manajemen pendidikan di sekolah
DESCRIPTION
Ringkasan Materi Manajemen Pendidikan di SekolahTRANSCRIPT
Manajemen Pendidikan Di
Sekolah
Disusun Oleh Kelompok 03
• Shafrida• Indah Maya Sari• Rosnita Fitri• Diani • Desiwardisa RR
MANAJEMEN KURIKULUM
Kurikulum adalah segala pengalaman
pendidikan yang diberikan oleh
sekolah kepada seluruh anak didiknya, baik
dilakukan didalam sekolah maupun diluar sekolah.
Organisasi Kurikulum
Organisasi kurikulum sangat erat berhubungan dengan tujuan pendidikan yang hendak dicapai karena pola-pola yang berbeda akan mengakibatkan perbedaan dan cara penyampaian pelajaran juga berbeda pula.(Prof. Dr. Nasution, 80).
Pola-Pola dalam Pengorganisasian Kurikulum
Ada 3 macam :
1. Separated Subject CurriculumKurikulum yang menyajikan segala bahan pelajaran dalam berbagai macam mata pelajaran (subject) yang terpisah satu sama lain, seakan-akan ada batas pemisah antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya, juga antara suatu kelas dengan kelas yang lain.
2. Correlated Curriculum
Kurikulum ini menghendaki agar mata pelajaran satu sama lain saling berkaitan, walaupun batas-batas pelajaran yang satu dengan yang lain, masih dipertahankan (ada).
3. Integrated Curriculum
Kurikulum yang meniadakan batas-batas antara
berbagai mata pelajaran dan menyajikan bahan
pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan.
Dengan kebulatan bahan pelajaran diharapkan
mampu membentuk kepribadian murid yang integral,
selaras dengan kehidupan sekitarnya, apa yang
diajarkan disekolah disesuaikan dengan kehidupan
sekitarnya, apa yang diajarkan disekolah disesuaikan
dengan kehidupan anak diluar sekolah, (Drs. S.
Nasution,92).
Struktur Program Kurikulum
• GBPP (Gari-Garis Besar Program Pengajaran)
• Jam pelajaran• Semester• Program pendidikan umum• Program pendidikan akademis• Program pendidikan
keterampilan
Kegiatan-Kegiatan Manajemen Kuriulum
• Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru
• Kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar-mengajar
MANAJEMEN MURID
Penerimaan murid baru (Drs. Ismed Syarif Cs)• Membentuk panitia penerimaan murid• Menetukan syarat pendaftaran calon murid• Menyediakan formulir pendaftaran• Pengumuman pendaftaran calon • Menyediakan buku pendaftaran• Waktu pendaftaran• Penentuan calon yang diterima
Pencatatan Murid dalam Buku Induk
Buku induk merupakan
kumpulan daftar nama murid
sepanjang masa, dan juga berisi prestasi belajar
anak (daftar nilai rapor) dari tahun
ke tahun.
Tata Tertib MuridMenurut Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 1 mei 1974 No. 14/ U/ 1974, tata tertib sekolah ialah ketentuan-ketentuan yang mengatur kehidupan sekolah sehari-hari dan mengandung sangsi terhadap pelanggarnya.
MANAJEMEN PERSONEL SEKOLAH (KEPEGAWAIAN)
Personel ialah orang-orang yang melaksanakan sesuatu tugas untuk mencapai tujuan.
Personel sekolah adalah kepalah sekolah, guru, pegawai tata usaha dan pesuruh/ penjaga sekolah.
Daftar Personel
Daftar personel memuat identitas atau keterangan
lengkap tentang diri pegawai atau karyawan yang bersangkutan baik
guru maupun tenaga administratif di sekolah .
Daftar Hadir Guru/ Karyawan
Kehadiran guru/ karyawan di sekolah adalah suatu hal yang mutlak demi berhasilnya tujuan pendidikan.
Daftar Konduite
Daftar konduite adalah daftar yang
berisi penilaian terhadap pegawai yang dibuat oleh pimpinan atau
atasannya.
MANAJEMEN TATALAKSANA SEKOLAH (KETATAUSAHAAN)
Surat Dinas Sekolah dan Buku AgendaSemua surat-menyurat yang dilakukan dalam rangka kepentingan kehidupan dan realisasi program sekolah dapat disebut surat dinas. Baik surat masuk maupun surat keluar harus diinventarisasi dan didokumentasikan (dicatat) disertai arsip-arsipnya. Sedangkan Pencatatan surat-surat biasa menggunakan buku agenda yang perlu dibedakan antara agenda surat masuk dan agenda surat keluar.
Buku Ekspedisi
• Buku ekspedisi ialah untuk
pembuktian bahwa suatu surat
yang dikirimkan sudah sampai
kepada alamatnya atau orang
(petugas) yang diserahi
tanggung jawab.
Buku Catatan Rapat Sekolah (Notulen)
Rapat sekolah yang biasa disebut rapat dengan guru atau rapat guru perlu dicatat baik dalam prosesnya maupun hasil atau keputusan yang diambil.
Buku Pengumuman
Buku pengumuman dimaksudkan untuk media penyampaian informasi (pemberitahuan) yang terutama ditujukan kepada para guru.
Pemeliharaan Gedung (Bangunan Sekolah)
Tugas pemeliharaan gedung sekolah, dan lain-lain yang termasuk prasarana pendidikan adalah menjadi tanggung jawab kepala sekolah. Dalam pelaksanaannya kepala sekolah dapat mempercayakan kepada karyawan yang ditunjuk untuk memelihara, dalam arti menjaga dan mengawasi agar bangunan sekolah itu tetap terawat baik dan bersih, terhindar dari kerusakan-kerusakan.
Pemeliharaan Halaman Sekolah
dapat meliputi :• Pagar sekolah• Taman• Tempat upacara sekolah, dan • Lapangan olah raga.
Pemeliharaan Perlengkapan Sekolah
Perlengkapan sekolah yang umumnya terdiri dari atas perabot, alat peraga, alat laboratorim, buku-buku perpustakaan, dan lain-lain perlu pemeliharaan atau perawatan agar selalu dapat berfungsi untuk membantu proses pendidikan.
MANAJEMEN SARANA PENDIDIKAN
Sarana pendidikan dibedakan menjadi 3 macam:• Alat pelajaran• Alat peraga• Media pengajaran (Dra. Suharsimi AK, 1979 : 9 dst)
MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH
Yang meliputi :• Uang Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP)• Uang kesejahteraan personel,• Gaji karyawan, • Keuangan yang berhubungan langsung
dengan penyelenggaraan sekolah seperti perbaikan sarana dan sebagainya.
Manajemen Keuangan yang Berasal dari Negara (Pemerintah)
Meliputi :• Pembayaran gaji pegawai/guru,
dan • Belanja barang.
Manajemen Keuangan yang Berasal dari BP3
Bertugas untuk memberikan bantuannya dalam penyenggaraan sekolah,Seperti :• Usaha perbaikan sekolah, • Pembangunan lokal baru, dan sebagainya.
HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT ( KEGIATAN HUMAS)
Humas adalah kegiatan organisasi untuk meciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat agar mereka mendukungnya dengan sadar dan sukarela.
(Ibnoe Syamsi (1967)
ORGANISASI SEKOLAH ( Lembaga Pendidikan Formal )
Organisasi sekolah yang baik dapat menghendaki agar tugas-tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan penyelenggaraan sekolah untuk mencapai tujuannya dibagi secara merata dengan baik sesuai dengan kemampuan, fungsi dan wewenang yang telah ditentukan.
Beban tugas humasMelakukan publisitas tentang kegiatan organisasi kerja yang patut diketahui oleh pihak luar secara luas. Kegiatannya dilakukan dengan menyebarluaskan informasi dan memberikan penerangan-penerangan untuk menciptakan pemahaman yang sebaik-baiknya dikalangan masyarakat luas mengenai tugas-tugas dan fungsi yang diemban organisasi kerja tersebut, termasuk juga mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah, sedang, dan akan dikerjakan berdasarkan volume dan beban kerjanya. (DR. Hadari Nawawi (1981)
Humas di Lingkungan Sekolah
Menurut kurikulum tahun1975 (buku III D)• Mengatur hubungan sekolah dengan
orang tua murid.• Memelihara hubungan baik dengan
Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan (BP3).
• Memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta, dan organisasi sosial.
Penggolongan Jenis-Jenis Kegiatan Humas di Sekolah
• Kegiatan Eksternal, kegiatan ini selalu berhubungan atau ditujukan kepada publik atau masyarakat di luar warga sekolah.
• Kegiatan Internal, kegiatan ini merupakan publisitas ke dalam sasarannya tidak lain adalah warga sekolah yang bersangkutan, yakni para guru, tenaga tata usaha dan seluruh siswa.
GURU SEBAGAI MANAJER
• Menguasai program pengajaran (garis-garis besar program).
• Menyusun program kegiatan mengajar.• Menyusun model satuan pelajaran dan
pembagian waktu.• Melaksanakan tata usaha kelas, antara
lain pencatatan data murid.
(Buku Pedoman Administrasi dan Supervisi yang diterbitkan Dep. P & K (1978:4)
SUPERVISI PENDIDIKAN
Supervisi adalah pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar-mengajar yang lebih baik.
KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DAN MANAJER PENDIDIKAN
Menurut buku “Pedoman Administrasi dan Supervisi” (1978:4-5) disebutkan tugas dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai manajer diantaranya adalah :• Mencatat dan melaporkan hasil-
hasil kemajuan kepada instansi atasan.
• Melaksanakan penerimaan murid baru berdasar ketentuan yang berlaku.
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Sehubungan dengan pengembangan profesi, guru dituntut untuk selalu mengembangkan dirinya baik yang mengenai materi pelajaran dari bidang studi yang menjadi wewenangnya maupun ketrampilan guru. Tanpa belajar lagi kemungkinan resiko yang terjadi ialah tidak tepatnya materi pelajaran yang diajarkan dan metodologi mengajar yang digunakan.
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
• Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan bentuk alternatif pengelolaan sekolah dalam program desentralisasi bidang pendidikan, yang ditandai adanya otonomi luas ditingkat sekolah, partisipasi masyarakat yang tinggi, dan dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional.
• (tim Bapenas & Bank Dunia, 1999:10)
MBS sebagai Manajemen Peningkatan Mutu
Konsep ini menekankan kepada kemandirian dan kreativitas sekolah di dalam mengolah potensi sumber daya pendidikan melalui kerjasama dengan pemerintahan dan masyarakat di dalam pengambilan keputusan untuk memenuhi tujuan peningkatan mutu sekolah. Pengelolaan sekolah semacam ini dapat juga disebut The Colaborative School Management
(Caldwell & Spink dalam Beare et.al., 1992:133-134)
Beberapa konsep manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah dengan tujuan :
Diantaranya :• Menambah wawasan pengetahuan
masyarakat khususnya masyarakat sekolah dan individu yang peduli terhadap pendidikan
• Memotivasi masyarakat sekolah untuk terlihat dan berfikir mengenai peningkatan mutu pendidikan / pada sekolah masing-masing.
Sekian &Terima Kasih