infeksi neonatal idai

8/17/2019 Infeksi Neonatal Idai

1/23

Artikel Asli212Sari Pediatri

, Vol. 11, No. 3, Oktober 2009

Survei Demografi dan ese!atan "ndonesia#SD"$ ta!un 200% menda&atkan angkakematian ba'i #A($ di "ndonesia, 3) ba'i

&er 1000 kela!iran !idu&.

(ila dirin*ikan1)%.000 ba'i meninggal &er ta!un atau +30 ba'i &er!ari. (

ebera&a &en'ebab kematian ba'i disebabkan berat badan la!ir renda!, asfiksia, tetanus, infeksi, dan

masala! &emberian minum.1

en'ebab kematian neonatal kelom&ok umur0-% !ari adala! &rematuritas dan berat badan la!ir

renda!lo/ birt! /eig!t

#($ 3), diikuti ole!asfiksia la!ir 33,. Sedangkan &en'ebab kematian

neonatal kelom&ok umur 4-24 !ari adala! infeksi)%,1 #termasuk tetanus, se&sis, &nemonia, diare$,

dan masala! minum 1+,3.2

"nfeksi neonatal da&at ter5adi intrauterin melaluitrans&lasental, dida&at intra&artum saat melalui 5alan

la!ir selama &roses &ersalinan, atau &as*a&artumakibat sumber infeksi dari luar setela! la!ir. "nfeksi

intra&artum da&at ter5adi &ada saat melalui 5alanla!ir atau infeksi asendens bila ter5adi &artus lama


2/23

Infeksi Neonatal Akibat Air KetubanKeruh

6. S!ole! osim(agian "lmu ese!atan Anak 7akultas edokteran 8niversitas Di&onegoroS8 Dr.ariadi,

Semarang"nfeksi neonatal masi! meru&akan masala! di bidang &ela'anan erinatologi dengan angka

morbiditas

dan mortalitas 'ang *uku& tinggi dengan berbagai latar belakang &en'ebab. Air ketuban keru!

ber*am&ur

mekonium #selan5utn'a disebut A$ da&at men'ebabkan sindrom as&irasi mekonium #SA6$

'ang

mengakibatkan asfiksia neonatorum 'ang selan5utn'a da&at berkembang men5adi infeksi

neonatal.Diagnosis

berdasarkan atas &enemuan &emeriksaan radiologis. en'ebab SA6 belum 5elas mungkin ter5adi

intra

uterin atau segera sesuda! la!ir

akibat !i&oksia 5anin kronik

dan asidosis serta ke5adian kronik intra uterin.

7aktor risiko

SA6 adala! skor A&gar :) &ada menit ke lima, mekonium kental, den'ut 5antung 'ang

tidak teratur atau tidak 5elas, dan berat la!ir. Diagnosis infeksi neonatal sulit, didasarkan atas

anamnesis,

&emeriksaan klinis, dan &emeriksaan &enun5ang. (an'ak &anduan atau sistem skor untuk

menegakkan

diagnosis infeksi neonatal. Sala! satu &anduan 'ang da&at digunakan untuk mendiagnosis infeksi

neonatal

adala! &anduan ;O 'ang suda! diada&tasi di "ndonesia. Diagnosis &asti ditegakkan dengan

biakan dara!,

*airan serebros&inal, urin, dan infeksi lokal. etanda diagnostik sangat berguna sebagai indikator

se&sis

neonatal karena da&at meningkatkan sensitivitas dan ketelitian diagnosis serta berguna untuk

memberikan

meng!entikan se*ara dini tera&i antibiotik. Namun tidak ada satu&un u5i diagnostik terbaru

tunggal 'ang

*uku& sensitif dan s&esifik. #Sari Pediatri

2009mail= mskosim?indosat.net.id

2136. S!ole! osim dkk=

"nfeksi neonatal akibat air ketuban keru!Sari Pediatri



3/23

membrandinding korioamniotik, &lasenta, dan faktorantibakteria dalam air ketuban. (ebera&a tindakan

medis 'ang mengganggu integritas isi ra!im se&ertiamniosintesis,

*ervi*al *er*lage, &engambilan *onto!

vili korialis transservikal, atau &engambilan *onto!dara! &erkutaneus, da&at memuda!kan organisme

normal kulit atau vagina masuk se!ingga men'ebabkanamnionitis dan infeksi sekunder &ada 5anin. (ila

ketuban &e*a! lebi! dari 2+ 5am, bakteri vagina da&at bergerak naik dan &ada bebera&a kasus men'ebabkan

inflamasi &ada membran 5anin, tali &usat, dan &lasenta."nfeksi &ada 5anin da&at disebabkan ole! as&irasi air ke

-tuban 'ang terinfeksi, da&at mengakibatkan neonatusla!ir mati, &ersalinan kurang bulan, atau se&sis

neonatal. Organisme 'ang &aling sering ditemukandari air ketuban 'ang terinfeksi adala! bakteri

anaerobik, stre&tokokus kelom&ok (,>s*!eri*ia *oli

,dan miko&lasma daera! genital. "nfeksi &ada ibu saat

&roses kela!iran terutama infeksi genital adala! 5alurutama transmisi maternal dan da&at ber&eran &enting

&ada ke5adian infeksi neonatal. "nfeksi !ematogentrans&lasental selama atau segera sebelum &ersalinan

#termasuk saat &ele&asan &lasenta$ da&at ter5adi /alauinfeksi lebi! mungkin ter5adi saat neonatus mele/ati

5alan la!ir. (an'ak kom&likasi &en'akit dan gangguankandungan 'ang ter5adi sebelum dan sesuda! &roses

&ersalinan 'ang berkaitan dengan &eningkatan risikoinfeksi &ada neonatus baru la!ir. om&likasi ini

meli&uti &ersalinan kurang bulan, ketuban &e*a! dini'ang berke&an5angan, inersia uterin dengan ekstraksi

forse&s tinggi, dan demam &ada ibu. Saat bakterimen*a&ai aliran dara!, sistem monosit-makrofag

da&at men'ingkirkan organisme tersebut se*ara efisiendengan o&sonisasi ole! antibodi dan kom&lemen

se!ingga bakteriemi !an'a ter5adi singkat. (akteremiatergantung dari usia &asien, virulensi dan 5umla!

bakteri dalam dara!, status nutrisi dan imunologis,/aktu dan asal intervensi tera&i, men'ebabkan res&on

inflamasi sistemik dari sumber infeksi berkembangluas.


4/23

%

,4

Sindrom as&irasi mekoniumAir ketuban keru! ter5adi &ada 4@1 dari seluru!

&ersalinan, ter5adi baik se*ara fisiologis atau&un

&atologis 'ang menun5ukkan ga/at 5anin. 7aktor &atologis 'ang ber!ubungan dengan A termasuk!i&ertensi maternal, &en'akit kardiores&iratori

dan ketuban &e*a! dini. elom&ok virus 'angsering men5adi &en'ebab termasuk !er&es sim&le,

;"V,*'tomegalovirus

#B6V$, dan !e&atitis ( 'aituvirus 'ang 5arang ditularkan se*ara trans&lasental.

Sedangkan kelom&ok kuman termasuk Stre&tokokus

gru& ( Cram negatif, kuman enterik Cram negatif#terutama>s*!eria *oli

$, gonokokus dan klamidia."nfeksi &as*a &ersalinan ter5adi karena kontak

dengan ibu 'ang terinfeksi se*ara langsung misaln'aibu 'ang mendrita tuberkulosis #meski&un da&at

ditularkan intrauterin$, melalui AS" #;"V, B6V$,kontak dengan &etugas kese!atan lain, atau kuman

di lingkungan ruma! sakit.3"nfeksi bakterial sistemik da&at ter5adi kurangdari 1, &en'akit virus -4 dari seluru! &o&ulasineonatus dan infeksi bakteri nosokomial 2-2) dari

ba'i 'ang dira/at di N"B8. "nfeksi a/itan dini a&abilater5adi dalam lima !ari &ertama ke!idu&an &ada

umumn'a disebabkan karena infeksi intrauterin atauintra&artum sedangkan infeksi a/itan lambat ter5adi

sesuda! umur tu5u! !ari dan sering ter5adi selama &as*a

&ersalinan dan akibat kolonisasinosokomial.+

6enurut &erkiraan ;O, ter5adi sekitar ) 5uta ke-

matian neonatus &ada ta!un 199) dan menurun men5adi+ 5uta &ada ta!un 200+, namun teta& 94 ter5adi di

negara sedang berkembang. Sebagian infeksi dila&orkan diorea ter5adi akibat &a&aran dengan kuman dan sumber

dari lingkungan &ada saat &as*a &ersalinan.)

"nfeksi akibat sindrom as&irasi mekonium


5/23

Air ketuban keru! ber*am&ur mekonium #A$ da&atmen'ebabkan sindrom as&irasi mekonium #SA6$ 'ang

mengakibatkan asfiksia neonatorum 'ang selan5utn'ada&at berkembang men5adi infeksi neonatal.

"nsidensair ketuban keru! ter5adi &ada -2) kela!iran

!idu&, namun tidak semua neonatus 'ang mengalamiA berkembang men5adi SA6. Neonatus dengan

A 2-3 meng!iru& mekonium se/aktu didalam ra!im atau saat na&as &ertama, sedangkan

neonatus 'ang mem&un'ai A 11 berkembangmen5adi SA6 dengan berbagai dera5at.

7isiologi dasar infeksi neonatal

Se5ak masa ke!amilan sam&ai ketuban &e*a!, 5anin relatif terlindungi dari flora mikroba ibu ole!21+6. S!ole! osim dkk=



maternal, eklam&sia, dan berbagai sebab ga/at 5anin.

eadaan A menem&ati &osisi &enting sebagai risikoSA6 'ang meru&akan &en'ebab signifikan morbiditasdan mortalitas 5anin.9

Definisi SA6 adala! sindrom atau kum&ulan berbagai ge5ala klinis dan radiologis akibat 5anin atau

neonatus meng!iru& atau mengas&irasi mekonium.Sindrom as&irasi mekonium da&at ter5adi sebelum,

selama, dan setela! &roses &ersalinan. 6ekonium 'angter!iru& da&at menutu& sebagian atau seluru! 5alan

na&as neonatus. 8dara da&at mele/ati mekonium'ang ter&erangka& dalam 5alan na&as neonatus saat

ins&irasi. 6ekonium da&at 5uga ter&erangka& dalam 5alan na&as neonatus saat eks&irasi se!ingga mengiritasi

5alan na&as dan men'ebabkan kesulitan berna&as.ingkat ke&ara!an SA6 tergantung dari 5umla!

mekonium 'ang ter!iru&, ditamba! dengan kondisilain se&erti infeksi intrauterin atau le/at bulan #usia

ke!amilan lebi! dari +2 minggu$. Se*ara umum,semakin ban'ak mekonium 'ang ter!iru&, semakin

berat kondisi klinis neonatus. ingkaran ke5adian 'ang

terdiri dari !i&oksemia,

s!untingatau &irau, asidosis,


6/23

dan !i&ertensi &ulmonal sering di!ubungkan denganSA6. u5uan intervensi di kamar bersalin untuk

menurunkan angka insidens dan tingkat ke&ara!anas&irasi mekonium. (erdasar bukti dari &enelitian 'ang

tidak a*ak, direkomendasikan ba!/a semua neonatus'ang la!ir dengan mekonium 'ang kental sebaikn'a

diintubasi se!ingga da&at dilakukan &eng!isa&an 5alanna&as dengan sem&urna. ada &enelitian 'ang sedang

ber5alan, ter5adi &erdebatan &ertimbangan &eng!isa&anintratrakeal selektif atau &ada semua neonatus dengan

&e/arnaan mekonium &adaair ketuban. Artikel ini

memba!as bukti terbaru neonatus 'ang la!ir dengan &e/arnaan mekonium &ada air ketuban dan kebutu!an

intubasi untuk meng!isa& atau membersi!kan 5alanna&as.10

e5adian SA6 meru&akan masala! 'ang &aling

sering di!ada&i s&esialis anak dan s&esialis kebidanan.Di Amerika Serikat di&erkirakan )20.000 #12 dari

kela!iran !idu&$ di&ersulit dengan adan'a &e/arnaanA dan 3) diantaran'a akan berkembang men5adi

SA6 #sekitar + dari kela!iran !idu&$. Sekitar 30neonatus dengan SA6 akan membutu!kan ventilasi

mekanik, 10 berkembang men5adi &neumotoraks,dan + meninggal. >nam&ulu! enam &ersen dari

seluru! kasus !i&ertensi &ulmonal &ersisten berkaitandengan SA6.10

engeluaran mekonium ke dalamair ketuban &ada umumn'a meru&akan akibat dari

keadaan !i&oksia intrauterin dan atau ga/at 5anin.A&abila mekonium dikeluarkan dalam /aktu em&at

5am sebelum &ersalinan, kulit neonatus akan ber

-/arna mekonium. Neonatus 'ang la!ir dengan letaksungsang atau &resentasi bokong sering mengeluarkan

mekonium sebelum &ersalinan namun tan&a ter5adiga/at 5anin.11

Sekitar 1,3 dari seluru! &o&ulasi ba'i la!ir !idu&

mem&un'ai kom&likasi A dan !an'a ) ba'i barula!ir dengan A berkembang men5adi SA6. Eoder

dkk 'ang dikuti& ole! Celfand S dkk

12men*atat


7/23

adan'a &enurunan insidens SA6 dari ),4 sam&ai1,) ter5adi selama &eriode 1990 sam&ai 199% 'ang

mendukung &enurunan insidens kematian 33 &ada ba'i dengan umur ke!amilan lebi! +1 minggu.

6ekonium di dalam A da&at 5uga se*araseder!ana menun5ukkan maturasi fungsi saluran

*erna 5anin. "nsidensi &asase mekonium 5arang ter5adisebelum usia gestasi 3+ minggu dan akan meningkat

-kan sam&ai usia ke!amilan 3% minggu dan lebi!

meningkat lagi sesuda! 3% minggu.1

3

Dera5at, &en'ebab, dan faktor risiko sindrom as&irasi

mekonium

riteria dera5at berat SA6 dibedakan men5adi, SA6ringan a&abila ba'i memerlukan O2 kurang +0

&a

da umur kurang +4 5am, SA6 sedang a&abilamemerlu

kan le bi! +0 &ada umur lebi! +4 5am

tan&a kebo*oran udara, dan SA6 berat a&abilamemerlukan ventilator mekanik untuk lebi! +4 5am

dan sering di!ubungkan dengan !i&ertensi &ulmonal &ersisten.12

en'ebab as&irasi mekonium mungkin ter5adiintrauterin atau segera sesuda! la!ir

.;i&oksia 5anin

kronik dan asidosis da&at mengakibatkangas&ing

5anin'ang mem&un'ai konsekuensi as&irasi mekonium

intrauterin. (ebera&a bukti dila&orkan ba!/a ke5adiankronik intrauterin bertanggung 5a/ab untuk kasus

SA6 berat 'ang berbeda dengan ke5adian &eri&artumakut. (erbeda dengan, ba'i 'ang la!ir bugar 'ang

meng!iru& A dari nasofaring &ada saat la!ir da&at berkembang men5adi SA6 ringan sam&ai berat.12

Analisis bivariat menun5ukkan em&at faktor risiko

ter5adi SA6 adala! skor A&gar :) &ada menit ke lima,mekonium kental, den'ut 5antung 'ang tidak teratur


8/23

atau tidak 5elas, dan berat la!ir.1+

6ekonium kentalmeru&akan faktor &en'ebab kematian 'ang &enting,

kurang lebi! se&ertiga ba'i dengan SA6 memerlukan

ventilator mekanik 13,3.1)

21)6. S!ole! osim dkk=



6ekanisme ter5adin'a sindrom as&irasi mekonium6ekonium diduga sangat toksik bagi &aru ka-

rena berbagai ma*am *ara. Sulit menentukan me-

kanisme mana 'ang &aling dominan dalam suatusaat. 6ekanisme ter5adin'a SA6 diduga melaluimekanisme, obstruksi mekanik saluran na&as,

&neumonitis kimia/i, vasokonstriksi &embulu! dara!vena, dan surfaktan 'ang inaktif.12

Obstruksi mekanik6ekonium 'ang kental dan liat da&at men'ebabkan

obstruksi mekanik total atau &arsial. ada saat ba'i mulai berna&as, mekonium bergerak dari saluran na&as sentral

ke &erifer. artikel mekonium 'ang ter!iru& ke dalamsaluran na&as bagian distal men'ebabkan obstruksi dan

atelektasis se!ingga ter5adi area 'ang tidak ter5adi ven-

tilasi dan &erfusi men'ebabkan !i&oksemia. Obstruksi &arsial meng!asilkan dam&ak katu&@bola atau

ball-valve effe*t

'aitu udara 'ang di!iru& da&at memasukialveoli teta&i tidak da&at keluar dari alveoli. ;al ini akan

mengakibatkanair tra&&ingdi alveoli dengan gangguan

ventilasi dan &erfusi 'ang da&at mengakibatkan sindromkebo*oran udara dan !i&ereks&ansi. isiko ter5adin'a

&neumotoraks sekitar 1)-33.12

neumonitis

6ekonium diduga mem&un'ai dam&ak toksik se*a-


9/23

ra langsung 'ang di&erantarai ole! &roses inflamasi.

Dalam bebera&a 5am neutrofil dan makrofag tela! berada di dalam alveoli, saluran na&as besar dan

&arenkim &aru. Dari makrofag akan dikeluarkansitokin se&erti N7

F, N7-1

b, dan interleukin-4

'ang da&at langsung men'ebabkan gangguan &ada &arenkim &aru atau men'ebabkan kebo*oran

vaskular 'ang mengakibatkan &neumonitis toksikdengan &erdara!an &aru dan edema. 6ekonium

mengandung berbagai Gat se&erti asam em&edu'ang a&abila di5um&ai dalam air ketuban akan me-

n'ebabkan kerusakan langsung &embulu! dara! tali &usat dan kulit ketuban, serta mem&un'ai dam&ak

langsung vasokonstriksi &ada &embulu! dara! um-

bili*al dan &lasenta.12

Vasokonstruksi &ulmonal

e5adian SA6 berat da&at men'ebabkan kom&likasiCambar 1= 6ekanisme &atofisiologi SA6.13

Pengeluar anme

koniumsecar afisiol

ogi


10/23

ster utam

abayilebihbulanKeter libatanf aktor

janin(hipoksia,komp

r esitalipusat,dll)

pen


11/23

geluar an

mekonium

Air ketubanker uhber campur mekoniumSpasmetalipu

sat

Aspir asipascal

ahi


12/23

r asping

intr auter in!an

jutanpr oses

Aspir asimekonium"bstr uksisa

lur annapasper if er

"bs


13/23

tr uksisa

lur annapaspr oksimal

Akti#asisitokinInakti#asisur f aktan$

otal

AtelektasisKe

tida


14/23

kseimban

gan#entilasi%Par sial&f ekbolakatupPer angkapudar aKeboco

r anudar aPneumoniti

s As


15/23

idosis'i

poksemia'iper kapneaPenur unancomplainpar uediator #aso

aktif Per ubahanpemb

ulu


16/23

hdar ahpu

lmonar (muscular hiper plasi)'iper tensipulmonalper sisten

216. S!ole! osim dkk=



!i&ertensi &ulmonal &ersisten. ele&asan mediator

vasoaktif se&erti eikosanoids, endotelin-1, dan &rostag-

landin >2 #C>2$, sebagai akibat adan'a mekoniumdalam air ketuban diduga mem&un'ai &eran dalam

ter5adin'a !i&ertensi &ulmonal &ersisten.12


17/23

Diagnosis sindrom as&irasi mekoniumSindrom as&irasi mekonium !arus di&ertimbangkan

ter5adi &ada setia& ba'i baru la!ir dengan A 'angmengalami ge5ala gangguan na&as atau distres res&irasi.

Cambaran &emeriksaan radiologi klasik me-

nun5ukkan sebaran infiltrat difus dan asimetris.(er!ubung berbagai mekanisme 'ang men'ebabkan

SA6 maka temuan gambaran radiologik&un ber -

variasi. Seringkali di5um&aioveraerasi

'ang da&atmen'ebabkan sindrom kebo*oran udara se&erti

&neumotoraks, &neumomediastinum, atau emfisema &ulmonum intersisialis. erda&at !ubungan antaradera5at kelainan abnormalitas radiologik dan dera5at

&en'akit SA6 dengan konsolidasi atau atelektasis'ang meru&akan faktor &rognosis 'ang kurang

baik. 6eski&un ada &enelitian lain 'ang tidakmengkonfirmasi !ubungan ini.

asien dengan gambaran radiologi klasik menun-

5ukkan &erbaikan lambat setela! bebera&a !ari sam&ai bebera&a minggu. emeriksaan ekokardiografi dua

dimensi di&erlukan untuk mengevaluasi !i&ertensi &ulmonal dan berguna untuk ba'i &ada a/al

ke!idu&ann'a.12

e5adian A meru&akan tanda

'ang serius &ada 5anin 'ang di!ubungkan dengankenaikan morbiditas &erinatal, maka monitor den'ut

5anin meru&akan indikator &enting. Di&ertimbangkan

keadaan kontroversial 'ang ada saat ini, ber!ubungandengan sebab &asase mekonium intra uterin. Di dalam

ra!im !i&oksia mengakibatkan relaksasi otot sfingterani di&ertimbangkan sebagai &en'ebab &asase meko

-nium. Sebalikn'a lingkungan intra uterin akan mem

- &engaru!i kese5a!teraan 5anin dan mengakibat

kanA misaln'a infeksi intra uterin 'ang mengakibatkan

korioamnionitis, &erlu diingat A meru&akan mediakultur 'ang kurang baik untuk kuman. Air ketuban


18/23

'ang terinfeksi dan ditelan 5anin akan memi*uter5adin'a defekasi dini ole! 5anin 'ang 5uga da&at

diterangkan sebagai &en'ebab A.1

Diagnosis infeksi neonatalDiagnosis infeksi neonatal didasarkan atas anamnesis,

&emeriksaan klinis, dan &emeriksaan &enun5ang

#laboratorium$. Sala! satu &anduan 'ang digunakanuntuk mendiagnosis infeksi neonatal ba!kan 'ang

berlan5ut men5adi se&sis tertera &ada abel 1.

Diagnosis laboratoriuma.Diagnosis &asti infeksi neonatal ditegakkan

berdasarkan biakan dara!, *airan serebros&inal,

urin, dan infeksi lokal b.Diagnosis tidak langsung=

HIumla! leukosit, !itung 5enis, leuko&enia

:)000 mm3, leukositosis J12000mm3,!an'a bernilai untuk se&sis a/itan lambat

H Neutro&enia #:1)00mm3 $, neutrofiliaabel 1. 6anifestasi klinis infeksi neonatal

ategori Aategori (

H

esulitan berna&as #misaln'a, a&nea, na&as lebi! dari 30

kali &er menit, retraksi dinding dada, grunting &ada /aktu

eks&irasi, sianosis sentral$

H

e5ang

H

idak sadar

HSu!u tubu! tidak normal #tidak normal se5ak la!ir dan

tidak memberi res&ons ter!ada& tera&i atau su!u tidak stabil

sesuda! &engukuran su!u normal selama tiga kali atau lebi!,

men'okong diagnosis se&sis$

H

ersalinan di lingkungan 'ang kurang !igienis #men'okong

ke*urigaan se&sis$

H

ondisi memburuk se*ara *e&at dan dramatis #men'okong

ke*urigaan se&sis$

H


19/23

remor

H

etargi atau lunglai

H

6engantuk atau aktivitas berkurang

H"ritabel atau re/el

H

6unta! #men'okong ke*urigaan se&sis$

H

erut kembung #men'okong ke*urigaan se&sis$

H

anda klinis mulai tam&ak sesuda! !ari ke em&at

#men'okong ke*urigaan se&sis$

H

Air ketuban ber*am&ur mekoniumH

6alas minum sebelumn'a minum dengan baik

#men'okong ke*urigaan se&sis$Sumber = osim 6S dkk 1%

21%6. S!ole! osim dkk=



#:%000mm3$ !an'a bernilai untuk se&sisa/itan lambat

Hasio "= # J0,14 $

Hrombosito&enia #:100,000mm3$

HB-rea*tive &rotein

&ositif #J mg$, me-

ru&akan nilai &rognostikH

>S #er'tro*'te sedimentation rate

$ atau mi*ro->S &ada dua minggu &ertama #nilai normal

di!itung &ada usia !ari ketiga$H

;a&toglobin, fibrinogen danleuko*'te elastase

assa'.


20/23

Henge*atan gram *airan as&irat lambung &osi

-tif #bila J) neutro&!ils($ atau ditemukan

bakteriH

emeriksaan fibonektinH

emeriksaan sitokin, interleukin-1,soluble

interleukin 2re*e&tor , interleukin-, dan

tumour ne*rosis fa*tor @ F

,dan deteksi kuman

&atogen C(S K >B 1 dengan, &emeriksaan

late &arti*le agglutinationdan

*ounter*urrentimmunoele*tro&!oresis

.H

ol'merase *!ain rea*tionsuatu *ara baru untuk

mendeteksi DNA bakteri.H

rokalsitonin meru&akan &etanda infeksineonatal a/itan dini dan lambat, memberikan

!asil 'ang *uku& baik &ada kelom&ok risikotinggi.14

H

ada neonatus 'ang sakit berat, kadar &rokalsitonin meru&akan &etanda infeksi 'ang

lebi! baik dibandingB- rea*tive &rotein

dan 5umla! leukosit. adar &rokalsitonin 2 mgml

mungkin sangat berguna untuk membedakan &en'akit infeksi bakterial dari virus &ada

neonatus dan anak.19

Disim&ulkan ba!/a &etanda infeksi atau se&sis

neonatal dilakukan melalui &engukuran serial &etanda


21/23

infeksi untuk meningkatkan sensitivitas diagnosis dan berguna untuk &eng!entian se*ara dini tera&i antibio

-tik. Namun tidak ada satu&un u5i diagnosis terbaru

'ang *uku& sensitif dan s&esifik untuk mem&engaru!ike&utusan klinis dan meneruskan tera&i antibiotik

&ada saat a/itan dugaan infeksi.14,

20

,,21

Ole! karena itu suatu &etanda diagnostik 'angkom&eten 5uga !arus mem&un'ai s&esifisitas 'ang

tinggi #!asil negatif bila tidak ada infeksi$ dan nilai &rediksi &ositif 'ang baik #ada infeksi bila !asil &ositif $

'ang sebaikn'a lebi! dari 4), dalam rangka untukmengurangi &enggunaan antibiotik 'ang tidak &erlu

&ada kasus &ositif &alsu. Sebagai tamba!an nilai &otong

'ang o&timal !arus ditentukan &ada &o&ulasi &asiense*ara s&esifik dengan menggunakan kurva OB

#re*eiver o&erating *!ara*teristi*s *urve$untuk setia&

&etanda.20

Daftar ustaka1.

"ndonesia on line. Angka kematian ba'i masi! tinggi.

Dida&at dari=

!tt&=///.indonesiaontime.*om!umaniora

kese!atan19-kese!atan+100--angka-kematian-ba'i-masi!-

tinggi-.!tm

l

2.

D5a5a S. en'akit &en'ebab kematian ba'i baru la!ir

#neonatal$ dan sistem &ela'anan kese!atan 'ang

berkaitan di "ndonesia. Dida&at dari=

!tt&=digilib.litbang.

de&kes.go.idgo.&!&LidM5k&kb&&k-gdl-res-2003-sarima/ar-441-neonatalKMsurve

i

.

3.

6er*k 6anual rofessional. "nfe*tions in neonates.

Dida&at dari=

!tt&=///.mer*k.*ommm&ese*19*!2%9

*!2%9a.!tm

l

.

+.Adam D. "nfe*tion in neonates and &rematures. !il I


22/23

6i*robiol "nfe*t Dis 1992< 22#3$=332-+).

).

;'e Sun Eoon, Eoun Ieong S!in, 6oran i. isk 7a*tors

for neonatal infe*tions in full-term babies in Sout! orea

Eonsei 6ed I 2004


23/23

S'ndrome= at!o&!'siolog' and revention. Diundu!

dari 8 =

!tt&=///.meds*a&e.*omvie/arti*le+3%101

1+.

!aGardoost1 S, ;antous!Gade! S, !oos!ide! 6,

(orna1 S. isk fa*tors for me*onium as&iration inme*onium stained amnioti*

fl

uid. I Obstet C'nae*ol

200%

infeksi neonatal idai

Documents