Manusia dan Kegelisaan

Oleh Dinda Fatmah

Materi berikutnya dapat di download di link berikut ini:

http://dosen.stie-alanwar.ac.id/read/dinda/2018/02/08/97/Ilmu_Budaya_Dasar

KEGELISAAN

• Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang artinyatidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar menunggu, resah, cemasdan sebagainya. Jadi kegelisahan menggambarkanseseorang yang tidak tentram hatinya maupunperbuatannya.

• Kegelisahan bisa terlihat dari tingkah laku ataugerak gerik dalam situasi tertentu.

• Kegelisahan : mekanisme individu untukmempertahankan diri dalam menghadapi suatuancaman adanya keterbatasan dari manusiadalam pengetahuannya ada ketidakpastian.

Menurut Sigmund Freud ahli psikoanalisa, berpendapat bahwa ada 3 macamkecemasan:

1. Kecemasan kenyataan (obyektif)

kecemasan sebagai akibat pengamatansuatu bahaya yang berasal dari luar, misalnya seorang ibu gelisah karenaanaknya diculik, takut adanya binatangbuas, ketakutan adanya ancaman dariseseorang, dan lainnya.

2. Kecemasan neoritis (syaraf) kecemasan

ini timbul karena pengamatan tentangbahaya naluriah, ada 3 macam, yaitu:

a. Kecemasan yang timbul karenapenyesuaian diri dengan lingkungan.

b. Bentuk ketakutan yang tegang danirrasional / phobia.

c. Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagapdan sebagainya.

3. Kecemasan moral disebabkan karena

pribadi seseorang. Tiap pribadi memilikibermacam-macam emosi, antara lain iri, benci, dengki, dendam, dan sebagainya.

Sebab- sebab orang gelisah adalah karenapada hakekatnya orang takut kehilanganhak-haknya. Hal tersebut adalah akibatdari suatu ancaman, baik dari dalammaupun dari luar.

Usaha-usaha mengatasi kegelisahan : Pertama; dimulai dari diri kita sendiri, yaitu dengan bersikap dan berfikir tenangsehingga bisa mengatasi kesulitantersebut. Kedua; pasrah, percaya danberlindung kepada kekuasaan Tuhan.

KETERASINGAN»Keterasingan berasal dari kata terasing,

yang berarti sendiri, tidak di kenal orang.Sehingga dapat berarti tersisihkan daripergaulan, terpisahkan dari yang lain, atauterpencil.

»Yang menyebabkan orang berada dalamketerasingan ialah perilaku orang tersebutyang tidak dapat diterima oleh masyarakat,atau kekurangan yang ada pada diriseseorang (rendah diri / minder), sehinggaia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diridalam masyarakat.

KESEPIAN

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi, sepi atau lenggang, bisa jugaberarti tidak berteman. Setiap orang pastipernah merasakan kesepian, karenakesepian adalah bagian hidup darimanusia, lama rasa sepi bergantungmasalah yang menimpa dan mental/jiwaorang yang mengalaminya. Tetapi sebabutama kesepian itu adalah manusia takutkehilangan hak hidup atau hak memilikinama baik (harga diri).

KETIDAKPASTIAN

Ketidakpastian berasal dari kata tidak pastiartinya tidak menentu, pikiran kacau, tidakdapat berkosentrasi, bingung, tidak berpikirdengan baik. Itu semua adalah akibat daripikirannya tidak dapat konsentrasi, ketidakkonsentrasian disebabkan oleh berbagai halakibat dari pikiran yang kacau, misalnyaorang yang kehilangan orang yang dikasihitapi dia tidak siap sehingga sangat terpukulsampai pikirannya kacau menunjukkan

ketidakpastian.

Sebab- sebab terjadinya ketidakpastian;

1.Obsesi merupakan gejala kejiwaan,

yaitu adanya pikiran atau perasaantertentu yang terus menerus, biasanyatentang hal-hal yang tidak menyenangkanatau sebab-sebabnya tak diketahui olehpenderitaan. Misalnya selalu berfikir adaorang yang ingin menjatuhkan dia.

2. Phobia adalah rasa ketakutan yang takterkendali, tidak normal, kepada sesuatuhal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.

3.Kompulasi adalah keragu-raguan akanapa yang telah dikerjakan, sehinggaada dorongan yang tidak disadarimelakukan perbuatan yang serupaberkali-kali.

4.Histeria adalah gejala kejiwaan yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, tidak mampu menguasaidiri, sugesti dari sikap orang lain.

5. Delusi menunjukan pikiran yang tidak

beres, karena berdasarkan suatu keyakinanpalsu, tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuaidengan pengalaman.

6. Halusinasi adalah khayalan yang terjaditanpa rangsangan panca indra. Dengansugesti diri orang dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan, misalnya dialami olehorang mabuk atau pemakai obat bius, dengan halusinasi orang bisa merasamendapat tekanan.

7. Keadaan emosi; merupakan keadaantertentu seseorang sangat berpengaruh olehemosinya. Ini nampak pada keseluruhanpribadinya: gangguan pada nafsu makan, pusing, nadi cepat, muka merah, keringatdan sebagainya.

Usaha-usaha mengatasi ketidakpastian; Bergantung dari mental si penderita itusendiri, andaikata sudah diketahuipenyebabnya tetapi tidak juga dapat sembuh, maka jalan yang terbaik si penderita di bawake profesional (psikolog).