masa depan perzakatan di indonesia

4
Masa Depan Perzakatan di Indonesia Penulis: Selly Oktariani AS 2013 C Zakat adalah instrument rukun Islam yang mewajibkan umat Muslim untuk menunaikannya. Menunaikan zakat sama kewajibannya dengan ibadah yang lain seperti halnya sholat, puasa, tilawah, dan lain-lain. Namun, hal ini masih dianggap keliru oleh sebagian masyarakat tentang wajibnya menunaikan zakat. Zakat dianggap hanya wajib dibayarkan oleh segelintir orang yang mampu saja, yang penghasilannya sudah puluhan juta, yang sudah memiliki rumah mewah, mobil, sementara orang berpenghasilan menengah enggan atau menganggap dirinya masih berhak disantuni. Padahal dalam ilmu zakat, dikenal dengan istilah nisab. Dimana harta yang belum mencapai nisab tidak wajib dizakatkan dan harta yang telah mencapai nisab wajib dizakatkan. Zakat juga merupakan bentuk pendistribusian harta. Bagi mereka yang memiliki harta lebih diwajibkan membayar zakat dan zakat tersebut nanti akan diberikan kepada orang yang membutuhkan (8 asnaf) sesuai syariat. Pendistribusian harta melalui zakat adalah solusi jitu dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Karena tingkat kemiskinan di Indonesia masih tergolong tinggi, maka permasalahan ini harus diselesaikan bersama sebagai masyarakat Indonesia bukan hanya diserahkan pada urusan negara saja.

Upload: shelly-ichel-oktariani

Post on 06-Apr-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

zakat

TRANSCRIPT

Page 1: Masa Depan Perzakatan Di Indonesia

Masa Depan Perzakatan di Indonesia

Penulis: Selly Oktariani AS 2013 C

Zakat adalah instrument rukun Islam yang mewajibkan umat Muslim untuk

menunaikannya. Menunaikan zakat sama kewajibannya dengan ibadah yang lain seperti halnya

sholat, puasa, tilawah, dan lain-lain. Namun, hal ini masih dianggap keliru oleh sebagian

masyarakat tentang wajibnya menunaikan zakat. Zakat dianggap hanya wajib dibayarkan oleh

segelintir orang yang mampu saja, yang penghasilannya sudah puluhan juta, yang sudah

memiliki rumah mewah, mobil, sementara orang berpenghasilan menengah enggan atau

menganggap dirinya masih berhak disantuni.

Padahal dalam ilmu zakat, dikenal dengan istilah nisab. Dimana harta yang belum

mencapai nisab tidak wajib dizakatkan dan harta yang telah mencapai nisab wajib dizakatkan.

Zakat juga merupakan bentuk pendistribusian harta. Bagi mereka yang memiliki harta lebih

diwajibkan membayar zakat dan zakat tersebut nanti akan diberikan kepada orang yang

membutuhkan (8 asnaf) sesuai syariat. Pendistribusian harta melalui zakat adalah solusi jitu

dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Karena tingkat kemiskinan di Indonesia masih

tergolong tinggi, maka permasalahan ini harus diselesaikan bersama sebagai masyarakat

Indonesia bukan hanya diserahkan pada urusan negara saja.

Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas muslim memiliki potensi zakat

sebesar 217 triliun1. Jumlah optimistis ini memang kenyataannya belum mencapai target dari

jumlah yang terhimpun. Tapi dengan potensi tersebut bila zakat di Indonesia bisa di optimalkan,

diyakini bisa mengentaskan kemiskinan yang masih menjadi permasalahan Indonesia sampai

saat ini.

Penghimpunan zakat dari muzaki untuk mustahiq dilakukan oleh amil zakat. Saat ini

telah banyak berdiri Lembaga Amil Zakat (LAZ) maupun Badan Amil Zakat (BAZ) yang dapat

dijumpai ditiap provinsi bahkan ditiap kota bekerja secara professional menghimpun dana zakat

dengan program-program yang menarik minat muzaki untuk membayar zakat. LAZ dan BAZ

1 Hasil penelitian Baznas bersama IPB pada tahun 2011

Page 2: Masa Depan Perzakatan Di Indonesia

pun berdiri mempunyai visi yang sama, yaitu mengentaskan kemiskinan di Indonesia dengan

melakukan upaya-upaya yang membuat mustahiq nantinya bisa menjadi muzaki. Menyebarnya

LAZ dan BAZ di hampir tiap kota menguatkan bisa tersebarnya dana zakat tidak hanya pada satu

wilayah saja tapi bisa ke seluruh polosok negri ini.

Beragam cara upaya atau program dari LAZ dan BAZ dalam memaksimalkan dana zakat

yang diberikan kepada para mustahiq tidak hanya sekedar untuk konsumtif, tapi bagaimana dana

tersebut bisa memandirikan mereka ataupun bisa menjadi jalan mereka untuk menjadi calon

muzaki. Misalnya dengan pemberian bantuan dana untuk usaha dan membina usaha mereka

sampai berkembang atau memberikan bantuan dana untuk pendidikan mereka yang nantinya

akan mendukung karier dan profesi yang mereka cita-citakan.

Dari tahun ke tahun penghimpunan zakat di Indonesia terus mengalami kenaikan. Di

tahun 2004 jumlah yang terhimpun sebesar 150,09 miliar rupiah hingga ditahun 2012 mencapai

2.200 miliar rupiah. Jumlah tersebut memberikan gambaran tentang potensi zakat yang terus

mengalami kenaikan tiap tahunnya. Hal ini diperkuat juga karena masyarakat Indonesia yang

mayoritas muslim dengan semakin meningkatnya dakwah Islam pula ikut mempengaruhi

kesadaran masyarakat untuk membayar zakat. Ini artinya optimalisasi pengentasan kemiskinan di

Indonesia akan lebih mudah dengan dana yang dihimpun semakin banyak.

Page 3: Masa Depan Perzakatan Di Indonesia

Peran pemerintah yang paling penting untuk zakat di Indonesia. Sebagai institusi tertinggi

dan paling bertanggungjawab dengan apa yang terjadi di Indonesia, setelah mengeluarkan

instrument yang memperkuat hadirnya zakat di Indonesia, zakat di Indonesia pun menjadi

sorotan bagi para ekonom dalam memandang potensi zakat. Dengan dukungan UU zakat di

Indonesia memberikan legalitas dan lindungan dalam menghimpun dan mengoptimalkan dana

zakat. Dukungan ini diberikan dengan melihat bagaimana zakat dalam memberikan pengaruh

pengentasan kemiskinan menjadi solusi untuk negara memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia.

Dari apa yang telah diuraikan memberikan gambaran tentang bagaimana masa depan

zakat di Indonesia. Masa depan perzakatan di Indonesia memiliki masa depan yang cerah sejalan

dengan peningkatan dana yang terhimpun tiap tahun dan dukungan berbagai pihak dengan

keberadaan zakat di Indonesia. Dengan melihat masa depan zakat yang cerah, berarti telah

bersama melihat pula masa depan ekonomi Indonesia yang cerah dengan zakat dalam

mengentaskan kemiskinan.