manajemen operasi manufaktur desain prod

7/26/2019 Manajemen Operasi Manufaktur Desain Prod

1/32

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Alloh swt. karena

berkat rahmat dan karunia-Nya penyusun mampu menyelesaikan

makalah berjudul Desain Produk dan Jasa. Makalah ini disusun untuk

memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen perasi.

Penyusun menyadari bahwa selama penulisan makalah ini

penyusun banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. lehsebab itu penyusun mengu!apkan terimakasih kepada"

#. Masharyono$ %.Pd.$ M.M. selaku dosen mata kuliah Manajemen

perasi&'. %emua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.

Makalah ini bukanlah karya yang sempurna$ karena masih

memliki banyak kekurangan$ baik dalam isi maupun sistematika dan

teknik penulisannya. leh sebab itu$ penyusun sangat mengharapkan

saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.Akhirnya semoga makalah ini dapat memberikan man(aat bagi

penyusun dan pemba!a. Amin.

)andung$ ktober '*#+

Penyusun

DAFTAR ISI

#


2/32

Contents,AA PN/ANA0.................................................................................... i

DA1A0 2%2..............................................................................................ii

DA1A0 /AM)A0................................................................................... iii

)A) 2......................................................................................................+

PM)A3A%AN.........................................................................................+

#.# Pengertian Desain Produk dan Jasa...............................................+

#.' Pemilihan Produk dan Jasa............................................................4

#.'.# %trategi Produk Menunjang ,eunggulan )ersaing..................4

#.'.' Analisis Produk )erdasarkan Nilai..........................................5

#.6 Pengembangan Produk...............................................................#*

#.6.# %istem Pengembangan Produk.............................................#*

#.+ 7uality 1un!tion Deployment 871D9............................................#*

#.: Permasalahan Desain Produk......................................................#4

#.:.# Desain ;ang angguh............................................................#4

#.:.' Desain Moduler.....................................................................#4

#.:.6

#.:.: tika Dan Desain 0amah ?ingkungan...................................#>

#.:.@ Persaingan )erdasarkan aktu............................................#>

#. :.4 Membeli eknologi dengan

#.:.> Bsaha Patungan....................................................................#>

#.:.5 Aliansi..................................................................................#5

#.@ Analisis Nilai...................................................................................'*

#.4 Menentukan %trategi Dan Produk Jasa...........................................'*

#.> ,ontak pelanggan..........................................................................''#.5 Matriks jasa....................................................................................'6

#.#* %trategi Pengenalan Produk )aru.................................................':

#.## Desain Produk


3/32

6


4/32

DAFTAR GAMBAR/ambar

#CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

CCC..

/ambar

'CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

CCC..

/ambar

6CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

CCC..

/ambar

+aCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

CCCC

/ambar

+bCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

CCCC

+


5/32

BAB I

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Desain Produk dan asa

Desain produk dapat didenisikan sebagai generasi ide$

pengembangan konsep$ pengujian dan pelaksanaan manu(aktur 8objek

sik9 atau jasa. Desainer produk konsep dan mengeEaluasi ide-ide$membuat mereka nyata melalui produk dalam pendekatan yang lebih

sistematis. Peran seorang desainer produk meliputi berbagai

karakteristik manajer pemasaran$ manajer produk$ industri dan desain

insinyur peran!ang.

2stilah ini kadang-kadang membingungkan dengan desain

industri$ yang mendenisikan bidang spektrum yang lebih luas

kegiatan desain$ layanan seperti desain$ desain sistem$ desain interaksi

serta peran design. Produk peran!ang menggabungkan seni$ ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk men!iptakan barang-barang tiga

dimensi. Peran yang berubah ini telah di(asilitasi oleh perangkat digital

yang memungkinkan para desainer untuk berkomunikasi$

memEisualisasikan dan menganalisa ide-ide dalam suatu !ara yang

akan diambil tenaga kerja lebih besar di masa lalu.

Desainer produk dilengkapi dengan keterampilan yang

dibutuhkan untuk membawa produk dari konsepsi ke pasar. Mereka

harus memiliki kemampuan untuk mengelola proyek desain$ dan

subkontrak daerah untuk sektor lain dalam industri desain. stetika

dianggap penting dalam Desain Produk tapi desainer juga menangani

aspek-aspek penting termasuk teknologi$ ergonomi$ kegunaan$ stres

bahan analisis dan rekayasa.

%eperti sebagian besar bidang desain ide untuk desain produk

mun!ul dari suatu kebutuhan dan memiliki (ungsi. 2ni mengikuti

metode tertentu dan terkadang dapat disebabkan oleh (aktor-(aktor

:


6/32

yang lebih kompleks seperti asosiasi dan elesis. Juga digunakan untuk

menggambarkan produk yang kompeten se!ara teknis peran!ang atau

desainer industri adalah istilah 2ndustrial Design ngineer. he


7/32

suatu produk dilihat dari aspek desain seperti warna$ bentuk dan

ukurannya yang dapat diterima oleh pasar.

/ambaran teknis 8engineering drawing 9 merupakan dimensi

dan toleransi atas bahan baku yang dibeli$ atau bahan baku yang

diproduksi yang dapat dipergunakan sebagai komponen didalam

proses produksi. /ambaran ini merupakan standar kualitas atau mutu

bahan baku yang menjadi komponen yang akan dipakai dalam proses

produksi.

,artu stok 8)ill o( Materials 9 merupakan da(tar dari tiap-tiap

komponen dengan uraiannya$ jumlahnya dan berapa kebutuhan yangdiperlukan untuk memproduksi suatu barang. )M merupakan

dokumen yang dibuat berdasarkan hasil desain produk dan menjadi

dasar bagi manajer produksi untuk melaksanakan proses produksi$

sehingga proses produksi dapat menghasilkan suatu produk yang

sesuai dengan desain yang ditentukan dalam pengembangan produk.

%uatu produk yang telah didesain untuk memproduksinya

membutuhkan dokumen seperti berikut ini"

#. /ambaran teknis assembling 8assembly drawing9$ yang

merupakan !ara pengelolahan suatu produk. /ambaran teknis

biasanya merupakan gambaran tiga dimensi$ berupa

gambaran isometrik 8yang menggambarkan setiap komponen

dan !ara penggabungannya9.

'. Brutan penggabungan komponen 8!hart assembling9$

merupakan bentuk skematik bagaimana suatu produk di-

assembling$ dibeli komponennya atau dikombinasikan$ serta

alur tiap komponen sesuai dengan subassembling yang ada

untuk menghasilkan suatu produk akhir.

6. Da(tar alir komponen 8route sheet9$ merupakan aturan

operasional untuk mengassembling dan inspeksi kebutuhan

untuk memproduksi suatu komponen dengan bahan baku

yang spesik berdasarkan bill o( materials.

4


8/32

+. rder 8work order9 adalah instruksi untuk membuat sejumlah

item produk dan bagian-bagiannya yang dilengkapi dengan

skedul pembuatannya.

:. Pembertahuan perubahan teknik 8engineering !hange noti!e9$

merupakan koreksi teknik akibat modikasi dari gambaran

teknik atau bill o( materials.

@. %istem peren!anaan produk 8!onguration management9$

merupakan sistem dari peren!anaan produk dan perubahan

komponen yang se!ara akurat dikenali dan dikendalikan

se!ara akuntabilitas atas perubahan pemeliharaannya

1.! Pe"i#i$an Produk dan asa

Pemilihan produk adalah proses pemilihan produk barang atau jasa

untuk dapat disajikan pada pelanggan atau klien. %ebagai !ontoh$

asuransi melakukan spesialisasi yaitu$ ada asuransi yang berada pada

bidang khusus mobil atau asuransi dengan jenis umum seperti

Prudential. rganisasi melakukan pembedaan melalui produk yang

dihasilkan oleh mereka. ,eputusan produk merupakan asas bagi

strategi organisasi dan memilki dampak yang luas pada seluruh (ungsi

operasi.

#.'.# %trategi Produk Menunjang ,eunggulan )ersaing

erdapat banyak pilihan dalam pemilihan$ penetapan$ dan

peran!angan produk. Pemilihan produk adalah proses pemilihan

produk atau jasa untuk dapat disajikan kepada pelanggan atau

klien. %eperti !ontohnya rumah sakid melakukan spesialisasi

pada berbagai jenis pasien dan prosedur kesehatan. rganisasi

seperti %houldi!e 3ospital melakukan di(eresiansi melalui produk

mereka. Mereka menawarkan barang yang sangat unik. a!o bell

telah mengembangkan dan menjalankan sebuah strategi biaya

rendah melalui desain produk.

%tategi oyota adalah respons !epat dalam melayani

kebutuhan pelangannya. oyota telah menjadikan desai mobil

ter!epat dalam dunia otomoti(. aktu desain yang lebih singkat

>


9/32

,eru

PerkenalanPertumbuhan ,ematangan Penurunan

ik#us Hidu% Produk

memungkinkan oyota memasarkan mobil sebelum selera

pelanggan berubah dan melakukan proses desain dengan

teknologi dan inoEasi baru. ,eputusan produk sangatlah

mendasar bagi strategi organisasi dan berdampak luas terhadap

seluruh (ungsi operasi.

a. Sik#us Hidu% Produk

Produk-produk dilahirkan. Mereka hidup dan mati. Mereka

disingkirkan oleh masyarakat yang terus berubah. erlepas dari

perpanjangan siklus$ tugas manajer operasi tetaplah sama. Jika

proses operasi tidak dapat berjalan se!ara e(ekti( pada tahapanini$ maka perusahaan mungkin dibebani dengan produk

pe!undang yakni produk yang tidak dapat diproduksi se!ara

esien mungkin bahkan tidak layak diproduksi sama sekali.

&. Sik#us Hidu% dan Strategi

%ebagaimana para manajer operasi harus siap

mengembangkan produk baru$ mereka juga harus siap

mengembangkan strategi untuk produk baru yang sudah ada.

%trategi produk yang berhasil mengharuskan penetapan strategi

terbaik untuk setiap produk berdasarkan posisinya pada setiap

hidupnya. Di bawah ini$ kita meninjau beberapa pilihan strategi

saat produk bergerak di sepanjang siklus hidupnya.

5


10/32

/ambar #

1ase perkenalan$ karena produk-produk pada (ase perkenalan

ini sedang disesuaikan dengan kondisi pasarnya dan teknik-

teknik produksinya$ mungkin diperlukan pengeluaran lain-lain

untuk penelitian$ pengembangan produk$ modikasi dan

perbaikan proses serta pengembangan pemasok.

1ase pertumbuhan$ dalam (ase pertumbuhan$ desain produktelah mulai stabil dan diperlukan peramalan kebutuhan

kapasitas yang e(ekti(.

1ase kematangan$ saat sebuah produk men!apai kematangan$

pesaing mulai bermun!ulan. Produksi dalam jumlah besar dan

inoEati( sangatlah sesuai pada (ase ini. Pengendalian biaya

yang sangat baik$ berkuranganya pilihan dan potongan lini

produk mungkin akan e(ekti( atau diperlukan untuk

meningkatkan keuntungan dan pangsa pasar.

1ase penurunan$ manajemen mungkin perlu sedikit kejam

pada produk yang siklus hidupnya mendekati akhir. Produk

yang hamper mati biasanya adalah produk yang buruk bagi

inEestasi sumber daya dan kemampuan manajerial.

#.'.' Analisis Produk )erdasarkan Nilai

Manajer operasi yang e(ekti( memilih produk yang terlihat

paling menjanjikan. 3al itu merupakan prinsip pareto yang

diterapkan pada bauran produk. %umber daya diinEestasikan

pada permasalahan yang sedikit$ tetapi penting bukan pada

yang banyak$ tetapi sepele. ,ontribusi yang rendah dari produk

tertentu jika dilihat persatuan mungkin akan tampak sangat

berbeda jika hal itu mempresentasikan sebagian besar nilai

penjualan dalam perusahaan.

?aporan produk berdasarkan nilai membuat manajemen dapat

mengeEaluasi strategi yang memungkinkan untuk setiap produk.

#*


11/32

3al ini dapat meliputi pertambahan arus uang$ peningkatan

penetrasi pasar$ atau mengurangi biaya$. ?aporan juga dapat

mengin(ormasikan pasa manajemen mengenai produk yang

harus dihilangkan$ gagal$ tidak boleh diinEestasikan lebih lanjut

pada penelitian dan pengembangan atau modal.

1.' Penge"&angan Produk

#.6.# %istem Pengembangan Produk

%ebuah strategi pengembangan produk yang e(ekti(menghubungkan keputusan produk dengan arus uang$ dinamika pasar$

siklus hidup produk$ dan kemampuan organisasi. %ebuah perusahaan

harus mempunyai dana untuk mengembangkan produk$ memahami

perubahan yang terus terjadi di pasar$ mempunyai potensi yang

diperlukan$ dan juga sumber daya. %istem pengembangan produk tidak

hanya menentukan keberhasilan produk$ tetapi juga masa depan

perusahaan.

Proses penyaringan diperluas pada (ungsi operasi.

Pengembangan produk yang optimal bergantung pada dukungan

bagian lain dalam perusahaan$ dan juga gabugan kesepuluh keputusan

M yang berhasil$ mulai dari desain produk hingga pemeliharaan.

Mengenali produk yang terlihat akan meraih pangsa pasar$ berbiaya

e(ekti($ dan menguntungkan$ tetapi pada kenyataannya sulit untuk

diproduksi$ dapat menyebabkan kegagalan dan bukan keberhasilan.

1.( )ua#it* Fun+tion De%#o*"ent ,)FD-

71D adalah proses menetapkan permintaan pelanggan

dan menerjemahkan keinginan pelanggan ke dalam atribut

yang dapat dipahami dan dilaksanakan oleh setiap bagian

(ungsional. %uatu perangkat 71D adalah 0umah ,ualitas$ yaitu

bagian dari proses penyebaran (ungsi kualitas yang

menggunakan matriks peren!anaan untuk menghubungkan

keinginan pelanggan dengan bagaimana perusahaan akan

memenuhi keinginan tersebut.

##


12/32

#.+.# Membuat rganisasi untuk Pengembangan Produk

im pengembangan produk bertanggung jawab untuk

mengubah permintaan pasar menjadi sebuah produk yang dapat

men!apai keberhasilan produk. im ini terdiri dari perwakilan

dari pemasaran$ produksi$ pembelian dan penjaminan kualitas$

dan karyawan pelayanan lapangan. Pengguanaan tim seperti ini

disebut sebagai rekayasa menyeluruh (concurrent engineering)

dan menunjukan sebuah tim yang mewakili semua bidang yang

terpengaruh 8dikenal sebagai timlintas fungsi9.

%atu alat QFD adalah rumah kualitas (house of quality).

0umah kualitas merupakan bagian dari proses quality function

deployment yang menggunakan sebuah matriks peren!anaan

untuk menghubungkan keinginan pelanggan dengan

bagaimana perusahaan melakukan sesuatu untuk memenuhi

keinginan tersebut.

#. ,enali keinginanpelanggan.

'. ,enali bagaimana produk akan memuaskan keinginan

pelanggan.

6. 3ubungkan keinginan pelanggan dengan bagaimana

produk akan dibuat untuk memenuhi keinginan pelanggan

tersebut.

+. ,enali hubungan antar sejumlah bagaimana padaperusahaan.

:. )uat tingkat kepentingan.

@. Ealuasi produk pesaing

#'


13/32

#.+.' im Pengembangan Produk

im pengembangan produk bertanggung jawab

mengubah permintaan pasar menjadi sebuah produk yang

dapat men!apai tahap keberhasilan. im ini terdiri atas

perwakilan dari pemasaran$ produksi$ pembelian$ penjaminan

kualitas dan pelayanan lapangan. )anyak juga tim yang

memasukkan perwakilan dari para penyedia barang atau jasa.

#.+.6 ,emampuan untuk Diproduksi dan 0ekayasa Nilai

,emampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai

berkenaan dengan peningkatan dalam hal desain dan

spesikasi pada tahap pengembangan produk$ mulai dari

penelitian$ pengembangan$ desain$ dan produksi. %elain

pengurangan biaya yang nyata dan langsung terlihat$ desain

sedemikian hingga barang layak diproduksi dan rekayasa nilai

juga menghasilkan keuntungan lain$ antara lain "

#. Mengurangi kerumitan

'. %tandarisasi tambahan dari berbagai komponen

6. Perbaikan aspek-aspek (ungsional dari produk

+. Peningkatan desain pekerjaan dan keamanan pekerjaan

:. Memudahkan produk untuk dirawat

@. Desain yang tangguh

#.+.+ Menentukan ,arakteristik

Penentuan karakteristik ini bertujuan untuk mengetahui selera

konsumen terhadap produk. 3al ini dapat dilakukan dengan metode

71D 87uality 1un!tion Deployment9$ yaitu menterjemahkan selera

konsumen ke dalam bentuk atribut-atribut produk yang disesuaikan

dengan karakteristik teknis. 71D adalah suatu matriks yang sistematis$

menggambarkan pendekatan yang dilakukan untuk meran!ang produk

yang berkualitas.Disain Produk '> Menunjukkan perbandingan produk

ran!angan terhadap produk pesaing %tandar per(ormansi produk Nilai

kepentingan dari tiap karakteristik Nilai hasil perbandingan terhadap

produk pesaing Dasar dari 71D adalah loso 7M 8otal 7uality

#6


14/32

Management9. Dalam 71D menggunakan suatu matriks yang disebut

sebagai 3ouse o( 7uality$ di mana matriks ini dapat menterjemahkan

keinginan konsumen ke dalam karakteristik desain. )antuk dan

keterangan dari setiap bagian matriks 3ouse o( 7uality dapat dilihat

pada /ambar ' dibawah ini "

/ambar '

Dalam menggunakan matriks 3ouse o( 7uality harus melalui

prosedur sebagai berikut"

a. Mengidentikasikan keinginan konsumen ke dalam atribut-

atribut produk.

Pada tahap ini akan diuji sampai sejauh mana tingkat kepuasan

konsumen terhadap suatu produk. Bmumnya konsumen menyatakan

pendapatnya mengenai suatu produk ke dalam atribut F atribut yang

sangat umum$ sehingga yang terpenting dalam tahap ini adalah

#+


15/32

mengidentikasi pernyataan konsumen dengan baik untuk

menghindari kesalahan interpretasi.

b. Menentukan tingkat kepentingan relati( dari atribut-atribut.

Penentuan peringkat atribut ini dapat dilakukan dengan memberikan

bobot persentase pada masing-masing atribut dengan menggunakan

skala prioritas.

!. MengeEaluasi atribut-atribut dari produk pesaing Per(ormansi

dari pesaing dianalisis$ keterangan mengenai atribut yang

diprioritaskan pesaing dikaji.

d. Membuat matriks perlawanan antara atribut produk dengan

karakteristik. Atribut F atribut yang telah diterjemahkan ke dalam

karakteristik teknis pada tahap di atas dimasukkan ke dalam suatu

matriks$ di mana atribut diletakkan Eertikal pada tepi sebelah kiri$

sedangkan karakteristik teknis diletakkan horiGontal pada tepi atas.

,arakteristik teknis yang dipilih harus nyata dan dapat diukur.

e. Mengidentikasi hubungan antara karakteristik teknis danatribut produk.

Bntuk menyatakan hubungan yang terjadi antara karakteristik teknis

dan atribut$ biasanya menggunakan skor$ di mana skor yang tertinggi

menggambarkan tingkat kemudahan yang tinggi bagi tim peran!ang

untuk mengidentikasi karakteristik teknis yang paling berpengaruh

pada kepuasan konsumen$ dan sebaliknya.

(. Mengidentikasi interaksi yang releEan di antara karakteristikteknis. Dalam 3ouse o( 7uality$ besaran diletakkan pada bagian roo(.

)ekerja dengan matriks roo( seperti ini dapat memudahkan dalam

memeriksa interaksi yang terjadi pada setiap pasangan karakteristik

teknis.

g. Menentukan gambaran target yang ingin di!apai untuk

karakteristik teknis.

#:


16/32

Pada tahap ini tim peran!ang menentukan target yang ingin di!apai

untuk pengukuran parameter karakteristik teknis dalam memuaskan

keinginan konsumen dan meningkatkan produknya melebihi produk

pesaing.

#.+.: Menentukan Alternati(.

;aitu suatu proses peran!angan yang berguna untuk

membangkitkan ide F ide pemikiran serta men!iptakan alternati( F

alternati( yang dapatDisain Produk 6* men!apai solusi terhadap

permasalahan peran!angan. Metode yang dipakai adalah

Morphologi!al


17/32

d. 2dentikasi kelayakan gabungan H kombinasi sub F sub solusi.

Jumlah total dari kombinasi tersebut mungkin sangat banyak$ sehingga

pen!arian strategi mungkin harus berpedoman pada konstrain atau

!riteria.

#.+.@ Ealuasi Alternati(.

Ealuasi alternati( merupakan suatu proses penentuan alternati(

terbaik dari berbagai ma!am alternati( yang mun!ul$ sehingga

diperoleh suatu ran!angan yang baik dan dapat memenuhi keinginan

konsumen. langkah F langkah yang akan dilakukan adalah"

a. Membuat sebuah da(tar tujuan peran!angan. Da(tar ini

merupakan modikasi dari da(tar awal. Pohon tujuan juga dapat

digunakan untuk maksud ini.

b. Menyusun sebuah da(tar tujuan dan sub tujuan dari tingkatan

yang tinggi ke tingkatan yang rendah . Metode yang digunakan adalah

eighted bje!ti!Ees.

!. Membuat bobot relati( dari setiap tujuan. Pemberian bobotjuga bisa menggunakan perbedaan nilai dari setiap pohon tujuan

sehingga jumlah total bobot bernilai #.

d. Men!iptakan parameter pelaksanaan Hnilai kegunaan untuk

masing F masing tujuan. )aik tujuan kualitati( maupun kuantitati(

sebaiknya dibuat dalam skala yang lebih sederhana.

e. Menghitung dan membandingkan nilai relati( dari setiap

alternatiEe peran!angan. Perkalian setiap skor parameter denganbobot nilainya. Alternai( terbaik memiliki jumlah nilai terbesar.

Perbandingan dan analisis prol nilai mungkin akan lebih baik dalam

peran!angan daripada hanya sekedar memilih nilai terbesar.

#.+.4 ,omunikasi

Merupakan tahapan akhir dalam proses peran!angan. Prosedur yang

dilakukan adalah"

#4


18/32

a. Membuat da(tar komponen F komponen produk dan

mengidentikasi (ungsi masing F masing komponen. Jika

memungkinkan$ produk yang telah dirakit kedalam komponennya.

Pembentukan diagram dan grak (ungsi akan lebih baik.

b. Menentukan nilai (ungsi yang teridentikasi. Nilai yang

diidentikasi merupakan nilai yang telah diterima konsumen.

!. Menentukan biaya dari setiap komponen.

d. Men!ari !ara untuk mengurangi biaya tanpa mengurangi nilai.

Dalam hal ini diperlukan kreatiEitas yang ditujukan untuk

meningkatkan rasio nilai terhadap biaya.

e. Ealuasi alternati( dan menyeleksi perubahan. %olusi yang

telah didapat kemudian dikomunikasikan kepada konsumen melalui

produk dengan segala keunggulan atribut dibanding produk pesaing.

3al ini tentunya dilakukan dengan menggunakan rekayasa nilai 8Ealue

engineering9.

1. Per"asa#a$an Desain Produk

#.:.# Desain ;ang angguh

Desain yang tangguh berarti produk diran!ang sedemikian

rupa sehingga ada sedikit Eariasi pada produk atau perakitan

tidak berdampak banyak pada produk akhirnya. Juga desain

yang dapat diproduksi sesuai persyaratan$ bahkan dengan

adanya kondisi proses produksi yang tidak sempurna.

#.:.' Desain Moduler

Desain moduler adalah desain dimana bagian atau

komponen dari suatu produk dibagi-bagi menjadi modul-modul

yang dapat dipertukarkan dan diganti dengan mudah.

#.:.6


19/32

;aitu penggunaan teknologi in(ormasi untuk

mengendalikan mesin. Adapun man(aat


20/32

mereka dengan mengakuisisi perusahaan yang telah

mengembangkan teknologi yang sesuai dengan misi mereka.

Permasalahan yang mun!ul kemudian adalah menyesuaikan

organisasi yang diakuisisi$ termasuk teknologinya$ lini produknya$

dan budayanya ke dalam perusahaan pengakuisisi$ alih-alih

permasalahan pengembangan produk.

#.:.> Bsaha Patungan

Perusahaan yang membentuk kepemilikan bersama untuk

menghadirkan produk baru atau menguasai pasar baru.

#.:.5 Aliansi

Perjanjian kerja sama yang menjadikan beberapa perusahaan

tetap independen$ tetapi dapat men!apai strategi yang sesuai

dengan misi masing-masing.

'*


21/32

1./ Ana#isis Ni#aierdapat suatu kebutuhan untuk memperbaiki se!ara tetap

produk dan jasa yang kita hasilkan agar tetap kompetiti(. Pembaharuan

adalah kepentingan utama dalam seluruh apa yang kita lakukan. %uatu

!ara yang baik untk mengorganisasi pembaharuan$yang ditujukan

pada perbaikan nilai produk dan jasa$disebut analisis nilai atau

rekayasa nilai 8Ealue engineering9

Analisis nilai adalah suatu loso menghilangkan segala sesuatu

yang menimbulkan biaya tetapi tidak memberikan sumbangan pada

nilai atau (ungsi dari produk atau jasa. ujuannya adalah

mempertemukan persyaratan per(ormasu produk dan kebutuhan

pelanggan pada biaya terendah yang memungkinkan.

Dalam analisis nilai digunakan istilah atau denisi sebagai berikut "

%asaran atau tujuan " tujuan atau alasan keberadaan produk

atau jasa.

1ungsi dasar" suatu (ungsi dasar$jika dihilangkan akan membuat

produk tersebut tidak berguna dalam kaitannya dengan sasaran.

1ungsi tambahan " adanya (ungsi tambahan untuk mendukung

(ungsi dasar sebab merupakan !ara untuk meran!ang produk

khusus.

%ebagai !ontoh$dalam membuka kaleng$kita meiliki hal-hal sebagai

berikut "

%asaran atau tujuan" memindahkan isi

1ungsi dasar" membuka kaleng

1ungsi tambahan " memotong penutup

'#


22/32

1.0 Menentukan Strategi Dan Produk asa

%tategi jasa ini menentukan bisnis apa yang di jalankan. %trategi

jasa ini memberikan pengarahan untuk meran!ang produk $sistem

pelayanan dan pengukuran. %trategi jasa memberikan suatu

pandangan tentang jasa ma!am apa yang harus diadakan oleh

perusahaan. 3al ini menggambarkan arah bisnus yang dirasakan oleh

pelanggan dan karyawan atau paling tidak bagaimana mereka harus

memandangnya.

%trategi jasa harus mempertimbangkan jasa yang ditawarkan

dalam jangkauan internasional. )anyak jasa yang bersi(at internasional

seperti konsultansi$perjalanan 8traEel9$telekomunikasi$ perbankan dan

pengapalan. Jjasa-jasa ini distandari diseluruh dunia$dasar

persaingannya adalah internasional dan skala operasinya bersi(at

global. )anyak perusahaan jasa dapat mengadopsi suatu strategi

global seperti dilakukan oleh perusahaan manu(aktur.

?angkah kedua dalam model adalah menetukan produk dan

jasa. %ebagian besar produk jasa terikat bersama-sama denganbarangnya. Naik taksi$transportasi dari suatu tempat ketempat lain

adalah suatu jasa. Akan tetapi$ jasa taksi diberikan dengan memakai

(asilitas barang$yakni mobil.

%asse$lsen 8#54>9 mendenisikan produk jasa sebagai

budelanHikatan dari barang dan jasa yang terdiri dari "

#. )arang se!ara sik atau (asilitas barang

'. Man(aat yang dinikmati atau jasa yang eksplisit

6. Man(aat psikologis atau jasa yang implisit

Dalam kasus restoran$barang siknya terdiri dari (asilitas

makana$minuman$serbet dan sebagainya. Man(aat nikmatnya adalah

!itarasa$pelayanan pramuria$bau enak dari makanan serta suara dan

pandangan masyarakat$man(aat psikologis meliputi

kenyamanan$status dan kesejahteraan.

''


23/32

,un!i dari desain produk jasa adalah mendenisikan se!ara tepat

barangbarang yang terikat dalam jasa. %uatu !ampuran yang tepat

barang-barang yang terikat dalam jasa.

%uatu !ampuran yang tepat dari ketiga komponen tersebut

harus disampaikan. etapi tidak !ukup mendenisikan !iri-!iri barang

jasa dalam istilah yang luas$standar-standar harus ditentukan. %tandar-

standar tersebut harus meliputi setiap atribut dalam bundle barang

jasa dan harus didenisikan se!ara spesik dan dapat diukur. Jadi

standar tersebut digunakan sebagai dasar pelatihan$pengendalian

kualitas dan pengukuran dari prestasi manajemen.

Dalam peran!angan jasa$manajemen harus se!ara seksama

memba!a harapan-harapan pelanggan. %ebagai !ontoh$manajemen

suatu restoran mungkin mengkonsentrasikan usaha-usaha untuk

menghidangkan makanan yang terbaik$tetapi keinginan pelanggan

mungkin hanya menikmati suasana indah ke kota. %ehingga$

manajemen harus meran!ang se!ara seksama jasa yang dapat

memenuhi keinginan para pelanggan yang sebenarnya.


24/32

tidak terdapat dalam situasi yang tingkat kontaknya rendah. ingkat

kontak yang tinggi dapat menyebabkan hilangnya esiensi potensial$

seperti yang dinyatakan dalam (ormula"

siensi potensialI ( 8derajat kontak pelanggan9

Derajat kontak pelanggan iukur dari presentase waktu

pelanggan berada di dalam sistem yang merupakan bagian dari total

waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi jasa tersebut.

,arakteristik sistem kontak yang rendah dan kontak yang tinggi adalah

sebagai berikut "

#. %istem kontak yang rendah dapat digunakan apabila kontak

tatap muka tidak diperlukan atau tidak diinginkan oleh

pelanggan atau bila tidak diperlukan pertukaran in(ormasi

se!ara tepat.

'. %istem kontak yang rendah pada umumnya memerlukan

karyawan dengan kemampuan teknis yang berorientasi kea rah

esiensi proses$prosedur yang mapan dan aliran proses. %istem

kontak yang tinggi memerlukan karyawan dengan kemampuan

interpersonal yang baik termasuk keahlian dalam berbagai

bidang$kepribadian$eksibilitas dan berorientasi pada

pelanggan.

6. %istem kontak yang itnggi harus mampu memenuhi permintaan

pada saat dibutuhkan$sehingga mereka harus menyesuaikan diri

pada permintaan pun!ak.

+. Pada umumnya sistem kontak yang tinggi memerlukan biaya

yang lebih tinggi dan memberikan pelayanan sesuai keinginan

pelanggan 8!ustomiGation9 dan kenyamanan yang lebih. %istem

kontak yang rendah memerlukan biaya yang lebih rendah dan

lebih terstandarisasi.

'+


25/32

1.2 Matriks 3asa

erdapat banyak !ara yang berbeda untuk memikirkan tentang

proses jasa. %ebenarnya apa yang membedakan restoran siap saji dari

restoran mewahK Apa yang membedakan perusahaan penerbangan

dari kantor notarisHpenga!ara dan perusahaan konsultanK Apakah

intensitas tenaga kerjaK Derajat kontak pelangganK Pelayanan khusus

bagi pelangganK Atau beberapa karakteristik yang lainK

Dalam matriks terdapat empat jenis operasi jasa. Jasa pabrik

ber!irikan interaksi dan pelayanan yang rendah dengan intensitas

tenaga kerja yang rendah. Jasa seperti penerbangan$pengangkutan

dengan truk dan hotel diproduksi dalam suatu yang seperti pabrik

dengan esiensi yang tinggi. Jenis operasi jasa lainnya adalah jasa

perusahaan yang memberikan jasa dengan otomatisasi yang tinggi

tetapi dengan derajat pelayanan yang tinggi. Jasa-jasa ini meliputi

rumah sakit$perbaikan mobil dan perbaikan lainnya. Meskipun tingkat

otomatisasi jasa perusahaan tinggi$tetapi !ukup eksibel untuk

memenuhi berbagai ma!am pilihan pelanggan$sesuatu yang mirip

dengan pekerjaan pesanan 8job shop9 dalam manu(aktur.

Jasa masa bersi(at padat karya dan rendah dalam interaksi dan

pelayanan. Jasa ini menggunakan bentuk yang sangat terstandarisasi

seperti bisnis e!eran$sekolah dan perbankan yang bersi(at e!eran

diproduksi se!ara masa. %edangkan jasa pro(essional memberikan

tingkat pelayanan yang tinggi dan otomatisasi yang sangat rendah.

Jasa ini di!irikan oleh pro(esi tradisional seperti akunatnsi$bantuan

hukum dan pengobatan. Jasa-jasa dalam sel ini !enderung sangat tidak

esien disebabkan oleh tingginya biaya tenaga kerja dan tingginya

interaksi pelayanan 8 !ustomiGation9. Matriks jasa dapat ditujukan

pada gambar 6

0

N

0endah inggiJasa pabrik Jasa perusahaan

Penerbangan rumah sakit

pengiriman dengan truk bengkel mobil

hotel

jasa perbaikan yang

':


26/32

D

A

3

lain tempat istirahat dan rekreasi

2

N

/

/

2

0endah inggiJasa masa Jasa pro(esional

toko e!eran dokter

grosir penga!ara

sekolah akuntan

aspek e!eran dari bank

komersial

arsitek

/ambar 6

1.14 Strategi Pengena#an Produk Baru

erdapat tiga !ara mendasar untuk meninjau proses pengenalan

produk baru$ yaitu"

#. menarik-pasar 8market pull9

menurut anda pandangan ini harus membuat apa yang dapat

dijual. Dalam hal ini produk baru ditentukan oleh pasar dengan

sedikit perhatian terhadap keberadaan teknologi dan proses

operasi. ,ebutuhan pelanggan merupakan dasar utama untuk

pengenalan produk baru.

'. Mendorong-teknologi 8te!hnology-push9

Pendekatan ini menyarankan bahwa anda harus menjual apa

yang anda dapat buat dengan demikian produk baru diperoleh

dari teknologi produksi$dengan sedikit perhatian terhadap pasar.

2ni merupakan pekerjaan pemasaran untuk men!iptakan pasar

dan menjual produk yang dibuat.

6. Antar(ungsional 8inter(untional in nature9

'@


27/32

Dalam pandangan ini$pengenalan produk baru adalah bersi(at

antar (ungsional dan membutuhkan kerja sama diantara

pemasaran$ operasi$teknik dan (ungsi lainnya. Proses

pengembangan produk baru tidak dilakukan dengan menarik

pasar ataupun mendorong teknologi tetapi ditentukan oleh

usaha antar (ungsi yang terkoordinasi. 3asilnya merupakan

produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan dengan

penggunaan teknologi yang memberikan keuntungan terbaik.

'4


28/32

1.11 Desain Produk Cross5Fungsiona#,emajuan peren!anaan$ atau teknologi ketidakseiringan antara desain

produk

dan operasi adalah hal yang biasa terjadi. )erdasarkan atas riset

terhadap #* kasus komprehensi($ ?eonard-)arton menemukan tiga

jenis ketidaksesuaian "

ketidaksesuaian dalam teknologi$ in(rastruktur dan system

imbalan.,etidaksesuaian teknologi terjadi apabila produk yangdidesain oleh litbang80LD9 tidak dapat dibuat oleh bagian operasi. 3al

ini terjadi bila teknologi adalah baru atau tidak terbukti 8se!ara teori9

atau tidak dimengerti dengan baik. )agian operasi juga dapat memliki

in(rastruktur yang tidak sesuai dengan produk baru dalam hal

ketrampilan tenaga kerja$ system pengendalian$ jaminan kualitas dan

organisasi. Akhirnya system imbalan mungkin akan menekankan

penggunaan teknologi yang ada daripada kebutuhan proses yang baru.

Pelaksanaan pendekatan tradisional dalam tingkatan atau tahapan

terlihat pada gambar +.a diasumsikan bahwa teknologi akan ditrans(er

dalam tingkatan seperti pengambilalihan atara litbang$ operasi dan

pemasaran. 2ni merupakan proses berurutan$ setiap (ungsi

menyelesaikan pekerjaannya sebelum memulai (ungsi berikutnya.

Marketing Engineering 6%eration

/ambar +a ime %euintal Approa!h

'>


29/32

Marketing ngineering peration

/ambar +b ime


30/32

1.1! Doku"en 7ntuk Produksi /ambar perakitan adalah gambar produk yang terdiri atas

komponen-komponennya biasanya merupakan gambar tiga dimensi

yang juga gambar isometris. Dan dalam gambar perakitan ada

diagram perakitan yang dimaksud diagaram perakitan adalah grak

untuk menentukan bagaimana komponen mengalir menjadi berbagai

subassembly dan akhirnya menjadi produk jadi. ?embar rute

menda(tarkan semua operasi yang dibutuhkan untuk memproduksi

komponen dengan bahan yang terperin!i. Dan disitu terdapat perintah

kerja$ perintah kerja adalah intruksi untuk membuat sejumlah produk

tertentu$ biasanya untuk jadwal tertentu. ngineering !hange noti!es

ber(ungsi mengubah beberapa aspek denisi produk atau

dokumentasi.

1.1' Penera%an Po$on Ke%utusan Pada Desain Prroduk.

Pohon keputusan sangat berman(aat terutama saat terdapat

serentetan keputusan dan beragam hasil yang mengakibatkan

keputusan selanjutnya yang diikuti hasil yang lain. Bntuk membentuk

sebuah pohon keputusan$ digunakan prosedur sebagai berikut.

#. Pastkan semua alternatiEe yang mungkin dan keadan sudah

dimasukkan ke pohon$ termasuk alternatiEe untuk tidak melakukan

apa-apa.

'. Pengembalian hasil 8payo9 dimasukkan pada akhir setiap

!abang yang bersesuain.

6. ujuannya adalah menetapkan nilai ekspektasi dari setiap

tindakan yang ada.

1.1( Transisi Menu3u Produksi

Manajemen harus membuat keputusan untuk mengembangkan

ide produk tersebut lebih lanjut dan memproduksinya$ atau

6*


31/32

menghentikannya. %aat keputusan dibuat$ biasanya ada satu periode

per!obaan untuk memastikan desainnya benar-benar dapat di

produksi. Per!obaan ini juga memberikan sta( operasi kemungkinan

untuk mengembangkan peralatan yang sesuai$ prosedur pengendalian

kualitas$ dan pelatihan karyawan untuk memastikan produk dapat

dimulai dengan sukses.

Pada akhirnya$ saat produk dianggap dapat dipasarkan dan di

produksi$ manajemen lini akan menerima tanggung jawab. ugas

manajemen operasi adalah membuat transisi dari litbang ke produksi

tanpa gejolak atau selan!ar mungkin.

6#


32/32

BAB II

KESIMP78AN

manajemen operasi manufaktur desain prod

Documents