manajemen laktasi idai

Upload: muhammadlinggaprimananda

Post on 02-Mar-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Manajemen Laktasi IDAI

    1/7

    Menyusui merupakan proses yang cukup kompleks. Dengan mengetahui anatomi

    payudara dan bagaimana payudara menghasilkan ASI akan sangat membantu para ibu

    mengerti proses kerja menyusui yang pada akhirnya dapat menyusui secara eksklusif.

    Anatomi payudara

    Areola

    Aerola adalah daerah berwarna gelap yang mengelilingi puting susu. Pada areola

    terdapat kelenjar-kelenjar kecil yang disebut kelenjar Montgomery menghasilkan cairan

    berminyak untuk menjaga kesehatan kulit di sekitar areola.

    Alveoli

    Al!eoli adalah kantong penghasil ASI yang berjumlah jutaan. "ormon prolaktin

    mempengaruhi sel al!eoli untuk menghasilkan ASI.

    Duktus laktiferus

    Duktus laktiferus merupakan saluran kecil yang yang berfungsi menyalurkan ASI dari

    al!eoli ke sinus laktiferus #dari pabrik ASI ke gudang ASI$

    Sinus laktiferus / ampula

    Sinus laktiferus merupakan saluran ASI yang melebar dan membentuk kantung di

    sekitar areola yang berfungsi untuk menyimpan ASI.

    Jaringan lemak dan penyangga

    %aringan lemak di sekeliling al!eoli dan duktus laktiferus yang menentukan besar

    kecilnya ukuran payudara. Payudara kecil atau besar mempunyai al!eoli dan sinus

    laktiferus yang sama sehingga dapat menghasilkan ASI sama banyak. Di sekeliling

    al!eoli juga terdapat otot polos yang akan berkontraksi dan memeras keluar ASI.

    &eberadaan hormon oksitosin menyebabkan otot tersebut berkontraksi.

    Air susu ibu dan hormon prolaktin

    Setiap kali bayi menghisap payudara akan merangsang ujung saraf sensoris disekitar

    payudara sehingga merangsang kelenjar hipofisis bagian depan untuk menghasilkan

    prolaktin. Prolaktin akan masuk ke peredaran darah kemudian ke payudara

    menyebabkan sel sekretori di al!eolus #pabrik ASI$ menghasilkan ASI.

  • 7/26/2019 Manajemen Laktasi IDAI

    2/7

    Prolaktin akan berada di peredaran darah selama '( menit setelah dihisap sehingga

    prolaktin dapat merangsang payudara menghasilkan ASI untuk minum berikutnya.

    Sedangkan untuk minum yg sekarang bayi mengambil ASI yang sudah ada.

    Makin banyak ASI yang dikeluarkan dari gudang ASI #sinus laktiferus$ makin banyakproduksi ASI. Dengan kata lain makin sering bayi menyusui makin banyak ASI

    diproduksi. Sebaliknya makin jarang bayi menghisap makin sedikit payudara

    menghasilkan ASI. %ika bayi berhenti menghisap maka payudara akan berhenti

    menghasilkan ASI.

    Prolaktin umumnya dihasilkan pada malam hari sehingga menyusui pada malam hari

    dapat membantu mempertahankan produksi ASI. "ormon prolaktin juga akan menekan

    o!ulasi #fungsi indung telur untuk menghasilkan sel telur$ sehingga menyusui secara

    eksklusif akan memperlambat kembalinya fungsi kesuburan dan haid. )leh karena itu

    menyusui pada malam hari penting untuk tujuan menunda kehamilan.

    Air susu ibu dan refleks oksitosin (Love reflex, Let Down Reflex)

    "ormon oksitosin diproduksi oleh bagian belakang kelenjar hipofisis. "ormon tersebut

    dihasilkan bila ujung saraf disekitar payudara dirangsang oleh isapan. )ksitosin akan

    dialirkan melalui darah menuju ke payudara yang akan merangsang kontraksi otot di

    sekeliling al!eoli #pabrik ASI$ dan memeras ASI keluar dari pabrik ke gudang ASI. "anya

    ASI di dalam gudang ASI yang dapat dikeluarkan oleh bayi dan atau ibunya.

    )ksitosin dibentuk lebih cepat dibanding prolaktin. &eadaan ini menyebabkan ASI dipayudara akan mengalir untuk dihisap. )ksitosin sudah mulai bekerja saat ibu

    berkeinginan menyusui #sebelum bayi menghisap$. %ika refleks oksitosin tidak bekerja

    dengan baik maka bayi mengalami kesulitan untuk mendapatkan ASI. Payudara seolah-

    olah telah berhenti memproduksi ASI padahal payudara tetap menghasilkan ASI namun

    tidak mengalir keluar.

    *fek penting oksitosin lainnya adalah menyebabkan uterus berkontraksi setelah

    melahirkan. "al ini membantu mengurangi perdarahan walaupun kadang

    mengakibatkan nyeri.

    Keadaan yang dapat meningkatkan hormon oksitosin

    +eberapa keadaan yang dianggap dapat mempengaruhi #meningkatkan$ produksi

    hormon oksitosin ,

    Perasaan dan curahan kasih sayang terhadap bayinya.

    elotehan atau tangisan bayi

  • 7/26/2019 Manajemen Laktasi IDAI

    3/7

    Dukungan ayah dalam pengasuhan bayi seperti menggendong bayi ke ibu saat

    akan disusui atau disendawakan mengganti popok dan memandikan bayi

    bermain mendendangkan bayi dan membantu pekerjaan rumah tangga

    Pijat bayi

    Beberapa keadaan yang dapat mengurangi produksi hormon oksitosin

    asa cemas sedih marah kesal atau bingung

    asa cemas terhadap perubahan bentuk pada payudara dan bentuk tubuhnya

    meniggalkan bayi karena harus bekerja dan ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi.

    asa sakit terutama saat menyusui

    Keberhasilan menyusui

    /ntuk memaksimalkan manfaat menyusui bayi sebaiknya disusui selama 0 bulan

    pertama. +eberapa langkah yang dapat menuntun ibu agar sukses menyusui secara

    eksklusif selama 0 bulan pertama antara lain ,

    1. +iarkan bayi menyusu sesegera mungkin setelah bayi lahir terutama dalam 1 jam

    pertama #inisiasi dini$ karena bayi baru lahir sangat aktif dan tanggap dalam 1jam pertama dan setelah itu akan mengantuk dan tertidur. +ayi mempunyai

    refleks menghisap #sucking refle2$ sangat kuat pada saat itu. %ika ibu melahirkan

    dengan operasi kaisar juga dapat melakukan hal ini #bila kondisi ibu sadar atau

    bila ibu telah bebas dari efek anestesi umum$. Proses menyusui dimulai segera

    setelah lahir dengan membiarkan bayi diletakkan di dada ibu sehingga terjadi

    kontak kulit kulit. +ayi akan mulai merangkak untuk mencari puting ibu dan

    menghisapnya. &ontak kulit dengan kulit ini akan merangsang aliran ASI

    membantu ikatan batin #bonding$ ibu dan bayi serta perkembangan bayi.

    3. 4akinkan bahwa hanya ASI makanan pertama dan satu-satunya bagi bayi anda.

    5idak ada makanan atau cairan lain #seperti gula air susu formula$ yang

    diberikan karena akan menghambat keberhasilan proses menyusui. Makanan

    atau cairan lain akan mengganggu produksi dan suplai ASI menciptakan

    bingung puting serta meningkatkan risiko infeksi

    '. Susui bayi sesuai kebutuhannya sampai puas. +ila bayi puas maka ia akan

    melepaskan puting dengan sendirinya.

  • 7/26/2019 Manajemen Laktasi IDAI

    4/7

    Keterampilan menyusui

    Agar proses menyusui dapat berjalan lancar maka seorang ibu harus mempunyai

    keterampilan menyusui agar ASI dapat mengalir dari payudara ibu ke bayi secara efektif.

    &eterampilan menyusui yang baik meliputi posisi menyusui dan perlekatan bayi padapayudara yang tepat.

    Posisi menyusui harus senyaman mungkin dapat dengan posisi berbaring atau duduk.

    Posisi yang kurang tepat akan menghasilkan perlekatan yang tidak baik. Posisi dasar

    menyusui terdiri dari posisi badan ibu posisi badan bayi serta posisi mulut bayi dan

    payudara ibu #perlekatan6 attachment$. Posisi badan ibu saat menyusui dapat posisi

    duduk posisi tidur terlentang atau posisi tidur miring.

    Saat menyusui bayi harus disanggah sehingga kepala lurus menghadap payudara

    dengan hidung menghadap ke puting dan badan bayi menempel dengan badan ibu

    #sanggahan bukan hanya pada bahu dan leher$. Sentuh bibir bawah bayi dengan puting

    tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar dan secepatnya dekatkan bayi ke payudara

    dengan cara menekan punggung dan bahu bayi #bukan kepala bayi$. Arahkan puting

    susu ke atas lalu masukkan ke mulut bayi dengan cara menyusuri langit-langitnya.

    Masukkan payudara ibu sebanyak mungkin ke mulut bayi sehingga hanya sedikit bagian

    areola bawah yang terlihat dibanding aerola bagian atas. +ibir bayi akan memutar

    keluar dagu bayi menempel pada payudara dan puting susu terlipat di bawah bibir atas

    bayi.

    Posisi tubuh yang baik dapat dilihat sebagai berikut

    Posisi muka bayi menghadap ke payudara #chin to breast$

    Perut6dada bayi menempel pada perut6dada ibu #chest to chest$

    Seluruh badan bayi menghadap ke badan ibu hingga telinga bayi membentuk

    garis lurus dengan lengan bayi dan leher bayi

    Seluruh punggung bayi tersanggah dengan baik

    Ada kontak mata antara ibu dengan bayi

    Pegang belakang bahu jangan kepala bayi

    &epala terletak dilengan bukan didaerah siku

    Posisi menyusui yang tidak benar dapat dilihat sebagai berikut

  • 7/26/2019 Manajemen Laktasi IDAI

    5/7

    7eher bayi terputar dan cenderung kedepan

    +adan bayi menjauh badan ibu

    +adan bayi tidak menghadap ke badan ibu

    "anya leher dan kepala tersanggah

    5idak ada kontak mata antara ibu dan bayi

    -hold tetap dipertahankan

    Bagaimana sebaiknya bayi menghisap pada payudara !

    Agar bayi dapat menghisap secara efektif maka bayi harus mengambil cukup banyak

    payudara kedalam mulutnya agar lidahnya dapat memeras sinus laktiferus. +ayi harus

    menarik keluar atau memeras jaringan payudara sehingga membentuk puting buatan6

    D)5 yang bentuknya lebih panjang dari puting susu. Puting susu sendiri hanya

    membentuk sepertiga dari puting buatan6 D)5. "al ini dapat kita lihat saat bayi selesai

    menyusui. Dengan cara inilah bayi mengeluarkan ASI dari payudara. "isapan efektif

    tercapai bila bayi menghisap dengan hisapan dalam dan lambat. +ayi terlihat

    menghentikan sejenak hisapannya dan kita dapat mendengar suara ASI yang ditelan.

    "anda perlekatan bayi dan ibu yang baik

    Dagu menyentuh payudara

    Mulut terbuka lebar

    +ibir bawah terputar keluar

    7ebih banyak areola bagian atas yang terlihat dibanding bagian bawah

    5idak menimbulkan rasa sakit pada puting susu

    %ika bayi tidak melekat dengan baik maka akan menimbulkan luka dan nyeri pada puting

    susu dan payudara akan membengkak karena ASI tidak dapat dikeluarkan secara

    efektif. +ayi merasa tidak puas dan ia ingin menyusu sering dan lama. +ayi akan

    mendapat ASI sangat sedikit dan berat badan bayi tidak naik dan lambat laun ASI akan

    mengering.

    "anda perlekatan ibu dan bayi yang tidak baik

  • 7/26/2019 Manajemen Laktasi IDAI

    6/7

    Dagu tidak menempel pada payudara

    Mulut bayi tidak terbuka lebar- +ibir mencucu6 monyong

    +ibir bawah terlipat kedalam sehingga menghalangi pengeluaran ASI oleh lidah

    7ebih banyak areola bagian bawah yang terlihat

    5erasa sakit pada puting

    Perlekatan yang benar adalah kun#i keberhasilan menyusui

    +ayi datang dari arah bawah payudara

    "idung bayi berhadapan dengan puting susu

    Dagu bayi merupakan bagian pertama yang melekat pada payudara #titik

    pertemuan$

    Puting diarahkan ke atas ke langit-langit bayi

    5elusuri langit-langit bayi dengan putting sampai didaerah yang tidak ada

    tulangnya diantara u!ula #tekak$ dengan pangkal lidah yang lembut

    Putting susu hanya 16' atau 8 dari bagian dot panjang yang terbentuk dari

    jaringan payudara

    $ara bayi mengeluarkan AS%

    1. +ayi tidak mengeluarkan ASI dari payudara seperti mengisap minuman melalui

    sedotan

    3. +ayi mengisap untuk membentuk dot dari jaringan payudara

    '. +ayi mengeluarkan ASI dengan gerakan peristaltik lidah menekan gudang ASI ke

    langit-langit sehingga ASI terperah keluar gudang masuk kedalam mulut

    9. :erakan gelombang lidah bayi dari depan ke belakang dan menekan dot buatan

    ke atas langit-langit

    ;. Perahan efektif akan terjadi bila bayi melekat dengan benar sehingga bayi

    mudah memeras ASI

    Berapa lama sebaiknya bayi menyusu !

  • 7/26/2019 Manajemen Laktasi IDAI

    7/7

    7amanya menyusu berbeda-beda tiap periode menyusu. ata-rata bayi menyusu

    selama ;-1; menit walaupun terkadang lebih. +ayi dapat mengukur sendiri

    kebutuhannya. +ila proses menyusu berlangsung sangat lama #lebih dari '( menit$ atau

    sangat cepat #kurang dari ; menit$ mungkin ada masalah. Pada hari-hari pertama atau

    pada bayi berat lahir rendah #kurang dari 3;(( gram$ proses menyusu terkadangsangat lama dan hal ini merupakan hal yang wajar. Sebaiknya bayi menyusu pada satu

    payudara sampai selesai baru kemudian bila bayi masih menginginkan dapat diberikan

    pada payudara yang satu lagi sehingga kedua payudara mendapat stimulasi yang sama

    untuk menghasilkan ASI.

    Berapa sering bayi menyusu dalam sehari !

    Susui bayi sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan bayi sedikitnya lebih dari < kali

    dalam 39 jam. Awalnya bayi menyusu sangat sering namun pada usia 3 minggufrekuensi menyusu akan berkurang. +ayi sebaiknya disusui sesering dan selama bayi

    menginginkannya bahkan pada malam hari. Menyusui pada malam hari membantu

    mempertahankan suplai ASI karena hormon prolaktin dikeluarkan terutama pada malam

    hari. +ayi yang puas menyusu akan melepaskan payudara ibu dengan sendirinya ibu

    tidak perlu menyetopnya.

    Bagaimana menilai ke#ukupan AS%!

    1. Asi akan cukup bila posisi dan perlekatan benar

    3. +ila buang air kecil lebih dari 0 kali sehari dengan warna urine yang tidak pekat

    dan bau tidak menyengat

    '. +erat badan naik lebih dari ;(( gram dalam sebulan dan telah melebihi berat

    lahir pada usia 3 minggu

    9. +ayi akan relaks dan puas setelah menyusu dan melepas sendiri dari payudara

    ibu

    Kesimpulan

    Sejak awal kelahiran bayi hanya diberikan ASI dan selanjutnya disusui sesering

    mungkin tanpa dibatasi. +ayi dapat mengukur sendiri kemampuan dan kebutuhan cairan

    yang diperlukan. &ita hanya perlu meluangkan waktu dan memberi kesempatan

    padanya untuk mendapat yang terbaik yang ia butuhkan.