manajemen zakat infaq dan sedekah dalam upaya …repository.radenintan.ac.id/9812/1/skripsi...

107
MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS MUSTAHIK MENJADI MUZAKKI DI LEMBAGA AMIL ZAKAT DOMPET AMAL INSANI (LAZDAI) LAMPUNG Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas tugas dan Memenuhi Syarat syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Dakwah Oleh Akhmad Anwar NPM. 1541030076 Jurusan : Manajemen Dakwah FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 2019 M/1441 H MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS MUSTAHIK MENJADI MUZAKKI DI

Upload: others

Post on 18-Mar-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA

PENINGKATAN STATUS MUSTAHIK MENJADI MUZAKKI DI

LEMBAGA AMIL ZAKAT DOMPET AMAL INSANI (LAZDAI)

LAMPUNG

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – syarat

Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Dakwah

Oleh

Akhmad Anwar

NPM. 1541030076

Jurusan : Manajemen Dakwah

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

RADEN INTAN LAMPUNG

2019 M/1441 H

MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA

PENINGKATAN STATUS MUSTAHIK MENJADI MUZAKKI DI

Page 2: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

LEMBAGA AMIL ZAKAT DOMPET AMAL INSANI (LAZDAI)

LAMPUNG

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mendapat Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Dakwah

Oleh

Akhmad Anwar

NPM. 1541030o76

Jurusan : Manajemen Dakwah

Pembimbing I : Dr. Hasan Mukmin, M.Ag

Pembimbing II : Dr. Tontowi Jauhari, S.Ag, MM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

RADEN INTAN LAMPUNG

2019 M/1441 H

Page 3: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

ABSTRAK

Penelitian ini difokuskan mengenai dua hal yaitu bagaimana pengelolaan

zakat, infaq dan sedekah pada Lazdai Lampung, kemudian bagaimana upaya

meningkatkan status menjadi muzakki yang dilakukan oleh Lazdai Lampung.

Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksaan zakat, infaq dan

sedekah dan upaya yang dilakukan dalam meningkatkan status mustahik menjadi

muzakki pada Lazdai Lampung. Penelitian ini menggunakan beberapa metode

yang dianggap relevan dalam menggali data, menganalisis dan menarik

kesimpulan dari persoalan tersebut. Jenis penelitian ini adalah field research atau

penelitian lapangan, dan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini

menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi.

Adapun sumber data berasal dari, data primer didapatkan langsung dari responden

yang berjumlah 18 orang yang kemudian diambil sampel menggunakan teknik

purposive sampling (pengambilan sampel berdasarkan tujuan) berjumlah 2 orang

yang dianggap dapat memberikan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dan

data sekunder berupa teori –teori, dokumen – dokumen dan foto yang diperoleh

dari instansi – instansi, perpustakaan dan pihak lain. Data – data tersebut

merupakan bahan unrtuk mendeskripsikan tentang pengelolaan zakat , infaq dan

sedekah serta upaya – upaya yang dilakukan untuk meningkatkan status mustahik

menjadi muzakki pada Lazdai Lampung. Hasil dari penelitian ini menunjukan

tentang pengelolaan zakat, infaq dan sedekah yang dilakukan oleh Lazdai

Lampung berjalan sesuai dengan syariat Islam serta UU yang berlaku.

Pendayagunaan dana zis yang dilakukan oleh Lazdai Lampung digunakan untuk

menjalankan program – program kerjanya, baik yang bersifat konsumtif maupun

produktif. kemudian upaya yang dilakukan dalam meningkatkan status mustahik

menjadi muzakki pada Lazdai Lampng dilakukan melalui program Rumah

Pemberdayaan Dhuafa (RPD) Lazdai Spirit Center, program ini merupakan

program pemberdayaan dhuafa melalui pendidikan. Program ini juga berjalan

dengan baik, karena mustahik yang diberikan kesempatan untuk mengikuti

program ini, setelah lulus mereka jadi mempunyai skill dan kemampuan untuk

bersaing dalam dunia kerja, sehingga mereka bisa memiliki pekerjaan dan juga

penghasilan dan bahkan ada yang berhasil membuka usaha sendiri setelah

mendapatkan pengetahuan dan pelatihan dari program RPD LSC ini. Dan

akhirnya mereka bisa memenuhi kehidupannya sendiri maupun kehidupan

keluarganya. Dan bahkan akhirnya mereka mampu menjadi muzakki.

Page 4: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS
Page 5: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS
Page 6: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS
Page 7: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

MOTTO

لة وآتىا اكعيه وأقيمىا الص كاة واركعىا مع الز الز

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang

ruku'.” (QS. Surat Al-Baqarah (2) : 43)

Page 8: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua Orangtuaku tercinta Emak (Ibu

Solihati) dan Bapak (Bapak Tumin) yang telah merawat dan membesarkanku serta

mendidik dan menyekolahkanku dengan begitu ikhlas, selalu mendoakanku

supaya aku bisa menjadi anak yang berguna dan selalu mensupport hingga

akhirnya aku bisa menyelesaikan pendidikan S1 ini.

Kakak – kakak dan Adikku (Mas Uli, Mba Vivi, Mas Ami,dan Abde)

yang selalu memberikan dukungan, serta seluruh keluargaku yang senantiasa

mendoakan kesuksesanku.

Guru – guru dan Dosen – Dosen yang telah memberikan Ilmunya

kepadaku dengan penuh sabar dan khususnya untuk almamater tercinta (UIN

Raden Intan Lampung).

Dan tak lupa kepada Teman – teman dan Sahabat - sahabatku tercinta yang

telah memberikan warna dihidupku. Semoga kita semua bisa menggapai

kesuksesan dimasa mendatang. Aamiin.

Page 9: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

RIWAYAT HIDUP

Akhmad Anwar, dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 15 Januari

1997, anak ke-empat dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Tumin dan Ibu

Solhati.

Menempuh pendidikan dari SDN 03 Kupang Teba, Teluk betung Utara,

Bandar Lampung selama 6 tahun (2003 – 2009), SMP PGRI 1 Bandar Lampung

selama 3 tahun (2009 – 2012), SMAN 4 Texas Bandar Lampung selama 3 tahun

(2012 – 2015). Kemudian pada tahun 2015 melanjutkan program pendidikan S1

pada prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Illmu Komunikasi, IAIN

Raden Intan Lampung yang pada tahun 2017 bertransformasi menjadi UIN Raden

Intan Lampung.

Selama menjadi siswa hingga mahasiswa, penulis aktif mengikuti berbagai

kegiatan intra maupun ekstra. Pada saat menjadi siswa penulis aktif pada ekstra

kulikuler Rohis dan Futsal SMA. Memasuki perkuliahan, pada tahun 2016 penulis

mengikuti UKM Bapinda UIN Raden Intan Lampung serta ditahun yang sama

penulis menjadi anggota pada UKM-F Rabbani FDIK.

Bandar Lampung, November 2019

Penulis,

Akhmad Anwar

NPM. 1541030076

Page 10: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah

mencurahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Manajemen Zakat Infaq dan Sedekah dapal Upaya

Peningkatan Status Mustahik menjadi Muzakki di Lazdai Lampung”. Sholawat

beserta salam tak lupa penulis curahkan kepada junjungan kita, suri tauladan kita

Nabiyullah Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman kegelapan

menjadi jaman yang terang benderang.

Dengan kerendahan hati penulis sampaikan bahwa skripsi ini bisa

terselesaikan karena adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, untuk itu

penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih keapada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Khomsahrial Romli, M.Si selaku Dekan Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan

Lampung.

2. Ibu Hj. Suslina Sanjaya, S.Ag, M.Ag selaku Ketua Jurusan dan Bapak M.

Husaini ST, MT selaku sekretaris Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah

dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

3. Bapak Dr. Hasan Mukmin M.Ag selaku Pembimbing I dan Bapak Dr.

Tontowi Jauhari S.Ag, MM selaku Pembimbing II, yang penuh kesabaran

dalam membimbing dan mengarahkan demi terselesaikannya skripsi ini

dengan baik.

Page 11: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

4. Tim Penguji Munaqosah Ibu Dr. Hj. Suslina Sanjaya, S.Ag, M.Ag sebagai

ketua sidang, Bapak Yayat Ruhiyat, S.Sos sebagai Notulen, Ibu Hj.

Rodiyah, S.Ag, MM sebagai penguji utama, Bapak Dr. Hasan Mukmin,

M.Ag sebagai penguji kedua dan Bapak Dr. Tontowi Jauhari, S.Ag, MM

sebagai penguji pendamping.

5. Seluruh Dosen Prodi Manajemen Dakwah yang telah memberikan ilmunya

dan Staf Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan

bantuan selama menyelesaikan studi.

6. Seluruh Karyawan Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas, UIN

Raden Intan Lampung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

mengadakan penelitian dan telah banyak membantu dalam rangka

menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Prihtiono dan seluruh pengurus Lazdai Lampung yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian dan membantu memberikan

data – data yang dibutuhkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman - teman prodi Manajemen Dakwah kelas A angkatan 2015 yang

telah sama – sama memberikan semangat selama menyelesaikan studi.

Dan khususnya kepada teman – teman CalegSquad (Anu, Afif, Axei,

Erwin, Imam, Naim dan Yayang) yang telah mewarnai kehidupan

perkuliahan serta selalu mengingatkan dan memberikan semangat.

Page 12: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan juga bisa menggapai

kesuksesan dimasa mendatang.

Bandar Lampung, November 2019

Penulis,

Akhmad Anwar

NPM. 1541030076

Page 13: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v

SURAT PERNYATAAN ............................................................................ vi

MOTTO ........................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................ viii

RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... ...ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ . xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul .................................................................................. 1

B. Alasan Memilih Judul ........................................................................ 4

C. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 5

D. Fokus Penelitian ................................................................................... 9

E. Rumusan Masalah ................................................................................ 10

F. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 10

G. Metode Penelitian ................................................................................. 11

BAB II MANAJEMEN, ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH, SERTA

PENGELOLAANNYA

A. Manajemen

1. Pengertian Manajemen ................................................................... 18

2. Fungsi – fungsi Manajemen ........................................................... 19

B. Zakat, Infaq dan Sedekah serta Pengelolaannya

1. Zakat, Infaq dan Sedekah ............................................................... 20

a. Pengertian Zakat ....................................................................... 20

b. Pengertian Infaq dan Sedekah .................................................. 21

c. Dasar Hukum Zakat, Infaq dan Sedekah .................................. 22

d. Hikmah dan Manfaat zakat ....................................................... 25

e. Macam – macam Zakat ............................................................ 27

Page 14: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

f. Penerima Zakat ......................................................................... 29

2. Pengelolaan Zakat .......................................................................... 31

C. Manajemen Zakat Infaq dan sedekah ................................................... 33

D. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 35

BAB III GAMBARAN UMUM LAZDAI LAMPUNG DAN

PENGELOLAAN ZIS DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

MUSTAHIK MENJADI MUZAKKI

A. Gambaran Umum Lazdai Lampung

1. Sejarah ............................................................................................ 37

2. Visi, Misi dan Tujuan ..................................................................... 38

3. Struktur Organisasi ........................................................................ 39

4. Program Kerja Lazdai Lampung .................................................... 40

B. Pengelolaan Zis pada Lazdai Lampung

1. Proses Pengumpulan Dana ............................................................. 42

2. Proses Pendayagunaan Dana .......................................................... 44

C. Status Mustahik dan Muzakki Di Lazdai Lampung.

1. Mustahik .......................................................................................... 52

2. Muzakki ........................................................................................... 54

3. Peningkatan Mustahik di Lazdai Lampung ..................................... 55

D. Faktor Pendukung dan Penghambat ..................................................... 60

BAB IV MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM

UPAYA PENINGKATAN STATUS MUSTAHIK MENJADI

MUZAKKI PADA LAZDAI LAMPUNG.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 74

B. Saran ..................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 77

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Struktur Kepengurusan Lazdai Lampung .................................................. 39

2. Laporan Keuangan Lazdai Lampung ............ .... ......................................... 48

3. Jumlah Angkatan Peseta RPD LSC ................ ... ......................................... 57

Page 16: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Dokumentasi Pengesahan oleh Tim BAZNAS Kota Bandar Lampung.

Gambar 2. Kegiatan paket buka puasa 1000 Ummat.

Gambar 3. Kegiatan berbagi paket LANSIA.

Gambar 4. Kegiatan berbagi paket Guru ngaji.

Gambar 5. Dokumentasi wawancara penulis dengan narasumber.

Page 17: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Instrumen Wawancara.

Lampiran 2 : Surat Keputusan Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Tentang Penetapan Judul dan Penunjukan Pembimbing Skripsi

Mahasiswa.

Lampiran 3 : Surat Rekomendasi Penelitian/Survei dari KESBANGPOL.

Lampiran 4 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian.

Lampiran 5 : Berita Acara Munaqosyah.

Lampiran 6 : Kartu Konsultasi Skripsi.

Lampiran 7 : Daftar Foto.

Page 18: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Untuk memudahkan pembahasan penelitian ini terlebih dahulu

penulis akan mengemukakan penegasan judul dengan memberikan

pengertian-pengertian sehingga dapat menghindari perbedaan

persepsi atau penafsiran terhadap pokok-pokok permasalahan ini.

Adapun Judul Skripsi penulis ialah: “Manajemen Zakat Infaq dan

Shodaqoh dalam Upaya Peningkatan Status Mustahiq menjadi

Muzakki di LAZDAI Lampung”.

Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya

mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur

berdasarkan urutan dari fungsi – fungsi manajemen (perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian) itu. Jadi

manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan

yang diinginkan. Malayu S.P. Hasibuan mendefinisikan manajemen

adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

manusia dan sumber – sumber lainnya secara efektif dan efisien

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.1

Sedangkan menurut james Stoner dan Charles Wankel,

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,

1 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen dasar, pengertian dan masalah, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2016), h. 2.

Page 19: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan

penggunaan seluruh sumber daya organisasi yang lainnya demi

tercapainya tujuan organisasi.2

Zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) memiliki definisi, Zakat

ditinjau dari segi bahasa, kata zakat berasal dari kata zaka yang

berarti suci, berkah, tumbuh, dan terpuji. Adapun dari segi fikih,

zakat berarti sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah untuk

diserahkan kepada orang – orang yang berhak untuk menerimanya,

disamping berarti mengeluarkan jumlah tertentu itu sendiri.

Sedangkan menurut etimologi yang dimaksud dengan zakat adalah

sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang

diwajibkan Allah SWT untuk dikeluarkan dan diberikan kepada

orang – orang yang berhak menerimanya.3 Infaq adalah

mengeluarkan harta yang mencakup zakat (hukumnya wajib) dan

non-zakat (hukumnya sunah). Infak wajib di antaranya zakat,

kafarat, nazar, dan lain-lain. Infak sunah di antaranya, infak kepada

fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak

kemanusiaan, dan lain-lain.4 Shodaqoh / sedekah adalah pemberian

seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa

dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari

sekadar zakat maupun infak. Karena sedekah tidak hanya berarti

2 H.B. Siswanto, Pengantar Manajemen, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 2.

3 Nurul Huda, Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam (Jakarta: Kencana, 2010), h.

293. 4 Wikipedia, Infaq (On-line), tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Infak (15 mei

2019).

Page 20: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Namun sedekah

mencakup segala amal atau perbuatan baik. Dalam sebuah hadis

digambarkan, “Memberikan senyuman kepada saudaramu adalah

sedekah”.5 Orang yang menerima zakat disebut mustahik sedangkan

orang yang membayar zakat disebut muzakki.6

Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) upaya berarti

usaha untuk mencapai suatu maksud, sedangkan Peningkatan berari

proses, cara, perbuatan meningkatkan dan Status berarti keadaan

atau kedudukan.7 Jadi upaya peningkatan status adalah suatu proses,

cara, perbuatan atau usaha kegiatan untuk menaikkan kondisi

seseorang ke arah yang lebih baik.

Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani (LAZDAI) adalah

lembaga intuisi yang menangani pengelolaan zakat, infaq, dan

shodaqoh yang beralamatkan di Perumahan bukit Bilabong Jaya,

Blok B1 No. 11, Kel. Bilabong, Kec. Langkapura Kota Bandar

Lampung. Lazdai memiliki visi menjadi lembaga yang amanah dan

profesional serta terdepan dalam usaha pemberdayaan masyarakat

mealui zakat, infaq dan shodaqoh.

Jadi dari pengertian - pengertian tersebut penulis dapat

menyimpulkan bahwa Manajemen Zakat Infaq dan Shodaqoh adalah

5 Wikipedia, Shodaqoh (On-line), tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Sedekah (15

mei 2019). 6 Baznas, Peraturan UU No. 23 Tentang Pengelolaan Zakat, tersedia di

http://pid.baznas.go.id (4 November 2018). 7 KBBI, Upaya, Peningkatan, Status (On-line), tersedia di https://kbbi.kemdikbud.go.id

(11 juli 2019).

Page 21: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

suatu proses mengatur pengelolaan dan pemanfaatan zakat, infaq dan

shodaqoh dalam upaya menaikan kondisi seseorang dari penerima

zakat menjadi pemberi zakat di Lazdai cabanng Lampung. Yang

menjadi fokus peneliti adalah pelaksanaan terhadap pendayagunaan

dana zakat, infaq dan shodaqoh dalam upaya menaikkan kondisi

seseorang dari penerima zakat menjadi pemberi zakat.

B. Alasan Memilih Judul

Adapun alasan penulis dalam memilih judul diatas yaitu, sebagai

berikut :

1. Zakat, infaq dan shodaqoh memiliki potensi yang layak untuk

dikembangkan sebagai pemertaan ekonomi umat, karena itu

dengan adanya manajemen yang baik potensi zakat, infaq dan

shodaqoh bisa menjadi upaya dalam meningkatkan status mustahik

menjadi muzakki.

2. Upaya program zakat produktif yang dilaksanakan LAZDAI

Lampung dapat memberikan dampak yang positif, seperti

seseorang yang tadinya hanya seorang penerima zakat setelah

adanya program zakat produktif bisa menjadi pemberi zakat. Untuk

itu Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani (LAZDAI) ini

cocok dijadikan objek penelitian mengenai upaya yang dilakukan

dalam meningkatkan status mustahik menjadi muzakki.

Page 22: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

3. Penelitian ini didukung oleh ketersediaan referensi dan lokasi

penelitiannya yang mudah dijangkau.

C. Latar Belakang

Pada saat ini kita melihat islam muncul sebagai nilai yang

mewarnai prilaku ekonomi masyarakat muslim kita. Dalam hal ini,

zakat memiliki potensi strategis yang layak dikembangkan menjadi

salah satu instrumen pemerataan pendapatan bangsa Indonesia.

Sehingga diharapkan bisa mempengaruhi aktivitas ekonomi nasional,

khususnya penguatan pemberdayaan ekonomi umat.

Namun dalam masyarakat kita khususnya masyarakat muslim

pengetahuan, kesadaran, dan pengalaman terhadap zakat masih

lemah. Misalnya pemahaman terhadap lembaga zakat, masih ada

masyarakat yang kurang percaya terhadap penyelenggara zakat.

Selain itu, masih ada kebiasaan para wajib zakat terutama

dipedesaan, menyerahkan zakatnya tidak kepada kedelapan golongan

yang berhak menerima zakat, tetapi kepada para pemimpin agama

setempat. Pemimpin agama ini (Kiai atau Anjengan) tidak bertindak

sebagai amil yang berkewajiban membagikan atau menyalurkan

zakat kepada mereka yang berhak menerimanya. Tetapi bertindak

sebagai mustahiq sendiri dalam kategori Sabilillah yakni orang yang

Page 23: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

berjuang dijalan Allah SWT.8 Cara dan sikap ini tidak sepenuhnya

salah, namun sikap tersebut seyogyanya ditinggalkan, diantaranya

untuk menghindari penumpukan harta (zakat) pada orang tertentu,

padahal salah satu dari tujuan zakat ialah pemerataan ekonomi untuk

mencapai keadilan sosial serta sebagai upaya peningkatan umat

islam dengan memaksimalkan zakat.

Zakat adalah ibadah maaliyah ijtima’iyyah yang memiliki

posisi sangat penting, strategis dan menentukan baik dilihat dari sisi

ajaran islam maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan umat.

Sebagai suatu ibadah pokok, zakat merupakan salah satu rukun

(rukun ketiga) dari rukun islam yang lima. Didalam Al – Qur’an

terdapat 27 ayat yang mensejajarkan kewajiban sholat dengan

kewajiban zakat9. Salah satunya ayat Al – Qur’an yang

mensejajarkan zakat dengan sholat ada dalam Q.S. Al – Baqarah

ayat 43 yang berbunyi:

اكعينوأ كاةواركعوامعالر لةوآتواالز قيمواالص

Artinya :

“Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku’ lah

beserta orang – orang yang ruku”.10

8 Ali, Muhammad Daud, Sistem Ekonimi Islam: Zakat dan Infaq, (Jakarta: UI Press,

1988), h. 54-56. 9 Ibid. h.90.

10 Al-Fatih Qur’an, Al-Qur’anul karim: Tafsir perkata Tajwid Kode Arab, (Jakarta

Timur: PT Insan Media Pustaka, 2012), h. 7.

Page 24: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Hal ini menegaskan adanya kaitan antara ibadah sholat dan

zakat. Jika sholat berdimensi vertikal (ketuhanan), maka zakat

merupakan ibadah yang berdimensi horizontal (kemanusiaan). Di

dalam Al-Qur’an terdapat pula berbagai ayat yang memuji orang –

orang yang secara sungguh – sungguh menunaikannya, dan

sebaliknya memberikan ancaman bagi orang yang sengaja

meninggalkannya. Zakat bukan sekedar kebaikan hati orang – orang

kaya terhadap orang miskin, tetapi zakat adalah hak tuhan dan hak

orang miskin yang tedapat dalam harta orang kaya, sehingga zakat

wajib dikeluarkan.

Seperti halnya dengan zakat, walaupun infaq dan shodaqoh

tidak wajib, tetapi infaq dan shodaqoh juga merupakan media

pemerataan pendapatan bagi umat islam yang sangat dianjurkan.

Dengan kata lain, infaq dan shodaqoh merupakan media untuk

memperbaiki taraf kehidupan, disamping adanya zakat yang

diwajibkan kepada orang islam yang mampu. Dengan demikian dana

zakat, infaq dan shodaqoh bisa diupayakan secara maksimal untuk

memberdayakan ekonomi masyarakat. Badan amil zakat atau

lembaga amil zakat diharapkan tidak hanya terpaku pada

memikirkan kebutuhan sendiri, melainkan juga mau terlibat dan

melibatkan diri untuk memberi kepedulian terhadap warga

masyarakat guna mengatasi kemiskinan. Dengan demikian kehadiran

badan amil zakat atau lembaga amil zakat disamping bersifat

Page 25: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

keagamaan, juga ditempatkan dalam konteks cita – cita bangsa, yaitu

membangun masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. Oleh

karena itu peningkatan daya guna lembaga amil zakat, khususnya

dalam melakukan pembangunan ekonomi masyarakat mesti

dilakukan.

Pengelolaan zakat sendiri telah diatur dalam UU No. 23

Tahun 2011 Tentang Pengolaan Zakat, Undang-undang tersebut

merupakan pembaharuan dari UU No. 38 tahun 1999 tentang

pengelolaan zakat..11

Undang – undang tersebut berisi tentang perlunya BAZ dan

LAZ meningkatkan kinerja menjadi amil zakat yang profesional,

amanah, terpercaya dan memiliki program kerja yang jelas dan

terencana, mampu mengelola zakat, baik pengambilannya maupun

pendistribusiannya dengan terarah, sehingga dapat meningkatkan

kualitas hidup dan kehidupan para mustahiq. Dalam hal ini,

pendistribusian zakat diutamakan untuk usaha produktif. Mustahiq di

didik utuk giat berusaha dan perlahan tapi pasti menjadi mandiri, lalu

naik tingkat menjadi muzakki, sesuai dari visi daripada zakat yaitu

untuk mengubah status mustahiq menjadi muzakki, maka BAZ dan

LAZ dituntut untuk berperan aktif dalam mencapai visinya, sehingga

zakat dapat berdaya guna dan berhasil guna.

11

Baznas, Peraturan UU No. 23 Tentang Pengelolaan Zakat, tersedia di

http://pid.baznas.go.id (4 November 2018).

Page 26: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani (LAZDAI) adalah

lembaga intuisi yang menangani pengelolaan zakat, infaq, dan

shodaqoh, Lazdai memiliki visi menjadi lembaga yang amanah dan

profesional serta terdepan dalam usaha pemberdayaan masyarakat

melaui zakat, infaq dan shodaqoh. Dalam penyaluran zakatnya ada

program zakat produktif yang dilakukan guna menaikkan kualitas

hidup mustahiknya. yaitu program Rumah Pemberdayaan Dhuafa

Lazdai Spirit Center, dalam program ini memiliki dua kelas belajar

yaitu kelas komputer gratis dan kelas menjahit gratis. Dalam

pelaksanaannya program ini melibatkan kurang lebih 30 peserta

didik, dan tahun ini sudah masuk angakatan ke 12. Program ini

dikhususkan untuk anak – anak kurang mampu dan anak – anak

putus sekolah, dengan harapan setelah mereka lulus nantinya,

mereka memiliki ketrampilan kerja dan mandiri sehingga mereka

bisa membantu perekonomian keluarganya. Kendala yang dihadapi

dalam kegiatan ini ialah dana operasional yang terbatas, sehingga

peserta didiknya pun terbatas dengan jumlah.12

Atas dasar latar belakang masalah tersebut, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian, dengan judul Manajemen Zakat

Infak dan Sedekah dalam Upaya peningkatan status mustahik

menjadi muzakki di Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani

(LAZDAI) Lampung.

12

Prihtiono, Wawancara dengan Penulis, Kantor Lazdai, Bandar Lampung, 09 juli 2019.

Page 27: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

D. Fokus Penelitian

Untuk mempelajari detail mengenai Upaya yang dilakukan

untuk mengubah status Mustahiq menjadi Muzakki di Lembaga

Amil Zakat Dompet Amal Insani (LAZDAI) Lampung, untuk itu

penulis merumuskan Upaya yang dilakukan sebagai Fokus penelitian

dalam skripsi ini.

E. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka yang menjadi pokok

permasalahan dalam penelitian ini adalah:

Bagaimana manajemen zakat infak dan sedekah dalam upaya

peningkatan status Mustahiq menjadi Muzakki yang dilakukan

Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani (LAZDAI) ?

F. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan

Untuk mempelajari upaya peningkatan status Mustahiq

menjadi Muzakki di Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani

(LAZDAI) Lampung.

Page 28: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

2. Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat penelitian ialah Menambah

pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti pada khususnya dan

bagi pembaca pada umumnya mengenai upaya peningkatan

status Mustahik menjadi Muzakki di Lazdai Lampung.

G. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk

menemukan atau memperoleh data yang diperlukan. 13

1. Jenis dan sifat Penelitian

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan oleh penulis yaitu

penelitian lapangan (Field Risech). Penelitian lapangan

(Field Risech) yaitu penelitian yang langsung dilakukan

dilapangan atau pada responden.14

Bertujuan untuk

mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan

sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial, individu,

kelompok, lembaga atau masyarakat.

b. Sifat Penelitian

13

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), h.

9. 14

Winarto Surachmad,Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Tekhnik, (Bandung :

Tarsito, 1980), h.10.

Page 29: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis bersifat

deskriftif. Metode deskriftif adalah metode peneliti untuk

membuat gambaran mengenai situasi kejadian, sehingga

metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data dasar

belaka.15

Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini

adalah data tentang kegiatan ataupun program yang ada di

Lazdai Lampung.

2. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi secara etimologi dapat diartikan penduduk

atau orang banyak yang memiliki sifat universal. Dalam arti

lain, populasi adalah keseluruhan objek penelitian, mungkin

berupa manusia, gejala – gejala, benda – benda, pola sikap,

tingkah laku dan lain sebagainya yang menjadi objek

penelitian.16

Adapun yang menjadi populasi disini adalah

seluruh pengurus Lembaga amil zakat dompet amal insani

(Lazdai) Lampung berjumlah 18 0rang.

b. Sampel

Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan

diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan

15

Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian dalam perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra,

(Yogyakarta : Graha Ilmu, 2011),h.44. 16

Ibid, h. 60.

Page 30: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

populasinya.17

Dalam penelitian ini teknik sampel yang

digunakan adalah Purposive Sampling (pengambilan sampel

berdasarkan tujuan) dalam teknik ini, siapa yang akan

diambil sebagai anggota sampel diserahkan pada

pertimbangan pengumpul data yang menurut peneliti sesuai

dengan maksud dan tujuan penelitian18

Berdasarkan pemaparan diatas, maka yang menurut

penulis dapat memberikan data – data yang penulis butuhkan

dalam penelitian ini adalah ketua harian dan penanggung

jawab bidang pelaksana, untuk itu yang menjadi sampel

dalam penelitian ini adalah :

1. Ketua harian Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani

(LAZDAI) berjumlah 1 orang yaitu Bapak Prihtiono.

2. Penanggung jawab bidang pelaksana di Lazdai berjumlah 1

orang yaitu Bapak Joni Warman.

3. Objek dan Sumber Penelitian

a. Objek Penelitian

Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan siapa yang

menjadi objek penelitian, juga dimana dan kapan penelitian

ini dilakukan.19

Objek penelitian ini adalah Lembaga Amil

17

Dewi Sadiah, Metodologi Penelitian Dakwah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015)h.

84. 18

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, h. 63. 19

J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif : Jenis Karakteristik dan Keunggulannya,

(Jakarta: Grasindo,2013), h. 49.

Page 31: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Zakat Dompet Amal Insani (LAZDAI) Lampung. Dan yang

menjadi objek dalam penelitian ini ialah, seluruh pengurus

Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani (LAZDAI)

Lampung yang berjumlah 18 orang.

b. Sumber Penelitian

Berdasarkan sumbernya, data dapat digolongkan menjadi

dua, yaitu data primer dan data sekunder.20

1) Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari

responden atau objek yang diteliti atau hubungannya dengan

objek yang diteliti. Adapun data primernya bersumber dari

Ketua pelaksana harian dan salah satu Pengurus Lazdai

Lampung (penanggung jawab bidang pelaksana).

2) Data sekunder adalah data yang telah lebih dulu dikumpulkan

dan dilaporkan oleh orang atau instansi diluar dari peneliti

sendiri. Adapun data sekunder bisa diperoleh dari instansi –

instansi, perpustakaan, maupun dari pihak lain.

4. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Interview (Wawancara)

Interview (Wawancara) adalah pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara

(Pengumpul data) kepada responden, dan jawaban – jawaban

20

Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, (Jakarta : Bumi Aksara, 2006), h. 57.

Page 32: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

responden dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape

recorder).21

Definisi lain yang dimaksud dengan wawancara

adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian

dengan cara tanya jawab, sampai bertatap muka antara sipenanya

atau pewawancara dengan sipenjawab atau responden dengan

menggunakan alat yang dinamakan interviewguide (panduan

wawancara).

Dalam hal ini penulis menggunakan jenis interview

(wawancara) tidak terpimpin, pewawancara secara bebas

bertanya dengan responden, dan responden diberi kebebasan

menjawab atas pertanyaan yang dilontarkan oleh pewawancara.

Penulis akan mengaplikasikan metode ini kepada Ketua

dan pengurus Lazdai Lampung untuk mengetahui program yang

ada pada lembaga zakat tersebut serta upaya peningkatan status

yang dilakukan.

b. Metode Observasi

Observasi adalah pemilihan, pengubahan, pencatatan dan

pengodean serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan

dengan kegiatan observasi, sesuai dengan tujuan empiris.22

Observasi yang digunakan penulis yaitu observasi tak partisipan,

21

Ibid.h.67-68. 22

Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian dalam perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra,

h.73.

Page 33: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

yaitu pengamat berada diluar subjek yang diteliti dan tidak ikut

dalam kegiatan yang mereka lakukan.23

c. Metode Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang

tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian .24

Dokumen

yang digunakan dapat berupa laporan notulen rapat, catatan

khusus dan dokumen lainnya.25

Metode ini penulis gunakan

sebagai pelengkap yang akan dilakukan oleh penghimpun data

tentang Kegiatan pada Lazdai.

d. Analisis Data

Setelah data dikumpulkan dari penelitian ini diolah dan

diindentifikasikan. Maka tahap berikutnya adalah melakukan

analisis data. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun

secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,

catatan lapangan, dan bahan – bahan lain sehingga dapat mudah

dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang

lain. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, dimana

analisis data tersebut dilakukan secara interaktif dan berlangsung

terus menerus sehingga datanya sudah jenuh26

23

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, h. 70 24

Ibid, h.70 25

Ibid, h,71. 26

Dewi Sadiah, Metodologi Penelitian Dakwah, h. 92.

Page 34: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Metode anallisis data yang digunakan adalah metode

analisis deskriftif kuallitatif, merupakan suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set

kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif kualitatif

ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan

secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-

sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.27

Kemudian agar data kualitatif hasil interview dan

observasi mudah dipahami, data dianalisis dengan teknik

berpikir Induktif, yakni dimulai dari fakta – fakta atau peristiwa

– peristiwa yang bersifat empiris kemudian temuan tersebut

dipelajari dan dianalisis sehingga bisa dibuat suatu kesimpulan

yang bersifat umum. Analisis data dalam penelitian ini tidak

ditampilkan dalam bentuk angka, melainkan berupa laporan dan

uraian deskriptif mengenai Manajemen Zakat, Infaq dan Sedekah

dalam upaya meningkatkan status mustahik menjadi muzakki

yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani

(LAZDAI) Lampung.

27

Moh Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), h. 54.

Page 35: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

BAB II

MANAJEMEN, ZAKAT INFAQ DAN SHODAQOH, SERTA

PENGELOLAANNYA

A. Manajemen

1. Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya

mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur

berdasarkan urutan dari fungsi – fungsi manajemen (perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian) itu. Jadi

manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan

yang diinginkan.

Menurut H. Malayu S.P. Hasibuan, manajemen adalah ilmu

dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan

sumber – sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.

Page 36: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

28

James Stoner dan Charles Wankel mengatakan Manajemen

adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan

pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber

daya organisasi yang lainnya demi tercapainya tujuan organisasi.29

Sedangkan Paul Harsey dan Kenneth H. Blanchard

mendefinisikan manajemen sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan

dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan

organisasi.30

Dari ketiga pengertian mananajemen menurut para ahli tersebut

dapat disimpulkan bahwa, manajemen adalah seni dan ilmu

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap

individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Fungsi – fungsi Manajemen

Manajemen adalah suatu bentuk kerja. Dalam melakukan

pekerjaannya seorang manajer harus melakukan kegiatan – kegiatan

tertentu yang dinamakan fungsi – fungsi manajemen, yang terdiri dari :

28

Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen dasar, pengertian dan masalah, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2016), h. 2. 29

H.B. Siswanto, Pengantar Manajemen, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 2. 30

Ibid, h. 2.

Page 37: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

a. Planning, menentukan tujuan – tujuan yang hendak dicapai selama suatu

masa yang akan datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai

tujuan – tujuan itu.

b. Organizing, mengelompokkan dan menentukan berbagai kegiatan penting

dan memberikan kekusasaan untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan itu.

c. Actuating, atau disebut juga “gerakan aksi mencangkup kegiatan yang

dilakukan seseorang manager untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan

yang ditetapkan oleh unsur perencanaan dan pengorganisasian agar tujuan

– tujuan dapat dicapai.

d. Controlling, mencangkup kelanjutan tugas untuk melihat apakah kegiatan

– kegiatan dilaksanakan sesuai rencana. Pelaksanaan kegiatan dievaluasi

dan penyimpangan – penyimpangan yang tidak diinginkan diperbaiki

supaya tujuan – tujuan dapat tercapai dengan baik.31

B. Zakat, infaq dan shodaqoh serta Pengelolaannya

1. Zakat, Infaq dan Shodaqoh

a. Pengertian Zakat

Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat mempunyai beberapa arti,

yaitu al-barakatu “keberkahan”, al-namaa “pertumbuhan dan

perkembangan”, ath-tharathu “kesucian”, dan ash-sholahu “keberesan”.

Sedangkan secara istilah, meskipun para ulama mengemukakkannya

31

George R. Terry, Prinsip – prinsip Manajemen, (Jakarta, PT Bumi Aksara, 2016), h. 17-18.

Page 38: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

dengan redaksi yang agak berbeda antara satu dan lainnya, akan tetapi

pada prinsipnya sama, yaitu bahwa zakat itu adalah bagian dari harta

dengan persyaratan tertentu yang Allah swt mewajibkan kepada

pemiliknya, untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya,

dengan persyaratan tertentu pula.32

Hubungan antara pengertian zakat menurut bahasa dan istilah

sangat nyata dan erat sekali, yaitu bahwa harta yang dikeluarkan

zakatnya akan menjadi berkah, tumbuh, berkembang dan bertambah,

suci dan beres (baik).

b. Pengertian Infaq dan Shodaqoh

Infaq berasal dari kata “anfaqa” yang berarti mengeluarkan

sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu. Sedangkan menurut

terminology syariat, infaq adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau

pendapatan (penghasilan) untuk suatu kepentingan yang diperintahkan

ajaran islam.33

Jika zakat ada nisabnya, infaq tidak mengenal nisab. Jika

zakata harus diberikan kepada mustahik tertentu (8 ashnaf), infaq boleh

diberikan kepada siapapun juga. Sedangkan orang yang mengeluarkan

infaq disebut munfiq.

32

Didin Hafidhuddin, Zakat dalam Perekonomian Modern, (Jakarta: Gema Insani Press,

2002), h. 7. 33

Ali, Muhammad Daud, Sistem Ekonimi Islam: Zakat dan Infaq, (Jakarta: UI Press, 1988),

h. .22

Page 39: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Shodaqoh berasal dari kata Shadaqa yang berarti “benar” menurut

terminology syariat shodaqoh adalah pemberian sukarela yang

dilakukan seseorang kepada orang lain, terutama kepada orang orang

miskin, setiap kesempatan terbuka yang tidak ditentukan baik jenis,

jumlah, maupun waktunya.34

Sedangkan orang yang memberikan

shodaqoh disebut musshodiq.

Sebenarnya pengertian infaq dan shodaqoh sama termasuk juga

hukum dan ketentuan ketentuannya. Hanya saja jika infaq berkaitan

dengan materi, shodaqoh memiliki arti yang lebih luas dari sekedar

material, misal senyum itu shodaqoh. Dari hal ini yang perlu

diperhatikan adalah jika seseorang telah berzakat tetapi masih memiliki

kelebihan harta, sangat dianjurkan sekali untuk berinfaq dan

bershodaqoh.

c. Dasar hukum Zakat, Infaq dan Shodaqoh

Zakat merupakan salah satu rukun islam, zakat diwajibkan

dimadinah pada bulan syawal tahun kedua hijriah setelah diwajibkannya

puasa Ramadhan dan zakat fitrah. Didalam al-qur’an terdapat duapuluh

tujuh ayat yang menyejajarkan kewajiban sholat dengan kewajiban

zakat dalam berbagai bentuk kata. Zakat merupakan kewajiban bagi

34

Ibid, h. 23.

Page 40: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

orang yang beriman (muzakki) yang mempunyai harta yang telah

mencapai ukuran tertentu (nisab) dan waktu tertentu (haul) untuk

diberikan kepada orang yang berhak (mustahik). Sedangkan kewajiban

zakat dalam islam memiliki makna yang sangat fundamental, sering

berkaitan erat terhadap nilai – nilai ketuhanan, juga ekonomi sosial.

Sebagai rukun ketiga dari rukun islam, zakat juga menjadi salah satu

diantara panji – panji islam yang tidak boleh diabaikan oleh siapapun

juga, oleh karena itu orang yang enggan membayar zakat boleh

diperangi dan orang yang menolak kewajiban zakat dianggap kafir.

Dasar hukum kewajiban zakat diantaranya :

1) Al – Qur’an

a) Q.S. Al – Baqarah ayat 43:

اكعيه كاة واركعىا مع الز لة وآتىا الز وأقيمىا الص

Artinya : “Dan dirikanlah solat, tunaikanlah zakat dan ruku lah

beserta orang – orang yang ruku”.35

b) Q.S At – Taubah ayat 103:

35

Al-Fatih Qur’an, Al-Qur’anul karim: Tafsir perkata Tajwid Kode Arab, (Jakarta Timur: PT

Insan Media Pustaka, 2012), h. 7.

Page 41: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

يهم بها وصل عليهم إن صلتك خذ مه أمىالهم صدقة تطهزهم وتزك

سميع عليم سكه لهم والل

Artinya : “Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan

zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah

untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa

bagi mereka. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui”.36

2) Hadist

Adapun dalil – dalil sunnah sebagai berikut :

“Di riwayatkan dari Ibnu Umar r.a. Sesungguhnya Rasulullah

SAW, bersabda: Islam itu dibina diatas lima pilar (dasar), bersaski

bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT, Muhammad hambanya dan

Rasulnya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji ke

baitullah (bagi yang mampu) dan puasa Ramadhan.” (HR. Muttafaq

Alaih).

Dalam hadist lain diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a, bahwasannya

Rasulullah saw mengutus Mu’az ke negeri Yaman, beliau pun bersabda

:

36

Ibid, h. 203.

Page 42: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

“Ajaklah mereka supaya meyakini (mengakui), bahwa tidak ada

Tuhan yang patut disembah kecuali Allah SWT, sesungguhnya aku

utusan Allah. Jika mereka mematuhinya (taat), maka beritahulah kepada

mereka, bahwa Allah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu sehari

semalam. Jika mereka menaatinya, maka beritahulah, bahwa Allah

mewajibkan sedekah (zakat) atas mereka (zakat itu) dikenakan kepada

orang kaya dan diberikan kepada para fakir dikalangan mereka.” (HR.

Muttafaq Alaih).37

Berdasarkan ayat – ayat dan hadits – hadits diatas jelas bahwa

mengeluarkan zakat itu hukumnya wajib sebagai salah satu rukun islam.

d. Hikmah dan manfaat zakat

Zakat adalah ibadah dalam bidang harta yang sebagaimana telah

dikemukakan diatas, zakat mengandung hikmah dan manfaat yang

begitu besar dan mulia, baik yang berkaitan dengan orang yang berzakat

(Muzakki), penerima (Mustahik), harta yang dikeluarkan zakatnya,

maupun bagi masyarakat keseluruhan. Adapun hikmah dan manfaat

zakat diantaranya :

1). Pertama, sebagai perwujudan keimanan kepada Allah Swt,

mensyukuri nikmatnya, menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa

37

M. Ali Hasan, Zakat dan Infaq: Salah Satu Solusi Mengatasi Problematika Sosial di

Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 17.

Page 43: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

kemanusiaan yang tinggi, menghilangkan sifat kikir, rakus dan

materialis, menumbuhkan ketenangan hidup, sekaligus

membersihkan dan mengembangkan harta yang dimiliki.

2). Kedua, karena zakat hak mustahik (penerima), maka zakat

berfungsi untuk menolong, membantu dan membina mereka,

terutama fakir miskin, kearah kehidupan yang lebih baik. Hikmah

dan manfaat tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan para

mustahik, terutama fakir miskin yang bersifat konsumtif dalam

waktu sesaat, akan tetapi memberikan kecukupan dan kesejahteraan

kepada mereka, dengan cara menghilangkan ataupun memperkecil

penyebab kehidupan mereka menjadi miskin dan menderita.

3). Ketiga, sebagai pilar amal bersama (jama) antara orang – orang

kaya yang berkecukupan hidupnyadan para mujahid yang seluruh

waktunya digunakan untuk berjihad dijalan Allah.

4). Keempat, sebagai salah satu sumber dana bagi pembangunan

sarana maupun pra sarana yang harus dimiliki umat islam, seperti

sarana ibadah, kesehatan, sosial maupun ekonomi, sekaligus sarana

pengembangan kualitas sumberdaya manusia muslim.

5). Kelima, untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar, sebab

zakat itu bukanlah membersihkan harta yang kotor, akan tetapi

Page 44: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

mengeluarkan bagian dari hak orang lain dari harta yang kita miliki

dan kita usahakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan

Allah Swt.

6). Keenam, dari sisi pembangunan kesejahteraan umat, zakat

merupakan salah satu instrumen pemertaan pendapatan. Dengan

zakat yang dikelola dengan baik, dimungkinkan membangun

pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan. Menurut

Mustaq Ahmad, sumber utama kas negara dan sekaligus merupakan

sokoguru dari kehidupan ekonomiyang dicanangkan Al-Qur’an.

Zakat akan mencegah terjadinya akumulasi harta pada satu tangan

dan pada saat yang sama mendorong manusia untuk melakukan

investasi dan mempromosikan distribusi.38

e. Macam – macam Zakat

Zakat dibagi menjadi dua macam, yaitu :

1). Zakat Mal

Zakat Mal adalah bagian dari harta kekayaan seseorang atau badan

hukum yang wajib diberikan kepada orang – orang tertentu setelah

38

Didin Hafidhuddin, Zakat dalam Perekonomian Modern, h. 10-14.

Page 45: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

mencapai jumlah minimal tertentu dan setelah dimiliki selama jangka

waktu tertentu pula.39

Ketentuan umum zakat, yaitu zakat wajib bagi setiap orang atau

badan dengan syarat – syarat sebagai berikut :

a) Muslim.

b) Mencapai nisab dengan kepemilikan sempurna walaupun sifat harta itu

berubah disela – sela haul.

c) Memenuhi syarat haul bagi harta – harta tertentu.

d) Harta itu tidak bergantung pada penggunaan seseorang.

e) Harta itu tidak terikat oleh utang sehingga menghilangkan nisab.

f) Harta bersama dipersamakan dengan harta perorangan dalam hal

mencapai nisab.

Zakat mal meliputi :

a) Emas, perak dan logam mulia lainnya.

b) Uang dan surat berharga lainnya.

c) Perniagaan.

d) Pertanian, perkebunan dan kehutanan.

e) Peternakan dan perikanan.

f) Pertambangan.

g) Perindustrian.

h) Pendapatan dan jasa.40

2). Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan pada akhir puasa di bulan

Ramadhan, hukumnya wajib bagi setiap orang muslim. Kecil atau

dewasa, laki – laki atau perempuan, budak atau merdeka.41

Dalam arti

lain, zakat fitrah adalah zakat yang dibayarkan dengan fitrah pada bulan

ramadhan.

39

Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia, (Jakarta: Kencana,

2015), h. 258. 40

Ibid, h. 259. 41

Ibid, h. 261.

Page 46: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Zakat fitrah setahun sekali ini mempunyai ciri khusus, yaitu :

a) Sebagai kewajiban atas setiap kepala atau setiap orang, bukan zakat atas

harta.

b) Bukan kewajiban orang kaya saja, meainkan juga kewajiban setiap

muslim, selama yang miskin itu mempunyai jatah lebih dari makanan

pokok hari Id dan malam Id bagi dirinya dan keluarganya.

Saat mengeluarkan zakat fitrah :

a) Zakat fitrah dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri (yang afdal).

b) Boleh juga dikeluarkan (diberikan) semenjak permulaan bulan ramadhan.

Jenis dan kadar zakat fitrah :

Zakat fitrah berupa makanan pokok sehari – hari dari penduduk

negara yang bersangkutan (secara nyata). Dapat berupa beras, jagung,

sagu dan lainnya.

Untuk takarannya, beras seberat 1 sha’ = 2,305 Kg (dibulatkan 2,5

Kg). Boleh juga diganti dengan mata uang yang ukurannya sama dengan

harga bahan pokok tersebut ataupun yang ditetapkan oleh panitia zakat

fitrah setempat.42

42

Ibid, h.262.

Page 47: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

f. Delapan Asnaf Penerima Zakat

Allah Swt telah menentukan golongan – golongan tertentu yang

berhak menerima zakat, dan bukan diserahkan kepada pemerintah untuk

membagikannya sesuai dengan kehendaknya. Oleh karena itu, zakat

harus dibagikan kepada golongan – golongan yang telah ditentukan.

1) Kelompok Fakir dan Miskin

Dalam buku – buku kajian kontemporer, secara umum yang

dimaksud fakir dan miskin ialah ketidakmampuan secara materi

untuk memenuhi kebutuhannya, atau kemampuannya mencari

nafkah (usaha), dimana dari hasil usaha tersebut belum bisa

memenuhi kebutuhannya.

2) Kelompok Amil Zakat

Orang atau lembaga yang mendapat tugas untuk mengambil,

memungut dan menerima zakat dari para muzakki (orang yang

membayar zakat), menjaga dan memeliharanya kemudian

menyalurkannya kepada mustahiknya (orang yang menerima

zakat). Dengan persyaratan sebagai amil zakat: Akil Baligh,

memahami hukum zakat dengan baik, jujur, amanah, memiliki

kemampuan untuk melaksanakan tugas keamilan.

3) Kelompok Riqab

Page 48: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Dalam kajian fiqih klasik yang dimaksud riqab adalah para

budak. Menurut Abd al Sami’ al-Misry dalam kitabnya yang

berjudul al-Muqawwimaat al-Iqtishad al-Islamy,

menganaligikan budak dengan para pekerja/karyawan/buruh

dengan upah yang minimum, sehingga dengan upah tersebut

tidak dapat mencangkupi kebutuhannya.

4) Kelompok Muallaf

Secara prinsip, pengertian muallaf adalah orang yang baru

memeluk agama islam.

5) Kelompok Gharimin

Al-Gharimin berasal dari kata ghariim yang berarti orang yang

berutang, menurut mazhab abu hanifah, gharim adalah orang

yang mempunyai utang dan aset yang dimiliki tidak mencukupi

untuk memenuhi utangnya tersebut.

6) Kelompok Fisabilillah

Fisabilillah artinya perjalanan spiritual atau keduniaan yang

diupayakan untuk mencapai ridho Allah, baik dalam hal berbau

akidah maupun aplikasi mekanisme nilai islam (perbuatan).

Ataupun orang orang yang berjuang dijalan Allah, seperti

Jemaah haji, orang yang menuntut ilmu dan orang – orang yang

berdakwah dijalan Allah.

7) Kelompok Ibnu Sabil

Page 49: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Yaitu orang yang sedang melakukan perjalanan dari satu daerah

ke daerah lain.43

2. Pengelolaan Zakat

Pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan,

pengkoordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian, dan

pendayagunaan zakat.

Tujuan dari pengelolaan zakat ini, ialah :

1) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan

zakat.

2) Meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan

masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.

Sedangkan asas pengelolaan zakat, ialah :

1) Syariat Islam.

2) Amanah, pengelolaaan zakat harus dapat dipercaya.

3) Kemanfaatan, pengelolaan zakat dilakukan untuk memberikan manfaat

yang sebesar – besarnya bagi masyarakat.

4) Keadilan, pengelolaan zakat dalam pendistribusiannya dilakukan

secara adil.

43 M. Arief Mufriani, Akuntansi Manajemen Zakat, (Jakarta: Kencana, 2006), h..181-212

Page 50: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

5) Kepastian Hukum, dalam pengelolaan zakat terdapat jaminan

kepastian hukum bagi mustahik dan muzakki.

6) Terintegrasi, pengelolaan zakat dilakukan secara hirarkis dalam upaya

meningkatkan peengumpuan, pendistribusian dan pendayagunaan

zakat.

7) Akuntabilitas, pengelolaan zakat dapat dipertanggung jawabkan dan

diakses oleh masyarakat.

Tujuan dari pengelolaan zakat ini, adalah untuk meningkatka

efektifitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat, serta

meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan

masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.44

C. Manajemen Zakat Infaq dan Sedekah

Berdasarkan dari apa yang telah dibahas sebelumnya mengenai

manajemen, zakat, infaq dan sedekah bisa disimpulkan bahwa manajemen zakat

infaq dan sedekah adalah suatu kegiatan perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengumpulan dan pendistribusian serta

pendayagunaan dana zakat, infaq dan sedekah.

Pengelolaan zakat di Indonesia dilakukan oleh BAZ/LAZ dengan cara

mengambil atau menerima harta zakat dari muzakki (orang yang membayar

44

Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia, h. 266.

Page 51: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

zakat) dengan sepengetahuan dari muzakki itu sendiri. Di Indonesia sendiri

pengelolaan zakat diatur melalui UU No.23 Tahun 2011 pembaruan dari UU

No.38 tahun 1999. Selain untuk mengatur tentang pengelolaan zakat, UU

tersebut juga diharapkan bisa mendorong upaya pembentukan lembaga

pengelolaan zakat yang amanah, kuat dan dapat dipercaya oleh masyarakat

Dalam konteks pengelolaan dan pengalokasian zakat secara profesional

dan produktif, pemerintah juga harus mampu mengangkat amil (pengelola

zakat) memahami tentang manajemen profesional dan produktif. Oleh karena

itu, model manajerial zakat yang profesional dan produktif menurut

Muhammad dan Ridwan Mas’ud dalam bukunya yang berjudul “Zakat dan

Kemiskinan, Instrumen Pemberdayaan Ekonomi Umat”, 2005; 120,

digambarkan dengan skema berikut :

Skema Pengelolaan dan Pengalokasian zakat :

Laporan

Muzakki

Amil

Studi Kelayakan

Usaha

Evaluasi, Pengawasan dan

Pembinaan

Mustahik Layak Pelatihan

Page 52: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Sumber : Pengelolaan dan pengalokasian zakat menurut muhammad dan

Ridwan Mas’ud.

Muzakki menyerahkan zakatnya kepada amil (BAZ/LAZ), kemudian

amil melakukan studi kelayakan mustahik tentang kelayakan mendapatkan

zakat, pengembangan yang sudah ada atau usaha baru. Jika data tentang

mustahik sudah didapatkan oleh amil, maka selanjutnya diberikan program

pelatihan kepada mustahik. Mustahik yang telah diberi bantuan zakat

diharapkan bisa mengembangkan usahanya. Setelah realisasi penyerahan dana

zakat dan aktivitasnya telah berjalan, maka pada periode waktu yang ditetapkan

dilakukan evaluasi, pegawasan dan pembinaan. Tujuannya agar mustahik benar

– benar mampu mandiri. Dan dengan kemandiriannya, maka diharapkan para

mustahik dapat menjadi muzakki.45

D. Tinjauaan Pustaka

Kajian pustaka adalah uraian sistematis mengenai keterangan

yang telah dikumpulkan dari pustaka-pustaka yang berhubungan dengan

penelitian dan mendukung betapa pentingnya penelitian ini dilakukan.

Selain itu juga untuk melacak teori-teori dan konsep-konsep yang ada

tersebut, apakah objek penelitian ini telah ada sebelumnya dan diteliti

oleh orang lain. Landasan ini ditegaskan agar suatu penelitian

45

E-Journal (On-Line), Management of Zakat Infaq and Sadaqah in Indonesia tersedia

di http://journal.iain-manado.ac.id/ diakses pada 17 september 2019.

Page 53: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

mempunyai arah yang jelas bagi penulis dalam menemukan solusi yang

solutif.

Dalam hal ini ada beberapa karya ilmiah skripsi atau jurnal yang telah

dilakukan terdahulu yang dapat mendukung penelitian ini.

Pertama skripsi yang ditulis oleh Yunizar, 0241030007 dengan judul

penelitian tentang Pelaksanaan Manajemen Zakat terhadap Keberhasilan

BAZ Kota Bandar Lampung (Skripsi Program S1 Manajemen Dakwah

UIN Raden Intan Lampung, 2006). Dalam skripsinya membahas tentang

bagaimana fungsi pengorganisasian serta kinerja yang dilakukan oleh

BAZ Kota Bandar lampung dalam menghimpun dana zakat. Metode

penelitian yang dipakai menggunakan metode penelitian deskriptif.

Kedua Alpiyan Suyadi, 1341030040 mahasiswa Jurusan Manajemen

Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dengan judul skripsi

Pengelolaan Zakat Pada Lembaga Amil zakat Infaq dan Shodaqoh

Nahdhatul Ulama Lampung untuk Mengentaskan Kemiskinan, (2017).

Dalam skripsinya penulis membahas tentang bagaimana pengelolaan

zakat yang dilakukan oleh LAZIS NU untuk mengentaskan kemiskinan.

Skripsi ini terfokus pada pendayagunaan zakat produktif yang ada di

LAZIS NU. Penulis juga menggunakan metode penilitian deskriptif.

Page 54: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Ketiga Skripsi atas nama Anwaruddin, 0514030017 mahasiswa jurusan

Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, IAIN

Raden Intan Lampung, 2011. Dengan judul skripsi Fungsi Manajemen

Lembaga Amil Zakat Daerah Amal Insani (LAZDAI) Provinsi Lampung

Dalam Menghimpun Zakat. Dalam skripsinya penulis fokuts terhadap

penghimpunan dana zakat yang ada di Lazdai. Penulis juga

menggunakan metode penelitian Kualitatif.

Page 55: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

BAB III

GAMBARAN UMUM LAZDAI LAMPUNG DAN PENGELOLAAN ZIS

DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS MUSTAHIQ MENJADI

MUZAKKI

A. Gambaran Umum LAZDAI Lampung

1. Sejarah

Lazdai adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang merupakan kelanjutan

dari LAZ Dompet Amal Insani yang bergerak dalam penghimpunan dan

pemberdayaan ZIS (zakat, infaq dan shodaqoh) dan juga wakaf para donatur di

Indonesia, khususnya di Lampung.

Sejarahnya dimulai pada tahun 1994, ketika terjadinya gempa bumi

yang melanda daerah Liwa, Lampung Barat, untuk itu beberapa umat Islam

yang perduli terhadap korban gempa itu kemudian membentuk sebuah lembaga

aksi dibidang sosial untuk kepedulian terhadap umat, yang pada waktu itu

diberi nama Yayasan Baitul Maal Lampung. Kemudian pada tahun 1996

berubah menjadi Lembaga Penghimpun dan Pengembangan Infaq (LPPI).

Seiring dengan perkembangan UU zakat dari tahun 1999 sampai 2011,

maka didirikannya yayasan baru yakni Lembaga Amil Zakat Dompet Amal

Insani (LAZDAI) Lampung dengan legalitas :

Akta Notaris Akhmad Dachlan, SH. No. 17 tanggal 26 Oktober 2014

SK Kemenkumham RI No. AHU07841.50.10.2014

Page 56: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

SK BAZNAS Kota Bandar Lampung No. 800/07/KPTS/BAZNASBL/2017

SK Kemenag Provinsi Lampung No. B-583/Kw.086/4/BA.00/042017

2. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi Lazdai Lampung

Menjadi lembaga soaial pengelola zakat yang amanah dan profesional

serta terdepan dalam upaya memberdayakan masyarakat melalui Zakat, Infaq

dan Shodaqoh.

b. Misi Lazdai Lampung

1) Membangun dan menyuburkan kesadaran masyarakat akan keberkahan zakat

sebagai pembersih harta

2) Berperan serta dalam usaha menolong dan mengokohkan masyarakat lemah dan

membantu masyarakat membangun kemandiriannya.

3) Berperan serta dalam mengarahkan pencapaian masyarakat sejahtera baik fisik

maupun spiritual melalui usaha pemulihan dan peningkatan ekonomi rakyat.

4) Berperan serta dalam mengarahkan pencapaian masyarakat sejahtera.

c. Tujuan didirikannya Lazdai Lampung

Tujuan awalnya didirikannya lembaga ini ialah untuk membantu korban

gempa bumi, namun disamping itu juga sebagai upaya untuk bisa

menyelesaikan persoalan sosial kemanusiaan serta pendidikan dakwah yang ada

di Lampung.

Page 57: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Sumber : Dokumen Sejarah, Visi, Misi dan Tujuan Lazdai Lampung.

3. Struktur Lazdai Lampung

Page 58: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Tabel 1. STRUKTUR HIRARKI

YAYASAN LAZDAI LAMPUNG

DEWAN PEMBINA

Ir.H. Ahmad Junaidi Auly, MM (Ketua)

KH. Ir.Abdul Hakim, Lc, MM

PENGURUS YAYASAN

Hi. Yusuf Effendi, SE (Ketua) / KETUA UMUM LAZDAI LAMPUNG

H.Ir.Setiawan (Sekretaris Umum) H. Hadi Purnomo (Wakil sekretaris)

Prihtiono, S.Si ( Bendahara)

DEWAN PENGAWAS

H.Hilmudin Sulani, Lc (Ketua)

H.Komiruddin Imron, Lc

KETUA PELAKSANA HARIAN

Prihtiono, S.Si AMIL PUSAT

BADAN

DIVISI KEUANGAN, HRD, IT

Esa Efriyani, AMd

DIVISI RUMAH

PEMBERDAYAAN DHUAFA

Joni Warman

DIVISI DISTRIBUSI &

DAYA GUNA

Nurhandoyo

DIVISI

PENGHIMPUNAN

Nurul Hidayat

Staf

Hamdan

Relawan/Duta Zakat

STAF

Prastyo, AMd

STAF

Rusdiyanto, A.Md

Nelvi Yarni

ACCOUNTING

Fitri Handayani, SE

STAF UMUM

Prastyo

AMIL CABANG/ UPZ

KAB. LAMPUNG TIMUR

Imam Hanafi, S.Pd, MM

AMIL CABANG/ UPZ

KAB. LAMPUNG TENGAH

Ahmad Suryanto, SP

Sumber : Dokumen Kepengurusan Lazdai Lampung

Page 59: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

4. Program kerja Lazdai Lampung

1) LAZDAI Spirit Center

Adalah program pemberdayaan zakat, infaq dan shodaqoh dalam

bentuk rumah pemberdayaan dhuafa (RPD). Program zakat

produktif ini berjalan dibidang pendidikan jangka pendek selama 1

semester atau 6 bulan plus magang selama 2 bulan. Program ini

ditujukan khusus untuk remaja dari keluarga kurang mampu

(dhuafa), yatim dan anak yang putus sekolah, tujuannya supaya

mereka semangat dan bangkit mandiri, serta diharapkan setelah

mereka lulus nantinya mereka memiliki skill atau kemampuan

bekerja. Selama pendidikan mereka tidak hanya diberikan materi

utama berupa desaign grafis cumputer IT (kelas komputer) dan

kemampuan menjahit (kelas menjahit), namun juga diberikan

materi motivasi, keagamaan, bahkan uang transport dan juga

diberikan makan. Sehingga nantinya setelah mereka lulus, mereka

siap kerja dan Insyaallah berkepribadian sholeh. Program ini sudah

berjalan kurang lebih selama 10 tahun (12 angkatan) dan sudah

meluluskan 254 peserta, dimana tiap semesternya meluluskan rata –

rata 20 – 25 peserta.

2) Pro Cermat (Program Cerdaskan Umat)

Page 60: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Adalah program ZIS berupa bantuan beasiswa sekolah yatim dan

dhu’afa (dari SD hingga PT), training pendidikan dan peduli

sekolah anak bangsa. Program ini sudah berjalan hingga angkatan

ke-26.

3) LANSIA (Layanan Sosial Kemanusiaan)

Adalah program penyaluran ZIS di bidang sosial kemanusiaan

dalam bentuk bedah rumah, santunan untuk mustahiq, peduli

kesehatan, salur tebar kurban, pemeriksaan kesehatan gratis, mobil

layanan dhu’afa, unit bencana musibah dan santunan yatim by

request.

4) LEKAT (Layanan Ekonomi Umat)

Adalah program penyaluran dan pemberdayaan ZIS dalam bidang

ekonomi dhu’afa berupa bantuan usaha rakyat kecil, bantuan modal

sistem qordhul hasan, dan diklat ekonomi mandiri. Adapun program

bantuan ini diberikan kepada usaha – usaha kecil dan juga mustahik

yang ingin memiliki usaha baru berdasarkan kriteria yang telah

ditetapkan oleh Lazdai Lampung.

5) SEHAT (Sentra Dakwah Ummat)

Adalah program penyaluran dan pemberdayaan ZIS dalam bidang

dakwah, berupa wakaf Al – Qur’an, gelar sajadah masjid dhu’afa,

Page 61: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

santunan da’i, pemberdayaan da’i, sinergi dakwah dan sosialisasi

zakat.46

46 Dokumen (Brosur Promosi) Lazdai Lampung

Page 62: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

B. Pengelolaan ZIS pada LAZDAI Lampung

Pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan,

pengkoordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan

dana zakat.

Dalam UU no. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat disebutkan

bahwa, Badan Amil Zakat (BAZ) atau Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalam

melakukan pengelolaan zakat harus berasaskan amanah, kemanfaatan,

keadilan, kepastian hukum, terintegritas, dan akuntabilitas. Maksudnya

dalam pengelolaan zakat BAZ / LAZ harus benar – benar dapat dipercaya,

adil, memiliki jaminan kepastian hukum bagi mustahik dan muzakkinya,

kemudian dapat memberikan manfaat yang sebesar – besarnya bagi para

mustahik, serta dapat dipertanggung jawabkan dan diakses oleh masyarakat.

1. Proses pengumpulan dana Zakat di Lazdai lampung

Didalam surat At – taubah ayat 103 dijelaskan bahwasannya zakat

itu diambil (dijemput) dari orang orang yang berkewajiban untuk berzakat

(muzakki) untuk kemudian diberikan kepada mereka yang berhak

menerimanya (mustahik).47

“Oleh karena itu, dalam proses pengumpulan dana zakat pada Lazdai

Lampung, mereka menggunakan sistem jemput bola atau para petugas amil

yang ada dilazdai langsung mendatangi para calon muzakki atau pemberi

zakat. Dimana sebelumnya mereka telah melakukan promosi terlebih dahulu

47

Al-Fatih Qur’an, Al-Qur’anul karim: Tafsir perkata Tajwid Kode Arab, (Jakarta

Timur: PT Insan Media Pustaka, 2012), h. 203.

Page 63: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

lewat sosial media, kemudian mencetak dan menyebarkan pamflet dan

melakukan sosialisasi tentang wajib zakat kepada masyarakat lewat relawan

yang telah tersebar di setiap kecamatan yang ada dilampung, sehingga

ketika ada seorang calon muzakki yang ingin membayar zakat mereka bisa

langsung menghubungi pihak lembaga melaui call centyer yang tertera baik

pada pamflet ataupun website resmi lazdai, atau bahkan mereka juga bisa

langsung datang ke Lazdai Lampung di aamat yang tertera”.48

Selain itu mereka juga melakukan presentasi – presentasi ke

beberapa perusahaan (corporate) dengan menawarkan program – program

yang ada di LAZDAI. Dan yang menjadi target mereka adalah perusahaan –

perusahaan BUMN dan Perusahaan Swasta. Dimana menurut mereka target

ini dibidik karena perusahaan BUMN memiliki kewajiban untuk

menyumbang dana bagi kesejahteraan sosial, sedangkan perusahaan swasta

lebih kepada rasa terima kasih mereka kepada warga setempat (kewajiban

moral).

Selain itu, adapula bantuan dana yang diberikan oeh pemerintah,

namun sifatnya tidak mengikat, dengan artian tidak setiap saat mereka

menerima bantuan dari pemerintah.

Jenis pengumpulan dana yang dihimpun pada Lazdai Lampung

berupa : zakat, infaq, sedekah, wakaf, dana sosial perusahaan (CSR) dan

dana hibah.

48

Prihtiono, Wawancara dengan Penulis, Kantor Lazdai, Bandar Lampung, 06 September

2019.

Page 64: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Adapun proses pengumpulan dana yang dilakukan Lazdai Lampung

melalui 2 hal, yaitu :

1) Retail, mereka melakukan penggalangan dana secara langsung, dimana

mereka menawarkan langsung kepada seseorang (calon Muzakki)

untuk membayar zakat (zakat maal, zakat profesi, infaq dll) kemudian

melakukan kerjasama dengan kantor – kantor, dan melakukan promosi

lewat sosial media dan menyebar pamflet – pamflet.

2) Corporate, menggalang dana zakat perusahaan. Dimana mereka

menawarkan program pendidikan dan bantuan sosial yang dibiayai

dengan memanfaatkan dana zakat perusahaan tersebut atau pemberian

beasiswa yang dibiayai menggunakan dana zakat perusahaan tersebut.

2. Proses Pendayagunaan Dana Zakat di Lazdai Lampung

“Didalam surat At – Taubah ayat 60 sudah dijelaskan bahwa dana

zakat itu diperuntukkan untuk delapan golongan asnaf. Dimana hak

amil hanya 12,5 % yang kemudian selebihnya dana yang

terkumpulkan pada Lazdai Lampung didayagunakan untuk ke tujuh

asnaf lainnya. Dana yang 12,5 % tersebut kemudian di save yang

kemudian akan dipergunakan untuk keperluan yang tidak terduga,

seperti perbaikan dan perawatan fasilitas yang ada pada lazdai”.49

Kemudian dana yang 87,5 % didayagunakan untuk tujuh golongan

asnaf lainnya serta untuk program – program yang ada pada Lazdai

Lampung, baik yang berbentuk charity (bantuan langsung) yang sifatnya

langsung habis atau program zakat konsumtif dan ada yang berbentuk

pendayagunaan atau program zakat produktif.

49

Prihtiono, Wawancara dengan Penulis, Kantor Lazdai, Bandar Lampung, 06

September 2019.

Page 65: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Untuk penggunaannya, dana zakat yang ada pada Lazdai Lampung

dibagi menjadi 3 bagian penggunaan :

1) Penggunaan untuk Program

Dimana dana zakat yang ada akan digunakan untuk program –

program yang ada pada Lazdai, seperti program RPD Lazdai

Spirit Center, PRO CERMAT (Program Cerdaskan Ummat),

LANSIA (Layanan Sosial Kemanusiaan), LEKAT (Layanan

Ekonomi Ummat), dan Program SEHAT (Sentra Dakwah

Ummat).

Dimana divisi Distribusi dan Daya guna membuat proposal

detail untuk penggunaan dana yang kemudian diverikasi

bersama dengan Divisi Keuangan untuk pertimbangan anggaran.

Kemudian divisi keuangan membuat DPU (Daftar Penggunaan

Uang) yang nanti akan dilaporkan ke kasir dan kasir kemudian

mencatatnya Bukti Pembayaran. Setelah mendapatkan uang dari

kasir divisi Distribusi dan Daya Guna mulai mendistribusikan

dana ZIS sesuai dengan proposal yang diajukan untuk program –

program yang ada pada Lazdai Lampung.

2) Penggunaan Berdasarkan Permohonan

Penggunaan dana ini diberikan untuk para pemohon bantuan

yang mengajukan proposal kepada Lazdai Lampung. Yang

kemudian di cek dan diverivikasi oleh divisi keuangan dan divisi

Distribusi dan Daya guna apakah layak atau tidak untuk

Page 66: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

diberikan bantuan. Hal ini biasanya digunakan untuk program

zakat produktif (pemberian bantuan usaha).

3) Penggunaan untuk Kegiatan Operasional

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan dana zakat

(khususnya bagi amil) yang terlalu besar. Dimana tiap – tiap

divisi membuat daftar kebutuhan yang disetujui oleh pimpinan.

4) Penggunaan untuk Penggajian

Penggunaan dana zis ini digunakan baik untuk keperluan gaji

atau upah kepada para amil yang telah bekerja pada Lazdai

Lampung, juga juga digunakan untuk keperluan biaya sewa

tempat dan biaya keperluan sarana dan prasarana.

Dalam pendayagunaan dana zakat, Lazdai Lampung

menyalurkannya melalui program program dalam empat bidang garapan,

yaitu :

1) Bidang Pendidikan

Pada program di bidang pendidikan ini dana zis digunakan atau

didistribusikan melalui pemberian beasiswa dari SMP hingga

Perguruan Tinggi melalui seleksi yang dilakukan oleh petugas

dari Lazdai untuk mengetahui apakah layak atau tidak untuk

diberikannya beasiswa tersebut kemudian selain pemberian

beasiswa juga dana zis didistribusikan untuk program RPD

Lazdai Spirit Center dengan memberikan kelas komputer gratis

Page 67: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

dan kelas menjahit gratis untuk anak – anak putus sekolah

maupun anak – anak yatim dan anak – anak dari keluarga

kurang mampu. Serta peduli sekolah anak bangsa dengan

memberikan bantuan kepada sekolah – sekolah yang benar –

benar perlu dibantu.

2) Bidang Sosial Kemanusian

Pada bidang sosial kemanusiaan ini memberikan bantuan berupa

bedah rumah, santunan untuk mustahik, peduli kesehatan, salur

tebar qurban, unit bencana musibah, dan santunan untuk yatim

by request. Dimana dana zis benar – benar akan digunakan dan

dimanfaatkan untuk membantu para mustahik.

3) Bidang Ekonomi Mandiri

Bidang ekonomi mandiri ini merupakan program pemberdayaan

yang dikhususkan untuk usaha kecil, dengan diberikannya

bantuan modal usaha kepada pengusaha – pengusaha kecil

supaya bisa membantu usahanya.

4) Bidang Dakwah

Page 68: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Pada bidang ini, dana zis digunakan untuk pemberdayaan da’i,

santunan da’i, wakaf Al – Qur’an, dan gelar sajadah masjid.

Adapun untuk rincian laporan perubahan dana zakat, infaq dan

sedekah sebagai berikut :

Tabel 2

LAPORAN PERUBAHAN DANA

Untuk Periode Januari – Juni 2019

Dana Zakat

Penerimaa

n Dana

Penyaluran

Penerimaan Zakat

Entitas

- Penerimaan Zakat Profesi

- Penerimaan Zakat

Individu

- Penerimaan Zakat Harta

- Penerimaan Zakat Profesi

- Penerimaan Zakat Fitrah

- Bagi hasil Bank atau

Dana Zakat

Penyaluran Dana

untuk fakir miskin-

program

Pendidikan

- Kelas Komputer LSC

- Kelas Menjahit

- Beastudi Procermat

- peduli anak bangsa

Penyaluran Dana

untuk fakir miskin-

program

Kemanusiaan

- Bedah Rumah

- Kemandirian Ekonomi

- Santunan Untuk Mustahik

(SAUM)

- Paket Dhuafa (Kebutuhan

Pokok

- Peduli Dhuafa

- Peduli Jompo/Cinta

Lansia

- Transportasi

65.185.277

-

38.750.000

325.446.10

8

649.500

838.254

61.226.000

32.397.000

34.250.000

16.750.000

1.000.000

1.000.000

3.700.000

14.643.500

1.500.000

2.750.000

1.650.000

1.000.000

14.197.500

1.064.000

430.869.139

Page 69: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Surplus

(defisit)

Lansia/Jompo

- Peduli Bencana

- Bantuan Pengobatan &

Perawatan

- Santunan Musibah

- Iftor Jamai 1000 Umat

- Penyaluran Zakat Fitrah

- Yatim By Request

Penyaluran Dana

untuk Fi Sabilillah-

program Dakwah

- Wakaf Al – Qur’an

- Paket TPA

- Sahabat Dai

- Santunan Dai (cinta guru

ngaji)

- Pemberdayaan Relawan

(Volunter Empowerment)

- Pemberdayaan Amil

(Amil Empowerment)

- Sinergi dakwah Lembaga

(SIDAG)

Penyaluran Dana

untuk Fi Sabilillah-

program

Ramadhan Clean &

Care

- Parcel Lebaran Da’i /

Daiyah

- Paket Ramadhan Amil

Penyaluran Dana

untuk Fi Sabilillah-

program

Kemanusiaan

- Santunan Untuk Mustahik

(SAUM)

- Santunan Musibah

- Bantuan Pengobatan &

Perawatan

Penyaluran Dana

untuk Ibnu Sabil-

program

Kemanusiaan

- Santunan Untuk Mustahik

(SAUM)

- Penyaluran Zakat untuk

Gharimin

- Peduli Mualaf / Gharimin

4.645.700

720.000

2.994.045

-

400.000

24.775.000

4.700.000

2.380.000

113.474.86

7

11.546.500

324.200

17.507.000

1.000.000

500.000

3.275.000

-

-

2.506.500

53.858.642

431.735.45

4

(868.315)

Page 70: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

- Alokasi Dana Zakat untuk

Dana Amil

Dana Infaq /

Sedekah

Penerimaa

n Dana

Penyaluran

Dana

Penerimaan

Infak/Sedekah terikat

(anak yatim)

Penerimaan

Infak/Sedekah terikat

(pendidikan)

Penerimaan

Infak/Sedekah terikat

(RPD)

Penerimaan

Infak/Sedekah terikat

(tabungan qurban)

Penerimaan

Infak/Sedekah terikat

(kemanusiaan)

Penerimaan

Infak/Sedekah terikat

(amil)

Penerimaan

Infak/Sedekah terikat

(fidyah)

Penerimaan

Infak/Sedekah terikat

(dakwah)

Penerimaan

Infak/Sedekah tidak

terikat

Penerimaan

Infak/Sedekah

barang/Nonkas/Waka

f

Bagi hasil Bank Atas

dana Infaq Shadaqoh

Penyaluran

Infaq/Sedekah

terikat utk fakir

miskin-program

qurban

kemanusiaan

- SATE-Qu (Salur Tebar

Qurban

- Penyaluran Fidyah

Penyaluran

Program FI

Sabilillah-

Infak/sedekah

Terikat untuk

4.475.000

-

5.200.000

4.100.000

305.063.20

0

-

-

-

269.231.00

3

83.792.000

198.727

-

600.000

-

388.155.20

0

5.000.000

750.000

2.310.000

9.280.000

672.059.930

Page 71: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Surplus

(defisit)

Kemanusiaan

- Bantuan Kemanusiaan

untuk Palestina/Suriah/

Rohingya

- Peduli Bencana Alam

Nasional

Penyaluran

Program FI

Sabilillah-

Infak/sedekah tdk

terikat

- Dai Media

- Operasiona Dai media

- Promosi & Iklan

- Cetak Atribut Sosialisasi

Ziswaf

- Penyaluran Infaq/Sedekah

Nonkas

- Alokasi Dana

Infaq/Sedekah untuk dana

Amil

-

-

466.485.06

9

205.574.86

1

Dana Amil

Penerimaan

Dana

Penyaluran /

Penggunaan

Penerimaan Dana

Amil dari Dana

Zakat (12,5%)

Penerimaan Dana

Amil dari Dana

Infak/Sedekah (25%

dana infaq kecuali

Taqur)

- Biaya Jasa Kantor (istril,

air, dll)

- Biaya urusan rumah

tangga

- Biaya ATK

- Biaya Fotokopi

- Biaya Konsumsi

- Biaya Materai

- Biaya Parkir

- Biaya Operasional

Perjalan Dinas

- Biaya Pemeliharaan IT

(komputer dll)

- Biaya Tinta Printer

- Biaya Pemeliharaan

Kendaraan

- Biaya Pembelian Aktiva

- Biaya Pemeliharaan AT

- Biaya Sewa Gedung

53.858.642

83.247.669

8.220.405

963.205

557.000

189.600

2.829.841

120.000

16.000

2.700.000

2.465.000

60.000

5.785.000

6.000.000

4.875.000

27.500.000

2.585.000

615.184

15.000

1.200.000

137.106.311

Page 72: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Surplus

(defisit)

- Biaya Pajak Kendaraan

- Biaya Administrasi Bank

- Biaya Pengiriman

- Biaya Iuran FOZ Pusat &

Kota

- Biaya Penyusutan Aktiva

Tetap

26.691.492

93.388.227

43.718.084

Sumber data : Laporan Keuangan Lazdai Lampung

C. Status Mustahik dan Muzakki di Lazdai Lampung

1. Mustahik

Didalam UU No.23 tahun 2011 tentang pengelolaam zakat,

disebutkan bahwa Mustahik adalah orang yang berhak menerima zakat.

Dalam menetukan siapa yang berhak menerrima zakat (mustahik) ada dua

hal yang menjadi ukuran, yaitu :

1) Mustahik atau orang yang berhak menerima zakat termasuk

kedalam delapan golongan asnaf (fakir, miskin, pengurus zakat

atau amil, mualaf, memerdekakan budak, orang yang memiliki

Page 73: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

hutang, orang yang berjuang dijalan Allah atau fii sabilillah, dan

musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan ) seperti yang

dijelaskan di dalam Al – Qur’an.

2) Dilarang memberikan zakat kepada orang kaya, orang yang

gagah atau kuat yang mampu bekerja untuk memenuhi

kebutuhannya, anak atau istri atau suami dari orang yang

membayar zakat (muzakki).

Lazdai Lampung menggolongkan mustahik zakat menjadi dua kelompok :

1) Mustahik dengan ketidakmampuan dan ketidakberdayaan, yaitu

ketidak mampuan dalam bidang ekonomi (fakir, miskin, gharim

dan ibnu sabil atau pelajar/mahasiswa yang kesulitan biaya

dalam pendidikannya). Dan juga ketidakberdayaan dalam wujud

ketidakbebasan untuk mendapatkan hak – haknya sebagai

manusia (orang – orang yang memiliki hutang dan orang –

orang yang kesulitan mencari dana untuk pengobatannya).

2) Mustahik karena kemaslahatan Ummat, mereka ini mendapatkan

dana zakat bukan karena ketidakmampuan financial, melainkan

karena jasa mereka bertujuan untuk kepentingan umat islam

(Amil zakat dan fii sabilillah orang – orang yang bejuang dijalan

Allah).50

50

Prihtiono, Wawancara dengan Penulis, Kantor Lazdai, Bandar Lampung, 06 September

2019.

Page 74: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Adapun dalam pemanfaatannya, para mustahik dapat dikategorikan

menjadi dua jenis :

1) Konsumtif, yaitu dana zakat, infak dan sedekah yang diberikan

kepada mustahik untuk kebutuhan – kebutuhan konsumsi atau

kebutuhan sekali habis. Seperti pemberian bahan pokok, obat –

obatan, pakaian yang layak, santunan anak yatim dan dhuafa.

Sasarannya itu di daerah – daerah yang membutuhkan seperti

panti asuhan dan daerah bencana dengan dilakukan secara

langsung.

2) Produktif, yaitu meberikan bantuan dari dana zis lewat

pemberdayaan. Seperti bantuan modal usaha, pemberian

beasiswa pendidikan dan lewat program RPD Lazdai Spirit

Center.

2. Muzakki

Dalam UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dijelaskan

bahwa Muzakki adalah seseorang muslim atau badan usaha yang

berkewajiban untuk menunaikan zakat. Seseorang dikatakan sebagai

muzakki apabila orang tersebut memiliki harta kekayaan yang lebih dari

cukup baik untuk kebutuhannya dan keluarganya sehari – hari.

Page 75: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Muzakki atau pembayar zakat yang ada pada Lazdai Lampung dapat

dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu Donatur tetap dan Donatur tidak

tetap, adapun donatur tetap ialah seseorang atau lembaga perusahaan yang

sudah terdaftar sebagai pembayar zakat, infaq dan sedekah pada Lazdai

Lampung. Dengan kata lain bahwa mereka selalu membayarkan baik zakat,

infaq maupun sedekahnya melalui Lazdai Lampung. Sedangkan donatur

tidak tetap ialah muzakki (pembayar zakat) yang tidak terdaftar dan tidak

selalu membayar zakat, infaq dan sedekahnya di Lazdai Lampung.

Berdasarkan hasil wawancara kepada Bpk. Prihtiono selaku ketua

pelaksana didapatkan bahwasannya dana zakat yang dihimpun oleh Lazdai

Lampung berasal dari PNS, Pegawai Swasta, Wirausaha dan bekerja sama

dengan beberapa badan usaha (perusahaan). Ada juga dari pelajar dan

mahasiswa serta juga dari masyarakat umum.51

3. Peningkatan Mustahik di Lazdai Lampung

Upaya peningkatan ialah suatu cara atau proses yang dilakukan

untuk mengubah sesuatu kearah yang lebih baik. Sedangkan status ialah

suatu keadaan seseorang.

51

Prihtiono, Wawancara dengan Penulis, Kantor Lazdai, Bandar Lampung, 06 September

2019.

Page 76: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Jadi upaya peningkatan status adalah suatu cara atau proses yang dilakukan

dengan maksud untuk mengubah suatu keadaan seseorang kearah yang lebih

baik.

Pada Lazdai Lampung upaya yang dilakukan dalam peningkatan

status mustahik (penerima zakat) menjadi muzakki (pemberi zakat) melalui

beberapa program yang dilaksanakan, seperti program Lekat (Layanan

Ekonomi Umat) dan Rpd Lsc (Rumah Pemberdayaan Dhuafa Lazdai Spirit

Center).52

Pada program layanan ekonomi umat itu dilakukan dengan

memberikan modal usaha kepada mustahik khususnya mereka yang telah

memiliki usaha – usaha kecil supaya membantu usahanya. Namun dalam

program ini pengaruhnya belum begitu besar walaupun ada beberapa yang

berhasil tetapi dibeberapa kasus ada yang usahanya tidak berjalan dengan

baik karena tidak dilakukan dengan maksimal, sehingga untuk

pengembalian modalnya agak tersendat. Karena itu untuk sementara waktu

program ini tidak begitu difokuskan.

Kemudian ada program lain yang dilakukan oleh Lazdai Lampung

dalam upayanya untuk meningkatkan status seseorang dari yang tadinya

hanya sebagai penerima menjadi pemberi. Program ini dinamakan dengan

Program Rumah pemberdayaan dhuafa (RPD) Lazdai Spirit Center.

“Program Rumah pemberdayaan dhuafa (RPD) Lazdai Spirit Center

merupakan bentuk upaya pemberdayaan dalam bidang pendidikan

bagi masyarakat dalam membentuk pribadi yang mandiri. Karena

52

Prihtiono, Wawancara dengan Penulis, Kantor Lazdai, Bandar Lampung, 06 September

2019.

Page 77: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

kemandirian inilah yang menjadi kunci utama untuk mendorong

terwujudnya perubahan dalam individu. Karena dengan kemadirian

pula mereka jadi tidak tergantung kepada orang lain, sehingga

diharapkan mereka bisa menyelesaikan permasalahan yang

dihadapinya khususnya dalam permasalahan perekonomiannya”.53

Program pelaksanaan dalam upaya peningkatan status mustahik

menjadi muzakki melalui program RPD Lazdai Spirit Center ini,

dilaksanakan melalui 3 tahapan. Pertama, yaitu pemberdayaan lifeskill

dimana dalam tahap ini mereka diajarkan tentang pembelajaran komputer

dasar (ms. Word, ms. Excel dan ms. Power point). Dengan diberikannya

lifeskill ini diharapkan nantinya mereka bisa mengerti tentang materi

komputer dasar, serta mereka juga diajarkan desain grafis hingga materi

web. Supaya nantinya mereka memiliki skill dasar untuk bekerja. Tahapan

yang kedua, pemberian materi keislaman, pada tahapan ini mereka diajarkan

mulai dari tata cara sholat yang benar, pembelajaran baca al – qur’an dari

tahsin dan tahfids, sehingga mereka yang tadinya belum bisa membaca Al –

qur’an jadi bisa dan yang sudah bisa baca al – qur’an diharapkan mereka

mampu untuk menghafal al – qur’an. Selain itu juga mereka di didik supaya

sholat lima waktu dimasjid, serta dibimbing supaya berhenti melakukan

kebiasaan – kebiasaan yang buruk seperti merokok dll. Tahapan yang ketiga

adalah pemberian motivasi oleh para pengajar, mereka diberikan motivasi

tentang kewirausahaan supaya mereka nantinya mau dan bisa memiliki

usaha sendiri, serta diberikan pula motivasi spirit kehidupan untuk terus

selalu belajar supaya menjadi yang lebih baik lagi kedepannya.

53

Bpk Joni, Wawancara dengan Penulis, Kantor Lazdai, Bandar Lampung, 06 September

2019.

Page 78: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Sedangkan untuk tenaga pengajarnya, pada program RPD Lazdai

Spirit Center berasal dari para ustads, relawan – relawan, trainer, dan

pengajar kursus komputer hingga tenaga pengajar profesional dari dosen

DCC dan dosen Unila.

Program ini diharapkan supaya setelah mereka lulus, mereka mampu untuk

mandiri sehingga mereka bisa memiliki pendapatan sendiri agar nantinya

mereka tidak lagi bertindak sebagai mustahik melainkan menjadi muzakki.

Program ini sendiri telah dilakukan selama kurang lebih 10 tahun,

dan telah meluluskan sekitar 254 orang yang telah bekeja diberbagai instansi

maupun membuka usaha sendiri.

Berikut merupakan jumlah siswa / peserta RPD Lazdai Spirit Center yang

Lulus di tiap semesternya:

Tabel 3.

TABEL ANGKATAN SISWA RPD LSC

ANGKATAN

RPD ke- Launching Wisuda

Jumlah

siswa

lulus

1 02 Mei 2010

26 Februari

2011 20

2

05 Maret

2011

19 November

2011 25

3 02 Januari 30 September 20

Page 79: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

2012 2012

4 03 Juni 2013

07 Desember

2013 10

5

08 Februari

2014

11 Oktober

2014 23

6

11 Oktober

2014 12 Mei 2015 23

7 17 Juni 2015

14 Februari

2016 21

8

14 Februari

2016

11 Oktober

2016 16

9

11 Oktober

2016 15 Mei 2017 21

10 15 Mei 2017

29 Januari

2018 30

11

29 Januari

2018 29-Okt-18 21

12 29-Okt-18 10-Sep-19 24

sumber : data internal lazdai

254

Dari data tersebut, jumlah siswa atau peserta yang dikatakan berhasil

baru akan terlihat setelah kurun waktu 1 – 2 tahun. Biasanya mereka setelah

lulus akan terlebih dahulu mencari pekerjaan dengan kemampuan yang

mereka miliki setelah mengikuti program ini. Setelah itu, dalam kurun

waktu tersebut dan setelah mereka memiliki penghasilan serta berhasil

meningkatkan ekonominya mereka akan kembali lagi kelazdai, tetapi tidak

sebagai mustahik melainkan sebagai muzakki. Mereka ada yang membayar

zakat ataupun memberikan infaq, sedekah atau bantuan dengan memberikan

peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program RPD lazdai spirit

center ini (Personal Komputer atau Mesin Jahit).

Untuk mengetahui sejauh mana program RPD Lazdai Spirit Center

ini berhasil dalam upayanya meningkatkan status mustahik menjadi

Page 80: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

muzakki. Maka perlu dilakukan wawancara terhadap mustahik yang

diberikan kesempatan untuk bisa mengikuti program ini. Adapun hasil

wawancara yang akan penulis sampaikan merupakan wawancara pihak

lembaga kepada salah satu alumni dari program ini, adapun hasil

wawancaranya sebagai berikut :

“Sebelumnya, pekerjaan saya hanyalah seorang buruh bangunan,

buruh serabutan, penjaga kandang kambing dan melakukan pekerjaan apa

saja. Namun alhamdulillah setelah mengikuti program RPD LAZDAI, saya

bisa menjadi lebih mandiri. Dimulai dari menjadi guru komputer di salah

satu SMP, kemudian saya bisa melanjutkan kuliah, dan sampai akhirnya

saya bisa membuka usaha konveksi & sablon dan kantin sekolah. Saya juga

dulu adalah perokok, tidak bisa mengaji (membaca al-qur’an), dan jarang

melaksanakan sholat. Namun proses pembelajaran di RPD Lazdai membuat

saya berubah dan lebih mengerti tentang kewajiban saya sebagai seorang

Muslim”.

(Rusdiyanto (alumni angkatan 1) Owner : Fatih Clothing & Memiliki 3

kantin sekolah).

Contoh lain dari upaya proses peningkatan status mustahik menjadi

muzakki melalui program ini ialah:

“Banyak yang saya dapatkan ketika saya mengikuti pendidikan

selama 6 bulan di Rumah Pemberdayaan Dhuafa Lazdai. Selain ilmu

komputer dan multimedia, kami juga diajarkan tentang keagamaan, al –

qur’an, motivasi berwirausaha dan softskill. Saya ingat ketika dulu dikelas,

kami diminta untuk menuliskan cita – cita pada sebuah kertas, kemudian

kertas itu dilemparkan dengan harapan cita – cita itu bisa terwujud. Dan

alhamdulillah sebagian besar cita – cita itu sudah terwujud. Setelah lulus

dari RPD Lazdai, saya merasa menjadi orang yang lebih baik dan lebih

mandiri, dan alhamdulillah saat ini saya mempunyai usaha percetakaan dan

printing sendiri yang masih terus saya kembangkan”.

(Rudi Setiawan (alumni angkatan 2) Owner: Istikomah Percetakan).

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh Lazdai kepada

bapak Rusdiyanto dan bapak Rudi Setiawan, dapat disimpulkan bahwa

Page 81: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

model pendayagunaan zakat yang dilakukan Lazdai Lampung sebagai upaya

peningkatan status mustahik menjadi muzakki melalui program RPD Lazdai

spirit center tergolong model pendayagunaan produktif melalui kelas

pembelajaran dan motivasi, tujuannya untuk meningkatkan kemampuan

mustahik agar bisa mandiri. Dimana melalui program ini mereka sekarang

telah memiliki penghasilan dan bahkan mereka bisa membuka usaha sendiri.

Oleh karena itu penulis dapat mengatakan bahwa program Rumah

Pemberdayaan Dhuafa (RPD) Lazdai Spirit Center yang dilakukan oleh

Lazdai Lampung telah menunjukan hasil yang positif. Hal ini bisa diketahui

berdasarkan hasil dari wawancara tersebut.

D. Faktor Pendukung dan Penghambat Upaya Peningkatan Status

Mustahik menjadi Muzakki

Dalam pelaksanaannya, ada beberapa faktor pendukung dan

penghambat yang mempengaruhi dalam upaya peningkatan status mustahik

menjadi muzakki pada Lazdai Lampung. Adapun faktor – faktor tersebut

ialah, sebagai berikut :

1. Faktor Pendukung

a. Adanya sistem layanan jemput zakat, sehingga memudahkan

muzakki untuk berzakat.

b. Tenaga pendidik atau pengajar (SDM) yang profesional sehingga

diharapkan tujuan dari program zakat produktif bisa tercapai.

Page 82: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

c. Adanya pihak atau instansi yang bekerja sama dalam melancarkan

dan mensukseskan program RPD Lazdai Spirit Center dalam upaya

meningkatkan status mustahik menjadi muzakki.

2. Faktor Penghambat

a. Keterbatasan anggota kepengurusan, sehingga berdampak pada

pelaksanaan program.

b. Belum optimalnya proses evaluasi dan monitoring (pendampingan)

sehingga pada program layanan ekonomi umat sistem

pengembalian modalnya tersendat.

Page 83: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

BAB IV

MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA

PENINGKATAN STATUS MUSTAHIK MENJADI MUZAKKI PADA

LAZDAI LAMPUNG

A. Manajemen ZIS pada Lazdai Lampung

Zakat merupakan rukun islam ke tiga dari yang lima. karena itu,

zakat merupakan suatu hal yang wajib untuk dilakukan oleh seluruh umat

muslim. Dalam aktivitasnya, zakat juga bisa dikatakan sebagai suatu

aktivitas dakwah yang peran dan fungsinya sangat penting dalam upaya

mensejahterakan seseorang khususnya umat muslim. Oleh karena itu, untuk

bisa memaksimalkan fungsi zakat diperlukan manajemen yang baik dalam

pengelolaannya agar peran dan fungsi zakat tersebut bisa dirasakan oleh

banyak orang, khususnya untuk membantu dalam hal mensejahterakan

seseorang. Dengan kata lain selama umat islam memiliki kesadaran untuk

berzakat serta selama dana zakat tersebut dapat dikelola dengan baik, maka

dana zakat bisa bermanfaat untuk kepentingan dan kesejahteraan

masyarakat.

Lembaga amil zakat merupakan suatu lembaga dakwah islam yang

yang bergerak di bidang ekonomi sosial yang memiliki peran dalam hal

perwujudan keadilan sosial bagi agama islam, apabila lembaga zakat ini bisa

dikelola dan dikekembangkan dengan baik. Lazdai Lampung merupakan

suatu lembaga zakat yang aktivitasnya terdapat kegiatan dakwah baik dari

Page 84: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

mensosialisasikan, mengumpulkan, mendistribusikan serta

mendayagunakan harta zakat, infaq dan sedekah.

Berdasarkan data yang ada pada bab 3 halaman 42 sampai 44,

Manajemen zis terhadap pengelolaan zakat yang dilaksanakan pada Lazdai

Lampung dalam hal pengumpulannya dilakukan tidak hanya dengan

menunggu zakat yang dibayarkan oleh seseorang dalam kata lain diserahkan

pada kesadaran muzakki. Tetapi tanggung jawab mereka untuk memungut

dan mendistribusikannya melalui amil. Hal ini dilakukan sejalan dengan

tujuan dari UU No.23 Tahun 2011 tentang pengelolaan Zakat, yaitu :

pertama, meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan dalam

pengelolaan zakat, dan kedua, meningkatkan manfaat zakat untuk

mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.

Kemudian dana zakat yang dihimpun digunakan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dengan tujuan untuk menanggulangi kemiskinan

serta untuk mendorong terjadinya keadilan distribusi harta, karena zakat

diambil dari orang – orang kaya, kemudian didistribusikan kepada orang –

orang yang lemah ekonominya.

pada pengumpulan dananya, jenis dana yang dihimpun di Lazdai

lampung berupa zakat, infaq, sedekah, wakaf, hibah dan dana perusahaan

CSR (Corporate Social Responsibility). Sedangkan untuk sumber dananya

berasal dari masyarakat, baik individu, perusahaan (corporate), dan lembaga

pemerintahan. Untuk sumber dana individu berasal dari PNS, Pengusaha,

pelajar dan mahasiswa serta dari masyarakat biasa, berupa dana zakat, infaq,

Page 85: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

sedekah dan hibah. Sedangkan dari perusahaan (corporate) biasanya berupa

dana infaq, sedekah dan hibah yang merupakan dana sosial perusahaan

CSR. Adapun beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan Lazdai

Lampung ialah PT. Perkebunan Syariah IV, PT. Bukit Asam, Great,

Tripanca dll. Dan sumber dana dari pemerintah biasanya berupa dana Infaq,

sedekah dan hibah yang berasal dari Pemprov Lampung (tidak tetap) dan

dari beberapa perusahaan BUMN seperti Bank Indonesia , PT. PLN

(Persero) dll. Dari berbagai sumber dana yang dihimpun oleh Lazdai

Lampung, dana yang berasal dari perusahaanlah yang paling besar

diperoleh. Karena pihak perusahaan – perusahaan (corporate) merupakan

target utama mereka.

Dalam pengumpulan dananya, berdasarkan data yang penulis dapat

pada bab 3 halaman 42 sampai 43 ada beberapa strategi yang telah

dilakukan oleh Lazdai Lampung, yaitu : pertama, melakukan sosialisasi

melalui relawan – relawan mereka yang sudah tersebar di hampir tiap – tiap

kecamatan yang ada dilampung. Sasarannya ialah masyarakat umum yang

ada didaerah – daerah supaya tau dan mau membayarkan zakatnya melalui

lembaga zakat, tidak lagi lewat perorangan untuk mencegah penumpukan

harta bagi satu orang saja. Kedua, melalui media cetak dan media

elektronik. Untuk mediacetak dilakukan dengan mencetak dan menyebarkan

brosur atau Pamflet bisa juga dilakukan lewat surat dengan memasukkan

surat – surat ke perusahaan – perusahaan. Sasarannya ialah perusahaan –

perusahaan (corporate) supaya mereka mau bekerja sama dan menyalurkan

Page 86: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

dana sosial perusahaan CSR nya melalui Lazdai Lampung. Kemudian lewat

media elektronik dengan memanfaatkan media sosial. Ketiga, melakukan

hubungan langsung dengan muzakki yang dikenal, baik perorangan maupun

komunitas atau bisa juga dikatakan dengan istilah jemput bola. Tujuannya

selain untuk mempererat tali persaudaraan, juga sebagai sarana untuk

menambah muzakki. Terakhir atau keempat, dengan melakukan kerja sama

terhadap perusahaan – perusahaan terkait kegiatan atau program yang

dimiliki Lazdai Lampung, seperti pemberian beasiswa dan sebagainya.

Semua langkah – langkah strategi diatas dilakukan supaya

pengumpulan dana zis bisa optimal sesuai target yang telah ditetapkan.

Adapun hal penting yang mesti dipenuhi oleh lembaga zakat terkait dalam

pengumpulan dana zis ialah, kemudahan, efektifitas, efisiensi dan biaya

yang murah. Kemudahan akses untuk semua pihak, dimana muzakki

mendapatkan kemudahan akses untuk membayar zakat, dan mustahik juga

mendapatkan kemudahan akses ketika mereka membutuhkan bantuan, serta

pengelola zakat memiliki kemudahan akses dalam memberikan pelayanan

kepada mitra (muzakki dan mustahik).

Sedangkan dalam pendistribusian dan pendayagunaannya

berdasarkan data bab 3 halaman 45 sampai 48 disebutkan bahwasannya

dana zis disalurkan dan digunakan untuk program yang mereka kembangkan

dan juga untuk kegiatan operasional lembaga (penggajian, perawatan sarana

prasarana, dll), dalam hal ini bisa dikelompokan bahwa dana zis pada

Page 87: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Lazdai Lampung digunakan melalui dua jenis pendayagunaan, yaitu

pendayagunaan konsumtif dan produktif. Adapun dalam pendayagunaan

konsumtif dilakukan dalam bentuk santunan, pemberian paket dhuafa

(kebutuhan pokok), kemudian kebutuhan mendesak seperti bantuan peduli

bencana alam. Pendayagunaan zakat konsumtif ini dilakukan untuk

meringankan beban mustahik. Sedangkan pendayagunaan produktif

dilakukan lebih kepada bentuk pemberdayaan mustahik. Karena, hal ini

dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan status mustahik menjadi

muzakki. Pendayagunaan produktif dalam hal pemberdayaan mustahik

dilakukan seperti diberikan pendidikan guna meningkatkan skill dasar

bekerja kepada mustahik agar mereka bisa mandiri.

Berdasarkan data yang penulis dapat pada bab 3 halaman 40 sampai

41, pendayagunaan produktif yang dilakukan pada Lazdai Lampung ialah

dengan dilaksanakannya program RPD Lazdai Spirit Center, dimana pada

program ini mustahik diberikan pendidikan komputer dan menjahit (khusus

perempuan), selain itu juga mereka diberikan materi motivasi

kewirausahaan agar mereka kedepannya bisa mandiri. Sasaran dari program

ini ialah anak – anak putus sekolah karena biaya, anak yatim, dan anak –

anak kurang mampu.

Lazdai Lampung dalam menyalurkan dana zakatnya, mereka taat

kepada peruntukan yang diniatkan oleh si pemberi (muzakki). Misal, jika si

pemberi menyatakan bahwa dana yang mereka berikan untuk membantu

korban bencana, maka Lazdai akan menyalurkan dana tersebut sesuai yang

Page 88: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

diamanatkan. Pada data bab 3 halaman 46 sampai 48 dalam hal

menyalurkan dananya, Lazdai Lampung memiliki beberapa program, yang

dalam garis besar terdiri atas empat bidang yaitu, kesehatan, pendidikan,

ekonomi dan gawat darurat. Kemudian untuk alokasi dana zis yang

digunakan dalam pendayagunaan tersebut ialah sekitar 80 % dari total dana

zis yang berhasil mereka himpun, dimana pendayagunaan dana tersebut

diprioritaskan untuk kebutuhan mendesak seperti peduli korban bencana

alam dan juga untuk program pemberdayaan mustahik melalui program

RPD Lazdai Spirit Center.

Dalam menyalurkan dan mendayagunakan dana zis, lembaga zakat

atau amil harus hati – hati dan bersungguh – sungguh dalam

melaksanakannya. Karena jika tidak berhati – hati dalam penyaluran

zakatnya maka mustahik zakat malah akan semakin bertambah dan malah

menciptakan generasi pemalas. Oleh sebab itu perlu adanya manajemen

pengelolaan yang baik, supaya dana zis yang disalurkan benar – benar

sampai kepada mustahik yang berhak menerimanya.

Selain itu, yang perlu diperhatikan oleh suatu lembaga zakat atau amil zakat

dalam keberhasilannya dalam pengelolaan zakat ialah, bukan seberapa

banyak dana zis yang mereka kumpulkan, melainkan seberapa jauh mereka

dapat memberdayakan dan mensejahterakan orang banyak melalui dana

zisnya.

Page 89: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

B. Upaya Peningkatan Status Mustahik menjadi Muzakki pada Lazdai

Lampung

Upaya peningkatan status merupakan suatu cara atau proses yang

dilakukan untuk mengubah atau menaikkan kondisi seseorang kearah yang

lebih baik. Dalam prosesnya, peningkatan status individu atau seseorang

dilakukan dengan memotivasi mereka untuk berubah. Individu didorong

supaya mau mengganti prilaku dan sikap lama dengan yang diinginkan oleh

agen perubahan yang dalam hal ini amil lah yang berperan sebagai agen

perubahan tersebut.

Peningkatan pada hakikatnya adalah perubahan dari keadaan sekarang

menuju kepada keadaan baru yaitu keadaan yang tidak baik menjadi

keadaan yang lebih baik.

Dalam proses peningkatan status mustahik menjadi muzakki yang

dilakukan oleh Lazdai Lampung berdasar pada data yang ada pada bab 3

halaman 55 yaitu dilakukan melalui program layanan ekonomi umat dan

program RPD Lazdai Spirit Center. Pogram layanan ekonomi umat

merupakan upaya yang dilakukan guna membantu usaha – usaha kecil,

dengan memberikan bantuan modal usaha agar mereka bisa meningkatkan

usahanya. Program ini juga diharapkan bisa menaikkan taraf kehidupan

mereka agar kedepannya mereka bisa lebih mandiri. Dalam pelaksanaannya

Page 90: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

program ini dilakukan dengan cara memberikan bantuan modal usaha

kepada mustahik. Yang sebelumnya telah mengajukan proposal kepada amil

ataupun datang langsung ke kantor lazdai. Setelah itu amil akan mensurvei

lokasi yang akan menjadi tempat usaha mustahik sekaligus mengecek

apakah mustahik ini layak untuk mendapat bantuan LEKAT (Layanan

ekonomi Umat) untuk usahanya atau tidak. Hal ini didasarkan pada tiga

kriteria yang ditetapkan :

1. Keadaan fisik mustahik.

2. Keadaan ekonomi mustahik.

3. Keadaan keluarga mustahik.

Setelah dilakukan pengecekan lokasi dan mustahik, amil akan melaporkan

semuanya kepada beberapa divisi yang ada pada lazdai untuk didiskusikan

apakah mustahik tersebut layak atau tidak untuk mendapatkan bantuan.

Apabila dikata layak maka amil akan kembali datang kepada mustahik

tersebut untuk diberikan bantuan modal usahanya. Untuk jumlah nominal

yang diberikan itu menyesuaikan dengan usaha apa yang diaksanakan serta

juga disesuaikan dengan penghitungan amil, serta bantuan yang diberikan

tidak hanya berupa uang.

Selain itu juga ada program RPD Lazdai Spirit Center, program ini

merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan untuk

membentuk pribadi yang mandiri. Karena kemandirian merupakan salah

satu kunci yang mendorong terwujudnya perubahan dalam individu. Dengan

Page 91: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

kemandirian ini, mereka juga jadi tidak terlalu bergantung pada orang lain,

sehingga diharapkan mereka mampu mengatasi persoalan yang sedang

dihadapinya.

Program RPD Lazdai Spirit Center ini merupakan suatu program

dari pada Zakat produktif yang dilaksanakan melalui pendidikan. Program

ini dilaksanakan selama 1 semester (4 bulan + 2 bulan magang). Dimana ada

dua kelas yang diajarkan, kelas komputer dan kelas menjahit. Setiap

semesternya terdiri dari 25 – 30 peserta untuk kelas komputer dan 10 peserta

untuk kelas menjahit. Dimana, semua pesertanya berasal dari anak – anak

yang kurang mampu (anak yatim, piatu, yatim piatu dan anak – anak putus

sekolah). Materi yang diajarkan dalam program ini berupa :

1. Mata Kuliah Dasar Umum

Tilawah Al – Qur’an (Tahsin & Pra tahsin)

Fiqih Ibadah

Aqidah & Akhlak

2. Mata Kuliah Dasar Khusus

Pembekalan Keterampilan (Ilmu Komputer Multimedia untuk kelas

Komputer & Menjahit untuk kelas Menjahit).

Kepemimpinan

Kewirausahaan

Pengelolaan Usaha

Kepribadian

Page 92: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

3. Materi Pendukung

Camping

Olahraga

Mabit (Malam Bina Iman dan Takwa).

Muhasabah & Perenungan diri.

Program ini dilaksanakan seperti sekolah yaitu mengikuti jadwal

yang telah dibuat oleh lembaga. Dan tiap materi yang diajarkan serta tenaga

pengajar yang mengajar diatur oleh jadwal tersebut. Untuk materi kuliah

dasar umum dan materi kuliah dasar khusus dilajarkan selama 5 hari

seminggu (full senin – jum’at) namun materi pembelajarannya diselingkan

antara mata kuliah dasar umum dan mata kuliah dasar khusus. Sedangkan

untuk Materi pendukung diajarkan ada yang sehari seminggu dan ada juga

yang sehari sebulan.

Target dari program ini ialah untuk membentuk pribadi yang :

1. SPIRIT (Spiritual Quotient, Profesional, Intellectual Skill, Responsibility,

Interpersonal Skill and Thinking Smart).

2. Berakhlak Mulia.

3. Mandiri.

4. Bermental Wirausaha.

5. Berjiwa Pemimpin.

6. Beriman dan Bertakwa kepada Allah SWT.

Page 93: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Kemudian tujuan dari program ini adalah, untuk :

1. Memberikan kesempatan belajar bagi yang tidak mampu mengenyam

pendidikan formal.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berwawasan iman dan

takwa, ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Menyiapkan tenaga siap kerja yang terlatih dan berdaya saing serta

dibutuhkan dunia kerja.

4. Berperan dalam pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

5. Berperan serta dalam pembangunan dan kemandirian masyarakat.

Proses peningkatan status yang dilakukan Lazdai Lampung melalui

program pemberdayaan mustahik sudah cukup baik. Hal ini dilihat dari data

yang penulis dapat, bahwasannya dalam program tersebut khususnya pada

program RPD Lazdai Spirit Center sampai saat ini telah dilaksanakan

selama kurang lebih 10 tahun dan telah meluluskan peserta sebanyak 254

orang yang telah bekerja diberbagai instansi maupun telah memiliki

usahanya sendiri. Dalam artian mustahik yang diberikan kesempatan untuk

bisa melaksanakan program ini setelah lulus mereka bisa memiliki

penghasilan sendiri yang bisa membantu baik perekomiannya sendiri dan

juga perekonomian keluarganya. Dan akhirnya mereka jadi mau dan bisa

membayarkan zakatnya melalui Lazdai Lampung.

Meskipun demikian, sayangnya untuk program layanan ekonomi

umat, sistem pengembalian modalnya agak tesendat, padahal menurut

Page 94: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

penulis sendiri, program ini memiliki potensi dalam artian peningkatan

status mustahik bisa lebih cepat terealisasikan, karena program ini

dilaksanakan dengan memberikan bantuan modal secara langsung, tinggal

bagaimana mustahik menjalankan usahanya dengan sungguh – sungguh.

Namun dalam realitas yang terjadi ada beberapa mustahik yang mungkin

tidak sungguh – sungguh memanfaatkan bantuan ini dengan maksimal.

Untuk itu perlu adanya pendampingan yang menyeluruh agar tujuan zakat

dalam upaya peningkatan status mustahik menjadi muzakki bisa tercapai.

Page 95: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dibahas hal – hal mengenai manajemen zakat, infaq dan

sedekah dalam upaya peningkatan status mustahik menjadi muzakki pada

Lazdai Lampung, maka dapat dikemukakan kesimpulan, yaitu :

Kewajiban zakat dalam islam memiliki kedudukan yang sangat

fundamental, zakat tidak hanya sekedar kebaikan orang kaya kepada orang

miskin, melainkan zakat merupakan hak orang miskin yang terdapat

didalam harta orang – orang kaya. Selain bernilai ibadah zakat juga bisa

dinilai secara sosial ekonomi, yaitu sebagai distribusi kekayaan. Dengan

kata lain, zakat merupakan faktor utama pemerataan ekonomi dikalangan

umat muslim.

Upaya peningkaatan status mustahik menjadi muzakki yang

dilakukan oleh Lazdai Lampung dilihat dari pengelolaan dana zakat, infaq

dan sedekah yang dilakukan pada Lazdai Lampung sudah sangat baik, selain

itu juga sesuai dengan syariat islam dan juga UU yang berlaku di Indonesia.

Adapun dana zakat yang dikumpulkan / dihimpun oleh Lazdai Lampung

berupa : dana zakat, infaq, sedekah, hibah dan dana sosial perusahaan CSR

(Corporate Social Responsibility). Sumber dana tersebut berasal dari

Masyarakat luas, baik Individu, kelompok (komunitasa) maupun lembaga

perusahaan dan pemerintah. Strateginya melalui media cetak dan juga

Page 96: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

memanfaatkan media sosial, kemudian bekerja sama dengan perusahaan,

serta jemput bola atau menemui muzakki secara langsung. Sedangkan untuk

pendistribusiaan dan pendayagunaan dana zis pada Lazdai Lampung

dilakukan melalui 2 jenis, konsumtif dan produktif. Dalam

pendayagunaannya Lazdai Lampung memprioritaskan kepada fakir miskin

dan mustahik yang membutuhkan bantuan secara cepat (seperti korban

bencana alam), selain itu dana zis juga didayagunakan mealui program

pemberdayaan mustahik melalui pendidikan. Kemudian berdasarkan

penggunaannya, dana zis digunakan untuk menjalankan Program

kegiatannya serta untuk penggajian amil yang telah bekerja.

Upaya yang dilakukan Lazdai Lampung dalam meningkatkan status

mustahik menjadi muzakki, dilakukan melaui program zakat produktif yang

mereka buat, yaitu Program RPD LSC, yaitu program pemberdayaan

mustahik melalui pendidikan. Program ini dilakukan melalui 3 tahapan,

pemberian lifeskill , pemberian materi keislaman dan pemberian motivasi.

Kemudian upaya yang dilakukan Lazdai Lampung dalam meningkatkan

status mustahik menjadi muzakki lewat program ini sudah cukup baik.

Karena para mustahik yang diberikan kesempatan ini, setelah mereka lulus,

mereka memiliki skill untuk bekerja dan juga membuka usaha sendiri

sehingga mereka jadi bisa memiliki penghasilan, dan akhirnya mereka juga

bisa menyisihkan penghasilannya baik untuk berzakat maupun membantu

keberhasilan Program RPD LSC ini.

Page 97: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Alat ukur keberhasilan Lazdai Lampung dalam upaya meningkatkan status

menjadi muzakki ialah, pertama suatu perubahan yang nyata pada diri

mustahiknya kearah yang lebih baik. Kedua keadaan ekonominya yang

semakin membaik.

B. Saran

Setelah dilakukannya penelitian ini, adapun saran yang ingin penulis

sampaikan ialah:

1. Kepada amil atau pengurus supaya untuk terus melakukan kegiatan

dalam hal mensosialisasikan tentang kesadaran berzakat kepada

masyarakat luas. Agar nilai – nilai filosofis zakat, keutamaan, kegunaan

hikmah dan hukum tentang zakat bisa dipahami oleh masyarakat luas,

sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran terhadap

masyarakat untuk berzakat.

2. Dalam upaya meningkatkan status mustahik menjadi muzakki pada

program layanan ekonomi ummat (LEKAT), harus dilakukan

pendampingan dan pengawasan yang intensif agar tujuan dari program

tersebut bisa tercapai.

Page 98: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

DAFTAR PUSTAKA

Al-Fatih Qur’an, Al-Qur’anul karim: Tafsir perkata Tajwid Kode Arab, Jakarta

Timur: PT Insan Media Pustaka, 2012.

Ali, Muhammad Daud, Sistem Ekonimi Islam: Zakat dan Infaq, Jakarta: UI Press,

1988.

Dewi Sadiah, Metodologi Penelitian Dakwah, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2015.

Didin Hafidhuddin, Zakat dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani

Press, 2002.

George R. Terry, Prinsip – prinsip Manajemen, Jakarta, PT Bumi Aksara, 2016.

H.B. Siswanto, Pengantar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2011.

J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif : Jenis Karakteristik dan Keunggulannya,

Jakarta: Grasindo, 2013.

Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian dalam perspektif Ilmu Komunikasi dan

Sastra, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2011.

Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen dasar, pengertian dan masalah, Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2016.

Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia, Jakarta:

Kencana, 2015.

M. Ali Hasan, Zakat dan Infaq: Salah Satu Solusi Mengatasi Problematika Sosial

di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2008.

M. Arief Mufriani, Akuntansi Manajemen Zakat, Jakarta: Kencana, 2006.

Moh Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.

Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, Jakarta : Bumi Aksara, 2006.

Page 99: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Nurul Huda, Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam, Jakarta: Kencana,

2010.

Winarto Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Tekhnik,

Bandung : Tarsito, 1980.

Prihtiono, Wawancara dengan Penulis, Kantor Lazdai, Bandar Lampung, 09 juli

2019.

Baznas, Peraturan UU No. 23 Tentang Pengelolaan Zakat, tersedia di

http://pid.baznas.go.id 4 November 2018.

E-Journal (On-Line), Management of Zakat Infaq and Sadaqah in Indonesia

tersedia di http://journal.iain-manado.ac.id/ diakses pada 17 september

2019.

KBBI, Upaya, Peningkatan, Status (On-line), tersedia di

https://kbbi.kemdikbud.go.id 11 juli 2019.

Wikipedia, Infaq (On-line), tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Infak 15 mei

2019.

Wikipedia, Shodaqoh (On-line), tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Sedekah

15 mei 2019.

Page 100: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

DAFTAR PUSTAKA

Al-Fatih Qur’an, Al-Qur’anul karim: Tafsir perkata Tajwid Kode Arab, Jakarta

Timur: PT Insan Media Pustaka, 2012.

Ali, Muhammad Daud, Sistem Ekonimi Islam: Zakat dan Infaq, Jakarta: UI Press,

1988.

Dewi Sadiah, Metodologi Penelitian Dakwah, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2015.

Didin Hafidhuddin, Zakat dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani

Press, 2002.

George R. Terry, Prinsip – prinsip Manajemen, Jakarta, PT Bumi Aksara, 2016.

H.B. Siswanto, Pengantar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2011.

J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif : Jenis Karakteristik dan Keunggulannya,

Jakarta: Grasindo, 2013.

Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian dalam perspektif Ilmu Komunikasi dan

Sastra, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2011.

Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen dasar, pengertian dan masalah, Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2016.

Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia, Jakarta:

Kencana, 2015.

M. Ali Hasan, Zakat dan Infaq: Salah Satu Solusi Mengatasi Problematika Sosial

di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2008.

M. Arief Mufriani, Akuntansi Manajemen Zakat, Jakarta: Kencana, 2006.

Moh Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.

Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, Jakarta : Bumi Aksara, 2006.

Page 101: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Nurul Huda, Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam, Jakarta: Kencana,

2010.

Winarto Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Tekhnik,

Bandung : Tarsito, 1980.

Prihtiono, Wawancara dengan Penulis, Kantor Lazdai, Bandar Lampung, 09 juli

2019.

Baznas, Peraturan UU No. 23 Tentang Pengelolaan Zakat, tersedia di

http://pid.baznas.go.id 4 November 2018.

E-Journal (On-Line), Management of Zakat Infaq and Sadaqah in Indonesia

tersedia di http://journal.iain-manado.ac.id/ diakses pada 17 september

2019.

KBBI, Upaya, Peningkatan, Status (On-line), tersedia di

https://kbbi.kemdikbud.go.id 11 juli 2019.

Wikipedia, Infaq (On-line), tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Infak 15 mei

2019.

Wikipedia, Shodaqoh (On-line), tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Sedekah

15 mei 2019.

Page 102: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

LAMPIRAN

Page 103: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA

1. Sejak kapan Lazdai Lampung didirikan ?

2. Apa yang melatar belakangi berdirinya Lazdai Lampung ?

3. Apa visi dan misi Lazdai Lampung ?

4. Bagaimana struktur organisasi dari Lazdai Lampung ?

5. Darimana sumber dana zakat dikumpulkan ?

6. Bagaimana proses pengumpulan dana zakat tersebut ?

7. Bagaimana proses pendayagunaannya ?

8. Apa saja program kegiatan yang ada pada Lazdai Lampung ?

9. Bagaimana upaya yang dilakukan Lazdai Lampung dalam upaya peningkatan

status mustahik menjadi muzakki ?

10. Dalam program zakat produktif, bagaimana sistem program dari RPD LSC ?

a. Sistem recrutment dan jumlah peseta persemester.

b. Materi pembelajaran.

c. Tenaga pengajar.

d. Tujuan program.

11. Apa saja faktor pendukung dan penghambat Lazdai Lampung dalam upaya

yang dilakukan untuk meningkatkan status mustahik menjadi muzakki

Page 104: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Lampiran 2

Gambar 1.

Dokumentasi pengesahan oleh tim BAZNAS Kota Bandar Lampung.

Page 105: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

Gambar 2.

Kegiatan Berbagi paket buka puasa 1000 ummat

Gambar 3.

Kegiatan berbagi paket Lansia.

Page 106: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS

.Gambar 4.

Kegiatan Berbagi Paket guru ngaji.

Gambar 5.

Dokumentasi wawancara penulis kepada Ketua harian Lazdai Lampung

Bapak Prihtiono.

Page 107: MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA …repository.radenintan.ac.id/9812/1/SKRIPSI I.pdf · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN ZAKAT INFAQ DAN SEDEKAH DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS