manfaat air dalam al-quran perspektif sains moderneprints.walisongo.ac.id/9925/1/skripsi...

130
MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Tafsir dan Hadits Oleh : HIMAWAN ABDULLAH NIM : 124211049 PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2019

Upload: others

Post on 27-Dec-2019

35 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS

MODERN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Tafsir dan Hadits

Oleh :

HIMAWAN ABDULLAH

NIM : 124211049

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2019

Page 2: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis
Page 3: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

ii

Page 4: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis
Page 5: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

iii

Page 6: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis
Page 7: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

iv

Page 8: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis
Page 9: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

v

Page 10: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis
Page 11: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

vi

MOTTO

“Hidup itu bagaiakan air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat

rendah”

“Hidup harus sabar dan ikutilah arahmu seperti air yang mengalir”

“Hidup harus berarti bagaikan tumbuhan yang menghidupimu”

--

Page 12: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis
Page 13: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabil‟alamin. Segala puji dan syukur kepada

Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam penulis

sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan

sahabat serta pengikutnya hingga akhir zaman.

Proses pembuatan skripsi yang berjudul Konsep Air Dalam

Perspektif Sains Modern dari awal sampai akhir memang tidak dapat

dikatakan mudah. Namun, penulis telah berusaha dengan maksimal dan

Alhamdulillah skripsi ini akhirnya dapat selesai meskipun dengan segala

keterbatasan dan kekurangan disana sini. Penulis menyadari tanpa

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat sulit rasanya bagi

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan

terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag selaku Rektor UIN Walisongo

Semarang.

2. Dr. H. M. Mukhsin Jamil, M.Ag selaku dekan Fakultas Ushuluddin

dan Humaniora UIN Walisongo Semarang beserta staf – staf nya.

3. Bapak H.Mokh.Sya‟roni, M.Ag selaku Ketua Jurusan Tafsir dan

Hadits serta Ibu Sri Purwaningsih. M.Ag selaku Sekretaris Jurusan

Tafsir dan Hadits.

4. Bapak Mundhir, M.Ag yang selalu memberikan dan membantu saya

dalam segala hal.

5. Bapak Moh.Masrur, M.Ag selaku Pembimbing I dalam bidang

subtansi materi yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan

tenaganya, untuk memberikan bimbingan dan pengarahan sekaligus

dorongan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 14: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

viii

6. Bapak Muhtarom, M.Ag selaku Pembimbing II dalam bidang

metodelogi dan tatatulis yang telah bersedia meluangkan waktu,

pikiran dan tenaganya, untuk memberikan bimbingan dan pengarahan

sekaligus dorongan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo

Semarang, atas segala kesabaran dan keikhlasannya dalam

membimbing penulis dan memberikan ilmu-ilmunya kepada penulis,

dan seluruh karyawan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN

Walisongo Semarang.

8. Bapak Ulin Ni‟am Masruri M.Ag Sebagai Selaku Penguji yang telah

memberikan banyak nasehat dan motivasi.

9. Kedua orang tuaku yang aku cintai Bapak H. Djunaedi dan Ibu

Susmiati (alm) semoga Allah selalu menjaga dan memberi kesehatan

panjang umur. Yang selalu memotivasi, selalu mendukung dan

selalu mendengarkanku, harta terindah sampai akhir hayatku, sumber

inspirasi dan semangatku, kekuatan serta kebahagiaan dalam

hidupku. Semua ini berkat do‟a dan kasih sayangmu yang selalu

menyertaiku.

10. Untuk adikku tersayang Mohammad Hasan Mustofa, Muhammad

Rifqi al hakim, Zulfa Puji Astuti dan Bilqis Aliza Wibawanti atas

segala dukungan, doa dan kasih sayangmu yang selalu menyertaiku.

11. Untuk Retno Pratiwi Wulansari, untuk sahabatku SUPER NOVA dan

Kawan-kawan seperjuangan keluarga besar TH- angkatan 2012, yang

telah bersama-sama menempuh kehidupan kampus Biru ini dengan

suka maupun duka.

12. Untuk teman-teman diorganisasi Senat Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin dan Humaniora, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

dan IMAKEN,SMK Sultan Trenggono sebagai tempat mengabdikan

diriku selama ini yang telah membimbing dan mewadahi penulis

dalam berproses serta mengembangkan soft skill penulis selama

dilingkungan kampus UIN Walisongo Semarang.

Page 15: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

ix

13. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis. Dan semoga amal baik yang berikan akan

mendapatkan balasam dari Allah.

Dengan segala kerendahan hati dan syukur, semoga Allah

memberikan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu penulis.

Dan semoga amal baik yang diberikan akan mendapatkan balasan dari

Allah.

Penulis menyadari, dalam penulisan ini masih memiliki banyak

kekurangan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

diharapkan demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Semoga skripsi ini

bermanfaat untuk kita semua.

Semarang, 30 Januari 2019

Penulis,

HIMAWAN ABDULLAH

NIM.124211049

Page 16: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis
Page 17: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

x

ABSTRAK

Air merupakan nikmat pemberiaan Allah SWT yang tiada tara.

Di dalam al-Qur‟an dijelaskan bahwa air merupakan sumber kehidupan

bagi makhluk hidup dengan air Allah menumbuh kembangkan tanam-

tanaman, sebagai proses stabilisator suhu bumi dan mengembang biakkan

hewan-hewan ternak. Penelitian ini bersifat kepustakaan yang

didasarkan pada al-Qur‟an dan kitab-kitab tafsir ilmi sebagai sumber data

primer dan referensi-referensi lain berupa buku, jurnal dan sebagainya,

sebagai sumber data sekunder. Adapun data-data yang diperlukan

dalam melakukan penyelesaian penelitian ini diperoleh dengan

menggunakan teknik kepustakaan (library research), yaitu menghimpun

literatur-literatur yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu al-Ma‟.

Sementara itu, metode yang digunakan untuk mengolah data dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan metode tafsir ilmi yang dalam

penulisan ini bersifat kepustakaan.

Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa air yang

diinformasikan dalam al-Quran bukan hanya sekedar air yang biasa kita

temui dalam kehidupan sehari-hari, namun diinformasikan juga

mengenai air berupa sumber kehidupan manusia yang sebagaimana

dijadikan sebagai sumber satbilisator suhu bumi, penyubur, kehidupan

manusia yang mana sebagai sarana bersuci, sarana transportasi, saran

pemeliharaan lingkungan, dan sumber energi.

Selain itu air juga diinformasikan dalam al-Qur‟an untuk

menunjukkan eksistensi Allah SWT. Akan Keesaan dan Kekuasaan-Nya

yang bertujuan untuk memberikan peringatan terhadap orang kafir,

memperteguh keimanan orang mukmin, menunjukkan kasih sayang Allah

terhadap makhluknya serta menjadi bukti akan adanya hari akhir.

Kata Kunci: Air, Tafsir, Sains

Page 18: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis
Page 19: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

xi

TRANSLITERASI

Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih-hurufan dari abjad

yang satu ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah

penyalinan huruf-huruf Arab dengan huruf-huruf latin beserta

perangkatnya. Pedoman transliterai dalam skripsi ini meliputi:

1. Konsonan

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif اtidak

dilambangkan tidak dilambangkan

Ba B Be ب

Ta T Te ت

Sa ṡ ثes (dengan titik di

atas)

Jim J Je ج

Ha ḥ حha (dengan titik di

bawah)

Kha Kh Ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Ż ذzet (dengan titik di

atas)

Ra R Er ر

Page 20: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

xii

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy es dan ye ش

Sad ṣ صes (dengan titik di

bawah)

Dad ḍ ضde (dengan titik di

bawah)

Ta Ṭ طte (dengan titik di

bawah)

Za ẓ ظzet (dengan titik di

bawah)

„ ain„ عkoma terbalik (di

atas)

Gain G Ge غ

Fa F Ef ف

Qaf Q Ki ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Wau W We و

Page 21: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

xiii

Ha H Ha ه

Hamzah ´ Apostrof ء

Ya Y Ye ي

2. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri

dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

a. Vokal tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa

tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:

dibaca kataba كتب

dibaca fa‟ala فعل

dibaca żukira ذكس

b. Vokal rangkap

Vokal rangkap bahasa arab yang lambangnya berupa

gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa

gabungan huruf, yaitu:

dibaca kaifa كيف

dibaca haula ول

3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat

dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, contoh:

dibaca qāla قال

dibaca qīla قيل

Page 22: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

xiv

dibaca yaqūlu يقول

4. Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua:

a. Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah,

kasrah dan dhammah, transliterasinya adalah t, contoh:

dibaca rauḍatul aṭfāl زوضةاالطفال

b. Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun,

transliterasinya adalah h, contoh:

dibaca ṭalḥah طلحة

c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh

kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata

itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha

(h), contoh:

dibaca rauḍah al- aṭfāl زوضةاالطفال

5. Syaddah

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda

tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan

dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda

syaddah itu, contoh:

dibaca rabbanā زبىا

dibaca nazzala وزل

dibaca al-Birr البس

Page 23: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

xv

6. Kata sandang

Transliterasi kata sandang dibedakan menjadi dua macam,

yaitu:

a. Kata sandang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf l diganti

dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti

kata sandang itu., contoh:

dibaca ar-rajulu السجل

b. Kata sandang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti huruf qamariah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan

dan sesuai pula dengan bunyinya, contoh:

dibaca al-qalamu القلم

Baik diikuti oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah,

kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan

dihubungkan dengan kata sandang.

7. Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan

dengan apostrof, namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak

di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia

tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif, contoh:

dibaca ta‟khużūna تأخرون

dibaca syai‟un شيئ

dibaca inna ان

Page 24: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

xvi

8. Penulisan kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi‟il, isim maupun harf,

ditulis terpisah, hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan

huruf Arab sudah lazimnya dirangkaikan dengan kata lain karena ada

huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini

penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang

mengikutinya, contoh:

dibaca walillāhi „alan nāsi ḥijju al-baiti وهللعلىالىاسحجالبيت

dibaca manistaṭā‟a ilaihi sabīlā مهاستطاعاليسبيال

9. Huruf kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak

dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga.

Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD,

diantaranya: huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal

nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh

kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf

awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya, contoh:

dibaca wa mā Muḥammadun illā rasūl ومامحمداالزسول

المبيهولقدزايباالفق dibaca wa laqad ra‟āhu bi al-ufuq al-mubīni

Penggunaan huruf kapital untuk Allah hanya berlaku bila

dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau

penulisan itu disatukan dengan kata lain, sehingga ada huruf atau

harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan, contoh:

dibaca nasrun minallāhi wa fathun qarīb وصسمههللاوفتحقسيب

جميعاهللاألمس dibaca lillāhil amru jami‟an

Page 25: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

xvii

10. Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan,

pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan

dengan Ilmu Tajwid. Karena itu, peresmian pedoman transliterasi

Arab Latin (versi Internasional) ini perlu disertai dengan pedoman

tajwid.

Page 26: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis
Page 27: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

xviii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................... i

HALAMAN DEKLARASI KEASLIAN .................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................... iv

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................ v

HALAMAN MOTTO................................................................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .......................................... vii

HALAMAN ABSTRAK............................................................. x

HALAMAN TRANSLITERASI ............................................... xi

HALAMAN DAFTAR ISI ......................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................... 11

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................. 11

D. Tinjauan Pustaka ....................................................... 12

E. Metode Penelitian ..................................................... 13

F. Sistematika Penulisan Penelitian .............................. 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Sekilas tentang tafsir ilmi ................................... 18

1. Pengertian secara umum .............................. 18

2. Corak penafsiran .......................................... 19

3. Pandangan .................................................... 22

B. Pengertian air secara umum

Page 28: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

xix

1. Pengertian menurut islam ............................... 27

2. Pengertian menurut sains ............................... 28

3. Pengertian sain menurut para ahli sains ......... 31

C. Siklus Air ............................................................ 32

D. Karakter Air ........................................................ 36

E. Fungsi Air ........................................................... 40

F. Jenis-jenis Air ..................................................... 41

G. Sumber Air ......................................................... 42

BAB III PENJELASAN MUFASIR TENTANG AIR DALAM

AL-QUR‟AN

A. Ayat temtang air ....................................................... 45

B. Penafsiran Mufasir .................................................... 48

BAB IV PENJELASAN SAIN TERHADA AYAT AL-QUR‟AN

TENTANG AIR

A. Air dalam Perspektif al-Qur‟an

1. Air sebagai sumber tabilisator suhu bumi .......... 71

2. Air sebagai sumber kehidupan ........................... 73

3. Air sebagai penyubur ......................................... 75

4. Air sebagai kehidupan hewan dan tumbuhan ..... 76

5. Air sebagai kehidupan manusi ........................... 78

1. Sarana bersuci .............................................. 79

2. Metabolisme ................................................ 81

3. Sarana Transportasi ..................................... 81

4. Pemberdaya Lingkungan ............................. 82

5. Pembangkit energy ...................................... 83

Page 29: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

xx

B. Manfaat Air dalam perspektif sains

1. Pengertian air menurut sains ............................... 87

2. Syarat-syarat air dalam sains .............................. 89

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kesimpulan ............................................................... 94

B. Saran ......................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 30: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Al-Qur’an merupakan wahyu yang berupa kitab paripurna yang

tidak ada tandinganya serta kebenaranya bersifat mutlak.1 Empat belas

abad yang lalu, Allah menurunkan al-Qur’an pada umat manusia

sebagai penuntun. Allah menyeru umat manusia mengikuti al-Qur’an

agar dapat menemukan kebenaran. Sejak al-Qur’an turun sampai hari

perhitungan, kitab suci ini akan menjadi satu-satunya tuntunan bagi

umat manusia. al-Qur’an memiliki banyak sifat ajaib, salah satunya

adalah kebenaran ilmiah yang baru dapat diungkap oleh manusia

dengan teknologi pada abad ke-20. Hal ini membuktikan bahwa al-

Qur’an benar-benar firman Allah2 Dan juga sebagai sumber ajaran

serta landasan utama bagi sebuah pemikiran dan peradaban Islam.

Maka banyak ayat al-Qur’an yang menuntut manusia agar senantiasa

membaca dan memahaminya. al-Qur’an mengajarkan sebuah

kesadaran bahwa pengetahuan merupakan sebuah karunia dari Allah.

Sang maha pencipta yang telah menciptakan manusia dan alam

semesta, al-Qur’an diwahyukan pada suatu masa ketika pengetahuan

ilmiah modern belum diketahui secara meluas oleh bangsa-bangsa

didunia pada saat itu. Sebagai kitab yang diturunkan paling akhir, al-

1 Lihat: Q.Surat. al-Anbiya' ayat 107

2 Harun Yahya, The Qur’an Leads The Way to Sains, ter. Tim. Hikmah

Teladan, Al-qur’an

dan Sains (Memahami Metodologi Bimbingan Alquran Bagi Sains)

(Bandung: Syamil Cipta Media, 2004), hlm.79

Page 31: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

2

Qur’an memberi petunjuk kepada umat manusia sampai akhir jaman.

Surat al-Imron ayat 1383

(Al-Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan

petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk terus berupaya

meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Jangankan manusia biasa,

Rasulullah pun diperintahkan agar berusaha dan berdo’a agar selalu

ditambah pengetahuannya. Hal ini dapat digunakan sebagai pemicu

manusia agar mau mengembangkan teknologi dengan memanfaatkan

anugerah Allah yang dilimpahkan kepadanya4

Sehingga al-Qur’an senantiasa mampu menuntun setiap

perkembangan peradaban umat manusia dalam setiap jaman yang

berbeda.5Allah juga memerintahkan manusia untuk menyelidiki dan

merenungi kebenaran langit, bumi, gunung, bintang, tumbuhan,

binatang, pergantian siang dan malam, penciptaan manusia, hujan dan

3 Lihat Q.Surat. al-Imran ayat 138

4 M. Quraish Shihab, Wawasan Al-qur’an (Jakarta: Mizan, 1998), hlm. 446.

5 Lajnah pentashihan, Penciptaan Jagat Raya Dalam Perspektif Al-Quran

dan Sains, (Jakarta:Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI dan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI), 2010, hlm. 27

Page 32: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

3

3

ciptaan-ciptaan-Nya yang lain.6Sehingga hal ini dapat mendorong

para mufasir agar selalu mengembangkan kajian keilmuanya,

sebagaimana yang dikatakan oleh Imam al-Ghozali dalam kitabnya

Ihya’Ulum al-Din, beliau mengutib Ibn Mas’ud yang mengatakan

’’Jika kita ingin mengetahui ilmu para ilmuan zaman dahulu dan

zaman kini, maka kita harus merenungi isi al-Qur’an”.7

Fungsi petunjuk al-Qur’an ini juga berlaku bagi konstruksi ilmu

pengetahuan dengan memberi petunjuk tentang prinsip-prinsip sains,

yang selalu dikaitkan dengan pengetahuan metafisik dan spiritual.

Artinya, dalam epistimologi Islam, wahyu dan sunnah dapat

dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi bangunan ilmu

pengetahuan.8Dalam pengamatan alam semesta perlu memerlukan

beberapa hal untuk lebih memahami rahasia-rahasia alam dan proses

terjadinya yang tertulis didalam al-Qur’an. Tentunya lebih mudah

bila dalam melakukan pengamatan perlu adanya disiplin ilmu,

sehingga dapat dibuktikan secara ilmiah. Hal ini sudah dijelaskan

dalam surat al-Baqarah ayat 164:

6 Harun Yahya, al-Qur’an dan Sains, (Bandung: Dzikra, 2004), hlm. 1

7 Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali, Ihya’ Ulum Al-Din,

(Bairut: Daral-Ma’rifah, tth), Juz 1,cet 1. hlm. 283. 8 Agus Purwanto, Ayat-ayat Semesta Sisi-sisi Al-Quran yang Terlupakan

(Bandung: PT.Mizan Pustaka, 2008), cet. I, hlm. 193.

Page 33: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

4

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih

bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut

membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah

turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia

hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di

bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan

yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat)

tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang

memikirkan.9

Ayat–ayat diatas merupakan bentuk pengungkapan

perumpamaan tentang perenungan seorang hamba tentang keindahan

ciptaan-ciptaan serta kekuasaan Allah SWT mengenai ilmu

pengetahuan dan sains. salah satu bentuk kemukjizatan al-Qur’an

dalam surat al-Baqarah diatas ini adalah tentang air, cairan yang

tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau yang terdapat dan

selalu dibutuhkan dalam kehidupan manusia, hewan, tumbuhan yang

secara kimiawi berbentuk dari unsur hidrogen dan oksigen.10

air

merupakan fungsi air, sirkulasi air dan karakteristik air dalam ilmu

sains dan teknologi.

Air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup yang tidak

dapat tergantikan. Apabila tidak ada air di bumi maka tidak aka nada

9 Lihat Surat al-Baqarah Ayat 164.

10 Retno susilowati, Setetes Air Sejuta Kehidupan, (Malang: Uin Press,

2006), hlm. 6.

Page 34: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

5

5

pula kehidupan di bumi ini. Air merupakan salah satu kebutuhan

pokok yang sangat vital sebagai penumbuh biji-bijian, penyebab

hijaunya dedaunan bahkan sampek tumbuhnya buah-buahan yang

dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup untuk makan oleh hewan

dan manusia. Setelah itu air juga sangat dibutuhkan oleh makhluk

hidup sebagai asupan cairan untuk bertahan hidup, karena pada

dasarnya semua makhluk hidup apabila dilihat dari sudut pandang

sains maka semuanya berasal dari unsur air.11

Di lain pihak air sangat bermanfaat ,digunakan mulai dari

kebutuhan memasak, minum, mencuci, irigasi, industri, sampai

dengan penyediaan energy dan rekreasi.12

Aktivitas manusia dapat d ipastikan tidak bias lepas dari

keberadaan air pentingnya peran air tergambarkan pula pada

kenyataan sejarah, di mana kita saksikan bahwa pusat perdaban

manusia di masa lalu selalu berkembang di daerah yang berdekatan

dengan sumber air. Metoposania yang dianggap sebagai pusat

peradaban manusia tertua berkembang diantara dua sungai besar

yaitu Euphrat dan Tigris. Kebudayaan mesir kuno sangat

berpengaruh terhadap sungai Nil. Bahkan kota-kota metropolitan

modern ini saat ini pun selalu berdekatan dengan sungai atau badan

11

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 15. 12

Lajnah pentashihan Mushaf al-Qur’an Badan Libang dan Diklat

Kementrian Agama RI dengan Lembaga Ilmi Pengetahuan Indonesia (LIPI),

Tafsir Ilmi, Jilid.3, (Jakarta: Lajnah pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2011), hlm.

1.

Page 35: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

6

air yang besarnya cukup memadai sebagai sumber pemenuhan

kebutuhan dan sarana transportasi.13

Para ilmuwan yang bergerak dalam bidang ilmu pengetahuan

dan ilmu modern telah banyakmelakukan penelitian tentang air, hal

ini menunjukan bahwa air merupakan hal yang sangat penting.

Seperti halnya penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa

ilmuwan diantaranya Masaru Emoto. Beliau menjelaskan bahwa

manfaat, kekuatan, serta keunikan yang terdapat dalam air yang

dapat mempengaruhi olah jiwa manusia. Dijelaskan pula mengenai

hado yang merupakan gelombang dan resonasi yang dapat

menghantarkan energy positif dan negatif terhadap olah jiwa

manusia. Kemudian ditemukannya sekumpulan mata air tawar yang

sangat enak rasanya didasar laut dan anehnya air tawar tersebut tidak

tercampur dengan air laut yang asin rasanya. Penelitian ini dilakukan

oleh ahlidalam bidang kelautan dari perancis yang bernama Jacques

Yves Costeau.14

Dan banyak lagi penelitian yang dilakukan

mengenai air. Kemudian penelitian dilakukan oleh Eny Yulianti dan

Elok Kamilah Hayati dalam bukunya yang berjudul Kasih Sayang

Allah Dalam Air Hujan yang didalamnya hanya membahas siklus

hujan serta manfaatnya bagimanusia. Kemudian penelitian Retno

Susilowati dan Dwi Suheriyanto yang berjudul Setetes Air Sejuta

Kehidupan, membahas mengenai peran airserta manfaat air

13

Lajnah pentashihan Mushaf al-Qur’an, Op.Cit, hlm. 2. 14

https://www.scribd.com/doc/314772484/Hidrologi diakses pada 30

Januari 2019

Page 36: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

7

7

bagikehidupan manusia. Penelitian mkengenai air telah banyak

dilakukan, namun sayangnya penelitian-penelitian tersebut belum

sampai pada penelitian tentang air secara komprehensif khususnya

mengenai air dalam al-Qur’an.

Dengan banyaknya penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan

sains memberikan kesan bahwa air itu hanya dibahas dalam

keilmuan sains saja terutama bagi orang-orang awam tentang

pengetahuan tersebut, sebenarnya bukan hanya sains dan ilmu

pengetahuan modern saja yang menginfokan tentang air, tetapi air

juga banyak di informasikan oleh Allah dalam al-Qur’an yang

terulang sebanyak 63 kali dengan menggunkan kata Ma’a.15

Maka perlu diadakan penelitian secara komprehensif mengenai

penelitian tentang air, meskipun didalam al-Qur’an tidak dijelaskan

secra mendalam mengenai pembahasan secara keilmuan sains. Oleh

karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai informasi air yang

terdapat dalam al-Qur’an, maka dibutuhkan bantuan perspektif sain

dalam membahasnya.

Karena sangat pentinnya peran air dalam kehidupan manusia

Allah mengisyaratkan tentang air sebagai sarana ibadah. Air

diperlukan sebagai sarana untuk bersuci sebagai salah satu syarat

untuk melakukan ibadah salat yang merupakan ibadah pokok dalam

15

Lajnah pentashihan Mushaf al-Qur’an Badan Libang dan Diklat

Kementrian Agama RI dengan Lembaga Ilmi Pengetahuan Indonesia (LIPI),

Tafsir al-Qur’an Temtik:Pelestarian lingkungan hidup, Jilid.4, (Jakarta: Penerbit

aku bisa, 2002), hlm. 55.

Page 37: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

8

ajaran islam. Dalam berwudhu sebagai salah satu syarat sah shalat

dilakukan dengan cara membasahi atau mencuci bagaian-bagian

tertentu dari anggota badan dengan air bersih (suci menyucikan).

Perintah berwudu dan mandi junub dengan menggunakan air sudah

dijelaskan didalam surah al-Maidah ayat 6:

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak

mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu

sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu

sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka

mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau

kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh

perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka

bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah

mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak

menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan

menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

Page 38: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

9

9

Maka dari itu di dalam al-Qu’an ditemukan banyak penyebutan

air menurut al-Qura’an dalam sains disebut dalam bentuk kata yang

berbeda-beda dan mempunyai peran yang berbeda-beda.

Sebagaimana yang disebutkan pada al-Qur’an surat al-Baqarah Ayat

74

kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan

lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada

yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya

sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari

padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh,

karena takut kepada Allah. dan Allah sekali-sekali tidak lengah

dari apa yang kamu kerjakan.

surat al Mu’minun Ayat 18:

Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu

Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan Sesungguhnya Kami

benar-benar berkuasa menghilangkannya.

Page 39: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

10

surat al A’raaf Ayat 160:

Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-

masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa

ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu

dengan tongkatmu!". Maka memancarlah dari padanya

duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui

tempat minum masing-masing. dan Kami naungkan awan di

atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan

salwA. (kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa

yang telah Kami rezkikan kepadamu". mereka tidak

Menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu Menganiaya

dirinya sendiri.

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis mencoba meneliti lebih

jauh akan tanda-tanda kekuasaan yang terdapat dalam al-Qur’an

Dengan sekian banyak ayat yang membicarakan tentang air. Sehingga

bisa menghasilkan sebuah kesimpulan akan kebenaran tanda-tanda

kebesaran Allah dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an. Penulis

menganggap permasalahan ini menarik untuk dibahas karena jarang

Page 40: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

11

11

sekali yang memikirkan akan ciptaan Allah yang sangat sempurna

yaitu air, maka perlu dilakukan pengkajian terhadap ayat-ayat

tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis terdorong untuk

melakukan melakukan penelitian dengan judul “ Air dalam al-

Qur’an perspektif sains modern dengan rumusan sebagai berikut:

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas maka permasalahan

yang diatas perlu adanya pembatasan mengenai obyek yang diteliti

agar tidak melebar dari pembahasan tersebut, maka dalam penelitian

ini kajian yang dibahas adalah:

1. Bagaimana air menurut penjelasan al-qur’an dan sains?

2. Bagaimana manfaat air dalam al-Qur’an perspektif sains?

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: untuk

mengetahui penafsiran ayat-ayat al-Qur’an tentang air, untuk

mengetahui penjelasan sain tentang air dalam al-Qur’an.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian skripsi ini adalah

a. Memberikan kontribusi kepada jurusan Ilmu al-Qur’an dan

Tafsir sebagai satu karya ilmiah tentang air (ma’a) dalam al-

Qur’an.

b. Menambah kepustakaan bagi Institut, Fakultas dan Jurusan.

Page 41: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

12

c. Untuk melengkapi sebagian dari syarat-syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Studi Ilmu

Qur’an dan Hadits Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN

Walisongo Semarang

D. Tinjauan Pustaka

Setelah dilakukan penelusuran penulishanyan menemukan

beberapa karya ilmia dan buku yang membahas mengenai kajian

tersebut diantaranya :

1. Retno Susilowati dan Dwi Suheriyanto dalam Buku yang

berjudul Setetes Air, Sejuta Kehidupan menerangkan tentang

manfaat dan peran air dalam kehidupan. Didalam bukunya

diterangkan juga mengenai pentingnya air dalam kehidupan

sebagai pembentuk sel, pengatur Ph dalam tubuh serta manfat

air bagi pertumbuhan.kemudian diulas juga mengenai

keutamaan air zamzam.16

2. Sains dalam al-Qur’an karangan Dr. Nadiah Thayyarah,

(Jakarta: Zaman, 2013). Buku ini membahas tentang pemaparkan

ayat-ayat sains, kesehatan, dan alam semesta. Penafsiran ilmiah

dan temuan-temuan ilmiah terkait ayat-ayat tersebut

menguatkan bahwa Al-Quran tidak mungkin bertentangan

dengan ilmu pengetahuan. Isyarat-isyarat ilmiah dalam Al-

16

Retno susilowati dan Dwi Suheriyanto, Setes air,Sejuta Kehidupan,

(Malang: UIN MalangPress, 2006).

Page 42: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

13

13

Quran selaras dengan fakta-fakta ilmiah yang diungkap oleh

para ilmuwan..17

3. “Ensiklopedia Kemukjizatan Al-Qur’an dan Sunnah” yang di

tulis oleh DR. Magdy Shehab (Naylal Moena: Jakarta, 2011)

komprehensif yang merangkum berbagai penelitian tentang

kebenaran ilmu al-Qur’an dan hadis ketika dihadapkan dengan

ilmu pengetahuan modern didalamnya dibahas mengenai air

dari segi umumnya.18

4. Buku tentang “Tata Ruang Air Tanah”, ditulis oleh Robbert J.

Kodoatie, buku ini menjelaskan tentang siklus air, sifat air,

ruang air dan perundang-undangan yang mengatur air.19

Tidak

dijelaskan secara princi mengenai peran dan manfaat air.

Secara pembahasan ada persamaannya dengan tema ini adalah

tema yang dibahas adalah tentang air. Tulisan ilmiyah saya

membahas tentang manfaat air menurut al-Qur’an perspektif sains.

E. Metode Penelitian

Dalam meneliti tema air dalam al-Qur’an ini peneliti gunakan

metode tematik, yakni menghimpun seluruh ayat al-Qur’an yang

berkaitan tentang air, kemudian disusun berdasarkan kronologis

17

Nadiah Thayyarah, Sains Dalam Al-Qur’an, (Jakarta: Zaman, 2013). 18

Magdy Shehab, Ensiklopedia Kemukjizatan Al-Quran dan Sunnah,

(Naylal Moena: Jakarta, 2011) 19

Robbert J.Kodoatie, Tata Ruang Air Tanah, (Yogyakarta: CV Andi

Offset, 2012)

Page 43: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

14

turunya serta menguraikan ayat-ayat tersebut dengan aspek yang

dapat digali.20

Dalam sebuah penelitian, metode menempati peran yang sangat

penting, untuk membantu memperoleh pengetahuan-pengetahuan dan

data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini, maka penulis

menggunakan metode penelitian sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif yang merupakan

penelitian pustaka (library research) yang difokuskan pada

penelusuran literatur-literatur, jurnal dan bahan pustaka yang

berkaitan dengan tema penelitian, yakni kanjian tentang peran dan

manfaat air dan penjelasan air di dalam al-qur’an.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data

primer dan skunder diantaranya sebagai berikut:

a. Data primer adalah buku-buku atau literatur-literatur yang

menjadi refrensi utama dalam penelitian ini, yakni al-Qur’an

dan terjemahan, khususnya mengenai ayat-ayat yang berkaitan

dengan air, dan kitab tafsir meliputi kitab tafsir al-Misbah karya

M. Quraish Shihab, kitab tafsir depag karya Departemen

Agama RI, kitab tafsir al-Azhar Karya Buya Hamka, kitab

tafsir al-muharrar al-wajiz Karya Abi Muhammad Abd al-Haq

20

Abdul harry al-Farmawi, Metode Tafsir Maudhu’i: Dan Tatacara

penerjemahan, terjemah Rosihon Anwar, (Bandung: Pustaka Setia, 2002), hlm.

43-44.

Page 44: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

15

15

ibn Atthiyah al-Andalus, Tafsir al Maraghi karya Achmmad

Mustofa al-Maraghi dan kitab tafsir al-Jawahir fi tafsir al-

Qur’an al-Karim karya Tantowi Jawahir yang menjelaskan

tentang air. Dengan menggunkan pendekatan sains.

b. Data skunder adalah bahan rujukan kepustakaan yang menjadi

pendukung dalam penelitian ini, berupa, artikel, Jurnal, buku-

buku yang membahas tentang air, serta sumber-sumber

sekunder lainnya yang membahas tentang masalah yang akan

diteliti.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam

penelitian perpustakaan (library research) ini, sebagai berikut:

a. Mengumpulkan buku-buku seperti karya ilmiah, jurnal,

skripsi yang memiliki ketersangkutan dengan judul penelitian

penulis.

b. Mengklasifikasikan data yang sudah diperoleh menjadi data

primer dan data sekunder.

4. Metode Pengolahan data

Pengolahan data penelitian ini mengunakan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Metode Deskriptif, yaitu metode yang berfungsi untuk

memaparkan dan memberikan penjelasan secara mendalam

mengeni sebuah data.21

21

Anton Bakker dan Ahmad Haris Zubair, Metodologi Penelitian Filsafat,

Page 45: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

16

b. Metode Analisis, yaitu metode yang berfungsi untuk

memeriksa data-data yang ada secara konseptual, kemudian

diklasifikasikan sesuai dengan pemahaman, dengan maksud

untuk memperoleh kejelasan atas data yang sebenarnya.22

F. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan ini merupakan rangkaian pembahasan

yang termuat dan tercakup dalam isi skripsi, di mana antara

pembahasan yang satu dengan lainnya saling terkait sebagai satu

kesatuan yang utuh, Sistematika ini merupakan deskripsi sepintas

yang mencerminkan urut-urutan runtut dan terarah, maka penulisan ini

dibagi menjadi lima bab yang disusun berdasarkan sistematika

berikut:

BAB I. Merupakan pendahuluan yang terbagi menjadi enam sub-

bab, yaitu sub-bab berisi latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitian, tinjuan pustaka, metodologi penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II. Dipaparkan seputar: Penjelasan tentang tafsir ilmi secara

umum, pengertian air secara umum menurut islam dan

sains. Juga menjelaskan mengenai siklus air, karakter air,

sifat air dan sumber-sumber air yang didalamnya

(Yogyakarta: Kanisius, 1994), hlm.70

22 Lois O. Katsoff, Pengantar Filsafat, terj. Suyono Sumargono,

(Yogyakarta: Tiara Wacana, 1992), hlm.18

Page 46: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

17

17

menjelaskan tentang air hujan, air laut, air tanah, air

permukaan dan mata air.

BAB III. Memembahas tentang penjelasan air didalam al-Qur’an dan

penafsiran mufasir terhadap ayat-ayat al-Qur’an tentang

air.

BAB IV. Memaparkan analisis mengenai data-data tentang manfaat

air dalam ayat-ayat al-Qur’an perspektif sains.

BAB V. Dikemukakan kesimpulan atau hasil yang telah diperoleh

dalam penelitian ini serta saran-saran untuk penelitian

selanjutnya. Adapun pada halaman terakhir, dilampirkan

daftar pustaka yang menjadi bahan bacaan atau rujukan

dalam penulisan skripsi ini.

Page 47: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

18

BAB II

TAFSIR ILMI DAN PANDANGAN UMUM TENTANG MANFAAT

AIR DALAM AL-QUR‟AN PERSPEKTIF SAINS

A. Pandangan umum mengenai tafsir ilmi

a. Pengertian tafsir ilmi

Secara sederhana corak Tafsir al-Ilmi dapat di definisikan

sebagai penafsiran ayat-ayat al-Qur‟an berdasarkan pendekatan

ilmiah. Ayat-ayat yang ditafsirkan adalah ayat kauniyah,

mendalami tentang teori-teori hukum alam yang ada dalam al-

Qur‟an, teori-teori pengetahuan umum dan sebagainya.1 Lebih

lanjut Husain Adz-Dzahabi memberikan pengertian tafsir „Ilmi

yaitu: “Tafsir yang menetapkan istilah ilmu-ilmu pengetahuan

dalam penuturan Al-Qur‟an. Tafsir „Ilmi berusaha menggali

dimensi ilmu yang dikandung Al-Quran dan berusaha

mengungkap berbagai pendapat keilmuan yang bersifat falsafi”.2

Sedangkan „Abd al-Majid „Abd As-Salam al-Mahrasi juga

memberikan batasan sama terhadap tafsir „Ilmi, yaitu: “Tafsir

yang mufassirnya mencoba menyingkap ibarat-ibarat dalam Al-

Quran yaitu mengenai beberapa pandangan ilmiah dan

istilahnya serta mengerahkan segala kemampuan dalam

1 Mohamad Gufron & Rahmawati, Ulumul Qur‟an: Praktis dan Mudah,

(Yogyakarta: Teras, 2013), hlm. 195. 2 Badri Khaeruman, Sejarah Perkembangan Tafsir Al-Qur‟an,

Bandung: Pustaka Setia, 2004, hlm. 109.

Page 48: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

19

19

menggali berbagai problem ilmu pengetahuan dan pandangan-

pandangan yang bersifat falsafi”. Dijelaskan pula mengenai

tafsir Ilmi yaitu penafsiran corak yang berusaha untuk

mengungkap hubungan ayat-ayat kauniyah dalam al-Qur‟an

dengan bidang ilmu pengetahuan untuk menunjukkan kebenaran

mukjizat al-Qur‟an.3 Meskipun Al-Qur‟an bukan kumpulan ilmu

pengetahuan, namun di dalamnya banyak terdapat isyarat yang

berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan, serta motivasi manusia

mendalaminya.

Jadi dapat disimpulkan pengertian tafsir „Ilmi yaitu penafsiran

Al-Qur‟an melalui pendekatan ilmu pengetahuan sebagai salah

satu dari berbagai dimensi ajaran yang terkandung dalam Al-

Qur‟an.4

b. Corak penafsiran Tafsir Ilmi

1. Kebahasaan

Kaidah kebahasaan merupakan syarat mutlak bagi

mereka yang ingin memahami al-Qur‟an. Baik dari segi

bahasa Arabnya, dan ilmu yang terkait dengan bahasa

seperti í‟rab, nahwu, tashrif, dan berbagai ilmu pendukung

lainnya yang harus diperhatikan oleh para mufassir.5

3 Mohamad Gufron & Rahmawati, Op. Cit, (Yogyakarta: Teras, 2013),

hlm. 195. 4 Badri Khaeruman, Sejarah Perkembangan Tafsir Al-Qur‟an,

(Bandung: Pustaka Setia, 2004), hlm. 108. 5 Mohammad, Nor Ichwan, Tafsir Ilmy, (Yogyakarta: Menara Kudus

Jogja. 2004), hlm. 161.

Page 49: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

20

2. Memperhatikan korelasi ayat

Seorang mufasir yang menonjolkan nuansa ilmiah

disamping harus memperhatikan kaidah kebahasaan seperti

yang telah disebutkan, ia juga dituntut untuk memperhatikan

korelasi ayat (munasabah al-ayat) baik sebelum maupun

sesudahnya. Mufasir yang tidak mengindahkan aspek ini

tidak menutup kemungkinan akan tersesat dalam memberikan

pemaknaan terhadap al-Qur‟an. Sebab penyusunan ayat-ayat

al-Qur‟an tidak didasarkan pada kronologi masa turunnya,

melainkan didasarkan pada korelasi makna ayat-ayatnya,

sehingga kandungan ayat-ayat terdahulu selalu berkaitan

dengan kandungan ayat kemudian. Sehingga dengan

mengabaikan korelasi ayat dapat menyesatkan pemahaman

atas suatu teks.

3. Berdasarkan fakta ilmiah yang telah ada

Sebagai kitab suci yang memiliki otoritas kebenaran mutlak,

maka ia tidak dapat disejajarkan dengan teori-teori ilmu

pengetahuan yang bersifat relatif. Oleh karena itu, seorang

mufassir hendaknya tidak memberikan pemaknaan terhadap

teks al-Qur‟an kecuali dengan hakikat-hakikat atau

kenyataan-kenyataan ilmiah yang telah mapan dan sampai

pada standar tidak ada penolakan atau perubahan pada

pernyataan ilmiah tersebut, serta berusaha menjauhkan dan

tidak memaksakan teori-teori ilmiah dalam menafsirkan al-

Page 50: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

21

21

Qur‟an. Fakta-fakta al-Qur‟an harus menjadi dasar dan

landasan, bukan menjadi objek penelitian karena harus

menjadi rujukan adalah fakta-fakta al Qur‟an, bukan ilmu

yang bersifat eksperimental.

4. Pendekatan tematik

Corak tafsir „Ilmi pada awalnya adalah bagian dari metode

tafsir tahlili (analitik). Sehingga kajian tafsir „Ilmi

pembahasannya lebih bersifat parsial dan tidak mampu

memberikan pemahaman yang utuh tentang suatu tema

tertentu. Akibatnya pemaknaan suatu teks yang semula

diharapkan mampu memberikan pemahaman yang

konseptual tentang suatu persoalan, tetapi justru sebaliknya,

membingungkan bagi para pembacanya.6

Oleh karena itu pada perkembangannya, paradigma tafsir

ilmiah menggunakan metode tafsir tematik yaitu penafsiran ayat-

ayat dengan menentukan terlebih dahulu suatu topik, lalu ayat-

ayat tersebut dihimpun dalam satu kesatuan yang kemudian

melahirkan sebuah teori.7

Dengan demikian, bagi seorang mufassir „Ilmi sebaiknya

menghimpun seluruh ayat-ayat al-Qur‟an yang mempunyai

6 Mohammad, Nor Ichwan, Tafsir Ilmy, (Yogyakarta: Menara Kudus

Jogja. 2004), hlm. 171. 7 Didin Saefuddin Buchori, Pedoman Memahami Al-Qur‟an, (Bogor:

Granada Sarana Pustaka, 2005), hlm. 216.

Page 51: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

22

kesamaan tema pembahasan, sehingga dapat sampai kepada

makna hakiki.

c. Pandangan ulama tentang tafsir ilmi secara umum

Kemunculan tafsir ini disambut dengan perdebatan para mufassir,

yaitu antara mendukung dan menolak. Dalam tataran diskursus

modern, tafsir ilmi menjadi ajang polemik yang besar. Bagi para

pendukungnya, kemunculan tafsir ilmi merupakan fenomena

wajar dan mesti terjadi. Ini mengingat, Al-Qur‟an sendiri

mengisyaratkan bahwa segala sesuatu tidak dilupakan

didalamnya. Seperti dalam firmanNya, “Tiadalah Kami alpakan

sesuatupun di dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah

mereka dihimpunkan ” (Surat al-An‟am ayat 38).8 Demikian

halnya mengenai peranan perkembangan ilmu pengetahuan yang

mempengaruhi penafsiran. Penafsiran bukan menyatakan bahwa

ayat-ayat al-Qur‟an mendukung suatu teori ilmiah, melainkan

teori al-Qur‟an menyatakan adanya titik persamaan dengan teori

ilmiah. Hanya saja, perkembangan ilmu pengetahuan seorang

mufassir tidak mendukung isyarat al-Qur‟an sehingga terjadi

kekeliruan, yakni al-basth yang diartikan dengan terhampar

bukan berbentuk bola sebagaimana kenyataan yang ditemukan

dalam teori ilmu pengetahuan. Jika al-Qur‟an diharuskan

mendukung teori ilmiah tidak ada keharusan bagi seorang

8 Rosihon Anwar, Pengantar Ulumul Qur‟an, (Bandung: Pustaka Setia,

2009), hlm. 284.

Page 52: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

23

23

mufasir untuk mengomentari suatu teori, apalagi yang belum

mapan, baik komentar yang bersifat mendukung maupun yang

bersifat menolaknya. Karena teori tersebut mungkin benar,

mungkin keliru secara keseluruhan atau sebagian. Hal tersebut

akan dibuktikan oleh generasi pencetusnya maupun generasi

sesudahnya, sebagaimana juga pandangan mufasir itu sendiri

ketika ia menafsirkan al-Qur‟an.9 Oleh karena itu, para ulama

berbeda pandangan baik pro maupun kontra dalam menyikapi

tafsir ini.

1. Ulama setuju

Al-Ghazali seperti dikutip oleh Badri Khaeruman,

menyatakan bahwa seluruh bidang ilmu itu tercakup dalam

af‟al Allah serta sifatnya. Al-Quran merupakan syarah Dzat-

Nya, af‟al-Nya, dan sifat-Nya. Perkembangan ilmu tiada

akhirnya. Lagi pula, di dalam Al-Quran terdapat isyarat

keglobalan ilmu pengetahuan, seperti kedokteran, astronomi,

ilmu pasti, hewani, dan sebagainya.

Ahmad Syirbashi mengutip pernyataan Ar-Rifa‟i

mengenai tafsir al-Ilmi bahwa sekalipun al-Quran hanya

berupa isyarat ilmiah yang sepintas, namun kebenarannya

selalu dapat dibuktikan oleh ilmu pengetahuan modern. Ayat-

ayat al-Quran senantiasa membuka diri bagi akal pikiran dan

memberikan pengertian yang benar mengenai apa saja.

9 Badri Khaeruman, Op. Cit, hlm. 110-111

Page 53: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

24

Kenyataan membuktikan bahwa semakin maju akal pikiran

manusia maka semakin banyak bidang ilmu pengetahuan

yang dikuasai serta tambahan pula dengan mendesaknya

kebutuhan untuk menemukan berbagai hal yang baru serta

semakin sempurnanya peralatan yang diperlukan untuk

mengadakan penelitian; semua isyarat al-Quran semakin

muncul kebenarannya.

Masih banyak rujukan naqilah lainnya yang diklaim

mereka sebagai isyarat pendukung jenis tafsir ini. Pokok

pemikiran itu dapat dilacak pada tokoh seperti Muhammad

Abduh, Al-Maraghi, Thantawi Jauhari, Sa‟id Hawa, dan lain-

lain.10

2. Ulama tidak setuju

Ulama berbeda pendapat dalam menyikapi tafsir ilmu.

Diantara mereka ada yang sepakat, namun beberapa ada yang

menolak. Diantara ulama yang menolak tafsir ilmi yakni Abu

Hayyan al-Andalusi. Dalam banyak penafsirannya, beliau

menyerang Fakhruddīn ar-Rāzi terhadap tendensi ilmiah

dalam tafsirnya, serta menyuarakan bahwa visi dan paradigm

yang disebutnya berlebihan, terkontaminir, dan serampangan.

Lebih jauh, Abu Hayyan Andalusi mengatakan bahwa ar-

Rāzi telah mengumpulkan banyak hal, panjang lebar, yang

sesungguhnya tidak dibutuhkan dalam tafsir dalam bukunya.

10

Rosihon Anwar, Op. Cit, hlm. 284

Page 54: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

25

25

Karenanya, ada rumor dari beberapa ulama ekstrim bahwa ar-

Rāzi telah mengatakan segala hal dalam tafsirnya selain tafsir

itu sendiri.

Asy-Syatibi berpendapat bahwa penafsiran yang telah

dilakukan oleh ulama salaf lebih dapat diakui kredibilitas dan

kebenarannya.11 Dengan demikian, ulama yang menolak

tafsir Ilmi menyandarkan alasan bahwa ulama terdahulu lebih

mengetahui hakikat dan majaz al-Qur‟an. Sementara itu, pada

zaman sekarang menafsirkan al-Qur‟an dengan pendekatan

apapun yang dasarnya dapat diterima, selama alasannya dapat

dibenarkan dan tidak menyimpang dari nilai utama al-Qur‟an

sebagai hidayah dan rahmat bagi umat manusia dan alam

semesta. Bantahan terhadap tafsir Ilmi juga pernah ditulis

oleh Rasyid Ridha dalam pengantar Tafsīr al-Manār. Lebih

lanjut dikemukakan oleh Dr. Muhammad Husain Adz-

Dzahabi dalam karyanya Al-Ittijihadul Munharifah fit Tafsiril

Qur‟anil Karim dengan mencoba melakukan penelitian

terhadap berbagai penyimpangan dalam kitab-kitab tafsir.

Hasil penelitiannya membuktikan bahwa dari sejumlah tafsir

yang ada, sebagiannya telah melakukan penyimpangan. Kitab

tafsir yang dimaksudkannya adalah sebagian kitab

11

Badri Khaeruman, Sejarah Perkembangan Tafsir Al-Qur‟an,

(Bandung: Pustaka Setia, 2004), hlm. 113.

Page 55: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

26

menggunakan orientasi historis, teologis, sufistik, linguistik,

ilmiah, dan modern.

Dijelaskan lebih lanjut mengenai berbagai hal yang

dianggap sebagai penyimpangan tafsir Ilmi yaitu para

mufassir terlalu jauh memberikan makna-makna yang tidak

dikandung dan dimungkinkan oleh ayat dan menghadapkan

al-Qur‟an kepada teori-teori ilmiah yang jelas–jelas terbukti

tidak benar setelah berpuluh-puluh tahun. Oleh karena itu,

teori-teori tersebut bersifat relative.

Mereka berpendapat bahwa tidak perlu masuk jauh

dalam memahami dan menginterpretasikan ayat-ayat al-

Qur‟an, oleh karena ia tidak tunduk kepada teori-teori itu,

tidak perlu pula mengaitkan ayat-ayat al-Qur‟an dengan

kebenaran-kebenaran ilmiah dan teori-teori alam. Bahkan

mereka keliru ketika memperlakukan al-Qur‟an pada buku

ilmu pengetahuan. Sehingga setiap penemuan ilmu

pengetahuan mereka cocok-cocokkan dengan istilah-istilah

al-Qur‟an. Kendatipun demikian, harus melakukan

penyimpangan-penyimpangan makna.12 Tokoh lain yang

12

Ali Hasan Al-Aridl, Sejarah dan Metodologi Tafsir, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 1994), hlm. 65.

Page 56: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

27

27

menolak tafsir ilmi diantaranya adalah: Syeh Mahmud

Syaltut, Muhammad izzad Darwazat, Dr. Syaqi Dharif.13

3. Ulama modern

Selain dua sikap yaitu pro dan kontra mengenai

penafsiran dengan corak Ilmi, ada diantaranya yang bersikap

moderat. Mereka mengatakan:

“kita sangat perlu mengetahui cahaya-cahaya ilmu yang

mengungkapkan kepada kita hikmah-hikmah dan rahasia-

rahasia yang dikandung oleh ayat-ayat kauniyyah dan yang

demikian itu tidak ada salahnya, mengingat ayat-ayat itu

tidak hanya dapat dipahami seperti pemahaman bahasa

Arab, oleh karena al-Qur‟an diturunkan untuk.14

Jadi dalam hal ini menurut penulis, pandangan yang

menyatakan moderat yaitu menitik beratkan pada pentingnya

Al-Qur‟an yang berisi ilmu pengetahuan di segala bidang,

yang memang harus banyak dikaji dan diambil hikmahnya

bagi para pembacanya. Tetapi perlu diingat juga bagaimana

penafsiran ilmiah sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah

ditatapkan.

B. Pengertian Air menurut al-Qur‟an dan Sain secara umum.

1. Pengertian air menurut islam secara umum

13

Abdul Majid Abdussalam Al-Mutasib, Visi dan Paradigma Tafsir al-

Qur‟an Kontemporer, Terj Moh. Maghfur Wachid, (Bangil: Al Izzah, 1997),

hlm. 329. 14

Ali Hasan Al-Aridl, Op. Cit, hlm. 66.

Page 57: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

28

Dalam agama islam, air dalam bahasa arab berasal dari

kata ma‟un, menurut Muhammad Abd al-Qadir al-Faqqi, kata

ma‟a ditemukan dalam banyak ayat dalam al-Quran. Namun

kata ma‟a dalam al-Quran mempunyai lebih dari satu makna

(lafaz musytarak), sehingga kata ma‟a digunakan untuk

menunjukan bermacam-macam makna. Misalnya kata ma‟a

digunakan untuk sperma laki-laki seperti pada surat at-Thariq

ayat 5-7, kata ma‟ dalam surat al-Kahf ayat 29 yang

menunjukan kata ma‟ untuk zat nuklir (air seperti besi yang

mendidih dan menghanguskan muka).15 Selain ditunjukan

dengan kata ma‟ dalam al-Quran juga disebutkan dengan

beberapa kata misalnya al-bahr (laut), anhar (telaga), alghaits

(siraman), midraran (hujan deras), matharan (hujan), istasqa

(siraman), syarab (minuman), bardan (dingin).16 Meskipun

dinyatakan dalam banyak kata air tetap mempunyai bentuk

yang sama yaitu berupa zat cair.

2. Pengertian air menurut sains secara umum

Dari segi sains, air adalah suatu zat cair dengan rumus

kimia H2O, yang terdiri dari dua unsur H dan satu unsur O.

Secara umum air tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.

Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan air, jika tanpa air

15

Azyumardi, Azra, Kajian Tematik Al-Qur‟an Tentang Ketuhanan,

(Bandung: Angkasa Grup), hlm. 136. 16

Mufid, Sofyan Anwar, Ekologi manusia, (Bandung: Remaja

Rosdakarya), hlm.154

Page 58: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

29

29

maka makhluk hidup tidak akan hidup. Demikianlah Allah

SWT menciptakan air sebagai unsur terpenting dalam

penciptaan makhluk-Nya. Dalam sebuah penelitian air yang

berada di dalam tubuh manusia berkisar antara 50%-70% dari

seluruh berat badan. Air terdapat di seluruh badan. Air yang ada

di dalam organ, seperti 80 % dari darah terdiri dari air, 25% dari

tulang, 75% dari urat syaraf, 80% dari ginjal, 70% dari hati, dan

70% dari otot adalah air. Kehilangan airsampai 15% dari berat

badan dapat mengakibatkan kematian.17

Agar tidak kekurangan

air setiap manusia (dewasa) perlu minum 1,5 – 2 liter setiap hari

agar cairan dalam tubuh tetap seimbang. Dalam KBBI, air

merupakan cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak

berbau yang terdapat dan diperlukan dalam kehidupan manusia,

hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung

hidrogen dan oksigen.18

Air merupakan senyawa yang penting bagi semua bentuk

kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak

di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi.

Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di

Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada

lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan

tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, air tawar,

17

Anggota IKAPI, Kesehatan lingkungan. (Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2009), hlm.84 18

KBBI

Page 59: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

30

danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut

bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan,

hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi

mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi

kehidupan manusia.19

Berikut tabel tentang air dalam tubuh manusia yang

dipaparkan oleh M. Irfan dalam bukunya keajaiban air

TABEL.1

MANFAAT AIR TERHADAP TUBUH20

19

Peter D. Stiling, Ecologi: Global Insights & Investigations, (New

York: Mc Graw-Hill, 2012), hlm.123 20

M. Irfan el-Firdausy, Keajaiban air,…., hlm. 11

NO NAMA

ORGAN

KANDUNGAN

AIR

1 OTAK 75%

2 GINJAL 83%

3 JANTUNG 75%

4 PARU-PARU 86%

5 DARAH 83%

6 HATI 83%

7 OTOT 75%

Page 60: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

31

31

Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa tubuh manusia

pada dasarnya merupakan air, bahkan semua yang hiduppun

tercipta dari air sebagaimana yang difirmankan Allah SWT

dalam al-Qur‟an surat al Anbiya‟ayat 30:

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui

bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu

yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan

dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka

mengapakah mereka tiada juga beriman?”(QS. al-Anbiyaa‟ :

30)21

3. Penjelasan air menurut pakar sains diantaranya sebagai berikut:

a. Sitanala Arsyad

Air adalah senyawa gabungan antara dua atom hidrogen dan

satu atom oksigen menjadi H2O.

b. Effendi

Air adalah salah satu sumber energi gerak.

c. Robert J. Kodoatie:

Air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi di

bumi.

d. Roestam Sjarief

21

Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya ,CV. Asy

Syifa‟, Semarang, 1998, hlm. 259

Page 61: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

32

Air merupakan zat yang paling esensial dibutuhkan oleh

makhluk hidup.

e. Sayyid Quthb

Air adalah dasar dari suatu kehidupan dan merupakan

satuunsur yang dibutuhkan dalam kehidupan hingga manusia

pun sangat menantikan kedatangannya.

f. Eko Budi Kuncoro

Air merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri

atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O2). Air

mempunyai ikatan Hidrogen yang cenderung bersatu padu

untuk menentang kekuatan dari luar yang akan memecahkan

ikatan-ikatan ini.

g. Bambang Agus Murtidjo

Air merupakan substansi yang mempunyai keistimewaan

sebagai penghantar panas yang sangat baik, sehingga air

didalam tubuh lebih penting dari makanan.22

C. Siklus Air

1. Siklus air

Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses

siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air

berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk

22

Robert J Kodoatie, Tata Ruang Air Tanah, (Yogyakarta: CV Andi

Offset, 2012), hlm. 35

Page 62: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

33

33

hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju, hujan gerimis atau

kabut. Berikut proses siklus air terbagi menjadi 4 tahap yaitu:

a. Evaporasi ialah perubahan air dari cair menjadi gas atsmosfer

atau awan dibumi sepuluh persen (10%) dari sembilan puluh

persen (90%) uap air samudra, laut dan sungai.

b. Presipitasi ialah peristiwa jatuhnya air dari atmosfir ke bumi

c. Inflitrasi ialah gerakan air ke bawah melalui permukaan tanah

ke dalam profil tanah. Inflitrasi menyebabkan air dapat

tersedia untuk pertumbuhan tanaman dan air tanah (ground

water) terisi kembali Proses menyerapnya air ke tanah.

d. Surface Runoff ialah proses meluapnya air ke bumi, pada

perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat

berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang

kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah.

Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara

kontinu dalam tiga cara yang berbeda antara lain yaitu:

1. Evaporasi atau transpirasi ialah air yang ada di laut, di

daratan, di sungai, ditanaman, dan sebagainya, kemudian

akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan

menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air(awan) itu akan

menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun

(precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.

2. Infiltrasi atau Perkolasi ke dalam tanah ialah air bergerak

ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan

Page 63: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

34

batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat

aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau

horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut

memasuki kembali sistem air permukaan.

3. Air Permukaan ialah air bergerak di atas permukaan tanah

dekat dengan aliran utama dan danau, makin landai lahan

dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan

semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat

biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu

sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa

seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai

menuju laut.23

Adapun macam-macam tahapan tentang siklus air diantaranya

yaitu sebagai berikut:

1. Siklus Pendek atau Siklus Kecil

a. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari.

23

CD.Soemanto , Hidrologi Teknik, (Jakarta: Erlanga, 1999), hlm 15

Page 64: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

35

35

b. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan.

c. Turun hujan di permukaan laut.

2. Siklus Sedang

a. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari.

b. Terjadi evaporasi.

c. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat.

d. Pembentukan awan.

e. Turun hujan di permukaan daratan.

f. Air mengalir di sungai menuju laut kembali.

Page 65: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

36

3. Siklus Panjang atau Siklus Besar

a. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari.

b. Uap air mengalami sublimasi.

c. Pembentukan awan yang mengandung kristal es.

d. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat.

e. Pembentukan awan.

f. Turun salju.

g. Pembentukan gletser.

h. Gletser mencair membentuk aliran sungai.

i. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut.24

D. Karakteristik Air

a. Molekul Air

Atom oksigen dalam molekul air dilukiskan membentuk

orbital hibrida terliar SP3, Dengan dua pasang elektron non

ikatan. Teori VSEPR mengklasifikasikan air sebagai molekul

tipe AB2E2, Oleh karena itu bangun molekul air berbentuk V

dengan sudut ikatan H–O–H = 104,4o

lebih kecil dari pada

sudut tetraedron reguler yaitu 109,5o seperti pada molekul

metana. Hal ini disebabkan oleh tolakan yang lebih kuat dari

dua pasang elektron non ikatan pada molekul air tersebut.25

24

Indarto, Hidrologi Dasar Teori dan Contoh Aplikasi Model Hidrologi,

(Jakarta: PT.Bumi Aksara),2012,hlm 35 25

Kristian Handoyo Sugiyarto, Kimia Anorganik I Dasar-dasar Kimia

Anorganik Non Logam, (Yokyakarta: FMIPA,Universitas Negeri, 2000), hlm.

611.

Page 66: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

37

37

Bentuk molekul dengan dua pasang elektron mandiri/elektron

sunyi/elektron bebas yang demikian ini mengakibatkan air

bersifat polar yang sangat kuat dimana micro sing (µ) 1.85D

hingga menghasilkan gaya dipol-dipol yang sangat kuat pula.

GambaGambar 1. Perbandingan Geometri air dan metana

b. Kristal Molekul air

Allah SWT menciptakan begitu sempurna dan sangat banyak

fungsinya bagi kehidupan terutama manusia. Dengan banyak

fungsi tersebut kehidupan ini tidak akan ada tanpa adanya air.

Bisa kita bayangkan kalau di dunia ini tanpa adanya air maka

dunia ini seperti halnya dibulan yang sama sekali tidak ada

oksigen dan kehidupanpun tidak ada. Oleh karena itu kita harus

baik memperlakukan air dan menggunakannya sebagaimana

mestinya. Air bersifat sensitif, ia akan merespon kata-kata yang

kita ucapkan. Apabila kita mengatakan kata-kata yang bersifat

positif pada air ia akan membentuk sebuah kristal yang indah

seperti terlihat pada gambar 2. Doa juga mengeluarkan energi

yang dapat mengubah kualitas air dengan memberikan doa

Page 67: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

38

kepada air berarti kita memberikan energi yang positif pada

air.26

Gambar 2. Kristal molekul air dengan berbagai perlakuan

c. Macam-macam sifat air

a. Sifat air menempati ruang maksudnya adalah air yang

mempunyai sifat menempati ruang, contohnya air yang

dituangkan pada gelas maka air itu akan menempati ruang

dalam gelas, begitu juga air yang dituangkan kedalam botol

maka air akan menempati ruangan dari botol. Dan

sebagaianya.

b. Air mempunyai berat air memiliki berat, contohnya apabila

sebuah ember yang kosong di isi air hingga penuh maka,

26

A.S. Hamidin, Kebaikan Air Putih Terapi Air untuk Penyembuhan, Diet,

Kehamilan dan Kecantikan, (Yogyakarta, Media Pressindo, 2010), hlm.16.

Page 68: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

39

39

apabila ember tersebut diangkat akan terasa berat.

c. Permukaan air yang tenang selalu datar Air tenang memiliki

sifat permukaannya selalu datar. Contohnya air didalam

gentong, gelas atau benda yang lain apabila diamati

permukaan air itu akan selalu datar. Kesimpulannya

permukaan air yang tenang maka akan selalu datar. Sifat

permukaan air yang selalu datar digunakan oleh tukang

bangunan sebagai dasar pengukuran pemasangan ubin atau

tembok batu bata supaya tidak miring.

d. Air mengalir ketempat yang lebih rendah air mempuyai sifat

mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Contohnya air sungai air sungai mengalir dari pegunungan

atau mata air di tempat yang tinggi ke tempat yang lebih

rendah. Kesimpulan Air yang dituangkan pada permukaan

papan akan bergerak ke bawah menuju tanah, karena air

memiliki sifat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat

yang rendah.27

e. Air melarutkan beberapa zat Air mempunyai sifat dapat

melarutkan beberapa zat Contohnya gula yang dimasukan ke

dalam air lalu diaduk-aduk maka butiran gula akan hilang,

hilangnya butiran gula tersebut karena larut dalam air.

Kesimpulan gula yang ada di dalam air akan hilang karena

27

M.Radjab, Batuan,Sungai dan perubahan Bumi, (Bandung: UP

Bahtara, t.th), hlm.34

Page 69: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

40

air memiliki sifat dapat melarutkan beberapa zat.

28

f. Air menekan ke segala arah air memiliki sifat menekan

kesegala arah. Contohnya apabila kantong plastik diisi air lalu

kantong plastik tersebut ditusuk jarum maka air akan keluar,

keluarnya air itu karena air memiliki sifat menekan ke segala

arah.

g. Air meresap melalui celah kecil air memiliki sifat meresap

kecelah-celah kecil. Contohnya air hujan yang turun dari

langit ke permukaan tanah akan menggenangi permukaan

tanah tersebut tetapi lama-kelamaan air tersebut akan habis

karena air itu meresap melalui celah-celah kecil tanah.

h. Air dapat berubah wujud Air memiliki sifat dapat berubah

wujud. Contohnya dalam pembuatan es batu, air yang

dibungkus kantong plastik lalu di masukan kedalam kulkas29

i. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat rendah Air

mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah lihatlah air

terjun atau air yang mengalir dari gunung ke bawah.

E. Fungsi air

Fungsi air adalah sebagai sumber kehidupan bagi manusia,

tumbuhan, hewan dan benda mati lainnya, misalnya tanah dan batu

dalam proses pelapukan diantaranya sebagai berikut:

1. Air sebagai metabolisme tubuh

28

CD.Soemanto ,Hidrologi Teknik, (Jakarta: Erlanga,1999), hlm.15 29

Hasan Amir, Ilmu Pengetahuan Alam, (Jakarta: PN Balai Pustaka,

1976), hlm.10

Page 70: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

41

41

2. Air sebagai alat transportasi

3. Air sebagai pembangkit energi

4. Air sebagai sumber kehidupan

5. Bersuci, baik mandi atau wudhu.

6. Menyuburkan tanaman.

F. Jenis-jenis air

Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan

oleh apapun juga. Tanpa air manusia, hewan, dan tumbuhan tidak

dapat hidup. Oleh karena itu air yang terdapat dibumi dapat

digolongkan menjadi dua bagian, yaitu:

a. Air tanah adalah air yang berada dibawah permukaan tanah. Air

tanah dapat kita bagi lagi menjadi dua golongan, yakni air tanah

preatis dan air tanah artesis.

1. Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari

permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air.

2. Air tanah artesis adalah air tanah yang letaknya sangat jauh di

dalam tanah serta berada diantara dua lapisan kedap air.

b. Air permukaan adalah air yang berada dipermukaan tanah dan

dapat dengan mudah dilihat oleh mata. Contoh laut, sungai,

danau, kali, rawa, empang dan lain sebagainya. Dan air ini dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas

daratan misalnya: rawa-rawa, danau, sungai dan lain

sebagianya,

Page 71: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

42

2. Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas.

Contohnya air laut yang berada dilaut.

G. Sumber air

Sumber air merupakan salah satu komponen utama yang ada

pada makhluk hidup, karena tanpa sumber air maka kehidupan tidak

ada fungsinya.30

Macam-macam sumber air yang dapat di

manfaatkan sebagai sumber kehidupan sebagai berikut:

1. Air laut

Mempunyai sifat asin, karena mengandung garam NaCl.Kadar

garam NaCl dalam air laut 3 % dengan keadaan ini maka air laut

tidak memenuhi syarat untuk diminum.

2. Air Atmosfer

Untuk menjadikan air hujan sebagai air minum hendaknya

pada waktu menampung air hujan mulai turun, karena masih

mengandung banyak kotoran. Selain itu air hujan mempunyai

sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-

bak reservoir, sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya

korosi atau karatan. Juga air ini mempunyai sifat lunak, sehingga

akan boros terhadap pemakaian sabun.

3. Air Permukaan

Adalah air hujan yang mengalir di permukaan bumi. Pada

umumnya air permukaan ini akan mendapat pengotoran selama

30

C Totok Sutrisno, Teknologi Penyediaan Air Bersih, (Jakarta: Rineka

Cipta. 2000), hlm. 13.

Page 72: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

43

43

pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-

daun, kotoran industri dan lainnya. Air permukaan ada dua

macam yaitu air sungai dan air rawa. Air sungai digunakan

sebagai air minum, seharusnya melalui pengolahan yang

sempurna, mengingat bahwa air sungai ini pada umumnya

mempunyai derajat pengotoran yang tinggi. Debit yang tersedia

untuk memenuhi kebutuhan akan air minum pada umumnya

dapat mencukupi. Air rawa kebanyakan berwarna disebabkan

oleh adanya zatzat organik yang telah membusuk, yang

menyebabkan warna kuning coklat, sehingga untuk pengambilan

air sebaiknya dilakukan pada kedalaman tertentu di tengah-

tengah.

4. Air tanah

Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah

didalam zone jenuh dimana tekanan hidrostatiknya sama atau

lebih besar dari tekanan atmosfer.31

Air tanah terbagi atas air

tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal, terjadi

karena adanya daya proses peresapan air dari permukaan tanah.

Air tanah dangkal ini pada kedalaman 15,0 m2 sebagai sumur air

minum, air dangkal ini ditinjau dari segi kualitas agar baik, segi

kuantitas kurang cukup dan tergantung pada musim. Air tanah

dalam, terdapat setelah lapis rapat air yang pertama. Pengambilan

31

Suyono, Pengelolaan Sumber Daya Air, (Yogyakarta: Fakultas

Geografi Universitas

Gadjah Mada, 1993), hlm. 1.

Page 73: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

44

air tanah dalam, tak semudah pada air tanah dangkal karena harus

digunakan bor dan memasukkan pipa kedalamannya sehingga

dalam suatu kedalaman biasanya antara 100-300 m2.

5. Mata air

Yaitu air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan

tanah dalam hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitas

atau kuantitasnya sama dengan air dalam.

Page 74: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

45

BAB III

PENJELASAN TENTANG AYAT-AYAT AIR DALAM AL-QUR’AN

A. Ayat-ayat al-Qur’an tentang air

Ayat tentang air dalam al-Qur’an tidak hanya menggunakan

kalimat sebagaimana diurai dalam bab sebelumnya. Beberapa

kalimat yang biasa dipakai juga antara lain, hujan, sungai, awan, laut,

mata air dan lain-lain. Setidaknya terdapat lebih dari 200 ayat yang

menjelaskan tentang air dalam al-Qur’an.1 Dari sekian ayat, air

digambarkan memiliki peranan yang vital dalam keberlangsungan

makhluk hidup. Beberapa ayat menjelaskan tentang manfaat air dari

sisi penopang kehidupan, sarana transportasi, spiritual, medis, sumber

energi dan lain sebagainya. Sebaliknya terdapat pula ayat-ayat

tentang air dalam al-Qur’an yang menggambarkan sebagai bencana

bagi makhluk hidup. Ayat tentang air dalam al-Qur’an disamping

menjelaskan air di alam dunia, juga melukiskan air di alam akhirat

Pada sub bab ini, penulis sebutkan air yang menggunakan

term . Di dalam al-Qur’an terdapat 62 kali penyebutan kata

dengan bentuk yang bermacam-macam. Berikut ini adalah ayat-ayat

yang menyebutkan kalimat الماء dalam bentuk tabel:

1 Lajnah Pentashihan al-Qur’an Badan Litbang & Diklat Kementrian

Agama RI dengan LIPI, Tafsir ilmi, Vol.11, hlm.4

Page 75: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

46

No Surat Ayat No Surat Ayat

1 Al-Baqarah 22 10 Yunnus 24

2 Al-Baqarah 74 11 Al-Hud 7

3 Al-Baqarah 164 12 Al-Hud 43

4 An-Nisa 43 13 Al-Hud 44

5 Al-Maidah 6 14 Al-Rad 4

6 Al-An’am 99 15 Al-Rad 14

7 Al-A’raf 50 16 Ibrahim 16

8 Al-A’raf 57 17 Ibrahim 32

9 Al-Fal 11 18 Al-Hijr 22

19 Al-Nahl 10 41 Fusilat 39

20 Al-Nahl 65 42 Al-Zuhruf 11

21 Al-Khafi 29 43 Muhammad 15

22 Al-Khafi 45 44 Muhammad 15

23 Taha 53 45 Qaf 9

24 Al-Ambiya’ 30 46 Al-Qamar 12

25 Al-Hajj 5 47 Al-Qamar 12

26 Al-Hajj 63 48 Al-Qamar 28

27 Al-Mu’minun 18 49 Al-Waqiah 31

Page 76: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

47

47

28 Al-Nur 35 50 Al-Waqiah 68

29 Al-Nur 45 51 Al-Mulk 30

30 Al-Furqan 48 52 Al-Haqqa 11

31 Al-Furqan 54 53 Al-Jin 16

32 Al-Naml 60 54 Mursalat 20

33 Al-Qasas 23 55 Mursalat 27

34 Al-Ankabut 63 56 Al-Naba’ 14

35 Al-Rum 24 57 Abasa’ 25

36 Luqman 10 58 Al-Thariq 6

37 Al-Sajdah 8 59 Hud 44

38 Al-Sajdah 27 60 Al-Nazi’at 31

39 Fatir 27 61 Al-Mulk 30

40 Al-Zumar 21 62 Al-Khafi 41

Dari tabel ayat-ayat tentang air ( ) di atas dapat

diklasifikasikan menjadi dua bagian, yakni dibagi menurut ma’rifat

dan nakirah-nya. Jumlah penyebutan ( ) dalam bentuk ma’rifat

sebanyak 21 kali, sedangkan dalam bentuk nakirah sebanyak 41 kali,

sehingga total jumlahnya mencapai 62 kali penyebutan. Dari sekian

penyebutan, semuanya menggunakan bentuk mufrad (tunggal) dan

Page 77: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

48

tidak ditemukan dalam bentuk tathniyah dan jama’. Dari sisi i’rab,

dua puluh satu term ( ) yang ma’rifat tersebut, enam diantaranya

dibaca rafa’, sembilan kali dibaca nasab dan enam lainnya dibaca jar.

Sedangkan dari 41 penyebutan ( ) nakirah, 27 kali diantaranya

dengan i’rab nasab dan 14 kali dengan i’rab jar serta tidak satu pun

yang dibaca rafa’.

B. Penafsiran Mufasir tentang ayat-ayat air didalam al-Qur’an.

Berikut ini penulis memberikan contoh beberapa ayat al-

Qur’an yang berkaiatan tentang air dan penafsirannya menurut

mufasir diantaranya menurut Tantawi Jawhari, dalam kitabnya al-

Jawahir fi Tafsir al-Qur’an al-Karim, Muhammad Quraish Shihab

dalam kitabnya Tafsir Al-Misbah Pesan,kesan dan keserasian al-

Qur’an, Tafsir Departemen Agama RI, Buya Hamka dalam kitabnya

Tafsir al-Al-Azhar, Abi Muhammad`Abd al-Haq ibn`Atthiyah al-

Andalusi dalam Tafsir al-Muharrar al-Wajiz.

1. Surat al-Baqarah ayat 74

Page 78: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

49

49

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu,

bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu

sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan

diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata

air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang

meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah

sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.2

Munasabah:

Ayat sebelumnya menceritakan keadaan orang Yahudi

yang hidup semasa nabi dengan penuh kemungkaran. Mereka

menghina dan durhaka dengan dakwah Nabi. Lalu dilanjutkan

dengan ayat ini yang menggambarkan karakter orang Yahudi

yang bersifat keras kepala. Hatinya keras bahkan lebih keras dari

batu. Keras dalam menerima petunjuk yang lurus. Perumpamaan

itu dilukiskan seperti batu yang keras namun di dalam kerasnya

batu ada pori-poridan celah yang bisa dialiri air. Kemudian air itu

memancar keluar menjadi aliran-aliran sungai baik di dalam

tanah maupun di permukaan tanah. Dari sini, para ahli

menyimpulkan bahwa di dalam tanah terdapat aliran-aliran air

yang disebut sebagai sungai bawah tanah

Tantawi Jauhari menjelaskan di dalam kitabnya al-

Jawahir fi Tafsir al-Qur’an al-Karim bahwa ayat ini menunjukkan

tentang tanah yang berisi batu-batuan memiliki kandungan air

yang berasal dari serapan air hujan. Ayat ini juga menjadi

2 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya,hlm. 14.

Page 79: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

50

perumpamaan bahwa sekeras apapun batu masih memiliki pori-

pori dan celah yang bisa dilalui air, lalu apakah hati manusia

lebih keras dari batu tersebut. Tantawi menambahkan, bahwa di

dalam tanah baik berupa batubatuan atau berupa gunung itu

semua menjadi lumbung penyimpanan air dari pasokan air bagi

tumbuh-tumbuhan berasal dari cadangan air di dalam tanah.3

2. Surat al-Baqarah ayat 164 tentang manfaat air untuk kehidupan

manusia.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih

bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut

membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang

Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu

Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia

sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran

angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi;

sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran

Allah) bagi kaum yang memikirkan.

3 Tantawi Jawhari, al-Jawahir fi Tafsir al-Qur’an al-Karim, Vol.1,

Juz.1, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2004), hlm. 97

Page 80: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

51

51

Asbab nuzul:

Menurut Ibnu Abbas, hadith yang diriwayatkan dari Ibnu

Abi Hatim dan Ibnu Murddawaih menyatakan bahwa orang-

orang Quraisy berkata kepada Nabi: Mintalah kepada Allah

supaya menjadikan bukit Shafa menjadi emas. Lalu Allah

memberi wahyu kepada Nabi bahwa akan mengabulkan

permintaan mereka, dan jikalau mengingkari maka Allah akan

mengazab mereka dengan azab yang sangat pedih. Kemudian

turunlah ayat tersebut.4

Menurut sebagian mufassir yang lain bahwa turunnya

ayat 163 ini karena orang kafir Makkah meminta kepada nabi

Muhammad SAW agar beliau menerangkan kepada mereka sifat-

sifat tuhan. Setelah turun ayat-ayat yang menerangkan sifat-sifat

tuhan mereka meminta lagi bukti-bukti atas keesaan tuhan, maka

turun ayat 164.5

Munasabah:

Ayat ini dengan ayat sebelumnya adalah pada ayat

sebelumnya orang-orang saling menyimpan kebenaran dari ayat

al-Qur’an, sehingga Allah melaknat mereka. Mereka

mengingkari keesaan Allah Swt. Sampai akhirnya turun ayat 163,

yang menjelaskan keesaan tuhan. Namun mereka masih ingkar

dan ingin meminta bukti nyata dari tuhan. Akhirnya turun pula

4 Al-Suyutiy, Lubab al-Nuqul fiy Asbab al-Nuzul, (Cairo: Muassasat al-

Mukhtar, 2005), hlm. 24. 5 Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, hlm. 240.

Page 81: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

52

ayat berikutnya, yang menjelaskan kebesaran tuhan dengan

hebatnya penciptaan langit dan bumi, pergantian siang malam

dan lain sebagainya. Salah satu yang diungkap dari ciptaan itu

adalah tentang air, yang bisa dimanfaatkan sebagai alat

transportasi di lautan atau air sebagai sumber kehidupan di bumi.

Bumi yang kering menjadi subur dan kembali hidup. Dengan

suburnya, bumi menjadikan tumbuh-tumbuhan kembali

berkembang dan dimanfaatkan pula oleh kelangsungan hidup

hewan. Demikianlah penegasan Allah terhadap orang-orang yang

masih ingkar kepada Allah Swt.

Tafsir depag menjelaskan ayat ini mengarahkan kita

untuk berfikir dan memahami dengan sebenar-benarnya terhadap

manfaat air dalam kehidupan. Air dapat dimanfaatkan juga Untuk

pengembangan sumber pembangkit energi. Salah satu contohnya

yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Potensi ini

terutama di Daerah aliran Sungai yang topografis tanahnya

berbukit. Adapun yang dimaksud dengan Daerah Aliran Sungai

adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan

dengan sungai dan anak-anak sungai, yang berfungsi

menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari

curah hujan ke danau atau ke laut secara alami.6

6 Lajnah Pentashihan Al-Qur`an Badan Litbang & Diklat Kementrian

Agama RI dengan LIPI, Tafsir al-Qur`an Tematik, jilid 4,cet.1, (Jakarta: Kamil

Pustaka, 2014), hlm. 60.

Page 82: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

53

53

3. Surat Ar-Ruum ayat 48 tentang turunnya air (siklus air)

Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu

menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit

menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya

bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-

celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-

hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka

menjadi gembira.

Ayat diatas menurut Muhammad Quraish Shihab

menjelaskan tentang kerja angin dalam konteks proses turunnya

hujan. Awan tebal bermula ketika angin atas Kuasa Allah

menggiring atau mengarak kawanan awan kecil ke zona

convergence. Pergerakan bagian-bagian awan itu menyebabkan

bertambahnya kualitas (jumlah) uap dalam perjalanannya

terutama disekitar zona. Apabila dua awan atau lebih menyatu,

arus udara yang naik didalam awan akan bertambah secara

umum. Hal ini menyebabkan datangnya tambahan uap air dari

bagian bawah dasar awan yang perannya menambah potensi yang

terpendam untuk berakumulasi. Awan tebal bergerak kemana

saja sesuai arah gerak angin yang dikehendaki Allah, sedang

faktor akumulasi dan pembangunannya akan terus menerus

Page 83: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

54

sepanjang arus udara yang naik mampu membawa formasi awan

dari titik-titik air atau butiran embun. Ketika angin tidak lagi

mampu membawa formasi-formasi itu karena telah bergumpal-

gumpal dan menyatu. Proses akumulasi terhenti dan hujan pun

turun. Menurut Muhammad Quraish Shihab Ayat diatas

menggunakan bentuk jamak untuk kata riyāḥ yang diterjemahkan

aneka angin. Ini sesuai dengan kebiasaan al-Qur’an melukiskan

angin yang membawa hujan / rahmat dalam bentuk jamak.7

4. Surat an-Nahl ayat 10 tentang air sebagai penyubur.

Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk

kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya

(menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat

tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.

Munasabah:

Pada ayat sebelumnya, Allah menyebutkan nikmat yang

dapat dirasakan manusia di permukaan bumi yakni nikmat yang

mereka peroleh dari binatang yang mencukupkan keperluan

hidup manusia seperti untuk makanan dan tunggangan. Lalu pada

ayat ini Allah menegaskan kembali kenikmatan-kenikmatan

dengan turunnya hujan yang bisa menjadi sumber kehidupan

7 M. Quraish Shihab, Op. Cit, Vol. 10, hlm. 253-254.

Page 84: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

55

55

manusia, tumbuhan dan hewan juga sebagai air minum, sarana

kebersihan, sumber energi dan lain sebagainya.8

Menurut pemahaman dari M. Quraish Shihab dalam

Tafsir Al-Mishbah menjelaskan bahwa ayat ini dan bersambung

dengan ayat-ayat berikutnya adalah tentang rincian argumentasi

keesaan Allah. Sekaligus tentang aneka nikmat-Nya. Ayat ini

juga diuraikan tentang tumbuh-tumbuhan yang merupakan bahan

pangan dan kebutuhan manusia dan binatang. Ayat ini

mengingatkan manusia untuk mensyukuri kepada Allah dan

memanfaatkan dengan baik anugrah-Nya, yaitu bahwa Dia yang

Maha Kuasa itulah yang telah menurunkan dari arah langit, yakni

awan air hujan untuk kamu manfaatkan. Sebagiannya menjadi air

minum yang segar dan sebagian lainnya menyuburkan tumbuh-

tumbuhan, yakni ditempat kamu mengembalakan ternak sehingga

binatang itu dapat makan dan pada gilirannya dapat menjadi

penghasilan baginya9 Dijelaskan lagi manfaat air pada ayat

selanjutnya yaitu air hujan juga menumbuhkan berbagai

tanaman-tanaman baik yang cepat layu dan juga bertahan lama

serta panjang usianya serta banyak manfaatnya. Antara lain yang

panjang usianya seperti zaitun, kurma, juga anggur dan berbagai

macam-macam buah-buahan lainnya. Berdasarkan penyebab

turunnya hujan akan menjadi akibat-akibat bagi kehidupan, hal

8 Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, hlm. 365

9 M. Quraish Shihab, Op. Cit, vol 7, cet.1, hlm. 194.

Page 85: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

56

inilah benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang

memikirkannya. Betapa tidak, dengan tempat tumbuh yang sama,

dengan air yang sama tetapi dapat tumbuh berbagai macam

tumbuh-tumbuhan dengan rasa yang berbeda-beda.10

Penjelasan

yang sangat jelas dikemukanan oleh M. Quraish Shihab , yaitu

mengajak untuk mensyukuri nikmat dan memanfaatkan air

dengan sebaik-baiknya. Dapat dipahami maksud dari

memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya yaitu menggunakan air

sesuai aturan. Air merupakan suatu rahmat dari Allah, apabila

kita tidak memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, maka akan

menjadi mudharat bagi kita juga. Contohnya fenomena selama

ini, ketika hujan cepat banjir, dan ketika tidak ada hujan cepat

kemarau. Hal ini disebabkan salah satu efek dari pada kurangnya

kepedulian kita dalam memanfaatkan air dengan baik.

Dan dikuatkan kembali tentang air sebagai penyubur

Surat al-Fushilat ayat 29:

Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau lihat

bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan

air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur.

Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah

dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia

Maha Kuasa atas segala sesuatu.

10

M. Quraish Shihab, Op. Cit, hlm. 194.

Page 86: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

57

57

Ayat diatas menurut Abi Muhammad Abd al-Haq ibn

Atthiyah al-Andalusia dalam Tafsir Ibn ‘Atthiyah al-Muharrar al-

Wajiz menjelaskan bahwa selain tanah yang subur selalu

memperlukan air. Hujan juga merupakan kebutuhan mutlak bagi

makhluk hidup, hujan juga berfungsi sebagai penyubur. Tetesan

hujan, yang mencapai awan setelah sebelumnya menguap dari

laut, mengandung zat-zat tertentu yang bisa memberi kesuburan

pada tanah yang mati. Tetesan yang memberi kehidupan ini

disebut tetesan tegangan permukaan.11

5. Surat al-Waqiah ayat 68 tentang manfaat meminum air

Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu

minum.

Ayat diatas menurut Hamka menjelaskan tentang

perhatian manusia untuk meminum air. Air ialah pokok yang

mutlak untuk menentukan hidup manusia. Orang tahan kalua

tidak makan berhari-hari, misalnya karena demam atau sakit yang

merana. Dia telah berhari-hari tidak mau makan lagi. Bahkan ada

yang berbulan. Diberi makan ia tidak mau lagi, tetapi dia selalu

diberi minum walaupun satu sendok dua sendok air. Maka

teranglah bahwa air benar-benar menjadi kunci dari kehidupan

manusia. Maka dalam ayat ini manusia disuruh untuk

11

Abi Muhammad Abd al-Haq ibn Atthiyah al-Andalus, Tafsir Ibn

`Atthiyah al-Muharrar al-Wajiz, Juz.5, cet.1, (Bairut: Dal al-Kutub al-Ilmiyyah,

1993), hlm. 18.

Page 87: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

58

merenungkan dan memikirkan tentang air yang dia minum.

bahkan berbulan-bulan.12

Dan dijelaskan kembali menurut tantowi Jaohari dalam

bukunya al-Jawahir fi Tafsir al-Qur’an al-Karim tentang makan

dan minum dalam Surat al-A’raf ayat 50:

Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga:

"Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang

telah direzekikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni

surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah

mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir,

Ayat ini menjelaskan kisah orang-orang durhaka

penghuni neraka yang tidak dapat menjawab pertanyaan yang

mengandung ejekan di atas, bahkan mereka sungguh menyesal

dan penghuni neraka itu menyeru dengan suara keras agar suara

meraka terdengar oleh penghuni surga. Mereka berkata

curahkanlah kepada kami sedikit air atau sedikit dari makanan

atau apa saja yang telah direzkikan Allah kepada kamu. Mereka

penghuni surga menjawab sungguh Allah telah mengharamkan

12

Hamka Tafsir al-Azhar, Juz 27, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982),

hlm. 250.

Page 88: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

59

59

keduanya, yakni air yang sejuk dan makanan yang baik itu atas

orang-orang kafir, yaitu orang yang menjadikan agama yang

seharusnya mereka anut dan agungkan sebagai permainan, yakni

mereka melakukan aneka kegiatan yang sia-sia tanpa tujuan. Air

dalam ayat ini, oleh Tantawi diperjelas kembali dengan

menyebutkan kriteria air yang baik dan makanan yang bergizi.

Disamping itu, ia juga menyebutkan penyakit yang ditimbulkan

dari minum air yang tidak steril dari baksil dan bakteri.13

6. Air sumber kehidupan dalam Surat al-Ambiya’ ayat 30:

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui

bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah

suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara

keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu

yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga

beriman?

Ayat diatas menurut al-Maraghi dalam kitabnya Tafsir

al-Maraghi Secara umum ayat ini membahas tentang keesaan

Allah yang terdapat pada penciptaan langit dan bumi. Allah

mencela orang-orang musyrik yang menyembah tuhan-tuhan

selain-Nya karena tidak memikirkan tanda-tanda keesaan-Nya

yang dipancangkan di dalam alam. Kemudian, Allah

13

Tantawi Jawhari, Op. Cit, juz.2, hlm. 181.

Page 89: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

60

mengarahkan perhatian mereka, bahwa mereka tidah patut

menyembah berhala dan patung, karena Tuhan yang Kuasa atas

seluruh makhluk ini Dialah yang berhak disembah, bukan batu

atau pohon yang tidak dapat mengelakkan kemudharatan, tidak

pula kuasa mendatangkan manfaat. Sesuai dengan ayat pertama

yang artinya “Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui

bahwa dahulu langit dan bumi itu berpadu dan saling

berhubungan, kemudian Kami memisahkan keduanya dan

menghilangkan kesatuannya”. Ahli astonomi dewasa ini juga

mengatakan hal yang sama. Mereka menetapkan bahwa matahari

adalah bola api yang berotasi (berputar pada sumbunya) selama

jutaan tahun. Ditengah-tengah perjalanannya yang cepat, planet

kita (bumi) dan planet-planet lain dari garis khatulistiwa matahari

terpisah daripadanya dan menjauh. Hingga kini bumi kita tetap

berotasi dan berevolusi menurut sistem tertentu, sesuai dengan

hukum daya Tarik.

Prof. Abbul Hamid, wakil peneropong bintang Kerajaan

Mesir (dahulu), mengatakan: Teori modern mengenai lahirnya

bumi dan planet-planet (bintang-bintang beredar) lainnya dari

matahari, bermula dari dekatnya sebuah bintang besar kepada

matahari pada masa yang silam. Lalu, dari permukaannya tertarik

timbunan kabut yang tidak lama kemudian terpisah dari matahari

dalam bentuk anak panah yang kedua tepinya berhias dan

tengahnya dalam. Kemudian timbunan kabut ini menebal di

Page 90: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

61

61

angkasa yang dingin hingga menjadi timbunan-timbunan

terpisah, yang kemudian menjadi bumi kita dan planet-planet

lainnya “dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang

hidup” demikian pula dengan air itu, Dia menghidupkan dan

menumbuhkan setiap tumbuhan. Qatadah mengatakan: “Kami

menciptakan setiap yang tumbuh dari air”. Maka setiap yang

tumbuh itu ialah hewan dan tumbuhan. Sebagian kaum cendekia

dewasa kini berpendapat bahwa setiap hewan pada mulanya

diciptakan di laut. Maka seluruh jenis burung, binatang melata

dan binatang darat itu berasal dari laut. Kemudian setelah melalui

masa yang sangat panjang, hewan-hewan itu mempunyai karakter

sebagai hewan darat, dan menjadi berjenis-jenis. Untuk

membuktikan hal itu, mereka mempunyai banyak bukti. Apakah

mereka tidak beriman dengan jalan memikirkan dalil-dalil ini,

sehingga mereka mengetahui Pencipta yang tidak ada sesuatu

pun menyerupai-Nya, dan mereka meninggalkan jalan

kemusyrikan.14

Menurut Muhammad Quraish Shihab dalam menjelaskan

tentang perbedaan pendapat ulama tentang firman-Nya ini. Ada

yang memahaminya dalam arti langit dan bumi tadinya

merupakan gumpalan yang terpadu. Hujan tidak turun dan

bumipun tidak ditumbuhi pepohonan, kemudian

14

Ahmad Mushthafa Al-Maraghi, Terjemah Tafsir Al-Maraghi,

(Semarang: CV. Toha Putra), 1989, hlm. 37-41.

Page 91: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

62

Allah membelah langit dan bumi dengan jalan menurunkan hujan

dari langit dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di bumi. Ada

lagi yang berpendapat bahwa bumi dan langit tadinya merupakan

sesuatu yang utuh tidak terpisah, kemudian Allah pisahkan

dengan mengangkat langit ke atas dan membiarkan bumi tetap

ditempatnya berada dibawah lalu memisahkan keduanya dengan

udara. Ayat ini dipahami oleh sementara ilmuan sebagai salah

satu mukjizat al-qur’an yang mengungkap peristiwa penciptaan

planet-planet. Banyak teori ilmiah yang dikemukakan oleh para

pakar dengan bukti-bukti yang cukup kuat, yang menyatakan

bahwa langit dan bumi tadinya merupakan satu gumpalan atau

yang diistilahan oleh ayat ini dengan ratqan. Lalu gumpalan itu

berpisah sehingga terjadilah pemisahan antar bumi dan langit.15

Pada surat al-Ambiya’ayat 30 ini

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui

bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah

suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.

Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka

mengapakah mereka tiada juga beriman?

15

M. Quiaish Shihab, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian

Al-Qur’an, (Jakarta: Lentera Hati), 2002, hlm. 442-445.

Page 92: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

63

63

Ayat ini menerangkan secara umum tentang segala

sesuatu yang hidup dijadikan dari pada air, menjelaskan semua

kehidupan bersumber dari air. Maka disini di jelaskan bahwa air

menjadi asas bagi kehidupan. Selain demikian, begitu juga pada

manfaat hujan bagi manusia. Adapun penjelasan dalam tafsir al-

Mishbah menyebutkan bahwa ayat ini mengungkap konsep

penciptaan planet, termasuk bumi, yang belakangan dikuatkan

oleh penemuan ilmu pengetahuan mutakhir dengan teori-teori

modernnya. Dalam konsep itu dinyatakan bahwa pada dasarnya

bumi dan langit merupakan satu kesatuan yang bersambungan

satu sama lain. Kenyataan itu pula yang kemudian ditemukan

oleh ilmu pengetahuan modern dengan sejumlah bukti yang kuat.

Kata al-Fatq pada ayat ini berarti 'pemisahan', yaitu pemisahan

bumi dari langit yang sebelumnya menyatu. Ini juga yang

kemudian ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern. Ada

beberapa teori yang dapat mengungkap sejumlah gejala berkaitan

dengan hal ini tetapi tidak dapat mengungkapkan beberapa gejala

yang lain.

Hal ini menurut penjelasan Muhammad Quraish Shihab

mengarahkan kepada satu kesimpulan bahwa tidak ada satu teori

pun yang paling akurat dan disepakati oleh seluruh ahli tentang

awal proses kehidupan. Namun demikian, berikut ini ada baiknya

kalau kita melihat dua dari sejumlah teori itu, sebagai contoh.

Teori pertama, proses awal kehidupan berkaitan dengan

Page 93: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

64

tercpitanya tata surya dalam hal ini menyebutkan bahwa kabut di

sekitar matahari akan menyebar dan melebar pada ruangan yang

dingin. Butir-butir kecil gas yang membentuk kabut akan

bertambah tebal pada atom-atom debu yang bergerak amat cepat.

Atom-atom itu kemudian mengumpul, akibat terjadinya benturan

dan akumulasi, dengan membawa kandungan sejumlah gas berat.

Seiring dengan berjalannya waktu, akumulasi itu semakin

bertambah besar hingga membentuk planet-planet, bulan dan

bumi dengan jarak yang sesuai. Penumpukan itu sendiri, seperti

telah diketahui, mengakibatkan bertambah kuatnya tekanan yang

pada gilirannya membuat temperatur bertambah tinggi. Dan pada

saat kulit bumi mengkristal karena dingin, dan melalui proses

sejumlah letusan larva yang terjadi setelah itu, bumi memperoleh

sejumlah besar uap air dan karbon dioksiada akibat surplus larva

yang mengalir. Penjelasan ini menjadi salah satu faktor yang

membantu terbentuknya oksigen yang segar di udara setalah itu

adalah aktifitas dan interaksi sinar matahari melalui asimilasi

sinar bersama tumbuhan generasi awal dan rumput-rumputan.

Adapun teori kedua menurut Muhammad Quraish Shihab

dapat dipahami yaitu berkenaan dengan terciptanya alam raya

secara umum berdasarkan firman Allah yang bermaksud bahwa

bumi dan langit pada dasarnya tergabung secara koheren

sehingga tampak seolah satu masa. Hal ini sesuai dengan

penemuan mutakhir mengenai teori terjadinya alam raya.

Page 94: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

65

65

Menurut penemuan itu, sebelum terbentuk seperti sekarang ini,

bumi merupakan kumpulan sejumlah besar kekuatan atom-atom

yang saling berkaitan dan di bawah tekanan sangat kuat yang

hampir tidak dapat dibayangkan oleh akal. Selain itu, penemuan

mutakhir itu juga menyebutkan bahwa semua benda langit

sekarang beserta kandungan-kandungannya, termasuk di

dalamnya tata surya dan bumi, sebelumnya terakumulasi sangat

kuat dalam bentuk bola yang jari-jarinya tidak lebih dari

3.000.000 mil.

Selain demikian para penulis tafsir juga berkomentar

bahwa telah dibuktikan melalui penemuan lebih dari satu cabang

ilmu pengetahuan. Sitologi (ilmu tentang susunan dan fungsi sel)

misalnya, menyatakan bahwa air adalah komponen terpenting

dalam pembentukan sel yang merupakan satuan bangunan pada

setiap makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Sedangkan

Biokimia menyatakan bahwa air adalah unsur yang sangat

penting pada setiap interaksi dan perubahan yang terjadi di dalam

tubuh makhluk hidup. Air dapat berfungsi sebagai media, faktor

pembantu, bagian dari proses interaksi, atau bahkan hasil dari

sebuah proses interaksi itu sendiri. Sedangkan Fisiologi

menyatakan bahwa air sangat dibutuhkan agar masing-masing

organ dapat berfungsi dengan baik. Hilangnya fungsi itu akan

berarti kematian.

Page 95: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

66

Menurut Abi Muhammad abd al-Haq Ibn Atthiyah al-

Andalusia dalam kitab tafsirnya al-Atthiyah al-Muharrar al-

Wajiz menjelaskan bahwa ayat tersebut menunjukkan secara

nyata terhadap penunjukan penciptaan dari pada air, namun

sebutan ini tidak umum, karena tidak termasuk dalam penciptaan

malaikat dan jin. Sedangkan dari sisi umum yaitu dari sisi

penciptaan semua hewan dan tumbuh-tumbuhan, karena

penghidupan mereka ini yang dimaksudkan dalam penjelasan

ayat ini. Namun ada juga yang berpendapat bahwa kata al-

maa`adalah sperma pada semua hewan.

7. Surat al-Mu’minun ayat 18 tentang manfaat air sebagai

stabilisator suhu bumi:

Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu

ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap dibumi, dan

Sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa

menghilangkannya.

Dalam tafsir depag dijelaskan makana dari biqadar

(ukuran) menunjukan makna keseimbangan. Dengan begitu

makna air yang diciptakan oleh allah menurut kadar yang

diperlukan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup

Page 96: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

67

67

dan juga menjaga keseimbangan suhu bumi (menstabilkan

suhu).16

8. Surat al-Maida ayat 6 tentang air sebagai sarana bersuci

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak

mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan

tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu

dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan

jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu

sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari

tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404]

perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka

bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih);

sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah

tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak

16

Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an Badan Litbang & Diklat

Kementrian Agama RI dengan LIPI, Tafsir Ilmi, Jilid. 3, (Jakarta: Lajnah

Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2010), hlm. 64.

Page 97: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

68

membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya

bagimu, supaya kamu bersyukur.

Asbab Nuzul:

Dalam hadith yang diriwayatkan oleh al-Bukhari

dijelaskan bahwa dalam suatu perjalanan, kalung Aisyah hilang

di suatu tempat, sehingga terpaksa rombongan nabi bermalam di

tempat itu. Pada waktu subuh Rasulullah Saw bangun lalu

mencari air untuk berwudhu, tetapi beliau tidak mendapatkan air,

maka turunlah ayat ini.17

Munasabah:

Ayat sebelumnya menjelaskan tentang kehalalan

makanan dan wanita ahli kitab yang dinikahi. Ayat ini turun

untuk menguji kepatuhan hamba-Nya dengan perintah untuk

bersuci dan membersihkan diri sebelum melakukan ibadah

kepada Allah. Ayat ini juga menjelaskan tata cara mensucikan

diri dari hadath besar dan kecil dalam keadaan tidak

menemukan air, yaitu menggunakan debu yang bersih dan suci.

Tantawi jawahir dalam menjelaskan ayat ini, lebih

banyak menguraikan sisi fikihnya dari pada kajian sains.

Menurutnya, air menjadi sarana mensucikan diri dari kotoran

najis maupun menghilangkan hadath, sedangkan untuk

membersihkan diri dari kotoran batin (hati) adalah dengan

17

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, 361. Lihat juga

dalam al-Suyuti, Lubab al-Nuqul fi Asbab al-Nuzul, hlm. 108

Page 98: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

69

69

melakukan shalat, berlaku adil dan bersyukur atas segala nikmat

yang dianugerahkan Allah.18

Air adalah unsur yang mutlak diperlukan oleh semua

makhluk hidup. Tidak peduli jenis atau ukuran tubuhnya, mulai

dari makhluk hidup yang paling kecil hingga yang paling besar,

mulai dari mikroba yang berukuran mikroskopis sampai hewan

yang besar sekalipun. Tanpa air yang Allah berikan, tidak akan

ada burung-burung, binatang dan semua jenis lainnya baik di

dasar laut sekalipun. Oleh karena itu, tidaklah menjadi heran

apabila para astronom yang meneliti tentang kehidupan di planet-

planet lain, pertama sekali mencari adalah keberadaan air pada

planet tersebut. Urgensi air yang demikian besar ini disebabkan

oleh fungsi-fungsi vitalnya. Misalnya menjaga keseimbangan

temperatur tubuh, Pembentukan sel-sel tubuh, dan membantu

pencernaan makanan.

Hal ini sebenarnya dapat dipahami betapa pentingnya

posisi air dalam kehidupan ini Dari semua penjelasan tersebut

diatas sebenarnya sangat jelas air merupakan sebuah unsur yang

sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, bahkan ada yang

berpendapat air sebagai vital kehidupan, air sebagai dasar dari

segala kehidupan dan bahkan ada yang berpendapat jika tidak ada

air, maka tidak ada kehidupan. Ini menjadi sebuah bukti air

sangat dibutuhkan. Disini perlu diperhatikan apabila air dijadikan

18

Tantawi Jawhari, Op. Cit, Vol. 2, Juz 3, hlm. 139.

Page 99: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

70

sebagai unsur yang sangat dibutuhkan, maka harus adanya

hubungan yang jelas untuk dapat digunakannya supaya dapat

menjadi manfaat yang sesuai dengan apa yang diperlukan.

Adapun proses hubungan ini disebutkan sebagai interaksi, karena

kelakuan penggunaan air yang sesuai dengan kebutuhannya

merupakan bentuk interaksi yang tepat dalam menjalani

hubungan manusia dengan air.

Page 100: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

71

BAB IV

RELEVANSI AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG AIR

PERSPEKTIF SAINS

A. Air dalam perspektif al-Qur’an

Air telah menjadi zat yang amat penting dalam kehidupan

makhluk hidup, bahkan untuk mekanisme cosmos secara

keseluruhan. Tidak mengherankan jika di dalam al-Qur’an

ditemukan ayat-ayat yang membahas tentang air, Adapun fungsi air

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Air sebagai sumber stabilisator suhu bumi

Seperti diuraikan sebelumnya, bumi dapat dihuni oleh

manusia dan makhluk hidup lain pada umumnya dikarenakan

bumi memiliki jarak tertentu dari matahari dan mataharipun

memiliki ukuran tertentu pula, sehingga permukaan bumi

memiliki suhu yang memungkinkan adanya air dan kehidupan.

Meski demikian tidak semua tempat dipermukaan bumi bias

dihuni makhluk hidup. Di kutub, karena terlalu dingin maka

jarang ada kehidupan, sebaliknya di gurun yang pasa maka

ketidak adaan air tidak ada maka jarang pula kehidupan disana.

Tanpa adanya air maka bumi terlalu panas untuk dihuni. Menurut

perkiraan neraca energi radiasi panas tahuan yang dipancarkan

dari dalam bumi tidak banyak, hanya 0,09 watt/mC. Tetapi aliran

radiasi panas harian rata-rata yang diterima dari penyinaran

matahari sebesar 342watt/m3. Sebagai gambaran, untuk

menguapkan air setebal 3mm per hari dari setiap m3 permukaan

Page 101: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

72

bumi diperlukan energy sebanyak 90watt. Agar proses daur air

bias berlangsung. Tetapi kenyataanya, rat-rata hanya sekita

240watt yang bias sampai, sisanya sekitar 102 watt di pantulkan

lagi oleh udaradi atmosfer ke ruang angkasa. Energi yang sanpai

ke atmosfir dan permukaan bumi di serap kedalam bentuk panas

yang menyebabkan terjadinya penguapan air laut dan air

permukaan lainya, proses pertumbuhan tanaman, serta

menghangatkan suhu permukaan bumi, suhu air laut dan air

daratan, serta suhu udara. Pada rang kaian proses diatas, peran air

sangat penting karena air memiliki sifat termal yang

menguntungkan. Air mempunyai kapasitas yang sangat besar,

yakni panas yang diperlukan untuk menaikan suhu 10C sebanyak

1gram air.

Tingginya kapasitas panas jenis air amat penting dalam

menjaga bumi karena ber pengaruh pada caua. Air dilau dan

danau akan menyerap atau melepas panas dalam jumlah besar

hanya dengan mengalami perubahan suhu atsmosfir. Dapat kita

bayangkan apabila tidak adanya air maka akan kepanasan dan

pada malam hari kita akan merasa kedinginan, karena bumi

sedikit memancarkan panas.1

1 Latansah pentashihan mushaf al-Qur’an, Tafsir Ilmi, Op....Cit, Jilit.3,

hlm.64

Page 102: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

73

73

2. Air sebagai sumber kehidupan manusia

Adapun hubungan lain juga yaitu air sebagai sumber

kehidupan. Maksud sumber kehidupan di sini merupakan elemen

yang menyebabkan jadi hidup, bukan berarti sumber sebagai asas

hidup. Karena sumber hidup yang hakikatnya adalah dari Allah,

hal ini menyebutkan air sebagai sumber kehidupan di sini bukan

menafikan asasnya, tetapi sebagai elemen yang mempunyai

proses untuk dapat menghidupkan. Sementara kenyataan yang

kita dapati yang saat ini menunjukan pula bahwa kehidupan

hanya bisa berjalan dengan adanya air, baik pada binatang,

tumbuhan, jasad renik, maupun manusia. Hai ini leh dijelaskan

dalam al-Qur’an surat al-Ambiya’ ayat 30

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui

bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah

suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara

keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu

yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga

beriman?

Ayat ini menerangkan secara umum tentang segala

sesuatu yang hidup dijadikan dari pada air, menjelaskan semua

kehidupan bersumber dari air. Maka di sini dijelaskan bahwa air

menjadi asas bagi kehidupan. Selain demikian, begitu juga pada

Page 103: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

74

manfaat hujan bagi manusia. Adapun penjelasan dalam tafsir al-

Mishbah menyebutkan bahwa ayat ini mengungkap konsep

penciptaan planet, termasuk bumi, yang belakangan dikuatkan

oleh penemuan ilmu pengetahuan mutakhir dengan teori-teori

modernnya. Dalam konsep itu dinyatakan bahwa pada dasarnya

bumi dan langit merupakan satu kesatuan yang bersambungan

satu sama lain. Kenyataan itu pula yang kemudian ditemukan

oleh ilmu pengetahuan modern dengan sejumlah bukti yang kuat.

Kata al-fatq pada ayat ini berarti 'pemisahan', yaitu pemisahan

bumi dari langit yang sebelumnya menyatu. Ini juga yang

kemudian ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern. Ada

beberapa teori yang dapat mengungkap sejumlah gejala berkaitan

dengan hal ini tetapi tidak dapat mengungkapkan beberapa gejala

yang lain.2

Air adalah unsur yang mutlak diperlukan oleh semua

makhluk hidup. Tidak peduli jenis atau ukuran tubuhnya, mulai

dari makhluk hidup yang paling kecil hingga yang paling besar,

mulai dari mikroba yang berukuran mikroskopis sampai hewan

yang besar sekalipun. Tanpa air yang Allah berikan, tidak akan

ada burung-burung, binatang dan semua jenis lainnya baik di

dasar laut sekalipun. Oleh karena itu, tidaklah menjadi heran

apabila para astronom yang meneliti tentang kehidupan di planet-

2 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-

Qur`an, vol 8, cet 1, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), hlm. 443.

Page 104: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

75

75

planet lain, pertama sekali mencari adalah keberadaan air pada

planet tersebut. Urgensi air yang demikian besar ini disebabkan

olehfungsi-fungsi vitalnya. Misalnya menjaga keseimbangan

temperatur tubuh, pembentukan sel-sel tubuh, dan membantu

pencernaan makanan.3

3. Air sebagai penyubur

Air sebagai faktor utama dalam proses penyuburan

segala yang ada di muka bumi, terutama adalah tanah sendiri.

Apabila air ada, maka tanah menjadi subur. Apabila air tidak ada

maka tanah menjadi kering dan tandus. Berdasarkan tanah yang

subur menyebabkan tumbuh-tumbuhan dan segala kehidupan

ditempat tersebut menjadi subur. Bahkan kesuburan ini juga

menjadi unsur yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Buktinya dalam semua sejarah kehidupan manusia, pasti

didapatkan penghidupan-penghidupannya di deretan sungai atau

di daratan yang mudah mendapatkan air. Hal ini sampai sekarang

dapat dibuktikan yaitu bisa dilihat manusia sekarang yang tinggal

di daerah yang mudah akses air lebih subur dan makmur

hidupnya, sedangkan manusia yang hidup di daerah yang tandus,

kehidupannya banyak menyebabkan gizi tidak seimbang. Adapun

manfaat air sebagai penyubur dapat dipahami dalam surat

Fushilat ayat 39, yaitu:

3 Muhammad Kamil Abdussalam, Mukjizat Ilmiyah Dalam al-Qur`an, terj:

Alimin, cet.

2, (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2003), hlm. 183.

Page 105: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

76

Dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau Lihat

bumi kering dan gersang, Maka apabila Kami turunkan

air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur.

Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya, pastilah

dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia

Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Abi Muhammad `Abd al-Haq ibn` Atthiyah al-Andalusia

dalam Tafsir Ibn`Atthiyah al-Muharrar al-Wajiz menjelaskan

bahwa selain tanah yang subur selalu memperlukan air. Hujan

juga merupakan kebutuhan mutlak bagi makhluk hidup, hujan

juga berfungsi sebagai penyubur. Tetesan hujan, yang mencapai

awan setelah sebelumnya menguap dari laut, mengandung zat-zat

tertentu yang bisa memberi kesuburan pada tanah yang mati.

Tetesan yang “memberi kehidupan” ini disebut “tetesan tegangan

permukaan”.4

4. Air sebagai kehidupan tumbuhan dan hewan

Dalam dunia makhluk hidup, tumbuhan umumnya

merupakan produsen karena mereka membuat sendiri bahan

4 Abi Muhammad `Abd al-Haq ibn `Atthiyah al-Andalusia, Tafsir Ibn

`Atthiyah al-

Muharrar al-Wajiz, Juz 5, cet. 1, (Bairut: Dal al-Kutub al-Ilmiyyah, 1993), hlm.

18.

Page 106: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

77

77

organic sebagai bahan penyusun tubuhnya, dari bahan organic

langsung dari alam, seperti CO, nitrogen, fosfor dan air. Hal ini

dijelaskan pada surat ar-Rum ayat 24

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia

memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan)

ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari

langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah

matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-

benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang

mempergunakan akalnya.

Ayat diatas menjelaskan bahwa air merupakan senyawa pelarut

yang sangat berguna dan berperan penting dalam kehidupan,

tanpa ketiadaan air bagi keberlangsungan makhluk hidup tidak

akan bisa berkembang. Jadi secara tidak langsung kehidupan

manusia dan binatang juga bergantung kepada tumbuh-

tumbuhan, dimana tumbuhan bergantung kepada air atau hujan.

Namaun secara langsung kehidupan manusia dan binatang juga

amat bergantung pada air. Hal ini patut kita syukuri atas segala

sesuatu yang Allah ciptakan.5

5

Latansah pentashihan mushaf al-Qur’an, Tafsir Ilmi, Op…Cit, Jilit.3, hlm.

69.

Page 107: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

78

5. Air sebagai kehidupan manusia

Di antara berbagai manfaat air dalam kehidupan, juga

termasuk di dalamnya adalah manusia. Begitu juga di antara

kebutuhan manusia kepada air, yang paling pokok adalah

kebutuhan untuk minum. Sebagaimana dijelaskan dalam surat al-

Mursalat ayat 27, yaitu:

Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi,

dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?

Penjelasan ayat ini sangat berkaitan dengan penjelasan

dari pada surat al-Waqi`ah ayat 68 – 70 sebagaimana yang telah

dijelaskan pada pembahasan sebelum ini. Adapun kebutuhan air

bersih untuk diminum merupakan kebutuhan primer dalam

kehidupan manusia, hewan ternak, hewan lain dan juga tumbuh-

tumbuhan. Air adalah asal kehidupan dan asal kelanggengannya.

Air juga menjadi mediator natural bagi kehidupan.6 Hal ini dapat

diperhatikan seperti banyak tempat di dunia terjadi kekurangan

air, karena siklus air tidak seimbang. Di musim kemarau terjadi

kekeringan yang dahsyat sehingga tanah-tanah menjadi tandus.

Sementara di musim hujan air berlebihan dan terbuang dengan

percuma, bahkan menjadi malapetaka bagi kehidupan manusia,

6 Syeikh Muhammad Ghazali, Tafsir Tematik Dalam Al-Qur`an, terj: H. M.

Qadirun Nur, cet. 1, (Jakarta: Gaya Media, 2005), hlm. 548.

Page 108: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

79

79

hewan ternak, hewan lain dan tumbuh-tumbuhan disebabkan oleh

banjir yang sangat dahsyat yang mengakibatkan hancurnya

lingkungan hidup. Permasalahan seperti ini perlu dicari solusi

untuk mengatasinya, karena pada dasarnya Allah menjadikan

hujan sebagai rahmat untuk segala makhluk hidup. Adapun

secara khusus fungsi air bagi manusia dalam kehidupan dapat

dipahami sebagai berikut yaitu:

a. Air sebagai sarana bersuci

Ketersediaan air di bumi dalam jumlah besar memang

multiguna. Keseimbangan alam sangat ditentukan oleh faktor

air. Manusia merupakan termasuk makhluk yang paling

banyak menggunakan air, dalam segala aspek kehidupan baik

secara internal manusia maupun eksternal. Adapun fungsi air

sebagai sarana bersuci dijelaskan dalam Alquran surat al-

Maidah ayat 6, yaitu:

Page 109: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

80

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak

mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan

tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu

dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan

jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit

atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang

air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak

memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah

yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu

dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu,

tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan

menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu

bersyukur.

Air dijadikan sebagai sarana untuk bersuci atau

membersikan diri lahir batin. Adapun bagi seorang muslim,

air bersih atau air yang suci menyucikan itu dapat digunakan

bukan hanya untuk mandi dan mencuci. Tetapi air ini dapat

juga digunakan untuk wuduk dan mandi wajib. Penggunaan

air secara umum dilakukan oleh manusia untuk membersihkan

dan menyucikan diri dan lainnya, seperti mencuci benda-

benda dan berbagai peralatan, serta untuk mandi dan

memandikan hewan ternak, menyucikan kaki, tangan dan

membersihkan segala anggota badan.7

7 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur`an, Tafsir Al-Qur`an Tematik, jild 4,

cet. 1, (Jakarta: Kamil Pustaka, 2014), hlm. 57.

Page 110: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

81

81

b. Air dalam metabolisme tubuh manusia

Dari struktur molekul air, adanya molekula air, adanya

katub negatif pada O dan katub positif pada H menyebabkan

molekul air bersifat polar. Hal ini berbeda pada molekul

cairan lainya, misal benzana atau heksana yang tidak

terpolarisasi atau disebut dengan senyawa nonpolar. Senyawa

polar dari air tersebut sangat menguntungkan bagi kehidupan

manusia, karena dengan demikian air bisa melarutkan semua

senyawa mineral yang bersifat polar. Sifat air yang polar

tersebut tidak hanya mendukung penyerapan mineral, vitamin

dan gula dalam tubuh manusia tetapi juga butuh mineral di

alam. Metabolisme atau reaksi-reaksi biofisika kimia dalam

tubuh hanya dapat terjadi karena ada media air.

c. Sarana transportasi

Selain untuk kebutuhan hidup, air memiliki manfaat yang

sangat banyak bagi semua hidup manusia. Salah satunya

adalah prasarana pengangkutan. Kapal merupakan alat angkut

air yang digunakan oleh manusia untuk berpergian. Alat

angkut yang lebih kecil dikenal sebagai perahu atau sampan.

Allah dengan tegas menjelaskan tentang manfaat air

(laut,sungai) untuk menjadi prasarana untuk membawa apa

yang berguna bagi manusia dari satu tempat ke tempat yang

lainnya.

Page 111: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

82

d. Air sebagai pemberdaya lingkungan

Air juga berfungsi sebagai sarana kesejahteraan dalam

pemberdayaan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Air

terbukti sebagai sarana utama dalam kehidupan seperti

menggunakan laur sebagai prasarana transportasi air, juga

menggunakan air sebagai untuk meyirami tanaman dan

lainnya. Semua hal ini dijadikan air benar-benar menjadi

sumber rezeki dalam budi daya lingkungan hidup. Pernyataan

ini telah dijelaskan dalam Alquran surat Ibrahim ayat 32,

yaitu:

Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan

menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia

mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-

buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah

menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu,

berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah

menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.

Air difungsikan untuk pengembangan pemberdayaan

lingkungan, seperti budi daya pertanian dan lain sebagainya,

yang tujuannya penggunaan air untuk pengembangan budi

daya usaha dalam masyarakat. Dalam bidang pertanian

contohnya, air selalu menjadi faktor yang menentukan tingkat

Page 112: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

83

83

keberhasilan pertanian. Oleh sebab itu, orang berusaha keras

mengawasi sumber air untuk keperluan pertanian. Apa lagi di

daerah padang tandus, air lebih penting lagi dalam

penjagaannya karena sifat tanahnya kering dan gersang.

Dalam hal ini Alquran selalu memberi dorongan untuk

meningkatkan pengelolaan sumber daya air dengan baik.8

e. Air sebagai sumber energy

Fungsi air dalam kehidupan sangat berperan dalam

pembangunan energi. Buktinya dapat dilihat bahwa hampir

semua teknologi menggunakan air sebagai penyeimbang

seperti pendingin radiator pada mesin, pembangkit listrik

tenaga air dan pengembangan tenaga nuklir yang juga sangat

utama dalam penggunaan air ketika uranium diaktifkan.

Penggunaan air sebagai sarana pembangkit energi telah

dijelaskan dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 164, yaitu:

8 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur`an, …. , hlm. 59.

Page 113: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

84

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih

bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di

laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa

yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan

air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan

Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan

pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara

langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda

(keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang

memikirkan.

Ayat ini mengarahkan kita untuk berfikir dan memahami

dengan sebenarbenarnya terhadap manfaat air dalam

kehidupan. Air dapat dimanfaatkan juga untuk pengembangan

sumber pembangkit energi. Salah satu contohnya yaitu

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Potensi ini terutama

di Daerah aliran Sungai yang topografis tanahnya berbukit.

Adapun yang dimaksud dengan Daerah Aliran Sungai adalah

suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan

sungai dan anak-anak sungai, yang berfungsi menampung,

menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan

ke danau atau ke laut secara alami.9

Perlu dipahami di sini bahwa Allah menurunkan hujan

untuk kepentingan manusia. Air hujan tersimpan di dalam

perut bumi, gunung, dan hutan lindung untuk menjaga

keseimbangan siklus air di musim kemarau dan musiam

hujan. Sebagian air mengalir dalam selokan, parit, dan sungai

9 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur`an, …. , hlm. 60.

Page 114: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

85

85

menuju laut sehingga membentuk Daerah Aliran Sungai yang

terbagi ke dalam empat zona, yaitu Kawasan pabrik air di

daerah hulu sungai, kawasan distribusi air, kawasan pemakai

air dan kawasan muara sungai. Selanjutnya semua jenis air

tersebut menyatu kedalam samudra, lalu terjadi penguapan

karena panas matahari yang menyebabkan terjadinya siklus

air.

Kesemuanya dipercayakan kepada manusia untuk dijaga

keseimbangannya untuk kesejahteraan dan kelangsungan

hidup manusia. Namun masalahnya, mengapa manusia

merusaknya? Mengapa manusia tidak bersahabat dengan air,

padahal membutuhkannya? maka apabila masalah ini terjadi,

niscaya bila masuk musim hujan, air datang mengambil

tempatnya yang telah dirampas oleh manusia. Air menjadi

marah kepada manusia, sehingga terjadi rumah tenggelam,

rusak bangunan, jalan, sawah, kebun dan infrastruktur lainnya

yang menghabiskan banyak uang dalam pembangunannya,

semua hancur disebabkan oleh banjir. Apabila masalah ini

terjadi, siapa yang disalahkan? Yang membuat kerusakan

adalah manusia dan efek kerugian dari pada kerusakan

tersebut juga menjadi ancaman keamanan hidup bagi manusia

juga. Sesungguhnya perbuatan itu sangatlah bodoh, namun

mengapa manusia tidak berfikir!

Page 115: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

86

Adapun di sisi lain perlu dipahami juga yaitu manfaat air

bagi tubuh manusia sendiri. Di sini perlu disadari bahwa air

adalah komponen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, bukan

hanya sekedar untuk menghilangkan haus. Minum air 8 – 10

gelas setiap hari secara rutin dapat membuat berbagai sistem

yang terdapat dalam tubuh manusia untuk bekerja secara

optimum, antara lain fungsinya sebagai berikut:

a. Kulit sehat. Minum yang cukup air untuk menjaga

kelembaban kulit akibat pengaruh udara panas dari luar

tubuh. Air sangat penting untuk menjaga elastisitas dan

kelembutan kulit, serta mencegah kekeringan.

b. Melindungi dan melumasi gerakan sendi otot. Sebagian

besar cairan yang melindungi dan melumasi gerakan sendi

dan otot terdiri dari air. Mengkonsumsi air sebelum,

selama dan setelah melakukan aktivitas fisik, berarti

meminimalkan resiko kejang otot dan kelelahan.

c. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Keringat adalah

mekanisme alamiah untuk mengendalikan suhu tubuh.

Supaya dapat berkeringat, maka tubuh membutuhkan

cukup banyak air.

d. Membersihkan racun. Asupan air yang cukup dapat

membantu proses pembuangan racun yang terjadi pada

ginjal dan hati.

Page 116: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

87

87

e. Menstabilkan pembuangan. Konsumsi air yang cukup akan

membantu kerja sistem pencernaan di dalam usus besar.

Proses ini akan mencegah gangguan pembuangan

(konstipasi), karena gerakan usus menjadi lebih lancar,

sehingga kotoran lebih mudah dikeluarkan.10

B. Manfaat Air dalam perspektif sains

1. Air menurut sains

Secara ilmiah, air merupakan nutrien yang paling penting

dalam kehidupan. Karena tanpa air kelangsungan hidup tidak

akan dapat bertahan. Tubuh manusia sebagian besar terdiri atas

cairan, sekitar 54% dari berat badan orang dewasa terdiri atas

cairan; sedangkan pada anak-anak kurang lebih 70% dari berat

badannya terdiri dari cairan juga. Fungsi air dalam tubuh manusia

antara lain adalah sebagai pelarut zat-zat gizi dalam proses

pencernaan dan penyerapan oleh dinding usus. Selanjutnya air

berperan sebagai alat pengangkut bahan-bahan nutrien dan zat-

zat gizi itu dalam saluran darah untuk didistribusikan ke seluruh

sel-sel jaringan tubuh.11

Air juga berfungsi sebagai media dalam metabolisme dan

reaksi-reaksi kimiawi dalam sel-sel tubuh yang semuanya

10

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur`an, Tafsir Al-Qur`an Tematik, jild 4,

cet. 1, (Jakarta: Kamil Pustaka, 2014), hlm. 58 11

Alejandro Junger, Clean: Program Revolusioner Mengembalikan

Kemampuan Alami Tubuh Untuk Menyembuhkan Diri, terj: Rani S. Ekawati, cet.

1, (Bandung: Mizan Pustaka, 2011),

hlm. 128.

Page 117: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

88

berlangsung dalam lingkungan cairan. Air mengatur stabilitas

suhu tubuh. Penguapan cairan melalui kulit yang berupa keringat

adalah suatu cara untuk mengeluarkan panas dari tubuh agar suhu

tetap stabil antara 36 – 370C. Kebutuhan air sehari-hari dalam

keadaan biasa adalah sekitar 1,5 sampai 2 liter atau 6 sampai 8

gelas sehari, yang dapat diperoleh dari minuman dan sebahagian

lain dari bahan makanan seperti sayuran dan buahbuahan.12

Pengeluaran cairan dari tubuh berlangsung melalui keringat,

penguapan air melalui saluran pernafasan, melalui urin, dan

buangan kotoran. Untuk memelihara keseimbangan cairan tubuh

yang baik agar tubuh tetap segar, maka pengeluaran cairan harus

diimbangi dengan pemasukan cairan yang setara. Apabila

pengeluaran lebih banyak dari pada pemasukan, maka tubuh akan

kekurangan cairan. Keadaan tubuh yang kurang cairan disebut

dehidrasi. Dehidrasi bisa terjadi karena masukan tidak cukup atau

pengeluaran cairan yang berlebihan. Mekanisme pengaturan air

di dalam tubuh dikendalikan oleh berbagai macam hormon.

Hormon-hormon itu mengatur keseimbangan cairan dalam darah

dan jaringan tubuh serta pengeluarannya melalui keringat,

pernafasan, urin dan buangan kotoran.13

12

Budiman Chandra, Pengantar Kesehatan Lingkungan, cet. 1, (Jakarta:

EGC, 2006), hal.

39 13

Tim Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur`an, Tafsir …., hal. 59. Lihat

juga, Imam Supardi, Lingkungan Hidup dan Kelestariannya, ed. 2, cet 1,

(Bandung: Alumni, 1994), hal. 21

Page 118: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

89

89

2. Syarat-syarat air

Agar air tidak menyebabkan penyakit maka air memerlukan

persyaratan sebagai beriku diantaranya:

a. Syarat fisik

Syarat fisik untuk air yang sehat adalah tidak berbau,

tidak bberwarna (bening), suhu dibawah suhu udara di

luarnya.

b. Syarat bakteriologis

Air untuk semua kubutuhan makhluk hidup harus

terbebas dari bakteri. Agar air tidak terkontaminasi maka di

lakukan sempel pengecekan, apabila pengecekan dari 100 cc

air terdapat kurang dari 4 bakteri E. Coli maka air tersebut

sudah memenuhi syarat kesehatan.

c. Syarat kimia

Air yang sehat harus mengandung zat-zat yang tertentu

dalam jumlah yang tertentu pula, kelebihan salah satu zat

kimia dalam air maka dapat mengakibatkan gangguan

fisiologis pada manusia, bahan-bahan zat kimia yang harus

ada pada air sebagai berikut:

No Jenis Bahan Kadar yang dibenarkan

1 Flour 1-1,5

2 Chlor 250

Page 119: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

90

3 Arsen 0,05

4 Tembaga 1,0

5 Besi 0,3

6 Zat organik 10

7 Ph 6,5-9,0

8 CO2 0

Hal ini sesuai dengan prinsip teknologi tempat guna,

maka air yang berasal dari, mata air, air permukaan, air tanah, air

hujan, dan lain-lain dapat dijadikan sumber kehidupan manusia,

hewan dan tumbuhan apabila memenuhi persyaratan tersebut dan

tidak tercemar oleh kotoran.

Air sebagaimana penulis jelaskan dalam bab satu, memiliki

keunikan dan keajaiban yang istimewa dari benda lainnya. Salah

satu keunikan air adalah kemampuan air dalam menangkap

pesan-pesan melalui sugesti ataupun bacaan-bacaan yang

ditiupkan pada air tersebut. Hal ini bukan hanya sekedar

halusinasi, namun akhir-akhir ini banyak ilmuan menemukan

rahasia dan membenarkan keistimewaan air tersebut.

Seorang professor berkebangsaan Jepang bernama Dr.

Masaru emoto dari universitas yokohama jepang dengan bantuan

Page 120: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

91

91

rekannya Kazuya Ishibashi setelah melakukan penelitian

menemukan pandangan baru yang disebarluaskan lewat beberapa

buku yang di tulisnya seperti The miracle of water (keajaiban

air), The secret life of water (rahasia kehidupan air), The hidden

messages in water (pesan-pesan tersembunyi air), dan The power

of water (kekuatan air).

Hasil penelitiannya berawal dari seorang sahabatnya yang

memberikan air untuk mengobati kakinya yang sakit. Ajaib

hanya dengan meminum air tersebut penyakitnya bisa hilang.

Selain itu, ia terpengaruh dengan pandangan David Savold dalam

bukunya, The day that lightning chased the house wife and other

mysteries of science, yang mengungkapkan bahwa selama

bertahun tahun, belum di temukan dua atau tiga lebih kristal salju

yang sama bentuknya. Semua tak sama, semua berbeda, lalu

bagimana dengan air? Gambar kristal air di peroleh dengan

melalui tekhnik fotografi. Mula mula beberapa tetes air di

bekukan pada suhu tertentu. Hal ini dilakukan karena kristal air

tidak bisa dilihat dalam keadaan cair. Berikutnya, air yang telah

dibekukan tersebut, dilihat dengan mikroskop elektron yang bisa

melihat benda kecil dengan diperbesar sampai 200-500 kali dan

diambil gambarnya dengan kamera berkecepatan tinggi.14

Metode tersebut menghasilkan gambar bahwa tidak ada

kristal air yang kembar identik, semuanya berbeda. Padahal air

14

Lutvil Kirom Azzumaro, Ajaibnya Pengobatan Air, hlm. 50.

Page 121: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

92

yang di teliti berasal dari air yang berbeda-beda, seperti air

danau, air sungai, air laut, dan lainnya. Air itu juga berasal dari

luar Jepang, termasuk air Zam-zam Mekkah Arab Saudi

Penelitian berikutnya, ia memberikan sugesti yang berada pada

air yang berbeda pula. Apakah akan berubah atau tidak bentuk

kristal airnya. Ternyata ada perbedaan tekstur kristal air yang

mencolok sesuai dengan sugesti yang diberikan. Air yang

disugesti kata-kata yang baik seperti cinta atau terima kasih,

dalam berbagai bahasa berkristal sangat menarik melebihi

keindahan kristal air yang tak disugesti. Hal yang sama terjadi

pada air yang di bacakan do’a dalam agama apa saja, air yang di

perdengarkan musik lembut seperti Mozart, ternyata juga

mempunyai kristal air yang sangat indah. Lain halnya dengan

Kristal air yang diberikan kata-kata buruk atau kurang sopan,

atau diperdengarkan dengan musik keras (heavy metal), akan

menghasilkan tekstur yang tak beraturan. Keajaiban air yang

tidak dimiliki seperti benda mati lainnya, seperti dapat

memahami maksud dari kata yang diperlihatkan dan kemudian

membawa maknanya kedalam dirinya menjadikan air istimewa.

Air mengenali kata tidak Kesimpulan dari penelitian Masaru

Emoto bahwa semua air dimana pun di dunia adalah materi

netral. Dengan kenetralannya tersebut, air bisa membentuk kristal

berbeda-beda yang mewakili setiap sugesti atau dibacakan kata-

kata yang berbeda pula. Jika kata-kata atau sugesti itu baik, akan

Page 122: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

93

93

membentuk kristal yang indah, sebaliknya akan menjadi buruk

jika diberikan sugesti yang kurang baik.15

Gambar. karakteristik air.

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa air menurut

perspektif sains, disamping memiliki keunikan unsur dzatnya juga

memiliki sifat yang tidak dimiliki benda lainnya. Hal itulah yang

menjadikan air banyak menjadi obyek observasi dan penelitian yang

tidak pernah tuntas.

15

A.S. Hamidin, Kebaikan Air Putih Terapi Air untuk Penyembuhan, Diet,

Kehamilan dan Kecantikan, (Yogyakarta: Media Pressindo, 2010), hlm. 16

Page 123: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dijelaskan dalam penelitian ini, maka

dapat ditarik kesimpulan tentang manfaat air dalam al-Qur’an

perspektif sains. Adapun kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah:

1. Ayat tentang air dalam al-Qur’an tidak hanya menggunakan

kalimat . Beberapa kalimat yang biasa dipakai juga antara lain,

hujan, sungai, awan, laut, mata air dan lain-lain. Setidaknya

terdapat lebih dari 200 ayat yang menjelaskan tentang air dalam al-

Qur’an. Dari sekian ayat, air digambarkan memiliki peranan yang

vital dalam keberlangsungan makhluk hidup. Beberapa ayat

menjelaskan mengenai tanda-tanda keesaan allah, memperteguh

keimanan orang-orang yang beriman, menunjukan kasih sayang

allah kepada makhluknya, untuk menentukan suatu hukum ber

wudhu dan mandi besar. Kemudian dijelaskan juga mengenai

manfaat air dalam al-Qur’an diantaranya untu satbilisator suhu

bumi menghidupkan bumi yang mati, menghidupkan

tumbuh,tumbuhan, serta memberikan sumber kehidupan bagi

makhluk hidup yang diantaranya hewan dan manusia. Selain itu

juga dijelaskan mengenai manfaat air yang diantaranya untuk

Page 124: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

95

metabolism tubuh, pemberdaya lingkungan, sarana transportasi,

pembangkit energy, sarana bersuci, dan lain sebagainya.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Muhammad Quraish

Shihab menjelaskan tentang kerja angin dalam konteks proses

turunnya hujan ( siklus air), dan menyuburkan tanaman pada surat

an-Nahl ayat 10, Pro.Dr.Hamka menjelaskan perintah tentang

manusia untuk meminum yang dijelaskan pada surat al-Waqiah

ayat68 dan menurut Abi Muhammad Abd al-Haq ibn Atthiyah al-

Andalusi dalam Tafsir Ibn ‘Atthiyah al-Muharrar al-Wajiz

menjelaskan bahwa selain tanah yang subur selalu memperlukan

air hal ini menujukan tentang air sebagai sumber kehidupan

makhluk hidup. menurut al-Maraghi dalam kitabnya tafsir al-

Maraghi tentang surat al-Ambiya’ ayat 30 tentang kehidupan serta

memberikan pendapat Secara umum tentang ayat ini berupa

keesaan Allah yang terdapat pada penciptaan langit dan bumi.

Tantowi Jawahir juga berpendapat mengenai surat al-Maida ayat 6

tentang sarana bersuci dan penafsiran menurut tafsir depag dalam

surat al-Mu’minun ayat 18 juga menyatakan air merupakan sumber

stabilisator suhu bumi.

2. Kata ma’a dalam al-Qur’an yang berarti air sangat relevan dengan

teori sains. Yang mana hal ini sama dengan apa yang dijelaskan

didalam bab 1 yang menyatakan bahwa air merupakan senyawa

H2O yang memiliki Oksegen dan Nitrogen, yang mana dapat

melarutkan berbagai macam zat-zat yang ada pada

Page 125: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

96

manusia,tumbuhan dan Hewan untuk metabolism dan

keberlangsungan makhluk hidup yang telah disebutkan dalam surat

al-ambiya’ ayat 30 tentang sumber kehidupan dan diperkuat

dengan surat al-Baqarah ayat 164 kekuasaan Allah atas apa yang

diciptakannya menegenai manfaat air dan serta pendapat Masaru

Emoto tentang sifat air (molekul air).

B. Saran

Setelah adanya penelitian ini, penulis berharap agar ada

penelitian lanjut yang lebih mendalam tentang air dalam al-Quran dan

sains menurut mufassir-mufassir yang lain dan menggunakan teori

sains yang lebih akurat. Hal ini dikarenakan pada penelitian-penelitian

sebelumnya masih sedikit yang membahas tentang makna air menurut

mufassir dan relevansinya dengan teori sains. Sehingga masih sangat

kurang dan perlu diteliti lagi agar lebih berkembang dan mewarnai

khazanah keilmuan Islam terutama dalam bidang tafsir hadis serta

ilmu pengetahuan modern. Oleh karena itu, penulis sangat

mengharapkan kritik yang membangun untuk perbaikan tulisan ini.

Sebenarnya tema tentang air ini sangat luas dan perlu digali sedetail

mungkin. Semoga dalam penelitian selanjutnya ada yang ingin

mengali kembali tentang kajian ini, guna mendapat kajian yang lebih

komprehensif.

Page 126: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

DAFTAR PUSTAKA

, Abi Muhammad `Abd al-Haq ibn `Atthiyah al-Andalusia, Tafsir

Ibn `Atthiyah al-Muharrar al-Wajiz, Juz 5, cet. 1, (Bairut: Dal al-Kutub

al-Ilmiyyah), 1993

, al-Qur’an dan Sains, (Bandung: Dzikra), 2004

, Al-Qur’an dan Tafsirnya, Lihat juga dalam al-Suyuti,

Lubab al-Nuqul fi Asbab al-Nuzul.

, Diklat Kementrian Agama RI dengan LIPI, Tafsir ilmi, Vol.11,

2010

, Mushaf Al-Qur`an, Tafsir Al-Qur`an Tematik, jild 4,

cet. 1, (Jakarta: Kamil Pustaka), 2014

, Mushaf al-Qur’an Badan Libang dan Diklat Kementrian

Agama RI dengan Lembaga Ilmi Pengetahuan Indonesia (LIPI), Tafsir

Ilmi, Jilid.3, (Jakarta: Lajnah pentashihan Mushaf al-Qur’an), 2011

, Mushaf al-Qur’an Badan Libang dan Diklat Kementrian

Agama RI dengan Lembaga Ilmi Pengetahuan Indonesia (LIPI), Tafsir

al-Qur’an Temtik:Pelestarian lingkungan hidup, Jilid.4, (Jakarta:

Penerbit aku bias), 2002

, Mushaf al-Qur’an Badan Litbang & Diklat Kementrian

Agama RI dengan LIPI, Tafsir Ilmi, Jilid. 3, (Jakarta: Lajnah Pentashihan

Mushaf al-Qur’an), 2010

, Penciptaan Jagat Raya Dalam Perspektif Al-Quran

dan Sains, (Jakarta:Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI

dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI), 2010

, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-

Qur`an, vol 8, cet 1, (Jakarta: Lentera Hati), 2002

Page 127: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

A.S. Hamidin, Kebaikan Air Putih Terapi Air untuk Penyembuhan,

Diet, Kehamilan dan Kecantikan, (Yogyakarta, Media Pressindo), 2010

Abd al-Haq ibn Atthiyah al-Andalus, Abi Muhammad, Tafsir Ibn

`Atthiyah al-Muharrar al-Wajiz, Juz.5, cet.1, (Bairut: Dal al-Kutub al-

Ilmiyyah), 1993

Abdussalam, Muhammad Kamil, Mukjizat Ilmiyah Dalam al-

Qur`an, terj: Alimin, cet. 2, (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana), 2003

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali, Ihya’ Ulum Al-

Din, Juz 1,cet. 1 (Bairut: Daral-Ma’rifah), tth

Agus Purwanto, Ayat-ayat Semesta Sisi-sisi Al-Quran yang

Terlupakan (Bandung: PT.Mizan Pustaka), 2008

Al-Aridl, Ali Hasan, Sejarah dan Metodologi Tafsir, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada), 1994

Al-Farmawi, Abdul harry, Metode Tafsir Maudhu’i: Dan Tatacara

penerjemahan, terjemah Rosihon Anwar, (Bandung: Pustaka Setia), 2002

Al-Maraghi, Ahmad Mushthafa, Terjemah Tafsir Al-Maraghi,

(Semarang: CV. Toha Putra), 1989

Al-Mutasib, Abdul Majid Abdussalam, Visi dan Paradigma Tafsir

al-Qur’an Kontemporer, Terj Moh. Maghfur Wachid, (Bangil: Al Izzah),

1997

Al-Suyutiy, Lubab al-Nuqul fiy Asbab al-Nuzul, (Cairo: Muassasat

al-Mukhtar), 2005

Amir, Hasan, Ilmu Pengetahuan Alam, (Jakarta: PN Balai Pustaka),

1976

Anwar, Rosihon, Pengantar Ulumul Qur’an, (Bandung: Pustaka

Setia), 2009

Page 128: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

Azyumardi, Azra, Kajian Tematik Al-Qur’an Tentang Ketuhanan,

(Bandung: Angkasa Grup), 2002

Azzumaro, Lutvil Kirom, Ajaibnya Pengobatan Air, t.th

Bakker, Anton dan Ahmad Haris Zubair, Metodologi Penelitian

Filsafat, (Yogyakarta: Kanisius), 1994

Buchori, Didin Saefuddin, Pedoman Memahami Al-Qur’an,

(Bogor: Granada Sarana Pustaka), 2005

CD Soemanto , Hidrologi Teknik, (Jakarta: Erlanga), 1999

Chandra, Budiman, Pengantar Kesehatan Lingkungan, cet. 1,

(Jakarta: EGC), 2006

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya,

(Semarang: CV. Asy Syifa’) 1998

Gadjah Mada), 1993

Ghazali, Syeikh Muhammad, Tafsir Tematik Dalam Al-Qur`an,

terj: H. M. Qadirun Nur, cet. 1, (Jakarta: Gaya Media), 2005

Gufron, Mohamad & Rahmawati, Ulumul Qur’an: Praktis dan

Mudah, (Yogyakarta: Teras), 2013

Hamidin, A.S., Kebaikan Air Putih Terapi Air untuk

Penyembuhan, Diet, Kehamilan dan Kecantikan, (Yogyakarta: Media

Pressindo), 2010

Hamka, Buya, Tafsir al-Azhar, Juz 27, (Jakarta: Pustaka

Panjimas), 1982

https://www.scribd.com/doc/314772484/Hidrologi diakses pada

30 Januari 2019

Page 129: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

IKAPI, Anggota, Kesehatan lingkungan. (Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press), 2009

Indarto, Hidrologi Dasar Teori dan Contoh Aplikasi Model

Hidrologi, (Jakarta: PT.Bumi Aksara), 2012

Jawhari, Tantawi, al-Jawahir fi Tafsir al-Qur’an al-Karim,

Vol.1, Juz.1, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah), 2004

Junger, Alejandro, Clean: Program Revolusioner Mengembalikan

Kemampuan Alami Tubuh Untuk Menyembuhkan Diri, terj: Rani S.

Ekawati, cet. 1, (Bandung: Mizan Pustaka), 2011

Katsoff, Lois O, Pengantar Filsafat, terj. Suyono Sumargono,

(Yogyakarta: Tiara Wacana), 1992

KBBI

Khaeruman, Badri, Sejarah Perkembangan Tafsir Al-Qur’an,

(Bandung: Pustaka Setia), 2004

Kodoatie, Robbert J, Tata Ruang Air Tanah, (Yogyakarta: CV

Andi Offset, 2012)

Kristian Handoyo Sugiyarto, Kimia Anorganik I Dasar-dasar

Kimia Anorganik Non Logam, (Yokyakarta: FMIPA,Universitas Negeri),

2000

Lajnah Pentashihan Al-Qur`an Badan Litbang & Diklat

Kementrian Agama RI dengan LIPI, Tafsir al-Qur`an Tematik, jilid

4,cet.1, (Jakarta: Kamil Pustaka), 2014

M. Quraish Shihab, Wawasan Al-qur’an (Jakarta: Mizan), 1998

Mufid, Sofyan Anwar, Ekologi manusia, (Bandung: Remaja

Rosdakarya), 2008

Nor Ichwan, Mohammad, Tafsir Ilmy, (Yogyakarta: Menara

Kudus Jogja). 2004

Peter D. Stiling, Ecologi: Global Insights & Investigations, (New

Page 130: MANFAAT AIR DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SAINS MODERNeprints.walisongo.ac.id/9925/1/SKRIPSI LENGKAP.pdfSemua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

York: Mc Graw-Hill), 2012

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka), 2005

Radjab, M, Batuan,Sungai dan perubahan Bumi, (Bandung: UP

Bahtara), t.th

Shehab, Magdy, Ensiklopedia Kemukjizatan Al-Quran dan

Sunnah, (Naylal Moena: Jakarta), 2011

Shihab, M Quiaish, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan

Keserasian Al-Qur’an, (Jakarta: Lentera Hati), 2002

Susilowati, Retno dan Suheriyanto, Dwi, Setes air,Sejuta

Kehidupan, (Malang: UIN MalangPress), 2006

Sutrisno C Totok, Teknologi Penyediaan Air Bersih, (Jakarta:

Rineka Cipta), 2000

Suyono, Pengelolaan Sumber Daya Air, (Yogyakarta: Fakultas

Geografi Universitas), 2000

Thayyarah, Nadiah, Sains Dalam Al-Qur’an, (Jakarta: Zaman),

2013

Yahya, Harun, The Qur’an Leads The Way to Sains, ter. Tim.

Hikmah Teladan, Al-qur’an dan Sains (Memahami Metodologi

Bimbingan Alquran Bagi Sains) (Bandung: Syamil Cipta Media), 2004