manajemen user dan group berbasis di linux
TRANSCRIPT
Nama : Fitria Muhammad
Npm : 12105 55201 11 091
SI : 2
Manajemen User dan Group berbasis di Linux
Dalam sistem operasi linux juga diperlukan yang namanya manajemen user dan grup. Bayangkan jika
dalam suatu perusahaan yang mempunyai ratusan karyawan dan mempunyai beberapa divisi didalamnya.
Tentunya manajemen sangat diperlukan untuk hal ini agar lebih mudah dalam mengontrolnya apabila ada
karyawan yang ingin membuat akun baru, mengganti password, atau ada karyawan yang resign dan akunnya mesti
dihapus. Dengan adanya manajemen user dan group ini jadinya akan lebih mudah dalam membagi setiap akun user
pada tiap-tiap grup menurut divisinya masing masing. Dan juga mengatur hak kepemilikan file pada tiap-tiap user
menurut grupnya masing-masing. Dalam pembahasan ini akan dijelaskan bagaimana membuat, memodifikasi,
serta menghapus user dan grup di linux.
Manajemen User
Untuk melihat daftar user bisa dilihat didalam file /etc/passwd, didalamnya terdapat beberapa informasi mengenai
username, password, user ID, group ID, deskripsi, direktori home, dan shell yang digunakan user tersebut, yang
dipisahkan dengan tanda “:” (titik dua) pada setiap barisnya.
Berikut contoh dengan username root yang ada dalam file /etc/passwd.
Username = nama user yang digunakan untuk login kedalam sistem
Password = berisi password yang dienkripsi (huruf x menunjukan bila menggunakan shadow password yang
dalam file /etc/shadow)
user ID = angka unik yang dimiliki oleh setiap user
group ID = angka unik yang dimilik oleh setiap grup, dimana tiap user bisa masuk dalam salah satu – grup
tersebut
direktori home = path absolut untuk direktori home dari setiap user
shell = program yang otomatis dijalankan setiap user login kedalam sistem (command interpreter)
A. Membuat user
Untuk membuat user di linux kita bisa menggunakan perintah useradd dan adduser. Bedanya dari kedua perintah
tersebut adalah useradd itu manual sedangkan adduser itu otomatis dalam membuat user. Untuk lebih jelasnya
lihat dibawah ini:
1. useradd
disini password untuk user john belom diatur, untuk mengaturnya jalankan perintah dibawah ini lalu ketik password untuk user john.
output :
2. adduser
Output:
Bisa dilihatkan perbedaan dari kedua perintah tersebut.
B. Modifikasi user
Untuk memodfikasi user kita bisa menggunakan perintah usermod. Berikut contohnya:
Perintah diatas maksudnya adalah memasukan user john kedalam grup mysql dan user billy kedalam grup ftp.
C. Menghapus user
Ada 2 perintah untuk menghapus user di linux, yaitu userdel dan deluser.
1. userdel
file konfigurasi untuk userdel terletak didalam /etc/login.defs , dengan opsi -f perintah diatas akan
menghapus user meskipun user dalam keadaan terkoneksi kedalam sistem.
2. deluser
file konfigurasi untuk deluser terletak didalam /etc/deluser.conf , perintah diatas akan menghapus user
tetapi direktori home, mail, dan file lainnya tidak terhapus. Ada beberapa opsi untuk perintah ini diantaranya.
backup = melakukan backup untuk semua file yang dimiliki user tersebut
backup-to = melakukan backup dengan spesifikasi tempat menyimpannya, default penyimpanan di
direktori home
remove-home = remove the user home
remove-all-file = menghapus semua file yang dimilik oleh semua user tersebut
group = menghapus user dari dalam suatu grup
system = mengahapus user dan grup yang ada dalam sistem
conf = digunakan dengan file konfigurasi yang terletak di /etc/deluser.conf dan /etc/adduser.conf
Manajemen Grup
Daftar grup yang terdapat di linux bisa dilihat dalam /etc/group , didalamnya terdapat informasi ada grup apa
saja yang terdapat pada sistem.
1. Membuat grup
Untuk membuat grup menggunakan perintah addgroup.
2. Menghapus grup
Untuk menghapus grup menggunakan perintah delgroup.
Sekian pembahasan manajemen user dan group di linux.