manfaat perilaku meminta maaf ke pada anak bagi ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam...

220
Manfaat Perilaku Meminta Maaf kepada Anak Bagi Ayah Bersuku Jawa Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : Vincentius Yoshua WM NIM : 109114020 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 06-Sep-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

Manfaat Perilaku Meminta Maaf kepada Anak

Bagi Ayah Bersuku Jawa

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Vincentius Yoshua WM

NIM : 109114020

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“From error to error, one discovers the entire truth.”

(Sigmund Freud)

“Even if you're on the right track, you'll get run over if you just sit there.”

(Will Rogers)

“Open your mind to new experiences, particularly to the study of other people.

Nothing that happens to a writer, however happy, however tragic Is ever wasted.”

(P.D. James)

“Whats the point in being clever if you can’t prove it.”

(Sherlock Holmes)

“Life is too short to focus on the things you hate.

Focus on the things you love to do instead”

(Pewdiepie)

Untuk seorang Kakak, yang sama-sama sedang berjuang

menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

even most of the time we’ve made enemy of us . Yet, someone still loves you

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi

yang saya tulis tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, terkecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan maupun dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 25 Agustus 2015

Penulis,

Vincentius Yoshua Wisnumurti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

vi

Manfaat Perilaku Meminta Maaf kepada Anak

Bagi Ayah yang bersuku Jawa

Vincentius Yoshua Wisnumurti

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat perilaku meminta

maaf pada anak di mata ayah yang bersuku Jawa. Pertanyaan penelitian yang

diajukan adalah bagaimana manfaat dibalik perilaku meminta maaf kepada anak

bagi ayah yang bersuku Jawa apabila telah melakukan kesalahan. Dalam

penelitian eksploratif ini, peneliti menggunakan pendekatan dengan metode

kualitatif. Penelitian ini melibatkan tiga orang responden yakni tiga orang Ayah

bersuku Jawa yang tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan data

dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi

yang dilalui dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan member checking,

dimana data dari hasil wawancara yang diperoleh dapat dipakai jika responden

merasa hasil tersebut menggambarkan pengalaman dari responden. Hasil

penelitian menunjukan bahwa bagi ayah bersuku Jawa, terdapat banyak manfaat

perilaku meminta maaf kepada anak. Pada dasarnya, ayah yang bersuku Jawa

menyadari banyak manfaat dari perilaku meminta maaf kepada anak, namun nilai

dan ajaran budaya Jawa menekan mereka sehingga cenderung sulit untuk

melakukan perilaku meminta maaf.

Kata kunci : Perilaku Meminta Maaf, Ayah kepada anak, Ayah bersuku Jawa,

Budaya Jawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

vii

The Benefits of Apologizing towards Children from

the Fathers perspective in Javanese Culture

Vincentius Yoshua Wisnumurti

ABSTRACT

This research is aimed to explore the benefits of apologizing towards

Children from fathers perspective in Javanese Culture. The main question from

this research is how fathers from javanese culture interpret the behavior of

apologizing towards children if they had made a mistake. In this exploration

research, qualitative method is applied as an approach. Three Javanese ethnic

fathers who lived in Yogyakarta were involved as a respondents during this

research. The data was collected by using deep and semi-structured interview.

Credibility in this research was built by applying member checking methods,

which applied when the data can portray the respondents experience correctly.

The result shows that apologizing towards children from the fathers perspective in

Javanese Culture it has many benefits. Some of Javanese ethnic fathers feel that

apologizing towards children is nothing more than words. However, some of the

rest feel that doing apologizing towards children is not quite simply with words.

In essence, Javanese ethnic fathers aware of the many benefits from apologizing

towards children’s behavior, but the values and teachings of Javanese culture that

are less likely to suppress them to perform the behavior of apologizing.

Keyword : Apologizing, Father towards children, Javanese ethnic fathers,

Javanese culture

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

viii

LEMBAR PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata

Dharma

NAMA : VINCENTIUS YOSHUA WISNUMURTI

NIM : 109114020

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

Manfaat Perilaku Meminta Maaf kepada Anak

Bagi Ayah Bersuku Jawa

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya

memberikan Kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Dengan pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 25 Agustus 2015

Yang menyatakan,

Vincentius Yoshua Wisnumurti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Walaupun halangan selalu ada, dan waktu yang dibutuhkan lebih lama dari yang

penulis perkirakan, namun dengan kuasa-Nya penulis bersyukur dapat

menuntaskan skripsi yang telah disusun sejak pertengahan tahun 2014 lalu.

Banyak berbagai cara untuk memandang esensi dari sebuah tugas akhir dari suatu

proses perkuliahan ini. Apabila dipandang dari akademis secara formal, tugas

akhir berupa tulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar

sarjana psikologi (S.Psi) dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Namun, dari sudut pandang penulis, secara personal tulisan ini

merupakan sebuah langkah awal menuju tujuan yang lebih besar dan mulia.

Tulisan ini dapat terlaksana tentunya dengan adanya ilmu dan pengetahuan

yang diterima selama tidak hanya proses perkuliahan baik itu dari dosen namun

juga dari masyarakat luas sejak penulis membuka mata dan telinga di dunia ini.

Maka dari itu, diharapkan tulisan ini dapat kembali memberi kontribusi berupa

inspirasi, referensi atau apapun yang membantu pada khalayak luas. Semoga

pengetahuan yang tertulis pada penelitian ini memberi sumbangsih kepada siapa

saya yang membutuhkannya.

Dalam proses penyusunan, tulisan ini tidaklah lepas dari bantuan,

bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu terhadap mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

x

yang berjasa baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap

terselesaikannya tulisan ini, dalam kesempatan ini dengan senang hati penulis

ucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada :

1. Bapak Dr. Tarsisius Priyo Widiyanto, M.Si. selaku dekan Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma. Terima kasih atas dedikasinya

dalam menjalankan roda fakultas. Tanpa disadari beliau telah memberikan

motivasi sekaligus penyemangat selama penulis aktif dalam BEMF.

2. Bapak Carolus Wijoyo Adinugroho, M.Psi. selaku pembimbing skripsi.

Terima kasih atas pengetahuan dan sudut pandang berbeda yang sangat

penulis butuhkan ketika proses penulisan skripsi ini. Selamanya beliau

akan menjadi salah satu panutan penulis dalam menghadapi dunia kerja

terkhusus di bidang psikologi dan konseling nantinya.

3. Bapak Siswa Widyatmoko S.Psi. juga yang pernah menjadi dosen

pembimbing skripsi penulis. Terima kasih atas perhatian dan pengetahuan

secara meluas yang diberikan pada penulis ketika dalam proses pengerjaan

skripsi. Tanpa disadari beliau telah membuka pikiran penulis untuk selalu

mengejar kesempurnaan dan melawan batasan.

4. Ibu Passchedona Henrietta Puji Dwi Astuti Dian Sabbati, S.Psi., M.A.

selaku dosen pembimbing akademik yang kerap kali penulis panggil Mbak

Etta. Terima kasih atas pendampingan yang diberikan sejak awal

perkuliahan hingga akhir. Rasa kepedulian dan saran-saran dari beliau

yang tidak dapat tergantikan telah membantu penulis melewati masa-masa

sulit selama masa perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

xi

5. Semua staf Fakultas Psikologi; Pak Gie, Mas Muji, Mas Doni, Mas

Gandung dan Bu Nanik. Terimakasih atas dedikasi dan keramahan yang

diberikan tanpa balasan dari penulis. Semuanya secara tidak langsung

menginspirasi penulis untuk menjadi orang yang lebih baik.

6. Orang tua penulis, yang selalu memfasilitasi tidak hanya materi namun

juga spiritual. Terimakasih karena tidak hentinya memberikan

kepercayaan kepada penulis sejak awal hingga penulis dewasa saat ini.

Bantuan dari Ayah dan Ibu, lebih besar dari segalanya yang pernah penulis

terima selama hidup sehingga ucapan terimakasihpun tidak cukup untuk

membayarnya. Semoga dengan terselesaikannya tugas akhir ini semakin

mendewasakan penulis yang akhirnya dapat membanggakan kedua

orangtua. Perjuangan penulis yang tiada akhir adalah bentuk rasa cintaku

kepada kalian berdua.

7. Ketiga responden dalam penelitian ini, Y, S, dan B. Terima kasih atas

kesediaan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan dan kebijaksanaan

yang merupakan hal terpenting dalam penelitian ini.

8. Para sahabat sejak lama, yang identitas grupnya membuat penulis enggan

untuk menulisnya (Maya, Changcut, Reni, Enggar, Pras, Wisnu, Hendi).

Terimakasih atas dukungan, hiburan serta semangatnya yang membuat

penulis bahagia menjalani hidup. Setiap momen yang ada bersama kalian

semakin membuat penulis menyadari pentingnya kebersamaan dan tidak

ada yang lebih berharga dari companion for life. Karena ada saatnya kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

xii

kehilangan sesuatu namun kita juga menyadari kita tidak akan kehilangan

sesuatu, dan itu adalah kalian.

9. Para sahabat di kampus, yang kerap kali memberikan pengalaman

berharga dan selalu menjadikan hal tersebut semangat di hari baru ketika

kuliah. Terima kasih tidak lupa kuucapkan kepada kalian sahabat tercinta

Iwan, Erga, Dion, Gustav, Yus, Bayu, Brandan atas canda tawa,

kebersamaan yang selalu ada ketika sulit maupun bahagia. Interaksi

dengan kalian semua merupakan sebuah momen yang sangat

mendewasakan dan penulis harap itu tidak akan berakhir. Selamanya

pengalaman itu akan terjaga dalam ingatan penulis.

10. Teman-teman di kampus yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Beberapa diantaranya memberikan pengalaman indah, namun terima kasih

juga kuucapkan kepada mereka yang memberikan kesulitan. Pengalaman

indah dan sulit, penulis percaya semakin mendewasakan penulis agar

menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, better person, better

leader, and better lover.

11. Teman-teman relawan FSG TUNAS BANGSA yang selalu anti mati gaya

ketika bertemu. Tidak memandang jarak dan usia, tidak lupa kuucapkan

untuk kalian semua yang membantu penulis menjadi psikolog yang lebih

baik. Bersama teman-teman pasien di RS. Sardjito, penulis mempelajari

harta karun yang berharga yaitu rasa empati dan rasa ingin memberi. Tiap

hari yang menjadi kebersamaan kita telah menjadikan penulis semaikin

mencintai sesama tanpa melihat kekurangan diantara semua mahkluk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

xiii

hidup. Semoga semuanya menjadi talenta yang berguna untuk tujuan

penulis nantinya.

Demikian kata pengantar yang dapat disampaikan. Penulis selalu

membuka mata, telinga dan pikiran terhadap segala kritik dan saran yang ada

terkait dengan tulisan ini. Sekali lagi penulis ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, ___________ 2015

Penulis

Vincentius Yoshua Wisnumurti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................. v

ABSTRAK ........................................................................................ vi

ABSTRACT ...................................................................................... vii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .......... viii

KATA PENGANTAR ...................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................. .... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................... .... 8

C. Tujuan Penelitian .......................................................... .... 9

D. Manfaat Penelitian ....................................................... ..... 9

1. Manfaat teoritis ........................................................... 9

2. Manfaat praktis .......................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

xiv

BAB II. LANDASAN TEORI ......................................................... 10

A. Definisi Perilaku Meminta Maaf ..................................... 10

B. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Meminta Maaf ..... 12

C. Fungsi dan Manfaat Perilaku Meminta Maaf ..................... 14

D. Orang Jawa ....................................................................... 16

1. Pengertian Orang Jawa .................................................. 16

2. Karakteristik Orang Jawa .............................................. 17

E. Orang Jawa dalam Kehidupan Berkeluarga ....................... 21

1. Nilai nilai yang dianut keluarga Jawa ............................ 22

2. Peran tiap anggota keluarga Jawa .................................. 22

F. Hubungan Orang Tua Jawa dengan Anaknya ..................... 25

G. Perilaku Meminta Maaf pada Ayah bersuku Jawa

Kepada anak ............................................................................. 26

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................... 29

A. Jenis Penelitian .................................................................. 29

B. Fokus Penelitian ................................................................. 30

C. Subyek Penelitian ............................................................... 30

D. Metode Penelitian ............................................................... 30

1. Metode ....................................................................... ........ 30

2. Alat Pengumpulan Data .................................................. 31

E. Prosedur Pengumpulan Data ........................................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

xv

F. Analisis Data ................................................................... 36

G. Kredibilitas Penelitian ..................................................... 39

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................... ..... 38

A. Proses Penelitian .............................................................. 40

1. Pelaksanaan Wawancara .............................................. 40

B. Profil Responden .............................................................. 42

1. Responden I ...................................................... 42

2. Responden II .................................................... 44

3. Responden III .................................................... 45

C. Analisis Data ................................................................. 46

1. Responden I (Y) ................................................. 47

2. Responden II (S) ................................................. 67

3. Responden III (B) ................................................ 83

D. Kesimpulan Aspek Meminta Maaf .................................. 100

E. Kesimpulan Faktor Perilaku Meminta Maaf .................... 106

F. Kesimpulan Fungsi dan Manfaat dari Perilaku Meminta Maaf

kepada Anak ................................................................... 111

G. Kesimpulan Umum ..................................................... 113

H. Pembahasan ................................................................... 117

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 125

A. Kesimpulan ..................................................................... 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

xvi

B. Keterbatasan Penelitian ..................................................... 126

C. Saran ............................................................................... 126

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 129

LAMPIRAN ........................................................................................ 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

xvi

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Alur Berfikir .................................................................................. 28

TABEL 2 Daftar Pertanyaan Wawancara ..................................................... 34

TABEL 3 Tabel Coding .................................................................................. 37

TABEL 4 Tabel Aspek Meminta Maaf ......................................................... 97

TABEL 5 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Meminta Maaf

kepada Anak ...................................................... ........................... 103

TABEL 6 Tabel Fungsi atau Manfaat dari Perilaku Meminta Maaf

kepada Anak .................................................... ............................. 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap budaya yang ada pada muka bumi ini memiliki keunikan

tersendiri, salah satunya adalah budaya dari orang Jawa. Keunikan dari

budaya tersebut dapat dilihat dari tradisi dan nilai-nilai yang dilestarikan

secara turun temurun. Budaya Jawa terkenal dengan nilai tentang

kerukunan dan rasa hormat oleh satu orang dengan yang lain (Bratawijaya,

1997).

Nilai dari budaya Jawa untuk saling menghormati adalah dasar dari

sikap kerukunan. Hal tersebut ditunjukkan oleh orang adat Jawa yang

dalam kesehariannya selalu berbicara dan membawa dirinya selalu hormat

terhadap orang lain sesuai dengan tingkat dan kedudukannya masing-

masing (Bratawijaya, 1997). Orang Jawa memiliki suatu sistem bahasa

yang digunakan untuk menunjukan rasa hormat yang disebut tata krama

yang berarti “aturan dalam berbahasa” (Sukarno, 2010).

Bentuk dari tata krama sendiri ditunjukkan dengan penggunaan

bahasa yaitu bahasa ngoko dan bahasa krama dalam pola interaksinya

(Uhlenbeck, 1970). Sukarno (2010) menyebutkan bahwa penggunaan

bahasa krama pada orang Jawa memungkinkan mereka untuk tampil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

2

rendah hati dan tampil hormat pada orang yang lebih tua atau orang yang

memiliki jabatan lebih tinggi, contohnya seperti anak kepada orang tua.

Sebaliknya, bahasa ngoko digunakan oleh orang Jawa kepada orang yang

lebih muda atau memiliki jabatan yang lebih rendah, contohnya seperti

ayah kepada anak.

Berdasarkan pola interaksinya, dapat terlihat adanya jarak antara

orang yang memiliki jabatan tinggi kepada yang rendah atau orang yang

lebih tua kepada yang muda pada orang Jawa. Hal tersebut menurut Ki

Ageng Soeryamentaram menuai dampak negatif bagi orang tersebut

karena mereka secara tidak langsung dipaksa untuk mengakui kedudukan

orang lain dan menunjukan sikap hormat. Paul Grice (1981) menggunakan

istilah “implicature”, untuk sebuah kasus ketika seseorang mengatakan hal

yang tidak sesuai dengan maksud dan pemikiran oleh orang tersebut. Hal

tersebut menurut Paul Grice (1981) dapat menuai perguncangan batin bagi

orang yang berbicara. Di lain sisi, bagi orang Jawa, tidak menggunakan

bahasa krama kepada orang yang lebih tua atau memiliki jabatan yang

lebih tinggi bisa menyakiti hati mereka karena merasa tidak dihargai dan

tidak dihormati. Menurut Suseno (1983), situasi yang menuntut untuk

memberi rasa hormat terkadang memberikan tekanan emosional. Hal

tersebut terwujud dalam kasus yang pernah terjadi di kabupaten Demak.

Bermula dari dendam lama, seorang anak membunuh ayah kandungnya.

Heri Widiyanto, 24 tahun tega membunuh ayah kandungnya, Tarmudi (44)

karena sejak kelas 4 SD hingga dewasa sering dimarahi dan ditampar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

3

Pelaku mengaku bahwa dirinya membunuh ayahnya ketika beliau tidur,

dengan alasan karena selalu kalah jika berkelahi. (Ari Widodo, Kompas;

Jumat, 9 Januari 2015)

Geertz (1961) menjelaskan bahwa ternyata semua hubungan sosial

orang Jawa adalah bersifat hierarkis dan semakin orang Jawa menghormati

seseorang semakin tinggi kedudukannya. Pada tahun 1994, Niels Mulder

memunculkan faham tentang “Bapakisme” dimana faham tersebut

berpendapat bahwa kedudukan atas seperti ayah memiliki fungsi sebagai

pelimpah anugerah atau nafkah sedangkan kedudukan bawah seperti istri

dan anak adalah pemohon. Hal tersebut bersifat satu arah atau tidak

berlaku sebaliknya.

Dalam kesehariannya, orang Jawa tentu tidak luput dari kesalahan

dan membutuhkan pola interaksi untuk setidaknya memunculkan perilaku

meminta maaf pada orang yang disakiti. Seperti yang kita ketahui bahwa

kesalahan dapat datang dari mana saja bahkan seperti orang tua yang

berbuat salah kepada anaknya. Hal yang menarik disini adalah bagaimana

orang tua khususnya ayah yang bersuku Jawa dalam memahami manfaat

dari perilaku meminta maaf kepada anaknya dengan adanya jarak di antara

keduanya (ayah dengan anak) dan nilai hormat-menghormati yang sangat

kuat ditekankan pada Budaya Jawa sendiri.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa ayah yang

bersuku Jawa tidak dituntut untuk memohon atau meminta maaf kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

4

anak karena bentuk kehormatan yang tinggi diajarkan oleh budaya Jawa

sendiri. Oleh sebab itu, karena hormat hanya bersifat satu arah pada

budaya Jawa, maka jarang sekali orang tua yang bersuku Jawa meminta

maaf kepada anaknya. Hal tersebut dapat disebabkan karena pada budaya

Jawa orang tua adalah figur yang harus selalu dihormati oleh anaknya

karena dianggap selalu benar dan tidak pernah salah dalam mendidik.

Terkait dengan perilaku meminta maaf, orang Jawa dalam

budayanya memiliki sebuah tradisi yang juga menanamkan nilai tersebut.

Pada setiap tahunnya, orang Jawa memiliki tradisi ‘lebaran’ yang

dimeriahkan dengan acara kumpul bersama trah (keluarga besar). Dalam

acara tersebut, umumnya dikalangan keluarga orang Jawa sering sekali

mengadakan sungkeman, yakni tradisi ketika orang Jawa menyampaikan

bentuk permintaan maaf dan memohon doa restu dengan cara menyembah

orang yang lebih tua. Pada umumnya, orang yang lebih muda akan

mengatakan “ngaturaken sugeng riyadi, nyuwun pangapunten sadaya

kalepatan kula, nyuwun pangestunipun” (saya mengucapkan selamat hari

raya, mohon maaf atas segala kesalahan saya, dan minta doa restunya)

sembari bersimpuh lutut pada orang yang lebih tua. Tradisi sungkeman ini

pada orang Jawa semakin menguatkan bahwa perilaku meminta maaf pada

umumnya selalu dilakukan terlebih dahulu oleh orang yang lebih muda

kepada orang yang lebih tua seperti anak kepada orangtua.

Pada dasarnya, perilaku meminta maaf merupakan sebuah bentuk

ekspresi yang diungkapkan dengan perkataan maupun penulisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

5

menunjukan perasaan bersalah, kesedihan, kenestapaan dan rasa

penyesalan terhadap perbuatan sebelumnya yang sifatnya menghina,

menyakiti, atau menganiyaya (Jean-Marc Coicaud, 2009). Menurut Jean-

Marc Couicaud (2009), perilaku meminta maaf dimulai dengan kemauan

dari orang tersebut (pelaku) untuk mengakui kesalahan atau tanggung

jawabnya dan meminta pengampunan.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa perilaku meminta maaf

dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak (pelaku-korban).

Berdasarkan penelitian Jean-Marc Couicaud (2009), perilaku meminta

maaf memberikan dampak positif dalam dua aspek yaitu interpersonal dan

intrapersonal pada orang yang melakukannya. Pada aspek interpersonal,

perilaku meminta maaf memungkinkan seseorang untuk mendapatkan

komunikasi terbuka dengan orang lain, meningkatkan kemampuan

komunikasi, dan memunculkan perasaan saling mengerti seperti dalam

keluarga. Kemudian dalam aspek intrapersonal, hal ini berkaitan dengan

penerimaan diri yang lebih baik pada orang tersebut karena pada umumnya

setelah melakukan perilaku meminta maaf orang akan merasakan adanya

kelegaan.

Penelitian lain juga menyebutkan adanya dampak positif yang

dialami oleh pihak orang yang disakiti (korban). Hoffman (1975)

menemukan bahwa dalam lingkup keluarga, orang tua yang menerapkan

teknik VCT (Victim-Centered Therapy) yakni dengan sering memunculkan

perilaku meminta maaf dan mengekspresikan afeksi kepada anaknya dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

6

membentuk kepribadian anak yang altruis. Selain itu, Fitzgerald (et al,

2003) juga melakukan penelitian yang sama tentang orang tua yang

menerapkan teknik VCT. Fitzgerald dkk menemukan bahwa orang tua

yang sering meminta maaf dan mengekspresikan afeksi kepada anaknya

menimbulkan penurunan terhadap perspektif negatif seperti agresi serta

menimbulkan peningkatan terhadap perspektif positif seperti perilaku

prososial pada anak.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa perilaku

meminta maaf memberikan dampak positif pada kedua belah pihak baik

kepada orang tua dan pada anak. Jika berdasarkan penelitian menunjukan

berbagai manfaat dari perilaku meminta maaf, mengapa orang tua Jawa

dapat dikatakan jarang untuk memunculkan perilaku meminta maaf kepada

anaknya. Berdasarkan argumen diatas, peneliti merasa penting untuk

menggali lebih dalam mengenai manfaat perilaku meminta maaf kepada

anak bagi ayah yang bersuku Jawa.

Banyaknya studi yang dilakukan dari budaya lain seperti Jepang-

Amerika menambah daftar yang panjang akan pentingnya untuk meneliti

manfaat dari perilaku meminta maaf yang dimiliki oleh budaya yang

berbeda. Perbandingan dilakukan antara Jepang dengan masyarakat yang

menjunjung tinggi nilai sosial harmoni, dan Amerika dengan masyarakat

yang menjunjung tinggi nilai penghargaan diri (Barnlund dan Yoshioka,

1990). Barnlund dan Yoshioka (1990) menemukan adanya perbedaan

dalam bentuk perilaku meminta maaf di antara negara Jepang dan Amerika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

7

yang dipengaruhi dari perilaku komunikasi dari dua nilai sosial yang

berbeda. Hasil yang ditemukan dari studi ini adalah bahwa orang Jepang

kebanyakan akan memunculkan perilaku meminta maaf secara langsung

(dengan kata-kata) dibandingkan orang Amerika. Orang di negara

Amerika cenderung menggunakan sebuah penjelasan di dalam situasi yang

menuntut perilaku meminta maaf muncul.

Pendekatan secara sosiologis terhadap perilaku meminta maaf juga

dapat mempengaruhi perbedaan terkait manfaat dari perilaku meminta

maaf. Wagatsuma dan Rosett (1986) menemukan bahwa perilaku meminta

maaf yang tulus memiliki perbedaan makna yang dianut bagi orang Jepang

dan Amerika dilihat dari manfaat perilaku meminta maaf itu sendiri.

Dalam konteks Jepang, perilaku meminta maaf dapat dilakukan tanpa

adanya sebuah pengakuan atas kesalahannya karena perilaku meminta

maaf dibutuhkan oleh pembicara sebagai bentuk tunduk terhadap otoritas

dan tatanan sosial dalam kaitannya dengan keharmonisan kelompok. Di

sisi lain, orang Amerika melakukan perilaku meminta maaf sebagai bentuk

pengakuan atas tindakan dan ditafsirkan sebagai bentuk pengakuan atas

kesalahan.

Hasil dari penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan

perspektif yang lebih luas termasuk didalamnya nilai dan norma sosial dari

budaya Jawa untuk memahami manfaat dan tujuan dari perilaku meminta

maaf kepada anak bagi ayah yang bersuku Jawa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

8

Dari berbagai penjelasan diatas, peneliti bermaksud ingin menggali

informasi lebih dalam mengenai perilaku meminta maaf bagi orang tua

yang bersuku Jawa. Berdasarkan penjelasan diatas didapatkan bahwa

dampak dari perilaku meminta maaf dapat berupa hal yang positif baik

dalam aspek interpersonal dan intrapersonal. Walaupun berdasarkan

penelitian sebelumnya juga mengatakan bahwa perilaku meminta maaf

dari orang tua berpengaruh secara positif dalam pertumbuhan karakter

pada anak, orang tua yangbersuku Jawa cenderung tidak begitu

memperhatikan hal ini. Dari argumen tersebut, timbul beberapa pertanyaan

yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena diatas yakni “mengapa

perilaku meminta maaf kepada anak jarang atau sulit dilakukan oleh ayah

yang bersuku Jawa?” dan “apakah yang mendasari ayah yang bersuku

Jawa untuk tidak melakukan perilaku meminta maaf kepada anak dengan

mudahnya?”. Maka berangkat dari fenomena tersebut, pertanyaan yang

difokuskan pada penelitian ini adalah, “Bagaimana manfaat dibalik

perilaku meminta maaf kepada anak bagi ayah yang bersuku Jawa apabila

telah melakukan kesalahan?”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka dirumuskan

pertanyaan yang menjadi permasalahan penelitian yaitu : “Bagaimana

manfaat dibalik perilaku meminta maaf kepada anak bagi ayah yang

bersuku Jawa apabila telah melakukan kesalahan?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

9

C. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan

menjelaskan manfaat perilaku meminta maaf kepada anak bagi ayah yang

bersuku Jawa.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

informasi bagi lingkup psikologi, terutama berupa pemahaman

konsep dalam konteks psikologi budaya dan psikologi sosial

mengenai manfaat perilaku meminta maaf kepada anak bagi ayah

yang bersuku Jawa.

2. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan

gambaran mengenai manfaat dibalik ayah yang bersuku Jawa

melakukan perilaku meminta maaf kepada anak. Hasil dari

penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua

pihak baik ayah dan anak, berupa :

a. Bagi Ayah

Ayah yang bersuku Jawa dapat lebih memahami

dan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

10

pentingnya melakukan atau tidak melakukan perilaku

meminta maaf setelah melakukan kesalahan kepada anak

didasarkan konteks budaya Jawa.

b. Bagi Anak

Anak yang bersuku Jawa dapat lebih memahami

dan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai alasan

dibalik mengapa orang tua melakukan atau tidak melakukan

perilaku meminta maaf apabila telah melakukan kesalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Perilaku Meminta Maaf

Perilaku meminta maaf dapat didefinisikan menurut teori dari

Fraser (1981) yang mengatakan bahwa perilaku meminta maaf dapat

dilakukan apabila memenuhi dua kondisi. Kondisi tersebut adalah yang

pertama pelaku menyadari perasaan tanggung jawab akan kesalahannya

dan kedua, pelaku mengaku atas penyesalannya akan kesalahannya kepada

korban. Apabila dijabarkan lebih detail, maka menurut Fraser didapatkan

bahwa individu yang melakukan perilaku meminta maaf, harus memiliki :

1. Tindakan yang telah dilakukan sebelum melakukan perilaku

meminta maaf

2. Telah menyerang atau menyakiti pendengar

3. Pembicara sedikitnya menanggung rasa tanggung jawab

terhadap tindakan yang bersifat menyerang

4. Pembicara memiliki rasa menyesal atas tindakan

sebelumnya.

Menurut Searle (1969), perilaku meminta maaf merupakan bagian

dari bentuk “ungkapan” dalam teori speech act. Teori tersebut mengatakan

bahwa dalam perilaku meminta maaf terdapat keadaan psikologis dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

11

perasaan yang turut serta terlibat oleh diri seseorang yang mengatakannya.

Bach dan Harnish (1979) mengklasifikasikan perilaku meminta maaf

sebagai bentuk “pengakuan” atau acknowledgements. Kategori ini

didefinisikan sebagai ungkapan tentang “perasaan tertentu” kepada

pendengarnya. Hickson (1979) mendefinisikan perilaku meminta maaf

sebagai sebuah ekspresi yang menunjukkan perasaan penyesalan pelaku

atas kesalahannya kepada orang lain yang dilakukan dalam bentuk ucapan

atau tulisan. Pada studi perbandingannya antara Jepang-Amerika,

Barnlund dan Yoshioka (1990) mengkarakteristikan perilaku meminta

maaf sebagai bentuk pengakuan atas pertanggung jawaban akan perilaku

yang telah menyakiti orang lain secara fisik, sosial dan psikologis.

Menurut Searle (1976), ketika orang memunculkan perilaku

meminta maaf terdapat keadaan dan perasaan psikologis yang turut terlibat

didalam diri orang tersebut. Fraser (1981) menyebutkan salah satu keadaan

psikologis berupa kesadaran dan perasaan bertanggung jawab atas perilaku

sebelumnya yang turut terlibat ketika orang memunculkan perilaku meminta

maaf. Dalam kasus seperti di Negara non-western yakni Jepang, orang

membutuhkan rasa self-humiliation atau rasa malu untuk mengakui

kesalahan dan memunculkan perilaku meminta maaf (Nishiyama, 1973).

Pada beberapa kasus seperti dalam penelitian oleh Jaworski (1994)

di Negara Polandia, perilaku meminta maaf terkadang muncul dengan tidak

melibatkan kata kata yang merupakan strategi kesopanan seperti

memenangkan simpati pendengar, membenarkan tindakan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

12

menyinggung, atau menggunakan sumpah serapah. Hal tersebut didukung

oleh penelitian dari Fraser (1981) yang mengatakan bahwa perilaku

meminta maaf dapat dilakukan tidak hanya dengan kata-kata.

Berdasarkan banyak penjelasan diatas, peneliti dapat menarik

benang merah mengenai definisi dari perilaku meminta maaf. Dapat

disimpulkan bahwa perilaku meminta maaf merupakan sebuah ungkapan

yang dilakukan dengan bentuk tulisan atau diucapkan dengan ekspresi yang

turut serta melibatkan keadaan psikologis dan perasaan oleh individu yang

sadar dan merasa bertanggung jawab atas perbuatan sebelumnya yang telah

melukai orang lain secara fisik, sosial atau psikologis.

B. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Meminta Maaf

Pada tahun 1987, Brown dan Levinson menyebutkan ada 3 faktor

yang dapat mempengaruhi orang dalam memunculkan perilaku meminta

maaf. Ketiga faktor tersebut adalah :

1. Jarak sosial. Holmes (1990) dalam hasil dari penelitiannya

menyebutkan bahwa perilaku meminta maaf yang memakan waktu

paling lama dan paling rumit adalah hubungan sosial dalam

pertemanan. Sedangkan perilaku meminta maaf yang lebih

membutuhkan waktu singkat adalah jarak sosial yang diwujudkan

dalam hubungan intim seperti pasangan (Fraser, 1981).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

13

2. Kekuatan sosial. Hal ini terwujud dalam keseharian terdapat

hierarki sosial seperti patrineal. Tannen (2001) dan Fraser (1981)

menemukan hasil bahwa dalam kehidupan berkeluarga, suami atau

kepala rumah tangga dalam budaya patrineal cenderung

menghindari perilaku meminta maaf pada lingkup pembicaraan

sehari-hari.

3. Faktor jenis kelamin. Berangkat dari data etnografi, Holmes (1989)

menemukan bahwa perempuan memunculkan perilaku meminta

maaf lebih banyak dibandingkan laki-laki. Hal yang sama juga

ditemukan oleh peneliti bernama Marquez Reiter (2000) yang

meneliti di Negara Inggris dan Uruguay.

Terkait dengan cara atau bentuk perilaku meminta maaf, penelitian

dari Barlund dan Yoshioka (1990) menyebutkan bahwa hal tersebut dapat

dipengaruhi oleh nilai sosial dari budaya negara tersebut. Barlund dan

Yoshioka dalam studinya menemukan bahwa kebanyakan pada orang

Jepang akan memunculkan perilaku meminta maaf secara langsung (dengan

kata-kata) dibandingkan orang Amerika. Sedangkan orang di negara

Amerika cenderung menggunakan sebuah penjelasan di dalam situasi yang

menuntut perilaku meminta maaf muncul. Hasil dari penelitian ini juga turut

serta didukung oleh Marquez Reiter (2000) yang menyebutkan bahwa sulit-

mudahnya orang memunculkan perilaku meminta maaf itu berbeda di tiap

negara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

14

Berangkat dari berbagai penjelasan diatas, peneliti dapat mengambil

kesimpulan bahwa ada 3 faktor utama yang dapat mempengaruhi orang

dalam memunculkan perilaku meminta maaf yakni; (1) jarak sosial, (2)

kekuatan sosial, dan (3) faktor jenis kelamin (Brown & Levinson, 1987).

Disamping itu pendapat dari Barlund dan Yoshioka (1990), serta Marquez

Reiter (2000) semakin menegaskan bahwa bentuk dan sulit mudahnya

meminta maaf pada diri seseorang sangat dipengaruhi oleh budaya yang

berbeda di tiap negara.

C. Fungsi dan Manfaat Perilaku Meminta Maaf

Berangkat dari banyak penelitian yang ada, dikumpulkan beberapa

fungsi dan manfaat dari perilaku meminta maaf itu sendiri. Salah satu fungsi

yang disebutkan oleh Leech (1983) adalah perilaku meminta maaf

merupakan sebuah upaya yang dapat digunakan untuk memperbaiki relasi

yang dirusak akibat perbuatan sebelumnya. Menurut Brown dan Levinson

(1987), perilaku meminta maaf juga dapat digunakan sebagai bentuk dari

kesopanan negatif. Dalam teori FTA (Face-Threatening Act) dan Speech

act-nya, Brown dan Levinson menyebutkan bahwa kesopanan negatif

adalah suatu ujaran untuk menghargai keinginan seseorang untuk bebas

melakukan atau tidak melakukan sesuatu dari lawan bicara. Brown dan

Levinson (1987) juga berpendapat bahwa perilaku meminta maaf juga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

15

digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain dan

menunjukkan rasa kesetia-kawanan.

Penelitian lain seperti yang dilakukan oleh Tannen (2001) juga

menambah pentingnya sebuah perilaku meminta maaf itu sendiri. Menurut

Tannen (2001), pasangan suami istri yang jarang memunculkan perilaku

meminta maaf berkorelasi dengan seringnya konflik percakapan diantara

pasangan tersebut. Penelitian dari Tannen tersebut menyebutkan bahwa

kurangnya perilaku meminta maaf dapat menjadi sumber konflik

percakapan diantara suami dan istri.

Terkait fungsi dari perilaku meminta maaf sendiri, Aijmer (1996)

menemukan adanya 2 fungsi yaitu sebagai bentuk ‘remedial’ dan

‘disarming’. Fungsi yang pertama yaitu ‘remedial’ disebutkan oleh

Goffman (1971) muncul atau terjadi setelah bentuk penyerangan.

Sedangkan fungsi satunya yaitu disarming’ (Edmondson, 1981) yang terjadi

sebelum menghadapi ancaman. Istilah dari ‘disarming’ memiliki arti

sebagai bentuk perilaku meminta maaf yang digunakan untuk sebuah

antisipasi terhadap tindakan menghadapi masalah (“Saya meminta maaf

tetapi saya sedang terburu-buru”).

Berdasarkan banyaknya penjelasan dari berbagai pendapat dari ahli

diatas, didapatkan bahwa fungsi dan manfaat dari perilaku meminta maaf

ada bermacam-macam. Fungsi yang disebutkan oleh Brown dan Levinson

(1987) adalah bahwa perilaku meminta maaf dapat digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

16

memperbaiki relasi. Menurut Tannen (2001), perilaku meminta maaf juga

dapat digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain.

Disamping itu terdapat 2 fungsi khusus dari perilaku meminta maaf seperti

yang telah disampaikan oleh Aijmer (1996) yaitu sebagai bentuk ‘remedial’

atau sebuah perbaikan dari suatu masalah dan ‘disarming’ atau sebuah

antisipasi terhadap tindakan menghadapi masalah.

D. Orang Jawa

1. Pengertian Orang Jawa

Menurut Suseno (1996) yang disebut orang Jawa adalah orang

yang mendiami atau merupakan penduduk asli bagian tengah dan

timur pulau Jawa. Sedangkan Koentjaraningrat (1984) menyebutkan

bahwa orang Jawa adalah orang yang mendiami bagian tengah dan

timur dari seluruh pulau Jawa. Daerah asal orang Jawa merupakan

provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dari kedua pernyataan itu

kemudian dapat disimpulkan bahwa pengertian orang Jawa

merupakan penduduk asli dari pulau Jawa khususnya provinsi Jawa

Tengah dan Jawa Timur termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

17

2. Karakteristik Orang Jawa

Menurut Handayani (2004) orang Jawa memiliki dua buah

prinsip dalam interaksi sosialnya dalam masyarakat Jawa itu sendiri.

Prinsip pertama yakni adalah prinsip kerukunan menyebutkan bahwa

dalam setiap situasi manusia bersikap sedemikian rupa agar tidak

memunculkan sebuah konflik dalam berinteraksi. Prinsip kedua yakni

adalah prinsip hormat yang menuntut agar masyarakat Jawa

menunjukkan sikap hormat kepada orang lain dalam berbicara dan

membawa diri. Suseno (1996) mengatakan bahwa kedua prinsip

tersebut merupakan kerangka normatif yang menentukan segala

bentuk konkret dari interaksi sosial yang juga disadari oleh

masyarakat Jawa itu sendiri.

a. Prinsip Kerukunan

Menurut Suseno (1996) prinsip kerukunan pada

masyarakat Jawa bertujuan untuk membangun dan

mempertahankan hubungan masyarakat dalam keadaan yang

harmonis. Keadaan rukun adalah dimana ketika semua pihak

berada dalam keadaan damai antara satu dengan yang lain,

saling bekerja sama, saling menerima, dalam suasana tenang dan

sepakat.

Selain itu Suseno (1996) juga menyebutkan bahwa prinsip

kerukunan memungkinkan masyarakat jawa memiliki kerelaan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

18

kerelaan tertentu dari bentuk menerima kompromi akibat dalam

mencegah konflik. Hal ini juga terkadang mengakibatkan orang

Jawa tidak mendapatkan haknya dengan sepenuhnya. Bagi

orang Jawa mengusahakan keuntungan pribadi tanpa

memperhatikan persetujuan masyarakat atau berusaha sendiri

tanpa melibatkan kelompok dianggap kurang baik. Disamping

itu, membuka perasaan suasana hati atau menampilkan ekspresi-

ekspresi yang menunjukkan kekacauan batin juga dinilai negatif

bagi orang Jawa. Selain itu, suatu permintaan atau tawaran bagi

orang Jawa tidak boleh langsung ditolak (Magnis-Suseno, 1985)

Sedangkan menurut Bratawijaya (1997) rukun dapat

berarti sebagai kondisi ketika merasa dalam keadaan selaras,

penuh kedamaian, tanpa adanya pertentangan dan perselisihan.

Aktivitas masyarakat Jawa seperti gotong royong merupakan

bentuk konkret interaksi sosial yang dilandasi dari adanya

kerukunan hidup

Kerukunan menurut Endraswara (2003) adalah kondisi

dimana keseimbangan sosial tercapai. Hal ini terwujud karena

terjalin saling menghormati, sopan santun yang dapat

dipertahankan, dan saling menghargai satu dengan yang lain.

Suseno (1996) juga menyatakan bahwa orang Jawa sangat

menghargai kemampuan untuk memperkatakan hal yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

19

enak secara langsung. Seperti kemampuan untuk ethok-ethok

atau dalam bahasa Indonesianya berarti berpura-pura adalah

suatu seni yang dianggap memiliki nilai positif bagi masyarakat

Jawa. Contoh dari hal ini adalah ketika seseorang diliput

kesedihan, dia diharapkan tersenyum. Selain itu juga ketika

seseorang kunjungan dari orang yang dia benci, seseorang

tersebut diharapkan tetap tersenyum. Disamping itu bagi orang

Jawa, menentang kehendak orang lain secara langsung dan

menunjukkan permusuhan sangatlah bertentangan dengan

perasaannya. Sehingga setiap terdapat perilaku yang

menyimpang dari norma masyarakat Jawa terkait prinsip

kerukunan, orang Jawa akan mengalami tekanan psikis yang

kuat.

b. Prinsip Hormat

Saling hormat adalah dasar dari sikap kerukunan. Hal ini

ditunjukan oleh masyarakat Jawa dalam berbicara dan

membawa dirinya selalu hormat terhadap orang lain sesuai

dengan tingkat dan kedudukannya masing-masing (Bratawijaya,

1997).

Menurut Suseno (1996) prinsip hormat mengatakan bahwa

setiap orang dalam berbicara dan membawa dirinya harus

menunjukkan sikap hormat kepada orang lain, sesuai derajat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

20

kedudukannya. Prinsip ini juga berpendapat bahwa semua

hubungan dalam masyarakat diatur secara hierarkis, sehingga

setiap orang haruslah mengenal tempat dan tugasnya dan

demikian ikut menjaga agar seluruh masyarakat tetap menjadi

satu kesatuan yang selaras.

Geertz (dalam Suseno 1996) mengatakan bahwa semasa

anak, orang Jawa diajarkan tiga perasaan dalam situasi tertentu

yang menuntut anak Jawa untuk menunjukkan sikap hormatnya,

yaitu :

1) Wedi

Wedi atau dalam bahasa Indonesianya berarti takut,

sebagai reaksi terhadap suatu ancaman fisik maupun rasa

takut akibat tidakan yang tidak membuat nyaman.

2) Isin

Isin atau berarti malu, juga dapat berarti malu-malu,

merasa bersalah dan sebagainya. Perasaan ini dapat muncul

dalam segala situasi sosial kecuali di dalam lingkaran

keluarga inti. Namun sebaliknya, segala hubungan keluar

memiliki ancaman akan perasaan malu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

21

3) Sungkan

Sungkan merupakan malu dalam artian yang positif.

Sungkan digambarkan sebagai rasa hormat yang sopan

kepada seseorang yang memiliki jabatan lebih tinggi atau

sesama yang belum dikenal. Disamping itu rasa sungkan

dapat digambarkan sebagai bentuk pengendalian diri

terhadap kepribadian untuk menunjukkan rasa hormat

kepada orang lain.

Dari kedua prinsip tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam

interaksi sosialnya orang Jawa menjunjung tinggi prinsip

kerukunan dan hormat. Kedua prinsip tersebut bagi orang Jawa

merupakan sebuah landasan dalam bentuk konkret berinteraksi

seperti berbicara dan membawa diri agar tidak sampai

menimbulkan sebuah konflik.

E. Orang Jawa dalam Kehidupan Berkeluarga

Dalam bukunya, Taryati dkk (1995) menyebutkan bahwa keluarga

yang ideal menurut masyarakat dekat kraton adalah keluarga yang mampu

menyelesaikan segala persoalan, hidup tenteram, dan menjalankan ibadat

agama dengan baik serta menjauhi sikap yang materialistis. Selanjutnya,

masyarakat yang jauh dari kraton seperti kalangan keluarga guru, pegawai

negri, dan pedagang mempunyai persepsi bahwa keluarga yang ideal adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

22

keluarga yang dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri dan dapat

mendidik anaknya dengan baik. Sedangkan keluarga buruh mengatakan

bahwa keluarga yang ideal adalah keluarga yang tidak pernah bertengkar

dan selalu bermusyawarah.

1. Nilai nilai yang dianut keluarga Jawa

Nilai tentang kerukunan, rasa hormat dan ketaatan merupakan 3

nilai utama yang di ajarkan dalam kehidupan keluarga di lingkungan

kraton. Gambaran kerukunan di wujudkan dalam keluarga ketika anak

di didik untuk rukun dengan sesamanya. Begitu pula rasa hormat yang

diajarkan melalui pembinaan pada anak. Nilai kehormatan menurut

Taryati dkk (1995) pada keluarga kraton adalah hormat yang berdasar

pada tempat yang jelas dan di prioritaskan dalam hierarki keluarga.

Ketaatan anak pada norma keluarga, merupakan bentuk manifestasi

dari rasa hormat dan ketakutan tehadap figur otoritas atau orang tua.

2. Peran tiap anggota keluarga Jawa

Terkait peran pada tiap anggota, orang tua pada keluarga Jawa

sendiri secara garis besar bertugas memberikan nasehat-nasehat

kepada anaknya (Taryati dkk, 1995). Disisi lain orang tua juga

memiliki tugas untuk mencontohkan tingkah laku dan tata krama

kepada anaknya didalam pergaulan, hormat pada orang yang lebih tua

dalam hal bertutur kata dan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

23

a. Peran suami atau ayah pada keluarga Jawa secara garis

besar dituliskan didalam buku Taryati dkk (1995) adalah

sebagai pelindung bagi istri dan anak yang diwujudkan

seperti dalam hal mencari nafkah demi kehidupan sehari-

hari. Disamping itu, suami juga memiliki peran sebagai

figur yang bertugas membimbing seluruh anggota keluarga

agar berkembang sesuai dengan keinginannya, sehingga

terkadang dalam keluarga Jawa mengenal suami dengan

sebutan kepala rumah tangga.

b. Peran seorang istri atau ibu menurut Taryati dkk (1995)

ada beberapa hal. Salah satu peran istri didalam keluarga

adalah menjadi pusat kedamaian bagi keluarga dan menjadi

teman berbincang untuk suaminya. Pusat kedamaian disini

diwujudkan dalam tugas kesehariannya yang berupa

menjaga kerukunan rumah tangga dan kesehatan di tiap

anggotanya.

c. Peran anak dalam keluarga Jawa diharuskan untuk

mengutamakan pendidikan atau belajar pada kesehariannya.

Selain itu menurut Taryati dkk (1995), anak juga harus

hormat dan patuh pada orang tua serta mendengar segala

nasehat yang ada. Dalam kehidupan keseharian, anak dalam

keluarga Jawa juga di didik untuk membantu menyelesaikan

pekerjaan rumah. Pada konsep “serat wulangreh” anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

24

dalam budaya Jawa diharuskan taat dan patuh tanpa syarat

kepada orang tuanya. Konsep ini mengibaratkan bahwa

orang tua adalah wakil Tuhan, sehingga anak harus takut

pada larangan dan tunduk pada nasehat orang tua.

Disamping itu semua, Taryati dkk (1995) juga menyebutkan

bahwa keluarga Jawa memiliki dinamika yang khas terkait hubungan

antar anggota keluarga dan cara pandang pada tiap anggota. Didalam

keluarga Jawa, anak atau anggota keluarga dapat saling memberi dan

menerima berbagai pengetahuan dan saling mengingatkan untuk

menghindari perbuatan yang tidak diharapkan. Akan tetapi, dalam

budaya Jawa anak seringkali dianggap masih kecil dan hanya dapat

memperoleh bimbingan dan petunjuk dari orang yang lebih tua atau

dewasa (Taryati dkk, 1995).

F. Hubungan Orang Tua Jawa dengan Anaknya

Dalam budaya Jawa, seperti yang dikatakan oleh Taryati dkk (1995)

proses membina anak yang ideal adalah orang tua harus mempunyai

pengaruh dan harus sayang kepada anaknya. Disamping itu orang tua juga

harus mengetahui bakat anak dalam pendidikan formalnya. Pada penelitian

yang telah dilakukan oleh Taryati dkk, komunikasi timbal balik antara orang

tua dengan anak sangat diperlukan dalam keluarga pegawai negeri dan guru,

sedangkan pada keluarga buruh lebih mengutamakan ajaran kerohanian dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

25

keagamaan sejak anak berusia dini. Menurut keluarga buruh dari situlah

anak dapat belajar mengenai sikap hormat, kasih sayang dan mampu

menerima nasehat dari orang tua.

Hubungan antara orang tua dengan anak pria atau anak wanita berbeda

dalam budaya Jawa (Taryati dkk, 1995). Pada budaya Jawa, orang tua

memanggil anak pria dengan sebutan le (dari kata tole), sedangkan anak

wanita dipanggil dengan sebutan nok (dari kata denok). Berdasarkan

penelitian yang telah dilakukan oleh Taryati (1995), perlakuan ke anak pria

dari orang tua Jawa bervariasi antara lain bersikap keras, ngemong, dan

melindungi. Dalam pola interaksinya, ayah dalam budaya Jawa cenderung

memandang permasalahan sebagai hal yang harus dibicarakan secara

terbuka antara ayah dan anak pria. Disisi lain, interaksi antara ibu kepada

anak prianya cukup terbatas karena pada umumnya pada budaya Jawa ibu

merupakan perpanjangan lengan dari ayah sehingga jika ada permasalahan

ibu akan cenderung meminta pertimbangan suami terlebih dahulu. Taryati

dkk (1995) juga berpendapat bahwa orang tua yang tidak jujur atau tidak

dapat membina anak dalam menepati janjinya dianggap sebagai orang tua

yang tidak mau bertanggung jawab dan tidak mau menanggung resiko

karena orang tua tersebut tidak mau mengakuinya.

Budaya Jawa memandang bahwa baik atau buruknya tingkah laku

anak merupakan cermin tingkah laku dari orang tuanya sendiri. Berdasarkan

hasil penelitian yang ada, orang tua Jawa pada umumnya merasa malu jika

anaknya bersikap kasar dan berani pada orang yang lebih tua atau dewasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

26

Tumbuhnya rasa malu yang dialami oleh orang tua tersebut menimbulkan

tugas yang secara instingtif dilakukan oleh para orang tua untuk

memberikan contoh baik kepada anaknya. Hal tersebut disebabkan karena

orang tua Jawa sangat memperdulikan pandangan masyarakat luar kepada

keluarganya termasuk anaknya.Jika anak berani, maka masyarakat Jawa

memandang hal tersebut sebagai ketidak tahuan terhadap adat istiadat dan

tidak sopan apabila membangkang orang tua.

Sartono (1998) menyebutkan bahwa sikap orang tua dalam mendidik

anak bergantung pada tingkatan umur dari sang anak. Menurut Sartono,

terdapat 4 tingkatan, yaitu (1) ketika anak berusia 5 tahun, anak di ibaratkan

sebagai pengabdi raja dan ayah atau ibu adalah rajanya, (2) ketika anak

berusia 10 tahun, anak harus di didik keras seperti prajurit, (3) ketika anak

berusia 16 tahun, anak di ibaratkan sebagai seorang sahabat bagi kedua

orang tuanya, dan (4) ketika anak sudah berkeluarga dan memiliki anak

sendiri, orang tua Jawa hanya sebatas mendidik dengan perumpamaan.

G. Perilaku Meminta Maaf pada Ayah Jawa kepada Anak

Terkait dengan karakteristik orang Jawa, Handayani (2004)

menyebutkan adanya dua prinsip dasar yang ditekankan dalam budaya Jawa

yaitu prinsip kerukunan dan prinsip kehormatan. Bagi orang Jawa, prinsip

kerukunan dipahami dengan tujuan agar orang Jawa tidak memunculkan

sebuah konflik, bahkan dalam hal berinteraksi dengan sesamanya. Atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

27

dasar prinsip kerukunan tersebut, orang Jawa secara sengaja menjauhkan

diri dari konflik dengan menjaga diri dalam hal berbicara. Maka seringkali

orang jawa menggunakan perilaku meminta maaf dengan tujuan dalam

bentuk antisipasi atau ‘disarming’. Disamping itu bagi orang Jawa,

membuka perasaan suasana hati atau menampilkan ekspresi-ekspresi yang

menunjukkan kekacauan batin juga dinilai negatif. Maka dari itu karena

sebuah alasan perilaku meminta maaf merupakan suatu tindakan yang

membutuhkan ekspresi dan juga melibatkan perasaan bersalah, malu serta

bertanggung jawab, perilaku meminta maaf dapat dianggap hal yang negatif

bagi orang Jawa.

Suseno (1985) juga menyebutkan bahwa berpura-pura adalah suatu

seni yang dianggap memiliki nilai positif bagi masyarakat Jawa. Atas sebab

orang Jawa meyakini bahwa perilaku berpura-pura dalam budaya Jawa

dinilai positif, maka jarang sekali perilaku meminta maaf dinilai tulus

karena perilaku meminta maaf yang dimunculkan hanyalah sebatas kata-

kata namun tidak melibatkan perasaan seperti rasa bersalah, rasa malu dan

rasa akan bertanggung jawab.

Terkait dengan prinsip kedua yang disebutkan oleh Handayani

(2004) diatas, prinsip yang diluhurkan bagi orang Jawa yang kedua adalah

prinsip kehormatan. Hal ini diwujudkan oleh orang Jawa dalam berbicara

dan membawa dirinya harus menunjukkan sikap hormat kepada orang lain,

sesuai derajat dan kedudukannya. Prinsip ini juga berpendapat bahwa semua

hubungan dalam masyarakat diatur secara hierarkis. Oleh karena prinsip

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

28

hormat yang ditekankan pada budaya Jawa, maka sering kali orang Jawa

memunculkan perilaku meminta maaf untuk menunjukkan dirinya hormat

dan tunduk kepada orang diatasnya, namun sebaliknya karena prinsip

hormat ini juga hanya bersifat hierarkis maka jarang sekali ditemukan orang

tua Jawa memunculkan perilaku meminta maaf kepada orang yang lebih

muda.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat dibuat alur berpikir sebagai berikut,

Tabel 1

Alur Berpikir

Ayah yang Bersuku Jawa

Perilaku meminta maaf kepada anak

Fungsi atau Manfaat:

1. Memperbaiki relasi

2. Menunjukan rasa

hormat

3. Memperbaiki

masalah

4. antisipasi masalah

Aspek Meminta maaf :

1. Perkataan minta

maaf

2. Kesadaran akan

perasaan bersalah

3. Perasaan malu atas

perasaan bersalah

Faktor yang

mempengaruhi :

1. Kekuatan

Sosial

2. Jarak Sosial

3. Jenis Kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dilihat dari tujuannya, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian

eksploratori. Penelitian eksploratori adalah penelitian yang bertujuan untuk

menggali dan lebih mengeksplorasi lagi mengenai topik atau masalah yang

diteliti karena topik tersebut merupakan topik yang belum banyak diteliti

atau masih baru (Neuman, 2003). Penelitian eksploratori ini menggunakan

pendekatan penelitian kualitatif. Menurut Poerwandari (1998) penelitian

kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan serta mengolah data yang

sifatnya deskriptif, seperti transkripsi wawancara.

Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti menggunakan metode

pengumpulan data berupa wawancara. Wawancara merupakan teknik yang

sering kali digunakan untuk menggali persepsi, pendapat atau opini,

keyakinan dan sikap para partisipan terkait topik yang diteliti (Poerwandari,

1998), dalam hal ini manfaat dari perilaku meminta maaf kepada anak bagi

ayah yang bersuku Jawa. Secara umum metode wawancara memungkinkan

responden yang dimana adalah ayah suku Jawa untuk dapat mengemukakan

segala pendapatnya tentang perilaku meminta maaf kepada anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

30

B. Fokus Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang manfaat dari

perilaku meminta maaf kepada anak bagi ayah yang bersuku Jawa.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang-orang yang menjadi sumber utama

penelitian, mereka akan memiliki data penelitian dan dikenai kesimpulan

penelitian (Azwar, 1997). Subyek yang diambil dari penelitian ini adalah

para ayah yang bersuku Jawa yang memiliki darah asli suku Jawa dan

tinggal menetap di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah

dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang

didasarkan ciri – ciri tertentu yang dipandang memiliki sangkut paut erat

dengan sifat – sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Hadi, 2004).

Oleh karena itu, subyek yang dipilih memiliki karakteristik seperti yang

ditetapkan peneliti.

D. Metode Pengambilan Data

1. Metode

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

metode Wawancara. Wawancara adalah bentuk komunikasi antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

31

dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi

dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan,

berdasarkan tujuan tertentu (Mulyana, 2011).

Menurut Kerlinger (dalam Hassan, 2000), pemilihan

metode penelitian kualitatif dengan metode wawancara memiliki 3

kelebihan. Kelebihan yang pertama, metode ini mampu mendeteksi

kadar pengertian responden terhadap pertanyaan yang diajukan.

Sehingga jika responden kurang bisa memahami pertanyaan yang

diajukan, hal tersebut dapat diantisipasi oleh interviewer dengan

memberikan beberapa penjelasan. Kelebihan yang kedua Kerlinger

menyebutkan bahwa metode wawancara cenderung fleksibel dalam

hal waktu pelaksanaan yang dapat disesuaikan dengan masing-

masing responden. Kelebihan yang terakhir adalah bahwa metode

wawancara merupakan metode yang umum dan menjadi satu-

satunya metode yang dapat dilakukan disaat metode lain tidak bisa

dilakukan.

Dalam mempersiapkan pengambilan data yaitu wawancara,

peneliti melakukan beberapa langkah terlebih dahulu. Pertama-

tama, peneliti mencari berbagai referensi dari skripsi dan jurnal

terdahulu yang dapat dijadikan pedoman untuk memberikan

gambaran umum. Dari gambaran umum yang telah diperoleh,

peneliti langsung mencoba langsung terjun ke salah satu responden

yang sejak awal sudah bersedia untuk terlibat dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

32

Wawancara percobaan akhirnya dilakukan pada tanggal 13 Juni

2014 dengan responden pertama. Sesudah wawancara, peneliti

langsung membuat verbatim dan menganalisis data untuk segera

didiskusikan. Sesudah mendiskusikan hasil wawancara percobaan

tersebut, akhirnya diputuskan menggunakan wawancara tersebut

sebagai raport awal dari responden satu. Hal ini disepakati bersama

karena data yang didapat belum representatif dan masih perlu digali

lebih dalam, selain itu karena sifat dari wawancara tersebut adalah

tertutup maka tidak akan mengganggu proses wawancara

selanjutnya.

2. Alat Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan metode wawancara sebagai alat

pengumpulan data pada penelitian ini. Menurut Poerwandari

(1998), dalam pengumpulan data penelitian membutuhkan

instrumen penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3

instrumen, yaitu :

a. Wawancara mendalam

Wawancara mendalam merupakan wawancara personal

yang bersifat langsung dan tidak terstruktur. Sesuai saran

Endraswara (2006), peneliti menggunakan teknik

wawancara mendalam yang dilakukan dengan santai,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

33

informal, dan masing-masing pihak seakan tidak memiliki

beban psikologis sehingga kedalaman data yang diperoleh

bersifat menyeluruh. Didalamnya responden digali untuk

dapat mengungkapkan tentang perasaan, kepercayaan, sikap

dan pendapat tentang manfaat perilaku meminta maaf

kepada anak bagi ayah yang bersuku Jawa. Pedoman

wawancara yang digunakan tidak hanya berdasar pada

tujuan penelitian, namun juga berdasar pada teori yang

terkait dengan manfaat perilaku meminta maaf kepada anak

bagi orang tua Jawa.

b. Alat perekam

Alat perekam dibutuhkan sebagai alat bantu ketika

wawancara berlangsung, agar peneliti dapat berkonsentrasi

penuh pada proses pengambilan data tanpa harus berhenti

untuk mencatat jawaban responden. Alat perekam sangat

berguna karena dengan alat perekam tidak ada hasil yang

terlewatkan atau hilang. Dalam penggunaan, alat perekam

baru akan digunakan apabila mendapatkan ijin dari

responden untuk mempergunakan alat perekam pada saat

proses wawancara berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

34

Tabel. 2 Daftar Pertanyaan Wawancara

JenisPertanyaan Pertanyaan

Opening Pernahkah anda melakukan suatu

hal ke anak anda yang akhirnya anda

sesali?

Transition Bagaimana cara anda untuk

menghilangkan penyesalan anda

kepada anak Anda?

Key Menurut anda, apa tujuan anda

ketika anda meminta maaf kepada

anak anda?

Key Apa yang anda rasakan ketika anda

meminta maaf kepada anak anda?

Menurut anda, apa faktor yang

menyebabkan terkadang ayah sulit

untuk berkata minta maaf kepada

anaknya?

Ending Peneliti membacakan rangkuman

dari hasil wawancara.

Daftar pertanyaan dalam tabel diatas digunakan hanya sebagai

panduan wawancara karena dalam pengambilan data dilapangan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

35

pertanyaan yang peneliti ajukan bersifat mengalir dan tidak terlalu

mengacu pada pertanyaan-pertanyaan diatas.

E. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

pola zig-zag (Creswell, 1998). Prosedur dengan pola ini tidak lain adalah

dengan mengumpulkan data dari lapangan, menganalisisnya, kemudian

kembali mengumpulkan data dari lapangan lagi jika data yang didapatkan

ternyata belum mencukupi. Hal tersebut dilakukan secara berulang hingga

data yang didapatkan mencukupi.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan proses pengumpulan data

dengan beberapa langkah berikut :

1. Peneliti menentukan dan mencari responden penelitian

yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Responden dalam penelitian ini adalah para Ayah suku

Jawa yang tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Peneliti melakukan pendekatan secara personal untuk

membina raport dan menciptakan suasana yang nyaman

untuk dilakukannya wawancara dengan responden

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

36

3. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara

yang direkam dengan alat perekam.

4. Data kemudian, dikelola dan menguji apakah data yang

didapatkan sudah mencukupi. Apabila belum mencukupi,

peneliti menentukan pertanyaan-pertanyaan yang akan

ditanyakan kepada responden saat wawancara kedua untuk

menggali informasi lebih dalam.

5. Peneliti kemudian kembali ke lapangan untuk melakukan

wawancara kedua dengan responden. Hal ini dilakukan

berulang hingga data yang dibutuhkan dirasa sudah cukup.

F. Analisis Data

Strategi yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data

dalam penelitian ini adalah dengan Content Analysis. Menurut Payne &

Payne (dalam Sarosa, 2012) Content Analysis dapat didefinisikan sebagai

suatu cara untuk mencari makna materi tertulis atau visual dengan cara

mengalokasi isi sistematis ke dalam kategori terinci yang telah ditentukan

sebelumnya dan kemudian setelah itu menghitung dan menginterpretasikan

hasilnya.

Dengan Content analysis yang digunakan dalam penelitian ini

nantinya dapat memungkinkan peneliti mengkuantifikasikan isi teks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

37

kualitatif dan interpretative secara sistematis (McNabb dalam Sarosa, 2012).

Menurut Samiaji Sarosa (2012), Content analysis merupakan alat yang tepat

untuk menganalisis teks yang mengandung makna tersurat. Teknik ini juga

dapat melihat frekuensi dari penggunaan kata atau data dengan mencari

beberapa kali kategori atau kode tersebut tertulis dalam suatu teks dan

digunakan sebagai indikasi tingkat kemunculan kode.

Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data penelitian

kualitatif ini adalah dengan coding. Coding merupakan kegiatan membuat

kode. Kode yang dimaksud dapat berupa kata atau frase yang digunakan

peneliti untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan meringkas kalimat,

paragraf, maupun sekumpulan teks (Richard dalam Sarosa, 2012). Tujuan

dari penggunaan Coding dalam penelitian ini dijelaskan dalam Sarosa

(2012) adalah:

1. Merefleksikan makna dan kategori segmen data yang

diwakili oleh suatu kode

2. Mempertanyakan hubungan suatu kategori dengan data dan

kategori lain serta membangun teori

3. Menyempurnakan kategori dengan mengintegrasikan

temuan yang diperoleh dari berbagai dimensi data

4. Mengkombinasikan berbagai kategori untuk menemukan

pola data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

38

Dalam penelitian ini, coding dibuat menjadi sedemikian rupa :

Tabel. 3 Tabel Coding

Aspek Kode Arti/makna

1. Aspek meminta maaf

1.1) Perkataan minta maaf

1.1 + Mengatakan minta maaf

1.1 - Tidak mengatakan minta maaf

1.2) Kesadaran akan perasaan

bersalah

1.2 + Sadar akan perasaan bersalah

1.2- Tidak sadar akan perasaan

bersalah

1.3) Perasaan malu atas

perasaan bersalah

1.3 + Merasa malu atas perasaan

bersalah

1.3 – Merasa tidak malu atas

perasaan bersalah

2 Faktor yang berpengaruh

2.1) Jarak Sosial 2.1 + Jarak sosial berpengaruh

2.1 – Jarak sosial tidak berpengaruh

2.2) Kekuatan Sosial 2.2 + Kekuatan sosial berpengaruh

2.2 - Kekuatan sosial tidak

berpengaruh

2.3) Jenis Kelamin 2.3 + Jenis kelamin berpengaruh

2.3 - Jenis kelamin berpengaruh

3 Fungsi atau manfaat meminta maaf

3.1) Memperbaiki relasi 3.1 Ada manfaat memperbaiki

relasi

3.2) Menunjukan rasa hormat 3.2 Ada manfaat menunjukan rasa

hormat

3.3) Perbaikan masalah 3.3 Ada manfaat perbaikan

masalah

3.4) Antisipasi masalah 3.4 Ada manfaat antisipasi

masalah

3.5) Lainnya 3.5 Manfaat lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

39

Kredibilitas Penelitian

Pada metode penelitian kualitatif, terdapat beberapa cara untuk

meningkatkan kredibilitas suatu penelitian. Maka dari itu peneliti

menggunakan cara sebagai berikut (Sugiyono, 2011) :

1. Member checking. Member checking adalah proses

pengecekan data kepada sumber pemberi data oleh peneliti.

Tujuan dari cara ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh

data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh

pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh

para sumber pemberi data, maka dikatakan data tersebut

valid, sehingga semakin kredibel/dipercaya. Sedangkan

apabila data yang ditemukan oleh peneliti tidak disepakati

oleh sumber pemberi data, maka peneliti harus melakukan

diskusi pada pemberi data.

2. Peneliti mengajukan pertanyaan yang telah disesuaikan

dengan prosedur wawancara dan indikator tanpa ada bagian

yang terlewatkan.

3. Bahan referensi. Alat perekam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

40

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. PROSES PENELITIAN

1. Pelaksanaan Wawancara

Berikut ini adalah tahap pengambilan data dengan metode

wawancara yang dilakukan peneliti. Sebelum melakukan

wawancara, peneliti membaca berbagai sumber informasi seperti

jurnal, buku dan skripsi terdahulu dengan tujuan untuk memperluas

informasi mengenai strategi wawancara dan faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi keefektifan wawancara. Sumber-sumber

tersebut peneliti temukan di perpustakaan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta dan beberapa di perpustakaan kota

Yogyakarta. Selain menggali informasi mengenai keefektifan

wawancara, peneliti juga mencari gambaran umum dari responden

penelitian yaitu ayah yang bersuku Jawa. Setelah mendapatkan

berbagai informasi, peneliti kemudian mendiskusikannya dengan

dosen pembimbing skripsi. Diskusi yang dilakukan seputar teknik

wawancara yang sesuai dan mengenai berbagai faktor yang dapat

mempengaruhi wawancara seperti pencitraan dari responden dan

sifat responden yang tertutup. Setelah kedua tahap dilakukan, tahap

berikutnya adalah percobaan wawancara. Dari wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

41

percobaan peneliti menemukan teknik wawancara yang cocok

adalah sifat wawancara yang mengalir serta tidak memojokan

responden.

Wawancara pertama dengan responden Y dilakukan pada

hari selasa tanggal 14 Oktober 2014. Wawancara peneliti lakukan

dengan responden bertempat di kediaman responden Y, yang

berlokasi di daerah jalan Godean. Peneliti mencatat waktu

wawancara berlangsung dari pukul 13.30 WIB – 14.50 WIB.

Wawancara pertama dengan responden S dilakukan pada

hari rabu tanggal 22 Oktober 2014. Wawancara bertempat di

kediaman responden S, yang berlokasi di daerah Monjali. Peneliti

melakukan wawancara dengan responden S dari pukul 10.15 WIB

– 11.00 WIB.

Wawancara kedua dengan responden Y peneliti lakukan

hari selasa pada tanggal 16 Desember 2014. Sama dengan

wawancara pertama, wawancara kedua dilakukan di kediaman

responden Y, yaitu yang berlokasi di daerah jalan Godean. Kali ini

peneliti melakukan wawancara dengan responden Y dari pukul

10.15 WIB – 11.10 WIB.

Wawancara pertama dengan responden B dilakukan pada

hari senin tanggal 20 April 2015. Wawancara ini dilaksanakan di

kediaman responden B, yang berlokasi di daerah Godean. Pada sesi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

42

wawancara kali ini peneliti melakukan wawancara dengan

responden B dari pukul 12.00 WIB – 13.15 WIB.

B. PROFIL RESPONDEN

Berikut ini adalah profil dari kedua responden yang terlibat di

dalam penelitian ini :

Responden Y Responden S Responden B

Tempat Tinggal Godean Monjali Godean

Usia 58 tahun 56 tahun 59 tahun

Pendidikan

akhir

SMA SMA SMK

Profesi Distributor

majalah

Abdi dalem

kraton dan

pengusaha

katering

Pensiunan PNS

1. Responden I

Responden pertama dalam penelitian ini adalah pria

berinisial Y, berusia berusia 58 tahun. Pria kelahiran provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kesehariannya berprofesi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

43

sebagai distributor majalah. Dalam kehidupan berkeluarga, Y

memiliki seorang istri dan dua orang anak. Istri Y merupakan ibu

rumah tangga. Anak pertama dari Y adalah seorang mahasiswi

berinisial M, dan anak kedua adalah seorang pria yang masih

duduk di bangku SMA berinisial L. Responden Y bertubuh relatif

gemuk dengan kulit berwarna coklat sawo matang. Setiap kali

terlibat dalam sesi wawancara, responden Y berpenampilan santai

dengan berpakaian kaos polos, celana pendek dan berkaca mata.

Dalam menjawab pertanyaan, responden Y cenderung menjawab

secara spontan, lugas dan terkadang memberikan banyak informasi

walaupun tidak diminta oleh peneliti. Sikap yang ditunjukan oleh

responden Y selama wawancara adalah sikap yang santai dan

terkadang responden Y menunjukan sikap sensitif dengan

menangis pada pertanyaan tertentu.

Dalam kesehariannya, Y sering memiliki kebiasaan pergi

ketempat beribadah untuk berdoa, Y juga terlibat sebagai anggota

koor Gereja. Dalam kehidupan berkeluarga Y juga mendidik anak

dan istrinya untuk menjadi orang yang taat beragama. Hal tersebut

juga dapat ditunjukan dari ornamen-ornamen yang Y gunakan

untuk menghias rumahnya seperti Salib, lukisan religius dan patung

tokoh Agama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

44

2. Responden II

Responden kedua dalam penelitian ini berinisial S.

Responden S adalah pria kelahiran Yogyakarta tanggal 13 Oktober

1959. Dalam kehidupan berkeluarga, responden S merupakan Ayah

dari 3 orang anakdan seorang istri. Anak yang pertama berinisial P,

saat ini berusia 35 tahun dan telah memiliki pekerjaan dan tidak

lagi tinggal bersama S. Anak kedua berinisial B yang juga tidak

lagi tinggal bersama Ayahnya (S) karena telah memiliki pekerjaan

diluar Yogyakarta. S saat ini hanya tinggal bertiga yaitu bersama

istri dan anak bungsunya yang berinisial A, mahasiswi berusia 22

tahun. Dalam kesehariannya S berprofesi sebagai penjaga

kebersihan di Gereja dan memiliki usaha katering bersama istrinya.

Sebelum berprofesi sebagai penjaga kebersihan di Gereja, S pernah

berprofesi sebagai pegawai negeri hingga masa pensiunnya.

Disamping itu, responden S juga terlibat sebagai abdi dalem Kraton

Yogyakarta sejak 4 April 2013 hingga sekarang. Abdi dalem

Kraton merupakan orang orang yang mengabdikan dirinya untuk

menjaga kerajaan Kraton, yakni tempat tinggal Sri Sultan

Hamengkubuwono, yang merupakan Pemerintah Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Responden S bertubuh relatif gemuk dengan kulit berwarna

coklat sawo matang. Dalam sesi wawancara, responden S kerap

kali berpenampilan santai dengan berpakaian kaos dan celana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

45

pendek. Dalam menjawab pertanyaan S cenderung menjawab

dengan singkat, padat dan ringkas. Disamping itu, sepanjang sesi

wawancara S selalu menunjukan sikap yang santai dan sering

tertawa.

3. Responden III

Responden ketiga pada penelitian ini berinisial B.

Responden B adalah ayah bersuku Jawa yang lahir pada tanggal 19

Maret 1956 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini responden B

telah memasuki masa pensiunnya. Sebelum memasuki masa

pensiunnya responden B berprofesi sebagai PNS. Semasa kecilnya,

responden B merupakan anak ke 6 dari 8 bersaudara. Orang tua

responden B berasal dari Magelang (ayah) dan Solo (Ibu).

Saat ini, responden B telah memiliki keluarga sendiri yang

terdiri dari dua orang anak dan seorang istri. Istri dari responden B

berprofesi sebagai guru SMA dan masih aktif hingga saat ini. Anak

tertua dari responden B berinisial KP yang telah berusia 28 tahun

dan sedang menjalani masa kuliah.Sama halnya dengan anak kedua

dari responden B, YV yang berusia 23 tahun juga sedang menjalani

masa kuliahnya.

Dalam kesehariannya, responden B secara rutin mengantar

jemput istri yang masih bekerja sebagai guru SMA.Selain itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

46

responden B juga berperan menggantikan istrinya dalam hal

membersihkan rumah ketika istrinya bekerja. Responden B

memiliki figur badan yang tegap dan tidak terlalu gemuk.Selama

sesi wawancara, responden B menggunakan kaos polo berwarna

hijau dan celana pendek berwarna coklat. Dalam menjawab

pertanyaan peneliti, responden B merupakan orang yang cukup

informatif dan terbuka pada segala pertanyaan yang diajukan.Selain

itu, sepanjang sesi wawancara responden B selalu menunjukan

sikap yang santai dan murah senyum.

C. ANALISIS DATA

Berdasarkan hasil analisis terhadap kedua responden yang terlibat

dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan beberapa tema yang dapat

menjelaskan jawaban dari pertanyaan penelitian ini. Analisis akan

dilakukan secara terpisah antar satu responden dan responden kedua. Hal

ini peneliti lakukan agar analisis dapat secara fokus dilakukan setiap

responden.

Dalam tahap analisis ini, terdapat beberapa proses yang dilakukan

oleh peneliti. Meskipun telah memiliki panduan analisis, peneliti tetap

akan memperhatikan dan berfikiran secara terbuka terhadap kemungkinan

munculnya tema yang baru, yang merupakan keunikan tersendiri dari tiap

responden. Selain itu, peneliti juga akan memperhatikan tema yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

47

terulang pada kedua responden. Dengan proses tersebut, maka pola yang

memiliki kesamaan maupun perbedaan akan terlihat jelas pada tiap

responden.

Setelah analisis dari kedua responden didapatkan secara individual,

peneliti kemudian merangkum tema yang muncul menjadi hasil analisis

lebih lanjut. Terdapat beberapa alasan, hal tersebut menjadi pertimbangan

peneliti dalam memutuskan tema tersebut dapat dijadikan fokus analisis

dan pembahasan. Alasan tersebut antara lain adalah kesesuaian dengan

fokus penelitian, frekuensi kemunculan dan hubungan yang muncul dari

satu tema dengan tema yang lain.

Berikut adalah hasil analisis dari kedua responden secara

individual.

a. Reponden I (Y)

1. Aspek meminta maaf

1.1 Perkataan “minta maaf”

Sebagai seorang ayah, Y pernah memiliki

penyesalan kepada anaknya. Ketika M (anaknya pertama)

duduk dibangku SD, Y pernah memarahi sekaligus

mengancing M diluar rumah. Hal tersebut dipicu oleh

perilaku M yang tidak berpamitan kepada orang tuanya

ketika ingin main kerumah temannya. Y hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

48

menyesalkan perilakunya tersebut ternyata membuat M

menangis dan menjadi trauma. Y berkata bahwa dirinya

berharap ada alternatif lain selain perilakunya tersebut.

Walaupun Y menyesalkan perilakunya tersebut, Y

berkata bahwa tidak terlintas di pikirannya untuk berkata

minta maaf kepada anaknya. Hal tersebut disebabkan

kurangnya kesadaran responden terhadap kesalahannya.

Seperti yang dikatakan oleh responden Y:

“Tidak ada ya ungkapan maaf, pengertiannya

karena maaf itukan mengucapkan kata maaf itukan

orang itu bersalah, kan gitu to? Kalau mereka

bersalah, dengan kesadarannya dia akan

mengucapkan maaf.“(responden Y, B210-211).

RespondenY merasa bahwa alasan mengapa dirinya

memarahi dan tidak memperbolehkan M masuk ke dalam

rumah ketika malam hari pada saat itu adalah karena

kesalahan M sendiri.Secara tidak langsung, responden Y

berkeyakinan bahwa hal yang membuat dia marah dan

mengunci M diluar rumah pada malam hari itu adalah

karena kesalahan dari anaknya, yang tidak berpamitan

kepada orang tuanya terlebih dahulu. Lama kemudian

responden Y sadar bahwa dirinya menyesali perbuatannya

tersebut, dan berharap ada cara lain selain perilaku

menghukum yang menyebabkan anaknya (M) menangis

dan ketakutan tersebut. Akan tetapi, ternyata setelah dia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

49

menyesali perbuatannya itu, tidak terlintas di pikiran

responden Y untuk mengatakan minta maaf karena telah

membuat M menangis dan ketakutan pada saat itu. Terkait

hal tersebut, responden mengutarakan alasan utama dirinya

tidak mengatakan minta maaf adalah karena untuk

mengatakan minta maaf dibutuhkan kesadaran.

“Tapi saat saat tertentu ya namanya manusia tidak

ambil pusing, tapi dimana ada kesadaran minta

maaf ya minta maaf. “(responden Y,B229-231).

Dari perkataan responden Y diatas membuktikan

bahwa pada saat responden Y menghukum anaknya adalah

reaksi spontan dan responden Y tidak ingin ambil pusing

untuk mengatakan maaf karena telah memarahi sekaligus

menghukum anaknya yang sedang berusia 7 tahun.

Pernyataan tersebut diatas juga menunjukan bahwa menurut

responden Y sebagai ayah yang bersuku Jawa, untuk

mengatakan minta maaf harus memiliki kesadaran akan

rasa bersalah terlebih dahulu. Selain itu, responden Y

melakukan perilaku menghukum adalah dengan alasan

untuk memberikan efek jera kepada anaknya yang masih

berusia 7 tahun berupa melarangnya masuk ke dalam

rumah, agar M tidak melakukan perilakunya lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

50

Hal tersebut dinyatakan responden Y dalam wawancara :

“Tidak teringat, kalau seperti itu ... harus ngomong

seperti itu, saya anggap itu sudah pemahaman saya

waktu itu lo, sudah sewajarnya lah memberi suatu

..eee .. apa, bukan pendidikan ya tapi memberikan

suatu peringatan pada anak itu supaya tidak

melakukan dengan cara tidak melukai“(responden

Y, B104-106).

Dari pernyataan diatas, respondenY

berpendapatbahwa setelah responden Y memberikan efek

jera kepada anaknya, dirinya tidak tahu dirinya harus

berkata maaf.Hal tersebut karena menurut responden Y,

sudah sewajarnya orang tua memberikan efek jera kepada

anaknya dalam batasan tidak melukai.Perkataan responden

Y diatas juga membuktikan bahwa perkataan tersebut

merupakan pembenaran dari perilaku menghukum yang

dilakukan oleh responden Y sebagai seorang Ayah bersuku

Jawa kepada anaknya (M). Hal tersebut membuat

responden Y merasa perilaku menghukum anaknya ketika

itu adalah perbuatan yang benar dan tidak salah. Walaupun

setelah kejadian tersebut M tidak pernah melakukan

perbuatannya lagi, responden Y tidak dapat melupakan

tangisan dan badan M yang gemetar karena merasa sangat

ketakutan ketika dirinya memarahi M.

Akan tetapi, hanya dengan ingatan tersebut tidak

cukup untuk responden Y mengatakan minta maaf kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

51

M karena telah membuatnya menangis dan ketakutan.

Akhirnya daripada mengatakan minta maaf, responden Y

memilih untuk mengingatkan kembali M agar dirinya tidak

melakukan perilaku yang membuat responden Y marah lagi

kepadanya, seperti yang dikatakan oleh responden Y dalam

wawancara dibawah ini :

“Ya kembali lagi, orang tua memberi tahu yang

seperti itu jangan dilakukan lagisupaya bapak ibu

tidak marah, untuk diingatkan kembali agar jangan

melakukan lagi.“(responden Y, B95-96)

Dari perkataan responden Y diatas sekaligus

menyatakan bahwa menurut responden Y, sebagai orang

tua lebih mementingkan melakukan tindakan preventif pada

perilaku anak yang dapat menyebabkan orang tua berbuat

kesalahan daripada orang tua sendiri mengakui

kesalahannya dan meminta maaf.

Meskipun responden merasa mengatakan minta

maaf itu baik, Y sebagai seorang ayah merasa hal tersebut

dapat digantikan dengan cara melupakan dan melakukan

perubahan perilaku seperti tidak melakukan kesalahan yang

sama. Hal tersebut tercantum dari pernyataan responden Y:

“Ya biasa dengan anak ya terus kembali ..eee .. rasa

kasih sayang, itu ya sudah terus dilupakan lah ...

dan itu sudah tidak terulang lagi, anak-anak ya

sudah kapok.“(responden Y, B82-83)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

52

Selain itu, responden Y sebagai ayah yang bersuku

Jawa berpendapat bahwa perilaku minta maaf kepada anak

dapat digantikan dengan perilaku lain seperti pelukan dan

gendongan. Pendapat responden Y tersebut tertulis dalam

wawancara dibawah ini :

“Tidak kepikiran sampai kesitu ya, tidak ada ... ya

tidak tahu, tidak ada suatu pemikiran sampai kesitu

memang itu baik sebetulnya. Tapi pada saat itu saya

anggap selesai lah dengan saya memberikan suatu

pelukan saya gendong, pemahaman yang seperti

itu.“(responden Y, B129-131)

Perkataan responden Y diatas sekaligus

memberikan fakta bahwa responden Y lebih sering

melakukan perilaku melupakan dan perubahan perilaku

seperti memberikan pelukan atau gendongan dibandingkan

mengatakan kata minta maaf kepada anaknya setelah

dirinya melakukan kesalahan. Fakta tersebut dikuatkan

dengan pendapat yang dinyatakan oleh responden Y :

“Saya kira identik ya, artinya minta maaf dengan

memberikan kasih sayang jauh lebih mengena kalau

diberi kasih sayang, karena ini ada suatu ikatan

batin, kalau dengan suatu ... apa ... tindakan kita

itukan lebih mengena, jadi hubungan batin lebih

dekat daripada bilang maaf.“(responden Y, B204-

206).

Pendapat dari responden Y tersebut diatas semakin

memperlihatkan secara jelas bahwa menurut Y yang

merupakan seorang ayah bersuku Jawa, pelukan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

53

unggul dari pada berkata minta maaf setelah berbuat

kesalahan dalam hal pemberian efek kasih sayang. Dirinya

sekaligus mengakui bahwa responden Y lebih sering

melakukan perilaku memeluk anak daripada meminta maaf

kepada anak setelah dirinya melakukan kesalahan.

1.2 Sadar akan perasaan bersalah

Dari berbagai perkataan responden Y diatas

memperlihatkan diri Y merupakan orang yang sulit

menyadari kesalahan. Hal tersebut juga didukung dari

pernyataan responden Y yang mengatakan :

“Saat itu saya memang ada kesalahan apa yang

menurut saya itu sebetulnya tidak salah, ternyata

setelah dijelaskan oleh anak ya itu salah. Saya

mengatakan maaf .. bapak melakukan kayak gitu

terhadap M.”(responden Y, B226-228)

Dari perkataan respondenY diatas menunjukan

bahwa dirinya membutuhkan orang lain untuk menunjukan

letak kesalahan yang pada awalnya menurut responden Y

adalah perilaku yang tidak salah. Dalam kasus tersebut,

orang lain yang dibutuhkan responden Y untuk menunjukan

letak kesalahannya adalah anaknya sendiri (M). Responden

Y ingat dirinya berkata minta maaf setelah anaknya

menjelaskan dan memberitahu letak kesalahannya ketika

saat sesi sharing setelah berdoa bersama. Dengan kata lain,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

54

dari pernyataan tersebut juga dapat memiliki arti bahwa

responden Y tidak mengatakan minta maaf apabila tidak

dijelaskan oleh anaknya terkait letak kesalahan responden

Y kepada anaknya.Hal ini menunjukan bahwa Y sebagai

seorang ayah bersuku Jawa kurang memiliki kesadaran

akan kesalahannya. Namun, responden Y sebagai seorang

ayah bersuku Jawa juga memiliki sifat yang terbuka kepada

anaknya, dirinya tidak segan-segan menerima masukan dari

anaknya sendiri.

Menurut respondenY, dirinya sadar bahwa selama

dia hidup kesalahan itu selalu ada dan terus melekat didiri

tiap manusia. Hal tersebut seperti yang dinyatakan

responden Y dalam wawancara :

“Kalau saya pribadi tidak, tidak ada yang aneh. Itu sudah suatu hal yang wajar, jangan mentang-

mentang kamu sebagai orang tua, yang muda itu

selalu minta maaf atau selalu salah. Bahwa selama

kamu masih hidup, kesalahan itu selalu ada, maka

kita harus selalu menyadari kalau kita merasa

salah, ya kita harus minta maaf, dengan siapapun ..

gitulo” (responden Y, B139-142)

Perkataan responden Y diatas juga menyebutkan

bahwa responden Y sebagai seorang ayah bersuku Jawa

merasa tidak ada yang aneh ketika orang tua meminta maaf

kepada anaknya setelah melakukan kesalahan. Selain itu,

dari pernyataan responden Y tersebut juga menyebutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

55

bahwa kesalahan tidak selalu berasal dari yang muda.

Pernyataan tersebut juga didukung dari perkataan

responden Y dalam wawancaranya :

“Bahwa kesalahan itu terjadi hanya pada manusia,

tidak itu memilahkan dia itu bapak, ibu, simbah,

anak, cucu tidak ... semuanya bisa melakukan

kesalahan, jadi kalau bapak itu salah minta maaf

pada anak itu sudah hal yang wajar”(responden Y,

B149-151).

Perkataan responden Y tersebut menunjukan bahwa

Y sebagai seorang ayah sekaligus manusia tidak dapat jauh

dari kesalahan. Selain itu, responden Y berpendapat bahwa

berkata minta maaf kepada anak itu sudah hal yang wajar.

Namun pada kenyataannya, kembali lagi bahwa sulit bagi

responden Y untuk menyadari letak kesalahannya, yang

menyebabkan bahwa cukup jarang responden Y

mengatakan minta maaf kepada anaknya apabila dirinya

melakukan kesalahan.

1.3 Rasa malu atas perasaan bersalah

Di tengah sesi wawancara Y sempat mengeluarkan

air mata ketika bercerita tentang penyesalannya. Hal ini

menunjukan bahwa Y merasa malu atas kesalahannya.

Walaupun setelah itu juga Y merasa bahwa kesalahannya

tersebut sebagian disebabkan juga karena kesalahan dari

anaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

56

2. Faktor yang mempengaruhi

2.1 Jarak sosial

Terkait dengan faktor jarak sosial yang

mempengaruhi perilaku meminta maaf kepada anak,

sebagai seorang ayah, responden Y berpendapat bahwa

tidak ada perasaan yang berbeda antara meminta maaf

dengan teman dan meminta maaf dengan anak. Hal tersebut

muncul ketika responden Y ditanyai tentang adakah

perasaan yang berbeda dalam meminta maaf antara dengan

teman dan anak, jawab responden Y :

“Sama saja, artinya kalau diri memang salah.

Intinya salah, saya minta maaf”(responden Y,

B239).

Hal tersebut diatas menunjukan bahwa menurut

responden Y, tidak ada perasaan yang berbeda antara

meminta maaf dengan teman dan anak. Dengan kata lain

menurut responden Y, faktor jarak sosial tidak

mempengaruhi seorang ayah untuk meminta maaf kepada

anaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

57

2.2 Kekuatan sosial

Terkait pengaruh faktor kekuatan sosial pada

perilaku meminta maaf kepada anak, terdapat beberapa

argumen dari responden Y yang kontradiktif.Diawal

wawancara, Y mengatakan bahwa sebagai kepala rumah

tangga, orang tua tidak seharusnya egois, menang sendiri

serta menggunakan kekuasaannya apabila orang tua

tersebut memiliki kesalahan kepada anaknya. Seperti yang

dikatakan oleh responden Y dalam wawancara :

“hanya ucapan “maaf ya”, tapi kadang-kadang

orang tua itu egois, merasa dirinya berkuasa, lebih-

lebih bapak.”(B114-115).

Pernyataan diatas menyatakan bahwa menurut

responden Y, para ayah disekitarnya terkadang ada yang

egois dan diri merasa berkuasa. Dari perkataan tersebut

juga membuktikan bahwa faktor kekuatan sosial memiliki

pengaruh pada perilaku meminta maaf kepada anak bagi

ayah bersuku Jawa. Kekuatan sosial dalam hal tersebut

adalah sifat ayah yang egois dan merasa berkuasa dalam

keluarga.

Selain itu, responden Y memiliki pendapat yang

mengatakan bahwa apabila ada seorang ayah yang menjadi

egois dan berkuasa didalam keluarga, Y menganggap hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

58

itu merupakan sebuah kekeliruan. Hal tersebut terlihat

dalam perkataan responden Y dalam wawancara :

“Kebanyakan bapak, itu merasa dirinya sebagai

kepala keluarga, jika sudah menjadi kepala

keluarga merasa memiliki kuasa penuh, na itu

keliru.”(B115-116)

Pendapat tersebut memiliki arti bahwa menurut

responden Y, seorang ayah sebagai kepala keluarga tidak

seharusnya memiliki kuasa penuh. Responden Y juga

menambahkan pendapatnya bahwa didalam berkeluarga

seharusnya kedudukan suami dan istri adalah setara,

keduanya sama sama berkuasa dirumahnya. Hal tersebut

tercantum dalam wawancara dengan responden Y :

“Na dalam keluarga itu yang paling berperan

adalah suami dan istri, bapak dan ibu, mereka yang

sebetulnya memiliki kekuasaan yang sama. Bukan

sebagai laki-laki yang merasa dirinya kuat itu yang

menjadi berkuasa penuh itu bukan. Suami istri ini

berkuasa dirumah itu, untuk mendidik anak-anaknya

menjadi baik, makanya dalam keluarga itu,

terapkanlah suatu komunikasi dengan selalu

sharing, doa bersama dalam keluarga”(responden

Y, B116-121).

Pendapat responden Y diatas, membuktikan bahwa

menurut responden Y suami istri adalah orang yang

memiliki kuasa didalam rumah. Dari pendapat tersebut

semakin membuktikan bahwa kekuatan sosial memiliki

ambil bagian dalam kehidupan berkeluarga. Akan tetapi,

walaupun dirinya bersama seorang istri memiliki kuasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

59

didalam keluarga, responden Y mengatakan bahwa sudah

wajar apabila orang tua memiliki kesalahan kepada anak,

untuk meminta maaf kepada anaknya. Seperti yang

dikatakan oleh responden Y dalam wawancara :

“Kalau saya pribadi tidak, tidak ada yang aneh. Itu

sudah suatu hal yang wajar, jangan mentang-

mentang kamu sebagai orang tua, yang muda itu

selalu minta maaf atau selalu salah.”(responden Y,

B139-140).

Dari perkataan responden diatas sekaligus

membuktikan bahwa kekuatan sosial tidak mempengaruhi

perilaku meminta maaf kepada anak, walaupun seorang

ayah dan istri memiliki kuasa didalam keluarga untuk

mendidik anak. Seperti yang dikatakan responden Y

sebelumnya.

Akan tetapi, ada satu ketika Y mengatakan bahwa

anak masih kecil dengan kata lain Y berpendapat bahwa

anak adalah figur yang masih belum tahu banyak tentang

perilaku meminta maaf ketika salah. Hal tersebut

dinyatakan oleh responden Y dalam wawancara :

“Karena ini juga kategori anak ini masih kecil. Dia

sendiri belum tau kalau saya itu salah saya harus

mengucapkan maaf”(responden Y, B213-214).

Dari pernyataan tersebut, secara langsung responden

Y menyatakan bahwa seorang anak adalah figur yang masih

kecil, yang belum mengerti kapan dan seharusnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

60

mendengar kata maaf. Bagi responden Y, ketika anak masih

kecil yang dibutuhkan adalah sebuah peringatan yang

digunakan agar anaknya tidak berbuat sesuatu yang

menyebabkan responden Y berbuat kesalahan seperti marah

dan menghukum yang pada akhirnya disesali oleh

responden Y sendiri. Hal tersebut tercantum dalam

perkataan responden Y :

“Ya kembali lagi, orang tua memberi tahu yang

seperti itu jangan dilakukan lagisupaya bapak ibu

tidak marah, untuk diingatkan kembali agar jangan

melakukan lagi. “(responden Y, B95-96)

Perkataan responden Y diatas semakin meyakinkan

bahwa dalam diri responden Y, fokus dalam hidupnya

adalah anaknya, terlihat dari berbagai perkataannya yang

menyebutkan alasan dirinya marah atau melakukan

kesalahan adalah dari sebab perilaku anaknya. Dari hal

tersebut, kekuatan sosial seorang ayah yang bersuku Jawa

kepada anak ternyata dapat mempengaruhi dalam hal

meminta maaf kepada seorang anak.

Sehingga dari beberapa alasan tersebut, disimpulkan

bahwa terdapat kontradiksi terhadap apa yang dikatakan

oleh Y. Oleh sebab itu, peneliti menyimpulkan bahwa

responden Y merupakan orang yang idealis terkait hal ini,

Y berpendapat bahwa seorang ayah, kepala keluarga tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

61

seharusnya egois dan berkuasa di dalam keluarga, namun

dalam kenyataannya, Y menganggap anak kecil adalah

figur yang masih belum tau banyak tentang perilaku

meminta maaf ketika salah.

2.3 Jenis kelamin

Terkait dengan faktor jenis kelamin yang dapat

mempengaruhi perilaku meminta maaf kepada anak,

respondenY sebagai seorang pria sekaligus suami merasa

bahwa kita manusia sudah seharusnya meminta maaf

kepada siapapun ketika merasa salah. Seperti yang

dikatakan oleh responden Y dalam wawancara :

“Bahwa selama kamu masih hidup, kesalahan itu selalu ada, maka kita harus selalu menyadari kalau

kita merasa salah, ya kita harus minta maaf, dengan

siapapun .. gitu lo”(responden Y, B140-142).

Dari pernyataan tersebut diatas membuktikan bahwa

menurut responden Y, faktor jenis kelamin sama sekali

tidak berpengaruh terhadap perilaku meminta maaf kepada

anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

62

3. Fungsi atau manfaat

3.1 Memperbaiki relasi

Y tidak menyebutkan perilaku minta maaf kepada

anak dapat berfungsi sebagai perbaikan dari relasi yang

renggang.

3.2 Menunjukan hormat

Dalam wawancara, Y tidak menyebutkan perilaku

minta maaf kepada anak dapat menunjukan rasa hormat.

3.3 Perbaikan masalah

Responden berpendapat bahwa dengan meminta

maaf, responden ingin membuat anaknya sadar walaupun

responden salah, responden masih sayang pada

anaknya.Oleh sebab itu, responden menggunakan perilaku

meminta maaf dengan tujuan memperbaiki masalah dengan

anaknya. Hal tersebut tercantum dalam perkataan

responden Y dalam wawancara :

“Ya biasanya kan nasihat. Nasihat yang diberikan pada perilaku yang kurang baik disampaikan agar

tidak melakukan perilaku itu lagi. Jadi ya untuk

memperbaiki kesalahannya, karena itu juga

mengembalikan kepercayaan diri kalau orang tua

sekalipun marah masih sayang.” (responden Y,

B219-221)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

63

Perkataan responden Y diatas menyebutkan bahwa

dirinya melakukan perilaku meminta maaf kepada anaknya

untuk memperbaiki kesalahannya. Perilaku meminta maaf

tersebut dipercaya oleh responden Y sendiri dapat

menumbuhkan kepercayaan diri seorang anak, yang

sekalipun dirinya sebagai ayah marah kepada anaknya,

responden Y masih memiliki rasa sayang.

3.4 Mengantisipasi masalah

Didalam wawancara, respondenY berpendapat

bahwa terdapat unsur pendidikan didalam perilaku meminta

maaf kepada anak. Hal tersebut menurut responden Y dapat

menjadi bentuk antisipasi dari masalah yang mungkin

terjadi apabila tidak meminta maaf. Seperti yang dikatakan

oleh responden Y ketika diberikan pertanyaan yang

menanyakan pendapatnya tentang ayah yang meminta

maaf kepada anaknya :

“Baik, memang seharusnya seperti itu, jadi itu

jugakan unsur pendidikan juga.”(responden Y,

B110).

Dalam perkataan responden Y diatas, responden Y

mengatakan tentang pendidikan. Pendidikan yang dimaksud

oleh responden Ytersebut adalah, ayah dapat menjadi

contoh bagi anaknya agar berani memunculkan perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

64

meminta maaf kepada siapapunketika melakukan kesalahan

tidak memandang itu seorang ayah kepada anaknya, atau

anak kepada orang tua. Hal ini juga berkaitan dengan

perkataan responden Y dalam wawancara :

“Otomatis anak akan mengingat bahwa orang tuaku

saja minta maaf pada aku kok, kalau aku salah ....

itu akan otomatis di simpan di memori mereka untuk

bisa diterapkan kalau saya jadi orang tua besok, ini

secara tidak langsung menjadi pendidikan untuk

anak-anak, kan gitu”(responden Y,B151-154).

Perkataan disebut diatas menyimpulkan bahwa

sebagai ayah bersuku Jawa, responden Y berpendapat

bahwa memunculkan perilaku meminta maaf kepada anak

dapat berfungsi untuk mengantisipasi masalah.

Mengantisipasi masalah yang dimaksudkan disini adalah

dengan cara memberikan unsur pendidikan yakni sebagai

contoh kepada anak, untuk berani mengakui kesalahan dan

meminta maaf kepada siapapun itu agar kelak tidak

memunculkan masalah yang lain.

Berkaitan dengan pendidikan, respondenY juga

memberikan sebuah pendapat bahwa, segala fenomena

yang terjadi di remaja seperti tawuran adalah akibat dari

keegoisan orang tua karena tidak mau mengatakan minta

maaf ketika salah kepada anaknya. Hal ini tercantum dalam

perkataan responden Y yang mengatakan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

65

“Bahwa kita itu dengan anak pun sebagai orang tua

jangan egois. Merasa menang sendiri, merasa

berkuasa .. tidak seperti itu, walaupun dengan anak,

memberikan pendidikan yang baik “Saya minta maaf ya nak, bapak gini, gini, gini” ya itukan sebetulnya kalo keluarga menerapkan hal semacam

itu waa indah, tidak ada kerusuhan, tidak ada

tawuran kayak yang di TV itu”(responden Y,B110-

114).

Pendapat responden Y diatas, semakin menunjukan

bahwa menurut responden Y perilaku meminta maaf

kepada anak dapat digunakan sebagai mengantisipasi

masalah seperti kerusuhan dan tawuran yang dilakukan

oleh para anak-anak. Selain itu, Y mengatakan bahwa

perilaku meminta maaf juga dapat berfungsi untuk

memahami karakter masing- masing dan hingga dapat

sebagai antisipasi akan konflik. Seperti yang dikatakan

responden Y dalam wawancara :

“Ini sebetulnya untuk bisa saling memahami

karakter masing-masing, sedikit tapi karena

rutinitas, tapi kalau jarang ada komunikasi, tidak

pernah bersama-sama memecahkan suatu

permasalahan, akhirnya kalau ada konflik ya

berkepanjangan.”(responden Y,B121-123).

3.5 Lain-lain

Y berpendapat bahwa perilaku meminta maaf

kepada anak memiliki manfaat yang sama dengan perilaku

berterimakasih, keduanya memiliki unsur pujian atau

penghargaan atas perhatian yang telah diberikan. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

66

tersebut munculdari perkatan responden Y dalam

wawancara :

“Iya, sama saja itu. Jadi kalau itu sudah terbiasa dalam keluarga, tidak ada kata-kata yang

membatasi orang tua dengan anak untuk

mengucapkan terimakasih dan maaf. Tinggal

momennya apa, na kalau itu ... eeeee ... perhatian

itu selalu diberikan otomatis anak anak juga

memperhatikan orang tua” (responden Y, B162-

164).

Perkataan responden Y diatas juga memberikan

pendapat lain terkait fungsi dari perilaku meminta maaf

kepada anak yaitu sebagai wujud dari pemberian perhatian

kepada anak. Selain itu, melihat dari perkataan responden Y

diatas sebagai ayah, responden Y merasa apabila dirinya

tanpa batas mengatakan maaf, anaknya akan secara

otomatis memberikan perhatian kepadanya

Responden Ymengatakan bahwa sebagai ayah bagi

anak anaknya, dirinya merasa memiliki kewajiban untuk

menjadi teladan.Salah satu teladan yang dikatakan oleh

responden Y adalah berupa tidak takut untuk mengatakan

minta maaf kepada anak apabila dirinya melakukan

kesalahan.Perilaku meminta maaf kepada anaknya adalah

salah satu hal yang ingin respondenY contohkan kepada

anaknya.Hal tersebut dilakukan oleh responden Y dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

67

tujuan agar anaknya dapat menirunya kelak. Tampak dari

kata-kata respondenY :

“Meminta maaf pada anak itu kan juga suatu

ungkapan dan juga suatu pendidikan buat anak

walaupun orangtua pun kalau salah harus minta

maaf. Inikan suatu juga eeee ... emmm ..

memberikan suatu teladan bagi anak-anak untuk

mencontoh yang baik, yang namanya salah harus

mengakui kesalahannya, na mengakuinya itu dengan

cara minta maaf.”(responden Y, B246-249).

b. Responden II (S)

1. Aspek meminta maaf

1.1 Perkataan “minta maaf”

Sebagai seorang ayah, responden S bercerita bahwa

dirinya pernah memiliki penyesalan kepada anaknya.

Responden S menyesalkan perbuatannya ketika dirinya

meninggalkan anak pertamanya bersepeda seorang diri,

yang pada akhirnya berujung pada anaknya masuk rumah

sakit karena digigit oleh seekor anjing.Ketika berada

dirumah sakit, tidak tahan melihat anaknya menangis

kesakitan, responden S kemudian mengatakan minta maaf

kepada anaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

68

Dalam wawancara responden S mengatakan :

Ya terus terang waktu itu, kan dia jerit jerit

kesakitan, ya saya minta maaf ...(Responden S,

B33).

Responden S menyadari bahwa munculnya

perkataan minta maaf kepada anaknya tersebut dipicu oleh

rasa iba.Responden S tidak tahan melihat anaknya

kesakitan akibat kesalahannya.

Pada saat anaknya menangis kesakitan tersebut

responden S merasa dengan dirinya mengatakan minta

maaf, itu tidak cukup.Sehingga,selain mengatakan kata

minta maaf kepada anaknya, S juga menyertakan

penjelasan bahwa dirinya meninggalkan anaknya tersebut

bukan karena marah melainkan agar anaknya mengikutinya

dari belakang. Seperti yang dikatakan respondenS :

“Waktu nangis itu kan saya gendong, trus ya saya

bilang “saya minta maaf”. Dia waktu itu kelas 2 SD,

ya pokoknya saya minta maaf untuk .. kejadian ini,

mau tak tinggal maksudnya itu saya ndakmangkel,

biar kamu itu nututi saya maunya, ternyata ... ada

kejadian.”(Responden S, B53-55).

Responden S juga menyatakan bahwa ketika kita

melakukan kesalahan, khususnya kepada anak, sekedar

mengatakan minta maaf pun tidak cukup.Selain perlu untuk

memberikan penjelasan, responden S sebagai salah satu

ayah bersuku Jawa menyebutkan bahwa penting bagi kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

69

juga melakukan perubahan perilaku.Hal tersebut menurut

pendapat responden S perilaku meminta maaf kepada anak

tidak hanya sebatas dilakukan dengan perkataan, namun

juga harus disertai dengan perubahan perilaku. Responden

S mengatakan :

“.. misalnya minta maaf itu jangan di obraltapi di

lakukan, dihayati dalam setelah minta maaf itu ..

bukan ketulusan .. seperti perubahan hidup didalam

kita itu harus segera minta maaf, la saya harus

berbuat yang seperti apa, itu kan harus dinyatakan

terhadap si anak.”(Responden S, B108-111).

Maka dari kesalahan responden S atas meninggalkan

anaknya dalam bersepeda membuat dirinya belajar untuk

lebih berhati-hati dalam menjaga anaknya.Perubahan yang

dilakukan responden S adalah juga untuk menjadi orang

yang terbuka dan tidak keberatan menerima saran dari

anaknya, seperti sikap apa yang diinginkan oleh anaknya

agar S berubah menjadi figur ayah yang lebih baik bagi

anaknya.Hal tersebut tercantum dari perkataan respondenS :

“kalo saya dipersalahkan itu ya saya maaf, saya tak

merubah, mau sarannya gimana. Ya kalo yang saya

lakukan itu keliru, saya tidak akan mengulanginya

lagi.”(Responden S, B64-66).

Tampak dari perkataan diatas bahwa responden

tidak hanya merupakan figur yang terbuka pada anaknya

tetapi juga membutuhkan saran dari anaknya untuk menjadi

ayah yang dinginkan oleh anaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

70

Didalam wawancara, responden S juga mengatakan

bahwa terdapat perasaan yang berbeda antara meminta

maaf dengan anak dan dengan teman, ketika responden

ditanyai tentang adakah perbedaan antara meminta maaf

dengan anak dan teman.Responden S mengatakan bahwa

meminta maaf kepada anak memerlukan sebuah ketulusan,

tidak hanya formalitas, dan tentu hal tersebut dirasa

responden lebih sulit dilakukan daripada meminta maaf

dengan teman. Responden S menjawab demikian dalam

wawancara :

“jika diantara dua tadi cuma yang paling sulit

adalah yang tulus, karena nanti yang tulus itu di

ikuti dengan perubahan, tapi kalo formalitas itu kan

cuma .. aah besok ketemu lagi. Dan mudah

mengatakan jika yang formalitas.”(Responden S,

B151-153).

Perkataan responden diatas, menyatakan bahwa

lebih sulit bagi responden S untuk melakukan perilaku

minta maaf kepada anak.Hal tersebut disebabkan karena

meminta maaf dengan anak membutuhkan ketulusan dan

diikuti dengan perubahan perilaku.Berbeda dengan meminta

maaf kepada teman yang bagi responden S merupakan

bagian dari formalitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

71

1.2 Sadar akan perasaan bersalah

Terkait dengan kesadaran akan perasaan bersalah,

dalam wawancaranya, responden S mengatakan letak

kesalahannya yang pernah membuat anaknya menangis

kesakitan. Tidak hanya itu, responden S pun juga kecewa

akan kesalahannya tersebut. Muncul dari perkataan

respondenS :

“Pernah, pernah itu mas. Pernah terutama dalam

hal menjaga keselamatan si anak itu. Pernah saya

naik sepeda ontel dengan anak saya lepas, dan saya

tu saya sampai rumah dulu, anak membawa sepeda

sendiri ternyata di got itu di dekat pasar, dia itu di

anu anjing, dia tidak mengginggit tapi anaknya

dilangkahi, dia sampai nangispun tidak bisa, saking

ketakutannya. La itu terus kebetulan dia itu di anu

anjing, jatuhnya itu tulangnya retak. Yang saya

kecewa itu, kenapa koksaya lepas dan tidak saya

awasi, saya tinggal supaya dia kendel gitu lo

mas.”(B22-27).

Walaupun tujuan responden S meninggalkan

anaknya itu baik, yakni agar anaknya berani, namun

kejadian anaknya diterkam seekor anjing membuat

responden S tersadar bahwa dirinya telah berbuat

kesalahan.Dengan perkataan responden S yang bercerita

tentang salah satu kesalahannya kepada anaknya,

membuktikan bahwa dirinya sebagai ayah yang bersuku

Jawa sadar bahwa dirinya pernah melakukan kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

72

kepada anaknya, hingga membuat anaknya menangis

kesakitan.

Akan tetapi terkadang responden S tidak menyadari

bahwa dirinya berbuat kesalahan. Responden S merasa

dirinya membutuhkan orang lain untuk menyadarkan

dirinya bahwa responden S telah melakukan kesalahan.

Seperti yang dikatakan responden S dalam wawancara :

“kalo saya dipersalahkan itu ya saya maaf, saya tak

merubah, mau sarannya gimana. Ya kalo yang saya

lakukan itu keliru, saya tidak akan mengulanginya

lagi.”(Responden S, B64-66).

Kata dipersalahkan yang dikatakan responden S

diatas tersebut menyatakan bahwa responden S menyadari

bahwa dirinya telah berbuat kesalahan setelah diberitahu

oleh orang lain.

1.3 Rasa malu atas perasaan bersalah

Didalam wawancaranya, responden S tidak

mengatakan sesuatu atau memperlihatkan perilaku tertentu

yang menunjukan perasaan malu responden terhadap

perasaan bersalahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

73

2. Faktor yang mempengaruhi

2.1 Jarak sosial

Terkait faktor jarak sosial yang mempengaruhi

perilaku meminta maaf kepada anak, responden S

mengatakan bahwa anak kecil adalah figur yang patut

dikasihani ini menyebabkan responden meminta maaf

kepada anaknya dipicu karena rasa kasihan atau rasa

iba.Responden S mengatakan :

“Kalo anak minta maaf ke orang tua ataupun

sebaliknya, rasa iba pasti ada. Kalo saya pernah

merasa hal seperti itu. Rasanya itu tidak kuasa gitu

lo mas, tidak bisa menguasai keadaan begitu

saya”(Responden S,B94-95)

Dengan perkataan responden S diatas menunjukan

bahwa jarak sosial berpengaruh terhadap perilaku meminta

maaf kepada anak dalam hal sesuatu yang dapat memicu

munculnya perilaku meminta maaf kepada anak. Dengan

kata lain, responden S melakukan perilaku meminta maaf

karena iba kepada anaknya.Sesuai dengan perkataan

responden S dalam wawancara :

“Ya saya messakesama anak-anak”(Responden

S,B58)

Tidak hanya itu, responden S berpendapat bahwa

perkataan minta maaf sendiri berbeda antara ke yang tua ke

muda, apabila meminta maaf ke orang yang muda lebih ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

74

menunjukan rasa sayang, sebaliknya dari muda ke yang tua

merupakan rasa hormat

“Meminta maaf sendiri tidak berarti mengurangi

rasa hormat, na to .. kalo yang muda hormat kepada

yang lebih tua, tapi hormatkan tidak harus

mengupas kata maaf. Kalo dari yang tua ke yang

muda itu kan sayang gitu lo nek ... sayang kan

berarti juga eem .. apa .. hormat itu kan bisa

dinyatakan macem macem.”(Responden S,B71-74).

Perkataan responden S tersebut diatas juga sekaligus

menunjukan bahwa faktor jarak sosial berpengaruh

terhadap makna dibalik perilaku meminta maaf.Dengan

kata lain responden S mengatakan bahwa perilaku meminta

maaf kepada anak merupakan bentuk dari makna kasih

sayang.

Petunjuk terakhir yang dapat membuktikan bahwa

faktor jarak sosial dapat berpengaruh terhadap perilaku

meminta maaf kepada anak adalah responden S yang

mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara meminta

maaf kepada anak dan kepada teman, secara tersirat

responden merasa meminta maaf kepada anak lebih sulit

untuk dilakukan

jika diantara dua tadi cuma yang paling sulit adalah

yang tulus, karena nanti yang tulus itu di ikuti

dengan perubahan, tapi kalo formalitas itu kan

cuma .. aah besok ketemu lagi. Dan mudah

mengatakan jika yang formalitas. (Responden

S,B151-153).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

75

Dari berbagai alasan diatas, dapat disimpulkan

bahwa menurut responden S, faktor jarak sosial

berpengaruhi terhadap perilaku meminta maaf baik itu

terkait dengan makna, ataupun penyebab yang membuat

perilaku meminta maaf kepada anak tersebut sulit

dilakukan.

2.2 Kekuatan sosial

Terkait dengan pengaruh faktor kekuatan sosial

terhadap perilaku meminta maaf kepada anak, responden S

berpendapat bahwa anak kecil memiliki kekuatan sosial

yang lemah, maka dari itu responden S merasa anak kecil

perlu untuk diakui eksistensinya. Dalam artian diakui

eksistensinya disini adalah bahwa anak kecil kadang kala

benar dan sudah seharusnya seorang ayah meminta maaf

apabila berbuat salah. Seperti yang dikatakan oleh

respondenS :

“Meskipun satu, apa ... satu teguk ini seolah-olah

mengakui si anak, eksistensinya si anak”(responden

S, B126).

Perkataan responden S diatas dipicu atas hasil

observasinya kepada ayah lain (tetangganya) yang memiliki

tradisi makan sekeluarga yang harus dimulai dari ayah.

Responden S bercerita bahwa menurut tradisi Jawa, orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

76

tua harus didahulukan khususnya seorang ayah.Dalam

ceritanya, acara makan malam menurut tradisi Jawa harus

dimulai dari ayah yang mengambil makan terlebih dahulu,

dan setelah itu dilanjutkan oleh ibu dan anak-anak.Hal ini

menurut responden tidak tampak dikeluarganya karena

menurut responden anaknya harus didahulukan dalam arti

jika makanan pada saat itu hanya sedikit, anaknya lah yang

harus makan lebih banyak dari ayahnya.Hal tersebut

menunjukan pengorbanan seorang orang tua kepada

anaknya yang berbeda dalam tradisi Jawa.Oleh karena itu

juga, responden menyadari bahwa tradisi Jawa pada jaman

ini memiliki kekurangan, responden menyebutkan bahwa

tradisi jawa membuat yang muda merasa tertekan karena

dianggap sebagai bawahan yang selalu diperintah dan

dianggap selalu salah. Responden S mengatakan:

“Kalau dijaman ini tidak bisa mas, dalam tradisi-

tradisi gitu kan kiranya lebih tinggi ke bawah-

kebawah .. jadi yang terbawah tertekan, satu ..

biasanya yang terbawah hanya untuk suruhan kan.

Yang terbawah maksudnya yang lebih muda ..

tertekan .. apa apa disuruh, itu yang saya ndakndak

..”(Responden S, B140-142).

Dari perkataan responden S diatas menunjukan

bahwa responden S sebagai ayah yang bersuku Jawa

merasa tidak sesuai dengan budaya Jawa.Budaya Jawa

seperti yang dikatakan responden memiliki kebiasaan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

77

selalu menghormati orang yang lebih tua, sehingga hal

tersebut menjadikan orang yang lebih muda sebagai figur

yang selalu menerima perintah dan responden S merasa hal

itu tidak sesuai dengan dirinya.Pernyataan tersebut diatas

menunjukan bahwa dalam budaya Jawa, kekuatan sosial

dapat mempengaruhi perilaku meminta maaf kepada anak.

Selain itu, responden S juga berpendapat bahwa

kemampuan untuk mengatakan minta maaf kepada anak

juga dapat dipengaruhi besarnya ego yang dimiliki ayah

saat ini. Berikut pernyataan responden S dalam wawancara:

“Menurut saya itu merupakan salah satu egonya

orang tua, karena apa? Karena orang tua itu

merasa lebih tau, lebih mapan, lebih kuat, disitu

letaknya ... kalosampetrus merasa tidak mampu

minta maaf, bukan tidak mampu, tapi tidak mau,

karena dasarnya dari situ barang kali” (Responden

S, B88-90).

Dari pernyataan responden S diatas tersebut,

semakin menunjukan bahwa menurut responden S faktor

kekuatan sosial dalam hal ini ego para orang tua dapat

mempengaruhi perilaku meminta maaf kepada anak.

2.3 Jenis kelamin

Responden S sebagai seorang ayah maupun kepala

keluarga tidak menyebutkan faktor jenis kelamin yang

dapat mempengaruhi perilaku meminta maaf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

78

3. Fungsi atau manfaat

3.1 Memperbaiki relasi

Terkait dengan fungsi atau manfaat dari responden

S melakukan perilaku meminta maaf, responden S

mengatakan bahwa dirinya cenderung melakukan perilaku

meminta maaf kepada anaknya dengan tujuan untuk

memperbaiki relasi. Seperti yang dikatakan responden S

dalam wawancara :

“ada to yang minta maaf karena secara sebagai

formalitas, ada yang memang ini untuk memperbaiki

hubungan” (responden S, B146-147).

Perkataan responden S diatas menunjukan bahwa

menurut responden S, meminta maaf dapat berfungsi

sebagai alat untuk memperbaiki hubungan yang renggang.

Responden S mengatakan bahwa tujuan utama S

melakukan perilaku meminta maaf kepada anaknya adalah

agar keduanya memiliki hubungan yang rukun kembali. Hal

ini ditunjukan dari perkataan responden S dalam

wawancara :

“Tujuan yang paling utama agar lekas cair”

(responden S, B156)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

79

Seperti yang dikatakan oleh responden S diatas,

fungsi utama yang dari perilaku meminta maaf menurut

responden S adalah memperbaiki relasi. Selain itu,

responden S mengatakan bahwa tidak ada fungsi negatif

dari perilaku meminta maaf. Hal tersebut dikatakan

responden S dalam wawancara :

“Kok saya, kalau negatifnya kok tidak jelas ya ...

kasarannya memikirkan atau kalau tidak tu cair

kembali kok negatif gitu kan ya tidak mungkin

haha” (responden S, B83-84)

Dari perkataan responden S diatas, menunjukan

responden S berpendapat bahwa tidak ada hal yang negatif

dari seorang ayah yang melakukan perilaku meminta maaf

kepada anaknya.

3.2 Menunjukan hormat

Dalam wawancara, responden S tidak menyebutkan

perilaku meminta maaf kepada anak dapat menunjukan rasa

hormat.

3.3 Perbaikan masalah

Responden S sebagai seorang ayah sekaligus kepala

keluarga tidak menyebutkan tujuannya melakukan perilaku

meminta maaf kepada anak adalah untuk memperbaiki

masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

80

3.4 Mengantisipasi masalah

Berkaitan dengan fungsi atau manfaat melakukan

perilaku meminta maaf sebagai bentuk untuk

mengantisipasi masalah, responden S mengatakan bahwa

dalam dirinya melakukan perilaku meminta maaf kepada

anak, terdapat tujuan untuk mengikis rasa dendam pada

anaknya. Hal tersebut termasuk didalam bentuk

mengantisipasi masalah karena perasaan dendam

merupakan cikal bakal dari masalah baru yang kelak dapat

terjadi. Hal ini terlihat dari perkataan responden dalam

wawancara :

“Karena yang paling mudah untuk membuka rasa dendam, untuk membuka isi hati itukan kalau ada

ungkapan minta maaf. Ya setelah itu kan dendam itu

bisa terkikis, tidak dendam tapi jengkel” (responden

S, B101-102).

Responden S mengatakan bahwa cara paling mudah

untuk membuka rasa dendam adalah dengan melakukan

perilaku meminta maaf. Responden S sebagai seorang ayah

yang bersuku Jawa tidak segan-segan untuk melakukan

perilaku meminta maaf kepada anak hanya karena agar

anaknya tidak memiliki rasa dendam atau jengkel pada

dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

81

3.5 Lain-lain

Didalam wawancaranya, responden S mengatakan

beberapa fungsi lain ketika dirinya melakukan perilaku

meminta maaf kepada anaknya. Fungsi lain yang pertama

responden S meminta maaf kepada anaknya adalah agar

anaknya tersebut merasa diperhatikan oleh responden. Hal

ini muncul dari perkataan dari responden S :

“Nek saya gini, itukan kita ungkapkan biar dia itu

merasa saya perhatikan juga” (responden S, B70-

71).

Responden S mengatakan bahwa dengan melakukan

perilaku meminta maaf kepada anaknya dapat sekaligus

menunjukan rasa perhatian kepada anaknya. Menurut

responden S yang merupakan ayah bersuku Jawa, perilaku

meminta maaf kepada anak dapat berfungsi sebagai bentuk

perhatian kepada anaknya. Hal tersebut berkaitan dengan

menghargai eksitensi seorang anak yang dirasa penting oleh

responden S.

Tujuan lain yang kedua, responden S melakukan

perilaku meminta maaf kepada anaknya adalah untuk

menjaga harmonisasi keluarga. Seperti yang dikatakan

responden S dalam wawancara :

“Ya, mungkin penting juga ya mas, karena kalau

diam saja, ya kayak basa basi seperti kayaksalaman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

82

itu kayak yang basa basi, atau formalitas. Ndak

saya lakukan kan soalnya kesehariannya hidup

bersama, satu keluarga.”(responden S, B78-80).

Responden S mengatakan bahwa jika dirinya tidak

mengatakan kata minta maaf kepada anak, dengan kata lain

hanya basa basi seperti bersalaman, responden S merasa

dapat mengganggu keharmonisan keluarga. Hal tersebut

berkaitan dengan rasa jengkel yang sempat dikatakan oleh

responden S diatas, sehingga responden S sebagai ayah

yang bersuku Jawa memilih untuk tidak hanya basa-basi

dan bersalaman, namun juga melakukan perilaku meminta

maaf kepada anaknya.

Kemudian fungsi lain yang disebutkan oleh

responden S ketika melakukan perilaku meminta maaf

kepada anaknya adalah untuk menunjukan rasa kasih

sayang kepada anaknya. Hal tersebut berbeda dengan

fungsi apabila responden melakukan perilaku meminta

maaf kepada teman atau orang yang lebih tua dari dirinya.

Apabila responden S meminta maaf kepada orang yang

lebih tua cenderung bertujuan untuk menunjukan rasa

hormat. Seperti yang dikatakan oleh responden S :

Meminta maaf sendiri tidak berarti mengurangi rasa

hormat, na to .. kalo yang muda hormat kepada yang

lebih tua, tapi hormatkan tidak harus mengupas kata

maaf. Kalo dari yang tua ke yang muda itu kan

sayang gitu lonek ... sayang kan berarti juga eem ..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

83

apa .. hormat itu kan bisa dinyatakan

macemmacem.”(responden S, B71-74).

Responden S mengatakan bahwa sebagai seorang

ayah yang bersuku Jawa, ketika dirinya melakukan perilaku

meminta maaf kepada anak memiliki fungsi sebagai bentuk

dari rasa sayang kepada anak.

c. Responden III (B)

1. Aspek meminta maaf

1.1 Perkataan “minta maaf”

Ketika diwawancarai, responden B teringat ketika

dirinya pernah melakukan perbuatan ke anaknya yang

membuat dirinya menyesal. Perbuatan tersebut berupa

perilaku memarahi yang melibatkan unsur kekerasan kepada

anaknya. Perbuatan responden B tersebut terpicu oleh

ketika anaknya menginginkan sesuatu yang tidak bisa

dikabulkan oleh responden B.

Responden B mengatakan reaksi anak waktu itu

adalah bahwa anak menyadari dirinya salah dan kemudian

meminta maaf kepada ayahnya. Setelah responden B sadar

bahwa dirinya telah melakukan kesalahan kepada anaknya

dan melihat anaknya telah meminta maaf, responden B

secara spontan hanya memeluk anaknya dengan perasaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

84

terharu. Seperti yang dikatakan responden B didalam

wawancara :

“Setelah itu terjadi ya .. saya orang tua merasa terharu dan saya ... saya peluk itu anak saya itu.

Dan saya merasa terharu dan inilah perasaan yang

saya rasakan.” (responden B, B69-70)

Setelah mendengar anaknya meminta maaf,

responden B yang merupakan ayah bersuku Jawa tidak

teringat apakah dirinya telah meminta maaf kembali kepada

anaknya karena telah memarahi dan turut serta melibatkan

unsur kekerasan. Seperti jawaban responden B ketika

ditanya oleh peneliti apakah dirinya sempat melakukan

perilaku meminta maaf kepada anaknya, berikut ini :

“Yaa .. waktu itu sempat .. ya tidak spontanlah,

waktu itu saya sendiri merasa ... ya sudah .. ya saya

lupa .. haha ..”(responden B, B73-74)

Responden B sebagai seorang ayah yang bersuku

Jawa mengatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk

memunculkan perilaku memeluk anaknya setelah

melakukan kesalahan kepada anaknya dibandingkan

mengatakan kata minta maaf kepada anak. Hal tersebut

dirasa oleh responden B karena memeluk anak mengandung

makna yang berbeda dengan melakukan perilaku meminta

maaf kepada anak. Berikut perkataan responden B :

“Ya mungkin ini sifat pribadi masing-masing, ya

kadang kadang dengan cara seperti itu merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

85

bahwa perasaan yang berjalan .. bukan ucapan ..

jadi menurut saya karena memeluk itu anak menjadi

lebih tentram, dan anak menjadi ... apa ya ...

menjadi merasa terlindungi. Ya seperti itu, lain

misalkan “aku minta maaf ya” tanpa ada sikap, tanpa ada perilaku yang seperti itu menurut saya

lain itu maknanya.”(responden B, B139-142)

Dari perkataan responden B diatas menyebutkan

bahwa menurut responden B perilaku meminta maaf kepada

anak hanyalah sebatas ucapan, sedangkan apabila dengan

pelukan, anak menjadi lebih tentram dan terlindungi.

Selain itu, responden B didalam wawancara juga

menyebutkan pendapat tentang perilaku meminta maaf

kepada anak. Responden B berpendapat bahwa perilaku

meminta maaf kepada anak mengandung makna yang tidak

lebih dari sekedar tradisi atau ceremonial belaka. Seperti

yang dikatakan oleh responden B :

“Ya minta maaf itu ya memang kadang kadang ada

yang minta maaf itu sebagai ceremonial, tradisi ..

kesalahannya itu tidak tidak .. tidak .. tapi yang

mempunyai kesalahan yang mendalam itu

mempunyai makna minta maaf, tergantung dari ...

dari kadar kesalahan itu seperti apa. Itu saya kira.”

(responden B, B159-162)

1.2 Sadar akan perasaan bersalah

Terkait dengan kesadaran akan perasaan bersalah,

responden B sadar bahwa dirinya pernah melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

86

kesalahan yang membuat dirinya menyesal, walaupun sulit

untuk mengingatnya. Berikut perkataan dari reponden B :

“Yaa saya pikir .. saya tidak ada ya yang saya

sesali, karena saya menyayangi mereka dan kadang

kadang terjadi kekerasan tapi setelah itu saya

merasa ya agak merasa menyesal juga. Tapi

kekerasan itu tidak seberapa dengan yang saya

alami waktu kecil, saya pikir itu ya biasa-biasa

saja.” (responden B, B40-43)

Dari perkataan responden B diatas juga didapatkan

bahwa responden B sempat membandingkan kekerasan

yang dirinya lakukan kepada anaknya dengan yang

responden B alami waktu dirinya masih kecil. Salah satu

contoh kekerasan yang pernah responden B lakukan kepada

anaknya adalah bahwa dirinya pernah memarahi dan

memukul anaknya ketika tidak bisa menuruti keinginan

anaknya. Seperti yang dikatakan oleh responden B didalam

wawancara :

“kadang anak anak itu merasa dirinya mempunyai

keinginan yang tidak bisa di turuti, akhirnya karena

emosinya orang tua itu ya kadang kadang sempat

main pukul tapi setelah itu ya saya merasa sedih dan

menyesal” (responden B, B43-45)

Perkataan responden B diatas menunjukan bahwa

responden B sadar akan kesalahan yang telah dirinya

lakukan kepada anaknya. Akan tetapi, dari perkataan

responden B tersebut juga menunjukan bahwa responden B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

87

merasa bahwa anaknya juga memiliki andil kesalahan. Hal

tersebut juga terlihat dalam perkataan responden B :

“Ya anak saya merasa salah .. salah tentang

perbuatannya itu, terus dia sempat meminta maaf”

(responden B, B49)

Menurut responden B, anaknya memiliki kesalahan

yang dimana anak tersebut meminta suatu hal yang dirinya

tidak bisa kabulkan.

Selain itu, terkait kesadaran akan perasaan bersalah,

responden B mengatakan bahwa dengan adanya undang-

undang perlindungan anak saat ini secara tidak sadar

membantunya mengerti letak kesalahannya. Hal ini muncul

dari perkataan responden B pada wawancara berikut ini :

“Memang pada saat ini memang itu disalahkan,

karena saat ini memang berbeda dengan yang dulu,

sekarang sudah ada undang undang perlindungan

anak, la itu yang sebetulnya harusnya dimengerti

oleh para orang tua, bagaimana mendidik dengan

cara yang paling baik itu seperti apa.” (responden

B, B54-56)

Dari perkataan responden B diatas menunjukan

bahwa terkait dengan kesadaran akan perasaan bersalah,

responden B baru menyadari perbuatannya itu salah setelah

mengerti tentang adanya undang-undang perlindungan anak

saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

88

1.3 Rasa malu atas perasaan bersalah

Bagi responden B, merupakan suatu kebanggaan

apabila anaknya mengatakan minta maaf terlebih dahulu

atas kesalahan responden B yang ditimbulkan karena

kesalahan anaknya. Seperti yang dikatakan oleh responden

B :

“Dan itu yang menjadi kebanggaan saya, saat dia

masih kecil umur 3 atau 4 tahun sudah merasa salah

dan bertanggung jawab dan dia merasa minta

maaf.” (responden B, B49-51)

Hal tersebut diatas menunjukan bahwa responden B,

merasa tidak malu sedikitpun atas kesalahannya. Terlebih

merasa sebaliknya apabila anaknya melakukan perilaku

meminta maaf terlebih dahulu atas kesalahan dirinya.

Menurut responden B, itu merupakan suatu kebanggaan

apabila anaknya lebih sadar akan kesalahanya dan

bertanggung jawab dengan mengatakan minta maaf.

2. Faktor yang mempengaruhi

2.1 Jarak sosial

Terkait dengan faktor jarak sosial yang

mempengaruhi perilaku meminta maaf kepada anak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

89

responden B mengatakan bahwa dari segi usia dapat

mempengaruhi keleluasan seseorang untuk melakukan

perilaku minta maaf kepada orang yang berbeda usia jauh

seperti hubungan ayah dengan anak. Sesuai dengan

perkataan responden B dalam wawancara :

“Yaaa biasanya orang tua tu lebih sulit dengan

anak ... ya karena merasa ya seperti yang ada yang

waktu .. ya orang tua itu ... yaa memang itu merasa

agak sulit dengan anak daripada dengan orang lain.

Ya memang ada yang berbeda. Kalau pada orang

lain itu dari segi usia selevel, dengan orang lain

bisa lebih leluasa karena kehidupan sosial itu

memang membutuhkan kerukunan yang harus selalu

dibina.” (Responden B, B165-169)

Perkataan responden B diatas juga menunjukan

bahwa dirinya mengalami kesulitan untuk melakukan

perilaku meminta maaf kepada anaknya. Perasaan tersebut

berbeda ketika dirinya melakukan perilaku meminta maaf

dengan orang lain seperti seorang teman yang seusia.

2.2 Kekuatan sosial

Terkait faktor kekuatan sosial yang mempengaruhi

perilaku meminta maaf kepada anak. Faktor kekuatan

sosial disini adalah kekuatan figur ayah kepada seorang

anak pada suku Jawa. Responden B mengatakan bahwa

dirinya tidak akan segan untuk melakukan perilaku

meminta maaf kepada anaknya. Hal ini sekaligus

membuktikan bahwa ada perasaan segan ketika seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

90

ayah melakukan perilaku meminta maaf kepada anak

menurut responden B. Seperti yang dikatakan oleh

responden B dalam wawancara :

“saya tidak segan segan untuk meminta maaf.”

(Responden B, B83)

Perkataan diatas menunjukan bahwa perasaan segan

itu ada walaupun responden sendiri tidak merasakannya.

Selain itu, responden B berpendapat bahwa orang tua

selalu lebih tahu cara mendidik anak demi kebaikannya.

Hal tersebut menunjukan bahwa kekuatan sosial yang

dimaksudkan adalah perasaan lebih tahu daripada seorang

anak. Penjelasan inilah yang terkadang menurut responden

B, orang tua merasa dirinya selalu benar dan sulit

mengakui kesalahannya untuk kemudian mengatakan kata

minta maaf kepada anak. menurut subjek, orang tua itu

selalu lebih tau cara mendidik anak demi kebaikannya.

Berikut perkataan responden B :

“.. tapi kadang merasa orang tua dulu itu jarang

yang merasakan dirinya itu salah. Laa orang tua

dulu itu berprinsip, dia mendidik anak itu untuk

kebaikan anak, apapun yang dilakukan ya itu untuk

kebaikan anak, ya makanya orang tua dulu itu tidak

pernah salah karena apapun yang dilakukan untuk

kebaikan anak.” (Responden B, B89-92)

Prinsip itu yang kemudian dirasa oleh responden B

bahwa orang tua khususnya ayah memiliki sifat yang

otoriter sehingga sulit melakukan perilaku meminta maaf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

91

kepada anaknya karena jarang merasa bersalah. Hal ini

juga dibuktikan dengan perkataan responden B, berikut ini

:

”Ya itu tadi, kembali yang ... yang .. yang .. anu,

kayak seperti sistem pendidikan anak yang dahulu

itu seperti itu, jadi orang tua seperti ada sifat

otoriter, makanya orang tua dulu itu jarang merasa

bersalah terhadap anak.” (Responden B, B107-109)

Selain itu, responden B juga menyertakan sebuah

peribahasa. Peribahasa tersebut adalah “kebo nyusu

gudel”. Menurut responden B, peribahasa ini dianggap

peribahasa yang negatif pada orang tua jaman dahulu,

karena memiliki arti orang tua yang berguru kepada

anaknya. Responden B berpendapat bahwa peribahasa

tersebut dapat mempengaruhi orang tua melakukan

perilaku meminta maaf kepada anak. Peribahasa itu

dianggap negatif karena dapat menurunkan harga diri

orang tua. Berikut perkataan responden B dalam

wawancara :

“Iyaa, ya kan orang tua jaman dahulu itu ada

tradisi-tradisi khusus ya, orang jawa misalkan ..

orang jawa itu ada istilah ada peribahasa itu ...

“kebonyusugudel” itu istilah kalau orang tua minta

.. minta .. ee minta berguru dengan anak, itu karena

harga diri orang dulu itu masih kuat, jadi orang tua

dahulu itu taunyakalo orang tua harus bisa

mengatur anaknya. La jangan sampai ada istilah

kebo nyusu gudel itu, jadi gimanapun juga orang

dahulu itu merasa harus lebih dari anak.”

(Responden B, B123-127)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

92

Perkataan responden B diatas menunjukan bahwa

kekuatan seorang ayah dalam budaya Jawa sangatlah besar

karena melibatkan harga diri orang tua yang diwujudkan

dalam sebuah peribahasa. Kekuatan sosial yang

dicerminkan bahwa orang tua khususnya seorang ayah

yang harus lebih dari anak tersebut, dirasa oleh responden

B dapat mempengaruhi para ayah untuk melakukan

perilaku meminta maaf kepada anaknya ketika dirinya

memiliki kesalahan.

2.3 Jenis kelamin

Responden B sebagai seorang ayah maupun kepala

keluarga tidak menyebutkan faktor jenis kelamin yang

dapat mempengaruhi perilaku meminta maaf.

3. Fungsi atau manfaat

3.1 Memperbaiki relasi

Responden B sebagai seorang ayah sekaligus kepala

keluarga tidak menyebutkan tujuannya melakukan perilaku

meminta maaf kepada anak adalah untuk memperbaiki

relasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

93

3.2 Menunjukan hormat

Dalam wawancara, responden B tidak menyebutkan

perilaku meminta maaf kepada anak dapat menunjukan

rasa hormat.

3.3 Perbaikan masalah

Terkait dengan fungsi dan manfaat dari perilaku

meminta maaf kepada anak, responden B mengatakan

bahwa jika seorang ayah meminta maaf kepada anaknya

adalah untuk membuat masalah yang ada mereda dan

terselesaikan dengan cepat. Hal ini dikatakan oleh

responden B dalam wawancara :

“jadi kalau ada permasalahan tidak .. tidak berlarut

larut dan cepat selesai.” (responden B, B150-151)

Perkataan responden B diatas menunjukan bahwa

perilaku meminta maaf kadang kali digunakan atau

dimunculkan oleh ayah bersuku Jawa untuk memperbaiki

masalah yang ada.

3.4 Mengantisipasi masalah

Terkait dengan fungsi dan manfaat dari perilaku

meminta maaf. Salah satu manfaat dari perilaku meminta

maaf yang disampaikan oleh responden B adalah perilaku

meminta maaf kepada anak dapat digunakan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

94

pendidikan agar anak nantinya meniru dan mengantisipasi

masalah dalam keluarga di masa depannya. Seperti yang

dikatakan oleh responden B dalam wawancara :

“cara seperti itu orang tua juga secara tidak

langsung dapat mendidik anak, agar kebiasaan

meminta maaf itu bisa dilakukan untuk nantinya

kalo dia dewasa dan dia berkeluarga dan dengan

anak-anaknya supaya bisa membina keluarga

dengan penuh keharmonisan dalam keluarganya.”

(Responden B, B175-177)

Dari perkataan responden B diatas menunjukan

bahwa responden B percaya apabila seorang ayah meminta

maaf kepada anaknya, anaknya akan menirunya kelak saat

dirinya dewasa dan dapat mengantisipasi masalah dalam

keluarga nantinya.

3.5 Lain-lain

Selain beberapa manfaat dari perilaku meminta maaf

yang disebutkan diatas, responden B memiliki pendapat

tersendiri terkait fungsi dan manfaat dari perilaku meminta

maaf yang lain. Menurut Responden B, apabila subjek

melakukan perilaku meminta maaf kepada anak, hal itu

bertujuan agar dapat membentuk interaksi dan pola

komunikasi yang baik antar orang tua dan anak serta juga

dapat menunjukan letak kesalahan si anak. Hal ini

ditunjukan dari perkataan responden B berikut ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

95

“supaya anak tau apa kesalahannya dan orang tua

juga merasa ada interaksi dan komunikasi yang

bagus antara anak dengan orang tua.” (Responden

B, B77-78)

Dari perkataan responden B diatas menunjukan bahwa

dengan melakukan perilaku meminta maaf kepada anak,

anak secara sadar dapat mengerti letak kesalahannya juga

dan dengan begitu akan terjalin sebuah interaksi yang baik

antara seorang ayah dengan anak. Terkait dengan pola

interaksi yang baik antara seorang ayah dengan anak.

Subjek juga berpendapat bahwa meminta maaf kepada anak

dapat berguna untuk membina kedekatan antara orang tua

dengan anak. Berikut perkataan responden B :

“soalnya kedekatan antara orang tua dengan anak

itu emang harus dibina.” (responden B, B149-150)

Perkataan responden B diatas semakin menekankan

bahwa dari banyaknya manfaat perilaku meminta maaf,

responden B mengatakan bahwa penting untuk menjaga

kedekatan antara ayah dan anak yaitu dengan perilaku

meminta maaf. Selain itu, responden B juga berpendapat

bahwa, perilaku meminta maaf dapat memiliki manfaat

untuk menjaga kerukunan dalam keluarga. Seperti yang

dikatakan oleh responden B dalam wawancara :

“Kalau pada orang lain itu dari segi usia selevel,

dengan orang lain bisa lebih leluasa karena

kehidupan sosial itu memang membutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

96

kerukunan yang harus selalu dibina. Sedangkan kalo

anak itukan setiapkali bisa bertemu, orang tua

merasa ya itu tadi pembawaan dari orang tua yang

dulu, itukan kadang kadang ada perasaan seperti

itu.” (Responden, B168-170)

Terkait manfaat perilaku meminta maaf yang

dimana adalah menjaga kerukunan keluarga, responden B

juga menekankan dengan perkataanya dalam wawancara :

“jika meminta maaf kepada anak itukan untuk

mendekatkan diri, untuk saling mengakrabkan

dalam satu keluarga, itu yang paling pokok.”

(Responden B, B173-174)

Perkataan responden B diatas menunjukan bahwa

perilaku meminta maaf bagi responden B juga memiliki

tujuan untuk mendekatkan diri dengan anak dan

mengakrabkan keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

97

Tabel 4

Tabel Aspek Meminta Maaf

Responden Y Responden S Responden B

Aspek meminta maaf

Perkataan

meminta

maaf

Mengatakan

Subyek tidak mengatakan

minta maaf.

(B33) Subyek mengatakan minta maaf

setelah anaknya menjerit kesakitan

(B53-55) Subyek menyertakan

penjelasan bahwa dirinya tidak marah

(B64-66) (B108-111) Subyek

menyertakan berubahan sikap yang

disarankan anaknya.

(B151-153) bagi subyek meminta maaf

ke anak perlu ketulusan, tidak hanya

formalitas.

(B159-162) Subyek mengatakan

minta maaf kepada anak yang

dianggap ceremonial belaka.

Tidak

mengatakan

(B82-83) melupakan dan

melakukan perubahan

perilaku dengan tidak

melakukan kesalahannya

lagi sudah cukup

(B95-96) (B99-101)

memberi peringatan

kepada anak lebih penting

Subyek mengatakan minta maaf (B69-70) subyek memunculkan

perilaku pelukan disertai perasaan

terharu.

(B73-74) Subyek tidak ingat

dirinya mengatakan minta maaf

(B139-142) Subyek lebih

memilih untuk memeluk anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

98

Responden Y Responden S Responden B

Aspek meminta maaf

Perkataan

meminta

maaf

Tidak

mengatakan

(B129-131) subyek

memberikan pelukan dan

gendongan.

(B210-211) subyek

kurang sadar akan

kesalahannya.

(B229-231) menurut

subyek untuk mengatakan

minta maaf dibutuhkan

kesadaran.

Subyek mengatakan minta maaf Subyek mengatakan minta maaf

Kesadaran

akan

perasaan

bersalah

Menyadari

(B139-142) (B149-151)

subyek sadar bahwa

semua orang memiliki

kesalahan termasuk

dirinya

(B22-27) Subyek sadar bahwa dirinya

pernah melakukan kesalahan kepada

anaknya dan kecewa terhadap kesalahan

tersebut.

(B40-43) (B43-45) subyek sadar

bahwa dirinya pernah melakukan

kesalahan yang membuat dirinya

menyesal yaitu memarahi dan

memukul anak.

Tidak

menyadari

(B226-228) subyek tidak

merasa salah sebelum

ditunjukan kesalahannya

oleh orang disekitarnya

(anak).

(B64) subyek tidak merasa salah

sebelum ditunjukan kesalahannya oleh

orang disekitarnya.

(B49) Subyek merasa anaknya lah

yang salah.

(B54-56) Subyek tersadarkan

oleh undang-undang perlindungan

anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

99

Responden Y Responden S Responden B

Aspek meminta maaf

Rasa malu

atas perasaan

bersalah

Merasa

malu

Tidak mengatakan malu Tidak mengatakan malu Tidak malu

Tidak

merasa

malu

Tidak mengatakan malu Tidak mengatakan malu (B49-51) subyek merasa bangga

apabila anaknya mengatakan

minta maaf apabila dirinya

merasa bersalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

100

D. Kesimpulan Aspek Meminta Maaf

Berdasarkan tabel 4, dapat dilihat bahwa beberapa

responden mengatakan minta maaf kepada anak setelah melakukan

kesalahan, seperti :

responden S mengatakan minta maaf kepada anak setelah

mereka melakukan kesalahan

responden S melakukan perilaku meminta maaf kepada

anak dengan tidak hanya sebatas mengucapkan kata

“maaf”, akan tetapi juga turut menyertakan penjelasan dan

perubahan perilaku. Salah satu perubahan perilaku yang

disebutkan oleh responden S adalah dengan tidak

melakukan kesalahannya lagi

Selain itu, dari tabel 4 dapat dilihat juga bahwa beberapa

responden memilih untuk tidak mengatakan minta maaf dengan

alasan seperti dibawah ini, yaitu :

responden Y dan responden B cenderung untuk tidak

mengatakan minta maaf kepada anak

responden B merasa bahwa dirinya melakukan perilaku

meminta maaf kepada anak hanyalah sebatas kata-kata atau

ceremonial belaka.

Responden Y dan responden B meyakini bahwa perilaku

lain seperti pelukan dan menggendong anak lebih memiliki

efek daripada perilaku meminta maaf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

101

ketika responden Y dan responden B melakukan kesalahan

kepada anaknya, respon awal yang muncul dari keduanya

adalah memberikan peringatan atau memarahi anak.

Peringatan tersebut dilakukan dengan alasan agar anak

tidak melakukan perbuatan yang dapat memicu munculnya

kesalahan dari ayahnya lagi.

Y dan responden B merasa bahwa peringatan, lebih penting

daripada melakukan perilaku meminta maaf kepada anak.

responden Y merasa melupakan dan melakukan perubahan

perilaku dengan tidak melakukan kesalahannya lagi sudah

cukup mengganti perkataan minta maaf.

Terkait dengan kesadaran akan perasaan bersalah, ketiga

responden memiliki kesulitan yang sama dalam menyadari letak

kesalahan masing masing. Disebutkan dibawah ini :

Untuk menyadari letak kesalahannya, ketiga responden

yakni responden Y, responden S dan responden B

membutuhkan bantuan diluar dari diri mereka.

responden Y dan responden S tidak merasa dirinya bersalah

sebelum orang lain memberitahukan letak kesalahannya.

responden B yang juga merupakan ayah bersuku Jawa

merasa terbantu oleh Undang Undang perlindungan anak

karena dengan alat tersebut, responden B dapat mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

102

letak kesalahan dan batasan tentang perilaku yang dimiliki

orang tua kepada anaknya.

responden Y dan responden B juga sulit menyadari karena

bagi mereka, anaknya lah yang lebih salah dibanding diri

kedua responden.

Terkait dengan rasa malu akan kesalahan, data dari tabel 4

menunjukan bahwa :

responden B mengatakan dirinya merasa bangga apabila

anaknya meminta maaf terlebih dahulu walaupun letak

kesalahan berada di responden B.

Hal tersebut menunjukan bahwa responden B sebagai ayah

yang bersuku Jawa tidak merasa malu atas perasaan bersalahnya

kepada anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

103

Tabel 5

Tabel Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Meminta Maaf kepada Anak

Responden Y Responden S Responden B

Faktor yang berpengaruh

Jarak sosial

Berpengaruh

Subjek merasa jarak sosial tidak

berpengaruh

(B94-95) jarak sosial

berpengaruh karena subjek

meminta maaf kepada anak

disertai dengan rasa iba

(B58) Jarak sosial

berpengaruh karena subjek

merasa figur anak patut

dikasihani

(B71-74) (B151-153) jarak

sosial berpengaruh karena

perkataan minta maaf sendiri

menurut subjek berbeda

antara ke yang tua ke muda

dan sebaliknya

(B165-169) Jarak sosial

berpengaruh terhadap

perilaku meminta maaf

kepada anak, karena dapat

mempengaruhi keleluasaan

seseorang.

Tidak

berpengaruh

(B239) Menurut subjek tidak ada

perasaan yang berbeda antara

meminta maaf dengan teman dan

meminta maaf dengan anak.

Subjek merasa jarak sosial

berpengaruh

Subjek merasa jarak sosial

berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

104

Responden Y Responden S Responden B

Faktor yang berpengaruh

Kekuatan

sosial

Berpengaruh

(B213-214) Kekuatan sosial

berpengaruh karena subjek

menganggap anak yang masih kecil.

(B110-114) (B115-116) kekuatan

sosial berpengaruh karena menurut

subjek orang tua memiliki ego.

(B126) (B140-142)

Kekuatan sosial berpengaruh

karena subjek berpendapat

bahwa anak kecil adalah

figur yang perlu diakui

eksistensinya.

(B88-90) kekuatan sosial

berpengaruh karena menurut

subjek orang tua memiliki

ego.

(B83) Kekuatan sosial

berpengaruh karena ada

perasaan segan untuk

meminta maaf kepada anak.

(B89-92) (B107-109)

Kekuatan sosial

berpengaruh karena

menurut subjek, orang tua

selalu merasa benar dan

sulit melakukan perilaku

minta maaf

(B123-127) Kekuatan

sosial berpengaruh karena

terdapat peribahasa “Kebo nyusu gudel”

Tidak

berpengaruh

Subjek merasa kekuatan sosial

berpengaruh

Subjek merasa kekuatan

sosial berpengaruh

Subjek merasa kekuatan

sosial berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

105

Responden Y Responden S Responden B

Faktor yang berpengaruh

Jenis

Kelamin

Berpengaruh Subjek merasa jenis kelamin tidak

berpengaruh

Subjek tidak mengatakan

tentang faktor jenis kelamin

Subjek tidak mengatakan

tentang faktor jenis kelamin

Tidak

berpengaruh

(B140-142) Jenis kelamin tidak

berpengaruh karena menurut subjek

orang itu harus meminta maaf kepada

siapapun korbannya.

Subjek tidak mengatakan

tentang faktor jenis kelamin

Subjek tidak mengatakan

tentang faktor jenis kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

106

E. Kesimpulan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Meminta

Maaf

Berdasarkan tabel 5, dapat dilihat bahwa menurut

responden S dan responden B faktor jarak sosial dapat

mempengaruhi perilaku meminta maaf kepada anak. Seperti yang

didapatkan dibawah ini, yaitu :

Menganggap seorang anak merupakan figur yang lemah

sehingga patut dikasihani. Sehingga respon yang

dimunculkan ketika melakukan perilaku meminta maaf

kepada anak adalah karena rasa iba dan kasihan kepada

anak.

Merasa meminta maaf kepada anaknya adalah untuk

menunjukan rasa sayang. Hal tersebut berbeda apabila

meminta maaf kepada orang yang lebih tua adalah untuk

menunjukan rasa hormat.

Meminta maaf kepada anak lebih sulit untuk dilakukan

dibandingkan dengan meminta maaf kepada teman

seusianya.

Jarak sosial mempengaruhi keleluasaan seseorang untuk

melakukan perilaku meminta maaf contohnya kepada anak.

Terkait dengan faktor kekuatan sosial, ketiga responden

yaitu responden Y, responden S dan responden B berpendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

107

bahwa faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku meminta maaf

kepada anak. Seperti yang didapatkan dibawah ini, yaitu :

ayah yang bersuku Jawa memiliki ego yang akhirnya

membuat mereka merasa otoriter dan kemudian merasa

segan untuk meminta maaf kepada anak.

Terdapat Peribahasa “Kebo nyusu gudel” yang berarti

orang tua yang berguru kepada anak muda. Peribahasa

tersebut dinilai negatif oleh suku Jawa sehingga seringkali

orang tua menghindari peribahasa tersebut. Hal tersebut

menunjukan bahwa kekuatan sosial yang dimaksud adalah

perasaan lebih tahu yang dimiliki oleh ayah yang bersuku

Jawa dari anak-anaknya.

Menganggap orang tua adalah orang yang lebih tahu cara

mendidik anak demi kebaikannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

108

Tabel 6

Tabel Fungsi atau Manfaat dari Perilaku Meminta Maaf kepada Anak

Responden Y Responden S Responden B

Fungsi atau manfaat meminta maaf

Memperbaiki relasi

Subjek tidak mengatakan manfaat

tentang memperbaiki relasi

(B83-84) (B146-147) (B156)

Tujuan perilaku minta maaf kepada

anak adalah untuk memperbaiki

relasi, hubungan yang kembali

rukun, dan mencairkan kembali

relasi

Subjek tidak mengatakan

manfaat tentang memperbaiki

relasi

Menunjukan rasa

hormat

Subjek tidak mengatakan manfaat

tentang menunjukan rasa hormat

Subjek tidak mengatakan manfaat

tentang menunjukan rasa hormat

Subjek tidak mengatakan

manfaat tentang menunjukan

rasa hormat

Perbaikan masalah

(B219-221) dengan meminta

maaf, subjek ingin membuat

anaknya sadar walaupun subjek

salah, subjek masih sayang pada

anaknya.

Subjek tidak mengatakan manfaat

tentang memperbaiki masalah

(B150-151) jika ayah meminta

maaf kepada anaknya tersebut

bertujuan untuk meredakan atau

menyelesaikan masalah dengan

cepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

109

Responden Y Responden S Responden B

Fungsi atau manfaat meminta maaf

Antisipasi masalah

(B110) (B151-154) (B246-249)

Subjek berpendapat bahwa

didalam perilaku meminta maaf

terdapat unsur pendidikan yakni

sebagai teladan.

(B110-114) mencegah fenomena

tawuran

(B121-123) untuk memahami

karakter masing- masing dan

dapat sebagai antisipasi akan

konflik.

(B101-102) tujuan lain meminta

maaf kepada adalah untuk mengikis

rasa dendam, hal ini masuk dalam

tujuan untuk mengantisipasi

masalah.

(175-177) perilaku meminta

maaf dapat digunakan sebagai

pendidikan agar anak nantinya

meniru dan mengantisipasi

masalah dalam keluarga di masa

depannya.

Lainnya

(B162-164) subjek merasa

apabila dirinya tanpa batas

mengatakan maaf, anaknya secara

otomatis akan memberikan

perhatian kepadanya.

(B70-71) tujuan subjek meminta

maaf adalah agar anak merasa

diperhatikan oleh subjek

(B78-80) Tujuannya adalah karena

menjaga harmonisasi keluarga

(B71-74) menurut subjek berbeda

antara ke yang tua ke muda lebih ke

menunjukan rasa sayang, sebaliknya

dari muda ke yang tua merupakan

(B77-78) Menurut subjek,

apabila subjek melakukan

perilaku meminta maaf kepada

anak, hal itu bertujuan agar

dapat membentuk interaksi dan

pola komunikasi yang baik antar

orang tua dan anak serta juga

dapat menunjukan letak

kesalahan si anak.

(B149-150) Menurut subjek,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

110

rasa hormat.

meminta maaf kepada anak

dapat berguna untuk membina

kedekatan antara orang tua

dengan anak.

(B168-170) perilaku meminta

maaf dapat memiliki manfaat

untuk menjaga kerukunan dalam

keluarga.

(B173-174) Perilaku meminta

maaf bagi subjek memiliki

tujuan untuk mendekatkan diri

dengan anak dan mengakrabkan

keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

111

F. Kesimpulan Manfaat dari Perilaku Meminta Maaf kepada

Anak

Berdasarkan tabel 6, dapat terlihat bahwa manfaat yang

sering kali dikatakan oleh ketiga responden adalah fungsi antisipasi

masalah. Antisipasi masalah menurut ketiga responden memiliki

bermacam bentuk, yaitu :

unsur pendidikan yakni sebagai teladan yang dapat

dicontoh oleh anaknya kelak terkait perilaku meminta maaf.

sebagai alat untuk memahami karakter sesama.

sebagai alat untuk untuk mengikis rasa dendam.

Dari tabel 6, peneliti juga menemukan beberapa manfaat

lain dari perilaku meminta maaf kepada anak yang disampaikan

oleh ketiga responden. Manfaat tersebut diantaranya :

sebagai bentuk perhatian.

sebagai alat yang digunakan agar seorang anak juga tahu

letak kesalahan mereka.

sebagai alat untuk membina interaksi dan komunikasi,

sarana untuk mendekatkan dan saling mengakrabkan dalam

keluarga khususnya hubungan ayah dengan anak.

Berdasarkan tabel 6, hanya dua responden (responden Y

dan B) yang mengatakan bahwa perilaku meminta maaf dapat

berfungsi sebagai alat untuk memperbaiki masalah. Menurut

mereka, dengan melakukan perilaku meminta maaf kepada anak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

112

masalah yang ada dengan anak tidak akan berlarut-larut dan cepat

selesai.

Fungsi yang terakhir dari perilaku meminta maaf dari

kelima fungsi diatas adalah fungsi memperbaiki relasi. Dari ketiga

responden, hanya seorang responden yang mengatakan bahwa

perilaku meminta maaf kepada anak dapat berfungsi sebagai alat

untuk memperbaiki relasi antara ayah dengan anak. Responden S

mengatakan bahwa dirinya melakukan perilaku meminta maaf

kepada anak adalah untuk memperbaiki hubungan dan agar lekas

cair.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

113

G. Kesimpulan Umum

Berdasarkan berbagai kumpulan hasil wawancara diatas,

kesimpulan umum yang dapat diambil adalah sebagai berikut.

Terkait dengan aspek meminta maaf, terdapat dua tipe ayah yang

bersuku Jawa dalam melakukan perilaku meminta maaf :

Beberapa ayah merasa perlu untuk tidak hanya sekedar

mengatakan kata “maaf” namun juga menyertakan

penjelasan dan diikuti dengan perubahan perilaku.

Beberapa ayah yang bersuku Jawa merasa bahwa perilaku

meminta maaf kepada anak hanyalah sekedar kata-kata.

Hasil didapatkan bahwa kebanyakan ayah yang bersuku

Jawa memilih untuk tidak mengatakan kata minta maaf kepada

anak. Alasan mengapa ayah yang bersuku Jawa memilih untuk

tidak mengatakan kata minta maaf kepada anak adalah sebagai

berikut :

Beberapa ayah merasa perilaku lain seperti menggendong

dan memeluk anak lebih efektif daripada mengatakan kata

minta maaf kepada anak.

Ketika ayah melakukan kesalahan kepada anak, mereka

merasa anaknya lah yang menjadi penyebabnya. Sehingga

beberapa ayah cenderung merasa anak lebih memiliki andil

kesalahan dari mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

114

Karena anak lebih memiliki kesalahan, maka beberapa ayah

yang bersuku Jawa merasa memberi peringatan dan

memarahi anak untuk tidak melakukan perbuatannya lagi

lebih penting untuk dilakukan daripada mengatakan kata

minta maaf kepada anak.

Karena kebanyakan ayah yang bersuku Jawa sulit untuk

menyadari letak kesalahannya dan sebagian kecil diantara

mereka tidak merasa malu ketika memiliki kesalahan

kepada anak.

Terkait faktor yang mempengaruhi perilaku meminta maaf

kepada anak. Bagi ayah bersuku Jawa terdapat dua faktor yang

berpengaruh terhadap perilaku meminta maaf kepada anak, yaitu :

Faktor pertama yang dianggap oleh kebanyakan ayah

bersuku Jawa paling berpengaruh adalah faktor kekuatan

sosial. Sebagian besar ayah merasa diri lebih kuat secara

sosial daripada seorang anak. Hal ini menyebabkan

sebagian besar ayah selalu merasa lebih tau dan lebih benar

dari anak mereka. Timbulnya kekuatan sosial yang

diwujudkan oleh otoritas seorang ayah menyebabkan ayah

yang bersuku Jawa cenderung merasa segan untuk

melakukan perilaku meminta maaf kepada anak.

Faktor kedua adalah faktor jarak sosial. Sebagian besar ayah

merasa secara jarak, lebih sulit untuk melakukan perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

115

meminta maaf kepada anak dibanding dengan teman yang

seusia. Sebagian ayah merasa bahwa hal tersebut

dipengaruhi oleh rasa keleluasaan. Disamping itu sebagian

ayah merasa bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh persepsi

yang mengatakan bahwa anak adalah figur yang lemah.

Sehingga terkadang melakukan perilaku meminta maaf

kepada anak dipicu oleh rasa kasihan.

Hasil didapatkan bahwa terdapat berbagai manfaat dari

perilaku meminta maaf kepada anak menurut ayah yang bersuku

Jawa. Manfaat tersebut diantaranya

Sebagai bentuk antisipasi masalah. Bentuk antisipasi

masalah yang disampaikan oleh ayah bersuku Jawa adalah

sebagai unsur pendidikan, menjadikan diri teladan dan

untuk memahami karakter serta mengikis rasa dendam.

Sebagai bentuk perhatian kepada anak.

Sebagai alat untuk memberi tahu letak kesalahan dari anak.

Sebagai alat untuk membina interaksi dan komunikasi,

mendekatkan dan saling mengakrabkan dalam keluarga

khususnya hubungan ayah dengan anak.

Sebagai alat untuk memperbaiki masalah. Sebagian ayah

merasa bahwa dengan melakukan perilaku meminta maaf,

masalah yang ada saat itu antara ayah dengan anak dapat

terselesaikan dengan cepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

116

Sebagai alat untuk memperbaiki hubungan atau relasi.

Beberapa ayah mempercayai bahwa dengan melakukan

perilaku meminta maaf kepada anak dapat menyembuhkan

relasi yang rusak sebelumnya antara ayah dengan anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

117

H. PEMBAHASAN

Dalam melakukan perilaku meminta maaf kepada anak, beberapa

ayah yang bersuku Jawa merasa perlu untuk tidak hanya sekedar

mengatakan kata “maaf” namun juga menyertakan penjelasan dan diikuti

dengan perubahan perilaku. Hal ini sejalan dengan teori Bach dan Harnish

(197) yang mengatakan bahwa perilaku meminta maaf merupakan sebuah

bentuk “pengakuan” atau acknowledgements. Menurut teori ini, terkadang

orang melakukan perilaku meminta maaf dengan menyertakan pengakuan

atas kesalahan sebelumnya. Oleh karena itu beberapa ayah yang bersuku

Jawa merasa mengatakan “maaf” tidak cukup dan harus disertakan sebuah

penjelasan yang merupakan sebuah bentuk pengakuan.

Beberapa ayah yang bersuku Jawa merasa bahwa perilaku meminta

maaf kepada anak tidaklah lebih dari kata-kata. Pernyataan tersebut sesuai

dengan teori dari Suseno (1985) yang menyebutkan bahwa seringkali

perilaku meminta maaf dimunculkan hanyalah sebatas kata-kata, dan tidak

melibatkan perasaaan bersalah, rasa malu serta rasa tanggung jawab. Hal

tersebut menurut Suseno menyebabkan jarang sekali perilaku meminta

maaf dinilai tulus. Barlund dan Yoshioka (1990) menyebutkan bahwa hal

tersebut dapat dipengaruhi oleh nilai sosial dari budaya negara tersebut.

Barlund dan Yoshioka dalam studinya menemukan bahwa kebanyakan

pada orang Jepang akan memunculkan perilaku meminta maaf secara

langsung (dengan kata-kata) dibandingkan orang Amerika. Sedangkan

orang di negara Amerika cenderung menggunakan sebuah penjelasan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

118

dalam situasi yang menuntut perilaku meminta maaf muncul. Maka, hal

tersebut menunjukan bahwa budaya Jawa memiliki beberapa kemiripan

dengan budaya Jawa yang cenderung memunculkan perilaku meminta

maaf dengan kata-kata. Akan tetapi tidak hanya itu, ada beberapa ayah dari

suku Jawa yang merasa bahwa melakukan perilaku meminta maaf perlu

disertai dengan sebuah penjelasan. Pernyataan tersebut menunjukan bahwa

ada beberapa ayah dari suku Jawa yang menerima dampak dari

westernisasi, dimana budaya barat seperti Amerika turut mempengaruhi

orang dalam berperilaku. Dalam hal ini perilaku meminta maaf kepada

anak yang bagi ayah bersuku Jawa perlu untuk menyertakan penjelasan.

Berdasarkan hasil diatas didapatkan bahwa terdapat beberapa hal

yang menjadikan alasan beberapa ayah bersuku Jawa tidak melakukan

perilaku meminta maaf. Sebagian besar ayah bersuku Jawa mengatakan

tidak melakukan perilaku meminta maaf kepada anak karena merasa

perilaku lain seperti menggendong dan memeluk anak lebih efektif

daripada melakukan perilaku meminta maaf kepada anak. Alasan ini

muncul seperti dalam penelitian yang pernah dilakukan oleh Jaworsky

(1994) di negara Polandia. Penelitian tersebut menemukan bahwa perilaku

meminta maaf terkadang muncul dengan tidak melibatkan kata kata,

namun muncul berupa strategi kesopanan seperti memenangkan simpati

pendengar. Sama halnya dengan pendapat Fraser (1981) yang mengatakan

bahwa perilaku meminta maaf dapat dilakukan secara eksplisit. oleh

karena itu dalam budaya Jawa seperti yang dikatakan oleh sebagian besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

119

ayah bersuku Jawa, strategi kesopanan terwujud ke dalam perilaku seperti

pelukan dan menggendong anak. Alasan berikutnya yang menjadi

penyebab mengapa beberapa ayah bersuku Jawa tidak melakukan perilaku

meminta maaf adalah karena ketika ayah bersuku Jawa melakukan

kesalahan kepada anak, mereka merasa anaknya lah yang menjadi

penyebabnya. Sehingga beberapa ayah bersuku Jawa cenderung merasa

anak lebih memiliki andil kesalahan dari mereka. Terkait hal tersebut

maka alasan yang muncul berikutnya adalah bahwa beberapa ayah yang

bersuku Jawa merasa memberi peringatan dan memarahi anak untuk tidak

melakukan perbuatannya lagi lebih penting untuk dilakukan daripada

melakukan perilaku meminta maaf kepada anak. Pernyataan tersebut

muncul karena beberapa ayah yang bersuku Jawa merasa letak kesalahan

mereka berada di anaknya, sehingga hal tersebut memicu respon yang

sering muncul ketika ayah bersuku Jawa ketika bersalah adalah memarahi

dan memberi peringatan. Beberapa alasan diatas menunjukan bahwa hal

tersebut berkaitan dengan faktor kesadaran akan perasaan bersalah dan

faktor kekuatan sosial.

Dari hasil wawancara, peneliti menemukan bahwa kebanyakan

ayah yang bersuku Jawa sulit untuk menyadari letak kesalahannya dan

sebagian kecil diantara mereka tidak merasa malu ketika memiliki

kesalahan kepada anak. Hal tersebut menurut Fraser (1981) dapat

menghambat seseorang untuk melakukan perilaku meminta maaf karena

seseorang membutuhkan kesadaran akan kesalahannya untuk dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

120

melakukan perilaku meminta maaf kepada orang lain. Tidak hanya itu, hal

yang sama juga dikatakan oleh Nishiyama (1973) terkait perasaan malu.

Nishiyama menyebutkan bahwa seseorang membutuhkan rasa self-

humiliation atau perasaan malu untuk mengakui kesalahan dan

memunculkan perilaku meminta maaf. Kurangnya rasa malu dan sulit

menyadari kesalahan inilah yang dipercaya oleh peneliti menjadi salah

satu penyebab mengapa ayah bersuku Jawa tidak melakukan perilaku

meminta maaf kepada anak.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku meminta

maaf kepada anak. Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa faktor

pertama yang dianggap oleh kebanyakan ayah bersuku Jawa paling

berpengaruh adalah faktor kekuatan sosial. Sebagian besar ayah yang

bersuku Jawa merasa diri lebih kuat secara sosial daripada seorang anak.

Hal ini menyebabkan sebagian besar ayah bersuku Jawa selalu merasa

lebih tahu dan lebih benar dari anak mereka. Pernyataan tersebut terwujud

dari perilaku ayah yang bersuku Jawa dalam hal seperti bagaimana

persepsi ayah bersuku Jawa ketika memandang anaknya. Sartono (1998)

menyebutkan bahwa sikap orang tua dalam mendidik anak bergantung

pada tingkatan umur dari sang anak. Menurut Sartono, terdapat 4

tingkatan, yaitu (1) ketika anak berusia 5 tahun, anak di ibaratkan sebagai

pengabdi raja dan ayah atau ibu adalah rajanya, (2) ketika anak berusia 10

tahun, anak harus di didik keras seperti prajurit. Konsep yang sama

disampaikan oleh Taryati dkk (1995) pada “serat wulangreh”. Konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

121

tersebut menyebutkan bahwa anak dalam budaya Jawa diharuskan taat dan

patuh tanpa syarat kepada orang tuanya. Konsep ini mengibaratkan bahwa

orang tua adalah wakil Tuhan, sehingga anak harus takut pada larangan

dan tunduk pada nasehat orang tua. Dari konsep tersebut, dapat dilihat

bahwa dalam kehidupan sehari-hari, anak memiliki hirarki yang berada

dibawah seorang ayah. Selain itu, budaya Jawa menuntut seorang anak

haruslah menyadari ayahnya adalah seseorang yang memiliki kebenaran

absolut karena dianggap merupakan wakil Tuhan. Fenomena tersebut

menurut Tannen (2001) dan Fraser (1981) sering ditemui pada budaya

patrineal.

Tannen dan Fraser menemukan bahwa dalam kehidupan

berkeluarga, suami atau kepala rumah tangga dalam budaya patrineal

cenderung menghindari perilaku meminta maaf pada lingkup pembicaraan

sehari-hari. Sehingga, hal tersebut menyebabkan beberapa ayah Jawa

merasa dirinya memiliki kekuatan sosial yang lebih besar dari anaknya

terwujud dalam perasaan lebih tahu dan lebih benar. Selain itu dapat

terlihat jelas bahwa budaya Jawa dengan segala ajarannya, menuntut para

ayah yang bersuku Jawa untuk menjadi orang tua yang tanpa cela dan

selalu benar bagi anaknya. Faktor lain yang disebutkan oleh sebagian besar

ayah yang bersuku Jawa adalah faktor jarak sosial. Sebagian besar ayah

bersuku Jawa merasa secara jarak, lebih sulit untuk melakukan perilaku

meminta maaf kepada anak dibanding dengan teman yang seusia.

Sebagian ayah merasa bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh rasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

122

keleluasaan. Holmes (1990) dalam hasil dari penelitiannya menyebutkan

bahwa perilaku meminta maaf yang memakan waktu paling lama dan

paling rumit adalah hubungan sosial dalam pertemanan. Berdasarkan

pendapat dari Holmes, peneliti secara berani menyanggah hal tersebut,

karena berdasarkan data yang didapat bagi ayah yang bersuku Jawa

merasa melakukan perilaku meminta maaf kepada anak lebih sulit

dilakukan daripada dengan teman. Dengan kata lain hal itu menunjukan

bahwa bagi ayah yang bersuku Jawa, perilaku meminta maaf yang paling

rumit adalah dengan anak. Pernyataan tersebut dipercaya juga merupakan

bentuk manifestasi dari tuntuntan budaya Jawa yang mengatakan tentang

bagaimana seorang ayah berperilaku kepada anaknya, seperti yang

dikatakan oleh Sartono dan Taryati.

Berdasarkan hasil wawancara, dapat ditemukan bahwa ayah yang

bersuku Jawa menyadari dampak positif dari perilaku meminta maaf

kepada anak. Fungsi dominan yang pertama dari perilaku meminta maaf

kepada anak bagi ayah yang bersuku Jawa adalah sebagai bentuk antisipasi

masalah. Bentuk antisipasi masalah ini terwujud sebagai unsur pendidikan

yang dimana seorang ayah memberikan teladan kepada anaknya untuk

ditiru kelak kemudian hari. Sebagian besar ayah yang bersuku Jawa

menganggap bahwa mereka melakukan perilaku meminta maaf kepada

anak agar anaknya mencontoh mereka untuk berani melakukan perilaku

meminta maaf kepada siapapun itu. Hal ini sesuai dengan yang

disampaikan oleh Taryati (1995) terkait tugas seorang ayah kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

123

anaknya. Taryati menyebutkan bahwa ayah yang bersuku Jawa memiliki

tugas untuk memberikan contoh kepada anaknya baik itu tingkah laku dan

tata krama. Fungsi sebagai bentuk antisipasi masalah ini juga dipercaya

oleh Suseno (1996) demi menjaga kerukunan. Suseno menyebutkan bahwa

prinsip kerukunan memungkinkan masyarakat jawa memiliki kerelaan-

kerelaan tertentu dari bentuk menerima kompromi akibat dalam mencegah

konflik. Hal yang sama dikatakan oleh Handayani (2004). Handayani

berpendapat bahwa budaya Jawa sangat menekankan pada prinsip

kerukunan, sehingga orang yang bersuku Jawa dalam kasus ini seorang

ayah selalu menjaga dirinya untuk jauh dari konflik atau masalah.

Pernyataan tersebut itulah yang dipercaya oleh peneliti menjadi penyebab

mengapa kebanyakan ayah yang bersuku Jawa merasa perilaku meminta

maaf kepada anak memiliki faktor yang paling dominan yaitu sebagai

bentuk antisipasi masalah. Edmondson (1981) mengatakan bahwa perilaku

meminta maaf memiliki fungsi ‘disarming’. Istilah disarming memiliki

arti sebagai bentuk perilaku meminta maaf yang digunakan untuk sebuah

antisipasi terhadap tindakan menghadapi masalah.

Fungsi lain yang disebutkan dalam hasil wawancara adalah bahwa

perilaku meminta maaf kepada anak dapat digunakan sebagai alat untuk

membina interaksi dan komunikasi, mendekatkan dan saling

mengakrabkan dalam keluarga. Hal tersebut sejalan dengan penelitian dari

Wagatsuma dan Rosett (1986) pada budaya Jepang. Sama halnya dengan

penelitian di Jepang, Wagatsuma dan Rosett menemukan bahwa konteks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

124

budaya Jepang seringkali menggunakan perilaku meminta maaf sebagai

alat untuk menjaga keharmonisan kelompok dimana kerukunan sangat

dijunjung tinggi pada budaya Jepang.

Berdasarkan hasil wawancara, beberapa ayah yang bersuku Jawa

juga menyebutkan bahwa perilaku meminta maaf kepada anak dapat

berfungsi sebagai bentuk perhatian. Hal ini menunjukan bahwa terkait

dengan faktor kekuatan sosial, ayah yang bersuku Jawa merasa perlu untuk

memberikan perhatian kepada anaknya. Salah satu cara yang diambil oleh

beberapa ayah yang bersuku Jawa untuk memberikan perhatian kepada

anaknya adalah dengan melakukan perilaku meminta maaf apabila diri

mereka memiliki kesalahan. Masih terkait dengan kekuatan sosial, faktor

tersebut mengatakan bahwa ayah yang bersuku Jawa cenderung memiliki

perasaan lebih tahu dan lebih benar dari pada anak. Kemudian tidak heran

bahwa beberapa ayah yang bersuku Jawa merasa perilaku meminta maaf

kepada anak juga memiliki fungsi untuk memberi letak kesalahan anak.

Hal ini disebabkan karena ketika ayah bersuku Jawa bersalah kepada anak,

mereka merasa anaknya lah yang memiliki kesalahan kepada ayahnya.

Sehingga beberapa ayah bersuku Jawa cenderung turut serta melakukan

perilaku meminta maaf kepada anak agar anak juga mengerti letak

kesalahannya kepada mereka.

Fungsi berikutnya yang turut serta muncul dalam hasil wawancara

adalah fungsi untuk memperbaiki masalah. Sebagian ayah bersuku Jawa

merasa bahwa dengan melakukan perilaku meminta maaf, masalah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

125

ada saat itu antara ayah dengan anak dapat terselesaikan dengan cepat. Hal

ini sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Aijmer (1996). Aijmer

mengatakan bahwa perilaku meminta maaf memiliki fungsi yaitu sebagai

bentuk ‘remedial’ atau sebuah perbaikan dari suatu masalah. Fungsi

selanjutnya dan yang terakhir adalah fungsi sebagai alat untuk

memperbaiki hubungan atau relasi.. Pernyataan tersebut sejalan dengan

teori dari Leech (1983). Leech menyebutkan bahwa perilaku meminta

maaf merupakan sebuah upaya yang dapat digunakan untuk memperbaiki

relasi yang dirusak akibat perbuatan sebelumnya. Oleh karena itu beberapa

ayah yang bersuku Jawa mempercayai bahwa dengan melakukan perilaku

meminta maaf kepada anak dapat menyembuhkan relasi yang rusak

sebelumnya antara ayah dengan anak

Dari berbagai penjelasan diatas dapat terlihat jelas bahwa ayah

bersuku Jawa menyadari perilaku meminta maaf kepada anak merupakan

hal yang positif karena memiliki banyak fungsi. Akan tetapi tuntutan

budaya Jawa secara tidak langsung menyulitkan mereka untuk melakukan

perilaku meminta maaf karena menuntut mereka menjadi ayah yang tanpa

cela dan selalu benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

125

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Secara keseluruhan, peneliti menyimpulkan bahwa perilaku meminta maaf

kepada anak bagi ayah yang bersuku Jawa dianggap merupakan hal yang

positif karena dipercayai memiliki banyak manfaat. Bagi ayah yang bersuku

Jawa, perilaku meminta maaf kepada anak memiliki 6 fungsi yakni (1)

sebagai bentuk antisipasi masalah yang terwujud dalam unsur pendidikan, (2)

sebagai alat untuk memberikan perhatian kepada anak, (3) sebagai alat untuk

memberitahu letak kesalahan anak, (4) sebagai alat untuk membina interaksi

dan komunikasi, (5) fungsi untuk memperbaiki masalah, dan (6) memperbaiki

relasi. Akan tetapi disisi lain tuntutan budaya Jawa secara tidak langsung

menyulitkan mereka untuk mengatakan kata minta maaf karena menuntut

mereka menjadi ayah yang tanpa cela dan selalu benar. Tuntutan budaya Jawa

tersebut dalam penelitian ini ditemukan beberapa diantaranya yang menjadi

faktor penyebab dari beberapa ayah yang bersuku Jawa mengalami kesulitan

untuk mengatakan kata minta maaf. Terdapat dua faktor khusus yakni (1)

faktor kekuatan sosial yang dimana ayah yang bersuku Jawa cenderung

merasa lebih kuat (lebih tahu dan lebih benar) dari anak, dan (2) faktor jarak

sosial yang menyebutkan bahwa usia dapat mempengaruhi keleluasaan ayah

bersuku Jawa untuk melakukan perilaku meminta maaf. Disamping itu, salah

satu teori didalam penelitian ini menyebutkan bahwa perilaku meminta maaf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

126

muncul karena adanya perasaan bersalah dari seseorang (Fraser, 1981). Hal

tersebut terkadang menyebabkan ayah yang bersuku Jawa tidak melakukan

perilaku meminta maaf kepada anak karena mengalami kesulitan untuk

menyadari letak kesalahan mereka khususnya kepada anak.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari berbagai keterbatasan.

Kurangnya jumlah responden dan variasi dalam pekerjaan serta pendidikan

akhir responden pada penelitian ini tentunya dapat berpotensi dalam

rendahnya tingkat kredibilitas dari hasil penelitian ini. Disamping itu,

responden sebanyak tiga orang mungkin belum cukup tepat untuk

menggambarkan manfaat dari perilaku meminta maaf kepada anak bagi ayah

yang bersuku Jawa. Selain itu, tempat tinggal antara responden dengan anak

yang sudah terpisah oleh jarak juga menyebabkan peneliti tidak dapat

melakukan observasi lebih jauh terkait hubungan relasi atau situasi alami

dalam keluarga antara responden dengan anaknya yang seharusnya dapat

menguatkan hasil dalam penelitian ini.

C. Saran

1. Bagi Pihak Ayah Bersuku Jawa

Penelitian menunjukan bahwa ayah yang bersuku Jawa menyadari

pentingnya perilaku meminta maaf kepada anak, namun terbelenggu oleh

tekanan dari ajaran dan tradisi budaya Jawa yang mengharuskan mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

127

menjadi figur ayah yang selalu benar dan tanpa cela. Hal tersebut

menyebabkan mereka cenderung memiliki kesulitan dalam menyadari

kesalahan mereka kepada anaknya. Oleh karena itu, apabila ayah yang

bersuku Jawa menyadari perilaku meminta maaf itu baik adanya, maka

alangkah lebih baik jika diri mengatakan kata minta maaf apabila memiliki

kesalahan kepada anak. Sehingga saran yang mampu diberikan oleh

peneliti kepada ayah yang ingin memiliki kemampuan untuk melakukan

perilaku meminta maaf kepada anak adalah untuk memulai menjadi diri

yang lebih peka terhadap perilakunya kepada anak terlebih hal yang dapat

menyakiti keadaan fisik maupun psikis.

2. Bagi Anak

Saran yang mampu peneliti berikan kepada anak dari ayah yang

bersuku Jawa adalah untuk lebih memahami keterbatasan ayah mereka.

Ayah yang bersuku Jawa telah lama terdidik dalam ajaran dan tradisi

budaya Jawa yang sulit untuk diabaikan ataupun ditinggalkan. Dengan

menyadari keterbatasan ayah yang bersuku Jawa dan tidak menuntut

mereka untuk melakukan perilaku meminta maaf ketika bersalah dapat

menjadi awal yang baik dalam membina keluarga harmonis yang didasari

oleh rasa memahami ayah dan anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

128

3. Peneliti Lain

Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian terkait topik

penelitian ini, disarankan untuk menambah jumlah responden yang

representatif. Disamping itu juga ada baiknya melakukan observasi terkait

situasi alami dalam berkeluarga untuk meminimalisasi kemungkinan

responden untuk berpura-pura terhadap hasil wawancara, namun dengan

resiko penelitian yang dilakukan bisa jadi lebih membutuhkan waktu yang

lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

129

Daftar Pustaka

Aijmer, K. (1996). Apologies. In Conversational Routines in English: Convention

and Creativity.

Atlas, J. D. (2004). Logic, meaning, and conversation: Semantical

underdeterminacy, implicature, and their interface.

Atmowiloto, S. P. K. A., & Kurniawan, H. Kajian Strukturalisme Genetik dan

Nilai Pendidikan yang Didasarkan Pada Budaya Jawa dalam Novel.

Azwar, S. (1997). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bach, K., & Harnish, R. M. (1979). Linguistic communication and speech

acts(Vol. 4). Cambridge, MA: MIT press.

Barnlund, D. C., & Yoshioka, M. (1990). Apologies: Japanese and American

styles. International Journal of Intercultural Relations.

Bean, J. M., & Johnstone, B. (1994). Workplace reasons for saying you're sorry:

discourse task management and apology in telephone interviews. Discourse

processes.

Bratawijaya, T. W. (1997). Mengungkap dan mengenal budaya Jawa. Pradnya

Paramita.

Brown, P., & Levinson, S. C. (1987). Politeness: Some Universals in Language

Usage (Studies in Interactional Sociolinguistics).

Brown, P., & Levinson, S. C. (1987). Politeness: Some universals in language

usage (Vol. 4). Cambridge University Press.

Coicaud, J. M. (2009). Apology: A small yet important part of justice. Japanese

Journal of Political Science.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

130

Creswell, J.W. (1998). Qualitative inquiry and research design: choosing among

five traditions. Washington DC: Sage Publications.

Eaton, J., Struthers, C. W., Shomrony, A., & Santelli, A. G. (2007). When

apologies fail: The moderating effect of implicit and explicit self-esteem on

apology and forgiveness. Self and Identity.

Edmondson, W. (1981). Spoken discourse: A model for analysis (Vol. 27).

Addison-Wesley Longman Ltd.

Endraswara, S. (2003). Budi pekerti dalam budaya Jawa. Hanindita Graha Widya.

Endraswara, S. (2003). Falsafah Hidup Jawa.

Endraswara, S. (2003). Falsafah Hidup Jawa: Menggali Mutiara Kebijakan dari

Intisari Filsafat Kejawen.

Epstein, R. (2010). What makes a good parent?. Scientific American MIND.

Fitzgerald, D. P., & White, K. J. (2003). LINKING CHILDRENS SOCIAL

WORLDS: PERSPECTIVETAKING IN PARENT-CHILD AND PEER

CONTEXTS. Social Behavior and Personality: an international journal.

Fraser, B. (1981). On Apologizing dalam: Horian Coulmas (ed) Conversation

Routine.

Fraser, R. F. (2001). Educational Disadvantage Through a Sociolinguistic Lens: A

Critical Analysis of America Reads.

Geertz, H. (1985). Kebudayaan Jawa. Terjemahan. Grfiti Press, Jakarta.

Geertz, H. (1961). The Javanese family: A study of kinship and socialization(Vol.

2). New York: Free Press of Glencoe.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

131

Goffman, E. (1971). Remedial interchanges. Relations in public: Microstudies of

the public order.

Grice, H. P. (1981). Presupposition and conversational implicature. In P. Cole

(Ed.), Radical pragmatics. New York: Academic Press.

Hadi, S. (2004). Analisis regresi.

Hahn, J. (2006). Apologizing in Korean (Doctoral dissertation, University of

Hawaii at Manoa).

Handayani, C. S., & Novianto, A. (2004). Kuasa Wanita Jawa. PT LKiS Pelangi

Aksara.

Hasan, T. M., & Subroto, W. (2000). Metode Penelitian Kualitatif, Tinjauan

Teoritis dan Praktis (cetakan I).

Hickson, L. (1979). Hierarchy, conflict, and apology in Fiji. Access to justice, 4.

Holmes, J. (1989). Sex Differences and Apologies: One Aspect of

Communicative Competence1. Applied Linguistics.

Holmes, J. (1990). Apologies in New Zealand English. Language in society.

Hoffman, M. L. (1975). Altruistic behavior and the parent-child

relationship.Journal of personality and social psychology.

Jaworski, A. (1994). Apologies and non-apologies: Negotiation in speech act

realization. TEXT-THE HAGUE THEN AMSTERDAM THEN BERLIN.

Koentjaraningrat. (1984). Kebudayaan Jawa. Balai Pustaka.

Leech, G. N. (1983). Principles of pragmatics (No. 30). Taylor & Francis.

Leech, G. N., & Leech, G. (1983). Principles of pragmatics (Vol. 1, No. 9).

London: Longman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

132

Magnis-Suseno, Frans, 1985. Etika Jawa: Sebuah Analisis Secara Filsafat. Bhara-

ta, Jakarta.

Mulder, N.(1994). Individual and Society in Java: A Cultural Analysis.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mulyana, D. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya.

Moleong, Lexy. 2006. Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung; PT

Remaja Rosdakarya.

Neuman, W. L., & Kreuger, L. (2003). Social work research methods: Qualitative

and quantitative approaches. Allyn and Bacon.

Nishiyama, K. (1973). The Cultural Meaning of the Apology in Japanese

Rhetoric. Journal of the Communication Association of the Pacific.

Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan kualitatif dalam penelitian

psikologi.Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Reiter, R. M. (2000). Linguistic politeness in Britain and Uruguay: A contrastive

study of requests and apologies (Vol. 83). John Benjamins Publishing.

Reiter, R. M., Rainey, I., & Fulcher, G. (2005). A comparative study of certainty

and conventional indirectness: Evidence from British English and

Peninsular Spanish. Applied linguistics.

Riesch, S. K., Gray, J., Hoeffs, M., Keenan, T., Ertl, T., & Mathison, K. (2003).

Conflict and conflict resolution: parent and young teen perceptions. Journal

of Pediatric Health Care.

Sarosa, S. (2012) Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar, Jakarta, Penerbit Indeks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

133

Scher, S. J., & Darley, J. M. (1997). How effective are the things people say to

apologize? Effects of the realization of the apology speech act. Journal of

Psycholinguistic Research.

Searle, J. R. (1969). Speech acts: An essay in the philosophy of language (Vol.

626). Cambridge university press.

Searle, J. R. (1976). A classification of illocutionary acts. Language in society.

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Penerbit

Alfabeta

Sukarno, S. (2010). The Reflection of the Javanese Cultural Concepts in the

Politeness of Javanese.

Suseno, S. J. FM 1996. Etika Jawa: sebuah analisa falsafi tentang kebijaksanaan

hidup Jawa.

Tannen, D. (2001). Sex, Lies and Conversation: Why is it so Hard for Men and

Women to Talk to Each Other?. Conflict, Order and Action: Readings in

Sociology, 244-248.

Taryati, dkk. (1995). Pembinaan Budaya dalam Lingkungan Daerah Istimewa

Yogyakarta. Penerbit Depdikbud

Uhlenbeck, E. M. (1970). The use of respect forms in Javanese. Pacific linguistic

studies in honour of Arthur Capell, (13), 441.

Wagatsuma, H., & Rosett, A. (1986). The implications of apology: Law and

culture in Japan and the United States. Law and Society Review, 461-498.

Wolff, J. U. (1980). Studies in Javanese Morphology. By EM Uhlenbeck. The

Hague: Martinus Nijhoff (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land-en

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

134

Volkenkunde Translation Series No. 19). Bibliography. The Journal of

Asian Studies.

http://regional.kompas.com/read/2015/01/09/11514181/Dendam.Lama.Anak.Bun

uh.Ayah.Kandungnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

INFORMED CONSENT

Pada kesempatan ini, saya Vincentius Yoshua Wisnumurti, mahasiswa

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang menyelesaikan tugas

akhir memohon bantuan dan kesediaan Saudara untuk menjadi responden dalam

penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna perilaku meminta maaf

kepada anak bagi Ayah yang bersuku Jawa.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara. Peneliti akan

meminta Saudara untuk menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan

pengalaman dan pendapat anda mengenai perilaku meminta maaf kepada anak,

sehingga di dalam sesi wawancara mungkin saudara akan merasakan suatu emosi

atau perasaan tertentu yang bisa mengganggu anda. Wawancara akan dilakukan di

tempat dan waktu yang disepakati oleh saudara dan peneliti. Proses wawancara akan

direkam dengan menggunakan tape recorder.

Hasil wawancara akan dijaga kerahasiaannya. Nama saudara akan

dirahasiakan dengan menggunakan inisial, sedangkan data diri anda akan disamarkan

jika memungkinkan. Anda berhak menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan

penelitian kepada peneliti.

Saudara secara sukarela membuat keputusan untuk berpartisipasi dalam

penelitian ini. Tanda tangan saudara menyatakan bahwa saudara telah memutuskan

akan berpartisipasi dalam penelitian ini.

Responden Penelitian Peneliti

___________________

Vincentius Yoshua Wisnumurti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

PERNYATAAN KESESUAIAN HASIL PENELITIAN

Pada kesempatan ini, saya sudah mengetahui hasil interpretasi mengenai

makna perilaku meminta maaf kepada anak bagi ayah yang bersuku Jawa yang akan

digunakan sebagai hasil penelitian di dalam penelitian ini.

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa hasil interpretasi

yang peneliti lakukan sesuai dengan maksud yang pernah saya nyatakan disaat proses

wawancara.

Responden Penelitian Peneliti

___________________

Vincentius Yoshua Wisnumurti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

VERBATIM RESPONDEN III (B)

No. Verbatim

Subjek B

Kode Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Apa saja yang biasa bapak lakukan dalam hal mengasuh anak?

Ya ... ehm, cara mengasuh anak itu tu sekarang tidak seperti orang tua jaman dulu yang terlalu di

doktrin. Anak anak sekarang saya beri kebebasan, biar mereka memilih jalan hidupnya sendiri, dan

hanya saya ingin anak anak itu dengan pilihan dengan aktivitasnya dia merasa mempunyai tanggung

jawab sendiri masing-masing.

Maksud dengan cara pengasuhan orang dulu?

Kalo pendidikan seperti yang saya alami waktu dulu itu terlalu dipaksakan, orang tua harus mengikuti

apa yang menjadi kehendak orang tua, jadi kalo seandainya tidak sesuai, kadang kadang sampai

sampai kekerasan muncul terhadap anak. Ini yang membuat perbedaan dengan jaman yang saya alami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

sekarang ini. Orang tua saya ... bapak saya asli Magelang, ibu saya asli Solo.

Kenapa bapak merasa penerapan pendidikan orang tua kepada anak dulu tidak sesuai dengan

keadaan sekarang?

Ya memang itu, kalo orang tua dulu itu kalo menyuruh seperti perintah dan itu tidak bisa dibantah.

Ya kadang kadang kalo itu sudah menjadi pola kekerasan ya itu kadang kadang anak-anak yang tertua

itu ikut andil juga membantu mendidik adik-adik dengan keras. Tapi kalo yang sekarang itu ... eee ...

anak-anak tidak terlalu mudah anu ... orang tua melakukan kekerasan, karena pengalaman-

pengalaman yang dulu yaa mungkin ada baiknya ada kurangnya. Kalo penerapan seperti itu

positifnya anak bisa begitu mandiri, dan anak itu merasa dirinya itu kuat dan dia tahan banting dan

kedisiplinannya tinggi terhadap diri pribadi. Kalo anak-anak sekarang diberi kebebasan tapi kadang

kadang kalo tidak ada rasa tanggung jawab dan anak-anak sekarang itu merasa kurang handal, jadi dia

perasaan manja itu masih ada, tidak kuat dengan kondisi yang ... anu apa ya .. yang menurut saya

harus berjuang keras. Negatifnya waktu dulu itu karena pola pendidikan terlalu keras, kalo anak tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

kuat dengan kondisi seperti itu anak menjadi minder tidak bisa berkembang dan akhirnya tidak dapat

meraih sukses, ya kalo yang sekarang itu ya seperti itu. Tadi yang saya bicarakan yang sekarang itu

negatifnya tapi positifnya anak bisa lebih mengerti dengan orang tua dan sekarang itu anak-anak lebih

bijaksana menghadapi pendidikan dari orang tuanya.

Tadi bapak mengatakan kalau orang tua jaman dulu nada bicaranya cenderung memerintah

kepada anak, apakah saat ini bapak masih menerapkan?

Ya kadang kadang karena kehidupan sayakan dari generasi, dan generasi yang lalu itu masih

mempengaruhi, walaupun kadang kadang ya masih ada, tetapi karena berjalannya waktu dan saya

juga berusaha untuk menyesuaikan dengan kondisi yang sekarang.

Disamping itu, pada awal pernikahan dan memiliki anak pasti orang tua manapun memiliki

perilaku yang disesali, apakah bapak pernah mengalami hal tersebut?

Yaa ... kalo sayakan .. ehm .. mengikuti proseslah, jadi hidup saya dari hidup berkeluarga menikah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

dan punya anak itu saya jalani secara mengalir dan mengikuti perkembangan .. mengikuti apa yang

terjadi, hingga sampe sekarang. Yaa saya pikir .. saya tidak ada ya yang saya sesali, karena saya

menyayangi mereka dan kadang kadang terjadi kekerasan tapi setelah itu saya merasa ya agak merasa

menyesal juga. Tapi kekerasan itu tidak seberapa dengan yang saya alami waktu kecil, saya pikir itu

ya biasa-biasa saja. Itu prosesnya masih anak-anak, ya kadang anak anak itu merasa dirinya

mempunyai keinginan yang tidak bisa di turuti, akhirnya karena emosinya orang tua itu ya kadang

kadang sempat main pukul tapi setelah itu ya saya merasa sedih dan menyesal, tapi ... yang terjadi

anak anak pada mengerti kesalahan mereka dan itu tidak menjadikan dendam sampai sekarang.

Kira kira menurut bapak apa yang dirasakan anak bapak saat itu?

Ya anak saya merasa salah .. salah tentang perbuatannya itu, terus dia sempat meminta maaf. Dan itu

yang menjadi kebanggaan saya, saat dia masih kecil umur 3 atau 4 tahun sudah merasa salah dan

bertanggung jawab dan dia merasa minta maaf.

1.2 (+) (B40-43) subjek sadar bahwa dirinya pernah

melakukan kesalahan yang membuat dirinya

menyesal, walaupun sulit untuk mengingatnya.

1.2 (+) (B43-45) Subjek teringat bahwa dirinya pernah

memarahi dan memukul anaknya ketika tidak

bisa menuruti keinginan anaknya.

1.2 (-) (B49) Subjek merasa anaknya lah yang salah.

1.3 (-) (B49-51) Bagi subjek, merupakan suatu

kebanggaan apabila anaknya mengatakan minta

maaf apabila dirinya merasa bersalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

53.

54.

55.

56.

57.

58.

59.

60.

61.

62.

63.

64.

65.

66.

Apakah perilaku bapak tersebut (memarahi dan memukul) bapak sadari jika itu salah?

Memang pada saat ini memang itu disalahkan, karena saat ini memang berbeda dengan yang dulu,

sekarang sudah ada undang undang perlindungan anak, la itu yang sebetulnya harusnya dimengerti

oleh para orang tua, bagaimana mendidik dengan cara yang paling baik itu seperti apa.

Apakah mungkin ada pengalaman lain? Yang membuat bapak merasa menyesal?

Yaa saya kira .. ini proses .. semuanya berjalan, dan saya tidak merasa terbebani.

Apakah pada saat itu, bapak merasakan adakah perilaku yang lebih baik daripada memarahi?

Ya biasanya kalo sesuatu terjadi, orang tua pasti mengevaluasi dan merefleksi apa yang telah

dilakukan. Sebetulnya memang tidak seharusnya terjadi seperti itu, ya memang orang tua harus

mempunyai perasaan yang lebih sabar, dan lebih bijak dalam menghadapi anak. Ya memang kadang

anak membutuhkan perhatian dan kadang mengahadapi kesulitan, itu yang harus dimengerti orang

tua.

1.2 (+) (B54-56) Subjek baru merasa perbuatannya itu

salah setelah mengerti tentang adanya undang-

undang perlindungan anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

75.

76.

77.

78.

79.

80.

Setelah bapak memarahi anak dan mendengar anak minta maaf, apa yang bapak lakukan?

Setelah itu terjadi ya .. saya orang tua merasa terharu dan saya ... saya peluk itu anak saya itu. Dan

saya merasa terharu dan inilah perasaan yang saya rasakan.

Pada saat itu apakah bapak sempat mengatakan minta maaf karena telah memarahi anak bapak?

Yaa .. waktu itu sempat .. ya tidak spontanlah, waktu itu saya sendiri merasa ... ya sudah .. ya saya

lupa .. haha ..

Jika bapak kembali ke kejadian itu, apakah menurut bapak perlu untuk meminta maaf?

Yaaa memang perlu itu, supaya anak tau apa kesalahannya dan orang tua juga merasa ada interaksi

dan komunikasi yang bagus antara anak dengan orang tua. Saya kira waktu itu perasaan saya sudah

(mengatakan) .. haha.

1.1 (-) (B69-70) Setelah berbuat kesalahan, subjek

hanya memunculkan perilaku pelukan disertai

perasaan terharu.

1.1 (-) (B73-74) Subjek tidak ingat dirinya mengatakan

minta maaf setelah memarahi anaknya.

3.5 (B77-78) Menurut subjek, apabila subjek

melakukan perilaku meminta maaf kepada anak,

hal itu bertujuan agar dapat membentuk interaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

81.

82.

83.

84.

85.

86.

87.

88.

89.

90.

91.

92.

93.

94.

Adakah perasaan yang tidak biasa jika bapak sendiri meminta maaf kepada anak bapak?

Yaaaaa .... ya .. ya itu keliatannya ya, saya berusaha untuk bisa seperti itu, jadi saya kalo merasa salah

saya tidak segan segan untuk meminta maaf.

Jadi ada kesulitan untuk mengucapkan minta maaf ya?

.. ya kadang kadang juga.

Kalau orang tua bapak dahulu pernahkan meminta maaf ke bapak?

Kalau orang tua dulu itu karena apa apa yang dia lakukan itu ya .. kayak kayak apa .. tapi kadang

merasa orang tua dulu itu jarang yang merasakan dirinya itu salah. Laa orang tua dulu itu berprinsip,

dia mendidik anak itu untuk kebaikan anak, apapun yang dilakukan ya itu untuk kebaikan anak, ya

makanya orang tua dulu itu tidak pernah salah karena apapun yang dilakukan untuk kebaikan anak.

Kira-kira apa prinsip orang tua sekarang menurut bapak?

dan pola komunikasi yang baik antar orang tua

dan anak serta juga dapat menunjukan letak

kesalahan si anak.

2.2 (+) (B83) menurut subjek ada perasaan segan untuk

meminta maaf kepada anak, walaupun dirinya

tidak merasakannya

2.2 (+) (B89-92) menurut subjek, orang tua itu selalu

lebih tau cara mendidik anak demi kebaikannya.

Hal tersebut yang membuat para orang tua selalu

merasa benar dan sulit melakukan perilaku minta

maaf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

95.

96.

97.

98.

99.

100.

101.

102.

103.

104.

105.

106.

107.

108.

Yaa kalau pribadi saya ya saya mendidik anak, membesarkan anak sesuai dengan jalan mereka,

pilihan mereka dan orang tua hanya bisa memfasilitasi apa yang mereka butuhkan, hanya saja perlu

itu tanggung jawab yang .. dari anak, itu yang harus .. ada timbal baliknya, itu yang saya harapkan

seperti itu.

Brati prinsip orang tua sekarang menurut bapak cenderung anak tahu apa yang terbaik untuk

dirinya sendiri, apakah seperti itu?

Yaa .. ya maksudnya gitu, karena kalo sudah tau, anak mengerti itukan dia harus menjadi, kalau

menjadi anak yang lebih dewasa kan dia nantinya bisa jadi perkembangan dia jadi orang tua yang

akan datang.

Menurut bapak, apakah yang membuat seorang ayah sulit mengatakan minta maaf kepada anak?

Ya itu tadi, kembali yang ... yang .. yang .. anu, kayak seperti sistem pendidikan anak yang dahulu itu

seperti itu, jadi orang tua seperti ada sifat otoriter, makanya orang tua dulu itu jarang merasa bersalah

.

2.2 (+) (B107-109) Subjek merasa orang tua memiliki

sifat yang otoriter sehingga sulit melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

109.

110.

111.

112.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

119.

120.

121.

122.

terhadap anak. Saat ini memang dibutuhkan komunikasi yang lebih baik, jadi ... ya mudah-mudahan

orang tua sekarang bisa lebih baik mendidik anak dengan cara yang benar.

Apakah menurut bapak, orang tua sekarang ini sulit mengatakan minta maaf karena sifat otoriter

yang masih muncul?

Saya kira enggak ya, seharusnya enggak sekarang, soalnya kan sekarang ya ... kedekatan antara anak

dengan orang tua seperti sahabat, seperti teman dan kadang kadang orang tua sekarang seperti ayah

itu merasa dengan perkembangan teknologi itu merasa ketinggalan dengan pola pikir ini yang

membuat orang tua itu ya merasa ya memang ... ya harus .. harus mengakui harus berusaha ada

kedekatan dengan anak dan orang tua terutama, bukan hanya ayah tapi juga ibu.

Apakah maksud bapak, jika dibandingkan orang jaman dahulu, ayah jaman dahulu sering

dianggap paling benar oleh anak-anaknya karena anaknya masih belum tahu apa-apa, (iya) ..

dibanding kan sekarang (he em) karena ada teknologi anak-anak bisa saja lebih pintar dari orang

tuanya. Apakah begitu?

perilaku kepada anaknya karena jarang merasa

bersalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

123.

124.

125.

126.

127.

128.

129.

130.

131.

132.

133.

134.

135.

136.

Iyaa, ya kan orang tua jaman dahulu itu ada tradisi-tradisi khusus ya, orang jawa misalkan .. orang

jawa itu ada istilah ada peribahasa itu ... “kebo nyusu gudel” itu istilah kalau orang tua minta .. minta

.. ee minta berguru dengan anak, itu karena harga diri orang dulu itu masih kuat, jadi orang tua dahulu

itu taunya kalo orang tua harus bisa mengatur anaknya. La jangan sampai ada istilah kebo nyusu

gudel itu, jadi gimanapun juga orang dahulu itu merasa harus lebih dari anak. Dan apa yang terjadi

saat ini, apabila ada orang tua yang masih pola pikir yang dulu itu di kehidupan sosial itu jika ada

anak yang mau maju itu ditentang, itu dia merasa bahwa pengalamannya tu belum apa-apa dibanding

dirinya, la itu yang kadang-kadang kita harus menyikapi secara bijak orang tua jaman dulu.

Pada saat itu, peribahasa tersebut peribahasa yang dianggap negatif ya?

Ya bagi orang tua jaman dahulu ya memang dianggap negatif, ya memang seperti itu, sebetulnya

tidak mau dia minta bantuan ee apa ... minta tolong eeh yaa akibatnya yang terjadi seperti itu, orang

tua tidak merasa dirinya salah dengan anak. Dan bisa saja terjadi disaat ini, ada aja orang orang yang

masih terbawa dengan masa lalu.

2.2 (+) (B123-127) Subjek berpendapat bahwa terdapat

peribahasa yang mempengaruhi orang tua

melakukan perilaku meminta maaf kepada anak.

Peribahasa itu dianggap negatif karena dapat

menurunkan harga diri orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

137.

138.

139.

140.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

Kenapa respon spontan yang dikeluarkan bapak lebih mudah pelukan dibanding meminta maaf?

Ya mungkin ini sifat pribadi masing-masing, ya kadang kadang dengan cara seperti itu merasa bahwa

perasaan yang berjalan .. bukan ucapan .. jadi menurut saya karena memeluk itu anak menjadi lebih

tentram, dan anak menjadi ... apa ya ... menjadi merasa terlindungi. Ya seperti itu, lain misalkan “aku

minta maaf ya” tanpa ada sikap, tanpa ada perilaku yang seperti itu menurut saya lain itu maknanya.

Bisa dibilang, orang tua apabila melakukan kesalahan tidak harus meminta maaf tapi cenderung

pelukan?

Ya .. ya ..ya tergantung situasilah

Bagaimana pendapat bapak, terhadap ayah disaat ini yang meminta maaf kepada anaknya?

Secara umum, ya itu hal yang baik, hal yang positif, soalnya kedekatan antara orang tua dengan anak

itu emang harus dibina. Dan anak juga terhadap orang tua harus ada kedekatan, jadi kalau ada

1.1 (-) (B139-142) Subjek lebih memilih untuk

memeluk anak setelah melakukan kesalahan

dibandingkan melakukan perilaku meminta maaf

kepada anak karena mengandung makna yang

berbeda.

3.5 (B149-150) Menurut subjek, meminta maaf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

151.

152.

153.

154.

155.

156.

157.

158.

159.

160.

161.

162.

163.

164.

permasalahan tidak .. tidak berlarut larut dan cepat selesai.

Jadi secara tidak langsung bapak mengatakan meminta maaf itu bisa digunakan sebagai

kedekatan ayah kepada anak?

Iya kalo menurut pribadi saya seperti itu.

Menurut bapak, adakah perasaan yang berbeda, meminta maaf dengan teman dan meminta maaf

kepada anak?

Ya biasanya itu memang ... ya .. saya kira tidak ada bedanya saya kira. Ya minta maaf itu ya memang

kadang kadang ada yang minta maaf itu sebagai ceremonial, tradisi .. kesalahannya itu tidak tidak ..

tidak .. tapi yang mempunyai kesalahan yang mendalam itu mempunyai makna minta maaf,

tergantung dari ... dari kadar kesalahan itu seperti apa. Itu saya kira.

Jika tidak ada yang berbeda, manakah yang menurut bapak lebih sulit?

kepada anak dapat berguna untuk membina

kedekatan antara orang tua dengan anak.

3.3 (B150-151) Subjek juga berpendapat bahwa jika

ayah meminta maaf kepada anaknya tersebut

bertujuan untuk meredakan atau menyelesaikan

masalah dengan cepat.

1.1 (+) (B159-162) Subjek berpendapat bahwa perilaku

meminta maaf kepada anak mengandung makna

yang lebih dari sekedar tradisi atau ceremonial

belaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

165.

166.

167.

168.

169.

170.

171.

172.

173.

174.

175.

Yaaa biasanya orang tua tu lebih sulit dengan anak ... ya karena merasa ya seperti yang ada yang

waktu .. ya orang tua itu ... yaa memang itu merasa agak sulit dengan anak daripada dengan orang

lain. Ya memang ada yang berbeda. Kalau pada orang lain itu dari segi usia selevel, dengan orang

lain bisa lebih leluasa karena kehidupan sosial itu memang membutuhkan kerukunan yang harus

selalu dibina. Sedangkan kalo anak itukan setiapkali bisa bertemu, orang tua merasa ya itu tadi

pembawaan dari orang tua yang dulu, itukan kadang kadang ada perasaan seperti itu.

Apa tujuan bapak jika bapak mengatakan minta maaf kepada anak?

Seperti yang sudah saya katakan tadi, jika meminta maaf kepada anak itukan untuk mendekatkan diri,

untuk saling mengakrabkan dalam satu keluarga, itu yang paling pokok. Ya disamping itu, dengan

cara seperti itu orang tua juga secara tidak langsung dapat mendidik anak, agar kebiasaan meminta

2.1 (+) (B165-169) Jarak sosial berpengaruh terhadap

perilaku meminta maaf kepada anak, karena bagi

subjek dari segi usia dapat mempengaruhi

keleluasaan seseorang.

3.5 (B168-170) perilaku meminta maaf dapat

memiliki manfaat untuk menjaga kerukunan

dalam keluarga.

3.5 (B173-174) Perilaku meminta maaf bagi subjek

memiliki tujuan untuk mendekatkan diri dengan

anak dan mengakrabkan keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

176.

177.

maaf itu bisa dilakukan untuk nantinya kalo dia dewasa dan dia berkeluarga dan dengan anak-

anaknya supaya bisa membina keluarga dengan penuh keharmonisan dalam keluarganya.

3.4 (175-177) Bagi subjek, perilaku meminta maaf

juga dapat digunakan sebagai pendidikan agar

anak nantinya meniru dan mengantisipasi

masalah dalam keluarga di masa depannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

VERBATIM RESPONDEN II (S)

No. Verbatim

Subjek P

Kode Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Apa saja yang biasa bapak lakukan dalam kehidupan berkeluarga dan mengasuh anak?

Saya tekankan itu, saya bebaskan untuk memilih karena apa, kemampuan saya untuk pengetahuan

masa kini kan terbatas sekali mas, saya monggo. Tapi saya boleh ngontrol. Itu yang utama dalam

pendidikan. Kalau dalam bergaul, berkeluarga, ya pokoknya komunikasi verbal saja, sama ... apa,

tetangga sebelah. Biasanya saya tanya, misalnya hari ini .. “ada acara apa? Nanti pulang jam brapa?”

meskipun saya sudah liat jadwal saya tetap bertanya. Kalau saya itu sebetulnya tidak sepenuhnya

paham tentang pendidikan, tapi apa yang saya yakini saja, dalam hal ini, dalam gelagat anak itu

arahnya mau kemana, tinggal kita berusaha untuk mengikuti, kami akan mengarahkan yang sesuai

dengan kemauan saya, ternyata saya juga tidak mampu melihat lebih jauh apa yang besok terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

Pernahkah anak bapak melakukan hal yang kurang sesuai dengan bapak, karena akibat kebebasan

yang bapak berikan?

Pernaaah, si (B) anaknya lebih mbantah. Tapi saya berusaha untuk mendekati dan mengarah ke B,

suatu saat dia itu karena punya pekerja, punya uang, mau kemauan sendiri, na saya tu tidak jadi

bertentangan dengan kemauan saya, saya saat itu juga langsung memberi ..mengingatkan, bukan

memperingatkan supaya manut saya, tidak, tapi arahan, seperti dulu terus beli barang ini, walaupun

berharga tapi tidak urgent. Sekarang sudah lebih baik, dia sudah menerima dan suatu saat memberikan

pembenaran apa yang saya katakan.

Awal pernikahan dan awal memiliki anak, pernahkan bapak memiliki pengalaman yang bapak

sesalkan?

Pernah, pernah itu mas. Pernah terutama dalam hal menjaga keselamatan si anak itu. Pernah saya naik

sepeda ontel dengan anak saya lepas, dan saya tu saya sampai rumah dulu, anak membawa sepeda

sendiri ternyata di got itu di dekat pasar, dia itu di anu anjing, dia tidak mengginggit tapi anaknya

1.2 (+) (B22-27) Subjek sadar bahwa dirinya pernah

melakukan kesalahan kepada anaknya dan

kecewa terhadap kesalahan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

dilangkahi, dia sampai nangispun tidak bisa, saking ketakutannya. La itu terus kebetulan dia itu di anu

anjing, jatuhnya itu tulangnya retak. Yang saya kecewa itu, kenapa kok saya lepas dan tidak saya

awasi, saya tinggal supaya dia kendel gitu lo mas.

Apa yang bapak lakukan setelah kejadian itu?

Ya itu, menyesalnya karena pas uang ga punya, harus bawa kerumah sakit. Terus pinjam pinjam.

Adakah yang bapak katakan kepada anak anda, setelah kejadian itu?

Ya terus terang waktu itu, kan dia jerit jerit kesakitan, ya saya minta maaf ...

Adakah pengalaman lain yang bapak sesalkan?

Kalau si B itu dia lebih bandel kurang penurut. Na waktu itu dia masuk dari kelompok, dia itu punya

geng, na tawur ... setelah tawur itu, kan dipisah orang kampung. Naa terus saya dapat laporan dari

orang kampung itu, kan akan saling mengancam, na terus saya datang ke sekolahan, saya difasilitasi

1.1 (+) (B33) Subjek mengatakan minta maaf setelah

anaknya menjerit kesakitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

orang tua dari anak anak yang terlibat itu dikumpulkan, setelah dikumpulkan, itu kalau tidak bisa

ketemu titik temu mau dibawa kepolisi, dari dua belah pihak, ternyata ada titik temu karena saya tau

ada orang tua yang saudara saya. Jadi si B tidak tau musuhnya anak dari saudara saya. Yang bikin

nyesel itu ..ya kok bisa terlibat gitu, saya dari anak kecil itu nyelentik aja tidak pernah. Saya belum bisa

menemukan kesalahan saya, terus dari anak sendiri, dia merasa benar. Setelah itu, anaknya saya ajak

ketempat saudara saya itu, saya beli oleh oleh di mbok sabar itu terus saya datangi kesana dan saya

suruh minta maaf, dia ngomong ngomong sendiri diluar gini, saya didalam sama ngobrol dengan orang

tuanya. Seselesainya katanya sudah salaman, terus pulangnya salaman sama orang tuanya, dia

ngikutin, akhirnya dengan anaknya juga tetap salaman. Terus paginya juga masih saya pantau, 2-3 hari

ternyata sudah baikan dan dari sekolah itu manggil saya. Suruh me ... motivasi itu di anak anak yang

masih ter cecer yang masih belum bisa menerima tadi, ternyata saya itu tidak bisa memotivasi anak,

saya meminta alamat anak-anak saya datangi sama si B dan istri.

Bagaimana cara bapak untuk meminta maaf kepada anak anda yang jatuh tadi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

53.

54.

55.

56.

57.

58.

59.

60.

61.

62.

63.

64.

65.

66.

Waktu nangis itu kan saya gendong, trus ya saya bilang “saya minta maaf”. Dia waktu itu kelas 2 SD,

ya pokoknya saya minta maaf untuk ..kejadian ini, mau tak tinggal maksudnya itu saya ndakmangkel,

biar kamu itu nututi saya maunya, ternyata ... ada kejadian.

Ketika Bapak mengatakan maaf, apa yang bapak rasakan atau pikirkan?

Ya saya messake sama anak-anak ... saya, apa ... kok saya dulu ninggal itu lo, saja ..ninggal dan

sebetulnya tidak jauh, tapi karena saya ngumpet, dia jadi kebingungan to. Cuman biar dia itu kendel

gitu lo, ukurannya berani pulang.

Sebagai orang tua meminta maaf kepada anaknya, adakah perasaan yang tidak biasa anda

rasakan?

Tidak tu, saya ... spontan kalau anak, apa ..saya spontan, kalo saya dipersalahkan itu ya saya maaf,

saya tak merubah, mau sarannya gimana. Ya kalo yang saya lakukan itu keliru, saya tidak akan

mengulanginya lagi.

1.1 (+) (B53-55) Subjek mengatakan minta maaf dengan

menyertakan penjelasan bahwa dirinya tidak

marah

2.1 (+) (B58) Jarak sosial berpengaruh karena subjek

merasa figur anak patut dikasihani

1.2 (-) (B64) subjek merasa dirinya dipersalahkan.

1.1 (+) (B64-66) Subjek tidak hanya mengatakan minta

maaf, namun juga disertai dengan berubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

75.

76.

77.

78.

79.

80.

Menurut bapak, apakah arti meminta maaf?

Saya itu kan seharusnya menjaga to, tapi suatu saat saya lepas, kalau saya tadi menjaga, tidak akan

terjadi hal seperti itu, ya ..meskipun terjadi saya ikut tau. Nek saya gini, itukan kita ungkapkan biar dia

itu merasa saya perhatikan juga. Meminta maaf sendiri tidak berarti mengurangi rasa hormat, na to

..kalo yang muda hormat kepada yang lebih tua, tapi hormatkan tidak harus mengupas kata maaf. Kalo

dari yang tua ke yang muda itu kan sayang gitu lo nek ... sayang kan berarti juga eem ..apa ..hormat itu

kan bisa dinyatakan macem macem.

Tetapi pelukan juga dapat menunjukan perhatian, apakah sebegitu pentingnya kah meminta maaf

waktu itu?

Ya, mungkin penting juga ya mas, karena kalau diam saja, ya kayak basa basi seperti kayak salaman,

itu kayak yang basa basi, atau formalitas. Ndak saya lakukan kan soalnya kesehariannya hidup

bersama, satu keluarga.

sikap yang disarankan anaknya.

3.5 (B70-71) tujuan subjek meminta maaf adalah

agar anak merasa diperhatikan oleh subjek

2.1 (+) (B71-74) jarak sosial berpengaruh karena

perkataan minta maaf sendiri menurut subjek

berbeda antara ke yang tua ke muda lebih ke

menunjukan rasa sayang, sebaliknya dari muda

ke yang tua merupakan rasa hormat.

3.5 (B78-80) Tujuannya adalah karena menjaga

harmonisasi keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

81.

82.

83.

84.

85.

86.

87.

88.

89.

90.

91.

92.

93.

94.

Adakah hal positif negatif dari meminta maaf, menurut anda?

Kok saya, kalau negatifnya kok tidak jelas ya ... kasarannya memikirkan atau kalau tidak tu cair

kembali kok negatif gitu kan ya tidak mungkin haha ...

Diluar sana ada seorang Ayah yang sulit mengatakan minta maaf jika berbuat salah, menurut Anda

apakah sebabnya?

Menurut saya itu merupakan salah satu egonya orang tua, karena apa? Karena orang tua itu merasa

lebih tau, lebih mapan, lebih kuat, disitu letaknya ... kalo sampe trus merasa tidak mampu minta maaf,

bukan tidak mampu, tapi tidak mau, karena dasarnya dari situ barang kali.

Menurut anda apa yang dirasakan oleh seorang Ayah, hingga sulit mengatakan minta maaf jika

berbuat salah?

Kalo anak minta maaf ke orang tua ataupun sebaliknya, rasa iba pasti ada. Kalo saya pernah merasa hal

3.1 (B83-84) Tujuan lain subjek mengatakan minta

maaf adalah untuk mencairkan kembali relasi

2.2 (+) (B88-90) jarak sosial berpengaruh karena

menurut subjek orang tua memiliki ego yang

dapat mempengaruhi kurangnya kemampuan

untuk mengatakan minta maaf kepada anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

95.

96.

97.

98.

99.

100.

101.

102.

103.

104.

105.

106.

107.

108.

seperti itu. Rasanya itu tidak kuasa gitu lo mas, tidak bisa menguasai keadaan begitu saya. Pernah saya

... dan ternyata itu membuahkan hal-hal yang cukup menguntungkan demi kehidupan saya dan anak-

anak saya.

Selain meminta maaf, terdapat cara lain seperti pelukan atau merubah perilaku, menurut Anda

kenapa harus mengatakan minta maaf pada saat Anda berbuat salah?

Karena yang paling mudah untuk membuka rasa dendam, untuk membuka isi hati itukan kalau ada

ungkapan minta maaf. Ya setelah itu kan dendam itu bisa terkikis, tidak dendam tapi jengkel, orang tua

kok kurang ajar haha ..tidak mengganjal tapi cuman tidak cepat terpulihkan.

Bagaimana pendapat Anda pada Ayah yang memiliki ego besar namun tanpa ragu berkata minta

maaf ketika memiliki kesalahan kepada anak?

Itu ya kalo saya ya ... kok ..tolak belakang gitu lo, dengan kenyataan haha ... itu malah keliatan tidak

jujur .. malah mudah minta maaf, saya gini ... saya ... misalnya minta maaf itu jangan di obral tapi di

2.1 (+) (B94-95) jarak sosial berpengaruh karena subjek

meminta maaf kepada anak disertai dengan rasa

iba.

3.4 (B101-102) tujuan lain meminta maaf kepada

anak menurut subjek adalah untuk mengikis rasa

dendam, hal ini masuk dalam tujuan untuk

mengantisipasi masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

109.

110.

111.

112.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

119.

120.

121.

122.

lakukan, dihayati dalam setelah minta maaf itu .. bukan ketulusan .. seperti perubahan hidup didalam

kita itu harus segera minta maaf, la saya harus berbuat yang seperti apa, itu kan harus dinyatakan

terhadap si anak.

Apakah maksud Anda minta maaf tidak hanya dikatakan namun juga ada perubahan perilaku

sebagai bentuk timbal balik?

Iya ... iya, seperti itu

Menurut Anda, apa yang dipikirkan seorang Ayah (kepala rumah tangga) ketika mendengar

kekuatan keluarga di Ayah yang berhubungan dengan kata minta maaf?

Begini, hal yang ... bagi saya itu bukan hal yang sudah membuat harmonis bukan, tapi baru mendekati.

Suatu contoh gini, misal saya ... apa namanya ... membuat kesalahan kepada anak, ya setelah minta

maaf ya sayakan harus berubah juga. Na konsep saya menjaga perubahan ini sepanjang saya jalan itu

seperti sayakan tidak punya meja makan, la kalo makan Cuma dilantai ....itu saya tidak pernah antara

1.1 (+) (B108-111) menurut subjek, perilaku meminta

maaf tidak hanya dilakukan dengan perkataan

namun juga harus disertai dengan perubahan

perilaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

123.

124.

125.

126.

127.

128.

129.

130.

131.

132.

133.

134.

135.

136.

ya makan formal gitu ya, bareng-bareng ... tukar-tukaran cerita .. sementara, yaa agak kelihatan disitu,

menurut saya itu cuman keakraban saja. Meskipun itu tidak terasa kalo saya minum itu dia juga merasa

terganggu, itu kan hal-hal yang saya lakukan. Meskipun satu, apa ... satu teguk ini seolah-olah

mengakui si anak, eksistensinya si anak.

Mungkin maksud anda di tradisi jaman dulu, orang tua harus didahulukan?

Iyaaa na iya seperti itu, banyak itu mas yang masih seperti itu. Bapak-bapak itu yang di”formalitaskan”

untuk makan, itu orangnya tidak ... artinya di dalam gerak-gerik, pertama sopan santun, didalam

kehidupan itu agak jahil gitu lo ... jadi mungkin dari awal kok dispesialkan makan oleh ibunya itu

bapaknya, anaknya seadanya, mungkin itu timbul keinginan lain ..disini ada.

Menurut anda Ayah tersebut itu orang jawa yang seperti apa?

Menurut saya kita sadari, kita landasi hal hal yang baik itu belum tentu semua bisa terlaksana. Na itu

ndilalah itu maunya baik tapi sekali waktu saja kita mencoba, jadi rutinitasnya tidak dilaksanakan.

2.2 (+) (B126) Subjek berpendapat bahwa anak kecil

adalah figur yang perlu diakui eksistensi nya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

137.

138.

139.

140.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

Padahal tradisi Jawa bilang itu terbaik untuk mengutamakan orang tua, tapi di jaman ini apakah

juga terbaik? Bagaimana menurut Anda?

Kalau dijaman ini tidak bisa mas, dalam tradisi-tradisi gitu kan kiranya lebih tinggi ke bawah-kebawah

..jadi yang terbawah tertekan, satu .. biasanya yang terbawah hanya untuk suruhan kan. Yang terbawah

maksudnya yang lebih muda ..tertekan ..apa apa disuruh, itu yang saya ndak ndak ..

Menurut Anda, adakah perasaan yang berbeda ketika meminta maaf dengan teman dan meminta

maaf dengan anak sendiri?

Yaaaa ... ada mas. Jelas. Jadi ....apa ya ... ada to yang minta maaf karena secara sebagai formalitas, ada

yang memang ini untuk memperbaiki hubungan, ada yang untuk karakter kita sendiri. Sebagai

formalitas itu seperti halal bi halah, itu kan teman saja belum tentu ...

Manakah menurut Anda yang lebih sulit?

2.2 (+) (B140-142) Subjek menyadari bahwa tradisi

Jawa pada jaman ini memiliki kekurangan,

subjek menyebutkan bahwa tradisi jawa

membuat yang muda merasa tertekan.

3.1 (B146-147) Tujuan perilaku minta maaf kepada

anak yang disebutkan oleh subjek adalah untuk

memperbaiki relasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

151.

152.

153.

154.

155.

156.

157.

158.

Yang lebih sulit itu menurut saya, itu memaafkan diri saya sendiri hahaha ..jika diantara dua tadi cuma

yang paling sulit adalah yang tulus, karena nanti yang tulus itu di ikuti dengan perubahan, tapi kalo

formalitas itu kan cuma .. aah besok ketemu lagi. Dan mudah mengatakan jika yang formalitas.

Apa tujuan utama dari seorang Ayah untuk meminta maaf?

Tujuan yang paling utama agar lekas cair ..setelah itukan diikuti perubahan sikap, na kan terus keliatan

perubahannya. Terutama saya itu membutuhkan yang lekas kelihatan itu. Kalo sama sama diam itu

biasanya tau- tau marah marahan atau meledak diluar.

1.1 (+) (B151-153) Terdapat perbedaan dalam meminta

maaf kepada anak, seperti yang dikatakan

subjek, bahwa meminta maaf ke anak perlu

ketulusan, tidak hanya formalitas.

2.1 (+) (B151-153) faktor jarak sosial berpengaruh

karena menurut subjek, terdapat perbedaan

antara meminta maaf kepada anak dan kepada

teman, dan secara tersirat subjek merasa

meminta maaf kepada anak lebih sulit untuk

dilakukan.

3.1 (B156) Tujuan utama yang disebutkan oleh

subjek adalah hubungan yang kembali rukun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

VERBATIM RESPONDEN I (Y)

No. Verbatim

Subjek Y

Kode Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Apa saja yang biasa Bapak lakukan dalam hal mengasuh anak?

Ya, untuk mendidik anak, memang ternyata tidak gampang, permasalahanan yang dihadapi itu

bertahap waktu masih masa bayi, masa anak, kemudian remaja dan sekarang sudah ada yang dewasa.

Tetapi dalam menerapkan pendidikan anak atau mungkin pemahaman bagi anak-anak kami yang

paling penting satu adalah sekolah, kemudian menerapkan tanggung jawab kepada anak .. masalah, ee

apa .. pekerjaan dirumah, terus kemudian ini untuk tanggung jawab anak, nomer satu adalah

pendidikan, kemudian saya membebaskan anak itu untuk bergaul seluas-luasnya, saya tidak membatasi

justru saya menyarankan pada mereka, kamu harus eee bergaul dan boleh kamu mengenal siapapun,

kamu berkenalan dengan siapapun boleh, dengan latar belakang apapun boleh saya persilahkan, tetapi

harus selektif .. gitu ya, selektif dalam hal pergaulan. Kalau mengenal boleh, tapi kalau bergaul yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

sifatnya negatif, ya jangan. Jadi kalau negatif ya kamu harus hanya sekedar mengenal saja orang gitu

tapi kalau dalam pergaulannya jangan. Jadi harus mencari yang positif dan mendukung untuk eee

pendidikan kamu, pengalaman hidup itu sangat penting .. yaa .. tidak hanya pendidikan didalam studi

maupun pengalaman didalam hidup keluarga dan masyarakat tetap penting karna ini supaya anak

punya bekal menghadapi orang lain nantinya tidak kaku, tidak grogi, tidak merasa minder .. na .. saya

tidak senang dengan anak-anak yang perkembangannya jadi introvert, jadi bergaul dengan sana tidak

berani, sehingga dia itu mati dalam berkreasi, dan saya membebaskan anak-anak itu memilih apapun

yaa .. kamu sekolah, kemudian kuliah, kamu memilih apapun silahkan tetapi bertanggung jawab

dengan pilihan itu. Tanggung jawab pada pilihan itu.

Kemudian dalam hal pendidikan rohani, karena kami itu keluarga katolik yaa secara iman itu saya

membekali dari kecil contohnya memberikan satu pendidikan agama yang sifatnya itu mudah diterima

oleh anak-anak seperti contohnya kegereja setiap minggu kegereja dengan keluarga. Kemudian

memberi pengertian, anak itu kalau digereja harus berdoa, memang anak-anak itu sering menangis,

ingin pergi kemana-mana waktu di gereja boleh saja tetapi harus mengarahkan anak itu, kita mencari,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

membawa bekal minum maupun makan diberikan saat dia itu membutuhkan .. gitu lo .. bukan setiap

saat ke gereja diberi makan dan minum, tidak. Saat dia itu membutuhkan makan minum itu baru

diberikan, tapi pemberiannya itu juga harus dibatasi supaya tidak menghilangkan makna dari kita ke

gereja. Mereka di berikan pengetahuan dan pengertian apa yang digereja apa yang ada dalam misa itu.

Kemudian kehidupan berorganisasi baik itu masyarakat maupun keagamaan, kami selalu mendorong

mereka untuk bersosialisasi dan itu berjalan, tetapi pada saat anak anak itu ternyata apa yang pernah

omongkan dengan keluarga-keluarga katolik mbok anak-anakmu itu disuruh keluar untuk beraktifitas

memajukan lingkungan, mudikanya itu bisa maju, waktu itu saat anak-anak masih SMA, saling

memberi komentar-komentar pada bapak ibu lingkungan saya merasakan waktu itu bisa, tapi ternyata

perjalanan waktu itu menjadi lain. Setelah ini kususnya L itu sudah mahasiswa kemudian sudah

semester 2 itu sudah mulai sibuk sekali, semester 3 sudah jarang dia tu dirumah, kalau pagi setengah

delapan jam tujuh sudah berangkat kuliah, pulang mesti malam, jam 9, setengah sepuluh kadang jam

10 baru pulang jadi seolah kampus itu sudah jadi rumah kedua, gitu lo ... la apalagi setelah menginjak

di semester 4 dia itu kegiatan organisasi kampus kemudian berkembang lagi .. BEM .. itu sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

tambah lagi ga pernah dirumah, tetapi saya itu menyarankan jaga kondisi, kesehatan, kemudian eeee

kalau sudah malam hari lebih baik kamu menginap ditempat temennya cewek, kalau memang sudah

malam, tapi kalo ada temennya mau pulang temannya harus cowok dua tiga orang yang mengantar

kamu pulang. Atau kalau memang perlu tak anter, bapak yang anter jemput, na ini sehingga anak-anak

itu berkembang seperti sekarang dan yang paling utama adalah cewek itu sangat riskan sekali masalah

eeee .. hidup berkeluarga, nah itu. Banyak wanita wanita itu yang kuliah sampai dia setelah lulus

sarjana belum dimanfaatkan keilmuannya itu untuk hidup, untuk mencari nafkah, itu mereka itu sudah

menikah, setelah menikah itu punya anak ya sudah, mentok .. bangkit lagi mencari pekerjaan sesuai

dengan latar belakang pendidikannya mereka sudah malas karena sudah mengasuh anak, ya ini yang

saya terapkan kepada anak saya yaitu. Kamu mau belajar terus bekerja atau menikah. Kalau kamu

kuliah dan selesai terus mau menikah lebih baik sekarang saja berhenti dan kamu menikah. Jadi,

seperti kami orang tua itu kami mengantar anak-anak itu menjadi orang yang berhasil itu harus mampu

memanfaatkan keberhasilannya itu, jadi selama ini kamu sekolah dari SD,SMP,SMA sampai kuliah itu

berapa tahun dan berapa cost yang sudah keluar. Kalau ini tidak bisa kamu manfaatkan, percuma, lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

53.

54.

55.

56.

57.

58.

59.

60.

61.

62.

63.

64.

65.

66.

baik kamu sekarang keluar, menikah.

Pengalaman awal menikah, adalah pengalaman pertama Anda, apalagi pertama kali memiliki

anak. Pernahkah Anda melakukan sesuatu yang akhirnya Anda sesali?

... ya semuanya pasti ada ya. Hanya yang itu sifatnya itu menjadi keluarga terus berantakan, ya ada ...

itu waktu saya dulu dari muda kan senang judi. Sampai tua berkeluarga itu masih, tetapi saya memang

sudah berjanji waktu muda itu, besok kalau saya sudah menikah saya akan berhenti berjudi, tetapi

untuk menghentikan itu tidak bisa secara spontan, pasti kadang-kadang itu bermain dengan teman ..

haha, artinya waktu ronda, kecil-kecilan ya akhirnya ibunya ga senang waktu itu, ya itu terus dirumah,

artinya konflik kecil itu biasa ... untuk mencari solusi terbaik.

Dari pengalaman tersebut, apakah berdampak ke anak Anda?

Ya, dampak waktu itu anak masih balita dan kejadiannya itu selalu malam hari .. haha sudah tidur,

tidak mengerti. Anak masih kecil, tiga tahun. Ibu tidak senang ketika saya seperti itu karena pos

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

75.

76.

77.

78.

79.

80.

rondanya didepan rumah, soalnya pas saya lagi main itu diintip dari rumah keliatan, dan kodenya itu

memainkan lampu. Lama-lama teman-teman yang dipos ronda itu mengerti kalau istri saya marah, dan

menyarankan saya pulang saja, atau bubar saja, itu sering terjadi.

Berarti itu merupakan pengalaman pribadi Anda secara personal, jika penyesalan dalam mendidik

anak, apakah Anda memiliki pengalaman itu?

Oh iyaa, iya ... saya itu ... menyesal, itu waktu anak-anak masih SD disini. Itu menyesalnya apa ..

karena saya mendidik anak saya itu tidak dengan main pukul, gitu ya .. seperti bapak-bapak itu di

tempeleng, dihajar itu tidak, saya hanya waktu itu saya maarah sekali, anak itu ... saya lupa masalahnya

apa tapi saya maarah sekali waktu malam hari. M maupun L itu saya kancingi lawang, saya taruh

diluar tak kancingi lawang sampai dia itu ketakutan sampai kapok itu baru saya masukan. Sekali sekali

pernah seperti itu dan selanjutnya kapok tidak pernah lagi melakukan, saya menyesalnya gitu, anak itu

sampai duduk dieeeem aja gitu .. aah gimana saya itu mbrebes mili.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

81.

82.

83.

84.

85.

86.

87.

88.

89.

90.

91.

92.

93.

94.

Apakah yang Anda lakukan setelah itu?

Ya biasa dengan anak ya terus kembali .. eee .. rasa kasih sayang, itu ya sudah terus dilupakan lah ...

dan itu sudah tidak terulang lagi, anak-anak ya sudah kapok.

Kalau anak-anak menurut Anda apakah masih ingat kejadian itu?

Masih, masih ingat .. karena dia SD kan, sampai sekarang saja saya masih nangis apabila saya ingat ..

saya merasa .. waduuuh, tapi saya tidak dengan saya pukul atau saya gebug tidak dengan itu. Cuman

dengan itu supaya anak itu kapok.

Berarti hanya sekedar dilupakan ya? .. tapi sampai sekarang masih ingat?

Masih, masih saya ... ingat gitu saya nangis, kok kayak gitu .. yang menakjubkan itu setelah 5 menit

dari kejadian itu kakak saya yang suster itu bilang “jangan dimarahi anak itu” karena sayang sama M.

Adakah cara yang Anda lakukan untuk menenangkan anak Anda waktu itu?

1.1 (-) (B82-83) subjek merasa tidak memerlukan kata

minta maaf. Menurut subjek sudah cukup dengan

melupakan dan melakukan perubahan perilaku

dengan tidak melakukan kesalahannya lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

95.

96.

97.

98.

99.

100.

101.

102.

103.

104.

105.

106.

107.

108.

Ya kembali lagi, orang tua memberi tahu yang seperti itu jangan dilakukan lagi supaya bapak ibu tidak

marah, untuk diingatkan kembali agar jangan melakukan lagi.

Berarti apakah tidak sampai terucap kata meminta maaf kepada anak Anda?

Nah, kebetulan tidak ya ... sebatas ... eeee, apa .. memberikan efek jera saja, kemudian ya kita pangku,

kita gendong lagi, terus dia diberi peringatan, supaya seperti itu jangan diulangi lagi. Ya cuman itu,

tidak sampai “maaf ya bapak tadi ..” kebetulan tidak sampai waktu itu

Menurut Anda kenapa waktu itu tidak perlu mengucapkan kata minta maaf?

Tidak teringat, kalau seperti itu ... harus ngomong seperti itu, saya anggap itu sudah pemahaman saya

waktu itu lo, sudah sewajarnya lah memberi suatu .. eee .. apa, bukan pendidikan ya tapi memberikan

suatu peringatan pada anak itu supaya tidak melakukan dengan cara tidak melukai .. yaitu sekitar jam

setengah jam 8.

1.1 (-) (B95-96) Subjek merasa memberi peringatan

kepada anak lebih penting daripada meminta

maaf.

1.1 (-) (B99-101) Subjek tidak mengatakan minta maaf

namun memberikan efek jera agar anak tidak

melakukan sesuatu yang dapat membuat subjek

merasa bersalah.

1.1 (-) (B104-106) menurut subjek kata minta maaf

dapat mengurangi unsur peringatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

109.

110.

111.

112.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

119.

120.

121.

122.

Bagaimana pendapat Anda kalau ada orang tua yang mengatakan meminta maaf kepada anak?

Baik, memang seharusnya seperti itu, jadi itu jugakan unsur pendidikan juga. Bahwa kita itu dengan

anak pun sebagai orang tua jangan egois. Merasa menang sendiri, merasa berkuasa .. tidak seperti itu,

walaupun dengan anak, memberikan pendidikan yang baik “Saya minta maaf ya nak, bapak gini, gini,

gini” ya itukan sebetulnya kalo keluarga menerapkan hal semacam itu waa indah, tidak ada kerusuhan,

tidak ada tawuran kayak yang di TV itu.. hanya ucapan “maaf ya”, tapi kadang-kadang orang tua itu

egois, merasa dirinya berkuasa, lebih lebih bapak. Kebanyakan bapak, itu merasa dirinya sebagai

kepala keluarga, jika sudah menjadi kepala keluarga merasa memiliki kuasa penuh, na itu keliru. Na

dalam keluarga itu yang paling berperan adalah suami dan istri, bapak dan ibu, mereka yang

sebetulnya memiliki kekuasaan yang sama. Bukan sebagai laki-laki yang merasa dirinya kuat itu yang

menjadi berkuasa penuh itu bukan. Suami istri ini berkuasa dirumah itu, untuk mendidik anak-anaknya

menjadi baik, makanya dalam keluarga itu, terapkanlah suatu komunikasi dengan selalu sharing, doa

bersama dalam keluarga. Ini sebetulnya untuk bisa saling memahami karakter masing-masing, sedikit

tapi karena rutinitas, tapi kalau jarang ada komunikasi, tidak pernah bersama-sama memecahkan suatu

3.4 (B110) Subjek berpendapat bahwa didalam

perilaku meminta maaf terdapat unsur

pendidikan.

2.2 (-) (B110-114) subjek merasa orang tua tidak

seharusnya egois, menang sendiri serta

menggunakan kekuasaannya apabila orang tua

tersebut memiliki kesalahan kepada anaknya.

3.4 (B110-114) menurut subjek segala fenomena

yang terjadi di remaja seperti tawuran adalah

akibat dari keegoisan orang tua karena tidak mau

mengatakan minta maaf ketika salah kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

123.

124.

125.

126.

127.

128.

129.

130.

131.

132.

133.

134.

135.

136.

permasalahan, akhirnya kalau ada konflik ya berkepanjangan. Terus seperti halnya ini keluarga

katolik, kalau keluarga katolik harus selalu akan sakramen perkawinan. Ini harus selalu ingat. Bahwa

disitu ada satu janji perkawinan yang Tuhan Yesus sendiri memberikan suatu penekanan, hidup

berkeluarga satu selamanya dan tidak terpisahkan yang bisa menceraikan hanya maut.

Apakah ada alasan khusus dahulu ketika Anda menyesal tidak mengeluarkan kata minta maaf?

Tidak kepikiran sampai kesitu ya, tidak ada ... ya tidak tahu, tidak ada suatu pemikiran sampai kesitu

memang itu baik sebetulnya. Tapi pada saat itu saya anggap selesai lah dengan saya memberikan suatu

pelukan saya gendong, pemahaman yang sperti itu. Mungkin saat itu dengan kayak gitu itu sudah sama

dengan minta maaf pa ya? Mungkin ya ... hahaha .. Tidak kepikiran saat itu.

kesulitan orang tua umumnya untuk mengatakan meminta maaf kepada anak?

Tidak ada, hanya memang saat itu tidak terpikirkan

anaknya.

2.2 (-) (B115-116) subjek merasa ketika seorang ayah

atau bapak menjadi egois dan berkuasa itu

merupakan sebuah kekeliruan.

2.2 (-) (B116-121) subjek merasa kedudukan suami dan

istri adalah setara, keduanya sama sama berkuasa

dirumahnya.

3.4 (B121-123) subjek merasa perilaku meminta

maaf dapat berfungsi untuk memahami karakter

masing- masing dan dapat sebagai antisipasi

akan konflik.

1.1 (-) (B129-131) walaupun subjek merasa meminta

maaf itu baik, subjek merasa hal tersebut dapat

digantikan dengan cara memberikan pelukan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

137.

138.

139.

140.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

Bayangkan Anda sedang di posisi sedang meminta maaf kepada anak, adakah perasaan yang

tidak biasa ketika mengatakan minta maaf?

Kalau saya pribadi tidak, tidak ada yang aneh. Itu sudah suatu hal yang wajar, jangan mentang-

mentang kamu sebagai orang tua, yang muda itu selalu minta maaf atau selalu salah. Bahwa selama

kamu masih hidup, kesalahan itu selalu ada, maka kita harus selalu menyadari kalau kita merasa salah,

ya kita harus minta maaf, dengan siapapun .. gitu lo .. seperti Tuhan sendiri sudah mengatakan y,

berapa kali saya harus mengampuni, itu tujuh puluh tujuh kali, yaa itu sudah tidak ada batasnya. Na

kalo mereka orang orang lain merasa dirinya itu berkuasa dan dia tidak perlu dengan minta maaf, ya

itu hak mereka.

Tadi Anda mengatakan pelukan dapat menggantikan kata minta maaf, menurut Anda apa

makna kata minta maaf yang diucapkan orang tua kepada anak?

Bahwa kesalahan itu terjadi hanya pada manusia, tidak itu memilahkan dia itu bapak, ibu, simbah,

anak, cucu tidak ... semuanya bisa melakukan kesalahan, jadi kalau bapak itu salah minta maaf pada

gendongan.

1.1 (-) (B133) Ketika subjek sadar dirinya memiliki

kesalahan, tidak terlintas dipikiran subjek untuk

meminta maaf kepada anaknya

1.2 (+) (B139-142) subjek sadar bahwa selama dia hidup

kesalahan itu selalu ada

2.2 (-) (B139-140) subjek berpendapat bahwa meminta

maaf kepada yang muda adalah hal yang wajar

2.3 (-) (B140-142) menurut subjek ketika kita sadar

dirinya telah berbuat salah, orang itu harus

meminta maaf kepada siapapun korbannya.

1.1 (+) (B142-145) subjek terinspirasi dengan tokoh

Agamanya yang memberikan contoh akan

pengampunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

151.

152.

153.

154.

155.

156.

157.

158.

159.

160.

161.

162.

163.

164.

anak itu sudah hal yang wajar. Otomatis anak akan mengingat bahwa orang tuaku saja minta maaf

pada aku kok, kalau aku salah .... itu akan otomatis di simpan di memori mereka untuk bisa diterapkan

kalau saya jadi orang tua besok, ini secara tidak langsung menjadi pendidikan untuk anak-anak, kan

gitu .. la sekarang saya pun kalau anak-anak itu membelikan sesuatu pada saya, pada bapak dan ibu,

saya terima kasih kok. Membelikan es, entah saya sebagai bapak atau sebagai ibu, ni dari M, ni dari L,

terima kasih ya. Na inikan suatu pujian, penghargaan pada anak itu bahwa anak itu membahagiakan

juga orang tua, na kebalikannya orang tua berterimakasih karena kamu kan memperhatikan orang tua,

walaupun nilainya tidak seberapa ... nilainya kan tidak seberapa dari es itu cuman 2000, 3000 .. bukan

nilainya tapi ketulusan ingin membelikan untuk orang tuanya.

Berarti maksud Anda, meminta maaf itu sama dengan terimakasih?

Iya, sama saja itu. Jadi kalau itu sudah terbiasa dalam keluarga, tidak ada kata-kata yang membatasi

orang tua dengan anak untuk mengucapkan terimakasih dan maaf. Tinggal momennya apa, na kalau itu

... eeeee ... perhatian itu selalu diberikan otomatis anak anak juga memperhatikan orang tua, tetapi

1.2 (+) (B149-151) Subjek merasa bahwa kesalahan itu

terjadi di diri semua orang.

3.4 (B151-154) subjek merasa orang tua dapat

menjadi contoh bagi anak agar mencontoh

perilaku meminta maaf orang tua kepada anak.

3.5 (B154-159) subjek merasa perilaku meminta

maaf dengan perilaku berterimakasih adalah hal

yang sama, keduanya memiliki unsur pujian atau

penghargaan atas perhatian yang telah diberikan.

3.5 (B162-164) subjek merasa apabila dirinya tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

165.

166.

167.

168.

169.

170.

171.

172.

173.

174.

175.

176.

177.

178.

kalau orang tua itu masa bodoh, dia itu mampu kaya tetapi masa bodo tidak ada suatu untuk intern

keluarga, mengarahkan anak itu yang baik seperti apa tapi secara materi itu dia penuhi terus tanpa

unsur pendidikan yang baik pada anak-anak ya nantikan mereka jadi mencari jalannya sendiri, tidak

ada katakanlah suatu sekat atau batasan antara pantas untuk dikerjakan, dilakukan maupun tidak pantas

untuk dilakukan .. na ini tidak ada batas .. apa to keinginan kamu, ini saya berikan, hanya secara materi

mencukupi tapi unsur didalamnya yang lebih ensensial tidak ada. Sehingga ya, aku butuh sesuatu

minta sesuatu saya beli itu bisa, na setelah beli itu diwujudkan itu nanti akan digunakan apa, itu kan

menurut selera anak sendiri. “Kowe ki tak kei montor, kuwi ra dinggo ngebut” itu kamu gunakan untuk

memudahkan pekerjaan kamu, jadi motor itu tidak diorangi tapi orang itu dimotori. La itu ra karuan

nanti ....

Diwawancara sebelumnya, anda menyesalkan perilaku memarahi anak dengan mengunci diluar

rumah. Bisakah diceritakan secara rinci kejadian tersebut?

Yang terakhir itu anak sudah tidak seperti biasanya, ada kecenderungan anak ini bertambah nakal, kalo

batas mengatakan maaf, anaknya secara otomatis

akan memberikan perhatian kepadanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

179.

180.

181.

182.

183.

184.

185.

186.

187.

188.

189.

190.

191.

192.

M itu berbohong. Dia kepengen pulang sekolah waktu SD kepengen ketempat temennya, ngomong ke

bapaknya temennya itu pengen main kesana, katanya M sudah bilang ke bapak (responden) katanya

boleh, padahal belum bilang ... na terus sampai sekolahan saya kan bingung anaknya kok ga ada,

kemana? Saya kan sudah cari cari temannya kemana-kemana, ya sedikit mangkel. Tanya temennya ga

da yang tau ternyata di sebelah, di daerah mbadran (lokasi) situ. Terakhir saya cari ya ternyata disitu.

Katanya tadi ditanya sudah pamit? Ya sampe malem saya mangkel itu, trus gitu. Sekitar jam setengah

delapan tanya tanya tanya, berbohong, mangkel. Daripada anak itu tak tutuk atau diapain itu kurang

baik, ya tak kancingi.

Perasaan anda marah tersebut apakah timbul karena khawatir atau karena yang lain?

Ya karena dia berbohong, tapi setelah itu dengan kejadian itu sudah kapok. Sudah tidak diulangi lagi.

Anda berkata kejadian tersebut bikin anda menyesal, dimana letak penyesalan anda tepatnya?

Ya menyesalnya kenapa waktu itu saya tidak mempunyai eeeee alternatif lain sampai anak itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

193.

194.

195.

196.

197.

198.

199.

200.

201.

202.

203.

204.

205.

206.

menangis diluar, saya kancingi, ya saya menyesalnya seperti itu. Tapi motivasinyakan supaya anak itu

kapok. Ya ternyata memang anak itu kapok. Setelah kejadian itu sekali ya sudah, kalau mau ada apa

apa sekarang bilang, mau kemana mana bilang, karena dikeluarga saya itu tradisi kalo kemanapun

harus pamit. Jadi tidak boleh baik bapak atau anak kalau mau pergi kemana harus pamit, tradisi itu

saya terapkan, na sejak itu kan anak anak selalu bilang mau kemana, seperti mau kesini mau ketempat

ini.

Waktu itu anda berkata anda cenderung bereaksi spontan kepelukan, kenapa waktu itu pelukan

lebih mudah dilakukan daripada berkata minta maaf?

Saya kira identik ya, artinya minta maaf dengan memberikan kasih sayang jauh lebih mengena kalau

diberi kasih sayang, karena ini ada suatu ikatan batin, kalau dengan suatu ... apa ... tindakan kita itukan

lebih mengena, jadi hubungan batin lebih dekat daripada bilang maaf. Hal hal seperti itu, kami lakukan

kalau saat sharing pada doa bersama .. na .. kita sebagai orang tua meminta maaf kepada anak kalau

ada kesalahan-kesalahan juga anak-anak jadi saat berdoa itu kita terbuka.

1.1 (-) (B202-204) subjek merasa pelukan lebih

memiliki efek kasih sayang dari pada berkata

minta maaf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

207.

208.

209.

210.

211.

212.

213.

214.

215.

216.

217.

218.

219.

220.

Apakah pada waktu itu anda tidak mengatakan minta maaf karena anda kurang merasa adanya

kesalahan di diri anda?

Tidak ada ya ungkapan maaf, pengertiannya karena maaf itu kan mengucapkan kata maaf itukan orang

itu bersalah, kan gitu to? Kalau mereka bersalah, dengan kesadarannya dia akan mengucapkan maaf.

Na sekarang antara perbuatan anak dengan orang tua yang salah siapa menurut anda? Apakah itu perlu

diungkapkan dengan kata maaf? Karena ini juga kategori anak ini masih kecil. Dia sendiri belum tau

kalau saya itu salah saya harus mengucapkan maaf. Mungkin pengertian itu di sekolah sudah

diberikan, tapi pada saat itu karena mungkin dia malam hari ketakutan jadi untuk mengatakan maaf dia

tidak terpikirkan. Taunya dia tu duduk nangis diem.

Pesan apa yang ingin anda sampaikan dengan kata minta maaf?

Ya biasanya kan nasihat. Nasihat yang diberikan pada perilaku yang kurang baik disampaikan agar

tidak melakukan perilaku itu lagi. Jadi ya untuk memperbaiki kesalahannya, karena itu juga

1.1 (-) (B210-211) subjek tidak mengatakan minta maaf

karena kurangnya kesadaran akan kesalahannya.

2.2 (+) (B213-214) Subjek menganggap anak yang

masih kecil adalah figur yang masih belum tahu

banyak tentang perilaku meminta maaf ketika

salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

221.

222.

223.

224.

225.

226.

227.

228.

229.

230.

231.

232.

233.

234.

mengembalikan kepercayaan diri kalau orang tua sekalipun marah masih sayang.

Adakah kejadian lain yang terjadi hingga anda mengucapkan minta maaf?

Ooo itu pernah, tapi kejadiannya apa ya .. lupa saya tu. Beberapa kali saya memang sebagai orang tua

bukan terus figur yang otoriter dalam sebuah rumah tangga tidak. Terus berkuasa terhadap istri dan

anak tidak. Saat itu saya memang ada kesalahan apa yang menurut saya itu sebetulnya tidak salah,

ternyata setelah dijelaskan oleh anak ya itu salah. Saya mengatakan maaf .. bapak melakukan kayak

gitu terhadap M. Bahkan pada istripun saya minta maaf. Bukan saya sebagai kepala rumah tangga

selalu merasa benar, bukan seperti itu, itu tidak demokratis ya. Dengan anak pun juga seperti itu. Tapi

saat saat tertentu ya namanya manusia tidak ambil pusing, tapi dimana ada kesadaran minta maaf ya

minta maaf.

Kenapa harus minta maaf?

Na itukan sebagai rasa penyesalan diri merasa intropeksi diri, saya salah. Juga bagian dari iman. Kita

3.3 (B219-221) subjek berpendapat bahwa dengan

meminta maaf, subjek ingin membuat anaknya

sadar walaupun subjek salah, subjek masih

sayang pada anaknya.

1.2 (-) (B226-228) subjek tidak merasa salah sebelum

ditunjukan kesalahannya oleh orang disekitarnya

(anak).

1.1 (-) (B229-231) menurut subjek untuk mengatakan

minta maaf dibutuhkan kesadaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

235.

236.

237.

238.

239.

240.

241.

242.

243.

244.

245.

246.

247.

248.

diajarkan untuk selalu rendah hati, sabar dan mencintai dan memaafkan.

Menurut anda adakah perasaan yang berbeda mungkin antara meminta maaf kepada teman

dengan meminta maaf kepada anak?

Sama saja, artinya kalau dia memang salah. Intinya salah, saya minta maaf.

Apa tujuan anda untuk berkata minta maaf kepada anak?

Sebagai orang tua, itu biasanya memberikan suatu contoh yang baik. Contoh yang baik itu hal

hal yang kecil itu bisa di berikan seperti contohnya sehabis makan cuci piring. Cuci piringnya sendiri.

Ini kan memberikan contoh kepada anak-anak. Tapi ada rasa tanggung jawab untuk membersihkan

kembali. Na, terus seperti hal hal lainnya yang kecil kecil itu diterapkan kepada anak supaya mereka

itu mengerti, termasuk juga masalah minta maaf itu tadi. Meminta maaf pada anak itu kan juga suatu

ungkapan dan juga suatu pendidikan buat anak walaupun orangtua pun kalau salah harus minta maaf.

Inikan suatu juga eeee ... emmm .. memberikan suatu teladan bagi anak-anak untuk mencontoh yang

2.1 (-) (B239) Menurut subjek tidak ada perasaan yang

berbeda antara meminta maaf dengan teman dan

meminta maaf dengan anak.

3.5 (B246-249) subjek mengatakan minta maaf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

249.

250.

251.

baik, yang namanya salah harus mengakui kesalahannya, na mengakuinya itu dengan cara minta maaf.

Na ini diantaranya seperti itu, seperti hal hal lain yang orang tua – orang tua begitu sukses mendidik

anaknya, hal hal yang kecil itu diperhatikan oleh anak-anaknya suatu hal yang surprise sekali.

bertujuan untuk memberikan teladan bagi

anaknya untuk ditiru apabila kelak anaknya

memiliki kesalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

TABEL TEMA UMUM

Aspek Meminta maaf

Perkataan minta maaf Kesadaran akan perasaan bersalah Perasaan malu atas perasaan bersalah

Mengatakan minta maaf (+) Tidak mengatakan

minta maaf (-)

Sadar akan perasaan

bersalah (+)

Tidak sadar akan

perasaan bersalah

(-)

merasa malu (+) Tidak merasa malu (-)

Y “Ya biasa dengan

anak ya terus kembali

..eee .. rasa kasih

sayang, itu ya sudah

terus dilupakan lah ...

dan itu sudah tidak

terulang lagi, anak-

anak ya sudah

kapok.“(responden Y,

B82-83)

“Ya kembali lagi,

orang tua memberi

tahu yang seperti itu

jangan dilakukan

lagisupaya bapak ibu

tidak marah, untuk

diingatkan kembali

agar jangan

melakukan

lagi.“(responden Y,

“Kalau saya pribadi tidak, tidak ada yang

aneh. Itu sudah suatu

hal yang wajar, jangan

mentang-mentang kamu

sebagai orang tua, yang

muda itu selalu minta

maaf atau selalu salah.

Bahwa selama kamu

masih hidup, kesalahan

itu selalu ada, maka kita

harus selalu menyadari

kalau kita merasa salah,

ya kita harus minta

maaf, dengan siapapun

.. gitulo” (responden Y,

B139-142)

“Bahwa kesalahan itu terjadi hanya pada

manusia, tidak itu

“Saat itu saya

memang ada

kesalahan apa

yang menurut saya

itu sebetulnya tidak

salah, ternyata

setelah dijelaskan

oleh anak ya itu

salah. Saya

mengatakan maaf ..

bapak melakukan

kayak gitu

terhadap

M.”(responden Y,

B226-228)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

B95-96)

“Tidak teringat,

kalau seperti itu ...

harus ngomong seperti

itu, saya anggap itu

sudah pemahaman

saya waktu itu lo,

sudah sewajarnya lah

memberi suatu ..eee ..

apa, bukan pendidikan

ya tapi memberikan

suatu peringatan pada

anak itu supaya tidak

melakukan dengan

cara tidak

melukai“(responden Y,

B104-106).

“Tidak kepikiran

sampai kesitu ya, tidak

ada ... ya tidak tahu,

tidak ada suatu

pemikiran sampai

kesitu memang itu baik

sebetulnya. Tapi pada

saat itu saya anggap

selesai lah dengan

saya memberikan suatu

pelukan saya gendong,

pemahaman yang

seperti itu.“(responden

Y, B129-131)

memilahkan dia itu

bapak, ibu, simbah,

anak, cucu tidak ...

semuanya bisa

melakukan kesalahan,

jadi kalau bapak itu

salah minta maaf pada

anak itu sudah hal yang

wajar”(responden Y,

B149-151).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

“Saya kira identik

ya, artinya minta maaf

dengan memberikan

kasih sayang jauh

lebih mengena kalau

diberi kasih sayang,

karena ini ada suatu

ikatan batin, kalau

dengan suatu ... apa ...

tindakan kita itukan

lebih mengena, jadi

hubungan batin lebih

dekat daripada bilang

maaf.“(responden Y,

B204-206).

“Tidak ada ya

ungkapan maaf,

pengertiannya karena

maaf itukan

mengucapkan kata

maaf itukan orang itu

bersalah, kan gitu to?

Kalau mereka

bersalah, dengan

kesadarannya dia akan

mengucapkan

maaf.“(responden Y,

B210-211).

“Tapi saat saat

tertentu ya namanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

manusia tidak ambil

pusing, tapi dimana

ada kesadaran minta

maaf ya minta maaf.

“(responden Y, B229-

231).

S Ya terus terang waktu itu, kan

dia jerit jerit kesakitan, ya

saya minta maaf

...(Responden S, B33).

Waktu nangis itu kan saya

gendong, trus ya saya bilang

“saya minta maaf”. Dia waktu itu kelas 2 SD, ya pokoknya

saya minta maaf untuk ..

kejadian ini, mau tak tinggal

maksudnya itu saya

ndakmangkel, biar kamu itu

nututi saya maunya, ternyata

... ada kejadian. (Responden

S, B53-55).

“.. misalnya minta maaf itu

jangan di obral tapi di

lakukan, dihayati dalam

setelah minta maaf itu .. bukan

ketulusan .. seperti perubahan

hidup didalam kita itu harus

segera minta maaf, la saya

harus berbuat yang seperti

apa, itu kan harus dinyatakan

“Pernah, pernah itu

mas. Pernah terutama

dalam hal menjaga

keselamatan si anak itu.

Pernah saya naik

sepeda ontel dengan

anak saya lepas, dan

saya tu saya sampai

rumah dulu, anak

membawa sepeda

sendiri ternyata di got

itu di dekat pasar, dia

itu di anu anjing, dia

tidak mengginggit tapi

anaknya dilangkahi, dia

sampai nangispun tidak

bisa, saking

ketakutannya. La itu

terus kebetulan dia itu

di anu anjing, jatuhnya

itu tulangnya retak.

Yang saya kecewa itu,

kenapa kok saya lepas

dan tidak saya awasi,

saya tinggal supaya dia

kendel gitu lo

“kalo saya

dipersalahkan itu

ya saya maaf, saya

tak merubah, mau

sarannya gimana.

Ya kalo yang saya

lakukan itu keliru,

saya tidak akan

mengulanginya

lagi.” (Responden

S, B64-66).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

terhadap si anak.”

(Responden S, B108-111).

“kalo saya dipersalahkan itu

ya saya maaf, saya tak

merubah, mau sarannya

gimana. Ya kalo yang saya

lakukan itu keliru, saya tidak

akan mengulanginya

lagi.”(Responden S, B64-66).

“jika diantara dua tadi cuma

yang paling sulit adalah yang

tulus, karena nanti yang tulus

itu di ikuti dengan perubahan,

tapi kalo formalitas itu kan

cuma .. aah besok ketemu lagi.

Dan mudah mengatakan jika

yang formalitas.”(Responden

S, B151-153).

mas.”(B22-27).

B “Ya minta maaf itu ya memang kadang kadang ada

yang minta maaf itu sebagai

ceremonial, tradisi ..

kesalahannya itu tidak tidak ..

tidak .. tapi yang mempunyai

kesalahan yang mendalam itu

mempunyai makna minta

maaf, tergantung dari ... dari

kadar kesalahan itu seperti

apa. Itu saya kira.”

(responden B, B159-162)

“Setelah itu terjadi ya .. saya orang tua

merasa terharu dan

saya ... saya peluk itu

anak saya itu. Dan

saya merasa terharu

dan inilah perasaan

yang saya rasakan.”

(responden B, B69-70)

“Yaa .. waktu itu

sempat .. ya tidak

spontanlah, waktu itu

“Yaa saya pikir .. saya tidak ada ya yang

saya sesali, karena saya

menyayangi mereka

dan kadang kadang

terjadi kekerasan tapi

setelah itu saya merasa

ya agak merasa

menyesal juga. Tapi

kekerasan itu tidak

seberapa dengan yang

saya alami waktu kecil,

saya pikir itu ya biasa-

“Ya anak saya

merasa salah ..

salah tentang

perbuatannya itu,

terus dia sempat

meminta maaf”

(responden B,

B49)

“Memang pada saat ini memang itu

disalahkan, karena

saat ini memang

“Dan itu yang menjadi kebanggaan saya, saat dia

masih kecil umur 3 atau 4

tahun sudah merasa salah

dan bertanggung jawab dan

dia merasa minta maaf.”

(responden B, B49-51)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

saya sendiri merasa ...

ya sudah .. ya saya

lupa .. haha ..”

(responden B, B73-74)

“Ya mungkin ini sifat pribadi masing-masing,

ya kadang kadang

dengan cara seperti itu

merasa bahwa

perasaan yang berjalan

.. bukan ucapan .. jadi

menurut saya karena

memeluk itu anak

menjadi lebih tentram,

dan anak menjadi ...

apa ya ... menjadi

merasa terlindungi. Ya

seperti itu, lain

misalkan “aku minta maaf ya” tanpa ada sikap, tanpa ada

perilaku yang seperti

itu menurut saya lain

itu maknanya.”

(responden B, B139-

142)

biasa saja.” (responden

B, B40-43)

“kadang anak anak itu merasa dirinya

mempunyai keinginan

yang tidak bisa di

turuti, akhirnya karena

emosinya orang tua itu

ya kadang kadang

sempat main pukul tapi

setelah itu ya saya

merasa sedih dan

menyesal” (responden

B, B43-45)

berbeda dengan

yang dulu,

sekarang sudah

ada undang

undang

perlindungan anak,

la itu yang

sebetulnya

harusnya

dimengerti oleh

para orang tua,

bagaimana

mendidik dengan

cara yang paling

baik itu seperti

apa.” (responden

B, B54-56)

Faktor yang berpengaruh

Jarak sosial Kekuatan sosial Jenis Kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

Jarak sosial

berpengaruh (+)

Jarak sosial tidak

berpengaruh (-)

Kekuatan sosial

berpengaruh (+)

Kekuatan sosial tidak

berpengaruh (-)

Jenis kelamin

berpengaruh (+)

Jenis kelamin tidak

berpengaruh (-)

Y “Sama saja, artinya

kalau diri memang

salah. Intinya salah,

saya minta

maaf”(responden Y,

B239).

“Ya kembali lagi,

orang tua memberi

tahu yang seperti itu

jangan dilakukan lagi

supaya bapak ibu

tidak marah, untuk

diingatkan kembali

agar jangan

melakukan lagi.

“(responden Y, B95-

96)

“Karena ini juga kategori anak ini

masih kecil. Dia

sendiri belum tau

kalau saya itu salah

saya harus

mengucapkan

maaf”(responden Y,

B213-214).

“hanya ucapan “maaf ya”, tapi kadang-kadang orang tua

itu egois, merasa dirinya

berkuasa, lebih-lebih

bapak.”(B114-115).

“Kebanyakan bapak, itu merasa dirinya sebagai

kepala keluarga, jika sudah

menjadi kepala keluarga

merasa memiliki kuasa penuh,

na itu keliru.”(B115-116)

“Na dalam keluarga itu yang

paling berperan adalah suami

dan istri, bapak dan ibu,

mereka yang sebetulnya

memiliki kekuasaan yang

sama. Bukan sebagai laki-laki

yang merasa dirinya kuat itu

yang menjadi berkuasa penuh

itu bukan. Suami istri ini

berkuasa dirumah itu, untuk

mendidik anak-anaknya

menjadi baik, makanya dalam

keluarga itu, terapkanlah

suatu komunikasi dengan

selalu sharing, doa bersama

dalam keluarga”(responden

“Bahwa selama kamu masih hidup, kesalahan

itu selalu ada, maka

kita harus selalu

menyadari kalau kita

merasa salah, ya kita

harus minta maaf,

dengan siapapun .. gitu

lo”(responden Y,

B140-142).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

Y, B116-121).

“Kalau saya pribadi tidak, tidak ada yang aneh. Itu

sudah suatu hal yang wajar,

jangan mentang-mentang

kamu sebagai orang tua, yang

muda itu selalu minta maaf

atau selalu salah.”(responden

Y, B139-140).

S “Kalo anak minta

maaf ke orang tua

ataupun sebaliknya,

rasa iba pasti ada.

Kalo saya pernah

merasa hal seperti itu.

Rasanya itu tidak

kuasa gitu lo mas,

tidak bisa menguasai

keadaan begitu

saya”(Responden S,

B94-95)

“Ya saya messake

sama anak-

anak”(Responden S,

B58)

“Meminta maaf

sendiri tidak berarti

mengurangi rasa

hormat, na to .. kalo

yang muda hormat

“Meskipun satu, apa

... satu teguk ini

seolah-olah mengakui

si anak, eksistensinya

si anak”(responden S,

B126).

“Kalau dijaman ini

tidak bisa mas, dalam

tradisi-tradisi gitu kan

kiranya lebih tinggi ke

bawah-kebawah .. jadi

yang terbawah

tertekan, satu ..

biasanya yang

terbawah hanya untuk

suruhan kan. Yang

terbawah maksudnya

yang lebih muda ..

tertekan .. apa apa

disuruh, itu yang saya

ndakndak

..”(Responden S,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

kepada yang lebih tua,

tapi hormatkan tidak

harus mengupas kata

maaf. Kalo dari yang

tua ke yang muda itu

kan sayang gitu lo nek

... sayang kan berarti

juga eem .. apa ..

hormat itu kan bisa

dinyatakan macem

macem.”(Responden

S, B71-74).

jika diantara dua tadi

cuma yang paling sulit

adalah yang tulus,

karena nanti yang

tulus itu di ikuti

dengan perubahan,

tapi kalo formalitas itu

kan cuma .. aah besok

ketemu lagi. Dan

mudah mengatakan

jika yang formalitas.

(Responden S, B151-

153).

B140-142).

“Menurut saya itu

merupakan salah satu

egonya orang tua,

karena apa? Karena

orang tua itu merasa

lebih tau, lebih

mapan, lebih kuat,

disitu letaknya ... kalo

sampe trus merasa

tidak mampu minta

maaf, bukan tidak

mampu, tapi tidak

mau, karena dasarnya

dari situ barang kali”

(Responden S, B88-

90).

B “Yaaa biasanya orang

tua tu lebih sulit

dengan anak ... ya

karena merasa ya

seperti yang ada yang

waktu .. ya orang tua

“saya tidak segan segan untuk meminta

maaf.” (Responden

B, B83)

“.. tapi kadang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

itu ... yaa memang itu

merasa agak sulit

dengan anak daripada

dengan orang lain. Ya

memang ada yang

berbeda. Kalau pada

orang lain itu dari

segi usia se level,

dengan orang lain

bisa lebih leluasa

karena kehidupan

sosial itu memang

membutuhkan

kerukunan yang harus

selalu dibina.”

(Responden B, B165-

169)

merasa orang tua

dulu itu jarang yang

merasakan dirinya itu

salah. Laa orang tua

dulu itu berprinsip,

dia mendidik anak itu

untuk kebaikan anak,

apapun yang

dilakukan ya itu untuk

kebaikan anak, ya

makanya orang tua

dulu itu tidak pernah

salah karena apapun

yang dilakukan untuk

kebaikan anak.”

(Responden B, B89-

92)

”Ya itu tadi, kembali yang ... yang .. yang ..

anu, kayak seperti

sistem pendidikan

anak yang dahulu itu

seperti itu, jadi orang

tua seperti ada sifat

otoriter, makanya

orang tua dulu itu

jarang merasa

bersalah terhadap

anak.” (Responden B,

B107-109)

“Iyaa, ya kan orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

tua jaman dahulu itu

ada tradisi-tradisi

khusus ya, orang jawa

misalkan .. orang

jawa itu ada istilah

ada peribahasa itu ...

“kebo nyusu gudel” itu istilah kalau orang

tua minta .. minta .. ee

minta berguru dengan

anak, itu karena

harga diri orang dulu

itu masih kuat, jadi

orang tua dahulu itu

taunya kalo orang tua

harus bisa mengatur

anaknya. La jangan

sampai ada istilah

kebo nyusu gudel itu,

jadi gimanapun juga

orang dahulu itu

merasa harus lebih

dari anak.”

(Responden B, B123-

127)

Fungsi atau manfaat meminta maaf

Memperbaiki relasi Menunjukan rasa hormat Perbaikan masalah Antisipasi masalah Lainnya

Y “Ya biasanya kan nasihat. Nasihat yang diberikan pada

“Baik, memang

seharusnya seperti itu, jadi

“Iya, sama saja itu. Jadi kalau itu sudah terbiasa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

perilaku yang kurang baik

disampaikan agar tidak

melakukan perilaku itu lagi.

Jadi ya untuk memperbaiki

kesalahannya, karena itu

juga mengembalikan

kepercayaan diri kalau orang

tua sekalipun marah masih

sayang.” (responden Y,

B219-221)

itu jugakan unsur

pendidikan

juga.”(responden Y,

B110).

“Otomatis anak akan mengingat bahwa orang

tuaku saja minta maaf

pada aku kok, kalau aku

salah .... itu akan otomatis

di simpan di memori

mereka untuk bisa

diterapkan kalau saya jadi

orang tua besok, ini

secara tidak langsung

menjadi pendidikan untuk

anak-anak, kan

gitu”(responden Y,B151-

154).

“Bahwa kita itu dengan anak pun sebagai orang

tua jangan egois. Merasa

menang sendiri, merasa

berkuasa .. tidak seperti

itu, walaupun dengan

anak, memberikan

pendidikan yang baik

“Saya minta maaf ya nak,

bapak gini, gini, gini” ya itukan sebetulnya kalo

keluarga menerapkan hal

semacam itu waa indah,

keluarga, tidak ada kata-kata

yang membatasi orang tua

dengan anak untuk

mengucapkan terimakasih dan

maaf. Tinggal momennya apa,

na kalau itu ... eeeee ...

perhatian itu selalu diberikan

otomatis anak anak juga

memperhatikan orang tua”

(responden Y, B162-164).

“Meminta maaf pada anak itu kan juga suatu ungkapan dan

juga suatu pendidikan buat

anak walaupun orangtua pun

kalau salah harus minta maaf.

Inikan suatu juga eeee ...

emmm .. memberikan suatu

teladan bagi anak-anak untuk

mencontoh yang baik, yang

namanya salah harus

mengakui kesalahannya, na

mengakuinya itu dengan cara

minta maaf.”(responden Y,

B246-249).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

tidak ada kerusuhan, tidak

ada tawuran kayak yang di

TV itu”(responden Y,

B110-114).

“Ini sebetulnya untuk bisa

saling memahami karakter

masing-masing, sedikit

tapi karena rutinitas, tapi

kalau jarang ada

komunikasi, tidak pernah

bersama-sama

memecahkan suatu

permasalahan, akhirnya

kalau ada konflik ya

berkepanjangan.”(respond

en Y, B121-123).

S “ada to yang minta

maaf karena secara

sebagai formalitas,

ada yang memang ini

untuk memperbaiki

hubungan” (responden

S, B146-147).

“Tujuan yang paling utama agar lekas

cair” (responden S,

B156)

“Kok saya, kalau

negatifnya kok tidak

“Karena yang paling mudah untuk membuka

rasa dendam, untuk

membuka isi hati itukan

kalau ada ungkapan minta

maaf. Ya setelah itu kan

dendam itu bisa terkikis,

tidak dendam tapi

jengkel” (responden S,

B101-102).

“Nek saya gini, itukan kita

ungkapkan biar dia itu merasa

saya perhatikan juga” (responden S, B70-71).

“Ya, mungkin penting juga ya mas, karena kalau diam saja,

ya kayak basa basi seperti

kayak salaman, itu kayak yang

basa basi, atau formalitas.

Ndak saya lakukan kan

soalnya kesehariannya hidup

bersama, satu

keluarga.”(responden S, B78-

80).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

jelas ya ... kasarannya

memikirkan atau kalau

tidak tu cair kembali

kok negatif gitu kan ya

tidak mungkin haha” (responden S, B83-84)

Meminta maaf sendiri tidak

berarti mengurangi rasa

hormat, na to .. kalo yang

muda hormat kepada yang

lebih tua, tapi hormatkan tidak

harus mengupas kata maaf.

Kalo dari yang tua ke yang

muda itu kan sayang gitu lo

nek ... sayang kan berarti juga

eem .. apa .. hormat itu kan

bisa dinyatakan macem

macem.”(responden S, B71-

74).

B “jadi kalau ada permasalahan tidak .. tidak

berlarut larut dan cepat

selesai.” (responden B,

B150-151)

“cara seperti itu orang tua juga secara tidak langsung

dapat mendidik anak, agar

kebiasaan meminta maaf

itu bisa dilakukan untuk

nantinya kalo dia dewasa

dan dia berkeluarga dan

dengan anak-anaknya

supaya bisa membina

keluarga dengan penuh

keharmonisan dalam

keluarganya.” (Responden

B, B175-177)

“supaya anak tau apa

kesalahannya dan orang tua

juga merasa ada interaksi dan

komunikasi yang bagus antara

anak dengan orang tua.”

(Responden B, B77-78)

“soalnya kedekatan antara

orang tua dengan anak itu

emang harus dibina.”

(responden B, B149-150)

“Kalau pada orang lain itu dari segi usia selevel, dengan

orang lain bisa lebih leluasa

karena kehidupan sosial itu

memang membutuhkan

kerukunan yang harus selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: Manfaat Perilaku Meminta Maaf ke pada Anak Bagi Ayah ... · dilakukan melalui wawancara mendalam atau tidak terstruktur. Proses validasi Proses validasi yang dilalui dalam penelitian

dibina. Sedangkan kalo anak

itukan setiapkali bisa bertemu,

orang tua merasa ya itu tadi

pembawaan dari orang tua

yang dulu, itukan kadang

kadang ada perasaan seperti

itu.” (Responden, B168-170)

“jika meminta maaf kepada anak itukan untuk

mendekatkan diri, untuk saling

mengakrabkan dalam satu

keluarga, itu yang paling

pokok.” (Responden B, B173-

174)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI