pendayagunaan dana zakat, infaq, sedekah rumah...

207
PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH ZAKAT MELALUI PROGRAM DESA BERDAYA, KECAMATAN SUKUN, KOTA MALANG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Muhammad Faiz Fikri NIM: 11140530000071 KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULAH JAKARTA 1440 H/2018 M  

Upload: truongliem

Post on 01-Apr-2019

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ,

SEDEKAH RUMAH ZAKAT

MELALUI PROGRAM DESA BERDAYA,

KECAMATAN SUKUN, KOTA MALANG

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Muhammad Faiz Fikri

NIM: 11140530000071

KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULAH JAKARTA

1440 H/2018 M

 

Page 2: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

 

Page 3: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

 

Page 4: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

 

Page 5: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

ABSTRAK

Muhammad Faiz Fikri, 11140530000071,

Pendayagunaan Dana Zakat, Infaq, Sedekah Rumah Zakat

Melalui Program Desa Berdaya, Kecamatan Sukun, Kota

Malang. Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 1440 H/2018 M

Kemiskinan menjadi masalah utama dimanapun. Salah

satu upaya untuk melakukan pengentasan kemiskinan adalah

dengan pemberdayaan yang mendayagunakan dana ZIS. Salah

satu LAZ yang berhasil melakukan pemberdayaan adalah Rumah

Zakat. Melalui Program Desa Berdaya Sukun, pelaku UMKM

binaan RZ berhasil melahirkan muzakki yang semula mustahik.

Rumusan masalah penelitian ini bagaimana mekanisme

pendayagunaan dana ZIS oleh RZ dan sejauh mana dampak dari

pendayagunaan dana tersebut. Penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif, metodi studi kasus, jenis penelitian

deskriptif. Adapun objek penelitian ini adalah Pendayagunaan

Dana ZIS pada program Desa Berdaya Sukun, sedangkan subjek

penelitian ini adalah para pimpinan Rumah Zakat pusat atau

cabang Malang, serta para penerima manfaat dari program

pemberdayaan ini.

Hasil penelitian menyatakan bahwa pendayagunaan dana ZIS

oleh RZ pada program desa berdaya Sukun dilakukan melalui

empat rumpun program yaitu senyum juara, senyum sehat,

senyum lestari dan senyum mandiri. Senyum mandiri ada bantuan

dan pembinaan UMKM, senyum sehat ada bantuan posyandu,

ramah lansia, UKS Berdaya, dan care for teen, Senyum

Lingkungan ada bank sampah, bantuan tanaman. Senyum juara

ada beasiswa untuk anak juara dan bimbel juara.

Adapun dampak dari pendayagunaan ini adalah sebagai

berikut: lebih disiplin kerja, peningkatan omset, dan Transformasi

mustahik menjadi muzakki, lingkungan jadi bersih, banyak

tanaman di desa, meningkatkan kesadaran warga, meningkatnya

nilai rapot siswa binaan, menambah wawasan, membentuk

karakter, membantu untuk keperluan sekolah, menambah relasi,

berjalannya UKS, mendeteksi dan mengantisipasi penyakit,

 

Page 6: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

membentuk karakter anak-anak, memberikan pengetahuan, anak-

anak mandiri dalam hal cek kesehatan, posyandu mandiri dan

menjadi percontohan.

Kata kunci: Pendayagunaan, Zakat, Infaq, Sedekah,

Pemberdayaan.

Penbimbing: Dr. H. Ahmadih Rojali Jawab, MA

 

Page 7: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

i

KATA PENGANTAR

بسم هللا الر حمن الر حيم

Alhamdulillahirabbil’alamin puji syukur kepada Allah SWT yang

telah melimpahkan begitu banyak nikmat kepada saya, sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pendayagunaan

Dana Zakat, Infaq, Sedekah Rumah Zakat Melalui Program Desa

Berdaya, Kecamatan Sukun, Kota Malang”. Skripsi ini ditujukan

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata 1 (S-1)

dan memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) di Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis banyak mengalami kesulitan dalam mengerjakan

terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan. Namun

berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya,

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Selain itu, sudah

sepantasnya penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang

telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini baik moril

maupun materil, khususnya kepada:

1. Untuk keluarga terkasih ibunda Sri Dewi dan bapak Bahdar

yang telah berdoa untuk kesuksesan anak-anaknya,

memberikan kasih sayang tanpa henti, memberikan bantuan

moril maupun materil. Kepada adik adik tercinta yang selalu

mendukung saya hingga detik ini.

2. Keluarga besar penulis yang terus mendukung penulis dalam

menyelesaikan studi ini.

 

Page 8: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

ii

3. Keluarga besar Bapak Ibrahim Misbah, selaku Kakek saya

telah menyediakan tempat tinggal di Ciputat yang sudah saya

anggap sebagai rumah kedua saya, karena saya sudah

nyaman di sini.

4. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, Suparto, M. Ed. Ph. D selaku Wakil

Dekan Bidang Akademik, Dr. Roudhonah, M.Ag selaku

Wakil Bidang Administrasi Umum, Dr. Suhaimi, M.Si

selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

5. Drs. Cecep Castrawijaya, M.A selaku Ketua Jurusan

Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dawah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan arahan, nasihat dan

bimbingan kepada penulis.

6. Drs. Sugiharto, MA selaku Sekertaris Jurusan Manajemen

Dakwah Fakultas Ilmu Dawah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan nasihat dan membantu secara

administratif.

7. Drs. M. Sungaidi, M.A selaku dosen penasehat akademik

yang telah memberikan arahan dan kepada penulis di masa

perkuliahan

8. Dr. Ahmadih Rojali Jawwab, M.A selaku dosen pembimbing

yang telah memberikan arahan dan nasehat kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

 

Page 9: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

iii

9. Seluruh dosen Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu

Dawah dan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu

pengetahunan dan pengalamannya selama ini.

10. Pimpinan dan karyawan perpustakaan utama Universitas

Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta dan perpustakaan

Fakultas Ilmu Dawah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan fasilitas untuk mendaparkan referensi dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

pimpinan Rumah Zakat di Kota Malang yang telah

memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.

12. Seluruh narasumber yang bersedia memberikan informasi,

sehingga memudahkan penulis dalam menyelesaikan ini

dengan tepat, yang membuat saya merasa nyaman selama

berada di Malang, sekarang kota Malang sudah memiliki

tempat tersendiri di hati saya.

13. Teman-teman seperjuangan MD angkatan 2014, rekan

kelompok KKN 61 UIN Jakarta tahun 2017, serta teman-

teman KOMPUSER yang sudah mewarnai kehidupan

penulis.

14. Keluarga Cendro, teman-teman kostan yang dulu makan

bareng, hangout bareng, sekarang sudah berpencar karena

sudah berumah tangga, Jumma Scooper, Adam Kasih

Ananda, Alin Mursalin. Juga teman yang kostannya jauh

Arkaf serta Yuliandi.

 

Page 10: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

iv

15. Terakhir kepada semua pihak yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penulisan

skripsi ini. Semoga Allah memberikan imbalan terbaik untuk

semua orang yang telah membantu penulis, penulis sadar

sebagai Mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran,

penulisan skripsi ini masih banyak kekuragan. Namun

semoga skripsi ini berguna bagi setiap insan yang

membacanya.

Penulis

Muhammad Faiz Fikri

 

Page 11: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

v

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ............................................,..................... i

DAFTAR ISI .............................................................................. . v

DAFTAR GAMBAR ................................................................. vii

DAFTAR TABEL ..................................................................... vii

BAB I : PENDAHULUAN ....................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................... 14

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................ 14

D. Tujuan Penelitian ........................................................... 15

E. Manfaat Penelitian ......................................................... 15

F. Tinjauan Pustaka ............................................................ 16

G. Metodologi Penelitian .................................................... 18

H. Sistematika Penulisan .................................................... 22

BAB II : LANDASAN TEORI ................................................ 25

A. Pendayagunaan Dana Zakat, Infaq, dan Sedekah .......... 25

B. Konsep Penmberdayaan .................................................. 48

 

Page 12: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

vi

BAB III : GAMBARAN UMUM KECAMATAN

SUKUN DAN RUMAH ZAKAT .......................... 55

A. Profil Kecamatan Sukun ................................................ 55

B. Sejarah Singkat Rumah Zakat ....................................... 57

C. Visi Misi ........................................................................ 62

D. Budaya Kerja ................................................................. 62

E. Struktur Organisasi ........................................................ 63

F. Makna Logo ................................................................... 64

G. Legal Formal .................................................................. 66

H. Program Rumah Zakat ................................................... 68

I. Sertifikasi dan Penghargaan .......................................... 78

J. Proses Penghimpunan Dana ZIS ................................... 79

K. Proses Penyaluran Dana ZIS ......................................... 80

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ............... 83

A. Pendayagunaan Dana ZIS Untuk Desa Berdaya Sukun . 83

B. Dampak Pendayagunaan Dana ZIS untuk Desa Berdaya

Sukun ............................................................................ 116

C. Analisis ......................................................................... 123

BAB V : PENUTUP ............................................................... 129

A. Kesimpulan .................................................................. 129

B. Saran ............................................................................. 130

Daftar Pustaka ........................................................................ 133

Lampiran ................................................................................ 137

 

Page 13: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

vii

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Dampak Desa Berdaya ...................................... 10

Gambar 1.2 Penghimpunan Dana Rumah Zakat 2013-2017 . 12

Gambar 1.3 Jumlah Donatur Rumah Zakat 2013-2017 ......... 13

Gambar 3.4 Logo Rumah Zakat ............................................ 64

Gambar 4.1 Gambaran Program Desa Berdaya ..................... 83

Gambar 4.2 Sebaran Desa Berdaya ....................................... 85

Gambar 4.3 Program Desa Berdaya Sukun ........................... 87

Daftar Tabel

Tabel 3.1 Budaya Kerja Rumah Zakat ............................... 62

Tabel 4.1 Dampak Program Desa Berdaya Sukun

Bidang Ekonomi dan Lingkungan ................... 116

Tabel 4.2 Dampak Program Desa Berdaya Sukun

Bidang Pendidikan dan Kesehatan .................. 117

Tabel 4.3 Pemanfaatan Dana ZIS di Desa Berdaya

Sukun ............................................................... 125

 

Page 14: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zakat mempunyai arti dan fungsi tertentu dalam

pelaksanaannya. Secara langsung ia diperuntukkan bagi

manusia yang sedang berada dalam kekurangan. Akan tetapi,

secara tidak langsung zakat itu mempunyai kebaikan

terhadap si pembayar zakat itu sendiri yang disebut dengan

istilah muzakki (pembayar atau penunai zakat). Dalam salah

satu ayat di dalam Al-Qur’an (2: 261).

ت نبت

ة أ ل حب

مث

ه ك

هم فى سبيل الل

مول

ذين ينفقون أ

ل ال

ث م

ة حبة

ائ

ة م بل

سن

ل سبع سنابل فى ك اء

ن

ه يالل

سع عليم ه الل

Tuhan menyatakan bahwa setiap benda yang baik

yang dinafkahkan seseorang : diberikan untuk tujuan-tujuan

yang halal dan sah menurut hukum) akan diberi gantinya

berlipat ganda oleh Allah, Tuhan Yang Mahakuasa dan

Mahakaya. Dengan perkataan lain, setiap pengeluaran yang

dilakukan untuk tujuan-tujuan yang baik, akan dibalas Tuhan

dengan kebaikan pula, melebihi jumlah yang dikeluarkan

itu.1

Di samping itu, ada yang disebut dengan “infak”, akan

tetapi mempunyai makna yang lebih umum daripada zakat.

1 Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam : Zakat dan Wakaf.

(Jakarta: UI-Press, 2012), h. 29-30

 

Page 15: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

2

Infaq adalah pengeluaran sukarela yang dilakukan seseorang,

setiap kali ia memperoleh rezeki, sebanyak yang

dikehendakinya sendiri.2 Infak tidak ditentukan jenis

barangnya, jumlahnya dan sasarannya.

Selain perkataan zakat, Al-Qur’an juga

mempergunakan istilah shadaqah untuk perbuatan-perbuatan

yang berkenaan dengan harta kekayaan yang dipunyai

seseorang. Walau tujuannya sama, namun kedua istilah itu

berbeda dipandang dari segi hukum. Oleh karena itu, orang

mempergunakan istilah shadaqah (sedekah) wajib untuk

zakat dan sedekah sunnah untuk sedekah biasa. 3 Sedekah

tidak terbatas pada pemberian yang bersifat material saja,

tetapi juga dapat berupa jasa yang bermanfaat bagi orang

lain. Bahkan senyum yang dilakukan dengan ikhlas untuk

menyenangkan orang lain, termasuk dalam kategori

sedekah.4

Filantropi Islam mengalami kebangkitan di tangan

masyarakat sipil pada tahun 1990-an, yang dipelopori antara

lain oleh Bamuis BNI (berdiri 1968), Yayasan Dana Sosial

Al Falah (1987), dan Dompet Dhuafa Republika (1993). Era

ini kemudian dikenal menjadi era pengelolaan filantropi

Islam secara profesional-modern berbasis prinsip-prinsip

2 Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam : Zakat dan Wakaf, h.

23 3 Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam : Zakat dan Wakaf., h.

31-32 4 Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam : Zakat dan Wakaf, h.

23

 

Page 16: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

3

manajemen dan tata kelola organisasi yang baik. Sejak era

inilah kemudian potensi filantropi Islam mulai tergali dengan

dampak yang semakin signifikan dan meluas.

Titik balik terpenting dunia zakat terjadi pada tahun

1999. Sejak tahun tersebut, zakat secara resmi masuk ke

dalam ranah hukum positif di Indonesia dengan keluarnya

UU No 38/1999 tentang Pengelolaan Zakat. Berdasarkan UU

ini, zakat dapat dikelola baik oleh lembaga amil bentukan

pemerintah yaitu Badan Amil Zakat (BAZ), maupun oleh

lembaga amil bentukan masyarakat yaitu Lembaga Amil

Zakat (LAZ). Di satu sisi, UU ini mengatur adanya sanksi

bagi lembaga amil yang tidak amanah, walau tidak jelas

implemenasinya karena ketiadaan regulasi operasional dari

UU ini. Di sisi lain, UU ini tidak mengatur adanya sanksi

bagi wajib zakat yang lalai; dengan kata lain UU menetapkan

bahwa pembayaran zakat bersifat sukarela. Meski demikian,

UU ini telah merintis upaya pemberian insentif bagi wajib

zakat dengan menjadikan zakat sebagai pengurang pajak.5

Bagi lembaga amil zakat, yang menjadi tujuan awal

usahanya adalah pengelolaan dan pendistribusian zakat.

Pengelolaan zakat dalam artian mengusahakan agar dana

zakat yang berhasil dihimpunnya bisa disalurkan kepada

post-post (ashnaf) yang sesuai dengan yang dianjurkan dan

ditetapkan oleh syari’at Islam. Dalam Lembaga Amil Zakat,

5 Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia, Indonesia Economic Outlook 2010, (Jakarta:

Grasindo, 2010). h. 151

 

Page 17: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

4

usaha pendistribusian zakat ini terdapat dalam program

pendayagunaan zakat. Pendayagunaan sendiri secara

konseptual terdiri dari dua kata yaitu: kata “daya” dan

“guna”. Kata “daya” berarti power, energy, dan capacity.

Kata "daya" mengisyaratkan kekuatan atau tenaga untuk

menggerakkan. Sementara daya guna berarti daya kerja yang

mendatangkan hasil yang sebanyak-banyaknya dengan penuh

manfaat (using, efficiency, usefulness).6 Dengan demikian,

pendayagunaan zakat adalah bentuk pemanfaatan dana zakat

secara maksimum tanpa mengurangi nilai dan kegunaannya,

sehingga berdayaguna untuk mencapai kemaslahatan umat.7

Terdapat arah positif tentang pendayagunaan dana

zakat oleh lembaga amil, di mana hal ini sebagian besar

didorong oleh fikih kontemporer tentang pendayagunaan

zakat. Dalam praktik di lapangan, pendayagunaan dana zakat

menjadi sangat variatif dan inovatif, sesuai dengan kondisi

lokal dan perkembangan terkini. Sebagian organisasi

pengelola zakat mengalokasikan dana zakat menurut para

mustahiq yang berhak menerima zakat tersebut. Namun ada

pula yang mengalokasikannya menurut jenis program,

misalnya program kesehatan, pendidikan, bantuan

6 Ahmad Hasan Ridwan, Pemberdayaan Zakat, Majalah Tazkiah, Edisi

Januari-Maret 2008. h.3 7 Depag RI, Pedoman Zakat 9 Seri, (Jakarta: Proyek Pembinaan Zakat

dan Wakaf, 2006). h. 95-96

 

Page 18: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

5

kemanusiaan, bantuan dakwah, pemberdayaan komunitas,

dan kegiatan ekonomi produktif.8

Delapan asnaf penerima zakat ini, djelaskan dalam Al-

Qur’an surah At-Taubah ayat 60:

ال سكين

ا

ءرا

فق

ت لل

دق ما الص ة إن

ف

لؤ ا يها

ملين عل

ة ري

بيل ف ابن الس ه

فى سبيل الل رمين

غ

ال اب

قفى الر وبهم

لق

ه عليم حكيمالل ه

ن الل

م

Yang artinya “ Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah

untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-

pengurus zakat, para mualaf yang baru dibujuk hatinya,

untuk (meemerdekakan) budak, orang-orang yang berutang,

untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam

perjalanan sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah;

dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”9

Selain kefakiran, masalah kemiskinan merupakan

masalah sosial yang selalu ada dalam kelompok sosial

dimanapun berada, baik itu di kota seperti pegawai golongan

rendah, pedagang kecil dan lain-lain atau juga di desa baik

itu daerah pegunungan, pantai atau perkampungan biasa.

Bagi petani kecil, nelayan tradisional, pedagang atau

pengusaha kecil, pegawai golongan rendah, problem yang

dihadapi adalah karena penghasilan yang sangat rendah itu

8 Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia, Indonesia Economic Outlook 2010, (Jakarta:

Grasindo, 2010). h. 154 9 Al-Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama RI. Bandung: J-

Art, 2004. Q.S At-Taubah : 60. hal. 196

 

Page 19: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

6

maka tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya, mungkin

disebabkan karena ia memang tidak mempunyai modal untuk

menambah penghasilannya karena untuk kebutuhan pokok

saja juga masih belum mencukupinya, apalagi untuk

menumpuk modal. Bagi para nelayan tradisional mungkin

masalah yang dihadapi adalah selain penghasilan, juga

pemasaran. Seperti kurang sarana angkutan untuk sampai

kepada konsumen.Karena pemasaran sulit umpamanya, maka

pengahasilan juga tidak memadai, atau juga untuk sarana

penangkapan ikan itu sendiri yang masih sangat sederhana,

sehingga itu perlu dibantu memecahkannya agar dapat

meningkatkan pendapatan yang dapat diperolehnya.

Kemudian bagi pedagang atau pengusaha kecil,

problem yang dihadapi biasanya adalah permodalan atau

pengetahuan usaha yang digarapnya sangat lemah. Karena

modal kurang atau pengetahuan yang dimiliki juga sangat

lemah maka kreativitas untuk mengembangkan usahanya itu

tidak ada, akibatnya juga ia tidak dapat atau sulit

meningkatkan taraf hidupnya.

Pegawai golongan rendah, problemnya adalah

menyangkut upah atau gaji yang mereka terima tidak

seimbang dengan biaya hidup, lebih-lebih di kota besar dan

juga bagi yang mempunyai tanggungan keluarga banyak.

Langkah yang dapat ditempuh untuk dapat membantu

mereka dengan memanfaatkan zakat, kemungkinanya adalah

memberikan modal untuk dapat dikelola oleh keluarganya

atau bagaimana agar mereka sendiri dapat memanfaatkan

 

Page 20: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

7

waktu yang tersisa untuk usaha lain yang sesuai dengan

minat dan keahlianya masing-masing. Kelompok ini

jumlahnya banyak, mereka menghidupi atau memberi nafkah

kepada keluarganya dengan jumlah penghasilan yang tidak

menentu, sehingga dapat dibayangkan bahwa mereka selalu

memikirkan hari esok dengan penuh tanda tanya, kurang

memiliki ketenangan hidup.10

Maka dari itu yang menjadi masalah adalah bagaimana

memanfaatkan zakat yang cukup potensial itu di negara kita

yang sedang membangun. Bagaimana mendayagunakan atau

memanfaatkan zakat itu agar searah dengan tujuan

pembangunan negara yang intinya adalah untuk

meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan

seluruh rakyat yang makin merata dan adil. Masalah yang

selalu dihadapi oleh negara-negara yang sedang berkembang,

seperti Indonesia ini, adalah kebodohan, kemiskinan, dan

juga masalah pengangguran. Agama Islam yang mempunyai

konsep sosial dengan ajaran zakat tersebut diharapkan dapat

ikut menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapi

oleh suatu Negara atau bangsa. Dengan demikian zakat untuk

fakir miskin semestinya tidak harus dibagikan habis, tetapi

dapat juga dijadikan suatu proyek usaha yang tujuannya

mengurangi kemiskinan, memberikan lapangan pekerjaan

10

Pedoman Zakat, (Jakarta: Proyek Peningkatan Sarana Keagamaan

Islam, Zakat Dan Wakaf Jakarta, 1997/1998), h. 326-327

 

Page 21: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

8

dan memberikan kesempatan belajar untuk mencerdaskan

bangsa kepada yang berhak dan memerlukannya.11

Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu memenuhi

kebutuhan hidup yang layak dan baik. Dalam mengatasi

masalah pembangunan dan perekonomian perlu adanya

dukungan pemerintah untuk stakeholder dari berbagai

kelembagaan. Hal ini bertujuan pelaksanaan program

meningkatkan kualitas SDM dapat dilaksanakan dengan

profesional sesuai dengan prinsip-prinsip efisiensi,

efektivitas, dan kesinambungan program.

Dengan adanya lembaga atau institusi yang ada di

masyarakat juga dapat menciptakan atau meningkatkan

sumber daya manusia melalui pelayanan-pelayanan yang

diberikan oleh institusi atau lembaga tersebut. Lembaga amil

zakat adalah organisasi pengelolaan zakat yang sepenuhnya

di bentuk oleh masyarakat, dan dikukuhkan oleh

pemerintah.12

Salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional

(LAZNAS) yang berpotensi dan telah melakukan

pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah Rumah Zakat

yang menghimpun dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS).

Abu Syauqi, founder Rumah Zakat salah satu tokoh

da’i muda Bandung bersama beberapa rekan membentuk

lembaga sosial pada 2 Juli 1998 bernama Dompet Sosial

11

Pedoman Zakat, 1997/1998), h. 323 12

Hertanto Widodo dan Teten Kusniawan, Akuntansi dan Manajemen

Keuangan Untuk Organisasi Pengelola Zakat (Bandung: Asy Syaamil Press

dan Grafika, 2001, cetakan pertama), h. 6

 

Page 22: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

9

Ummul Quro (DSUQ). Transformasi terus terjadi dari tahun

ke tahun, tiga kali merubah brand hingga saat ini bernama

Rumah Zakat. Tanggal 18 Maret 2003 turun SK Menteri

Agama RI No. 157 yang mensertifikasi organisasi sebagai

LAZNAS. Rumah Zakat juga berhasil memperoleh ISO

9001:2008 untuk kategori Provision of Distribution of zakat

Services pada September 2012.13

Rumah Zakat memiliki wilayah dan komunitas binaan

di 172 kota/kabupaten di Indonesia yang dinamakan Desa

Berdaya yang memiliki SDM fasilitator khusus di setiap

wilayahnya. Data per Desember 2017 kini terdapat 1.0526

wilayah Desa Berdaya di Indonesia.14

Desa Berdaya merupakan program pemberdayaan

dalam cakupan wilayah desa, melalui pendekatan terintegrasi

yaitu program capacity building (pembinaan masyarakat),

ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga kesiap-

siagaan bencana.15

Ada 10.794 penerima manfaat program ekonomi, 63%

dari penerima manfaat keluar dari zona kemiskinan. Itu

artinya program desa berdaya ini berdampak terhadap

peningkatan ekonomi para penerima manfaat itu sendiri.

13

https://www.rumahzakat.org/tentang-kami/sejarah/ diakses pada

tanggal 2 Mei 2018 pukul 06.33 W.I.B 14

Annual Report Rumah Zakat 2017 h. 26 15

RZ Magazine edisi April 2018 h. 30-31

 

Page 23: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

10

Gambar 1.1

Dampak Desa Berdaya

Sumber : Annual Report Rumah Zakat 2017

“Beri mereka ikan, mereka akan hidup hanya dalam

sehari. Beri mereka kail, mereka akan hidup lebih lama. Beri

mereka ilmu membuat kail, mereka akan menghidupi banyak

orang.” Peribahasa tersebut memberikan pesan bahwa untuk

membantu seseorang harus disertai dengan adanya usaha dari

orang yang dibantu, sehingga tidak hanya menerima saja,

tetapi ada usaha untuk bisa memberdayakan. Begitupun

dengan Program Pemberdayaan Ekonomi yang dilakukan

oleh Rumah Zakat di Desa Berdaya Sukun.

Program pemberdayaan Ekonomi yang diinisiasi oleh

Rumah Zakat di Desa Berdaya Sukun telah memberikan

dampak positif bagi para pelaku UMKM di wilayah tersebut.

Program pemberdayaan di Desa Berdaya Sukun sudah

digulirkan sejak 2014, tepatnya di Jalan Supriyadi, RW 04,

Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

 

Page 24: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

11

Berkat mengikuti pembinaan kewirausahaan dari

Rumah Zakat, saat ini ada sekitar 10 orang yang usahanya

sudah maju. Biasanya, bagi mereka yang usahanya sudah

mandiri dimasukkan ke dalam kepengurusan, ada juga yang

menjadi mentor bisnis para anggota binaan. Bahkan, ada

beberapa yang tadinya berstatus mustahik (penerima

manfaat), sekarang bisa menjadi muzakki (pemberi

manfaat).16

Sejak tahun 2014 Rumah Zakat menghadirkan Desa

Berdaya Sukun di Kota Malang dengan berbagai program

pemberdayaan, salah satunya adalah program kesehatan.

Melalui program kesehatan ini Rumah Zakat berupaya

membantu warga di Desa Berdaya Sukun untuk menjaga

kesehatan baik secara promotif, preventif, hingga kuratif.

Ada berbagai kegiatan yang dilakukan untuk menunjang

semua itu, antara lain Ramah Lansia, Posyandu Balita, Siaga

Sehat, serta Care For Teen.

Ramah Lansia merupakan program yang menjadi

unggulan. Program tersebut hadir untuk menjawab

permasalahan yang ada di wilayah Sukun saat itu, yaitu

banyaknya para Lansia yang sakit dan kesulitan untuk

mendapatkan layanan kesehatan. Untuk meningkatkan angka

kunjungan, para kader akhirnya mendatangi rumah Lansia

agar mau memeriksakan kesehatannya ke Posyandu.

Dengan semakin meningkatnya jumlah Lansia yang

hadir di Posyandu memunjukan semakin baiknya kesadaran

16

RZ Magazine edisi April 2018 h. 16-17

 

Page 25: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

12

para Lansia dan semakin sehatnya mereka. Hal ini membuat

Posyandu Lansia di Desa Berdaya Sukun nenjadi salah satu

Posyandu percontohan di Kota Malang.17

Melalui bangunan kepercayaan dari masyarakat, pada

tahun 2017 RZ diamanahkan untuk mengelola dana ZISWAF

sebesar Rp. 229.911.992.837,-. Penghimpunan donasi ini

meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang

berjumlah Rp. 225.015.543.720,- atau mengalami

peningkatan sebesar 2%.18

Berikut adalah gambaran penghimpunan dana Zakat

Infak dan Shadaqah Rumah Zakat tahun 2013-2017.

Gambar 1.2

Penghimpunan Dana Rumah Zakat 2013-2017

Sumber : Laporan Keuangan Rumah Zakat Tahun 2017

Adanya peningkatan pada jumlah penghimpunan

donasi merupakan bagian dari kepercayaan donatur

17

RZ Magazine edisi April 2018 h. 22-23 18

Annual Report Rumah Zakat 2017

 

Page 26: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

13

dan masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah donatur yang

semakin meningkat dari tahun ke tahunnya.

Gambar 1.3

Jumlah Donatur Rumah Zakat 2013-2017

Sumber : Laporan Tahunan Rumah Zakat 2017

Berdasarkan uraian tersebut, yaitu kemiskinan menjadi

masalah utama dalam kehidupan, dan salah satu solusinya

adalah dengan mendayagunakan dana Zakat, Infaq, Sedekah

melalui bantuan modal UMKM. Dengan melihat potensi

keberhasilan pembinaan yang dilakukan, dan memberikan

hasil transformasi mustahik menjadi muzakki terhadap

beberapa anggota binaannya. Maka penulis mengambil fokus

penelitian di salah satu daerah pemberdayaan yang

mencakup bidang ekonomi, kesehatan, lingkungan dan

pendidikan LAZNAS Rumah Zakat yang terletak di

Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.. Sehingga

 

Page 27: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

14

penulis ingin mengangkat ke dalam skripsi yang berjudul

“Pendayagunaan Dana Zakat, Infaq, Sedekah Rumah

Zakat Melalui Program Desa Berdaya, Kecamatan

Sukun, Kota Malang.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, dapat diidentifikasi

beberapa masalah, yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana pendayagunaan dana ZIS Rumah Zakat pada

progam Desa Berdaya Sukun?

2. Bagaimana strategi fundraising dana ZIS Rumah Zakat?

3. Siapa saja target pendistribusian dana ZIS di Rumah

Zakat pada program Desa Berdaya Sukun?

4. Sejauh mana dampak pendistribusian dana ZIS oleh

Rumah Zakat untuk Desa Berdaya Sukun?

5. Bagaimana analisis SWOT pendayagunaan dana ZIS

oleh Rumah Zakat?

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk memberikan gambaran permasalahan dan agar

lebih fokus, peneliti merasa perlu membatasi dan

merumuskan masalah, adapun masalah yang akan diuji

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pendayagunaan dana ZIS pada program desa

berdaya Sukun oleh Rumah Zakat?

2. Sejauh mana dampak pendayagunaan dana ZIS pada

program desa berdaya Sukun oleh Rumah Zakat?

 

Page 28: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

15

D. Tujuan Penelitian

Dengan latar belakang masalah penelitian dan rumusan

masalah, peneliti sudah menjabarkan masalah penelitian,

maka tujuan penelitiannya adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan dana ZIS

pada program desa berdaya Sukun oleh Rumah Zakat.

2. Untuk mengetahui sejauh mana dampak pendayagunaan

dana ZIS pada program desa berdaya Sukun oleh Rumah

Zakat.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat

bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

khususnya di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, untuk dijadikan referensi tentang

pendayagunaan dana ZIS untuk pemberdayaan desa oleh

LAZNAS.

2. Manfaat Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat menyumbang

ilmu pengetahuan bagi mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Jurusan Manajemen Dakwah serta

mahasiswa lain serta dapat dipraktikan ke dalam

kehidupan sehari-hari tentang bagaimana

pendayagunaan dana ZIS untuk pemberdayaan desa oleh

LAZNAS.

 

Page 29: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

16

F. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini peneliti telah melakukan tinjauan

pustaka untuk memastikan judul penelitian ini belum pernah

diuji sebelumnya dan untuk menambah referensi mengenai

pengaruh kolaborasi di media sosial terhadap peningkatan

jumlah donasi.

Perbedaan pertama adalah skripsi karya Nourmalinda

yang berjudul “Pendayagunaan Dana Zakat untuk Program

Bantuan Biaya Tunggakan Sekolah di Badan Amil Zakat

Infaq dan Shadaqah (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta”. Pada

skripsi ini, membahas tentang pendayagunaan dana Zakat

pada program bantuan tunggakan sekolah yang bersifat

hibah, serta analisa SWOT program ini. Yang membedakan

skripsi ini dengan skripsi saya adalah objek penelitian dan

programnya.

Kedua adalah skripsi Ahmad Tarmizi yang berjudul

“Strategi Pendistribusian Dana Zakat Infak Shodaqoh (ZIS)

Melalui Program Pemberdayaan Anak Yatim di Yayasan

Insan Cita Al-Mukassyafah”. Dalam skripsinya menjelaskan

bagaimana strategi Lembaga Yayasaan Insan Cita Al-

Mukasssyafah dalam mendistribusikan dana ZIS pada

program pemberdayaan anak yatim yang dilakukan secara

konsumtif dan produktif. Yang membedakan skripsi ini

dengan skripsi saya adalah objek penelitian, serta

programnya.

Ketiga adalah skripsi karya Wahyu Amaluddin yang

berjudul “Strategi Pendayagunaan Zakat Dompet Peduli

 

Page 30: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

17

Ummat (DPU) Darrut Tauhid Cabang Jakarta Dalam

Penguatan Program Balai Latihan Kerja (BLK) Cahaya

Indonesia”. Skripsi ini membahas tentang strategi DPU

Daarut Tauhid Cabang Jakarta yang menyalurkan dana ZIS

secara cuma-Cuma kepada mustahiq melalui pelatihan kerja.

Yang membedakan skripsi ini dengan skripsi saya adalah

subjek dan objek penelitian.

Keempat adalah skripsi karya Syarifatul Jannah yang

berjudul “Pola Pendayagunaan Zakat untuk Usaha Produktif

di LAZ RZ (Lembaga Amil Zakat Rumah Zakat)”. Skripsi ini

membahas tentang pendayagunaan zakat untuk usaha

produktif pada rumah zakat cabang bogor. Yang

membedakan skripsi ini dengan skripsi saya adalah cakupan

wilayahnya, jika skripsi ini studi kasusnya di Bogor, skripsi

saya studi kasusnya di Desa Sukun, Malang.

Kelima adalah skripsi Husni Thamrin, mahasiswa

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan

judul “Pengelolaan Zakat di Rumah Zakat (Studi Pada

Program Big Smile Indonesia, Kridit Usaha Kecil Mandiri)”.

Di dalam skripsi ini menjelaskan tentang Pengelolaan Rumah

Zakat cabang Yogyakarta dalam program big smile, senyum

mandiri yaitu dengan memberikan bantuan kepada pelaku

usaha. Yang membedakan skripsi ini dengan skripsi saya

adalah tempat penelitiannya, jika skripsi karya Husni

Thamrin ini penelitiannya dilakukan di Yogyakarta,

penelitian yang saya lakukan bertempat di Kota Malang.

 

Page 31: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

18

Keenam adalah skripsi karya Annisa Hartiwi

Wulandari yang berjudul “Strategi Pendayagunaan Dana

Zakat Melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Studi

Rumah Zakat)”. Skripsi ini menjelaskan tentang

pemberdayaan Ekonomi masyarakat yang meliputi

penghimpunan, pengelolaan, dan penyaluran dana Zakat

kepada para mustahik. Dan di Rumah Zakat terdapat

program pemberdayaan ekonomi memlalui bantuan modal

usaha, pembimbingan, dan pelatihan agar masyarakat dapat

mandiri secara ekonomi. Yang membedakan skripsi ini

dengan skripsi saya adalah tempat penelitian. Jika skirpsi ini

dilakukan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Maka skripsi saya

penelitiannya dilakukan di Kota Malang.

G. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini, penulis menggunakan

pendekatan kualitatif, yaitu sebuah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

dapat diamati.19

Dengan menggunakan pendekatan

penelitian ini, penulis berharap mendapatkan data yang

lengkap dan akurat.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian

ini adalah metode studi kasus. Penelitian studi kasus

19

Lexy J. Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2009), h. 4.

 

Page 32: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

19

adalah penelitian yang meneliti fenomena kontemporer

secara utuh dan menyeluruh pada kondisi yang

sebenarnya, dengan menggunakan berbagai sumber

data.20

Studi kasus dipilih oleh penulis lebih berfokus

kepada fenomena dimana Rumah Zakat

mendistribusikan dana ZIS yang diperuntukkan

pemberdayaan Desa Sukun sebagai kasus atau fenomena

secara kontemporer, maka penulis perlu mengumpulkan

data dari berbagai sumber agar dapat mengetahui apa

yang sedang terjadi.

3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa-

apa yang saat ini berlaku, di dalamnya terdapat upaya

mendeskripsikan, mencatat analisis dan

menginterpretasikan kondisi-kondisi yang saat ini

terjadi. Dengan kata lain, penelitian deskriptif bertujuan

untuk memperoleh informasi mengenai keadaan saat ini

dan melihat kaitannya antara variabel-variabel yang

diteliti.21

Variabel ini tidak menguji hipotesa, melainkam

hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai

dengan variabel-variabel yang diteliti.

20

Imam Gunawan, S.Pd., M.Pd., Metode Penelitian Kualitatif: Teori

dan Praktik, (Jakarta: PT BUMI Aksara, 2013), h. 121. 21

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2002), h. 25

 

Page 33: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

20

4. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek

penelitian adalah pimpinan Rumah Zakat dam Para

Penerima Manfaat dari Rumah Zakat di Desa Berdaya

Sukun. Objek penelitiannya adalah pendayagunaan dana

ZIS oleh Rumah Zakat untuk Desa Berdaya Sukun.

5. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di beberapa tempat

sebagai berikut:

a. Kantor Pusat Rumah Zakat, yang beralamatkan di Jl.

Batu Kencana No.6, Batununggal, Kota Bandung,

Jawa Barat

b. Kantor Rumah Zakat cabang Malang, di Jl. WR.

Supratman C3 Kav. 19, Klojen, Kota Malang, Jawa

Timur

c. Lokasi permberdayaan di Kecamatan Sukun, Kota

Malang, Jawa Timur.

Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini adalah

mulai dari bulan April sampai September tahun 2018.

6. Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data agar tepat dan akurat,

maka dibutuhkan beberapa teknik, di antaranya adalah:

a. Wawancara

Dalam penelitian ini, penulis melakukan

wawancara yakni metode pengumpulan data yang

digunakan untuk memperoleh secara langsung dari

 

Page 34: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

21

narasumber.22

Wawancara dilakukan penulis secara

langsung dengan orang-orang yang dianggap perlu

dan mewakili dalam penelitian ini, yaitu para

pimpinan atau divisi terkait di Rumah Zakat pusat,

pimpinan atau divisi terkait di Rumah Zakat Kota

Malang, serta para penerima manfaat bantuan dari

Rumah Zakat di desa berdaya Sukun.

b. Observasi Non Partisipasi

Metode observasi digunakan untuk memperoleh

dan mengumpulkan data dengan melakukan

pengamatan dan pencatatan langsung di lapangan

secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang

muncul dan mempertimbangkan hubungan antar

aspek dalam fenomena yang diselidiki.23

Penulis

akan melakukan observasi dengan tidak

berpartisipasi secara langsung, melainkan hanya

mengamati dengan tujuan menggali informasi

tentang pendayagunaan dana ZIS untuk Desa

Berdaya Sukun oleh Rumah Zakat.

c. Dokumentasi

Dokumentasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) adalah pengumpulan, pengolahan,

dan penyimpanan informasi dalam bidang

22

Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru,

Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, (Bandung: Rosdakarya, 2006), hal.

35 23

E. Kristi Poerwandari, Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian

Psikologi, (Jakarta: LPSP3-UI, 1998), h. 62.

 

Page 35: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

22

pengetahuan (seperti gambar, kutipan, guntingan

koran, dan bahan referensi lain).24

Dalam penelitian

ini, penulis juga akan mengambil dokumentasi yang

berkaitan dengan pendayagunaan dana ZIS untuk

Desa Berdaya Sukun oleh Rumah Zakat.

7. Pedoman Penulisan

Pada penelitian ini penulis menggunakan pedoman

SK-REKTOR-NOMOR-507-TENTANG-PEDOMAN-

PENULISAN-KARYA-ILMIAH Tahun 2017.

H. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pengkajian, penulisan

pemahaman dan penyusunan skripsi ini, maka penulis

membuat sistematika pembahasan yang terdiri dari lima bab,

dengan susunan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang

penelitian yaitu tentang masalah kemiskinan,

upaya penanggulangan melalui

pendayagunaan dana ZIS oleh LAZNAS,

keberhasilan Rumah Zakat dalam

pemberdayaan. Identifikasi masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian skripsi ini, kajian

pustaka terdahulu untuk menghindari

24

https://kbbi.web.id/dokumentasi diakses pada tanggal 23 Februari

2018 pukul 02.56 W.I.B

 

Page 36: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

23

plagiarisme, metodologi penelitian yang

berguna untuk keperluan penelitian, dan

sistematika penulisan yang menggambarkan

keseluruhan isi Skripsi ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan membahas tentang teori-

teori yang berhubungan dengan penelitian,

yaitu sebagai berikut: pengertian

pendayagunaan dana, pengertian zakat, infaq

dan sedekah, dasar hukum pendayagunaan,

sasaran pendayagunaan,zakat bentuk

pendayagunaan zakat. Kemudian konsep

pemberdayaan yang meliputi pengertian

pemberdayaan, tujuan dan pola-pola

pemberdayaan, tahap-tahap pemberdayaan,

dan indkator pemberdayaaan.

BAB III : GAMBARAN UMUM KECAMATAN

SUKUN DAN RUMAH ZAKAT

Pada bab ini menguraikan diantaranya

menjelaskan tentang: profil kecamatan Sukun,

sejarah singkat Rumah Zakat, visi dan misi,

budaya kerja, struktur organisasi, makna logo,

legal formal, program, sertifikasi dan

penghargaan, serta pengimpunan dan

penyaluran dana ZIS oleh Rumah Zakat. Bab

ini berguna untuk memberikan gambaran

kepada pembaca tentang Lokasi

 

Page 37: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

24

Pemberdayaan serta Lembaga yang

melakukan pemberdayaan.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Pada bab ini memuat hasil penelitian tentang

pendayagunaan Dana ZIS Pada Program Desa

Berdaya Sukun. Meliputi mekasinme

pendayagunaan dana ZIS melalui empat

rumpun Senyum yaitu: Senyum Mandiri,

Senyum Lestari, Senyum Juara, dan Senyum

Sehat. Serta dampak pendayagunaan Dana ZIS

Pada Program Desa Berdaya Sukun yang

berdampak pada penerima manfaatnya. Dalam

Bab ini juga memuat beberapa informan yang

telah dipilih selama penelitian ini berlangsung,

yang berguna untuk menjelaskan dan

memastikan suatu kebenaran temuan

penelitian.

BAB V : PENUTUP

Memuat penutup yang berisikan kesimpulan

yang merupakan jawaban permasalahan

dengan disertai saran.

 

Page 38: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

25

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pendayagunaan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah

1. Pengertian Pendayagunaan Dana

Pendayagunaan berasal dari kata daya guna yang

menurut KBBI memiliki arti kemampuan mendatangkan

hasil dan manfaat (tentang benda) atau kemampuan

menjalankan tugas dengan baik (tentang manusia). Dan

berdaya guna memiliki arti berkemampuan

mendatangkan hasil atau berkemampuan mendatangkan

tugas dengan baik. Sedangkan pendayagunan memiliki

arti pengusahaan agar mampu mendatangkan hasil dan

manfaat atau pengusahaan (tenaga dan sebagainya) agar

mampu menjalankan tugas dengan baik.1

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, dana

adalah uang yang disediakan untuk suatu keperluan.2

Jadi Pendayagunaan Dana adalah mengusahakan agar

uang yang diperuntukkan untuk sesuatu mendatangkan

manfaat.

2. Pengertian Zakat

Zakat ditinjau dari segi bahasa dari kata zakat

yang berarti suci (ath-thaharah)), tumbuh dan

berkembang (al-nama’), keberkahan (al-barakah), dan

1 Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat

Bahasa, 2008), hal.326

2 http://kbbi.web.id/dana.html Diakses pada tanggal 8 Maret 2018,

pukul 16.56 W.I.B

 

Page 39: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

26

baik (thayib). Sedangkan dalam rumusan fiqh zakat

diartikan sebagai “sejumlah harta yang diwajibkan Allah

untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak

menerimanya dengan persyaratan tertentu.”

Rumusan definisi tersebut bila digabungkan

dengan pengertian secara kebahasaan menunjukkan

bahwa harta yang dikeluarkan untuk berzakat akan men

jadi berkah, tumbuh, berkembang, dan bertambah, suci

serta baik.3

Selain definisi di atas, zakat juga diartikan dengan

sejumlah harta tertentu yang harus diberikan kepada

kelompok tertentu dengan berbagai syarat atau dengan

kata lain zakata dalah nama bagi suatu pengambilan

tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat yang

tertentu untuk diberikan kepada golongan tertentu.

Secara lahiriah, zakat mengurangi nilai nominal

(harta) dengan mengeluarkannya, tetapi dibalik

pengurangan yang bersifat zhahir ini hakikatnya akan

bertambah dan berkembang (nilai intrinsik) yang hakiki

di sisi Allah SWT. Zakat merupakan ibadah yang

memiliki dimensi ganda, transedental dan horizontal.

Oleh sebab itu zakat memiliki banyak arti dalam

kehidupan ummat manusia, terutama ummat Islam.4

3 Hamid Abidin (ed), Reintertpretasi Pendayagunaan ZIS (Jakarta:

Piramedia, 2004), h.6 4 Lili Bariadi, dkk, Zakat Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka,

1998) h. 692

 

Page 40: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

27

3. Pengertian Infaq

Infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti

mengeluarkan sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu.

Termasuk kedalam pengertian ini, infak yang

dikeluarkan orang-orang kafir untuk kepentingan agama.

(Q.S. Al-Anfal : 36).

وا عن هم ليصدمول

روا ينفقون أ

ف

ذين ك

ه إن ال

سبيل الل

ذين ون وال ل

م

ر م

ون عل

م

نفقو

رون

م يحش ى جهنروا إل

ف

ك

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir

menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang)

dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu,

kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka

akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-

orang kafir itu dikumpulkan.”

Sedangkan menurut terminologi syariat, infak

berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau

pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang

diperintahkan ajaran Islam. Jika pada zakat ada

nisabnya, infak tidak mengenal nisab. Infak dikeluarkan

oleh setiap orang yang beriman, baik berpenghasilan

tinggi maupun rendah, atau dalam keadaan lapang

maupun sulit. (Q.S Ali Imran : 134).

يظ

ظمين ال

ك

ء وال

ا ر ء والض

ا ر ذين ينفقون فى ال

ال

نين ح ه يحب ال

ين عن الن س والل ع

وال

 

Page 41: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

28

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan

(hartanya), baik di waktu lapang maupu sempit, dan

orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan

(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang

berbuat kebajikan.”

Maka infak boleh diberikan kepada siapapun juga,

misalnya untuk kedua orang tua, anak yatim. (Q.S Al-

Baqarah: 215)5

ير ن خ

قتم م ف

ن أ

ل م

ا ينفقون ق

ك م ذ

ون

لئ

بيل وم كين وابن ال يتمى وال

ربين وال

ق ولدين ولا

لل

ه بهۦ عليم إن الل

ير

وا من خ

فعل

Artinya: Mereka bertanya tentang apa yang

mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang

maku nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak,

kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan

orang-orang yang sedang dalam perjalanan”. Dan apa

saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya

Allah Maha Mengetahuinya.

Hal serupa dikemukan oleh Az-Zaibari dalam

bukunya bahwa kata “infak” diambil dari kata berbahasa

Arab Infaq yang menurut penggunaan Bahasa berarti

“berlalu, hilang, tidak ada lagi” dengan berbagai sebab:

kematian, kepunahan, dan sebagainya. Atas dasar ini,

Al-Qur’an kata kata infak dalam berbagai bentuknya.

5 Didin Hafiduddin, Panduan Praktis Tentang Zakat, Infaq, dan

Sedekah (Jakarta: Gema Ismani, 1998). Cet 1, h. 13-14

 

Page 42: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

29

Bukan hanya harta benda tetapi juga dalam bentuk

lainnya. Dari sini dapat dipahami mengapa ayat Al-

Qur’an yang secara tegas menyebutkan kata “harta”

setelah kata infak. Misalnya QS al-Baqarah ayat 262.6

عون م

يت

م ل

ه

هم فى سبيل الل

مول

ذين ينفقون أ

ال

م ول عل

وف

خ

م ول

جرهم عند رب هم أ

ى ل

ذ

أ

قوا من ول

ف

نأ

ون هم يحزن

Artinya: “Orang yang meninfakkan hartanya di

jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang dia

infakkan itu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti

(perasaan penerima), mereka memperoleh pahala di sisi

Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada merekandan

mereka tidak bersedih.”

Selain itu, pendapat mengenai infak dikemukakan

oleh An Nawawi yang mengungkapkan bahwa kata

“infak” digunakan tidak hanya menyangkut sesuatu yang

wajib, tetapi mencakup segala macam pengeluaran/

nafkah. Firman Allah SWT dalam QS al-Baqarah (2) :

262 dan 265 serta QS al-Anfal (8) : 36 dan at-Taubah (9)

: 54 merupakan sebagian ayat yang dapat menjadikan

acuan mengenai infak.7

ه ات الل

ء مرض

اهم ابتغ

مول

أ

ون

فق

ذين ين

ل ال

ومث

بة ل جن

مث

سهم ك

ف

نن أ

ا م بيت

ث وت

ت

ات

ئصابها وابل ف

ربوة أ

6 Az Zaibari, Amir Sa’id, Kiat Menjadi Pakar Fikih (Bandung: Gema

Risallah Press, 1998), h. 143 7 An Nawawi, Sahih Muslim bi Syahri An Nawawi Juz VII (Darul Fikr,

Beirut, 1982), h. 32

 

Page 43: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

30

ون

عمل

ه بما ت

ل والل

ط

م يصبها وابل ف

ل

إن

ين ف

ها ضعف

لكأ

بصير

Artinya: “Dan perumpamaan orang yang

menginfakkan hartanya untuk mencari ridha Allah dan

untuk memperteguh jiwa mereka, seperti sebuah kebun

yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan

lebat, maka kebun itu menghasilkan buah-buahan dua

kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka

embun (pun memadai). Allah Maha Melihat apa yang

kamu kerjakan.” (Q.S Al-Baqarah: 265)

روا ب هلل وف

م ك ا

م لا ت

ق

ف

م ن ل من ق

ن

م منعهم ا

وهم

ينفقون لا

ى ول ل

وهم ك

لاو

ل ون الص

يأ

وبرسوله ول

رهون ك

Artinya: “Dan yang menghalang-halangi infak

mereka untuk diterima adalah karena mereka kafir

(ingkar) kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak

melaksanakan sholat, melainkan dengan malas dan tidak

(pula) menginfakkam (harta) mereka, melainkan dengan

rasa enggan (terpaksa).” (Q.S At-Taubah: 54)

Dari pengertian dan beberapa pendapat di atas,

dapat disimpulkan bahwa infak adalah mengeluarkan

sesuatu (biasanya berupa materi atau harta) yang

mencakup zakat dan non zakat untuk dibagikan kepada

orang lain yang berhak menerima. Infaq cakupannya

 

Page 44: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

31

lebih luas dan lebih umum, karena infak tidak terikat

nisab, jenis, asnaf, serta haulnya.

4. Pengertian Sedekah

Selain kata zakat, ada istilah lain yang berkenaan

dengan membelanjakan harta kekayaan yang dimiliki

seseorang, yaitu sedekah. Sedekah berakar dari kata

shadaqa yang berarti benar, jujur, dan tepat janji. 8 Al-

Ashfahani dalam Mufradat Alfazh Al-Qur’an, sedekah

adalah apa yang dikeluarkan seseorang dari hartanya

untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT .9

Menurut Ahmad Sangid dalam bukunya

mengemukakan bahwa Sedekah dalam konsep islam

mempunyai arti luas, tidak hanya terbatas pada

pemberian sesuatu yang sifatnya materil kepada orang-

orang miskin. Sedekah itu mencakup semua perbuatan

kebaikan, baik fisik maupun non fisik.10

Walaupun tujuan zakat dan sedekah sama, namun

kedua istilah ini berbeda jika dipandang dari segi hukum.

Oleh karena itu orang mempergunakan istilah sedekah

wajib untuk zakat dan sedekah sunnah untuk sedekah.

Zakat dinamakan sedekah karena tindakan itu

8 Sudirman, M.A. Zakat Dalam Pusaran Arus Modernitas, (Malang:

UIN Malang Press, 2007), h. 16 9 Abu Al Qasim Al Ashfahano, Mufradat Alfazh Al-Qur’an, (Damsyiq,

Darr Al-Qalam, t.t) 1/575-576. 10

Ahmad Sangid, Dahsyatnya Sedekah (Jakarta: Qultum Media, 2008),

h. 25

 

Page 45: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

32

menunjukan kebenaran seorang hamba dalam beribadah

dan melakukan ketaatan kepada Allah SWT.11

Adapun istilah sedekah, maknanya berkisar pada

tiga pengertian berikut ini:

Pertama, sedekah adalah pemberian harta kepada

orang-orang fakir, orang yang membutuhkan, ataupun

pihak-pihak lain yang berhak menerima sedekah tanpa

disertai imbalan. Sedekah ini hukumnya sunnah bukan

wajib. Karena itu, untuk membedakannya dengan zakat

yang hukumnya wajib, para fuqaha menggunakan istilah

shadaqah tathawwu’ atau ash shadaqah an nafilah.

Sedang untuk zakat, dipakai istilah ash shadaqah al

mafrudhah. Namun seperti uraian Az Zuhaili, hukum

sunnah ini bisa menjadi haram bila diketahui bahwa

penerima sedekah akan memanfaatkannya pada hyang

haram, sesuai kaidah syara’ Al wasilatul haram haram,

artinya, segala perantara kepada yang haram, hukumnya

haram pula.

Adapun hukumnya menjadi wajib, misalnya untuk

menolong orang yang dalam keadaan terpaksa yang

sangat membutuhkan pertolongan, misalnya berupa

makanan atau pakaian. Menolong mereka adalah untuk

menghilangkan dharar yang wajib hukumnya. Jika

kewajiban ini tidak dapat terlaksana kecuali dengan

sedekah, maka sedekah menjadi wajib hukumnya, sesuai

11

Sudirman, M.A. Zakat Dalam Pusaran Arus Modernitas, (Malang:

UIN Malang Press, 2007), h. 16.

 

Page 46: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

33

kaidah syara’: maa laa yatimmul wajibu illa bihi fahuwa

waji, artinya segala sesuatu yang tanpanya suatu

kewajiban tak terlaksana sempurna, maka sesuatu itu

menjadi wajib pula hukumnya. Dalam kebiasaan para

fuqaha, sebagaimana dapat dikaji dalam kitab-kitab fikih

berbagai madzhab, jika disebut istilah sedekah secara

mutlak, maka yang dimaksudkan adalah sedekah dalam

arti yang pertama ini, yaitu yang hukumnya sunnah

bukan zakat.

Kedua, sedekah adalah identik dengan zakat ini

merupakan makna kedua dari sedekah, sebab dalam

nash-nash syara’ terdapat lafazh “sedekah” yang berarti

zakat. Misalnya firman Allah SWT. (Q.S At-Taubah: 60)

Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk

orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-

pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya,

untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang

berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang

sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang

diwajibkan Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi

Maha Bijaksana.

Dalam ayat tersebut, “zakat-zakat” diungkapkan

dengan lafazh “ash shadaqah”. Begitu pula sabda Nabi

Muhammad SAW kepada Mu’adz bin Jabal RA ketika

dia diutus Nabi ke Yaman:

 

Page 47: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

34

ؤخذ ,اعلمهم ان هللا اترض علم صدقة في اموالهم

من اغني ئم ترد على قرائم

Artinya: “...beritahukanlah kepada mereka (Ahli

Kitab yang telah masuk islam), bahwa Allah telah

mewajibkan zakat atas mereka, yang diambil dari orang-

orang kaya di antara mereka, dan berikanlah kepada

orang fakir di anatara mereka...” (HR. Bukhari dan

Muslim)

Pada hadits di atas, kata “zakat” diungkapkan

dengan kata “sedekah”. Berdasarkan nash-nash ini dan

yang semisalnya, sedekah merupakan kata lain dari

zakat. Namun demikian, penggunaan kata sedekah

dalam arti zakat ini tidaklah bersifat mutlak. Artinya,

untuk mengartikan sedekah sebagai zakat, dibutuhkan

qarinah (indikasi) yang menunjukan bahwa kata sedekah

dalam konteks ayat atau hadits tertentu artinya adalah

zakat yang berhukum wajib, bukan sedekah tathawwu’

yang berhukum sunnah. Pada ayat ke-60 surat at Taubah

di atas, lafazh “ash shadaqat” diartikan sebagai zakat

(yang hukumnya wajib), karena pada ujung ayat terdapat

ungkapan faridhatan minallah (sebagai suatu ketetapan

yang diwajibkan Allah). Ungkapan ini merupakan

qarinah, yang menunjukan bahwa yang dimaksud

dengan lafadz “ash shadaqaat” dalam ayat tadi, adalah

zakat yang wajib, bukan sedekah yang lain-lain.

 

Page 48: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

35

Begitu pula pada hadits Mu’adz, kata “sedekah”

diartikan sebagai zakat, karena pada awal hadits terdapat

lafadz “iftaradha” (mewajibkan/memfardhukan). Ini

merupakan qarinah bahwa yang dimaksud dengan

“sedekah” pada hadits itu, adalah zakat, bukan yang lain.

Dengan demikian, kata “sedekah” tidak dapat diartikan

sebagai “zakat”, kecuali bila terdapat qarinah yang

menunjukannya.

Ketiga, sedekah adalah sesuatu yang ma’ruf (benar

dalam keadaan syara’). Pengertian ini didasarkan pada

hadits shahih riwayat Imam Muslim bahwa Nabi

Muhammad SAW bersabda : kullu ma’rufin sedekah

artinya setiap kebajikan, adalah sedekah. Berdasarkan

ini, maka mencegah diri dari perbuatan maksiat adalah

sedekah, memberi nafkah kepada keluarga adalah

sedekah, beramar ma’ruf nahi munkar adalah sedekah,

menumpahkan syahwat kepada istri adalah sedekah, dam

tersenyum kepada sesama muslim pun juga sedekah.

Agaknya arti sedekah yang sangat luas inilah yang

dimaksudkan oleh Al Jurjani ketika beliau

mendefinisikan sedekah dalam kitabnya At Ta’rifaat.

Menurut beliau, sedekah adalah segala pemberian yang

dengan nya kiya mengharap pahala dari Allah SWT.

 

Page 49: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

36

Pemberian (al ‘athiyah) disini dapat diartikan

secara luas, baik pemberian yang berupa harta maupun

pemberian berupa suatu sikap atau perbuatan baik.12

5. Perbedaan Zakat, Infaq dan Shadaqah

Zakat adalah kewajiban harta yang spesifik,

memiliki syarat tertentu, alokasi tertentu dan waktu

tertentu. Zakat memiliki kekhususan yang berbeda

dengan infak atau shadaqah. Seperti zakat fitrah yang

dilaksanakan hanya setahun sekali menjelang hari raya

Idhul Fitri. Semua dana zakat baik itu zakat penghasilan,

zakat perdagangan, zakat pertanian dan zakat yang

lainnya merupakan dana terikat yang yang alokasi dan

distribusinya hanya diberikan kepada delapan asnaf

(golongan) yang disebutkan dalam surat At-Taubah: 60

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk

orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-

pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya,

untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang

berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang

sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang

diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi

Maha Bijaksana.”

Oleh karena itu dana zakat tidak boleh diberikan

kepada sembarang orang, kecuali kalau penerima dana

tersebut termasuk dari delapan asnaf tadi.

12

Maulana Muhammad Z, Fadilah Sedekah, (Yogyakarta: Ash-Shaff,

2006), cet ke- 3, h. 42

 

Page 50: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

37

Adapun infak yaitu mengeluarkan atau

membelanjakan harta yang mencakup zakat dan non-

zakat. Infak ada yang wajib ada yang sunnah. Infak

wajib diantaranya kafarat, nadzar, zakat dll. Infak

sunnah diantaranya infak kepada fakir miskin sesama

muslim, infak bencana alam dll. Berbeda dengan zakat,

dana infak dapat diberikan kepada siapapun meskipun

tidak termasuk dalam delapan asnaf. Adapaun balasan

bagi orang yang berinfak dan bershadaqah antara lain

disebutkan seperti di hadist ini:

,ول يقل هللا لا الطيب,من صق بعدل مر من كب طيب

ن هللا يقله بيمنيه م يرب لص ه كم يربي ادكم ,

ون مثل الجل لوه تى

Dari Abu Huraira radhiyallahuanhu, ia berkata :

“Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang bersedekah

dengan sebiji korma yang berasal dari usahanya yang

halal lagi baik (Allah tidak menerima kecuali dari yang

halal lagi baik), maka sesungguhnya Allah menerima

sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya kemudian

Allah menjaga dan memeliharnya untuk pemiliknya

seperti seseorang di antara kalian yang menjaga dan

memelihara anak kudanya. Hingga sedekah tersebut

menjadi sebesar gunung.” -Muttafaq’alaih.

Shadaqah maknanya lebih luas dari zakat dan

infak. Shadaqah dapat bermakna infak, zakat dan

 

Page 51: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

38

kebaikan non-materi. Dalam hadis riwayat Muslim,

Rasulullah saw memberi jawaban kepada orang-orang

miskin yang cemburu terhadap orang kaya yang banyak

bershadaqah dengan hartanya, beliau bersabda:

ى ان لكم صدقة وكل خميد بل تبيحة صدقة وكل كير

صدقة وكل حليلة صدقة وامر ب لعروف صدقة ونهي عن ,

منكر صدقة وفي بضع ادكم صدقة

“Setiap tasbih adalah shadaqah, setiap takbir

shadaqah, setiap tahmid shadaqah, setiap tahlil shadaqah,

amar ma’ruf shadaqah, nahi munkar shadaqah dan

menyalurkan syahwatnya pada istri juga shadaqah”.

Termasuk juga menurut Hadis Nabi:

صدقةبمك في وجه اخيك لك

Artinya: “Senyummu terhadap wajah saudaramu

adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi).

Juga hadits nabi yang ini:

واللمة الطية صدقة

Artinya: “Kata-kata yang baik adalah sedekah.”

(HR. Bukhari dan Muslim).

Demikian pula memberikan kebahagiaan kepada

orang lain dalam bentuk apapun yang diridhai Allah

adalah perbuatan shadaqah. Dengan demikian secara

 

Page 52: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

39

umum shadaqah bermakna semua kebajikan atau

kebaikan yang mengharap ridlo Allah SWT.13

Berdasarkan uraian di atas, dapat penulis

simpulkan bahwa sedekah adalah memberikan harta

kepada fakir miskin, atau orang-orang yang

membutuhkan, namun tidak hanya harta saja, perbuatan

baik juga disebut sebagai sedekah.

6. Pengertian Pendayagunaan Dana Zakat, Infaq dan

Sedekah

Dari beberapa pengertian di atas, dapat

disimpulkan bahwa pendayagunaan dana zakat, infaq,

dan sedekah adalah pengusahaan dalam mengelola dana

ZIS agar mampu mendatangkan manfaat untuk ummat.

Pendayagunaan zakat menurut Pedoman Pelaksanaan

Zakat di DKI Jakarta ditetapkan sebagai berikut:14

a. Bersifat edukatif, produktif, dan ekonomis agar para

mustahik pada suatu masa tidak memerlukan zakat

lagi, dan diharapkan perlahan menjadi muzakki.

b. Untuk fakir miskin, muallaf, dan ibnu sabil,

pendayagunaan dititikberatkan pada pribadinya

bukan pada lembaga hukum yang mengurusnya.

Kebijakan ini dilakukan agar unsur pendidikan

dalam pendistribusian zakat lebih terasa

13

https://www.rumahzakat.org/perbedaan-zakat-infak-dan-shadaqah-2/

diakses pada tanggal 13 Maret 2018 pukul 05.29 W.I.B 14

Muhammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Zakat dan Wakaf,

(Jakarta:UI-Press, 1998), h. 68-70.

 

Page 53: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

40

c. Bagi kelompok amil, gharim, dan sabilillah,

pendayagunaan dititikberatkan pada bagan hukum

atau lembaga menaunginya

d. Dana-dana zakat yang tersedia tidak diberikan

langsung kepada mustahik melainkan dengan

menafaatkan layanan pada bank pemerintah untuk

disimpan berupa giro, deposito, atau sertifikat atas

nama badan amil zakat yang bersangkutan.

7. Dasar Hukum Pendayagunaan

Aturan syari’ah menetapkan bahwa dana hasil

pengumpulan zakat, infaq, dan shadaqah sepenuhnya

adalah hak miliki para mustahiq, sebagaimana Firman

Allah dalam al-Quran:

حروم ئل وال ق لل موالهم

وفي أ

Artinya: “Dan pada harta benda mereka ada hak untuk

orang miskin yang meminta, dan orang miskin yang

tidak meminta” (QS. Adz-Dzariyat:19)

Setidaknya terdapat dua hikmah zakat dalam

kaitannya dengan solusi zakat dalam upaya pengentasan

kemiskinan , antara lain:

Pertama, prinsip pokok zakat pada dasarnya

adalah perwujudan iman kepada Allah SWT,

mensyukuri nikmat-Nya, menumbuhkan akhlak mulia

dengan memiliki rasa kepedulian yang tinggi,

menghilangkan sifat kikir dan rakus, menumbuhkan

 

Page 54: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

41

ketenangan hidup, sekaligus mengembangkan dan

mensucikan harta yang dimiliki.

Kedua, karena zakat merupakan hak bagi

mustahik, maka berfungsi untuk menolong, membantu

dan membina mereka, terutama golongan fakir miskin,

ke arah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera,

sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya

dengan layak, dapat beribadah kepada Allah SWT,

terhindar dari bahaya kekufuran, sekaligus

menghilangkan sifat iri, dengki dan hasad yang mungkin

timbul dari kalangan mereka ketika melihat golongan

kaya yang berkecukupan hidupnya. Zakat, sesungguhnya

bukan sekedar memenuhi kebutuhan yang bersifat

konsumtif yang sifatnya sesaat, akan tetapi memberikan

kecukupan dan kesejahteraan pada mereka, dengan cara

menghilangkan atau memperkecil penyebab kehidupan

mereka menjadi miskin dan menderita.15

8. Sasaran Pendayagunaan Dana Zakat

Pembicaraan tentang sistem pendayagunaan zakat,

berarti membicarakan usaha atau kegiatan yang saling

berkaitan dalam menciptakan tujuan tertentu dari

penggunaan hasil zakat secara baik, tepat dan terarah.

Kalau berbicara tentang kemashlahatan, senantiasa

berkembang sesuai dengan perkembangan dan tuntunan

15

Didin Hafidhuddin, Zakat Sebagai Tiang Utama ekonomi

Syariah, Makalah disampaikan pada acara Seminar Bulanan Masyarakat

ekonomi Syariah, (Jakarta, Aula bank Mandiri Tower, 2006)

 

Page 55: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

42

kebutuhan umat. Untuk tingkat kemaslahatan, biasa di

kenal dengan adanya skala prioritas. Metode prioritas ini

dapat di pakai sebagai alat yang efektif untuk

melaksanakan fungsi alokasi dan distribusi dalam

kebijaksanaan pendayagunaan zakat, misalnya kita ambil

contoh salah satu ashnaf (golongan) yang menerima

zakat ibnu sabil, ibnu sabil mempunyai pengertian yang

secara bahasa berarti musafir yang kehabisan bekal,

tetapi juga untuk keperluan pengungsi, bencana alam

dan sejenisnya.16

Berdasarkan penjelasan diatas, agar zakat dapat

berdaya guna secara maksimal, maka pemaknaan

kontekstual terhadap delapan ashnaf yang dapat dialami

dengan zakat adalah sebagai berikut :

a. Fakir Miskin

Fakir miskin adalah mustahiq yang mempunyai

dua ciri

1) Kelemahan dalam bidang fisik

2) Kelemahan dalam bidang harta benda

Penyerahan bisa disampaikan langsung kepada

fakir miskin atau melalui badan pengelola,

sedangkan sistem pendayagunaannya bisa bersifat

konsumtif.

16

Helmi Karim, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Rajawali Press, 2003), h.

53

 

Page 56: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

43

b. Amil

Amil orang yang menyibukkan dan

mengabdikan dirinya untuk kepentingan umat Islam

untuk mengumpulkan dana zakat, besarnya dana

zakat yang dipakai disesuaikan dengan berat

ringannya kerja mereka. Yusuf Qardhawi

memberikan batasan yang rinci tentang amil yaitu

semua orang yang terlibat atau ikut aktif dalam

organisasi zakat, termasuk penanggung jawab, para

penghimpun, penyaluran, bendaharawan, sekretaris

dan sebagainya.

c. Muallaf

Muallaf pada umumnya dipahami dengan orang

lain yang baru masuk Islam, namun dilihat dari

sejarahnya, pada masa awal masuk Islam muallaf

yang diberikan dana zakat dibagi kepada dua

kelompok yaitu kafir, yang diharapkan dapat masuk

Islam dan yang dikhawatirkan menyakiti umat

Islam. Orang Islam, terdiri dari pemula muslim yang

disegani oleh orang kafir, muslim yang masih lemah

imannya agar dapat konsisten pada keimanannya,

muslim yang berada di daerah musuh. Penyerahan

bisa disampaikan langsung melalui badan pengelola,

sedangkan sistem pendayagunaannya bisa bersifat

konsumtif.17

17

Helmi Karim, Fiqh Muamalah, h. 54

 

Page 57: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

44

d. Riqab.

Dilihat dari makna harfiah, dan demikianlah

kitab-kitab fiqh mengartikannya, riqab artinya

adalah budak. Untuk masa sekarang, manusia

dengan status budak sudah tidak ada. Akan tetapi

jika menengok pada maknanya yang lebih dalam

lagi, arti riqab secara luas jelas menunjukkan bahwa

pada gugus manusia yang tertindas dan

tersekploitasi oleh manusia lain baik secara personal

ataupun struktural. Penyerahan bisa disampaikan

langsung melalui badan pengelola, sedangkan

sistem pendayagunaannya bisa bersifat konsumtif.

e. Gharim.

Pemahaman terhadap gharim dalam sebagian

besar literatur tafsir atau fiqh dibatasi pada orang

yang punya hutang untuk keperluannya sendiri.

Namum beberapa pendapat membedakan kepada

dua kelompok, yaitu orang-orang yang berhutang

untuk keperluannya sendiri dan orang yang

berhutang untuk kepentingan orang lain. Penyerahan

bisa disampaikan langsung melalui badan pengelola,

sedangkan sistem pendayagunaannya bisa bersifat

konsumtif.

f. Sabilillah.

Sabilillah pada awal Islam dipahami dengan

jihad fisabilillah, namun dalam perkembangannya

 

Page 58: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

45

sabilillah tidak hanya terbatas pada jihad, akan

tetapi mencakup semua program dan kegiatan yang

memberikan kemashlahatan pada umat. Penyerahan

bisa disampaikan langsung kepada sabilillah atau

melalui badan pengelola, sedangkan sistem

pendayagunaannya bisa bersifat konsumtif bisa

produktif.

g. Ibnu Sabil.

Para fuqoha selama ini mengartikan ibnu sabil

dengan “Musafir yang kehabisan bekal”. Dana zakat

untuk sektor ibnu sabil dapat dialokasikan bukan

hanya untuk keperluan musafir yang kehabisan

bekal melainkan juga untuk keperluan para

pengungsi baik karena alasan lingkungan atau

bencana alam. Penyerahan bisa disampaikan

langsung kepada Ibnu Sabil atau melalui badan

pengelola, sedangkan sistem pendayagunaannya

bisa bersifat konsumtif bisa produktif.18

9. Bentuk Pendayagunaan Zakat

Ada dua bentuk penyaluran dana zakat yaitu:

a. Bentuk sesaat, dalam hal ini berarti zakat hanya

diberikan kepada seseorang satu kalo atau sesaat

saja. Dalam hal ini juga berarti bahwa penyaluran

kepada mustahik tidak disertai target terjadinya

kemandirian ekonomi dalam diri mustahik. Hal ini

dikarenakan mustahik yang bersangkutan tidak

18

Helmi Karim, Fiqh Muamalah, h. 55

 

Page 59: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

46

mungkin lagi mandiri, seperti pada diri orang tua

yang sudah jompo dan orang cacat. Sifat bantuan

sesaat ini idealnya adalah hibah.

b. Bentuk pemberdayaan, merupakan penyaluran zakat

yang disertai target merubah keadaan penerima dari

kondisi kategori mustahik menjadi kategori

muzakki. Target ini adalah target besar yang tidak

dapat dengan mudah dan dalam waktu yang singkat.

Untuk itu, penyaluran zakat harus disertai dengan

pemahaman yang utuh terhadap permasalahan yang

ada pada penerima. Apabila permasalahannya

adalah permasalahan kemiskinan, harus diketahui

penyebab kemiskinan tersebut sehingga dapat

mencari solusi yang tepat demi tercapainya target

yang dicanangkan.19

Menurut Widodo yang dikutip dalam buku Lili

Bariadi dan kawan-kawan bahwa sifat dana bantuan

terdiri dari tiga, yaitu:

a. Hibah, zakat pada asalnya ahrus diberikan berupa

hibah, artinya tidaka da ikatan antara pengelola dan

mustahik setelah penyerahan zakat.

b. Dana bergulir, zakat dapat diberikan berupa dana

bergulir oleh pengelola kepada mustahik dengan

catatan harus qhardul hasan, artinya tidak boleh ada

kelebihan yang harus diberikan oleh mustahik

kepada pengelola ketika pengembalian pinjaman

19

Lili Bariadi et.al, Zakat dan Wirausaha, (Jakarta: CED, 2005) h. 25

 

Page 60: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

47

tersebut. Jumlah pengembalian sama dengan jumlah

yang dipinjamkan.

c. Pembiayaan, penyaluran zakat oleh pengelola

kepada mustahik tidak boleh dilakukan berupa

pembiayaan, artinya tidak boleh ada ikatan seperti

shabil maal (pemilik harta) dengan udharib

(pengelola) dalam penyaluran zakat.20

Menurut M. Daud Ali pemanfaatan dana zakat

dapat dikategorikan sebagai berikut:

a. Konsumtif Tradisional, pendayagunaan zakat secara

konsumtif tradisional adalah zakat dibagikan kepada

mustahiq untuk dimanfaatkan secara langsung untuk

kebutuhan konsumsi sehari-hari, seperti pembagian

zakat fitrah berupa beras dan uang kepada fakir

miskin setiap idul fitri atau pembagian zakat mal

kepada korban bencana alam.

b. Konsumtif Kreatif, pendayagunaan zakat secara

konsumtif kreatif adalah zakat diwujudkan dalam

bentuk lain dari barang semula, seperti pemberian

alat-alat sekolah dan beasiswa untuk para pelajar,

atau bantuan sarana ibadah seperti sarung dan

mukena.

c. Produktif Tradisional, pendayagunaan zakat secara

produktif tradisional adalah zakat yang diberikan

dalam bentuk barang-barang produktig, seperti

pemberian bantuan ternak kambing, sapi perahan

20

Lili Bariadi et.al, Zakat dan Wirausaha, h. 85-86

 

Page 61: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

48

atau untuk membajak sawah, alat pertukangan,

mesin jahit. Pemberian dalam bentuk ini akan

mampu menciptakan suatu usaha dan membuka

lapangan kerja bagi fakir miskin.

d. Produktif Kreatif, pendayagunaan zakat secara

produktif kreatif adalah zakat yang diwujudkan

dalam bentuk pemberian modal, baik untuk

membangun proyek sosial atau menambah modal

usaha kecil, seperti pembangunan sekolah, sarana

kesehatan atau tempat ibadah maupun sebagai

modal usaha untuk pengembangan usaha para

pedagang kecil21

B. Konsep Pemberdayaan

1. Pengertian Pemberdayaan

Kata pemberdayaan adalah terjemahan dari istilah

bahasa Inggris yaitu empowerment. Pemberdayaan

(empowerment) berasal dari kata power yang berarti

kemampuan berbuat, mencapai, melakukan atau

memungkinkan. Awalan em berasal dari bahasa latin dan

yunani, yang berarti di dalamnya, karena itu

pemberdayaan dapat berarti kekuatan dalam diri

manusia, suatu sumber kreatifitas.22

21

M. Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, (Jakarta: UI-

Press, 1998), h. 62 22

Lili Bariadi, Muhamad Zen & M. Hudri, Zakat dan Wirausaha

(Jakarta: CED, 2005), h. 53

 

Page 62: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

49

2. Tujuan Pemberdayaan

Pemberdayaan masyarakat atau community

development (Comdev), memiliki tujuan utama yaitu

memberdayakan individu-individu dan kelompok-

kelompok orang melalui penguatan kapasitas (termasuk

kesadaran, pengetahuan dan keterampilan-keterampilan)

yang diperlukan untuk mengubah kualitas kehidupan

komunitas mereka. Kapasitas tersebut seringkali

berkaitan dengan penguatan aspek ekonomi dan politik

melalui pembentukan kelompok-kelompok sosial besar

yang bekerja berdasarkan agenda bersama.23

3. Pola-pola Pemberdayaan

Pola pemberdayaan ini mempunyai ciri-ciri atau unsur-

unsur pokok sebagai berikut:24

a. Mempunyai tujuan yang hendak dicapai

b. Mempunyai wadah kegiatan yang terorganisir

c. Aktivitas yang dilakukan terencana serta ahrus

sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya setempat.

d. Ada perubahan sikap pada masyarakat sasaran

selama tahap-tahap pemberdayaan

e. Menekankan pada peningkatan partisipasi

masyarakat dalam ekonomi terutama dalam

wirausaha.

23

Edi Suharto, CSR & COMDEV Investasi Kreatif Perusahaan

(Bandung: Alfabeta, 2010), h. 67 24

Lili Bariadi, Muhamad Zen & M. Hudri, Zakat dan Wirausaha

(Jakarta: CED, 2005), hal. 54

 

Page 63: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

50

f. Ada keharusan membantu seluruh lapisan

masyarakat khususnya masyarakat lapisan bawah.

Jika tidak, maka solidaritas dan kerja sama sulit

dicapai.

Dengan demikian, pola-pola pemberdayaan

ekonomi masyarakat bukan sekedar diartikan sebagai

keharusan masayarakat untuk mengikuti suatu kegiatan

tetapi kontribusi mereka dalam setiap tahapab yang

mesti dilalui oleh suatu program kerja pemberdayaan

ekonomi masayarakat.

Dalam menggerakan partisipasi masyarakat,

pendekatan yang dilakukan haruslah mendasarkan pada

kebutuhan yang dirasakan (felt needs). Sekurangnya ada

empat perspektif dalam melihat felt needs, yaitu:

a. Penliaian agen pembangunan tentang Community

needs dari sudut pandang tujuan pemberdaya itu

sendiri.

b. Penliaian agen pembangunan tentang Community

needs yang dipeoleh dari pemahaman tentang tujuan

komunitas ini.

c. Penilaian komunitas yang diperoleh dari pengertian

mereka tentang tujuan agen pembangunan.

d. Konsepsi komunitas tentang needs

Sedangkan untuk tercapainya kondisi ekonomi

masyarakat yang baik perlu adanya pendekatan non

direktif (partisipatif) maka community woker dapat

melakukan tugas di bawah ini, yaitu:

 

Page 64: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

51

a. Menumbuhkan keinginan masyarakat untuk

berwiraswasta bergelut dalam aspek ekonomi,

bertindak dengan merancang munculnya diskusi

tentang apa yang menjadi masalah dalam

masyarakat.

b. Memberikan informasi tentang pengalaman

kelompok lain yang telah sukses dan sejahtera,

c. Membantu masyarakat untuk membuat analisis

situasi usaha yang prospektif secara sistematik

tentang hakekat dan penyebab dari masalah

berbisnis.

d. Menghubungkan masayarakat degan sumber yang

dapat dimanfaatkan.25

4. Tahap-tahap pemberdayaan

Guna mencapai perubahan yang lebih baik maka tahapan

siklikal pemberdayaan haruslah melewati beberapa

tahapan yaitu:

a. Tahapan pengenalan masyarakat terhadap ekonomi

b. Tahapan pengenalan permasalahan dan identifikasi

kebutuhan wirausaha.

c. Tahapan penyadaran masyarakat akan pentingnya

pengusaha

d. Tahapan implementasi rencana kegiatan

e. Tahapan evaluasi implementasi rencana kegiatan

f. Tahapan perluasan pemberdayaan masyarakat

25

Lili Bariadi, Muhamad Zen & M. Hudri, Zakat dan Wirausaha, h.

56

 

Page 65: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

52

Tahapan di atas merupakan tahapan siklikal yang

dapat berputar seperti suatu siklus guna mencapai

perubahan yang lebih baik. Merujuk pada berbagai

literatur, maka upaya memberdayakan masyarakat

haruslah:

a. Menciptakan suasana atau iklim yang

memungkinkan potensi masyarakat berkembang

dalam berwirausaha skala kecil dan menengah.

Dalam menciptakan iklim ini kebijaksanaan harus

berpihak pada masyarakat, disertai dukungan

infrasttruktur kelembagaan sosial, ekonomi, politik

yang memadai.

b. Pemberdayaan dengan cara membangun daya,

mendorong, memotivasi dan membangkitkan

kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta

berupaya untuk mengembangkan kualitas sumber

daya manusia harus menjadi fokus diprioritaskan.

c. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh

masyarakat, dalam kontek ini maka pembangunan

kelembagaan sosial, ekonomi, politik menjadi

penting adanya.

d. Menyediakan berbagai masukan (input).

e. Pembukaan akses kepada berbagai peluang

(opportunities) yang akan membuat masyarakat

makin berdaya.26

26

Lili Bariadi, Muhamad Zen & M. Hudri, Zakat dan Wirausaha, h.

61

 

Page 66: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

53

5. Indikator pemberdayaan

Indikator keberhasilan pemberdayaan masyarakat

sebagai sebuah proses seringkali diambil dari tujuan

sebuah pemberdayaan yang menunjukan pada keadaan

atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan

sosial yaitu: masyarakat miskin yang berdaya, memiliki

kekuasaaan atau mempunyai pengetahuan dan

kemampuan memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang

bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial seperti

kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi,

mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam

kegiatan sosial, dan mandiri dalam melaksanakan tugas-

tugas kehidupannya.27

Sedangkan indikator keberhasilan program yang

dipakai untuk mengukur pelaksanaan program-program

dari sebuah pemberdayaan masyarakat adalah sebagai

berikut:28

a. Berkurangnya jumlah penduduk miskin

b. Berkembangnya usaha peningkatan pendapatan

yang dilakukan oleh penduduk miskin dengan

memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

c. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap

upaya peningkatan kesejahteraan keluarga miskn

dilingkungannya.

27

Achmad Subianto, Ringkasan dan Bagainana Membayar Zakat,

(Yayasan bermula dari kanan: Jakarta, 2004), h. 40 28

Gunawan Sumodiningrat, Pemberdayaan Masyarakat Dan

Jaringan Pengaman Sosial, (Gramedia Pustaka Mas: Jakarta: 1999), h. 29

 

Page 67: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

54

d. Meningkatnya kemandirian kelompok yang ditandai

dengan semakin berkembangnya usaha produktif

anggota dan kelompok, semakin kuatnya

permodalan kelompok, makin rapih sistem

administrasi kelompok, serta semakin luasnya

interaksi kelompok dengan kelompok lain di dalam

masyarakat.

e. Meningkatnya kapasitas masyarakat dan pemerataan

pendapatan yang ditandai oleh peningkatan

pendapatan keluarga miskin yang mampu

memenuhinkebutuhan pokok dan kebutuhan sosial

dasarnya.

 

Page 68: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

55

BAB III

GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKUN, KOTA

MALANG DAN RUMAH ZAKAT

A. Profil Kecamatan Sukun

Kecamatan Sukun merupakan kecamatan yang terletak

di bagian barat daya wilayah Kota Malang. Sukun

merupakan satu dari dua wilayah kecamatan yang tergolong

baru di Kota Malang. Dibilang baru, karena sejak tahun

1942, 28 tahun setelah ditunjuk sebagai Kotapraja, Kota

Malang hanya dibagi menjadi 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan

Klojen, Kecamatan Blimbing dan Kecamatan

Kedungkandang.

Baru pada tahun 1988, wilayah Kotamadya Daerah

Tingkat II Malang mendapat tambahan 12 desa dari

Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Malang, atas dasar

pelaksanaan program pemekaran kecamatan dari 3

kecamatan menjadi 5 kecamatan. Dua baru itu adalah

Kecamatan Sukun dan Kecamatan Lowokwaru. Dari

pemekaran wilayah tersebut, 4 kelurahan di wilayah

Kecamatan Klojen dimasukkan ke wilayah Kecamatan

Sukun, yaitu Kelurahan Ciptomulyo, Sukun, Tanjungrejo,

dan Pisangcandi.

Saat ini, Kecamatan Sukun memiliki total 11 kelurahan.

Mulai dari Kelurahan Bandulan, Kelurahan Karangbesuki,

Kelurahan Pisangcandi, Kelurahan Mulyorejo, Kelurahan

Sukun, Kelurahan Tanjungrejo, Kelurahan Bakalankrajan,

 

Page 69: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

56

Kelurahan Bandungrejosari, Kelurahan Ciptomulyo,

Kelurahan Gadang, dan Kelurahan Kebonsari.

Untuk mengurus administrasi kependudukan, warga

setempat bisa datang ke Kantor Kecamatan Sukun Kota

Malang yang beralamatkan di Jalan Keben Nomor 1 Kota

Malang. Berdasarkan laman resminya, Kecamatan Sukun

memiliki luar area 2.655,19 Ha. Kecamatan ini terletak 440-

460 meter di atas permukaan air laut. Suhu setiap harinya

berkisar antara 20 derajat hingga 30o derajat Celcius.

Sementara curah hujannya sekitar 210 mm/th.

Secara administratif, Kecamatan Sukun berbatasan

dengan tiga wilayah kecamatan di Kota Malang lainnya dan

kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Di sebelah utara,

kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan

Lowokwaru dan Kecamatan Klojen. Sedangkan di sebelah

timur, kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan

Kedungkandang. Di sebelah selatan, Kecamatan Sukun

berbatasan langsung dengan Kecamatan Pakisaji, Kabupaten

Malang. Sementara itu, di sebelah barat, kecamatan ini

berbatasan langsung dengan Kecamatan Wagir dan

Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Kecamatan Sukun memiliki beberapa lembaga

kemasyarakatan yang dibawahi. Mulai dari PKK, LPMK,

BKM, Karang Werda, Karang Taruna, Forum Kecamatan

dan Kelurahan Sehat, hingga Forum Anak. Selain itu, pihak

kecamatan ini juga mewadahi puluhan UKM (Usaha Kecil

dan Menengah).

 

Page 70: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

57

Sebagai kota pendidikan, sekolah-sekolah pun tersebar

di berbagai wilayah di Kota Malang, tak terkecuali di daerah

Kecamatan Sukun. Data terbaru menyebutkan di kecamatan

ini terdapat banyak sekolah mulai jenjang dasar hingga

menengah atas, yang terdiri dari 58 Sekolah Dasar dan

Madrasah Ibtidaiyah, 16 Sekolah Menengah Pertama dan

Madrasah Tsanawiyah, 6 Sekolah Menengah Atas dan

Madrasah Aliyah, serta 9 Sekolah Menengah Kejuruan. SMA

Negeri 11 menjadi sekolah negeri andalan di kecamatan ini.

Sementara untuk sekolah kejuruan, SMK Grafika Karya

Nasional menjadi yang terdepan.

Selain sekolah, Kecamatan Sukun juga memiliki fasilitas

umum lainnya. Untuk memenuhi pelayanan kesehatan, di

Kecamatan Sukun ini ada Rumah Sakit Tentara Dr.

Soepraoen di Jalan Sudanco Supriadi Nomor 22, Puskesmas

Janti di Jalan Janti Barat Nomor 88, Puskesmas Ciptomulyo

di Jalan Kolonel Sugiono VIII Nomor 54, dan Puskesmas

Mulyorejo di Jalan Budi Utomo 11-A Malang.1

B. Sejarah Singkat Rumah Zakat

Dilandasi dengan semangat untuk menjadi NGO terbaik

dalam menyalurkan kebahagiaan antara para donatur dan

juga penerima manfaat, Rumah Zakat tidak hanya

berkomitmen menjadi lembaga yang terpercaya, progresif,

dan profesional, tapi juga dapat berkolaborasi dengan

beragam pihak demi terciptanya pemberdayaan masyarakat

1 https://ngalam.co/2015/12/30/profil-kecamatan-sukun-malang

diakses pada tanggal 16 Oktober 2018 Pukul 00.25 W.I.B

 

Page 71: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

58

Indonesia. Alhamdulillah saat ini Rumah Zakat menjadi

salah satu LAZNAS yang paling dipercaya oleh masyarakat.

Tumbuhnya Rumah Zakat sebagai LAZNAS terpercaya

tidak terlepas dari sejarah panjangnya yang berawal

kelompok pengajian Majlis Taklim Ummul Quro sepakat

membentuk lembaga sosial yang concern pada bantuan

kemanusiaan. 2 Juli 1998 terbentuklah organisasi bernama

Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ).

Transformasi DSUQ terjadi sangat dinamis dari tahun

ketahun, transformasi pertama adalah menjadi Rumah Zakat

Indonesia DSUQ ditandai dengan turunnya SK Menteri

Agama RI No. 157 pada tanggal 18 Maret 2003 yang

mensertifikasi organisasi ini sebagai Lembaga Amil Zakat

Nasional.

Pada tahun 2004 RUMAH ZAKAT INDONESIA

DSUQ kembali bertransformasi dengan nama Rumah Zakat

Indonesia. Babak sejarah baru Transformation From

Traditional Corporate to Professional Corporate –pun

dimulai. Pengelolaan yang semakin baik menjadikan Rumah

Zakat Indonesia mendapatkan beberapa penghargaan : #2

LAZNAS Terbaik dalam ISR Award (Islamic Social

Responsibility Award 2009), The Best Organization in Zakat

Development oleh IMZ (Indonesia Magnificence of Zakat).

Selanjutnya transformasi ketiga terjadi pada 5 April

2010, RUMAH ZAKAT diresmikan menggantikan brand

sebelumnya RUMAH ZAKAT INDONESIA. Dengan

mengusung tiga brand value baru : Trusted, Progressive dan

 

Page 72: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

59

Humanitarian, organisasi ini menajamkan karakter menuju

“World Class Socio-Religious Non Governance Organization

(NGO)”.

Rumah Zakat juga berhasil memperoleh ISO 9001:2008

untuk kategori Provision of Distribution of Zakat Services

pada September 2012. Keberhasilan ini menjadi pendorong

manajemen untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam

implementasi penyelenggaraan program-programnya.

Dengan semangat terus berinovasi, pada bulan

September 2013 Rumah Zakat kembali mengubah diri

menjadi RZ. Perubahan ini bukan hanya terjadi pada logo

yang akan diaplikasikan pada berbagai perangkat, tapi juga

pada budaya kerja para amil agar dapat bergerak lebih cepat,

gesit, tapi menghasilkan karya yang besar dalam upaya

pemberdayaan.

RZ sebagai mitra dalam berbagi berupaya menjembatani

setiap sinergi dilakukan secara menyenangkan sehingga

menjadi bagian gaya hidup baru yang lebih bermakna. Pada

tahun 2014, Kebun Gizi Mandiri binaan RZ berhasil meraih

Indonesia MDG Award (IMA) 2013 untuk kategori nutrisi.

Penghargaan Top of Mind Zakat Management 2014

dalam Indonesia Middle-Class Brand Forum (IMBF) III yang

diselenggarakan Majalah SWA dan Center for Middle-Class

Consumer Studies (CMCS) berhasil diraih. Tidak hanya itu

RZ juga mendapat penghargaan Mitra Bakti Kesra Utama

2014 dari Kementerian Bidang Koordinasi Kesejahteraan

Rakyat Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan

 

Page 73: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

60

karena RZ telah menjadi satu-satunya NGO dalam kegiatan

Ekspedisi Bhakesra yang konsisten berpartisipasi setiap

tahunnya.

Semakin menguatkan karakter World Class Socio-

Religious Non Governance Organization, RZ bersama NGO

dari berbagai negara di dunia pada tanggal 30-31 Agustus

2016, turut merumuskan pembangunan kembali Gaza

melalui Conference of International Public Foundation to

Aid Gaza, di Turki. Bantuan dari para donatur untuk

Palestina juga sudah disalurkan hingga ke pengungsi

Palestina yang ada di Lebanon oleh para relawan RZ. Pada

tahun yang sama Rumah Zakat mendapat penghargaan

sebagai #1 Champion Indonesia Original Brand 2016 dalam

ajang penghargaan majalah SWA, hal tersebut merupakan

pengakuan sebagai brand lokal terkemuka di Indonesia yang

menjadi pilihan utama konsumen dan telah menguasai pasar

di Indonesia.

Di tahun 2017 Rumah Zakat bertransformasi kembali

menjadi entrepenerial institution dalam rangka meningkatkan

kepuasan serta loyalitas donatur dan penerima dana zakat.

Transformasi ini adalah penggabungan proses transformasi

rebranding dan mindset, dimana salah satu outputnya

memberikan layanan lebih kepada publik baik itu muzzaki,

penerima manfaat, serta kepada amil Rumah Zakat.

Rumah Zakat juga membenahi 22 titik sentuh (touch

point management) yang bersentuhan langsung dengan

 

Page 74: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

61

publik mulai dari pra interaksi, konsultasi zakat, doa hingga

penyampaian laporan.

Inovasipun terus dilakukan Rumah Zakat, salah satunya

melalui platform crowdfunding sharinghappiness.org yang

merupakan media kolaborasi antara Rumah Zakat dan

masyarakat. Melalui website sharinghappiness.org,

masyarakat dapat menuangkan ide sekaligus menyalurkan

bantuan untuk berbagai kategori programz seperti bantuan

kepada anak yatim-piatu dan dhuafa, pembangunan

infrastruktur atau program kemanusiaan seperti aksi peduli

bencana.

Desa Berdaya yang pada semula adalah Integrated

Community Development area adalah salah satu program

unggulan Rumah Zakat yang mengoptimalkan dana zakat,

infak dan sedekah serta dana kemanusiaan dari para donatur

untuk membangun desa melalui program pendidikan,

ekonomi, kesehatan dan lingkungan.

Rumah Zakat pun giat menghimpun donatur melalui

kanal digital untuk mengoptimalkan teknologi digital sebagai

sarana utama untuk menggaet donatur baru dan melayani

donatur yang eksisting, serta berkolaborasi dengan pihak

lain.

Pada bulan Juli 2017 Rumah Zakat kembali menduduki

peringkat pertama pada survey Indonesia Original Brand

oleh majalah SWA. Hal ini kian membuktikan bahwa Rumah

 

Page 75: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

62

Zakat semakin dipercaya publik untuk terus menebarkan

kebahagian untuk umat.2

C. Visi Misi Rumah Zakat

Visi Rumah Zakat adalah menjadi lembaga Filantropi

Internasional berbasis pemberdayaan yang professional,

sedangjan Misi Rumah Zakat yaitu:

1. Berperan aktif dalam membangun jaringan filantropi

Internasional

2. Memfasilitasi kemandirian masyarakat

3. Mengoptimalkan seluruh aspek sumber daya melalui

keunggulan insane

D. Budaya Kerja

Tabel 3.1

Budaya Kerja Rumah Zakat

Value Deskripsi Key Behavior

Collaborative

Selalu siap

bekerjasama dan

berkolaborasi

dengan setiap

komponen untuk

menghasilkan hasil

yang optimal,

efektif, dan efisien.

1. Menjadi pribadi

yang

menyenangkan

2. Berpotensi pada

hasil

3. Berjiwa sportif

2 https://www.rumahzakat.org/tentang-kami/sejarah/ diakses pada

tanggal 8 September Pukul 23.00 W.I.B

 

Page 76: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

63

Progresive

Semangat untuk

menghasilkan

karya yang kreatif

meliputi

nilai, ide, gagasan,

dan produk untuk

memberikan

pengaruh

kepada lingkungan.

1. Kemampuan

membina

2. Kemampuan

mempengaruhi

3. Kreatif

Trusted

Selalu bersemangat

memberikan

pengabdian

tertinggi kepada

Allah SWT Sang

Pencipta, menjaga

integritas, dan setia

pada visi misi.

1. Tanggungjawab

2. Berdedikasi

3. Jujur

Humanatarian

Sikap yang

dilandasi

pemahaman yang

baik atas aturan-

aturan dan

direalisasikan

dalam bentuk

kinerja yang prima.

1. Taat pada aturan

2. Berdisiplin

3. Selalu

berorientasi

pada

produktivitas

Sumber : Annual Report Rumah Zakat 2017

E. Struktur Organisasi Rumah Zakat

Berikut ini adalah struktur kepengurusan Rumah Zakat:3

DEWAN PEMBINA :

H. Yayan Somantri

DEWAN PENGAWAS SYARIAH :

K.H Ma’ruf Amin

Kardita Kintabuwana, Lc., MA

3 https://www.rumahzakat.org/tentang-kami/manajemen-2/ diakses

pada tanggal 18 September 2018 pukul 19.34 W.I.B

 

Page 77: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

64

REFERENSI SYARIAH

Dr. Setiawan Budi Utomo, Lc., MM

DEWAN DIREKSI :

Chief Executive Officer (CEO)

Nur Efendi

Chief Program Officer (CPO)

Murni Alit Baginda

Chief Marketing Officer (CMO)

Irfan Nugraha

Chief Technology and Operational Officer (CTPO)

H. Herry Hermawan

KONSORSIUM KONSULTAN AHLI

Konsultan Legal

Yayan Sutarna, SH., MH

Konsultan Marketing

AM. Adhy Trisnanto

AUDITOR INDEPENDEN

KAP Kanaka Puradiredja Suhartono

F. Makna Logo Rumah Zakat

Gambar 3.1 : Logo Rumah Zakat

Sumber : Dokumen Rumah Zakat

Rumah Zakat menjadi energi bagi umat manusia untuk

mendapatkan dan berbagi kebahagiaan. Bentuk energi yang

 

Page 78: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

65

disalurkan berubah sesuai potensinya untuk menciptakan

kebahagiaan dengan kemanfaatan yang paling utama.

Collaborative, Progressive, Trusted, Humanitarian

adalah Brand personality Rumah Zakat sebagai organisasi

sosial.

Collaborative; Rumah Zakat menjalin kerjasama inter

unit dan antar NGO karena Rumah Zakat meyakini bahwa

memperbaiki dunia adalah usaha bersama yang melibatkan

banyak pihak.

Progressive; Rumah Zakat selalu meningkatkan

performa dengan memberikan layanan yang lebih baik dan

selalu berupaya menjadi yang terdepan dalam

pelayanan.Senantiasa memperbaiki kualitas danselalu

memberikan manfaat yang lebih.

Trusted; Rumah Zakat melakukan yang terbaik untuk

mengikat kepercayaan donatur dengan profesionalisme serta

pelaporan dengan tingkat akuntabilitas tinggi.

Humanitarian; Rumah Zakat menyalurkan kebaikan

lintas batas wilayah, serta lintas agama dengan cara yang

humanis. Menyalurkan kebahagiaan kepada seluruh umat

manusia atas dasar kekeluargaan universal.

Makna Keseluruhan logo Rumah Zakat

Ketulusan hati membawa kita pada keseimbangan untuk

tidak hanya menyempurnakan hubungan horizontal sesama

manusia namun juga hubungan vertikal dengan Allah S.W.T.

melalui sebuah niat yang tulus menjadi energi yang kuat

untuk menyampaikan dan mengalirkan kebahagiaan kepada

 

Page 79: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

66

setiap orang agar memiliki kehidupan yang lebih baik dan

menjalankan sebagaimana perintah agama Islam. Dan segala

sesuatu kebaikan kita mulai dari sebelah kanan yang

tergambarkan melalui simbol identitas Rumah Zakat.4

G. Legal Formal

Rumah zakat adalah lembaga Amil Zakat Nasional yang

telah memiliki legitimasi melalui aspek legal formal sebagai

berikut:

1. Akta pendirian:

Dr. Wiratno Ahmadi, SH Nomor 31 tanggal 12 Juli 2001

tentang Pendirian Yayasan Dompet Sosial Ummul Quro

(DSUQ)

2. Akta perubahan:

a. Notaris Irma Rachmawati, SH Nomor 17 tanggal 25

Oktober 2005 Akta tentang Perubahan struktur

Yayasan Rumah Zakat

b. Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik

Indonesia Nomor C-1490.HT.01.02/Th.2006 tanggal

25 Juli 2006 tentang Pengesahan Akta Pendirian

Yayasan Rumah Zakat Indonesia.

c. Perubahan Akta Yayasan Notaris Zulhijah Arni, SH

No 02 Tanggal 21 Desember 2011

4https://www.rumahzakat.org/tentang-kami/brand-story/ diakses pada

tanggal 8 September 2018 pukul 23.05 W.I.B

 

Page 80: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

67

d. Surat Kementrian Hukum dan HAM Nomor : AHU-

AH.01.06-33 sesuai Akta Nomor 02 tanggal 21

Desember 2011 telah tercatat dalam daftar yayasan.5

3. Akta perubahan terbaru:

a. Notaris Surjadi Jasin, S.H. No. 49 tanggal 25 Juli

2017, tentang Pernyataan Keputusan Rapat Luar

Biasa Pembina Yayasan Rumah Zakat Indonesia.

b. Keputusan Menkumham RI tanggal 01 Agustus

2017

No. AHU-AH.01.06 – 00060416

4. LKS Nasional:

Keputusan Menteri Sosial RI No. 107/HUK/2014

tentang Pengakuan Yayasan Rumah Zakat Indonesia

sebagai LAZ Skala Nasional.

5. LAZ Nasional:

a. Keputusan Menteri Agama RI No. 421 Tahun 2015

Pemberian Izin Kepada Yayasan Rumah Zakat

Indonesia Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala

Nasional

b. Keputusan Menteri Agama RI No. 42 Tahun 2017

tentang pengukuhan Yayasan Rumah Zakat

Indonesia Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala

Nasional.7

5 https://www.rumahzakat.org/tentang-kami/legal-formal/ diakses

pada tanggal 8 September 2018 pukul 23.08 W.I.B 6 Annual Report Rumah Zakat2017

7 https://www.rumahzakat.org/tentang-kami/legal-formal/ diakses

pada tanggal 8 September 2018 pukul 23.08 W.I.B

 

Page 81: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

68

H. Program Rumah Zakat

Rumah Zakat memiliki empat program utama, yaitu

Senyum Juara, Senyum Mandiri, Senyum Sehat, dan Senyum

Lestari. Selain itu, Rumah Zakat juga memiliki program

seasonal seperti Ramadhan Berdaya, Bantuan Kemanusiaan,

dan Superqurban. Untuk lebih jelasnya, berikut program

Rumah Zakat:

1. Senyum Juara

Dengan program Senyum Juara, Rumah Zakat

berkomitmen untuk melakukan perbaikan kualitas

pendidikan yang mencakup kategori penerima manfaat:

siswa, infrastruktur, dan tenaga didik yang berkualitas

sesuai dengan tujuan SDGs (Sustainable Development

Goals) yang memastikan bahwa seluruh anak Indonesia

menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang

gratis, merata dan berkualitas yang mengarah pada

dampak pembelajaran yang relevan dan efektif.

Senyum Juara memiliki beberapa sub program

sebagai berikut:

a. Beasiswa anak juara

Beasiswa Anak Juara ditujukan untuk

meringankan biaya pendidikan sehingga anak- anak

tersebut bisa mendapatkan fasilitas pendukung

untuk menyelesaikan wajib belajar. Harapannya

para penerima beasiswa ini pun dapat melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu

RZ pun memfasilitasi anak-anak asuh dengan

 

Page 82: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

69

pembinaan, yang dirancang untuk mengakomodasi

anak- anak dalam memperoleh pendidikan formal di

sekolah maupun materi keagamaan.

b. Beasiswa sekolah juara

Beasiswa sekolah Juara ditujukan untuk siswa

sekolah Juara, dengan beasiwa ini Siswa Juara

memperoleh segala benetuk fasilitias sekolah secara

gratis dari mulai sarana pendidikan, pembelajaran

yang berkualitas, outing dan segala bentuk kegiatan

pendidikan lainnya. Dengan menggunakan

pendekatan multiple intelligence, dan penerapan

core value yang merupakan program untuk

membentuk karakter siswa, diharapkan para

penerima maanfaat menjadi siswa yang berkarakter

Juara dan religius.

c. Pembangunan Sekolah juara

Program pembangunan sekolah juara gratis

untuk anak dari keluarga yang kurang mampu,

Program ini mengakomodasi siswa untuk

memperoleh bagunan Sekolah Juara yang aman dan

nyaman, dan bebas biaya.

d. Guru Juara

Guru Juara adalah Program pemberian bantuan

untuk guru pedesaan berupa peningkatan

kompetensi / pengetahuan, bantuan sarana dan

prasarana guru dalam melakukan kegiatan mengajar.

Dengan program ini para Guru akan memperoleh

 

Page 83: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

70

berbagai pelatihan untuk peningkatan kompetensi,

sarana mengajar dan bantuan ekonomi. Harapannya

para guru penerima manfaat yang berada di pedesan

dapat menghadirkan pendidikan yang berkualitas

kepada siswa dipedesaan, sehingga pemerataan

kualitas pendidikan dapat tercapai.

e. Mobil juara

Program pengadaan media pembelajaran berupa

kendaraan mobil yang didesain untuk mobile dan

bisa menghadirkan nuansa pembelajaran yang

atraktif. Mobil Juara disertai buku, audio visual,

serta Komputer yang terhubung ke internet sehingga

mengakomodasi anak sekolah untuk belajar dengan

menggunakan fasilitas yang lebih modern dan

atraktif.

f. Bantuan Sekolah

Program bantuan untuk sekolah di pedesaan,

program ini berusaha menghadirkan sarana

pendidikan berupa pemberian alat-alat olahraga,

buku bacaan yang mendidik, peralatan praktikum

dan/atau renovasi sekolah.8

2. Senyum Mandiri

Senyum Mandiri merupakan program

pemberdayaan ekonomi kecil dan mikro bagi masyarakat

8 https://www.rumahzakat.org/program/senyum-juara/ diakses pada

tanggal 8 September 2018 pukul 23.15 W.I.B

 

Page 84: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

71

kurang mampu untuk mengurangi tingkat kemiskinan.

Berikut program-program Senyum Mandiri:

a. Pemberdayaan UMKM

Program pemberdayaan ekonomi berbasis usaha

kecil dan mikro binaan RZ, dalam bentuk

pengadaan modal dan/atau infrastruktur serta sarana

penunjang aktivitas usaha yang telah dimilikinya

yang berdasar atas assessment kenbutuhan calon

penerima manfaat.

Sasaran Penerima Manfaat: Warga kurang

mampu yang memiliki usaha/bisnis kecil dan mikro

yang memerlukan bantuan finansial, mentoring

maupun pendampingan.

b. Pertanian Produktif

Pertanian produktif adalah program

pemberdayaan untuk mendorong petani muda

melalui bantuan sarana produksi, alat mesin

pertanian, bibit unggul dan pendampingan. Sasaran

Penerima Manfaat: Petani muda kurang mampu

yang memerlukan dukungan operasional pertanian

juga pendampingan.

c. Ternak Produktif

Ternak produktif adalah program untuk

membantu petani memiliki penghasilan tambahan

 

Page 85: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

72

dari beternak, melalui bantuan bibit unggul dan

sarana produksi.9

3. Senyum Sehat

Senyum Sehat merupakan program perbaikan

kualitas kesehatan masyarakat yang berbasis individual,

komunal, swadaya masyarakat. Adapun realisasi

program tersebut berupa Khitanan Massal, Ambulance

Gratis, Siaga Sehat, Bantuan Kesehatan, Kebun Gizi,

Klinik Gratis, dll. Program ini juga aktif menggandeng

berbagai instansi untuk bekerja sama, seperti korporasi-

korporasi juga lembaga terkait lainnya. Berikut program-

programnya:

a. Khitanan Massal

Sebuah program untuk menyediakan Khitan

gratis untuk anak – anak kurang mampu. Sasaran

Penerima Manfaat: Anak kurang mampu yang

memerlukan pelayanan berkhitan.

b. Ambulan Gratis

Program pengadaan fasilitas ambulans yang

memberikan layanan pengantaran pasien/jenazah

secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sasaran Penerima Manfaat: Masyarakat yang

memerlukan bantuan darurat untuk ditransfer ke

pusat pelayanan kesehatan.

9 https://www.rumahzakat.org/program/senyum-mandiri/ diakses pada

tanggal 8 September 2018 pukul 23.20 W.I.B

 

Page 86: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

73

c. Klinik Gratis

Program bantuan biaya operasional klinik

rumah bersalin gratis yang memberikan layanan

pengobatan umum, layanan kesehatan ibu dan anak,

KB dan layanan bersalin secara gratis dan juga

membantu pembayaran iuran BPJS masyarakat

kurang mampu dan/atau bantuan kemudahan

mengakses fasilitas kesehatan yang ditunjuk di

lokasi terdekat dari masyarakat kurang mampu.

Sasaran Penerima Manfaat: Masyarakat kurang

mampu, termasuk ibu dan anak yang membutuhkan

pelayanan klinik untuk menyehatkan diri.

d. Bantuan Kesehatan

Program penyaluran bantuan langsung, yaitu

dana yang disalurkan kepada penerima manfaat

dalam bentuk tunai untuk memenuhi kebutuhan

kesehatan. Sasaran Penerima Manfaat: Masyarakat

miskin yang memerlukan bantuan kesehatan tunai

untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya

e. Kebun Gizi

Program berbasis masyarakat sebagai upaya

dalam memenuhi kebutuhan makan buah dan sayur

di masyarakat dengan cara pemanfaatan lahan

pekarangan maupun media lain. Sasaran Penerima

 

Page 87: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

74

Manfaat: Masyarakat yang kurang terpenuhi

kebutuhan gizi dari buah dan sayur.10

f. Siaga sehat

Program layanan kesehatan berupa penyuluhan

kesehatan, pemeriksaan hingga pengobatan gratis

bagi warga kurang mampu.

g. Siaga Gizi Balita

Program perbaikan gizi balita yang terindikasi

BGM (Bawah Garis Merah) dalam Kartu Menuju

Sehat (KMS).11

4. Senyum Lestari

Melalui program Senyum Lestari yang merupakan

program yang terfokus pada permasalahan lingkungan,

RZ berkomitmen untuk memperbaiki kualiitas

lingkungan dan mengurangi permasalahan sosial yang

berkaitan dengan lingkungan terutama Air, sanitasi dan

Kebersihan, RZ bekerja di ratusan wilayah binaan (ICD)

untuk meningkatkan akses akan kebutuhan air bersih,

fasilitas sanitasi dan kebersihan dengan menggulirkan

beberapa program sebagai berikut:

a. Waterwell and sanitation for all

Air adalah sumber kehidupan, namun ketika air

tidak aman dan sanitasi buruk, air dapat berubah

menjadi sumber penyakit. Melalui program water

10

https://www.rumahzakat.org/program/senyum-sehat/ diakses pada

tanggal 8 September 2018 pukul 23.25 W.I.B 11

Annual Report Rumah Zakat 2017

 

Page 88: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

75

well dan Berbagi air bagi kehidupan RZ

memberikan akses sarana air bersih dan sanitasi

publik di wilayah binaan.

1) Water well

Program pengadaan sarana air bersih dan

sanitasi publik di wilayah ICD (integrated

community Development) sebagai penunjang

implementasi perilaku hidup bersih di tempat

tinggal warga.

2) Berbagi Air Kehidupan

Program layanan pendistribusian air bersih

bagi masyarakat didaerah bencana atau wilayah

rawan kekeringan

b. Bank Sampah

Merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat

berbasis pengelolaan sampah di lingkungan tempat

tinggal masyarakat. Melalui kegiatan bank Sampah

RZ bekerja untuk mengedukasi masyarakat

mengenai pengelolaan sampah, memfasilitasi

masyarakat dalam mendirikan bank sampah serta

mendirikan tempat pengolahan sampah, melalui

program ini diharapan menjadi solusi dalam

menangulangi masalah sampah di lingkungan

sekaligus dapat memberdayakan masyarakat12

.

12

https://www.rumahzakat.org/program/senyum-lestari/ diakses pada

tanggal 8 September 2018 pukul 23.35 W.I.B

 

Page 89: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

76

c. Pos Kemandirian Sanitasi

Program pendampingan komunitas peduli

sanitasi, edukasi sanitasi, penyediaan akses air

bersih dan jamban.

5. Program Seasonal

a. Bantuan Kemanusiaan

Bantuan kemanusiaan diantaranya disalurkan

kepada korban kemanusiaan seperti bencana

ataupun konflik di dalam dan luar negeri.

b. Superqurban

Superqurban adalah salah satu produk inovasi

Rumah Zakat dalam program optimalisasi

pelaksanaan ibadah qurban dengan mengolah dan

mengemas daging qurban menjadi kornet. Produk

Superqurban mampu menjawab permasalahan

pendistribusian daging qurban sampai ke daerah-

daerah pelosok dan terdepan di nusantara. Kornet

yang tahan hingga 3 tahun, dapat didistribusikan

sepanjang tahun, dan efektif untuk pembinaan gizi

dan aqidah. Sehingga Rumah Zakat banyak meraih

penghargaan dari program Superqurban sebagai

produk inovasi optimalisasi daging hewan qurban.

Mitra kami yang turut bersinergi dengan kami dalam

program Superqurban di tahun 2017 ini diantaranya

 

Page 90: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

77

adalah: ACC, BNI Syariah, Bukalapak, Elevania,

Mandiri Tokone, MTTG, dan PGN.13

c. Ramadhan

1) Berbagi Buka Puasa

Lipat gandakan pahala dengan Berbagi Buka

Puasa bersama mereka yang membutuhkan.

Paket makanan lengkap untuk buka puasa ini

menjadi hidangan istimewa bagi mereka.

2) Kado Lebaran Yatim

Berbagi Kado Lebaran Yatim untuk

bahagiakan anak yatim dan kurang mampu.

Kado berisi paket makanan, susu, dan

perlengkapan sekolah untuk anak.

3) Bingkisan Lebaran Keluarga

Hadirkan senyum keluarga prasejahtera

dengan Bingkisan Lebaran Keluarga. Bingkisan

berupa paket bahan pokok serta sarung dan

jilbab.

4) Syiar Quran

Program Syiar Quran mendistribusikan Al

Quran dan Iqro ke Desa Berdaya dan berbagai

wilayah lainnya di Indonesia. Mari jadikan

semakin banyak warga yang merasakan

indahnya membaca dan mengkaji Al Quran.

13

Annual Report Rumah Zakat 2017

 

Page 91: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

78

5) Janda Berdaya

Berdayakan para janda yang menjadi pencari

nafkah, dengan program Janda Berdaya.

Program terdiri dari bantuan pangan dan uang

tunai untuk membantu penghidupan

keluarganya.

6) Ramadhan Bebas Hutang

Memberikan bantuan pelunasan hutang bagi

keluarga kurang mampu yang kesulitan

membayar. Prioritas utama yang dibantu adalah

hutang untuk alasan kebutuhan biaya

pendidikan dan kesehatan.14

I. Sertifikasi dan Penghargaan

1. ISO 9001:2015 dari BSI

2. Apresiasi Ketua MPR RI atas kiprah Rumah Zakat

dalam pemberdayaan Masyarakat Indonesia.

3. DMID mendapatkan predikat Highly Commended for

The Best Brand Evolution Category dalam Transform

Awards Asia Pasific 2017 yang digelar oleh Transform

Magazine.

4. Rumah Zakat menjadi #1 Champion Indonesia Original

Brand (IOB) yang dirilis oleh Majalah SWA & SWA

Business Digest, untuk Kategori ZIS.15

14

https://www.rumahzakat.org/program/senyum-ramadhan/ diakses

pada tanggal 9 September 2018 pukul 00.15 W.I.B 15

Annual Report Rumah Zakat 2017

 

Page 92: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

79

J. Proses penghimpunan Dana ZIS Rumah Zakat

Proses penghimpunan dana ZIS di RZ itu menghimpun

dari cabang-cabang, lalu disetorkan ke pusat. Setelah itu dari

pusat diberikan lagi ke cabang sesuai kebutuhan. Adapun

mekanisme penghimpunan dana ZIS di RZ adalah sebagai

berikut:

1. Donatur menyerahkan Donasi

2. Kemudian Customer Service melakukan:

a. Mencatat donasi dan mencetak bukti donasi

(kwitansi)

b. Menyerahkan bukti transaksi

Proses ini terjadi ketika donatur langsung datang ke

kantor pusat RZ maupun kantor cabang. Selain datang

langsung ke kantor RZ, RZ pun memberikan kemudahan

dengan memfasilitasi cara berzakat secara transfer dan

layanan jemput zakat.16

Yang menariknya adalah ketika donatur ingin

menunaikan zakat, infaq, atau shodaqoh di kantor RZ, maka

nantinya pihak RZ akan menawarkan program yang akan

didonasikan.17

RZ selalu berupaya agar donasi tiap tahunnya

bertambah. Beberapa upaya yang dilakukan RZ adalah

melakukan audit eksternal tiap tahun dan kampanye zakat.

16

Wawancara pribadi dengan Syamsudinar Syafri. Selasa, 25

September 2018 pukul 16.00 W.I.B di kantor pusat Rumah Zakat 17

Wawancara pribadi dengan Pandu, Relawan Rumah Zakat bidang

pendidikan dan kesehatan. Jum’at, 28 September 2018 pukul 17.00 di alun-

alun Kota Malang.

 

Page 93: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

80

Pak Syafri mengatakan: “Setiap tahunnya kita adakan audit

eksternal, dan alhamdulillah sudah enam kali WTP. Karena

yang terpenting menurut masyarakat adalah transparansi

keuangan. Selain itu kita juga melakukan kampanye

Zakat.”18

Sharing Happiness adalah upaya Rumah Zakat untuk

melakukan kampanye dan gerakan BERBAGI melalui

berbagai program perbaikan kondisi sosial masyarakat.

1. Sharing

Memfasilitasi berbagai kemudahan untuk meningkatkan

semangat dan komitmen untuk berbagi.

2. Happiness

Memprioritaskan kebahagiaan stakeholder lembaga

dalam seluruh bisnis proses.

3. Social Progress

Berupaya memberikan kontribusi indeks pembangunan

melalui beragam program pemberdayaan.19

K. Proses Penyaluran Dana ZIS Rumah Zakat

Proses penyaluran dana zakat di RZ yaitu:

1. Bagian program memberikan instruksii penyaluran yang

disalurkan kepada perwakilan

2. Menyerahkan donasi yang akan disalurkan ke Penerima

Manfaat (Mustahik).

3. Membuat Laporan Penyaluran

18

Wawancara pribadi dengan Syamsudinar Syafri. Selasa 25 Sept

mber 2018 pukul 16.00 W.I.B di kantor pusat Rumah Zakat 19

Anuual Report Rumah Zakat 2017 hal. 11

 

Page 94: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

81

4. Mengirimkan laporan peyaluran ke kantor pusat.

5. Menyerahkan Laporan ke Stakeholder Lembaga.

Bentuk penyaluran di RZ ada dua, yaitu bersifat charity

atau konsumtif, seperti seseorang sedang sakit, lalu

diberikan bantuan untuk membeli obat. Tapi sebagian besar

penyalurannya adalah dengan pembinaan, seperti untuk

program desa berdaya. Untuk jumlah penyalurannya itu

tergantung akad di awal, ada donatur yang berakad mau

menyumbang untuk program ini sekian, maka yang

disalurkan untuk program tersebut ya sesuai jumlah

donasinya.

Bantuan modal Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM), dananya bersifat hibah, dikarenakan dana yang

disalurkan berasal dari dana zakat.

Dalam memberdayakan mustahik, RZ melakukan

pembinaan akidah dan akhlak, serta pembinaan wirausaha.

Pak Syafri mengatakan: “Kunci pertama yaitu di aqidah dan

akhlak ini, karena kita ini lembaga zakat yang membawa

label dalam tanda kutip islam ini, maka kita harus sesuaikan

juga. Baru setelah itu, ekonomi. Istilahnya pembinaan

spiritual dulu, untuk membuka mindset, barulah kita

melakukan pembinaan wirausaha.”20

20

Wawancara pribadi dengan Syamsudinar Syafri. Selasa, 25

September 2018 pukul 16.00 W.I.B di kantor pusat Rumah Zakat

 

Page 95: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

82

 

Page 96: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

83

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Pendayagunaan Dana ZIS Untuk Desa Berdaya Sukun

1. Sekilas tentang Desa Berdaya

a. Definisi

Desa berdaya merupakan pola pemberdayaan

berbasis kewilayahan memiliki definisi proses

pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh

Fasilitator Rumah Zakat di wilayah dan waktu

tertentu, dengan maksud membantu memberikan

percepatan perbaikan atas permasalahan yang ada di

wilayah tersebut.1

Gambar 4.1

Gambaran Program Desa Berdaya

Sumber: Annual Report Rumah Zakat 2017

1 Annual Report Rumah Zakat 2017

 

Page 97: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

84

Berdasarkan gambar di atas, dapat dipahami

bahwa desa berdaya adalah program yang terdiri

atas senyum juara, senyum sehat, senyum mandiri,

senyum lestari, serta program seasonal. Adapun

deskripsi program-program itu bisa dilihat di Bab

III.

Program senyum mandiri, senyum sehat, dan

senyum juara sudah ada sejak awal berdirinya

Rumah Zakat, yaitu tahun 1998. Senyum Lestari

baru ada setahun setelahnya. Program desa berdaya

diawali pada tahun 1998 itu juga, namun saat itu

namanya masih ICD (Integrated Community

Development). Pada tahun 2016, barulah istilah ICD

diganti menjadi Desa Berdaya. Istilah ini diganti

supaya lebih Indonesia.

Untuk jangka waktu melakukan pemberdayaan

di desa berdaya tidak ada waktu pasti, RZ memiliki

istilah terminasi, yaitu sampai mereka benar-benar

mandiri. Ada desa yang tidak ada kemajuan, atau

desa yang terkena bencana, maka kami tidak

melanjutkan.2

b. Tujuan

Tujuan Program Desa Berdaya adalah

menciptakan perbaikan secara terukur berdasarkan

2 Wawancara pribadi dengan Syamsudinar Syafri. Selasa, 25

September 2018 pukul 16.00 W.I.B di kantor pusat Rumah Zakat

 

Page 98: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

85

permasalahan masyarakat yang terjadi di suatu

wilayah.

c. Prinsip Dasar dan Tagline

Prinsip dasar program Desa Berdaya adalah

berbasis masyarakat, berorientasi masyarakat,

menuntut partisipasi masyarakat, sinergi dan

mengutamakan kualitas program. Adapun tagline

program desa berdaya adalah “Dari Desa

Membangun Negeri”.

d. Sebaran Desa Berdaya

Jumlah Desa Berdaya Rumah Zakat per

Desember 2017 adalah sebanyak 1.056 meliputi:3

Gambar 4.2

Sebaran Desa Berdaya

Sumber: Annual Report Rumah Zakat 2017

3 Annual Report Rumah Zakat 2017

 

Page 99: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

86

2. Pendayagunaan dana ZIS Pada Program Desa Berdaya

Sukun

Sukun, adalah nama salah satu kecamatan di Kota

Malang, Jawa Timur. Adapun mengapa Kecamatan

Sukun yang dipilih oleh Rumah Zakat Malang menjadi

lokasi pemberdayaan ada beberapa alasan, yaitu karena

data kemiskinan, ada penampungan gelandang dan

pengemis, serta adanya kristenisasi.4

Desa berdaya adalah nama program dari Rumah

Zakat. Itulah mengapa pemberdayaan yang dilakukan di

Kecamatan Sukun ini dinamakan “Desa Berdaya

Sukun”. Pendayagunaan dana ZIS di desa berdaya

Sukun itu melalui beberapa program, yaitu Senyum

Mandiri, Senyum Sehat, Senyum Juara, dan Senyum

Lestari.

Program Desa Berdaya Sukun sejak tahun 2014,

awalnya RZ melakukan pemberdayaan se kecamatan

Sukun, namun sekarang ada perbaikan menjadi

kelurahan sukun saja. Program ini berbasis desa, kalau

kota maka hanya fokus satu kelurahan. Untuk

mendampingi desanya itu jangka waktunya lima tahun,

setelah selesai maka diterminasi, setelah itu RZ mencari

desa lain untuk diberdayakan. Intinya program ini ada

4 Wawancara pribadi dengan pak Rudeq Mochammad. Kamis, 27

September 2018 pukul 09.30 W.I.B di Kantor Rumah Zakat Malang

 

Page 100: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

87

keberlanjutan yang dijalankan oleh masyarakat itu

sendiri.5

Gambar 4.3

Program Desa Berdaya Sukun

Adapun program di desa berdaya Sukun ini akan

lebih dijelaskan lagi sebagai berikut:

a. Senyum Mandiri/ Bidang Ekonomi

Di program Senyum Mandiri ini RZ

mengadakan bantuan modal UMKM sekaligus

5 Wawancara pribadi dengan pak Rudeq Mochammad

Senyum

Mandiri

Senyum

Sehat

Senyum

Lestari

Senyum

Juara

Bantuan UMKM : Bantuan modal, pelatihan, pembinaan.

Bank Sampah.

Tanaman Produktif: memberikan

bibit dan pot

Anak Juara: beasiswa SD-

Perguruan Tinggi, pembinaan.

Bimbel Juara: belajar gratis.

Posyandu Balita: cek kesehatan,

timbangan, pemberian makanan.

Ramah Lansia : cek kesehatan,

kunjungan ke rumah, pemberian

buah.

UKS Berdaya : Pelatihan Dokter

kecil

Care For Teen : Pelatihan cek

kesehatan, pembinaan.

 

Page 101: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

88

pembinaan. Adapun proses masyarakat agar bisa

menjadi binaan RZ adalah pertama mendaftar atau

direfrensikan oleh orang lain, setelah itu diseleksi

oleh fasilitator.

Setelah itu fasilitator melakukan survey guna

mendapatkan data mulai dari rumah, kondisi calon

mustahik, dan keadaan keluarga. Hasil survey

tersebut disebut data siap satu, inilah data orang-

orang yang akan ditawarkan oleh RZ kepada

jaringan donaturnya. Nanti kalau ada yang bersedia

berdonasi, baik itu satu donatur membantu satu

orang ataupun dari instansi membantu satu orang.

Dari donasi inilah RZ membantu mustahik.

Uangnya tidak langsung diberikian melainkan

dianalisis terlebih dahulu datanya. Jika

membutuhkan sarana, maka nanti bantuannya

berupa alat. Atau butuh legalitas saja, yaitu

membantu branding sekaligus membantu mengurus

label halal, bantu izin domisili, maka RZ bantu yang

seperti itu. Intinya RZ membantu sesuai kebutuhan.6

1) Kategori Mustahik

Untuk kategori mustahik yang mendapat

bantuan modal dan pembinaan UMKM

umumnya adalah masuk kategori delapan asnaf

6 Wawancara pribadi dengan pak Rudeq Mochammad

 

Page 102: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

89

penerima zakat. Syarat lainnya adalah memiliki

usaha minimal sudah berjalan enam bulan.7

2) Bantuan modal dan pembinaan UMKM

Dalam bantuan UMKM ini RZ sudah

memiliki formula tersendiri, agar terstruktur

dan berjalan dengan baik. Karena sesuatu yang

dikerjakan dengan perencanaan, tentu lebih baik

daripada tanpa perencanaan. Formula tersebut

adalah edukasi kewirausahaan, modal usaha,

sarana usaha, penguatan produk, pendampingan

Good Manufacturing Procces (GMP), legalitas,

dan pemasaran.

a) permodalan, pemberian berupa cash untuk

dibelikan bahan baku;

b) bantuan berupa sarana, alat sesuai

kebutuhan mereka;

c) edukasi wirausaha, semacam pelatihan,

bisa bentuk personal, kegiatan mengundang

pemateri;

d) penguatan produk, membantu kemasan

agar lebih bagus agar nilai produknya

bertambah;

e) penguatan jaringan atau pemasaran,

misalkan membiayai supaya bisa ikut

pasar, pembuatan kartu nama, bantuan ke

marketing online;

7 Wawancara pribadi dengan pak Rudeq Mochammad

 

Page 103: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

90

f) pendampingan GMP, mendampingi agar

proses wirausahanya itu sesuai dengan

standar. Jadi, misalnya makanan agar lebih

higienis, tadinya tidak punya meja dan

proses membuat produknya di lantai, maka

dana bantuan bisa memberikan meja itu.

Misalnya juga air dari sungai, maka dibantu

sumur bor agar lebih higienis;

g) Legalitas, bantu untuk mengurus izin

BPOM atau sertifikasi halal.

Setiap anggota binaan kebutuhannya

berbeda, bisa jadi ada yang hanya butuh tiga

formula saja, ada juga yang butuh semua

formula. Untuk Pemberian modal tidak ada

batasan dari RZ. Jadi sebisa mungkin ketika

mereka butuh sesuatu dipenuhi 100 % selama

ada donasinya.8

Selain mewawancarai fasilitator desa

berdaya Sukun di bidang ekonomi, penulis juga

mewancarai pelaku UMKM binaan Rumah

Zakat Kota Malang agar mendapatkan data

yang lebih akurat. Seperti kepada Bapak

Sulistyo, Bapak Yohannes Wahyudi, dan Bapak

Dicki Mustofa.

Bapak Sulistyo yang memulai usaha

produksii Yoghurt sejak tahun 2015 ini,

8 Wawancara pribadi dengan pak Rudeq Mochammad

 

Page 104: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

91

awalnya bergabung terlebih dahulu dengan

komunitas UMKM binaan Rumah Zakat,

mengikuti pertemuan rutin, setelah bergabung

beberapa bulan barulah mendapat bantuan

modal. Persyaratan member binaan yaitu aktif

kegiatan.

Bapak Sulistyo pertama kali mendapat

bantuan yaitu berupa freezer seharga Rp.

2.000.000; Setahun sekali beliau mendapat

bantuan. Pak Sulistyo mengatakan:

“Bantuannya berupa uang untuk dibelikan

barang. Dikasih waktu seminggu untuk laporan

berupa kuitansi dan juga foto barangnya.

Sempat juga dibantu uang untuk support usaha,

seperti membuat website.”

Karena Bapak Sulistyo sudah merasakan

manfaatnya, beliau pun berpesan bahwa

program yang semisal ini bisa disebarluaskan

lagi ke daerah-daerah yang agak terpencil lagi.

Beliau sendiri yang tinggal di kota merasakan

manfaatnya, apalagi nanti kalau sampe

menjamah ke pelosok nlagi, mereka pasti lebih

terbantu.9

Penerima manfaat selanjutnya adalah

Bapak Dicki Mustofa yang memiliki usaha

9 Wawancara pribadi pak Sulistyo. Kamis, 27 September 2018 pukul

17.10 W.I.B di rumahnya.

 

Page 105: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

92

kacamata kayu dan jam tangan kayu. Memulai

usahanya dari tahun 2014. Pak Dicki

menjelaskan: Selain itu beliau juga

memproduksi miniatur kapal dan jam tangan

kayu. Pak Dicki direkomendasikan oleh senior

binaan RZ bahwa pak Dicki termasuk ke

kriteria binaan.

Bapak Dicki mendapat bantuan dari RZ di

tahun 2017. Adapun yang didapatkan pak Dicki

adalah pelatihan spiritual, bantuan modal,

sesudah direkrut jadi binaan. Total bantuan

yang didapatkan kisaran Rp. 10.000.000;

Pelatihan spiritual itu berbentuk pengajian, ada

segmen ibu-ibu dan bapak-bapak dipisah

seminggu sekali. Ada juga kegiatan kumpul

satu Kecamatan Sukun atau seluruh binaan, tiap

satu bulan sekali. Bantuan yang diberikan RZ

berupa uang, tapi disarankan untuk dibelikan

alat.10

Penerima manfaat selanjutnya adalah

Bapak Yohannes Wahyudi, memiliki usaha

warung Susu Telor Madu Jahe (STMJ) sejak

Agustus 2015 agustus. Pak Yohannes

mengatakan: Awal tahun 2016 Pak Yohannes

dihubungi oleh pihak RZ melalui telpon,

10

Wawancara pribadi dengan pak Dicki Mustofa. Kamis, 27

September 2018 pukul 18.30 W.I.B di rumahnya.

 

Page 106: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

93

padahal tidak mengajukan untuk mendapat

bantuan, lalu ditawarkan untuk dibantu dan

dibina oleh RZ, dan disurvey oleh RZ.

Akhirnya diterima sampai sekarang.

Adapun pemberian modal kepada Bapak

Yohannes diberikan kalau ada donatur saja.

Karena Pak Yohannes termasuk member lama,

Tahun ini beliau sudah tidak mendapat bantuan

lagi, tapi ada donatur dari Adira syariah, jadi

namanya diikut sertakan.

Sebelumnya, tiap semester sekali Bapak

Yohannes mendapat bantuan. Dikasih sesuai

kebutuhan, saat itu ketika butuh freezer, freezer

ini harganya 2.500.000, ya dikasih 2.500.000

dari RZ. Ada juga bantuan untuk

pengembangan produk.

Member binaan UMKM ini prioritas

Kelurahan sukun, ada juga di luar kelurahan

sukun. Untuk tahun ini, dicari se Kota Malang.

Namun, Bapak Yohanes juga mengatakan

bahwa mencari anggota yang mau dibina itu

sulit. Karena syaratnya itu harus mau dibina,

kalau ada pelatihan harus datang.

Adapun pembinaan setiap minggu keempat

tiap bulannya. Ada mentoring bapak-bapak di

pekan pertama setiap hari jumat atau sabtu.

Mentoring ibu-ibu pekan ketiga, pekan kedua

 

Page 107: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

94

ada rapat pengurus komunitas binaan, selain itu

ada pengajian juga. Disamping diberikan

bantuan modal usaha, dibina rohaninya juga.11

3) Kekuatan dan kendala dalam pembinaan

Kekuatan dalam pembinaan ini karena RZ

sudah memiliki formula dan tinggal

menjalankan formula tersebut. Selain itu RZ

juga memiliki banyak donatur.

Adapun kendala yang dihadapi dalam

pembinaan UMKM ini adalah masih rendahnya

kesadaran beberapa anggota binaan agar mau

mendatangi mentornya, selain itu RZ Malang

ini masih kekurangan Sumber Daya Manusia

(SDM) mentor karena binaanya yang banyak.

Pemberdayaan yang terpenting ada pada

edukasinya, dalam aktivitas edukasi para pelaku

usaha kecil itu mereka tidak bisa dikumpulkan

dengan mudah. Mereka lebih sering untuk

didatangi untuk melakukan coaching. Edukasi

ada yang sifatnya class dan personal, coaching

secara class dan personal. Coachnya yang

datang ke rumah anggota binaan. Memang sih

yang efektif itu seperti itu, tapi yang jadi

kendala adalah sdmnya, atau mencari yang mau

mendampingi mereka. Meskipun RZ memiliki

11

Wawancara pribadi dengan pak Yohannes Wahyudi. Rabu, 29

Agustus 2018 pukul 19.40 W.I.B di tempat usahanya.

 

Page 108: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

95

SDM, tetapi anggota binaannya banyak..

Solusinya mungkin mengadakan aplikasi start-

up dimana di situ ada pelaku umkm dan juga

ada yang mau sharing .12

4) Jangka waktu pembinaan

Kalau bantuan person atau per orang itu

maksimal tiga tahun. Target lulus binaan RZ itu

menjadi muzakki. Kalau setahun sudah menjadi

muzakki ya sudah diluluskan. Kalau dalam tiga

tahun omsetnya segitu saja, maka tidak akan

mendapat bantuan lagi. Lalu RZ mencari calon

penerima bantuan yang lain.13

5) Kuota anggota binaan

Kuota pemberdayaan UMKM ada 35

orang, nanti pasti ada yang keluar masuk.

Alasan keluar dari pembinaan RZ bukan karena

dia sudah menjadi muzakki saja, ada yang tidak

aktif dalam pembinaan, istilahnya setelah

dibantu sekali, terus dia tidak mengikuti

pembinaan lagi.14

b. Senyum Lestari/ Bidang Lingkungan

Senyum lestari ini program lingkungan, di desa

berdaya Sukun ada kegiatan bank sampah dan

pemberian tanaman produktif.15

12

Wawancara pribadi dengan pak Rudeq Mochammad 13

Wawancara pribadi dengan pak Rudeq Mochammad 14

Wawancara pribadi dengan pak Rudeq Mochammad 15

Wawancara pribadi dengan pak Rudeq Mochammad

 

Page 109: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

96

Hal tersebut dibenarkan oleh Ibu Ifa, kader

posyandu sekaligus kader lingkungan: “Dulu ada

kader lingkungan, tapi vakum selama setahun ini.

Ada bimbingan dr RZ, relawan banyak mahasiswa.

Masuk ke desa sesuai kebisaan.”

RZ memberikan bibit jahe merah, lalu ada

tanaman hias, diberikan Pot juga. Selain itu, ada

program Bank sampah. Jadi ibu-ibu pkk

mengumpulkan sampah setiap bulan. Setelah itu ada

lomba mural catnya dari RZ.

Tanaman yang ada di Jl. S. Supriadi RW 04,

yang menanam adalah kader lingkungan.

Manfaatnya lingkungan jadi bersih, kegiatan juga

berjalan karena adanya barang dan dana16

.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Siti

Zaitun, yang mengatakan: “Kegiatannya selain

posyandu lansia ada kader lingkungan, lomba 17an,

lomba kampung sehat, lomba mewarnai,17

c. Senyum Juara/ Bidang Pendidikan

Program Senyum Juara ini ada pemberian

beasiswa dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan

Tinggi. Selain itu ada pusat pengembangan anak

atau bimbel, belajar seni, teater, tilawah quran.

16

Wawancara pribadi dengan Ibu Dewi Masrifah. Jum’at, 28

September 2018 pukul 15.00 W.I.B di rumahnya. 17

Wawancara pribadi dengan Ibu Siti Zaitun. Sabtu, 29 September

2018 pukul 09.00 W.I.B di rumahnya.

 

Page 110: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

97

Syarat mustahiq, mereka awalnya daftar, lalu

diseleksi, kategorinya yang utama itu dhuafa dan

yatim piatu. Setelah daftar, Tim RZ melakukan

survey untuk memastikan apakah layak untuk

emndapat bantuan atau tidak.

Kesulitannya, karena lingkungan pendidikan

yang kurang, kesadaran orang tua juga kurang.

Saudari Dwi Maslikhatun mengatakan: “Misal ada

anak ga mau skolah karena ada masalah, tapi

dibiarkan sama orang tua. Kita udah coba motivasi,

tapi dari pihak keluarga tidak mendukung ya sama

saja.”

Kekuatannya adalah RZ memiliki relawan lokal

yang banyak membantu, biasa disebut koordinator

wilayah. Pemilihan korwil itu harus mengerti tujuan

pembinaan, dan tau daerah situ.18

Adapun program Senyum Juara terdiri dari:

1) Anak Juara

Anak juara ini adalah pemberian beasiswa

dari SD sampai perguruan tinggi. Beasiswa

berupa uang tunai, kalau SD sejumlaj Rp.

80.000, SMP Rp.100.000, SMA Rp. 120.000,

kuliah Rp. 325.000. Biasanya penerima manfaat

Anak Juara yang sudah kuliah ditarik menjadi

mentor. Untuk mengajari anak-anak juara mulai

18

Wawancara pribadi dengan Dwi Maslikhatun. Kamis, 27

September 2018 pukul 10.00 W.I.B di Kantor Rumah Zakat Malang

 

Page 111: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

98

dari SD-SMA. Donasinya baru bisa turun kalau

mau mentoring adik-adik binaan.

Ada tiga wilayah lokasi Anak Juara di Kota

Malang, yaitu di Bandulan, Sukun Tanjungrejo,

dan Klojen. Pandu sebagai korwil Klojen.

Setiap Korwil membawahi enam mentor,

ikhwan akhwat SD, ikhwan akhwat SMP,

ikhwan akhwan SMA. Nanti mentor

membawahi adek adek siswa, hasilnya

dilaporkan ke korwil, korwil melapor ke mba

Dwi Maslikhatun. Korwil tugasnya lebih ke

arah mengkoordinir orang tua anak juara. Anak

juara bedanya sama bimbel itu mereka satu

anak dapet satu donatur tetap.

Bedanya anak juara dengan bimbel juara

lebh ke arah donaturnya. Anak juara mendapat

materi tiap satu bulan empat kali, setiap hari

minggu, semuanya saat pemberian materi

berlokasi di masjid. Daerah Klojen di masjid

alun-alun, kalau bandulan di masjid Al-fajr,

kalau sukun Tanjungrejo ini di masjid Al-

anshor. Tapi kadang ada semua wilayah

dikumpul jadi satu, pembinaannya satu tempat,

seperti kemarin ke kampung sapi, outdoor. Itu

mungkin 4 bulan sekali.

Materi yang didapatkan tentang akidah

akhlak, jadi RZ punya kurikulum sendiri.

 

Page 112: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

99

Sebagai contoh anak-anak binaan harus sudah

hafal juz 30 ketika sudah kelas berapa. Kriteria

anak juara ini, golongan tidak mampu, juga

punya prestasi apapun baik di sekolah maupun

diluar sekolah.

Mereka juga mendapatkan uang transport

sebesar Rp. 20.000, karena mereka berangkat

dari rumah menggunakan angkot. Tapi yang

diharapkan dari RZ itu bukan beasiswanya saja,

tapi ke arah pendidikannya. Banyak kasus dulu

saat pembagian beasiswa di Kantor RZ, dimana

orangtuanya yang datang tapi anaknya tidak

datang. Akhirnya disisasati, sekarang beasiswa

menggunakan rekening. Jadi kalau dari cabang

laporan orangtua dan anak tidak aktif, maka

uang beasiswanya dipending. Uangnya

disimpan, lalu menjelaskan ke donatur dan anak

binaan tersebut terancam untuk diganti.

Sekarang sudah ada antrian yang daftar jadi

anak juara menunggu donatur. Beasiswa nya

perbulan. Sedikit memang , jadi anak-anak di

kasih materi, orang tuanya juga. Mentor

mengurus anak-anak kalau korwil mengurus

orang tua.

Adapun materi yang diberikan adalah materi

marketing, dan ibadah. Pembinaan dilakukan di

tempat yang sama, waktu yang sama, hanya

 

Page 113: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

100

ruangan yang berbeda. Tapi untuk orang tua

diberi kelonggaran, karena mungkin ada yang

kerja, minimal dateng dua kali perbulan.19

Selain mewancarai relawan RZ bidang

pendidikan, penulis juga mewancarai penerima

manfaat, yaitu Virda Nur Hidayah dan Luqman

Hakim.

Virda Nur Hidayah, mahasiswa Universitas

Brawijaya mendapat bantuan beasiswa sejak

SD. Virda mendapat bantuan dari RZ sejak SD

kelas 6. Pembinaannya seminggu sekali, SMA

itu lebih ditekankan, karena SMA itu masih

labil, makanya dibina, sedangkan SD dan SMP

itu mungkin satu bulan dua kali.

Meskipun ada pembinaan yang dilakukan

RZ terhadap penerima manfaat Anak Juara ini,

RZ tidak terlalu membebani Virda, karena

Virda kuliah sambil mondok, dan dari mondok

itulah Virda suah mendapatkan pembinaan.

Adapun Pembinaan yang dilakukan RZ berupa

materi, keagamaan, kewirausahaan. Virda

mengatakan: “Pokoknya kita itu dibentuk

gimana caranya supaya terjun ke masyarakat

udah bisa mandiri, terus gimana caranya kita ga

ngandelin orang tua, ga ngandelin bantuan

pemerintah, memang dasarnya RZ itu buat

19

Wawancara pribadi dengan Pandu.

 

Page 114: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

101

mendayagunakan masyarakat agar berdaya. Jadi

nda stagnan kehidupan ekonominya. Di RZ

juga ada les, jadi nanti ada buat kerajinan, terus

ada seminar seminar.”

Virda megaku bahwa dirinya

direkomendasikan oleh tetanggnya sewaktu

masih di Kediri untuk mendapat beasiswa. Jadi

RZ sendiri buka lowongan untuk Anak Juara,

sudah ada donatur dan tinggal mencari anak

juaranya, kebetulan Virda terpilih. Karna status

Virda saat itu sebagai anak yatim, dan Virda

juga juara kelas.

Meskipun Virda mendapat bantuan dari RZ

Kediri, namun saat Virda berkuliah di Malang,

tidak dilepas begitu saja. Virda tetap

mendapatkan beasiswa..

Virda pun berpesan agar RZ bertambah baik,

bagi masyarakat yang mampu untuk mau

berdonasi di RZ. Semoga kegiatannya tetap

terlaksana. Yang mendonasikan semakin

bertambah, dengan donasinya yang banyak, bisa

menjangkau yang lebih luas lagi.20

Penerima manfaat selanjutnya adalah

Luqman Hakim, mahasiswa Universitas

Brawijaya sekaligus relawan RZ sebagai mentor

20

Wawancara pribadi dengan Virda Nur Hidayah. Sabtu, 29

September 2018 pukul 19.00 W.I.B di alun-alun kota Malang.

 

Page 115: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

102

Anak Juara. Luqman mengatakan: Bantuan

yang diberikan kepada Luqman yaitu beasiwa

nominal uang saku dengan feedback Luqman

memberikan tenaganya sebagai pendamping.

Selain dapat beasiswa, juga mendapat faktor

psikologi dan sosial, misalnya belajar

bagaimana cara mendidik anak, mentor-mentor

Anak Juara di upgrade terus dengan pelatihan-

pelatihan.

Luqman mendapat bantuan sejak masih di

Depok. Saat itu RZ buka bimbel untuk

SBMPTN di Depok, lalu Luqman daftar dan

masuk di sana, sebulan masuk itu gratis.

Adapun alasan mengapa Luqman Hakim

mendapat bantuan dari RZ adalah karena

Luqman memiliki prestasi karena sudah

menghafal Qur’an 30 Juz. Akhirnya Luqman

lulus SBMPTN dan masuk Universiras

Brawijaya. Sejak mengikuti bimbel tersebut RZ

mantau, dari anak anak yang ikut bimbel yang

sekiranya potensial, yang bisa diajak kerjasama

itu siapa aja, termasuk Luqman ditawarkan

karena dianggap berpotensi di bidang

komunikasi. Kemudian Luqman bergabung jadi

 

Page 116: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

103

relawan di Depok selama dua minggu,

kemudian masuk UB dan mutasi ke Malang.21

2) Bimbel Juara

Selain Anak Juara ada juga program

bimbel gratis atau disebut bimbel juara yang

dimulai sejak tahun 2014. Jadi bimbel juara itu

mengakomodir adik-adik dari golongan

menengah ke bawah untuk bisa belajar gratis,

setelah mereka pulang sekolah. Yang mengajar

itu kita ambil dari teman-teman mahasiswa. RZ

melakukan open recrutment untuk mejadi

pengajar.

Bimbel juara ini awalnya hanya

memfasilitasi adik-adik untuk belajar biasa,

seperti kalau ada PR dibantu ajarkan PR nya,

lalu belajar materi yang akan dipelajari

esoknya. Seiring perkembangan waktu, Pandu

dan relawan RZ lainnya melihat adik-adik ini

justru ketika bimbel merasa bosan dengan

belajar terus-menerus, karena sistem di sekolah

sekarang sudah fullday. Akhirnya ada usulan

kalau pada hari rabunya mengadakan acara lain.

Jadwal hari senin fokus belajar, selasa dan rabu

lebih ke arah character building adik-adik.

Karena di Bandulan sendiri masih banyak

21

Wawancara pribadi dengan Luqman Hakim. Minggu, 30 September

2018 pukul 20.15 W.I.B di alun-alun kota Malang.

 

Page 117: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

104

pergaulan yang tidak baik, ada jaran kepang,

yang seperti kerasukan-kerasukan atau berbau

mistis.

Akhirnya pihak RZ melakukan kerjasama

dengan TPQ-TPQ setempat, hari selasa

mengajak guru TPQ untuk datang mengajari

adik-adik tentang ilmu agama, akidah akhlak,

materinya disinkronkan dengan character

building. Jadi agamanya dapat, tapi goal

akhirnya fondasi karakternya terbentuk. Setelah

itu ada goal baru, adik-adik yang SMA ngajarin

yang SMP, yang SMP ngajari yang SD.

Pandu mengaku terpintas dibenaknya

bahwa program ini akan dijalankan di tempat

lain. Dari program bimbel juara tersebut

akhirnya ada tawaran di kampung warna-warni,

dan akan dijalankan pada Desember nanti.

Kendala di lapangan untuk bimbel juara,

Pandu dan kawan-kawan berhadapan dengan

bimbel-bimbel kecil di tempat tersebut, yang

berbayar. Dan hampir di rumah-rumah itu ada.

Saat diadakan bimbel gratis, adik-adik lebih

tertarik untuk ikut kesitu daripada bimbel-

bimbel berbayar, akhirnya mendapatkan protes

dari Ibu-ibu yang memiliki usaha bimbel.

Kendala kedua dari pak RW, sempat Pandu dan

kawan-kawan ingin meminjam tempat untuk

 

Page 118: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

105

binbel, namun tidak diberikan. Sampai akhirnya

ada warga yang ngasih tempat untuk bimbel.

Lama kelamaan Pak RW tersebut akhirnya

mengizinkan untuk memakai Balai RW sebagai

lokasi bimbel.

Selain itu, kendalanya pada saat awal-awal

kegiatan itu ada di mentor, yang rata-rata adalah

mahasiswa. Karena jadwalnya yang sewaktu-

waktu bisa berubah, sehingga kadang Pandu

kebingungan mencari siapa yang mau mengajar

pada hari itu. Pandu mengatakan: “Dulu ada

mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang

kosannya jauh dari tempat, bela-belain buat

ngajar, sampai jatuh sakit. Tapi sekarang

teratasi karna adik-adik udah bisa megang

adeknya lebih kecil.”

Dulu bimbel juara sempat terhenti,

dikarenakan saat itu sedang maraknya pemilu

sehingga kegiatan ini dikira partai, dan tidak

diizinkan walau sudah dijelaskan. Lalu sempat

juga ketika ada warga yang sudah memberikan

tempatnya untuk lokasi bimbel, tetapi selang

beberapa saat beliau meninggal dunia. Sebelum

meninggal, beliau berpesan agar tempat ini

tetap dijadikan lokasi bimbel kalau beliau sudah

tiada, kendati demikian, sang anaklah yang

 

Page 119: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

106

menempati rumah tersebut dan akhirnya

kegiaan bilbel juara ini mencari lokasi baru.

Namun, ada kendala yang saat ini belum

teratasi, yaitu masalah tempat bimbel tersebut.

Walaupun ditawari untuk kegiatan ini diadakan

di balai RW, tapi balai RW ini dipakai untuk

kegiatan bulutangkis, ada warga ada pemuda.

Siswa bimbel dari waktu ke waktu semakin

bertambah. Rumah ma’ Lim yang dipakai

sebagai lokasi bimbel itu agak kecil, sehingga

sulit untuk menampung murid yang semakin

bertambah. Kalau hujan, air bisa masuk ke

ruang tengah, jadi numpuk dan tidak kondusif.

Persyaratan bagi anak-anak yang ingin

mengikuti bimbel juara yaitu menyetor fotocopy

KTP orang tua dan fotocopy Kartu Keluarga,

Pandu mengatakan: Tujuannya adalah para

mentort tahu latar belakang adik-adik seperti

apa. Tiap semester bimbel juara huara ini ada

penilaian sendiri, rapot sendiri, berdasarkan

kurikulum sendiri.

Bimbel juara ini ada sistem adik dan kakak

asuh, yang di mana kakak asuh setiap bulannya

berinfaq Rp. 20.000, ada yang memberi lebih.

Hak kakak asuh yaitu mendapatkana adik asuh,

berhak mengajar bimbel, juga boleh mengajak

adik asuh. Alhamdulillah sampai hari ini sudah

 

Page 120: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

107

ada 60 adek-adek yang mendapat kakak asuh.

Kebanyakan kakak asuh nya itu mahasiswa dari

UM dan UB. Jadi para relawan RZ

memfasilitasi mereka kalau mau datang ngajar,

ya monggo. Jadi dari teman-teman mentor

bimbel, ngasih tau ke temen mereka masing-

masing bahwa ada program bimbel juara dan

nantinya dapet adik asuh.

Pernah ada kakak asuh yang dokter ingin

mengajak adik asuhnya ke Selecta. Akhirnya

minta izin kepada relawan RZ mau ajak adik

asuhnya ke Selecta, terus dari relawan RZ

diarahkan langsung minta izin ke orang tuanya

dan kalau bisa ajak keluarganya sekalian.

Akhirnya diajaklah sekeluarga itu ke Selecta.

Setiap hari rabu kegiatannya di luar

belajar, seperti nonton bareng, lomba

menggambar, bikin kerajinan tangan.

Untuk uang infaq dari kakak asuh senilai

Rp. 20.000 itu tidak diberikan langsung ke

adik-adik, melainkan dikumpulkan, lalu

digunakan untuk operasional. Jadi setiap bulan

ada pemilihan siswa terbaik, penghargaan untuk

siswa terajin, dan di akhir semester kita adakan

penghargaan untuk adik-adik yang rangkingnya

 

Page 121: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

108

bagus. Selain dana infaq tersebut, juga ada dana

yang diberikan oleh RZ.22

d. Senyum Sehat/ Bidang Kesehatan

Senyum sehat adalah program kesehatan yang

terdiri dari pelayanan kesehatan, pembinaan ke

masyarakat yang meliputi ukbm (unit kesehatan

berbasis masyarakat), ramah lansia, kemudian ada

pembinaan remaja (care for teen), kemudian ada

pendampingan dokter kecil, disebut UKS berdaya.

Untuk bantuan kesehatan kategori penerima

manfaatnya adalah golongan miskin, yang

kesehatannya kurang baik, tidak punya bpjs.

Adapun kendala yang dihadapi dalam

pelayanan kesehatan adalah menghadrikan warga,

serta belum ada rasa solidaritas. Saudari Dwi

Yuliani mengatakan: “Bagaimana menghadirkan

agar warga hadir semua, kebanyakan kadernya

jemput bola, datang ke rumah-rumah lalu

melakukan pemeriksaan. Tidak semua masyarakat

di lokasi pemberdayaaan termasuk miskin, masih

belum ada kesadaran untuk saling membantu.

Kekuatannya, birokrasi ke RW itu sangat

mendukung, jadi mudah masalah perizinan,

masyarakat kompak dalam kegiatan tertentu.23

22

Wawancara pribadi dengan Pandu 23

Wawancara pribadi dengan Dwi Yuliani. Kamis, 27 September

2018 pukul 10.15 W.I.B di Kantor Rumah Zakat Malang

 

Page 122: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

109

Adapun Senyum Juara terdiri dari kegiatan

sebagai berikut:

1) Posyandu balita

Kegiatan posyandu ini pendampingan di

lokasi desa berdaya, jadi RZ support untuk

fasilitas sarana prasarana sekaligus melakukan

pembinaan. Jadi diawal pihak RZ assesment

dulu kebutuhan posyandunya itu apa saja, lalu

diadakan pelatihan kadernya. Setelah itu

diketahuilah apa saja kebutuhannya, seperti

memang kendalanya di masalah fisik, ga punya

timbangan maka dibantunya disitu. Setiap bulan

diadakan pendampingan ke kadernya. Pihak RZ

ingin memastikan kegiatan posyandu itu

berjalan sesuai dengan standar minimal

posyandu. Juga mendampingi posyandu itu agar

menjadi posyandu yang mandiri secara

pendanaan maupun pelayanan. Setiap bulan

juga diberikan tambahan makanan untuk

balita.24

RZ ini sebagai fasilitator, memberikan

bantuan dana, berupa barang atau peralatan,

timbangan, kursi, juga dikasih buah, untuk

balita ada cek timbangan. Dulu makanan

tambahan sebelum buah itu berupa uang.

Kegiatan posyandu ini sebulan sekali. Pernah

24

.Wawancara pribadi dengan Dwi Yuliani

 

Page 123: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

110

diberikan kaos untuk posyandu, biasanya anak

yang timbangannya kurang dikasih vitamin.

Ibu Ifa mengaku bahwa kegiatan posyandu

balita ini Ingin mandiri, tidak menerima dana

dari RZ saja. Salah satu upayanya adalah

dengan program bank sampah.25

2) Ramah lansia

Ramah lansia ini sama sepeerti posyandu

balita, tapi sasarannya lansia. Lansia yang ada

di desa berdaya itu difasilitasi untuk cek

kesehatannya tiap bulan, seperti tensi, gula

darah, kolesterol, asam urat. Untuk lansia yang

terkendala dengan aktivitas, diadakan

kunjungan ke rumah, fasilitator bersama

relawan dan tim medis melakukan kunjungan

ke rumah lansia yang memang tidak bisa datang

ke posyandu.26

RZ ini sebagai fasilitator, memberikan

bantuan berupa dana, memberikan sarana alat

tensi, stick, timbangan., kader posyandu lansia

dapat bimbingan dari RZ tentang tatacara cek

kesehatan. Kemudian ada cek kesehatan gratis

di hari-hari besar. Rw 04 dipilih sebagai lokasi

pemberdayaan RZ.

25

Wawancara pribadi dengan Ibu Ifa 26

Wawancara pribadi dengan Mba Dwi Yuliani

 

Page 124: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

111

Dokter Amir, setiap bulannya melakukan

kunjungan ke lansia yang sudah tidak bisa

datang atau berbaring, ditemani relawan rz,

untuk cek darah tinggi, dan cek penyakit

lainnya.

Ibu Siti Zaitun, kader posyandu lansia yang

berlatar belakang lulusan farmasi senang bisa

membantu para lansia. Pernah ada juga donatur

yang diajak berkunjung ke lansia langsung,

tetap didampingi RZ. Biasanya untuk lansia

yang dikunjungi, diberikan uang Rp. 100.000,

dan buah. Selain posyandu, RZ juga

mengadakan bantuan ambulan gratis, rumah

bersalin gratis yang bekerjasama dengan RZ.27

3) Care for teen

Care for teen ini pembinaan remaja. RZ

memiliki sekolah binaan, melakukan

pendampingan ke siswa di sekolah

tersebutmereka tentang tiga aspek, keagamaan,

motivasi, dan keorganisasian. Istilahnya agar

mereka di usia remaja, bisa membuat sesuatu

yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Adapun lokasi binaannya di SMP

Muhammadiyah 6 Kota Malang. Pembinaan

rutin setiap hari kamis, untuk tema bergantian

27

Wawancara pribadi dengan Ibu Siti Zaitun

 

Page 125: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

112

sekaligus diadakan praktek. Selain itu ada

kegiatan senam, cek kesehatan atau posyandu.28

Kegiatannya satu minggu satu kali, selain

pembinaaan kesehatan, ada leadership,

lingkungan, keagamaan, ada juga tentang

ekonomi. Setiap satu bulan satu kali ada

kegiatan posyandu remaja. Di sana ada kegiatan

cek tinggi, mengukur berat badan, cek tekanan

darah, ada senam juga. Kegiatan ini sejak tahun

2014.

Pak Deny mengaku kendala dalam

pembinaan ini sudah teratasi. karena kerjasama

dengan relawan-relawan lain. Dengan adanya

kolaborasi ini, kendalanya teratasi.29

Nur, salah satu siswi yang mengikuti

kegiatan Care For Teen mengatakan: “Ada

pelatihan tentang kesehatan, membuat prakarya,

senam satu bulan sekali, cek kesehatan, UKS,

penambahan materi, mengukur tinggi badan,

berat badan.”30

Salah satu siswa lainnya yang mengikuti

program Care For Teen ini, yaitu Bagus yang

sudah mengikuti kegiatan ini sejak kelas 1, dan

28

Wawancara pribadi dengan Dwi Yuliani 29

Wawancara pribadi dengan pak Deny Prabasworo. Kamis, 27

September 2018 pukul 15.30 W.I.B di SMP Muhammadiyah 6 Malang. 30

Wawancara pribadi dengan Nur. Jum’at, 28 September 2018 pukul

09.00 W.I.B di SMP Muhammadiyah 6 Malang.

 

Page 126: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

113

sekarang sudah kelas 2. Mengikutinya karena

keinginan pribadi, agar mengetahui tentang

kesehatan. Manfaat yang dirasakan oleh Bagus

itu menambah pengetahuan, bisa mendaur

ulang, bisa menghias pot dari kardus, koran.

bisa mengukur tinggi dan berat badan. Kegiatan

ini dibina oleh Pak Deni dan relawan RZ.31

4) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) berdaya atau

siaga UKS

Kegiatan ini diadakan di SDN Sukoharjo 2,

setiap dua pekan sekali pembinaan dokter kecil.

Siswa terpilih yang diseleksi oleh sekolah, tiap

bulan diajari dan dibina, diajari skill-skill

sederhana tentang kesehatan, kemudian tiap

bulan juga RZ melakukan pendampingan siswa

dokter kecil ini untuk melakukan pemeriksaan

ke teman-temannya sendiri.32

Pandu selaku relawan RZ bagian

pembinaan UKS Berdaya mengatakan program

UKS Berdaya dimulai pada tahun 2017.

Awalnya RZ melihat UKS-UKS di SD Negeri

maupun swasta di Malang itu tidak berfungsi

dengan baik. Setelah tim RZ survey, pihak

sekolah beranggapan di UKS itu kalau mau

31

Wawancara pribadi dengan Bagus. Jum’at, 28 September 2018

pukul 09.00 W.I.B di SMP Muhammadiyah 6 Malang. 32

Wawancara pribadi dengan Dwi Yuliani.

 

Page 127: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

114

mengelola biayanya mahal, seperti membayar

tenaga kesehatan, belum lagi penyuluhan-

penyuluhan, lalu mendatangkan pemateri dari

pihak luar. Itu pikiran dari pihak sekolah.

Akhirnya program ini diadakan di SDN

Sukoharjo 2, dengan pertimbangan sekolah ini

punya potensi, karena memenangkan lomba

green school. Namun, pengelolaan kesehatan

masih kurang. Pandu mengatakan: “Jadi kita

mengawal adik-adik untuk jadi dokter kecil,

kita ambil sample 20 anak, kita ajari anak-anak

agar bisa mengelola UKS, bisa cek kesehatan

teman-temannya sendiri. Goal-nya adalah

merekalah yang akan mengelola UKS itu tanpa

harus bayar. Nah pemateri untuk membina dari

mana? Alhamdulillah ada relawan yang

backgroundnya kesehatan, ada dokter, dokter

gigi, perawat, apoteker. Akhirnya kita undang

teman-teman relawan yang punya basic

kesehatan, selain itu kita sisipkan materi

leadership teamwork. Kita juga berkolaborasi

dengan NGO karna programnya mirip, seperti

komunitas greenpreneur Malang itu fokus di

tanaman Toga, itu kan bisa dimasukan ke

materi di UKS, termaasuk pengenalan obat

keras, obat yang bisa dikonsumsi.”

 

Page 128: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

115

Setelah setahun berjalannya pembinaan ini,

ssiwa-siswa tersebut, sudah bisa

mempresentasikan, memberikan penyuluhan ke

teman-temannya sendiri. Setiap jumat ada

pemeriksaan kesehatan gratis yang dipegang

oleh siswa-siswa tersebut, seperti mengukur

tinggi, berat badan, lingkar kepala, cek kuku,

penyuluhan cara mencuci tangan.

Pandu menceritakan bahwa saat ini timnya

ingin merenovasi UKS tersebut. Dikarenakan

saat ini, UKS masih digabung dengan dapur,

tujuanya adalah agar kegiatan UKS lebih

kondusif.

Kalau sudah selesai pembinaan, maka RZ

akan melepas, dan melakukan kontrol dari jauh,

lalu pergi ke sekolah lainnya untuk dibina.

Harapannya minimal di kota Malang UKS-UKS

seperti itu bisa saling berkompetisi.

Adapun kendalanya ada di arah peran

serta pihak di luar sekolah. Harusnya ketika

mulai belajar, didukung dengan atmosfer

kompetisi yang baik. Pandu mengatakan:

“Adik-adik ini lebih teruji di sekolahnya

sendiri, tapi mereka kalau keluar merka jadi

kecil lagi. Kemaren hari anti rokok, adik-adik

kita kasih buah dan snack, kita challenge

meminta mereka untuk menukar dengan

 

Page 129: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

116

perokok yang ditemui di jalanan, untuk ditukar

dengan buah atau snack. Mereka masih dorong-

dorongan.”

Karena para relawan ingin membawa adik-

adik binaan tersebut ke sekolah lain untuk

percontohan. Ada beberapa sekolah yang minta

pihak RZ untuk membuka UKS. Namun karena

sudah berkomitmen, maka RZ memutuskan

untuk melakukan pembinaan di SDN Sukoharjo

2 saja selama setahun ini sampai bisa mandiri.33

B. Dampak Pendayagunaan Dana ZIS Untuk Desa Berdaya

Sukun

Tabel 4.1

Dampak Program Desa Berdaya Sukun

Bidang Ekonomi dan Lingkungan

No. Ekonomi Lingkungan

1 Lebih disiplin kerja,

Peningkatan Omset,

transformasi mustahik

menjadi muzakki

Lingkungan menjadi bersih,

dan sudah banyak tanaman di

sekitar lokasi pemberdayaan.

Sumber: data diolah

33

Wawancara pribadi dengan Pandu

 

Page 130: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

117

Tabel 4.2

Dampak Program Desa Berdaya Sukun

Bidang Pendidikan dan Kesehatan

No. Pendidikan Kesehatan

1 Bisa melanjutkan

sekolah, menambah

ilmu pengetahuan, nilai

rapot meningkat, anak

binaan diterima di

sekolah negeri,

menambah relasi

Posyandu mandiri, dapat

mendeteksi penyakit sejak

dini jadi bisa antisipasi,

anak-anak binaan bisa cek

kesehatan sendiri.

Sumber: data diolah

1. Senyum Mandiri

a. Lebih disiplin

Ada manfaat yang dirasakan Bapak Sulistyo

setelah bergabung menjadi binaan RZ. Sebelum

bergabung, usaha ya semaunya. Tapi, setelah ikut

pembinaan itu dituntut agar rapih dan tertib, setiap

bulan ada laporan pemasukan dan pengeluaran, nah

disitu yang memacu Bapak Sulistyo untuk evaluasi.

34

Manfaat yang dirasakan Bapak Dicki adalah

lebih disiplin dalam menjalankan usahanya.

Sebelumnya sistem kerjanya masih sporadis dalam

artian masih acak-acakan, karena background

pendidikan rendah tapi kemauan keras. Jadi

pelatihan-pelatihan yang diadakan RZ diaplikasikan

dalam usahanya. Jadi sekarang sudah disiplin, mulai

34

Wawancara pribadi Pak Sulistyo

 

Page 131: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

118

dari penataan ruangan, S.O.P usaha. Setelah dibina,

jadi terplanning, produksinya lebih terdeteksi

kesalahan-kesalahan. Dari segi omset ada

peningkatan.35

b. Peningkatan omset

Sebelum bergabung menjadi anggota boinaan

RZ, omset Bapak Sulistyo masih Rp. 5.000.000,

setelah mengikuti pembinaan sekarang sudah

mencapai Rp. 20.000.000. Tapi, Sejauh ini tidak

dituntut untuk menjadi donatur dari pihak RZ.36

c. Transformasi mustahik menjadi muzakki

Dalam setahun itu, RZ menargetkan minimal

melahirkan satu muzakki. Sampai sejauh ini sudah

ada lima orang yang menjadi muzakki. Susah

memang, perjuangannya luar biasa. Tapi tetep ada

perbaikan, supaya nanti menjadi muzakki nya

tidak lama-lama.

Proses menjadi muzakki, indikatornya dari

pendapatan bersih, karena ada laporan omset atau

laba. RZ menggunakan standar ada rumusnya yang

sudah ditentukan dewan syariah. Misalnya

penghasilan 4 juta, harus stabil minimal selama 3

bulan.37

35

Wawancara pribadi Pak Dicki 36

Wawancara pribadi Pak Sulistyo 37

Wawancara pribadi dengan pak Rudeq

 

Page 132: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

119

Transofrmasi mustahik menjadi muzakki, yatu

keuntungan bersihnya di atas Rp. 4.000.000; Kalau

sudah Rp. 4.000.000; atau Rp. 5.000.000; berarti

sudah dianggap muzakki. Sudah lepas dari binaan,

menjadi muzakki, sekaligus menjadi mentor

bisnis.38

Salah satu yang statusnya sudah menjadi

Muzakki adalah Bapak Sulistyo, seperti yang saya

tuliskan di atas, omset Pak Sulistyo mencapai Rp.

20.000.000, dan pendapatan bersihnya bisa 30% dari

omset tersebut. Dengan begitu, penghasilan bersih

Bapak Sulistyo sudah sesuai dengan ketetapan

perhitungan menjadi muzakki menurut RZ.

Meskipun begitu, pihak RZ tidak pernah menuntut

Bapak Sulistyo untuk menjadi donatur.

Setelah mendapat bantuan dari RZ, dan

ditetapkan statusnya sebagai muzakki, salah satu

buktinya adalah Bapak Sulistyo memberikan

sedekahnya kepada yayasan Nurul Hayat.39

Selain Bapak Sulistyo, ada juga Bapak

Yohannes Wahyudi yang telah ditetapkan sebagai

muzakki. Bapak Yohannes Wahyudi, melakukan

sedekah setiap ada perkumpulan mentoring atau

perkumpulan komunitas binaan RZ.40

38

Wawancara pribadi dengan pak Yohanes 39

Wawancara pribadi dengan pak Sulistyo 40

Wawancara Pak Yohannes

 

Page 133: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

120

2. Senyum Lestari

Dampak senyum lestari, biasanya dari pemerintah

mengadakan kompetisi atau lomba kebersihan

lingkungan, target RZ ya hasil dari programnya

diapresiasi oleh pemerintah. Ketika ada desa yang

kumuh tidak permah dapat penghargaan, disitulah RZ

masuk melakukan pembinaan. Setelah itu baru bisa

dilihat kasat mata, ada banyak tanaman di desa tersebut,

sampahnya juga sudah bersih.41

Bu Ifa mengaku program Senyum lestari ini

meningkatkan kesadaran warga, dulu tidak ada yang

menanam, sekarang mulai menanam. Kalau tidak ada RZ

mungkin kampungnya kumuh, dulu itu memang kotor

tidak sebersih sekarang. Jadi RZ masuk kita diberi

materi, pelatihan tentang kebersihan.42

3. Senyum Juara

Untuk goal nya dari program ini anak-anak binaan

nilainya meningkat. Kemudian banyak yang diterima di

sekolah negeri karena nilainya bagus. Karena pembinaan

jadi melek pendidikan, jadi banyak yang ingin lanjut

kuliah.43

Bagi Virda dampak dari program Anak Juara ini

yaitu uang saku bertambah, yang dimana uang itu

dipergunakan untuk les lagi, kadang buat beli

41

Wawancara pribadi dengan pak Rudeq. 42

Wawancara pribadi dengan bu Ifa. 43

Wawancara pribadi dengan Dwi Maslikhatun.

 

Page 134: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

121

perlengkapan sekolah atau kuliah. Darisegi pembinaan,

ada peningkatan percaya diri. Virda mengatakan: “Kayak

di peringatan hari ibu, bener-bener didatengin orang tua

dan anak, ada adegan ngasih bunga, kasih hadiah. Selain

itu dampaknya adalah bisa mengenal satu sama lain,.

Tambah temen, tambah relasi, tambah informasi.”44

Selain itu dampaknya terhadap Luqman yang

menerima manfaat sekaligus menjadi relawan RS adalah

jadi peka sosial, karna yang diajari ini anak-anak kurang

mampu, ada yang orang tuanya sudah meninggal, secara

sifat ini keras ibaratnya liar. Jadi agak kesulitan untuk

ngajar anak-anak. Juga, dapat keuntungan relasi, karena

RZ ini banyak cabangnya ya.45

Adapun dampak dari bimbel juara yaitu sekarang

sudah ada struktur yang bagus. Pandu mengatakan:

“Kalau dulu sehabis maghrib ya maen aja gitu, kalo

sekarang bisa mengkelompok-kelompokan, sd ada

tempat sendiri, gitu juga demgan smp dan sma. Dan

sudah mulai memutar. Dulu kita kebingungan siapa ya

yang ngajar hari ini, kalo sekarang nda perlu, karna adik-

adik udah bisa mengawal yang lebih kecil.”

Dampak di pembelajaran, mereka lebih senang

untuk belajar, berani memaparkan pendapat. Jadi minat

belajarnya makin tinggi.46

44

Wawancara pribadi dengan Virda. 45

Wawancara pribadi dengan Luqman. 46

Wawancara pribadi dengan Pandu.

 

Page 135: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

122

4. Senyum Sehat

Dampaknya, kalau yang terlihat ya dari partisipasi

masyarakat menjadi antusias, terbukti dari kegiatan

posyandu dibanding wilayah lain, posyandu binaan RZ

yang paling bagus. Ada studi banding dari kelurahan,

kebetulan Posyandi di RW yang didampingi RZ yang

paling bagus.47

Manfaat di UKS Berdaya, anak-anak jadi lebih

percaya diri, dulu masih dorong dorongan, sekarang tau

artinya kerjasama. Seperti untuk meriksa teman kan ada

yang ngukur ada yang nyatet. Mereka juga sudah bisa

briefing untuk membagi tugas, tanpa harus diawasi

kakak-kakaknya. Mereka berani melakukan penyuluhan

kepada orang tua. Setiap bulan ada pertemuan wali

murid, bulan kemarin kita coba minta tempat untuk adik-

adik untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan,

tentang nyamuk skema 3M, budaya hidup bersih dan

sehat, justru adik-adik semangat sekali sampai orang

tuanya itu banyak nanya dan mereka bisa menjawab.48

Dampak pada kegiatan care for teen dari segi

pengetahuan yang awalnya tidak paham tentang

kesehatan, setelah ada pembinaan mereka jadi sudah

paham dan mengerti. Seperti dengan adanya pembinaan

ini mereka jadi tahu bagaimana mengukur berat badan

yang ideal. Dari segi sikap,tingkah laku ada perubahan.

47

Wawancara pribadi dengan Dwi Yuliani. 48

Wawancara pribadi dengan Pandu

 

Page 136: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

123

Yang awal mulanya tidak sopan, sekarang lebih baik

lagi.49

Adapun dampak dari posyandu lansia yang dulu

awalnya para lansia untuk menuju puskesmas itu

enggan, sekarang karena ada posyandu yang dibanrtu RZ

ini sehingga lansia mau cek kesehatan di situ. Ibu Siti

Zaitun mengatakan: Setiap bulan sekali, hari selasa,

minggu kedua. Alhamdulillah banyak yang terdeteksi

sejak dini penyakit asam urat, kolesterol, gulanya.

Mereka jadi tahu, dan bisa antisipasi. Posyandu ini kan

bukan bantu pengobatan, tapi bantu mendeteksi saja.50

C. Analisis

1. Analisis Pendayagunaan Dana ZIS

Berdasarkan teori di BAB II yang menyatakan

bahwa Pendayagunaan Dana ZIS adalah sebuah

pengusahaan agar dana ZIS dapat bernilai guna untuk

kemashlahatan umat. Hal ini senada dengan program

Desa Berdaya Sukun, yang memanfaatkan Dana ZIS

untuk kemashlahatan ummat, seperti bantuan UMKM,

bantuan kesehatan, bantuan pendidikan, dan bantuan

lingkungan.

Pendayagunaan Dana ZIS Pada Program Desa

Berdaya Sukun sudah sangat baik, karena dana Zakat

diberikan kepada delapan asnhaf penerina zakat yang

sudah disebutkan di bab II Skripsi ini, yaitu fakir,

49

Wawancara pribadi dengan Pak Deny. 50

Wawancara pribadi dengan Ibu Siti Zaitun.

 

Page 137: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

124

miskin, amil, gharimin, riqab, muallaf, sabilillah, dan

ibnu sabil. Yang dimana dana ini tidak diberikan begitu

saja, melainkan pihak RZ melakukan survey dan analisis

data, yang kemudian menyeleksi calon penerima

manfaat tersebut.

Masalah kemiskinan sebagai masalah utama

dimanapun yang sudah disebutkan di BAB I, bisa

teratasi dengan adanya Pendayagunaan Dana ZIS ini.

Dana ZIS diberikan dalam bentuk bantuan modal

sekaligus diadakan pembinaan terhadap anggota

binaannya. Hasilnya adalah peningkatan omset yang

dimana itu menjadi salah satu ukuran keluar dari zona

kemiskinan.

Jika menggunakan teori dari Lili Bariadi dalam

bukunya Zakat dan Wirausaha, yang menyebutkan

bahwa bentuk pendayagunaan ada dua, yaitu bentuk

sesaat dan bentuk pemberdayaan. Pada Program Desa

Berdaya Sukun ini, bentuk pendayagunaan diberikan

dalam dua bentuk tersebut. Bentuk sesaat diberikan

berupa santunan yatim dan dhuafa, bantuan kesehatan,

beasiswa pendidikan, bimbel gratis dan rumah bersalin

gratis. Bentuk pemberdayaan diberikan berupa bantuan

modal UMKM dan pembinaan, yang dimana hasilnya

sudah ada yang menjadi Muzakki.

Jika menggunakan teori Widodo maka dana ZIS

ini diberikan dalam bentuk hibah, yaitu memberikan

 

Page 138: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

125

kepada mustahik tanpa harus mengembalikannya, bukan

dalam bentuk pinjaman maupun pembiayaan.

Kalau menggunakan teori M. Daud Ali, maka

dana ZIS ini diberikan dalam bentuk konsumtif dan

produktif. Konsumtif tradisional yaitu diberikan untuk

santunan yatim dan dhuafa, bantuan biaya pengobatan.

Konsumtif kreatif diberikan untuk bantuan sarana

prasarana kesehatan posyandu, memberikan buah dan

makanan tambahan, serta bimbel gratis dan pemberian

beasiswa. Produktif kreatif diberikan dalam bentuk

bantuan modal, pengadaan infrastruktur usaha dan

pembinaan UMKM.

Tabel 4.3

Pemanfaatan Dana ZIS di Desa Berdaya Sukun

No. Pemanfaatan ZIS

Konsumtif Produktif

Tradisional Kreatif Kreatif

1 Santunan

yatim dan

dhuafa,

bantuan biaya

pengobatan,

Bantuan sarpras

posyandu,

memberikan

buah dan

makanan

tambahan,

beasiswa, dan

bimbel gratis

Bantuan modal dan

pengadaan infrastuktur

usaha serta pembinaan

terhadap UMKM.

Sumber: data diolah

2. Analisis Pemberdayaan

Pola pemberdayaan pada desa berdaya Sukun ini

sesuai dengan teori Lili Bariadi dalam bukunya “Zakat

dan Wirausaha” yaitu sebagai berikut:

 

Page 139: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

126

a. Mempunyai tujuan yang hendak dicapai, tujuannya

adalah agar masyarakat itu mandiri secara ekonomi,

kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

b. Mempunyai wadah kegiatan yang terorganisir.

Wadahnya dalam bentuk program senyum mandiri,

senyum sehat, senyum juara, dan senyum leatri.

c. Aktivitas yang dilakukan terencana serta harus

sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya

setempat.Pihak RZ melakukan survey terlebih

dahulu, agar kegiatannya terencana dan mengetahui

sumber daya tersebut.

d. Ada perubahan sikap pada masyarakat sasaran

selama tahap-tahap pemberdayaan. Sebagai

contohnya dalam usaha menjadi disiplin, lebih

senang dalam belajr.

e. Menekankan pada peningkatan partisipasi

masyarakat dalam ekonomi terutama dalam

wirausaha. Pada kegiatan bantuan modal UMKM ini

ada pembinaan yang menuntut anggota binaan turut

hadir.

f. Ada keharusan membantu seluruh lapisan

masyarakat khususnya masyarakat lapisan bawah.

Jika tidak, maka solidaritas dan kerja sama sulit

dicapai. RZ memfokuskan untuk membantu

golongan fakir dan miskin yang termasuk lapisan

bawah.

 

Page 140: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

127

Sedangkan indikator keberhasilan program yang dipakai

untuk mengukur pelaksanaan program-program dari

sebuah pemberdayaan masyarakat menurut Gunawan

Sumodiningrat, dalam bukunya Pemberdayaan

Masyarakat Dan Jaringan Pengaman Sosial adalah

sebagai berikut:

a. Berkurangnya jumlah penduduk miskin. Dengan

bantuan modal dan pembinaan UMKM, ada

beberapa yang usahanya sudah maju dan bahkan

sudah menjadi muzakki. Itu menandakan bahwa

dengan adanya pemberdayaan ini, mengurangi

jumlah penduduk miskin.

b. Berkembangnya usaha peningkatan pendapatan

yang dilakukan oleh penduduk miskin dengan

memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Dalam

bantuan modal dan pembinaan UMKM ini, ada

peningkatan omset seperti yang terjadi pada Bapak

Dicki, Bapak Yohannes, dan Bapak Sulistyo. Selain

itu, mereka memanfaatkan sumber daya yang

tersedia dalam usahanya, seperti membuat kacamata

dari kayu, produksi yoghurt, dan stmj yang dimana

bahan-bahan itu telah tersedia.

c. Meningkatnya kapasitas masyarakat dan pemerataan

pendapatan yang ditandai oleh peningkatan

pendapatan keluarga miskin yang mampu memenuhi

kebutuhan pokok dan kebutuhan sosial dasarnya.

Sebagai contoh Bapak Sulistyo yang mengalami

 

Page 141: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

128

peningkatan omset dari Rp. 5.000.000 menjadi Rp.

20.000.000, dengan tanggungan nafkah 1 orang istri

dan 3 anak sudah bisa memenuhi kebutuhan pokok

dan bahkan sudah menyedekahkan sebagian

hartanya.

 

Page 142: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

129

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, yang

berhubungan dengan “Pendayagunaan Dana Zakat, Infaq,

Sedekah Rumah Zakat Melalui Program Desa Berdaya,

Kecamatan Sukun, Kota Malang”. Maka penulis menarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pendayagunaan Dana ZIS Pada Program Desa Berdaya

Sukun

a. Pendayagunaan Dana ZIS yang dilakukan Rumah

Zakat untuk program desa berdaya di Kecamatan

Sukun adalah menyalurkannya kepada mustahik

melalui 4 rumpun senyum sesuai program Rumah

Zakat itu sendiri yaitu senyum mandiri atau

ekonomi, senyum sehat atau kesehatan, senyum

lestari atau lingkungan, senyum juara atau

pendidikan.

b. Senyum mandiri ada bantuan dan pembinaan

UMKM.

c. senyum sehat ada bantuan posyandu, ramah lansia,

UKS Berdaya, dan care for teen,

d. Senyum Lestari ada bank sampah, bantuan tanaman.

e. Senyum juara ada beasiswa untuk anak juara dan

bimbel juara.

 

Page 143: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

130

f. Pendayagunaan Dana ZIS diberikan dalam bentuk

konsumtif dan produktif.

2. Dampak Pendayagunaan Dana ZIS Pada Program Desa

Berdaya Sukun

a. Senyum Mandiri memberikan dampak lebih disiplin

kerja, peningkatan omset, dan Transformasi

mustahik menjadi muzakki.

b. Senyum Lestari berdampak lingkungan jadi bersih,

banyak tanaman di desa, meingkatkan kesadaran

warga.

c. Senyum Juara berdampak pada meningkatnya nilai

rapot siswa binaan, menambah wawasan,

membentuk karakter, membantu untuk keperluan

sekolah, menambah relasi.

d. Senyum Sehat berdampak pada berjalannya UKS

yang sebelumnya vakum, mendeteksi penyakit di

posyandu jadi bisa mengantisipasi, membentuk

karakter anak-anak, memberikan pengetahuan,

anak-anak mandiri dalam hal cek kesehatan,

posyandu mandiri dan menjadi percontohan.

B. Saran

1. Sebaiknya alokasi dana untuk program Senyum Mandiri

lebih digencarkan lagi dalam penghimpunannya,

sehingga bisa mencakup lebih luas lagi dalam

penyalurannya.

 

Page 144: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

131

2. Ada baiknya donatur diajak pada saat penyaluran atau

pembinaan terhadap mustahik di semua program.

3. Kemudian, ada baiknya program desa berdaya ini

diteruskan, jika nanti pindah ke desa lainnya, baiknya

untuk melakukan pemberdayaan ke daerah yang lebih

pelosok lagi.

 

Page 145: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

132

 

Page 146: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

133

Daftar Pustaka

Abidin, Hamid (ed). 2004. Reintertpretasi Pendayagunaan ZIS.

Jakarta: Piramedia.

Abu Al Qasim Al Ashfahano, Mufradat Alfazh Al-Qur’an,

(Damsyiq, Darr Al-Qalam, t.t

Ali, Mohammad Daud. 2012. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan

Wakaf. Jakarta: UI-Press.

An Nawawi. 1982. Sahih Muslim bi Syahri An Nawawi Juz VII .

Beirut: Darul Fikr.

Annual Report Rumah Zakat 2017

Az zaibari, dan Sa’id, Amir. 1998.. Kiat Menjadi Pakar Fikih.

Bandung: Gema Risallah Press.

Bariadi, Lili, dkk. 1998. Zakat Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

_____________. 2005. Zakat dan Wirausaha. Jakarta: CED.

Depag RI, 2006. Pedoman Zakat 9 Seri. Jakarta: Proyek

Pembinaan Zakat dan Wakaf.

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan

Praktik. Jakarta: PT BUMI.

Hafiduddin, Didin. 1998. Panduan Praktis Tentang Zakat, Infaq,

dan Sedekah Jakarta: Gema Ismani,.

______________. Zakat Sebagai Tiang Utama ekonomi

Syariah, Makalah disampaikan pada acara Seminar Bulanan

Masyarakat ekonomi Syariah, (Jakarta, Aula bank Mandiri

Tower, 2006)

Herujito, Yayat M. 2001. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: PT.

Grasindo.

Kadarman, AM dan Udaya, Yusuf. 2001. Pengantar Ilmu

Manajemen. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Kadarmin, Adi dan Udaya, Yusuf. 1999. Pengantar Ilmu

Manajemen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

 

Page 147: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

134

Karim, Helmi. 2003. Fiqh Muamalah. Jakarta: Rajawali Press.

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM)

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2010. Indonesia

Economic Outlook 2010. Jakarta: Grasindo.

Mahmud Hamid Utsman. 2002. Al-Qamus Al-Mubin Fi Ishtilahat

Al-Ushuliyyin. Riyad : Dar Al-Zahim.

Majalah Tazkiah

Mardalis. 2002. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal.

Jakarta: Bumi Aksara.

Moeloeng, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif:

Paradigma Baru, Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial

Lainnya. Bandung: Rosdakarya.

Pedoman Zakat, (Jakarta: Proyek Peningkatan Sarana Keagamaan

Islam, Zakat dan Wakaf Jakarta, 1997/1998).

Profile Rumah Zakat

Poerwadaminta, W.H.S. 1991. Kamus umum Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

Poerwandari, E. Kristi. 1998. Pendekatan Kualitatif dalam

Penelitian Psikologi. Jakarta: LPSP3-UI.

Ridwan, Ahmad Hasan. Edisi Januari- Maret 2008.

Pemberdayaan Zakat,

Muhammad Z, Maulana. 2006. Fadilah Sedekah. Yogyakarta:

Ash-Shaff.

RZ Magazine edisi April 2018

Sangid, Ahmad. 2008. Dahsyatnya Sedekah. Jakarta: Qultum

Media.

 

Page 148: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

135

Shaleh, Abdul Rosyad. 1993. Manajemen Dakwah Islam. Jakarta:

Bulan Bintang,

Subianto, Achmad. 2004. Ringkasan dan Bagainana Membayar

Zakat. Jakarta: Yayasan bermula dari kanan.

Sudirman. 2007. Zakat Dalam Pusaran Arus Modernitas.

Malang: UIN Malang Press.

Suharto, Edi. 2010. CSR & COMDEV Investasi Kreatif

Perusahaan. Bandung: Alfabeta.

Sumodiningrat, Gunawan. 1999. Pemberdayaan Masyarakat Dan

Jaringan Pengaman Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka

Mas: Jakarta.

Tim Penyusun. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Pusat Bahasa.

Widodo, Hertanto dan Kusniawan, Teten. 2001. Akuntansi dan

Manajemen Keuangan Untuk Organisasi Pengelola Zakat.

Bandung: Asy Syaamil Press dan Grafika.

INTERNET

http://kbbi.web.id/dana.html

https://kbbi.web.id/dokumentasi

https://ngalam.co/2015/12/30/profil-kecamatan-sukun-malang

https://www.rumahzakat.org/perbedaan-zakat-infak-dan-

shadaqah-2/

https://www.rumahzakat.org/program/senyum-juara/

https://www.rumahzakat.org/program/senyum-lestari/

https://www.rumahzakat.org/program/senyum-mandiri/

https://www.rumahzakat.org/program/senyum-ramadhan/

https://www.rumahzakat.org/program/senyum-sehat/

 

Page 149: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

136

https://www.rumahzakat.org/tentang-kami/brand-story/

https://www.rumahzakat.org/tentang-kami/legal-formal/

https://www.rumahzakat.org/tentang-kami/sejarah/

SKRIPSI

Annisa Hartiwi Wulandari, Strategi Pendayagunaan Dana Zakat

Melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Studi Rumah

Zakat), Fakultas Syari’ah dan Hukum: UIN Jakarta, 2010.

Nurlaelatul Afifah, Stategi Fundraising Program Pemberdayaan

Ekonomi (Senyum Mandiri) Pada Rumah Zakat, Fakultas

Syari’ah dan Hukum: UIN Jakarta, 2011.

Syarifatul Jannah, Pola Pendayagunaan Zakat Untuk Usaha

Produktif di LAZ RZ (Lembaga Amil Zakat Rumah Zakat),

Fakultas Ekonomi dan Bisnis: UIN Jakarta, 2017.

 

Page 150: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

137

LAMPIRAN

 

Page 151: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Daftar Hadir Care For Teen

SMP Muhammadiyah 6 Malang

No Nama Umur Kelas L/P

1 Abdillah Daffa Nugroho 13 7 L

2 Achmad Zidan 14 7 L

3 Asmaul Husna 13 7 P

4 Aisylufia Riswandhani 13 7 P

5 Farel Faula Zamzamy 13 7 L

6 Huzaini 14 7 L

7 Imam Arifin 13 7 L

8 Lala Nirmala 12 7 P

9 Muthia Aprilia Geraldin 12 7 P

10 M. Dimas Ali 13 7 L

11 M. Zainul Rizqi 13 7 L

12 Salwa Ayu Azzarah 12 7 P

13 Sivaul Ibat 14 7 L

14 Sudia Karno 12 7 L

15 Kholifah 13 7 P

16 Achmad Nadhir F. 13 8 L

17 Achmad Restu 13 8 L

18 Aldy Yamara 13 8 L

19 Alfan Eka Prasetyo 13 8 L

20 Alfin Dwi Prasetyo 13 8 L

 

Page 152: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

21 Annisa Ayu Qurota Aini 12 8 P

22 Aris Adrian M. 13 8 L

23 Bagus Nurfauzi 13 8 L

24 Bahrul Ulum 13 8 P

25 Czeva Eka M. 12 8 L

26 Dato Mas Abd. S. S 13 8 L

27 Galih Ilham 13 8 L

28 Hammam Ramadhani 13 8 L

29 Julio Bagus Saputro 14 8 L

30 Kaka Satria Teguh R. 12 8 L

31 Linda Salma F. 12 8 P

32 M. Ridwan Rivaldi 12 8 L

33 M. Cholil 14 8 L

34 M. Mucklis 14 8 L

35 M. Nuval 13 8 L

36 Nur Hayati 14 8 P

37 Rizal Musthofainal

Akhyaro 14 8 L

38 Roby Irawan 12 8 L

39 Ruslan Ahmad 14 8 L

40 Sheva Satria Teguh R. 14 8 L

41 Siti Aisyah 14 8 P

42 Yaumul Izhar 14 8 L

43 Abdillah Ramadhani 15 9 L

 

Page 153: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Daftar Penerima Manfaat Anak Juara

NO Nama Lengkap Jenjang Asnaf Status_ortu

1 Pasa Alfiya SD Miskin Dhuafa

2 Abdul Halim Wicaksono PT Miskin Dhuafa

3 Ade Yanda SMP Miskin Yatim

4 Aditia SMP Miskin Dhuafa

5 Afif Roidhotul Ulum SMP Miskin Dhuafa

6 Agum Putra Wijaya SMP Miskin Dhuafa

44 Akhmat Khoirul Anam 14 9 L

45 Andri Kurniawan 17 9 L

46 Candra Yulianto S. 14 9 L

47 Citra Ilma Aziziah 12 9 P

48 Hasna Sofia Effendi 12 9 P

49 Khoirul Anam 13 9 L

50 M. Edwin Kusuma 13 9 L

51 M. Fuad 14 9 L

52 M. Hafid Al Farisy 14 9 L

53 M. Ilham 14 9 L

54 M. Nando Gita Rizky 14 9 L

55 Noorqy Hadi Prakoso 12 9 L

56 Putri Mukhaddimah 12 9 L

57 Rifqi Muwafiq 13 9 L

58 Saiful Hadi 13 9 L

59 Tsabita Nur Izzadiana 14 9 P

60 Yurida Kismiati 13 9 P

 

Page 154: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

7 Ahmad Fani Faturrahman SMA Miskin Yatim

8 Ahmad Farouq Al Amudi SD Miskin Dhuafa

9 Ahmad Razak Maulana SMA Miskin Dhuafa

10 Ahmad Rohman SMP Miskin Dhuafa

11 Aiko SD Miskin Dhuafa

12 Aisyah Intan Nurhaliza SMP Miskin Dhuafa

13 Aisyah Kartika Putri SD Miskin Dhuafa

14 Ajeng Islami SMP Miskin Dhuafa

15 Aji Pangestu SMA Miskin Dhuafa

16 Alfina Damayanti SMA Miskin Dhuafa

17 Alif Arwan Prasetyo SMA Miskin Dhuafa

18 Alif Firmansyah SMA Miskin Dhuafa

19 Allif Fatur Roffiah SD Miskin Yatim

20 Alya Dinda Syaharani SD Miskin Dhuafa

21 Amalia Restu Inayah SMP Miskin Dhuafa

22 Amanda Nur Agustina SD Miskin Dhuafa

23 Ananda Khuzaimah SD Miskin Dhuafa

24 Ananda Tri Nurranti SD Miskin Piatu

25 Andika Cahya

Pamungkas SMP Miskin Dhuafa

26 Andini Cahyaningrum SMP Miskin Dhuafa

27 Andini Melika Candra SD Miskin Dhuafa

28 Angga Saputra SMA Miskin Dhuafa

29 Anggun Nauria Septya

putri SD Miskin Dhuafa

30 Anik Nasofa Putri SD Miskin Piatu

31 Anisa Nur Romadhoni SD Miskin Dhuafa

32 Aprilia Puspitasari SD Miskin Dhuafa

33 Aprillia Indah Maharani SD Miskin Dhuafa

34 Ardiyansyah Ahmad

Fardan SD Miskin Dhuafa

35 Ariesta Ayu

Setiyaningrum SMA Miskin Dhuafa

36 Arifatul Ashrin SD Miskin Dhuafa

37 Arum Karisma SD Miskin Dhuafa

38 Asad Sulaiman SMP Miskin Dhuafa

39 Aura Gina Mutiara Zarha SD Miskin Dhuafa

 

Page 155: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Thusita

40 Aura Nisa Billah SD Miskin Piatu

41 Aura Rahmadani SD Miskin Dhuafa

42 Azis Ardiyansyah SD Miskin Dhuafa

43 Azzahra Damayanti SD Miskin Dhuafa

44 Baktiar Arwansyah SD Miskin Dhuafa

45 Bayu Saputra SD Miskin Dhuafa

46 Billy Otto Adinata SD Miskin Yatim

47 Bima Eka Prasetiya SD Miskin Dhuafa

48 Bintang Pria Arif Effendi SD Miskin Yatim

49 Carent Ayu Sukma Dewi SD Miskin Yatim

50 Catur Fanda Firmansyah SD Miskin Yatim

51 Choirul Anam SMA Miskin Dhuafa

52 Dafis Manuarfa SD Miskin Dhuafa

53 Dea Amanda Reysta SD Miskin Dhuafa

54 Dea Cholifatul Arimbi SMP Miskin Dhuafa

55 Desi Novitasari SMA Miskin Dhuafa

56 Dian Ashari SD Miskin Dhuafa

57 Dian Istigfar Rini SD Miskin Dhuafa

58 Dieyo Rahmaddian

Handayanto SD Miskin Dhuafa

59 Dika Nur Aisyah SMA Miskin Dhuafa

60 Dimas Alfiansyah SMP Miskin Dhuafa

61 Dimas Puji Lestari SMP Miskin Dhuafa

62 Dinar Fairus Salsa Bila SMP Miskin Dhuafa

63 Dinny Anggita SD Miskin Dhuafa

64 Dira Aisyah Febina Putri SMA Miskin Dhuafa

65 Dita Novita Sari SMA Miskin Yatim

66 Divalina Putri SMP Miskin Dhuafa

67 Dwi Satria SD Miskin Yatim

68 Dwiki Agus Tiawan Putra SD Miskin Yatim

69 Elma Ragil Nur Azizah SMP Miskin Piatu

70 Enzo Arsyah Ramadhan SD Miskin Yatim

71 Erisa Dewi Rukmana SD Miskin Yatim

72 Erlina Wahyu SMA Miskin Yatim

73 Fahmi Setya Candra SD Miskin Dhuafa

 

Page 156: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

74 Fakhturahma SMA Miskin Dhuafa

75 Faradilla Mayahani

Hermanto SD Miskin Dhuafa

76 Fatya Nuraini SD Miskin Piatu

77 Fauzia Friska Syahputri SD Miskin Dhuafa

78 Fentik Melani SMA Miskin Dhuafa

79 Fery Muchlis SMP Miskin Dhuafa

80 Figgo Ramadhany SD Miskin Dhuafa

81 Fitriani SMP Miskin Yatim

82 Galang Wisnu Bhaskara SD Miskin Yatim

83 Gardena Lesthia Natalia SMA Miskin Dhuafa

84 Gilang Ramadhan SMP Miskin Dhuafa

85 Gilang Rayivent

Firdausyah SD Miskin Yatim

86 Hawa Puti Farisa SD Miskin Dhuafa

87 Husien Rifai Munir SD Miskin Yatim Piatu

88 Ichsan Andy Darmawan SD Miskin Dhuafa

89 Ika Setyaningsih SMA Miskin Dhuafa

90 Indah Rahayu putri SMP Miskin Dhuafa

91 Intan Putri Patricia SD Miskin Dhuafa

92 Irgi Suryanto SD Miskin Dhuafa

93 Isnar Choirul Anam SD Miskin Yatim

94 Jihan Nur Majid SMA Miskin Dhuafa

95 Jingga Aulia Firdaus Al

Ubaidah Lubis SMP Miskin Dhuafa

96 Johan Maulana SD Miskin Dhuafa

97 Juliastutik SD Miskin Dhuafa

98 Karina Shella Shabillah SMA Miskin Yatim

99 Karuna Berlina Putri SMA Miskin Piatu

100 Ken Zein Nagata SMP Miskin Dhuafa

101 Khanza Tabita Sakhi SD Miskin Yatim

102 Kharine Nur Azizah SD Miskin Dhuafa

103 Khirannie Alikha Ananda

Susilo SD Miskin Dhuafa

104 Kikiy Rahmandani SMA Miskin Dhuafa

105 Krisna Aji Purnama SMP Miskin Dhuafa

106 Kunco Kawiji SMP Miskin Dhuafa

 

Page 157: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

107 Kurnia Putri SD Miskin Dhuafa

108 Lailatul Rohmadona SD Miskin Dhuafa

109 Lilis Purwaningsih SD Miskin Dhuafa

110 Luna Anastasia Elba SD Miskin Yatim

111 Luqman Abdul Hakim PT Miskin Dhuafa

112 Lutfiana Febrianti SD Miskin Yatim

113 Lutvi Fauzia Denata SD Miskin Dhuafa

114 M. Izzah Hidul Arif SMP Miskin Dhuafa

115 M.Muhyi Abdul Ghani SD Miskin Dhuafa

116 Marhendra Kurniawan SD Miskin Yatim

117 Marsya Zarwah Rahillah

Islam SMP Miskin Dhuafa

118 Maulidia Iftitakhur

Rohma SMP Miskin Dhuafa

119 Maulidia Muntakinah SD Miskin Dhuafa

120 Maulina Tri Rahayu SD Miskin Dhuafa

121 Meydi Dwi Berliani SD Miskin Dhuafa

122 Miftakhul Hikmah

Ramadhan Basori SMP Miskin Dhuafa

123 Moch Annas Pramisworo SMP Miskin Dhuafa

124 Moch Iqbal Pangestu SMP Miskin Dhuafa

125 Moch. Fatih Firmansyah

Din Salim PT Miskin Yatim

126 Moch. Rosyid Olio SMA Miskin Yatim

127 Mochamad Hasim SMA Miskin Yatim

128 Mochamad Riski

Nurrochman SD Miskin Dhuafa

129 Moh. Nur Alviansyah SMA Miskin Dhuafa

130 Moh. Septia Hanafi SMP Miskin Dhuafa

131 Muchammad Rizqi

Maulana SD Miskin Dhuafa

132 Muhamad Kholilur

Rahman SD Miskin Yatim

133 Muhamat Yoski

Adeirawan SMP Miskin Dhuafa

134 Muhammad Ainur Ridho SMP Miskin Yatim

135 Muhammad Arya Ditama SD Miskin Dhuafa

136 Muhammad Choirul

Anang SMP Miskin Dhuafa

 

Page 158: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

137 Muhammad Fardan SD Miskin Dhuafa

138 Muhammad Habibi A SD Miskin Dhuafa

139 Muhammad Ikbal Lionnat SD Miskin Dhuafa

140 Muhammad Ikballul

Furqob Juliansyah SD Miskin Dhuafa

141 Muhammad Imam

Mashuri SD Miskin Dhuafa

142 Muhammad Marix SD Miskin Dhuafa

143 Muhammad Maulana

Rukhiyat SD Miskin Dhuafa

144 Muhammad Nur Alif SMP Miskin Yatim

145 Muhammad Reyhan SMP Miskin Dhuafa

146 Muhammad Ridho

Ardiansyah SD Miskin Piatu

147 Muhammad Salman

Alfarisi SMP Miskin Dhuafa

148 Muhammad Yulizar

Alvian Akbar SD Miskin Dhuafa

149 Muhammad Zainul R.

Arifin SD Miskin Dhuafa

150 Muhammad Zam Zam

Roro Bayu SMP Miskin Piatu

151 Muhammad Zidane

Alfarizi SMP Miskin Dhuafa

152 Mustika Andria Septiana SMA Miskin Yatim

153 Nabila Nur Surya SMP Miskin Dhuafa

154 Nadiah Candra Nengtias SD Miskin Dhuafa

155 Natasya Arsya Aurelya SD Miskin Dhuafa

156 Naylazahwa Amour

Praditya SD Miskin Dhuafa

157 Nia Nabilla Azzakiyah SD Miskin Dhuafa

158 Niken Aira Vemione Putri SD Miskin Dhuafa

159 Niki Hidayat Saputra SD Miskin Dhuafa

160 Nilam Urshitha Liliana SD Miskin Dhuafa

161 Niluh Sabrina Paramitha SD Miskin Dhuafa

162 Nirmala Putri Rahillah

Islam SD Miskin Dhuafa

163 Nora Lyonny Syabrina SD Miskin Dhuafa

164 Novelita Faizatus Salasa SD Miskin Yatim

 

Page 159: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

165 Novi Surya Brata SMA Miskin Yatim

166 Nur Afni Octavia SMP Miskin Yatim

167 Nur Elifianita Susanti SMA Miskin Dhuafa

168 Nur Rojabi Rokhyanti SD Miskin Dhuafa

169 Nurul Aisyah Rahmadani SD Miskin Yatim

170 Nurus Selfiyah SMP Miskin Dhuafa

171 Nyi Dewi Miranda SMP Miskin Dhuafa

172 Olivia Kana Dewi SD Miskin Dhuafa

173 Orisna Isnaini

Fasitaningtias SMP Miskin Dhuafa

174 Parianti SD Miskin Dhuafa

175 Peri Ardiansyah SD Miskin Yatim

176 Putri Bilqist Aprillia Al

Ubaidah Lubis SMP Miskin Dhuafa

177 Putri Eka Dewi SMA Miskin Dhuafa

178 Putri Meilani Diantina SMA Miskin Dhuafa

179 Raffi Rizky Romadhon SD Miskin Yatim

180 Rahma Qomar Romadhon SD Miskin Piatu

181 Rahmat Nur Habibi SD Miskin Dhuafa

182 Raihan Meidiansyah

Pamungkas SD Miskin Piatu

183 Raudina Amalia Santoso SMA Miskin Dhuafa

184 Retno Pamungkas SD Miskin Dhuafa

185 Revaldo Nathan

Ardiansyah SD Miskin Dhuafa

186 Revalina Lidyana Djoko SD Miskin Dhuafa

187 Revellino Andiansyah

Djoko SD Miskin Dhuafa

188 Rhona Rosmawati SMP Miskin Yatim

189 Rio Gilang Sabila SMP Miskin Yatim

190 Rio Rohanda Saputra SD Miskin Dhuafa

191 Rizal Muhaimin SMP Miskin Dhuafa

192 Rizki Romadhoni SD Miskin Dhuafa

193 Rizki Triputra Ramadhan SD Miskin Dhuafa

194 Rizky Adi Saputra SMP Miskin Piatu

195 Robbin Rizqon N SMP Miskin Dhuafa

196 Rochma Sabillah PT Miskin Piatu

 

Page 160: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

197 Roikhanah Lailatul

Sajidah SMA Miskin Dhuafa

198 Rosa Apriliya SMA Miskin Dhuafa

199 Safira Tiara Afrida SMA Miskin Dhuafa

200 Saifuddin Zuhrizal SMA Miskin Dhuafa

201 Salva Widiansyah SMA Miskin Yatim

202 Sarah Syawallia Safitri SD Miskin Dhuafa

203 Satria Radistya SD Miskin Dhuafa

204 Sekar Ayu Setiawati SD Miskin Yatim

205 Serly Setyawati SMP Miskin Dhuafa

206 Setyo Dwi Waskito SD Miskin Dhuafa

207 Shagah Ramadhani SD Miskin Dhuafa

208 Shelly Aprilianti Putri SD Miskin Dhuafa

209 Silmi Qurrotul Ayunina SMP Miskin Yatim

210 Siti Nur Halizah SMP Miskin Yatim

211 Siti Nurhasanah SD Miskin Dhuafa

212 Suhariani SD Miskin Yatim

213 Syafira Salsabila SMP Miskin Dhuafa

214 Syarifatu Azillah SMA Miskin Dhuafa

215 Syayyidah Hanifah SMP Miskin Dhuafa

216 Syifa Rizki Aulia SD Miskin Dhuafa

217 Tanti Putri Pratama SMA Miskin Dhuafa

218 Tegar Satriawan SMA Miskin Yatim

219 Thyfani Alfiolila Adiputri SD Miskin Dhuafa

220 Tisa Isyana SMA Miskin Dhuafa

221 Tria Agustin Setyani SD Miskin Dhuafa

222 Ummi Muslimawati SMA Miskin Dhuafa

223 Umy Khory Kaesty SD Miskin Piatu

224 Unsho Febriantika SMP Miskin Piatu

225 Usama Al Amudi SD Miskin Dhuafa

226 Velinda Putri Nindiani SMA Miskin Dhuafa

227 Veronica Era Mania SMA Miskin Dhuafa

228 Virda Nur Hidayah PT Miskin Yatim

229 Wahyu Afdelullaili SMP Miskin Yatim

230 Wahyuningtyas Putri

Rahmadhani SMA Miskin Yatim

 

Page 161: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

231 Wulan Suci SD Miskin Yatim

232 Yanti Suliha SMP Miskin Dhuafa

233 Yogi Nusa Mahardika

Punuf SMP Miskin Yatim

234 Yunita Alfiana SMA Miskin Dhuafa

235 Yusuf Firmansyah SD Miskin Yatim

236 Zaimul Umam SD Miskin Dhuafa

237 Zakiyah Azzahroh SD Miskin Dhuafa

Daftar Penerima Manfaat Senyum Mandiri

Nama Jenis

Kelamin No Tlp/HP Tgl Lahir Jenis Usaha

Siti Rochmah Perempuan 085233342564

05

Februari

1975

Handycraft

Yohannes

Wahyudi Laki-Laki 085746960639

22

Agustus

1978

Makanan/Minuman

non kemasan

Nur Chamidah Perempuan 085101346646

01

Februari

1969

Jasa

Wahyu Maria

Magdalena Perempuan 081233460519

18

Oktober

1975

Makanan/minuman

non kemasan

Sulistiyo Laki-Laki 081945901691 23 Juli

1985

Makanan/minuman

kemasan

Kholifah Laki-Laki 081233663913

24

Februari

1977

Jasa

Lilis Indayati Perempuan 087859985026 09 Juni

1982 Handycraft

Syaiful Anam Laki-Laki 089681934270 05 Januari

1982

Makanan/minuman

non kemasan

Ayusri Lestari Perempuan 08574947228

26

Oktober

1992

Jasa

Dewi Masrifah Perempuan 085731367334 08 Mei

1974 Warung

Sulih Hadi

Santoso Laki-Laki 085100432069

06 April

1974

Makanan/minuman

kemasan

 

Page 162: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Herman

Widyanto Laki-Laki 083834500034

06

Nopember

1984

Handycraft

Nur Chotimah Perempuan 08972468573 17 Mei

1983 Jasa

Etik Purwati Perempuan 085232166865

18

Nopember

1977

Jasa

Decky Mustofa Laki-Laki 085234272473 02 Juni

1979 Handycraft

Siti Maryam Perempuan 087859486380 02 Juni

1981 Jasa

Andi Wijaya Laki-Laki 0895330414591

27

September

1985

Makanan/minuman

kemasan

Eny Ferdian

Agustina Perempuan 085648975755

22

Agustus

1987

Makanan/minuman

kemasan

Dimas Yuono

Septo Wibowo Laki-Laki 081931841593

01

September

1978

Makanan/minuman

non kemasan

Anang

Sulistyono Laki-Laki 081331420403

23 Juli

1973 Handycraft

Muhlisun Perempuan 08179622664

22

Oktober

1986

Makanan/minuman

kemasan

Hartatik

Purwaningtyas Perempuan 085707759840

11

September

1977

Makanan/minuman

non kemasan

Sugiarto Laki-Laki 0878595056441

23

Nopember

1976

Warung

Tri Winarsih Perempuan 085233342564 01 April

1980

Makanan/minuman

non kemasan

Andri Eka

Setiawan Laki-Laki 083806255765

30

Agustus

1994

Sandang

Surtiningsih Perempuan 085106411241

24

Februari

1976

Handycraft

Sulistyowati Perempuan 082112106813 03 April

1982

Makanan/minuman

non kemasan

Rony Hadi

Susilo Laki-Laki 089697777973

29

Agustus

1994

Jasa

 

Page 163: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Kristianingsih Perempuan 083834425710 25 Mei

1961

Makanan/minuman

non kemasan

Mastari Laki-Laki 081332442958 25 Mei

1971

Makanan/minuman

non kemasan

Tia Anggraini Perempuan 081330308169

28

Nopember

1986

Makanan/minuman

kemasan

Titis Dewi

Rahmawati Perempuan 081274000356

14 Januari

1983

Makanan/minuman

non kemasan

Marjoko Laki-Laki 087751026759 01 Mei

1977

Makanan/minuman

non kemasan

Kuswatie Perempuan 089661683111

05

Oktober

1969

Makanan/minuman

non kemasan

Eka Fitria

Ningsih Perempuan 0895337134503

21 Maret

1981

Makanan/minuman

kemasan

Amelia Dwi

Marthasari Perempuan 085755744630

05 Maret

1992

Makanan/minuman

kemasan

Hasil Wawancara dengan Pak Syamsudinar Syafri (Education

and Environment Departement Head Rumah Zakat)

1. Bagaimana penghimpunan dan penyaluran ZIS di RZ?

Jawab: Penghimpunannya itu dari Cabang dihimpun, lalu

disetorkan ke pusat. Lalu dari pusat diberikan lagi ke cabang

sesuai kebutuhan. Selain datang langsung ke kantor RZ, RZ

pun memberikan kemudahan dengan memfasilitasi cara

berzakat secara transfer dan layanan jemput zakat. Bentuk

 

Page 164: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

penyaluran di RZ ada dua, yaitu bersifat charity atau

konsumtif, seperti seseorang sedang sakit, lalu diberikan

bantuan untuk membeli obat. Tapi sebagian besar

penyalurannya adalah dengan pembinaan, seperti untuk

program desa berdaya. Setelah penghimpunan, apakah

penyaluran dibagi rata kepada setiap program?

2. Ada Program apa saja di RZ?

Jawab: Untuk jumlah penyalurannya itu tergantung akad di

awal, ada donatur yang berakad mau menyumbang untuk

program ini sekian, maka yang disalurkan untuk program

tersebut ya sesuai jumlah donasinya.

3. Masing-masing program dimulai sejak kapan?

Jawab: Program senyum mandiri, senyum sehat, senyum

juara sudah ada sejak awal berdiri, yaitu tahun 1998. Senyum

lingkungan baru ada setahun setelahnya.

4. Khususnya program desa berdaya, dimulai sejak kapan?

Jawab: Program desa berdaya diawali pada tahun 1998 itu

juga, namun saat itu namanya masih ICD (Integrated

Community Development). Pada tahun 2016, barulah istilah

ICD diganti menjadi Desa Berdaya. Istilah ini diganti supaya

lebih Indonesia.

5. Berapa jangka waktu yang dibutuhkan untuk program desa

berdaya?

Jawab: Tidak ada waktu pasti, kami memiliki istilah

terminasi, yaitu sampai mereka benar-benar mandiri. Ada

desa yang tidak ada kemajuan, atau desa yang terkena

bencana, maka kami tidak melanjutkan.

 

Page 165: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

6. Untuk bantuan umkm, apakah dananya bersifat pinjaman

atau hibah?

Jawab: Dananya bersifat hibah, dikarenakan ini dari dana

zakat. Dana Zakat tidak boleh disalurkan dalam bentuk

pinjaman, maka kami menghibahkan.

7. Apa saja yang dilakukan oleh RZ dalam meningkatkan

kualitas mustahik?

Jawab: Pembinaan akidah dan akhlak, serta pembinaan

wirausahadalam memebrdayakan mustahik.

8. Apa yang dilakukan RZ dalam rangka meningkatkan

kepercayaan masyarakat agar mau berzakat di RZ?

Jawab: Upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat

agar mau berdonasi di RZ, sebagai contoh melakukan audit

eksternal tiap rahun, Alhamdulillah sudah 6 kali WTP.

Karena yang terpenting adalah transparansi keuangan. Selain

itu, kita mengadakan kampanye Zakat.

Hasil Wawancara dengan Pak Rudeq Mochammad (Fasilitator

Desa Berdaya Sukun Senyum Mandiri dan Senyum Lestari/

bidang Ekonomi dan lingkungan)

1. Di desa berdaya sukun, ada program apa saja selain bantuan

modal UMKM dan kesehatan?

Jawab: Insyaallah ada keempat program ini, Senyum

Mandiri, Senyum Lesatri, Senyum Juara, dan Senyum Sehat.

2. Mengapa memilih Desa Sukun sebagai lokasi

pemberdayaan?

 

Page 166: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Jawab: Kami melihat data di wilayah kec. Sukun tingkat

kemiskinan paling tinggi. Kemudian ada juga temoat

penampungan gepeng, gepeng itu gelandangan dan

pengemis. Juga di kecamatan sukun ini basisnya kristenisasi.

Mereka menyasar ke orang-orang tidak mampu.

3. Sejak kapan dimulainya program desa berdaya sukun ini?

Jawab: Sejak tahun 2014, awalnya kami melakukan

pemberdayaan se kecamatan sukun, namun sekarang ada

perbaikan menjadi kelurahan sukun saja.

4. Seperti apa pemberdayaan yang dilakukan oleh RZ untuk

UMKM, kesehatan, dan lainnya?

Jawab: Pemberdayaan umkm, yang pertama para mustahiq

biasanya ada yang merefrensikan, istilahnya dia membantu

RZ dalam menemukan calon mustahiq. Ada yang

tetanggnya, ada yang mengajukan, ada yang temannya. Lalu,

kita perkuat lagi dengan memilih orang yang memang

membutuhkan bantuan pembinaan ekonomi. Setelah itu kita

survey, maka kita mendapatkan data mulaid ari rumah,

kondisi beliau, keluarga. Nah setelah itu barulah disebut data

siap 1, nah inilah data orang orang yg akan kami tawarkan

kepada jaringan donatur kita. Nanti kalau ada yang bersedia

berdonasi, baik itu satu donatur bantu satu orang ataupun dari

instansi membantu satu orang. Nah dari donasi inilah kita

bantu mereka, memberinya dengan formula. Uangnya tdk

langsung diberikian melainkan dianalisis dulu datanya. Jika

membutuhkan sarana, maka nanti bantuannya berupa alat.

Bapak ini tidak butuh alatm tapi butuh legalitas saja, yaitu

 

Page 167: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

membantu branding sekaligus membantu mengurus label

halal, bantu izin domisili. Jika diibaratkan dokter, kita ahrus

tau pasien ini harus diberi obat apa.

Ada 7 formula, 1. permodalan, pemberian berupa cash untuk

dibelikan bahan baku, 2. bantuan berupa sarana, alat sesuai

kebutuhan mereka, 3. edukasi wirausaha, semacam pelatihan,

bisa bentuk personal, kegiatan mengundang pemateri, 4.

penguatan produk, membantu kemasan agar lebih bagus agar

nilai produknya bertambah, 5. penguatan jaringam, misalkan

biayai supaya bisa ikut pasar, pembuatan kartu nama,

bantuan ke marketing online, 6. pendampungan GMP, good

manufacturing proses, jadi kami mendampingi agar proses

wirausahanya itu sesuai dengan standar. Jadi, misalnya

makanan agar lebih higienis, jadi tadinya tidak punya meja

dan proses membuat produknya di lantai, maka dana bantuan

bisa memberikan meja itu. Misalnya juga air dari sungai,

maka dibantu sumur bor agar lebih higienis, 7. Legalitas

seperti BPOM, atau sertifikasi halal. Jadi, setiap anggota

binaan kebutihannya berbeda, bisa jadi ada yang hanya butuh

3 saja.

5. Khususnya bantuan modal umkm, berupa hibah atau

pinjaman?

Jawab: Hibah

6. Apa syarat mustahik untuk mendapatkan bantuan?

Jawab: Pendapatannya, memang masuk kedalam kategori 8

asnaf, diutamakan kategori miskin. Lalu sudah memiliki

usaha minimal sudah 6 bulan. Kita tidak memilih yang masih

 

Page 168: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

0, tapi kita memilih yang sudah ada. Dananya dari dana

zakat, maka tidak boleh keluar dari 8 asnaf. Sedangkan untuk

dana infaq sedekah lebih umum seperti untuk program bank

sampah.

7. Berapa pemberian modal untuk bantuan UMKM?

Jawab: Pemberian modal tidak ada batasan, jadi sebisa

mungkin ketika mereka butuh sesuatu kita penuhi 100 %

selama ada donasinya.

8. Apa yang menjadi kekuatan, serta kendala dalam melakukan

pemberdayaan di desa berdaya sukun?

Jawab: Kendalanya itu pemberdayaan yang terpenting ada

pada edukasinya, dalam aktivitas edukasi para pelaku usaha

kecil itu mereka tidak bisa dikumpulkan dengan mudah.

Mereka lebih sering untuk didatangi untuk melakukan

coaching. Edukasi ada yang sifatnya class dan personal,

coacing secara class dan personal. Masa coachnya yang

dateng ke rumahnya. Memang sih yang efektif itu seperti itu,

tapi yang jadi kendala adalah sdmnya, atau mencatri yang

mau mendampingi mereka. Meskipun RZ memiliki SDM,

tapi kan binaannya banyak. Jadi waktunya yang kurang.

Solusinya mungkin mengadakan aplikasi star up dimana

disitu ada pelaku umkm dan juga ada yang mau sharing .

Kekuatan kita ya karena sudah menjalankan formula

tersebut. Meskipun tidak semuanya menjadi muzakki tapi

minimal ada perbaikan. Lalu ada banyak donatur, itulah yang

menyebabkan kita bisa menyalurkan.

 

Page 169: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

9. Sampai kapan pemberdayaan dilakukan di desa berdaya

Sukun ini?

Jawab: Program ini berbasis desa, kalau kota satu kelurahan.

Untuk mendampingi desanya itu 5 tahun, setelah selesai kita

terminasi, setelah itu kita cari desa lain. Intinya program ini

ada keberlanjutan yang dijalankan oleh masyarakat itu

sendiri. Kalau bantuan person atau per orang itu maks 3

tahun. Target lulus kita itu menjadi muzakki. Kalau setahun

sudah menjadi muzakki ya sudah kita luluskan. Kalau 3

tahun omsetnya segitu yasudah, kita cari calon penerima

bantuan yang lain.

10. Sejauh mana dampak pemberdayaan ini?

Jawab: Kuota pemberdayaan umkm 35 orang, nanti pasti ada

yang keluar masuk. Alasan keluar dari pembinaan kita bukan

karena dia jadi muzakki saja, ada yang tidak aktif, istilahnya

setelah dibantu sekali terus dia tidak mengikuti pembinaan

lagi. dalam setahun itu, minimal kita melahirkan satu

muzakki. Sampai sejauh ini sudah ada 5 orang yang menjadi

muzakki. Susah memang, perjuangannya luar biasa. Tapi

tetep ada perbaikan, supaya nanti menjadi muzakki nya nda

lama-lama.

Proses menjadi muzakki, indikatornya dari pendapatan

bersih, karena ada laporan omset atau laba. Kita pake standar

ada rumusnya yang sudah ditentukan dewan syariah.

Misalnya penghasilan 4 juta, harus stabil minimal selama 3

bulan.

 

Page 170: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Untuk prorgam lain, kita mengikuti standar pemerintah,

ibaratnya kita ini membantu pemerintah mis mengurangi gizi

buruk, memperbanyak posyandu, dan biasanya RZ ini yang

dilohat masy. Ya dampak dari ekonomi. Ada yg satu

keluarga dapet keempat program, anaknya d bantu beasiswa,

bapaknya modal usaha, ibunya dibantu biaya persalinan,

intinya sesuai kebutuhan.

Dampak senyum lestari, biasanya dari pemerintah

mengadakan kompetisi atau lomba kebersihan lingkungan,

target kita ya hasil dari program kita diapresiasi oleh

pemerintah. Ketika ada desa yang kumuh tidak permah dpt

penghargaan, disitulah rz masuk melakukan pembinaan.

Setelah itu baru bisa d lihat kasat mata, ada banyak tanaman,

sampahnya juga sudah bersih.

Hasil wawancara dengan Dwi Maslikhatun (Fasilitator Program

Senyum Juara/Pendidikan)

1. Senyum Juara ini programnya apa saja?

Jawab: Beasiswa dari sd,smp, sma, dan kuliah. Selain itu ada

pusat pengembangan anak atau bimbel, belajar seni, teater,

tilawah quran.

2. Syarat mustahiq untuk mendapatkan bantuan?

Jawab: mereka awalnya daftar, lalu kita seleksi, kan

kategorinya yang utama itu dhuafa, yatim piatu, setelah

daftar itu kita survey karna kan bisa aja anak yatim tapi

keluarganya mampu. Jadi kita survey ke rumahnya, baru

setelah survey itu di acc atau engga.

3. Kesulitan atau kekuatan yang dihadapi?

 

Page 171: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Jawab: Kesulitannya, karna lingkungan pendidikan yg

kurang, kesadaran ortu juga kurang., misal anak gamau

skolah krna ada masalah, tapi dibiarkan sama ortu. Kita udh

coba motivasi, tpi dr pihak kluarga tdk mndukung ya sama

saja.

Kekuatan, kita sudah ada banyak relawan lokal yg banyak

membantu, biasa disebut korwil, jadi setiap pekan diadakan

di pembinaan. Dateng ke rumah rumahnya.

4. Seperti apa pemilihan Korwil itu?

Jawab: Harus mengerti tujuan pembinaan, dan tau daerah

situ.

5. Dampak dari program ini?

Jawab: Utk goal nya itu alhamdulillah anak-anak nilainya

meningkat. Terus banyak yang keterima di sekolah negeri

karna nilainya bagus. Terus karna pembinaan jadi melek

pendidikan, jadi banyak yang ingin lanjut kuliah, juga ada

yang ingin fokus di desain intinya mengejar cita-cita.

Hasil Wawancara dengan Dwi Yuliani (Fasilitator Desa Berdaya

Sukun Senyum Sehat/Kesehatan)

1. Kegiatan apa saja di program ini?

Jawab: Pelayanan kesehatan, pembinaan ke masyarakat yang

meliputi ukbm (unit kesehatan berbasis masyarakat), ramah

lansia, kemudian ada pembinaan remaja (care for teen),

kemudian ada pendampingan dokter kecil, jadi kita

menggalakkan uks berdaya.

 

Page 172: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Posyandu ini kita pendampingan di wilayah desa berdaya

kita, jadi kita support untuk fasilitas sarpras, diawal kita

assesment dulu kebutuhan posyandunya itu apa, lalu kita

adakan pelatihan kadernya, setelah itu misalkan kita memang

kendalanya di masalah fisik, misal ga punya timbangan maka

kita bantunya disitu. Setiap bulan kita adakan pendampingan

ke kadernya. Jadi kita memastikan kegiatan posyandu itu

berjalan sesuai dengan standar minimal posyandu. Kemudia

kita juga mendampingi posyandu itu supaya dia jadi

posyandu yang mandiri secara pendanaan maupun

pelayanan. Kemudian, setiap bulan juga kita memberikan

tambahan makanan untuk balita.

Ramah lansia ini sama kaya posyandu, tapi sasarannya

lansia. Jadi, lansia yg ada di desa berdaya itu kita fasilitasi

untuk cek kesehatannya tiap bulan, tensi, gula darah,

kolesterol, asam urat. Untuk lansia yang terkendala dengan

aktivitas, kita adakan kunjungan ke rumah, jadi kita bersama

relawan dan tim medis melakukan kunjungan ke rumah

;lansia yang memang tidak bisa datang ke posyandu.

Care for teen ini pembinaan remaja. Jadi, kita memiliki

sekolah binaan, kita pendampingan ke mereka tentang 3

aspek, keagamaan, motivasi, dan keorganisasian. Istilahnya

agar mereka di usia remaja, bisa membuat sesuatu yang

bermanfaat untuk lingkungan. Kebetulan binaannya di SMP

Muhammadiyah 6 Kota Malang. Pembinaan rutin setiap hari

kamis, untuk tema bergantian sekaligus diadakan praktek.

Sama ada posyandu juga, senam, pemerikasaan kesehatan,

 

Page 173: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Ada Uks berdaya atau siaga uks, di SDN Sukoharjo 2, setiap

dua pekan sekqali pembinaan dokter kecil. Jadi., siswa

terpilih yang diseleksi oleh sekolah, tiap bulan kita ajari, kita

ajari skill skill sederhana ttg kesehatan, kemudian tiap bulan

juga kita dampingi siswa dokter kecil ini untuk melakukan

pemeriksaan ke temen-temennya sendiri.

2. Kategori penerima manfaat seperti apa?

Jawab: Kategori penerima manfaatnya adalah miskin, yg

kesehatannya kurang baik, tidak punya bpjs,

3. Kekuatan serta kendala?

Jawab: Kendalanya, bagaimana menghadirkan agar warga

hadir semua, kebanyakan kadernya jemput bola, dateng ke

rumah-rumah lalu melakukan pemeriksaan. Ga semua masy.

Di sini tidak semua miskin, masih belum ada kesadaran

untuk saling membantu. Kekuatan, birokrasi ke RW itu

sangat mendukung, jadi gampang masalah perizinan,

masyarakat kompak dalam kegiatan tertentu.

4. Dampak dari program ini?

Jawab: Kalau yang terlihat ya dari partisipasi masyarakat

menjadi antusias, terbukti dari kegiatan posyandu dibanding

wilayah lain kita yang paling bagus. Ada studi banding dari

kelurahan, kebetulan rw yang kita dampingi yang paling

bagus.

Hasil wawancara dengan Pak Sulistyo (Penerima Manfaat

Senyum Mandiri/Bantuan dan Pembinaan UMKM)

1. Usaha apa yang anda tekuni?

 

Page 174: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Jawab: Produksi Yoghurt

2. Sejak kapan usaha berdiri?

Jawab: sejak tahun 2015

3. Bagaimana anda bisa mendapatkan bantuan dari RZ?

Jawab: Awalnya bergabung dulu sebagai binaan RZ, ada

pertemuan rutin namun belum mendapat bantuan. Hampir

setahun baru dapet bantuan. Saya daftar, jadi ada

rekomendasi dari temen. Persyaratan member binaan yaitu

aktif kegiatan.

4. Berapa kali anda mendapa bantuan dari RZ?

Jawab: Pertama kali mendapat bantuan yaitu berupa freezer

seharga 2 juta. Setahun sekali mendapat bantuan. Bantuan

berupa uang untuk dibelikan barang. Dikasih waktu

seminggu untuk laporan kuitansi dan juga foto barangnya.

Sempat juga dibantu uang untuk support usaha, seperti

membuat website.

5. Bagaimana pembinaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat?

Jawab: Pemberian modal, meskipun setahun sekali, setiap

sebulan sekali ada kegiatan kumpul antar anggota, isinya ada

materi tentang bisnis, 2 minggu sekali ada program

mentoring bisnis di kelompok kecil. Setiap setahun sekali

ada kegiatan outdoor untuk mengupgrade semangat. Dari

materi-materi itulah kita aplikasiin ke usaha kita masing-

masing.

6. Apa perbedaan sebelum dan sesudah bergabung dengan RZ?

Jawab: Sebelum bergabung, kita usaha ya semaunya. Tapi,

setelah ikut pembinaan kita dituntut agar rapih dan tertib,

 

Page 175: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

setiap bulan ada laporan pemasukan dan pengeluaran, nah

disitu yang memacu kita untuk evaluasi, kok ga meningkat

ya, kalo dulu kan ya sedapetnya aja. Dari segi penghasilan

meningkat.

7. Berapa harga jual produk anda?

Jawab: Rp. 15.000-18.000

8. Apa saran untuk RZ?

Jawab: Program yang semisal ini bisa disebarluaskan lagi ke

daerah-daerah yang agak terpencil lagi. Saya sendiri aja yang

di kota merasakan manfaatnya, apalagi nanti kalo sampe

menjamah ke pelosok nlagi, mereka pasti lebih terbantu.

Mungkin mereka yang dipelosok pikirannya sama kaya saya

dulu, usaha ya sedapetnya orderan aja.

9. Anda termasuk yang sudah menjadi muzakki, bisa

diceritakan bagaimana prosesnya?

Jawab: Dulu saya omset masih 5 juta, seiring berjalannya

waktu sudah sampai 20 juta. Keuntungan bersih bisa 30%

dari omset itu. Tapi, selama ini tidak dituntut untuk menjadi

donatur dari RZ.

10. Profil:

a. Nama : Sulistyo

b. Usia : 34

c. Alamat : Jl. Budi Utomo no. 35 Rt 4 Rw 6 Mulyorejo

d. Alamat usaha : sama dengan rumah

e. Jumlah tanggungan : 1 istri 2 anak

f. Sektor usaha : Makanan dan minuman

 

Page 176: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Hasil wawancara dengan Dicki Mustofa (Penerima Manfaat

Senyum Mandiri/bantuan dan pembinaan UMKM)

1. Usaha apa yang anda tekuni?

Jawab: Produksi kacamata kayu dan jam tangan kayu.

2. Sejak kapan usaha berdiri?

Jawab: 2014 membuat miniatur kapal, kacamata kayu sekitar

tahun 2016, jam tangan kayu baru sebulan yang lalu.

3. Bagaimana anda bisa mendapatkan bantuan dari RZ?

Jawab: Sebelum bergabung, direkomendasikan oleh senior

binaan RZ bahwa saya termasuk ke kriteria binaan RZ

4. Sejak kapan anda mendapatkan bantuan dari Rumah Zakat?

Jawab: 2017 mendapat bantuan dari RZ, ada pelatihan

spiritual, bantuan modal, sesudah direkrut jadi binaan

5. Berapa bantuan yang diberikan oleh RZ?

Jawab: Bantuan kisaran 10 juta, ber kontinyu, jadi ga

langsung dapet 10 juta.

6. Bagaimana pembinaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat?

Jawab: Spiritual itu ada pengajian, segmen ibu2 dan bapak2

dipisah seminggu sekali. Untuk ketemu satu sukun atau

seluruh binaan, satu bulan sekali

7. Berupa apa bantuan yang diberikan?

Jawab: Bantuan berupa uang tapi disarankan untuk dibelikan

alat, jadi kita mematuhi.

8. Apa perbedaan sebelum dan sesudah bergabung dengan RZ?

Jawab: Sebelumnya sistem kerja kita masih sporadis dalam

artian masih acak-acakan, karena background pendidikan

rendahtapi kemauan keras. Jadi pelatihan-pelatihan yang

 

Page 177: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

diadakan kita serap dan kita istikomahkan utk disiplin kerja.

Jadi sekarang sudah disiplin, penataan ruanganm sop, Setelah

dibina, jadi terplanning, produksinya lebih terdeteksi

kesalahan-kesalahan. omset ada peningkatan, tapi ya

namanya wirausaha pasti ada naik turunnya.

9. Berapa harga jual produk anda?

Jawab: Rp. 500.000-5.000.000

10. Apa saran untuk RZ?

Jawab: Saya sebagai person yg diperhatikan rZ mengucapkan

terimakasih, RZ itu untuk kontribusi pembangunan di desa

sukun ini sangat besar. Untuk mengambil sesuatu yang

dibina, jika ada potensi maka lebih dikerucutkan lagi agar

termotivasi agar naik satu step. Jadi, ada namanya seleksi

alam.

11. Profil:

a. Nama : Dicki Mustofa

b. Usia : 44 tahun

c. Alamat : Jl. S. Supriadi gg.9 No. 14

d. Alamat usaha : sama seperti rumah

e. Jumlah tanggungan : 2 orang

f. Sektor usaha : woodcraft

Hasil wawancara dengan Deny Prabasworo (Relawan RZ,

penanggung jawab Care For Teen)

1. Seperti apa kegiatan Care For Teen ini?

Jawab: Kegiatannya satu minggu satu kali, selain

pembinaaan kesehatan, ada leadership, lingkungan,

 

Page 178: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

keagamaan, ada juga tentang ekonomi. Setiap satu bulan satu

kali ada kegiatan posyandu remaja. Di sana ada kegiatan cek

tinggi berat badan, cek tekanan darah. Ada senam juga.

2. Sejak kapan kegiatan ini?

Jawab: sejak tahun 2014.

3. Kendala serta kekuatan?

Jawab: Kendala, sejauh ini sudah bisa teratasi, karena

kerjasama dengan relawan-relawan lain. Dengan adanya

kolaborasi ini, kendalanya teratasi.

4. Dampak kegiatan ini?

Jawab: dari segi pengetahuan yang awalnya tidak paham

tentang kesehatan, setelah ada pembinaan mereka jadi sudah

paham dan mengerti, seperti dg adanya pembinaan ini

mereka jadi tahu bagaimana mengukur berat badan yang

ideal. Dari segi sikap,tingkah laku ada perubahan. Yg awal

mulanya tidak sopan, sekarang lebih baik lagi.

5. Pesan dan kesan untuk RZ?

Jawab: Terimakasih rumah zakat sudah memberikan bantuan

pembinaan thdp siswa siswi yang ada di SMP

Muhammadiyah 6 Malang ini, semoga pembinaan ini bisa

memberikan kebermanfaatan.

Hasil wawancara dengan Ibu Dewi Masrifah (Kader Psyandu

Balita yang dibantu dan dibina oleh rZ)

1. Seperti apa peran RZ dalam posyandu ini?

 

Page 179: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Jawab: Rz sebagai fasilitator, memberikan bantuan dana

berupa barang atau peralatan, timbangan, kursi, ada juga

dikasih buah, balita cek timbangan.

2. Kegiatan apa saja yang berkaitan dengan RZ?

Jawab: Dulu ada kader lingkungan, tapi vakum. Bimbingan

dr RZ, relawan bnyk mhsswa. Masuk ke desa sesuai

kebisaan. RZ membantu kegiatan agustusan dulu makanan

tambahan sebelum buah itu berupa uang. Posyandu sebulan

sekali. Lansia tes darah, kolesterol, asam urat, kaos untuk

posyandu. Anak yg timbangan kurang dikasih vitamin. Ada

acara tahun baru islam ada bantuan dari rumah zakat.

Santunan kaum dhuafa dan yatim.

3. Apa manfaat yang anda rasakan?

Jawab: Manfaatnya dapet ilmu, ada pelatihan dari kader

lingkungan. Kesejahteraan. Meningkatkan kesadaran warga,

dulu tidak ada yang menanam, sekarang mulai menanam,

bibit jahe merah. Tanaman hias. Pot juga. Bank sampah. Jadi

ibu pkk kumpulin sampah tiap bulan. Saya merangkap juga

kader lingkungan, tapi ndak ada yang mau. Lomba mural

catnya dari RZ, tanaman yang ada di sekitar sini, yang nanem

kader lingkungan. Manfaatnya lingkungan jadi bersih,

kegiatan juga berjalan karena adanya barang dan dana.

Inginnya sih mandiri ndak nerima dr rZ aja, kaya ibu pkk

saya galakkan untuk bank sampah, agar ada perputaran uang,

ya seperti untuk membeli taneman. Warga juga jadi sehat.

Kader posyandu lansia ada 24 kader, balita 18. Selain itu,

manfaatnya meningkatkan kesadaran warga, dulu tidak ada

 

Page 180: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

yang menanam, sekarang mulai menanam. Kalo ndak ada RZ

mungkin kampung kita kumuh mas, dulu itu emang kotor

ndak sebersih sekarang. Jadi RZ masuk kita diberi materi,

pelatihan.

4. Pesan dan kesan untuk RZ?

Jawab: RZ the bestlah, kalo ndak ada RZ mungkin kampung

kita kumuh mas, dulu itu emang kotor ndak sebersih

sekarang. Jadi RZ masuk kita diberi materi dan pelatihan.

Hasil wawancara dengan Yudha Pandu Kristiawan (Relawan RZ,

penanggung jawab UKS Berdaya dan Bimbel Juara)

1. Kegiatan apa saja yang diikuti, berkaitan dengan RZ?

Jawab: Tahun 2014 awal masuk RZ langsung diarahkan ke

bidang pendidikan, jadi langsung jadi mentor anak juara di

Klojen. Dulu, bandulan. Sekarang jadi korwil klojen,

awalnya gabung RZ jadi relawan siaga bencana, karna tidak

ada bencana yang terlalu besar di Malang, akhirnya saya

diarahkan ke pendidikan.

Di tahunnya Mba dwi, kegiatan keluar kota diganti dengan

program yang lebih memberdayakan cabang, atau Malang

ini. Akhirnya dibentuk care for teen, siaga UKS.

Selain itu saya mengadakan bimbel gratis di Tahun 2014,

bimbel juara. Itu kita akomodir adek adek dari golongan

menengah ke bawah untuk bisa belajar gratis, setelah mereka

pulang sekolah. Yang mengajar itu kita ambil dari temen-

temen mahasiswa. Jadi kita open recrutment untuk jadi

pengajar. Memang bener bener ga dibayar.

 

Page 181: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

2. Seperti apa kegiatan Bimbel juara ini?

Jawab: Bimbel juara ini awalnya kita hanya memfasilitasi

adek adek untuk belajar biasa, jadi ada PR kita bantu ajarkan

PR nya, lalu belajar materi yang akan dipelajari esoknya.

Seiring perkembangan, kita melihat adek adek ini justru

ketika bimbel justru bosen dengan belajar mulu, karena

sistem di sekolah sekarang sudah fullday.Akhirnya ada

tawaran dari adek-adek kalau seumpama dalam tiga hari,

bimbelnya senen selasa rabu, dihari rabunya kita adain acara

lain bisa gak? Akhirnya kita sepakati hari senin kita fokus

belajar, selasa dan rabu kita lebih kearah vcharacter building

adek adek. Karna di bandulan sendiri anak anak disini masih

banyak pergaulan yg tidak baik, di sini ada jaran kepang.

Yang kaya kerasukan kerasukan gitu lah.Dan adek adek

disana kalau ditanya pengen jadi apa? Ada yg jawab ya jadi

jaran kepang itu. Akhirnya kita kerjasama sama TPQ TPQ,

hari selasa kita mengajak guru TPQ untuk datang mengajari

adek adek tentang ilmu agama, akidah akhlak, materinya kita

sinkronkan dengan karakter building. Jadi agamanya dapet,

tapi goal akhirnya fondasi karakternya terbentuk. Akhirnya

kita dapet goal baru, adek adek yang SMA ngajarin yang

SMP, yang SMP ngajari yang SD.

2 tahun lalu, ada proyek yang lebih besar. Kalau kita bisa

melaksanakan program ini di satu tempat, kenapa engga di

tempat lain. Akhirnya kita dapet tawaran di kampung warna

warni, insyaallah pertengahan desember kita akan

melaksanakan ini di kampung warna warni. Intinya kita ingin

 

Page 182: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

menciptakan tempat belajar dimana adek adek bisa

mengakses dengan bebas tanpa harus membayar, harapannya

dulu bagaimana bisa bertahan di bandulan, kalo sekarang

bagaimana bisa berjalan di tempat lain, tempat kumuh di

Malang.

Bimbel juara ini ada sistem adik dan kakak asuh, yang di

mana kakak asuh setiap bulannya berinfaq Rp. 20.000, ada

yang memberi lebih. Hak kakak asuh yaitu mendapatkana

adik asuh, berhak mengajar bimbel, juga boleh mengajak

adik asuh. “Alhamdulillah sampai hari ini sudah ada 60 adek

adek yang mendapat kakak asuh. Kebanyakan kakak asuh

nya itu temen temen mahasiswa dari UM dan UB. Jadi kita

memfasilitasi mereka kalau mau datang ngajar, ya monggo.

Jadi dari teman-teman mentor bimbel, ngasih tau ke temen

mereka masing-masing bahwa ada program bimbel juara dan

nantinya dapet adik asuh.”

Pernah ada kakak asuh yang dokter ingin mengajak adik

asuhnya ke Selecta. Pandu mengatakan: “Akhirnya dia minta

izin ke kita mau ajak adik asuhnya ke Selecta, terus dari kita

diarahkan langsung minta izin ke orang tuanya dan kalau

bisa ajak keluarganya sekalian. Akhirnya diajaklah

sekeluarga itu ke Selecta.”

Setiap hari rabu kegiatannya di luar belajar, seperti nonton

bareng, lomba menggambar, bikin kerajinan tangan.

Untuk uang infaq dari kakak asuh senilai Rp. 20.000 itu

tidak diberikan langsung ke adik-adik, melainkan

dikumpulkan, lalu digunakan untuk operasional. Jadi setiap

 

Page 183: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

bulan ada pemilihan siswa terbaik, penghargaan untuk siswa

terajin, dan di akhir semester kita adakan penghargaan untuk

adik-adik yang rangkingnya bagus. Selain dana infaq

tersebut, juga ada dana yang diberikan oleh RZ.

3. Seperti apa kegiatan UKS Berdaya?

Jawab: Program UKS Berdaya tahun 2017, kita melihat uks

uks di sd negeri maupun swasta di Malang itu lebih ke arah

hanya melaksanakan uks saja, tanpa melibatkan adek2,

seperti yang penting udah ada UKS. Sebagian uks untuk

tempat tidur aja. Setelah di survey temen2 itu beranggapan di

UKS itu kalo mau mengelola itu mahal, kaya membayar

tenaga kesehatan, belum lagi penyuluhan pen yuluhan,

mendatangkan pemateri dari pihak luar. Itu pikiran dari pihak

sekolah.

4. Di mana lokasi pembinaan UKS Berdaya ini?

Jawab: Akhirnya program ini diadakan di SDN Sukoharjo 2,

dengan pertimbangan lingkungan ini kumuh, lalu sekolah ini

punya potensi, karna menang green school. Tapi pengelolaan

kesehatan masih kurang. Jadi kita mengawal adek adek untuk

jadi dokter kecil, kita ambil sample 20 anak, kita ajari anak

anak agar bisa mengelola uks, bisa cek kesehatan temen

temennya sendiri. Goalnya adalah merekalah yang akan

mengelola uks itu tanpa ahrus bayar. Nah pemateri dari

mana? Alhamdulillah ada relawan yang backgriund

kesehatan, adadokter, dokter gigi, perawat, apoteker.

Akhirnya kita undang temen temen relawan yang punya

basic kesehatan, selain itu kita sisipkan materi leadership

 

Page 184: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

teamwrk. Kita juga berkolaborasi dengan NGO karna

programnya mirip, kaya komunitas greenpreneur Malang itu

fokus di tanaman Toga, itu kan bisa dimasukan ke materi di

UKS, termaasuk pengenalan obat keras, obat yang bisa

dikonsumsi,

Alhamdulillah setelah setahun ini, insyaallah adek adek udah

bisa mempresentasikan memberikan penyuluhan ke temen

temennya sendiri. Sekarang tiap jumat ada pemeriksaan

kesehatan gratis yang dipegang adek adek, ngukur tinggi,

berat, lingkar kepala, cek kuku, cuci tangan. Sekarang kita

ingin memvermak uks nya, karena uks nya bergabung jadi

satu sama dapur, agar kondusif.

Nanti kalau sudah selesai, kita lepas, kontrol dari jauh. Kita

pergi ke sekolah lainnya. Kita cari target baru, harapannya

minimal di kota malang uks uks kaya gini bisa saling

berkompetisi.

5. Berarti RZ berperan sebagai fasilitator?

Jawab: RZ sebagai fasilitator, kemudian relawannya lah yang

bekerja di lapangan yang berhubungan langsung dengan

sekolah. Jadi Mba Dwi hanya menerima laporan dari saya,

saya menerima hasil dari temuan di lapangan. Kalau ada

kurangnya nanti saya sampaikan ke kepsek dan mba dwi,

beliau berdua bertemu untuk membahas apa yang akan

dilakukan selanjutnya untuk uks ini.

6. Apa dampak dari kegiatan ini bagi anak-anak yang

mengikuti?

 

Page 185: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Jawab: Bimbel gratis bermanfaat, sekarang sudah ada

struktur yang bagus. Kalo dulu abis maghrib ya maen aja

gitu, kalo sekarang bisa mengkelompok,kelompokan, sd ada

tempat sendiri, gitu juga demgan smp dan sma. Dan sudah

mulai memutar. Dulu kuta kebingungan siapa ya yang ngajar

hari ini, kalo sekarang nda perlu, karna adek-adek udah bisa

mengawal adik-adik yang lebih kecil.

Dampak di pembelajaran, mereka lebih seneng untuk belajar,

berani memaparkan pendapat. Jadi minat belajarnya makin

tinggi. Dulu ada insiden anak-anak lebih milih untuk les

daripada acara desa, akhirnya karang taruna dateng ke tempat

bimbel, ini ada apa ya mas kok adek2 gamau ikut acara kita.

Kita jelaskan, dan alhamdulillah dari KT memfasilitasi

tempat untuk nonton bareng dan bahkan temen temen karang

taruna mulai mau bantu mengajar.

Manfaat di UKS, lebih percaya diri, dulu masih dorong

dorongan, sekarang tau artinya kerjasama. Kaya untuk

meriksa temen kan ada yang ngukur ada yang nyatet. Mereka

juga udah bisa briefing untuk bagi tugas. Tanpa harus

diawasi kakak kakaknya. Mereka berani melakukan

penyuluhan kepada ortu. Setiap bulan ada pertemuan wali

murid, bulan kemarin kita coba minta tempat untuk adek

adek untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan,

tentang nyamuk 3M, budaya hidup bersih dan sehat, justru

adek adek semangat sekali sampai ortu nya itu banyak nanya

dan mereka bisa menjawab.

7. Apa kendala dalam pembinaan ini?

 

Page 186: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Jawab: Kendala di lapangan untuk bimbel, kita berhadapan

dengan bvimbel bvimbel kecil di tempat, yang bayar. Dan

hampir di rumah rumah itu ada. Dan saat kita mengfadakan

bimbel gratis, itu kan adek adek lebioh tertarik ke kita, dulu

banyak ibu2 yang protes. Kedua dari pak Rw, adek adek ini

lebih sering ikut kegiatan kita. karena pak RW ini non

muslim, mengira kegiatan ini lebih ke arah pengajian.

Bahkan saat mau minjem tempat itu tidak disetujui 3 tahun

yang lalu. Sampai akhirnya ada warga yang ngasih tempat

untuk bimbel, pak rw nya itu baru mau setelah kami dapet

tempat kedua dari warga juga. Akhirnya RW nya dateng

untuk menawarkan balai, karna kita udah nyaman, jadi tetep

disitu sampe sekarang.

Dulu awal awal kendalanya di mentor, yang namanya anak

kuliah jadwal kadang acak acakan, dulu ada mahasiswa

muhammadiyah ya g kosannya jauh dari tempat, sampai

jatuh sakit. Tapi sekarang teratasi karna adek adek udah bisa

megang adeknya lebih kecil. Permasalahan yang belum

selesai, karna tadi kita ditawari balai RW, tapi balai RW ini

dipake untuk kegiatan bulutangkis, ada warga ada pemuda,

siswa kita dari waktu ke waktu malah nambah. Rumah

ma;lim itu agak kecil, sehingga sulit untuk menampung

murid yang semakin nambah. Kalau hujan air bia masuk ke

ruang tengah, jadi numpuk dan tidak kondusif.

Kalau untuk yang dokcil, kendala da di arah peran serta

pihak di luar sekolah. Harusnya ketika mulai belajar,

didukung dengan atmosfer kompetisi yang baik. Adek adek

 

Page 187: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

ini lebih teruji di sekolahnya sendiri, tapi mereka kalau

keluar merka jadi kecil lagi. Kemaren hari anti rokok, adek

adek kita kasih buah dan snack, kita challenge meminta

mereka untuk menukar dengan perokok yang ditemui di

jalanan, untuk ditukar dengan buah atau snack. Mereka

masih dorong-dorongan. Karna kita ingin bawa adek adek ke

skolah skolah untuk percontohan. Kemarin ada beberapa

sekolah yang minta kita untuk membuka UKS. Karena kita

komitmen untuk buka satu tempat selama setahun jadi belum

kita terima. Harapannya adek adek di sukoharko 2 ini udah

bisa mandiri, dan kita bawa ke sekolah untuk percontohan.

Dulu bimbel juara sempat terhenti, dikarenakan saat itu

sedang maraknya pemilu sehingga kegiatan ini dikira partai,

dan tidak diizinkan walau sudah dijelaskan. Lalu sempat juga

ketika ada warga yang sudah memberikan tempatnya untuk

lokasi bimbel, tetapi selang beberapa saat beliau meninggal

dunia. Sebelum meninggal, beliau berpesan agar tempat ini

tetap dijadikan lokasi bimbel kalau beliau sudah tiada,

kendati demikian, sang anaklah yang menempati rumah

tersebut dan akhirnya kegiaan bilbel juara ini mencari lokasi

baru.

Namun, ada kendala yang saat ini belum teratasi, yaitu

masalah tempat bimbel tersebut. Walaupun ditawari untuk

kegiatan ini diadakan di balai RW, tapi balai RW ini dipakai

untuk kegiatan bulutangkis, ada warga ada pemuda. Siswa

bimbel dari waktu ke waktu semakin bertambah. “Rumah

ma’ Lim itu agak kecil, sehingga sulit untuk menampung

 

Page 188: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

murid yang semakin nambah. Kalau hujan, air bisa masuk ke

ruang tengah, jadi numpuk dan tidak kondusif.

8. Seperti apa kegiatan Anak Juara?

Jawab: Anak juara ini adalah pemberian beasiswa dari SD

sampai perguruan tinggi. Beasiswa berupa uang tunai, kalau

SD sejumlah Rp. 80.000, SMP Rp.100.000, SMA Rp.

120.000, kuliah Rp. 325.000. Kebetulan dari semua wilayah,

hanya di wilayah saya yang ada anak S-1. Kalau yang lain

kan tetap dapat materi, tapi kalau yang kuliah ini saya tarik

jadi mentor. Saya suruh ajari adik-adik, jadi donasinya baru

bisa turun kalau mau mentoring adik-adik.

Ada tiga wilayah lokasi Anak Juara di Kota Malang, yaitu di

Bandulan, Sukun Tanjungrejo, dan Klojen. Saya sebagai

korwil Klojen. Setiap Korwil membawahi enam mentor,

ikhwan akhwat SD, ikhwan akhwat SMP, ikhwan akhwan

SMA. Nanti mentor membawahi adek adek siswa, hasilnya

dilaporkan ke korwil, korwil melapor ke mba Dwi

Maslikhatun. Korwil tugasnya lebih ke arah mengkoordinir

orang tua anak juara. Anak juara bedanya sama bimbel itu

mereka satu anak dapet satu donatur tetap.

Bedanya anak juara dengan bimbel juara lebh ke arah

donaturnya. Anak juara mendapat materi tiap satu bulan

empat kali, setiap hari minggu, semuanya saat pemberian

materi berlokasi di masjid. Daerah Klojen di masjid alun-

alun, kalau bandulan di masjid Al-fajr, kalau sukun

Tanjungrejo ini di masjid Al-anshor. Tapi kadang ada semua

wilayah dikumpul jadi satu, pembinaannya satu tempat,

 

Page 189: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

seperti kemarin ke kampung sapi, outdoor. Itu mungkin 4

bulan sekali.

Materi yang didapatkan tentang akidah akhlak, jadi kita

punya kurikulum sendiri. Jadi anak anak sudah hafal juz 30

ketika sudah kelas berapa. Pandu menjelaskan: “Mereka juga

dapet uang transport Rp. 20.000, kan mereka berangkat dari

rumah pake angkot. Tapi yang kita harapkan itu bukan

beasiswanya saja, tapi ke arah pendidikannya. Banyak kasus

dulu saat pembagian beasiswa, dimana orangtuanya yang

datang tapi anaknya nda datang. Akhirnya kita sisasati,

sekarang beasiswa kita pake rekening. Jadi kalau dari cabang

laporan orangtua dan anak nda aktif, itu kita pending dulu.

Terus bagaimana dengan donaturnya? Uangnya kita simpan,

kita bilang ke donatur dan terancam untuk diganti. Sekarang

sudah ada antrian yang daftar jadi anak juara nunggu

donatur. Beasiswa nya perbulan. Sedikit memang , jadi anak-

anak kita kasih materi, orang tuanya juga. Mentor mengurus

anak-anak kalau korwil mengurus orang tua.”

9. Apa saja kriteria penerima manfaat Anak Juara?

Jawab: Kriteria anak juara ini, golongan tidak mampu, juga

punya prestasi apapun baik di sekolah maupun diluar

sekolah.

10. Seperti apa materi yang diberikan dalam pembinaan Anak

Juara?

Jawab: Materi yang diberikan adalah materi marketing, dan

ibadah. Pembinaan dilakukan di tempat yang sama, waktu

yang sama, hanya ruangan yang berbeda. “Tapi untuk orang

 

Page 190: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

tua kita beri kelonggaran, karena mungkin ada yang kerja,

minimal dateng dua kali perbulan.

11. Pesan dan kesan untuk RZ?

Jawab: Dari 2014 sampe sekarang, saya tidak pernah

menemukan kecacatan, di sini ukhuwahnya besar,

kekeluargaan erat sekali. Mba Dwi sudah menganggap kita

kita ini seperti adek sendiri, sering dibelikan apa. Pesannya

mungkin lebih disolidkan saja,

Kesan : saya datang ke Malang sebagai gila organisasi, saya

masuk dikampus yang tidak ada kegiatan organisasi dan

sebagian besar dari timur, hampir dua tahun menjadi kupu-

kupu, sampai saya kenal RZ dan potensi saya berkembang

dengan kegiatan-kegiatannya. Dengan adanya RZ, saya

tumbuh dewasa dengan baik, dulu saya berpikir gimana saya

berkegiatan sendiri, namun sekarang saya berpikir

bagaimana orang lain untuk bermanfaat untuk sekitar.

Kuntum khairunnas anfauhum linnas.

12. Bagaimana persyaratan untuk mengikuti kegiatan bimbel dan

uks?

Jawab: Persyaratan bimbel gratis memunta menyetor FC

KTP ortu dan FC KK, karna tiap semester kita ada penilaian

sendiri, rapot sendiri, e=berdasarkan kurikulum kita sndiri.

Agar kita tahu latar belakang adek adek ini seperti apa.

Untuk dokcil, syaratnya harus punya minat, mau didampingi,

mau jadi kader kesehatan utk sekolah.

 

Page 191: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Hasil wawancara dengan Nur (Siswa yang mengikuti Care For

Teen)

1. Seperti apa kegiatan di Care For Teen ini?

Jawab: Ada pelatihan tentang kesehatan, membuat prakarya,

senam satu bulan sekali, cek kesehatan, UKS, penambahan

materi, mengukur tinggi badan, berat badan.

2. Kenapa mau mengikuti kegatan ini?

Jawab: Agar mengetahui tentang kesehatan, keinginan

sendiri.

Hasil wawancara dengan Bagus (Siswa yang mengikuti Care For

Teen)

1. Sejak kapan mengikuti kegiatan ini?

Jawab: Saya ikut kegiatan ini sejak kelas 1, dan sekarang

sudah kelas 2

2. Kenapa mau mengikuti kegiatan ini?

Jawab: keinginan sendiri, agar mengetahui tentang

kesehatan.

3. Apa manfaat yang kamu rasakan?

Jawab: Manfaat yang saya rasakan itu banyak yang

diketahui, bisa mendaur ulang, bisa menghias pot dari

kardus, koran. bisa mengukur tinggi dan berat badan.

Kegiatan ini dibina oleh Pak Deni dan relawan RZ.

Hasil wawancara dengan Vida Nur Hidayah (Penerima Manfaat

Anak Juara)

1. Seperti apa pembinaan yang dilakukan oleh RZ?

 

Page 192: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Jawab: Pembinaannya itu bertahap, jadi saya masuk di RZ

sejak SD kelas 6, terus berlanjut sampai sekarang kuliah.

Saya pikir setelah lulus SMA ga dapet beasiswa lagi, tapi

ternyata lanjut sampai kuliah. Pembinaannya seminggu

sekali, SMA itu lebih ditekankan, karena SMA itu masih

labil, makanya dibina, sedangkan sd smp itu mungkin satu

bulan dua kali. Kebetulan karena saya kuliah sambil mondok,

jadi RZ memaklumi dan diberi keringanan, karena kan sudah

dapet pembinaan dari pondok.

2. Materi pembinaannya tentang apa saja?

Jawab: Adapun Pembinaan yang dilakukan RZ berupa

materi, keagamaan, kewirausahaan. Pokoknya kita itu

dibentuk gimana caranya supaya terjun ke masyarakat udah

bisa mandiri, terus gimana caranya kita ga ngandelin orang

tua, ga ngandelin bantuan pemerintah, memang dasarnya RZ

itu buat mendayagunakan masyarakat agar berdaya. Jadi nda

stagnan kehidupan ekonominya. Di RZ juga ada les, jadi

nanti ada buat kerajinan, terus ada seminar seminar.

3. Bagaimana anda bisa mendapat bantuan dari RZ?

Jawab: Jadi ada tetangga saya yang anaknya masuk RZ

Kediri, jadi RZ sendiri buka lowongan ini ada donatur dan

tinggal cari anak juaranya, kebetulan saya kepilih. Karna

waktu itu ayah saya sudah meninggal, dan kebetulan saya

juga juara kelas.

4. Pesan dan kesan untuk RZ?

Jawab: Di era sekarang ada lembaga yang masih peduli

terhadap masa depan anak indonesia, sampai benar-benar

 

Page 193: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

dibina, bukan dari segi ekonomi saja, tapi dari segi

pembinaan karakternya yang dimana itu lebih penting untuk

kedepannya. Semoga RZ bertambah baik, bagi masyarakat

yang mampu untuk mau berdonasi di RZ. Semoga

kegiatannya tetap terlaksana. Yang mendonasikan semakin

bertambah, dengan donasinya yang banyak, bisa menjangkau

yang lebih luas lagi

5. Manfaat yang dirasakan?

Jawab:

Hasil wawancara dengan Luqman Hakim (Penerima Manfaat

Anak Juara)

1. Seperti apa pembinaan yang dilakukan oleh RZ?

Jawab: Saya di sini sebagai penerima beasiswa Anak Juara

sekaligus sebagai relawan. Relawan itu kan bukan internal

dari RZ. Kita ada MOU sendiri, kebetulan saya di sini

sebagai mentor atau pendamping anak juara. Anak juara itu

yang butuh bantuan kita bantu denga beasiswa, lalu

mendapat pembinaan sepekan sekali

2. Bantuan apa yang diberikan oleh RZ?

Jawab: Bantuan apa yang diberikan, buat saya pribadi, itu

beasiwa nominal uang saku dengan feedback saya

memberikan tenaga saya sebagai pendamping. Pokoknya

dapet beasiswa, ada juga dapet faktor psikologi dan sosial,

misalnya saya belajar bagaimana cara mendidik anak,

mentor-mentor ini kan di upgrade terus ya, secara moril kita

dapet sumbangsih dari RZ

 

Page 194: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

3. Bagaimana anda bisa mendapat bantuan dari RZ?

Jawab: Saat itu RZ buka bimbel untuk SBMPTN di Depok,

lalu Luqman daftar dan masuk di sana, sebulan masuk itu

gratis. Akhirnya Luqman lulus SBMPTN dan masuk

Universiras Brawijaya. Luqman mengatakan: “Nah dari situ

RZ mantau, dari anak anak yang ikut bimbel yang sekiranya

potensial, yang bisa diajak kerjasama itu siapa aja, termasuk

saya ditawarkan karena dianggap berpotensi di bidang

komunikasi. Kemudian saya gabung jadi relawan di Depok

selama dua minggu, kemudian masuk UB dan mutasi ke

Malang

4. Manfaat yang dirasakan?

Jawab:

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Zaitun (Kader Posyandu Lansia

yang dibantu dan dibina oleh RZ?

1. Peran RZ dalam posyandu ini?

Jawab: RZ ini sebagai fasilitator, memberikan bantuan

berupa dana, memberikan sarana alat tensi, stick, timbangan.,

dapat bimbingan dari RZ tentang bagaimana mengukur tensi,

asam urat, dll. Kemudian cek kesehatan gratis di hari-hari

besar. Rw 04 dipilih sebagai lokasi pemberdayaan RZ.

2. Apakah ada kunjungan untuk Lansia yang kesulitan hadir ke

Posyandu?

Jawab: Dokter Amir, setiap bulannya melakukan kunjungan

ke lansia yang sudah tidak bisa datang atau berbaring,

ditemani relawan rz, untuk cek darah tinggi, dan cek

penyakit lainnya. Pernah ada juga donatur yang saya ajak

 

Page 195: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

berkunjung ke lansia langsung, tetap didampingi RZ.

Biasanya untuk lansia yang kita kunjungi, kita bagikan uang

Rp. 100.000, dan buah. Selain posyandu, RZ juga

mengadakan bantuan ambulan gratis, rumah bersalin gratis

yang bekerjasama dengan RZ.

3. Apa manfaat dari kegiatan ini?

Jawab: Yang dulu awalnya para lansia untuk menuju

puskesmas itu enggan, sekarang karena ada posyandu yang

dibanrtu RZ ini sehingga lansia mau cek kesehatan di situ.

Setiap bulan sekali, hari selasa, minggu kedua.

Alhamdulillah banyak yang terdeteksi sejak dini penyakit

asam urat, kolesterol, gulanya. Mereka jadi tahu, dan bisa

antisipasi. Posyandu ini kan bukan bantu pengobatan, tapi

bantu mendeteksi saja.

Hasil wawancara dengan Yohannes Wahyudi (Penerima Manfaat

Senyum Mandiri)

1. Usaha apa yang anda jalani?

Jawab: warung yang menjual STMJ

2. Sejak kapan usaha ini?

Jawab: Sejak tahun 2015

3. Apakah saat itu langsung mendapat bantuan dari RZ?

Jawab: Belum, awal tahun 2016 saya baru mendapat bantuan.

4. Bagaimana anda bisa mendapat bantuan dari RZ?

Jawab: Saya ditelpon dari RZ, padahal saya tidak

mengajukan, lalu ditawarkan untuk dibantu dan dibina oleh

 

Page 196: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

RZ, lalu di survey oleh RZ. Akhirnya diterima sampai

sekarang.

5. Setiap berapa tahun atau berapa bulan anda mendapat

bantuan dari RZ?

Jawab: Pemberian modalnya, karena saya termasuk yang

lama, kalau ada program aja, jadi kalau ada donatur yang

mau ngasih aja. Tahun ini saya sudah tidak dapat, tapi ada

donatur dari Adira syariah, jadi nama saya diikutkan.

Sebelumnya, tiap semester sekali dikasih bantuan.

6. Untuk pelaku UMKM yang menjadi anggota binaan dari rZ

apakah harus warga Sukun?

Jawab: Member binaan UMKM ini prioritas Kelurahan

sukun, ada juga di luar kelurahan sukun. Untuk tahun ini,

dicari se Kota Malang. Namun, Nyari anggota yang mau

dibina itu sulit, meskipun dikasih modal. Syarat syaratnya itu

kan harus dibina, kalo ada pelatihan harus dateng.

7. Untuk pembinaannya itu seperti apa?

Jawab: Pembinaan setiap minggu keempat tiap bulannya.

Ada mentoring bapak bapak di pekan pertama setiap hari

jumat atau sabtu. Mentoring ibu-ibu pekan ketiga, pekan

kedua ada rapat pengurus komunitas binaan, selain itu ada

pengajian juga. Disamping diberikan bantuan modal usaha,

dibina rohaninya juga.

8. Bagaimana transformasi mustahik menjadi muzakki?

Jawab: Transofrmasi mustahik menjadi muzakki, yatu

keuntungan bersihnya di atas Rp. 4.000.000; Kalau sudah

Rp. 4.000.000; atau Rp. 5.000.000; berarti sudah dianggap

 

Page 197: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

muzakki. Sudah lepas dari binaan, menjadi muzakki,

sekaligus menjadi mentor bisnis.

9. Profil :

a. Nama: Yohannes Wahyudi

b. Usia : 40 tahun

c. Alamat: Simpang Sukun no.48, Sukun Malang.

d. Alamat usaha: Jl. Terusan merpati selatan Rt 5 RW 3,

Sukun, Malang.

e. Jumlah tanggungan: 2 orang

f. Sektor Usaha : Kuliner minuman

 

Page 198: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Kegiatan Care For Teen

Posyandu Lansia

Kantor Rumah Zakat Malang UMKM Binaan Rumah Zakat

 

Page 199: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

UMKM Binaan Rumah Zakat

Foto Bersama Pak Syafri Foto bersama fasilitator Desa Berdaya Sukun

Foto bersama pak Deny Foto bersama Nur dan Bagus

 

Page 200: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Foto Bersama Pak Dicki Foto bersama Pak Sulistyo

Mading masjid di desa berdaya sukun Foto bersama Bu Ifa

Foto bersama Pandu Foto bersama Ibu Siti Zaitun

 

Page 201: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Absensi Posyandu Lansia

 

Page 202: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Absensi Posyandu Lansia

 

Page 203: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

Foto bersama penerima manfaat Ramah Lansia

Foto bersama Luqman Foto bersama Vida

Mural di desa berdaya Sukun (S. Supriadi gg.9, Sukun)

 

Page 204: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

 

Page 205: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

 

Page 206: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun

 

Page 207: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42704/1/MUHAMMAD... · 11. Seluruh pimpinan Rumah Zakat pusat di Bandung maupun