manajemen pelayanan jamaah haji dan umrah · pdf filemanajemen pelayanan jamaah haji dan...

90
MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom I) pada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh: Dzul Kifli NIM: 105053001783 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H

Upload: phungliem

Post on 06-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH

PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Komunikasi Islam (S. Kom I) pada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

Dzul Kifli

NIM: 105053001783

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M / 1431 H

Page 2: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH

PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL

Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

DZUL KIFLI NIM : 105053001783

Di Bawah Bimbingan

Dra. Hj. Jundah Sulaiman, MA

NIP: 196203031992032001

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M / 1431 H

Page 3: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN

UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL” telah diujikan dalam sidang

munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

pada tanggal 16 februari 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana program strata I (SI) pada jurusan Manajemen

Dakwah.

Jakarta, 16 Februari 2010

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Drs. Wahidin Saputra, MA Drs. Cecep Castrawijaya, MA

NIP.197009031996031001 NIP. 196708181998031002

Anggota

Penguji I Penguji II

Drs. H. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA Drs. Cecep Castrawijaya, MA NIP.196606051994031005 NIP.196708181998031002

Pembimbing

Dra. Hj. Jundah Sulaiman, MA

NIP: 196203031992032001

Page 4: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang saya ajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 11 Desember 2009

Dzul Kifli

Page 5: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

ABSTRAK

Dzul kifli.

Manajemen Customer Service dan Implementasinya pada Pelayanan Haji

dan Umrah PT. Patuna Tour dan Travel

Dewasa ini banyak lembaga penyelenggara haji dan umrah yang

mengklaim dirinya menjadi lembaga yang mempunyai kualitas pelayanan yang prima. Bahkan ada yang memberikan beberapa bukti agar customer percaya

terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh biro perjalanan haji dan umroh. Namun kenyatannya banyak dijumpai beberapa jamaah yang merasa kurang puas

dengan pelayanan yang telah diberikan oleh biro perjalanan haji dan umrah. Ini

semua menjadikan penulis untuk meneliti lebih jauh tentang pelayanan haji dan

umrah. Dimana penulis menggunakan objek penelitiannya adalah PT. Patuna Tour

dan Travel.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, perumusan msalahnya adalah

bagaimana upaya PT. Patuna Tour dan Travel dalam memberikan pelayanan haji

dan Umroh pada jamaahnya dan Faktor pendukung dan penghambat dalam

melaksanakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Agar penelitian ini menjadi terarah dan falid. Penulis menggunakan

metode penelitian dalam bentuk deskriptif, yaitu menggambarkan keadaan secara

apa adanya. Dari beberapa persyaratan penelitian ditemukan bahwa PT Patuna

Tour dan Travel sudah memberikan pelayanan yang baik. Terbukti dengan respon

dan kenyamanan yang di alami oleh para jamaah. Mulai dari pemberangkatan hingga kembali ke Indonesia. Ini merupakan nilai plus yang dimiliki PT Patuna

Tour dan Travel. Ini semua tentunya di dukung oleh para karyawan yang berkualitas dan alat teknologi yang memadai sehingga dapat mengetahui kedaah

Negara yang akan di tuju yaitu Arab Saudi. Namun demikian, meskipun sudah terbukti pelayanannya yang baik, namun PT. Patuna Tour dan Travel terkadang

mengalami sedikit kendala seperti para jamaah yang kurang mengetahui manasik haji, dan sudah tua. Sehingga butuh pembimbing yang berkualitas.

Page 6: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

KATA PENGANTAR

Bismillahhirohmanirrohiim

Terukir rasa syukur kupersembahkan kepada sang khaliq yakni Allah

SWT, karena telah melimpahkan rezeki dan nikmat yang berlimpah ruah kepada

penulis, semoga pada saat ini penulis masih dapat merasakan setetes ilmu yang

Kau titipkan, dan penulis berharap dapat mengamalkan sampai malaikat

menyulam kebaikanku diakhir hisab nanti.

Shalawat teriring salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah

SAW, beserta para keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya hingga

akhir zaman. Karena beliaulah yang menjadi suri tauladan bagi kami agar kami

menjadi insan kamil yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Selanjutnya penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tak

terhingga kepada semua pihak yang membantu kelancaran penulisan skripsi ini,

baik berupa dorongan moril maupun materil, karena penulis yakin tanpa bantuan

dan dukungan tersebut, sulit rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih

yang sebesarnya-besarnya kepada :

1. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

2. Drs. Hasanudin Ibnu Hibban, MA selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah.

3. Drs. Cecep Castrawijaya, MA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah,

karena mengijinkan penulis menggunakan judul ini dan banyak memberikan

nasihat dan saran kepada penulis.

Page 7: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

4. Dra. Hj. Jundah Sulaiman, MA selaku dosen pembimbing dalam penyusunan

skripsi ini, yang telah memberikan banyak masukan dan arahan kepada

penulis dan telah ikhlas meluangkan waktunya untuk membimbing serta

memberikan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang selama ini telah

memberikan ilmu pengetahuan, semoga ilmu yang telah diberikan bermanfaat

bagi penulis.

6. Seluruh staf Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi, yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai

referensi dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak, Ibu. Aba dan Ummi tercinta yang senantiasa ikhlas dan sabar

mendampingi penulis mulai dari pendidikan taman kanak-kanak sampai

kejenjang perguruan tinggi dan selalu memberikan do’a restunya sehingga

penulis menyelesaikan studi di Universitas Islam Negeri Jakarta.

8. Seluruh Staf PT. Patuna Tour dan Travel, yang telah memberikan ijin kepada

penulis untuk melakukan penelitian. Bapak Muhammad Asmuni yang telah

memberikan arahan dan masukan apabila peneliti mengalami kesulitan dalam

melakukan penelitian.

9. Kakak dan Adikku, keponakan dan saudara-saudaraku yang telah memberikan

semangat, do’a, nasehat dan keceriaan selama penulis menyelesaikan skripsi

ini.

10. Pamanku tercinta H.M. Kholili Ridho’i, S.Ag dan keluarga yang dijadikan

sandaran dikala duka maupun suka, yang telah memberikan dukungan moril

Page 8: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

maupun materil, terima kasih atas perhatian dan motivasinya selama ini.

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan yakni semua dewan guru Pesantren Tarbiyatus

Shibyan, Terima kasih atas suportnya.

12. Istriku tercinta Adinda Kholifah, yang selalu ada ketika penulis mengalami

kejenuhan dan masalah. Terima kasih sudah mau setia mendengarkan curahan

hati baik suka maupun duka, selalu menghibur dan memberi semangat penulis.

13. Fatihin, Hamid dan teman-teman seangkatan dan seperjuangan MD A dan MD

B periode 2005, yang tidak pernah penulis lupakan selama menempuh

pendidikan bersama.

Akhir kata penulis berharap semoga segala usaha, bantuan, pengorbanan,

do’a dan harapan kita semua mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah

SWT. Dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya dan bagi segenap keluarga besar jurusan Manajemen Dakwah pada

khususnya.

Jakarta, Juni 2009

Penulis

Page 9: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

DAFTAR ISI

ABSTRAK .....................................................................................................

i

KATA PENGANTAR................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah...................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................ 5

D. Metodelogi Penelitian.............................................................. 6

E. Sistematika Penulisan.............................................................. 8

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pelayanan …………………………………………………… 9

1. Manajemen Pelayanan …………………………………. 9

2. Ciri-ciri Pelayanan Yang Baik …………………………. 11

B. Haji dan Umroh …………………………………………….. 18

1. Pengertian Haji ……………………………………….... 18

2. Pengertian Umroh …………………………………….... 19

C. Macam-macam Haji dan Umroh …………………………… 21

1. Macam-macam Haji …………………………………..... 21

2. Macam-macam Umroh ……………………………….... 22

BAB III GAMBARAN UMUM PT. PATUNA TOUR DAN

TRAVEL JAKARTA

A. Sejarah berdirinya PT. Patuna Tour dan Travel …………… 24

B. Visi, Misi PT. Patuna Tour dan Travel …………………….. 28

C. Tujuan didirikannya PT. Patuna Tour dan Travel …………. 28

D. Struktur Organisasi PT. Patuna Tour dan Travel ………….. 29

E. Produk-produk yang ditawarkan

PT. Patuna Tour dan Travel ………………………………. 30

Page 10: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

BAB IV ANALISA PELAYANAN PT. PATUNA TOUR

DAN TRAVEL

A. Penyelenggaraan Haji dan Umroh PT. Patuna Tour

dan Travel

1. Pembinaan Haji dan Umroh PT. Patuna

Tour dan Travel ………………………………………… 33

a. Bimbingan Haji dan Umroh ………………............... 35

b. Penyuluhan dan Penerangan ……………………….. 38

2. Pelayanan Haji dan Umroh …………………………….. 39

a. Administrasi ………………………………………... 39

b. Transportasi ………………………………………… 45

c. Akomudasi ………………………………………….

46

d. Konsumsi …………………………………………… 47

e. Kesehatan …………………………………………...

48

f. Perlindungan Asuransi ……………………………… 50

B. Faktor Pendukung dan Penghambat ………………………... 50

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………. 54 B. Saran ………………………………………………………... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Haji dan umrah merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan atas setiap

muslim yang mampu. Kewajiban ini merupakan rukun Islam yang kelima.

karena haji merupakan kewajiban, maka setiap orang yang mampu, apabila tidak

melakukannya, ia berdosa dan apabila dilakukan dia mendapat pahala. Haji dan

umrah hanya diwajibkan sekali seumur hidup. Ini berarti bahwa seseorang telah

melakukan haji yang pertama, maka selesailah kewajibannya. Haji yang

berikutnya, kedua, ketiga dan seterusnya, merupakan ibadah sunnah1

Haji pada hakikatnya merupakan sarana dan media bagi ummat Islam

untuk melaksanakan ibadah ke Baitullah dan tanah suci setiap tahun. Karena

setiap tahun sebagian kaum muslimin dari seluruh dunia datang untuk

menunaikan ibadah haji. Adapun ibadah umrah pada hakikatnya menjadi sarana

dan media bagi kaum muslimin untuk beribadah ke tanah suci setiap saat dan

waktu. Karena pada saat itu kaum muslimin datang dan menziarahi ka’bah untuk

melakukan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tidak hanya tahun

pada saat haji, tetapi juga pada setiap saat, ketika orang melakukan ibadah umrah.2

Haji merupakan salah satu rukun islam yang kelima yang diwajibkan oleh

Allah SWT kepada orang-orang yang mampu menunaikannya, yakni memiliki

1Ahmad Thib Raya, Siti Musdah Mulia, Menyelami selut-beluk ibadah dalam islam,

(jakarta : prenada media, 2003) h. 227 2 Ibid, h. 231

Page 12: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

kesanggupan biaya serta sehat jasmani dan rohani untuk menunaikan perintah

tersebut.3 Kewajiban haji dan umrah hanya sekali dalam seumur hidup.

4

Pada hakikatnya, tujuan pokok dari perjalanan haji dan umrah ada tiga,

yaitu:5

1. Megerjakan haji, hukumnya wajib (bagi yang mampu) dan hanya sekali

seumur hidup. Adapun selebihnya itu sunnah. Haji hanya dapat dikerjakan

pada musim haji, berbeda dengan umrah yang waktunya tidak terbatas.

2. Mengerjakan umrah, hukumnya sama dengan haji, hanya saja antara haji

dengan umrah terdapat persamaan dan perbedaan dalam waktu dan

pelaksanaannya.

3. Mengadakan ziarah, hukumnya sunnah. Dan berziarah dimaksukkan adalah

ketempat-tempat, baik di Jeddah, Makkah, Madinah dan tempat-tempat lain

yang bersejarah.

Kegiatan ibadah haji dan umrah mempunyai dua sisi yang harus

diperhatikan dalam pelaksanaannya yaitu, standar pelaksanaannya saat masih

ditanah air dan di makkah. Pada standar pelayanan di tanah air banyak aspek

penting yang harus diperhatikan pembinaannya seperti dalam pelayanan jasa

(pembayaran setoran ONH ke bank, pengurusan dokumen haji dan umrah,

pemeriksaan kesehatan calon jamaah), bimbingan manasik, (materi bimbingan,

metode dan waktu bimbingan), penyediyaan perlengkapan, dan konsultasi

3 Depag, Hikmah Ibadah Haji, (Jakarta: Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggara Haji,

2003), h. 4 4 Abdul Aziz Bin Abdullah Bin Baaz, Haji, Umrah dan Ziarah berdasarkan tuntunan Al-

Qur’an dan As-Sunnah, (Jakarta: CV. Firdaus, 1993), h. 5 5 Ahmad Abd Majdi, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah, (Surabaya: Mutiara

Ilmu,1993), h. 13

Page 13: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

keagamaan. Sedangkan setandar pelayanan ibadah haji dan umrah di tanah suci

adalah pelayanan akomodasi, transportasi, konsumsi, kesehatan, serta bimbingan

ibadah haji dan umrah.

Dalam undang-undang no 17 tahun 1999 tentang penyelenggaraan ibadah

haji di isyaratkan tiga hal yang harus di upayakan secara konsisten dan terus

menerus oleh pemerintah, dalam hal ini Departemen agama sebagai leading sector

penyelenggaraan ibadah haji, yaitu:

Pertama, pembinaan yang mencakup bimbingan pra Haji, ketika

berlangsung, dan paska Haji.

Kedua, pelayanan yang terdiri dari pelayanan administrasi, transportasi,

konsumsi, kesehatan, akomodasi, dan sebagainya. Ketiga, perlindungan yang

meliputi keselamatan keamanan serta asuransi perlindungan dari pihak lain yang

merugikan jamaah haji.6

Maka peluang inilah yang di lirik bukan saja oleh pemerintah namun juga

oleh biro-biro penyelenggara berkompetisi untuk menarik simpati jamaah.

Kesemuanya itu berlomba-lomba menawarkan pembinaan, pelayanan, dan

perlindungan dengan kelebihan fasilitas yang berbeda untuk sebuah popularitas.

Disinilah kemudian lembaga-lembaga itu mengambil peran, dimana ada di antara

mereka yang menangani ini semata-mata karena bisnis, namun diantara mereka

ada karena memang panggilan Agama.

Agar tujuan pelaksanaan ibadah haji dan umrah selalu sukses dan

mencapai target yang ingin di capai, maka perlu adanya suatu manajemen, baik

6 Taufiq kamil (Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan haji, di sajikan di sebuah

seminar haji di Jakarta / B-I ) , BPIHdari tahun ketahun, Faktual atau Komersil, (Media

Indonesia,edisi selasa, 9 juli 2002).

Page 14: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

manajemen di bidang pelayanan, penyuluhan dan bimbingan, manasik dan

sebagainya. Sehingga apa yang menjadi cita-cita para jamaah dalam menunaikan

ibadah haji dan umrah ini bisa di peroleh secara sempurna dan memuaskan.

Banyaknya travel biro-biro perjalanan haji dan umrah yang ikut serta

mengurusi pelaksanaan ibadah haji dan umrah, menimbulkan persaingan antara

satu dengan lainnya, sehingga membuat para jamaah bingung mencari lembaga

mana yang baik dalam memberikan pelayanan di segala bidang sehingga

pelaksanaan ibadah haji dan umrah bisa menuai hasil yang memuaskan.

Pemberian pelayanan atau jasa yang baik pada jamaah akan memberikan

kepuasan para jamaahnya yang pada akhirnya akan menciptakan loyalitas jamaah

pada pengelola (travel) yang bersangkutan. Bila pelayanan atas jasa yang diterima

sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan atau jasa dipersepsikan

baik dan memuaskan, sebaliknya bila pelayanan atau jasa yang di terima lebih

rendah dari yang di harapkan, maka kualitas di persepsikan buruk.

Ciri pelayanan yang baik yang dapat memberikan kepuasan kepada jamaah

adalah memiliki karyawan yang profesional, tersedia sarana dan prasarana yang

baik, tersedia semua produk yang di inginkan, bertanggung jawab kepada setiap

jamaah dari awal hingga selesai, mampu melayani secara cepat dan tepat, mampu

beromunikasi secara jelas, memiliki pengetahuan umum lainnya, mampu

memberikan kepercayaan kepada jamaah.7

Biro perjalanan wisata PT.Patuna Tour dan Trevel merupakan salah satu

biro perjalanan haji dan umrah khusus yang berusaha memberikan pelayanan

7 Kasmir, Etika Customer Service,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), h. 9

Page 15: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

terbaik dalam melaksanakan perjalanan ibadah haji dan umrah serta mampu

melancarkan pelaksanaan ibadah haji dan umrah di Indonesia. Untuk mengetaui

lebih lanjut mengenai pelayanan ibadah haji dan umrah maka penulis akan

menuangkan dalam sebuah karya tulis ilmiyah “skripsi” dengan judul:

“MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH

PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL”

B. Pembatasan dan perumusan masalah

1. Pembatasan masalah

Agar pembahasan skripsi ini lebih terarah, maka penulis membatasi

masalah yang akan dibahas hanya kepada pelayanan ibadah haji dan umrah

PT. Patuna Tour dan Travel.

2. Perumusan masalah

Page 16: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Dan berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalah pokok

yang diangkat dalam skripsi ini adalah:

a. Bagaimana upaya PT Patuna Tour dan Travel dalam memberikan

pelayanan ibadah haji dan umrah pada jamaahnya sesuai dengan teori

manajemen Customer Service?

b. Faktor yang mendukung dan menghambat dalam melaksanakan pelayanan

ibadah haji dan umrah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran yang jelas

mengenai pelayanan yang diberikan oleh PT Patuna Tour dan Travel dalam

pelaksanaan ibadah haji dan umrah serta faktor pendukung dan penghambat dalam

melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Adapun manfaat dari penelitian skripsi ini adalah:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah usaha dalam

mengembangkan ilmu manajemen khususnya, manajemen pelayanan

ibadah haji dan umrah dan menjadi bahan literatur bagi pengembangan

ilmu manajemen pada umumnya.

2. Dapat dijadikan acuan oleh PT Patuna Tour dan Travel dalam

meningkatkan pelayanan ibadah haji dan umrah dimasa yang akan datang.

3. Untuk meningkatkan kemampuan kepada penulis dalam melakukan

penelitian manajemen pelayanan yang efektif dan efesien pada suatu

organisasi atau lembaga dalam mencapai tujuannya.

Page 17: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

D. Metodologi Penelitian

Ditinjau dari sifat penyajian datanya, penulis menggunakan metode

deskriptif yang mana metode deskriptif merupakan penelitian yang tidak mencari

atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau prediksi.8 melainkan

metode deskriptif digunakan sebagai cara yang praktis untuk menjelaskan dan

menjabarkan pelayanan ibadah haji dan umrah. Untuk mendapatkan data-data

tesebut, penulis menggunakan dengan cara:

1. Sumber data

Sumber data ini merupakan sesuatu yang sangat penting untuk

digunakan dalam penelitian guna menjelaskan valid atau tidaknya suatu

penelitian. Dalam hal ini penulis menggunakan:

a. Data primer, merupakan data utama yang diperoleh langsung dari

responden berupa catatan tertulis dari hasil wawancara, serta

dokumentasi.

b. Data skunder, merupakan data yang diperoleh dari sumber-sumber

yang tertulis yang terdapat dalam buku dan literatur terkait.

2. Tehnik pengumpulan data

a. Wawancara (interview) pada wawancara ini penulis mengadakan

komunikasi langsung dan megajukan beberapa pertanyaan ke beberapa

pihak yang bersangkutan baik secara lisan dan mendengarkan langsung

keterangan-keterangan atau informasi dari pengelola PT Patuna Tour

dan Travel.

8 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi dilebfkapi Contoh Analisis Statistik.

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. 11, h. 24

Page 18: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

b. Observasi, dalam observasi ini penulis melakukan pengamatan dan

mencatat secara langsung terhadap objek penelitian yaitu proses

pelayanan haji dan umrah di PT. Patuna Tour dan Travel.

c. Dokumentasi, dalam hal ini penulis megumpulkan data-data yang

sudah tersimpan di PT. Patuna Tour dan Travel.

3. Teknik pengelolaan data

Setelah data diperoleh, maka langkah-langkah selanjutnya penulis

mengelola data dengan cara editing, yaitu kegiatan mempelajari berkas-

berkas data yang telah terkumpul, sehingga keseluruhan berkas itu dapat

diketahui dan dapat dinyatakan baik.

4. Analisis Data

Dalam hal ini penulis menggunakan analisis deskriptif yaitu

penulis berusaha menggambarkan objek penelitian (pelayanan jamaah haji

dan umrah) dengan apa adanya yaitu sesuai dengan kenyataan, adapun

yang dijadikan subjek penelitian adalah PT. Patuna Tour dan Travel yang

berlokasi di Jl. Panglima Polim Raya No. 43A-B Kebayoran Baru Jakarta

Selatan 12160.

5. Tehnik penulisan

Untuk penulisan skripsi ini penulis berpedoman pada buku

pedoman penulisan skripsi, tesis, dan desertasi yang diterbitkan oleh UIN

Jakarta Press. Tahun 2002 dengan ketentuan sebagai berikut: untuk

Page 19: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

penulisan Al-Qur’an tidak memakai footnote dan diketik satu spasi dengan

terjemahan dicetak miring, dengan berpedoman pada terjemahan dari

Departemen Agama.

E. Kajian Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum penulis mengadakan penelitian

lebih lanjut kemudian menyusun menjadi karya ilmiah maka langkah awal

yang penulis lakukan adalah mengkaji terlebih dahulu dan melihat buku-buku

yang akan dijadikan reverensi oleh penulis. selelah penulis melakukan kajian

kepustakaan penulis akhirnya menemukan beberapa skripsi yang membahas

tentang:

1. skripsi yang berjudul “Oprasionalisasi Manajemen penyelenggaraan haji

dan umrah pada PT. Lintas Iskandaria Tour dan Travel”. karya Ida Farida

tahun 2007. pada skripsi ini membahas tentang manajemen

penyelenggaraan haji dan umrah pada PT. Lintas Iskandaria Tour dan

Travel.

2. Skripsi yang berjudul “pelayanan haji dan umrah PT. Nurul Amanah

Sirindo Jakarta terhadap jamaah” karya Hj. Nur Ahyani Jurusan

Manajemen Dakwah tahun 2006 pada skripsi ini hanya menjelaskan

tentang pelayanan haji dan umrah PT. Nurul Amanah Sirindo Jakarta.

3. Dan beberapa buku: Departemen Agama RI, Bimbingan Ibadah Haji,

Umrah dan Zakat,(Jakarta :2000)dan Hanan Alatief , Nidjam Akhmad,

Manajemen Haji, (Jakarta: Zikrul Hakim,2001).

Page 20: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Sedangkan judul skripsi penulis adalah Manajemen Pelayanan Haji dan

Umrah PT. Patuna Tour dan Travel. dalam hal ini dilihat dari segi judul

berbeda, baik itu dari segi pembahasan yang diteliti sungguh jauh berbeda,

yaitu, materi yang penulis bahas adalah tentang bagaimana Manajemen

Pelayanan Haji dan Umrah PT. Patuna Tour dan Travel.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yang masing-masing

terdapat sub-sub yaitu:

Bab 1 :Pendahuluan, bab ini berisi uraian mengenai latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, metodologi penelitian, kajian pustaka,

sistematika penulisan.

Bab II :Tinjauan Teoritis, pada bab ini meliputi pengertian manajemen

pelayanan, ciri-ciri pelayanan yang baik, haji dan umrah,

pengertian haji dan umrah dan macam-macam haji dan umrah.

Bab III :Gambaran umum PT Patuna Tour dan Travel. Dalam bab ini

dibahas keadaan umum PT Patuna Tour dan Travel, tentang

Page 21: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

sejarah berdiri dan perkembangan, visi dan misi, struktur

organisasi dan produk-produk yang ditawarkan PT Patuna Tour

dan Travel.

Bab IV :Analisa Penelitian, bab ini berisi tentang hasil penelitian

mengenai manajemen pelayanan jamaah haji dan umrah PT

Patuna Tour dan Travel terhadap jamaahnya serta faktor

pendukung dan penghambat, dan analisis pengaruh pelayanan

terhadap jumlah jamaah.

Bab V : Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Page 22: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Manajemen Pelayanan

1. Pengertian Manajemen Pelayanan

Untuk dapat mengetahui definisi manajemen pelayanan sebelumnya

harus memahami pengertiannya. Oleh karena itu dibawah ini akan diuraikan

tentang definisi manajemen dan definisi manajemen pelayanan. Ada beberapa

definisi manajemen sebagai berikut: dalam kamus manajemen, arti dari istilah

manajemen adalah: manajemen, pengurusan, kepemimpinan, ketatalaksanaan,

dan kepengurusan, pengelolaan dan sebagainya.9 Demikian pula halnya dalam

mendefinisikan istilah manajemen secara etimologi mempunyai arti pimpinan,

direksi dalam mengurus dan memerintah, memimpin atau dapat juga diartikan

sebagai pengurusan.10

Dengan sangat berfariasi para ahli manajemen mendefinisikan

manajemen dari sudut pandang mereka. Dapat dikemukakan mengenai

batasan-batasan pengertian manajemen oleh George R Terry, yang dikutip

oleh Rosadi Ruslan sebagai berikut: manajemen merupakan proses yang khas,

yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan sasaran-

sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan

sumber lainnya.11

9 Moekijat, Kamus Manajemen, (Bandung: CV: Mandar Maju, 1990), Cet. 4, h. 290-291

10 Abdul Sanie, Manajemen Organisasi, (Jakarta: Bina Aksara 1992), Cet. 4, h. 1

11 Rosady Ruslan, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Konsepsi dan

Aplikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Rosada, 1998), Cet. 1, h. 1

Page 23: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Berdasarkan pengertian diatas pengertian manajemen pelayanan

dapat diartikan sebagai suatu proses penerapan ilmu untuk menyusun rencana,

mengimplementasikan rencana, mengordinasikan dana dan menyelesaikan

aktifitas-aktifitas pelayanan demi tercapainya tujuan-tujuan pelayanan.12

Menurut A.S. Moenir, yang dimaksud dengan manajemen

pelayanan adalah manajemen proses, yaitu sisi manajemen yang mengatur dan

mengendalikan proses layanan, agar mekanisme kegiatan pelayanan dapat

berjalan tertib, lancar, tepat mengenai sasaran dan memuaskan bagi pihak

yang harus dilayani.13

Untuk dapat menyelenggarakan manajemen pelayanan yang baik,

ada prinsip-prinsip manajemen pelayanan yang dapat dipakai sebagai acuan.

Prinsip-prinsip tersebut antara lain adalah sebagai berikut:14

1. Identifikasikan kebutuhan jamaah yang sesungguhnya.

2. Sediakan pelayanan yang terpadu (one-stop-shop)

3. Buat sistem dan mendukung pelayanan jamaah.

4. Usahakan agar semua orang atau karyawan bertanggung jawab terhadap

kualitas pelayanan.

5. Layanilah keluhan jamaah secara baik.

6. Terus berinovasi

7. Karyawan adalah sama pentingnya dengan jamaah.

8. Bersikap tegas tapi ramah pada jamaah.

9. Menjalin komunikasi dan interaksi khusus dengan jamaah.

12

Ibid, h. 2 13

A. S. Moenir, Op Cit, h. 186 14 Ratminto dan Atik Sertiwinarsih. Op. Cit, h. 67

Page 24: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

10. Selalu mengontrol kualitas.

2. Ciri-ciri pelayanan yang baik

Pengertian pelayanan yang baik adalah kemampuan perusahaan

dalam meberikan kepuasan kepada jamaah dengan standar yang sudah

ditetapkan. Kemampuan tersebut ditunjukan oleh sumber daya manusia

dan sarana serta prasarana yang dimiliki. Banyak perusahaan yang ingin

dianggap selalu yang terbaik dimata jamaah. Karena jamaah akan menjadi

setia terhadap produk yang ditawarkan. Disamping itu, perusahaan juga

berharap pelayanan yang diberikan kepada jamaah dapat ditularkan kepada

calon jamaah lainnya. Hal ini merupakan promosi tersendiri bagi

perusahaan yang berjalan terus secara berantai dari mulut kemulut. dengan

kata lain, pelayanan yang baik akan meningkatkan image perusahaan

dimata jamaahnya. Image ini harus selalu dibangun agar citra perusahaan

dapat selalu meningkat,

Dalam prakteknya pelayanan yang baik memiliki ciri-ciri tersendiri

dan hampir perusahaan menggunakan kriteria yang sama untuk

membentuk ciri-ciri pelayanan yang baik. Terdapat beberapa faktor

pendukung yang berpengaruh langsung terhadap mutu palayanan yang

diberikan.

Yang mempengaruhi pelayanan yang baik pertama adalah faktor

manusia yang memberikan pelayanan tersebut. Manusia (karyawan) yang

melayani jamaah harus memiliki kemampuan melayani jamaah secara

tepat dan cepat. Disamping itu, karyawan harus memiliki kemampuan

Page 25: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

dalam berkomunikasi, sopan santun, ramah, dan bertanggung jawab penuh

terhadap jamaahnya.

Kedua Pelayanan yang baik juga harus diikuti oleh tersedianya

sarana dan prasarana yang mendukung kecepatan, ketepatan, dan

keakuratan pekerjaan. Sarana dan prasarana harus dilengkapi oleh

kemajuan teknologi terkini. Pada akhirnya, sarana dan prasarana yang

dimiliki juga harus dioperasikan oleh manusia yang berkualitas pula. Jadi

dapat dikatakan kedua faktor tersebut saling menunjang satu sama lainnya.

Berikut ini beberapa ciri pelayanan yang baik bagi perusahaan dan

karyawan yang bertugas melayani jamaah.15

1. Tersedianya karyawan yang baik.

Kenyamanan jamaah sangat tergantung dari karyawan yang

melayaninya. Karyawan harus ramah, sopan dan menarik. Disamping

itu, karyawan harus tatap tanggap, pandai bicara, menyenangkan, serta

pintar, karyawan harus mampu memikat dan mengambil hati jamaah

sehingga jamaah semakin tertarik. Demikian juga dengan cara kerja

karyawan harus rapi, cepat dan cekatan.

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik.

Pada dasarnya jamaah ingin dilayani secara prima. Untuk melayani

jamaah, salah satu hal yang paling penting diperhatikan disamping

kualitas dan kuantitas sumber daya manusia adalah sarana dan

prasarana yang dimiliki perusahaan. Peralatan dan fasilitas yang

15 Kasmir, Op. Cit, h. 186

Page 26: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

dimiliki seperti ruang tunggu dan ruang untuk menerima tamu harus

dilengkapi berbagai fasilitas sehingga membuat jamaah nyaman atau

betah dalam ruangan tersebut.

3. Bertanggung jawab kepada setiap jamaah sejak awal hingga

selesaibertanggung jawab kepada setiap jamaah sejak awal hingga

selesai. Artinya dalam menjalankan kegiatan pelayanan karyawan

harus bisa melayani dari awal sampai selesai. Jamaah akan merasa

puas jika karyawan bertanggung jawab terhadap pelayanan yang

diinginkannya. Jika terjadi sesuatu karyawan yang dari awal

menangani masalah tersebut, secara segera mengambil alih tanggung

jawabnya.

4. Mampu melayani secara cepat dan tepat.

Mampu melayani secara cepat dan tapat. Artinya dalam melayani

jamaah diharapkan karyawan harus melakukannya sesuai prosedur.

Layanan yang diberikan sesuai dengan jadwal untuk pekerjaan tertentu

dan jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan yang diberikan

tidak sesuai dengan standar perusahaan dan keinginan jamaah.

5. Mampu berkomunikasi

Mampu berkomunikasi artinya karyawan harus mampu berbicaara

kepada jamaah. Karyawan juga harus dengan cepat memahami

keinginan jamaah. Selain itu, karyawan harus dapat berkomunkasi

dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti. Jangan menggunakan

istilah yang sulit dimengerti.

Page 27: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

6. Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik

Untuk menjadi karyawan yang khusus melayani jamaah harus

memiliki pengetahuan dan kemampuan tertentu. Karena tugas

karyawan selalu berhubungan dengan manusia, karyawan perlu dididik

khususnya mengenai kemampuan dan pengetahuannya untuk

menghadapi masalah jamaah atau kemampuan dalam bekerja.

Kemampuan dalam bekerja akan mampu mempercepat proses

pekerjaan sesuai dengan waktu yang diinginkan.

7. Berusaha memahami kebutuhan jamaah.

Berusaha memahami kebutuhan jamaah artinya karyawan harus

cepat tanggap terhadap apa yang diinginkan oleh jamaah. Karyawan

yang lamban akan membuat jamaah lari. Usahakan mengerti dan

memahami keinginan dan kebutuhan jamaah secara cepat.

8. Mampu memberikan kepercayaan kepada jamaah.

Kepercayaan calon jamaah kepada perusahaan mutlak diperlukan

sehingga calon jamaah mau menjadi jamaah perusahaan yang

bersangkutan. Demikian pula untuk menjaga jamaah yang lama perlu

dijaga kepercayaannya agar tidak lari. Semua ini melalui pelayanan

karyawan khususnya dari seluruh karyawan perusahaan umumnya.

Page 28: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Parasuraman, Zeithaml, dan Berry sebagaimana dikutip oleh Philip

Kottler menyusun faktor utama yang menjadi penentu dalam

meningkatkan mutu pelayanan, antara lain:16

1. Akses

Pelayanan harus mudah dijangkau dalam lokasi yang mudah

dicapai pada saat yang tidak merepotkan dan cepat.

2. Komunikasi

Pelayanan harus diuraikan dengan jelas dalam bahasa yang mudah

dimengerti oleh jamaah.

3. Kompetensi

Pegawai atau karyawan harus memiliki keterampilan dan

pengetahuan yang dibutuhkan.

4. Kesopanan.

Pegawai atau karyawan harus bersikap ramah, penuh hormat dan

penuh perhatian.

5. Kredibilitas.

Instansi dan pagawai harus bisa di percaya dan memahami

keinginan utama yang diharapkan jamaah.

6. Reabilitas.

Pelayanan harus dilaksanakan dengan konsisten dan cermat.

7. Cepat tanggap.

16

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan, Implementasi dan

Pengendalian, (Jakarta: Erlangga, 1995) Edisi Ke-6 Jilid 2 h. 107

Page 29: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Pegawai harus memberikan tanggapan dengan cepat dan kreatif

atas permintaan dan masalah jamaah.

8. Kepastian

Pelayanan harus bebas dari bahaya, resiko, atau hal-hal yang

meragukan.

9. Hal-hal yang berwujud.

Hal-hal yang berwujud pada sebuah pelayanan harus dengan tepat

memproyeksikan mutu pelayanan yang akan diberikan.

10. Memahami atau mengenali masyarakat

Pegawai harus memahami kebutuhan masyarakat atau jamaah

dengan memberikan perhatian secara individu.

Dari beberapa faktor diatas kemudian oleh Parasuraman, Zaithaml.

Dan Berry yang dikutip Fndy Tjiptono diidentifikasikan menjadi lima

dimensi pokok yang menjadi penentu dalam meningkatkan mutu

pelayanan, antara lain:17

a. Bukti langsung (tangibles)

Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.

b. Keandalan (realibility)

Yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan

segera, akurat dan memuaskan.

c. Daya tanggap (responsiveness)

17

Fandy Tjiptono, Prinsip-rinsip Total Cuality Cervice, (Yogyakarta: Andi, 2001) Cet. 2,

h. 14

Page 30: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Yaitu keinginan para staf untuk membantu para jamaah dan

memberikan pelayanan dengan tanggap.

d. Jaminan (assurance)

Mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat

dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau

keragu-raguan.

e. Empati

Meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang

baik, perhatian pribadi dan memahami jamaah.

Dengan adanya faktor pertimbangan dalam meningkatkan mutu

pelayanan diharapkan jamaah dapat merasakan lebih seperti yang mereka

inginkan. Sehingga dapat mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi

jamaah.

Menurut Kartawijaya, ada empat macam bentuk untuk

merealisasikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah, yaitu:

1) Pelayanan itu sendiri sebagai produk yang dijual. Dalam hal ini

pemasar harus mampu menanggapi pelayanan yang dijual sebagai

produk yang terdiri dari elemen, quality dan style yang harus

ditentukan dalam pelayanan yang akan dijual.

2) In sales service, yaitu pelayanan yang diberikan pada waktu penjualan

sedang berlangsung.

3) After sales service, yaitu pelayanan yang diberikan setelah penjualan

berlangsung.

Page 31: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

4) Before sales service, yaitu pelayanan yang diberikan sebelum

penjualan berlangsung.

Agar pelayanan dapat memuaskan kepada orang atau sekelompok

orang yang dilayani, maka petugas yang melayani harus memiliki empat

kriteria pokok. Yaitu: tingkah laku yang sopan, cara penyampaian yang

sesuai dan berkaitan dengan apa yang seharusnya diterima orang yang

bersangkutan, waktu penyampaian yang tepat dan keramah-tamahan.18

Dengan demikian, kepuasan atau ketidakpuasan jamaah adalah

respon atas ketidaksesuaian antara harapan sebelumnya dengan kinerja

actual yang dirasakan pemiliknya. harapan jamaah memiliki peranan yang

sangat besar sebagai standar perbandingan dalam evaluasi maupun

kepuasan.

B. Haji dan Umrah

1. Pengertian haji dan umrah

Haji menurut pengertian bahasa berarti berniat pergi, bermaksud, atau

menuju ke suatu tempat tertentu.19

Haji dalam pengertian istilah para ulama, ialah menuju ke ka’bah

untuk melakukan perbuatan-perbuatan tertentu atau dengan perkataan lain

bahwa haji adalah mengunjungi suatu tempat tertentu dengan melakukan

suatu pekerjaan tertentu.20

Dalam buku fiqih empat madzab bagian ibadat (puasa, zakat, haji,

kurban), Abdurrahman al-Zaziri menyatakan bahwa yang dimaksud

18

Diambil dari tulisan Encep Suryana, 2004, h. 29. td. 19

Philip Kotler. Op. Cit. h. 108 20 Ahmad Thibraya, Siti Musdah Mulia, Op.Cit, h. 227

Page 32: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

dengan haji secara bahasa adalah menuju kemuliaan. Sedangkan

pengertian haji secara istilah adalah amalan-amalan tertentu dan cara

tertentu pula.21

Menurut Fahruddin HS. Pengertian haji adalah sengaja berkunjung

menziarahi ka’bah yang terletak di masjidil haram di makkah, dengan niat

menunaikan ibadah haji yaitu rukun Islam yang kelima memenuhi

perintah Allah.22

Dari beberapa pengertian tersebut dapat dipahami bahwa haji

adalah suatu ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi ka’bah, dan

dilakukan pada waktu tertentu serta syarat-syarat yang telah ditentukan

atau ditetapkan. Kesemuanya itu dilakukan dalam rangka mentaati

perintah Allah SWT dan untuk mencapai ridha-Nya.

Ibadah haji tidak dilakukan disembarang tempat, disembarang

waktu, dan sembarang perbuatan. Apabila haji dilakukan dalam keadaan

demikian, hal ini bukanlah haji.

Ibadah haji mulai diperintahkan pada akhir tahun ke-9 Hijriah

(setelah Nabi berada di Madinah), dengan diturunkannya ayat yang

berkaitan dengan kewajiban itu. Yaitu ayat 97, S. Ali Imron (3): yang

berbunyi:

21

Abdul Rahman Al-Zaziri, Fikih Empat Madzab Bagian Ibadah (Puasa, Zakat, Haji,

Kurban). (Jakarta: Darul Ulum Press, 1996), Cet: ke-1, h. 77 22

Bahruddin HS, Pembinaan Mental Bimbingan al-Qur’an, (Jakarta: Bima Aksara,

1984), h. 107

Page 33: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Artinya: mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,

yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah

(QS. Ali Imran: 97)

Perintah haji yang diturunkan pada tahun itu belum dilakukan oleh

Rasulullah dan kaum muslimin karena adanya suatu halangan. Haji baru

dapat dilakukan oleh Nabi dan kaum muslimin setahun kemudian, yaitu

pada tahun ke-10 Hijriah. Haji inilah satu-satunya haji yang dilakukan oleh

Nabi.

Ibadah haji merupakan ibadah besar yang setiap saat orang dapat

menunaikannya, karena melaksanakan ibadah haji membutuhkan

kekuatan fisik, disamping kekuatan dana bagi muslim yang tinggal jauh

dari makkah. Oleh karena itu Allah hanya mewajibkan bagi orang-orang

yang mampu.

Adapun pengertian Umrah, kata umrah berasal dari I’timar yang

berarti ziarah, yakni menziarahi ka’bah dan berthawaf disekelilingnya,

kemudian bersa’I antara shafa dan marwa, serta mencukur rambut

(tahallul) tampa wukuf di arafah.23

Dalam buku Bimbingan Manasik Haji Departemen Agama RI,

Umrah ialah berkunjung ke Baitullah untuk melakukan thawaf, sa’I dan

bercukur demi mengharap ridha Allah.24

Umrah dapat dilaksanakan kapan saja kecuali pada waktu-waktu

yang dimakruhkan (hari Arafah, Nahar, dan Tasyrik).

23

Muhammad Baqir Al-Habsi, Fikih Praktis, (Bandung: Mizan, 1999), h. 377 24 Departemen Agama RI Bimbingan Manasik Haji, (Jakarta: 2003), h. 3

Page 34: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Dalam melaksanakan ibadah umrah para jamaah harus

mengerjakan amalan ibadah umrah. Adapun rangkaian amalan ibadah

umrah ada 4 (empat), yaitu:25

a. Berihram (berniat untuk umrah) di Miqat.

b. Melakukan tawaf sebanyak tujuh kali putaran.

c. Melakukan sa’I antara sofa dan marwa.

d. Mencukur atau memotong rambut.

Mengenai umrah Nabi Muhammad SAW telah melakukan umrah

sebanyak empat kali, semuanya dilakukan pada bulan dzulqo’dah, kecuali

umrah yang dilakukannya bersama dengan hajinya. Keempat umrah yang

dilakukannya itu ialah:26

a). Umrah Hudaibiyah yaitu umrah yang dilakukan oleh Nabi untuk

menziarahi ka’bah pada tahun ke 6 hijriah, karena pada saat akan

berihram di Hudaibiyah..

b). Umrah qadha, yaitu umrah yang dilakukan oleh Nabi pada tahun ke-8

hijriyah. Karena pada tahun ke 7 hijriah tidak dapat melakukan umrah

sehingga dilakukan pada tahun ke 8.

c). Umrah Ja’ronah yang dilakukannya pada tahun ke-8 hijriyah, karena

Nabi pada saat akan berhaji melakuan ihram di ja’ronah.

d). Umrah yang terahir dilakukannya bersama haji wadda’ pada tahun ke-

9 hijriyah.

25

Ahmad Thib Raya, Siti Musdah Mulia. Op Cit. h. 290 26 Syekh Hasan Ayub, Fikih al-Ibadat-al-Hajj, (Libanon: Darul Ulum Al-Hadisah, 1983).

Page 35: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

2. Macam-macam haji dan umrah

Dalam pelaksanaannya haji terdiri dari tiga macam yaitu:27

a. Haji Ifrad

Yaitu membedakan haji dan umrah. Ibadah haji dan umrah

masing-masing dikerjakan tersendiri. Adapun pelaksanaannya, ibadah haji

dilakukan terlebih dahulu setelah selesai, baru melakukan umrah dalam

satu musim haji.

b. Haji Tammatu

Yaitu melakukan umrah terlebih dahulu pada bulan haji dan

setelah selesai baru melakukan haji. Adapun pelaksanaanya adalah

melakukan ihram dari miqot untuk umrah, kemudian melaksanakan haji

setelah menyelesaikan semua pekerjaan rumah, keduanya dilaksanakan

pada musim haji tahun yang bersangkutan juga.28

c. Haji Qiran

Yaitu melaksanakan ibadah haji dan umrah secara bersamaan.

Untuk pelaksanaannya adalah melakukan ihram dari miqat dengan niat

untuk haji serta umrah sekaligus dan melakukan semua pekerjaan haji.29

Adapun macam-macam umrah ada 2, yaitu:

a. Umrah wajib

Adalah umrah yang dilakukan pertama kalinya dalam kaitan

dengan pelaksanaan ibadah haji. Seperti diketahui, dalam melaksanakan

27

Iwan Gayuh, Buku Pintar Haji dan Umroh, (Jakarta: Pustaka Warga Negara), h. 29 28

Departemen Agama RI, Bimbingan Ibadah Haji, Umrah dan Ziarah, (Jakarta: 2000), h.

51 29 Ensiklopedi Islam 3 Fas-kal, (Jakarta: PT. Ihtiar Baru Van hoeve, 1999), Cet. 3 h. 63

Page 36: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

ibadah haji kita diwajibkan untuk melakukan ibadah haji dan umrah untuk

satu kesatuan.

b. Umrah sunah

Umrah sunah bisa dilakukan kapan saja mau sebelumnya atau

sesudahnya. Ibadah umrah ini juga boleh dilakukan diluar musim haji,

dimana tatacara pelaksanaannya sama dengan umrah wajib yang termasuk

ibadah haji, setelah jama’ah bertahallul maka selesailah ibadah umrah

sunnah adapun yang membedakannya adalah dalam mengucapkan

niatnya.30

Bagi jamaah yang sudah ada di Makkah umrah sunah bisa

dilakukan dengan mengambil miqat di tan’im atau ja’ronah karena miqat

ini pada awalnya dipergunakan untuk miqat oleh Aisyah. Diriwayatkan

bahwa ketika baru selesai menunaikan ibadah haji bersama Rasulullah,

Aisyah melakukan ibadah umrah. “untuk ihram umrah” itulah Nabi

Muhammad menyuruh Aisyah berangkat ke tan’im untuk mengambil

ihramnya.

Shalat sunah ihram, berniat ihram dengan membaca “labbaika

Allahumma umratan” setelah jamaah berihram dan berniat umrah lalu

langsung melaksanakan tawaf, sa’I dan tahallul.

Bila jamaah memilih ja’ranah sebagai tempat miqat maka yang

perlu diingat dan diketahui adalah ja’ranah letaknya lebih jauh dibanding

30 Iwan Gayo, Op. Cit, h. 345

Page 37: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

tan’im yaitu sekitar 16 km dari makkah. Bagi para jamaah ja’ronah

merupakan miqat paling tinggi derajatnya diantara miqat lainnya.

C. Manajemen Pelayanan Haji dan Umroh

1. Pengertian

Pelayanan haji yang dikelola oleh Pemerintah melalui Departemen

Agama Republik Indonesia dan diatur dalam Undang-Undang No 17 Tahun

1999, serta Keputusan Menteri Agama No. 244 Tahun 1999 tentang

penyelenggaraan haji dan umrah serta Keputusan Direktur Jendral

Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Nomor D/296 Tahun 1999

tentang Petunjuk Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah. Dalam hal ini

Departemen Agama dalam menjalankan pelayanan jamaah haji adalah

memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh jamaah haji mulai dari proses

pendaftaran sampai dengan proses pemberangkatan jamaah haji ke tanah

suci Makkah, yang bekerjasama dengan instansi terkait yang ditunjuk oleh

pemerintah.31

Dengan demikian manajemen pelayanan haji dan umroh adalah

serangkaian aktifitas atau dikatakan sebuah manajemen proses, yaitu sisi

manajemen megatur dan mengendalikan proses layanan, agar mekanisme

kegiatan pelayanan dapat berjalan tertib, lancar, tepat mengenai sasaran dan

memuaskan bagi pihak yang harus di layani.32

31

http.///pelayanan jamaah haji dan umrah, com 32

A. S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000),

Cet. Ket-4, h. 186.

Page 38: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

2. Ruang lingkup

Adapun ruang lingkup manajemen pelayanan Haji dan Umroh sebagaimana

diatur oleh Undang-undang Republik Indonesia, meliputi:

a. Pelayanan

Adapun pengertian pelayanan adalah pemenuhan kebutuhan melalui

aktivitas orang lain secara langsung33. Pelayanan pun diartikan sebagai

setiap kegiatan/manfaat yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain

yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

kepemilikan apapun34

.

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi

dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin

secara fisik, dan menyediakan kepuasan jamaah. Dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani

kebutuhan orang lain. Sedangkan melayani adalah membantu

menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan seseorang.

b. Pembinaan

Pembinaan dalam arti terminologi adalah membangun dan mengisi

akal dengan ilmu yang berguna, mengarahkan hati lewat berbagai dzikir,

serta memompa dan menguatkan lewat introspeksi diri.35

Menurut Miftah Thoha, pembinaan adalah suatu tindakan, proses,

hasil atau pernyataan menjadi lebih baik. Dalam hal ini menunjukkan

33

Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, hal.

17. 34

Bilson, Memenangkan Pasar Dengan pemasaran Efektif dan Profitabel, Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 2001, hal. 172. 35 Majdi Hilali, 38 Sifat Generasi Unggulan, (Jakarta: Gema Insani Press, 1996), h. 138.

Page 39: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

adanya kemajuan, peningkatan, pertumbuhan, evolusi atas berbagai

kemungkinan, berkembang atau peningkatan atau sesuatu. Ada dua

unsur dari pengertian ini yakni pembinaan itu sendiri bisa berupa

tindakan, proses atau pernyataan dari suatu tujuan dan kedua pembinaan

itu bisa menunjukkan kepada perbaikan atas sesuatu.

Berdasarkan pengertian diatas, bahwa pembinaan adalah

membangun, mengusahakan, mengembangkan kemampuan secara

bersama-sama dalam kegiatan ibadah haji demi terlaksananya cita-cita

ibadah haji.

Dengan demikian pembinaan haji adalah mengkoordinasi,

mengarahkan dengan mengembangkan kemampuan secara besama-sama

dalam kegiatan ibadah haji demi terlaksananya cita-cita ibadah haji.

c. Perlindungan

Perlindungan adalah sebuah harapan yang dimiliki masing-masing

jamaah dalam menunaikan ibadah di tanah suci dan semua itu

terfasilitasi dengan cara rnenggunakan asuransi ketika jamaah masih

berada di dalam pesawat, akan tetapi disaat jamaah sudah berada di

tanah suci keselamatan jiwa masing-masing sudah menjadi tanggung

jawab individu dan perusahaan/lembaga.

Dari uraian diatas, dapat dipahammi bahwa perlindungan terhadap

jama'ah Haji dan Umroh dengan menggunakan asuransi. Adapun

pengertian asuransi Haji adalah suatu bentuk saling menanggung

diantara para jama'ah dengan tujuan untuk memberi santunan kepada

Page 40: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

ahli warisnya jika jama'ah haji meninggal dunia pada saat menunaikan

ibadah haji, yaitu sejak jama'ah meninggalkan rumah hingga tiba

kembali di rumah.36

3. Kegiatan pelayanan Haji dan Umroh

Adapun kegiatan pelaksanaan pelayanan haji dan umroh meliputi:

a. Administrasi

Administrasi adalah seluruh proses kegiatan yang dilakukan dan

melibatkan semua orang secara bersama dalam organisasi untuk mencapai

tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Mulai dari proses pendaftaran,

pembayaran, surat keimigrasian.

b. Bimbingan manasik

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaskud dalam Pasal

652, Direktorat Pembinaan Haji menyelenggarakan fungsi :

- penyiapan bahan perumusan visi, misi dan kebijakan di bidang pembinaan haji;

- perumusan standardisasi nasional di bidang pembinaan haji; - pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pembinaan haji; - pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan

tugas pembinaan haji; - pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

Bimbingan manasik haji dan umroh dapat dilakukan tiga bagian, yaitu:

a) Pra haji adalah agar para jama'ah mengerti dan memahami bagaimana

cara beribadah haji dan umroh nanti ketika berada di tanah suci.

b) Ketika berlangsung adalah bimbingan yang dilakukan ketika berada di

tanah suci dengan cara pembimbing dapat mendampingin, memberi

36

Muhbib Abdul Wahab, Asuransi Dalam Perspektif Al-Qur'an dan Hadist, (Jakarta: PBB

UIN, 2003), h. 1

Page 41: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

pengarahan kepada jamaah, agar pelaksanaan ibadah haji dan umroh

sesuai dengan tata cara ibadah haji.

c) Paska haji yaitu bimbingan ini dilakukan setelah pelaksanaan ibadah

haji dan umroh, untuk mempertahankan kemabruran haji dan umroh.

c. Transpotasi

Transportasi yang aman dan lancar memegang peran yang cukup

menentukan dalam pelaksanaan haji. Pergerakan calon jamaah haji dari

daerah asal, dimana perjalanan dimulai, menuju ke Arab Saudi sampai

kembali ke daerah asal, di mana perjalanan diakhiri, memerlukan sarana

transportasi yang sesuai dengan jarak ternpuh perjalanan dan volume

angkut (orang dan barang).

d. Akomodasi

Salah satu unsur penting yang harus diperhatikan oleh para

penyelenggara ibadah haji dan umrah adalah akomodasi. Akomodasi harus

diberikan dengan baik dan memuaskan sehingga para jamaah lebih

khusyu’ dalam menjalankan ibadah haji dan umrah.

Yang dimaksud dengan akomodasi adalah wahana yang

menggunakan pelayanan jasa penginapan yang dilengkapi dengan

pelayanan makan dan minum serta jasa lainnya.37

e. Konsumsi

Kelayakan dalam penyajian makanan yang memenuhi standar gizi

dan higienis merupakan service yang menjadikan jamaah merasa nyaman

37

Surat Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikàsi no. 37/ PW. 304/MPT/86

tanggal 7 Juni 1986

Page 42: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

dan adanya kepuasaan tersendiri hingga pada akhirnya jamaah merasakan

perhatian yang lengkap dan dalam perjalanàn panjang ibadah haji maupun

urnrah, dan biaya yang mereka keluarkan untuk bisa melaksanakan ibadah

haji dan umrah menjadi balance bila dikomparasikan dengan fasilitas yang

mereka terima dan rasakan.

f. Kesehatan

Pelayanan kesehatan ini dilakukan sebelum berangkat ke tanah suci

seperti medical chek up, suntikan vaxin meningitis dan suntikan faxin

H1N1.

Pelayanan kesehatan adalah pemeriksaan, perawatan dan

pemeliharaan kesehatan calon jamaah haji untuk menjaga agar jamaah haji

tetap dalam keadaan sehat antara lain tidak menularkan atau ketularan

penyakit selama menjalankan ibadah haji tersebut dan setelah kembali ke

tanah air.

Page 43: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL JAKARTA

A. Sejarah berdirinya PT. Patuna Tour dan Travel

Indonesia adalah Negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam,

dimana setiap tahun ratusan ribu umat islam Indonesia memenuhi panggilan Ilahi

untuk melaksanakan ibadah haji dengan tulus dan ikhlas, maka PT. Patuna Tour

dan Travel adalah salah satu dari sejumlah perusahaan yang memberikan

pelayanan yang terbaik demi kelancaran, keamanan dan keabsahan ibadah haji

dan umrah. Sehingga apa yang menjadi cita-cita dan harapan para calon jamaah

dapat tercapai.

PT. Patuna Tour dan Travel bergerak dalam penyelenggaraan ibadah haji

dan umrah swasta yang berjenis ONH plus, yang dimaksud plus disini yaitu

berupa plus pelayanan dalam hal perlengkapan pelaksanan haji, penginapan,

transportasi dan konsumsi. Para jamaah haji dan umrah menginap dihotel

berbintang lima, makanan dengan menu masakan internasional, transportasi full

AC yang selalu siap mengantar jamaah baik waktu keberangkatan maupun di

tanah suci yang bekerjasama dengan pihak Garuda Indinesia, dan para

pembimbing ibadah yang dengan setia dan tekun membimbing jamaah ketempat-

tempat bersejarah yang ada di dunia.

Page 44: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

PT. Patuna Tour dan Travel didirikan pada tahun1983 sekitar 26 tahun

yang lalu, baru mendapat surat ijin tetap usaha pariwisata No: 13/C:/TPU/V/ pada

tahun 1985, yang berdomisili di Jl. Panglima Polim Raya No. 43 A-B Kebayoran

Baru. Jakarta Selatan 12160-Indonesia. Serta secara resmi mempuyai ijin dan

kelayakan untuk bisa menjadi fasilitator jamaah untuk sampai ketanah suci juga

membantu para jamaah melaksanakan ibadah mulia dalam rangka menghasilkan

orang-orang yang khusyu’ dalam beribadah, yang nantinya para jamaah tersebut

ketika pulang ke tanah air dengan membawa predikat haji yang mabrur.

Status kepemilikan PT. Patuna Tour dan Travel secara tertulis atas nama

H. Amir Syah Thabrani yang bekerjasama dengan istrinya Hj. Emma Murtika.

Kolaborasi antara suami istri inilah yang membuat PT. Patuna Tour dan Travel

berkembang dengan cepat. Adapun nama Patuna diambil dari singkatan: Pan

Travel, Tunas Travel, dan Natrapu yang menjadi cikal bakal dari Patuna Mekar

Jaya Tour dan Travel sampai sekarang. Serta senantiasa selalu berusaha menjadi

fasilitator yang dapat dipercaya dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik serta

mengutamakan kepuasan bagi para jamaahnya.

Sejak beroprasi sebagai biro perjalanan haji dan umrah pada tahun 1983,

PT. Patuna Tour dan Travel mengalami perkembangan yang sangat pesat dan

memuaskan bagi para jamaah ditengah persaingan yang ada di Jakarta, perusahaan

tetap berjalan secara eksis karena hal ini didukung oleh system pelayanan yang

baik serta dengan niat tulus ikhlas dalam melayani para jamaah sehingga membuat

para calon jamaah haji dan umrah makin besar, inilah sebuah bukti yang jelas

Page 45: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

adanya peningkatan jumlah jamaah dari tahun ketahun teruma pada jamaah

umrah.

Untuk ibadah umrah pada tahun 2008 sebanyak 300 orang dan jamaah

pada tahun 2009 sebanyak 500 orang. Sementara jumlah jamaah haji pada tahun

2008 sebanyak 205 orang dan jumlah jamaah haji pada tahun 2009 berjumlah 232

jamaah.

Dilihat dari manajemen PT. Patuna Tour dan Travel, pertumbuhan dan

kemajuan perusahaan ini juga merupakan hasil kerja yang cukup profasional

terutama dalam menempatkan tenaga-tenaga kerja handal yang menangani bagian

disektor pelayanan dan didukung oleh ilmu pengetahuan serta pengalaman yang

banyak dibidang haji dan umrah. Semuanya itu tak terlepas karena adanya

motivasi dari atasan yang selalu menyertai dengan statment “segala sesuatu

apabila engkau ikhlas, sabar dan sempurna dalam bekerja, maka Allah akan

memberikan yang setimpal dari usahamu”.38

Dengan adanya motivasi dari atasan menjadikan sebuah semangat para

karyawan. Hal itu merupakan acuan semangat dan kinerja bagi karyawan menjadi

terbentuk secara tidak langsung sebagai orang-orang profesional untuk kemajuan

PT. Patuna Tour dan Travel, aspirasi karyawan amat sangat didengarkan untuk

dijadikan sebuah pertimbangan demi kemajuan perusahaan. Bahkan nama PT.

Patuna Tour dan Travel sudah terpatri dihati para karyawan yaitu hidupnya

perusahaan merupakan hidupnya karyawan.

38 Dokumen sejarah PT Patuna Tour dan Travel (Jakarta: 8 Agustus 2009).

Page 46: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Saat ini karyawan PT. Patuna Tour dan Travel berjumlah 35 orang yang

terdiri dari laki-laki sebanyak 21 orang dan wanita berjumlah 14 orang, ini

merupakan bukti yang jalas akan adanya kualitas terdapat pada diri masing-

masing karyawan yang selalu membuat perusahaan berkembang dan pesat

jamaahnya. Adapun karyawan dilihat dari tingkat usia yang berumur dari 25-35

tahun 24 orang, 35-45 tahun 11 orang dan dengan tingkat pendidikan stara I 27

orang, S2 5 orang dan SMA 3 orang.

Kemajuan perusahaan dikarekan pada awal beroprasi sebagai biro

perjalanan haji dan umrah, PT. Patuna Tour dan Travel telah melakukan

sosialisasi dan publikasi kepada masyarakat luas dengan pemasarannya

keberbagai media informasi melalui surat kabar yaitu: Media Indonesia dan

Republika yang tetap setia mendampingi dan memfasilitasi PT. Patuna Tour dan

Travel dalam bentuk promusi, melalui cerita dari mulut kemulut, serta mengikuti

seminar-seminar dan menyebarkan brosur ke masjid-masjid setiap shalat jumat

bahkan ketika menjelang ramadhan mencetak bulletin islam yang didalamnya

terdapat artikel dari PT. Patuna Tour dan Travel.

Manajemen perusahaan selalu tepat sasaran karena adanya perencanaan

dalam rapat setiap satu bulan sekali, membahas strategi-strategi dalam pelayanan

ibadah haji dan umrah serta evaluasi seluruh aktivitas kerja dengan

pengevaluasian terhadap pelayanan yang diberikan serta perencanaan program-

program kerja untuk l setahun kedepan.

Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jamaahnya PT.

Patuna Tour dan Travel pada perinsipnya mempunyai semboyan “manjakan tamu-

Page 47: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

tamu Allah nanti engkau akan dimanjakan oleh Allah”. Dengan adanya semboyan

tersebut pengelola dan karyawan PT. Patuna Tour dan Travel berusaha

memberikan pelayanan yang memuaskan dengan melayani jamaah secara

totalitas, berusaha untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait dan yang

berhubungan dengan upaya peningkatan di tanah air maupun di tanah suci

diantaranya adalah: kerjasama dengan pemarintah Saudi Arabia untuk melayani

dalam hal keamanan, sedangkan Garuda Indonesia pun dijadikan fasilitator untuk

keberangkatan dari tanah air ke tanah suci, dengan pihak sapco untuk transportasi

ditanah suci serta kerjasama dengan tim medis yang sudah disediakan oleh

pemerintah dalam bidang kesehatan dan membuka pelayanan praktek dokter 24

jam dengan harapan bagi jamaah yang sakit dapat dengan cepat mendapat

pelayanan rumah sakit dan didukung dengan pelayanan makanan khas masakan

internasional.

Selain itu juga dalam pelayanan manasik PT. Patuna Tour dan Travel

mempunyai pembimbing ataupun muthawwif yang diambil dari karyawannya

serta mempunyai kualitas dan keahlian dibidangnya, kalau untuk ibadah umrah

dipimpin oleh Drs. H. Zarkasi dan ibadah haji oleh Dra. Hj. Jundah Sulaiman, MA

sedangkan untuk muthawwif biasanya diambil dari mahasiswa-mahasiswa

Indonesia yang mayoritas belajar di mesir, dengan harapan ini semua dapat

menambah kepercayaan dan kepuasan masyarakat serta terjalin ikatan batin antara

pembimbing, muthawwif dan jamaah terhadap pelayanan yang akan diberikan

oleh PT. Patuna Tour dan Travel kepada para jamaah.

Page 48: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

B. Visi, Misi PT. Patuna Tour dan Travel

1. Visi yaitu: “Patuna sahabat Anda beribadah”, menjadi fasilitator seluruh

jamaah menuju kenyamanan dalam beribadah dan kembali memperoleh

haji yang mabrur.

2. Misi yaitu: dengan mendirikan PT. Patuna Tour dan Travel mempunyai

satu harapan bahwa ibadah haji dan umrah yang sangat syarat dengan

perjuangan fisik bisa dijadikan sebagai ibadah yang nyaman dan membuat

daya tarik tersendiri dengan memberikan kepuasan kepada orang-orang

yang belum menunaikan ibadah haji dan umrah serta menepis rasa

ketakutan dari sebagian masyarakat

C. Tujuan di dirikannya PT.Patuna Tour dan Travel

Adapun tujuan didirikannya PT. Patuna Tour dan Travel adalah untuk

syi’ar Islam yaitu bagaimana syi’ar itu semakin luas dan menyentuh kepada

kalangan ekskutif yang kering akan pengetahuan Agama, sehingga dapat

menciptakan suasana syi’ar yang penuh kedamaian, kesamaan, kekeluargaan dan

saling memperhatikan satu dengan yang lainnya.39

D. Struktur Organisasi PT. Patuna Tour dan Travel

Dari segi bahasa stuktur mempunyai arti cara bagaimana sesuatu disusun

atau dibangun, dan stuktur dirancang untuk alokasi dan kordinasi yang efesien

dari semua kegiatan-kegiatan, posisi dan tugas-tugas dalam organisasi atau

39

Dokumen PT Patuna Tour dan Travel (Jakarta: 8 Agustus 2009).

Page 49: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

lembaga. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa organisasi merupakan suatu

susunan atau aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan suatu kesatuan

yang teratur.

Adapun stuktur organisasi PT. Patuna Tour dan Travel adalah sebagai

berikut:

1. Dewan Komisaris : H. Amir Syah Thabrani

: Hj. Emma murtika

2. Direktur Utama : H. Budi Darmawan

3. Direktur Keuangan & Akuntansi : H. Arif Wahyudi

4. Direktur oprasional & Pemasaran : Fajar Racman

5. Manajer Akuntansi & Keuangan : M. Isaac Samil

6. Manajer Operasional & SDM : H. Endang Sunarya

7. Manajer Pemasaran : H.Yulistyowati farida A

8. Marketing Eksekutif : Slamet Sutanto

9. Supervisor Haji & Umroh : Hj. Ikardani Arbanusari

10. Supervisor Tiket : Taufik Maulana

11. Supervisor Tour : M. Taufik

12. Staf Keuangan : Ani Wahyuningsih

13. Staf Akuntansi : Hifsi Haromain

14. Staf Kasir : Muchtar Khudori

15. Staf Umum : MH. Sugiman

16. Staf Counter HU : Marselly M

17. Staf Marketing : Kiki Andriani

Page 50: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

18. Staf Tiket : Ritno Hastono

19. Staf Dokumen Haji : Sodikin

20. Staf Handling Haji : Suryowinoto

21. Staf Pembinaan Jama”ah : Qomari Anwar

: Natsir Bakri

: Achidin Salim

E. Produk-produk yang ditawarkan PT. Patuna Tour dan Travel

Dalam melaksanakan kegiatannya PT. Patuna Tour dan Travel mempunyai

produk-produk pilihan perjalanan haji dan umrah yang ditawarkan. Dalam setiap

paket dibedakan atas waktu pemberangkatan dan harga, harga sewaktu-waktu

dapat berubah sesuai dengan kebijakan perintah. Adapun paket perjalanan haji dan

umrah yang ditawarkan PT. Patuna Tour dan Travel antara lain:

1. Program Haji

Produk-produk haji yang ditawarkan PT. Patuna Tour dan Travel

dibagi menjadi dua program yaitu:40

a. Program I : Arbain. Program arbain adalah program dimana jamaah

dalam melaksanakan ibadah haji selama 25 hari, dan para jamaah

melaksanakan shalat sebanyak 40 kali di Madinah, dengan fasilitas

penginapan sebagai berikut :

1. Jeddah di Hotel Meridien/Marrior.

2. Makkah di Hotel Granz Zamzam.

40 Brosur Haji dan Umrah PT. Patuna Tour dan Travel (Jakarta : 8 Agustus 2009).

Page 51: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

3. Madinah di Hotel Anwar Movenpick.

4. Aziziah Apartemen (2 orang/kamar).

5. Arafah/Mina di Hotel Tenda Standart Muassasah.

Program ini dengan biaya UDD 8.500 + Rp 5000.000 untuk 2

orang/kamar, sementara untuk yang 3 orang/kamar dengan biaya USD

8000 + 5000.000

b. Program II. Non Arbain. Program non arbain adalah jamaah dalam

melaksanakan ibadah haji selama 14 hari, dan para jamaah tidak

melaksanakan shalat 40 kali di Madinah, dengan fasilitas penginapan

sebagai berikut :

1. Jeddah di Hotel Marriot

2. Mekkah di Hotel Hilton/Grand Zamzam

3. Madinah di Hotel Anwar Movenpick

4. Azizah Apartemen (2 orang/kamar).

5. Arafah/Mina Tenda Standart Muasasah.

Program ini dengan biaya UDD 10.500 + Rp 5000.000 untuk 2

orang/kamar, sementara untuk yang 3 orang/kamar dengan biaya USD

10.000 + 5000.000

2. Program Umrah

Page 52: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

a. Pagram Umrah regular yaitu kegiatan ibadah umrah yang dilakukan

dengan tujuan Jakarta-Makkah-Madinah. Adapun pelaksanaannya

dilakukan selama 9 hari dengan biaya sebagai berikut:

1) Harga paket/orang double room USD 1.899-2000.

2) Harga paket/orang Triple room USD 1.849-1950.

3) Harga paket/orang Quad room USD 1.799-1850.

b. Program Umrah plus Turki 11 Hari yaitu, kegiatan ibadah umrah yang

dilakukan dengan tujuan Jakarta Makkah Madinah. Kemudian setelah

itu kesatu Negara yang mempunyai latar belakang sejarah Islam seperti

Turki, Kairo, Brunei, Dubai, Aqso, dan tempat yang bersejarah lainnya

adapun pogram ini dilaksanakan 11 hari dengan harga paket sebagai

berikut :

1) Harga/orang doble room 3000.

2) Harga/orang triple room 2950.

Dari harga-harga di atas belum termasuk.41

1) Airport Tax dan Perlengkapan : Rp. 700.000,.

2) Pengurusan Surat Muhrim : Rp. 100.000,.

3) Tambah Nama di Paspor : Rp. 150.000,.

Visa Turki : Rp. 500.000,.

4) Biasa Fikal, untuk non NPWP : Rp. 2.500.000,.

41 Wawancara Pribadi dengan Staf PT Patuna Tour dan Travel (Jakarta 9 Agustus 2009).

Page 53: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Selain melayani Haji dan Umrah PT. Patuna Tour dan Travel juga melayani

:

1. Tiket penerbangan dalam dan luar negeri.

2. Tiket kapal laut dan kereta api.

3. Pengurusan dokumen perjalanan.

4. Paket tour dalam dan luar negeri.

5. Pembukuan hotel dalam dan luar negeri.

Page 54: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

BAB IV

ANALISA PELAYANAN HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN

TRAVEL

A. Pelayanan Haji dan Umrah PT. Patuna Tour dan Travel

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada Bab 1, dalam Undang-undang no.

17 tahun 1999 tentang penyelenggaraan ibadah haji ada tiga hal yang harus

diupayakan secara konsisten dan terus-menerus dalam penyelenggaraan ibadah

haji, yaitu pembinaan yang mencakup pelayanan manasik, penyuluhan dan

penerangan. Kedua: pembiayaan yang terdiri dan pelayanan administrasi,

transportasi, akomodasi, kesehatan dan konsumsi. Ketiga: perlindungan yang

meliputi keselamatan keamanan (asuransi) serta perlindungan dari pihak lain yang

merugikan jamaah haji.42

Pembinaan jamaah haji dan umrah yang dilakukan adalah rangkaian

kegiatan yang mencakup penyuluhan dan penerangan serta bimbingan tentang

ibadah haji dan umrah yang dilakukan sejak jamaah mendaftarkan diri sampai

kembali selesai menunaikan ibadah haji dan umrah. Pembinaan dilakukan demi

keselamatan, kelancaran, ketertiban dan kesejahteraan jamaah haji dan umrah

serta kesempurnaan ibadah haji dan umrah.43

Pelaksanaan pembinaan ibadah haji dan umrah yang dilakukan ketika di

tanah air dilakukan secara terus menerus dengan berbagai metode. Ada tiga

metode dalam penyampaian manasik haji dan umrah, yaitu:

42

Undang-undang no. 17 tahun 1999 tentang penyelenggaraan ibadah haji 43 http.///pembinaan jamaah haji dan umrah,com

Page 55: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

1. Metode ceramah, yaitu pembimbing menyampaikan langsung materi

manasik haji dan umrah dan jamaah sebagai audiens serta membuka

pertanyaan bagi jamaah untuk jamaah tentang materi yang diberikan.

2. Metode simulasi. yaitu dengan bermain peran antara pembimbing dan

jamaah, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, seperti praktek

dilapangan.

3. Metode diskusi, yaitu pembimbing dan jamaah memperdalam materi

dengan cara mendiskusikan materi manasik haji dan umrah, dengan tujuan

jamaah benar-benar mengerti manasik secara teori dan prakteknya. Antara

pembimbing dan jamaah berdialog untuk membahas tentang hal-hal yang

berkaitan dengan ibadah haji dan umrah, demi kelancaran dan keabsahan

dalam beribadah. Metode ini akan menjadi sebuah harapan bagi jamaah

terhadap pembimbing untuk melengkapi dan menambah pemahaman

tentang agama Islam yang hakiki khususnya di dalam beribadah haji dan

umrah, maka secara tidak langsung terjalin sebuah ikatan bathin yang

semuanya itu menjadi Mau‘idzatul Hasanah antara pembimbing dengan

jamaah. Adapun melalui media cetak perusahaan menerbitkan buletin-

buletin Islam, buku-buku yang diterbitkan 1angsung dengan tujuan untuk

diadakan sebagai panduan bagi jamaah, konsultasi melalui telepon dengan

pembinaan ini jamaah dapat berkomunikasi langsung kepada pembimbing

melalui via telepon apabila ada kesulitan atau ketidakpahaman pada

jamaah tentang pelaksanaan dalam beribadah haji maupun umrah,

konsultasi telepon ini secara online selama 24 jam.

Page 56: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Untuk mencapai kekhusyuan ibadah haji dan umrah, perusahaan membuat

planning dengan system pembagian kerja yang meliputi empat bagian yaitu

adanya ini yang memantau jamaah di lapangan demi kelancaran dalam perjalanan

untuk beribadah, pembimbing ibadah yang selalu tetap memberikan bimbingan

setiap saat dan tim medis dengan kesaggupannya dalam menangani jamaah yang

sakit serta muthawwif dengan kesetiaannya dalam mendampingi jamaah dalam

beribadah baik haji maupun umrah.

PT. Patuna Tour dan Travel memberikan bimbingan melalui system

multimedia seperti OHP dengan tujuan para jamaah dapat dengan jelas

memahami, materi yang telah diberikan. Adapun materi yang diberikan yaitu

pengetahuan agama yang berhubungan dengan perjalanan ibadah haji dan umrah,

dan do’a-do’a yang harus dibaca oleh para jamaah ketika sudah sampai ditanah

suci, juga dapat berdialog langsung dengan pembimbing apabila ada salah satu

jamaah ataupun lebih yang belum begitu mengerti tentang materi yang telah

diberikan, sehingga ketika jamaah sudah berada di tanah suci dapat menerapkan

ilmu yang telah diberikan oleh pembimbing. Sedangkan ceramahpun diberikan

kejamaah berisikan materi-materi yang berhubungan dengan pelaksanan ibadah

haji dan umrah serta wejangan-wejangan yang disampaikan oleh pembimbing.

Adapun praktek yang diberikan dengan system menggambarkan keadaan situasi

dan kondisi di tanah suci dengan bentuk ka’bah buatan untuk melakukan tawaf

serta bagaimana cara sa’i dan melempar jumrah yang benar menurut manasik.

Dengan pembekalan yang dilakukan selama berada ditanah air ini, sehingga ketika

Page 57: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

jamaah sudah berada di tanah suci mereka lebih memahami situasi dan kondisi di

sana.

Semua sistem yang dilakukan tersebut dimaksudkan agar jamaah lebih

mendalami dalam menjalankan ibadah haji dan umrah sesuai dengan yang

disyari’atkan oleh agama. Bimbingan manasik haji dilakukan 13 kali pertemuan.

Sedangkan bimbingan manasik untuk umrah dilakukan hanya 3 kali

pertemuan bertempat dikantor PT. Patuna Tour dan Travel dilantai 2 dikarenakan

ibadah umrah ini simpel dan nyaman serta orang-orang yang menunaikan umrah

rata-rata mereka sudah berpengalaman, jadi untuk bimbingan manasik umrah ini

dilakukan hanya 3 kali saja. Selain bimbingan manasik, PT. Patuna Tour dan

Travel menyediakan waktu kepada para jamaah untuk konsultasi dalam bidang

keagamaan dan yang berkaitan langsung dengan ibadah yang akan dan sedang

mereka jalani dengan langsung menghubungi muthawwif selain itu para jamaah

akan mendapatkan bimbingan selama di dalam pesawat didampingi oleh tour

leader yang akan memimpin jamaah selama dalam perjalanan, dengan

mengingatkan para jamaah untuk berdoa dan berdzikir kepada Allah agar selama

dalam perjalanan dapat berjalan dengan lancar dan selamat sampai di tanah suci.

Bimbingan manasik juga akan diberikan ketika jamaah berada di tanah

suci, pada waktu di tanah suci untuk 40 orang jamaah akan mendapatkan satu

pembimbing dibantu kru dari Jakarta dan team kesehatan, serta muthawwif

setempat, jamaah tersebut akan dibimbing sesuai dengan teori dan praktek yang

telah diberikan selama mengikuti manasik di tanah air serta didampingi oleh satu

Page 58: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

orang muthawwif yang membuat jamaah merasa lebih nyaman, aman dan penuh

dengan kekhusyuan dalam melaksanakan ibadah.

Bimbingan di mulai dan melaksanakan haji hingga kepulangannya di

tanah air, sedangkan untuk jamaah umrah akan dibimbing oleh pembimbing yang

masing-masing 40 orang akan mendapatkan 1 orang pembimbing. Selain itu

ketika melakukan ziarah jamaah akan dipandu oleh pembimbing dan muthawwif

seperti ziarah ke makam nabi, keluarga, sahabat, dan tempat-tempat bersejarah

seperti masjid Quba yaitu masjid yang pertama kali didirikan oleh Nabi

Muhammad SAW ketika beliau hijrah dari Makkah ke Madinah, Masjid Qiblatain

adalah nama masjid yang berarti “masjid dua Qiblat” karena pernah terjadi satu

peristiwa pada hari senin bulan rajab tahun ke-2 hiriyah ketika Nabi sedang

menjalankan sholat dzuhur di masjid kaum bani salamah, Baqi adalah tanah

perkuburan di madinah yang telah ada semenjak zaman jahiliyah hingga ini.

Disinilah tempat dimakamkan lebih dan 1000 sahabat dan istri serta keluarga

Rasul, serta tempat-tempat bersejarah lainnya dalam islam, selain itu khusus bagi

jamaah umrah plus dapat melakukan perjalanan ke negara lainnya seperti Kairo,

Turki, Istambul, Mesir, Aqsa dan lain-lain. Negara tersebut masing-masing

mempunyai tempat bersejarah dalam Islam.

Bimbingan di tanah suci diadakan agar para jamaah lebih memahami

esensi dari perjalanan ibadah haji dan juga sebagai kegiatan ibadah yang bukan

hanya memiliki makna raga semata untuk beribadah akan tetapi lebih mendekati

sentuhan jiwa hati mereka untuk beribadah.

Page 59: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Jamaah haji yang bergabung dengan PT. Patuna Tour dan Travel sebagian

besar kenyataannya adalah mereka yang belum mempunyai pengalaman dalam

pelaksanaan ibadàh haji karena merupakan pertama kali dalam sejarah perjalanan

hidup mereka, lain halnya dengan jamaah umrah yang mayoritas mereka telah

melaksanakan untuk kesekian kalinya, yang berarti sudah mempunyai

pengalarnan dan gambaran secara jelas tentang situasi dan kondisi dan tempat

yang akan mereka datangi.

Karenanya memberikan perhatian khusus kepada jamaah haji dengan

memberikan penyuluhan dan penerangan seputar situasi, kondisi selama dalam

pelaksanaan ibadah bahkan sampai kepada etika yang harus dimiliki oleh jamaah

selama berada ditanah suci serta perlengkapan-perlengkapan yang harus di bawa

oleh jamaah seperti membawa seragam yang telah diberikan.

Perbedaan culture dan budaya Indonesia dengan Saudi Arabia harus

diketahui oleh jamaah dalam rangka prepare terhadap kemungkinan-kemungkinan

yang akan terjadi pada saat pelaksanaan ibadah nantinya, penyuluhan dan

penerangan dalam hal ini sangat membantu kepada jamaah untuk bisa lebih

mempersiapkan diri.

1. Administarasi

Proses administrasi adalah langkah awal yang dilakukan untuk

pendaftaran bagi calon jamaah baik haji maupun umrah. Jamaah haji maupun

umrah dapat memperoleh informasi tentang. penyelenggaraan program-

program paket pilihan haji dan umrah melalui pusat-pusat informasi yang

telah ditunjuk oleh perusahaan seperti di Jakarta yaitu yang terletak di Jl.

Page 60: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Panglima Polim Raya NO. 43 A-B Kebayoran Baru Jakarta Selatan, dengan

cara memberikan arahan-arahan tentang persyaratan yang perlu dipenuhi oleh

para jamaah demi mempermudah kegiatan tersebut.

1) Persyaratan pembayaran haji

a). Mengisi formulir dan pendaftaran Haji yang disediakan oleh PT.

Patuna Tour dan Travel dan mengisi surat pendaftaran pergi Haji (SPPH)

yang disediakan oleh Departemen Agama.

b). Membayar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)melalui bank

penerima setoran Haji (BPS) sebesar USD 3000 (tiga ribu USD) untuk

mendapatkan nomor porsi Haji.

c). Membayar uang muka pendaftaran ONH PLUS melalui kas Patuna

atau Bank Transfer sebesar USD 500 (Lima Ratus USD)

d). Menyerahkan surat keterangan sehat dari puskesmas setempat dan

hasil pemeriksaan laboratorium serta hasil pemeriksaan Rontgen dari

rumah sakit/klinik.

e). Menyerahkan foto copy KTP, surat nikah, (khusus untuk suami istri)

dan foto copy kartu keluarga.

f). Menyerahkan pas foto terbaru berwarna. 2x3= 5 lembar, 3x4 = 45

lembar, 4x6 = 10 lembar. Berwarna dengan ukuran kepala 70 %,

background putih.

2) Persyaratan khusus

Page 61: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

a). Bagi pendaftar yang berusia diatas 60 tahun harus ada pendamping

dari Jakarta (salah seorang keluarga, berbadan sehat/dinyatakan

dengan surat keterangan sehat dri dokter Rumah sakit dan dokter

Patuna)

b). Diharuskan menggunakan jasa Guide khusus.

c). Untuk kenyamanan di hotel selama menjalankan ibadah haji,

diharuskan memilih paket sekamar berdua (DBL Room).

d). Melampirkan surat keterangan sehat dari dokter Patuna.

3) Harga peket sudah termasuk

a). Tiket pesawat terbang kelas ekonomi.

b). Pengurusan dokumen visa dan surat rekomendasi keberangkatan

c). Akomodasi hotel.

d). Makan 3 kali sehari.

e). Transportasi full AC selama di Arab Saudi.

f). Guide (Muthawwif) yang berpengalaman.

g). Ziarah dan City Tour sesuai program.

h). Air zam-zam 5 liter/orang.

i). Manasik di Indonesia.

j). Dokter pendamping.

k). Pembimbing Ibadah.

l). Buku album.

m). Tenda ber-AC di Arafah dan Mina.

n). Perlengkapan Ibadah.

Page 62: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

4) Harga paket tidak termasuk

a). Biaya kelebihan berat bagasi.

b). Tour dan transportasi di luar paket.

c). Telepon, telex, faximili, minuman, cucian. Dan biaya lain-lain yang

bersifat pribadi.

d). Guid (Muthawwif) khusus.

e). Kursi Roda.

f). Badal Haji.

g). Kargo.

5) Perlengkapan Haji

a). Koper besar.

b). Travelling bag.

c). Kain ihrom (pria).

d). Mukena dan Bergo (Wanita).

e). Celana panjang putih bawahan (wanita).

f). Sajadah.

g). Tas serbaguna.

h). Kantor Pasport.

i). Masker.

j). Baju seragam.

k). Pita bunga ros (Wanita).

l). Buku manasik haji.

m). Lebel Tag.

Page 63: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

n). Kantong batu.

o). ID Card Patuna.

p). Jaket seragam.

q). Pembatalan Haji

Calon jamah haji yang gagal berangkat / membatalkan keberangkatan /

mengundurkan diri dikarenakan sesuatu hal apapun, dikarenakan biaya

pembatalan dari harga paket, sebagai berikut :

a). 10% sejak dilakukan pendaftaran sampai dengan penutupan awal BPIH dari

pemerintah.

b). 25% sejak dilakukan penutupan awal BPIH dari pemerintah sampai dengan

tanggal 1 ramadhan 1430 H.

c). 75% sejak 2 syawal 1430 H. sampai dengan 2 minggu sebelum

keberangkatan.

d). 85% sejak 2 minggu sebelum keberangkatan sampai dengan tanggal

keberangkatan.

Setelah rnenentukan paket pilihan serta besar biaya yang harus

dikeluarkan oleh calon jamaah haji maupun umrah maka biaya tersebut dibayar

secara langsung dengan mendatangi kantor atau dengan cara mentransfer ke

nomor rekening perusahaan pada bank-bank yang telah ditunjuk yaitu:

1. Kas dikantor Patuna.

2. Transfer melalui bank mandiri. Cabang jakarta melawai. Atas nama PT Patuna

Mekar Jaya. No rekening: 126.00.8700743.0 (Pembayaran Rupiah). No

Rekening: 126.00.9903135.2: pembayaran US Dollar.

Page 64: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Patuna tidak menerima konversi antara mata uang USD dengan rupiah

dan sebaliknya. Dengan begitu peserta jamaah memperoleh kemudahan dalam

membayar administrasi untuk ongkos naik haji maupun umrah.

Sistem pendaftaran yang digunakan adalah dengan sistem jemput bola

yaitu lebih banyak peran dan pengurus untuk memfollow up dengan cara

menelpon para calon jamaah yang sudah mendapatkan brosur ataupun mengetahui

produk-produk PT. Patuna Tour dan Travel dan mengambil persyaratan untuk

kelengkapan dokumen peserta haji maupun umrah.

Untuk calon jamaah haji dapat membayar uang muka minimal sebesar

USD 3000 untuk mendapatkan nomor porsi haji, sedangkan untuk calon jamaah

umrah dapat membayar dengan uang muka minimal sebesar USD 200.

Selanjutnya pihak melakukan pendaftaran jamaah haji dan umrah ke Departemen

Agama Republik Indonesia, dengan demikian memperoleh porsi (kuota) untuk

pemberangkatan jamaah haji dan umrah.

Sedangkan pelayanan administrasi haji dan umrah di tanah suci adalah

merupakan tanggung jawab penuh yang di tangani langsung oleh pihak PT Patuna

Tour dan Travel sehingga para jamaah lebih konsentrasi dalam menunaikañ

ibadah haji dan umrah.

2) Persyaratan pembayaran umrah

a. Pembayaran umrah

1) Membayar uang muka pendaftaran sebesar: 1000 US Dollar.

Page 65: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

2) Nama di paspor minimal terdiri dari tiga kata, contoh: Mohammad

Asmuni bin Saleh.

3) Surat nikah asli dan kartu keluarga asli (bagi suami istri). Akte lahir

asli (untuk peserta anak).

4) Kartu tanda penduduk (KTP) Asli/KK Asli (untuk peserta wanita di

atas usia 60 tahun).

5) Menyerahkan foto copy NPWP untuk kepala keluarga dan bagi anak

yang berusia diatas 21 tahun.

6) Menyerahkan pas foto terbaru:

a). Berwarna.

b). Latar belakang (layer) foto berwarna putih.

c). Close up (wajah terlihat 80%).

d). Tidak memakai kaca mata hitam.

e). Wanita harus memakai jilbab.

f). Ukuran foto: 3x4 = 4 lembar.

g). Ukuran foto: 4x6 = 6 lembar.

7) Menyerahkan kartu kuning (Bukti suntikan meningitis).

8) Pendaftaran paling lambat 1 bulan sebelum keberangkatan (Selama

tersedianya seat).

b. Persyaratan khusus.

1) Bagi pendaftar yang berusia diatas 60 tahun harus ada pendamping

dari Jakarta (salah seorang keluarga, berbadan sehat/dinyatakan

Page 66: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

dengan surat keterangan sehat dari dokter rumah sakit dan dokter

Patuna)

2) Diharuskan menggunakan jasa Guide khusus.

3) Untuk kenyamanan di hotel selama menjalankan ibadah haji,

diharuskan memilih paket sekamar berdua (DBL Room).

c. Harga peket sudah termasuk

1) Tiket Pesawat Terbang Kelas ekonomi

2) Pengurusan dokumen visa dan surat rekomendasi keberangkata.

3) Akomodasi hotel.

4) Makan 3 kali sehari.

5) Transportasi lokal selama di Arab Saudi.

6) Guide (Muthawwif) yang berpengalaman.

7) Ziarah dan city tour sesuai program.

8) Air zam-zam 5 liter/orang.

9) Porter

10) Asuransi kecelakaan selama mengikuti program.

d. Harga paket tidak termasuk

1) Biaya kelebihan berat Bagasi.

2) Tour dan tansportasi diluar paket.

3) Telepon, Telex, Faximili, Minuman, cucian, dan biaya lain-lain yang

bersifat pribadi.

4) Fiskal, Airport, Tax, Perlengkapan.

e. Pembatalan Umrah dikenakan biaya:

Page 67: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

1) 25% dari harga pekat, sejak pendaftaran sampai dengan 14 hari

sebelum keberangkatan.

2) 30% dari harga paket, sejak 13 hari sampai dengan 10 hari sebelum

keberangkatan.

3) 75% sejak 9 hari sampai tanggal keberangkatan.

f. Pembatalan umrah ramadhan

1) 50% dari harga paket, sejak pendaftaran sampai dengan 10 hari

sebelum keberangkatan.

2) 85% sejak 9 hari sampai dengan tanggal keberangkatan.

g. Perlengkapan Umrah

1) Koper besar.

2) Tas serba guna.

3) Buku do’a.

4) Buku Album.

5) Kantong sandal.

6) I.D. Card.

7) Label tag.

8) Kain ihram (pria).

9) Tas pinggang (pria).

10) Mukena dan Bergo (wanita).

11) Baju koko (pria).

12) Bahan seragam (wanita).

h. Pembayaran Umrah

Page 68: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

1) KAS di kantor Patuna, Jalan Panglima Polim Raya No. 43 A-B

Kebayoran Baru-Jakarta Selatan.

2) Transfer melalui: BNI 46 Cabang. Jakarta Melawai A/N PT. Patuna

Tour dan Travel.

3) No rekening: 00-173-670-63 (US Dolar).

4) No rekening: 00-173-670-52 (rupiah).

2. Pelayanan manasik Haji dan Umrah PT. Patuna Tour dan Travel

1) Pelayanan manasik pra Haji (Pelayanan selama di Indonesia)

Pelayanan ini dilakukan ketika masih berada di tanah air, dan

dilakukan selama 13 kali pertemuan, dengan penjelasan sebagai berikut:

Tabel 1 : Jadwal Manasik Pra Haji

N0 Hari/tanggal Materi Tempat Nara

sumber

1 Minggu, 2-09-2009

Pembukaan Manasik

Jam 09:00-16:00

Pola pembinaan

ibadah berorientasi fisik, wawasan dan

penguasaan ibadah praktis.

- Sejarah dan filosofi haji

- Tekhnik pelatihan

manasik fisik.

Dll.

Gedung Graha Jala

Puspita, Jl. Gatot Subroto Kav 101

Jakarta.

Dirjen

umrah dan haji Depag.

Rektor UIN

Syahid Jakarta dan

nara sumber

lainnya.

2. Minggu, 09-08-2009. jam, 09:00-

12:00

Dalil, hokum dan amalan-amalan

haji.

Gedung Graha Jala Puspita, Jl. Gatot

Subroto Kav 101

Jakarta.

Pembimbing Ibadah

Haji

Patuna.

3. Minggu, 16-08-

2009. jam, 09:00-12:00

Wanita dan

permasalahan haji. Pemeriksaan

tulang, konsultasi dokter dan suntikan

Gedung Graha Jala

Puspita, Jl. Gatot Subroto Kav 101

Jakarta.

Pembimbin

g Ibadah dan team

kesehatan.

Page 69: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

flue.

4 Sabtu, 05-09-2009,

Jam, 09:30-11:30.

Tata cara shalat-

shalat sunah dan faedahnya.

Masjid PTIK

Darul Ilmi jalan. Tirtayasa raya no 6

Keb-Baru Jak-Sel.

Pembimbin

g ibadah Patuna

5 Sabtu, 12-09-2009,

Jam, 09:30-11:30.

Lanjutan tata

shalat.

Masjid PTIK

Darul Ilmi jalan. Tirtayasa raya no 6

Keb-Baru Jak-Sel

Pembimbin

g ibadah Patuna

6. Sabtu, 03-10-2009,

Jam, 09:00-15:00.

Pemeriksaan

laboratorium. Rontgen. Dll.

Kantor Patuna. Jl.

Panglima Polim raya no 43 Keb-

Baru Jak-Sel.

Team

kesehatan.

7. Minggu 11-10-2009

Jam, 09:00-12:00

Pemeriksaan

kesehatan dan

suntikan

meningitis.

Puskesmas Kec.

Setia Budi Jl.

Halimun raya, No

12 Jak-Pus.

Dinas

kesehatan

propinsi

DKI

Jakarta.

8. Sabtu. 17-10-2009

Jam, 09:00-14:00

Penjelasan program

perjalanan haji

pertama 2009.

Gedung Graha Jala

Puspita, Jl. Gatot

Subroto Kav 101

Jakarta.

Direktur

Patuna,

9. Sabtu. 24-10-2009

Jam, 09:00-14:00

Peragaan.

penggunaan dan

pemakaian kain

ihram dan manasik

praktek.

Gedung Graha Jala

Puspita, Jl. Gatot

Subroto Kav 101

Jakarta.

Pembimbin

g Ibadah

Haji

Patuna.

10. Sabtu. 30-10-2009

Jam, 18:30-22:00

Silaturahmi dan

penjelasan teknis

perjalanan haji

Patuna.

Balairung Bell

Room. Hotel

Kartika Candra. Jl.

Gatot subroto Jak-

Pus.

Team

Patuna.

11.

04-06-10-2009. 14-17-10-2009

Jam 09:00-16:30

PENGUMPULAN

KOPER

Program Arbain Program non

Arbain.

Kantor Patuna. Jl.

Panglima Polim

raya no 43 Keb-Baru Jak-Sel.

Team

Patuna

12. Sabtu 07-10-2009

Jam akan ditentukan

kemudian.

Pemberangkatan

Paket Haji arbain.

Gd. Manggala

wana bakti atau

Dep. Kehutanan.

Ruang rimbawan.

Jl Gatot Subroto

Jakarta Pusat.

Team

Patuna

13. Rabu 18-10-2009

Jam akan ditentukan

Pemberangkatan

Paket Haji non

Gd. Manggala

wana bakti atau

Team

Patuna

Page 70: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

kemudian. arbain Dep. Kehutanan.

Ruang rimbawan.

Jl Gatot Subroto

Jakarta Pusat.

2) Pelayanan manasik pada saat pelaksanaan haji dan umrah. (tanah suci).

Pelayanan haji dan umrah bagi jamaah ketika di tanah suci yaitu

dengan mendampingi dan memantau jamaah sehingga dalam melaksanakan

ibadah dapat berjalan dengan lancar dan penuh dengan kekhusyuan, yang

secara teknis dilakukan dengan cara pembagian jobdescription oleh masing-

masing bagian dan pengurus. Adapun jadwal pelaksanaan haji PT Patuna Tour

dan Travel adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 : Jadwal Pelaksanaan Haji

Program Arbain

HARI KE I JAKARTA-JEDDAH-MEKKAH SELASA, 07-11-2009

� 10:00-12:00.

- Seluruh Jamaah berkumpul di Gedung Manggala Wana Bakti Ruang

Rimbuan II Jl. Jend. Gatot Subroto Jak-Sel (jamaah sudah mandi sunnah

dan pakian ihram dari rumah) dan mengenakan kantong paspor maupun

gelang haji.

� 12:00.

- Berangkat menuju bandara Sukarno Hatta, sesuai dengan nomer bus masing

masing. - Pembagian passport dilakukan didalam bus pada waktu menuju airport.

� 13:00. - Tiba di air port jamaah langsung memasuki bandara sukarno hata

menunggu di ruang keberangkatan. � 15:25.

- Dengan pesawat Garuda (GA 982) berangkat menuju Jeddah Saudi Arabiah. sekitar 1 jam sebelum mendarat, pembimbing ibadah

mengumumkan waktu mikot, jamaah sudah dalam keadaan berikram dan siap-siap niat umrah-“Labbaik Allahumma Labbaik”

Page 71: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

� 21:00.

- Insya Allah tiba di terminal haji King Abdul Aziz Jeddah, Saudi

Arabiyah.

- Setelah melalui prosedur imigrasi setempat, mengambil koper menuju

pemeriksaan bagasi.

- Sambil menunggu keluar air port, jamaah makan malam (di Boks) di bandara King Abdul Aziz.

- Jamaah naik bus sesuai dengan nomor bus masing-masing menuju makkah.

- Tiba di Makkah singgah di Maktab untuk pemeriksaan passport dan pembagian tenda pengenal maktab.

- Di Maktab Muthawwif akan bergabung sesuai dengan nomor bus dan kelompok masing-masing.

- Transfer ke hotel untuk meletakan barang bawaan dan menyiapkan diri

untuk berwudhu.

- Menuju Masjidil haram untuk melaksanakan ibadah umrah (Tawaf, sa’I

dan tahallul).

- Sesuai umrah, kembali ke hotel, jamaah boleh mengenakan pakaian biasa

(melepas pakaian ihram).

HARI KE 2-5 MAKKAH AL-MUKARAMAH MINGGU-RABU Tgl 08-11-Nov

2009

- Shalat lima waktu di Masjidil Haram, makan pagi, siang dan malam di

hotel.

- Melakukan ziarah (napak tilas) sejarah nabi Muhammad Saw. di sekitar

kota Makkah: Jabal Nur, Jabal Tsur, Mina, Mudzdalifah, dan Jabal

Rahmah, Dll. (Senin 09 Nov 2009).

- Mempersiapkan koper besar untuk di bawa ke Madinah. Rabu 11 Nov

2009. - Memperbanyak ibadah di Masjidil Haram, dzikir, membaca al-Qur’an,

Dll.

HARI KE 6 MAKKAH-MADINAH KAMIS 12 NOV 2009

- Shalat 5 waktu di Masjidil haram, Makan pagi, siang dan malam di

masjidil haram.

- Setelah shalat dhuhur dan ashar di jamak ta’dim, bersiap-siap

meninggalkan kota makkah.

� 14:00

- setelah makan siang, cek out hotel menuju bus masing-masing untuk

berangkat ke madinah.

- Singgah di Maktab untuk proses passport dan makan malam (di Boks). � 21:00.

- Insya Allah tiba di madinah, langsung menuju hotel, menerima kunci dan istirahat.

HARI KE 7-14 MADINAH AL-MUNAWARAH Jum’at-jum’at 13 Nov 21 2009

Page 72: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

- Shalat subuh di Masjid Nabawi (jum’at, 13 Nov 2009)awal dimulainya

shalat arbain

- melaksanakan shalat lima waktu berjamaah(Arbain)di Masjid Nabawi

- makan pagi, siang dan malam di hotel

- ziarah ke Makam Rasulallah SAW. dan berdo’a di Raudhah

- Ziarah ke makam Baqi, Masjid Kuba, Jabal Uhud, Qiblatain, Khomsah Dll

- Menyiapkan pakaian minimal 3 stel termasuk baju ikhram untuk umrah ke2 20 Nov 2009

Menyiapkan koper besar Patuna untuk di bawa ke Aziziah, jum’at pagi 21 Nov 2009 dan shalat isya’ berjaah di Masjid Nabawi sebagai akhir

shalat Arbain HARI KE 15 MADINAH-AZIZIAH SABTU 21 Nov 2009

- Shalat subuh di Masjid Nabawi, makan pagi di hotel

- mandi ihram dan shalat sunah ihram di hotel shalat dhuhur dilanjutkan dengan shalat ashar jama’ takdim (Qhasar) di

Masjid Nabawi kembali kehotel berpakaian ihram, kemudian cek aout hotel selanjutnya

makan siang. � 04:00

- meninggalkan area hotel menuju bir ali (tempat mikot). untuk melaksanakan niat umrah “Labbaik Allahumma Umratan”, Perjalanan

dilanjutkan menuju makkah untuk melaksanakan umrah yang ke 2,

sepenjang perjalanan disunahkan membaca talbiyah. (makan malam di

boks).

- singgah di maktab untuk pemeriksaan pqsport, langsung menuju aziziyah.

- Tiba Aziziyah, menuju kamar yang sudah disiapkan untuk beristirahat

sampai waktu subuh. HARI KE 16-18 AZIZIAH-MASJIDIL HARAM-AZIZIAH MINGGU-SELASA

22-24 Nov 2009

- Shalat subuh di Aziziyah, dilanjutkan dengan makan pagi.

- Bersiap-siap berangkat ke masjidil haram untuk melakukan umrah yang

ke 2 (thawaf, sa’I dan tahallul).

- Sesampainya di makkah seluruh jamaah akan di drop di trowongan atau

lantai dasar masjidil haram. kemudian seluruh jamaah sesuai dengan

kelompoknya menaiki tangga menuju masjidil haram, dan berkumpul di

depan Hilton (took roleks) selanjutnya bersama-sama melakukan umrah.

- Setelah selesai, seluruh jamaah akan dijemput di tempat semula untuk kembali ke aziziyah. Sewaktu penjemputan nomor bus tidak akan urut.

jqmaah bisa menaiki bus yang sudah siap. - Makan siang dan malam di aziziyah.

- Selama di aziziyah akan dilakikan pendalaman manasik menjelang wukuf dan mabit.

HARI KE 19 AZIZIAH ARAFAH RABU 25 NOV 2009

- Setelah makan malam, mandi ihram dan berpakaian ihram di kamar

masing-masing. pada waktu yang ditentukan bersama-sama melafalkan

Page 73: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

niat haji “ Labbaik Allahumma Hajjan).

� 02:00.

- Seluruh jamaah memasuki bus sesuai nomor bus masing-masing menuju

ke arafah.

- Sepanjang perjalanan disunahkan membaca talbiyah yang dipimpin oleh

muthawwif masing-masing. - Tiba di tenda Patuna arafah yang di siapkan oleh maktab, seluruh jamaah

masuk dengan tertib. kemudian menempati kasur yang sudah tersedia sesuai pembagian, selanjutnya beristirahat.

HARI KE 20 ARAFAH-MUZDALIFAH KAMIS 26 NOV 2009

- Shalat subuh berjamaah dan makan pagi di tenda arafah.

- Bersiap-siap untuk wukuf dalam keadaan berwudhu, memperbanyak zikir

sampai waktu adzan.

- Selesai adzan, mendengarkan khotbah wukuf dan dilanjutkan shalat

dhuhur dan ashar. Jamak ta’dim (kosor), dzikir dan doa arafah berjamaah, selesai dilanjutkan makan siang. Selama di padang arafah hendaknya

memperbanyak dzikir dan doa. - Shalat magrib dan isya di jamak ta’dim dilanjutkan dengan makan

malam. � 21:00.

- Persiapan meninggalkan arafah menuju mudzalifah untuk mabit, mengambil batu krikil minimal 7 butir per orang untuk melontar jumrah

di mina. HARI KE 21 MUDZALIFAH-MAKKAH-AZIZIAH-MINA, JUM’AT 27 NOV 09

- 00:30

- Setelah lewat tengah malam melanjutkan perjalanan menuju makkah untuk melaksanakan thawaf ifadhah, sya’I dan tahallul (tahallul awal).

- Semua bus akan berhenti ditempat pemberhentian bus atau terowongan dibawah masjidil haram, kemudian seluruh jamah sesuai dengan

kelompoknya meniki tangga menuju masjidil haram dan berkumpul di depan Hilton, kemudian bersama-sama melakukan thawaf dan sa’I

ifadhah, kemudian kembali ke aziziyah. Tiba di aziziyah ganti dengan pakaian biasa, makan pagi, siang, dan beristirahat.

� 16:00

- Menuju mina untuk melontar jumrah akobah dan memotong rambut

sebgai tanda tahallul akhir, kemudian mabit. (bermalam di tenda mina).

Shalat magrib, isya, dan makan malam di mina.

HARI KE 22 MINA 1 28 NOV 2009

- Setelah lewat tengah malam kembali ke aziziyah.

- Shalat fardhu, makan pagi, siang, dan malam dilaksanakan di aziziyah.

- Sore hari siap-siap kembali ke tenda mina.

� 23:30

- Seluruh jamaah yang terbagi atas bus dan group melontar tiga jumrah (ula, wustha, aqabah) setelah melontar menuju ke mina untuk intrahat.

HARI KE 23 MINA-AZIZIYAH MINGGU 26 NOV 2009

Page 74: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

- Setelah lewat tengah malam kembali ke aziziyah, shalat subuh dan makan

pagi di aziziyah.

� 08:00

- Seluruh jamaah yang terbagi atas bus dan group melontar tiga jumrah

(ula, wustha, aqabah) setelah melontar menuju ke aziziyah kemudian

bersiap-siap meninggalkan aziziyah. Seluruh pelaksanaan amalan-amalan haji selesai kecuali thawaf wada.

- Kemudian berangkat ke masjidil haram untuk thawaf wada. (tawaf perpisahan).

- Kemudian berangkat ke maktab untuk mengambil dokumen, selanjutnya menuju ke Jeddah (makan siang di boks).

- Tiba di Jeddah City tour kemudian chek in hotel, shalat dhuhur di hotel, kemudian makan malam di hotel. Setelah itu acara bebas.

HARI KE 24 AZIZIAH-MASJIDIL HARAM-AZIZIAH-JEDDAH SENIN 30 NOV 2009

- Shalat subuh dan makan pagi di hotel

� 15:00

- Setelah makan siang chek out hotel, dilanjutkan ke city tour ke laut

merah. Makan malam direstoran setempat, kemudian melaksanakan

shalat magrib dan isya jamak ta’dim.

� 19:00

- Meninggalkan restoran menuju bandara king Abdul Aziz, terminal haji.

� 23:00

- Dengan pesawat Garuda GA 983 Terbang menuju Jakarta.

HARI KE 25 JEDDAH JAKARTA SELASA 01 DESEMBER 2009

� 12:40

- Insya Allah tiba kembali di bandara sukarno hatta Jakarta.

- Program arbain selesai semoga menjadi haji yang mabrur.

Table 2.2 : Jadwal Pelaksanaan Haji

Program Non Arbain

HARI KE I JAKARTA-JEDDAH-MADINAH RABU 18 Nov 2009

� 07:30-09:00 – - Seluruh Jamaah berkumpul di Gedung Manggala Wana Bakti Ruang

Rimbuan II Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Selatan � 09:00.

- Berangkat menuju bandara Sukarno Hatta, dengan bus yang telah disiapkan dan pembagian paspor dilakukan di dalam bus yang telah di

siapkan � 10:00

- Tiba di Air port, jamaah masuk bandara Sukarno-Hatta menunggu diruang

keberangkatan

Page 75: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

� 12:25

- Dengan pesawat Garuda (GA 980)berangkat menuju Jeddah Saudi Arabia

� 18:00

- InsaAllah tiba di terminal Haji King Abdul Aziz Jeddah, Saudi Arabia

- Setelah seluruh proses kedatangan selesai, menunggu proses transfer ke

Domistik Saudi Airport dengan pesawat Saudia (SV)berangkat menuju Madinah

- setelah tiba di terminal Haji di Madinah kemudian keluar dari bandara dengan Bus berangkat menuju hotel, tiba di hotel pembagian kunci kamar

dan jamaah istirahat

HARI KE 2-3 MADINAH AL-MUNAWWARAH KAMIS JUM’AT 18 NOV 2009

- Shalat Shubuh , Dhuhur, Ashar, Magrib, Isya’di Masjid Nabawi

- Makan pagi, siang dan malm di hotel - Ziarah ke Makam Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar bin Khattab,

Mihrab dan berdo’a di Raudhah - Ziarah ke makam Baqi, Masjid Kuba, Jabal Uhud, Qiblatain, khamsah

Dll(kamis ba’da Ashar) - Melaksanakan Shalat Jum’at di Masjid Nabawi

- Mempersiapkan koper besar dan persiapan umrah ke Makkah (jum’at 3 Nov 2009

HARI KE 4 MADINAH-MAKKAH SABTU 21 NOV 2009

- Shalat Shubuh di Masjid Nabawi dan makan pagi di hotel - Mandi ihram dan shalat sunnah ihram di hotel, kemudian shalat dhuhur

dan asar jamak takdimdi masjid Nabaw, kembali ke hotel ganti pakian ihram, cek out hotel dan makan siang

� 14:00 - Meninggalkan hotel, berangkat menuju Bir Ali,(tempat miqot) untuk

melaksanakan niat Umrah “labbaik allahumma umrotan”perjalanan di lanjutkan menuju makkah dengan Bus, sepanjang perjalanan di sunnahkan

membaca talbiyah - Tiba di Makkah singgah di maktab untuk pemeriksaan paspor

- Transfer ke hotel untuk meletakkan barang bawaan dan menyiapkan diri

untuk berwudhu’, kemudian menuju masjidil Haram untuk melaksanakan

Umrah(Thawaf, Sa’I dan Tahallul)

- Kembali ke hotel, jamaah boleh mengenakan pakian biasa(melepas pakian

ihram)

HARI KE 5-7 MAKKAH AL-MUKARRAMAH MINGGU-SELASA 22-24 NOV

2009

- Shalat shubuh, Dhuhur, Asar, Magrib dan Isya’ di Masjidil Haram

- Makan pagi, siang dan malam di hotel

- Memperbanyak ibadah dzikir dan membaca al-qur’an di Masjidil Haram

Dll HARI KE 8 MAKKAH-AZIZIAH-ARAFAH RABU 25 NOV 2009

Page 76: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

- Shalat shubuh di Masjidil Haram dan makan pagi di hotel

- Shalat 5 waktu berjamah di Masjidil Haram, makan siang dan malam di

hotel

- Mandi dan shalat sunnah ihram di hotel, persiapan untuk menuju padang

Arafah / berpakian ihram membawa tas serba guna dengan isi sajadah,

handuk kecil, al-Qur’an Dll � 22:00

- Melafadkan niat Haji “labbaik Allahumma Hajjan”kemudian meninggalkan Makkah menuju padang Arafah untuk melaksanakan wukuf

di Arafah - Di Arafah menempzti tenda sesuai dengan pembagian Maktab, Istirahat,

dan memperbanyak ibadah

HARI KE 9 ARAFAH-MUSDZALIFAH KAMIS 26 NOV 2009

- Shalat Shubuh berjamaah dan makan pagi didi tenda Arafah - Bersiap-siap untuk wukuf dengan berwudhudan memperbanyak dzikir

sampai waktu Adhan kemudian mendengarkan hutbah wukuf dan di lanjutkan Shalat Dhuhur dan Ashar jamak takdim, Dzikir,do’a dan shalat

magrib, isa jamak ta’dim. dilanjutkan dengan makan malam. � 21.00

- Persiapan meninggalkan arafahnmenuju mudzalifah untuk mabit, mengambil batu krikil minimal 7 butir/oang, untuk melempar jumroh di

mina. HARI KE 10 MUDZALIFAH-MAKKAH-AZIZIAH-MINA JUM’AT 27 NOV 2009

- 00:30

- Setelah lewat tengah malam, beragkat ke makkah untuk melakukan tawaf ifadhah, sa’I dan tahallul awal. Setelah selesai kembali ke hotel dan

istirahat. - Shalat subuh dan dhuhur berjamaah di masjidil haram, nakan pagi dan

siang di hotel kemudian persiapan untuk mbit di mina, membawa tas kecil berisi perlengkapan mandi. Dll.

� 15:00 - Menuju mina untuk melontar jumrah dan mabit. Di mina menempati tenda

maktab.

- Sesuai dengan waktu yang ditentukan berangkat ke jamarat untuk melontar

jumrah akobah, kemudian bercukur sebagai tanda tahallul akhir.

- Mabit di mina sampai batas waktu yang ditentukan.

- Makan malam di mina memperbanyak ibadah dan doa.

HARI KE 11 MINA SABTU 28 NOV 2009

- Setelah lewat tengah malam, menuju bus kemudian kembali ke makkah.

- Shalat subuh di masjidil haram, makan pagi di hotel, dan istirahat.

- Shalat dzuhur dan asar di jamak ta’dim di masjidil haram. Makan siang di

hotel. - Persiapan untuk mabit ke 2x di mina membawa tas kecil, perlengkapan

shalat dan mandi. Tiba di mina kemudian langsung menuju tenda maktab.

Page 77: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

- Pada waktu yang ditentukan bersama kelompoknya masing-masing

menuju jamarat untuk melontar 3 jumrah (ula, wustha, aqabah).

- Selesai melontar kembali ke tenda untuk mabit di mina sampai pagi hari.

HARI KE 12 MINA-AZIZIAH-MAKKAH-JEDDAH MINGGU 29 NOV 2009

- Melaksnakan shalat subuh di mina.

� 07:00

- Bersama dengan rombongan dan kelompoknya melontar 3 jumrah. (ula,

wustha, aqabah).

- Seluruh pelaksanaan amalan-amalan haji telah selesai kecuali thawaf

wada.

� 09:00

- Setelah melontar langsung menuju bus untuk kembali ke hotel di makkah.

Tiba di hotel istirahat sejenak, kemudian menuju masjidil haram untuk

melakukan tawaf wada. - Setelah makan siang chek out hotel, selanjutnya menuju maktab untuk

proses ke Jeddah. Sore hari tiba di Jeddah city tour, selanjutnyabtransfer ke hotel untuk chek in. Kemudian makan malam di hotel acara bebas.

HARI 13 JEDDAH-JAKARTA SENIN 30 NOV 2009

- Shalat subuh dan makan pagi di hotel.

� 15:00

- Setelah makan siang chek out hotel, dilanjutkan di city tour ke laun merah.

Makan malan di restoran setempat, melaksanakan shalat magrib dan isya

jamak ta’dim. � 19:00

- Meninggalkan restoran menuju bandara king Abdul Aziz (terminal haji). � 23:00

- Dengan pesawat Garuda (GA 983) terbang menuju Jakarta. HARI KE 14 JAKARTA SELASA 1 DESEMBER 2009

� 12:40 - Insya Allah tiba kembali di bandara Sukarno Hatta. Program non arbain

selesai, semoga menjadi haji mabrur.

3) Paska Haji

Bimbingan ini dilakukan setelah pelaksanaan ibadah haji dan umrah, untuk

mempertahankan kemabruran haji dan umrah PT. Patuna Tour dan Travel

memberikan bimbingan paska haji ini dilakukan 1 bulan sekali, dengan materi

seputar pesan-pesan agama Islam, khususnya di bidang haji dan umrah, serta

diadakan reuni per tahun (Perhimpunan jamaah haji) PT. Patuna Tour dan Travel.

Page 78: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

3. Transportasi

Tidak diragukan lagi rasa bahagia dan puas yang pertama dinikmati oleh

jamaah adalah apabila diperolehnya transportasi yang lancar, nyaman dan bersih,

adanya service pelengkap seperti fasilitas berupa suguhan hidangan yang lezat,

tempat duduk yang nyaman dan sejuk.

Transportasi yang digunakan ketika di Tanah Air mulai dari pelepasan

jamaah sampai ke bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan bus Blubed,

dengan pelayanan transportasi di Tanah Air tersebut dapat membuat jamaah

merasa nyaman dan menikmati perjalanan ketika masih di Tanah Air.

Adapun transportasi di Tanah Suci adalah salah satu faktor yang tidak

kalah pentingnya dalam menentukan kelancaran dalam beribadah. Para jamaah

dalam pemberangkatannya dari Jakarta menuju tanah suci transit di Jeddah

menggunakan penerbangan Garuda Indonesia, sedangkan Jeddah ke Madinah

menggunakan penerbangan Saudia Airlines khusus untuk program arbain dan non

arbain serta menggunakan bus AC yang berfasilitaskan toilet, makanan dan

minuman ringan serta buah-buahan.

4. Akomodasi

Adapun akomodasi yang diberikan untuk ibadah haji yaitu di Mekkah

menggunakan hotel Grand Zam-Zam, di Madinah menggunakan hotel Anwar

Movenpick, dan untuk di Jeddah menggunakan hotel Le Meridien yang jumlah

perkamarnya 2 sampai 3 orang tergantung dan paket pilihan yang diambil.

Page 79: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Sedangkan untuk ibadah umrah akomodasinya menggunakan hotel Grand Zam-

Zam ketika berada di Makkah untuk di Madinah menggunakan hotel Anwar

Movenpick dan untuk di Jeddah menggunakan hotel Meridien ini yang jumlah

perkamarnya pun 2 sampai 3 orang tergantung dan paket pilihan yang diambil.

dan untuk pengaturan barang diatur oleh pihak PT. Patuna Trour dan Travel yang

pelayanan itu semua diberikan kepada jamaah haji maupun umrah.

5. Konsumsi

Pengertian menu sebagai alat pemasaran bagi suatu hotel / restoran yang

rnenghubungkan keinginan tamu-tamu dengan pihak penyedia makanan.

PT. Patuna Trour dan Travel memilih menu Internasional yang memang

disajikan langsung dan hotel setiap harinya selama berada di kota Makkah

ataupun di kota Madinah, ini merupakan bagian terpenting juga dan pelayanan

yang disuguhkan oleh perusahaan kepada para jamaah dalam usaha menjaga

stamina dan kesehatan jamaah.

Adapun konsumsi yang dapat dinikmati oleh jamaah selain menu

Internasional juga terdapat menu Indonesia seperti makanan empat sehat lima

sempurna, dan menu-menu Iainnya serta buah-buahan yang selalu tersedia untuk

jamaah. Setiap jamaah akan mendapatkan makanan sebanyak 3 kali sehari yaitu

ketika pagi, siang, dan malam hari, dikarenakan untuk menjaga stamina tubuh

para jamaah, dan pihak Patuna menyediakan menu tambahan has Indonesia ketika

berada di Hotel.

Page 80: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

6. Pelayanan kesehatan haji dan umrah

1) Pra haji dan umrah

Haji dan umrah bukan hanya merupakan ibadah rohani saja namun

juga merupakan ibadah fisik, artinya para jamaah harus memiliki badan yang

sehat agar dalam menjalankan ibadah haji dapat dilakukan dengan baik.

Pembinaan kesehatan calon jamaah haji dilakukan secara terus

menerus sejak di tanah air sampai pada saat pelaksanaan haji yang meliputi

berbagai aspek, yaitu kesehatan umum, gizi, Keluarga Berencana dan

menstruasi yang dikaitkan dengan ibadah haji. kesempatan dan aklimitisasi,

sehingga ca1on jamaah haji dapat melakukan seluruh rangkaian perjalanan

dan ibadah dengan kesehatan yang optimal.

Untuk itu PT. Patuna Tour dan Travel sangat memperhatikan

kesehatan para jamaahnya dengan memberikan pemeriksaan kesehatan dan

pemberian vaxsin Miningitis dengan harapan para jamaah dapat

meningkatkan daya tahan tubuh dan terantisipasi oleh penyakit pada saat

ditanah suci, sehingga merekapun lebih maksimal dalam menjalankan ibadah,

dan pemeriksaan tes kehamilan bagi calon jamaah haji wanita Pasangan Usia

Subur (PUS), tes kehamilan dilakukan pada setiap calon jamaah haji wanita

Pasangan Usia Subur (PUS), bila wanita tersebut hamil, tidak boleh disuntik

vaksin miningitis.

2) Ketika pelaksanaan berlangsung

Page 81: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Pelayanan kesehatan ini dilakukan ketika pelaksanaan ibadah haji

berlangsung, dengan membuka praktek dokter 24 jam untuk menangani

jamaah yang sakit, konsultasi medis, Dll.

Disamping pelayanan kesehatan, disediakan pula keperluan obat-

obatan dan alat kesehatan yang memadai sejak di Tanah Air, selama dalam

pesawat udara dan kebutuhan di Arab Saudi. Pengurus memberikan pelayanan

kesehatan dengan membawa obat-obatan yang ada di tanah air seperti

amoxilin, panadol, bodrex, milanta cair, antimo, prirnolute dan obat-obatan

yang lain disesuaikan dengan penyakit dan kondisi di tanah suci.

Adapun pelayanan kesehatan ditanah suci, pihak pengurus

memfasilitasi jamaah dengan menyiapkan dokter serta dilengkapi dengan

obat-obatan yang siap diberikan kepada para jamaah apabila ada yang

tejangkit penyakit, baik penyakit yang ringan maupun yang berat. Selain itu

bekerjasama dengan pihak rumah sakit yang ada di Saudi Arabia.

7. Perlindungan haji dan umrah

Perlindungan adalah sebuah harapan yang dimiliki masing-masing

jamaah dalam menunaikan ibadah di tanah suci dan semua itu terfasilitasi

dengan cara rnenggunakan asuransi ketika jamaah masih berada di dalam

pesawat, akan tetapi disaat jamaah sudah berada di tanah suci keselamatan jiwa

masing-masing sudah menjadi tanggung jawab individu dan PT Patuna.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pelayanan Haji dan Umrah

Page 82: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Dalam pelaksanaan ibadah haji yang diharapkan oleh semua jamaah

adalah menjadi haji mabrur begitu juga dengan ibadah umrah yang diharapkan

oleh semua jamaah adalah kesempurnaan dalam beribadah. Hal ini tidak akan

terwujud tanpa harus didukung oleh sarana yang memadai baik ketika di tanah air

maupun di tanah suci.

Persiapan ketika di tanah air seperti bimbingan manasik haji lebih di

prioritaskan, hal ini agar para jamaah lebih memahami tentang pelaksanaan ibadah

haji. Ketika di tanah suci dalam hal ini penginapan harus diperhatikan karena

dengan tempat yang dekat dengan masjid akan membuat para jamaah lebih mudah

dan khuysu’ dalam menjalankan ibadah haji, sehingga hajinya menjadi haji yang

mabrur dan ibadah umrahnya meraih kesempurnaan.

PT. Patuna Tour dan Travel dalam melaksanakan penyelenggaraan haji

dan umrah tentunya memiliki faktor pendukung serta faktor penghambat dalam

pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Faktor pendukung yang ada di PT. Patuna Tour dan Travel

1. Letak Geografis.

2. PT. Patuna Tour dan Travel terletak ditengah-tengah kota sehingga

masyarakat dan penjuru manapun bisa dengan mudah untuk menjangkaunya.

3. Produk-produk serta gedung yang dimiliki cukup lengkap dan istimewa yang

digunakan perusahaan sebagai fasilitas pelayanan, baik di tanah air maupun di

tanah suci sehingga memberikan kemudahan bagi terselenggaranya kegiatan

atau aktifitas yang akan dilaksanakan dan kemungkinan untuk terus eksis.

Page 83: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

4. PT. Patuana Tour dan Travel berusaha memberikan kepercayaan yang tinggi

kepada para jamaah dengan pengalamannya yang begitu banyak sehingga

jamaah tidak merasa kecewa terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan.

5. PT. Patuna Tour dan Travel akan tetap eksis karena adanya penelitian yang

diadakan oleh para mahasiswa yang dapat memberikan peluang karena secara

tidak langsung akan mempublikasikan skripsinya kepada masyarakat umum.

6. Sumber Daya Manusia yang dimiliki perusahaan sangat memadai.

7. Publikasi yang terus menerus dibeberapa media cetak di Ibu Kota.

8. Biro-biro perjalanan haji akan tetap tumbuh dan berkembang sampai akhir

hayat dikarenakan penduduk Indonesia kurang lebih 80% adalah beragama

Islam, setiap orang islam yang mampu harus melaksanakan ibadah haji.

9. Banyaknya membuka jaringan-jaringan yang dibangun oleh PT. Patuna Tour

dan Travel dengan pihak luar negeri maupun dalam negeri ini membuktikan

kemudahan dalam mensosialisasikan keberadaan PT. Patuna Tour dan Travel

serta mempermudah menyelesaikan masalah yang dihadapi.

10. PT. Patuna Tour dan Travel mempunyai Dewan Komisaris dan Direktur

Operasional yang berimbas positif bagi perusahaan.

Sedangkan faktor Penghambat PT. Patuna Tour dan Travel diantaranya

adaIah:

a. Timbulnya persaingan yang ketat dikarenakan banyaknya biro-biro

penyelenggara ibadah haji dan umrah, sehingga akan mengurangi kuota yang

diberikan kepada setiap biro-biro penyelenggara ibadah haji dan umrah.

Page 84: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

b. Harga dollar yang semakin meningkat akan berdampak pada ongkos naik haji

maupun umrah. Semakin tinggi ongkos naik haji dan umrah maka semakin

sedikit orang yang menunaikan ibadah haji dan umrah.

c. Kurang pengetahuannya jamaah dalam melaksanakan ibadah haji. Sehingga

pihak Patuna sedikit mengalami kendala dalam hal ini. Namun, PT. Patuna

Tour dan Travel terus membimbingnya agar dalam melaksanakan ibadah haji

sesuai syariat.

C. Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Jumlah Jamaah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat

menganalisis tentang manajemen pelayanan haji dan umroh di PT. Patuna

Tour dan Travel. Pelayanan yang diberikan kepada jama'ah dengan system

pelayanannya lebih profesional dan baik, terbukti dengan respon dan

kenyamanan yang dialami oleh para jamaah dan adanya peningkatan jumlah

jamaah dari tahun ke tahun.

Dengan pelayanan yang diterapkan oleh PT. Patuna Tour dan Travel,

memperlihatkan gairah kerja dan etos kerja yang tinggi dan menunjukkan

sikap selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap jamaahnya,

serta memiliki keterampilan, keandalan, bernampilan baik dan rapi (good

performance), bersikap ramah serta mampu berkomunikasi dan menciptakan

hubungan yang baik (good relationship) dengan jamaah.

Dengan pelayanan yang maksimal dapat mendatangkan ketenangan,

kenyamanan, keselamatan, kekhusyuan dan keabsahan dalam menjalankan

Page 85: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

ibadah haji dan umrah dapat mencapai kesempurnaan ibadah haji dan umroh,

dan juga dapat menciptakan citra perusahaan yang baik dan loyalitas jamaah

terhadap perusahaan sehingga dapat menunjang kemajuan perusahaan di masa

yang datang.

Page 86: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan pada pembahasan sebelumnya, maka penulis

berkesimpulan bahwa:

1. Pelayanan haji dan umrah di PT. Patuna Tour dan Travel sudah cukup baik

karena pada pelaksanaannya telah diterapkan sesuai dengan teori dan

praktek. Dalam hal pelayanan PT. Patuna Tour dan Travel secara

administratif sudah cukup maksimal terhadap jamaah dengan

memfasilitasi secara profesional baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci

serta akomodasi dalam pengaturan tempat yang memadai fasilitas

penginapan tersebut berbintang lima yang dilengkapi dengan menu

makanan International, dikarenakan pihak manajernen PT. Patuna Tour

dan Travel melihat situasi dan kondisi yang ada.

2. Faktor pendukung dan faktor penghambat perusahaan merupakan barometer

untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan semula oleh pihak

pengelola atau manajemen harus memperhatikan apa saja yang menjadi

faktor-faktor tersebut, karena hal ini dapat mempengaruhi tingkat

keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam segi pelayanan.

Page 87: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

B. Saran

Akhirnya penulis hanya dapat memberikan sekelumit saran yang mudah-

mudahan dapat memberikan lnput (masukan) kepada PT. Patuna Tour dan Travel.

1. Penerapan pelayanan pada PT. Patuna Tour dan Travel sudah cukup baik

salah satunya adalah dengan adanya pelayanan yang diberikan kepada para

jamaah dan karyawan perusahaan yang mempunyai kualitas yang baik

dengan memberikan bimbingan serta arahan lebih intensif agar

menimbulkan kesan dan kepuasan bagi jamaah haji dan umrah.

2. Agar PT. Patuna Tour dan Travel tetap eksis dalam menjalankan

programnya, maka harus meningkatkan semua departemen yang ada untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Apabila PT. Patuna Tour dan Travel akan mengadakan pertemuan antar

pengurus dan jamaah penulis berharap dapat berpartisipasi dalam acara

tersebut dengan tujuan agar penulis mendapatkan wawasan serta

pengalaman baru, khususnya dalam bidang haji dan umrah.

4. Mempertahankan hubungan yang harmonis dan meningkatkan kualitas

para karyawan sehingga terciptanya kerjasama yang baik di semua

departemen.

5. Mengadakan kontroling serta mengevaluasi program yang sedang, atau

sudah dijalankan. Dengan tujuan agar pelayanan perjalanan haji dan umrah

kedepannya lebih baik lagi.

Page 88: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Abdul Bin Baaz bin Abdullah , Haji, Umrah dan Ziarah berdasarkan

tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah, Jakarta: CV. Firdaus, 1993

Abd Majdi, Ahmad, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah, Surabaya: Mutiara

Ilmu,1993

Abdul Sanie, Manajemen Organisasi, Jakarta: Bina Aksara 1992

Ayub, Hasan , Hanan, Fikih al-Ibadat-al-Hajj, Libanon: Darul Ulum Al-Hadisah,

1983

Baqir Al-Habsi, Muhammad, Fikih Praktis, Bandung: Mizan, 1999

Brosur Haji dan Umrah PT. Patuna Tour dan Travel. Jakarta : 8 Agustus 2009

Bahruddin HS, Pembinaan Mental Bimbingan al-Qur’an, Jakarta: Bima Aksara,

1984

Departemen Agama RI, Bimbingan Ibadah Haji, Umrah dan Ziarah, Jakarta:

2000

Ensiklopedi Islam 3 Fas-kal, Jakarta: PT. Ihtiar Baru Van hoeve, 1999

Depag, Hikmah Ibadah Haji, Jakarta: Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggara

Haji, 2003

Departemen Agama RI, Bimbingan Ibadah Haji, Umrah dan Ziarah, Jakarta:

2000

Departemen Agama RI Bimbingan Manasik Haji, Jakarta: 2003

Page 89: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Dokumen sejarah PT Patuna Tour dan Travel. Jakarta: 8 Agustus 2009

Dokumen PT Patuna Tour dan Travel. Jakarta: 8 Agustus 2009

Ensiklopedi Islam 3 Fas-kal, Jakarta: PT. Ihtiar Baru Van hoeve, 1999

Fandy, Tjiptono, Prinsip-rinsip Total Cuality Cervice, Yogyakarta: Andi, 2001

Gayuh, Iwan, Buku Pintar Haji dan Umroh, Jakarta: Pustaka Warga Negara 1999

Kasmir, Etika Customer Service, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan, Implementasi dan

Pengendalian, Jakarta: Erlangga, 1995

Moekijat, Kamus Manajemen, Bandung: CV: Mandar Maju, 1990

Muhammad, Imam bin Ismail al-Kahlani, Shubulus salam Sarah bulughul Maram

min jami’I adillatil ahkam, 1182 H-1059 M

Moekijat, Kamus Manajemen, Bandung: CV: Mandar Maju, 1990

Ruslan, Rosady , Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Konsepsi dan

Aplikasi,Jakarta: PT Raja Grafindo Rosada, 1998

Rahman Al-Zaziri, Abdulah Fikih Empat Madzab Bagian Ibadah Puasa, Zakat,

Haji, Kurban. Jakarta: Darul Ulum Press, 1996

Rahmat, Jalaludin, Metode Penelitian Komunikasi dilebfkapi Contoh Analisis

Statistik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002

Sanie, Abdul, Manajemen Organisasi, Jakarta: Bina Aksara 1992

Thib Raya, Ahmad, Mulia, Siti Musdah, Menyelami selut-beluk ibadah dalam

islam, jakarta: Prenada Media, 2003

Taufiq kamil (Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan haji, di sajikan di sebuah

seminar haji di Jakarta/B-I ), BPIHdari tahun ketahun, Faktual atau

Komersil, Media Indonesia,edisi selasa, 9 juli 2002

Wawancara Pribadi dengan Pimpinan PT. Patuna Tour dan Travel. Jakarata 8

Agustus 2009

Wawancara Pribadi dengan Staf PT Patuna Tour dan Travel. Jakarta 9 Agustus 2009

Page 90: MANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH  · PDF fileMANAJEMEN PELAYANAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PT. PATUNA TOUR DAN TRAVEL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Wawancara Pribadi dengan Jamaah PT. Patuna Tour dan Travel. Jakarata 10

Agustus 2009