manipulasi usia anak nikah dibawah umur menurut …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/spm151575_idrus...

81
MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT HUKUM ADAT DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Tanjung Putus Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Meranngin) SKRIPSI Oleh IDRUS ZAMZAMI NIM: SPM 151575 PEMBIMBING Dr.H.Ishaq SH,M.Hum Abdul Razak SHI.,M.IS PROGRAM STUDI PERBANDINGAN MADZHAB FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI 1440 H/2019

Upload: others

Post on 25-Dec-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH

UMUR MENURUT HUKUM ADAT DAN

KOMPILASI HUKUM ISLAM

(Studi Kasus di Desa Tanjung Putus Kecamatan Tabir Barat

Kabupaten Meranngin)

SKRIPSI

Oleh

IDRUS ZAMZAMI

NIM: SPM 151575

PEMBIMBING

Dr.H.Ishaq SH,M.Hum

Abdul Razak SHI.,M.IS

PROGRAM STUDI PERBANDINGAN MADZHAB

FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI

1440 H/2019

Page 2: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT
Page 3: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT
Page 4: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT
Page 5: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

MOTTO

همم و م حل كم وظعامم كم م

ب حل مكت

ين ٱوثموا ٱ ل

وظعامم ٱ ب تم ي مع

م ٱ ميوم ٱحل مكم

حصن تم من ٱ ممم

ٱ

ن ٱجم وهم ذا ءاثيتممم ا ب من قبلكم مكت

ين ٱوثموا ٱ ل

حصن تم من ٱ ممم

ت وٱ ؤمن ممم

حصنين غي ٱ ن مم ورهم

م لخرة من ٱ

و ف ٱ ۥ وهم م ن فقد حبط علم يم

ل ومن يكفمر بٱ تخذي ٱخدان فحين ول مم سم ين مم خم

Artinya : “Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik, makanan (sembelihan)

orang-orang yang diberi Al-Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu

halal (pula) bagi mereka (dan dihalalkan mengawini) wanita yang

menjaga kehormatan, diantara wanita yang beriman dan wanita-wanita

yang menjaga kehormatan diantara orang-orang yang diberi Al-Kitab

sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan

maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula)

menjadikannnya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah

beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam). Maka hapuslah

amalannya dan ia dihari kiamat termasuk orang-orang yang merugi”.

(QS.Al-Maidah 5:5).

Page 6: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah..Alhamdulillah.. Alhamdulillahirobbil’alamin.

Sujud syukurku kusembahkan kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha

Pengasih dan Maha Penyayang. Atas karunia serta kemudahan yang engkau

berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan

salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan

kusayangi.

Untuk ayah dan ibu Rusli dan Halimatunsakdiah sebagai tanda bukti,

hormat dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini

kepada ayah dan ibuku tersayang, telah memberikan dukungan, semangat, iringan

doa, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan hingga aku

selalu kuat, sabar dalam menjalani setiap rintangan yang ada didepanku. Semoga

ini menjadi langkah awal untuk membuat ibu dan ayah bahagia karena kusadar,

selama ini belum bisa membuat yang lebih. Dalam hidupmu demi hidupku kalian

ikhlas mengorbankan segala perasaan, dalam bekerja tanpa mengenal rasa lelah.

Untuk kakak-kakak dan adik, Winarti, Bambang Adiyatma, Eka Rosdiana

dan Yases Karnando tiada yang paling mengharukan saat berkumpul bersama

kalian, terima kasih atas doa dan suport yang telah kalian berikan kepadaku

sebagai adik dan kakak kalian. Serta untuk semua keluarga yang telah banyak

membantu dan memberikan semangat kepadaku.

Page 7: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Tak lupa pula kuucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada

sahabat-sahabatku yang tak pernah berhenti untuk menyemangati sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan. Dodi, Diki Deri, Rahmat, Fadlan, Muhsen, Lukman,

Andespa dan Hengki. Teman-teman yang selalu ada di kala suka dan duka Vina

Nabila, Oktavia, Rini, Tutut, Golvia, Ica, Sulis, Evi, Ncul, Jariyah, Fatini, dan

Qawi. Serta teman-teman Perbandingan Madzhab yang tak bisa disebutkan satu

persatu. Semoga kebersamaan dan silaturahmi kita akan tetap terjaga hingga akhir

nanti. Sekali lagi kuucapkan terimakasih. Semoga Allah SWT membalas kebaikan

kita semua. Aamiin.

Page 8: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk untuk mengetahui pelaksanaan terjadinya

manipulasi usia pernikahan dibawah umur di Desa Tanjung Putus Kecamatan

Tabir Barat Kabupaten Merangin dan mengetahui faktor-faktor penyebab

terjadinya manipulasi usia pernikahan anak dibawah umur serta mengkaji

manipulasi usia pernikahan anak dibawah umur yang terjadi di Desa Tanjung

Putus Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin menurut Hukum Adat dan

Kompilasi Hukum Islam. Skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis empiris

dengan metode deskriftif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui

wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh

hasil dan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Pelaksanaan pernikahan

dibawah umur di Desa Tanjung Putus Kecamatan Tabir Barat Kabaupaten

Merangin biasanya dilakukkan terhadap beberapa kasus seperti telah hamil

sebelum menikah, untuk bisa mendapatkan surat nikah maka mereka

memanipulasi usia mereka, dan sebelum ini dilakukan, terlebih dahulu mereka

melakukan kesepakatan dengan para tokoh adat setmpat. Kedua, faktor

penyebab terjadinya manipulasi usia pernikahan anak dibawah umur ini adalah

adalah faktor pergaulan, faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor budaya dan

faktor perjodohan. Ketiga, Manipulasi usia dalam pernikahan dibawah umur

menurut Kompilasi Hukum Islam adalah tidak diperbolehkan sesuai dengan

pasal 15 ayat 1 yang berbunyi “Untuk kemaslahatan keluarga dan rumah

tangga, perkawinan hanya boleh dilakukan oleh calon mempelai yanng telah

mencapai umur yang ditetapkan dalam pasal 7 Undang-undang No.1 Tahun

1974 yakni calon suami sekurang-kurangnya 19 tahun dan calon istri

sekurang-kurangnya berusia 16 tahun. Sedangkan menurut hukum adat di Desa

Tanjung Putus Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin boleh

dilaksanakan karena memikirkan dampaknya dan demi kemaslahatan dan

kebaikan.

Kata Kunci : Manipulasi, Usia, Pernikahan, Anak di bawah umur.

Page 9: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas taufiq dan

hidayah-Nya maka penulis dapat meyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan

baik. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW

sang suri teladan umat, yang telah membawa umat-Nya ke alam yang terang

benderang dengan cahaya iman, taqwa dan ilmu pengetahuan.

Perjalanan panjang disertai perjuangan yang melelahkan terasa begitu indah

untuk dikenang suka dukanya dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Manipulasi usia anak nikah dibawah umur menurut hukum adat dan kompilasi

ukum Islam (Studi kasus di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten

Merangin)”. Untuk mendapat gelar sarjana hukum (SH) Jurusan Perbandingan

Madzhab, Fakultas Syariah, UIN STS Jambi, akhirnya mencapai titik akhir

dengan penuh rasa syukur.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui, tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam pengumpulan data

maupun dalam penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak,

terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, hal yang pantas

penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang turut

membantu menyelesaikan skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Dr. A. A. Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS

Jambi

Page 10: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT
Page 11: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. ..................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN .............................................................. iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................. 5

C. Batasan Masalah................................................................. 6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ....................................... 6

E. Kerangka Teori dan Konseptual......................................... 8

F. Tinjauan Pustaka ................................................................ 15

BAB II METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 18

B. Pendekatan Penelitian ........................................................ 18

C. Jenis dan Sumber Data ....................................................... 18

D. Unit Analisis ...................................................................... 19

E. Instrumen Pengumpulan Data ............................................ 20

F. Teknik Analisis Data .......................................................... 21

G. Sistematika Penulisan ........................................................ 23

H. Jadwal Penelitian ................................................................ 24

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya desa Tanjung Putus ............................. 26

B. Geogrfis dan Strukrur Organisasi desa Tanjung Putus ...... 27

C. Pendidikan dan Pekerjaan Masyarakat desa Tj Putus ........ 29

D. Keadaan sosial dan Adat budaya desa Tanjung Putus. ...... 31

Page 12: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Manipulasi usia anak nikah dibawah umur menurut

Hukum adat dan kompilasi Hukum Islam ......................... 35

B. Faktor-faktor terjadinya manipulasi usia anak nikah

Dibawah umur di Desa Tanjung Putus ............................ 44

C. Pelaksanaan Manipulasi usia anak nikah dibawah umur

di desa Tanjung Putus ....................................................... 48

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 60

B. Saran ................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 63

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 65

CURICULUM VITAE ................................................................................... 67

Page 13: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

DAFTAR SINGKATAN

BPD : Badan Permusyawaratan Desa

HA : Hektar Are

KHI : Kompilasi Hukum Islam

IRT : Ibu Rumah Tangga

KADES : Kepala Desa

KADUS : Kepala Dusun

KAUR : Kepala Urusan

KUA : Kantor Urusan Agama

LANSIA : Lanjut Usia

MA : Muara

PA : Pengadilan Agama

PLN : Perusahaan Listrik Negara

PP : Peraturan Pemerintah

PPN : Pegawai Pencatat Nikah

SEKDES : Sekretaris Desa

UU : Undang-Undang

TJ : Tanjung

Page 14: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penelitian .............................................................................. 25

Tabel 2. Tingakat Pendidikan desa Tanjung Putus ......................................... 29

Tabel 3. Sarana Pendidikan desa Tanjung Putus ............................................ 30

Tabel 4. Pekerjaan Masyarakat desa Tanjung Putus ...................................... 31

Tabel 5. Jumlah Penduduk desa Tanjung Putus .............................................. 32

Tabel 6. Klub Olahraga di desa Tanjung Putus............................................... 32

Tabel 7. Tempat Peribadatan desa Tanjung Putus .......................................... 33

Tabel 8. Pelaku Manipulasi Usia Pernikahan ................................................. 37

Page 15: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara Alami, naluri manusia diciptakan memiliki kecenderungan

seksual. Islam ingin menunjukkan bahwa yang membedakan manusia

dengan hewan dalam penyaluran naluri sekual adalah melalui

perkawinan, sehingga akibat segala akibat negatif yang ditimbulkan

oleh penyaluran seksual secara tidak benar dapat dihindari sedini

mungkin. Oleh karena itu ulama fikih menyatakan bahwa pernikahan

merupakan satu-satunya cara yang benar dan sah dalam menyalurkan

naluri seksual, sehingga masing-masing pihak tidak merasa khawatir

akan akibatnya.

Pernikahan merupakan salah satu sunattullah yang umum berlaku

pada semua makhluk Tuhan, baik pada manusia, hewan maupun

tumbuhan.1 Para mujtahid sepakat bahwa nikah adalah suatu ikatan

yang dianjurkan syariat. Orang yang sudah berkeinginan untuk nikah

dan khawatir terjerumus kedalam perbuatan zina, sangat dianjurkan

untuk melakanankan nikah. Yang demikian adalah lebih utama pada

haji, salat, jihad dan puasa sunnah. Demikian menurut kesepakatan para

imam madzhab.2

1Sayyid Sabiq, Fiqh Al-Sunnah Juz ll, (Kairo: Maktanat: Dar al-Turas, 1970), hlm.104

2 Syekh Muhammad bin Abdurrahman ad-Dimasqi, Terjemahan Abdulla Zaki al-Khaf,

Fiqh empatMadzhab, (Bndung : Hasyimi Press, 2004), hlm 338.

Page 16: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Menurut Mahmud Yunus, nikah ialah akad antara calon suami istri

untuk memenuhi hajat jenisnya menurut yang diatur oleh syariat.3

Nikah amat penting dalam kehidupan manusia, perseorangan maupun

kelompok. Dengan jalan nikah yang sah, pergaulan laki-laki dan

perempuan terjadi secara terhormat sesuai kedudukan manusia sebagai

makhluk yang berkehormatan. Pergaulan hidup berumah tangga dibina

alam suasana damai, tenteram, dan rasa kasih sayang antara suami dan

istri. Anak keturunan dari hasil nikah yang sah menghiasi kehidupan

keluarga dan sekaligus merupakan kelangsungan hidup manusia secara

bersih dan berkehormatan. Bagi umat islam, pernikahan itu sah apabila

telah memenuhi rukun. Adapun rukun nikah yaitu : 1) Ada calon suami;

2) Ada calon istri; 3) Wali; 4) Dua orang saksi laki-laki; dan 5) ijab dan

qabul. Selain telah memenuhi seluruh rukun dan syarat yang ditentukan

nikah tersebut telah bebas dari segala hal yang menghalangi terjadinya

nikah. Salah satu prinsip yang dianut undang-undang ini, calon suami

istri telah matang jiwa raganya untuk dapat melangsungkan perkawinan

agar dapat mewujudkan perkawinan secara baik tanpa berakhir pada

perceraian dan memperoleh keturunan yang baik dan sehat. Untuk itu

harus dicegah adanya perkawinan antara calon suami istri yang masih

dibawah umur. Batas umur yang lebih rendah bagi wanita untuk kawin

mengakibatkan laju kelahiran yang lebih tinggi. Oleh karena itulah

undang-undang menentukan batas umur untuk kawin sebagaimana

3 Muhammad Yunus, Hukum Nikah dakam Islam, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1990),

hlm 1.

Page 17: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

ditentukan pada pasal 15 (1), Untuk kemaslahatan rumah tangga,

perkawinan hanya boleh dilakukan calon mempelai yang telah

mencapai umur yang ditetapkan dalam pasal 7 Undang-Undang No.1

tahun1974 yakni calon suami sekurang-kurangnya berumur 19 tahun

dan calon istri sekurang-kurangnya berumur 16 tahun.4

Adanya penetapan umur 16 tahun bagi wanita untuk diizinkan

menikah berarti dipandang sebagai ketentuan dewasa bagi seorang

wanita. Dengan mengacu pada persyartan ini, jika pihak calon

mempelai wanita dibawah umur 16 tahun, maka yang bersangkuan di

kategorikan masih dibawah umur dan tidak cakap untuk bertindak di

dalam hukum, termasuk melakuan perkawinan. Mengingat hukum

yang mengatur tentang perkawinan adalah Undang-Undang No 1.

Tahun 1974 tentang perkawinan, maka ketentuan dalam undang-undang

ini harus ditaati semua golongan mayarakat yang ada di Indonesia.5

Batas umur yang lebih rendah bagi wanita untuk menikah

mengakibatkan laju kelahiran yang lebih tinggi. Dari sudut pandang

kedokteran, penikahan dini mmpunyai dampak negatif baik bagi ibu

maupun anak yang dilahirkan. Menurut para sosiolog, ditinjau dari sisi

sosial, pernikahan dini dapat mengurani harmoisasi keluarga. Hal ini

disebabkan oleh emosi yang masih labil, gejolak darah muda dan cara

pikir yang belum matang. Melihat pernikahan dini dari berbagai

aspeknya memang mempunyai banyak dampak negatif. Oleh

4Kompilasi Hukum Islam Bab IV Pasal 5 tentang Rukun dan Syarat perkawinan, (Jakarta:

Dorektorat Pembinaan Peradilan Agama, Departemen Agama, 2001), hlm 3. 5http://repository.fhunia.ac.id/?q=node/167 diakses pada Kamis, 30 Oktober 2018.

Page 18: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

karenanya, pemerintah hanya mentolerir pernikahan diatas umur 19

tahun untuk pria dan 16 tahun untuk wanita. Meskipun batas umur

pekawinan telah ditetapkan dalam pasal 7 ayat (1) UU No.1 tahun 1974,

namun dalam prakteknya masih banyak kita jumpai pernikahan pada

usia muda atau dibawah umur, apalagi dengan adanya institui

dispensasi nikah memberikan peluang yang lebih potensial untuk

terjadinya pernikahan di bawah umur, padahal pernikahan yang sukses

membutuhkan kedewasaan dan tanggung jawab secara fisik maupun

mental, untuk bisa mewujudkan harapan yang ideal dalam kehidupan

berumah tangga.6

Tampaknya Kompilasi Hukum Islam (KHI) melaui pasal 12 ayat

(2) wanita yang ditalak suami yang masih berada dalam masa iddah

raj’iah haram dan dilarang untuk dipinang, telah mengantisipasi

kekurangan hal yang tersebut dalam pasal 27 ayat (2) UU No.1 tahun

1974 tentang perkawinan, dikemukakan bahwa perkawinan dapat

dibatalkan tidak hanya salah sangka mengenai diri suami atau istri,

tetapi juga termasuk “Penipuan”. Penipuan tersebut disini tidak hanya

dilakukan oleh pihak pria saja, tetapi dapat juga dilakukan oleh pihak

wanita.7

Salah satu bentuk penipuan yang terjadi di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin yaitu penipuan dalam

bentuk usia calon mempelai, para mempelai yang memiliki umur yang

6Ahmad Azhar Basyir, Hukum Nikah Islam, (Yogyakarta : UII Press, 2004), hlm 16.

7Abdul Manan, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di indonesia, (Jakarta : Kencana,

2008), hal 66.

Page 19: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

kurang atau yang beum cukup umur menurut peraturan perundang-

undangan maupun Kompilasi Hukum Islam tetap bisa melaksanakan

pernikahan dengan cara memalsukan umur, sedangkan sudah diketahui

bahwa batas umur pernikahan untuk wanita itu menurut Kompilasi

Hukum Islam dan Undang-Undang Perindungan Anak minimal berusia

16 tahun dan pria minimal berusia 19 tahun.

Salah satu nya pernikahan yang di laksanakan Muhammad Tomi

yang masih berusia 18 tahun dan calon istrinya Misliana yang masih

berusia 15 tahun. Pernikahan ini dilaksanakan pada bulan Oktober

2017. Selain itu juga telah dilaksanakan pernikahan antara Ahmad yang

berusia 18 tahun dan istrinya Iza yang berusia 16 tahun pada bulan

Maret 2018. Menurut hukum adat yang berlaku di daerah ini pernikahan

ini sah menurut adat namun tidak menurut undang-undang dan

kompilasi hukum Islam. Berangkat dari permaslahan tersebutlah

penulis merasa tertarik untuk meneliti dan membahasnya lebih lanjut

dalam bentuk sebuah karya tulis yang berbentuk skripsi yang berjudul

“Manipulasi Usia Anak Nikah di Bawah Umur Menurut Hukum Adat

dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka yang menjadi

pembahasan dalam penelitian ini adalah:

Page 20: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

1. Bagaimana manipulasi usia anak nikah dibawah umur di desa

Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin menurut

Kompilasi Hukum Islam dan Hukum Adat ?

2. Apa yang menjadi faktor penyebab manipulasi usia pernikahan

dibawah umur di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat

kabupaten Merangin?

3. Bagaimana pelaksanaan manipulasi usia anak nikah dibawah umur

di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin ?

C. Batasan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan serta tidak menyalahi sistematika

penulisan karya ilmiah sehingga membawa hasil yang diharapkan,

maka penulis merasa perlu membatasi masalah yang akan di bahas

dalam skripsi ini, yang mana penulis membatasi hanya pada masalah

pelaksanaan manipulasi usia pernikahan di bawah umur menurut

hukum adat dan kompilasi hukum Islam di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada hakikatnya mengungkapkan apa yang akan

dicapai oleh peneliti. Adapun yang menjadi tujuan yang hendak dicapai

oleh peneliti adalah :

cv.al-amin
Typewriter
skripsi
Page 21: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

a. Untuk mengetahui manipulasi usia pernikahan yang terjadi di

desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin

menurut Hukum Adat dan Kompilasi Hukum Islam.

b. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan

dibawah umur di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat

kabupaten Merangin.

c. Untuk mengetahui pelaksanaan terjadinya manipulasi usia anak

nikah dibawah umur di desa Tanjung Putus kecamtan Tabir Barat

kabupaten Merangin.

2. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini mempunyai kegunaan teotitis dan praktis.

Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Kegunaan Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan kearah pengembangan atau kemajuan dibidang

hukum pada umumnya dan Perbandingan Mazhab pada

khususnya.

b. Hasil penelitian ini diharapkan juga sebagai referensi yang

dapat menunjang ilmu pengetahuan khususnya yang

berkaitan dengan manipulasi usia/identitas dalam

pernikahan di Indonesia.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi Peneliti

Page 22: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Penelitian tersebut sebagai suatu kegiatan yang

bermanfaat dalam mengembangkan wawasan keilmuan di

bidang ilmu hukum, khusunya yang berkaitan dengan

manipulasi usia anak nikah di bawah umur menurut hukum

adat maupun kompilasi hukum Islam.

b. Bagi Pemerintah

Penelitian tersebut diharapkan memberikan

masukan bagi pemerintah untuk terus melakukan

perbaikan, monitoring dan evaluasi kearah yang lebih baik

dalam menanggulangi masalah manipulasi usia anak nikah

dibawah umur di Indonesia.

c. Bagi Masyarakat

Penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan masukan

bagi masyarakat untuk dapat lebih mengetahui dan ikut

meminalisir kasus-kasus manipulasi usia anak nikah dibawah

umur di Indonesia.

E. Kerangka Teori dan Konseptual

1. Kerangka Teori

Dalam rangka melaksanakan suatu penelitian diperlukan adanya

suatu kerangka teoritis sebagaimana dijelaskan oleh Ronny Hanitijo

Soemitro, bahwa setiap penelitian haruslah disertai pemikiran-

pemikiran teoritis. Penggunaan teori sebagai pisau analisis untuk

menjelaskan, memecahkan, dan mengendalikan masalah yang akan

Page 23: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

dikaji dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini menggunakan teori

Maqashid Syari’ah.8

Pengertian maqashid syariah secara etimologi berarti maksud dan

tujuan di syari’atkannya hukum dalam Islam. Pengertian maqashid

syari’ah secara terminologi sebagaimana dikemukakan oleh Wahbah

Al-Zuhaili adalah sebahgai berikut:

“Maqhasid Syariah adalah makna-makna dan tujuan-tujuan yang

telah digariskan syar’i pada hukum-hukumnya. Dan keutamaannya

atau tujuan-tujuan syariat serta rahasia-rahasia hukum yang telah

ditetapkan oleh Allah (Syar’i) pada setiap hukumnya”9

Teori maqhasid syari’ah ini dikemukakan oleh Abi Ishaq Al-

Syathibi, yang mengatakan bahwa sesungguhnya syariat itu bertujuan

untuk mewujudkan kemaslahatan atau kebaikan manusia di dunia

maupun di akhirat. Muhammad Abu Zahrah dalam kaitan ini

menegaskan bahwa tujuan hakiki hukum Islam adalah kemaslahatan.

Tak satupun hukum yang di syari’atkan baik dalam al-qur’an maupun

sunnah melainkan didalamnya terdapat kemaslahatan.10

a. Memelihara agama (Hifzh al-Din)

Pemeliharaan agama merupakan tujuan pertama hukum

Islam. Dikarenakan agama merupakan pedoman hidup manusia.

Agama merupakan suatu yang harus dimiliki oleh manusia supaya

martabatnya dapat terangkat lebih tinggi dari martabat makhluk

8 Ishaq, Metode Penelitian Hukum, Penulisan skripsi,Tesis dan Disertasi, (Bandung:

Alfabeta, 2017), hlm 232. 9Ishaq, dikutip dari Wahbah Al-Zuhaili, Ilmu Ushul al-Fiqh, Juz II, (Beirut: Dar al-Fikr,

2001), hlm 1045.

10

M.Abu Zahrah, Ushul Fiqh, (Mesir: Dar Al-Fikr, 1958), hlm 366.

Page 24: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

yang lain, dan juga untuk memenuhi hajat jiwanya. Oleh karena itu

islam wajib melindungi agama yang dianut oleh seseorang dan

menjamin kemerdekaan setiap orang untuk beribadah menurut

keyakinannya.

b. Memelihara jiwa (Hifz al-nafs)

Pemeliharaan jiwa merupakan tujuan kedua hukum Islam.

Dalam hal ini hak utama yang diperhatikan Islam adalah hak

hidup, hak yang disucikan dan tidak boleh dihancurkan

kemuliannya.

c. Memelihara akal (Hifz al-„aql)

Pemeliharaan akal sangat dipentingkan oleh hukum Islam,

karena akal merupakan sumber hikmah atau pengetahuan, sinar

hidayah,dan media kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.

d. Memelihara Keturunan (Hifzal-Nasl)

Memelihara keturunan, seperti disyari’atkan nikah dan

dilarang berzina. Kalau kegiatan ini diabaikan, maka eksistensi

keturunan akan terancam. Oleh karena itu Islam berupaya

memelihara keturunan, Islam mengatur pernikahan dan

mengharamkan atau melarang berbuat zina, menetapkan siapa-

siapa yang tidak boleh dikawini, bagaimana cara-cara perkawinan

Page 25: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

itu dilakukan dan disyarat-syaratkan apa yang harus dipenuhi,

sehingga perkawinan itu dianggap sah dan percampuran anta lelaki

dan perempuan itu tidak anggap zina dan anak-anaknya yang lahir

dari hubungan tersebut dianggap sah dan menjadi keturunan sah

dari ayahnya.

e. Memelihara harta

Harta merupakan salah satu kebutuhan inti dalam

kehidupan, dimana manusia tidak bisa terpisah darinya. Manusia

termotivasi untuk mencari harta demi menjaga eksistensinya.11

Selain itu penulis juga menggunakan teori dari Jhon Rawls.

Menurut Jhon Rawls, masyarakat adalah bentuk kerja sama yang saling

menguntungkan diantara individu. Namun, yang terjadi dalam

masyarakat tidak hanya bersifat saling bekerja sama melainkan juga

kompetitif, bahkan tidak jarang saling menjatuhkan diantara mereka

yang lain. Kenyataan ini memberikan ruang pada konsep keadilan,

bagaimana mengatur kehidupan individu-individu yang berbeda-beda

dan sama-sama mempunyai kepentingan sendiri, sehingga bisa berjalan

bersama saling menguntungkan dan tidak merugikan pihak lain.12

A theory of Justice merupakan salah satu karya besar dari Jhon

Rawls tentang etika yang membahas keadilan sosial. Salah satu teori

11

Ibid, hlm 235. 12

Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, (Jakarta : Sinar Grafika, 1993) ,hlm 63.

Page 26: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

yang dikemukankannya adalah etika dalam hubungannya dengan

hukum antara lain:

1. Teori hukuman atau punishment, bahwa yang berbuat salah mesti

dihukum, bisa berupa pemberian ganti rugi (Retribution), memberi

balas jasa (Restitution), atau memberi manfaat (Utilitarian).

2. Teori tanggung jawab atau Responbility, bahwa siapa yang berbuat

harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Disini berkaitan

dengan, apakah tindakan tersebut dilakukan karena tidak tahu,

adanya paksaan atau tekanan, atau karena kesalahan semata.

3. Teori kesengajaan berbuat atau intentional acts dan

ketidaksengajaan bertindak atau unintentional act, bahwa berkaitan

dengan hukum, perlu dilihat apakah tindakan tersebut sengaja

direncanakan maupun tidak direncanakan.13

2. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual ini sebagai pedoman bagi penulis dalam

melakukan penelitian guna untuk mengetahui maksud yang tergantung

dalam judul skripsi dan menghindari penafsiran yang berbeda sehingga

penulisan ini terarah dan lebih baik maka skripsi ini sangat perlu

diperhatikan kerangka konseptual sebagai berikut:

1. Manipulasi Usia Anak

Ada beberapa definisi tentang manipulasi dan usia anak

yang secara berbeda. Manipulasi usia anak terdiri dari tiga suku

13

www.iaiameia.com /theory of justice Teori Keadilan Jhon Rawls/diakses pada 29

Desember 2018 pukul 22:37 Wib.

Page 27: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

kata yakni manipulasi, usia, dan anak. Manipulasi merupakan kata

serapan dari bahasa Inggris yaitu manipulation yang berarti

“penyalahgunaan atau penyelewengan”. 14

Sedangkan dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia, manipulasi diartikan sebagai

“upaya kelompok atau perseorangan untuk mempengaruhi perilaku

sikap dan pendapat orang lain tanpa orang itu menyadarinya”.15

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia umur atau usia

adalah lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan).

Sedangkan kata anak dalam Kamus Besar bahasa Indonesia adalah

keturunan; manusia yang masih kecil atau belum dewasa.16

Jadi

yang dimaksudkan dengan manipulasi usia anak adalah melakukan

perbuatan mengubah umur anak yang dikategorikan belum dewasa

agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada

sebagai syarat di izinkannya menikah. Atau dengan kata lain

manipulasi usia anak adalah suatu upaya penyelewengan atau

penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang untuk memalsukan

umur yang sebenarnya dengan tujuan agar bisa melakukan

pernikahan.

2. Pernikahan dibawah umur

Pernikahan dalam literatur fiqh berbahasa Arab disebut dengan

dua kata kata Nikah dan Zawaj. Secara arti kata nikah atau Jawaz

14

Jhon Echols dan Hasan sadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: PT. Gramedia,

2000), hlm 372. 15

Santoso, Ananda, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Alumni, 2013 ), hlm

157. 16

https:kbbi.web.id diakses pada 27 Maret 2019 pukul 18:50 WIB.

Page 28: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

adalah “akad”. Dalam terminologis dalm kitab-kitab fikih banyak

diartikan dengan akad atau perjanjian yang mengandung maksud

membolehkan hubungan kelamin dengan menggunakan lafadz Na-

Ka-Ha atau Za-Wa-Ja.17

Pernikahan dibawah umur adalah pernikahan atau akad yang

bisa menjamin seorang laki-laki dan perempuan saling memiliki dan

bisa melakukan hubungan suami istri, dan pernikahan itu

dilaksanakan oleh seseorang ( calon suami atau calon istri) yang

usianya belum mencapai umur yang telah ditentukan oleh undang-

undang yang berlaku di Indonesia yang telah ditetapkan oleh

pemerintah.18

Fenomena perkawinan dibawah umur banyak terjadi di

Indonesia. Perkawinan tersebut tidak hanya terjadi karena

kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja, tapi juga karena

adanya beberapa faktor yang mempengaruhi. Salah satunya adalah

pengaruh dari adat istiadat atau kebiasaan masyarakat dan agama

yang melegalisasi perkawinan anak-anak. Di sejumlah daerah,

hukum agama dan hukum adat sering dipadukan sebagai landasan

teologis dan sosiologis untuk mengesahkan terjadinya pernikahan

dibawah umur.19

3. Hukum Adat

17

Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar Fiqh, (Jakarta: Prenada Media Grup, 2010), hlm

74. 18

Soni Dewi Judiasih, Perkawinan Bawah Umur Di Indonesia, (Bandung: Refika

Aditama, 2018), hlm 2. 19

Ibid, hlm 2.

Page 29: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Pengertian hukum adat lebih sering diidentikkan dengan

kebiasaan atau kebudayaan masyarakat setempat disuatu daerah.

Mungkin belum banyak masyarakat umum yang mengetahui

hukum adat telah menjadi bagian dari sistem hukum adat juga telah

lama menjadi kajian dari para ahli hukum.20

Menurut Van Vollenhoven menjelaskan bahwa hukum adat

adalah keseluruhan antara tingkah laku positif yang di satu pihak

mempunyai sanksi (sebab itu disebut hukum) dan dipihak lain

dalam keadaan tidak dikodifikasi (sebab itu disebut adat).21

4. Kompilasi Hukum Islam

Kompilasi Hukum Islam adalah rangkuman berbagai bahan

tertulis yang diambil dari berbagai macam buku ataupun kitab

mengenai suatu persoalan hukum islam. Tujuan KHI adalah untuk

mempermudah instansi pemerintah dan masyarakat dalam

menyelesaikan berbagai maslah yang berkaitan dengan hukum

islam. Ijma’ para ulama Indonesia sepakat untuk menerima tiga

jenis rancangan buku Kompilasi Hukum Islam diantaranya yaitu

20

Laksanto Utomo, Hukum Adat, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016) Cet Ke-1, hlm 1 21

Tesishukum.com diakses pada 20 Februari 2019 pukul 19:59 WIB.

Page 30: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

buku I mengenai hukum perkawinan, buku II mengenai hukum

kewarisan dan buku III yang berisikan hukum perwakafan.22

F. Tinjauan Pustaka

Penelitian ataupun studi yang menjelaskan tentang manipulasi usia

anak nikah dibawah umur menurut hukum adat dan kompilasi hukum

islam secara umum sudah ada yang membahas sebelumnya tentang hal

ini, salah satunya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Bahrul Ulum 23

“Pernikahan dibawah umur dalam Perundang-Undangan di Indonesia

perspektif Hukum Islam”.Pada penelitian ini fokus membahas tentang

batasan usia perkawinan dalam undang-undang di Indonesia secara

umum mengikuti hukum Islam klasik.

Penelitian yang dilakukan oleh Zulkarnain24

“Manipulasi Identitas

dalam Perkawinan”. (Studi kasus pada KUA Kecamatan Kadugese,

Kuningan Jawa Barat) Pada penelitian ini membahas bahwa manipulasi

identitas dalam perkawinan biasanya dilakukan oleh instansi

pemerintah seperti kelurahan karena adanya pihak yang ingin

melakukan poligami sehingga memanipulasi identitas untuk

memperoleh jalur yang lebih cepat. Namun yang dibahas hanya

terfokus pada hal itu saja tidak dijelaskan bagaimana upaya

22

Ali, M.Daud., Asas-Asas Hukum Islam, (Jakarta: Rajawali Press, 1986), hlm 23. 23

Bahrul Ulum, Pernikahan dibawah umur dalam Perundang-Undangan di Indonesia

perspektif Hukum Islam, Skripsi, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2009). 24

Zulkarnain, Manipulasi Identitas dalam Perkawinan, (Studi kasus pada Kua

Kecamatan Kadugese, Kuningan Jawa Barat) Skripsi, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah,

(2010).

Page 31: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

pencegahannya maupun faktor-faktor terjadinya pemalsuan identitas

tersebut.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Fauzi Ansori25

dalam

jurnalnya yang berjudul “Perkawinan di Bawah Umur pada Perkara

Dispensasi nikah di Pengadilan Agama Kabupaten Malang”. Penelitian

ini menitikberatkan pada perkara dispensasi nikah yang beradadi

Pengadilan Agama Malang dan bagaimana cara hakim memutuskan

perkara pada dispensasi nikah tersebut. Dari sini dapat diketahui bahwa

rata-rata faktor yang melatarbelakangi adanya dispensasi nikah ini

adalah kekhawatiran orang tua yang berlebihan terhadap anaknya. Hal

tersebut didasarkan pada hubungan anaknya dengan pasangannya yang

sudah sedemikian erat sehingga dikhawatirkan terjadi hal-hal yang

dilarang oleh agama.

Persamaan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah

sama-sama membahas tentang manipulasi usia ataupun pemalsuan

identitas dalam pernikahan. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian-

penelitian sebelumnya banyak terfokus hanya pada batasan usia

menikah saja. Dalam penelitian ini akan membahas dan mengkaji

pelaksanaan manipulasi usia anak nikah di bawah umur, pandangan

hukum adat maupun kompilasi hukum Islam terhadap manipulasi usia

anak nikah dibawah umur dan faktor penyebab terjadinya manipulasi

25

Fauzi Ansori, Perkawinan di Bawah Umur pada Perkara Dispensasi nikah di

Pengadilan Agama Kabupaten Malang, Jurnal sosial vol 2 No 1, 2015, hlm 23.

Page 32: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

usia pernikahan dibawah umur di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir

Barat kabupaten Merangin.

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Page 33: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Penelitian ini dilakukan secara lapangan, tempat penelitiannya

adalah di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten

Merangin. Penelitian ini dilakukan pada 26 Desember 2018 - 26 Maret

2019. Alasan memilih lokasi penelitian ini, di karenakan adanya kasus

manipulasi usia anak nikah dibawah umur, maka dari itu penulis tertarik

dengan mengangkat judul yang berkaitan hal tersebut.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan yuridis empiris. Pendekatan penelitian yuridis empiris

berfokus pada perilaku yang berkembang dalam masyarakat, atau

bekerjanya hukum dalam masyarakat. Jadi hukum dikonsepkan sebagai

perilaku nyata yang meliputi perbuatan dan akibatnya dalam hubungan

hidup bermasyarakat.26

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Data Primer

Data primer adalah data pokok yang diperlukan dalam

penelitian, yang di peroleh secara langsung dari sumbernya

ataupun dari lokasi objek penelitian.27

b. Data Sekunder

26

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2015), hlm 25. 27

Amirul Hadi, Metodologi Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia), 2004, hlm 122.

Page 34: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Data sekunder yakni sumber data data dari studi

kepustakaan diambil dari buku-buku, internet, dan beberapa hasil

penelitian terdahulu yang berhubungan dengan manipulasi usia

anak nikah dibawah umur.28

2. Sumber Data

Sumber data adalah suatu acuan yang digunakan peneliti

untuk mengumpulkan data yang diinginkan sesuai dengan masalah

penelitian.29

Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari

informan-informan dari hasil wawancara dilapangan yang diteliti

berkenaan dengan manipulasi usia anak nikah dibawah umur.

D. Unit Analisis

Unit analisis adalah sesuatu yang berkaitan dengan fokus atau

komponen yang diteliti. Unit analisis suatu penelitian dapat berupa

individu, kelompok, organisasi, benda dan waktu tertentu sesuai dengan

fokus permasalahannya, unit analisis yang berupa lembaga atau

organisasi dapat berupa organisasi dalam skala kecil atau terbatas.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka unit analisis dalam

penelitian ini ditentukan adalah Lembaga Adat desa Tanjung Putus

yang terdiri dari:

1. Tokoh Adat

2. Tokoh Agama

3. Tokoh Masyarakat

28

Beni Ahmad, Metode Penelitian, (Bandung: Pusaka Setia, 2008), hlm 175. 29

Ibid, hlm 177.

Page 35: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Penetapan unit analisis ini didasarkan pada tugas dan fungsi

lembaga adat sebagai tempat menyelesaikan dan bertanggung jawab

terhadap permasalahan adat yang berlaku di desa Tanjung Putus.

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan fakta penelitian. Untuk penelitian kualitatif

ada beberapa jenis alat pengumpulan data, yaitu wawancara (interview),

pengamatan (observasi) dan dokumentasi.30

1. Wawancara (interview)

Wawancara merupakan alat pengumpulan data untuk

memperoleh informasi langsung dari informan.31

Informan

merupakan pemberi informasi yang diharapkan dapat menjawab

semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap. Dalam penelitian ini,

wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur yaitu

wawancara yang dilaksanakan secara terencana dengan berpedoman

pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Adapun pihak-pihak

yang akan diwawancarai adalah:

1) Bapak Bunjani selaku tokoh lembaga adat desa Tanjung

Putus

2) Bapak Ismail selaku tokoh agama desa Tanjung Putus

3) Bapak Fauzi selaku pegawai pencatat nikah di desa Tanjung

Putus

30

Ishaq, Metode Penelitian Hukum Dan Penelitian Skripsi, Tesis, Serta Desertasi,

(Kerinci: STAIN Krinci press, Edisi Revisi 2015), Cet ke-4, hlm. 180. 31

Amirul Hadi, Metodologi Penelitian, Op Cit, hlm 120.

Page 36: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

4) Bapak Raden Jaswardi selaku kepala desa Tanjung Putus

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara mengadakan penelitian secara teliti mengenai fenomena

sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan dan

pencatatan.Pada penelitian ini peneliti melakukan observasi secara

langsung melihat proses pelaksanaan manipulasi usia anak nikah

dibawah umur di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat

kabupaten Merangin.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah

berlalu. Dokumen biasanya berbentuk surat-surat, catatan harian,

laporan, artefak, foto,dokumen pemerintahan dan sebagainya.32

Dalam penelitian ini metode dokumentasi ini peneliti gunakan

untuk memperoleh data atau dokumen-dokumen yang berupa buku,

foto, arsip dan dokumen pemerintah di desa Tj. Putus dan lain

sebagainya yang memiliki hubungan dan mendukung penelitian

skripsi ini.

F. Teknik Analisis Data

32

Ibid, hlm. 146.

Page 37: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Teknik analisis data kualitatif yakni, menguraikan data secara

berkualitas dan komprehensif dalam bentuk kalimat yang teratur,

logis, efektif, dan tidak tumpang tindih. sehingga memudahkan

pemahaman dan interpretasi data.33

Analisis ini penulis lakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut yaitu 1) Reduksi data; 2) Penyajian data; dan 3) Penarikan

kesimpulan. Secara lebih rinci dijelaskan dalam uraian berikut:

1. Reduksi data

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup

banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci.

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.

Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mempermudah

peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan

mencarinya bila diperlukan.34

Analisis reduksi ini digunakan untuk menganalisis data

yang diperoleh dari lapangan penelitian secara garis besarnya

mengenai kondisi lapangan, masalah manipulasi usia anak nikah

dibawah umur di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat

kabupaten Merangin.

33

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND, (Bandung: Alfabeta,

2013), hlm, 137 34

Ibid, hlm 139.

Page 38: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

2. Penyajian Data

Setelah data di reduksi, maka langkah selanjutnya

mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data

bias dilakukan dalam bentuk uraian singkat. Dalam hal ini Miles

and Hyberman menyatakan yang paling sering digunakan untuk

menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks

yang bersifat naratif.35

3. Penarikan Kesimpulan

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah

penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak

ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Tapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang

valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan

mengumpulkan data,maka kesimpulan yang dikemukankan

merupakan kesimpulan yang kredibel. Dengan demikian

kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab

rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin

juga tidak, karena seperti telah dikemukankan bahwa masalah dan

rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat

35

Huberman dan Miles, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: UI, 1992), hlm 16-18.

Page 39: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di

lapangan.36

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini terdiri dari lima bab yang terdiri dari:

Pada Bab 1 bagian pendahuluan, penulis menggambarkan tentang

latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka

teori konseptual dan tinjauan pustaka.

Pada bab 2 metode penelitan terdiri dari tempat dan waktu

penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, unit analisis

data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data dan sistematika

penulisan serta jadwal penelitian.

Pada bab 3 berisikan tentang gambaran umum dan sejarah desa

Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin.

Pada bab 4 bersisi tentang hasil penelitian faktor penyebab

pelaksanaan manipulasi usia dalam pernikahan di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin, pandangan hukum adat

dan kompilasi hukum Islam mengenai pelaksanaan manipulasi usia

dalam pernikahan desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat

kabupaten Merangin.

Pada bab 5 berisi kesimpulan dan saran-saran yang disampaikan

kepada pihak-pihak terkait setelah mengetahui masalah yang berkaitan

dengan manipulasi usia anak nikah dibawah umur menurut hukum adat

36

Ibid, hlm 152-153.

Page 40: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

dan kompilasi hukum Islam di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir

Barat kabupaten Merangin.

H. Jadwal Penelitian

Penulisan ini dilakukan slama enam bulan, Penelitian dilakukan

dengan pembuatan proposal, kemudian dilanjutkan dengan perbaikan

hasil seminar skipsi. Setelah pengesahan judul dan izin riset, maka

penulis mengadakan pengumpulan data. Verifikasi dan analisis data

dalam waktu yang berurutan. Hasilnya penulis melakukan konsultasi

dengan pembimbing sebelum diajukan kesidang munaqasah. Adapun

Jadwal Penelitian sebagai berikut

Tabel 1. Jadwal Penelitian

No

Jenis Kegiatan

Penelitian

Bulan

Sep s/d

Oktober

November Desember Januari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan Judul x

2 Penunjukkan Dosen

Pembimbing

X

3 Pembuatan Proposal X x X

4 Seminar & perbaikan

Hasil Seminar

x x

5 Surat Izin Riset x

6 Pengumpulan dan

Penyusunan data

X x x

7 Pembuatan Skripsi x x X x

Page 41: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

8 Bimbingan dan

Perbaikan

x X

9 Agenda dan ujian

Skripsi

10 Perbaikan & Penjilidan

Page 42: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKSI PENELITIAN

A. Sejarah Desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten

Merangin

Desa Tanjung Putus adalah sebuah desa yang berada di antara desa

Muara Langeh dan desa Tanjung beringin kecamatan Tabir Barat,

kabupaten Merangin. Desa Tanjung Putus terbagi dalam beberapa dusun

diantaranya dusun Tanjung Putus, dusun Tengah Raya dan dusun Parit

Melintang. Begitupun keberadaan kepemimpinan desa Tanjung Putus

berubah sesuai dengan peraturan yang ada, diantaranya kepemimpinan

kades yang pernah menjabat dan memimpin sampai sekarang yaitu: kepala

desa pertama Abdul Malik (1980-1989), kedua Abu Jani (1989-1998),

ketiga Burhan (1998-2005), keempat Jon Hendri (2005-2009), kelima

Muslim.S (2009-2015), keenam Mulyadi (2015-2016), ketujuh Raden

Jaswardi (2016-2022).37

Asal mula desa Tanjung Putus adalah pada zaman dahulu, daerah

ini terbagi menjadi lima bagian sebanyak lima tumpuk yaitu Tanjung

Putus, Sengatok, Salampulai, Kampung darek, dan Kampung nan ompek

yang mana daerah ini terputus oleh daerah lainnya oleh sungai lubuk

betung maka dari itulah lima bagian wilayah ini disatukan menjadi satu

desa yang bernama desa Tanjung Putus.38

37

Kades desa Tanjung Putus, Raden Jaswardi, Wawancara 05 Januari 2019. 38

Datuk Tumenggung Abdul Muis, Tokoh Masyarakat desa Tanjung Putus, Wawancara,

30 Desember 2018.

Page 43: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

B. Geografis dan Struktur Organisasi desa Tanjung Putus

1. Geografis Daerah

Desa Tanjung putus termasuk wilayah dalam kecamatan Tabir Barat

kabupaten Merangin dengan luas wilayah 12.724 Ha. Secara administratif

wilayah desa Tanjung Putus dibatasi oleh:

1. Sebelah Utara : Desa Ma. Langeh, kecamatan Tabir Barat

2. Sebelah Selatan: Desa Nalo Gedang, kecamatan Nalo Tantan

3. Sebelah Barat : Desa Tj.Beringin, kecamatan Tabir Barat

4. Sebelah Timur : Desa Ma.Langeh, kecamatan Tabir Barat

Desa Tanjung Putus merupakan desa pertanian, maka sebagian besar

penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Terutama sebagai

petani karet, selain itu sawah juga banyak terdapat di daerah ini. Desa

Tanjung Putus juga merupakan daerah pariatif perbukitan dan dataran

rendah, dengan iklim sebagaimana desa-desa lain dalam kabupaten

Merangin mempunyai Iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut sangat

berpengaruh terhadap pola tanam yang ada di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat. Diantaranya yaitu padi, jagung, ubi, cabe dan

berbagai jenis sayur lainnya. 39

39

Dokumentasi, arsip desa Tanjung Putus kec.Tabir Barat kab. Merangin, 04 Januari

2019.

Page 44: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

2. Struktur Organisasi Pemerintahan desa Tanjung Putus

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara

tiap-tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi dalam

menjalankan kegiatan oprasional untuk mencapai tujuan. Begitu pula desa

Tanjung putus memiliki struktur pemerintahan sebagai berikut:

Gambar 1. Struktur Organisasi Pemerintahan desa Tanjung Putus

Desa Tanjung Putus di pimpin oleh Raden Jaswardi sebagai kepala

desa dan dibantu oleh Jakpar Sidik sebagai BPD. Desa Tanjung Putus

terdiri dari empat dusun yang masing-masing dipimpin oleh M.Yamin

BPD

Jakpar Sidik

KADES

Raden Jaswardi

SEKDES

Topri

KAUR UMUM

Paudir

KAUR

PEMBANGUNAN

sapril

KAUR

PEMERINTAHAN

Riko

Rahmadi

KADUS II

Samsudin

KADUS I

M. Yamin

KADUS III

Hermanto

KADUS IV

Pendi

Page 45: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

kadus Tanjung Putus, Samsudin kadus Tengah Raya, Hermanto kadus

Parit Melintang, Pendi kadus Sengatok. Sekretaris desa Tanjung Putus

adalah bapak Topri.40

C. Pendidikan dan Pekerjaan Masyarakat desa Tanjung Putus

a. Pendidikan

Pendidikan adalah suatu hal yang penting karena pendidikan

merupakan suatu proses, dimana manusia dibekali akal untuk mendapat

ilmu pengetahuan dan pengalaman serta keterampilan. Dengan

pendidikan manusia akan menjadikan dirinya menjadi manusia yang

cerdas dan berkualitas.

Tabel 2. Tingkat pendidikan desa Tanjung Putus

Pendidikan Rendah Pendidikan

Tinggi

Jumlah

Tamat SD Tamat

SMP Tamat SMA Sarjana

444

(53%)

202

(24,3%)

116

(14%)

51

(8,7%)

833

(100%)

Sumber: Dokumentasi desa Tanjung Putus

40

Dokumentasi, arsip desa Tanjung Putus kec.Tabir Barat kab. Merangin, 04 Januari

2019.

Page 46: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dipahami bahwa masih

banyak penduduk yang masih dikategorikan berpendidikan rendah dari

tamatan SD, SMP dan SMA semuanya berjumlah 91,3 %. Sedangkan

sarjana hanya berjumlah 8,7 % dari jumlah masyarakat yang mengenyam

bangku pendidkan di desa Tanjung Putus. 41

2. Pekerjaan

Mata pencaharian penduduk desa Tanjung Putus dalam memenuhi

kebutuhan sehari-hari mayoritasnya adalah dalam bidang pertanian

karena daerah ini merupakan dataran perbukitan. Untuk lebih jelas lihat

pada tabel dibawah:

Tabel 4. Pekerjaan masyarakat desa Tanjung Putus

NO PEKERJAAN JUMLAH

1 PNS 30

2 Petani 768

3 Guru 20

4 Buruh 11

5 Wiraswasta 33

6 Tidak bekerja (Lansia,

IRT dan anak sekolah)

215

Jumlah 1.074

Sumber: Dokumentasi desa Tanjung Putus

41

Dokumentasi, arsip desa Tanjung Putus kec.Tabir Barat kab. Merangin, 2018.

Page 47: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Dari tabel diatas dapat dipahami bahwa memang mayoroitas mata

pencaharian masyarakat desa Tanjung Putus adalah dalam bidang

pertanian teruma adalah petani karet, kemudian petani sawah dan ketiga

petani sawit. Selain petani juga ada masyarakat yang bekerja sebagai guru,

PNS, karyawan, buruh dan pedagang untuk memenuhi kebutuhan sehari-

harinya.42

D. Keadaan sosial dan Adat budaya desa Tanjung Putus

a. Jumlah Penduduk

Desa Tanjung Putus memiliki jumlah penduduk sebanyak 320 KK

yang terdiri dari 1.074 orang warga.

Tabel 5. Jumlah penduduk desa Tanjung Putus

No Jenis Kelamin

Jumlah Laki-Laki Perempuan

1

558 516 1074

Sumber: Dokumentasi desa Tanjung Putus

Seperti yang dijelaskan pada tabel diatas diketahui jumlah laki-laki

sebanyak 558 orang yang terdiri dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa,

dan lansia begitu juga dengan perempuan. Jumlah perempuan adalah

516 orang. Maka jumlah keseluruahan warga desa Tanjung Putus

adalah 1.074 orang.43

42

Dokumentasi, arsip desa Tanjung Putus kec.Tabir Barat kab. Merangin, 2018. 43

Dokumentasi, arsip desa Tanjung Putus kec.Tabir Barat kab. Merangin, 2018.

Page 48: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

e. Pemuda dan Olahraga

Di desa Tanjung Putus pemuda-pemudi tergabung dalam

organisasi Karang Taruna atau pemuda desa yang mana juga terdapat

berbagai macam klub olahraga untuk mengembangkan minat dan bakat

pemuda-pemudi desa. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 6. Klub olahraga desa Tanjung Putus

No KLUB OLAHRAGA JUMLAH KETERANGAN

1 Sepakbola 5 Club

2 Voli 3 Club

3 Bulutangkis 1 Perkumpulan

4 Futsal 2 Club

Sumber: Dokumentasi desa Tanjung Putus

Dari tabel ditas dapat diketahui bahwa di desa Tanjung Putus ada

empat macam klub olahraga yang terdiri dari klub sepakbola yang

berjumlah 5 klub, klub bola voli yang terdiri dari 3 klub, klub bulutangkis

yang terdiri dari 1 klub dan klub futsal dan klub futsal yang terdiri dari 2

klub. Jumlah seluruh klub dari emapt macam jenis olahraga di desa

Tanjung putus adalah 11 klub.44

44

Dokumentasi, arsip desa Tanjung Putus kec.Tabir Barat kab. Merangin, 2018.

Page 49: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

f. Tempat Peribadatan

Bila dilihat dari pemeluk agama masyarakat desa Tanjung Putus,

maka mayoritas penduduk desa tanjung Putus adalah beragama islam.

Kemudian untuk melakukan suatu kegiatan dan aktivitas keagamaan,

maka sangat diperlukan suatu sarana dan fasilitas ibadah tersebut.

Untuk mengetahui jumlah sarana ibadah yang ada di desa Tanjung

Putus dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 7. Tempat peribadatan desa Tanjung Putus

No JENIS PERIBADATAN JUMLAH KET.

1 Masjid 1

2 Mushola 3

4 Madrasah 1

5 Gereja -

JUMLAH 4

Sumber: Dokumentasi desa Tanjung Putus

Desa Tanjung putus memiliki satu buah masjid sebagai tempat

utama dalam melaksanakan ibadah terutama sholat untuk seluruh warga.

Terdapat tiga mushola dan satu madrasah di desa Tanjung Putus.

Mayoritas bahkan hampir seluruh warga Tj Putus beragama Islam

sehingga di desa Tj. Putus tidak ada terdapat gereja maupun tempat

beribadah lainnya.45

45

Dokumentasi, arsip desa Tanjung Putus kec.Tabir Barat kab. Merangin, 2018.

Page 50: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

g. Keadaan Listrik dan Telekomunikasi warga

Desa Tanjung Putus Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin

penerangan berupa lampu PLN (Perusahaan Listrik Negara), yang mana

aliran listrik sudah bisa dinikmati oleh semua warga, dan ini

menjadikan desa ini menjadi terang diwaktu malam hari, sedangkan

untuk akses telekomunikasi warga lebih memilih menggunakan

Handphone daripada menggunakan telpon rumah, alasan mereka

memilih handphone adalah lebih mudah dan bisa dibawa kemana-mana.

Tetapi di desa Tanjung Putus belum terdapat tower sehingga

masyarakat susah untuk mendapatkan sinyal dan harus mencari sinyal

terlebih dahulu dalam menggunakan hanphone untuk berkomunikasi.46

46

Dokumentasi, arsip desa Tanjung Putus kec.Tabir Barat kab. Merangin, 2018.

Page 51: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Manipulasi Usia Anak Nikah di Bawah Umur di desa Tanjung Putus

Menurut Undang-Undang No.1 tahun 1974 Perkawinan adalah

ikatan lahir batin antara pria dengan seorang wanita sebagai suami istri

dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang kekal

berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa.47

Kompilasi Hukum Islam memberikan definisi perkawinan dengan

redaksi yang agak berbeda, yaitu: “Perkawinan menurut hukum Islam

adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuat atau mitsaqan ghalidzan

untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah”48

.

Rukun dan syarat perkawinan dalam kompilasi hukum islam

seperti dalam pasal 14, yaitu :

a. Calon suami dan istri

b. Wali nikah

c. Dua orang saksi

d. Ijab Kabul

Hukum Islam merupakan suatu hukum yang bersumber dari Al-

Qur’an dan Al-Hadits. Hukum Islam biasanya digunakan dan diterapkan

dinegara yang menganut sistem hukum islam atau “Islamic law”. Hukum

Islam juga digunakan dinegara Indonesia. Di Indonesia sendiri hukum

47

Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqh Munakahat Khitan Nikah dan Talak (Jakarta :

AMZAH, 2009), hlm 43 48

Kompilasi Hukum Islam, (Jakarta: Dorektorat Pembinaan Peradilan Agama,

Departemen Agama, 2001), hlm 1.

Page 52: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Islam digunakan untuk berbagai hal perbuatan hukum seperti proses

perceraian, pembagian harta warisan dan sebagianya. Didalam hukum

Islam, usia dewasa ditandai dengan suatu peristiwa biologis. Untuk kaum

pria, ditandai dengan sebuah mimpi yang biasa disebut dengan mimpi

basah. Sedangkan unutk kaum wanita, ditandai dengan menstruasi.

Biasanya peristiwa ini dapat dirasakan atau dialami oleh pria pada usia 15-

20 tahun dan wanita 9 sampai 19 tahun.49

Dalam kasus manipulasi usia ketika akan menikah yang terjadi di

desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin disini

dalam Kompilasi Hukum Islam telah membahas tentang batasan usia nikah

yang memuat perihal yang kurang lebih sama dengan UU Perkawinan

Nomor 1 Taun 1974. Yakni pada pasal 15 ayat 1 “Untuk kemaslahatan

kelurga dan umah tangga, perkawinan hanya boleh dilakukan jika calon

mempelai telah mencapai umur yang telah ditetapkan dalam pasal 7

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, yakni calon suami sekurang-

kurangnya berumur 16 tahun.50

Kebolehan dalam usia pernikahan ini di dasarkan pada

pertimbangan kemaslahhatan kelurga dan rumah tangga perkawinan. Ini

sejalan dengan prinsip yang telah diletakkan UU Perkawinan bahwa calon

suami istri harus sudah matang jiwa raganya, agar dapat mewujudkan

49

http://sanakyevan.blogspot.com/2016/03/kompilasi hukum-islam.htm.htm?m=1,diakses

pada tanggal 01 Januari 2018. 50

KHI Pasal 15 tentang calon mempelai. (Jakarta: Dorektorat Pembinaan Peradilan

Agama, Departemen Agama, 2001), hlm 3.

Page 53: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

tujuan perkainan secara baik dan sehat. Untuk itu haus dicegah dengan

adanya perkawinan antara calon suami istri yang masih dibawah umur.

Disamping itu, perkawinan mempunyai hubungan dengan masalah

kependudukan. Ternyata bahwa batas umur yang rendah bagi seorang

wanita untuk menikah, mengakibatkan laju kelahiran lebih tinggi.

Berhubung dengan itu, maka undang-undang ini menentukan batas umur

untuk menikah, baik bagi pria maupun wanita.51

Masalah penentuan umur dalam undang-undang perkawinan

maupun dalam Kompilasi Hukum Islam, memang besifat ijtihadiyyah

disinilah pengaru sosial muncul sebagai usaha pembaharuan pemikiran

fikih masa lalu. Namun demikian apabila dilacak referensi syarahnya

ternyata mempunyai landasan yang cukup kuat. Misalnya isyarat Allah

dalam surah An-Nisa ayat 9 yang berbunyi:

م فا خافموا علي ة ضعم ي ر ين مو تركموا من خلفهم ذم ل وميقمومموا وميخش ٱ لل

فليتقموا ٱ

قول سديدا

Artinya:

”Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka

khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah

mereka menucapkan perkataan yang benar.”52

Ayat tersebut memang bersifat umum, tidak secara langsung

menunjukkan bahwa perkawinan yang dilakukan oleh pasangan usia muda

51

Soemiyati, Hukum Perkawinan Isam dan Undang-Undang Perkawinan (Yogyakarta :

Liberty,1986), cet.ke 2, hlm 161. 52

Qs.An-Nisa (4) : 9.

Page 54: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

dibawah ketentuan yang diatur UU No.1 tahun 1974 akan menghasiakan

keturunan yang dikhawatirkan kesejahteraannya. Akan tetepi berdasarkan

pengamatan yang penulis lakukan di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir

Barat kabupaten Merangin atas berbagai kasus manipulasi usia anak yang

akan menikah dalam artian melakukan pernkahan dini, ternyata

menunjukkan bahwa pernikahan dibawah umur banyak menimbulkan hal-

hal yang tidak sejalan dengan misi dan tujuan perkawinan, yaitu

terwujudnya ketentraman dalam rumah tangga berdaarkan kasih dan

sayang. Tujuan ini tentu akan sulit terwujud, apabila masing-masing

mempelai belum matang jiwa raganya. Kematangan dan Integritas pribadi

yang stabil akan sangat berpengauh dalam menyelesaikan setiap problem

yang dalam liku-liku rumah tangga.53

Dalam mengacu pada perundang-undangan dan pasal 7 KHI tentang

batasan umur pernikahan yang berlaku pihak calon mempelai wanita di

bawah umur 16 tahun dan calon mempelai pria dibawah umur 19 tahun,

maka yang bersangkutan dikategorikan masih dibawah umur dan tidak

cakap untuk bertindak dalam hukum termasuk perkawinan. Oleh karena

itu, pelaksanaan manipulasi usia dalam pernikahan di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin ini adalah tidak sah dan

nikahnya menjadi batal demi hukum. Alasannya sangat sederhana

,termasuk dari syarat pernikahan adalah kedua belah pihak harus mencapai

asas kedewasaan yang termanifestasi dalam batasan umur, yaitu 16 tahun

53

Ahmad Rofiq, Hukum Islam Di Indonesia, (Jakarta : Raja Grafindo, 1998), cet ke3,

hlm 76-78.

Page 55: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

bagi perempuan dan 19 tahun bagi laki-laki. Jika syarat ini tidak dipenuhi,

maka secara otomatis nikahnya tidak sah demi hukum.54

Penentuan batas usia nikah ini didasarkan kepada pertimbangan

kemaslahatan keluarga dan rumah tangga perkawinan. Yang ditekankan

adalah bahwa calon suami dan istri harus telah masuk jiwa raganya, agar

tujuan perkawinan dapat diwujudkan secara baik tanpa berakhir pada

perceraian dan mendapati keturunan yang baik dan sehat.55

Namun dalam pelaksanaan pada kasus tertentu perkawinan

dibawah umur dengan jalan memanipulasi usia ketika akan menikah pada

dasarnya dilarang akan tetapi dapat diberikan dalam keadaan yang khusus.

Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya perkawinan bagi seorang

anak yang belum cukup usia untuk melakukan perkawinan memang tidak

diperbolehkan tetapi jika telah terjadi hal seperti hamil terlebih dahulu

maka ini merupakan hal yang sangat kasuistis yang sangat mendesak atau

keadaan darurat yang harus segera di kawinkan dan disinilah para orang

tua dan tokoh adat di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat

kabupaten Merangin kemudian saling bermufakat untuk melakukan

manipulasi usia anak mereka.

Dalam kasus seperti ini, Fauzi Ismail selaku Pegawai Pencatat

Nikah mengatakan dalam wawancara:

54

Ibid, hlm 80. 55

Baharudin Ahmad, Hukum Perkawinan di Indonesia, (Jambi: Global Nusa Pres Jambi,

2008), hlm 125.

Page 56: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

“hakim tidak kuasa menolak untuk memberikan dispensasi kawin karena

mempunyai dampak yang cukup besar dan serius ke depan apalagi dari

pihak wanita dan keluarganya, karena dari pihak wanitalah yang paling

banyak menaggung akibatnya. Keputusan hakim ini juga dianggap tidak

bertentangan dengan hukum karenan dalam hukum kompilasi hukum

Islam secara tersirat tidak melarang menikahkan seseorang yang

melakukan hubungan diluar nikah, apalagi hingga mengakibatkan

kehamilan”.56

Hal ini terdapat dalam pasal 53 yang berbunyi:

a. Seorang wanita hamil diluar nikah, dapat dikawinkan dengan pria

yang menghamilinya

b. Perkawinan dengan wanita hamil yang disebut pada ayat (1) dapat

dilangsungkan tanpa menunggu lebih dahulu kelahiran anaknya.

c. Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil,

tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung

lahir.57

Dalam hal inilah, kemudian hakim mengabulkan keinginan orang

tua untuk dapat menikahkan anak mereka walaupun keadaannya anak

mereka belum cukup umur dan harus memanipulasi data tentang umur

anak mereka. Namun yang sesungguuhnya menurut analisa penulis

kompilasi hukum Islam tidak konsisten dalam menentukan pernikahan.

Di satu sisi, pasal 7 UU Nomor 1 tahun 1974, yakni calon suami

sekurang-kurangnya 19 tahun dan calon istri sekurang-kurangnya

berumur 16 tahun. Namun dalam pelaksanaannya di desa Tanjung

Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin masih ada saja yang

melakukan pernikahan dibawah umur yang terlebih dahulu dengan

memanipulasi usia anak mereka untuk lebih dituakan dengan merubah

56

Fauzi Ismail, Pegawai Pencatat Nikah, desa Tanjung Putus, Wawancara, 10 Januari

2019. 57

KHI pasal 53 tentang kawin hamil, (Jakarta: Dorektorat Pembinaan Peradilan Agama,

Departemen Agama, 2001), hlm 7.

Page 57: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

akta kelahiran ternyata kebolehan tersebut adalah apabila ada izin orang

tua, dan jika kuang dari 19 ata 16 tahun, maka perlu izin pengadilan. Ini

dikuatkan oleh pasal 15 ayat 2 KHI.58

Hukum adat adalah kompleks-kompleks adat yang tidak dikitabkan

(tidak dikodifikasikan) bersifaat paksaan dan mempunyai akibat hukum.

Hukum adat mengatur tingkah laku manusia Indonesia dalam hubungan

satu sama lain, baik yang merupakan kelaziman, kebiasaan dan

kesusilaan yang benar-benar hidup dimasyarakat adat karena dianut dan

dipertahankan oleh anggota-anggota masyarakat itu, maupun yang

merupakan keseluruhan peraturan yang mengenal sanksi atas

pelanggaran yang ditetapkan dalam keputusan adat.59

Masyarakat hukum adat disebut juga dengan istilah “masyarakat

tradisional” atau the indegenaous people, sedangkan dalam kehidupan

sehari hari lebih sering dan populer disebut dengan istilah “masyarakat

adat” masyarakat hukum adat adalah komunitas manusia yang patuh

pada peraturan atau hukum yang mengatur tingkah laku manusia dalam

hubungannya satu sama lain berupa keseluruhan dari kebiasaan dan

kesusilaan yang benar-benar hidup karena diyakini dan dianut, dan jika

dilanggar pelakunya mendapat sanksi dari penguasa adat.60

Mengenai

praktek pelaksanaan manipulasi usia menikah yang terjadi di desa

58

Idris Ramulyo, Hukum Perkawinan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), hlm 83. 59

Soerjono Soekanto, Hukum Adat di Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika, 2013), hlm 36. 60

http://www.almaira.blogspot.com.pengertian-menurut-para-ahli diakses pada 15

Januari 2019 pukul 14:45 WIB.

Page 58: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin memang

sudah beberapa kali terjadi, ini bisa terjadi karena adanya suatu

kesepakatan-kesepakatan antara petugas dan pelaku. Meski sudah ada

peraturan yang melarang perbuatan tersebut.

Menurut adat di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat

kabupaten Merangin melalui wawancara dengan bapak Bunjani salah

seorang tokoh lembaga adat di desa Tanjung Putus beliau mengatakan:

“yang sebenarnya dalam hal menikah apabila kedua pasangan sudah

suka sama suka dan sudah matang atau sudah mencukupi syarat dalam

agama islam kedua pasangan tersebut diperbolehkan untuk melakukan

pernikahan walaupun masih dalam status nikah siri, hal ini dilakukan

untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan”.61

Beliau juga menjelaskan bahwa apabila anak sudah akil baliqh maka

boleh menikah. Adapun hukum untuk menikahkan seseorang dalam Al-

qur’an diantaranya terdapat pada surah An-Nur ayat 32 dan An-Nahl

ayat 72 yang berbunyi:

م لل مم ٱ مغن موا فمقراء ي ن يكموه

ا مائكم

وا لحين من عبادكم م مص

وٱ مى منكم ي ل

وا ٱ من وٱنكحم

سع عليم م و لل ۦ وٱ فضل

Artinya:

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan

orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang

laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka

miskin Alah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan

Allah SWT maha luas (pemberian-Nya) lagi maha mengetahui”.62

61

Bunjani, Tokoh Lembaga Adat, desa Tanjung Putus, Wawancara, 04 Januari 2019. 62

QS.An-Nur (24): 32

Page 59: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Selain itu juga bapak Ismail selaku tokoh agama dan masyarakat

desa Tanjung Putus saat wawancara beliau menuturkan:

“Manipulasi usia pernikahan yang terjadi di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin dapat dilakukan karena

mempertimbangkan banyak hal yang diantaranya pada kasus hamil

diluar nikah, tentunya ini dianggap sebagai penyelamatan bagi nama

baik bagi keluarga wanita. Dengan dasar dan landasan yang tepat

pelaksanaan manipulasi usia dalam pernikahan dapat dilakukan dan

tentunya disini terlebih dahulu memohon izin kepada ketua adat, tokoh

agama maupun tokoh masyarakat yang ada di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin”.63

Berdasarkan wawancara diatas dapat penulis simpulkan usia

bukanlah menjadi patokan untuk menikah di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin, namun ketentuan dalam

agama lebih diutamakan, mengingat para tokoh adat dan agama lebih

memikirkan dampaknya dan demi kemaslahatan dan kebaikan yang

didasarkan dengan keadilan dan dibolehkan dalam hukum Islam karena

menurut hukum Islam sesuatu yang dikerjakan demi kebaikan dan

keadilan itu boleh dikerjakan. Dan tentunya dalam pelaksanaan

manipulasi usia ini terlebih dahulu dibicarakan dan dirundingkan dengan

para tokoh adat dan adanya campur tangan dari pihak pegawai nikah,

namun mengingat ini demi kebaikan maka pelaksanaan manipulasi usia

ini bisa terjadi.

63

Ismail, Tokoh Agama, desa Tanjung Putus, Wawancara, 10 Januari 2019

Page 60: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

B. Faktor Penyebab Terjadinya Manipulasi Usia Pernikahan Anak

dibawah Umur di desa Tanjung Putus

Pemalsuan umur dalam pernikahan yang terjadi di desa Tanjung

Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin disebabkan oleh banyak

faktor. Antara pasangan yang satu dengan pasangan yang lain memiliki

alasan masing-masing. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan

bapak Bunjani salah satu tokoh lembaga adat dan kepala desa Tanjung

Putus penulis bisa menyimpulkan beberapa faktor penyebab manipulasi

usia anak dalam pernikahan di antaranya yaitu :

1. Faktor Pergaulan (Hamil diluar nikah)

2. Faktor Budaya

3. Faktor Pendidikan

4. Faktor Ekonomi

5. Faktor Perjodohan

a. faktor Pergaulan

Setiap manusia menghendaki menikah dalam keadaan suci,

begitu juga seorang wanita dan lelaki harus mampu menjaga dirinya

dari pergaulan bebas yang saat ini semakin marak. Sehingga kita

saksikan mereka terpaksa kawin dalam keadaan hamil.64

Pergaulan

bebas yang telah dilakukan oleh sepasang lelaki dan perempuan yang

menyebabkan kehamilan, dan lelaki dituntut untuk bertanggung jawab

atas perbuatannya melakukan hubungan seks sebelum akad nikah

menurut ajaran islam. Pekawinan harus dilakukan karena menutup

64

Saleh Wantjik, Hukum Perkawinan di Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1996), hlm

73.

Page 61: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

malu keluarga wanita. Kehamilan di luar nikah adalah sebuah aib dan

sulit untuk ditutup-tutupi sehingga harus segera dilakukan perkawinan

agar tertutupi aib tersebut.65

Keinginan untuk segera menikah dikarenakan para pelaku sudah

hamil diluar nikah jika ditunda-tunda atau tidak segera menikah pihak

keluarga akan menanggung aib dan malu. Selain itu keduanya merasa

saling mencintai sehingga ada keinginan untuk segera menikah tanpa

memandang umur. Dan jika oang tua tidak menyetujui, para pelaku

menembus jalan yang dilarang oleh agama yaitu melakukan hubungan

selayaknya suami istri meskipun belum menikah. Dari lima pasangan

yang menikah pada usia yang masih belum memenuhi syarat dengan

faktor keinginan untuk segera menikah karena sudah hamil diluar

nikah maupun faktor ekonomi dan perjodohan di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin terdapat empat pasangan

suami isti yaitu pasangan RN dan MY yang telah hamil dua bulan,

pasangan WI dan RH yang telah hamil tiga bulan.

b. Faktor Budaya

Budaya masyarakat yang berkembang didesa Tanjung Putus bisa

dikatakan masih tradisioanalis dan sangat menjunjung adat yang

berlaku didaerahnya. Maksudnya, masih ada warga masyarakat yang

tidak terbiasa mengikuti pekembangan hukum. Sehingga masih ada

65 Soni Dewi, Perkawinan dibawah Umur di Indonesia, (Bandung: Refika, 2018), hlm 99.

Page 62: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

warga desa yang tidak mengetahui jika ada peraturan perundang-

undangan yang mengatur tentang batasan usia nikah.

Berdasarkan hasil wawancara bersama Kades dapat disimpulakn

faktor budaya masyarakat yang masih kental dan erat di desa Tanjung

Putus menjadi salah satu faktor terlaksananya manipulasi usia anak

mereka yang belum cukup umur yang akan menikah, apalagi sebagian

mereka beranggapan bahwa usia yang sudah terlalu jauh bagi anak

mereka yang belum menikah bisa membawa rasa malu bagi

masyarakat setempat, bahkan masih ada di antara mereka yang

beranggapan bahwa anak perempuan tidak perlu menunggu terlalu

lama unutk menikah, apalagi apabila sudah ada pria yang datang

melamarnya.66

Berdasarkan pemahaman seperti inilah sehingga dapat

terlaksanyanya manipulasi usia penikahan anak didesa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin.

c. Faktor Pendidkan

Faktor pendidikan juga memiliki pengaruh besar semakin tinggi

ilmu seseorang biasanya semakin bijak dalam bersikap. Seseorang

yang bependidikan tentu akan berfikir rasional dan lebih matang untuk

menentukan sikap. Keadaan pendidikan masyarakat didesa Tanjung

Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin seperti telah

dibahas di bab 3 banyak dari warga yang tidak megenayam bangku

pendidikan, hal inilah yang menyebabkan sempitnya pemikiran

66

Raden Jaswardi, Kepala desa Tanjung Putus, wawancara, 12 Januari 2019.

Page 63: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

masyarakat mengenai batas usia menikah pada anak mereka.

Sempitnya pemikiran sebagian warga di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin yang beranggapan bagi

anak wanita mereka walaupun sudah kuliah tinggi-tinggi namun toh

akhirnya mereka harus kembali kepada kodrat mereka yaitu mengurus

rumah tangga, mengurus suami dan mengurus anak. Bahkan diantara

mereka beranggapan tidak perlu menyekolahkan anaknya terlalu

tinggi sebab akhirnya juga harus kembali kepada kodratnya sebagai

wanita, sempitnya pemikiran masyarakat inilah yang menjadikan salah

satu penyebab manipulasi uisa anak nikah dibawah umur di desa

Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin.67

d. Faktor Ekonomi

Krisis bangsa yang berkepanjangan ternyata juga sangat

mempengaruhi usia perkawinan.68

Seperti telah dijelaskan di bab III

tentang pekerjaan masyarakat desa Tanjung Putus kecamatan Tabir

Barat kabupaten Merangin yang sebagian besar bermata pencaharian

sebagai petani, jasa angkutan (sopir) dan buruh menjadikan pihak

keluarga biasanya meringankan beban ekonomi kelurga dengan jalan

pintas segera menikahkan anak perempuan/anak laki-laki meskipun

memiliki usia di bawah batas minimal yang ditentukan oleh undang-

undang yaitu 16 tahun bagi perempuan dan 19 tahun bagi laki-laki.

67

Raden Jaswardi, Kepala desa Tanjung Putus, wawancara, 12 Januari 2019 68

Soni Dewi, Perkawinan dibawah Umur di Indonesia, (Bandung: Refika, 2018), hlm

102.

Page 64: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Terbatasnya jumlah penghasilan, mahalnya biaya pendidikan dan biaya

hidup menjadikan alasan inilah kemudian yang menjadi penyebab

warga desa Tanjung Putus untuk segera menikahkan anaknya.69

e. Faktor Perjodohan

Semakin majunya dunia ternyata tidak begitu merubah cara berfikir

bagi masyarakat desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten

Merangin di era modern yang sudah semakin canggih masih saja

ditemukan orang tua yang masih menjodihkan anaknya ketika akan

menikah. Alasan Masing-masing orang tua dari pihak perempuan dan

laki-laki sudah sama-sama cocok dan menyukai. Selain itu ternyata

masing-masing orang tua adalah sahabat. Agar persahabatan mereka

lebih akrab maka mereka menjodohkan anak-anak mereka. Dan anak

pun juga merasa cocok dengan calon pasangan yang telah disipakan oleh

orang tua.70

C. Pelaksanaan Manipulasi Usia Pernikahan Anak dibawah Umur di

desa Tanjung Putus

Anak sebagai manusia yang belum sempurna karena ia merupakan

makhluk yang masih lemah, baik secara fisik maupun mental. Diposisikan

sebagai poin yang ternyata secara jelas prinsip Islam melindungi dan

menjaga kedudukannya. Dalam Al-qur’an, anak diposisiskan sebagai

amanat sekaligus fitnah (cobaan). Ia dilahirkan dalam keadaan suci

sehingga orang tua berkewajiaban untuk memelihara dan melindunginya

69

Bunjani, Tokoh Lembaga adat desa Tanjung Putus, wawancara, 10 Januri 2019. 70

Raden Jaswardi, Kepala desa Tanjung Putus, wawancara, 12 Januari 2019.

Page 65: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

dengan sebaik-baiknya. Dalam keadaan orang tua tidak mampu memberi

pemeliharaan dan perlindungan, maka masyarakat dan negara

berkewajiban penuh untuk memberi perlindungan dan pemeliharaan yang

baik, sebagaimana dalam Al-qur’an diingatkan dalam surah An-Nisa ayat

9 yang berbunyi:

ل وميقمومموا وميخش ٱ لل

م فليتقموا ٱ فا خافموا علي ة ضعم ي ر ين مو تركموا من خلفهم ذم

سديدا قول

Artinya:

“Dan Hendakah takut kepada allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan dibelakakang mereka anak-anak yang lemah, yang

mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu

hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka

mengucapkan perataan yang benar”.71

Terhadap kerentanan anak dalam pernikahan dibawah umur,

misalnya UU Perlindungan Anak secara jelas menyatakan bahwa orang

tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mencegahnya. Sebab

pernikahan dibawah umur lebih condong sebagai upaya ekploitasi

terhadap anak, baik secara seksual maupun ekonomis, yang dapat

menimbulkan kerusakan yang besar dan dapat tumbuh berkembang sesuai

dengan alur perkembangannya. Hal ini tentu akan memberatkan anak.

Oleh karena itu, dalam semua tindakan yang berkaitan dengan

permasalahan anak, khususnya dalam pembuatanperaturan perundang-

undangan, harus menjamin bahwa prinsip kepentingan yang terbaik bagi

71

Qs.An-Nisa (4) :9.

Page 66: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

anak menjadi pertimbangan utama, memberikan prioritas yang lebih baik

bagi anak-anak dan membangun masyarakat yang ramah untuk anak.72

Hukum adat tidak menegenal batas umur belum dewasa dan

dewasa. Dalam hukum adat tidak dikenal fiksi seperti hukum perdata.

Hukum adat mengenal secara isidental saja apakah seorang itu, berhubung

umur dan perkembangan jiwanya patut di anggap cakap atau tidak cakap

atau tidak, mampu atau tidak mampu melakukan perbuatan hukum tertentu

dalam hubungan hukum tertentu pula. Artinya apakah ia dapat

memperhitungkan dan memelihara kepentingannya sendiri dalam

perbuatan hukum yang dihadapinya itu. Belum cakap artinya, belum

mampu memperhitungkan dan memelihara kepentingannya sendiri. Cakap

artinya, mampu memperhitungkan dan memelihara kepentingannya

sendiri.73

Apabila kedewasaan itu dihubungkan dengan perbuatan kawin,

hukum adat mengakui kenyataan bahwa apabila seorang pria dan seorang

wanita itu kawin dan dapat anak, mereka dinyataan dewasa, walaupun

umur mereka baru 15 tahun. Sebaliknya apabila mereka dikawinkan tidak

dapat anak meghasilkan anak karena belum mampu berseksual, mereka

dikatakan belum dewasa.74

Usia dewasa pada hakikatnya mengandung unsur yang berkaitan

dengan dapat atau tidaknya seseorang mempertanggungjawabkan

perbuatan hukum yang telah dilakukannya, yang menggambarkan

72

Ahmad Azhar Basyir, Hukum Perkawinan, (Yogyakarta : UII Press, 2000) , hlm 2. 73

Riksaaneh.blogsopt.com/huku,-adat-menurut-ahli-/html. Diakses pada 12 Januari

2019. pukul 22:13 WIB. 74

Ahmad Azhar Basyir,Op cit, hlm 8.

Page 67: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

kecakapan seseorang untuk bertindak dalam lalu lintas hukum perdata.75

Fisik wanita memang lebih cepat sempurna dan kuat daripada fisik laki-

laki, dan kesiapan wanita untuk memasuki gerbang rumah tangga juga

lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan oleh laki-laki, maka sepatutnya

usia pernikahan bagi laki-laki adalah 18 tahun, sedangkan wanita adalah

16 tahun. Berdasakan pengamatan berbagai pihak, rendahnya usia

perkawinan, lebih banyak menimbulkan hal-hal yang tidak sejalan

dengan misi dan visi serta tujuan perkawinan, yaitu terwujudnya

ketentraman rumah tangga berdasarkan kasih dan sayang.76

Membahas mengenai usia dan batas kematangan untuk menikah di

desa Tanjung Putus, pelaksanaan pernikahan di bawah umur sudah

pernah terjadi dengan cara memanipulasi usia dalam pernikahan.

Wawancara penulis dengan pelaku ia mengatakan bahwa :

“ketika ia menikah usianya masih 14 tahun, namun ia tetap bisa

melaksanakan pernikahan sebagaimana biasanya, pesta pernikahan

berlangsung, hanya saja pada saat pendaftaran untuk pernikahan beliau

telah memalsukan usianya yan pada saat itu 14 tahun menjadi 19 tahun,

hal ini ia lakukan semata-mata hanya agar ia dapat menikah secara sah

baik itu dimata hukum maupun dimata agama dan untuk mendapatkan

buku nikah yang sah.”77

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan warga diatas terlihat

bahwa memang sebenarnya pelaksanaan pernikahan dengan memalsukan

umur ternyata memang ada dan pernah terjadi bahkan bukan bagi

masyarakat yang ingin menikah anaknya namun terbentur dengan

75

Wahyona Darmabrata, Tinjauan undnag-undang Ni.1 tahun 1974 tentang perkawinan

beserta ndang-undang dan pelaksanaanya, (Jakarta : CV.Gitamaya Jaya, 2003), hlm 19. 76

Ahmad Rofiq, Op Cit, hlm 78. 77

SN dan HN (pelaku manipulasi usia pernikahan), desa Tanjung Putus, 04 Januari 2019.

Page 68: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

masalah usia maka praktik pemalsuan umur inilah merupakan solusi jalan

keluar bagi mereka. Berdasarkan data dari lapangan yang penulis peroleh

melalui observasi telah terjadi beberapa kali pelaksanaan pernikahan

dengan manipulasi usia calon mempelai yaitu ada beberapa orang yang

nama aslinya tidak disebutkan disini tetapi hanya menggunakan

inisialnya yaitu:

Tabel 8. Pasangan yang menikah dibawah umur dengan manipulasi usia78

No Nama Usia Tahun

pernikahan

Keterangan

1 SM dan HM

HM berusia

13 thun dan

SM berusia

20 tahun

2015 Dijodohkan

2 RN dan MY

RN berusia

14 tahun dan

MY berusia

19 tahun

2015 Hamil diluar

nikah

3 WI dan RH

WI beruia 14

tahun dan RH

berrusia 19

tahun

2016 Hamil diluar

nikah

4 AM dengan AI

AM berusia

19 tahun dan

DM berusia

16 tahun

2017 Ekonomi

5

MT dengan ML

MT berusia

15 tahun dan

ML berusia

18 tahun

2018

Tertangkap

Warga

Sumber: Arsip Lembaga adat desa Tanjung Putus

78

Dokumentasi arsip Lembaga adat desa Tanjung Putus tahun 2018

Page 69: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Berdasarkan beberapa kasus diatas pelaksanaan pernikahan

dibawah umur agar diaggap sah dan dicatat oleh hukum maka mereka

telah memanipulasi usia agar pernikahannya bisa berlangsung. Dan

tentunya ini juga telah terjadi kerja sama dengan beberapa pihak. Para

pelaku bisa dengan mudah melakukan manipulasi usia karena ada campur

tangan pihak ketiga, yang dianggap mengetahui tentang hukum. Pihak

tersebut adalah para tokoh adat serta petugas KUA dan PPN yang telah

berani menikahkan para pelaku dan membantu proses pemalsuan umur

mereka berperan aktif dalam mengupayakan pemalsuan umur para pelaku.

Mulai dari mengubah tanggal, bulan dan tahun kelahiran calon kedua

mempelai. Hingga ahirnya pernikahan para pelaku manipulasi usia bisa

berlangsung dengan lancar tanpa adannya suatu hambatan.

Meskipun petugas PPN tersebut telah mengetahui tata tertib dalam

pasal 45 ayat 1 huruf a PP No.9 Tahun 1975 telah disebutkan bagi pihak

mempelai yang melanggar ketentuan pasal 3, pasal 10 ayat 3 dan pasal 40

Peraturan Pemerintah ini dihukum dengan hukuman denda setingi-

tingginya Rp.7500,- (Tujuh ribu lima ratus rupiah). Kemudian pada huruf

b, bagi Pegawai Pencacat Nikah yang melanggar ketentuan yang diatur

dalam pasal 6, 7, 8, 9, 10 ayat 1, pasal 11, 12, 13, 44 Peraturan Pemerintah

(PP) ini dihukum dengan hukuman kurungan selama-lamanya 3 bulan

atau denda setinggi-tingginya Rp.7500,- (Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah),

namun mereka tetap memiliki peran aktif bahkan sangat memiliki andil

dalam praktik manipulasi usia pernikahan ini, dan tentunya pemalsuan

Page 70: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

umur dalam pernikahan yang jelas merupakan suatu pelanggaran hukum

dan menimbulkan dampak yang merugikan.79

Wawancara penulis dengan salah satu petugas PPN yang bernama

Fauzi Ismail beliau mengatakan:

“memang sebenarnya untuk menikah itu harus memiliki syarat salah

satunya adalah telah cukup umur, namun posisinya disini saya menolong

mereka karena ada diantar mereka yang telah hamil duluan. Jika tidak

dinikahnkan maka orang tersebut akan menanggung malu karena hamil

diluar nikah, dan bagaimana juga dengan nasib anak yang

dikandungnya.”80

Berdasarkan wawancara diatas dapat dipahami bahwa memang

sebenarnya tujuan dari petugas tersebut adalah baik dengan maksud

hendak menolong para warga yang ingin menikah, namun jika dipandang

dari segi hukum ini tetap tidak benar dan tetap dikategorikan dengan

pelanggaran hukum.

Walaupun petugas mengetahui betul tentang prosedur yang harus

dilalui bagi calon pengantin yang belum cukup umur. Prosedur yang

seharusnya dilalui oleh pasangan yang ingin menikah tapi umurnya belum

sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku, maka mereka harus

mengajukan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama.

Berdasarkan data yang diperoleh telah ditemukan bahwa hal itu

dilatarbelakangi rasa kasihan dari para petugas tersebut. Pengurusan

syarat-syarat pernikahan mereka dibuat oleh para toko adat, dan beberapa

pihak keluarga yang mendatangi KUA untuk mendaftarkan pernikahan

79

Saleh Wantjik, Hukum Perkawinan di Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1996), hlm

73. 80

Fauzi Ismail, Petugas PPN Desa Tanjung Putus, Wawancara, 04 Januari 2109.

Page 71: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

M.Tomi dan Misliana tersebut. Berkas-berkas yang dibawa diperiksa oleh

KUA. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata diketahui bahwa usia calon

mempelai (MT dan ML) tidak memenuhi syarat. Kemudian pihak keluarga

dan beberapa orang tokoh adat desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat

kabupaten Merangin meminta untuk diupayakan bagaimana jalan

keluarnya. Akhirnya dengan alasan merasa kasihan, manipulasi usiapun

dilakukan. Manipulasi tersebut dilakukan dengan alasan merasa kasihan

kepada calon mempelai perempuan yang telah mengandung 2 bulan. Pihak

yang membantu pemalsuan umur atas terlaksananya pernikahan MT dan

ML adalah para petugas PPN. Manipulasi tersebut terjadi dengan

memalsukan akta kelahiran ML. Pihak keluarga dalam hal ini meyerahkan

akta kelahiran MT dan ML yang belum dipalsukan kepada petugas PPN

untuk dilakukan perubahan.

Untuk lebih megetahui masalah ini secara lebih mendalam, penulis

melakukan wawancara dengan tokoh adat di desa Tanjung Putus yang ikut

dalam membantu proses pernikahan MT dan ML tersebut yaitu bapak

Bunjani salah seorang tokoh adat desa Tanjung Putus beliau mengatakan:

“syarat sah seorang wanita yang hendak menikah itu harus sudah baligh,

jadi ketika mereka menikah walaupun usianya masih 9 tahun ini tetap sah

dimata agama.”81

Senada dengan itu bapak Ismail selaku tokoh agama dan

masyarakat di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten

Merangin beliau juga menambahkan:

81

Bunjani, Tokoh Adat desa Tanjung Putus, Wawancara, 04 Januari 2019.

Page 72: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

“menikah itu adalah baik dan merupakan ibadah, jadi apabila sudah ada

kesepakatan untuk menikah dan sudah terpenuhi syarat sah dalam hukum

islam maka sebaiknya segera dinikahkan saja, daripada nantinya timbul

zina.”82

Berdasarkan wawancara dengan kedua tokoh agama dan sekaligus

tokoh masyarakat desa Tanjung Putus tersebut dapat diketahui

pelaksanaan manipulasi usia seseorang yang ingin menikah boleh

dilakukan dengan adanya bantuan dari beberapa tokoh adat dan petugas

dari PPN karena menurut mereka untuk menikah para calon memepelai

yang sudah memenuhi syarat sah dalam agama diperbolehkan, karena dari

segi agama dan adat setempat pernikahan mereka itu menjadi pernikahan

yang sah baik dimata agama maupun dimata hukum walaupun dengan

cara merubah umur atau usia calon pengantin yang ada di akta kelahiran

yang asli dan ini juga berarti merubah akte dengan cara menambah umur

sang calon pengantin dengan cara mengganti tahun kelahirannya.

Selanjutnya dalam kasus lain yang dialami oleh HM dan SM yaitu

pada saat usia menikah usia HM 14 tahun dan SM 19 tahun, penulis

melakukan wawancara langsung kepada mereka, dan mereka mengatakan

bahwa pada saat itu mereka menikah karena diminta orang tua HM dan

orang tua SM telah ada kesepakatan untuk menjodohkan anak mereka.

Apabila HM sudah menamatkan pendidikan sekolah menengah pertama

82

Ismail, Tokoh Agama dan Masyarakat Desa Tanjung Putus, Wawancara, 04 Januari

2019

Page 73: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

maka HM harus menikah dengan SM. Perjodohan ini memang sudah lama

disepakati oleh kedua orang tua mereka.83

Berdasarkan hasil wawancara diatas terlaksananya pernikahan HM

dan SM yang saat itu belum cukup umur didorong oleh orang tua yang

telah melakukan perjodohan terhadap anak mereka. Dan ini sama sekali

tidak dianggap aneh bagi masyarakat setempat karena mereka terlebih

dahulu telah meminta izin kepada para pengurus adat desa tersebut.

Selain itu dalam hal manipulasi usia dalam pernikahan disini bisa

mengajukan dipensasi, yang mana dispensasi dilakukan oleh pihak

pemohon wanita tetapi tidak menutup kemungkinan juga jika pihak dari

lelaki memohon dispensasi usia perkawinan, karena kasus RN (Reni

Nillah) dan MY (M.Yanto) serta pasangan WI (Winda Inaya) dan RH

(Roni Haris) yang memanipulasi usia pernikahan karena diketahui oleh

tokoh setempat telah hamil duluan atau hamil diluar nikah, jika si anak

lelaki telah menghamili pasangannya sedangkan lelaki ini belum cukup

usia untuk melakukan perkawinan maka bisa di mohonkan dispensasi

kawin di Pengadilan Agama kepada hakim Pengadilan Agama (PA) di

desa Tanjung Putus, kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin.

Hakim boleh menganut aliran Interessenjurisprudens

(freirechtslehre). Aliran ini berpendapat bahwa undang-undang jelas tidak

lengkap. Undang-undang bu kan satu-satunya sumber hukum, sedangkan

83

RN dan SM (Pelaku), desa Tanjung Putus, wawancara, 10 Januari 2019.

Page 74: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

hakim dan pejabat lainnya mempunyai kebebasan yang seluas-luasnya

untuk melakukan penemuan hukum, jadi hakim bukan sekedar

menerapkan undang-undang saja, tetapi juga mencakup, memperluas, dan

membentuk peraturan dalam putusan hakim.84

Dapat diartikan, walaupun di UU telah diatur batasan usia untuk

melakukan perkainan yaitu bagi minimal berusia 19 tahun dan bagi wanita

minimal 16 tahun tetapi hakim dapat mengabulkan permohonan dispensasi

usia perkawinan karena suatu keadaan yang sangat mendesak karena

kerusakannya/mafadsnya lebih besar jika permohonan dispensasi

kawinnya ditolak yaitu dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

dimana orang tua khawatir akan hubungan anak dengan pasangannya yang

sudah terlalu jauh. Untuk mencapai keadilan yang seadil-adilnya, bahkan

hakim boleh menyimpang dari undang-undang, demi kemanfaatan

masyarakat. Jadi disini hakim mempunyai kebebasan dalam memberikan

dispensasi. Ukuran-ukuran dengan kesadaran hukum dan keyakinan warga

dan masyarakat tergantung pada ukuran dari keyakinan hakim, dimana

kedudukan hakim bebas dan mutlak.85

Namun menurut analisa penulis meskipun praktek pemalsuan umur

di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin telah

beberapa kali dilaksanakan, namun hendaknya disini hendaknya para

orang tua juga lebih memikirkan kepada nasib anak mereka yang menikah

84

Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998), hlm

32. 85

Ibid, hlm 35.

Page 75: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

diusia muda. Walaupun secara agama dianggap sah karena sudah

memasuki masa baligh dan tetap mendapatkan buku nikah dengan bantuan

para petugas PPN yaitu dengan cara meruba akta kelahiran asli mereka

untuk menuakan umur mereka. Namun manipulasi usia yang berujung

pada perkawinan dibawah umur hendaknya dicegah agar dapat memenuhi

tujuan luhur suatu perkawinan yaitu membentuk keluarga yang bahagia

dan kekal.

Page 76: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Manipulasi usia dalam pernikahan dibawah umur di desa Tanjung

Putus kecamatan Tabir Barat kabaupaten Merangin menurut Kompilasi

Hukum Islam adalah tidak diperbolehkan sesuai dengan pasal 15 ayat 1

yang berbunyi “Untuk kemaslahatan keluarga dan rumah tangga,

perkawinan hanya boleh dilakukan oleh calon mempelai yang telah

mencapai umur yang ditetapkan dalam pasal 7 Undang-undang No.1

Tahun 1974 yakni calon suami sekurang-kurangnya 19 tahun dan calon

istri sekurang-kurangnya berusia 16 tahun. Hukum Islam secara tersirat

tidak melarang menikahkan seseorang yang melakukan hubungan diuar

nikah, apalagi hingga mengakibatkan kehamilan. Hal ini terdapat dalam

pasal 53 KHI sedangkan menurut hukum adat boleh dilaksanakan

karena memikirkan dampaknya dan demi kemaslahatan dan kebaikan.

2. Faktor penyebab tejadinya manipulasi usia dalam pernikahan dibawah

umur di desa Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabupaten

Merangin yaitu disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain adalah

faktor pegaulan (hamil diluar nikah), faktor budaya, faktor pendidikan,

faktor ekonomi dan faktor perjodohan.

3. Pelaksanaan pernikahan dibawah umur di desa Tanjung Putus

kecamatan Tabir Barat kabaupaten Merangin biasanya dilakukkan

terhadap beberapa kasus seperti telah hamil sebelum menikah, untuk

Page 77: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

bisa mendapatkan surat nikah maka mereka memanipulasi usia mereka,

dan sebelum ini dilakukan terlebih dahulu mereka melakukan

kesepakatan dengan para tokoh adat setmpat.

B. Saran

Dalam penelitian ini penulis ingin menyampaikan beberapa saran yaitu :

1. Pernikahan adalah suatu yang sakral dan memiliki nilai ibadah yang

tinggi, jadi jangan pernah mempermainkan pernikahan dan pernikahan

dimulai dari niat yang tulus.

2. Bagi orang tua walaupun dalam pelaksanaan hukum adat di desa

Tanjung Putus kecamatan Tabir Barat kabaupaten Merangin

menikahkan anak dalam usia yang muda itu pernah dilaksanakan,

namun sebaiknya kedepannya ini tidak dilaksankan lagi megingat masa

depan kehidupan rumah tangga yang tidak gampang untuk dilewati.

3. Bagi para penegak hukum agar benar-benar menegakkan hukum seadil-

adilnya dan mengikuti semua peraturan ang ada di perundang-undangan

karena ini menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat.

Page 78: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

C. Penutup

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, maka akhirnya penulis dapat

menyelesaikan penulisan dan penyelesaian skripsi ini sesuai dengan data-

data yang penulis peroleh dari sumbenya, dan kemudian dianalisis melalui

prosedur Ilmiah menurut kemampuan yang penulis miliki.

Sehubungan dengan itu penulis juga menyadari bahwa apa yang

penulis uraikan didalam karya ini, baik penyajian kutipan fatwa-fatwa para

ulama dan pakar, sistematika penulisan sebuah karya ilmiah, ataupun

bahasa penulisan itu sendiri, semua masih sangat jauh dari

ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua pihak yang sempat

membaca karya ini, penulis sangat mengharapkan saran, kritikan, ataupun

perbaikan demi kesempurnaan penulisan karya ini.

Disini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan dorongan dan memotivasi dalam

penyelesaian penulisan penyusunan karya ini, dan kepada Allah SWT

jualah penulis mengharap agar semua sumbangsih tersebut menjadi amal

kebaikan yang diterima di sisi-Nya.

Dan pada akhirnya dengan sebuah harapan, agar kiranya hasil

karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan juga bisa menjadi amal

ibadah penulis yang mendapat keridhaan Allah SWT. Aamiin.

Page 79: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Al-Quran danTerjemahannya, Jakarta: Departemen Agama RI, 1981.

Abdul Manan, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia,

Jakarta:Kencana, 2008

Abdul Aziz, Fiqh Munakahat Khitab Nikah, dan Talak, Jakarta: AMZAH,

2009.

Abd.Rahman, Fiqh Munakahat, Bogor: Perpustakaan Nasional, 2003.

Ahmad AzharBasyir, Hukum Nikah Islam, Yogyakarta: UII Press, 2004.

Ahmad Rofiq, Hukum Islam Di Indonesia, Cet. IV, Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2000.

Arso Sosroatmojo, Hukum Perkawinan Di Indonesia, Jakarta: Bulan

Bintang, 1975.

Amir Syarifudin, Garis-Garis BesarFiqh, Jakarta: Prenada Media Grup,

2010.

Baharudin Ahmad, Hukum Perkawinan di Indonesia, Jambi: Global Nusa

Press Jambi, 2008.

Cik Hasan, Kompilasi Hukum Islam dalam Sistem Hukum Nasional,

Jakarta: Perpustakaan Nasional, 1999.

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik, Cet. ke-3

Jakarta: Bumi Aksara, 2015.

Ishaq, Metode Penelitian Hukum & Penulisan Skripsi, Tesi sserta

Disertasi, Bandung :Alfabeta, 2017.

Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: UI, 1992.

Muhammad Yunus, Hukum Nikah Dalam Islam, Jakarta: PT. Hidakarya

Agung 1990.

Mukhtar, Bimbingan Skripsi, Tesis dan Disertasi, Jambi: Sultan Thaha

Press, 2007.

Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah Juz II, Kairo: Maktabat: Dar Al-Turas, 1970.

Page 80: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT

Soerjono Soekanto, Hukum Adat di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika 2013

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: RienekaCipta, 2006.

Syekh Muhammad Bin Abdurrahman Ad-dimasqi, Fiqh Empat Mazhab,

Bandung: Hasyim Press, 2004.

Tim Penyusun, Ilmu Fiqh, Cet 2, JIlid 2, Jakarta: Departemen Agama RI,

1984.

Wahyono Darmabrta, Tinjauan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang

Perkawinan beserta Undang-Undang dan Pelaksanaannya,

Jakarta: CV.Gitamaya Jaya, 2004.

B. Peraturan Perundang-Undangan

UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Kompilasi Hukum Islam Bab IV Pasal 5 Rukun dan Syarat perkawinan

Kompilasi Hukum Islam Pasal 15 tentang calon mempelai

C. Karya Ilmiah, skripsi, Jurnal

Bahrul Ulum, Pernikahan dibawah umur dalam Perundang-Undangan di

Indonesia perspektif Hukum Islam, Skripsi, UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta (2009).

Zulkarnain, Manipulasi Identitas dalam Perkawinan, (Studi kasus pada

Kua Kecamatan Kadugese, Kuningan Jawa Barat) Skripsi, UIN

Syarif Hidayatullah, (2010).

Fauzi Ansori, Perkawinan di Bawah Umur pada Perkara Dispensasi nikah

diPengadilan Agam Malang, Jurnal sosial vol 2 No 1, 2015.

D. Website

http://repository.fhunia.ac.id/?q=node/167.

www.iaiameia.com /theory of justice Teori Keadilan Jhon Rawls

Riksaaneh.blogsopt.com/hukum,-adat-menurut-ahli-/html.

Page 81: MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT …repository.uinjambi.ac.id/2473/1/SPM151575_IDRUS ZAMZAMI... · 2020. 4. 21. · MANIPULASI USIA ANAK NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT