manajemen usaha rumah tangga kerupuk ikan dan rengginang paramasyarakat di desa pabeyan kecamatan...

6
e-Journal Boga, Volume 4, Nomor 3, Edisi Yudisium Periode Oktober Tahun 2015, Hal 85 90 85 MANAJEMEN USAHA RUMAH TANGGA KERUPUK IKAN DAN RENGGINANG PARA MASYARAKAT DI DESA PABEYAN KECAMATAN TAMBAKBOYO KABUPATEN TUBAN Rhena Pradhika Mahasiswa S1 Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya ([email protected]) Dwi Kristiastuti Dosen Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya ([email protected]) Abstrak Penelitian ini berawal dari fakta dilapangan bahwa usaha rumah tangga Rengginang dan kerupuk ikan di desa Pabeyan kecamatan Tambakboyo merupakan salah satu usaha rumah tangga yang banyak dijumpai di Desa Pabeyan. Mengingat melimpahnya bahan dan sumber daya alam yang tersedia, usaha rumah tangga kerupuk ikan dan rengginang di Desa Pabeyan berpotensi untuk dikembangkan. Namun begitu, manajemen usaha dan proses produksi yang dilakukan selama ini masih bersifat tradisional, belum memakai teknologi tepat guna. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendiskripsikan dan menganalisis: (1) manajemen proses pembuatan kerupuk ikan, dan (2) manajemen proses pembuatan rengginang. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian pada pengusaha kecil pembuatan kerupuk di Desa Pabeyan Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen usaha kerupuk ikan dan rengginang melalui proses pemilihan bahan, pengolahan bahan, pengemasan bahan, dan proses pendistribusian masih menggunakan cara tradisional. Kata kunci : manajemen usaha, rengginang, kerupuk ikan Abstract This research started from on site facts that home industry fish cracker and rengginang at Pabeyan village, district of Tambakboyo is one of home industry often found in Pabeyan village. Consider on the overflow of ingredient and natural resource, home industry of fish cracker and rengginang is potential to be developed. However, business management and production processes were conducted is still traditionally, using efficient technology yet. The aims of this research are to describe and analyze: (1) management of fish cracker production process, and (2) management of rengginang production process. Type of conducted research was qualitative research with research location on small industry of fish cracker in Pabeyan village, district of Tambakboyo, Tuban regency. Data collecting technique used are on site observation, interview, and documentation. Research yield shows that business management of fish cracker and rengginang from ingredient selection, processing, packaging, and product distribution all using traditional manner. Keywords: business management, rengginang, fish cracker PENDAHULUAN Usaha Kecil dan Menengah (UKM),atau industri skala rumah tangga mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena itu selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi . Menurut badan statistik pada Tahun 2013 menyebutkan bahwa Indutri kecil atau Industri Rumah Tangga mengalami pertumbuhan 9,88 % dibandingkan dengan Tahun 2011 sampai saat ini pula Indutri Rumah Tangga di Indonesia tetap bertahan, bahkan cenderung bertambah. Data tersebut mewujudkan bahwa perkembangan Industri Kecil atau Industri Rumah Tangga sangatlah pesat dari tahun-ketahun mengalami peningkatan (Anonim,2011). Pada Tahun 2013 Indutstri Rumah Tangga di Jawa Timur menunjukan angka 766.783. Karena itu Industri rumah tangga memiliki andil yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi.Hal ini mengingat potensi yang terdapat dari industri rumah tangga yaitu menciptakan lapangan kerja dan menambah penghasilan baru, memelihara dan membentuk modal sektor usaha, Peningkatan keterampilan serta kesadaran dalam berwirausaha, dan Penyebaran tingkat ekonomi masyarakat. Kabupaten Tuban merupakan daerah yang memiliki sumber daya ikan cukup besar karena Sumber daya ikan tersebut berada di Laut Jawa yaitu sebelah barat dan utara, serta di perairan umum yang tersebar. Desa

Upload: alim-sumarno

Post on 17-Aug-2015

251 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : RHENA PRADHIKA

TRANSCRIPT

e-Journal Boga, Volume 4, Nomor 3, Edisi Yudisium Periode Oktober Tahun 2015, Hal 85 90 85 MANAJEMEN USAHA RUMAH TANGGA KERUPUK IKAN DAN RENGGINANG PARA MASYARAKAT DI DESA PABEYAN KECAMATAN TAMBAKBOYO KABUPATEN TUBANRhena Pradhika Mahasiswa S1 Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya ([email protected]) Dwi Kristiastuti Dosen Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya([email protected]) AbstrakPenelitian ini berawal dari fakta dilapangan bahwa usaha rumah tangga Rengginang dan kerupuk ikandidesaPabeyankecamatanTambakboyomerupakansalahsatuusaharumahtanggayangbanyak dijumpaidiDesaPabeyan.Mengingatmelimpahnyabahandansumberdayaalamyangtersedia,usaha rumahtanggakerupukikandanrengginangdiDesaPabeyanberpotensiuntukdikembangkan.Namun begitu, manajemen usaha dan proses produksi yang dilakukan selama ini masih bersifat tradisional, belum memakai teknologi tepat guna. Tujuan dari penelitianiniialah untukmendiskripsikan danmenganalisis: (1) manajemen proses pembuatan kerupuk ikan, dan (2) manajemen proses pembuatan rengginang.Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan lokasipenelitianpadapengusahakecilpembuatankerupukdiDesaPabeyanKecamatanTambakboyo KabupatenTuban.Teknikpengambilandatamenggunakanteknikobservasilapangan,wawancaradan dokumentasi.Hasilpenelitianmenunjukanbahwamanajemenusahakerupukikandanrengginangmelalui prosespemilihanbahan,pengolahanbahan,pengemasanbahan,danprosespendistribusianmasih menggunakan cara tradisional. Kata kunci : manajemen usaha, rengginang, kerupuk ikan Abstract This research started from on site facts that home industry fish cracker andrengginang at Pabeyan village, district of Tambakboyo is one of home industry often found in Pabeyan village. Consider on the overflow of ingredient and natural resource, home industry of fish cracker andrengginang is potential to bedeveloped.However,businessmanagementandproductionprocesseswereconductedisstill traditionally,usingefficienttechnologyyet.Theaimsofthisresearcharetodescribeandanalyze:(1) management of fish cracker production process, and (2) management of rengginang production process. Typeofconductedresearchwasqualitativeresearchwithresearchlocationonsmallindustryof fishcrackerinPabeyanvillage,districtofTambakboyo,Tubanregency.Datacollectingtechniqueused are on site observation, interview, and documentation. Researchyield shows thatbusinessmanagement offish cracker andrengginangfromingredient selection, processing, packaging, and product distribution all using traditional manner. Keywords: business management, rengginang, fish cracker PENDAHULUANUsahaKecildanMenengah(UKM),atauindustri skalarumahtanggamempunyaiperanyangstrategis dalampembangunanekonominasional,olehkarenaitu selainberperandalampertumbuhanekonomidan penyerapantenagakerjajugaberperandalam pendistribusian hasil-hasil produksi.MenurutbadanstatistikpadaTahun2013 menyebutkanbahwaIndutrikecilatauIndustriRumah Tanggamengalamipertumbuhan9,88%dibandingkan denganTahun2011sampaisaatinipulaIndutriRumah TanggadiIndonesiatetapbertahan,bahkancenderung bertambah.Datatersebutmewujudkanbahwa perkembanganIndustriKecilatauIndustriRumah Tanggasangatlahpesatdaritahun-ketahunmengalami peningkatan(Anonim,2011).PadaTahun2013Indutstri RumahTanggadiJawaTimurmenunjukanangka 766.783. Karena itu Industri rumah tangga memiliki andil yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi.Hal ini mengingatpotensiyangterdapatdariindustrirumah tanggayaitumenciptakanlapangankerjadanmenambah penghasilanbaru,memeliharadanmembentukmodal sektorusaha,Peningkatanketerampilansertakesadaran dalamberwirausaha,danPenyebarantingkatekonomi masyarakat. Kabupaten Tuban merupakan daerah yang memiliki sumberdayaikancukupbesarkarenaSumberdayaikan tersebutberadadiLautJawayaitusebelahbaratdan utara,sertadiperairanumumyangtersebar.Desa Manajemen Usaha Rumah Tangga Kerupuk Ikan Dan Rengginang Para Masyarakat Di Desa Pabeyan Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban 86 0100020003000PabeyanmerupakansalahsatudesadiKecamatan TambakboyoKabupatenTubanyangmemilikipotensi hasilpenangkapanikancukupbesar.Terdapatbeberapa rumahtanggayangmemilikiusahatangkapanikanlaut danusahapemanfaatanhasillautyangtersebardidesa tersebutyangolehmasyarakatsetempattelahdiolah menjadibeberapaproduksepertikerupukikandan rengginang yang banyak di pasarkan dari desa tersebut. Darihasilwawancaradengansalahsatupemilik industrirumahtanggakerupukikanUdinPutradan rengginangDuaPutribahwadalammenjalankan usahanya,Kerupukikandanrengginangmasih menerapkansistimmanajementradisional,mulaidari prosespersiapanhinggaprosespenjualan.Rendahnya pengetahuanmenjadisalahsatupenyebabnyaterutama dalamhalprosesproduksidanpengolahankrupukyang baik dan manajemen pengolahan dan pengelolaan usaha. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiproses produksipembuatankerupukikandanrengginangdesa Pabeyan kecamatan Tambakboyo Tuban. METODE Jenispenelitianyangdigunakanadalahjenis penelitian deskriptif kualitatif yang mengakat judul Peran IndustrirumahTanggarengginangdankrupukikan dalammeningkatkanpendapatanMasyarakatDesa Pabeyan Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban. Sumber data yang digunakan peneliti untuk meneliti iniadalah:sumberdatatertulisdansumberdatatidak tertulisyangmeliputiparapelakuusahaIndustriRumah TanggaRengginang,pemilikusahaindustrirumah tangga,paraKaryawanusaharumahtanggarengginang dan krupuk ikan.Teknikpengumpulandataberupaobservasi, interviewdandokumentasi.Teknikanalisisdatapada penelitianiniyaitutriangulasiyangmerupakanteknik keabsahan pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yanglain.Triangulasimetodeberartimembandingkan danmengecekbaliksuatuinformasiyangdoperoleh dengan cara menggunakan beberapa teknik pengumpulan datadaaribeberapasumberdatagunamendapatkan kesimpulan inti yang tepat. HASIL DAN PEMBAHASAN A.Profil Desa Pabeyan 1.Keadaan geografis desa PabeyanDesa pabeyan terletak pesisir pantai utara merupakansalahsatuDesadaritigabelas Desa.yangberadadiwilayahKecamatan TambakboyokabupatenTuban,WilayahDesa Pabeyansebagianbesarberupadaerah pertaniandansebagianbesardaerahpesisir karenaletaklokasidesasangatberdekatan denganlaut. Peta desa Pabeyanakan disajikan pada Gambar 1.Gambar 1. Peta Desa Pabeyan 2.KependudukanDesaPabeyansaatinidikepalaioleh seorangkepalaDesabernamaBapakLilik Kasmujidenganmasabakti2013-2018. PendudukDesaPabeyanpadatahun2013 sebanyak5.275orangdenganrincian2.630 orangjumlahpenduduklaki-lakidan2.643 jumlahpendudukperempuan.Sedangkan jumlahkepalakeluarga(KK)yangmendiami DesaPabeyanadalah1380orangkepala keluarga.Rekapitulasiusiapendudukdesa Pabeyan akan disajikan pada gambar 2.Gambar2.Rekapitulasiusiapendudukdesa Pabeyan tahun 2013 3.Mata Pencaharian Matapencahariansebagianbesar pendudukDesaPabeyanadalahnelayandan buruhnelayan,halinidilatarbelakangioleh letakDesapabeyanyangberdekatandengan lautlepasdanjauhdaripusatKotaTuban sehinggamembuatpendudukDesapabeyan untukmemenuhikebutuhanhidupnya dilakukandengancaraberlayarmenggunakan sampankecilatapunkapalbesaruntuk menagkap ikan dan menjual hasil tangkapan. 4.AgamaMayoritasagamayangdipelukoleh pendudukDesaPabeyanadalahagamaIslam danpemelukagamalaindiantaranyayaitu Kristen sebanyak 10 jiwa.5.Tingkat Pendidikan e-Journal Boga, Volume 4, Nomor 3, Edisi Yudisium Periode Oktober Tahun 2015, Hal 85 90 87 TingkatpendidikanpendudukDesa PabeyansebagianbesaradalahlulusanSDdan SMA,danmasihadabeberapapendudukDesa yangtidaksekolahTingkatpendidikan penduduk desa Pabeyan disajikan pada Gambar 3.Gambar3.TingkatPendidikanpendudukdesa Pabeyan tahun 2013 B.Terbentuknya Usaha Rumah Tangga Usahakecilpembuatankerupukikandan rengginangdidesapabeyandimulaisekitartahun 2006olehbeberapakeluargasaja,salahsatunyaIbu TasripdanIbuRhodiahyangpadaawalnya merupakan usaha sampingan, dimana pada waktu itu masihmemproduksikerupukikandanRengginang dalam jumlah relatif kecil.Untukmelaksanakanprosesproduksinya, usahakerupukikandanrengginanginimasih mempergunakanperalatantradional.Seiringdengan perjalananwaktu,denganpangsapasaryangrelatif masihterbukadansemakinmeningkatnya permintaankerupukdanrengginang,beberapa masyarakatsekitarnyaikutmembuatkerupukikan danrengginangbahkansudahadabeberapa kelompokusahayangdibentukgunamenjulahasil produkparapengrajinkerupukikandanrengginang untuk dipasarkan keluar daerah.Adapunfaktoryangsangatmendukung terbentuknyakegiataniniadalahkebanyakandari parapekerjaindustriinididominasiolehkaumibu rumah tangga yang mengisi kegiatan sehari-hari agar upahyangdidapatdaribekerjasebagaikaryawan dapatmembantukebutuhansehari-hari,hasilyangdi dapat para kaumibu-ibuinilebihbanyak digunakan untukkebutuhanpangan,untukkebutuhansekolah, pakaian dan kebutuhan lainya mereka mengandalkan upah para suami yang bekerja sebagai nelayan. Darihasilpenemuanyangdilakaukanpeneliti dengan cara terjunlangsung kelokasi produksi dapat dilihatbahwausahayangdidirikanolehpara pengusahakerupukdanrengginangadalahtempat produksicukupmenggunakanrumahsendiri.Proses pembuatankrupukdanrengginangtidak membutuhkantempatyangbesarataukhusus, pengelolacukupmenggunakanrumahsendiri sebagaitempatproduksi.Tempatyangbiasanya digunakanadalahruangtengah,karenasebagian besar bentuk rumah para warga sekitar adalah bagian tenganrumahsangatluasdigunakansebagaitempat produksidantempatpengemasanbarangyangakan dijual.prosesproduksibiasanyadilakukanpukul 07.00WIB15.00WIB.memulaikegiatandari menyiapkanbahan,melakukanprosespengolahan dan proses penjemuran produk sampai pengemasan.Prosespenjemuransendiridilakukandiatap-atap rumah para karyawan. Untuk proses pembuatan kerupuk dan rengginangskalaindustriinijuga tidak memelukanalat-alatkhusus.bahwaalatyang digunakan adalah peralatan rumah tangga yang biasa dijumpaidisetiaprumahnamunadabeberapaalat pencetanyangbiasanyadigunakanuntukmencetak rengginang agar rapi. Penemuanselanjutnyayaitujumlahkaryawan yangdiperkerjakantidaklahbanyakpadasaat penelititerjunkelokasihanyabeberapakaryawan yang bekerja.sebagian pekerja melakukan perkerjaan dirumahnamununtukproduksipengolahan dilakukansatutempatselanjutnyadibagisesuai jumlahkaryawanyangadauntukmelakukanproses pencetakananprosespengeringan.Proses pengeringandanpengemasanpundilakukandi sebagianrumahparapekerjaselanjutnyadilakukan prosespengemasanbarang,adabeberapapekerja yangmelakukandirumahmerekamasih-masing yangnantinyaakandisetorkankepadaparapemilik usaha. C.ManajemenPemilihanBahanBakuPembuatan Kerupuk IkanKwalitasdanprodukkerupukikansangat terkait dengan proses pemilihanbahanbaku, dengan bahanbakuyangbaik dengan harga pembelianyang murahdantersedianyaselalustokdipasaranuntuk pembuatankerupukikandanrengginang.Pemilihan bahanbakuyangdigunakansebagaistandart pembuatankerupukikandanrengginangtidaklah terlalusulituntukditemuidipasaran,karenabahan yangdigunakantersediabanyakdipasaransehingga memudahkanparapengusahauntukmembuat produkyangakandihasilkan.Prosespemilihan bahanbakupembuatankerupukikanakandisajikan pada Bagan 1.Bagan1.Prosespemilihanbahanbakupembuatan kerupuk ikan D.ManajemanPemilihanBahanBakuPembuatan RengginangTahapselanjutnyayaitupemilihanbahan bakupembuatanrengginang,bahanutamadalam Pemilihan ikan segar Pemilihan tepung tapioca Pensortiran ikanProses pembuatan Manajemen Usaha Rumah Tangga Kerupuk Ikan Dan Rengginang Para Masyarakat Di Desa Pabeyan Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban 88 pembuatanrengginangadalahberasketanmenurut infomasiyangdidapatdariibuRhodiahselaku pemilikusaharengginang,kendalautamapada prosespembuatanrengginangadalahberas ketan.berasketanyangtersediadipasarkurang begitumencukupikebutuhan,selainituhargayang dijualdirasaterlalumahaluntukpembuatan rengginangsehinggaparapengusahabiasanya membelidipasarbesardikabupatenTubanhalini dilakukanagarusahayangdijalankantetapberjalan sepertibiasanya,bahankeduadalamproses pembuatanrengginangadalahterasiudang,bawang putih,garamdangula,untuk pemenuhankebutuhan bahanpenunjangprosespembuatanrengginang dirasatidaklahsulitkarenabahan-bahantersebut dapatdijumpaidisekitardesaPabeyan,selainitu banyaknya para pembuat terasi skala rumah disekitar lokasisehinggamemudahkanparapelakuusaha dalammencukupipemenuhanbahanbaku pembuatan rengginang. E.ManajemenProsesPembuatanKerupukIkan dan RengginangProses pembuatan kerupuk ikan dimulai pada pukul 06.00- 15.00 Wib hal ini dilakukan agar proses pengeringankerupukikandapatsegeradilakukan, prosepenjemurankerupukikanhanya memanfaatkansinarmatahariolehsebabituapabila pembuatan kerupuk ikan tidak segera diproses maka tidakakanbiasmenjemurhasilolahanlebihlama. Alurpembuatankerupukikanakandisajikanpada Bagan 2.Bagan 2. Alur pembuatan kerupuk ikan Proseskeduapembuatanrengginangcukup mudahkarenabahanyangdigunakandapatdi jumpaidisetiappasartradisionalataupuntempat berjualansembako,pembuatanrengginang dilakukanmulaipukul07.00-15.00WIBkarena untukmemudahkanprosespengeringansehingga tidakmemerlukanwaktulamauntukmengeringkan produkyangdibuatselainituagarproses pengemasandapatdilakukanpadahariyangsama juga.Alurpembuatanrengginangakandisajikan pada Bagan 3.Bagan 3. Alur pembuatan rengginang F.Manajemen Proses Penjualan Kerupuk IkanPenjualan produk yang dihasilkan tidaklah mudah karena banyaknya pesain yang ada,untuk mensiasatiagarprodukyangdihasilkanterjual parapelakuusahamendistribusikanrengginang dankerupukikanditempat-tempatpusatoleh-olehkhastubanyangtelahmenjadilangganan mereka.selainitupenjualanmelaluipasar-pasar tradisionalterdekatmasihsangatdiminati selalaintidakmembutuhkanbiayatransportasi yangmahal.namunadabeberapapelakuusaha yangmenjualdagangannyadengansistim borongankepadaparatengkulaksepertiyang dilakukanibuTasrip,biasanyaparatengkulak membelihasilprodukusahanyadenganjumlah yang besar tanpa mencantumkan label pemilik.Halinidilakukanagarparatengkulak dapatmemberlabelsendiripadadaganganya danmenjulanyadenganhargayangberbeda karenatidakmembelisecarakemasannamun dengan cara kiloan atau borongan.selain itu para Tapis tepung tapioca Fille ikan layur dan lumatkan Pencampuran tepung tapioca dan ikan Pencampuran adonan dengan bumbu tambahan Gulung dan kukus30 menit Potong tipis dan keringkan Perendaman Beras Ketan Pengukusan Beras Ketan Pencampuran bahan lain dengan beras ketan Pengukusan Ulang Pencetakan Pengeringan e-Journal Boga, Volume 4, Nomor 3, Edisi Yudisium Periode Oktober Tahun 2015, Hal 85 90 89 pelaku usaha juga menitipakan dagangan di toko modernyangmenjamurdiwilayahkota tuban.untukpendistribusianprodukkeluarkota biasanyaparapelakuusahamendapatkan pesananlangsungdariparapelangganataupara pemiliktokooleh-olehyangsecarakhusus memesanprodukmereka,kota-kotayang biasanyamenjadiparapelangganadalah Lamongan, Sidoarjo, Bojonegoro dan Surabaya. G.Manajemen Proses Penjualan RengginangPendistribusianprodukkerupukikandan rengginangdengancaramenjualkepadapara Tengkulakuntukselanjutnyadidijualkembalioleh paradistributormelaluipasarTradisionalmaupun pasarmodernhalinidilakukanagarhasilpenjualan produkdapatmeratapadawilayahyangakan dijadikanpusatpenjulan,Paradistributormembeli denganhargayangberbedadariparapengusaha selanjunyaakandijualkembalikemasyarakat denganhargayangberbedapulahalinidilakukan agar para pengusahadan para distributor sama-sama mendapatkan hasil yang sesuai.Namundalamusahaindustriparadistributor memintahargayanglebihmurahkarenamembeli produkdenganjumlahyangsangatbesar.Selainitu permintaanpengantiannamaprodukataupunlabel yangdigunakantidakdicantumkannamum menggunakanlabelpemilikparadistributoryang mengambilhasilrengginangmiliknya. PenditribusianjugadilalukandiluardaerahTuban seperti Bojonegoro,Surabaya dan Sidoarjo.Untukpenjualandiluardaerahdilakukan perbedaanhargamengingatbiayapengirimanjuga dibutuhkan,namuntidakmembebankanbiayayang terlalu mahal untuk distributor. PENUTUP Simpulan 1.ProsespembuatanKerupukIkanmulaidari persiapan bahan dimulai dari pemilihanbahanbaku yangbaik,untukmendapatkanbahanbakupara pengusahamengandalkanhasiltangkapannelayan yang tengah bersandar selanjutnya yaitu pengolahan bahanprosespengolahanbahanyangdijalankan masihmenggunakanprosestradisionaldan pencetakanrengginangdilakukandengancara manual.Prosespengemasanproduksemua dilakukandengancarasederhana,kemasanuntuk membungkus hasil jadi Kerupuk Ikan menggunakan plastiktebalberwarnabening,setelahituproses pendistribusian dilakukan.2.Proses pembuatan Rengginangmulai dari persiapan bahan,pengolahanbahansampaiproses pengemasanproduksemuadilakukandengancara tradisional dan untuk mendapatkan bahan baku para pengusahamembeliberasketanpilihandipasar besarkotaTubandanhasilolahanterasi masayarakatsekitaryangnantinyadiolahsebagai bahan tambahan pembuatan Rengginang. Saran 1.Memperluasdagangansehinggahasilyang didapatkan lebih meningkat 2.Mengikutibeberapakegiatanyangdiadakaholeh pemerintahkabupatensetempattentangpenjualan produk industri rumah tangga,sehingga produk yang dijual layak untuk dipasarkan ke luar kota3.Memberikanbeberapavariasirasaataubentuk sehinggamenarikminatkonsumenuntukmembeli produk tersebut. 4.Mencantumkannomorijinmembentukusaha industriskalarumahtanggadanmencantumkan tanggal kadaluarsa sehingga produk yang dihasilkan dapat terjamin. 5.Menjualproduksecaraonlineagarprodukyang dibuatlebihdikenalmasyarakat.mengingat penjualanonlinelebihbanyakdiminatiuntuk sekarang ini 6.Memberikanmerk sendiri pada produk hasil olahan masing-masing.biasanyaprodukyangdihasilkan dipesankonsumendandiberilabelsendirioleh konsumensehinggahargayangditawarkantidak semahal produk yang sudah memiliki nama atau ijin industri. DAFTAR PUSTAKA Afifuddin,BeniAhmadS.2009.MetodologiPenelitian Kualitatif. Bandung :Pustaka Setia. Anonimous,2010.disperindag.jatimprov.go.id/berita-146-industri-kecil-di-jawa-timur-tumbuh- pesat.htm di akses pada tanggal 04 januari Anonimous,2014:http://www.mengenaljenis-jenis beras.media.com Diakses 04 juli 2015 Arikunto,Suharsimi.2006.ProsedurPenelitianSuatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta BasrowidanSuwandi.2008.MemahamiPenelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Bastian,Tito2011:PengaruhPendapatanNelayan TerhadapPeningkatanEkonomi Masyarakat di Desa Tihu Sulawesi selatan Biantoro.1999.PenuntunsocialIndustri kecil.up.spring.Yogyakarta Danim,Sudarwan.2002.MenjadiPenelitiKualitatif. Bandung : Pustaka Setia. Denny,Alfaris:blogspot.com/.../makalah-pengembangan-usaha-kerupuk-ikan.Diaksespadatanggal 10 januari Manajemen Usaha Rumah Tangga Kerupuk Ikan Dan Rengginang Para Masyarakat Di Desa Pabeyan Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban 90 Dianawati,Elisabet,danPrasetyatoka1995: Pengembangan Industri kec sebagai langkah pemantapanstruktekonomimenghadapi pasar bebas,jakartaUI press. Emzir.2010.MetodologiPenelitianKualitatif:Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers. Fullerena.2011.prosespembuatanterasi.Artikel (Online).http//www.prosespembuatan terasi.http Diakses 03 juli 2015 Hadi,Amirul.1998.MetodologiPenelitianPendidikan. Bandung : Pustaka Setia. HadiPrayitnodanLincoldArsyad.Petanidesadan kemiskinan .BPFE, Yogyakarta Irianto,1996:perekonomianindutrikecil(jurnalonline) ((http://economicsjurnal.blogspot.com/2011/12/pengertian-industri-kecil.html)dikases pada tanggal 10 oktober 2013 IndahSari,Ade,2002:Peranindustrykecildalam meningkatkanpendapatanmasyarakat. Jakarta: Rineka Maleong,2006.MetodePenelitianKualitiatif.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya . Murbyanto.2000:Politikperikanandanpengembangan pedesaan.Yogyakarta Nasution,Pepi,2011:PengertianRengginang .Artikel(online),http//www.indonesia glutinousrice.//2012//03//PengertianRengginang(Indonesianricecrispy).htm.Diakses1 april 2014 Rustadi,2011:TentangJenisikan.Artikel(online). http//www.mengenaljenisikanlayur.htm Diakses 1 juli 2015 Soerjono,Soekanto1996:sosiologisuatupengantar, Jakarta: Penerbit CV Rajawali Siswanta,Lilik.2008:kontribusihomeindustrydalam meningkatkanpendapatankeluargadesa wukisari ,Imogiri.Artikel (Online) diakses 20 september 2014 Theodora,Bean.2011:Mengenaljenis-jenistepung. Artikel(Online),http//www.jenis-jenis tepung.html diakses 1 Juni 2015. T.Gilarso,2008:perantarailmusocial.BPFE. Yogyakarta