manajerdalamkegiatanmanajemen-131015220623-phpapp02.pptx
TRANSCRIPT
MANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN
Oleh kelompok 21. Rengga
2. Intan Puspita Sari3. Nasrul Hidayat
Manajemen 2 A SoreUniversitas Muhammadiyah Sidoarjo
Manajer Sebagai Pelaksana ManajemenPeran Manajer dalam OrganisasiManajer adalah individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi dijalankan bersama para anggota dari anggota.
Tugas manajer adalah memastikan bahwa keseluruhan tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi dapat diwujudkan melalui rangkaian kegiatan manajemen, baik yang bersifat fungsional maupun bersifat operasional
Keahlian – keahlian ManajemenUntuk dapat mengimplementasikan kegiatan manajemen sesuai dengan fungsinga masing – masing maka diperlukan keahlian manajemen (managerial skill).Keahlian teknis ( technical skills ) : keahlian yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan spesifik tertentu.Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat (human relation skils) : organisasi dalam bernegosiasi, memotivasi, meyakinkan orang dllKeahlian konseptual (conceptual skills) : keahlian berpikir secra sistematis, abstrak.Keahlian pengambilan keputusan (decision making skills) : keahlian dalam mengidentifikasi masalah serta menawarkan berbagai alternatif solusiKeahlian dalam mengelola waktu (time management skills): keahlian dalam memanfaatkan waktu secara efisien dan efektif
Keahlian lain yang juga dibutuhkan dalam manajemen atau pengelolahan bisnis terutama dalam persaingan bisnis global adalah
1. Keahlian dalam manajemen global (global management skills) : keahlian yang tidak hanya terfokus pada satu keadaan di negara tertentu. Akan tetapi juga lintas negara maupun lintas budaya.
2. Keahlian teknologi (tecnological skills) : keahlian dalam menguasai dan mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi.
Tingkatan - tingkatan Manajemen
Ada beberapa tingkatan manajemen yang dikemukakan oleh Nickles McHugh dan McHugh (1997) yang meliputi :
Manajemen tingkat puncak : Keahlian konseptual,
komunikasi, pengambilan keputusan, manj.global dan
mnj.waktu. Terdiri dari : direktur utama, presiden
direktur atau wakil direktur
Manajemen tingkat menengah : kehlian
konseptual, komunikasi, pengambilan keputusan,
mnj.waktu dan mnj. Teknikal. Terdiri dari : para manajer,
kepala devisi atau departemen, atau kepala
cabang
Manajemen tingkat pertama/supervisi: keahlian
komunikasi, pengambilan keputusan, mnj.waktu dan teknikal. Terdiri dari : para supervisi, ketua kelompok,
dsbManajemen nonsupervisi:
keahlian teknikal, komunikasi dan mnj. Waktu. Terdiri
dari :para tenaga kerja tingkat bawah seperti buruh, pekerja
bangunan dll
Manajemen sebagai Seni dan SainsPengetahuan sebagai Seni dan Sains
Salah satu keunikan dari ilmu manajemen adalah bahwa mereka yang menguasai pengetahuan manajemen belum tentu memeiliki pengalaman atau mampu untuk menjalankan kegiatan manajemen dalam praktik. Sebaliknya pula, mereka yang telah berpengalaman dalam kegiatan manajemen dalam praktik belum tentu mengerti akan kerangka teoritis atau pengetahuan mengenai kegiatan manajemen yang telah dijalankannya. Sehingga seseorang yang banyak mengetahui dan menguasai pengetahuan mengenai manaemen sebaiknya mengimbangi pengetahuannya secara teoritis dan pengalaman melalui praktik didunia nyata. Misalnya dalam organisasi.
Manajemen : seni atau sains ?Seni disatu sisi bersifat dinamis, tidak berpola tunggal, dan menuntut adanya kreativitas dan keterlibatan didalamnya. Sedangkan disisi lain, sains bersifat statis berpola tunggal berdasarkan pembuktian ilmiah dan menuntut adanya tahapan – tahapan yang sistematis.Sehinnga manajemen sebagai seni maupun sains harus dipaduhkan. Manajemen sebagai seni dapat dilatih melalui intuisi dan pengalaman dalam menghadapi kasus – kasus. Adapun manajemen sebagai sains bisa dipelajari melalui pendidikan dan pelatihan.
Terimakasih