bab 3 analisis sistem informasi akuntansi …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2007-2-00011-aksi...
TRANSCRIPT
BAB 3
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN
PIUTANG USAHA PT. STORA ADHISWARA
3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha
PT.Stora Adhiswara yang Berjalan
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Stora Adhiswara merupakan perusahaan perseroaan terbatas yang
bergerak di bidang perekaman dan penggandaaan jenis audio rohani yang
dikhususkan untuk pemeluk agama Katolik dan Kristen. Kesemua itu dipasarkan
dengan nama produk "MARANATHA". Perusahaan ini didirikan pada tanggal
28 November 1988 dengan akte pendirian No.62 dihadapan wakil notaris
sementara Ferdinand Karindahang Makahanap, SH, yang berkedudukan di
Jakarta. Kemudian diperbaiki dengan akte No. 1 pada tanggal 1 Juni 1992
dihadapan notaris pengganti Lily Sulyanti, SH, yang berkedudukan di Jakarta
dan disahkan dengan keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. 02-
5434 HT.01.01.th.93 dengan modal dasar perseroan sebesar Rp.50.000.000,- dan
modal disetor Rp.20.000.000,-
Lokasi kantor PT. Stora Adhiswara ini mula – mula terletak di komplek
Delta Building blok A No. 26 – 27 Jl. Suryapranoto I - 9 Jakarta 10160.
Sekarang perusahaan ini pindah ke Sentra Niaga blok T2 No.10 Jl. Puri Agung,
Puri Indah, Kembangan Jakarta Barat 11610.
62
Di tahun 1995, setelah 7 tahun berdiri, perusahaan mulai merasakan
kesukaran dalam mempromosikan kaset/cd - nya yang didistribusikan melalui
toko-toko musik sekuler. Hal ini sebabkan karena toko – toko tersebut tidak siap
untuk memajang kaset / CD rohani secara lengkap. Akhirnya di tahun 1997,
perusahaan melebarkan jaringan dengan membuka toko musik rohani sendiri
sebagai jalur distribusinya yang bernama "Pondok Pujian". Sampai dengan tahun
2001, telah berdiri 20 toko "Pondok Pujian" di Jakarta, Bandung, Surabaya,
Yogyakarta, Semarang, Pontianak, Ujung Pandang dan akan lebih banyak lagi di
kota-kota lain. Sampai dengan tahun 2006, PT. Stora Adhiswara telah
mendistribusikan produknya sebanyak 25 juta kopi kaset / CD / VCD / DVD di
seluruh kota di Indonesia dan di beberapa pasar internasional.
3.1.2 Visi dan Misi
Visi
Melayani Tuhan Yesus dalam puji – pujian rohani, supaya menjadi berkat rohani
bagi siapapun, dan nama Tuhan Yesus dipermuliakan.
Misi
1. Membuka jaringan yang seluas-luasnya untuk penyediaan puji – pujian
rohani, sehingga mudah didapat oleh siapapun.
2. Menjadikan berkat rohani bagi banyak orang
3. Menyenangkan hati Tuhan Yesus
56
3.1.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1. Struktur OraganisasiSumber : PT.Stora Adhiswara
PrepareStock
Board Of Directors( BOD )
PresidentDirector
Internal Audit
CorporateSecretary
ProductionManager
AdminSales
Collector Cashier SalesmanProd. Staff Prod. QC
HRDManager
HRD Staff
LogisticManager
WarehouseChief
FinishingPacking Expedition
AccountingManager
Acc. Staff
FinanceManager
OperationalManagerProduction
Director
Marketing &sales
Manager
64
3.1.4 Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang.
1. Board of Directors
1) Memilih dan mengangkat serta memberhentikan president director dan
director.
2) Merumuskan tujuan dan kebijakan perusahaan secara keseluruhan baik
untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
3) Mengubah anggaran dasar perseroan, termasuk memperbesar atau
memperkecil modal perseroan serta membubarkan dan melikuidasi
perseroan jika tidak terpaksa.
2. President director
1) Kerja-sama dengan pihak-pihak luar antara lain : KWI, Yamuger, Sinode
AMPKI, gereja - gereja, studio, artis-artis tertentu.
2) Menangani urusan periklanan.
3) Mengatur desain produk - produk yang akan beredar ke pasar.
4) Mengesahkan biaya - biaya operasional dan pembayaran kepada pihak
ketiga.
5) Memutuskan untuk pembelian master-master lagu.
6) Menentukan atas pembayaran untuk penyanyi, pemusik, dan pengarang
lagu.
7) Meng-handle cash flow perusahaan.
8) Mengatur kebijakan perusahaan lainnya.
65
3. Internal Audit Manager
1) Menilai prosedur dan menilai hal-hal yang berhubungan dengan hal - hal
berikut:
• Memberi pendapat kelayakan prosedur
• Mengembangan dan memperbaiki prosedur
• Ide-ide seperti pembuatan standar/pembuatan metode yang baik
2) Analisa data yang dihasilkan oleh sistem akuntansi, yang membuktikan
bahwa laporan-laporan yang dihasilkan adalah benar
3) Mengadakan perlindungan untuk menghindari dan menemukan
penggelapan, ketidakjujuran atau kecurangan
4) Memeriksa kekayaan perusahaan
5) Meneliti transaksi dengan pihak luar
6) Melatih dan memberi bantuan kepada karyawan perusahaan terutama
bidang akuntansi
4. Corporate Secretary
1) Membuat surat-surat perjanjian dan surat lainnya
2) Mengatur jadwal pertemuan jajaran direksi
3) Menyiapkan dan mengatur keperluan jajaran direksi
66
5. Production Director
1) Sebagai Negotiator antara pihak Maranatha dengan pihak Supplier antara
lain:
• HDX
• Suara Megah Kharisma.
• Dynamitra Tara
• Suara Sebening Surya.
2) Mengadakan negosiasi dan pendekatan dengan artis-artis tertentu
3) Menyeleksi penyanyi dan lagu-lagu
6. Production Manager
1) Mengurus produksi dan keartisan
2) Mengatur jadwal dan memonitor proses rekaman di studio
Production Manager membawahi :
a. Production Staff, bertugas untuk mengatur pelaksanaan rekaman.
b. Production Quality Control, bertanggung jawab untuk memonitor quality
control dari sample yang telah di buat.
7. Operational Manager
1) Menyusun, merumuskan dan mengembangkan rencana dan program kerja
untuk meningkatkan kinerja dari setiap bagian yang dikepalainya.
2) Mengadakan rapat rutin dengan kepala setiap bagaian untuk mengambil
keputusan dalam rangka pengembangan dan perbaikan.
67
3) Bertanggung jawab untuk membuat laporan pertanggung jawaban atas
setiap tindakan dan tugas dari semua bagian yang berada di bawah
pengawasannya
4) Memeriksa, melaporkan serta membayarkan perhitungan Royalti
“Hosana Integrity”, “Integrity Asia”, “People of Destiny International”
dan Hill Song.
5) Mengurus perpajakan : “SSP + SPT Masa PPn”, “SSP + SPT Masa PPh
21,23 dan 26”,”SSP+SPT Masa Badan (PPH 25)”, “Pengajuan Stiker
PPN”.
8. Financial Manager (Manager Keuangan)
1) Mengirim tagihan Customer ke luar kota dan dalam kota.
2) Mengecek mutasi Rekening Koran di bank per harian.
3) Menghubungi customer yang masih menunggak atau sudah lewat jatuh
tempo.
4) Membuat setoran untuk giro, kas dan KU ke Bank dari penjualan tunai
Financial Manager membawahi :
a. Collector :
1) Sebagai Kolektor yang menagih ke Agen dalam kota.
2) Menyetor giro dan cek ke bank.
3) Menukar dan mengambil uang ke bank.
68
b. Cashier
1) Membuat Voucher penerimaan dan pengeluaran atas pembayaran dari
artis yang ada perhitungan kompensasi atas hutang – piutang
2) Menyiapkan dan mengetik Cek atau Giro
3) Mencatat pengeluaran biaya produksi master
4) Memegang Kas kecil untuk operasional harian
5) Menyiapkan dan membayar uang makan dan transport
6) Menerima uang kas dari penjualan tunai
9. Logistic Director
1) Order kaset, CD, VCD, DVD dan Lebel (baru/repeat) atas informasi dan
perkiraan dari direktur pemasaran.
2) Memeriksa pembayaran/transfer dari agen di luar kota dan dalam kota
untuk penjualan tunai sebelum pengiriman barang.
3) Memeriksa dan mencatat penerimaan kaset, CD, VCD dan DVD serta
label.
4) Mengatur pengiriman barang ke Agen-agen dan Gereja.
5) Stock opname setiap 3 bulan.
10. Warehouse Manager (Manajer Gudang)
1) Membuat laporan order terhadap barang yang diperlukan, kemudian
diserahkan ke Logistic Manager untuk diterbitkan Purchase Order (PO).
2) Melakukan penggandaan kaset / CD / VCD / DVD.
3) Bertanggung jawab atas kondisi dan keutuhan barang di gudang.
69
4) Cek stock Label / finished good untuk kaset/CD/VCD/DVD yang laku
agar tidak kehabisan.
5) Mencatat pembukuan label.
Warehouse Manager membawahi :
a. Prepare Stock, bertugas untuk Menyiapkan barang-barang sesuai delivery
order.
b. Finishing
1) Menempel PPn untuk kaset, CD dan VCD
2) Wrapping ulang kaset-kaset yang cacat
3) Wrapping untuk sisa pesanan (baru/repeat) yang belum di finishing.
4) Menyegel dan membungkus kaset
c. Packing, bertugas untuk Mengepak barang yang akan dikirim ke
pelanggan.
d. Expedisi, bertugas untuk Mengirim barang ke pelanggan dalam kota dan
luar kota.
11. Marketing and Sales Manager
1) Negosiasi dengan agen-agen dalam dan luar kota.
2) Menentukan jumlah order produksi rekaman seri baru atas persetujuan
Manager Operasional.
3) Memberikan persetujuan pemberian kredit.
4) Menginterview calon pelanggan yang akan diberikan kredit.
5) Menerima laporan atas penjualan setiap hari dari admin sales.
70
Marketing and sales Manager membawahi :
a. Administration Sales (admin sales) :
1) Menerima pesanan pelanggan
2) Membuat delivery order, faktur penjualan dan surat retur barang
3) Membuat laporan penjualan tiap hari untuk report
4) Mengecek retur penjualan dan merapikannya
b. Salesman, bertugas untuk menawarkan barang ke pelanggan dan
menerima pesanan dari pelanggan.
12. HRD Manager
1) Merekrut dan memberikan pelatihan dasar kepada karyawan baru
2) Mengadakan seminar untuk meningkatkan motivasi dari karyawan
3) Menyiapkan Gaji Karyawan
13. Accounting Manager
1) Memeriksa buku bank (rekonsiliasi).
2) Memeriksa hasil posting dan jurnal buku besar.
3) Membuat Neraca dan Laba-Rugi per triwulan.
4) Memeriksa Petty Cash.
5) Menyusun HPP Laba-Rugi dan Neraca Tahunan.
6) Mengatur pengolahan dana.
71
Accounting Manager membawahi :
Staff Accounting
1) Input data harga perolehan pada transaksi pembelian.
2) Input pengeluaran/biaya (Journal).
3) Input pembayaran Hutang Dagang (A.P).
4) Menghitung dan membayar Royalti penjualan (untuk produk tertentu).
5) Membuat daftar pemotongan atas pph Pasal 21 (honorarium) dan pph
pasal 23/26 (Royalti dan Sewa).
6) Mengetik Bukti Pemotongan untuk pph 21/23/26.
7) Input penerimaan pembayaran pelanggan.
8) Menghitung komisi salesman.
3.1.5 Produk Perusahaan
PT. Stora Adhiswara memproduksi dan menjual lagu rohani dalam
bahasa Inggris dan Indonesia yang berbentuk :
1. Kaset rohani,
2. CD rohani,
3. VCD rohani, dan
4. DVD rohani.
72
3.1.6 Gambaran Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha
Berjalan.
3.1.6.1 Dokumen - dokumen yang digunakan pada sistem penjualan PT. Stora
Adhiswara
Dokumen - dokumen yang digunakan pada sistem penjualan PT. Stora
Adhiswara adalah:
1. Delivery order
2. Faktur Penjualan
3. Surat Retur Barang
4. Bukti Kas masuk
3.1.6.2 Unit fungsi yang terkait dengan sistem penjualan PT. Stora Adhiswara
Unit fungsi yang terkait dengan sistem penjualan PT. Stora Adhiswara
adalah :
1. Bagian Penjualan
2. Bagian Keuangan
3. Bagian Gudang
4. Bagian Akuntansi
73
3.1.6.3 Prosedur Berjalan
a. Prosedur Penjualan
PT. Stora Adhiswara melakukan transaksi penjualan secara tunai dan
kredit. Setiap pelanggan yang baru pertama kalinya melakukan pembelian harus
mengisi form pelanggan dan menyerahkanya ke admin sales. Admin salae akan
mendata pelanggan tersebut. Penjualan dimulai ketika pelanggan memesan
barang via telepon, via faks, salesman untuk memesan ke bagian admin sales.
Kemudian bagian admin sales akan menginformasikan pesanan pelanggan
tersebut ke bagian gudang untuk melakukan pengecekan barang. Setelah
melakukan mengecek barang, bagian gudang akan memberitahukan ke bagian
admin sales mengenai hasil pengecekan barang. Kemudian bagian admin sales
akan menanyakan kepada pelanggan mengenai kepastian pembelian. Perusahaan
akan memberikan diskon untuk setiap pembelian tergantung pada jenis penjualan
dan siapa pelanggannya. Penjualan tunai diberikan diskon sebesar 20%,
penjualan kredit dan bukan Pondok Pujian sebesar 25% dan penjualan secara
kredit dan Pondok Pujian sebesar 35%.
Untuk penjualan tunai, pelanggan dapat langsung datang ke perusahaan
dan akan dilayani oleh karyawan admin sales. Jika barang yang diinginkan
pelanggan tersedia, maka bagian admin sales akan membuat delivery order dan
faktur penjualan bernomor tercetak dalam lima rangkap. Kasir akan memberikan
cap lunas pada delivery order dan faktur penjualan jika pelanggan telah melunasi
pembayaran. Maka hari itu juga akan dilakukan pengiriman barang. Pada saat
pengiriman, karyawan pengiriman akan meminta tanda tangan pelanggan pada
faktur penjualan dan delivery order ke pelanggan sebagai tanda bahwa barang
74
telah diterima. Dan memberikan lembaran warna putih dan hijau ke pelanggan.
Karyawan pengiriman akan menyimpan delivery order berwarna merah sebagai
arsip dan memberikan sisa dari lembaran delivery order dan faktur penjualan ke
bagian admin sales. Bagian admin sales menyimpan delivery order warna biru
disimpan sebagai arsip dan berwarna kuning ke bagian gudang. Sedangkan faktur
penjualan berwarna biru akan disimpan sebagai arsip bagian admin sales,
berwarna merah akan diberikan ke bagian akuntansi, dan berwarna kuning
diberikan ke bagian keuangan.
Untuk pembelian secara kredit. Pelanggan yang baru pertama kali
melakukan pembelian secara kredit harus mengisi form pengajuan kredit
terlebih dahulu baru. Bagian admin sales akan menyerahkan form tersebut ke
manager pemasaran dan penjualan untuk mendapat persetujuan. Data pelanggan
tersebut selanjutnya akan diteliti oleh manejer pemasaran dan penjualan melalui
interview langsung dengan calon pelanggan atau melalui informasi yang didapat
dari sumber lainnya untuk mengetahui informasi tentang bonifitas pelanggan
tersebut.apakah telah memenuhi 5K yaitu Karakter (Character), Kapasitas
(Capacity), Kondisi (Condition), Kapital (Capital), dan Kolateral (Colateral).
Setelah mendapat persetujuan, pelanggan dapat melakukan pembelian secara
kredit. Jika barang yang diingikan pelanggan tersedia, bagian admin sales akan
membuat faktur penjualan bernomor urut tercetak dalam lima rangkap dan
didistribusikan sebagai berikut : warna putih dan hijau diberikan ke pelanggan
(jika belum lunas, setelah di tanda tangani oleh pelanggan, faktur penjualan
berwarna putih akan diberikan ke bagian keuangan), warna merah diberikan ke
bagian akuntansi, warna kuning diberikan ke bagian keuangan dan warna biru
75
diberikan ke bagian admin sales, sedangkan delivery order dibuat dengan nomor
urut tercetak juga dibuat dalam lima rangkap dan didistribusikan sebagai berikut
: warna putih dan hijau diberikan ke pelanggan, warna merah diberikan ke bagian
pengiriman, warna kuning diberikan ke bagian gudang, dan warna biru diberikan
ke bagian admin sales.
Setelah barang siap dan bagian gudang telah menerima delivery order
dan faktur penjualan dari bagian admin sales. Kemudian bagian gudang akan
memberikan barang, delivery order dan faktur penjualan ke bagian pengiriman
untuk dikirimkan ke pelanggan. Setelah barang beserta delivery order dan faktur
penjualan diterima oleh pelanggan, maka pelanggan akan menandatangani faktur
penjualan dan delivery order. Dokumen tersebut akan dikembalikan ke bagian
admin sales dan didistribusikan, faktur penjualan ke bagian keuangan, bagian
akuntansi, dan bagian admin sales sedangkan delivery order akan diberikan ke
bagian admin sales dan bagian gudang. Kemudian bagian keuangan akan
mencatat transaksi pelanggan ke dalam buku pencatatan piutang, untuk
mengetahui piutang dari pelanggan. Setiap harinya bagian admin sales akan
membuat laporan yang diserahkan ke manager pemasaran dan penjualan.
b. Prosedur Retur
Barang yang telah dibeli dapat diretur oleh pelanggan. Bagian
administarasi penjualan akan menerima barang dan memo retur dari pelanggan.
Jika barang layak untuk diretur, maka bagian administrasi akan membuat surat
retur barang bernomor urut tercetak sebanyak lima rangkap dan didistribusikan
sebagai berikut: warna putih diberikan ke pelanggan, warna kuning diberikan ke
bagian gudang, warna merah diberikan ke bagian keuangan, warna biru diberikan
76
ke bagian akuntansi dan warna hijau sebagai arsip bagian admin sales. Kemudian
adminstrasi pemasaran dan penjualan akan memberikan surat retur barang warna
kuning beserta barang yang diretur ke gudang untuk disimpan di gudang.
c. Prosedur Penagihan
Pada saat jatuh tempo, collector akan menagih ke pelanggan dengan
membawa faktur penjualan ke pelanggan. Setelah pembayaran dilakukan, faktur
penjualan yang dibawa oleh karyawan collector akan diserahankan kepada
pelanggan sebagai bukti pelunasan piutang. Khususnya untuk pelanggan yang
langsung transfer ke rekening perusahaan, pelanggan harus mengirimkan bukti
transfernya melalui fax ke perusahan dan untuk pelanggan yang membayar
dengan cek / giro tersebut harus dapat mencairkan pada saat jatuh tempo atau
paling lambat satu hari setelah tanggal jatuh tempo. Collector langsung
menyetorkan hasil tagihannya ke bank dengan menggunakan deposit slip.
Setelah melakukan penyetoran ke bank kemudian menyerahkan deposit slip
tersebut ke bagian keuangan yang diteruskan ke bagian akuntansi untuk
melakukan pencatatan pelunasan piutang. Setelah selesai melakukan pencatatan,
deposit slip tersebut dikembalikan lagi ke bagian keuangan. Bagian keuangan
akan membuat bukti kas masuk bernomor urut tercetak dalam dua rangkap dan
didistribusikan sebagai berikut : warna biru diberikan ke bagian akuntansi, dan
warna kuning diberikan ke bagian keuangan.
Admin sales setiap hari akan memberikan laporan penjualan harian
kepada manager penjualan. Bagian akuntansi setiap akhir bulan akan membuat
laporan keuangan yang akan diserahkan kepada manager operasional. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Rich picture sistem yang berjalan saat ini.
56
SalesPelanggan
Accounting
$
Bank
Telephone Fax
Gudang
Keuangan
$ $$
Collector
Barang
menginformasikan hasilcek barang
Mengecek barang
Mengkonfirmasikanpesanan dan pembayaran
konfirmasi OK
DO
BKM
BKM
FPDO
DOFP
BKM
pengiriman
DO telahdiotorisasi
Barang Retur
Payto
$
Depositslip
$
$
Pembayaran
Payto
$
Depositslip
$
VISIOCORPORATION
Laporan keuanganManager Operasional
Manager pemasarandan
penjualan
FP warna putihdiberikan jikatelah lunas
Laporanpenjualan harian
Memoretur
FP telahdiotorisasi
DO telahdiotorisasi
DO telahdiotorisasi
FP telahdiotorisasi
FP telahdiotorisasi
SRBBarang Retur
SRB
SRB
SRB
SRB
FP telahdiotorisasi
FP telahdiotorisasi
DO : Delivery Oreder FP : Faktur Penjualan SRB : Surat Retur Barang BKM : Bukti
Gambar 3.2 Prosedur penjualan dan piutang usaha (retur dan penagihan)
DO + FPtelah
diotorisasi
Payto
$
Depositslip
Pelanggan baru
Formpelanggan
Adm Sales
Inventory
FP
78
3.1.6.4 Permasalahan yang dihadapi dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjulaan
dan Piutang Usaha.
1. Kesulitan untuk memperoleh informasi pesanan penjualan yang pernah
dilakukan oleh perusahaan.
Penyebabnya karena informasi pesanan pelanggan yang datang setiap
harinya begitu banyak melalui salesmen, fax dan telepon sedangkan
pencatatannya belum dilakukan dengan baik, sehingga bagian admin sales
sulit untuk mengetahui informasi pesanan penjualan yang pernah dilakukan
atau masih dalam proses.
2. Kemungkinan kerugian akibat penggelapan barang dan terjadinya kesalahan
dalam mengirimkan barang yang dipesan oleh pelanggan.
Penyebabnya karena Delivery order dibuat oleh admin sales. Bagian
gudang hanya bertugas menyiapkan barang berdasar informasi pesanan
barang diterimanya dari Admin sales berupa Sales order dan Delivery order.
Hal ini menyebabkan bagian gudang tidak mempunyai tanggung jawab atas
barang yang dikeluarkannya. Setelah menyiapkan barang bagian gudang
langsung memberikan ke bagian pengiriman tanpa ada cross check terlebih
dahulu sehingga memungkinkan terjadinya salah kirim barang.
3. Kemungkinan perusahaan mengalami kerugian akibat piutang tak tertagih.
Penyebabnya karena pihak perusahaan tidak menentukan limit
piutang dari setiap pelanggannya sehingga pelanggan membeli secara kredit
diluat kemampuannya untuk membayar. Hal ini dapat mengakibatkan
kerugian bagi perusahaan karena piutang tak tertagih.
79
4. Penerimaan pembayaran hasil tagihan dari pelanggan tidak dapat diandalkan.
Penyebabnya karena adanya perangkapan tugas oleh collector yang
bertugas sebagai collector maupun sebagai penyetor hasil tagihan ke bank,
dan tidak adanya dokumen yang dapat dijadikan alat untuk mengecek
penagihan sehingga penagihan piutang menjadi tidak terkontrol sehingga
memungkinkan terjadinya pencurian kas.
5. Kemungkinan terjadi salah tagih piutang usaha setelah pelanggan melakukan
retur.
Penyebabnya karena bagian keuangan tidak dapat mengetahui secara
langsung informasi mengenai total retur yang telah dilakukan oleh pelanggan
sehingga seringkali terjadi kesalahan dalam pencatatan jumlah piutang yang
seharusnya ditagih.
6. Kesulitan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.
Penyebabnya karena kurangnya informasi yang diperoleh dari
laporan yang ada selama ini. Sehingga manager tidak dapat mengambil
keputusan yang cepat dan akurat untuk kemajuan perusahaan.
3.1.6.5 Usulan Untuk Mengatasi Permasalahan
1. Perusahaan sebaiknya mengadakan dokumen sales order dan merancang
ulang sistem informasi akuntansi yang diharapkan dapat membantu informasi
yang penjualan dengan lebih baik sehingga bagian admin sales dengan cepat
mengetahui informasi dari seluruh penjualan, pergerakan barang.
80
2. Sebaik delivery order dibuat oleh bagian gudang agar ada pertanggung-
jawaban bagian gudang atas barang yang dikeluarkannya dan menyerahkan
ke admin sales untuk mengadakan cross check agar tidak terjadi salah kirim.
Dan setiap keluar masuknya barang dicatat dalam kartu gudang agar
mempermudah stock opname
3. Perusahaan sebaiknya menentukan limit kredit dari setiap pelanggan
sehingga dapat memperkecil resiko piutang tak tertagih.
4. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan kembali kebijakan untuk
menyatukan tugas bagian collector dalam penagihan piutang dan sekaligus
penyetor hasil tagihannya, untuk menghindari terjadinya kecurangan maupun
pencurian kas oleh bagian collector tersebut dan dengan bantuan sistem dapat
mencetak daftar tagihan. Dan setiap jam 17.00 collector harus melaporkan
hasil tagihannya dan meyerahkan uang hasil tagihan pada hari tersebut atau
selambat – lambatnya pagi hari keesokkannya.
5. Perusahaan sebaiknya membuat note kredit untuk menggurangi piutang
usaha setelah terjadinya retur oleh pelanggan.
6. Perusahaan membutuhkan informasi yang cepat dan up to date dalam
pengambilan keputusan sehingga diperlukannya laporan – laporan sebagai
berikut:
1. Laporan Penjualan Per-Tanggal
Laporan penjualan Per-Tanggal digunakan untuk menghasilkan
informasi – informasi mengenai keseluruhan penjualan yang terjadi pada
tanggal yang minta. Memuat informasi nomor faktur, yang digunakan
untuk mengetahui dimana transaksi penjualan dicatat. Tanggal faktur
81
yang digunakan untuk mengetahui kapan faktur tersebut diterbitkan, kode
dan nama pelanggan untuk mengetahui pelanggan yang melakukan
pembelian dengan perusahaan. Serta jumlah penjualan yang digunakan
untuk mengetahui besarnya penjualan setiap faktur yang ada, jumlah item
untuk setiap faktur dan total penjualan yang digunakan untuk mengetahui
besarnya keseluruhan penjualan yang terjadi di perusahaan dalam periode
tertentu.
2. Laporan Penjualan Per-Pelanggan
Laporan penjualan per-pelanggan digunakan untuk menghasilkan
informasi mengenai penjualan yang terjadi dari tiap – tiap pelanggan.
Informasi tersebut antara lain: kode dan nama pelanggan untuk
mengetahui pelanggan yang melakukan pembelian dengan perusahaan,
nomor faktur, yang digunakan untuk mengetahui di mana transaksi
penjualan dicatat, tanggal faktur yang digunakan untuk mengetahui kapan
faktur tersebut diterbitkan, serta jumlah penjualan yang digunakan untuk
mengetahui besarnya penjualan setiap faktur yang ada, jumlah item untuk
setiap faktur dan total penjualan yang digunakan untuk mengetahui
besarnya keseluruhan penjualan yang terjadi di perusahaan dalam periode
tertentu.
3. Laporan Penjualan Per-Barang
Laporan penjualan per-barang digunakan untuk menghasilkan
informasi mengenai penjualan barang yang terjadi dari tiap – tiap barang
kepada para pelanggan. Informasi tersebut antara lain mengenai kode
dan nama barang untuk mengetahui barang apa saja yang telah terjual ke
82
pelanggan, nomor faktur, yang digunakan untuk mengetahui kapan dan di
mana transaksi penjualan dicatat, tanggal faktur yang digunakan untuk
mengetahui kapan faktur tersebut diterbitkan, kuantitas untuk mengetahui
jumlah barang yang terjual pertiap barang, dan total penjualan yang
digunakan untuk mengetahui jumlah keseluruhan barang yang terjual
pada perusahaan dalam periode tertentu.
4. Laporan Piutang
Laporan piutang berisi informasi - informasi mengenai
keseluruhan piutang yang terjadi di perusahaan. Informasi yang diberikan
antara lain; nomor faktur, yang digunakan untuk mengetahui di mana
transaksi penjualan dicatat, tanggal faktur yang digunakan untuk
mengetahui kapan faktur tersebut diterbitkan, kode dan nama pelanggan
untuk mengetahui pelanggan mana yang melakukan pembelian dengan
perusahaan, grand total untuk mengetahui jumlah penjualan yang
terdapat pada faktur itu, serta nomor note kredit jika terjadi retur oleh
pelanggan, untuk mengetahui dimana retur dicatat dan jumlah total retur
untuk mengurangi jumlah piutang, total piutang untuk mengetahui jumlah
total piutang setiap pelanggan dari periode tertentu.
5. Laporan Retur
Laporan retur penjualan berisi informasi – informasi mengenai
barang – barang yang dikembalikan oleh pelanggan ke perusahaan.
Informasi – informasi tersebut terdiri dari tanggal dan nomor retur
penjualan yang digunakan untuk mengetahui kapan dan di mana retur
dicatat, nomor faktur yang digunakan untuk mengetahui terdapat difaktur
83
manakah barang – barang yang diretur tersebut, kode dan nama
pelanggan yang digunakan untuk mengetahui pelanggan mana yang
melakukan retur, kuantitas retur yang digunakan untuk mengetahui
jumlah barang yang diretur, jumlah untuk mengetahui besarnya barang
yang diretur, dan total untuk mengetahui jumlah keseluruhan dari
besarnya retur yang terjadi pada periode tertentu.
6. Daftar Tagih
Dalam daftar tagih terdapat informasi – informasi mengenai
piutang dari pelanggan yang telah jatuh tempo dan hendak ditagih.
Informasi tersebut antara lain tanggal jatuh tempo untuk mengetahui
batas pembayaran yang harus dilakukan oleh pelanggan, nomor faktur
untuk mengetahui di mana transaksi penjualan dicatat kode dan nama
pelanggan untuk mengetahui pelanggan yang melakukan piutang
perusahaan dan jumlah penjualan, no.note kredit untuk mengetahui
dimana retur dicatat dan jumlah retur untuk mengurangi piutang, jumlah
piutang untuk mengetahui besarnya keseluruhan piutang dari tiap faktur
yang ada setelah dikurangi total note kredit jika terjadi retur.
7. Analisis Umur Piutang
Laporan umur piutang berisi informasi – informasi mengenai
piutang pelanggan dari masing – masing fakturnya untuk mengetahui
ada-tidaknya piutang tak tertagih. Informasi tersebut antara lain kode dan
nama pelanggan untuk mengetahui pelanggan yang mempunyai piutang
yang telah lewat jatuh tempo, jumlah piutang, untuk mengetahui
besarnya keseluruhan piutang dari tiap faktur yang ada, jumlah piutang
84
yang lewat jatuh tempo. Apabila piutang tak tertagih tersebut telah lewat
dari 90 hari maka piutang tersebut digolongkan menjadi piutang ragu -
ragu dan jika lewat dari 180 hari maka piutang tersebut akan dihapuskan.
3.2 Analysis Document
3.2.1 The Task
3.2.1.1 Purpose
Pengembangan sistem informasi akuntansi penjualan dan piutang usaha
pada perusahaan ini dilakukan untuk mendukung pencatatan dan pengendalian
internal atas transaksi harian penjualan dan piutangnya, mulai dari kegiatan
penerimaan pesanan dari pelanggan, pengiriman barang, penerimaan retur,
penagihan, sampai pencatatan pembayaran.
3.2.1.2 System Definition
Sistem informasi akuntansi penjualan dan piutang yang digunakan PT.
Stora Adhiswara sebagai alat bantu untuk menangani pencatatan aktivitas harian
perusahaan yang berhubungan dengan penjualan dan piutang. Sistem ini
menggunakan arsitektur client server. Setiap client dan server menggunakan PC
biasa berbasis windows dan client akan terhubung pada server dengan
menggunakan LAN. Pengembangan dilakukan berdasarkan usulan perbaikan
dari permasalahan yang ditemui dalam aktivitas berjalan perusahaan. Untuk lebih
jelasnya, system definition dari sistem informasi akuntansi penjualan dan piutang
PT. Stora Adhiswara dapat dilihat pada tabel berikut ini.
85
Functionality
Mendukung pencatatan dan pengendalian kegiatan
penjualan dan piutang usaha sehingga dapat
menghasilkan informasi penjualan dan piutang usaha
yang reliable dan up to date.
Application
Domain
Karyawan pemasaran dan penjualan, karyawan
gudang, karyawan akuntansi, karyawan akuntansi
Condition Sistem informasi akuntansi penjualan dan piutang
usaha ini dikembangkan berdasarkan usulan untuk
mengatasi permasalahan yang di temukan dalam
aktivitas penjualan dan piutang perusahaan.
Technology Menggunakan beberapa Personal Computer (PC)
dengan penambahan beberapadevice umum lainnya
seperti printer, fax, dll. PC akan terhubung pada server
dengan menggunakan jaringan komputer lokal (LAN)
Objects Karyawan , pelanggan, barang, sales order, delivery
order, surat retur barang, dan bukti kas masuk
Responsibility Alat administrasi yang efisien dan dapat di andalkan
dalam pencatatan dan penyediaan informasi –
informasi hasil dari transaksi harian penjualan dan
piutang usaha.
Tabel 3.1 System Definition dengan kriteria FACTOR
86
3.2.1.1 Context
Problem Domain
a. Prosedur Penjualan
Prosedur yang diusulkan penulis terhadap sistem penjualan dan piutang di
PT. Stora Adhiswara adalah sebagai berikut:
PT. Stora Adhiswara melakukan transaksi penjualan secara tunai dan
kredit. Setiap pelanggan yang baru pertama kalinya melakukan pembelian harus
mengisi form pelanggan dan menyerahkannya ke bagian admin sales. Penjualan
dimulai dengan penerimaan pesanan dari pelanggan oleh salesmen atau bagian
admin sales. Pelanggan dapat mengirimkan Purchase ordernya ke bagian admin
sales berupa surat atau fax. Pesanan juga dapat dilakukan via telpon. Pesanan
yang diterima oleh salesman harus dilaporkan ke bagian admin sales. Perusahaan
akan memberikan diskon untuk setiap pembelian tergantung pada jenis penjualan
dan siapa pelanggannya. Penjualan tunai diberikan diskon sebesar 20%,
penjualan kredit dan bukan Pondok Pujian sebesar 25% dan penjualan secara
kredit dan Pondok Pujian sebesar 35%.
Untuk penjualan tunai, pelanggan dapat langsung datang ke perusahaan
dan akan dilayani oleh karyawan bagian admin sales. Bagian admin sales akan
mengentri pesanan pelanggan ke sistem. Berdasarkan pesanan tersebut dilakukan
pencetakkan Sales order bernomor urut tercetak dalam dua rangkap dan
didistribusikan sebagai berikut : warna merah diberikan ke bagian gudang dan
warna putih disimpan admin sales sebagai arsip.
87
Bagian gudang akan menyiapkan barang berdasarkan sales order
berwarna merah dan membuat delivery order sebanyak tiga rangkap. Kemudian
menyerahkannya ke bagian admin sales bersama dengan barang pesanan. Bagian
admin sales akan mengecek barang yang akan dikirim apakah sudah cocok
dengan sales order. Jika telah cocok bagian admin sales akan membuat dan
faktur penjualan rangkap lima. Pelanggan melakukan pembayaran di bagian
keuangan (kasir) dengan membawa faktur yang diberikan oleh admin sales. Kasir
akan memberikan cap tanda lunas pada faktur penjualan dan menuliskan barang
belum dikirim. Faktur penjualan warna putih dan hijau diberikan ke pelanggan,
sisanya akan dibawa bersamaan dengan barang dan delivery order oleh bagian
pengiriman pada waktu mengirim barang. Setelah faktur dan delivery order
diotorisasi oleh pelanggan sebagai tanda barang telah dicek dan diterima. Bagian
pengiriman akan memberikan delivery order warna putih ke pelanggan dan sisa
delivery order dan faktur penjualan dikembalikan ke admin sales untuk
didistribusikan. Delivery order warna merah disimpan oleh gudang sebagai arsip
dan warna biru akan disimpan admin sales. Faktur penjualan warna merah
disimpan bagian keuangan sebagai arsip, warna biru sebagai arsip admin sales
dan warna kuning diberikan ke bagian akuntansi untuk mencatat adanya
penjualan. Bagian keuangan juga membuat bukti kas masuk bernomor urut
tercetak dalam dua rangkap yang berwarna putih diberikan ke bagian akuntansi
dan warna merah disimpan sebagai arsip bagian keuangan.
Untuk penjualan secara kredit. dapat dilakukan oleh pelanggan selama
jumlah piutangnya belum melampaui limit kredit yang diberikan perusahaan.
Jika pelanggan merupakan pelanggan yang baru pertama kali melakukan
88
pembelian secara kredit, maka pelanggan harus mengajukan permohonan kredit.
Bagian admin sales akan memeriksa form tersebut yang sudah diisi untuk
mendapat persetujuan dari manager pemasaran dan penjualan. Data tersebut
akan diteliti oleh manejer pemasaran dan penjualan. Kemudian akan melakukan
interview langsung dengan calon pelanggan atau memelalui informasi yang
didapat dari sumber lainnya untuk mengetahui informasi tentang bonifitas calon
pelanggan. Setelah mendapat persetujuan, pelanggan baru dapat melakukan
pemesanan.
Pelanggan dapat memesan melalui salesmen ataupun telpon dan fax ke
bagian administasi pemasaran dan penjualan. Pesanan tersebut akan dientry ke
dalam sistem oleh bagian admin sales. Kemudian sistem secara otomatis
mengecek jumlah limit kredit dan saldo kreditnya. Jika jumlah nomimal
pembelian belum melewati batas kredit dan saldo kreditnya masih ada, maka
pesanan tersebut dapat diterima. Pesanan tersebut akan dicatat kedalam sales
order dan akan didistribusikan sebagai berikut : warna merah ke bagian gudang,
warna putih akan disimpan bagian admin sales sebagai arsip.
Berdasarkan sales order yang diterimanya bagian gudang akan
menyiapkan barang dan membuat Delivery order sebanyak tiga rangkap. Warna
putih diberikan ke pelanggan pada waktu pengiriman, warna biru diberikan ke
bagian administrasi dan warna merah disimpan untuk arsip gudang. Delivery
order beserta barang kemudian diteruskan ke bagian admin sales. Bagian admin
sales akan mengecek barang tersebut, jika udah cocok dengan sales order maka
akan membuat faktur bernomor urut tercetak dalam lima rangkap.
89
Bagian pengiriman mengirimkan barang dengan membawa faktur
penjualan dan delivery order. Setelah pelanggan menerima dan memeriksa
barang yang dikirimkan, pelanggan kemudian menandatangani delivery order
dan faktur penjualan. Karyawan pengiriman akan memberikan delivery order
warna putih dan faktur penjualan warna hijau ke pelanggan , sedangkan yang
lainnya dikembalikan ke bagian admin sales. Kemudian delivery order berwarna
merah diberikan ke bagian gudang dan warna biru akan disimpan bagian admin
sales sebagai arsip. Sedangkan faktur penjualan berwarna putih diberikan oleh
bagian keuangan kepada pelanggan sebagai dasar penagihan, warna merah
diberikan ke bagian keuangan sebagai arsip, warna kuning untuk akuntansi untuk
mencatat terjadinya penjualan, warna biru untuk arsip admin sales dan warna
hijau akan diberikan ke pelanggan sewaktu pengiriman barang.
b. Prosedur Retur
Barang yang telah dibeli dapat diretur oleh pelanggan dengan batas
waktu pengembalian barang tiga puluh hari setelah barang diterima atau sebelum
jatuh tempo. Pelanggan dapat mengirimkan barang yang hendak diretur beserta
memo retur ke bagian admin sales. Jika barang tersebut layak untuk diretur,
maka bagian admin sales akan membuat surat retur barang bernomor urut
tercetak sebanyak empat rangkap dan didistribusikan sebagai berikut : warna
putih diberikan ke pelanggan, warna kuning diberikan ke bagian gudang, warna
merah diberikan ke bagian keuangan, dan warna biru sebagai arsip bagian admin
sales. Bagian adminstrasi penjualan akan memberikan surat retur barang warna
kuning beserta barang yang diretur ke gudang untuk disimpan di gudang.
Berdasarkan surat retur barang warna merah bagian keuangan akan membuat
90
note kredit sebanyak tiga rangkap. Warna putih untuk dibawah collector pada
waktu penagihan untuk mengurangi jumlah penagihan, warna merah sebagai
arsip bagian keuangan dan warna kuning bagian akuntansi akan melakukan
pencatatan retur dan mengurangi piutang pelanggan.
c. Prosedur Penagihan
Pada saat jatuh tempo, bagian keuangan akan membuat daftar penagihan
untuk melakukan penagihan kepada pelanggan. Collector melakukan penagihan
ke pelanggan dengan membawa faktur penjualan warna putih, note kredit warna
putih serta daftar tagih. Setelah pembayaran dilakukan, faktur yang di bawa oleh
collector akan diserahkan ke pelanggan sebagai bukti pelunasan piutang. Khusus
untuk pelanggan yang langsung trasfer ke rekening perusahaan, pelanggan harus
mengirimkan bukti transfernya (melalui fax) ke perusahaan dan untuk pelanggan
yang membayar dengan menggunakan cek / giro. Cek / giro tersebut harus dapat
dicairkan pada saat tanggal jatuh tempo atau paling lambat satu hari setelah
tanggal jatuh tempo. Collector kemudian mencatat no.cek / no.giro dan jumlah
uang yang diterimanya pada daftar penagihan kemudian menyerahkan daftar
tersebut dan uang tunai /cek /giro pada bagian keuangan. Bagian keuangan akan
melakukan penyetoran ke bank pada hari itu juga atau selambat - lambatnya pagi
hari berikutnya dengan menggunakan bukti setor (deposit slip).
Setelah melakukan penyetoran ke bank. setelah deposit slip, bagian
keuangan akan membuat bukti kas masuk bernomor urut tercetak dalam dua
rangkap yang berwarna putih diberikan ke bagian akuntansi untuk melakukan
pencatatan pelunasan piutang dan warna merah disimpan sebagai arsip bagian
keuangan.
91
Pada setiap akhir bulan setiap bagian membuat laporan sesuai dengan
tanggung jawabnya. Untuk lebih jelasnya, berikut gambar Rich picture sistem
informasi penjualan dan piutang usaha yang diusulkan.
56
SRB
Salescustomer
Telephone Fax
SO
BarangDO
DO telahdiotorisasi
SRB
$ $$
CollectorFP
$
Bank
$
$
Pembayaran
$
$
Pembayaran
BKM$
VISIOCORPORATI
ON
LaporanKeuangan Manager opresional
DO : Delivery Order SO :Sales Order BPB : Bukti Pengeluaran Barang FP : Faktur Penjualan SRB : Surat Retur Barang NK :Note Kredit BKM : Bukti Kas Masuk
Pengiriman
DO
Gudang
Barang
BarangSRB
Accounting
Adm sales
Keuangan
BKM
MemoReturBarang
DO telahdiotorisasi
Gambar 3.3 Prosedur penjualan dan piutang usaha yang diusulkan
Pelanggan baru FormPelangga
n
SO
FP
SRB
daftartagih
Payto $
Deposit SlipNK
NK
NK
FP warna putihdiberikan jikatelah lunas
FP
FP
FP
FP
DO telahdiotorisasi
DO
FP
Manager pemasarandan
penjualan
Laporanpenjualan
harian
93
Application Domain
Adalah sistem yang ditujukan agar dapat mendukung tugas dan tanggung
jawab yang ditangani oleh bagian admin sales, gudang, keuangan dan akuntansi.
Berikut adalah tugas - tugas utama dalam applikasi domain sistem: penerimaan
pesanan, pengeluaran barang, pengiriman barang, penagihan, pencatatan bukti
kas masuk, pencatatan surat retur barang, pencetakkan laporan penjualan,
pencetakan laporan retur, pencetakan laporan piutang, pencetakan daftar
penagihan dan pecetakan laporan piutang lewat jatuh tempo.
3.2.2 Problem Domain
3.2.2.1Clusters
Model sistem informasi akuntansi penjualan dan piutang pada PT. Stora
Adhiswara secara keseluruhan terdiri dari beberapa cluster yaitu pelanggan,
karyawan, pemesanan, retur, dan penagihan. Untuk lebih jelasnya berikut adalah
gambaran model sistem informasi akuntansi dan penjualan.
Karyawan Pelanggan Pemesanan
Retur PenagihanPengiriman
Gambar 3.4 Model sistem informasi akuntansi penjualan
dan piutang usaha PT. Stora Adhiswara
94
3.2.2.2Structure
Pada gambar 3.5 digambarkan struktur “Karyawan” yang terkait dengan
sistem informasi akuntansi penjualan dan piutang PT.Stora Adhiswara adalah
“Karyawan_Admin_ Sales”, “Salesman”, ”Karyawan_Gudang”,
“Karyawan_Keuangan”, “Karyawan_Akuntansi”.
Karyawan
Admin_sales Gudang Keuangan
Gambar 3.5 Struktur “Karyawan”
Pada gambar 3.6 digambarkan struktur “Pelanggan” yang hanya terdiri
dari “Pelanggan”. Tidak ada struktur generalisasi atau agregasi
Pelanggan
Gambar 3.6 Struktur “Pelanggan”
95
Pada gambar 3.7 digambarkan struktur “Pemesanan” yang terdiri dari
“Sales_Order” dan “Barang”. Order penjualan untuk mencatat semua order
penjualan dari pelanggan. Yang mana setiap satu order penjualan dapat terdiri
dari satu hingga banyak barang.
Sales_Order Barang
1 1..*
Gambar 3.7 Struktur “Pemesanan”
Pada gambar 3.8 digambarkan struktur “Pengiriman” hanya terdiri dari
satu class “Delivery_Order” . Tidak ada struktur generalisasi atau agregasi.
Delivery_Order
Gambar 3.8 Struktur “Pengiriman”
Pada gambar 3.9 digambarkan struktur “Retur” hanya terdiri dari satu
class “Surat_Retur_Barang”. Tidak ada struktur generalisasi atau agregasi.
Surat_Retur_Barang
Gambar 3.9 Struktur “Retur”
96
Pada gambar 3.10 digambarkan struktur “Penagihan” yang terdiri dari
“Faktur_Penjualan”, ”Note kredit” dan “Bukti_Kas_Masuk”. Yang mana setiap
satu faktur penjualan mempunyai satu hingga banyak bukti kas masuk dan setiap
satu Note Kredit mempunyai satu hingga banyak bukti kas masuk.
Note KreditBukti_Kas_MasukFaktur_Penjualan
1 1..* 1..* 1
Gambar 3.10 Struktur “Penagihan”
Pada Gambar 3.11 menunjukkan Class diagram Sistem Informasi
Akuntansi penjualan dan piutang PT. Stora Adhiswara. Hubungan antara class
“Sales_Order” dengan ”Admin_sales” dan “Sales_Order” dengan “Barang” dan
“Sales_Order” dengan “Pelanggan” terjadi ketika bagian admin sales membuat
Sales order berdasarkan pesanan pelanggan. Hubungan antara class
”Delivery_Order” dengan ”Gudang” dan ”Delivery_Order”
dengan“Sales_Order” terjadi ketika bagian gudang membuat Delivery order
berdasarkan Sales order yang diterimanya. Hubungan antara class
”Faktur_Penjualan” dengan ”Admin_Sales” dan ”Faktur_Penjualan” dengan
”Delivery_Order” terjadi ketika prusahaan mengirimkan faktur ke pelanggan.
Hubungan antara class ”Admin_Sales” dengan ”Surat_Retur_Barang”
dan ”Surat_Retur_Barang” dengan ”Faktur_Penjualan” terjadi ketika pelanggan
melakukan retur barang. Hubungan antar class ”Keuangan” dengan
”Note_Kredit” terjadi ketika bagian keuangan membuat Note kredit untuk
97
mengurangi piutang. Hubungan antara class ”Bukti_Kas_Masuk” dengan
”Faktur_Penjualan” dan ”Note_Kredit” terjadi ketika dilakukan penagihan atas
piutang kepada pelanggan. . Hubungan antara class ”Bukti_Kas_Masuk” dengan
”Keuangan” terjadi ketika bagian keuangan menerima pembayaran dari hasil
tagihan piutang.
Karyawan
Admin_salesGudang Keuangan
Pelanggan
Surat_Retur_Barang
Delivery_OrderSales_Order
Barang
Faktur_Penjualan
Bukti_Kas_Masuk
Note_Kredit
1
1..*
1
1..*
1
1..* 1..*
1..*
11..*
1
1..*
1
1..*
1
1..*
1
1
1
1..*
1 1
1..*
1..*
11
1
1
1
1..*
Gambar 3.11 Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
98
3.2.2.3 Classes
Karyawan
Class “Karyawan” merupakan kumpulan objek – objek dari orang yang
berkerja pada PT. Stora Adhiswara yang terkait dengan sistem informasi
akuntansi penjualan dan piutang.
-Kode_karyawan : String-Nama_karyawan : char-Alamat_karyawan : char-Jabatan : char-Tempat_lahir : char-Tgl_Lahir : Date-Telepon : int
Karyawan
Gambar 3.12 Class “Karyawan”
Admin Sales
Class ”Admin_Sales” merupakan kumpulan objek – objek dari karyawan
yang mengurus penjualan mulai dari menerima pesanan pelanggan hingga retur
penjualan di PT.Stora Adhiswara. Gambar 3.13 menggambarkan class
“Admin_Sales” dan Gambar 3.14 menggambarkan pola behavioral dari class
“Admin_Sales”.
Admin_Sales
Gambar 3.13 Class “Admin_Sales”
99
Aktif/ Login
/ Membuat SO
/ Membuat SRB/ Membuat FP
/ Registrasi
/ Logout
Gambar 3.14 Behavioral pattern dari class “Admin_Sales”
Operations Attributes
Login Kode_Karyawan, Password
Registrasi Kode_Pelanggan, Nama_Pelanggan, Alamat_Pelanggan,
Kota, Kode_Pos, Telepon, Fax, Contact_Person,
Limit_Kredit
Membuat SO No_So, Tgl_SO, Kode_Pelanggan, Kode_Karyawan,
Kode_Barang, Kuantitas_Pesanan, Harga_Satuan,
Diskon, Jenis_Penjualan, Grand_Total.
Membuat FP No_FP, Tgl_FP, No_DO, Kode_Karyawan,Grand_Total
Membuat SRB
No_SRB, Tgl_SRB, No_DO, Kuantitas_Retur,
Ket_Retur, Kode_Karyawan
Logout Kode_Karyawan, Password
Tabel 3.2 Keterangan Behavioral pattern dari
class “Admin_Sales”
100
Gudang
Class ”Gudang” merupakan kumpulan objek – objek dari karyawan yang
menyiapkan barang pesanan pelanggan sesuai dengan Sales order dan membuat
Delivery order di PT.Stora Adhiswara. Gambar 3.15 menggambarkan class
“Gudang” dan Gambar 3.16 menggambarkan pola behavioral dari class
“Gudang”.
Gudang
Gambar 3.15 Class “Gudang”
Aktif/ Login
/ Update Persediaan
/ Logout
/ Membuat DO
Gambar 3.16 Behavioral pattern dari class “Gudang”
Operations Attributes
Login Kode_Karyawan, Password
Membuat DO Kode_DO, Tgl_DO, No_SO, Kode_Karyawan.
Update Persediaan Kode_Barang, Nama_Barang, Stock
Logout Kode_Karyawan, Password
Tabel 3.3 Keterangan Behavioral pattern dari class “Gudang”
101
Keuangan
Class ”Keuangan” merupakan kumpulan objek – objek dari karyawan
yang bertugas menerima pembayaran dari pelanggan serta menyetorkannya ke
bank selain itu juga membuat Faktur Penjualan , Note Kredit dan Bukti Kas
Masuk di PT.Stora Adhiswara . Gambar 3.17 menggambarkan class “Keuangan”
dan Gambar 3.18 menggambarkan pola behavioral dari class “Keuangan”.
Keuangan
Gambar 3.17 Class “Keuangan”
Aktif/ Login
/ Membuat NK
/ Membuat BKM
/ Logout
Gambar 3.18 Behavioral pattern dari class “Keuangan”
102
Operations Attributes
Login Kode_Karyawan, Password
Membuat FP No_FP, Tgl_FP, No_SO, No_DO, Kode_Karyawan
Membuat NK No_NK, Tgl_NK, No.SRB, Kode_Karyawan
Membuat BKM No_BKM,Tgl_BKM, No_FP, No_NK, Kode_Karyawan,
Jenis_Pembayaran, No_Cek/Giro, Nama_Bank,
Jumlah_Pembayaran
Logout Kode_Karyawan, Password
Tabel 3.4 Keterangan Behavioral pattern dari class “Keuangan”
Pelanggan
Class ”Pelanggan” merupakan kumpulan objek – objek dari orang atau
perusahaan yang melakukan pembelian di PT.Stora Adhiswara. Gambar 3.19
menggambarkan class “Pelanggan” dan Gambar 3.20 menggambarkan pola
behavioral dari class “Pelanggan”.
-Kode_Pelanggan : String-Nama_Pelanggan : char-Alamat_Pelanggan : char-Kota : char-Kode_Pos : Integer-Telepon : Integer-Fax : Integer-Contact_Person : char-Limit_Kredit : long-Piutang : long
Pelanggan
Gambar 3.19 class “Pelanggan”
103
Aktif/ Registrasi
/ Memesan
/ Meretur
Suspend
/ Over_Limit_Kredit
/ Under_Limit_Kredit
/ Membayar
Gambar 3.20 Behavioral pattern dari class “Pelanggan”
Operations Attributes
Register Kode_Pelanggan, Nama_Pelanggan,
Alamat_Pelanggan, Kota, Kode_Pos, Telepon, Fax,
Contact_Person, Limit_Kredit
Memesan Kode_Pelanggan, Kode_Barang, Kuantitas_Pesanan,
Harga_satuan, Diskon, Jenis_Penjualan, Grand_ Total
Meretur Kode_Pelanggan, No_SRB, Tgl_SRB, No_DO,
Kuantitas_Retur, Ket_Retur, Kode_Karyawan
Membayar Kode_Pelanggan, No_BKM,Tgl_BKM, No_FP,
No_NK, Kode_Karyawan, Jenis_Pembayaran,
No_Cek/Giro, Nama_Bank, Jumlah_Pembayaran
Over_Limit_Kredit Kode_Pelanggan, Limit_Kredit, Piutang
Under_Limit_Kredit Kode_Pelanggan, Limit_Kredit, Piutang
Tabel 3.5 Keterangan Behavioral pattern dari class “Pelanggan”
104
Barang
Class ”Barang” merupakan kumpulan objek – objek dari Barang yang
diproduksi dan dijual oleh PT.Stora Adhiswara. Gambar 3.21 menggambarkan
class “Barang” dan Gambar 3.22 menggambarkan pola behavioral dari class
“Barang”.
-Kode_brg : String-Nama_album : char-Nama_artis : char-Bahasa : char-Jenis : char-Kategory : char-Tgl_Release : Date-Stock : int-Harga_satuan : long
Barang
Gambar 3.21 class “Barang”
[Didata]Available
/ Diretur
/ Dikirim
[Stock habis]
/ Dipesan
Gambar 3.22 Behavioral pattern dari class “Barang”
Operations Attributes
Dipesan Kode_ Barang, Nama_ Barang, Stock, Harga_Satuan
Dikirim No_DO, Tgl_DO, No_BPB, Kode_Karyawan
Diretur Kode_Pelanggan, No_SRB, Tgl_SRB, No_FP,
Kuantitas_Retur, Ket_Retur, Kode_Karyawan
Tabel 3.6 Keterangan Behavioral pattern dari class “Pelanggan”
105
Sales order
Class ”Sales_Order” merupakan kumpulan dokumen – dokumen sales
order di PT. Stora Adhiswara. Gambar 3.23 menggambarkan class
“Sales_Order” dan Gambar 3.24 menggambarkan pola behavioral dari class
“Sales_Order”.
-No_SO : String-Tgl_SO : Date-Kode_Pelanggan : String-Kode_Karyawan : String-Kode_Barang : String-Kuantitas_pesanan : Integer-Harga_Satuan : long-Jenis_Penjualan : char-Diskon : long-Sub_Total : long-Saldo_Kredit : long
Sales_Order
Gambar 3.23 Class “Sales_Order”
Aktif/ Dibuat
/ Update Persediaan
[Dicetak]
Gambar 3.24 Behavioral pattern dari class “Sales_Order”
Operations Attributes
Dibuat No_So, Tgl_SO, Kode_Pelanggan, Kode_Karyawan,
Kode_Barang, Kuantitas_Pesanan, Harga_Satuan,
Diskon, Sub_Total, Jenis_Penjualan.
Update Persediaan Kode_Barang, Stock
Tabel 3.7 Keterangan Behavioral pattern dari class “Sales_Order”
106
Delivery order
Class ”Delivery_Order” merupakan kumpulan dokumen – dokumen surat
jalan atau delivery order di PT. Stora Adhiswara. Gambar 3.25 menggambarkan
class “Delivery_Order” dan Gambar 3.26 menggambarkan pola behavioral dari
class “Delivery_Order”.
-No_DO : String-Tgl_DO : Date-No_BPB : String-No_SO : String-Kode_Karyawan : String
Delivery_Order
Gambar 3.25 class “Delivery_Order”
Aktif/ Dibuat
/ Update Persediaan
[Dikirim]
Gambar 3.26 Behavioral pattern dari class “Delivery_Order”
Operations Attributes
Dibuat No_DO, Tgl_DO, No_BPB, No_SO, Kode_Karyawan
Tabel 3.8 Keterangan Behavioral pattern dari
class “ Delivery_Order”
107
Faktur Penjualan
Class ”Faktur_Penjualan” merupakan kumpulan dokumen – dokumen
faktur penjualan di PT. Stora Adhiswara. Gambar 3.27 menggambarkan class
“Faktur_Penjualan” dan Gambar 3.28 menggambarkan pola behavioral dari
class “Faktur_Penjualan”.
-No_FP : String-Tgl_FP : Date-No_DO : String-Kode_karyawan : String-Grand_Total : long
Faktur_Penjualan
Gambar 3.27 Class “Faktur_Penjualan”
Aktif/ Dibuat
/ Update Piutang
[Dibayar]
Gambar 3.28 Behavioral pattern dari class “Faktur_Penjualan”
Operations Attributes
Dibuat No_FP, Tgl_FP, No_DO, Grand_Total,
Kode_Karyawan
Update Piutang Kode_Pelanggan, Piutang.
Tabel 3.9 Keterangan Behavioral pattern dari
class “ Faktur_Penjualan”
108
Surat Retur Barang
Class ”Surat_Retur_Barang” merupakan kumpulan dokumen – dokumen
surat retur barang di PT. Stora Adhiswara. Gambar 3.29 menggambarkan class
“Surat_Retur_Barang” dan Gambar 3.30 menggambarkan pola behavioral dari
class “Surat_Retur_Barang”.
-No_SRB : String-Tgl_SRB : Date-No_FP : String-Kode_Barang : String-Kuantitas_Retur : Integer-Ket_Retur : char-Kode_Karyawan : String
Surat_Retur_Barang
Gambar 3.29 Class “Surat_Retur_Barang”
Aktif/ Membuat
/ Update Persedian
[Dicetak]
Gambar 3.30 Behavioral pattern dari class “Surat_Retur_Barang”
Operations Attributes
Dibuat No_SRB, Tgl_SRB, NO_FP, Kode_Barang,
Kuantitas_Retur, Ket_Retur, Kode_Karyawan
Update Presedian Kode_Barang, Stock
Tabel 3.10 Keterangan Behavioral pattern dari
class “Surat_Retur_Barang”
109
Note Kredit
Class ”Note_Kredit” merupakan kumpulan dokumen – dokumen Note
kredit di PT. Stora Adhiswara. Gambar 3.31 menggambarkan class
“Note_Kredit” dan Gambar 3.32 menggambarkan pola behavioral dari class
“Note_Kredit”.
-No_NK : String-Tgl_NK : Date-NO_SRB : String-Grand_Total : long-Kode_Karyawan : String
Note_Kredit
Gambar 3.31 class “Note_Kredit”
Aktif/ Dibuat
/ Update Piutang
[Dicetak]
Gambar 3.32 Behavioral pattern dari class “Note_Kredit”
Operations Attributes
Dibuat No_NK, Tgl_NK, No_SRB, Kode_Karyawan,
Grand_Total
Update Piutang Kode_Pelanggan, Piutang
Tabel 3.11 Keterangan Behavioral pattern dari
class “ Note_Kredit”
110
Bukti Kas Masuk
Class ”Bukti_Kas_Masuk” merupakan kumpulan objek – objek dari
pelanggan yang melakukan pembelian di PT. Stora Adhiswara. Gambar 3.33
menggambarkan class “Bukti_Kas_Masuk” dan Gambar 3.34 menggambarkan
pola behavioral dari class “ Bukti_Kas_Masuk”.
-No_BKM : String-Tgl_BKM : Date-No_FP : String-No_NK : String-Kode_Karyawan : String-Jenis_Pembayaran : char-No_Cek/Giro : String-Nama_Bank : char-Jumlah_pembayaran : Long
Bukti_Kas_Masuk
Gambar 3.33 Class “Bukti_Kas_Masuk”
Aktif/ Dibuat
/ Update Piutang
[Dicatat]
Gambar 3.34 Behavioral pattern dari class “Bukti_Kas_Masuk”
Operations Attributes
Dibuat No_BKM, Tgl_BKM, No_FP, No_NK,
Jenis_Pembayaran, No_Cek/Giro, Nama_Bank,
Jumlah_Pembayaran, Kode_Karyawan
Update_Piutang Kode_Pelanggan, Piutang
Tabel 3.12Keterangan Behavioral pattern dari class “Bukti_Kas_Masuk”
111
3.2.2.4Events
Logi
n
Reg
iste
r
Mem
esan
Mem
buat
SO
Mem
buat
DO
Mem
buat
FP
Men
girim
Mer
etur
Mem
buat
SR
B
Mem
buat
NK
Mem
baya
r
Mem
buat
BK
M
Upd
ate
Pers
edia
an
Upd
ate
Piut
ang
Logo
ut
Admin Sales + * * * * +
Gudang + * * +
Keuangan + * * +
Pelanggan
+ * * *
Barang * * * *
S O + *
D O + *
SRB + *
NK
+ *
F P + *
BKM
+ + *
Keterangan : + Event terjadi satu kali * Event terjadi lebih dari satu kali
Tabel 3.13 Event Table Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha
Event
Class
112
3.2.3 Application domain
3.2.3.1 Usages
3.2.3.1.1 Overview
Terdapat empat aktor dalam sistem informasi akuntansi penjualan dan
piutang PT. Stora adhiswara yaitu Karyawan Admin Sales, Karyawan gudang,
Karyawan Keuangan dan Karyawan Akuntansi.
3.2.3.1.2 Actor
Actor yang terdapat dalam sistem informasi akuntansi dan piutang ini
dapat di spesifisikan sebagai berikut :
Karyawan Administrasi Sales
Tujuan Karyawan yang bertanggung jawab dalam menangani
setiap pesanan dan retur dari pelanggan. Dan juga
bertanggung jawab dalam membuat sales order,
delivery order, faktur penjualan dan surat retur barang.
Karakteristik Karyawan administrasi harus memiliki kemampuan
untuk berkomunikasi dengan pelanggan pada saat
mengregistrasi pelanggan, menerima pesanan dan
menerima retur barang dari pelanggan. Admin sales
harus memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengecek
setiap barang yang dipesan dan diretur baik bentuk fisik
maupun kuantitasnya.
Tabel 3.14 Tabel Spesifikasi aktor “ Karyawan Admin Sales”
113
Karyawan Gudang
Tujuan Karyawan gudang bertanggung jawab dalam menangani
pengeluaran barang yang dipesan dan akan dikirim ke
pelanggan. Selain itu juga betanggung jawab membuat
delivery order.
Karakteristik Karyawan ini harus memiliki ketelitian yang tinggi dalam
mengecek setiap barang yang dikeluarkan baik jenis
maupun kuantitasnya dan sesuai dengan pesanan
pelanggan.
Tabel 3.15 Tabel Spesifikasi aktor “ Karyawan Gudang”
Karyawan Keuangan
Tujuan Karyawan Keuangan yang bertanggung jawab dalam
penyiapan penagihan dan penerimaan pembayaran. Dan
bertangung jawab membuat Note Kredit dan Bukti Kas
Masuk.
Karakteristik Karyawan Keuangan harus memiliki ketelitian dalam
menghitung piutang yang harus ditagih kepada pelanggan.
Selain itu juga harus teliti dalam menerima pembayaran
yang diterima dari pelanggan dan dapat menggunakan
sistem dengan baik.
Tabel 3.16 Tabel Spesifikasi aktor “ Karyawan Keuangan”
114
Karyawan Akuntansi
Tujuan Karyawan Akuntansi dapat memakai sistem dan
bertanggung jawab mencatat semua transaksi penjualan
dan piutang yang terjadi di perusahaan .
Karakteristik Karyawan Akutansi harus memiliki ketelitian dalam
mencatat penjualan dan piutang. Selain itu karyawan
harus mempunyai keahlian dalam menggunakan sistem
untuk memperoleh informasi yang diperlukannya.
Tabel 3.17 Tabel Spesifikasi aktor “ Karyawan Akuntansi”
Manager
Tujuan Manager dapat memaki sistem dan bertanggung jawab
memonitor semua kegiatan penjualan dan piutang.
Karakteristik Manager harus mempunyai keahlian menggunakan sistem
dengan baik agar dapat memperoleh informasi penjualan
dan piutang yang terjadi di perusahaan.
Tabel 3.18 Tabel Spesifikasi aktor “Manager”
115
3.2.3.1.3Use cases
Sistem informasi akuntansipenjualan dan piutangPT. Stora Adhiswara
Admin sales Karyawan Gudang
Karyawan keuangan
Registrasi pelanggan baru
Membuat SalesOrder
Mencetak LaporanPenjualan
Mencetak LaporanRetur
Mencetak LaporanPiutang
Mencetak AnalisisUmur Piutang
Membuat DeliveryOrder
Membuat SuratRetur Barang
Membuat FakturPenjualan
Membuat BuktiKas Masuk
Mengganti Password
Daftar Tagih
Membuat NoteKredit
Karyawan Akuntansi
Manager
Gambar 3.35 Usecase Diagram Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang
PT. Stora Adhswara
116
Berikut ini adalah Usecase specification dari usecase yang terdapat dalam
sistem informasi akuntansi penjualan dan piutang PT. Stora Adhiswara.
Registrasi Pelanggan
Usecase Usecase menjelaskan proses registrasi pelanggan baru.
Dimulai ketika ada pelanggan baru yang hendak
melakukan pembelian untuk pertama kalinya di PT. Stora
Adhiswara, admin akan memasukkan data pelanggan dan
mengecek data pelanggan tersebut, apakah pelanggan
sudah terdaftar atau belum di dalam sistem, jika belum
maka data tersebut akan disave ke dalam database.
Object Pelanggan
Funtion Add, edit, Cancel, Save Pelanggan
Tabel 3. 19 Usecase Specification “Registrasi Pelanggan”
117
Membuat Sales order
Usecase Usecase ini menjelaskan proses membuat sales order
dimulai ketika ada pesanan dari pelanggan dan admin
sales mengentry pesanan tersebut ke dalam sistem.
Kode pelanggan divalidasi untuk mengetahui jumlah
sisa saldo kredit pelanggan. Pelanggan yang mempunyai
piutang yang telah lewat jatuh tempo tidak dapat
melakukan pembelian sebulum melunasi piutang tersebut.
Pelanggan dapat melakukan pembelian sebanyak sisa
saldo kreditnya. Admin akan mengvalidasi setiap kode
barang yang dipesan dan mengvalidasi jumlah barang
yang dipesan oleh pelanggan. Jika jumlah pesan melebihi
saldo kredit maka sistem akan mengeluarkan message
box bahwa saldo kredit tidak mencukupi. Sales order
disave dan di print. Sales order dapat diedit dengan
ketentuan delivery order belum dibuat atau dikeluarkan
Object Pelanggan, Sales order, Barang
Function Add, Cancel, Save, Print Sales order
Tabel 3. 20 Usecase Specification “Membuat Sales Order”
118
Membuat Delivery order
Usecase Menjelaskan proses pembuatan delivery order , diawali
ketika karyawan gudang menerima Sales order dan
menyiapkan barang sesuai dengan pesanan pelanggan
yang ada di sales order. Mengvalidasi nomor bukti Sales
order. Dengan otomatis keluar detail pesan yang ada di
Sales order, disave dan di cetak Jika delivery order telah
dibuat dengan nomor sales order yang dimasukkan,
maka sistem akan memberikan informasi bahwa delivery
order telah dibuat.
Object Delivery order, Sales order, Barang, Pelanggan
Function Add, Cancel, Save, Print Delivery order
Tabel 3. 21Usecase Specification “Membuat Delivery Order”
119
Membuat Faktur Penjualan
Usecase Menjelaskan proses pembuatan faktur penjualan. Diawali
ketika admin sales menerima delivery order dan barang
kemudian barang apakah barang telah cocok dengan
pesanan. Kemudian admin mengvalidasi nomor delivery
order. Dengan otomatis detail yang berhubungan dengan
faktur akan keluar. Kemudian disave dan dicetak. Jika
faktur telah dibuat dengan nomor delivery order yang
dimasukkan, maka sistem akan memberikan informasi
bahwa faktur telah dibuat.
Object Faktur Penjualan, Delivery order, Barang, Pelanggan
Function Add, Cancel, Save, Print Faktur Penjualan
Tabel 3. 22 Usecase Specification “Membuat Faktur Penjualan”
Membuat Surat Retur Barang
Usecase Menjelaskan proses pembuatan Surat Retur Barang.
Diawali ketika Admin Sales menerima retur dari
pelanggan. Mengvalidasi nomor faktur untuk mengetahui
detail penjualan tersebut. Kemudian menginput detail
barang yang diretur, di-save dan dicetak
Object Faktur Penjualan, Surat Retur Barang, Barang
Function Add, Cancel, Save, Print Surat Retur Barang
Tabel 3.23 Usecase Specification “ Membuat Surat Retur Barang”
120
Membuat Note Kredit
Usecase Menjelaskan proses pembuatan Note kredit. Diawali
ketika karyawan keuangan menerima Surat Retur Barang.
Mengvalidasi nomor Surat Retur Barang untuk
mengetahui detail retur tersebut. Kemudian di-save dan di
cetak. Jika Note kredit telah dibuat dengan nomor surat
retur barang yang dimasukkan, maka sistem akan
memberikan informasi bahwa Note kredit telah dibuat.
Object Note Kredit, Surat Retur Barang, Barang, Pelanggan
Function Add, Cancel, Save, Print Note Kredit
Tabel 3.24 Usecase Specification “Membuat Note Kredit”
Membuat Bukti Kas Masuk
Usecase Menjelaskan proses pembuatan Bukti Kas Masuk.
Diawali ketika karyawan menerima pemabayaran dari
pelanggan. Kemudian mengvalidasi nomor faktur
penjualan dan nomer note kredit secara otomatis sistem
akan memberikan detail piutang pelanggan. Karyawan
keuangan memasukkan data – data dibutuhkan, kemudian
meng-save dan mencetaknya
Object Bukti Kas Masuk, Faktur Penjualan , Note Kredit,
pelanggan
Function Add, Cancel, Save, Print Bukti Kas Masuk
Tabel 3.25Usecase Specification “Membuat Bukti Kas Masuk”
121
Mencetak Laporan Penjualan
Usecase Menjelaskan proses dari mencetak Laporan Penjualan.
Karyawan Admin Sales memasukan periode dan memilih
jenis laporannya berdasarkan tanggal, pelanggan atau
barang. Kemudian mencetak laporan. Sistem akan
mengecek faktur yang tanggal penjualannya berada
diantara tanggal yang dimasukkan dan menampilkannya.
Kemudian karyawan admin sales mencetak laporan
Object Faktur Penjualan
Function Print laporan penjualan
Tabel 3.26 Usecase Specification “Mencetak Laporan Penjualan”
Mencetak Laporan Retur
Usecase Menjelaskan proses dari mencetak Laporan Retur.
Karyawan Admin Sales memasukan periode. Kemudian
mencetak laporan. Sistem akan mengecek surat retur
barang yang tanggal returnya berada diantara tanggal
yang dimasukkan dan menampilkannya. Kemudian
karyawan admin sales mencetak laporan
Object Surat retur barang dan Note kredit
Function Print laporan Retur
Tabel 3. 27Usecase Specification “Mencetak Laporan Retur “
122
Mencetak Laporan Piutang
Usecase Menjelaskan proses dari mencetak Laporan Piutang.
Karyawan keuangan memasukkan periode. Sistem akan
menampilkan pelanggan mana yang mempunyai piutang
untuk periode yang dimasukkan. Kemudian karyawan
keuangan mencetak laporan.
Object Faktur Penjualan, Note Kredit
Function Print Laporan Piutang
Tabel 3. 28Usecase Specification “Mencetak Laporan Piutang”
Mencetak Daftar Tagih
Usecase Menjelaskan proses dari mencetak Daftar Tagih.
Karyawan keuangan memasukkan periode, kemudian
karyawan keuangan mencetak laporan .
Object Faktur Penjualan, Note kredit
Function Print Daftar Piutang
Tabel 3.29 Usecase Specification “Mencetak Daftar Tagih”
123
Mencetak Analisis Umur Piutang
Usecase Menjelaskan proses dari mencetak Analisis Umur
Piutang. Karyawan keuangan memasukkan periode.
Kemudian mencetak laporan.
Object Faktur Penjualan, Note kredit, Bukti Kas masuk
Function Print Analisis Umur Piutang
Tabel 3.30 Usecase Specification “Mencetak Analisis Umur Piutang”
Berikut ini adalah Sequence dari masing – masing Usecase yang terdapat
dalam sistem informasi akuntansi penjualan dan piutang usaha PT. Stora
Adhiswara :
Ganti Password UI KaryawanUser
Ganti_Password()
Cek()
Update()
Close()
Gambar 3. 36 Sequence untuk Usecase “Ganti Password”
124
Administrasi sales
Pelanggan UI Pelanggan
Registrasi_Pelanggan()
save()
Update()
Return()
Close()
Gambar 3. 37 Sequence untuk Usecase “Registrasi Pelanggan”
125
Admin Sales Sales_Order UI Sales Order Pelanggan Barang
membuat_SO()
Generate tgl SO()
Get_Pelanggan()
Return()
Return()
Save_SO()
Print()
Close()
Generate_No_SO()
Generate_Kode_dan_Nama_Karyawan()
Printed_Form SO
Entry_Detail_SO()
Update_Persediaan()
Get Barang()
Gambar 3.38 Sequence untuk Usecase “Membuat Sales Order”
126
Gudang DO UI DO
Membuat DO()
Generate tgl DO()
Entry_Detail_DO()
Save()
Print()
Close()
Generate_Kode_dan_nama_Karyawan()
Generate_No_Do()
Printed Form :DO
SO
Get_SO()
Return()
Barang
Get_Barang()
Return()
Pelanggan
Get_Pelanggan()
Return()
Gambar 3.39 Sequence untuk Usecase “Membuat Delivery Order”
127
admin sales
FP UI FP DO
Membuat Faktur Penjualan()
Generate Tgl FP()
Entry_Detail_FP() Get_DO()
Return()
Save()
Print()
Close()
Printed Form FP
Generate_No_FP()
Generate Kode dan Nama karyawan()
SO Barang Pelanggan
Get_SO() Get_Barang()
Return()
Get_Pelanggan()
Return()
Return()
Gambar 3.40 Sequence untuk Usecase “Membuat Faktur Penjualan”
128
Admin Sales
SRB UI SRB
Membuat SRB()
Generate_Tgl_SRB()
Printed Form SRB
Generate_No_SRB()
Generate_Kode_ dan_ nama_karyawan()
DO Barang
Entry_Detail_SRB()
Pelanggan
Get_FP()
FP
Get_DO()
SO
Get_SO() Get_Pelanggan()
Return()
Get_Barang()
Return()
Return()
Return()
Update()
Entry_Qty()
Save()
Print()
Close()
Gambar 3.41 Sequence untuk Usecase “Membuat Surat Retur Barang”
129
Keuangan
NK UI NK SRB SO
Generate_tgl_NK()
Membuat NK()
Entry_Detail_NK()
Save()
Print()
Close()
Printed Form NK
Generate_No_NK()
Generate_Kode_ dan_ nama_karyawan()
FP DO Pelanggan
Get_FP()
Get_SRB()
Get_DO()
Get_SO() Get_Pelanggan()
Return()
Barang
Return()
Return()
Get_Barang()
Return()
Return()
Return()
Gambar 3.42 Sequence untuk Usecase “Membuat Note Kredit”
130
Keuangan
BKM UI BKM NK
Membuat BKM()
Generate_Tgl_BKM()
Get_FP()
Entry_Detail_BKM()
Save()
Print()
Close()
Printed Form BKM
Generate_Kode_ dan_nama_Karyawan()
Generate_No_BKM()
FP
Get_FP()
Return()
Return()
Gambar 3.43 Sequence untuk Usecase “Membuat Bukti Kas Masuk”
131
Adim Sales
L._Penjualan UI
Mencetak_L_Penjualan()
DO SO Pelanggan
Get_Detail_SO()Get_Pelanggan()
Return()
Return()
FP
Get_detail_DO()
Return()
Get_Faktur()
BarangPrited Form L.Penjualan
Return()
Print()
Get_Barang()
Return()
Gambar 3.44 Sequence untuk Usecase “Mencetak Laporan Penjualan”
132
Admin Sales
L._Retur UI
Mencetak_L_Retur()
DO SO Pelanggan
Get_Detail_SO()Get_Pelanggan()
Return()
Return()
FP
Get_detail_DO()
Return()
Get_SRB()
BarangPrited Form L.Retur
Return()
Print()
Get_Barang()
Return()
SRB
Return()
Get FP()
Gambar 3.45 Sequence untuk Usecase “Mencetak Laporan Retur”
133
Keuangan
L._PiutangUI
Mencetak_L_Piutang()
DO SO Pelanggan
Get_Detail_SO()Get_Pelanggan()
Return()
Return()
FP
Get_detail_DO()
Return()
Get_Faktur()
Prited Form L.Piutang
Return()
Print()
NK
Get NK()
Return()
Gambar 3.46 Sequence untuk Usecase “Mencetak Laporan Piutang”
134
Keuangan
Daftar_TagihUI
Mencetak_Daftar_Tagih()
DO SO Pelanggan
Get_Detail_SO()Get_Pelanggan()
Return()
Return()
FP
Get_detail_DO()
Return()
Get_Faktur()
Prited Form Daftar Tagih
Return()
Print()
NK
Get NK()
Return()
Gambar 3.47 Sequence untuk Usecase “Mencetak Daftar Tagih”
135
Akuntan
AUPUI
Mencetak_Analisis_Umur_Piutang()
DO SO Pelanggan
Get_Detail_SO()Get_Pelanggan()
Return()
Return()
FP
Get_detail_DO()
Return()
Get_Faktur()
Prited Form_AUP
Return()
Print()
NK
Get NK()
Return()
Gambar 3.48 Sequence untuk Usecase “Mencetak Analisis Umur Piutang”
136
3.2.3.2 Function List
Function Complexity Type
Add, Edit, Save Pelanggan Simple Read, Update
Add, Save Sales order Complex Read, Update, Compute
Add, Save Delivery order Medium Read ,Update
Add, Save Faktur Penjualan Medium Read ,Update
Add, Save Surat Retur Barang Complex Read ,Update, Compute
Add, Save Note Kredit Medium Read ,Update
Add, Save Bukti Kas Masuk Complex Read,Update, Compute
Print Sales order Medium Read
Print Delivery order Medium Read
Print Faktur Penjualan Medium Read
Print Surat Retur Barang Medium Read
Print Note Kredit Medium Read
Print Bukti Kas Masuk Medium Read
Print Laporan Penjualan Complex Read
Print Laporan Retur Complex Read
Print Laporan Piutang Complex Read, Compute
Print Daftar Tagih Complex Read, Compute
Print Analisis Umur Piutang Complex Read, Compute
Tabel 3.31 Function List Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan dan Piutang Usaha
137
3.2.3.3 User Interface
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Sistem Informasi Akuntansi
penjualan dan piutang PT. Stora Adhiswara, namun istilah – istilah bahasa Inggris
juga banyak digunakan dalam rancangan antar muka Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan dan Piutang Usaha PT. Stora Adhiswara. Berikut gambaran desaign user
interface Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha.
3.2.3.3.1 Dialogue Style
Untuk setiap user interface memiliki windows yang mewakili class – class
yang penting dan masing – masing windows tersebut membantu dalam pencatat
transaksi penjualan dan piutang yang terjadi pada PT. Stora Adhiswara. Selain itu
sistem juga menyediakan fasilitas pencetakan yang dapat membantu pihak – pihak
yang terkait dalam menjalankan tugasnya dan juga memberikan informasi yang
berguna bagi pihak – pihak yang berwenang. Di bawah ini merupakan daftar windows
interface dan hasil pencetakannnya.
Windows Print Out
Login
Menu Utama
File
Ganti Password
Master
Karyawan
138
Pelanggan
Barang
Transaksi
Sales order
Delivery order
Faktur Penjualan
Surat Retur Barang
Note Kredit
Bukti Kas Masuk
Sales order
Delivery order
Faktur Penjualan
Surat Retur Barang
Note Kredit
Bukti Kas Masuk
Laporan
Laporan Penjualan
Laporan Retur
Laporan Piutang
Daftar Tagih
Analisis Umur Piutang
Laporan Penjualan Pertanggal
Laporan Penjualan Perpelanggan
Laporan Penjualan Perbarang
Laporan Retur
Laporan Piutang
Daftar Tagih
Analisis Umur Piutang
Tabel 3.32 Daftar window user interface dan print out
3.2.3.3.2 Overview
Gambar di bawah ini merupakan Navigation diagram yang menyediakan
window – window user interface beserta hubungannya.
139
140
3.2.3.3.3 Examples
Gambar 3.50 Window ”Login”
141
142
Gambar 3.51 Windows ”Form Utama”
143
Gambar 3.52 Window ”Master Karyawan”
144
Gambar 3.53 Window ”Master Pelanggan”
145
Gambar 3.54 Window ”Master Barang”
146
Gambar 3.55 Window ”Sales order”
147
Gambar 3.56 Window ”Delivery order”
Gambar 3.57 Window ”Search Delivery order”
148
Gambar 3.58 Window ”Faktur Penjualan”
Gambar 3.59 Window ”Search Faktur Penjualan”
149
Gambar 3.60 Window ”Surat Retur Barang”
Gambar 3.61 Window ”Search Surat Retur Barang”
150
Gambar 3.62 Window ”Note Kredit”
Gambar 3.63 Window ”Search Note Kredit”
151
Gambar 3.64 Window ”Bukti Kas Masuk”
Gambar 3.65 Window ”Search Bukti Kas Masuk”
152
Gambar 3.66 Window ”Laporan Penjualan”
Gambar 3.67 Window ”Laporan Piutang”
153
Gambar 3.68 Window ”Laporan Retur”
Gambar 3.69 Window ”Daftar Tagih”
Gambar 3.70 Window ”Analisis Umur Piutang”
154
3.2.3.3.4 Formulir
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
SALES ORDER
No. SO Tanggal SO Kode Pelanggan Nama Pelanggan Alamat Kota Kode Pos
: XX-999999 : dd/mm/yyyy : XXX-9999 : XXXXXXX : XXXXXXXXXX : XXXXXX : 99999
Kode Karyawan Nama Karyawan
: X999 : XXXXXX
Harga Kode Barang Nama Barang Kuantitas Satuan Jumlah
X999 XXXXX 99 999999 999999 Sub Total 999.999 Discont 9.99 Grand Total 999.999 Total Item 99
Mengetahui, (NamaKaryawan) Admin Sales
Gambar 3.71 Formulir ”Sales order”
155
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
DELIVERY ORDER
No. DO Tanggal DO NO.SO Kode Pelanggan Nama Pelanggan Alamat Kota Kode Pos
: XX-999999 : dd/mm/yyyy : XX-99999 : XXX-9999 : XXXXXXX : XXXXXXXXXX : XXXXXX : 99999
Kode Karyawan Nama Karyawan
: X999 : XXXXXX
Kode Barang Nama Barang Kuantitas
X999 XXXXX 99 X999 XXXXX 99 Total Item 99
Tanda Terima (Nama Penerima & cap perusahaan )
Mengetahui, (NamaKaryawan) Gudang
Gambar 3.72 Formulir ”Delivery order”
156
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
FAKTUR PENJUALAN
No. FP Tanggal FP NO.DO Kode Pelanggan Nama Pelanggan Alamat Kota Kode Pos
: XX-999999 : dd/mm/yyyy : XX-999999 : XXX-9999 : XXXXXXX : XXXXXXXXXX : XXXXXX : 99999
Kode Karyawan Nama Karyawan
: X999 : XXXXXX
Harga Kode Barang Nama Barang Kuantitas Satuan Jumlah
X999 XXXXX 99 999999 999999 Sub Total 999999
Discont 9.99 Jatuh tempo : dd/mm/yyyy Grand Total 999.999
Total Item 99 Tanda Terima (Nama Penerima)
Pembayaran ditrasfer atau ditulis atas nama rekening PT.Stora Adhiswara BCA no.rek 754.030.7126 KCP Sentra Puri Indah Bukti pembayaran harus di fax ke 5804111(a/n bagian Keuangan)
Mengetahui, (NamaKaryawan) Admin Sales
Gambar 3.73 Formulir ”Faktur Penjualan”
157
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
SURAT RETUR BARANG
No. SRB Tanggal SRB No.FP Kode Pelanggan Nama Pelanggan Alamat Kota Kode Pos
: XX-999999 : dd/mm/yyyy : XX-999999 : XXX-9999 : XXXXXXX : XXXXXXXXXX : XXXXXX : 99999
Kode Karyawan Nama Karyawan
: X999 : XXXXXX
Kode Barang Nama Barang Keterangan Kuantitas
X999 XXXXX XXXX 99 X999 XXXXX XXXX 99 Total Item 99
Menerima, (NamaKaryawan) Admin Sales
Gambar 3.74 Formulir ”Surat Retur Barang”
158
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
NOTE KREDIT
No. NK Tanggal NK NO. SRB Kode Pelanggan Nama Pelanggan Alamat Kota Kode Pos
: XX-999999 : dd/mm/yyyy : XX-999999 : XXX-9999 : XXXXXXX : XXXXXXXXXX : XXXXXX : 99999
Kode Karyawan Nama Karyawan
: X999 : XXXXXX
Kode
Barang Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Total
X999 XXXXX 99 999999 999999 Sub Total 999999
Discont 9.99 Grand Total 999.999
Total Item 99
Mengetahui, (NamaKaryawan) Keuangan
Gambar 3.75 Formulir ”Note Kredit”
159
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
BUKTI KAS MASUK
No. BKM Tanggal BKM No.FP No.NK Kode Pelanggan Nama Pelanggan Alamat Kota Kode Pos
: XX-999999 : dd/mm/yyyy : XX-999999 : XX-999999 : XXX-9999 : XXXXXXX : XXXXXXXXXX : XXXXXX : 99999
Kode Karyawan Nama Karyawan
: X999 : XXXXXX
Jumlah Tagihan : 999.9999
Jumlah Pembayaran : 999.999
Sisa : 999.999
Jenis Pembayaran : XXXXX
Nama Bank : XXXX
No.Cek/Giro : 999.99.99
Mengetahui, (NamaKaryawan) Keuangan
Gambar 3.76 Formulir ”Bukti Kas Masuk”
160
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
LAPORAN PENJUALAN PERTANGGAL
01 – 11 – 2006 - Tanggal Print : dd/mm/yyyy Tanggal Faktur
No.Faktur Kode Pelanggan
Nama Pelanggan Jenis penjualan
Status Kuantitas Total
dd/mm/yyyy XX-99999 X99999 XXXXX XXXX XXX 99.99 999.999 Total
Mengetahui, (Nama Karyawan)
Gambar 3.77 Formulir ” Laporan Penjualan Pertanggal ”
dd/mm/yyyy dd/mm/yyyy
161
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
LAPORAN PENJUALAN PERBARANG
Tanggal Print : dd/mm/yyyy Kode Barang : X999 Nama Barang : XXXXX No.Faktur Tanggal
Faktur Nama Pelanggan Kuantitas Harga_Satuan Diskon Total
XX-99999 dd/mm/yyyy XXXXXX 999 999.999 9.99 999.999 Total 99 Grand Total 999.999 Kode Barang : X999 Nama Barang : XXXXX No.Faktur Tanggal
Faktur Nama Pelanggan Kuantitas Harga_Satuan Diskon Total
XX-99999 dd/mm/yyyy XXXXXX 999 999.999 9.99 999.999 Total 99 Grand Total 999.999
Mengetahui, (Nama Karyawan)
Gambar 3.78 Formulir ”Laporan Penjualan Perbarang”
dd/mm/yyyy - dd/mm/yyyy
162
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
LAPORAN PENJUALAN PERPELANGGAN Tanggal Print : dd/mm/yyyy Kode Pelanggan : X999 Nama Pelanggan : XXXXX No.Faktur Tanggal
Faktur Nama Barang Kuantitas Harga_Satuan Diskon Total
XX-99999 dd/mm/yyyy XXXXXX 999 999.999 9.99 999.999 Total 99 Grand Total 999.999 Kode Barang : X999 Nama Barang : XXXXX No.Faktur Tanggal
Faktur Nama Barang Kuantitas Harga_Satuan Diskon Total
XX-99999 dd/mm/yyyy XXXXXX 999 999.999 9.99 999.999 Total 99 Grand Total 999.999
Mengetahui, (Nama Karyawan)
Gambar 3.79 Formulir ”Laporan Penjualan Perpelanggan”
dd/mm/yyyy - dd/mm/yyyy
163
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
LAPORAN RETUR
Tanggal Print : dd/mm/yyyy Tanggal NK No.NK Kode
Pelanggan Nama Pelanggan
Kode Barang
Keterangan Kuantitas Harga Satuan
Diskon Total
dd/mm/yyyy XX-99999 X99999 XXXXX XXXX XXX 99.99 999.999 9.99 999.999 Total Grand total
Mengetahui, (Nama Karyawan)
Gambar 3.80 Formulir ” Laporan Retur ”
dd/mm/yyyy - dd/mm/yyyy
164
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
LAPORAN PIUTANG Tanggal Print : dd/mm/yyyy Kode Pelanggan : X999 Nama Pelanggan : XXXXX No.Faktur Tanggal
Faktur Total FP No. NK Total NK Total
XX-99999 dd/mm/yyyy 999.999 999 999.999 999.999 Total 99 Grand Total 999.999 Kode Pelanggan : X999 Nama Pelanggan : XXXXX No.Faktur Tanggal
Faktur Total FP No. NK Total NK Total
XX-99999 dd/mm/yyyy 999.999 999 999.999 999.999 Total 99 Grand Total 999.999
Mengetahui, (Nama Karyawan)
Gambar 3.81 Formulir ”Laporan Piutang”
dd/mm/yyyy - dd/mm/yyyy
165
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
DAFTAR TAGIH
Tanggal Print : dd/mm/yyyy Tanggal Jatuh Tempo
No.Faktur Nama Pelanggan
Alamat Jumlah Tagihan
Jumlah pembayaran
Jenis pembayaran
Nama Bank No.Cek/Giro
Yang membuat,
(Nama Karyawan)
Gambar 3.82 Formulir ”Daftar Tagih”
dd/mm/yyyy - dd/mm/yyyy
166
PT.STORA ADHISWARA Puri Sentra Niaga Blok T2 NO.10 Jln. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan Jakarta- Barat 11610 Indonesia
ANALISIS UMUR PIUTANG
Lewat jatuh tempo No.FP Kode
Pelanggan Nama Pelanggan
Tgl jatuh tempo
Total FP No.NK Total NK Total Piutang
1-30 hari 31-60 hari >90 hari
X999 X9999 XXXXXX dd/mm/yy 999.999 999.999 999.999 999.999 999.999 999.999 999.999
Mengetahui, (Nama Karyawan)
Gambar 3.83 Formulir ”Analisis Umur Piutang”
dd/mm/yyyy - dd/mm/yyyy
167
3.2.3.4 Technical Platform
Sistem informasi akuntansi penjualan dan piutang usaha PT.Stora
Adhiswara dikembangkan dengan menggunakan PC dan menggunakan
bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan menggunakan Microsoft Access
sebagai database enginer-nya. User interface yang digunakan sesuai dengan
standard windows. Sistem dioperasikan dengan menggunakan mouse dan
keyboard.
3.2.4 Recommendation
3.2.4.1 The system’s userfulness and feasibillity
Sistem yang akan dibuat dapat membantu dan mempermudah User
dalam pencatatan transaksi penjualan dan piutang usaha serta dapat
menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh pihak manager seperti laporan
penjualan, laporan retur, laporan piutang, daftar tagih, serta analisis umur
piutang.
3.2.4.2 Strategy
Sistem informasi yang dikembangkan ini akan diimplementasikan
terlebih dahulu pada karyawan yang ada pada karyawan junior baru
kemudian diimplementasikan pada tingkat yang lebih tinggi untuk
mengetahui apakah sistem yang dirancang dapat digunakan dan sudah
sesuai dengan kebutuhan user.
168
3.2.4.3 Develop Economy
Sistem yang dirancang ini memerlukan pengembangan usaha dari
sepuluh sistem analisis dan dua orang programmer setiap bulannya sebelum
sistem ini layak dioperasikan oleh user.