manajemen laba pt. bank panin syariah tbk sebelum...

94
MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM DAN SETELAH GO PUBLIC Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S. E. Sy) Oleh: Fatma Seta NIM: 1112046100105 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H / 2016

Upload: tranmien

Post on 05-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM DAN

SETELAH GO PUBLIC

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S. E. Sy)

Oleh:

Fatma Seta

NIM: 1112046100105

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H / 2016

Page 2: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM DAN

SETELAH GO PUBLIC

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S. E. Sy)

Oleh:

FATMA SETA

NIM 1112046100105

Di bawah bimbingan:

Pembimbing

Edy Setiadi, S.E, MM

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 3: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul “Manajemen Laba PT. Bank Panin Syariah Tbk Sebelum

dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta, NIM. 1112046100105,

telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada Jumat, 24 Juni 2016. Skripsi ini

telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Syariah ( S.E.Sy ) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam).

Panitia Sidang:

Ketua : AM. Hasan Ali, M.A (……………...…….)

NIP. 19751201 200501 1 005

Sekretaris : Abdurrauf, M.A (……….…..……….)

NIP. 19731215 200501 1 002

Pembimbing : Edy Setiadi, SE, MM (…...……………….)

NIP. –

Penguji I : Dr. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Ec (…………………….)

NIP. 19610624 198512 1 001

Penguji II : Ir. Rr. Tini Anggraeni, ST, M.Si (…………………….)

NIP. –

Jakarta, Juli 2016

Mengesahkan

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A.

NIP. 19691216 199603 1 001

Page 4: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S1) di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 24 Juni 2016

Fatma Seta

Page 5: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

ABSTRAK

Fatma Seta. NIM 1112046100105. MANAJEMEN LABA PT. BANK

PANIN SYARIAH TBK SEBELUM DAN SETELAH GO PUBLIC. Skripsi,

Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Konsenterasi Perbankan Syariah.

Fakultas Syariah dan Hukum. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. 1437 H/2016 M.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan besar dan beda rata-rata

manajemen laba yang dilakukan oleh Bank Panin Syariah Periode Sebelum dan

Setelah Go Publik. Manajemen Laba bagi para peneliti terdahulu dianggap

sebagai salah satu cara merekayasa laporan keuangan sehingga informasi yang

didapatkan dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan tidak

sepenuhnya dapat dipercaya, dan bisa saja merugikan para pihak yang membuat

keputusan berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan.

Dalam Skripsi ini, digunakan data sekunder berupa laporan keuangan

bulanan publikasi bi.go.id yaitu laporan keuangan bulanan periode satu tahun

sebelum (2013) dan satu tahun setelah Bank Panin Syariah go public (2014).

Selanjutnya dihitung besarnya manajemen laba, dimana dalam penelitian ini

diproksikan dengan nilai discretionary accrual yang dihitung menggunakan

model Healy (1985) dan Jones (1991). Teknik analisis data dalam penelitian ini

adalah analisis deskriptif, uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji beda

paired sample t test, melalui program IBM SPSS versi 20 dengan taraf

signifikansi 5%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pada periode sebelum dan

setelah go public, Bank Panin Syariah melakukan manajemen laba dengan

menaikkan pelaporan laba akrualnya (income increasing accrual). Berdasarkan

uji lanjutan dengan uji beda paired sample t-test, menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan rata-rata manajemen laba Bank Panin Syariah sebelum dan setelah go

public. Selain itu secara deskriptif rata-rata manajemen labanya meningkat dari

periode sebelum ke setelah go public.

Kata Kunci : PT. Bank Panin Syariah Tbk, Manajemen Laba, Accrual

Discretioner, Go public, Paired Sample t test

Pembimbing : Edy Setiadi, S.E, MM

Daftar Pustaka : 2000 s/d 2016

Page 6: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat beserta salam tak lupa pula

penulis persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa

manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang.

Suatu kebahagiaan tersendiri bagi penulis yang dapat menyelesaikan

skripsi ini yang merupakan salah satu syarat kelulusan dalam jenjang strata 1 di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari dalam

penulisan skripsi ini tidak lepas dari kekurangan yang disebabkan keterbatasan

yang saya miliki. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna

sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

kemajuan pendidikan di masa yang akan datang.

Selanjutnya dalam menyelesaikan skripsi ini banyak hambatan yang

dihadapi yang tanpa bimbingan, dorongan, kerja keras, bantuan, dan doa dari

berbagai pihak, penyelesaian skripsi ini tentu akan terasa lebih sulit terwujud.

Oleh karena itu dirasa tidak berlebihan jika dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA, selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

vii

2. Bapak A.M Hasan Ali, MA dan Abdurrauf, Lc, MA sebagai Ketua dan

Sekretaris Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah

dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah banyak membantu selama perkuliahan sampai terselesaikannya

skripsi ini.

3. Bapak dosen pembimbing, Edy Setiadi, SE, MM, yang bersedia

memberikan waktu, bimbingan dan ilmu kepada saya sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Pemimpin Perpustakaan, baik perpustakaan umum maupun perpustakaan

fakultas yang telah memfasilitasi penulis dalam hal studi kepustakaan.

5. Ibu dan Ayah tercinta, Elly Sikumbang dan Zaenudin yang telah

memberikan segala dukungan baik materil maupun imateril. Terimakasih

telah menjadi alasan Fatma untuk terus semangat, bahagia dan tidak

mengeluh atas keadaan yang kita alami belakangan ini, semoga kesehatan

dan kebahagiaan terus diberkahi Allah kepada kalian. Your presence is

more than enough.

6. Abang panutan dan Adik tersayang, Mahdi Sulthoni dan Luthfia Zahra.

Fatma sayang kalian (banget).

7. Keluarga besar nenek Gusniar Sikumbang dan nenek Kani, berkat kalian

Fatma merasakan arti keluarga yang sesungguhnya, yang saling membantu

dikala susah maupun senang, dan tahu arti bahwa keluarga adalah yang

paling setia. Doakan Fatma bisa membalas semua kebaikan kalian

Page 8: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

viii

meskipun dirasa sangat sulit atau bahkan tidak mungkin, sekali lagi

terimakasih.

8. Teman teman seperjuangan Perbankan Syariah 2012, especially PS C,

terimakasih untuk memori indah dan maaf atas kesalahan yang pernah

terjadi selama di UIN, everything happens for a reason and the reason

doesn’t always need to be told. Terkhusus Rama, Hanna, Wiwin, Farhah,

Syarah, Uni, Fadlil, Acan, Henis, meskipun sulit untuk berkata secara

langsung, tapi kalianlah salah satu alasan tawa bahagia selama di kampus,

I love you ceu…

9. Teman-teman KKN Shine. Maaf dan terimakasih telah menjadi teman

hidup dan keluarga baru. Banyak sekali memori yang didapat dari sebulan

hidup bersama. Terimakasih…

10. Keluarga Bapak dan Ibu Adi Satrio, terimakasih, kalian salah satu alasan

Fatma bisa terus melanjutkan studi S1 sampai selesai, terimakasih.

11. Teman-teman relawan ramadhan Al-Azhar 1437 h, terkhusus ka Lady,

Rahma dan Imam yang telah memberi semangat dan bantuan di detik-detik

menjelang sidang, terimakasih guys…

12. Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu namun tidak

mengurangi rasa terimaksih saya.

Ciputat, 24 Juni 2016

Penulis

Page 9: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

ix

DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................................... i

PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ..................................................................................... 9

C. Perumusan Masalah ...................................................................................... 9

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................... 10

E. Kerangka Pemikiran Teoritis ...................................................................... 11

F. Sistematika Penulisan ................................................................................. 14

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN ........................................................................ 16

A. Tinjauan Teoritis......................................................................................... 16

1. Lembaga Keuangan ................................................................................ 16

2. Initial Public Offering- (Go public) ....................................................... 19

3. Laporan Keuangan ................................................................................. 23

4. Manajemen Laba .................................................................................... 27

B. Review Studi Terdahulu .............................................................................. 39

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN ....................................... 43

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 43

Page 10: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

x

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................................... 44

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 44

D. Metode dan Alat Analisis ........................................................................... 45

E. Operasionalisasai Variabel Penelitian ........................................................ 47

1. Manajemen Laba .................................................................................... 47

2. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 50

F. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................ 51

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................................ 55

A. Manajemen Laba Bank Panin Syariah........................................................ 55

1. Uji Statistik Deskriptif ........................................................................... 63

2. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ................................................... 64

3. Uji Beda Paired Sample T-Test ............................................................. 65

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 68

A. Kesimpulan ................................................................................................. 68

B. Saran ........................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 71

LAMPIRAN

Page 11: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

xi

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 2.1 Mekanisme Penawaran Umum (Initial Public Offering) 22

Tabel 2.2 Pemakai Informasi Laporan Keuangan 23

Tabel 2.3 Penggunaan Laporan Keuangan Internal 24

Tabel 2.4 Pemggunaan Laporan Keuangan Eksternal 24

Tabel 2.5 Model Empiris Mengidentifikasi Manajemen Laba 33

Tabel 2.6 Ringkasan Penelitian Terdahulu 39

Tabel 3.1 Sejarah Pencatatan Saham 53

Tabel 4.1 Total Akrual Bank Panin Syariah 56

Tabel 4.2 Koefisien Regresi Bank Panin Syariah Sebelum Go public 56

Tabel 4.3 Uji Multikolinieritas dan Autokorelasi Sebelum Go public 57

Tabel 4.4 Koefisien Regresi Bank Panin Syariah Setelah Go public 58

Tabel 4.5 Uji Multikolinieritas dan Autokorelasi Setelah Go public 59

Tabel 4.6 Akrual Non Diskresioner Bank Panin Syariah 60

Tabel 4.7 Akrual Diskresioner Bank Panin Syariah 61

Tabel 4.8 Descriptive Statistics of Discretionary Accruals 63

Tabel 4.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 65

Tabel 4.10 Paired Samples Statistics 65

Tabel 4.11 Paired Samples Correlations 66

Tabel 4.12 Paired samples t-test 66

Page 12: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

xii

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 13

Gambar 3.‎1 Sejarah Perubahan Nama Bank Panin Syariah 51

Gambar 3.‎2 Komposisi Kepemilikan Saham Panin Bank Syariah 53

Gambar ‎3.3 Nilai Perusahaan Bank Panin Syariah 54

Page 13: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan adalah informasi yang berisi keadaan keuangan

perusahaan yang dituangkan ke dalam pos-pos tertentu, dimana informasi

tersebut dapat mencerminkan bagaimana keadaan perusahaan yang sebenar-

benarnya. Informasi dari laporan keuangan berguna untuk para pihak yang

berkepentingan dalam hal pengambilan keputusan. Setiap entitas yang

melakukan usaha baik dalam bidang perdagangan barang maupun jasa

biasanya memiliki laporan keuangan. Begitupun pada bank. Bank adalah

lembaga intermediasi antara pihak yang surplus dana dengan pihak yang

deficit dana. Kor bisnis utama bank adalah menjalankan kegiatan funding,

financing dan jasa. Pada bank Syariah, semua kegiatannya baik operasional,

maupun pencatatan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Pihak yang

terkait langsung dengan pencatatan laporan keuangan adalah manajer. Manajer

memegang peranan penting karena memegang kendali mengenai pelaporan

keuangan dan kemajuan kinerja suatu perusahaan. Kemajuan perusahaan dapat

dinilai dari kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan atau mencapai

labanya.

Menurut Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) no.1,

informasi laba merupakan perhatian utama untuk menaksir kinerja atau

pertanggungjawaban manajemen. Kewenangan lebih manajer dalam laporan

Page 14: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

2

keuangan perusahaan dapat saja menimbulkan tindakan yang dapat

memaksimalkan keuntungan salah satu pihak. Kinerja manajemen yang diukur

salah satunya berdasarkan informasi laba dapat membuka peluang timbulnya

perilaku menyimpang (dysfunctional behavior).

Perilaku menyimpang bisa saja berupa realita yang tidak seharusnya

dituangkan kedalam laporan keuangan, namun hal tersebut justru terdapat

didalamnya. Realita yang tidak semestinya yang dibuat oleh manajemen pada

laporan keuangan, pernah dilakukan pada beberapa perusahaan. Kasus

pelanggaran yang dilakukan oleh PT Kimia Farma yang melakukan mark-up

laporan keuangan yang overstated, yaitu laba pada laporan keuangan yang

seharusnya Rp 99 milyar ditulis Rp 132 milyar sehingga terjadi

penggelembungan laba bersih pada tahun 2001. Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal Herwidayatmo kala itu menyatakan, manajemen lama PT Kimia Farma

Tbk. dipastikan bertanggung jawab atas kasus penggelembungan (mark up)

laporan keuangan perseroan tahun 2001 dan juga kantor akuntan publik yang

mengauditnya yaitu Hans Tuanakotta & Mustofa (HTM).1 Kemudian Kasus

PT Indofarma Tbk, kasus ini bermula dari adanya penelaahan Bapepam

mengenai dugaan adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan di

bidang pasar modal terutama berkaitan dengan penyajian laporan keuangan

yang dilakukan PT Indofarma Tbk. Dari hasil penelitian, Bapepam

menemukan bukti-bukti di antaranya, nilai Barang Dalam Proses dinilai lebih

tinggi dari nilai yang seharusnya (overstated) dalam penyajian nilai persediaan

1 Yura Syahrul, Mark Up Kimia Farma Tanggung Jawab Direksi Lama (Tempo News

Room 20 November 2002). Artikel di akses tanggal 10 Februari 2016 dari

http://tempo.co.id/hg/ekbis/2002/11/20/brk,20021120-02,id.html

Page 15: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

3

Barang Dalam Proses pada tahun buku 2001 sebesar Rp 28,87 miliar.

Akibatnya Harga Pokok Penjualan mengalami understated dan Laba Bersih

mengalami overstated dengan nilai yang sama.2

Kasus yang terjadi pada bank antara lain adalah Bank Century yang

melakukan rekayasa akuntansi agar laporan keuangan bank menunjukkan

kecukupan modal atau rasio CAR. CAR Bank Century per 28 Februari 2008

yang ternyata minus 132,5%. CAR negatif itu disebabkan karena adanya aset

berupa Surat-Surat Berharga (SSB) sebesar US$ 203 juta yang berkualitas

rendah. Bank Indonesia (BI) menyetujui untuk tidak melakukan penyisihan

100% atau pengakuan kerugian (PPAP) terhadap SSB tersebut. Hal tersebut

merupakan rekayasa akuntansi yang dilakukan Bank Century agar laporan

keuangan bank tetap menunjukkan kecukupan modal dan ini disetujui BI

sebagai pengawas bank. Sesuai ketentuan, seharusnya Bank Century

dimasukkan sebagai Bank Dalam Pengawasan Khusus. Pengawasan Bank

Century hanya dalam pengawasan intensif mengakibatan tidak adanya

kekuatan bagi BI untuk memaksa pemegang saham untuk menyelesaikan

permasalahan dalam jangka waktu yang jelas serta tidak memberikan

kepastian hukum bagi BI untuk mengambil tindakan jika pemegang saham

tidak dapat menyelesaikan permasalahan3.

2 Nurul Qamariyah, Bapepam Denda Mantan Direksi Indofarma Rp 500 Juta. Artikel

diakses tanggal 10 Februari 2016 dari detik finance:

http://finance.detik.com/read/2004/11/08/165712/238077/6/bapepam-denda-mantan-direksi-

indofarma-rp-500-juta 3 Herdaru Purnomo, BPK: BI Membiarkan Rekayasa Akuntansi di Bank Century. Artikel

diakses tanggal 14 Maret 2016 dari detik finance:

http://finance.detik.com/read/2009/11/23/191903/1247341/5/bpk-bi-membiarkan-rekayasa-

akuntansi-di-bank-century

Page 16: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

4

Skandal Bank lainnya adalah Bank Lippo, Dalam laporan keuangan per 30

September 2002 yang disampaikan ke publik pada 28 November 2002

disebutkan total aktiva perseroan Rp 24 triliun dan laba bersih Rp 98 miliar.

Namun dalam laporan ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada 27 Desember 2002

total aktiva perusahaan berubah menjadi Rp 22,8 triliun rupiah (turun Rp 1,2

triliun) dan perusahaan merugi bersih Rp 1,3 triliun. Perbedaan laporan

keuangan itu segera memunculkan kontroversi dan polemik. Manajemen

beralasan perbedaan itu terjadi karena ada penurunan aset yang diambil alih

atau foreclosed asset dari Rp 2,393 triliun menjadi Rp 1,420 triliun. Akibatnya

pada keseluruhan neraca terjadi penurunan tingkat kecukupan modal atau

Capital Adequacy Ratio (CAR) dari 24,77 menjadi 4,23%. Namun beberapa

pihak menduga perbedaan laporan keuangan terjadi karena ada manipulasi

yang dilakukan manajemen4.

Realita-realita terpapar di atas termasuk ke dalam tindakan dysfunctional

behavior (perilaku menyimpang). Bentuk dysfunctional behavior salah

satunya adalah earning management atau manajemen laba. Manajemen laba

sendiri merupakan kegiatan manajerial yang dilakukukan olah manajemen

terhadap laporan keuangannya yang dilakukan dengan sengaja dan dengan

tujuan tertentu dalam batasan prinsip akuntansi yang mengarah pada tingkat

laba yang diinginkan dilaporakan oleh manajemen. Bahkan menurut

Sulistyanto, tujuan dari manajemen laba adalah untuk mengelabui

stakeholders yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan. Dari sini

4 Riwi Sumantyo, Kasus Bank Lippo dan Degradasi Kepercayaan Publik. Artikel di

akses tanggal 10 Februari 2016 dari http://www.suaramerdeka.com/harian/0302/24/eko1.htm

Page 17: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

5

terdapat indikasi bahwa ketika manajemen melakukan praktik manajemen laba

pada laporan keuangannya, yang berarti terdapat campur tangan manajemen

dalam informasi laba yang dihasilkan, diduga laporan keuangan yang

dihasilkan tidak dan atau kurang mencerminkan keadaan perusahaan sebenar-

benarnya sehingga kredibilitas laporan keuangan menjadi diragukan.

Informasi laba yang tertuang dalam laporan keuangan kerap dijadikan alat

analisis fundamental bagi para investor dalam menilai perusahaan-perusahan

dalam rangka menanamkan atau menginvestasikan dananya untuk

memperoleh keuntungan. Ketika laporan keuangan telah diintervensi oleh

manajemen, dan terdapat indikasi manajemen laba di dalamnya, keputusan

investasi para investor bisa diduga memiliki resiko lebih besar salah, karena

investor tidak mengetahui apakah laba yang ia lihat dalam laporan keuangan

adalah laba yang sebenarnya atau laba yang dikelola, karena informasi besaran

manajemen laba yang dilakukan memang tidak dicantumkan dalam laporan

keuangan tersebut. Di sini terjadi asymmetric information di mana salah satu

pihak memiliki informasi lebih dibandingkan dengan pihak lain. Hal tersebut

diduga bisa saja merugikan investor.

Memang regulasi terkait manajemen laba bisa dikatakan masih belum

maksimal. Belum ada regulasi terkait pencantuman besarnya nilai manajemen

laba yang dikelola perusahaan dalam laporan keuangannya, kemudian nilai

maksimum dan minimum manajemen laba juga belum ditetapkan. Manajemen

laba masih dapat dilakukan selama hal tersebut masih berada dalam batasan

prinsip akuntansi. Namun jika dilihat dari konteks kesyariahaan yang memiliki

Page 18: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

6

nilai yang berdasar Al-Qur‟an dan hadits, manajemen laba seharusnya dapat

diminimalisir atau dihilangkan karena Islam tidak membenarkan adanya

tindakan rekayasa, penipuan (tadlis), kecurangan dan gharar.

Cara yang paling sering dilakukan dalam melakukan manajemen laba

adalah dengan kebijakan akrual. Dalam perspektif syariah sendiri metode

akrual diperbolehkan. Sesuai fatwa DSN no. 14/DSN/MUI/IX/2000 tentang

sistem distribusi bagi hasil usaha dalam lembaga keuangan syariah ditetapkan

bahwa pada prinsipnya Lembaga Keuangan Syariah (LKS) boleh

menggunakan sistem accrual basis maupun cash basis dalam administrasi

keuangan. Akrual sendiri merupakan metode akuntansi di mana penerimaan

dan pengeluaran diakui atau dicatat ketika transaksi terjadi, bukan ketika uang

kas untuk transaksi-transaksi tersebut diterima atau dibayarkan. Komponen

akrual merupakan komponen yang tidak memerlukan bukti kas secara fisik

sehingga mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidak harus

disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan. Hal tersebut

menimbulkan kesempatan bagi manajemen untuk mengelola akrualnya atau

yang biasa disebut dengan discretionary accrual. Nilai dari discretionary

accrual ini banyak dijadikan sebagai proxy pengukuran manajemen laba suatu

perusahaan.

Bentuk manajemen laba yang lain yaitu income smoothing (perataan laba)

diperbolehkan dalam fatwa DSN no. 87/DSN/MUI/XII/2012 dengan

pendekatan untuk melindungi lembaga keuangan dari risiko pengalihan dana

besar-besaran, dan bukan dalam konteks ingin mengambil keuntungam, serta

Page 19: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

7

dengan seizin nasabah, bukan secara sembunyi-sembunyi. Dengan kata lain,

tidak serta merta semua teknik income smoothing diperbolehkan, namun yang

diperbolehkan ialah yang memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah

ditetapkan oleh fatwa dengan mempertimbangkan opini Dewan Pengawas

Syariah (DPS). Salah satunya ialah bahwa praktik perataan laba hanya

diperbolehkan dengan syarat apabila bagi hasil actual melebihi tingkat

imbalan yang diproyeksikan, dan dengan izin nasabah pemilik dana, serta

dengan alasan kuat yang darurat dengan mempertahankan opini DPS.

Sehingga dalam pelaksanaannya tetap menekankan kepada unsur transparansi

atau keterbukaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan

keuangan.5

Menurut Elisa Indah dan Erni Ekawati, manajemen laba juga dilakukan

perusahaan pada sebelum dan sesudah IPO. Initial Public Offering (IPO)

sendiri merupakan peristiwa penawaran saham perdana kepada public dimana

perusahaan bisa mendapatkan dana dari peristiwa tersebut untuk

pengembangan usahanya. Manajemen laba pada seputar penawaran saham

perdana (IPO) dengan menaikkan laba (income increasing) merupakan

fenomena yang logis sebab manajer lebih superior dalam menguasai informasi

dibanding pihak lain (asimetri informasi). Kesuperioran tersebut mendorong

dan memotivasi manajer untuk melakukan manajemen laba dengan cara

income increasing discretionary accruals dalam laporan keuangannya, baik

pada perioda sebelum dan sesudah IPO. Penggunaan accruals ini dapat

5 Hanni Khairani. “Etika Bisnis Islam Tentang Manajemen Laba”, (Skripsi S1 Fakultas

Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015), h.65-66.

Page 20: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

8

dilakukan dengan cara menggeser pendapatan masa depan menjadi

pendapatan masa sekarang dan biaya sekarang menjadi biaya masa depan,

sehingga laba pada perioda sekitar IPO dilaporkan lebih tinggi dari yang

seharusnya. Akibatnya, akan terjadi penurunan laba dan kinerja perusahaan

pada perioda setelah IPO.6

Ketika membaca penelitian tersebut, kemudian timbul pertanyaan

bagaimana praktik manajemen laba di bank syariah go public. Seperti kita

ketahui per tanggal 15 Januari 2014 PT. Bank Panin Syariah melakukan

penawaran saham perdananya sehingga praktis saham bank panin sudah go

public dan dapat diperjualbelikan masyarakat investor. Ketika penelitian-

penelitian terdahulu menghasilkan kesimpulan bahwa perusahan cenderung

melakukan manajemen laba pada periode sebelum dan setelah go public,

lantas timbul pertanyaan terkait praktik manajemen laba pada bank syariah,

pola manajemen laba yang seperti apa yang digunakan dan bagaimana

manajemen laba yang dilakukan Bank Panin Syariah sebelum dan setelah go

public.

Dari latar belakang tersebut penulis termotivasi untuk melakukan

penelitian kembali terkait manajemen laba (earning management) dengan

objek bank syariah yang listing di BEI (yaitu Bank Panin Syariah) pada

periode sebelum dan setelah go public. Dengan demikian, maka dibuatlah

penelitian dengan judul “Manajemen Laba PT. Bank Panin Syariah Tbk

Sebelum dan Setelah Go public”.

6 Elisa Indah & Erni Ekawati, “Manajemen Laba pada Perioda Sebelum dan Sesudah

Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta: Analisis dengan Model DeAngelo”,

Simposium Riset Ekonomi 2, (Surabaya, 23-24 November 2005), h.2.

Page 21: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

9

B. Pembatasan Masalah

Penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti pada aspek yang

dianalisis agar tidak keluar dari pembahasan, sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan dengan menghitung kemudian membandingkan

nilai discretionary accruals sebagai proksi manajemen laba dengan

menggunakan metode Healy (1985) dan Jones (1991).

2. Data diperoleh dari Laporan Keuangan Bulanan yang telah dipublikasi

PT. Bank Panin Syariah sebelum dan setelah go public. Januari 2013-

Desember 2014.

3. Penelitian sebatas mengetahui seberapa besar manajemen laba PT.

Bank Panin Syariah, pola manajemen laba apa yang dilakukan, dan

perbedaan manajemen laba antara sebelum dan sesudah go public

dengan menggunakan paired sample t-test, tanpa menganalisis apa

yang melatarbelakangi bank tersebut melakukan tindakan manajemen

laba jika memang terdapat manajemen laba di dalamnya.

C. Perumusan Masalah

Masalah yang dapat diidentifikasi yang dirumuskan dalam pertanyaan-

pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah:

1. Berapa besar manajemen laba yang dilakukan oleh Bank Panin Syariah

sebelum go public?

2. Berapa besar manajemen laba yang dilakukan oleh Bank Panin Syariah

setelah go public?

Page 22: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

10

3. Bagaimana pola manajemen laba yang dilakukan oleh Bank Panin

Syariah?

4. Bagaimana praktik manajemen laba di Bank Panin Syariah sebelum

dan setelah go public?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris untuk:

a. Melihat apakah manajemen Bank Panin Syariah telah melakukan salah

satu bentuk perilaku menyimpang (dysfunctional behavior) yang

banyak peneliti terdahulu menganggap sebagai salah satu bentuk

penipuan (tadlis) yaitu earning management atau manajemen laba.

b. Menjelaskan manajemen laba Bank Panin Syariah sebelum go public.

c. Menjelaskan manajemen laba Bank Panin Syariah setelah go public.

d. Menjelaskan bagaimana Bank Panin Syariah melakukan manajemen

labanya.

e. Menjelaskan perbedaan besaran manajemen laba yang dilakukan di

bank anin syariah sebelum dan sesudah go public.

Adapun manfaat yang dapat diberikan dengan adanya penelitian ini yaitu:

a. Bagi investor: Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu

masukan dalam pengambilan keputusan investasi saham yaitu salah

satunya dengan mengamati kondisi internal perusahaan melalui

Page 23: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

11

laporan keuangan, terutama dalam menilai kualitas laba yang

dilaporkan dalam laporan keuangan.

b. Bagi perusahaan: Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi

perusahaan dalam mengevaluasi kinerja perusahaannya, serta untuk

tidak dan atau meminimalisir dalam melakukan manajemen laba

(earning management) karena dinilai merugikan bagi pihak pemegang

saham.

c. Bagi penulis: Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi

sarana memperluas wawasan serta menambah referensi penulis dan

dapat menerapkan teori-teori yang telah didapat selama berkuliah.

d. Bagi pembaca: Dengan adanya penelitian ini dapat menambah

wawasan pembaca pengenai manajemen laba di perusahaan dan juga

menjadi bahan studi terdahulu bagi penelitian selanjutnya.

E. Kerangka Pemikiran Teoritis

Bank Panin Syariah, yang masih menjadi satu-satunya bank syariah go

public hingga saat ini memang menarik untuk dijadikan bahan penelitian.

Terlebih nilai kesyariahaan yang perlu dikedepankan menuntut Bank Panin

Syariah untuk terbuka dan jujur dalam berbagai pelaporan yang dihasilkan.

Laporan keuangan sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam. Para pengguna

laporan keuangan tidak dapat turut campur dalam pelaporan yang dilakukan

perusahaan. Para pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan

perusahaan tidak dapat langsung mengetahui apakah dalam laporan tersebut

Page 24: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

12

memang dilaporkan secara jujur dan benar-benar menggambarkan keadaan

perusahaan sebenar-benarnya atau tidak karena diperlukan analisis terlebih

dahulu.

Hal terkait campur tangan manajemen ini dirasa perlu dikaji lebih

mendalam. Pelaporan keuangan yang terdapat campur tangan manajemen di

dalamnya biasa disebut dengan manajemen laba. Menurut peneliti-peneliti

terdahulu, model berbasis aggregate accruals merupakan model yang paling

tepat untuk mendeteksi manajemen laba yang diproksikan dengan nilai akrual

yang dikelola (discretionary accrual) menggunakan model Healy dan Jones.

Penelitian ini berusaha mencari tahu, menghitung dan menjelaskan mengenai

besarnya manajemen laba- yang banyak peneliti terdahulu menganggapnya

sebagai bentuk perilaku penyimpangan, yang dilakukan oleh Bank Panin

Syariah periode sebelum dan sesudah go public. Setelah diketahui besarnya

discretionary accrual sebagai proksi manajemen laba, kemudian dilakukan uji

beda untuk mengetahui manajemen laba Bank Panin Syariah sebelum dan

sesudah go public.

Page 25: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

13

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Penelitian

PT. Bank Panin Syariah

Tbk

Laporan Keuangan

Setelah Go public

Laporan Keuangan

Sebelum Go public

Analisis Manajemen Laba Analisis Manajemen Laba

Menghitung

Discretionary accruals

sebelum go public

Menghitung

Discretionary accruals

setelah go public

Paired Sample T Test

Kesimpulan

Page 26: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

14

F. Sistematika Penulisan

Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini

mengacu pada buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum

tahun 2012. Agar mendapat arah dan gambaran yang jelas mengenai hal yang

tertulis, berikut ini disajikan sistematika penulisannya secara lengkap:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang masalah, pembatasan masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka

pemikiran teoritis, dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN

Bab ini berisi Landasan (kerangka) teori terhadap hal-hal yang

akan dibahas, yang berisikan teori-teori mengenai bank, bank

syariah, initial public offering, laporan keuangan, serta

manajemen laba. Pada sub bab berikutnya dibahas review studi

terdahulu.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan variable penelitian dan definisi operasional

dari variable yang digunakan dalam penelitian, jenis dan sumber

data, metode pengumpulan data, metode analisis yang digunakan,

serta gambaran umum objek penelitian.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang perhitungan data-data yang diperoleh

dalam penelitian sehingga didapat hasil dan pengujian hipotesis,

Page 27: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

15

yang kemudian dilakukan pembahasan terhadap hasil yang

didapat guna mendapatkan kesimpulan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari hasil

penelitian dan berisi saran-saran yang sesuai dengan

permasalahan yang diteliti.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 28: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

16

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN

A. Tinjauan Teoritis

1. Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan adalah lembaga yang kegiatan utamanya menghimpun

dan menyalurkan dana, dengan motif mendapatkan keuntungan. Porsi terbesar

assetnya merupakan asset finansial. Fungsi utama lembaga keuangan adalah

sebagai perantara pihak-pihak yang membutuhkan uang modal (pemakai dana)

dengan pihak-pihak yang memilikinya (pemilik dana). Yang dipertukarkan/

dialihkan dalam pasar uang modal adalah hak penggunaan uang. Maka yang

menjembatani antara sisi penawaran dan permintaan inilah yang disebut

sebagai lembaga keuangan. Lembaga keuangan yang dalam menjalankan

fungsi intermediasinya diizinkan menghimpun dan menyalurkan dana dalam

bentuk tabungan disebut lembaga keuangan depositori (depository financial

institution). Lembaga yang masuk dalam kategori ini adalah perbankan.

Sedangkan lembaga keuangan yang dalam menjalankan usahanya tidak

diizinkan menghimpun dana dalam bentuk tabungan disebut lembaga

keuangan nondepositori (nondepository financial institution), yang disebut

juga sebagai lembaga keuangan bukan bank (LKBB).1

1 Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi

& Makroekonomi) (Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2008), h.331-332

Page 29: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

17

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) menurut Dewan Syariah Nasional

(DSN) adalah lembaga keuangan yang mengeluarkan produk keuangan

syariah dan yang mendapat izin operasional sebagai lembaga keuangan

syariah2.

a. Bank

Berdasarkan Undang-Undang nomor 7 tahun 1992 (sebagaimana

diubah dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998) tentang Perbankan,

bank didefinisikan sebagai “badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”. Selanjutnya undang-undang ini

mengklasifikasikan bank menjadi dua kelompok, yaitu Bank Umum dan

Bank Perkereditan Rakyat (BPR).

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya

memberi jasa dalam lalu-lintas pembayaran.

a. Konvensional

Konvensional adalah sistem ekonomi yang sudah dipraktikkan secara

meluas di dalam sebuah masyarakat3.

b. Prinsip Syariah

2 DSN MUI, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional edisi 2 (Jakarta: DSN MUI dan

Bank Indonesia, 2003) 3 M. Nurianto Al-Arif, Dasar-Dasar Ekonomi Islam (Solo: Era Adicitra Intermedia,

2011), h.62

Page 30: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

18

Menurut pasal 1 ayat 12 UU 21 tahun 2008, Prinsip Syariah adalah

“prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa

yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam

penetapan fatwa di bidang syariah”.

b. Bank Syariah

Syariah adalah kata bahasa arab yang secara harfiahnya berarti jalan

yang ditempuh atau garis yang semestinya dilalui. Secara terminologi,

definisi syariah adalah peraturan-peraturan dan hukum yang telah

digariskan oleh Allah, atau telah digariskan pokok-pokoknya dan

dibebankan kepada kaum muslimin supaya mematuhinya, supaya syariah

ini diambil oleh orang Islam sebagai penghubung di antaranya dengan

Allah dan di atntaranya dengan manusia4. Jadi singkatnya, syariah itu

berisi peraturan dan hukum-hukum, yang menentukan garis hidup yang

harus dilalui oleh seorang Muslim5.

Sebagaimana Pasal 1 ayat 1 UU no 21 tahun 2008, Perbankan Syariah

adalah “segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit

Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan

proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya”. Kegiatan usaha yang

berasaskan Prinsip Syariah antara lain adalah kegiatan usaha yang tidak

mengandung unsur:

4 Syaikh Mahmud Syalthut, “Al-Islam, ‘Aqidah wal Syariah”, dalam Adiwarman Karim,

Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008), h.7. 5

Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan (Jakarta PT

RajaGrafindo Persada, 2008), h. 7.

Page 31: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

19

a. Riba, yaitu penambahan pendapatan secara tidak sah (batil) antara lain

dalam transaksi pertukaran barang sejenis yang tidak sama kualitas,

kuantitas, dan waktu penyerahan (fadhl), atau dalam transaksi pinjam-

meminjam yang mempersyaratkan Nasabah Penerima Fasilitas

mengembalikan dana yang diterima melebihi pokok pinjaman karena

berjalannya waktu (nasi’ah);

b. Maisir, yaitu transaksi yang digantungkan kepada suatu keadaan yang

tidak pasti dan bersifat untung-untungan;

c. Gharar, yaitu transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak dimiliki, tidak

diketahui keberadaannya, atau tidak dapat diserahkan pada saat

transaksi dilakukan kecuali diatur lain dalam syariah;

d. Haram, yaitu transaksi yang objeknya dilarang dalam syariah; atau

e. Zalim, yaitu transaksi yang menimbulkan ketidakadilan bagi pihak

lainnya.

Dalam pasal 1 ayat 7, Undang-undang yang sama, Bank Syariah

adalah “Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip

Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank

Permbiayaan Rakyat Syariah”. Ayat 8, “Bank Umum Syariah adalah Bank

Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran”.

2. Initial Public Offering- (Go public)

Page 32: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

20

IPO (Initial Public Offering) disebut juga unseasoned equity offering atau

penawaran saham umum perdana. Gumanti mendefinisikan sebagai suatu

peristiwa dimana perusahaan untuk pertamakali menawarkan sahamnya

kepada khalayak ramai (public) di pasar modal.6 Dalam Undang-Undang

Pasar Modal no. 8 tahun 1995 pasal 1 angka 15 menjelaskan bahwa yang

dimaksud penawaran umum merupakan kegiatan penawaran Efek yang

dilakukan oleh Emiten untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan

tata cara yang diatur dalam Undang-Undang ini dan peraturan pelaksanaannya.

Yang dimaksud efek di sini antara lain adalah saham dan obligasi.

Dahlam Siam dalam bukunya yang berjudul Manajemen Lembaga

Keuangan, menyatakan bahwa emisi efek atau sering disebut penawaran

umum (go public) merupakan suatu proses yang melibatkan lembaga

penunjang pasar modal dalam rangka penjualan efek (saham dan obligasi)

suatu perusahaan kepada masyarakat umum7. Sedangkan dalam buku panduan

Pasar Modal, Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran efek yang

dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat8. Emiten adalah

pihak yang melakukan penawaran umum. Adapun tata cara dan peraturan

pelaksanaannya diatur dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar

modal.

6 Tatang Ary Gumanti, Earnings Management dalam penawaran saham perdana di

Bursa Efek Jakarta, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 4(2) (2000), h.165-183. 7 Dahlam Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi keempat. (Jakarta: Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2004). 8 Bursa Efek Indonesia, Panduan Sekolah Pasar Modal Syariah level 1 (Jakarta: BEI,

2014).

Page 33: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

21

Beberapa hal yang menjadi dasar bagi suatu perusahaan dalam

melaksanakan penawaran umum perdana selain sebagai upaya pencarian dana

menurut Sitompul (1996) dalam Widodo adalah:9

a. Meningkatkan kepemilikan saham bagi pemodal individu (Retail

investor)

b. Melepas sebagian kepemilikan perusahaan

c. Mencari proceed yang sebesar-besarnya

d. Menciptkan dasar bagi distribusi produksi yang berlingkup

internasional (untuk penawaran di luar negeri)

e. Mengalokasikan saham kepada pemodal jangka panjang sebagai

pendukung

Tahapan- tahapan yang harus dilakukan perusahaan yang akan melakukan

penawaran umum saham sebagaimana yang digambarkan Iskandar Z dalam

Widodo adalah:10

a. Sebelum emisi. Berisi persiapan-persiapan yang harus dilakukan untuk

memenuhi persyaratan penawaran umum

b. Tahapan emisi. Masa dilakukan penawaran umum hingga saham-

saham yang telah ditawarkan dicatatkan di bursa efek

9

Widodo Prasetyo, Pendeteksian Earnings Management, Underpricing, dan

Pengukuran Kinerja Perusahaan yang Melakukan Kebijakan Initial Public Offering (IPO)

di Bursa Efek Indonesia (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 33. 10

Ibid., h. 33-34.

Page 34: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

22

Sebelum

Emisi

Sesudah

emisi

Emisi

Intern

Perusahaan

BAPEPAM

(OJK)

Pasar

Primer

Pasar

Sekunder

Pelaporan

1. Rencana Publik

2. RUPS

3. Penunjukan

a. Underwriter

b. Profesi

4. Mempersiapkan

dokumen

5. Konfirmasi

sebagai agen

penjual

6. Kontrak

Pendahuluan

7. Penandatanganan

perjanjian

8. Public Expose

1. Persyaratan

pendaftaran

2. Ekspose terbatas

di Bapepam

(OJK)

3. Tanggapan atas

a. Kelengkapan

b. Kecukupan &

kejelasan

informal

c. Keterbukaan

4. Komentar tertulis

dalam waktu 45

hari

5. Persyaratan

pendaftaran

dinyatakan

efektif

1. Penawaran

Umum

2. Penjajakan

kepada

pemodal oleh

sindikasi

penjamin emisi

& emiten

3. Distribusi efek

kepada

pemodal secara

elektronik

1. Emiten

mencatatkan

efeknya di

Bursa Efek

2. Perdagangan

di Bursa Efek

1. Laporan

berkala

2. Laporan

Kejadian

penting dan

relevan

Sumber: Iskandar Z (2003) dalam Widodo

Tabel 2.1 Mekanisme Penawaran Umum (Initial Public Offering)

c. Tahap sesudah emisi. Tahap pelaporan sebagai konsekuensi dari

penawaran umum.

Page 35: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

23

3. Laporan Keuangan

Setiap entitas usaha biasanya melakukan kegiatan akuntansi untuk

membuat laporan keuangan. Istilah akuntansi dan laporan keuangan sudah

sering kita dengar. Hal tersebut memiliki keterkaitan satu sama lainnya.

Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat, dan

mengkomunikasikan kejadian-kejadian ekonomi sebuah organisasi kepada

pihak-pihak yang berkepentingan. Kejadian- kejadian ekonomi tersebut akan

disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan tidak diwajibkan

menyediakan informasi non keuangan11

.

Tabel 2.2 Pemakai Informasi Laporan Keuangan

Sumber Contoh

Informasi keuangan Informasi non keuangan

Bagi pemasaran Jumlah penjualan Tingkat kepuasan pelanggan

Diskon penjualan yang

diberikan

Produk kompetitor yang dapat

menyebabkan penurunan

penjualan

Bagian Sumber

Daya Manusia

Total gaji pegawai Turnover pegawai

Pajak penghasilan

pegawai

Rekrutmen pegawai

Bagian Pembelian Jumlah pembelian Ketepatan waktu pengiriman

barang oleh pemasok Retur pembelian kepada

supplier

Di paragraf 9 dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan

Keuangan Syariah (KDPPLKS), Pemakai laporan keuangan meliputi investor

sekarang dan investor potensial; pemilik dana qardh; pemilik dana investasi

mudharabah; pemilik dana titipan; pembayar dan penerima zakat, infak,

11

Andey Hasiholan Pulungan et al, Akuntansi Keuangan Dasar berbasis PSAK per 1

Juni 2012 (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), h.1

Page 36: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

24

sedekah, dan wakaf; pengawas syariah; karyawan; pemasok dan mitra usaha

lainnya; pelanggan; pemerintah; serta lembaga-lembaganya dan masyarakat.

Para pemakai tersebut menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi

kebutuhan informasi yang berbeda.

Tabel berikut menunjukkan contoh penggunaan laporan keuangan yang

umum terjadi di berbagai perusahaan12

:

Tabel 2.3 Penggunaan Laporan Keuangan Internal

Internal

Pengguna laporan keuangan Kebutuhan informasi

Karyawan Kemampuan perusahaan dalam memberikan

balas jasa, imbalan pasca kerja, dan

sebagainya.

Manajemen Kondisi keuangan perusahaan terkini yang

relevan untuk perencanaan perusahaan.

Tabel 2.4 Penggunaan Laporan Keuangan Eksternal

Eksternal

Pengguna laporan keuangan Kebutuhan informasi

Investor Posisi keuangan perusahaan untuk

menentukan risiko berinvestasi.

Pemberi pinjaman (kreditor) Kemampuan perusahaan mengembalikan

pinjaman.

Pemerintah Jumlah pajak perusahaan untuk membantu

perhitungan penerimaan negara dari sector

pajak.

Pemasok Kemampuan perusahaan membayar

utangnya atas pembelian secara kredit.

Pelanggan Kemampuan perusahaan menyelesaikan

proyek jangka panjang, misalnya konstruksi

bangunan.

12

Ibid., h.2

Page 37: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

25

Berdasarkan paragraf 30 KDPPLKS, dinyatakan bahwa tujuan laporan

keuangan menurut KDPPLKS adalah menyediakan informasi yang

menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu

entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam

pengambilan keputusan ekonomi. Selain itu, tujuan lainnya adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua

transaksi dan kegiatan usaha;

2. Informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah, serta

informasi asset, kewajiban, pendapatan, dan beban yang tidak sesuai

dengan prinsip syariah bila ada, serta bagaimana perolehan dan

penggunaannya;

3. Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab

entitas syariah terhadap amanah dalam mengamankan dana,

menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak; dan

4. Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh

penanam modal dan pemilik dana syirkah temporer serta informasi

mengenai pemenuhan kewajiban fungsi social entitas syariah,

termasuk pengelolaan dan penyaluran dana zakat, infak, sedekah, dan

wakaf.

Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan

manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber

daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai ingin menilai apa yang telah

Page 38: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

26

dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar

mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mungkin

mencakup misalnya keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka

dalam entitas syariah atau keputusan untuk mengangkat kembali atau

mengganti manajemen (KDPPLKS paragraph 32).

Ada dua asumsi dasar penyusunan laporan keuangan entitas syariah

sebagaimana tertuang dalam KDPPLKS, yaitu:

1. Dasar akrual

Untuk mencapai tujuannya, laporan keuangan disusun atas dasar akrual.

Dengan dasar akrual, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada

saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau

dibayar) serta diungkapkan dalam catatan akuntansi dan dilaporkan

dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan. Laporan

keuangan yang disusun atas dasar akrual memberikan informasi

kepada pemakai, tidak hanya transaksi masa lalu yang melibatkan

penerimaan dan pembayaran kas, tetapi juga kewajiban pembayaran

kas di masa depan serta sumber daya yang merepresentasikan kas yang

akan diterima di masa depan (KDPPLKS paragraph 41).

Akan tetapi, perhitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil

usaha tidaklah menggunakan dasar akrual, melainkan menggunakan

dasar kas. Dalam pembagian hasil usaha, disebutkan dalam KDPPLKS

paragraph 42, pendapatan atau hasil yang dimaksud adalah laba bruto.

2. Kelangsungan usaha

Page 39: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

27

Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan

usaha entitas syariah dan akan melanjutkan usahanya di masa depan.

Oleh karena itu, entitas syariah diasumsikan tidak bermaksud atau

berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala

usahanya (KDPPLKS Paragraf 43).

4. Manajemen Laba

a. Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori agensi yang dikembangkan oleh Jensen dan Meckling (1976)

dalam Wardhani, diartikan sebagai suatu kontrak antara pemilik (principal)

yang melibatkan orang lain (agen(manajer)) untuk melakukan suatu jasa

atas nama principal dan mendelegasikan wewenang sepenuhnya untuk

pengambilan keputusan kepada agen. Adanya pemisahan antara pemilik

sebagai prinsipal dan manajer sebagai agen yang menjalankan perusahaan

akan memunculkan permasalahan agensi (agency problem) karena masing-

masing pihak akan selalu berusaha untuk memaksimalkan fungsi utilitas

yang dimilikinya13

.

Agency theory memiliki asumsi bahwa masing-masing individu

semata-mata termotivasi oleh kepentingan dirinya sendiri sehingga

menimbulkan konflik kepentingan antara principal dan agent. Pihak

principal termotivasi mengadakan kontrak untuk menyejahterakan dirinya

13

Ratna Wardhani, Pengaruh Proteksi bagi Investor, Konvergensi Standar Akuntansi,

Implementasi Corporate Governance, dan Kualitas Audit terhadap Kualitas Laba (Analisis

Lintas Negara di Asia), (Disertas S3, Universitas Indonesia, Jakarta: 2009), h. 16.

Page 40: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

28

dengan profitabilitas yang selalu meningkat. Agent termotivasi untuk

memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonomi dan psikologisnya, antara

lain dalam hal memperoleh investasi, pinjaman, maupun kontrak

kompensasi. Konflik kepentingan semakin meningkat terutama karena

principal tidak dapat memonitor aktivitas agent sehari-hari untuk

memastikan bahwa agent bekerja sesuai dengan keinginan pemegang

saham. Principal tidak memiliki informasi yang cukup tentang kinerja

agent. Agent mempunyai lebih banyak informasi mengenai kapasitas diri,

lingkungan kerja, dan perusahaan secara keseluruhan. Hal inilah yang

mengakibatkan adanya ketidakseimbangan informasi yang dimiliki oleh

principal dan agent. Ketidakseimbangan informasi inilah yang disebut

dengan asimetri informasi (asymmetric information). Adanya asumsi

bahwa individu-individu bertindak untuk memaksimalkan dirinya sendiri,

mengakibatkan agent memanfaatkan adanya asimetri informasi yang

dimilikinya untuk menyembunyikan beberapa informasi yang tidak

diketahui principal. Asimetri informasi dan konflik kepentingan yang

terjadi antara principal dan agent mendorong agent untuk menyajikan

informasi yang tidak sebenarnya kepada principal, terutama jika informasi

tersebut berkaitan dengan pengukuran kinerja agent.14

Berdasarkan penelitian sebelumnya (Watts dan Zimmerman (1986)

dalam Agnes) secara empiris membuktikan bahwa hubungan principal dan

agent sering ditentukan oleh angka akuntansi. Hal ini memacu agent untuk

14

Agnes Utari Widyaningdyah, Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap

Earnings Management pada Perusahaan Go public di Indonesia, Jurnal Akuntansi dan

Keuangan, Vol 5, no. 2 (Universitas Kristen Petra, 2001), h. 91-92.

Page 41: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

29

memikirkan bagaimana angka akuntansi tersebut dapat digunakan sebagai

sarana untuk memaksimalkan kepentingannya. Salah satu bentuk tindakan

agent tersebut adalah yang disebut sebagai earnings management.15

Ada tiga asumsi yang mendasari agency theory yang diungkapkan oleh

Eisenhardt (1989) dalam Indah dan Irfan, yaitu: 16

a. asumsi tentang sifat manusia yang memiliki kecenderungan untuk

mementingkan diri sendiri (self interest),

b. asumsi tentang keorganisasian yang ditandai oleh adanya konflik

antara anggota organisasi, efisien sebagai kriteria produktivitas dan

adanya asimetris informasi antara pemilik perusahaan dan manajemen,

dan

c. asumsi tentang informasi yang menjelaskan bahwa informasi

dipandang sebagai komoditas yang dapat diperjual-belikan.

b. Manajemen Laba (Earnings Management)

Sejalan dengan berkembangnya penelitian akuntansi keuangan dan

keprilakuan, saat ini ada beberapa definisi manajemen laba yang berbeda

antara satu dengan yang lainnya sesuai dengan pemahaman dan penilaian

orang yang mendefinisikan terhadap aktivitas pengelolaan dan pengaturan

laba itu. Namun, apabila dicermati sebenarnya ada benang merah yang

menghubungkan satu definisi dengan definisi lain. Artinya, meski

15

Ibid., h. 92. 16

Indah Putri Septiana & M. Irfan Tarmizi, Konservatisme Akuntansi, Efektivitas

Komite Audit, Konsep Amanah dan Manajemen Laba, Simposium Nasional Akuntansi 18

(Medan, Universitas Sumatera Utara, 2015), h. 5.

Page 42: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

30

menggunakan terminilogi yang berbeda namun secara garis besar definisi-

definisi itu mempunyai pengertian serupa. Secara umum ada beberapa

definisi yaitu:17

a. Davidson, Stickney, dan Weil

Earning management is the process of taking deliberate steps within

the constrains of generally accepted accounting principles to bring

about desired level of reported earning (Manajemen laba merupakan

proses untuk mengambil langkah tertentu yang disengaja dalam batas-

batas prinsip akuntansi berterima umum untuk menghasilkan tingkat

yang diinginkan dari laba yang dilaporkan).

b. Schipper

Earning management is a purposes interbention in the external

financial reporting process, with the intent of obtaining some private

gain (a opposed to say, merely faciliting the neutral operation of the

process) (Manajemen laba adalah campur tangan dalam proses

penyususunan pelaporan keunagan eksternal, dengan tujuan untuk

memperoleh keuntungan pribadi (pihak yang tidak setuju mengatakan

bahwa hal ini hanyalah upaya untuk memfasilitasi operasi yang tidak

memihak dari sebuah proses).

c. National Association of Certified Fraud Examiners

Earning management is the intentional, deliberate, misstatement or

omission of material facts, or accounting data, which is misleading

17

Sri Sulistyanto, Manajemen Laba, Teori dan Model Empiris (Jakarta: Grasindo, 2014),

h.48-50

Page 43: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

31

and, when considered with all the information made available, would

cause the reader to change or alter his judgement or decision

(Manajemen laba adalah kesalahan atau kelalaian yang disengaja

dalam membuat laporan mengenai fakta material atau data akuntansi

sehingga membuat laporan mengenai fakta material atau data

akuntansi sehingga menyesatkan ketika semua informasi itu dipakai

untuk membuat pertimbangan yang akhirnya akan menyebabkan orang

yang membacanya akan mengganti atau mengubah pendapat atau

keputusannya).

d. Fisher dan Rozenwig

Earning management is an action of a manager which serve to

increase (decrease) current reported earnings of the unit which the

manager is responsible without generating a corresponding increase

(decrease) in long-term economic profitability of the unit (Manajemen

laba adalah tindakan-tindakan manajer untuk menaikkan (menurunkan)

laba periode berjalan dari sebuah perusahaan yang dikelolanya tanpa

menyebabkan kenaikkan (penurunan) keuntungan ekonomi perusahaan

jangka panjang).

e. Lewitt

Earning management is flexibility in accounting allows it to keep pace

with business innovations. Abuses such as earnings occur when people

exploit this pliancy. Trickery is employed to abscure actual financial

volatility. This in turn, make the true consequences of management

Page 44: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

32

decision (Manejemen laba adalah fleksibilitas akuntansi untuk

menyetarafkan diri dengan inovasi bisnis. Penyalahgunaan laba ketika

publik memanfaatkan hasilnya. Penipuan mengaburkan volatilitas

keuangan sesungguhnya. Itu semua untuk menutupi konsekuensi dari

keputusan-keputusan manajer).

f. Healy dan Wahlen

Earning management occurs when managers uses judgement in

financial reporting and in structuring transactions to alter financial

reports to either mislead some stakeholders about underlying

economics performance of the company or to influence contractual

outcomes that depend on the reported accounting numbers

(Manajemen laba muncul ketika manager menggunakan keputusan

tertentu dalam pelaporan keuangan dan mengubah transaksi untuk

mengubah laporan keuangan untuk menyesatkan stakeholder yang

ingin mengetahui kinerja ekonomi yang diperoleh perusahaan atau

untuk mempengaruhi hasil kontrak yang menggunakan angka-angka

akuntansi yang dilaporkan itu).

Secara umum ada tiga kelompok model empiris manajemen laba untuk

mengidentifikasi aktivitas rekayasa manajerial yang diklasifikasikan atas

dasar basis pengukuran yang digunakan yaitu:18

18

Ibid., h.7

Page 45: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

33

a. Model berbasis akrual (aggregate accruals) merupakan model yang

menggunakan discretionary accruals sebagai proksi manajemen laba.

b. Model yang berbasis specific accruals, yaitu pendekatan yang

menghitung akrual sebagai proksi manajemen laba dengan

menggunakan item laporan keuangan tertentu dari industri tertentu

pula.

c. Model distribution of earnings. Pendekatan ini dilakukan dengan

melakukan pengujian secara statistic terhadap komponen-komponen

laba untuk mendeteksi factor yang mempengeruhi pergerakan laba.

Model berbasis distribution of earning terfokus pada laba di sekitar

benchmark yang dipakai, misalnya laba kuartal sebelumnya, untuk

menguji apakah incidence yang berada di atas maupun di bawah

benchmark telah merefleksikan ketidakberlanjutan kewajiban untuk

menjalankan kebijakan yang telah dibuat.

Tabel 2.5 Model Empiris Mengidentifikasi Manajemen Laba

Peneliti Proksi Manajemen Laba

A. Model Aggregate Accruals

Healy (1985) Total akrual (total accruals)

DeAngelo (1986) Perubahan dalam total akrual

Jones (1991) Sisa regresi total akrual dari perubahan penjualan dan

property, plant, and equipment.

Model Jones

dimodifikasi dari

Dechow, Sloan

& Sweeney

(1995)

Sisa regresi total akrual dari perubahan penjualan dan

property, plant, and equipment, dimana pendapatan

disesuaikan dengan perubahan piutang yang terjadi pada

periode bersangkutan.

Kang &

Suvaramakrishan

(1995)

Sisa regresi dari aktiva lancar nonkas yang dikurangi

kewajiban yang dibagi dengan aktiva bersangkutan pada

periode sebelumnya yang disesuaikan dengan kenaikan

pendapatan, biaya dan plant and equipment.

Page 46: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

34

B. Model Specific Accruals

McNichols &

Wilson (1988)

Sisa provisi untuk piutang tak tertagih, yang diestimasi

sebagai sisa regresi provisi untuk pitang tak tertagih pada

saldo awal, serta penghapusan piutang periode berjalan

dan periode yang akan datang.

Petroni (1992) Klaim terhadap estimasi cadangan kesalahan, yang diukur

selama lima tahun perkembangan cadangan kerugian

penjaminan kerusakan property.

Beaver & Engel

(1986)

Biaya yang tersisa dari kerugian pinjaman, yang

diestimasi sebagai sisa regresi biaya dari keruhian

pinjaman pada charge-of bersih, pinjaman yang beredar,

aktiva yang tidak bermanfaat dan melebihi satu tahun

perubahan aktiva tidak bermanfaat.

Beneish (1997) Hari-hari dalam indeks piutang, indeks laba kotor, indeks

kualitas aktiva, indeks depresiasi, indeks biaya

administrasi umum dan penjualan, indeks total akrual

terhadap total aktiva.

Beaver &

McNichols

(1998)

Korelasi serial dari satu tahun perkembangan kerugian

penjaminan kerusakan property.

C. Pendekatan Distribution of Earnings

Burgtahler &

Dichev (1997)

Menguji apakah frekuensi realisasi laba tahunan yang

merupakan bagian atas (bawah) laba yang besarnya nol

dan laba akhir tahun adalah lebih besar (kecil) daripada

yang diharapkan.

Degeorge et al

(1999)

Menguji apakah frekuensi realisasi laba kuartalan yang

merupakan bagian atas (bawah) laba yang besarnya nol,

laba akhir kuartal dan forecast investor adalah lebih besar

(kecill) daripada yang diharapkan.

Myers & Skinner

(1999)

Menguji apakah angka-angka laba meningkat yang

berurutan adalah lebih besar dibankdingkan angka-angka

jika tanpa manajemen laba.

Sumber: McNichols 2000 dalam Sulistyanto, h. 8

Ada tiga hipotesis dalam teori akuntansi positif yang dipergunakan

untuk menguji perilaku etis dari seseorang dalam mencatat transaksi dan

menyusun laporan keuangan (motivasi manajer dalam melakukan

Page 47: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

35

manajemen laba) seperti yang dikemukakan Watts dan Zimmerman dalam

Sulistyanto:19

a. Bonus plan hypothesis yang menyatakan bahwa rencana bonus atau

kompensasi manajerial akan cenderung memilih dan menggunakan

metode-metode akuntansi yang akan membuat laba yang

dilaporkannya menjadi lebih tinggi.

Konsep ini membahas bahwa bonus yang dijanjikan pemilik kepada

manajer perusahaan tidak hanya memotivasi manajer untuk bekerja

dengan lebih baik tetapi juga memotivasi manajer untuk melakukan

kecurangan manajerial. Agar selalu bisa mencapai tingkat kinerja yang

memberikan bonus, manajer mempermainkan besar kecilnya angka-

angka akuntansi dalam laporan keuangan sehingga bonus itu selalu

didapatnya setiap tahun. Hal inilah yang mengakibatkan pemilik

mengalami kerugian ganda, yaitu memperoleh informasi palsu dan

mengeluarkan sejumlah bonus untuk sesuatu yang tidak semestinya.

b. Debt (equity) hypothesis menyatakan bahwa perusahaan yang

mempunyai rasio antara utang dan ekuitas lebih besar, cenderung

memilih dan menggunakan metode-metode akuntansi dengan laporan

laba yang lebih tinggi serta cenderung melanggar perjanjian utang

apabila ada manfaat dan keuntungan tertentu yang dapat diperolehnya.

Keuntungan tersebut berupa permainan laba agar kewajiban utang-

piutang dapat ditunda untuk periode berikutnya sehingga semua pihak

19

Ibid., h. 63.

Page 48: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

36

yang ingin mengetahui kondisi perusahaan yang sesungguhnya

memperoleh informasi yang keliru dan membuat keputusan bisnis

menjadi keliru pula. Akibatnya, terjadi kesalahan dalam

mengalokasikan sumberdaya.

c. Political cost hypothesis menyatakan bahwa perusahaan cenderung

memilih dan menggunakan metode-metode akuntansi yang dapat

memperkecil atau memperbesar laba yang dilaporkannya.

Konsep ini membahas bahwa manajer perusahaan cenderung

melanggar regulasi pemerintah, seperti undang-undang perpajakan,

apabila ada manfaat dan keuntungan tertentu yang dapat diperolehnya.

Manajer akan mempermainkan laba agar kewajiban pembayaran tidak

terlalu tinggi sehingga alokasi laba sesuai dengan kemauan perusahaan.

Scott mengemukakan bentuk-bentuk manajemen laba yang dilakukan

oleh manajer antara lain : 20

a. Taking a Bath

Terjadinya taking a bath adalah pada perioda stress atau reorganisasi

termasuk pengangkatan CEO yang baru. Bila perusahaan harus

melaporkan laba yang tinggi, manajer merasa dipaksa untuk

melaporkan laba yang tinggi, konsekwensinya manajer akan

menghapus aktiva dengan harapan laba yang akan datang dapat

meningkat.

20

William R. Scott, Ebook, Financial Accounting Theory, 5th

ed, (Canada, Pearson

Prentice Hall Inc, 2009), h. 405.

Page 49: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

37

b. Income Minimization

Bentuk ini dilakukan sebagai alasan politis pada perioda laba yang

tinggi dengan mempercepat penghapusan aktiva tetap dan aktiva tak

berwujud dan mengakui pengeluaran sebagai biaya. Pada saat

profitabilitas perusahaan sangat tinggi dengan maksud agar tidak

mendapat perhatian secara politis, kebijakan yang diambil dapat

berupa penghapusan barang modal dan aktiva tak berwujud, biaya

iklan dan pengeluaran untuk Research and Development, hasil

akuntansi untuk biaya eksplorasi minyak, gas dan sebagainya.

c. Income Maximization

Tindakan atas income maximization bertujuan untuk melaporkan net

income yang tinggi untuk tujuan bonus yang lebih besar. Perusahaan

yang melakukan pelanggaran perjanjian hutang, manajer cenderung

untuk memaksimalkan laba.

d. Income Smoothing

Income smoothing merupakan bentuk manajemen laba yang paling

populer dan sering dilakukan oleh manajer. Manajemen laba dilakukan

oleh manajer dengan cara menaikkan atau menurunkan laba untuk

mengurangi fluktuasi dalam melaporkan laba, sehingga perusahaan

terlihat stabil dan tidak berisiko tinggi.

Page 50: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

38

Secara garis besar, teknik melakukan manajemen laba dapat

dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu: 21

a. Memanfaatkan Peluang untuk Membuat Estimasi Akuntansi

Cara ini merupakan cara manajer untuk mempengaruhi laba melalui

judgement terhadap estimasi akuntansi antara lain; estimasi tingkat

piutang tak tertagih, estimasi kurun waktu depresiasi aktiva tetap atau

amortisasi aktiva tak berwujud, estimasi biaya garansi, dan lain-lain.

b. Mengubah Metoda Akuntansi

Perubahan metoda akuntansi yang digunakan untuk mencatat suatu

transaksi, contoh: mengubah meetoda depresiasi aktiva tetap, dari

metoda depresiasi angka tahun ke metoda depresiasi garis lurus.

c. Menggeser Perioda Biaya atau Pendapatan

Beberapa orang menyebutkan rekayasa jenis ini sebagai manipulasi

keputusan operasional (Fischer dan Rozenzweig, 1995; Bruns dan

Merchant, 1990). Contoh rekayasa perioda biaya atau pendapatan

antara lain: mempercepat atau menunda pengeluaran untuk penelitian

sampai perioda akuntansi berikutnya (Daley dan Vigeland, 1993),

mempercepat atau menunda pengeluaran prromosi sampai perioda

akuntansi berikutnya, mengatur saat penjulan aktiva tetap yang sudah

tidak dipakai, dan lain-lain.

21

Elisa Indah dan Erni Ekawati, Manajemen Laba pada Perioda Sebelum dan Sesudah

Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta: Analisis dengan Model DeAngelo,

Simposium Riset Ekonomi 2 (Surabaya: 2005), h. 4.

Page 51: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

39

B. Review Studi Terdahulu

Penelitian terkait manajemen laba telah dilakukan oleh beberapa peneliti

sebelumnya antara lain:

Tabel 2.6 Ringkasan Penelitian Terdahulu

No Nama penulis/

judul

penelitian/

tahun

Substansi Perbedaan dan persamaan

dengan penulis

1 Hasbi Siraj /

Pengaruh

kebijakan go

public terhadap

tingkat

kesehatan

keuangan pt.

Bank Panin

Syariah /

Skripsi:

Muamalat FSH

UIN Jakarta

2015

Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis tingkat kesehatan keuangan

Bank Panin Syariah sebelum go public,

setelah go public, dan menganalisis

pengaruh kebijakan go public terhadap

tingkat kesehatan keuangan Bank Panin

Syariah. Hasil penelitian menunjukan

bahwa sebelum go public atau pada

periode 2010 – 2013 Bank Panin Syariah

secara keseluruhan mengalami perubahan

ke tingkat yang lebih baik. Begitu juga

setelah go public, Bank Panin Syariah

menunjukan pertumbuhan yang sangat

signifikan. Namun berdasarkan hasil uji

lanjutan dengan uji beda paired-sample t

test dengan SPSS 22 menunjukan bahwa

hanya pada rasio CAR yang mewakili

faktor capital, ada perbedaan rata-rata

antara pra go public dan pasca go public.

Sedangkan pada rasio ROA dan NOM

yang mewakili faktor earning, tidak ada

perbedaan rata-rata antara pra go public

dan pasca go public.

Perbedaan: skripsi milik

Hasbi Siraj bertujuan untuk

menganalisis kesehatan bank

pra dan pasca go public

kemudian dilakukan uji beda,

sedangkan saya menghitung

manajemen laba dengan

diproyeksi dari nilai akrual

discresionernya, kemudian

dilakukan uji beda nilai akrual

diskresioner tersebut sebelum

dan setelah Bank Panin

Syariah go public.

Persamaan: sama-sama

melakukan uji beda Paired

sample t test, dan menjadikan

bank panin periode setahun

sebelum dan sesudah go

public sebagai objek.

2 Nisitha Dyah

Pramesti /

Analisis

Perbandingan

Manajemen

Laba Sebelum

dan Sesudah

Reformasi Pajak

Penghasilan

Badan tahun

2008 Pada

Perusahaan

Property dan

Real Estate

tahun 2009-2010

/ Skripsi:

Akuntansi FE

Universitas

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui apakah perusahaan

melakukan manajemen laba dalam

menanggapi perubahan tarif pajak badan

pada tahun 2008, serta mengetahui

tingkat discretionary accrual tertinggi

terjadi pada tahun sebelum atau sesudah

perubahan tarif pajak. Sampel dalam

penelitian ini adalah 30 perusahaan

property dan real estate yang terdaftar

dalam Bursa Efek Indonesia yang

melaporkan laporan keuangannya tahun

2009 dan 2010. Dari penelitian tersebut

Nisitha Dyah Pramesti menyimpulkan

bahwa hasil dari pengujian empiris tidak

menemukan adanya perbedaan yang

signifikan antara rata-rata tingkat

discretionary accrual pada tahun 2009

Perbedaan: 1. Perbedaan

dalam model yang digunakan

dalam menghitung

discretionary accrual (skripsi

tersebut modified jones

model, saya model Healy dan

Jones), 2. Peristiwa yang

membandingkannya berbeda

(skripsi tersebut reformasi

pajak, saya IPO), 3. Objeknya

berbeda (skripsi tersebut

perusahaan property dan real

estate saya Bank Panin

Syariah, 4. Periode berbeda

(skripsi tersebut 2009-2010,

saya 2013-2014).

Persamaan: sama-sama

Page 52: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

40

Negeri Semarang

2013

yang menggunakan tarif pajak 28%,

dengan rata-rata tingkat discretionary

accrual pada tahun 2010 yang

menggunakan tarif pajak 25%. Dan nilai

discretionary accrual yang tertinggi

dilakukan pada periode sebelum

perubahan tarif pajak badan. Nisitha juga

menyimpulkan bahwa motivasi

perpajakan dimana terjadi perubahan tarif

pajak tidak berpengaruh terhadap

tindakan manajemen laba. Dapat

dikatakan bahwa perusahaan property

dan real estate di Indonesia tidak

melakukan rekayasa akrual dalam

menanggapi perubahan tarif pajak badan

tahun 2008.

menggunakan uji beda Paired

Sample T-Test.

3 Zahara, Sylvia

Veronica /

Pengaruh Rasio

Camel Terhadap

Praktik

Manajemen

Laba di Bank

Syariah /

Simposium

Nasional

Akuntansi 11

Pontianak 2008

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui manajemen laba pada bank

syariah dan pengaruh rasio CAMEL

terhadap manajemen laba. Hasil

penelitian ini menunjukan bahwa secara

rata-rata tidak ada praktik manajemen

laba yang signifikan yang diukur

menggunakan discretionary accruals

pada bank syariah. Selain itu rasio

CAMEL tidak memiliki efek yang

signifikan pada manajemen laba, kecuali

pada rasio NPM yang memiliki pengaruh

positif signifikan. Hal tersebut

menandakan bahwa secara rata-rata tidak

ada perbedaan manajemen laba pada

bank syariah, profitabilitas bank dapat

memotivasi pihak manajemen untuk

melakukan tindakan manajemen laba.

Penelitian tersebut juga menemukan

bukti bahwa manajemen laba pada bank

umum syariah secara signifikan lebih

besar dibandingkan dengan unit usaha

syariah.

Perbedaan: terletak pada

tujuan utama melakukan

penelitian, zahara veronica

untuk mencaritahu pengaruh

rasio CAMEL terhadap

manajemen laba, saya

membandingkan manajemen

laba sebelum dan setelah go

public. Kemudian perbedaan

objek dan periode. Zahara

veronica menggunakan objek

bank syariah dan unit usaha

syariah di Indonesia pada

periode 2005-2006, saya

focus pada bank panin syariah

periode 2013 dan 2014.

Persamaan: sama-sama

menggunakan discretionary

accruals model Healy dan

Jones sebagai proksi

manajemen labanya.

4 Elisa Indah &

Erni Ekawati /

Manajemen

Laba pada

Perioda Sebelum

dan Sesudah

Penawaran

Saham Perdana

di Bursa Efek

Jakarta: Analisis

Dengan Model

Deangelo /

Simposium Riset

Ekonomi II,

Surabaya 2005

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

memngetahui kembali mengenai

manajemen laba di sekitar IPO dan

hubungan manajemen laba di sekitar IPO

dengan performa operasional perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian dengan menggunakan uji

t-test menghasilkan kesimpulan bahwa

perusahaan-perusahaan melakukan

manajemen laba dengan menaikkan laba

akrualnya pada periode sebelum dan

setelah IPO. Dalam penelitian Elisa &

Erni ini juga menunjukkan hasil bahwa

performa operasi perusahaan setelah IPO

lebih kecil dibandingkan setelah IPO.

Kondisi ini sebagai akibat dari

Perbedaan: terletak pada

model yang digunakan untuk

menghitung Discretionary

Accrual (model de Angelo),

Objek yang digunakan

(penelitian Elisa & Erni

menggunakan perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek

Jakarta pada periode 1995-

2002, kecuali perusahaan

industry property, real estate

& kontruksi bangunan dan

industry keuangan).

Persamaan: sama-sama

melakukan uji beda t-test

Page 53: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

41

perusahaan yang melakukan manajemen

laba sebelum IPO sampai terjadinya

penurunan performa perusahaan setelah

IPO.

manajemen laba sebelum dan

sesudah IPO.

5 Moh. Adi Irawan

& Tatang Ary

Gumanti /

Indikasi

Earnings

Management

pada Initial

Public Offering /

Simposium

Nasional

Akuntansi 12

Palembang

Universitas

Sriwijaya 3-9

Nov 2009

Tujuan Moh. Adi & Tatang dalam

penelitian ini adalah untuk

menginvestigasi apakah perusahaan

perusahaan yang go public pada periode

2000-2005 mekakukan manajemen laba

pada sat IPO.

Hasil dari penelitian ini dibagi menjadi

dua periode. Berdasarkan hasil uji,

manajemen laba yang diproksikan

dengan NPAT dan NCFO, pada periode

sebelum IPO perusahaan perusaahan

tersebut secara statistic tidak signifikan.

Setelah go public meskipun NPAT

signifikan secara statistik namun NCFO

tidak signifikan. Penelitian tersebut tidak

menemukan bukti apapun bahwa

perusahaan tersebut melakukan

manajemen laba sebelum go public dan

setelah go public.

Perbedaan: 1. Beda dalam

proyeksi manajemen laba

yang tidak menggunakan

model Healy dan Jones tetapi

analisa pendapatan dan arus

kas sekitar IPO, 2. Beda alat

analisis karena menggunakan

uji beda Wilcoxon, 3. Objek

berbeda, menggunakan

perusahaan yang go public

periode 2000-2005 (kecuali

bank), 4.beda periode (jurnal

tersebut 2000-2005, saya

2013-2014).

Persamaan: sama-sama

membahas mengenai

manajemen laba pada sekitar

IPO.

6 Priskila Adiasih

dan Indra Wijaya

Kusuma /

Manajemen

Laba Pada Saat

Pergantian CEO

(Dirut) di

Indonesia /

Jurnal Akuntansi

dan Keuangan ,

Vol 13, No. 2,

November 2011,

67-79

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

adanya manajemen laba pada peristiwa

pergantian Direktur Utama (CEO). Hasil

penelitian Priskila & Indra membuktikan

bahwa pada peristiwa pergantian CEO

non-rutin, CEO yang baru menjabat

melakukan manajemen laba dengan

menggunakan akrual diskresioner untuk

menurunkan laba pada tahun pergantian.

Namun demikian, penelitian ini tidak

berhasil membuktikan terjadinya

manajemen laba pada peristiwa

pergantian CEO rutin. Selain itu, CEO

lama dalam peristiwa pergantian CEO

non-rutin tidak melakukan manajemen

laba pada tahun terakhir sebelum

pergantian. Oleh karena itu, Priskila &

Indra menyimpulkan bahwa manipulasi

laba bukan argumen untuk pergantian

CEO non-rutin.

Perbedaan: 1. Perbedaan

model menghitung

manajemen laba (jurnal

tersebut menggunakan

modified jones model, saya

model Healy dan Jones), 2.

Peristiwa yang

membandingkannya berbeda

(jurnal tersebut saat

pergantian CEO, saya

sebelum dan sesudah IPO), 3.

Alat analisis berbeda (jurnal

tersebut menggunakan one

independent sample t-test,

saya paired sample t-test), 4.

Objek berbeda (jurnal

tersebut perusahaan-

perusahaan terdaftar di Bursa

Efek Indonesia yang

mengalami pergantian CEO,

5. Berbeda Periode (Jurnal

tersebut 2000-2009).

Persamaan: sama-sama

dalam ruang lingkup

manajemen laba.

7 Sinta Wardani

dan Rachma

Fitriati / Analisis

Komparasi

Profitabilitas

Sebelum dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui bagaimana profitabilitas PT.

Adhi Karya (gross profit margin,

operating profit margin, return on asset,

return on equity dan return on

investment) periode sebelum dan setelah

Perbedaan: 1. Tidak ada

keterkaitan dengan

manajemen laba, justru yang

dilihat adalah kinerja

keuangan sebelum dan

sesudah IPO, 2. Alat analisis

Page 54: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

42

Sesudah

Penawaran

Umum Saham

Perdana / Jurnal

: Bisnis dan

Birokrasi, Jurnal

Ilmu

Administrasi dan

Organisasi, Vol

17 Nomor 2,

Mei- August

2010, h. 90-100

IPO (2004-4008). Hasil penelitian Sinta

& Rachma menunjukkan bahwa hanya

gross profit margin dan operating profit

margin yang memiliki peningkatan

kinerja lebih baik setelah IPO. Selain itu

Sinta & Rachma jg memperoleh hasil

bahwa hanya tiga rasio yang

menunjukkan perbedaan yang signifikan

(gross profit margin, operating profit

margin dan net profit margi). Kemudian

secara umum Sinta dan Rachma

berkesimpulan bahwa penawaran umum

saham perdana atau IPO pada Adhi

Karya dapat mempengaruhi kinerja

keuangan perusahaan menjadi lebih baik

daripada sebelumnya.

berbeda karena menggunakan

uji satu sisi Wilcoxon, 3.

Objek berbeda karena

menggunakan PT Adhi Karya

sebagai objek, 4. Periode

berbeda (jurnal tersebut 2000-

2008)

Persamaan: sama-sama

peristiwa mengenai sebelum

dan sesudah IPO

8 Arjan Premti /

Earning

Management

Prior to Initial

Public Offerings

and Its Effect on

Firm

Performance:

International

Evidence /

International

Journal of

Financial

Research. Vol 4,

No. 3; 2013

Penelitian ini mencari tahu mengenai

tingkat akrual diskresioner sebelum dan

setelah IPO. Dari hasil analisa, Premti

menemukan bahwa rata-rata perusahaan

go public tidak melaporkan hasil yang

positif signifikan pada Discretionary

Accrual sebelum IPO. Hasil ini

mendukung pandangan yang

dikemukakan oleh Ball dan Shivakumar

bahwa perusahaan IPO tidak terlibat

dalam manajemen laba dan tidak

konsisten dengan hipotesis manajemen

laba dari Teoh et al. Selanjutnya, hasil

mendukung kritik Ball dan Shivakumar

bahwa penggunaan akrual diskresioner

pada IPO tahun (DCA0) adalah ukuran

bias laba pengelolaan. Namun, konsisten

dengan hipotesis dari Teoh et al. (1998),

hasil menunjukkan bahwa perusahaan

dengan lebih tinggi akrual

diskresionernya (DCA-1 atau DCA0)

mengalami underperform dalam jangka

panjang. Hubungan negatif antara kinerja

jangka panjang dan tingkat DCA adalah

kuat untuk beberapa ukuran kinerja

jangka panjang (cumulative abnormal

return-CAR, buy-and-hold abnormal

returns-Bhar, Fama-French 4-faktor

Model-Alpha), untuk beberapa waktu

sepanjang 3 dan 5 tahun, dan bertahan

bahkan setelah mengendalikan beberapa

karakteristik perusahaan. Secara

keseluruhan, hasil menunjukkan bahwa

meskipun rata-rata perusahaan IPO tidak

terlibat dalam manajemen laba,

perusahaan-perusahaan yang melakukan,

mengalami penurunan performa dalam

jangka panjang

Perbedaan: saya hanya

menghitung uji beda DCA

sebelum dan sesudah IPO

Bank Panin Syariah, Arjan

Premti dengan cakupan lebih

besar yaitu perusahaan non-

US yg melakukan IPO yang

ia peroleh datanya dari

Perusahaan Sekuritas

(Compustat Global). Saya

hanya melakukan t-test.

Persamaan: sama-sama

menghitung DCA perusahaan

sebelum IPO.

Page 55: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

43

BAB III

METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk

menjelaskan mengenai manajemen laba dan menguji hipotesis dalam penelitian

guna menjawab rumusan masalah yang telah dipaparkan. Penelitian ini

merupakan jenis penelitian kuantitatif dimana paneliti mencoba menghitung

besarnya manajemen laba yang dilakukan oleh bank syariah yang sudah go public

sehingga objek dalam penelitian ini ditentukan adalah Bank Panin Syariah periode

sebelum dan setelah go public, dengan menggunakan laporan keuangan bulanan

dari Januari 2013 sampai dengan Desember 2014. Adapun proksi yang digunakan

untuk menghitung manajemen laba adalah nilai discretionary accruals atau akrual

yang dikelola dengan menggunakan model yang pertama kali dikembangkan yaitu

menggunakan model Healy (1985) & Jones (1991) seperti yang digunakan dalam

penelitian Zahara dan Veronica (2008) dan Riyan Nugraha Putra (2014).

Selanjutnya setelah mendapatkan nilai proksi manajemen laba, kemudian

dilihat bagaimana pola manajemen laba yang dilakukan Bank Panin Syariah,

apakah dengan menurunkan laba atau menaikkan laba atau pola lainnya, namun

perlu „digarisbawahi‟ penelitian ini dilakukan tanpa mengidentifikasi sebab bank

yang bersangkutan melakukan manajemen laba. Kemudian untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh go public terhadap manajemen laba, atau untuk mengetahui

ada tidaknya perbedaan manajemen laba Bank Panin Syariah sebelum dan

Page 56: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

44

sesudah go public dilakukan analisis dengan menggunakan uji beda paired sampe

t-test.

B. Metode Penentuan Sampel

Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-

probability sampling dengan teknik judgement sampling atau biasa dikenal

dengan purposive sampling. Judgement sampling merupakan pemilihan individu

dari populasi didasarkan atas pertimbangan pribadi1.

Data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini merupakan laporan

keuangan bulanan Bank Panin Syariah dari publikasi di website Bank Indonesia

maupun Otoritas Jasa Keuangan. Periode laporan keuangan yang digunakan

adalah satu tahun sebelum go public (Januari – Desember 2013) dan satu tahun

setelah go public (Januari – Desember 2014).

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini menggunakan

metode dokumentasi karena data yang digunakan merupakan pengumpulan data

sekunder. Data sekunder merupakan data primer (data yang didapat dari sumber

pertama) yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul

data primer atau oleh pihak-pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau

1 Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), h. 271.

Page 57: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

45

diagram-diagram2. Adapun prosedur yang dijalankan dalam mengumpulkan data

antara lain:

a. Studi kepustakaan

Dalam mengumpulkan data sekunder, peneliti melakukan studi

kepustakaan berupa mencari literatur-literatur serta jurnal-jurnal terdahulu

yang terkait dengan pembahasan dalam penelitian ini.

b. Pencarian data via Internet

Selain melakukan kajian kepustakaan, peneliti juga mencari data-data yang

dibutuhkan via internet. Penggunaan internet sangat mempermudah dalam

penulisan skripsi ini karena data yang dibutuhkan sendiri berupa laporan

keuangan bulanan Bank Panin Syariah didapatkan dari website resmi Bank

Indonesia yang kemudian diunduh untuk diolah.

D. Metode dan Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah software Statistical

Product and Service Solutions (SPSS). Adapun versi yang dipergunakan adalah

versi IBM SPSS 20. Metode analisis yang dilakukan antara lain:

a. Uji Statistik Deskriptif

Dalam uji statistik deskriptif, akan diberikan gambaran atau deskripsi

variable-variabel yang diteliti. Uji statistik deskriptif dalam penelitian ini

mencakup rata-rata (mean), nilai maksimum, nilai minimum, dan standar

deviasi.

2 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2004), h. 42.

Page 58: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

46

b. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan langkah awal yang dilakukan untuk menguji

residual. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah variable atau

residual memiliki distribusi yang normal. Uji normalitas dapat dilakukan

dengan analisa grafik dan juga analisa statistic. Dalam penelitian ini, uji

normalitas yang digunakan adalah analisis statistik Kolmogorov- Smirnov

(K-S). Dari hasil output uji ini dilihat nilai signifikansinya. Jika nilai

signifikansi Kolmogorov Smirnov lebih besar dari taraf signifikansi yang

ditentukan (sig K-S ≥ α= 0.05), maka data residual berdistribusi normal.

Sebaliknya, Jika nilai signifikansi Kolmogorov Smirnov lebih kecil dari

taraf signifikansi yang ditentukan (sig K-S ≤ α= 0.05) maka data residual

tidak berdistribusi normal.

c. Uji Beda (Uji Paired Sampe T-test)

Pada bagian ini, akan dibahas prosedur untuk melakukan analisis terhadap

perbedaan di antara means dari dua populasi yang saling berhubungan antara

satu dengan lainnya, dalam arti hasil uji pertama tidak independent terhadap

hasil uji yang kedua. Pada dasarnya, pendekatan ini berusaha untuk

mengetahui perbedaan dari suatu variable terhadap responden yang sama. Jika

jumlah data di bawah 30, maka menggunakan uji t, sedangkan untuk data 30

ke atas, dapat dipergunakan uji Z3.

3 Sujoko Efferin, Stevanus Hadi Darmadji, Yuliawati Tan, Metode Penelitian Akuntansi,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), h. 143-144.

Page 59: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

47

Karena jumlah data dalam penelitian ini di bawah 30, maka uji beda yang

digunakan adalah Uji t. Formula uji t untuk uji beda dua rata-rata adalah

sebagai berikut:4

Dimana:

√∑

Dimana:

: Perbedaan

µD : Hipotesis beda rata-rata

SD : Standar deviasi populasi dari perbedaan angka

n : Ukuran sampel

Uji beda dalam penelitian ini menggunakan alat analisis yang telah

dijelaskan sebelumnya. Alat analisis tersebut adalah IBM SPPS ver 20.

E. Operasionalisasai Variabel Penelitian

1. Manajemen Laba

Ada banyak model yang digunakan dalam penelitian terkait manajemen

laba dalam menghitung proksi akrual diskresionernya. Dalam penelitian ini

4 Ibid, h. 145.

Page 60: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

48

manajemen laba dihitung dengan menggunakan proksi akrual diskresioner

model Healy (1985) dan Jones (1991) seperti yang digunakan dalam penelitian

Zahara dan Veronica (2009) dan Riyan Nugraha Putra (2014). Seperti yang

kita ketahui bahwa total akrual merupakan nilai dari akrual diskresioner

ditambah akrual nondiskresioner. Oleh karena manajemen laba diukur melalui

akrual diskresioner (discretionary accrual), maka nilai tersebut yang dihitung

dengan mencari nilai selisih dari total akrual dengan akrual nondiskresioner.

Sesuai dengan definisinya maka:

Dimana: TAit adalah total akrual, ANDit adalah akrual non kelolaan dan

ADit adalah akrual kelolaan.

Adapun proksi akrual diskresioner dengan model Healy dan Jones,

dirumuskan sebagai berikut:

Dimana:

TAit = Total akrual bank umum syariah I pada bulan t

ΔPMADit = Selisih pendapatan masih akan diterima bank umum

syariah i pada bulan t dengan t-1 (neraca.aktiva)

ΔBDDit = Selisih beban dibayar dimuka bank umum syariah i pada

bulan t dengan t-1 (neraca.aktiva)

ΔUMPit = Selisih uang muka pajak bank umum syariah i pada bulan

t dengan t-1 (neraca.aktiva)

TAit= ANDit +ADit

TAit= (ΔPMADit + ΔBDDit + ΔUMPit – ΔBYDit – ΔUPit – BAPit – Depit)/(Ait-1)

Page 61: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

49

ΔBYDit = Selisih beban yang harus dibayar bank umum syariah i

pada bulan t dengan t-1 (neraca.pasiva)

ΔUPit = Selisih utang pajak bank umum syariah i pad bulan t

dengan t-1 (neraca.aktiva)

BAPit = Beban penyisihan aktiva produktif bank umum syariah i

pada bulan t (kap.jumlah ppap yang wajib dibentuk)

Depit = Beban depresiasi bank umum syariah pada bulan t

(neraca.akum. penyusutan aktiva tetap dan inventaris)

Ait-1 = Total aktiva bank umum syariah i pada bulan t-1

Selanjutnya dilakukan estimasi dengan menggunakan model:

Dimana:

TAit = Total akrual bank umum syariah I pada bulan t

ΔPOit = Selisih pendapatan operasional bank umum syariah i pada

bulan t dengan bulan t-1

PPEit = property, plant, equipment (aktiva tetap) bulan syariah i

pada bulan t.

Nilai unstandardized residual yang diperoleh dari persamaan regresi di

atas merupakan nilai akrual non diskresioner yang digunakan sebagai elemen

penghitung nilai manajemen laba.

ADit = TAit - ANDit

TAit/Ait-1 = a1(1/Ait-1) + b1(ΔPOit/Ait-1) + b2(PPEit/Ait-1) + e

Page 62: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

50

Karena rumus awal dari perhitungan total akrual adalah penjumlahan

antara nilai akrual non kelolaan (AND) dengan akrual kelolaan (AD), maka

nilai akrual diskresioner dapat dihitung dengan menselisihkan total akrual

dengan akrual non diskresioner, sehingga rumus perhitungan akrual

diskresioner adalah seperti ditunjukkan kotak di atas.

2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

a. Hipotesis uji normalitas Kolmogogrov- Smirnov

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

b. Hipotesis uji beda paired sample t-test

Ho : tidak ada perbedaan rata-rata manajemen laba sebelum dan

setelah go public.

Ha : ada perbedaan rata-rata manajemen laba antara sebelum dan

setelah go public.

Taraf signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah α = 5% dan

menggunakan uji dua sisi (two tailed) . Taraf signifikansi atau significance level

adalah kesediaan dan keberanian peneliti untuk secara maksimal mengambil risiko

kesalahan dalam menguji hipotesis5

. Dalam penelitian sosial, kebiasaan

menggunakan signifikansi adalah sekitar 5% sampai dengan 1%.

5 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2005), h. 182

Page 63: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

51

Analisa dari hasil uji yang telah dilakukan, nantinya akan dilihat dari besarnya

nilai t hitung (output SPSS) dibandingkan dengan t tabel (tabel distribusi t). Pada

tabel distribusi t, dilihat nilai dengan pengujian dua sisi dan α = 5%, serta

menggunakan derajat kebebasan (df). Adapun df adalah df= n-1.

Untuk two tailed dengan signifikansi level α, Ho akan ditolak jika hasil dari

uji statistic lebih besar dari t tabel. Sehingga:

Tolak Ho jika t hitung > t tabel; jika tidak demikian maka terima Ho.

F. Gambaran Umum Objek Penelitian6

Sejarah mencatat, sebelum Bank Panin Syariah (PNBS) ada, bakal bank ini

pertama kali didirikan di Malang tanggal 08 Januari 1972 dengan nama PT Bank

Pasar Bersaudara Djaja. Sebelum menjadi Bank Panin Syariah, pendahulu bank

ini terdapat beberapa kali melakukan perubahan nama hingga menjadi Bank Panin

Syariah (PNBS), yaitu:

Gambar 3.1 Sejarah Perubahan Nama Bank Panin Syariah

6Sejarah dan profil singkat PNBS (Bank Panin Syariah Tbk) dan profil Bank Panin Syariah,

artikel diakses pada 10 april 2016 pukul 22:02 dari

http://www.britama.com/index.php/2014/01/sejarah-dan-profil-singkat-pnbs/ dan

https://www.paninbanksyariah.co.id/index.php/mtentangkami

PT Bank Pasar Bersaudara Djaja

Per 8 Januari 1972

PT Bank Bersaudara Jaya

Per 8 Januari 1990

PT Bank Harfa

Per 27 Maret 1997

PT Bank Panin Syariah

Per 31 Agustus 2009

Page 64: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

52

PNBS memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat

Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal 6

Oktober 2009 sebagai bank umum berdasarkan prinsip syariah dan kemudian

resmi beroperasi sebagai bank syariah pada tanggal 02 Desember 2009. Induk

usaha PNBS adalah Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (PNBN), sedangkan

induk usaha terakhir adalah PT Panin Investment.

Kini bank yang memiliki kantor yang berpusat di alamat Gedung Panin Life

Center Lt.3 Jl. Letjend S. Parman Kav.91 Jakarta Barat 11420 – Indonesia ini,

hingga saat ini memiliki 16 yang merupakan kantor cabang, kantor cabang

pembantu, maupun kantor kas.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Panin Bank Syariah, ruang lingkup

kegiatan PNBS adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan dengan

prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam. Pada tanggal 30 Desember 2013,

PNBS memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk

melakukan Penawaran Umum Saham Perdana PNBS (IPO) kepada masyarakat

sebanyak 4.750.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga

penawaran Rp100,- per saham disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara

cuma-cuma sebagai insentif sebanyak 950.000.000 dengan pelaksanaan sebesar

Rp110,- per saham. Setiap pemegang saham Waran berhak membeli satu saham

perusahaan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Juli 2014 sampai

dengan 14 Januari 2017. Saham dan waran tersebut dicatatkan pada Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Januari 2014.

Page 65: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

53

Tabel 3.1 Sejarah Pencatatan Saham

Jenis Pecatatan Saham Tgl Pencatatan

Saham Perdana @ Rp100,- 4.750.000.000 15-Jan-2014

Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) 4.893.000.000 15-Jan-2014

Konversi Waran (2014 s/d 26-Nop-2015) 122.711.000

Tidak dicatat (Unlisted Share) 107.000.000

Per 31 Maret 2016, komposisi kepemilikan Saham Panin Bank Syariah adalah

sebagai berikut:

Gambar 3.2 Komposisi Kepemilikan Saham Panin Bank Syariah

Dalam menjalankan usahanya, Bank Panin Syariah memiliki visi : “Bank

Syariah pilihan yang menjadi Role Model berbasiskan Kemitraan dan Ekonomi

Rakyat”, dan untuk mencapai visi tersebut Bank Panin Syariah mempunyai misi:

1. Menyediakan produk dan layanan yang kreatif, inovatif dan mampu

memenuhi kebutuhan masyarakat

2. Mengembangkan kemitraan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi

rakyat

51.86% 39.50%

8.64%

Komposisi Kepemilikan Saham Panin

Bank Syariah

PT Bank Panin Tbk Dubai Islamic Bank Masyarakat

Page 66: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

54

3. Mengembangkan sumber daya insani berintegritas dan profesional

berlandaskan nilai-nilai spiritual berbasis sistem merit

4. Menerapkan tata kelola perusahaan dan sistem pengendalian yang

terintegrasi sesuai prinsip syariah.

5. Meningkakan nilai tambah kepada stakeholder.

Selain itu, Bank Panin Syariah juga mempunyai nilai-nilai positif yang

merupakan nilai perusahaan (company value) yang disebut dengan I CARE.

Dimana setiap hurufnya memiliki arti tersendiri yaitu:

Gambar 3.3 Nilai Perusahaan Bank Panin Syariah

• Integrity

• Jujur, Amanah, dan Beretika I

• Collaboration

• Pro aktif, Sinergi, dan Solusi C

• Accountability

• Terukur, Akurat, Obyektif, dan Bertanggung Jawab A

• Respect

• Rendah Hati, Empati, dan Saling Menghargai R

• Exellence

• Cepat, Tepat, dan Ramah E

Page 67: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

55

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Manajemen Laba Bank Panin Syariah

Seperti yang dipaparkan dalam bab sebelumnya, perhitungan discretionary

accruals sebagai proksi dari manajemen laba dalam penelitian ini menggunakan

model Aggregate Accruals yang pertama kali dikembangkan oleh Healy dan Jones.

Untuk itu, peneliti terlebih dahulu mengumpulkan data berupa laporan keuangan

bulanan Bank Panin Syariah yang telah dipublikasi di bi.go.id, untuk kemudian

dianalisa sehingga didapatkan nilai dari masing-masing akun yang diperlukan.

Adapun perhitungan ini mengunakan SPSS dan Microsoft Excel.

Sesuai dengan rumus manajemen laba yaitu:

TAit= ANDit +ADit

A =

(ΔPMAD + ΔBDD + ΔUMP – ΔBYD – ΔUP – BAP – D

(A 1

maka peneliti mencari nilai dari masing-masing variable yaitu nilai ΔPMADit ;

ΔBDDit ; ΔUMPit ; ΔBYDit ; ΔUPit ; BAPit ; Depit ; Ait-1, (nilai dan laporan

keuangan terlampir). Kemudian dari nilai-nilai tersebut didapatkan nilai TAit yang

merupakan nilai total akrual Bank Panin Syariah pada bulan t, yaitu:

Page 68: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

56

Tabel 4.1 Total Akrual Bank Panin Syariah

Periode TAit Periode TAit

Jan-13 0.001464658 Jan-14 0.004170497

Feb-13 0.000792342 Feb-14 0.003331942

Mar-13 0.009744151 Mar-14 0.003188624

Apr-13 0.013171895 Apr-14 0.007827346

May-13 0.012463372 May-14 0.013157769

Jun-13 0.015051314 Jun-14 0.015579283

Jul-13 0.013961291 Jul-14 0.020205665

Aug-13 0.011703818 Aug-14 0.021749956

Sep-13 0.011790557 Sep-14 0.020553837

Oct-13 0.009662199 Oct-14 0.023025034

Nov-13 0.01630723 Nov-14 0.022853252

Dec-13 0.010046548 Dec-14 0.027274672

Sumber= data diolah

Selanjutnya dilakukan estimasi dengan menggunakan model:

TAit/Ait-1 = α1(1/Ait-1 + β1(ΔPOit/Ait-1 + β2(PPEit/Ait-1) + e

Dari persamaan regresi di atas, nilai unstandardized residual yang diperoleh,

merupakan nilai akrual non diskresioner Bank Panin Syariah sebelum dan sesudah

go public. Namun, sebelum mendapatkan nilai unstandardized residual, terlebih

dahulu dicari nilai α1, β1, β2. Dari hasil perhitungan kemudian didapatkan:

Tabel 4.2 Koefisien Bank Panin Syariah Sebelum Go public

Model

Standardized

Coefficients

Beta

(1/Ait-1) 7.013

(ΔPOit/Ait-1) 2.146

(PPEit/Ait-1) -5.172

a. Dependent variable : TAit/Ait-1

Sumber= data diolah

Page 69: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

57

Tabel tersebut merupakan output perhitungan rumus di atas untuk periode

sebelum go public, yang kemudian diperoleh nilai koefisien yang digunakan

untuk mencari nilai unstandardized residual sebagai nilai akrual non diskresioner,

sehingga rumus untuk mencari nilai akrual non diskresioner menjadi:

TAit/Ait-1 = 7.013(1/Ait-1) + 2.416(ΔPOit/Ait-1) + (-5.172)(PPEit/Ait-1) + e

Ketika rasio TAit/Ait-1 dalam keadaan konstan atau tidak dipengaruhi

variable apapun maka nilainya 7.013

Koefisien regresi ΔPO menunjukkan arah positif, hal ini berarti bahwa

jika ΔPO mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka akan menambah

prosentase TAit/Ait-1 sebesar 2.416

Koefisien regresi PPE menunjukkan arah negative, hal ini berarti jika PPE

mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka prosentase TAit/Ait-1 akan

mengalami penurunan sebesar 5.172

Selain itu, juga diketahui hasil untuk uji multikolinieritas yang dilihat dari

nilai tolerance dan VIF, dan juga uji autokorelasi yang dilihat dari nilai Durbin-

Watson. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Uji Multikolinieritas dan Autokorelasi Sebelum Go Public

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

∆PO 0.260 3.844

PPE 0.260 3.844

Durbin-Watson

1.321

∆PO=Perubahan Pendapatan Operasional, PPE=Aktiva Tetap

Sumber=data diolah

Page 70: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

58

Dari tabel diatas didapat nilai Tolerance dan VIF untuk variable

independen ∆PO dan PPE secara berurut adalah 0.260 dan 3.844. Dari hasil

tersebut dapat diketahui bahwasannya tidak terjadi multikolinieritas antar

variable bebas karena nilai VIF < 10 (VIF lebih kecil atau dibawah 10), dan

Tolerance > 0.1 (lebih besar dari 0.1).

Dari tabel tersebut dapat dilihat nilai Durbin-Watson adalah 1.321 yang

berarti nilai tersebut berada dalam rentang antara -2 dan +2 (-2 < DW < +2).

Hal tersebut menunjukkan tidak terjadinya autokorelasi.

Jika tebel-tabel di atas merupakan oputput perhitungan untuk periode sebelum,

maka tabel di bawah ini merupakan periode setelah go public.

Tabel 4.4 Koefisien Bank Panin Syariah Setelah Go public

Model

Standardized

Coefficients

Beta

(1/Ait-1) .895

(ΔPOit/Ait-1) 1.617

(PPEit/Ait-1) -.167

a. Dependent variable : TAit/Ait-1

Sumber=data diolah

Setelah didapatkan nilai koefisiennya, maka rumus untuk mencari nilai akrual non

diskresioner setelah go public menjadi:

TAit/Ait-1 = 0.895(1/Ait-1) + 1.617(ΔPOit/Ait-1) + (-0.167)(PPEit/Ait-1) + e

Ketika rasio TAit/Ait-1 dalam keadaan konstan atau tidak dipengaruhi

variable apapun maka nilainya 0.895

Koefisien regresi ΔPO menunjukkan arah positif, hal ini berarti bahwa

jika ΔPO mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka akan menambah

prosentase TAit/Ait-1 sebesar 1.617

Page 71: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

59

Koefisien regresi PPE menunjukkan arah negative, hal ini berarti jika PPE

mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka prosentase TAit/Ait-1 akan

mengalami penurunan sebesar 0.167

Untuk uji multikolinieritas yang dilihat dari nilai tolerance dan VIF, dan juga

uji autokorelasi yang dilihat dari nilai Durbin-Watson, berikut merupakan hasil

perhitungan untuk periode setelah go public:

Tabel 4.5 Uji Multikolinieritas dan Autokorelasi Setelah Go Public

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

∆PO 0.125 8.017

PPE 0.125 8.017

Durbin-Watson

0.748 ∆PO=Perubahan Pendapatan Operasional, PPE=Aktiva Tetap Sumber=data diolah

Dari tabel diatas didapat nilai Tolerance dan VIF untuk variable

independen ∆PO dan PPE secara berurut adalah 0.125 dan 8.017. Dari hasil

tersebut dapat diketahui bahwasannya tidak terjadi multikolinieritas antar

variable bebas karena nilai VIF < 10 (VIF lebih kecil atau dibawah 10), dan

Tolerance > 0.1 (lebih besar dari 0.1).

Dari tabel tersebut dapat dilihat nilai Durbin-Watson adalah 0.748 yang

berarti nilai tersebut berada dalam rentang antara -2 dan +2 (-2 < DW < +2).

Hal tersebut menunjukkan tidak terjadinya autokorelasi.

Dari hasil diatas, baik pada periode sebelum maupun sesudah go publilc, dapat

dilihat bahwa koefisien regresi untuk PO bernilai positif dan untuk PPE bernilai

negative. Hal tersebut dikarenakan terdapat hubungan searah antara PO dan TA,

yang artinya jika nilai PO bertambah maka akan menambah nilai TA. Hal tersebut

Page 72: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

60

terjadi karena nilai PO yang sangat memungkinkan dihitung menggunakan

metode akrual. Di lain pihak nilai PPE merupakan nilai yang negative. PPE disini

diperoleh dari nilai aktiva tetap dan inventaris di pos neraca laporan keuangan.

Nilai tersebut memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk dipermainkan karena

nilai tersebut didapatkan dari nilai barang yang masih ada, dan dapat diketahui

berapa nilainya, sehingga dari sini dapat diketahui bahwa apabila nilai PPE

bertambah maka nilai total akrual akan berkurang, karena itu hubungan antara

keduanya negative. Hasil hubungan PO dan TA positif, serta PPE dan TA

negative juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh

Ryan Nugraha Putra dan Zahara Veronica.

Setelah didapatkan nilai koefisien dari masing-masing periode, langkah

selanjutnya dilakukan perhitungan regresi dengan menggunakan software SPSS

ver 20, yang kemudian didapatkan nilai unstandardized residual- akrual non

diskresioner atau akrual non kelolaan adalah sebesar:

Tabel 4.6 Akrual Non Diskresioner Bank Panin Syariah

Periode Akrual Non

Diskresioner Periode

Akrual Non

Diskresioner

Jan-13 6.057E-10 Jan-14 3.8769E-10

Feb-13 -4.35217E-09 Feb-14 -7.8778E-10

Mar-13 2.97853E-09 Mar-14 -1.15108E-09

Apr-13 1.29058E-09 Apr-14 -5.3544E-10

May-13 -5.82E-10 May-14 1.18195E-09

Jun-13 4.4837E-10 Jun-14 6.9886E-10

Jul-13 3.58851E-09 Jul-14 1.06798E-09

Aug-13 -9.2713E-10 Aug-14 1.26229E-09

Sep-13 -1.74937E-09 Sep-14 -4.412E-11

Oct-13 -5.6275E-10 Oct-14 -1.0999E-09

Nov-13 4.9346E-10 Nov-14 -6.2722E-10

Dec-13 -1.23173E-09 Dec-14 -4.4313E-10

Sumber=data diolah

Page 73: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

61

Setelah mendapatkan kedua nilai di atas, langkah selanjutnya yang dilakukan

adalah mencari nilai akrual diskresioner sebagi proksi manajemen laba dengan

rumus, yaitu: ADit = TAit - ANDit

Setelah dilakukan perhitungan, maka didapatkan hasil:

Tabel 4.7 Akrual Diskresioner Bank Panin Syariah

Periode AD Dalam

persen

Periode AD Dalam

persen

Seb

elu

m G

o p

ubli

c

Jan-13 0.001464657 0.15% S

etel

ah

Go p

ubli

c Jan-14 0.004170497 0.42%

Feb-13 0.000792346 0.08% Feb-14 0.003331943 0.33%

Mar-13 0.009744148 0.97% Mar-14 0.003188625 0.32%

Apr-13 0.013171894 1.32% Apr-14 0.007827347 0.78%

May-13 0.012463373 1.25% May-14 0.013157768 1.32%

Jun-13 0.015051313 1.51% Jun-14 0.015579283 1.56%

Jul-13 0.013961287 1.40% Jul-14 0.020205664 2.02%

Aug-13 0.011703819 1.17% Aug-14 0.021749955 2.17%

Sep-13 0.011790558 1.18% Sep-14 0.020553837 2.06%

Oct-13 0.0096622 0.97% Oct-14 0.023025035 2.30%

Nov-13 0.01630723 1.63% Nov-14 0.022853252 2.29%

Dec-13 0.010046549 1.00% Dec-14 0.027274673 2.73%

Rata-rata 0.01051328117 1.05% Rata-rata 0.01524315658 1.52%

Sumber=data diolah

Sampai dengan hasil perhitungan di atas, beberapa rumusan masalah sudah

dapat terjawab. Dari hasil hitungan discretionary accruals menggunakan model

Healy dan Jones, telah didapatkan besarnya nilai manajemen laba yang dilakukan

oleh Bank Panin Syariah dalam kurun waktu setahun sebelum dan setahun

sesudah melakukan penawaran saham perdananya (IPO atau go public) dan juga

cara atau pola manajemen laba yang dilakukan, yaitu:

Secara keseluruhan dapat dilihat nilai yang diperoleh memiliki nilai dan

merupakan bernilai positif semuanya, baik pada periode sebelum maupun sesudah

Page 74: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

62

penawaran saham perdana. Maka dapat diasumsikan bahwa perusahaan Bank

Panin Syariah telah melakukan earning management atau manajemen laba dengan

cara menaikkan pelaporan laba akrual perusahaan (income increasing accrual)

baik pada periode sebelum maupun sesudah go public. Nilainya pun masih

terbilang kecil, dengan nilai manajemen laba tertinggi yang dilakukan yaitu

hampir mencapai angka 3%. Dua bulan pertama tahun 2013 (pra IPO), juga

dikatakan cukup baik karena manajemen laba yang dilakukan sangat kecil bahkan

jika diprosentase dengan pembulatan, hasilnya adalah 0%. Pada tahun tersebut

juga kisaran manajemen laba berada di angka 1%, namun perlu ditandai, pada

bulan Juni dan November, manajemen labanya meningkat ke angka hampir 2 %

yang berarti pada bulan tersebut manajemen laba lebih banyak dilakukan daripada

bulan-bulan lainnya pada periode sebelum go public. Dari tabel, juga dapat dilihat

rata-rata nilai AD sebelum go public adalah sebesar 0.01051328117.

Di tahun 2014, saat dimana telah dilakukannya penawaran saham perdana,

Bank Panin Syariah justru tidak melakukan manajemen labanya pada tiga bulan

pertama. Hal ini dilihat dari nilai yang dihasilkan yang sangat kecil yaitu 0% jika

dibulatkan. Namun bulan-bulan berikutnya, justru terjadi penurunan kualitas

laporan keuangannya, karena dalam beberapa bulan setelah go public justru bank

Panin kian gencar melakukan manajemen laba dengan manaikkan pelaporan laba

akrualnya (income increasing accrual), hingga pada akhir tahun 2014 manajemen

labanya hampir menginjak angka 3%. Dari tabel, juga dapat dilihat rata-rata nilai

AD setelah go public adalah sebesar 0.01524315658 meningkat dari tahun

sebelumnya yang memiliki nilai rata-rata 0.01051328117.

Page 75: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

63

1. Uji Statistik Deskriptif

Tabel 4.8 Descriptive Statistics of Discretionary Accruals

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

AD 2013 12 .000792346 .016307230 .01051328117 .004841864224

AD 2014 12 .003188625 .027274673 .01524315658 .008674127635

Valid N (listwise) 12

Sumber=data diolah

Tabel di atas merupakan hasil output perhitungan statistic deskriptif akrual

diskresioner sebagai proksi manajemen laba. Tahun 2013 adalah masa sebelum

Bank Panin Syariah go public dan tahun 2014 adalah masa setelah Bank Panin

Syariah go public. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa variable

proksi manajemen laba yaitu Akrual Diskresioner (AD) terendah untuk tahun

sebelum go public adalah sebesar 0.000792346 yang dilakukan pada Februari

2013. Hal ini menjadi catatan terbaik Bank Panin Syariah selama periode setahun

sebelum dan sesudah IPO karena berarti manajemen laba yang dilakukan pada

bulan tersebut sangat sangat kecil. Selain itu, hal ini juga mengindikasikan bahwa

pada bulan tersebut perusahaan lebih banyak menggunakan cash basis dalam

pengakuan pendapatannya daripada bulan-bulan lainnya. Kemudian nilai AD

tertinggi di tahun 2013 memiliki nilai maksimum sebesar 0.016307230 yang jika

dibulatkan masuk ke angka 2%. Perolehan angka tersebut dilakukan pada bulan

November yang berarti pada bulan tersebut akrual yang dikelola oleh Bank Panin

Syariah cukup besar. Selanjutnya untuk nilai rata-rata (mean) dari AD periode

sebelum IPO adalah 0.01051328117. nilai ini berada di kisaran 1%, hal ini dapat

terlihat dari tabel AD yang menunnjukkan delapan bulan pada tahun 2013

Page 76: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

64

memiliki nilai yang berada di kisaran 1 %, yaitu: Maret, April, Mei, Juli, Agustus,

September, Oktober, dan Desember.

Hasil untuk tahun sesudah go public (2014), nilai AD terendah adalah sebesar

0.003188625 yaitu pada bulan Maret 2014. Meskipun masih berada di kisaran 0%,

namun jika dilihat, nilai minimum tersebut lebih tinggi dari nilai minimum tahun

sebelumnya (2013). Ini berarti manajemen laba yang dilakukan Bank Panin

Syariah kian meningkat. Hal ini juga terjadi pada nilai maksimumnya, dimana

nilai maksimum AD pada tahun 2014 adalah sebesar 0.027274673 yang terjadi

pada Desember 2014. Angka ini paling tinggi jika dibandingkan dengan AD yang

dilakukan pada periode sebelum dan sesudah IPO. Bahkan angka yang diperoleh

ini jika dibulatkan mencapai angka 3%. Untuk nilai mean, diperoleh sebesar

0.01524315658 yang juga meningkat daripada periode sebelum IPO, hal tersebut

dikarenakan jika dilihat dari tabel AD, memang untuk tahun 2014, AD Bank

Panin Syariah lebih banyak yang mencapai dan berada di kisaran angka 2 %.

Melihat makin meningkatnya nilai maksimum dan minimum AD, memberikan

gambaran kepada peniliti bahwa semakin lama semakin besar manajemen laba

yang dilakukan Bank Panin Syariah terhadap laporan keuangannya.

2. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Sebelum melakukan uji beda paired sample t-test terhadap Manajemen Laba

Bank Panin Syariah, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Uji normalitas ini

dilakukan dengan menggunakan metode one sample kolmogorov-smirnov (1-

Sample K-S). Suatu variable dikatakan normal jika nilai uji normalitas

Page 77: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

65

Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari nilai signifikansi α=0.05. Adapun hipotesis

dari uji normalitas yang dilakukan adalah:

Ha : data tidak berdistribusi normal

Tabel 4.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

UNRES

2013

UNRES

2014

N 12 12

Normal Parametersa,b

Mean 0E-11 -1E-11

Std.

Deviation 2.116E-9 8.95E-10

Most Extreme

Differences

Absolute .137 .187

Positive .137 .187

Negative -.121 -.135

Kolmogorov-Smirnov Z .476 .647

Asymp. Sig. (2-tailed) .977 .796

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber=data diolah

Tabel di atas merupakan output dari software IBM SPSS ver.20 yang

menunjukkan hasil dari uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Dari output tersebut

dapat kita lihat nilai Kolmogorof-Smirnov untuk periode sebelum dan sesudah

IPO Bank Panin Syariah adalah 0.476 dan 0.647, dengan Asymp. Sig (2 tailed)

sebesar 0.977 dan 0.796. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa data

residual berdistribusi normal karena nilai signifikansi lebih besar 0.05 (Asymp.

Sig > 0.05). Oleh karena data tersebut merupakan data residual berdistribusi

normal, maka Hipotesis H0 diterima, dan Hipotesis Ha ditolak.

3. Uji Beda Paired Sample T-Test

Tabel 4.10 Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 AD 2013 .01051328117 12 .004841864224 .001397725806

AD 2014 .01524315658 12 .008674127635 .002504004962

Page 78: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

66

Dari output di atas, dapat dilihat pada rata-rata manajemen laba terdapat

peningkatan secara deskriptif sebelum dan setelah Bank Panin Syariah go public

dimana nilai yang tadinya 0.01051328117 menjadi 0.01524315658. N

menunjukkan banyak data sebelum dan setelah go public yaitu sebanyak 12.

Standar deviasi yang menunjukkan keberagaman sampel (keheterogenan) yang

terjadi sebelum dan setelah go public adalah 0.004842864224 dan 0.08674127635.

Sedangkan standar errornya adalah 0.001397725806 dan 0.002504004962.

Tabel 4.11 Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 AD 2013 & AD 2014 12 .577 .050

Sumber=data diolah

Output di atas menunjukkan apakah ada hubungan antara-rata-rata manajemen

laba sebelum dan setelah go public. Terlihat bahwa nilai Sig ≤ α 0.05 maka dapat

disimpulkan ada hubungan yang signifikan sebelum dan setelah Bank Panin

Syariah go public. Adapun kekuatan korelasinya menunjukkan korelasi yang kuat

yaitu sebesar 0.577.

Tabel 4.12 Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair

1

AD 2013 -

AD 2014 -.004729875417 .007087419315 .002045961725 -.009233006811 -.000226744022 -2.312 11 .041

Sumber=data diolah

Hipotesis yang akan diuji dalam paired sample t-test kali ini adalah:

Ha: ada perbedaan rata-rata manajemen laba antara sebelum dan setelah go

public.

Page 79: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

67

Paired sample t test ini digunakan untuk menjawab permasalahan yang

berbunyi “apakah terdapat perbedaan praktik manajemen laba Bank Panin Syariah

yang dihitung menggunakan discretionary accruals (AD) periode sebelum dan

setelah IPO”.

Setelah melakukan perhitungan berdasarkan hasil uji beda paired sample t test,

didapatkan nilai signifikansi antara nilai akrual diskresioner sebagai proksi

manajemen laba sebelum dan setelah go public berada di bawah 0.05 (lebih kecil

dari pada 0.05). Nilai tersebut adalah sebesar 0.041 < 0.05. Hal tersebut

menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari manajemen laba sebelum go

public dengan manajemen laba setelah go public karena p-value 0.041 lebih kecil

dari tingkat signifikansi yang ditetapkan yaitu 0.05. Sampai sini, rumusan masalah

terakhir dalam penelitian ini berhasil terjawab yaitu terdapat perbedaan praktik

manajemen laba yang diproksian dengan nilai akrual diskresioner sebelum dan

setelah go public. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa data empiris

mendukung hipotesis alternative yang diajukan, sehingga Ho ditolak, dan Ha

diterima, ada perbedaan rata-rata manajemen laba antara sebelum dan sesudah go

public.

Page 80: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengujian dan pembahasan terkait manajemen laba di Bank

Panin Syariah, maka semua rumusan permasalahan yang telah dipaparkan di

muka dapat terjawab. Oleh karena itu peneliti dapat mengambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Dari hasil perhitungan, didapatkan hasil bahwa Bank Panin Syariah

melakukan manajemen laba dengan mengelola akrualnya pada periode

sebelum go public (pra IPO). Dua bulan pertama pada tahun 2013 juga

menghasilkan angka manajemen laba yang sangat kecil yang jika

diprosentasekan hasilnya adalah di sekitar nol koma persen. Manajemen

laba pada tahun tersebut juga terbilang kecil karrna rat-rata masih berada

di kisaran 1 %. Namun perlu ditandai, pada bulan Juni dan November,

manajemen labanya meningkat ke angka hampir 2 % yang berarti pada

bulan tersebut manajemen laba lebih banyak dilakukan daripada bulan-

bulan lainnya pada periode sebelum go public.

2. Tidak jauh berbeda dengan periode sebelum go public, periode satu tahun

setelah go public pun ditemukan hasil dari perhitungan bahwasannya Bank

Panin Syariah melakukan manajemen laba pada laporan keuangannya.

Pada tiga bulan pertama tahun 2014, manajemen laba yang dilakukan pun

sangat sangat kecil yang masih berada di kisaran nol koma persen. Namun

pada bulan-bulan berikutnya justru tejadi penurunan kualitas laporan

Page 81: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

69

keuangnnya, karena nilai manajemen laba pada bulan-bulan tersebut kian

bertambah besar. Hingga akhir tahun 2014 manajemen laba yang

dilakukan hampir menginjak angka 3%.

3. Karena semua hasil perhitungan akrual diskresioner sebagai proksi

manajemen laba menunjukkan nilai positif, maka dapat dikatakan bahwa

pola manajemen laba yang dilakukan adalah dengan cara menaikkan

pelaporan laba akrual perusahaan (income increasing accrual) baik pada

periode sebelum maupun sesudah go public.

4. Untuk menjawab rumusan masalah terakhir yaitu untuk mengetahui

apakah ada perbedaan rata-rata manajemen laba sebelum dan setelah go

public, maka dilakukan uji lanjutan dengan uji beda paired sample t test.

Dari hasil perhitungan, didapatkan nilai signifikansi antara nilai akrual

diskresioner sebagai proksi manajemen laba sebelum dan setelah go public

berada di bawah 0.05 (lebih kecil dari pada 0.05). Nilai tersebut adalah

sebesar 0.041 < 0.05. Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang

signifikan dari manajemen laba sebelum go public dengan manajemen

laba setelah go public karena p-value 0.041 lebih kecil dari tingkat

signifikansi yang ditetapkan yaitu 0.05. Sampai sini, rumusan masalah

terakhir dalam penelitian ini berhasil terjawab yaitu terdapat perbedaan

praktik manajemen laba yang diproksian dengan nilai akrual diskresioner

sebelum dan setelah go public. Ada perbedaan rata-rata manajemen laba

antara sebelum dan sesudah go public, dimana rata-rata akrual diskresioner

Bank Panin Syariah diketahui meningkat secara deskriptif.

Page 82: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

70

B. Saran

Saran yang dapat direkomendasikan dari penelitian terkait manajemen laba

ini antara lain adalah:

1. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan

melakukan wawancara kepada pihak Bank Panin Syariah terkait

dengan sebab manajemen laba yang ditemukan pada laporan

keuangannya.

2. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan laporan keuangan triwulan,

semester, maupun tahunan dengan jangka waktu lebih lama,

menggunakan objek berbeda serta metode perhitungan manajemen

laba yang berbeda seperti menggunakan metode Beaver and Engels

atau yang lainnya.

3. Meskipun belum ada peraturan pasti terkait dengan pencantuman

besar manajemen laba yang dilakukan, akan lebih baik jika informasi

tersebut diinformasikan kepada pengguna laporan keuangan dengan

berbagai cara yang dapat dilakukan, sehingga informasi yang diberikan

kepada pengguna akan lebih jelas dan transparan sesuai dengan ajaran

Islam. Selain itu, regulator dirasa perlu mengkaji lebih lanjut mengenai

manajemen laba ini, dalam hal nilai minimum maupun maksimum dan

juga pencantumannya pada laporan keuangan sehingga laporan

keuangan dapat lebih informatif dan benar-benar mewakili keadaan

perusahaan yang sebenar-benarnya.

Page 83: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

71

DAFTAR PUSTAKA

Adiasih, Priskila dan Indra Wijaya Kusuma. “Manajemen Laba Pada Saat

Pergantian CEO (Dirut) Di Indonesia.” Jurnal Akuntansi Dan Keuangan,

Vol. 13, No. 2 (November 2011): h. 67-79.

Karim, Adiwarman. Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 2008.

Al-Arif, M. Nurianto. Dasar-Dasar Ekonomi Islam. Solo: Era Adicitra Intermedia,

2011.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana, 2005.

Bursa Efek Indonesia (BEI), Panduan Sekolah Pasar Modal Syariah level 1.

Jakarta: BEI, 2014.

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesai (DSN MUI). Himpunan Fatwa

Dewan Syariah Nasional edisi 2. Jakarta: DSN MUI dan Bank Indonesia,

2003.

Efferin, Sujoko, dkk. Metode Penelitian Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008.

Gumanti, Tatang Ary. “Earnings Management dalam penawaran saham perdana di

Bursa Efek Jakarta.” Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 4(2), 2000.

Indah, Elisa dan Erni Ekawati. “Manajemen Laba pada Perioda Sebelum dan

Sesudah Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta: Analisis

dengan Model DeAngelo”, Simposium Riset Ekonomi 2 23-24 November

2005. Surabaya: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia.

Irawan, Moh. Adi dan Tatang Ary Gumanti. “Indikasi Earnings Management

pada Initial Public Offering.” Simposium Nasional Akuntansi. Palembang:

2009.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian

Laporan Keuangan Syariah. E book Cetakan Pertama. Jakarta: IAI, 2007.

Khairani, Hanni. “Etika Bisnis Islam Tentang Manajemen Laba”. Skripsi S1

Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2015.

Page 84: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

72

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

Nur‟aini, Mufida. “Studi Perbandingan Model Revenue dan Model Accrual

Dalam Mendeteksi Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Mnufaktur

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010).” Skripsi S1

Fakulas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang, 2012.

Pramesti, Nisitha Dyah. “Analisis Perbandingan Manajemen Laba Sebelum dan

Sesudah Reformasi Pajak Penghasilan Badan Tahun 2008 Pada

Perusahaan Property dan Real Estate Tahun 2009-2010.” Skripsi S1

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 2013.

Prasetyo, Widodo. “ Pendeteksian Earnings Management, Underpricing, dan

Pengukuran Kinerja Perusahaan yang Melakukan Kebijakan Initial Public

Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi

dan Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

2008.

Premti, Arjan. “Earnings Manajement Prior to Initial Public Offerings and Its

Effect on Firm Performance: International Evidence.” International

Journal of Financial Research, Vol. 4, No. 3 (2013): h. 10-24.

Pulungan, Andey Hasiholan, dkk. Akuntansi Keuangan Dasar berbasis PSAK per

1 Juni 2012. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.

Purnomo, Herdaru. “BPK: BI Membiarkan Rekayasa Akuntansi di Bank Century”.

Artikel diakses tanggal 14 Maret 2016 dari:

http://finance.detik.com/read/2009/11/23/191903/1247341/5/bpk-bi-

membiarkan-rekayasa-akuntansi-di-bank-century

Qamariyah, Nurul. “Bapepam Denda Mantan Direksi Indofarma Rp 500 Juta”.

Artikel diakses tanggal 10 Februari 2016 dari:

http://finance.detik.com/read/2004/11/08/165712/238077/6/bapepam-

denda-mantan-direksi-indofarma-rp-500-juta

Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi

(Mikroekonomi & Makroekonomi). Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2008.

Putra, Riyan Nugraha. “Analisis Pengaruh Rasio Camel dan Leverage Terhadap

Manajemen Laba.” Skripsi S1 Fakultas Ekomomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Scott, William R. Financial Accounting Theory, 5th

ed. Ebook Canada: Pearson

Prentice Hall Inc, 2009.

Page 85: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

73

Sejarah dan profil singkat PNBS (Bank Panin Syariah Tbk) dan profil Bank Panin

Syariah, artikel diakses pada 10 april 2016 pukul 22:02 dari

http://www.britama.com/index.php/2014/01/sejarah-dan-profil-singkat-

pnbs/ dan https://www.paninbanksyariah.co.id/index.php/mtentangkami

Septiana, Indah Putri dan M. Irfan Tarmizi. “Konservatisme Akuntansi,

Efektivitas Komite Audit, Konsep Amanah dan Manajemen

Laba.”Simposium Nasional Akuntansi 18. Medan, Universitas Sumatera

Utara, 2015.

Siamat, Dahlam. Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi keempat. Jakarta:

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2004.

Siraj, Hasbi. “Pengaruh Kebijakan Go public terhadap tingkat keseharan keuangan

PT. Bank Panin Syariah.” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.

Sulistyanto, Sri. Manajemen Laba, Teori dan Model Empiris. Jakarta: Grasindo,

2014.

Sumantyo, Riwi. “Kasus Bank Lippo dan Degradasi Kepercayaan Publik”. Artikel

di akses tanggal 10 Februari 2016 dari

http://www.suaramerdeka.com/harian/0302/24/eko1.htm

Syahrul,Yura. “Mark Up Kimia Farma Tanggung Jawab Direksi Lama”, (Tempo

News Room 20 November 2002). Artikel di akses tanggal 10 Februari

2016 dari http://tempo.co.id/hg/ekbis/2002/11/20/brk,20021120-02,id.html

Syalthut, Syaikh Mahmud “Al-Islam, „Aqidah wal Syariah”. Dalam Adiwarman

Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 2008.

Umar, Husein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2004.

Wardani, Sinta dan Rachma Fitriati. “Analisis Komparasi Profitabilitas Sebelum

dan Sesudah Penawaran Umum Saham Perdana.” Jurnal Ilmu

Administrasi dan Organisasasi, Vol. 17, No. 2 (Mei-Agustus 2010): h. 90-

100.

Wardhani, Ratna. “Pengaruh Proteksi bagi Investor, Konvergensi Standar

Akuntansi, Implementasi Corporate Governance, dan Kualitas Audit

terhadap Kualitas Laba (Analisis Lintas Negara di Asia).” Disertasi S3,

Universitas Indonesia Jakarta, 2009.

Page 86: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

74

Widyaningdyah, Agnes Utari. “Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh

Terhadap Earnings Management pada Perusahaan Go public di Indonesia.”

Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol 5, no. 2, Universitas Kristen Petra,

2001.

Zahara, Sylvia Veronica. “Pengaruh Rasio Camel Terhadap Praktik Manajemen

Laba di Bank Syariah”. Simposium Nasional Akuntansi 11. Pontianak

2008.

UU nomor 21 tahun 2008

UU nomor 8 tahun 1995

https://www.paninbanksyariah.co.id/

http://www.bi.go.id/

Page 87: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

Perhitungan Manajemen Laba Bank Panin Syariah

No WAKTU Pend. Akan diterima B. Dibyr dimuka Uang muka pajak

t t-1 ΔPMADit t t-1 ΔBDDit t t-1 ΔUMPit

1 Jan-13 3,747 9,328 -5,581 6,386 2,189 4,197 0 0 0

2 Feb-13 1,839 8,540 -6,701 6,214 2,209 4,005 0 0 0

3 Mar-13 1,085 8,636 -7,551 8,428 1,791 6,637 0 0 0

4 Apr-13 1,828 5,995 -4,167 9,132 2,055 7,077 0 0 0

5 May-13 2,539 6,842 -4,303 7,863 1,627 6,236 0 0 0

6 Jun-13 3,100 7,683 -4,583 9,081 1,786 7,295 0 0 0

7 Jul-13 3,249 9,846 -6,597 13,574 2,202 11,372 0 0 0

8 Aug-13 1,482 8,526 -7,044 11,553 2,308 9,245 0 0 0

9 Sep-13 1,090 8,403 -7,313 12,395 3,494 8,901 0 0 0

10 Oct-13 1,838 10,082 -8,244 12,610 5,080 7,530 0 0 0

11 Nov-13 2,645 3,013 -368 11,886 4,766 7,120 0 0 0

12 Dec-13 3,603 10,626 -7,023 11,426 4,788 6,638 0 0 0

13 Jan-14 8,911 3,747 5,164 13,035 6,386 6,649 0 0 0

14 Feb-14 5,462 1,839 3,623 12,583 6,214 6,369 0 0 0

15 Mar-14 6,922 1,085 5,837 9,328 8,428 900 0 0 0

16 Apr-14 7,391 1,828 5,563 9,865 9,132 733 0 0 0

17 May-14 10,810 2,539 8,271 8,479 7,863 616 0 0 0

18 Jun-14 13,047 3,100 9,947 8,534 9,081 -547 0 0 0

19 Jul-14 16,000 3,249 12,751 11,432 13,574 -2,142 0 0 0

20 Aug-14 13,876 1,482 12,394 11,312 11,553 -241 0 0 0

21 Sep-14 13,438 1,090 12,348 10,447 12,395 -1,948 0 0 0

22 Oct-14 15,632 1,838 13,794 9,661 12,610 -2,949 0 0 0

23 Nov-14 16,966 2,645 14,321 9,316 11,886 -2,570 0 0 0

24 Dec-14 22,881 3,603 19,278 7,051 11,426 -4,375 0 0 0

LA

MP

IRA

N

Page 88: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

B. Yg msh hrs dibayar Utang pajak Beban Penyisihan Beban Penyusutan Total Aktiva

t t-1 ΔBYDit t t-1 ΔUPit BAPit t t-1 Depit Ait-1

4,128 1,576 2,552 0 0 0 -2,235 -15,497 -12,430 -3,067 932,641

3,529 1,293 2,236 0 0 0 -2,708 -15,695 -12,735 -2,960 928,892

2,881 1,431 1,450 0 0 0 -10,036 -15,430 -13,036 -2,394 1,033,030

3,729 1,274 2,455 0 0 0 -10,499 -15,665 -13,262 -2,403 1,014,053

4,028 1,810 2,218 0 0 0 -12,634 -15,880 -13,525 -2,355 1,179,777

4,066 1,541 2,525 0 0 0 -16,861 -15,974 -13,836 -2,138 1,274,706

4,710 2,927 1,783 0 0 0 -17,440 -16,190 -14,160 -2,030 1,608,877

6,824 3,070 3,754 0 0 0 -18,763 -16,214 -14,444 -1,770 1,621,693

6,046 3,062 2,984 0 0 0 -20,033 -16,479 -14,731 -1,748 1,728,926

8,258 4,190 4,068 0 0 0 -19,886 -16,726 -14,495 -2,231 1,794,105

12,020 3,850 8,170 0 0 0 -29,545 -17,002 -14,812 -2,190 1,859,114

14,014 4,320 9,694 0 0 0 -29,407 -17,277 -15,175 -2,102 2,133,071

11,141 4,128 7,013 0 0 0 -2,231 -17,489 -15,497 -1,992 2,163,531

11,141 3,529 7,612 0 0 0 -2,897 -17,673 -15,695 -1,978 2,177,409

14,747 2,881 11,866 0 0 0 -9,557 -18,281 -15,430 -2,851 2,282,803

14,649 3,729 10,920 0 0 0 -19,766 -18,498 -15,665 -2,833 2,296,436

11,598 4,028 7,570 0 0 0 -28,811 -18,739 -15,880 -2,859 2,507,036

12,719 4,066 8,653 0 0 0 -36,856 -18,977 -15,974 -3,003 2,606,410

12,679 4,710 7,969 0 0 0 -50,197 -19,241 -16,190 -3,051 2,765,957

10,680 6,824 3,856 0 0 0 -56,267 -19,565 -16,214 -3,351 3,122,535

12,935 6,046 6,889 0 0 0 -59,030 -19,890 -16,479 -3,411 3,208,744

15,462 8,258 7,204 0 0 0 -66,147 -20,260 -16,726 -3,534 3,184,447

15,020 12,020 3,000 0 0 0 -71,401 -20,585 -17,002 -3,583 3,664,030

17,488 14,014 3,474 0 0 0 -95,893 -20,868 -17,277 -3,591 4,066,520

Page 89: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

No WAKTU tot.akrual T.aktiva -1 p.operasi aktv.tetap

α1(1/Ait-1) TAit Ait-1 Tait/Ait-1 t t-1 ΔPOit PPEit

1 Jan-13 0.00146466 932,641 0.000000001570 22,828 9,393 13,435 39,833 7.013 0.000001072 0.000007520

2 Feb-13 0.00079234 928,892 0.000000000853 40,066 18,235 21,831 39,878 7.013 0.000001077 0.000007550

3 Mar-13 0.00974415 1,033,030 0.000000009433 62,663 27,087 35,576 40,375 7.013 0.000000968 0.000006789

4 Apr-13 0.01317190 1,014,053 0.000000012989 82,931 37,282 45,649 40,432 7.013 0.000000986 0.000006916

5 May-13 0.01246337 1,179,777 0.000000010564 106,980 46,661 60,319 40,486 7.013 0.000000848 0.000005944

6 Jun-13 0.01505131 1,274,706 0.000000011808 129,187 59,010 70,177 40,562 7.013 0.000000784 0.000005502

7 Jul-13 0.01396129 1,608,877 0.000000008678 153,947 73,076 80,871 40,701 7.013 0.000000622 0.000004359

8 Aug-13 0.01170382 1,621,693 0.000000007217 179,996 88,521 91,475 40,492 7.013 0.000000617 0.000004324

9 Sep-13 0.01179056 1,728,926 0.000000006820 208,707 104,108 104,599 40,920 7.013 0.000000578 0.000004056

10 Oct-13 0.00966220 1,794,105 0.000000005386 235,425 121,150 114,275 43,672 7.013 0.000000557 0.000003909

11 Nov-13 0.01630723 1,859,114 0.000000008772 271,396 141,016 130,380 43,954 7.013 0.000000538 0.000003772

12 Dec-13 0.01004655 2,133,071 0.000000004710 303,677 159,856 143,821 43,969 7.013 0.000000469 0.000003288

13 Jan-14 0.00417050 2,163,531 0.000000001928 35,937 22,828 13,109 43,976 0.895 0.000000462 0.000000414

14 Feb-14 0.00333194 2,177,409 0.000000001530 65,639 40,066 25,573 44,498 0.895 0.000000459 0.000000411

15 Mar-14 0.00318862 2,282,803 0.000000001397 101,867 62,663 39,204 46,769 0.895 0.000000438 0.000000392

16 Apr-14 0.00782735 2,296,436 0.000000003408 143,547 82,931 60,616 46,829 0.895 0.000000435 0.000000390

17 May-14 0.01315777 2,507,036 0.000000005248 187,983 106,980 81,003 46,860 0.895 0.000000399 0.000000357

18 Jun-14 0.01557928 2,606,410 0.000000005977 239,512 129,187 110,325 47,122 0.895 0.000000384 0.000000343

19 Jul-14 0.02020566 2,765,957 0.000000007305 296,466 153,947 142,519 47,651 0.895 0.000000362 0.000000324

20 Aug-14 0.02174996 3,122,535 0.000000006965 349,566 179,996 169,570 49,231 0.895 0.000000320 0.000000287

21 Sep-14 0.02055384 3,208,744 0.000000006406 402,234 208,707 193,527 49,247 0.895 0.000000312 0.000000279

22 Oct-14 0.02302503 3,184,447 0.000000007230 463,064 235,425 227,639 49,406 0.895 0.000000314 0.000000281

23 Nov-14 0.02285325 3,664,030 0.000000006237 521,824 271,396 250,428 49,437 0.895 0.000000273 0.000000244

24 Dec-14 0.02727467 4,066,520 0.000000006707 604,806 303,677 301,129 50,448 0.895 0.000000246 0.000000220

Page 90: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

β1(ΔPOit /Ait-1) β2(PPEit/Ait-1) Eit Non accrual Dis AD Jika di

prosentasek

an

2.146 0.014405 0.030914 -5.172 0.04271 -0.2209 6.057E-10 0.001464657 0%

2.146 0.023502 0.050436 -5.172 0.042931 -0.22204 -4.35217E-09 0.000792346 0%

2.146 0.034438 0.073905 -5.172 0.039084 -0.20214 2.97853E-09 0.009744148 1%

2.146 0.045016 0.096605 -5.172 0.039872 -0.20622 1.29058E-09 0.013171894 1%

2.146 0.051127 0.10972 -5.172 0.034317 -0.17749 -5.82E-10 0.012463373 1%

2.146 0.055053 0.118145 -5.172 0.031821 -0.16458 4.4837E-10 0.015051313 2%

2.146 0.050265 0.10787 -5.172 0.025298 -0.13084 3.58851E-09 0.013961287 1%

2.146 0.056407 0.12105 -5.172 0.024969 -0.12914 -9.2713E-10 0.011703819 1%

2.146 0.060499 0.129832 -5.172 0.023668 -0.12241 -1.74937E-09 0.011790558 1%

2.146 0.063695 0.136689 -5.172 0.024342 -0.1259 -5.6275E-10 0.009662200 1%

2.146 0.07013 0.150499 -5.172 0.023642 -0.12228 4.9346E-10 0.016307230 2%

2.146 0.067424 0.144693 -5.172 0.020613 -0.10661 -1.23173E-09 0.010046549 1%

1.617 0.006059 0.009798 -0.167 0.020326 -0.00339 3.8769E-10 0.004170497 0%

1.617 0.011745 0.018991 -0.167 0.020436 -0.00341 -7.8778E-10 0.003331943 0%

1.617 0.017174 0.02777 -0.167 0.020488 -0.00342 -1.15108E-09 0.003188625 0%

1.617 0.026396 0.042682 -0.167 0.020392 -0.00341 -5.3544E-10 0.007827347 1%

1.617 0.03231 0.052246 -0.167 0.018691 -0.00312 1.18195E-09 0.013157768 1%

1.617 0.042328 0.068445 -0.167 0.018079 -0.00302 6.9886E-10 0.015579283 2%

1.617 0.051526 0.083318 -0.167 0.017228 -0.00288 1.06798E-09 0.020205664 2%

1.617 0.054305 0.087812 -0.167 0.015766 -0.00263 1.26229E-09 0.021749955 2%

1.617 0.060312 0.097525 -0.167 0.015348 -0.00256 -4.412E-11 0.020553837 2%

1.617 0.071485 0.115591 -0.167 0.015515 -0.00259 -1.0999E-09 0.023025035 2%

1.617 0.068348 0.110518 -0.167 0.013493 -0.00225 -6.2722E-10 0.022853252 2%

1.617 0.074051 0.11974 -0.167 0.012406 -0.00207 -4.4313E-10 0.027274673 3%

Page 91: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

Total Akrual Bank Panin Syariah

Periode TAit Periode TAit

Jan-13 0.001464658 Jan-14 0.004170497

Feb-13 0.000792342 Feb-14 0.003331942

Mar-13 0.009744151 Mar-14 0.003188624

Apr-13 0.013171895 Apr-14 0.007827346

May-13 0.012463372 May-14 0.013157769

Jun-13 0.015051314 Jun-14 0.015579283

Jul-13 0.013961291 Jul-14 0.020205665

Aug-13 0.011703818 Aug-14 0.021749956

Sep-13 0.011790557 Sep-14 0.020553837

Oct-13 0.009662199 Oct-14 0.023025034

Nov-13 0.01630723 Nov-14 0.022853252

Dec-13 0.010046548 Dec-14 0.027274672

Sumber=data diolah

Koefisien Bank Panin Syariah Sebelum Go public

Model

Standardized

Coefficients

Beta

(1/Ait-1) 7.013

(ΔPOit/Ait-1) 2.146

(PPEit/Ait-1) -5.172

b.Dependent variable : TAit/Ait-1

Sumber= data diolah

Uji Multikolinieritas dan Autokorelasi Sebelum Go Public

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

∆PO 0.260 3.844

PPE 0.260 3.844

Durbin-Watson

1.321

Sumber=data diolah

Page 92: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

Koefisien Bank Panin Syariah Setelah Go public

Model

Standardized

Coefficients

Beta

(1/Ait-1) .895

(ΔPOit/Ait-1) 1.617

(PPEit/Ait-1) -.167

c. Dependent variable : TAit/Ait-1

Sumber=data diolah

Uji Multikolinieritas dan Autokorelasi Setelah Go Public

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

∆PO 0.125 8.017

PPE 0.125 8.017

Durbin-Watson

0.748

Sumber=data diolah

Akrual Non Diskresioner Bank Panin Syariah

Periode Akrual Non

Diskresioner Periode

Akrual Non

Diskresioner

Jan-13 6.057E-10 Jan-14 3.8769E-10

Feb-13 -4.35217E-09 Feb-14 -7.8778E-10

Mar-13 2.97853E-09 Mar-14 -1.15108E-09

Apr-13 1.29058E-09 Apr-14 -5.3544E-10

May-13 -5.82E-10 May-14 1.18195E-09

Jun-13 4.4837E-10 Jun-14 6.9886E-10

Jul-13 3.58851E-09 Jul-14 1.06798E-09

Aug-13 -9.2713E-10 Aug-14 1.26229E-09

Sep-13 -1.74937E-09 Sep-14 -4.412E-11

Oct-13 -5.6275E-10 Oct-14 -1.0999E-09

Nov-13 4.9346E-10 Nov-14 -6.2722E-10

Dec-13 -1.23173E-09 Dec-14 -4.4313E-10

Sumber=data diolah

Page 93: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

Akrual Diskresioner Bank Panin Syariah

Periode AD Dalam

persen

Periode AD Dalam

persen

Seb

elu

m G

o p

ubli

c

Jan-13 0.001464657 0.15%

Set

elah

Go p

ubli

c

Jan-14 0.004170497 0.42%

Feb-13 0.000792346 0.08% Feb-14 0.003331943 0.33%

Mar-13 0.009744148 0.97% Mar-14 0.003188625 0.32%

Apr-13 0.013171894 1.32% Apr-14 0.007827347 0.78%

May-13 0.012463373 1.25% May-14 0.013157768 1.32%

Jun-13 0.015051313 1.51% Jun-14 0.015579283 1.56%

Jul-13 0.013961287 1.40% Jul-14 0.020205664 2.02%

Aug-13 0.011703819 1.17% Aug-14 0.021749955 2.17%

Sep-13 0.011790558 1.18% Sep-14 0.020553837 2.06%

Oct-13 0.0096622 0.97% Oct-14 0.023025035 2.30%

Nov-13 0.01630723 1.63% Nov-14 0.022853252 2.29%

Dec-13 0.010046549 1.00% Dec-14 0.027274673 2.73%

Rata-rata 0.01051328117 1.05% Rata-rata 0.01524315658 1.52%

Sumber=data diolah

Descriptive Statistics of Discretionary Accruals

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

AD 2013 12 .000792346 .016307230 .01051328117 .004841864224

AD 2014 12 .003188625 .027274673 .01524315658 .008674127635

Valid N (listwise) 12

Sumber=data diolah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

UNRES

2013

UNRES

2014

N 12 12

Normal Parametersa,b

Mean 0E-11 -1E-11

Std.

Deviation 2.116E-9 8.95E-10

Most Extreme

Differences

Absolute .137 .187

Positive .137 .187

Negative -.121 -.135

Kolmogorov-Smirnov Z .476 .647

Asymp. Sig. (2-tailed) .977 .796

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber=data diolah

Page 94: MANAJEMEN LABA PT. BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32069/1/Fatma... · dan Setelah Go Public”, yang ditulis oleh Fatma Seta,

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 AD 2013 .01051328117 12 .004841864224 .001397725806

AD 2014 .01524315658 12 .008674127635 .002504004962

Sumber=data diolah

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 AD 2013 & AD 2014 12 .577 .050

Sumber=data diolah

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-

tailed) Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

AD 2013 -

AD 2014

-

.004729875417 .007087419315 .002045961725

-

.009233006811

-

.000226744022

-

2.312 11 .041

Sumber=data diolah