sehatkan para lansia - rumah zakat | ngo pengelola zakat ... · majalah rumah zakat sehatkan para...
TRANSCRIPT
1RZ Magz - Syaban 1438 |
Marhaban Ya Ramadhan.
www.rumahzakat.org
Hukum Menikah dengan PezinaTanya Ustaz
Pilih Dunia yang Relevandengan Kepentingan Bangsa
BincangCari Duit Itu Susah!Cek Finansial
#44Tahun 4Mei 2017
Majalah Rumah Zakat
Sehatkan Para Lansiadi Tamalanrea
"Jika tiba bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan." (HR. Bukhari dan Muslim)
2 3| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
“Hendaknya kalian
meluruskan shaf kalian atau
tidak Allah akan membuat
wajah kalian berselisih.”
HR. Bukhari dan Muslim)
KANTOR PUSATPUSATJl. Turangga No.25 C BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478
KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHRuko Jl. TeukuImeum Lueng Bata No. 5/16 Gp. Lamseupeung Kec. Leung Bata - Kota Banda AcehTel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal, Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5A, Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Perumnas 1 No. 25 Kel. Waena, Kec. Heram Provinsi PapuaTel: 0967-571692PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100
PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671
TERAS ZAKATBANDUNG – ANTAPANIJl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314BANDUNG – DAGOl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Pandawa Raya Blok A2 No. 12 Kel. Bantarjati Kec. Bogor UtaraTel: 0251-8378945CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992JAKARTA – BINTAROJl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211JAKARTA – HARSONOJl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu, Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287
JAKARTA – KEBAYORAN BARUJl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru, Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039JAKARTA – SRENGSENGJl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023 JAKARTA – PONDOK INDAHJl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908JAKARTA - KANTOR DITJENPAJAKMasjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387 MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932 SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan, Kec. KotaTel: 0354-696233 / 085 105 604 700
PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:
SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756
YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438 JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:
SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146
SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125
KLINIK PRATAMA RUMAH BERSALIN GRATIS (RBG)BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444
JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022
SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar
BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong
Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat
Abstrak
4 | RZ Magz - Mei 2017
41.Agar Dana Zakat Sampai ke Tangan yang Tepat
Selain membangun bisnis,
Irma Nursubchiana dan Asep
Nurmana juga ingin terlibat
dalam kegiatan-kegiatan sosial.
Berbagi menjadi hal yang
penting dilakukan. Untuk itu,
bagi mereka mencari lembaga
zakat yang baik penting
dilakukan.
20.Ajak Warga di Daerah Rawan Banjir Lebih Peduli Lingkungan
Kampung Parang Kelurahan
Tamalanrea Jaya adalah salah
satu wilayah di Kota Makassar
yang rawan banjir saat musim
hujan tiba. Oleh karena itulah
sejak 2014 Fasilitator Desa
Berdaya Rumah Zakat untuk
Tamalanrea menginisiasi
program pelestarian lingkungan.
22.Pembinaan Anak Melalui Relawan Cilik
24.Para Pemberdaya untuk Desa Berdaya Tamalanrea
Desa Berdaya Rumah Zakat
untuk Tamalanrea ada sejak
tahun 2011 dengan intervensi
berbagai program salah satunya
Posyandu. Bahkan hingga kini
Posyandu menjadi program
unggulan di wilayah tersebut.
08.Aneka Jajanan Pasar
Bolu Gula Merah, Putu Ayu, Kue
Talam, Gemblong
44.Apa yang Perlu Anak Pahami dalam Situasi Bahaya?
Kasus mengenai penculikan
anak yang semakin marak terjadi
dan diangkat oleh media akhir-
akhir ini patut mendapatkan
perhatian dari para orang tua.
Karena sekuat apapun keinginan
orang tua untuk menjaga buah
hati mereka, akan ada saat anak-
anak berada sendiri atau tidak
bersama dengan orang tua.
52.Pilih Dunia yang Relevan dengan Kepentingan Bangsa
Dunia kesehatan dan ilmu
kemasyarakatan nampaknya
telah melekat dalam diri Dr.
Arum Atmawikarta. Sejak tahun
1975-1993, Arum bekerja di
Kanwil Kesehatan. Setelah itu,
ia kemudian diangkat menjadi
Direktur Kesehatan Masyarakat di
Bappenas (Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional) hingga
tahun 2011.
46.Menggigil, Apakah Selalu Dingin?
Menggigil didefinisikan sebagai
gerakan tanpa sadar, spontan,
dan aktivitas mekanik yang
ritmis dari otot. Secara umum,
menggigil merupakan suatu
mekanisme otomatis dari tubuh
untuk mengatur suhu tubuh,
atau yang dikenal dengan istilah
termoregulasi (termo=suhu,
regulasi=pengaturan).
17.Sehatkan Para Lansia di Tamalanrea
Pagi itu Fasilitator Desa Berdaya
Rumah Zakat untuk wilayah
Tamalanrea Kota Makassar,
Khumaidi bersama dua orang
relawan, serta warga sekitar
tengah menyiapkan segala
keperluan untuk pelaksanaan
Posyandu Lanjut Usia (Lansia).
Consultative Board
Yayan Somantri, Nur Efendi,
Muhammad Trieha
Chief Editor
Iman Sulaeman
Artistic
Kamilludin Mustofa
Newsroom
Sri Agustina,
Agustin Santriana
Titin E. Wantini
Photographer
Sri Agustina, Akhmad Dody
Advertisement
Agustin Santriana
Distribution
Aep Saepudin
Marketing Consultant
AM. Adhy Trisnanto
Legal Consultant
Yayan Sutarna, SH., MH.
Address
Jalan Turangga No. 25C
Bandung – Jawa Barat
Phone
(022) 7332407
Facsimile
(022) 7332478
SMS Centre
0815 7300 1555
Call Centre
0804 100 1000
Web
www.rumahzakat.org
RZ MAGZ TEAM
Driven by:
Ikhtisar
06.Ujian
Apa kabar Sahabat Zakat yang
berbahagia?
Semoga kita menjadi orang-
orang yang senantiasa bersyukur
atas segala hal yang terjadi pada
diri. Akhir-akhir ini saya kembali
diingatkan bahwa hidup kita tak
lepas dari hal yang bernama ujian.
Pemberdayaan di Tamalanrea
pada awalnya memang hanya
difokuskan pada orang dewasa
dan lansia, hingga tahun
2016 Relawan Rumah Zakat
mulai membentuk Relawan
Cilik untuk mengakomodir
keinginan para orang tua agar
anak-anaknya memiliki kegiatan
lain sepulang sekolah.
6 | RZ Magz - Mei 2017
RumahZakat
Bingkisan Lebaran Keluarga (BLK)Menjadi alternatif untuk hadirkan senyum keluarga yang kekurangan.Bingkisan terdiri dari sarung, mukena, dan paket sembako.
Donasi Rp360.000
klik www.sharinghappiness.org
Sapa CEO
Assalamual’aikum Wr. Wb.
Apa kabar Sahabat Zakat yang berbahagia?
Semoga kita menjadi orang-orang yang senantiasa
bersyukur atas segala hal yang terjadi pada diri.
Akhir-akhir ini saya kembali diingatkan bahwa hidup
kita tak lepas dari hal yang bernama ujian. Ujian itu
tidak hanya datang dalam bentuk musibah, kesulitan,
atau kekurangan. Ujian yang datang bisa saja
berupa kelapangan harta, waktu, kesempatan dan
kemampuan berbagi serta memberi kepada orang
lain yang membutuhkan.
UjianMelalui ujian kemampuan dan kelapangan itu,
mungkin Allah ingin tahu, apakah kita mau dan bisa
menggunakannya dalam hal kebajikan ataukah tidak?
Maka, semoga kita tidak termasuk dalam orang-orang
yang terlena.
Ujian lain datang kepada saudara-saudara kita. Kabar
mengenai kekeringan, kelaparan, ancaman terorisme,
dan bencana alam tak henti beredar di berbagai
media. Alhamdulillah, atas kerja sama dari sahabat
Zakat, beberapa waktu lalu, kami telah mengirimkan
bantuan pangan, air bersih, dan kornet Superqurban
untuk saudara-saudara kita di Somalia. Berbekal harap,
bahwa bantuan tersebut dapat sedikit meringankan
beban yang selama ini mereka rasakan.
Jika saudara yang berjarak ribuan mil kami bantu,
maka tentu saja hati ini pun berkeinginan untuk
membantu saudara-saudara dekat kita di tanah air
tercinta. Maka, berbagai program senantiasa kami
gulirkan. Aksi-aksi kebencanaan masih tetap konsisten
kami laksanakan. Relawan kami dengan sigap
langsung terjun membantu evakuasi korban longsor
di Ponorogo dan menyalurkan bantuan di sana. Begitu
pula dengan bencana lain yang juga terjadi seperti
bencana banjir dan longsor di Anyer.
Di samping itu, tentu yang menjadi kekuatan utama
kita adalah doa. Maka, tak lupa ikhtiar langit sama-
sama kita panjatkan, agar kita senantiasa dimudahkan
dalam menghadapi segala ujian.
Tak lupa kita meminta, agar diri ini tetap dijadikan
manusia yang senang menebarkan kebahagiaan bagi
orang-orang yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Nur EfendiCEO Rumah Zakat
Keluarga Ibu Emah Kustinah, member binaan Rumah Zakat
8 9| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Rubrik ini berisi ragam kuliner usaha binaan
Rumah Zakat dari berbagai daerah
Cita Rasa
Dhana Puspita,0852 4500 6113
Jl. Aur Kuning Gg Musholla Nurul Falah RT 03/03
Kel. Simpang Tiga Kec. Bukitraya, Pekanbaru
Siti Yohana,021 9971 292
Selapajang Rt 001/04 Kel. Selapajang Jaya-Neglasari,
Tangerang
Eni Rohani,021 8566 036
Jl. Kayu Manis Rt. 5/8 No. 7, Kayu Manis,
Matraman,Jakarta Timur
Yuliwastuti,0821 7439 1719Bida Ayu Blok S No.45 Rt.03/Rw.15 Kel. Mangsang Kec. Sei Beduk, Batam
Putu Ayu
Gemblong
Kue Talam
Bolu Gula Merah
Aneka Jajanan Pasar
10 11| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Alkisah
indah. Keberanian dan kepandaiannya bersyair ia tularkan untuk membangkitkan semangat para pejuang Islam. Ia juga menurunkan kemampuan itu kepada 4 orang anaknya. Mereka ia didik dan besarkan untuk menjadi pejuang yang gagah berani.
Pada tahun 14 Hijriyah, Khalifah Umar bin Khatthab mengirim pasukan yang berjumlah 41.000 orang untuk menghadapi tentara Persia. Khansa pun menjadi bagian dari perang tersebut dengan bertugas untuk merawat dan membakar semangat para pejuang Islam. Ia menasehati keempat anaknya yang hendak turut serta dalam perang tersebut. Keempat putra Khansa tertunduk khuyuk mendengar nasihat ibunya yang mulia.
“Jika kalian bangun esok pagi, Insya Allah dalam keadaan selamat. Maka segeralah bergabung untuk memerangi musuh kalian dengan wajah berseri. Dengan pertolongan Allah, kalian akan mendapat kemenangan.
Wanita ini bernama lengkap Tumadir binti ‘Amr bin Syuraid bin ‘Ushayyah As-Sulamiyah. Sementara ia dikenal dengan nama panggilan Al Khansa. Ia terkenal sebagai wanita yang bijaksana dan cerdas. Ia seorang penyair dan semua orang mengetahui kemampuannya dalam merangkai syair-syair yang indah. Semua sastrawan juga bersepakat bahwa Al Khansa adalah wanita yang paling pandai dan tidak ada wanita lain yang memiliki kekuatan dalam berpuisi pada masa itu maupun masa-masa setelahnya.
Pada masanya Al Khansa juga dikenal sebagai wanita yang memiliki kepribadian sangat kuat, akhlak mulia, pandangan yang tajam, sabar dan berani. Ia dikenal banyak orang dengan segala kelebihan dan kemuliaannya di kalangan bangsa Arab.
Suatu hari, Rasulullah SAW mengajaknya masuk Islam. Khansa menyanggupinya lalu menjawabnya dengan untaian syair yang
Jika kalian telah melihat pertempuran kian hebat dan bergolak, maka sempurnakanlah pertempuran itu, jangan pernah mundur! Bertempurlah sampai puncaknya! Semoga kalian mendapatkan kemenangan dan kemuliaan di akhirat kelak!”
Kemudian esok hari seusai shalat Subuh, memohon kemenangan kepada Allah SWT, dan menerima arahan dari panglima Sa’ad bin Abi Waqqash, 41.000 tentara kaum muslimin kemudian berperang melawan tentara Persia yang berjumlah 200.000 orang.Sesuai pesan ibunya, keempat orang putra Khansa terus berperang dengan gagah berani. Mereka terus maju untuk meraih kemenangan. Tak sedikit pun tersirat ketakutan dari wajahnya. Sambil mengibas-ibaskan pedang, mereka saling menyemangati satu sama lain. Anak pertama maju dan menghadapi setiap serangan yang datang dari lawan. Disusul dengan anak kedua, ketiga, dan begitu pula dengan anak keempat yang tidak mau tertinggal oleh kakak-kakaknya.
Situasi kian memanas. Pertempuran pun terlihat semakin hebat. Meski sempat kebingungan dengan jumlah yang tak sebanding, namun tekad bulat tentara muslim berhasil menghalau pasukan lawan sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya, pasukan muslim berhasil mengalahkan
tentara Persia. Panglima perang pasukan Persia berhasil dipenggal kepalanya. Tak ayal tentaranya pun berlari tunggang langgang dibuatnya. Pasukan Persia kalah telak dari 200.000 orang hingga hanya menyisakan sebagian kecil yang dapat menyelamatkan diri.
Kemudian setelah perang usai, dikumpulkanlah jasad para syuhada. Sebanyak 7.000 orang syahid dan berhasil menjemput syurga lebih dulu dibanding yang lainnya. Termasuk diantaranya ialah keempat putra Khansa.
Khansa menerima berita itu dengan gembira. Ia tak berhenti memuji Allah SWT. “Segala puji bagi Allah yang telah memuliakanku dengan kesyahidan mereka. Aku hanya berharap agar Tuhanku mengumpulkan aku dengan mereka di tempat tinggal yang kekal dengan rahmat-Nya,” Khansa memuji dengan sepenuh hati. Sungguh mulia hati sang ibunda, yang telah merelakan 4 orang anaknya lebih dulu melihat syurga. Kehilangan 4 permata hati, tentu sulit merelakannya. Tapi Al Khansa, wanita mulia yang lebih mencintai syurga daripada hal lainnya. Ia rela menjaminkan apa yang ia cintai untuk Allah yang lebih ia cintai.
Wanita Bijaksana Ibunda Para Syuhada
Tumadir Al Khansa
12 13| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
SIAGASEHAT
Makasar
SIAGASEHAT
Pekanbaru
SIAGASEHAT
Jakarta
SIAGASEHAT
Tanggerang
Rumah Zakat memiliki wilayah dan komunitas binaan di 129 kota/kabupaten
di Indonesia yang dinamakan Integrated Community Development (ICD)
yang memiliki SDM fasilitator khusus di setiap wilayahnya. Kini terdapat 800
wilayah ICD di Indonesia.
Bahagia dengan Berbagidi Nusantara
Aceh : 7
Balikpapan : 4
Bandar Lampung : 11
Bandung : 174
Banjarmasin : 8
Batam : 14
Bekasi : 8
Bogor : 25
Cikarang : 3
Cilegon : 22
Cimahi : 15
Cirebon : 37
Depok : 10
Garut : 4
Jakarta Barat : 33
Jakarta Selatan : 2
Jakarta Timur : 25
Jayapura : 1
Kediri : 9
Makassar : 10
Malang : 15
Medan : 22
Padang : 22
Palembang : 10
Pekanbaru : 17
Pontianak : 9
Samarinda : 7
Semarang : 74
Solo : 59
Subang : 53
Surabaya : 20
Tangerang : 17
Tasikmalaya : 4
Yogyakarta : 110
Jumlah Wilayah ICD
SIAGABENCANA
Ponorogo
14 15| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Sehat Bersamadi Desa Berdaya Tamalanrea, Makassar
- Salmiah Made- Khumaidi
Fasilitator Desa Berdaya Tamalanrea
10orang
Kebun Gizi
Sedekah Sampah
38orang
45orang
PosyanduLansia
Posyandu Balita
40orang
Senam Sehat
38orang
Pembinaan Kesehatandan Keagamaan
32orang
54kepala
keluarga
Siaga Jentik
16 17| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Pagi itu Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat wilayah
Tamalanrea Kota Makassar, Khumaidi bersama dua
orang relawan, serta warga sekitar tengah menyiapkan
segala keperluan untuk pelaksanaan Posyandu Lanjut
Usia (Lansia). Sebentar lagi mereka kedatangan 45
Lansia yang akan melakukan aktivitas di Posyandu
tersebut.
Tak lama kemudian yang ditunggu-tunggu
pun datang hampir secara bersamaan. Dengan
menggunakan seragam berwarna oranye dan
membawa bungkusan sampah di tangan, mereka
memasuki rumah Ketua Kader Posyandu Lansia yang
dijadikan pusat kegiatan Rumah Zakat di wilayah
Desa Berdaya Tamalanrea. Dengan arahan dari sang
fasilitator, semua berbaris rapi sebelum memulai
aktivitas senam.
Senam pagi adalah aktivitas pertama yang dilakukan
di Posyandu Lansia. Kemudian dilanjutkan dengan
penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian
makanan tambahan. “Kami memiliki misi untuk
menjadikan Lansia di Tamalanrea ini sehat dan
tetap produktif melalui serangkaian program mulai
dari kesehatan hingga lingkungan. Alhamdulillah
responnya sangat baik. Mereka sangat antusias pada
program-program yang digulirkan Rumah Zakat,”
ungkap Khumaidi.
Sehatkan Para Lansiadi Tamalanrea
Proses timbang badan sebelum cek kesehatan lansia
Senam lansia
Topik Utama
18 19| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Menjaga Kesehatan Generasi Penerus
Ibnu (4) tersenyum malu saat akan ditimbang oleh petugas
Posyandu Balita. Tidak ada yang menyangka jika bocah
cilik yang sangat aktif tersebut sebelumnya seringkali sakit.
Namun kini ia menjadi anak yang ceria dan memiliki daya
tahan tubuh yang lebih kuat. “Dulu Ibnu sering dapat obat
dari dokter di Posyandu ini. Alhamdulillah cocok. Dan sejak
ada pemeriksaan rutin di sini, Ibnu jadi lebih sehat dan
ceria,” tutur Ibunda Ibnu.
Ibnu adalah satu dari 40 Balita yang rutin diperiksa di
Posyandu Balita. Ketua Kader Posyandu, Nur Dewi
mengatakan bahwa sejak adanya kerjasama dengan Rumah
Zakat, perempuan yang membawa anaknya ke Posyandu
jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya. “Kami pernah
menemukan kasus lima anak yang berat badannya di
bawah garis merah. Mereka perlu mendapatkan perhatian
yang lebih intensif. Untuk menanganinya Posyandu
memberikan makanan tambahan, penyuluhan kepada
ibunya, serta menyarankan agar setiap bulan rutin datang
ke sini,” ungkap Nur Dewi.
Nur Dewi pun berharap agar program yang diinisiasi
Rumah Zakat ini dapat terus berjalan secara rutin. Karena
selain memiliki dampak positif bagi kesehatan warga,
program-program Rumah Zakat pun memiliki dampak bagi
kondisi spiritual masyarakat. “Saya bangga menjadi bagian
dari program kebaikan ini,” ungkapnya.
Daerah Minim Aktivitas
Sejak 2011, Rumah Zakat mulai melakukan intervensi
pemberdayaan di Kampung Parang Kel. Tamalanrea
Jaya Kec. Tamalanrea Kota Makassar melalui
program ekonomi yang kemudian berlanjut pada
program kesehatan dan lingkungan. Adapun alasan
pemilihan Tamalanrea sebagai lokasi binaan adalah
karena masih minimnya aktivitas kemasyarakatan
di sana. Padahal Tamalanrea memiliki potensi yang
dapat dimanfaatkan secara optimal dalam kegiatan
pemberdayaan.
“Untuk Posyandu Lansia baru diimplementasikan
sejak 2014 berbarengan dengan program Kebun Gizi.
Memang butuh kerja keras untuk dapat mengajak
warga agar aktif dan produktif. Alhamdulillah sejak
ada Posyandu, para Lansia dapat memeriksakan
kesehatannya minimal satu kali dalam satu bulan,” ujar
Khumaidi.
Menurut Khumaidi jumlah Lansia di Tamalanrea sangat
banyak, dan mayoritas mengidap penyakit-penyakit
seperti diabetes, asam urat, dan kolesterol tinggi. Oleh
karena itulah mereka memerlukan perhatian yang
lebih intensif baik dari diri sendiri maupun lingkungan.
“Karenanya selain senam dan pengobatan, kami
Penyuluhan PHBS untuk para lansia
Posyandu Balita
Cek gula darah dan tekanan darah para lansia
Topik Utama
pun memberikan penyuluhan pola hidup sehat bagi
para lansia agar mereka dapat lebih memperhatikan
kesehatan dirinya,” ujar Khumaidi.
Membantu Puskesmas
Sejak April 2016 Rumah Zakat bekerjasama dengan
Puskesmas Tamalanrea Jaya yang menyediakan
tenaga medis dan juga obat-obatan. Menurut Petugas
Puskesmas Tamalanrea Jaya, Annie Akhriani, adanya
Posyandu Lansia di wilayah Desa Berdaya tersebut
sangat membantu program Puskesmas dalam
melayani masyarakat. Dari kegiatan tersebut, banyak
Lansia yang lebih memperhatikan kesehatannya.
Menurut Annie, kegiatan yang diinisiasi Rumah
Zakat ini sudah sangat bagus. Dia berharap Rumah
Zakat dapat mengajak lebih banyak masyarakat di
Tamalanrea Jaya untuk berpartisipasi, terutama pihak
keluarga dari Lansia. “Tujuannya agar mereka dapat
memberikan perhatian lebih pada Lansia. Sehingga
kalau tiba-tiba ada masalah serius yang diderita Lansia,
petugas medis dapat menanganinya dengan lebih
cepat,” tuturnya.
Salah satu Lansia yang merasakan manfaat dari
Posyandu ini adalah Nek Nanang (63). Dari hasil
pemeriksaan, Nek Nanang memiliki penyakit
diabetes dan asam urat. Dokter yang memeriksanya
menyarankan Nek Nanang untuk mengurangi
makan nasi, memperbanyak sayur dan rutin
berolahraga. “Nenek dapat obat
dari Bu Dokter. Alhamdulillah
dengan obat yang didapat setiap
bulan, badan nenek jadi lebih
enak,” ungkapnya.
20 21| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Kampung Parang Kelurahan Tamalanrea Jaya adalah
salah satu wilayah di Kota Makassar yang rawan
banjir saat musim hujan tiba. Oleh karena itulah
sejak 2014 Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat
untuk Tamalanrea menginisiasi program pelestarian
lingkungan yang juga memiliki manfaat bagi
perekonomian masyarakatnya seperti Kebun Gizi dan
Sedekah Sampah.
“Warga di sini sudah terbiasa bertani. Sehingga saat
kami menggulirkan program Kebun Gizi, mereka
sangat antusias,” ujar Fasilitator Desa Berdaya
Tamalanrea Salmiah Made. Awalnya program Kebun
Gizi dilakukan di pekarangan rumah warga, namun
kini mereka memiliki sebuah Kebun Gizi di atas lahan
berukuran 8 x 12 m2. Dahulu lahan tersebut biasa
digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.
Dikonsumsi dan Dijual
Berkebun bukanlah hal baru bagi warga Kampung
Parang. Dengan telaten, para ibu anggota Kebun Gizi
menanam aneka sayuran seperti kangkung, bayam,
Memandirikan Masyarakat
Tantangan awal dalam mewujudkan program
Sedekah Sampah dan Kebun Gizi adalah belum
adanya pengalaman dari warga mengenai kehidupan
berorganisasi. Mereka belum bisa bergerak secara
mandiri melakukan beragam program yang
direncanakan. Sehingga Fasilitator Desa Berdaya
Tamalanrea, Salmiah Made mengakui seluruh
perencanaan dan implementasi program dilakukan
oleh dirinya dan para relawan Rumah Zakat. “Namun
seiring berjalannya waktu, ibu-ibu di sini bisa
mengelola Kebun Gizi dan Sedekah Sampah sendiri.
Mereka membuat struktur, manajemen waktu, hingga
catatan keuangan dengan baik,” ungkap Salmiah.
Sebagian besar anggota Kebun Gizi dan Sedekah
Sampah adalah perempuan berusia paruh baya
dan lansia. Sehingga salah satu pekerjaan rumah
yang harus segera dituntaskan adalah mengenai
kaderisasi agar semua program pemberdayaan di
Kampung Parang tersebut dapat terus berlangsung.
“Memang kami memiliki satu tantangan yakni dalam
mengajak generasi muda di Tamalanrea Jaya ini untuk
berpartisipasi dalam kegiatan pemberdayaan. Kami
harus bisa membuat beragam program yang diminati
oleh para pemuda di sini,” tutur Salmiah.
Ajak Warga di Daerah Rawan Banjir Lebih Peduli Lingkungan
Kebun gizi di Tamalanrea
Pilah sampah sebelum dijual
Panen di kebun gizi sayur
Topik Utama
cabe rawit, sawi, kacang panjang, dan terong. Hampir
setiap bulan mereka memanen sayuran. Hasilnya ada
yang dijual, dan ada pula yang dikonsumsi sendiri.
“Kalau tidak jual, biasanya sayuran-sayuran tersebut
diolah oleh para kader Posyandu untuk dibuat menjadi
makanan tambahan bagi para Lansia dan Balita,”
ungkap Ketua Komunitas Kebun Gizi Tamalanrea,
Saharia.
Saat ini tercatat enam orang yang menjadi anggota
aktif dari Kebun Gizi di Kampung Parang. Sebelum
memiliki lahan sendiri, program Kebun Gizi dilakukan
di pekarangan rumah masing-masing anggota.
Meskipun saat ini sudah bisa memetik hasil dari
Kebun Gizi, namun sebelumnya mereka pun kerap
mengalami gagal panen. “Alhamdulillah kami diberikan
pelatihan berkebun dari Rumah Zakat, sehingga Kebun
Gizi kami bisa dibilang sukses,” tutur Saharia.
Manfaat Ganda Sedekah Sampah
Salah satu permasalahan di Kampung Parang Kel.
Tamalanrea Jaya Kota Makassar beberapa tahun lalu
adalah mengenai pengelolaan sampah yang belum
optimal. Berbekal keinginan untuk memperbaiki
lingkungan, ternyata Sedekah Sampah menjadi
program yang disambut baik masyarakat. Setiap bulan
warga di Desa Berdaya Tamalanrea menyumbang
sampah yang sudah dipilah. “Dulu warga Kampung
Parang belum bisa memilah sampah. Setelah
mendapatkan pelatihan, kita jadi tahu ada manfaat
lebih dari pemilahan sampah ini,” ungkap Ketua
Sedekah Sampah Desa Berdaya Tamalanrea, Siti Harni.
Selain pelestarian lingkungan, kegiatan pemilahan
sampah pun memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat.
Dari program Sedekah Sampah, mereka bisa
mendapatkan uang kas yang dipergunakan untuk
beragam kegiatan kemasyarakatan. “Seperti saat ada
warga yang sakit dan membutuhkan pengobatan
dengan biaya cukup besar. Uang kas dari Sedekah
Sampah ini bisa dimanfaatkan untuk membantu
anggota,” ujar Siti.
22 23| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Siaga Jentik
Berbekal senter, alat tulis, dan stiker setiap bulannya
para Relawan Cilik ini akan berkeliling memeriksa
kondisi bak atau tempat penampungan air warga di
Tamalanrea. Satu bulan sekali ada sekitar 50 rumah
yang rutin mereka datangi. Mayoritas adalah rumah
warga binaan Rumah Zakat.
Siaga Jentik ini merupakan pengembangan program
jumantik yang dicanangkan pemerintah Indonesia
sejak tahun 2010 lalu untuk menanggulangi DBD.
Program yang termasuk kedalam Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) ini ternyata disambut baik oleh para
Relawan Cilik.
“Mereka antusias sekali kalau ada jadwal pemeriksaan
jentik. Alhamdulillah dengan adanya kunjungan
ke setiap rumah seperti ini selain dapat lebih
memperhatikan kesehatan diri dan keluarganya,
mereka juga lebih peduli dengan lingkungan sekitar,”
kata Andani.
Andhika, Relawan Cilik yang paling aktif
Dalam kurun waktu dua tahun tercatat 42 anak
bergabung sebagai Relaan Cilik. Mayoritas sangat aktif
dalam mengikuti berbagai kegiatan yang dibuat oleh
Rumah Zakat. Salah satunya Andhika Rahmat Hidayat,
Lebih dari enam tahun Desa Berdaya Rumah Zakat
di wilayah Tamalanrea berdiri, berbagai kegiatan
pemberdayaan pun sudah banyak dilaksanakan di
sana, mulai dari bidang ekonomi, kesehatan, sampai
lingkungan. Pemberdayaan di Tamalanrea pada
awalnya memang hanya difokuskan pada orang
dewasa dan lansia, hingga tahun 2016 Relawan
Rumah Zakat mulai membentuk Relawan Cilik untuk
mengakomodir keinginan para orang tua agar
anak-anaknya memiliki kegiatan lain
sepulang sekolah.
“Di wilayah ini banyak
anak-anak tapi
mereka tidak
memiliki kegiatan
lain selain sekolah.
Biasanya sepulang
sekolah mereka
hanya bermain
dan tidak jelas
kegiatannya, jika
dibiarkan nanti mereka
malah terjerumus
ke hal-hal negatif,”
ungkap Andani, Relawan
Tamalanrea.
Relawan Cilik yang digagas
Andani dan teman-
temannya ini mendapat
dukungan penuh dari
orang tua maka tidak sulit
mengajak anak-anak untuk
mengikuti berbagai kegiatan
yang mereka laksanakan. Menurut Andani yang
pertama dilakukan dan membutuhkan usaha lebih
adalah menyusun kurikulum agar setiap hari para
Relawan Cilik ini memiliki kegiatan yang bermanfaat.
Karena Tamalanrea merupakan Desa Berdaya Rumah
Zakat dengan fokus pemberdayaan bidang kesehatan,
Relawan Cilik di wilayah ini pun banyak diikutsertakan
dalam kegiatan pemberdayaan tersebut. Setiap
bulan Relawan Cilik ini mendapat materi mengenai
kesehatan dan diikut sertakan dalam senam lansia
bersama ibu dan nenek mereka. “Hal ini sengaja
dilakukan, agar mereka selain dekat dengan teman-
temannya, mereka juga bisa
dekat dengan orang tua,”
tutur Andani.
Selain itu kegiatan
rutin lain yang
dilakukan
Relawan
Cilik
adalah
memeriksa
jentik di
setiap rumah
warga, gerakan
cuci tangan,
dan pembinaan
keagamaan
seperti sholat dan
mengaji. Tak jarang
para Relawan Cilik
ini juga diajak berwisata
outbound oleh para
Relawan Rumah Zakat. Melalui
kegiatan outbound ini lah
Relawan Cilik dikenalkan dengan
alam sekitar.
Pembinaan AnakMelalui Relawan Cilik
anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut mengaku
dengan adanya Relawan Cilik kegiatan sehari-harinya
menjadi lebih bermanfaat.
Meski sudah mulai beranjak remaja, Andhika masih
tetap aktif mengikuti kegiatan Relawan Cilik, karena
dia bisa memperoleh banyak ilmu baru yang ia
senangi. “Aku suka jadi Relawan Cilik, bisa belajar ilmu
kesehatan. Sesuai dengan cita-citaku yang ingin jadi
dokter,” kata Andika.
Berkat ketekunannya Andhika menjadi Relawan Cilik
yang paling cepat hafal dan mengerti istilah-istilah
kesehatan bahkan yang sulit diucapkan seperti nama-
nama tulang dalam bahasa latin. Siswa kelas I salah
satu SMP di Makassar ini juga terkenal dengan sifatnya
yang suka membantu. Andhika bahkan tidak pernah
sungkan membereskan kursi baik sebelum maupun
setelah pembinaan berlangsung.
“Andhika ini rajin, meskipun pas awal pembinaan
banyak diam, tapi tanpa diminta dia akan dengan
senang hati membantu saya membereskan kursi atau
apapun untuk pembinaan. Baru setelah beberapa
pertemuan dia mulai aktif bertanya dan sekarang
malah paling cepat menangkap materi yang
disampaikan,” tutur Andani. Pembinaan Relawan Cilik
Siaga jentik nyamuk
Topik Utama
24 25| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Para Pemberdaya untuk Desa Berdaya TamalanreaDesa Berdaya Rumah Zakat untuk Tamalanrea ada sejak tahun 2011. Salah satu program unggulannya adalah
Posyandu. Hal ini dapat berlangsung berkat kerja sama yang baik antara Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat,
para kader Posyandu, serta warga yang menjadi penerima manfaat. Berikut cerita tentang beberapa orang yang
turut mensukseskan program kesehatan tersebut:
Nur Dewi
Karena dedikasinya tersebut, akhirnya pada tahun
2015 lalu Nur Dewi meraih penghargaan penitik emas
dari pemerintah sebagai kader Posyandu terlama
dan terfavorit ditingkat Kota Makassar. “Selama saya
masih mampu saya akan terus membantu warga di
Posyandu. Setidaknya ini bisa jadi tabungan saya di
akhirat nanti,” kata Nur Dewi.
Khumaidi
Lulus LPDP karena Senam Lansia
Khumaidi, pria kelahiran Makassar 25 tahun lalu ini
menjadi Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat untuk
Tamalanrea, Makassar sejak tahun 2016. Menurut dia
menjadi fasilitator berarti mengenal permasalahan
yang terjadi di wilayah binaan dan kemudian dapat
memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
“Selain sesuai dengan background pendidikan, ini
adalah bentuk kontribusi kecil saya untuk masyarakat.
Ada rasa bahagia ketika bisa berbagi dengan warga di
wilayah Desa Berdaya,” tambahnya.
Sebelum menjadi Fasilitator Desa Berdaya, lulusan
Ilmu Kesehatan Unhas tersebut sudah aktif menjadi
relawan di Posyandu Tamalanrea. Menurut pria yang
awalnya tidak terlalu tertarik dengan dunia komunitas
ini, ikut terlibat dalam kegiatan pemberdayaan di
Tamalanrea bisa menambah khazanah keilmuannya
terutama dalam pemberdayaan kesehatan.
Banyak pengalaman menarik yang dialami Khumaidi
selama menjadi relawan. Salah satunya ketika harus
menjadi instruktur senam lansia. Karena senam lansia
ini juga dia bisa lulus wawancara beasiswa LPDP untuk
melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia.
“Dulu waktu wawancara beasiswa kebanyakan ditanya
tentang kegiatan di Rumah Zakat. Salah satunya
tentang senam Lansia, sampai-sampai saya disuruh
senam Lansia di depan tiga orang penguji, mungkin
para juri terkesan dengan gerakan senam lansia yang
saya peragakan jadi saya bisa lulus..hehehe,” tutur
Khumaidi sambil tertawa.
Topik Utama
Kader Posyandu Peraih Penitik Emas
“Saya menjadi kader Posyandu sejak SMP. Saya pasti akan merasa bersalah kalau dulu hanya fokus untuk
bersekolah saja, tanpa peduli dengan kondisi kesehatan warga sekitar,” tutur Nur Dewi, Ketua Kader Posyandu Desa
Berdaya untuk Tamalanrea, Makassar. Menurutnya kondisi wilayah Tamalanrea saat itu memang membutuhkan
kader Posyandu untuk membantu meningkatkan kesehatan warga.
Keikutsertaan Nur Dewi di Posyandu semula karena membantu Ibunya yang menjadi salah satu penggerak
kegiatan posyandu. Seiiring berjalannya waktu Nur Dewi yang masih berusia 13 tahun tersebut turut aktif menjadi
kader. “Posyandunya dilaksanakan di rumah, jadi tidak ada kendala dengan izin orang tua. Alhamdulillah setiap
jadwal Posyandu saya juga selalu dapat izin dari sekolah,” tambahnya.
Meski kini usianya sudah 49 tahun, namun Nur Dewi tidak mengurangi
aktivitasnya sedikitpun untuk membantu warga yang membutuhkan. Ia
bahkan rajin mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keahliannya di
bidang kesehatan. Selain menjadi ketua kader Posyandu, ibu empat anak
ini tercatat aktif sebagai anggota PKK dan BKKBN.
Saking berkesannya dunia pemberdayaan bagi
Khumaidi, meski sudah lulus beasiswa Ia tetap
melaksanakan tugasnya sebagai fasilitator selama
masih belum mulai jadwal kuliah UI. “Sepertinya saya
akan susah move on dari menjadi fasilitator,” katanya.
26 27| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Senyum Sampul
Senam Lansia sudah dimulai. Namun Nenek Naharia
yang tahun ini berusia 67 belum tampak. Nenek
Naharia adalah peserta senam Lansia yang paling
tua sekaligus yang paling semangat mengikuti setiap
agenda Posyandu Lansia yang diinisiasi Rumah
Zakat di Kel. Tamalanrea Jaya Kec. Tamalanrea Kota
Makassar.
Selang beberapa menit, tiba-tiba wanita berkerudung
hitam itu datang dengan membawa sekantong penuh
sampah anorganik. Setelah menaruh bungkusan
sampahnya, sang nenek mengambil posisi di
barisan belakang. Dengan lincah Nenek Naharia
mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh
relawan Rumah Zakat.
“Nenek senang ikut kegiatan di sini seperti
senam, kebun gizi, dan sedekah sampah.
Alhamdulillah kalau nenek sedang tidak
enak badan, bisa diperiksa oleh dokter dan
dapat obat secara gratis. Tapi Alhamdulillah
nenek jarang sakit,” ujarnya.
Meski sudah berusia lanjut, Nenek Naharia
termasuk Lansia yang produktif dan sehat.
Saat ditanya rahasianya, Nenek Naharia pun
menjabarkan beragam aktivitasnya setiap
hari. “Dari kecil nenek berkebun menanam
sayuran di depan rumah untuk dimakan. Lalu
selalu bergerak seperti membereskan rumah dan
olahraga. Jadi kalau mau sehat harus rajin bergerak
dan makan sehat,” ujarnya.
Adapun tanaman yang biasa ditanam oleh Nenek
Naharia di depan rumahnya antara lain terong, jagung,
dan kangkung. Semua itu dilakukannya agar Nenek
dan keluarganya bisa memakan sayuran segar tanpa
harus membelinya.
Hobi Berkebun dari KecilSuami Nenek Naharia meninggal dunia 30 tahun
yang lalu. Sehingga untuk menghidupi diri dan kelima
anaknya, nenek yang kini memiliki 12 cucu tersebut
harus bekerja . Meski terlihat berat, namun semua itu
dijalaninya hingga semua anak nenek Naharia dapat
hidup mandiri. “Anak muda harus mau kerja keras
dan jaga kesehatan. Jangan sampai kalah sama yang
sudah tua ya,” ujarnya.
Naharia
RumahZakat
Kado Lebaran Yatim (KLY)Bahagiakan anak yatim dan kurang mampu dengan paketKado Lebaran yang terdiri dari pakaian, aneka makanan,susu, dan perlengkapan sekolah.
Donasi Rp360.000
klik www.sharinghappiness.org
Anak asuh dan fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat di Pangandaran
28 29| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Sharing Happiness
“Kalau kami mengerjakan pekerjaan Kak Mira, kami
pasti pusing,”
Begitu komentar teman-teman saya terhadap apa
yang saya kerjakan setiap hari. Saya pun beranggapan
seperti itu jika saya yang diminta mengajar siswa,
tentu saya akan lebih pusing. Namun begitulah
Allah menciptakan otak dengan berbagai macam
kemampuannya masing-masing. Setiap hari
saya datang ke sekolah. Alhamdulillah sangat
menyenangkan, karena di sini kami berbagi suka dan
duka, menambah pengetahuan dunia dan akhirat,
untuk menjadi insan yang lebih baik. Beberapa orang
siswa sering meminta saya mengajar bahkan meminta
Perjuangan Fajar MembedakanHuruf Sho dan DhoOleh: Mira Zulrahmi, A. Md. | SD Juara Pekanbaru
Hari berganti, minggu pun berlalu. Saya masih belum
puas dengan cara mengajar saya, karena masih ada
beberapa siswa yang belum mengalami peningkatan
dalam belajarnya. Salah satunya ialah seorang siswa
kelas IV yang bernama Muhammad Fajar Rizki. Anak
yang memiliki senyum manis ini, sering mengeluh
kepada saya,
“Kenapa Iqra’ Fajar di halaman ini terus, Zah?” ucap
fajar dengan nada kecewa.
“Ustazah tahu, Fajar sudah berusaha mengingat dan
memahami huruf hijaiyah, tapi Fajar harus lebih giat
belajarnya ya, Nak,” ujar saya.
Fajar memang masih sering terbalik dalam membaca
huruf hijaiyah. Yang lebih fatal Fajar belum bisa
membedakan huruf sho dan dho. Setiap bertemu
dengan huruf tersebut, Fajar akan terdiam dan
kebingungan. Kemudian ia bertanya, “Ini dho apa sho,
Zah? Fajar lupa.”
Kesalahan berulang inilah yang akhirnya menjadikan
Fajar tak kunjung berpindah halaman Iqra’. Usut punya
usut ternyata waktu kecil Fajar pernah jatuh. Menurut
cerita ibunya, sejak saat itu daya ingat Fajar sedikit
berkurang. Mendengar cerita ini membuat saya tidak
terlalu menuntut agar Iqra’ Fajar cepat meningkat.
Siswa yang terlahir dari keluarga sederhana ini,
mempunyai sifat yang cukup pemalu. Jika ada yang
mengharuskannya tampil di depan umum, pasti Fajar
akan menolak.
Namun bagaimanapun saya harus memikirkan cara
agar Fajar bisa lebih baik lagi. Saya pun meminta Fajar
belajar lebih rajin lagi di rumah dan meminta kakaknya
untuk mengajari Fajar dalam memahami huruf
hijaiyah.
Kebetulan kakaknya yang bernama Fatimah juga
sekolah di SD Juara. Hari berlalu saya masih belum
puas dengan hasil belajar Iqra’ Fajar. Akhirnya saya
menemukan solusi. Saya menulis lafaz bahasa
Indonesia di atas huruf hijaiyah sho dan dho.
“Fajar, ustazah tulis bahasa Indonesianya, baca di
rumah berulang-ulang,” ujar saya pada Fajar. Fajar
pun merasa senang dengan solusi yang saya berikan.
Rupanya ia sudah mulai resah dan malu serta ingin
menyusul teman-temannya dalam belajar Iqra’.
Alhamdulillah Fajar menuruti apa yang saya sarankan.
Bersama kakaknya, Fajar selalu mengulang bacaan
di Iqra 2 seusai shalat maghrib. Setelah melihat
perkembangannya, Fajar pun saya naikkan ke Iqra’
3. Betapa senangnya Fajar saat itu. Hingga Fajar pun
menceritakan pada teman-temannya kalau dia sudah
Iqra’ 3.
Ternyata bukan hanya di pelajaran Iqra saja Fajar
berubah lebih baik, tapi tahun ini Fajar yang aslinya
pemalu bisa menjadi ketua kelas VI. Fajar juga
sudah mulai serius memahami pelajaran dan rajin
mengerjakan pekerjaan rumah. Perubahan yang
signifikan ini terjadi setelah Fajar mengikuti lomba
Pramuka dan kebetulan dia diutus sebagai ketua
kelompok Pramuka.
Fajar juga sangat suka sepak bola. Meski belum jadi
juara, tapi Fajar sangat senang jika diikutkan pada
perlombaan sepak bola.Beberapa kali di hari Senin,
Fajar juga menjadi petugas upacara. Ia mendapat
tugas sebagai pengibar bendera merah putih. Pada
tahun ajaran 2015/2016 ini, Fajar kembali belajar Iqra’
di kelompok saya. Kami sudah mulai mempelajari
Tahsin bagian mad 2, 4 dan 6 harokat. Fajar sudah
mulai hafal sebagian, dan sudah bisa menujukkan
contoh dalam kalimat di dalam Iqra’. Berkat kegigihan
Fajar, Allah pun mempermudah jalannya menjadi lebih
baik. Sekarang Fajar sudah Iqra’ 6 dan berharap bisa
segera belajar Al Quran. Semoga Fajar sukses di masa
depan, menjadi Pasukan Paskibraka Istana Negara
yang Hafiz Al Quran. Seperti yang dicita-citakannya.
saya menjadi wali kelasnya. Permintaan tersebut tentu
hanya saya jawab dengan senyum sembari berkata,
“Insya Allah suatu hari nanti Ibu ngajar, doakan
saja ya, Nak.” Dan doa tersebut ternyata benar-
benar dikabulkan Allah. Dua tahun yang lalu saya
diminta bagian kesiswaan sekolah untuk mengajar
Iqra’. Dalam seminggu ada 3 kali pertemuan untuk
pelajaran tersebut. Bagi saya ini amanah yang sangat
berat, karena saya sadar akan kemampuan saya
mengajar. Baik dari pendidikan maupun pengalaman.
Menggeluti pekerjaan selama 6 tahun di bidang tata
usaha dan keuangan. Berteman dengan komputer,
uang, dan voucher menjadikan saya tidak terbiasa lagi
menyampaikan ilmu secara langsung ke peserta didik.
30 31| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Rekam Jejak
PEKANBARU. SD Juara Pekanbaru
meraih juara 1 dalam lomba
PORSISIQU (Pekan Olahraga Seni,
Sains dan Al Quran) di sekolah Al
Fikri Green School.
Peraih lomba mendongeng
tersebut adalah Ananda Nazmi
yang membawan kisah tentang
masuk islamnya pengemis buta di
Madinah. Selanjutnya, Nazmi akan
mengikuti lomba tingkat nasional
yang akan diselenggarakan di
Jakarta sebagai perwakilan dari
Riau.
“Saya bangga Ananda Nazmi
berhasil menjadi juara 1. Semoga
prestasi di tingkat provinsi bisa
terulang di tingkat Nasional.
Jangan takut bermimpi,” ungkap
Heni, pelatih mendongeng Nazmi
penuh semangat. #Dian
SOMALiA. Rumah Zakat
menyalurkan paket bantuan
pangan untuk 2000 pengungsi
Somalia. Dalam aksi kemanusiaan
selama sepekan tersebut, Rumah
Zakat telah mendistribusikan
bantuan dari masyarakat Indonesia
berupa 12.5 ton beras, 12.5 ton gula
pasir, 12.5 ton tepung, 1.500 liter
minyak goreng dan 10.000 liter air
bersih kepada pengungsi Somalia
yang berada di Distrik Kahda,
Mogadishu.
“Alhamdulillah, kami telah
mendistribusikan paket bahan
pangan, minyak goreng dan
air bersih kepada sekitar 2.000
pengungsi Somalia. Selanjutnya,
kami akan melaporkan aksi
kemanusiaan yang sudah dilakukan
di Mogadishu, sekaligus ingin
berterima kasih atas bantuan
KBRI sehingga kami dapat
memasuki Somalia dengan aman,”
ungkap Hermansyah, Program
Management Division Head
Rumah Zakat yang tergabung
dalam Tim Kemanusiaan Untuk
Somalia. #Ria
SOLO. Melalui Klinik Sedekah
Sampah, Rumah Zakat
mengoptimalkan pengelolaan
sampah yang ditukar dengan
layanan kesehatan. Menurut
Public Health Rumah Zakat Solo,
Anto, program ini merupakan
salah satu langkah untuk
mengoptimalisasikan pengelolaan
sampah di Desa Mojosongo, Kota
Solo.
“Kami lihat di desa ini masih banyak
sampah, ditambah dengan potensi
lansia yang banyak. Jadi, kami ajak
mereka untuk turut serta dalam
membangun lingkungan yang
bersih dan sehat,” ujar Anto, Jumat
(7/4).
Dengan sampah tersebut, nantinya
para lansia dapat menukar dengan
layanan cek kesehatan seperti cek
gula darah, kolesterol, dan layanan
kesehatan lain dari Rumah Zakat.
Selain untuk menjaga lingkungan,
ini juga membiasakan para lansia
untuk bersedekah. #Nurul
SD JUARA PEKANBARU JUARA 1 LOMBA MENDONGENG SE-RiAU
PAKET BANTUAN PANGAN UNTUK 2.000 PENGUNGSi SOMALiA
CEK KESEHATAN BAYAR PAKAi SAMPAH
PONOROGO. Rumah Zakat mengirimkan delapan
orang relawan untuk membantu korban longsor
Ponorogo, Jawa Timur. Saat ini relawan difokuskan
untuk melakukan evakuasi korban yang masih
tertimbun tanah longsor.
“Relawan yang kita turunkan ini fokus pada evakuasi
korban. Alhamdulillah kemarin bersama tim gabungan
dari BNPB, BPBD dan organisasi kemanusiaan lain
berhasil mengevakuasi seorang korban meninggal,”
ujar Nur Efendi, CEO Rumah Zakat, Senin (3/4).
Nur Efendi mengungkapkan hasil koordinasi tim
gabungan bersama masyarakat, warga sementara
diungsikan di desa tetangga atau rumah kerabat yang
jauh dari lokasi longsor.
Ia menambahkan selain mengevakuasi korban, Rumah
Zakat yang bersinergi dengan Tagana, juga membuka
Pos Dapur Umum untuk membantu korban longsor di
Ponorogo. Menurut Koordinator Relawan untuk Aksi
Bencana Longsor Ponorogo, Bagas Dwi Satriyo, hal
ini salah satu prioritas yang saat ini dibutuhkan oleh
warga adalah asupan makanan yang bergizi. #Lailatul
Aksi Bantuan Rumah Zakat untuk Korban Longsor Ponorogo
32 33| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
MAGELANG. MTT (Majelis Ta’lim
Telkomsel) bersama Rumah Zakat
menggelar layanan kesehatan
gratis untuk warga di Tempuran,
Kabupaten Magelang. Sebanyak
107 orang warga hadir dalam
kegiatan ini.
“Dengan adanya program Dokter
Keliling Antar Site (Dokar Site) ini,
semoga membantu menyehatkan
warga Tempuran, Magelang
sekaligus ajang silaturahim dari
pengurus MTT Jateng dan DIY
dengan warga di sekitar site,” ujar
Regional Support MTT Jateng dan
DIY, Wahyu Hartawan.
Selain untuk warga, diadakan pula
Dokar Site di sekolah TK Mardi Peni
Dusun Jambu Kel. Tempurejo, Kec.
Tempuran. #Ratih
SURABAYA. Rumah Zakat Surabaya
bersinergi dengan Komunitas
Seribu Senyum melaksanakan
kegiatan Akademi Kreativitas Anak
Sholeh (AKAS) di TPQ Al Mubarrok,
Keputih, Surabaya. Sebanyak 60
peserta yang merupakan santri
TPQ Al Mubarrok mengikuti
kegiatan ini.
“Harapannya nanti akan ada
AKAS bisa terus berlanjut. Begitu
pula dengan ruang lingkup yang
diharapkan bisa lebih luas. Dari
yang awalnya hanya di satu TPQ,
nanti bisa diadakan AKAS antar
TPQ bahkan hingga antar provinsi.
Semoga kegiatan ini juga bisa
menjadi kegiatan tahunan Relawan
Jawa Timur,” ujar Nur, PIC Bidang
Pemberdayaan Rumah Zakat.
#Ratih
PANGKALAN. Tower Bersama
Group dan Rumah Zakat
menggelar Aksi Bangun Sehat
untuk warga yang menjadi korban
banjir di Musholla Al-Anshor, Koto
Tangah, Pangkalan, Kab. Lima
Puluh Kota, Sumatera Barat. Selain
cek kesehatan, dilakukan pula
penyuluhan oleh dr. Dini untuk
warga.
“Semoga warga pangkalan dapat
bersabar dalam menghadapi
musibah banjir ini, karena di balik
musibah yang datang pasti akan
ada hikmahnya, dan yang sakit
InsyaAllah disehatkan,” ucap dr. Dini
ketika memberikan penyuluhan
kesehatan kepada warga. #Kuna
PiDiE JAYA. Rumah Zakat bersama
Yayasan Masyarakat Muslim PT.
Freeport Indonesia menyalurkan
328 sepatu untuk anak-anak
sekolah di Pidie Jaya, Aceh.
Bantuan disalurkan di 2 tempat
yaitu SDN Cubo, Gampong Cubo,
Kecamatan Bandar Baru dan SDN
Peudeuk Tunong Gampong Deah
Temanah, Kec. Trienggading.
“Kami masih melakukan penyaluran
untuk anak-anak di Aceh sebab
kami lihat masih banyak anak-anak
yang membutuhkan hal itu. Kondisi
ekonomi warga belum benar-
benar stabil, tetapi sekolah tetap
harus berlanjut,“ ujar Fakhrur Razi,
Koordinator Relawan Rumah Zakat
Aceh, Rabu (15/3). #Dea
BANDUNG. Melalui program
Sharing Happiness, Rumah Zakat
menyalurkan bantuan untuk
biaya operasi Muhammad Zaenal
Arifin, seorang bayi yang lahir
dengan kelainan jantung. Dalam
program tersebut, terkumpul
donasi sebanyak Rp390 juta yang
kemudian digunakan untuk operasi
tahap pertama Arif.
“Menurut keterangan dokter,
jantungnya tidak berfungsi
dengan baik dikarenakan organ
jantung bilik kiri bayi tersebut
sangat kecil, sehingga kinerja
jantungnya tidak optimal. Selain
itu, saluran pembuluh darah yang
menghubungkan jantung untuk
mensuplai oksigen dan darah tidak
tumbuh, sehingga menghambat
sirkulasi dan asupan oksigen ke
organ lainnya,” ujar Syihab, Relawan
Rumah Zakat Bandung, Kamis
(6/4). #Kuna
BANTEN. Rumah Zakat bersama
ZIS Indosat mengadakan
pengobatan gratis di Kp.
Pamubulan Desa Pamubulan-
Bayah, Banten. Anwar Soleh,
Relawan Inspirasi Rumah Zakat
mengungkapkan minggu lalu
terjadi banjir setinggi satu meter di
lokasi tersebut.
“Akibat banjir yang terjadi
minggu lalu, banyak warga yang
terkena penyakit. Mereka saat ini
membutuhkan bantuan makanan,
pakaian, juga layanan kesehatan.
Untuk itu, kami coba laksanakan
layanan kesehatan itu di sini,” kata
Anwar.
Layanan kesehatan yang diberikan
kepada warga berupa penyuluhan
kesehatan, pemeriksaan kesehatan,
pemberian obat, dan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) dengan
penerima layanan sebanyak 180
orang. #Maskur
LAYANAN KESEHATAN GRATiS UNTUK WARGA TEMPURAN
RUMAH ZAKAT GELAR AKADEMi KREATiViTAS ANAK SHOLEH Di SURABAYA
TOWER BERSAMA GROUP DAN RUMAH ZAKAT ADAKAN AKSi BANGUN SEHAT
328 SEPATU UNTUK ANAK Di PiDiE JAYA
RUMAH ZAKAT BANTU BAYi ARiF OPERASi JANTUNG TAHAP PERTAMA
PENGOBATAN GRATiS UNTUK KORBAN BANJiR BANTEN
Rekam Jejak
34 35| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
JAKARTA. Siswa SD Juara Jakarta
Timur, Khafifah Wirdiani (Dian)
dan Sella Majid (Sella) berhasil
meraih juara dalam ajang lomba
dan Festival Nurisfest 2017 yang
diadakan tiap tahun oleh SDIT
Nurul Islam, Pondok Kopi. Dian
meraih Juara 3 Cerdas Cermat
Islami, sementara Sella berhasil
meraih Juara 2 Da’i Cilik Nusantara.
Selain itu, Dian juga memiliki cita-
cita yang tinggi. Ia mengatakan
ingin menjadi ilmuwan Islam,
karena menurutnya, ilmuwan Islam
masih sedikit jumlahnya. “Aku harus
tetap giat belajar dan fokus dalam
mencapai cita-citaku menjadi
ilmuwan Islam untuk kemajuan
peradaban Islam dan dunia,”
katanya. #Arif
CiANJUR. Melalui program
Sharing Happiness, Rumah
Zakat menyalurkan bantuan
pembangunan ruang kelas untuk
MI (Madrasah Ibtidaiyah) Cipelah
2 di Dusun Mekarwangi, Desa
Girimukti, Kecamatan Pasir Kuda,
Kabupaten Cianjur. Sebelumnya
ruang kelas MI Cipelah dibangun
dari bambu dengan pondasi
kayu dan sudah tidak beratap.
Usia bangunan yang sudah tua,
menyebabkan ruangan kelas
ambruk.
“Alhamdulilah saya mengucapkan
terima kasih banyak pada donatur
dan Rumah Zakat yang telah
berdonasi. Sekarang MI Cipelah
sudah mulai membangun tahap
pembangunan sedikit demi sedikit.
Semoga ini menjadi amal baik bagi
bapak dan ibu,” ujar Aisya, Kepala
Sekolah MI Cipelah 2. #Shyfa
TANGERANG. Untuk meningkatkan
kualitas pengajar Al Quran, Rumah
Zakat Tangerang memberikan
pelatihan untuk guru SDIT, pengajar
TPA, dan pengajar Al Quran lainnya.
Sebanyak 50 orang hadir menjadi
peserta dalam pelatihan yang
diselenggarakan di Area Ruko
Victoria Liga Mas Karwaci Tangerang
dan Vila Hijau Kp. Geuleuh Careh
Pandeglang.
“Pelatihan ini kami hadirkan dengan
tujuan untuk meningkatkan kualitas
dan juga kemampuan para pengajar
Al Quran. Sehingga nantinya para
guru memiliki standar tentang
bagaimana caranya menyampaikan
pembelajaran yang tepat kepada
anak didiknya,” ujar Mahfudz, Ketua
Pelaksana, Selasa (14/3). #Lailatul
LANGKAT. Melalui program
Sharing Happiness, Rumah Zakat
menyalurkan bantuan untuk
membantu mendirikan Lembaga
Pendidikan nonformal Dayung Ilmu
di Desa Perlis, Langkat, Sumatera
Utara. Menurut Anto, penanggung
jawab program pembangunan
Rumah Zakat, ini merupakan salah
satu bentuk komitmen dari Rumah
Zakat untuk melakukan perbaikan
kualitas pendidikan di Indonesia.
“Kami terus berkomitmen untuk
memberikan pendidikan yang
merata dan berkualitas bagi seluruh
anak di Indonesia. Salah satunya
dengan memberikan bantuan
infrastruktur agar anak-anak bisa
belajar dengan nyaman, seperti di
Lembaga Pendidikan Dayung Ilmu
ini,” papar Anto, Rabu (15/3). #Dea
CiLEGON. Untuk meningkatkan
motivasi belajar dan
perkembangan usaha dari
anggotanya, Rumah Zakat
mengadakan pembinaan
kewirausahaan bagi para member.
Kegiatan yang diselenggarakan
setiap satu pekan sekali ini diisi
dengan mentoring ekologi dan
ekonomi kewirausahaan.
Selain pembinaan usaha, diberikan
pula pembinaan agama untuk
meningkatkan pengetahuan
keagamaan bagi para anggota.
“Saya merasa senang sekali dengan
adanya kegiatan ini. Selain dapat
membuka wawasan saya dalam
berwirausaha juga membuat
saya lebih bersemangat lagi
mendapatkan ilmu pengetahuan
tentang spiritual dan keagamaan,”
tutur Sulasiah, salah satu member
binaan Rumah Zakat. #Humaedi
MAKASSAR. Dalam rangka
memperingati Hari Ginjal Sedunia
atau World Kidney Day, Rumah
Zakat mengadakan sosialisasi untuk
mencegah penyakit ginjal sejak
dini. Peringatan dilaksakan di RT
01, RW 03, Kel. Paccerakkang, Kec.
Biringkanaya, Kota Makassar.
Sebanyak delapan orang Relawan
Rumah Zakat ikut berpartisipasi
dalam aksi ini. Kegiatan yang
dilaksanakan diantaranya senam
sehat, penyuluhan kesehatan, cek
tekanan darah, cek metabolik, dan
pemberian makanan tambahan
untuk anak-anak.
“Kami sangat berterimakasih
dengan adanya kegiatan ini. Setelah
ikut kegiatan ini saya menjadi
lebih tahu tentang penyakit ginjal,”
ungkap Bayu, salah satu warga.
#Lailatul
SiSWi SD JUARA JAKTiM RAiH PiALA CERDAS CERMAT DAN DAi CiLiK
RUMAH ZAKAT BANTU PERBAiKi RUANG KELAS Mi Di CiANJUR
RUMAH ZAKAT CiLEGON LAKUKAN PEMBiNAAN UNTUK MEMBER
RUMAH ZAKAT BANTU DiRiKAN LEMBAGA PENDiDiKAN Di LANGKAT
TiNGKATKAN KUALiTAS PENGAJAR QURAN, RUMAH ZAKAT ADAKAN PELATiHAN
PERiNGATi HARi GiNJAL SEDUNiA RUMAH ZAKAT ADAKAN SOSiALiASi
Rekam Jejak
36 37| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Sepanjang Maret 2017 Rumah Zakat
telah memberdayakan
Penerima Layanan Manfaat
259.554
125.107Penerima Layanan Manfaat
Bidang Kesehatan(Senyum Sehat)
Program pemberdayaan rumpun Senyum Sehat yang terimplementasi Periode Maret 2017 yaiutu Layanan Bersalin Gratis, Ambulance Gratis, Khitanan Massal, Klinik Pratama RBG dan Bantuan Kesehatan
56.355Penerima Layanan Manfaat
Bidang Ekonomi(Senyum Mandiri)
Program pemberdayaan rumpun Senyum Mandiri yang terimplementasi Periode Maret 2017 dari Bantuan Wirausaha dan Gaduh Domba dan Sapi.
75.291Penerima Layanan Manfaat
Bidang Pendidikan(Senyum Juara)
Program pemberdayaan rumpun Senyum Juara yang terimplementasi Periode Maret 2017 yaitu Bantuan Pendidikan, Beasiswa Ceria, Mobil Juara, Sekolah Juara dan beasiswa Juara.
75.291Penerima Layanan Manfaat
Bidang Lingkungan(Senyum Lestari)
Program pemberdayaan rumpun Senyum Lestari yang terimplementasi Periode Maret 2017 yaitu Kampung Berseri
DONASIANDA
Rumah Zakat tidak hanya menyalurkan kornet
Superqurban di wilayah Indonesia saja. Tim
kemanusiaan Rumah Zakat mengirimkan kornet
Superqurban untuk membantu korban kekeringan dan
kelaparan di Somalia.
Selama Maret 2017, Rumah Zakat telah menyalurkan
sebanyak 4.668 kornet untuk warga pedalaman,
korban bencana alam, korban kebakaran, dan warga
tidak mampu yang membutuhkan.
Progresif Berbagi Sepanjang Tahun
Rumah Zakat Distribusikan Kornet Superqurban untuk Pengungsi Somalia
38 39| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Pekan Berbagi Senyum
Oleh: iim Karimah
Pagi itu, tepatnya Jumat, 22 Januari 2016, saya
sudah bergegas menuju SD Juara KS Cilegon.
Semua perlengkapan penyuluhan sudah saya
persiapkan dengan rapi. Hari itu saya akan mengikuti
PBS (Pekan Berbagi Senyum) yang diadakan oleh
Rumah Zakat. Karena latar belakang profesi saya dari
bidang kesehatan, maka saya memutuskan untuk
memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa-
siswi SD Juara KS Cilegon.
Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti PBS.
Rumah Zakat secara rutin mengadakan program PBS
setiap bulannya dengan tema yang berbeda-beda.
Program ini ditujukan untuk masyarakat umum yang
ingin berbagi ilmu serta keterampilannya kepada
penerima manfaat Rumah Zakat.
Awal mula saya mengenal PBS ialah melalui email
Setelah semua materi saya berikan, saya pun
berpamitan. Tidak disangka, SD Juara KS Cilegon
telah menyiapkan sebuah cinderamata berupa lampu
meja untuk saya. Lampu meja tersebut terbuat dari
potongan sendok plastik dan dibuat sendiri oleh para
guru dan murid. Sangat kreatif. Terima kasih SD Juara
KS Cilegon!
Itulah pengalaman pertama saya mengikuti kegiatan
PBS. Program PBS sendiri pun menjadi candu bagi
saya. Tepat satu tahun kemudian, yaitu 22 Januari
2017, saya kembali mengikuti program PBS. Info
kegiatan PBS saya peroleh dari media sosial salah satu
staf Rumah Zakat Cilegon. Kesehatan pun menjadi
tema PBS di bulan Januari 2017.
Hal yang berbeda dari PBS kali ini ialah saya
berkolaborasi dengan Tati Rahmawati, seorang
apoteker dan owner Apotek Herbana di Cilegon. Bulek
Tati, itulah panggilan saya untuk beliau, sudah lama
malang melintang di dunia volunteer. Karena kami
memiliki passion yang sama, maka kami memutuskan
untuk berkolaborasi menjadi penyuluh kesehatan.
Kegiatan PBS Januari 2017 dilakukan di ‘Kampung
Pemulung’. Mengapa disebut ‘Kampung Pemulung’?
Karena sebagian besar warga kampung tersebut
berprofesi sebagai pemulung. Saya dan Bulek Tati
sudah mempersiapkan materi yang akan disampaikan.
Karena targetnya anak-anak usia 5-12 tahun, kami pun
mengemas materi sedemikian rupa supaya mereka
tidak bosan.
Kami mengajarkan lagu CTPS supaya mereka bisa
menjaga kebersihan dirinya. Kami pun menghibur
mereka dengan bernyanyi dan menari sekaligus
menggemakan yel-yel. Lalu saya dan Bulek Tati
mengadakan games menebak makanan yang terbuat
dari singkong. Anak-anak tampak bersemangat sekali.
Para pemenang games pun mendapatkan bingkisan
dari Rumah Zakat.
Kegiatan PBS yang saya ikuti tidak berhenti sampai
di situ. Bulan Februari 2017 yang lalu, saya kembali
mendapatkan email dari Rumah Zakat terkait
Candu Berbagi Melalui Hobi
yang dikirimkan oleh Rumah Zakat. Karena saya
tertarik dengan kegiatan yang bersifat volunteer, maka
dengan penuh semangat saya pun mendaftarkan diri.
Alhamdulillah saya bisa menjadi guru tamu di SD Juara
KS Cilegon lewat program PBS.
Saat pertama kali saya datang di SD Juara KS Cilegon,
para guru dan murid menyambut saya dengan penuh
suka cita. Di kelas, saya memberikan penyuluhan
kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di Sekolah. Selain itu, tidak lupa saya ajak
mereka bernyanyi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
supaya mudah diingat tahapan-tahapannya. Anak-
anak mendengarkan dengan penuh antusias. Jika
mereka sudah mulai bosan, saya mengajak mereka
bernyanyi dan menari Teko Kecil serta Senam Maga-
Maga. Anak-anak pun tertawa dibuatnya. Sungguh,
saya merasa bahagia melihat mereka tertawa riang.
informasi PBS. Karena berkolaborasi itu lebih seru,
saya pun segera memberitahukan Bulek Tati untuk
mendaftarkan diri.
Kegiatan PBS kembali dilaksanakan di SD Juara KS
Cilegon. Saya sangat antusias sekali karena akan
bertemu kembali dengan siswa-siswi yang lucu dan
menggemaskan. Bulek Tati pun mengajak Pak Didi
Junaidi, auditor RS Krakatau Medika Cilegon, untuk
ikut bergabung bersama kami. Kebetulan di SD Juara
KS Cilegon ada tiga kelas, jadi kami bertiga bisa
bergantian masuk ke setiap kelasnya.
Kami menyiapkan tiga materi, pertama ialah belajar
mengenal makanan khas dari seluruh provinsi di
Indonesia dengan menggunakan gambar makanan
yang ditempel di peta Indonesia. Kedua ialah menebak
makanan yang terbuat dari singkong. Ketiga ialah
mengisi teka-teki silang profesi. Secara bergantian,
kami mengisi materi di kelas I, II, dan III. Sebelumnya
kami mengawali kegiatan kami dengan senam
penguin dan flashmob lagu Sherina “Kembali Ke
Sekolah”. Alhamdulillah respon anak-anak sangat
positif dengan kegiatan yang kami lakukan.
Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan PBS. Di
sela kesibukan saya sebagai seorang dokter, saya
berpikir perlu meluangkan satu hari untuk berbagi
dengan sesama. Berbagi tidak melulu dengan uang,
tetapi bisa berupa ilmu dan kebahagiaan. Terima kasih
Rumah Zakat atas kesempatan yang diberikan!
40 41| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Kebaikan dapat dinikmati siapapun tanpa melihat latar belakang
seseorang, entah itu muslim maupun non-muslim. Siapapun
dapat menikmati kebaikan dalam hidupnya jika menerapkan
aturan tersebut, karena setiap kebaikan yang kita lakukan untuk
orang lain hakikatnya adalah untuk diri kita sendiri. Kebaikan itu
akan kembali kita rasakan suatu saat nanti dan tidak melulu dari
orang yang sama. Salah satu firman Allah Ta’la telah menjamin
tentang hal ini, yaitu :
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu
sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu
sendiri.” (QS. Al-Israa, 17 : 7)
Rasanya ayat di atas sudah sangat jelas untuk menggambarkan
bagaimana cara mendatangkan kebaikan dalam hidup kita
dengan melakukan kebaikan lain di waktu sebelumnya. Tidak
ada alasan lagi untuk menunda-nunda kebaikan karena takut
kekurangan, kelaparan atau berbagai jenis ketakutan semu yang
biasanya menghampiri seseorang yang hendak berbuat baik.
Namun, kebaikan pun harus tepat sasaran sesuai dengan
anjuran yang telah ditetapkan oleh Allah terutama jika kebaikan
yang menyangkut infaq, shadaqah, dan zakat. Jangan sampai kita
keliru dalam memberikan donasi. Di sinilah fungsinya lembaga
penyalur infaq, shadaqah, dan zakat agar setiap donasi yang
diberikan dapat sampai kepada orang-orang yang tepat, sehingga
kebaikan yang dilakukan tidak sia-sia.
Membicarakan kebaikan memang sangat luas dan beragam.
Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk berbuat baik.
Ya, kebaikan yang dapat kita lakukan sangat tidak terbatas,
mulai dari hal-hal kecil seperti menebar senyum, salam dan
sapa kepada semua orang sampai memberikan donasi untuk
anak yatim, orang miskin, serta orang-orang yang ada dalam
kondisi memprihatinkan. Tentu saja, setiap kebaikan itu sudah
selayaknya diiringi niat tulus, ikhlas, dan tanpa riya.
Agin PuspaFreelance Writer, Freelance Editor, Founder of Komunitas Rumah Aksara
Mengundang Kebaikan dengan Kebaikan
Perspektif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebaikan memiliki
definisi sifat baik, perbuatan baik, atau sifat manusia yang
dianggap baik menurut sistem norma dan pandangan umum
yang berlaku. Lalu, pernahkah terpikirkan bagaimana datangnya
setiap kebaikan dalam rangkaian hidup kita? Iya, sejatinya
kebaikan itu tidak datang dengan sendirinya. Kebaikan butuh
diundang dengan kebaikan yang lain.
Konsep kebaikan ini dapat kita telaah dari kisah hidup Mark
Zuckerberg. Sang pendiri dan CEO Facebook tidak begitu saja
sukses secara instan atau bahkan menjadi orang terkaya
di dunia secara tiba-tiba. Dalam perjalanannya, sang CEO
Facebook ini tidak pernah hitungan dalam memberikan donasi
baik itu untuk pendidikan, kesehatan, maupun hal lain.
Hal luar biasa lainnya yang hendak dilakukan Mark Zukerberg
adalah menyumbangkan setengah dari harta kekayaannya untuk
berbagai kegiatan amal dan sosial. Berita terbaru mengabarkan
bahwa sumbangan yang diberikan Mark Zukerberg selalu
bertambah dari tahun ke tahun. Lalu, apakah Mark dan
keluarganya jatuh miskin karena terlalu banyak memberikan
donasi? Jawabannya, tidak. Justru memberikan donasi kepada
orang-orang yang membutuhkan tidak akan pernah membuat
seseorang jatuh miskin. Mark Zukerberg telah membuktikan itu.
Kebaikan layaknya sebuah sistem atau aturan yang telah
ditetapkan oleh sang Pemilik Semesta, sama halnya dengan
siklus siang dan malam, adanya gaya gravitasi di bumi, serta
berbagai fenomena lainnya yang akan berujung dengan jawaban
“itu adalah ketetapan Allah sebagai Sang Khaliq”. Begitu pun
dengan kebaikan. Kebaikan yang terjadi dalam hidup kita karena
kita pernah melakukan kebaikan lain di masa lalu bahkan—
mungkin kebaikan yang tanpa pernah kita sadari.
Sejak kapan Valisha Hijab melakukan kerja sama dengan
Rumah Zakat?
Kerja sama kita mulai pada bulan Oktober 2016.
Apa yang membuat Valisha Hijab tertarik untuk melakukan
kerja sama dengan Rumah Zakat?
Kami melihat strategi pemasaran yang diterapkan di Rumah
Zakat menggunakan sistem jemput konsumen. Karena banyak
lembaga-lembaga zakat tapi tidak melakukan hal itu. Kita juga
sangat merasakan kemudahan berdonasi. Kita tidak perlu
datang ke kantor karena Rumah Zakat sering menjemput.
Program apa saja yang dikerjasamakan?
Kami bekerjasama dan berdonasi untuk berbagai program,
diantaranya khitanan massal, donasi untuk Suriah, dan program
Berbagi Bersama Yatim.
Menurut Bu Irma bagaimana hasil kerja sama yang terjalin
hingga saat ini?
Sangat baik. Karena kita juga diberi laporan. Meskipun
sebenarnya kita percaya bahwa uang donasi pasti disalurkan,
tapi dengan adanya laporan yang kami terima, maka kami jadi
merasa lebih yakin dan lebih nyaman untuk berdonasi di sana.
Ada saran untuk program Rumah Zakat dari Bu Irma?
Saya rasa untuk program UKM, masih banyak warga yang
bingung dalam pemasaran. Mungkin dari Rumah Zakat bisa
Agar Dana Zakat
Sampai ke Tangan
yang Tepat
mengadakan pelatihan pemasaran online. Karena kan sekarang
akses internet itu hampir ada di mana-mana. Sepertinya akan
lebih baik jika Rumah Zakat punya program untuk pelaku-pelaku
usaha di pedesaan agar bisa go online.
Dalam waktu dekat ini adakah program lain yang akan
dikerjasamakan?
Sebenarnya belum ada. Tapi kalau Rumah Zakat ada program
baru ya kita ikut bantu.
Menurut Pak Asep sistem zakat di Indonesia seperti apa?
Kalau di daerah kota sih sebenarnya sudah oke. Walaupun
misalnya kadang-kadang tetap masih ada yang kurang. Tapi
kalau di pedesaan biasanya masih banyak dari mereka yang
belum benar-benar memahami dan menunaikan zakat dengan
baik, seperti zakat profesi misalnya.
Menurut Pak Asep lembaga zakat seperti apa yang ideal?
Dari kacamata keuangan, harus kapabel dan profesional. Jangan
sampai pengelolaan zakat ditahan lama, tapi harus segera
disalurkan. Dan penyalurannya pun harus bermanfaat dan tepat
guna.
Apa makna berbagi menurut Pak Asep?
Berbagi itu take and give. Apa yang kita bagi akan benar-benar
membawa lagi manfaat untuk kita.
Mitra Berbagi
Selain membangun bisnis, Irma Nursubchiana dan Asep Nurmana juga ingin terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial. Berbagi menjadi hal yang penting dilakukan. Untuk itu, bagi mereka mencari lembaga zakat yang baik penting dilakukan. Pasangan suami istri yang juga telah memiliki 2 buah hati tersebut mengaku, hal ini agar dana yang disalurkan dari mereka dan juga para pelanggannya bisa sampai ke tangan yang tepat. Sejak kapan Valisha Hijab mulai bekerjasama dan program apa saja yang dikerjasamakan? Berikut perbincangan tim RZ Magz bersama owner Valisha Hijab.
Asep Nurmana & Irma Nursubchiana Owner Valisha Hijab
42 43| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Ada lagi buah lain yang menyandang gelar raja: pisang raja.
Ukuran pisang raja memang tidak sebesar pisang Ambon, tapi
juga tidak sekecil pisang susu. Tampilannya tidak secantik
pisang Cavendish yang kuning mulus. Meskipun memang
pisang raja sudah lebih dulu ada sebelum ada pisang Cavendish.
Mungkin pisang yang satu ini digelari raja karena kenikmatan
yang didapat ketika dimakan. Kemampuannya mengurangi rasa
lapar mungkin juga jadi penyebab gelar raja.
Ada lagi raja yang lain, raja rimba. Sebagian menganggap
singa-lah raja rimba, sebagian lagi merajakan harimau. Raja
yang ini sering digambarkan sebagai binatang buas yang
perkasa, yang bisa menyantap manusia dan binatang lain.
Aumnya menggetarkan seisi hutan, membuat gentar siapa saja
yang mendengarnya. Dibalik cerita tentang kebuasannya, ada
juga cerita tentang sisi baik raja rimba. Film Lion King dan The
Lion Guard tidak mempertontonkan kebuasan seekor singa,
sebaliknya menuturkan karakter-karakter baiknya. Dari film-
film kehidupan singa dan harimau yang bisa kita tonton di teve
berbayar kita jadi tahu kasih sayang yang ada dalam keluarga
singa dan harimau.
Guru Bahasa Indonesia kita di sekolah dulu mengajarkan
tentang peribahasa berbunyi: Raja adil raja disembah, raja lalim
raja disanggah. Nah, sebagaimana selalu ada gelap ada terang,
demikian pula ada raja lalim dan ada raja adil. Raja tidak selalu
sebijak Raja Salman sebagaimana kesan seorang pastur di
Bali setelah sempat bertatap muka dengan sang Raja. Sejarah
Nusantara sendiri menyimpan sejumlah cerita raja lalim.
Misalnya Amangkurat I yang tidak segan-segan membunuh
orang yang tidak sejalan dengannya. Keagungan seorang raja
mudah membuat kita terkagum-kagum. Tetapi kekaguman
paling dalam seharusnya ada ketika seorang raja berbuat banyak
untuk kesejahteraan rakyatnya. Akhirnya yang berlaku toh nilai
seseorang bergantung kepada manfaat keberadaannya bagi
orang banyak...
Cari Duit Itu Susah!Cek Finansial
AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia
Maret kemarin Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud melakukan
kunjungan kenegaraan ke Indonesia, membalas kunjungan
Presiden Joko Widodo sekian tahun berselang. Rombongan
sang raja konon berjumlah 1.500 orang, mulai dari pangeran,
putri dan menteri sampai para penjaga keamanan. Barang yang
dibawa bagi kita terasa rada aneh, termasuk kursi dan tangga
eskalator. Sambutan masyarakat luar biasa, lebih dari sambutan
terhadap tamu-tamu kenegaraan yang lain. Bisa diukur dari
jumlah orang yang antusias mengelu-elukan di sepanjang
jalan (baik dikerahkan maupun karena dorongan kemauan
sendiri), dan juga dari liputan media yang seolah mengamati
segala gerak-gerik sang raja dan rombongannya. Kedatangan
Raja Salman mendorong disepakatinya 11 nota kesepahaman
dalam berbagai hal dengan nilai investasi sejumlah Rp93
triliun. Termasuk penambahan jumlah kuota haji 52.200 jemaah
sehingga menjadi 221 ribu. Berita yang melegakan banyak orang
mengurangi risau lama menunggu berangkat. Istirahat sang raja
dan rombongan di Bali yang kemudian diperpanjang waktunya,
memberi isyarat baik bagi para pelaku industri pariwisata karena
diyakini akan mendorong wisatawan Timur Tengah berbondong-
bondong berkunjung ke Bali.
Kisah tentang raja, selalu menarik perhatian. Termasuk raja
yang ini, durian, the king of fruit. Entah kenapa durian digelari
raja buah. Mungkin karena ukurannya, mungkin juga karena
lezatnya. Memang ada orang yang tidak suka durian, entah
lantaran aromanya, atau rasanya. Tapi penggemarnya bukan
main banyaknya. Lihat saja mal atau perumahan baru yang
sering menggelar festival durian untuk menarik pengunjung dan
pembeli. Tidak pernah sepi! Orang rela antri untuk mendapat
kesempatan memilih dan melahap durian. Padahal harganya
biasanya lebih tinggi dari harga pasar. Penggemar durian bisa
berburu durian setiap kali ke luar kota. Masing-masing kota
punya durian yang di lidah penikmat punya kekhasan sendiri-
sendiri.
Saat anggaran rumah tangga sudah disusun dengan rapi,
masing-masing pos sudah dijatah alokasi dananya, tapi ada
saja tambahan-tambahan di luar rencana. Apalagi kalau
terkait sama anak. Maklum lah, namanya anak kecil, kadang
taunya minta jajan aja, gak mau tau kan uangnya dari mana
atau jatahnya berapa.
Kalau dalam kondisi tenang sih, kita sebagai orangtua bisa
menasehati anak dengan baik. Tapi dalam kondisi yang tidak
tenang. Orangtua sedang sibuk, stress, terburu-buru atau
repot dengan urusan ini itu. Yang niatnya menasehati malah
jadinya mengomeli anak;
“Jangan jajan melulu, cari duit itu susah tau!”
Kira-kira, apa yang tertanam dalam benak anak-anak
kita jika orangtuanya seringkali bahkan berulang-ulang
mengucapkan kalimat tadi? Atau dengan kalimat sejenis itu.
Yang jelas, karena kalimat di atas keluar dari lisan
orangtuanya yang sangat ia percayai dan kalimat itu
diucapkan berulang kali, maka ia akan berpikir bahwa itu
benar.
Anak memang akan berpikir seharusnya ia tidak terlalu
sering jajan. Tapi apakah ia akan mengurangi keinginannya
untuk jajan? Tergantung dari pengendalian dirinya dan
banyak hal lainnya. Iya sih….. tapi…. Mungkin akan sering
berulang juga di kepalanya.
Begitu juga anak berpikir bahwa kalimat kedua dari
orangtuanya juga benar. Bahwa cari uang itu susah. Sampai
dewasa pun ia akan menganggap kalimat ini benar karena
datang dari orangtuanya sendiri dan diucapkan secara
berulang kali.
Lalu apa akibatnya kalau dalam pemahaman dasarnya ia
meyakini bahwa “cari duit itu susah”? Kalau cari duit itu
susah, apakah kita akan berusaha kerja keras atau malah
mundur duluan? Ah, ngapain juga kerja keras, toh cari duit
bagaimana pun juga susah kok dapatnya.
Maka tidak heran kalau kita temukan anak yang tidak
tekun dalam berusaha, yang pesimis, bahkan merasa
gagal sebelum mencoba. Karena nilai yang sudah tertanam
dalam kepalanya adalah “terlalu sulit untuk mencari uang”.
Yang diperoleh sekarang saja sudah cukup deh, tidak perlu
bersusah payah lebih keras lagi.
Jadi, berhati-hatilah dengan nasehat yang kita berikan
kepada anak-anak, apalagi nasehat dalam versi keras dan
cepat alias omelan yang secara spontan diucapkan tanpa
dipikirkan terlebih dahulu oleh kita sebagai orangtua. Kita
perlu memperbaiki dulu nilai atau norma yang kita yakini,
karena bagaimanapun juga, ia akan menular pada anak-
anak kita nantinya.
Dan nilai yang ia yakini, akan menjadi dasarnya dalam
bertindak dan merespon pada kenyataan. Maka pilihlah
keyakinan dan nilai yang membangun dan hindari keyakinan
dan nilai yang negatif.
RAJA
Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting
Catatan Pak Adhy
44 45| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Keluarga Bahagia
Kasus mengenai penculikan anak yang semakin marak
terjadi dan diangkat oleh media akhir-akhir ini patut
mendapatkan perhatian dari para orang tua. Karena
sekuat apapun keinginan orang tua untuk menjaga buah
hati mereka, akan ada saat anak-anak berada sendiri
atau tidak bersama dengan orang tua.
Namun bagaimana langkah yang lebih baik untuk
menumbuhkan kewaspadaan dan kehati-hatian anak
terhadap situasi yang berpotensi menjadikan mereka
korban penculikan?
Dan apa yang sebaiknya dilakukan agar tidak
menjadikan anak-anak malah memiliki ketakutan
yang tidak wajar atau kecemasan berlebih tentang hal
tersebut?
Untuk memberikan pemahaman mengenai apa yang
harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan,
meluangkan waktu untuk “bermain peran” merupakan
cara yang paling tepat untuk membuat anak-anak
paham. Karena para penculik atau “orang tak dikenal”
yang sedang melancarkan aksi untuk menculik anak
sebagian besar tidaklah berpenampilan menyeramkan
hewan piaraan, boneka, mainan, es krim, dan lain sebagainya. Sehingga akan lebih bijak jika mengajar-kan dalam role play pada anak untuk tidak menerima apapun bentuknya pemberian dari orang dewasa yang tidak dikenalnya.
• Mengenalkanorangdewasasertakontekssituasisaat role play pun menjadi penting bagi anak. Orang dewasa mana dan dalam konteks situasi seperti apa yangjustruanakperlumenerimabantuan.Misalsaatkebakaran, di hutan, atau di situasi lain anak perlu tahu orang dewasa yang justru dapat menyelamat-kannya adalah pemadam kebakaran misalnya, polisi, atau yang lainnya yang sesuai dengan konteks.
• Ajarkananakuntukmemahami,bahwaorangdewasayang baik tidak akan meminta bantuan kepada anak kecil.Merekahanyaakanmemintabantuankepadaorang dewasa lainnya. Sehingga anak tidak terkecoh ketika penculik meminta bantuan mereka untuk men-gambilkan hewan piaraan, atau balon, dsb.
• Beritahuanakuntukberlariberlawanandenganarahkendaraan yang mengikutinya. Hal ini akan mem-bantu anak memiliki waktu untuk berlari lebih jauh sementara kendaraan tersebut berputar arah.
• Anak-anakyangterpisahdariorangtuanyaataumemisahkan diri dari orang tuanya umumnya mengatakan bahwa mereka mengira bahwa orang tuanya masih bisa melihat mereka. Jadi, daripada mengatakan “jangan jauh-jauh dari mama” saat di keramaian atau di tempat umum lainnya, katakan pada anak untuk tidak pergi ke tempat yang mereka tidakbisamelihatibu/ayah.Atau,bisamengatakankepada mereka misalnya, “kakak boleh main ayunan di sini. Tapi kalau kakak mau pergi ke tempat lain, ajak mama, nanti mama akan ikut bareng kakak.”
• Jikaanaksudahberusia8tahun,orangtuadapatmenjelaskan logika berpikir tentang “boleh/tidak ber-bicara dengan orang yang tidak dikenal”. Saat di pusat perbelanjaan misalnya, ayah atau ibu dapat menjelaskan, “kakak boleh ngobrol dengan bapak atau ibu itu sambil menunggu antrian, tapi kakak ga boleh sampai ikut naik mobil/motor bapak atau ibu itu.”
• Ajarkananakdalamroleplayuntuktidakpernahmem-beritahu orang lain yang menelepon bahwa saat itu anak sedang sendirian di rumah.
• Anakperlumengetahuidanmenghapalnamanya,namaorang tua, no telepon, dan alamat rumahnya berikut cara untuk memberitahukannya pada polisi, atau orang dewasa yang memakai name tag yang bekerja di dalam gedung.
• Ajarkananakuntukberteriak,bahkanmembuatkegadu-han ketika ada orang dewasa yang memaksanya untuk mengikuti atau pergi bersamanya.
Dari sekian banyak cara dan hal yang perlu diajarkan pada
anak untuk terhindar dari kemungkinan terburuk yang
ditakutkan oleh para orang tua, kita pun perlu senantiasa
menjadikan Yang Maha Melindungi dan Menjaga sebagai
satu-satunya tempat meminta perlindungan. Ketika ikhtiar
dijalankan, kekuatan doa yang akan menjadikannya harapan
tak terputus.
Selamat berikhtiar!
Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer &Praktisi Emotional Freedom Technique
Apa yang Perlu Anak Pahami dalam Situasi Bahaya?
ataupun menakutkan. Justru para penculik biasanya
menunjukkan sikap yang menyenangkan, ramah, dan
menarik perhatian anak.
Bagi anak-anak yang masih berpikir kongkrit, bayangan
orang tak dikenal yang dapat membahayakan mereka
dengan para penculik yang justru bersikap menyenangkan
dan menarik perhatian mereka tidak mampu dipahami
hanya dengan sekedar dibayangkan atau diberi tahu secara
lisan.
Apa saja yang perlu anak pahami mengenai situasi dan
orang yang berpotensi dapat membahayakan mereka?
• Ketimbangmemintamerekauntuktidakberbicaraden-gan orang dewasa yang tidak dikenal, lebih baik meminta mereka untuk mengecek keberadaan ibu/bapak/penga-suh sebelum berbicara dengan orang dewasa yang tidak dikenal
• Saatanakterpisahdikeramaian,agaksulitbaginyauntukmenentukan orang dewasa mana yang aman untuk dimin-tai pertolongan. Jika anak terpisah di dalam gedung yang ramai, biasanya ia akan keluar gedung untuk mencari orangtuanya.Makaajarkananakuntuktetapdidalamgedung dan meminta bantuan pada orang yang tepat. Misalnya,orangyangbekerjadigedungtersebutyangditandai dengan name tag. Untuk melatih ini, saat pergi ke mall atau pusat keramaian di dalam gedung, ajak anak untuk bermain menghitung dan melihat berapa orang pegawai yang memakai name tag. Dan biasanya mereka iniadadibalikmejakasir.Akanjauhlebihbaikjikaanaksudah diajarkan untuk mengetahui siapa namanya, nama ibu, nama ayah, alamat, dan nomor telepon ayah/ibu.
• Jikaorangtuasenantiasamengatakan“janganmaukalau dikasih permen sama orang yang ga dikenal!”, anak umumnya hanya akan mengingat permen sebagai tanda bahaya. Sedangkan iming-iming yang ditawarkan penculik biasanyatidakhanyadalambentukpermen.Bisabalon,
46 47| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
saraf-saraf di kulit. Dengan suhu sekitar yang
lebih hangat dikarenakan pakaian yang tebal,
tubuh tidak membutuhkan produksi panas yang
banyak, sehingga tidak diperlukan aktivitas otot
dalam bentuk menggigil.
Pada situasi menggigil yang disebabkan
oleh rangsang nyeri atau efek obat-obatan
dan tindakan pasca operasi, dokter biasanya
memberikan obat-obatan tertentu, agar
pasien tidak menggigil. Biasanya, obat utama
yang diberikan adalah golongan analgetik
untuk meredakan nyeri yang menjadi pemicu
munculnya menggigil pada pasien.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
secara umum menggigil disebabkan upaya
tubuh mempertahankan suhu normal pada
lingkungan yang dingin. Jika kita menggigil
padahal suhu lingkungan sekitar tidak dingin,
maka kita patut mencurigai adanya gejala
awal dari suatu infeksi, atau merupakan efek
samping nyeri dan tindakan pasca operasi yang
kita alami.
Bilik Klinik
dr.Hilmi S.Rathomi, MKMAlumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dosen Fakultas Kedokteran Unisba Menjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG RZ.
Menggigil didefinisikan sebagai gerakan tanpa
sadar, spontan, dan aktivitas mekanik yang
ritmis dari otot. Secara umum, menggigil
merupakan suatu mekanisme otomatis dari
tubuh untuk mengatur suhu tubuh, atau
yang dikenal dengan istilah termoregulasi
(termo=suhu, regulasi=pengaturan). Seperti
halnya mesin pendingin ruangan (AC) tubuh
kita memiliki mekanisme pengaturan otomatis
yang bekerja menyesuaikan suhu badan
dengan kebutuhan tubuh serta lingkungan
luar. Apabila lingkungan di luar cenderung
dingin, maka tubuh perlu menghangatkan diri
dengan cara membuat gerakan tanpa sadar
dalam bentuk menggigil. Sedangkan apabila
lingkungan sekitar kita terlalu panas, maka
tubuh merespon dengan cara melebarkan
pembuluh darah untuk meningkatkan
pembuangan panas supaya suhu tubuh turun.
Meskipun sebagian besar menggigil ditujukan
untuk pengaturan suhu, dalam dunia
medis kondisi menggigil dibagi menjadi 2
mekanisme, yakni termoregulasi dan non
termoregulasi. Tipe termoregulasi terjadi
sebagai akibat dari hipotermia, dan ditujukan
untuk mempertahankan suhu tubuh normal
seperti yang telah dijelaskan di atas.
Sedangkan mekanisme non termoregulasi
biasanya berhubungan dengan nyeri,
refleks tulang belakang, dan
gangguan hormon yang dialami
seseorang. Tipe ini juga dapat ditemui pada
pasien pasca bedah dan setelah melahirkan.
Pada situasi tersebut, menggigil dapat
disebabkan oleh nyeri yang dialami pasien
atau efek samping dari tindakan anestesi
(pembiusan) selama proses operasi.
Selain mekanisme di atas, menggigil juga
seringkali muncul akibat proses infeksi. Pada
kondisi infeksi, otak mengupayakan agar suhu
tubuh meningkat. Suhu tubuh yang panas ini
ditujukan untuk menghambat perkembangan
bakteri/virus sebagai mekanisme pertahanan
tubuh. Agar suhu meningkat sesuai perintah
dari otak, tubuh membutuhkan produksi
panas, yang dihasilkan dari
gerakan-gerakan
otot. Gerakan otot
inilah yang sehari-
hari kita amati sebagai
kondisi menggigil. Oleh
karena itu, pada beberapa
stadium awal dari penyakit
infeksi, tidak jarang ditemukan
pasien mengalami demam
menggigil, seperti salah satunya pada
kasus demam typhoid.
Untuk mengatasi masalah menggigil biasanya
dilakukan dengan upaya sederhana seperti
menggunakan selimut atau pakaian yang tebal
dan hangat. Hal ini ditujukan agar menahan
suhu dingin lingkungan yang dirasakan oleh
Menggigil, Apakah Selalu Dingin?
“ “Menggigil juga seringkali
muncul akibat proses infeksi.
Pada kondisi infeksi, otak
mengupayakan agar suhu
tubuh meningkat. Suhu tubuh
yang panas ini ditujukan untuk
menghambat perkembangan
bakteri/virus sebagai
mekanisme pertahanan tubuh.
48 49| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Tanya Ustaz
Assalamu’alaikum
Ustaz Didit, saya laki-laki yang hendak menikah. Namun calon istri saya pernah khilaf melakukan perbuatan zina dan kini memiliki anak. Bagaimanakah hukumnya?Hamba Allah
Semarang
Wa’alaikumsalam
Secara umum Al Quran menjelaskan bahwa pezina
tidak menikahi kecuali dengan pezina pula atau orang
musyrik, dan diharamkan bagi orang beriman menikahi
atau dinikahi mereka. Hal ini digambarkan oleh Allah
swt dalam firmannya:
“Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan
perempuan yang berzina, atau perempuan yang
musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini
melainkan oleh laki-laki yang berzina, atau laki-laki
musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas
orang-orang yang mu’min”. (QS. 24:3)
Jadi tidak halal bagi seorang mu’min laki-laki
maupun wanita menikah dengan pezina. Pendapat
ini merupakan pendapat Imam Ahmad, Ibnu
Hazm, dan dirajihkan oleh Imam ibnu Taimiyah
dan Imam Ibnul Qayyim. Sedangkan Jumhur
Ulama berpendapat bahwa ayat tersebut bukan
menunjukkan pengharaman menikah dengan
pezina tetapi sekedar celaan terhadap perbuatan
tersebut. Jumhur ulama berhujah dengan hadits:
“Sesungguhnya seorang lelaki berkata kepada
Nabi saw tentang istrinya: ‘Sungguh istri saya
tidak menolak tangan laki-laki yang menyentuhnya
(artinya berzina). Lalu Nabi saw berkata:
‘Ceraikan istrimu’, kemudian lelaki itu menjawab:
‘Sesungguhnya aku masih mencintainya Ya Rasul.
Rasul berkata: ‘Kalau begitu pertahankan dia (tetap
jadi istrimu)”.
Imam Ahmad mengatakan bahwa hadits tersebut
adalah hadits munkar dan Imam Ibnul Jauzi
memasukkannya ke dalam hadits-hadits lemah.
Demikian pula Abu Ubaid menyatakan bahwa
hadits tersebut bertentangan dengan Al-Qur’an
dan Sunnah yang masyhur (Fiqhus Sunnah, Sayyid
Sabiq: 2/233).
Namun, para ulama sepakat apabila orang yang
pernah berzina, menyesali dosa-dosanya dan
bertaubat dengan taubat nashuha, serta bersumpah
untuk tidak akan pernah terjatuh di lubang yang
sama untuk kedua kalinya, maka orang seperti ini
tidak bisa disamakan dengan pezina dan insya Allah
dosanya diampuni Allah. Predikat ‘pezina’ hanya
disandang oleh orang yang masih aktif melakukannya.
Sedangkan orang yang pernah sekali tercebur dalam
dosa itu, tidak disebut dengan predikat itu. Allah swt
berfirman:
“Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang
lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan
(alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa
yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat
(pembalasan) dosa (nya). (Yakni) akan dilipat
gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia
akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.
Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan
mengerjakan amal saleh; maka mereka itu kejahatan
mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS.
Al-Furqan: 68-70)
Baginda Nabi saw bersabda pernah bersabda: “Orang
yang bertaubat dari dosanya seperti orang yang tidak
pernah berdosa” (Al-Mughni 6/603). Selanjutnya
mereka dianggap sebagai orang baik-baik (Thayyib/
thayyibah).
Jadi laki-laki yang pernah berzina lalu bertaubat
boleh menikah dengan wanita baik-baik, sebaliknya
wanita yang pernah berzina kemudian bertaubatpun
boleh menikah dengan laki-laki baik-baik. Demikian
pula laki-laki yang pernah berzina kemudian
bertaubat boleh menikah dengan wanita yang pernah
berzina lalu bertaubat (pendapat Jumhur Ulama) (Al-
Fiqhul Islami wa Adilatuha, DR. Wahbah Az-Zuhaili:
7/149; Fiqhus Sunnah, Sayyid Sabiq: 2/231-234)
sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nur: 26:
“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki
yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-
perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-
perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan
laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang
baik (pula)...”.
Ulama sepakat yang dimaksud ‘yang keji’ di sini
adalah ‘pezina’ karena berkaitan dengan kisah Aisyah
ra dengan Shafwan bin Mu’attal yang dituduh berbuat
keji sampai kemudian Allah swt sendiri membatalkan
tuduhan keji tsb dalam Al-Qur’an dan menjelaskan
bahwa Aisyah ra adalah wanita baik-baik yang
diperuntukan untuk laki-laki baik-baik bahkan yang
terbaik yaitu Rasulullah saw.
Ibnu Abbas pernah ditanya oleh seorang lelaki:
“Aku sungguh suka kepada seorang wanita, lalu
aku melakukan sesuatu yang diharamkan Allah
swt (berzina), kemudian Allah membukakan pintu
taubat untukku, dan aku ingin menikahi wanita itu”.
Orang-orang mengatakan: ‘Sesungguhnya pezina
tidak menikahi kecuali pezina atau orang musyrik’.
Ibnu Abbas lalu berkata: “Hal itu tidak relevan untuk
orang ini, lalu berkata: ‘Nikahi wanita itu, nanti kalau
hal itu berdosa maka dosanya akan aku tanggung’
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim). Ibnu Umar juga
pernah ditanya oleh seorang lelaki yang berbuat
mesum dengan seorang wanita...apakah aku boleh
menikahinya? Beliau berkata: “Ya apabila kalian
berdua bertaubat dan melakukan kebajikan”.
Wallahu a’lam bi ash-Showab
Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah RZ,lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta
Hukum Menikah Dengan Pezina
50 51| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Potret
Taman Nasional Kepulauan Togean terletak di Teluk
Tomini, Sulawesi Tengah.Kepulauan ini dikenal kaya
akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang
langka dan dilindungi.
@unggi
52 53| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Aktivitas Dr. Arum saat ini apa saja? Sekarang saya sedang ditugaskan oleh Bappenas menjadi Sekretatiat SDG’s Nasional dalam pilar sosial, kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.
Apa yang membuat Dr. Arum tertarik untuk masuk ke dunia masyarakat?Ini adalah hal yang selalu relevan dengan kepentingan bangsa. Siapa pun pemimpinnya, kemisikinan akan menjadi prioritas pembangunan, termasuk kecerdasan bangsa, pendidikan dan kesehatan. Issu itu selalu mendapat prioritas baik nasional maupun global. Apa yang menjadi tujuan SDG’s pun sama dengan itu.
Bagaimana padangan Dr. Arum terhadap acara SDG’s Sharing Session Rumah Zakat?Acara seperti ini sangat perlu diapresiasi. Dalam program SDG’s ada empat kelompok lain di luar pemerintah yang merupakan potensi bangsa dalam pengembangan masyarakat, yaitu organisasi kemasyarakatan, akademisi, filantropis, dan bisnis. Sebab, pemerintah juga memiliki kemampuan yang terbatas, maka adanya program-program yang relevan dari Rumah Zakat maupun lembaga lainnya sangat membantu kerja pemerintah.
Adakah masukan untuk Rumah Zakat?Saya sudah melihat program kerjanya. Jadi, saya kira Rumah Zakat perlu mendapatkan apresiasi. Kalau mau diperluas mengenai program, saya sangat mendukung. Misalnya dalam program pendidikan. Saya lihat akses
pendidikan sudah bagus, hanya jika akan ditingkatkan dari segi kualitas guru, sarana belajar, dan lain-lain itu akan lebih bagus. Begitu pula dari issu pangan yang nantinya akan digarap sesuai dengan ruang lingkup Rumah Zakat, itu akan sangat bagus dan saya sangat mengapresiasinya.
Pendapat mengeni pengelolaan zakat di Indonesia?Dilihat dari volume dan catatan dari Islamic Development Bank, jumlah dana zakat di Indonesia mencapai Rp270triliun per tahun. Jika itu dikelola dengan baik, maka akan menjadi potensi yang sangat besar. Jika itu dipergunakan dengan maksimal untuk kepentingan rakyat, maka akan berpotensi untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. Sebab hingga saat ini, seperti yang kita lihat masih banyak masyarakat yang harus ditolong. Untuk itu, saya sangat bangga jika lembaga-lembaga zakat menerapkan sistem transparansi, akuntabel, dan managemen yang harus benar-benar sesuai.
Apa makna berbagi menurut Dr. Arum?Sebagian dari harta kita milik orang lain. Kita punya kewajiban untuk memberikan itu kepada yang lain. Apalagi orang yang memberi lebih baik daripada orang yang menerima. Dalam agama kita pun diajarkan hal-hal seperti itu. Mencintai fakir miskin dan anak-anak yatim adalah kewajiban kita. Jika kita sudah mau untuk berbagi, maka sudah paham tentang ajaran agamanya.
Dunia kesehatan dan ilmu kemasyarakatan
nampaknya telah melekat dalam diri Dr. Arum
Atmawikarta. Sejak tahun 1975-1993, Arum
bekerja di Kanwil Kesehatan. Setelah itu, ia
kemudian diangkat menjadi Direktur Kesehatan
Masyarakat di Bappenas (Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional) hingga tahun 2011.
Setelah pensiun dari tugasnya, tak lantas
membuat Arum berhenti dalam
mengembangkan masyarakat.
Ia kembali dipercaya menjadi
Sekretariat SDG’s (Sustainable
Development Goals) Nasional
untuk membangun dan
mengembangkan kesehatan
serta kesejahteraan
masyarakat Indonesia. Apa
saja aktivitas Arum dan
mengapa ia tertarik untuk
terjun dalam dunia tersebut?
Berikut wawancara tim
RZ Magz bersama Dr. Arum
Atmawikarta.
Pilih Dunia yang Relevan dengan Kepentingan Bangsa
Bincang
Dr. Arum Atmawikarta
54 55| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
rumah tangga (kebutuhan sehari-hari, beli TV, beli
motor) dan pinjaman modal usaha kecil dengan
syarat ringan, tanpa embel-embel nama “BANK” di
depannya, tapi bisa merangsek ke lapisan masyarakat
yang terhubung dengan internet.
Salah satu solusi yang ditawarkan fintech adalah
pembayaran mobile yang menjangkau masyarakat
yang tak memiliki rekening bank. Kredit mikro yang
didistribusikan secara online bisa membuat pemilik
usaha kecil meraih modal.
Industri finansial dalam waktu cepat bisa jadi
segera menyusul industri penginapan yang mulai
goyah karena Airbnb dan sektor transportasi yang
jadi ‘kacau’ karena Uber dan Grab. Dalam sebuah
riset global akhir 2015, Delta Strategy dari Amerika
mengeluarkan hasil yang cukup mengejutkan dimana
publik tidak terlalu memedulikan brand perbankan
jika mereka harus lenyap dari pasar. Artinya, dalam
hal keuangan yang makin digitalize dan one-touch
solution dalam genggaman, yang orang cari adalah
solusi, bukan lagi merek. Ini menjadi sangat wajar
karena semua hal terkait keuangan adalah yang
paling mudah menjadi online dan ‘sejajar’. Tidak perlu
kantor bank (branchless bank). Tidak perlu modal
besar. Asal jangan crowdedfunding saja.
Dari Kita
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang sibuk menata
aturan tentang Fintech (financial technology).
Istilah Fintech, industri yang terdiri dari perusahaan
yang menggunakan teknologi untuk membuat
layanan keuangan yang lebih efisien, makin tak
asing di lingkungan industri digital dan startup di
Indonesia. Karena makin marak, sebelum akhir
tahun, OJK berjanji akan menyelesaikan aturan ini.
Fokusnya adalah pada keamanan data dan dana
demi perlindungan konsumen. Antisipasi aturan ini
sebuah langkah maju untuk Indonesia, mengingat
sebelumnya pemerintah sering lambat merespon tren
teknologi, ambil contoh taksi berbasis daring yang
sempat menimbulkan konflik antar seteru pelaku
usaha.
Konon, bank dan pemerintah telah gagal untuk
memecahkan salah satu masalah mendasar di
Indonesia yaitu inklusi keuangan. Pada tahun 2014,
sekitar 60 persen dari populasi orang dewasa di
Indonesia masih tidak memiliki rekening bank.
Rumah tangga terjebak dalam siklus kemiskinan
karena mereka tidak memiliki akses ke pinjaman
yang adil pada saat dibutuhkan. Kejadian itu terus
berlarut dan tidak ada terobosan besar yang terjadi.
Karena itulah fintech dipandang berpotensi jadi
penyelamat. Fintech saat ini dibutuhkan untuk
menjangkau pelaku usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM) yang selama ini tidak bisa diakses oleh
perbankan dan lembaga keuangan tradisional.
Tantangannya, fintech saat ini masih menyemut di
kota dan melayani berbagai kebutuhan masyarakat
kota. Akibatnya, timbul perebutan dana dengan
lembaga keuangan lain. Terjadilah crowded funding.
OJK mengamati, beberapa Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sempat
terganggu dengan meningkatnya perkembangan
bank tanpa kantor, atau Branchless Bank. Branchless
bank ini adalah platofrm digital penyedia kredit
Branchless Banking & Crowd(ed) Funding
Endy KurniawanSocial Media Consultant
Rumah Zakat
YUK... BELANJA sekaligus DONASIdi mitra RZ berikut ini
56 57| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Sinergi
Mitra Program
RUMAH SAKIT AL-ISLAM
Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)
RISALAH FOUNDATION Inc
URZ Australia
FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN
Unit Rumah Zakat
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng
BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur
GLOBAL EHSAN RELIEFJasa funding dan Representative RZ di Singapura
HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN
Payroll Zakat
RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH
Payroll Zakat
ZIS ROHIS LINTAS ARTA
Penyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS
BANK CIMB NIAGA TBK
MoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan
UPZ AL KHIDMAH KORPRI BKN
Pengelolaan Dana ZIS
LAZIS PLN Nota Kesepahaman Kerjasama Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat
LAZ MASJID ASY SYIFAA
URZ RS Bhineka Bhakti Husada
PT BPRS HIK CIBITUNG
Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN LAJU PENDIDIKAN
Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK
Pengelolaan Dana ZIS
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND
MRZ
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DJP
Pengelolaan Dana ZIS
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND
MRZ
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
BDI EXXON MOBIL INDONESIA
Optimalisasi Dana Zakat
Sekolah Peradaban Cilegon
SuperinfaQ
Rumah Sambal Acan Raja Banjar
Shopping Charity
Dewan masjid Al Haqqul Mubiin PT AHM
Pengelolaan Dana Zakat
RCSM Youfo Salon & Spa Muslimah
Shopping Charity
SDIT Sabilul Huda Pengelolaan Dana Zakat
Yayasan majlis Taklim Telkom (MTT)
MRZ-MTT
PT Sygma Examedia Arkanleema
Payroll Zakat
YMM Freeport Indonesia
MRZ
Koran radar bandung Kegiatan Promosi Bersama
PT BJBS Optimalisasi Dana ZIS
Yayasan Sinergi Sriwijaya
MRZ
PT Procter&Gamble Operations Indonesia
Desa Sehat P&G
LAZIS Al Wasi'i MRZ
PT Samudera Indonesia
Kampung Lestari samudera indonesia
PDZ bank bjb Pemberdayaan usaha mikro
PDZ bank bjb beasiswa juara
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Indonesia pengelolaan dana zakat perusahaan
PT BPR Syariah Harta Insan Karimah Parahyangan
Pengelolaan Dana Zakat
DKM AR Rohmah Pengelolaan Dana Zakat
Pimpinan Wilayah salimah Jawa Barat
Superqurban 1437H
DKM An Nur RS Sari Asih Serang
Pengelolaan Dana ZIS
PT Mandiri Sekuritas Rumah Baca Mandiri
ZIS Rohis Lintasarta ZIS Rohis Lintasarta
Warung Nasi Ampera Shopping Charity
Masjid at Taqwa Perum Bulog
Pengelolaan Zakat Karyawan
Griya Kirana Properti Pengelolaan Dana ZIS
BMT Al Hijrah Payment Channel ZIS
MTTG MRZ
Yayasan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum (Kongres Advocat Indonesia)
pengelolaan zis dan donasi kemanusiaan
Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) Rumah Sakit Pelabuhan Palembang
pengelolaan dan pemberdayaan dana zakat
Koran Tribun Jogja Kegiatan Promosi Bersama
PT BJB Syariah addendum Pengelolaan Dana Zakat
RSIA Budi Kemuliaan Pengelolaan Dana ZIS
PT Perusahaan Gas Nusantara
CSR
Lazis PT PLN (Persero) Area Semarang
Beasiswa Juara
House of Valisha Shopping Charity
Baitul Maal Krakatau Steel Group
Beasiswa Sekolah Juara
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
Penggantian Biaya Operasional Mobil Ambulance Gratis
Baitul Maal Krakatau Steel Group
Beasiswa Juara
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Pemberdayaan Ekonomi Petani Tambak dan Nelayan
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Penanaman Mangrove
PT Pertamina (Persero) MOR 1 Terminal BBM Medan Group
Pertamina Sehati dan Pemberdayaan Petani Tambak
Lazis PT PLN Pembangkit Sumatera Bag Utara
Balai Bina Mandiri
PT Krakatau Konsultan Payroll Zakat
Asia Toserba Sumedang
Shopping Charity
PLN (Persero) Pusmankom UMK I
Beasiswa Sekolah Juara
Yayasan Cahaya Fajar Insan Mulia (YCFIM)
Pengelolaan Dana ZIS
Primer Koperasi Karyawan Krakatau Medika
Shopping Charity
Human Concern International (HCI)
aid for myanmar (rohingya)
shopping charity Griya Ammara
shopping charity Friska Heejaab
Perpanjangan Shopping Charity
PT Lotte Mart Indonesia
Islamic Development Bank (OIC Alliance)
Beasiswa Khusus
PT Kalimantan Jawa Gas
Operasi atau layanan kesehatan secara umum
PT. BPRS Baiturridha Pusaka
Zakat Perdagangan
Asia Toserba Cirebon Infaq/Shadaqah
PT. Aldara MedikaBeasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP
Wafaa International ICD Non Program
Lazis PT.PLN Teluk Sirih Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMP
LAZIS PLN Malang Pembangunan Infrastruktur
Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh
Baksos Siaga Sehat
PT. Merak Jaya Asri Bantuan Bebas Sekolah Juara
PT HITACHI HIGH TECHNOLOGIES IND
Baksos Siaga Sehat
LAZIS PLN ACEH Insidental Bencana Alam
PT. Samudera Lautan Luas
Zakat Perdagangan
PT. Kopel Lahan Andalan
Beasiswa juara SMP, Infaq/Shadaqah
Apotek Central Farma 5 Zakat Simpanan
PT Waru Abadi Infaq/Shadaqah, Khitanan Massal
PDAM Bandarmasih Bingkisan Lebaran Keluarga
CV. Jroh Communications
Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP, Infaq/Shadaqah
Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan
Insidental Kemanusiaan
CV. Tri Berkah SejahteraBeasiswa ceria SMP, Beasiswa Juara SD, Infaq/Shadaqah
CV. Sailan Industri Zakat Perdagangan
Dinar Property Zakat Profesi
PT. BMP Tour and Travel
Khitanan Massal
Komunitas Karyawan PT. PLN (Persero)
Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMP, EduCare Non Program
Petra House Zakat Perdagangan
Ayam Penyet Surabaya/Makassar
Zakat Profesi
Kopi Anjis Cab. Gatot Subroto
Bantuan Biaya Pendidikan
DKM PT URC (DKM AL-Kautsar)
Infaq/Shadaqah, Zakat Profesi
PT Abadi Express Zakat Profesi
PT. Hasta Depa Karunia Zakat Perdagangan
CV. Pandu Labcomindo Infaq/Shadaqah
PT Sharp Electronics Indonesia
Infaq/Shadaqah
PT Fadillindo Jasa Antaran
jasa funding dan Representative RZ di Singapura
Jasa Jejaring Wasantara, PT.
Infaq/Shadaqah
Ayam Penyet Surabaya/Makassar
Zakat Profesi
Islamic Development Bank (OIC Alliance)
Beasiswa Khusus
Dinas Sosial Kota Pontianak
Zakat Simpanan
STAIN KEDIRI Infaq/Shadaqah
Lazis PLN APP Madiun Beasiswa Khusus, EcoCare Non Program, EduCare Non Program
Terima kasih atas sinergi Andadalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia
Mitra MitraProgram Program
Ketikwww.sharinghappiness.org1 Pilih program
atau jenis donasi2
Donasi Semakin Mudahdengan
Masukkan jumlah donasidi kolom yang tersedia3 Pilih metode
pembayaran4Klik tombol konfirmasidi website atau emailsobat
5
58 59| RZ Magz - Mei 2017 RZ Magz - Syaban 1438 |
Terima Kasih
Mitra CSR
Mitra Media Mitra Shopping Charity
Mitra ZIS & Payment ChannelKemudahan Berdonasi
Scan:
KANTOR PUSATPUSATJl. Turangga No.25 C BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478
KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHRuko Jl. TeukuImeum Lueng Bata No. 5/16 Gp. Lamseupeung Kec. Leung Bata - Kota Banda AcehTel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal,Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5A, Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Perumnas 1 No. 25 Kel. Waena, Kec. Heram Provinsi PapuaTel: 0967-571692PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100 PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447
PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671 PROVINSI SULAWESI SELATANMAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387
TERAS ZAKATBANDUNG – ANTAPANIJl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314BANDUNG – DAGOJl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Pandawa Raya Blok A2 No. 12 Kel. Bantarjati Kec. Bogor UtaraTel: 0251-8378945CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992JAKARTA – BINTAROJl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211JAKARTA – HARSONOJl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287JAKARTA – KEBAYORAN BARUJl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039
JAKARTA – SRENGSENGJl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023 JAKARTA – PONDOK INDAHJl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908JAKARTA - KANTOR DITJENPAJAKMasjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan,Kec. KotaTel: 0354-696233 / 085 105 604 700
PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:
SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119
JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:
SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146
SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125
KLINIK PRATAMA RUMAH BERSALIN GRATIS (RBG)BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298
YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar
BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong
Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat
SERVICE POINT
Kantor Pusat Jl. Turangga No. 25 C Bandung, Tel. 022-7332407 Fax. 022-7332478, SMS Centre/WhatsApp 0815 7300 1555, Pin BBM 5D4F850C, Telegram @RZCare
60 | RZ Magz - Mei 2017
Marhaban Ya Ramadhan.
www.rumahzakat.org
Hukum Menikah dengan PezinaTanya Ustaz
Pilih Dunia yang Relevandengan Kepentingan Bangsa
BincangCari Duit Itu Susah!Cek Finansial
#44Tahun 4Mei 2017
Majalah Rumah Zakat
Sehatkan Para Lansiadi Tamalanrea
"Jika tiba bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan." (HR. Bukhari dan Muslim)