manajemen operasional -peramalan penjualan (lifebouy)

12
TUGAS MANAJEMEN OPERASIONAL PERAMALAN PENJUALAN SABUN LIFEBUOY PADA TOKO BT DISUSUN OLEH Nama NPM UNIVERSITAS KALTARA TANJUNG SELOR FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN 2014

Upload: hasril-ariel

Post on 15-Jul-2015

316 views

Category:

Presentations & Public Speaking


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)

TUGAS

MANAJEMEN OPERASIONAL

PERAMALAN PENJUALAN SABUN LIFEBUOY PADA TOKO BT

DISUSUN OLEH

Nama NPM

UNIVERSITAS KALTARA TANJUNG SELOR

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

2014

Page 2: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT, yang dengan Rahmat serta Hidayah-Nya penulis

dapat menyelesaikan tugas Manajemen Operasional ini dengan tema “ Ramalan Penjualan

Sabun lifebuoy pada toko BT”

Tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi kewajiban yang telah

diberikan kepada Mahasiswa/Mahasiswi sebagai tugas dari Dosen yang berkaitan dengan

mata kuliah ini.

Dalam pembuatan tugas ini penuli mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak

yang telah membantu hingga pada akhir proses penyusunannya.

Namun demikian, penulis menyadari bahwa di dalam tugas ini masih banyak

kekurangan dan masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

Akhirnya, semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.

Tanjung Selor, 25 januari 2014

Penulis

Page 3: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)

Daftar isi

Kata pengantar .......................................................................................

Daftar isi ................................................................................................

Bab I Pendahuluan ..............................................................................

A. Latar Belakang .......................................................................

B. Tujuan ....................................................................................

Bab II Pengumpulan Data ...................................................................

A. Waktu dan Tempat .................................................................

B. Data Yang Diperoleh .............................................................

Bab III Analisis Dan Pembahasan .....................................................

Bab V Penutup .....................................................................................

A. Kesimpulan ...........................................................................

B. Saran ......................................................................................

Page 4: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Penulis memilih produk sabun sebagai bahan pengamatan, karena sabun pada

toko BT tiap hari ada yang terjual, pada toko BT melayani penjualan per unit

maupun satu pack hingga satu kardus.

Sabun mandi padat sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar

masyarakat menggunakan sabun mandi padat untuk membersihkan badan. Hal ini

karena sabun mandi padat harganya relatif lebih murah. Sabun mandi padat memiliki

kelemahan dari sisi keamanan jika dipakai bersama dan sulit untuk dibawa kemana-

mana. Tetapi untuk pemakaian pribadi di rumah, sabun mandi padat sangat tepat

untuk digunakan.

Lifebuoy adalah salah satu merek tertua, suatu merek yang benar-benar

mendunia sebelum istilah merek global diciptakan. Sabun Disinfektan Royal Lifebuoy

diluncurkan pada tahun 1894 sebagai suatu produk baru yang terjangkau di Inggris,

untuk mendukung orang mendapatkan kebersihan diri yang lebih baik. Segera setelah

diluncurkan, sabun Lifebuoy berkelana ke seluruh dunia, menjangkau negara-negara

seperti India, suatu negara tempat sabun ini masih merupakan merek terkemuka di

pasar.

PT Unilever Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan multi nasional dalam

industri fast moving consumer goods (FMCG) yang berdiri pada 5 Desember 1933

dengan nama awal Zeepfabrieken N.V. Lever. Selama hampir 77 tahun, perusahaan

yang selalu terdepan untuk kategori food, ice cream, home & personal care ini telah

melahirkan ±30 brand ternama dengan ±700 SKU ke dalam pasar Indonesia. Wall’s,

Blue Band, Sariwangi dan tak ketinggalan pula Pepsodent, Pond’s, Lux, Dove,

Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, dan tentunya Lifebuoy adalah

sebagian kecil dari banyak merek-merek besar yang lahir dan dibesarkan oleh

Unilever Indonesia (www.unilever.co.id).

B. Tujuan

Adapun tujuan dari Ramalan penjualan gula pasir GKP ini yaitu:

1. Untuk mengetahui berapa banyak Sabun lifebuoy yang terjual pada toko pada

tanggal 21 s/d 27 Desember 2013;

2. Untuk mengetahui berapa ramalan penjualan Sabun lifebouy pada tanggal 29 s/d

30 Desember 2013?

Page 5: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)

tanggal jumlah penjualan (unit)

21 15

22 10

23 20

24 20

25 40

26 15

27 25

BAB II

PENGUMPULAN DATA

A. Waktu dan tempat

Dalam penulisan makalah ini, peneliti menggunakan metode penelitian studi

lapangan, yaitu penelitian ini dilakukan dengan cara mendatangi salah satu

tempat untuk meramalkan penjualan Sabun lifebuoy pada Toko BT yang

beralamat di jl. Jeruk (dekat lampu merah). Sedangkan waktu yang diperlukan

dalam membuat penelitian ini kurang lebih sekitar satu minggu ( mulai tanggal 21

s/d 27 Desember 2013).

B. Data yang diperoleh

Macam-macam penelitian dapat pula dibedakan dari bentuk datanya,

diantaranya adalah Data Kuantitatif dan Data Kualitatif. Data Kuantitatif diartikan

sebagai data yang didasarkan pada jumlah yang terkumpul, biasanya di hitung

berdasarkan Statistik. Sedangkan Data Kualitatif adalah data yang dapat menjadi

bukti, tetapi bukan dalam hal jumlah. Untuk itu, dalam menyelesaikan makalah

ini, peneliti akan menggunakan Data Kualitatif. Agar hasil ramalan dapat

dijelaskan dalam bentuk angka, maka penulis memperoleh data sebagai berikut:

Data penjualan selama seminggu (tanggal 21 s/d 27 Desember 2013).

Page 6: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)

tanggal jumlah penjualan (unit) pertumbuhan ( % )

21 15

22 10 x 100% = - 33,33

23 20 x 100% = 100

24 20 x 100% = 0

25 40 x 100% = 100

26 15 x 100% = −62,5

27 25 x 100% = 66,67

7 145 170,84

tanggal jumlah penjualan (unit)

21 15

22 10

23 20

24 20

25 40

26 15

27 25

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

Dari data yang diperoleh dapat dianalisis menggunakan teknik perhitungan yang

telah diberikan oleh dosen pembimbing sebagai berikut:

1. Metode Rata – Rata Sederhana

Berdasarkan data diatas penulis inginmeramalkan hasil penjualan untuk tanggal 28

dan 29 Desember 2013.

Jawab:

Ẍ =

,

= 28,47 %

Page 7: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)

tanggal jumlah

penjualan tahun X . Y X²

21 15 0 0 0

22 10 1 10 1

23 20 2 40 4

24 20 3 60 9

25 40 4 160 16

26 15 5 75 25

27 25 6 150 36

7 145 21 495 91

Ø Ramalan penjualan untuk tanggal 29 desember 2013

25 + {( 2 x 28,47 ) x 25}

25 + 56,94 % x 25

25 + 14

39 unit

Ø Ramalan penjualan untuk tanggal 30 desember 2013

25 + {( 3 x 28,47 ) x 25}

25 + 85,41 % x 25

25 + 21

46 unit

Jadi, berdasarkan dari perhitungan diatas peramalan penjualan Sabun Lifebuoy pada

tanggal 29 desember 2013 sebanyak 39 unit, sedangkan untuk peramalan penjualan

pada tanggal 30 desember 2013 sebanyak 46 unit.

2. Metode trend (times series)

Metode ini adalah metode yang tidak memperhatikan hubungan sebab akibat

atau dengan kata lain, hasil peramalan hanya memperhatikan kecenderungan dari

data yang dimasa lalu yang tersedia. Metode terdiri atas dua perhitungan;

a. Hari pertama sebagai dasar

Page 8: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)

Berapa (unit) ramalan penjualan sabun lifebuoy pada tanggal 29 dan 30 Desember 2013?

Jawab:

Y = a + bx

a. (∑y) (∑x2) – (∑x) (∑xy)

N(∑x2) – (∑x)2

= (145) (91) – (21) (495)

7(91) – (21)2

= 13.195 – 10.395

637 - 441

= 2.800 = 14,26

196

b.

n(∑xy) – (∑x) (∑y)

n(∑x2) – (∑x)2

= 7(495) – (21) (145)

7(91) – (21)2

=

3.465 – 3.045

637 - 441

=

420

= 2,14

196

Y = a + b . x

Page 9: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)

tanggal jumlah

penjualan tahun X . Y X²

21 15 -3 -45 9

22 10 -2 -20 4

23 20 -1 -20 1

24 20 0 0 0

25 40 1 40 1

26 15 2 30 4

27 25 3 75 6

7 145 0 60 28

a. Ramalan penjualan sabun lifebuoy tanggal 29 Desember 2013 adalah......

= 14,26 + 2,14 x 8

= 14,26 + 17,12

= 31 unit

b. Ramalan penjualan sabun lifebuoy tanggal 30 Desember 2013 adalah......

= 14,26 + 2,14 x 9

= 14,26 + 19,26

= 33 unit

Jadi, berdasarkan dari perhitungan diatas peramalan penjualan Sabun Lifebuoy pada

tanggal 29 desember 2013 sebanyak 31 unit, sedangkan untuk peramalan penjualan

pada tanggal 30 desember 2013 sebanyak 33 unit.

b. Hari tenggah sebagai dasar

Berapa (unit) ramalan penjualan sabun lifebuoy pada tanggal 29 dan 30 Desember 2013?

Jawab:

Jawab:

a. ∑y

N

= 145 = 20,71

7

b. ∑xy

∑x2

= 60= 2,14

28

Page 10: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)

Y= a + b. x

a. Ramalan penjualan sabun lifebuoy tanggal 29 Desember 2013 adalah......

= 20,71 + 2,14 x 5

= 20,71 + 10,7

= 31 unit

b. Ramalan penjualan sabun lifebuoy tanggal 30 Desember 2013 adalah......

= 20,71 + 2,14 x 6

= 20,71 + 12,84

= 34 unit

Jadi, berdasarkan dari perhitungan diatas peramalan penjualan Sabun Lifebuoy pada

tanggal 29 desember 2013 sebanyak 31 unit, sedangkan untuk peramalan penjualan

pada tanggal 30 desember 2013 sebanyak 34 unit.

Page 11: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)

B.Pembahasan

1. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam Peramalan Penjualan Sabun

lifebuoy.

a. Arah Kecenderungan

1. Kecenderungan Volume penjualan sabun yaitu mengalami kenaikan untuk

tanggal 29 dan 30 desember 2013

2. kecenderungan peramalan penjualan Sabun lifebuoy pada tanggal 29 s/d 30

Desember 2013 menggunakan metode rata-rata sederhana yaitu pembeli gula

mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Sedangkan untuk peramalan

penjualan menggunakan metode trend baik hari pertama sebagai dasar

maupun hari tenggah sebagai dasar yaitu pembeli gula mengalami kenaikan

berkisar antara 30 – 34 unit

b. Selera Konsumen

Mengingat bahwa sabun merupakan produk yang digunakan tiap hari, maka

permintaan akan Sabun tidak ada batasnya. Hal ini memungkinkan untuk

penjualan Sabun akan terus meningkat.

Page 12: Manajemen Operasional -peramalan penjualan (Lifebouy)