manajemen resiko perbankan unikal sms 01
DESCRIPTION
MKTRANSCRIPT
MANAJEMEN RESIKO PERBANKAN
Nama : 1. Maria Lovita 2. Septiyana Eka Listiyaningrum
Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan
Semester : III (Tiga)
Manajemen PerbankanDefinisi Manajemen perbankan adalah suatu ilmu yang
membahas tentang bagaimana suatu lembaga perbankan dengan memepergunakan ilmu dan seni untuk mengelole organisasinya dengan melibatkan berbagai pihak, baik pihak internal dan eksternal yang semuanya dilakukan guna mencapai tujuan organisasi.Fungsi Manajemen bank
menyusun rencana usaha baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Menyusun struktur organisasi berdasarkan bidang usaha/jasa maupun volume kegiatan.
Menggerakkan/ mendayagunakan segenap sumber daya bank terutama sumber daya manusia dan dana yang dikelola.
Melaksanakan pengawasan terhadap aktivitas bisnis bank.
Struktur Organisasi Bank
Teori Rahasia BankTeori Rahasia Bank yang bersifat
Mutlak(absolutely Theory)Menurut teori ini bank mempunyai kewajiban untuk menyimpan rahasia atau keterangan keterangan mengenai nasabahnya yang diketahuai bank karena kegitan usahanya dalam keadaan apapun.
Teori rahasia bank yang bersifat relatifMenurut teori ini bank diperbolehkan membuka rahasia atau memberi keterangan mengenai nasabahnya.
Sumber Dana dan Prinsip Pengelolaan Dana Perbankan
1. Dana yang bersal dari modal sendiri. sumber dana sering disebut dana pihak I yaitu dana yang berasal dari dalam bank,baik dari pemegang saham maupun dari sumber lain
2. Dana yang bersal dari pinjaman. Sumber dana sering disebut sumber dana pihak II.yaitu sumber dna yang bersal dari pinjaman bank lain maupun lembaga lain kepada bank
3. Dana yang bersal dari masyarakat. Sumber dana sering disebut sumber dana pihak III, yaitu sumber dana yang bersal dari masyarakat sebagai nasabah dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito.
Manajemen Likuiditas Perbankan
Manajemen Likuiditas Perbankan adalah kemampuan suatu lembaga perbankan dalam memenuhi kebutuhannya yang bersifat jangka pendek, kemempuan tersebut meliputi antara lain adalah:Kemampuan menyediakan dana pada saat
nasabah memerlukan penarikan dana depositonya.
Kemampuan menyediakan dana pada saat memenuhi permintaan kredit tanpa ada penundaan.
Kemampuan suatu perbankan dalam menjaga kondisi aktivitas operasional tetap likuid.
Teori Manajemen Likuiditas Perbankan
Theory of shiftability to the Market
The Anticipated Income Theory
Commercial Loan TheoryTheory Doctrine of Assets Shiftability
Perhitungan Jasa Giro Perbangkan
Giro atau demand deposit merupakan sejumlah dana yang disimpan disuatu perbankan dan diman dana tersebut dapat ditarik berdasarkan permintaan seseorang dimana penarikannya itu biasanya dapat dilakukan dengan mempergunakan cek. Adapun perhitungan jasa giro ini dapat dilakukan dengan mempergunakan dua bentuk model perhitungan yaitu :a) Perhitungan model sistem bunga tunggal
adalah jauh lebih sederhana karena kita dapat menghitungnya secara langsung
b) Perhitungan model bunga bertingkat ini dilakukan dengan cara yang hampir sama dengan model perhitungan sistem bunga tunggal.
Manajemen PerkreditanBerdasarkan definisi diatas maka kita dapat
menjelaskan bahwa manajemen kredit adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana suatu lembaga atau institusi dengan mempergunakan sumber daya yang dimilikinya untuk merencanakan, mengorganisasi, mengendalikan, dan memimpin sehubungan dengan ruang lingkup dan sebagai kebijakan yang berhubungan dengan kredit beserta aturannya.
Secara konsep manajemen memiliki 4 fungsi yaitu :Fungsi personaliaFungsi keuanganFungsi produksi danFungsi pemasaran
Persyaratan Umum untuk mengajukan Kredit
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon debitur sebagai syarat administrasi yaitu : Foto kopi KTP (Kartu Identitas Penduduk)
Foto kopi KTP istri jika pemohon adalah suami, begitu pula sebaliknya Foto kopi KK (Kartu Keluarga) SK 80% dan 100% ( untuk 80% khusus bagi PNS, namun jika pegawai
swasta juga memilikinya agar turut menyertakannya) NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Sertifikat kepemilikan rumah dan tanah sebagai jaminan, atau BPKB
kendaraan Buku tabunngan baik di bank tersebut maupun di bank lain Surat keterangan tempat bekerja (bagi pegawai kontrak) Slip gaji 3 (tiga) bulan atau (empat) bulan terakhir Mengisi formulir pengajuan kredit sesuai permintaan. Contohnya
mengisi formulir pengajuan kredit KPR (Kredit Perumahan Rakyat) jika ingin mengambil penjaman utuk memiliki rumah.
Surat keterangan sanggup membayar cicilan kredit dengan baik jika masa pensiun kerja semakin dekat. Contohnya masa kerja 10 tahun 7 bulan lagi dan calon debitur ingin mengambil kredit 10 tahun maka keterangan atau jaminan dari pimpinan tempat bekerja sangat diperlukan
Penilaian Kredit
Ada beberapa hal yang harus dipikirkan baik oleh kreditur atau juga debitur secara umum dan itu sudah menjadi penilaian umum,yaitu yang biasa dikenal dengan lima C (5C).prinsip 5c yaitu,Character( karakteristik)CapacityCapital ( Modal )Collateral( Jaminan)Condition of Economy(Kondisi Perekonomian)
Pengawasan Kredit
Ada dua bentuk pengawasan yang dilakukan oleh pihak Perbankan dalam bidang pengawasan kredit yaitu :Pengawasan dengan model preventif control
Pengawasan dengan model represif control
Tingkat Kolektibilitas Kredit
Bank Indonesia juga disebut sebagai the last resort dalam surat keputusanDireksi Bank Indonesia No 31/147/KEP/DIR tanggal 12 November 998 tentang kualitas aktiva produktif pasal 6 ayat 1 membagi tingkat kolektabilitas kredit ke dalam 5 jenis, yaitu :Kredit lancarKredit dalam perhatian khususKredit kurang lancarKredit keraguan, danKredit macet
Default Risk dan SolusinyaDefault Risk merupakan risiko gagal bayar
terhadap sejumlah pinjaman kredit yang telah dipinjam secara tepat waktu.
Untuk menhindari Default Risk ada beberapa tindakan yang harus dilakukan yaitu :Bagi kreditor akan menaikkan angka jaminan
pada tingkat yang benar – benar amanMenghindari jaminan yang memiliki tingkat
resiko tinggi, sehingga dengan menerima benda tersebut sebagai jaminan akan malah menyebabkan perusahaan akan mengalamai kesulitan dikemudian hari
Menghindari jaminan yang memiliki nilai fluktuasi pasaran
Resiko Kredit dan Jangka waktunyaResiko kredit merupakan bentuk ketidakmampuan
suatu perusahaan , institusi, lembaga maupun pribadi dalam menyelesaikan kewajibannya secara tepat waktu. Adapun kedua bentuk resiko adalah
Resiko yang Bersifat jangka pendekResiko yang bersifat jangka panjangPeranan Credit Risk Managemen( CRM) dan
Relationship Managemen( RM )Credit Risk Managemen ( CRM)Relationship Managemen ( RM)ResikoPrestasiAdanaya KrediturAdanya Debitur
Jenis Kredit dan Jangka WaktunyaKategorisasi kredit menyebabkan kredit itu
memiliki beberapa posisinya masing-masing denga kegunaan yang berbeda-beda pula yaitu :Kredit Konsumtif (consumtive credit).Kredit Produktif dibagi 2 yaitu :
Kredit Investasi Kredit modal kerja
Resiko PerbankanDefinisi Resiko Perbankan adalah resiko yang
dialami oleh sektor bisnis perbankan sebagai bentuk dari keputusan yang dilakukan dalam berbagai bidang seperti keputusan penyaluran kredit, penerbitan kartu, valuta asing, inkaso, dan berbagai bentuk keputusan finasial lainnya.
Fungsinya sebagai mediasi maka bank harus mampu menyediakan atau memberikan kemudahan itu, seperti keamanan, simpanan, kemudahan dalam urusan mencairkan kredit termasuk rendahnya biaya administrasi yang ditanggung, suku bunga kredit yang rendah dan perhitungan yang dilakukan secara caepat dan akurat
Bank Devisa dan Bank non DevisaBank swasta nasional tersebut
dapatdibedakan menjadi dua golongan yaituBank devisa adalah bank yang dapat
mengadakan transaksi internasional seperti ekspor dan impor, jual beli valas, dan segal aktivitas lainnya sejenis.
Bank non devisa adalah bank yang dalam aktivitasnya tidak dapat mengadakan transaksi internasional, namun bank tersebut bisa mengubah statusnya menjadi bank devisa asal ia memenuhi beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi
Tindakan Pemerintah Dalam Mengatasi Perbankan Bermasalah
Pada saat pemerintah melihat suatu perbankan bermasalah maka secara umu ada tiga tindakan yang diambil yaitu : Pembinaan
Pada kondisi ini pemerintah akan masih menganggap bank tersebut membutuhkan pembinaan atau advice saja baik advice (nasehat)
Tindak lanjut pengawasan bankBank indonesia bertugas untuk melkukan pemantauan secara intensif akan setiap kebujakn dari bank tersebut dan bagaimana ia menyelesaikan berbagai permasalahannya serta sesuatu yang menyangkut kemampuannya menciptakan likuiditas, kemampuannya memenuhi CAR (Capital adequacy ratio) sesuai yang ditetapkan oleh BI dan lain-lainnya
Likuiditas BankBank indonesia telah merundingkan secara dalam-dalm dengan pemerintah untuk melkukan kebijakan melikuidasi atau menghentikan aktivitas bank tersebut
Pengawasan Perbankan Sebagai Bagian Menghindari Resiko
Dalam usaha untuk selalu menciptakan kondisi perbankan yang baik dantegas serta menerapkan prinsip – prinsip GCG (good corporate governance) atau tata kelola perusahaan yang baik maka lembaga perbangkan harus selalu di awasi dengan seksama. Pengawasan pada lembaga perbankan ada 2 yaitu :Pengawasan dilakukan oleh internal
perbankanPengawasan yang dilakukan oleh
ekstranal perbankan
Kebijakan Perbankan Dalam Menghadapi Resiko
Ada 4 (empat) resiko yang perbankan tetapkan atau diisyaratkan oleh Bank Indonesia untuk di manage (dikelola), yaitu :
Risiko KreditRisiko PasarRisiko OperasionalRisiko Likuiditas
Pengawasan Perbankan Sebagai Bagian Menghindari Risiko
Secara umum pengawasan pada lembaga perbankan ada dua yaitu :Pengawasan yang dilakukan oleh internal
perbankanDilakukan oleh Direktur Kepatuhan, Satuan Kerja Audit Intern, dan sistem pengawasan melekat
Pengawasan yang dilakukan oleh eksternal perbankanDilakukan oleh pihak eksternal perbankanadalah pengawasan yang dilakukan oleh pihak bank sentral.
Antisipasi Perbankan Dalam Menghadapi Tindak Pidana PerbankanDalam upaya mengantisipasi terjadinya
tindak pidana maka manajemen perbankan dibidang perbankan antara lain :General awareneesGood UnderstandingRisk AssestmentDynamic PreventionProactive DetectionInvestigation
Biaya Resiko dan Kredit MacetAdapun pengertian dari biaya resiko adalah
biaya yang harus ditanggung oleh pihak manajemen perusahaan terhadap resiko yang ditimbulkan dalam setiap putusan yang diambil.Maka secara finansial company masalah yang menyangkut resiko tidak kembalinya sejumlah uang atau dana yang telah diberikan dalam bentuk pinjaman harus diperhitungkan dan di bebankan dalam penetapan bunga pinjaman.Sebagai catatan yang perlu dipahami bahwa sumber dari risk cost adalah berbeda beda jika dilihat dari berbagai sumber sektor bisnis yang terjadi.
Memperhitungkan Biaya Resiko
Untuk memperhitungkan atau menentukan beberapa jumlah resiko yang terjadi adalah :
a. Biaya resiko dihitung denga cara membagi dan menaksir berapa angaka kredit macet yang secara fakta terjadi . Yaitu dengan mengumpulkan seluruh debitur yang mengalami tunggakan kredit selama ini.
b. Resiko dihitung dengan cara melihat total angka pinjaman yang dihapus bukukan terhadap rat-rata angka residu pinjamannya