Kredit BNI.

8. BNI Card Center berhak untuk mengubah, menghapus dan/atau menambahkan ketentuan dan persyaratan Program yang akan diberitahukan kemudian kepada Pemegang Kartu.

Penukaran Hadiah

1. BNI Point Reward Anda untuk periode hingga Agustus 2011 akan kadaluarsa pada bulan Agustus 2012. Segera tukarkan BNI Point Reward Anda dengan berbagai penawaran menarik di merchant-merchant terpilih.

2. Penukaran dapat dilakukan dengan cara:o Menghubungi BNI Call di 500046 atau 68888 dari ponsel Anda, atau

Mengisi formulir penukaran (dibawah) dan mengirimkannya melalui fax ke nomor 021-571 30 11 atau email ke [email protected], atau

Mengirimkan SMS ke 3346 dengan format sebagai berikut:

Untuk peserta SmartMobile: ketik Poin<spasi>SM<spasi>kode produk<spasi>jumlah poin yang ditukarkan.

Contoh: Poin SM H022 61700

Untuk non peserta SmartMobile silahkan menghubungi BNI Call untuk mendaftar sebagai anggota Smartmobile

3. Pengiriman hadiah berupa barang hanya akan dilakukan ke alamat pengiriman tagihan Anda.4. Penukaran hanya dapat dilakukan selama persediaan masih ada. Jika persediaan barang hadiah telah habis,

BNI berhak menukar dengan barang sejenis atau menghentikan penukaran. Dalam hal ini BNI dibebaskan dari segala tuntutan dan atau kerugian yang diakibatkan hal tersebut.

5. Proses penukaran poin dan pengiriman hadiah membutuhkan waktu 6 minggu.6. Jika pada saat formulir penukaran poin Anda kami terima, kartu kredit Anda dalam kondisi terblokir karena

masalah pembayaran, maka BNI Card Center tidak akan memproses permintaan tersebut.

Page 36: Masalah Perbankan

7. Jika Anda memiliki Kartu Kredit BNI Visa dan MasterCard, poin reward di kedua kartu Anda dapat digabungkan. Namun jika salah satu kartu kredit Anda ditutup, maka poin di kartu tersebut tidak dapat dipindahkan ke kartu lainnya.

8. Jika Anda menutup kartu kredit Anda selama periode program, maka Anda dapat menukarkan poin di kartu yang ditutup maksimal 1 bulan setelah tanggal penutupan kartu. Setelah tenggat waktu tersebut maka poin Bonus Pasti Anda akan hangus.

9. Apabila hadiah diterima oleh pihak lain yang bukan pemegang kartu, maka wajib mencantumkan nama jelas, nomor kartu pengenal dan tanda tangan pada tanda terima barang.

10. Tidak berlaku untuk Matrix BNI, Corporate Card, Hasanah Card dan BNI MasterCard 2006 FIFA WorldCup.11. Syarat dan ketentuan lainnya berlaku sesuai syarat dan ketentuan program Bonus Pasti.

Lain-Lain

1. BNI Card Center tidak bertanggungjawab atas kehilangan, kerusakan dan tercurinya Hadiah yang ditukarkan/dikirimkan ke Pemegang Kartu, termasuk kerusakan Hadiah setelah diterima oleh Pemegang Kartu.

2. Segala ketentuan yang termuat dalam syarat dan ketentuan Program ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan segala informasi yang disampaikan oleh BNI Card Center kepada pemegang kartu BNI melalui media komunikasi yang ditentukan.

3. Pemegang Kartu menyetujui dan tunduk pada ketentuan Program ini dan ketentuan lainnya yang akan berlaku kemudian.

4. BNI Card Center tidak bertanggungjawab serta dibebaskan dari segala tuntutan dan/atau kerugian yang diakibatkan kesalahan pemberian informasi/data dari Pemegang Kartu, penundaan atau kegagalan pelaksanaan pengiriman Hadiah akibat terjadinya Force Majeure.

Penukaran Bonus Pasti

Pilih Kode Jumlah Jenis HadiahTotal Poin Bonus

Pasti

H-001 Iuran Tahunan 12.000 poin

H-002 Iuran Tahunan 6.000 poin

H-003 Iuran Tahunan 24.000 poin

H-004 Iuran Tahunan 12.000 poin

H-005 Iuran Tahunan 60.000 poin

H-006 Iuran Tahunan 30.000 poin

titapradiptia(at)gmail(dot)com

1

1

1

1

1

1

Proses