manfaat asam lemak omega-3 - kalbemed.com manfaat asam lemak.pdf · nyai manfaat kesehatan luas...

1
603 | NOVEMBER - DESEMBER 2010 BERITA TERKINI M anfaat bagi kesehatan jan- tung dengan mengkonsumsi minyak ikan dan asam lemak Omega 3 yang terkandung di dalam- nya, telah terdokumentasi dengan baik sejak laporan pertama kali di awal tahun 1970an, oleh Dr. Jorn Dyerberg dkk dipublikasi dalam The Lancet dan The American Journal of Clini- cal Nutrition. Konsumsi asam lemak rantai panjang tak jenuh atau polyun- saturated fatty acids (PUFA) berkaitan dengan perbaikan profil lemak darah, menurunkan kecenderungan trombo- sis, memperbaiki tekanan darah dan denyut jantung serta memperbaiki fungsi pembuluh darah. Asam lemak Omega-3 yang me- ngandung DHA dan EPA, mempu- nyai manfaat kesehatan luas termasuk di antaranya mengurangi risiko pe- nyakit jantung dan pembuluh darah serta kanker. Selain itu, mendukung perkembangan janin selama kehamil- an, persendiaan dan memperbaiki fungsi tingkah laku serta mood. Studi klinis Dr. Goedde dkk. dari Uni- versitas Wageningen Belanda yang dipublikasi dalam Journal of Nutrition fatal (95% CI: 6- 73%) dan 62% lebih rendah risikonya untuk infark miokard fatal (95% CI: 23 - 81%). Peneliti menganalisis hubungan ter- balik antara dosis asupan EPA+DHA dengan kasus fatal CHD (P-trend = 0,05) dan dengan infark miokard fatal (P-trend = 0, 01). Hasil adalah serupa didapatkan pada konsumsi ikan. Re- rata asupan tertinggi DHA dan EPA 234 mg perhari berkaitan dengan pe- nurunan 51 % risiko penyakit jantung koroner (CHD) yang fatal, dibanding- kan dengan rerata asupan yang ter- rendah 40 mg per hari. Pada populasi yang konsumsi ikannya rendah, pemberian DHA + EPA serta konsumsi ikan dapat mengurangi keja- dian penyakit jantung koroner/PJK fatal serta serangan jantung infark miokard. (IWA) REFERENSI 1. Goede JD et al. Marine (n-3) Fatty Acids, Fish Consumption, and the 10-Year Risk of Fatal and Nonfatal Coronary Heart Disease in a Large Population of Dutch Adults with a Low Fish Intake. J. Nutr. March 24, 2010. March 2010 menyatakan, asupan hari- an asam dokosahexanoat dan asam eikosapentaenoat (eicosapentaenoic acid / EPA and docosahexaenoic acid /DHA) kurang lebih 240 mg berhu- bungan dengan penurunan sekitar 50% risiko terjadinya penyakit jantung koroner (CHD), dibandingkan hanya mendapat asupan 40 mg. Penelitian studi kohort tersebut pada populasi 21.342 orang Belanda, beru- sia antara 20 - 65 tahun dengan tanpa riwayat infark miokard (MI) atau stroke. Hazard ratio (HR) dihitung dengan Cox proportional-hazard models. Selama 9 - 14 tahun follow-up (rerata 11,3 ta- hun) 647 peserta meninggal dunia (3%) dengan 82 kasus PJK (CHD). Kasus PJK yang fatal terutama berkaitan dengan infark miokard sebanyak 64 kasus. Total 252 peserta dapat bertahan hidup dari serangan infark miokard. Nilai asupan median dalam quartile EPA+DHA ada- lah 40, 84, 151, dan 234 mg/hari. Nilai median konsumsi ikan dalam quartile adalah 1,1, 4,2, 10,7 dan 17,3 g/hari. Dibandingkan dengan nilai quartile EPA+DHA terendah, peserta dalam quartile puncak mempunyai 49% risiko lebih rendah terhadap penyakit PJK Manfaat Asam Lemak Omega-3 Layout CDK Edisi 181 November 2010 dr.indd 603 Layout CDK Edisi 181 November 2010 dr.indd 603 10/27/2010 2:41:40 PM 10/27/2010 2:41:40 PM

Upload: builien

Post on 06-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manfaat Asam Lemak Omega-3 - kalbemed.com Manfaat asam lemak.pdf · nyai manfaat kesehatan luas termasuk di antaranya mengurangi risiko pe- ... populasi 21.342 orang Belanda, beru-sia

603| NOVEMBER - DESEMBER 2010

BERITA TERKINI

Manfaat bagi kesehatan jan-tung dengan mengkonsumsi minyak ikan dan asam lemak

Omega 3 yang terkandung di dalam-nya, telah terdokumentasi dengan baik sejak laporan pertama kali di awal tahun 1970an, oleh Dr. Jorn Dyerberg dkk dipublikasi dalam The Lancet dan The American Journal of Clini-cal Nutrition. Konsumsi asam lemak rantai panjang tak jenuh atau polyun-saturated fatty acids (PUFA) berkaitan dengan perbaikan profi l lemak darah, menurunkan kecenderungan trombo-sis, memperbaiki tekanan darah dan denyut jantung serta memperbaiki fungsi pembuluh darah.

Asam lemak Omega-3 yang me-ngandung DHA dan EPA, mempu-nyai manfaat kesehatan luas termasuk di antaranya mengurangi risiko pe-nyakit jantung dan pembuluh darah serta kanker. Selain itu, mendukung perkembangan janin selama kehamil-an, persendiaan dan memperbaiki fungsi tingkah laku serta mood.

Studi klinis Dr. Goedde dkk. dari Uni-versitas Wageningen Belanda yang dipublikasi dalam Journal of Nutrition

fatal (95% CI: 6- 73%) dan 62% lebih rendah risikonya untuk infark miokard fatal (95% CI: 23 - 81%).

Peneliti menganalisis hubungan ter-balik antara dosis asupan EPA+DHA dengan kasus fatal CHD (P-trend = 0,05) dan dengan infark miokard fatal (P-trend = 0, 01). Hasil adalah serupa didapatkan pada konsumsi ikan. Re-rata asupan tertinggi DHA dan EPA 234 mg perhari berkaitan dengan pe-nurunan 51 % risiko penyakit jantung koroner (CHD) yang fatal, dibanding-kan dengan rerata asupan yang ter-rendah 40 mg per hari.

Pada populasi yang konsumsi ikannya rendah, pemberian DHA + EPA serta konsumsi ikan dapat mengurangi keja-dian penyakit jantung koroner/PJK fatal serta serangan jantung infark miokard. � (IWA)

REFERENSI

1. Goede JD et al. Marine (n-3) Fatty Acids, Fish

Consumption, and the 10-Year Risk of Fatal

and Nonfatal Coronary Heart Disease in a

Large Population of Dutch Adults with a Low

Fish Intake. J. Nutr. March 24, 2010.

March 2010 menyatakan, asupan hari-an asam dokosahexanoat dan asam eikosapentaenoat (eicosapentaenoic acid / EPA and docosahexaenoic acid /DHA) kurang lebih 240 mg berhu-bungan dengan penurunan sekitar 50% risiko terjadinya penyakit jantung koroner (CHD), dibandingkan hanya mendapat asupan 40 mg.

Penelitian studi kohort tersebut pada populasi 21.342 orang Belanda, beru-sia antara 20 - 65 tahun dengan tanpa riwayat infark miokard (MI) atau stroke. Hazard ratio (HR) dihitung dengan Cox proportional-hazard models. Selama 9 - 14 tahun follow-up (rerata 11,3 ta-hun) 647 peserta meninggal dunia (3%) dengan 82 kasus PJK (CHD). Kasus PJK yang fatal terutama berkaitan dengan infark miokard sebanyak 64 kasus. Total 252 peserta dapat bertahan hidup dari serangan infark miokard. Nilai asupan median dalam quartile EPA+DHA ada-lah 40, 84, 151, dan 234 mg/hari. Nilai median konsumsi ikan dalam quartile adalah 1,1, 4,2, 10,7 dan 17,3 g/hari. Dibandingkan dengan nilai quartile

EPA+DHA terendah, peserta dalam quartile puncak mempunyai 49% risiko lebih rendah terhadap penyakit PJK

Manfaat Asam Lemak Omega-3

Layout CDK Edisi 181 November 2010 dr.indd 603Layout CDK Edisi 181 November 2010 dr.indd 603 10/27/2010 2:41:40 PM10/27/2010 2:41:40 PM