manajemen kepemimpinan keperawatan

Upload: neni

Post on 20-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    1/19

    3

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    2.1 Konsep Kepemimpinan

    2.1.1 Pengertian Kepemimpinan

    Kepemimpinan adalah kemampuan memberi inspirasi kepada orang lain

    untuk bekerja sama sebagai suatu kelompok agar dapat mencapai suatu tujuan

    umum (Suarli & Bahtiar, 2009).Kepemimpinan adalah sebuah hubungan ang saling mempengaruhi diantara

    pemimpin dan pengikut (ba!ahan) ang menginginkan perubahan nata ang

    mencerminkan tujuan bersamana ("oseph #. $ost., %99 dalam Sa'aria, 200).

    Kepemimpinan merupakan upaa seseorang mempengaruhi sekelompok orang

    untuk bersamasama mencapai sebuah tujuan (Sar!ono & *einarno, 20%%)

    +ari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bah!a kepemimpinan

    adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar dapat mencapai tujuan

    bersama dimana didalamna terjadi hubungan ang saling mempengaruhi.

    2.1.2 Pola dasar kepemimpinan

    ola dasar kepemimpinan terdiri dari 2 aitu -

    a. Kepemimpinan 'ormal

    Bersi'at resmi dalam berorganisasi, diatur sesuai dengan pangkat, jabatan,

    hierarki, struktur dalam organisasi

    b. Kepemimpinan in'ormal

    ebih bersi'at adana pengakuan nata dari orang sekitarna karenakemampuan ang memikat, kemampuan ilmu dan kemampuan membina

    hubungan.

    2.%. Fngsi Kepemimpinan

    a. emimpin sebagai eksekuti' ( e/ecutie eader)

    Sering kali disebut sebagai administrator atau manajer. 1ungsina adalah

    menerjemahkan kebijaksanaan menjadi suatu kegiatan, dia memempin dan

    menga!asi tindakan orangorang ang menjadi ba!ahanna. +an

    membuat keputusan keputusan ang kemudian memerintahkanna untuk

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    2/19

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    3/19

    5

    selain ketiga teori tersebut ada juga teori kontemporer (kepemimpinan dan

    manajemen), teori motiasi, teori interakti', teori 6, teori 7 dan teori 8.

    2.2.% Teori Bakat ! "i#at $Traits T%eor&'

    4eori ini menekankan bah!a setiap orang adalah pemimpin (pemimpin

    diba!a sejak lahir bukan didapat) dan mereka mempunai karakteristik tertentu

    ang membuat mereka lebih baik dari orang lain. (5ursalam, 20%%).

    Si'atsi'at pemimpin ang diharapkan dari teori ini adalah selalu antusias

    mengenal dirina sendiri !aspada mempunai rasa percaa diri ang kuat

    merasa bertanggung ja!ab mempunai rasa humor (Suarli & Bahtiar, 2009).

    2.2.2 Teori Perilak $(e%a)ior t%eor&'

    4eori ini menjelaskan perilaku pemimpin ang membuat seseorang menjadipemimpin ang e'ekti'. emimpin ang e'ekti' adalah pemimpin ang

    menggunakan caracara ang dapat me!ujudkan sasaranna (Suarli & Bahtiar,

    2009). Sedangkan menurut 5ursalam (20%%) teori perilaku lebih menekankan

    pada apa ang dilakukan pemimpin dan bagaimana seorang manajer menjalankan

    'ungsina.

    2.2. Teori Kontingensi dan "itasional

    *enurut Suarli & Bahtiar (2009) 4eori ini membahas hubungan antara

    pemimpin dan situasi. :da tiga ariabel situasional ang dapat membantu gaa

    kepemimpinan ang e'ekti' aitu hubungan atasan dengan ba!ahan struktur

    tugas ang harus dikerjakan dan posisi ke!enangan seseorang. 4eori situasi ini

    dapat dimani'estasikan sebagai berikut -

    +apat memberi perintah ang akan dilaksanakan

    *enggunakan saluran ang sudah ditetapkan

    *entaati peraturan

    +isiplin

    *endengarkan in'ormasi dari ba!ahan

    4anggap terhadap situasi

    *embantu ba!ahan.

    2.2. Teori Kontemporer

    4eori ini menatakan ada komponen penting dalam suatu pengelolaan,

    aitu-

    a. manajer;pemimpin,

    b. sta' dan atasan,

    c. pekaraan,

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    4/19

    6

    d. lingkungan.

    4eori ini menekankan bah!a dalam melaksanakan suatu manajemen

    seorang pemimpin harus mengintegrasikan keempat unsur tersebut untuk

    mencapai tujuan organisasi

    2.2.* Teori Interakti#

    4eori interakti' menurut Schein (%9

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    5/19

    7

    keputusan dan kesepakatan, menempatkan pega!ai sesuai keahlianna,

    menekankan pada keamanan pekerjaan, promosi ang lambat dan pendekatan

    ang holistik terhadap sta'. 4eori ini lebih menekankan pada sta' dibandingkan

    dengan kualitas produksi.

    4abel - erbandingan teori 6, 7, A +ouglas *c. @regor, uchi (5ursalam

    20%%)

    4C$3 6 4C$3 7 4C$3 A

    *enghindari

    pekerjaan bila ada

    kesempatan

    4idak senang bekerja

    =arus diarahkan

    *empunai sedikit

    ambisi

    *enghindar dari

    tanggung ja!ab

    *emerlukan

    superise ketat

    4ermotiasi oleh

    hukuman dan hadiah

    Senang bekerja

    *andiri

    *empunai

    tanggungja!ab

    Kreati' dan

    berkembang

    *enggunakan

    pendekatan ilmiah

    *emerlukan

    superise seperluna

    Berminat dalam

    menelesaikan

    masalah organisasi

    *enekankan pada

    teori humanistis

    1ocus - motiasi

    ang lebih kepada

    kara!an untuk

    meningkatkan

    kepuasan kerja dan

    menghasilkan

    produksi.

    Karakteristik -

    pengambilan

    keputusan bersama,

    masa bekerja ang

    lama, promosi

    jabatan ang lambat

    dan bertahap,superise tidak secara

    langsung,

    menekankan pada

    pendekatan holistis.

    2./ 0a&a Kepemimpinan dan tingkat kedeasaan anggota tim

    2./.1 0a&a kepemimpinan

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    6/19

    8

    @aa kepemimpinan adalah pola tingkah laku ang dirancang untuk

    mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan indiidu untuk mencapai suatu

    tujuan (Suarli & Bahtiar, 2009). Berikut beberapa macam gaa kepemimpinan

    menurut para ahli -

    %. *enurut =arris

    =arris dalam suarli & Bahtiar (2009) membagi gaa kepemimpinan menjadi

    tiga bagian aitu -

    a) Kepemimpinan otokratik

    emimpin ang menerapkan gaa kepemimpinan otokratik menganggap bah!a

    semua ke!ajiban untuk mengambil keputusan, menjalankan tindakan,

    mengarahkan, memberikan motiasi dan menga!asi ba!ahanna berpusat

    ditanganna. emimpin merasa hana dirina ang berkompeten dan

    menganggap ba!ahanna tidak mampu mengarahkan diri mereka sendiri.

    b) Kepemimpinan partisipati'

    emimpin dengan gaa partisipati' akan serius mendengarkan dan menilai

    pemikiran ba!ahanna, menerima sumbangan pemikiran ba!ahan sejauh

    pemikiran tersebut bisa dipraktikkan. emimpin akan mendorong sta'na untuk

    meningkatkan kemampuan mengambil keputusan, kemampuan mengendalikan

    diri dan menerima tanggung ja!ab ang lebih luas. emimpin akan lebih

    suporti' dalam kontak dengan ba!ahanna, tidak bersikap diktator !alaupun

    !e!enang terakhir dalam pengambilan keputusan tetap ada pada pemimpin.

    c) Kepemimpinanfree reign

    #iri dari gaa kepemimpinan ini adalah adana pendelegasian !e!enang dari

    pemimpin ke ba!ahanna untuk mengambil keputusan dengan agak lengkap.

    +isini pemimpin menginginkan agar sta';ba!ahan dapat mengendalikan diri

    mereka masingmasing dalam menelesaikan tugas mereka.

    2. *enurut @illes

    *enurut @illes dalam suarli & Bahtiar (2009) ada empat gaa

    kepemimpinan aitu-

    a) tokratis

    b) +emokratis

    @aa seorang pemimpin ang menghargai karakteristik dan kemampuan

    seseorang. emimpin demokratis menggunakan kekuatan pribadi dan kekuatan

    jabatan untuk menarik gagasan dari para pega!ai dan memotiasi anggota

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    7/19

    9

    kelompok kerja untuk menentukan tujuan, mengembangkan rencana dan

    mengontrol praktik mereka sendiri.

    c) artisipati'

    d) Laissez Faire

    @aa kepemimpinanLaissez Faire disebut juga gaa membiarkan adalah gaa

    mengatur atau mengkoordinasi dan memaksa ba!ahanna untuk

    merencanakan, melakukan dan menilai pekerjaan mereka sendiri.

    . *enurut ippith dan Dhite

    *enurut ippith dan Dhite dalam 5ursalam (20%%), terdapat tiga gaakepemimpinan aitu-

    a) toriter

    #iri dari gaa kepemimpinan ini adalah - !e!enang mutlak berada pada

    pimpinan, keputusan dan kebijakan selalu dibuat oleh pimpinan, komunikasi

    berlangsung satu arah dari pimpinan ke ba!ahan, tugastugas ba!ahan

    diberikan secara instrukti', lebih banak kritik daripada pujian, kasar dalam

    bersikap dan tanggung ja!ab keberhasilan organisasi hana di pikul oleh

    pimpinan.b) +emokratis

    Kepemimpinan gaa demokratis adalah kemampuan dalam mempengaruhi

    orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan ang telah

    ditetapkan. Berbagai kegiatan ang akan dilakukan bersama antara pimpinan

    dan ba!ahan.

    c) iberal

    Kepemimpinan liberal adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar

    bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan cara lebih banak

    menerahkan pelaksanaan berbagai kegiatan keba!ahan.

    . *enurut 4annenbau dan Darrant =. Schmitdt

    *enurut *enurut 4annenbau dan Darrant =. Schmitdt dalam 5ursalam

    (20%%), gaa kepemimpinan dapat dijelaskan melalui dua titik ekstrim aitu

    kepemimpinan ber'okus pada atasan dan kepemimpinan ber'okus pada ba!ahan.

    @aa tersebut dipengaruhi oleh 'aktor manajer, 'aktor kara!an, dan 'aktor

    situasi. "ika pemimpin memandang bah!a kepentingan organisasi harus

    didahulukan jika dibanding dengan kepentingan indiidu, maka pemimpin akan

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    8/19

    10

    lebih otoriter, akan tetapi jika ba!ahan mempunai pengalaman ang lebih baik

    dan menginginkan partisipasi, maka pemimpin dapat menerapkan gaa

    partisipasina

    E. *enurut ikert

    ikert dalam 5ursalam (20%%) mengelompokkan gaa kepemimpinan dalam

    sistem -

    a) Sistem Otoriter-Eksploitatif. emimpin tipe ini sangat otoriter, mempunai

    kepercaaan ang rendah terhadap ba!ahanna, memotiasi ba!ahan melalui

    ancaman atau hukuman. Komunikasi ang dilakukan satu arah ke ba!ah (topdo!n).

    b) Sistem Benevolent-Authoritative. emimpin mempercaai ba!ahan sampai

    pada tingkat tertentu, memotiasi ba!ahan dengan ancaman atau hukuman

    tetapi tidak selalu dan membolehkan komunikasi ke atas. emimpin

    memperhatikan ide ba!ahan dan mendelegasikan !e!enang, meskipun dalam

    pengambilan keputusan masih melakukan penga!asan ang ketat.

    c) Sistem Consultatif. emimpin mempunai kepercaaan terhadap ba!ahan

    cukup besar. emimpin menggunakan balasan (insenti') untuk memotiasi

    ba!ahan dan kadangkadang menggunakan ancaman atau hukuman.

    Komunikasi dua arah dan menerima keputusan spesi'ik ang dibuat oleh

    ba!ahan.

    d) SistemParticipative. emimpin mempunai kepercaaan sepenuhna terhadap

    ba!ahan, selalu meman'aatkan ide ba!ahan, menggunakan insenti' untuk

    memotiasi ba!ahan. Komunikasi dua arah dan menjadikan ba!ahan sebagai

    kelompok kerja.

    ?. *enurut teori 6 dan teori 7

    @aa kepemimpinan menurut teori 6 dan 7 dibedakan menjadi macam-

    a) @aa Kepemimpinan +iktator. @aa kepemimpinan ang dilakukan dengan

    menimbulkan ketakutan serta menggunakan ancaman dan hukuman merupakan

    bentuk pelaksanaan dari teori 6.

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    9/19

    11

    b) @aa Kepemimpinan :utokratis. ada dasarna gaa kepemimpinan ini

    hampir sama dengan gaa kepemimpinan diktator namun bobotna agak

    kurang. Segala keputusan berada ditangan pemimpin, pendapat dari ba!ah

    tidak pernah dibenarkan. @aa ini juga merupakan pelaksanaan dari teori 6.

    c) @aa Kepemimpinan +emokratis. +itemukan adana peran serta dari ba!ahan

    dalam pengambilan sebuah keputusan ang dilakukan dengan cara

    musa!arah. @aa kepemimpinan ini pada dasarna sesuai dengan teori 7

    d) @aa Kepemimpinan Santai. eranan dari pemimpin hampir tidak terlihat

    karena segala keputusan diserahkan pada ba!ahan. @aa kepemimpinan ini

    sesuai dengan teori 7.

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    10/19

    12

    :da gaa dasar kepemimpinan situasional menurut =erse dan Blanchard

    aitu -

    a) @aa % (@%) - 3nstruksi (memberitahukan)

    3ni ditujukkan oleh perilaku pemimpin ang tinggi pengarahan dan rendah

    dukungan, gaa ini dicirikan dengan komunikasi satu arah. emimpin

    memberikan batasan peranan pengikutna dan memberitahu mereka tentang

    apa, bagaiman, bilamana dan dimana melaksanakan berbagai tugas. 3nisiati'

    pemecahan masalah dan pembuatan keputusan sematamata dilakukan oleh

    pemimpin. emecahan masalah dan keputusan diumumkan dan

    pelaksanaanna dia!asi secara ketat oleh pemimpin.b) @aa 2 (@2) - Konsultasi (menjajakan)

    3ni ditunjukkan oleh perilaku pemimpin ang tinggi pengarahan dan tinggi

    dukungan, dalam menggunakan gaa ini pempimpin masih banak

    memberikan pengarahan dan masih membuat hampir sama dengan keputusan,

    tetapi hal ini diikuti dengan meningkatkan komunikasi dua arah dan perilaku

    mendukung, dengan berusaha mendengar perasaan pengikut tentang keputusan

    ang dibuat, serta ideide dan saransaran mereka. *eskipun dukungan

    ditingkatkan, pengendalian (control) atas pengambilan keputusan tetap pada

    pemimpin.

    c) @aa (@) - artisipasi (mengikutsertakan)

    3ni ditunjukkan oleh perilaku pemimpin ang tinggi dukungan dan rendah

    pengarahan. osisi kontrol atas pemecahan masalah dan pembuatan keputusan

    dipegang secara bergantian. +engan penggunaan gaa ini, pemimpin dan

    pengikut saling tukarmenukar ide dalam pemecahan masalah dan pembuat

    keputusan. Komunikasi dua arah ditingkatkan, dan peranan pemimpin adalah

    secara akti' mendengar. 4anggung ja!ab pemecahan masalah dan pembuatan

    keputusan sebagian besar berada pada pihak pengikut. =al ini sudah

    se!ajarna karena pengikut memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas.

    d) @aa (@) - +elegasi (mendelegasikan)

    3ni ditunjukkan oleh perilaku pemimpin ang rendah dukungan dan rendah

    pengarahan. emimpin mendiskusikan masalah bersamasama dengan

    ba!ahan sehingga tercapai kesepakatan mengenai de'inisi masalah ang

    kemudian proses pembuatan keputusan didelegasikan secara keseluruhan

    kepada ba!ahan. Sekarang ba!ahanlah ang memiliki kontrol untuk

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    11/19

    13

    memutuskan tentang bagaimana cara pelaksanaan tugas. emimpin

    memberikan kesempatan ang luas bagi ba!ahan untuk melaksanakan

    pertunjukkan mereka sendiri karena mereka memiliki kemampuan dan

    keakinan untuk memikul tanggungja!ab dalam pengarahan perilaku mereka

    sendiri.

    @ambar %. Cmpat @aa +asar Kepemimpinan

    2./.2 Tingkat kedeasaan anggota tim

    Kematangan (maturit) dalam kepemimpinan situasional dapat dirumuskan

    sebagai suatu kemampuan dan kemauan orangorang untuk bertanggungja!ab

    dalam mengarahkan perilakuna sendiri. :da dua dimensi kematangan ang

    dimaksud adalah sebagai berikut-

    %. Kematangan ekerjaan

    +ikaitkan dengan kemampuan untuk melakukan sesuatu. =al ini berkaitan

    dengan pengetahuan dan keterampilan. rangorang ang memiliki kematangan

    pekerjaan ang tinggi dalam bidang tertentu memiliki pengetahuan, kemampuan,

    dan pengalaman untuk melaksanakan tugastugas tertentu tanpa arahan dari orang

    lain.

    2. Kematangan sikologis

    +ikaitkan dengan kemauan atau motiasi untuk melakukan sesuatu. =al ini

    erat kaitanna dengan rasa akin dan keikatan. rangorang ang sangat matang

    secara psikologis dalam bidang atau tanggungja!ab tertentu merasa bah!a

    http://3.bp.blogspot.com/-yV1fkcx4974/URWl9L1pXII/AAAAAAAAABY/nID_SNhlw0E/s1600/New+Picture.png
  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    12/19

    14

    tanggungja!ab merupakan hal ang penting serta memiliki rasa akin terhadap

    diri sendiri dan merasa dirina mampu dalam aspek pekerjaan tertentu. *ereka

    tidak membutuhkan dorongan ekstensi' untuk mau melakukan halhal dalam

    bidang tersebut.

    Berdasarkan kemampuan dan kemauan ang dijelaskan tersebut, maka

    kematangan pengikut dapat dikelompokkan menjadi empat leel kematangan,

    seperti tertera pada tabel diba!ah ini-

    4abel %. Kontinum 4ingkat Kematangan engikut

    435@@3 SC+:5@ $C5+:=

    * * *2 *%

    *ampu dan

    mau atau

    percaa diri

    *ampu tetapi

    tidak mau atau

    tidak percaa diri

    4idak mampu tapi

    mau atau percaa

    diri

    4idak mampu dan

    tidak mau atau

    tidak percaa diri

    3ndikator dari kesiapan setiap leel tersebut adalah sebagai berikut-

    %. +alam Kematangan eel % (*%), pengikut tidak mampu dan kurang

    komitmen dan motiasi untuk melaksanakan tugasna atau dapat juga pengikut

    tidak mampu dan merasa tidak percaa diri untuk melaksanakan tugasna.

    3ndikator *% atau tak mampu dan tidak mau antara lain adalah-

    4idak melakukan tugas pada leel ang dapat diterima

    4erintimidasi oleh tugasna

    4idak jelas mengenai arah tugas

    enundaan pelaksanaan tugas

    *engajukan sejumlah pertanaan mengenai tugas

    *enghindari tugas

    *enjadi de'ensi' atau tidak enak untuk melaksanakan tugas.

    2. +alam Kematangan eel 2 (*2), pengikut tidak mampu akan tetapi

    mempunai kemauan untuk melaksanakan tugas. emimpin kurang

    kemampuanna akan tetapi termotiasi untuk berupaa melaksanakan tugasna.

    :tau pengikut tidak mampu tapi puna percaa diri untuk melaksanakan tugasna

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    13/19

    15

    sepanjang pemimpin berada di dekatna untuk memberikan panduan.

    3ndikatorna adalah sebagai berikut-

    4ertarik dan responsi'

    *enunjukkan kemampuan sedang

    *au menerima masukan

    enuh perhatian

    :ntusiastik

    *au melaksanakan tugas baru tanpa pengalaman.

    . +alam Kematangan eel (*), pengikut mempunai kemampuan akan tetapi

    tidak mempunai kemauan untuk mempergunakan kemampuanna untuk

    melaksanakan tugas. +apat juga pengikut mempunai kemampuan akan tetapi

    tidak mempunai percaa diri untuk melaksanakan tugasna. 3ndikator kesiapan

    ini adalah sebagai berikut-

    4elah menunjukkan pengetahuan dan kemampuan

    4ampak raguragu untuk menelesaikan atau mengambil langkah

    berikutna dalam melaksanakan tugas

    Kelihatanna takut, kaget dan bingung

    4ampak masa bodo untuk melaksanakan tugas sendiri

    Sering meminta balikan

    . +alam Kematangan eel (*), pengikut mempunai kemampuan dan kemauan

    untuk melaksanakan tugas. :tau mungkin juga pengikut mempunai kemampuan

    dan mempunai percaa diri untuk melaksanakan tugasna. 3ndikator dari

    kesiapan ini adalah-

    *embuat atasan selalu terin'ormasi tentang kemajuan pelaksanaan tugas

    *empergunakan sumber secara e'isien

    Bertanggungja!ab dan berorientasi pada hasil

    +apat melaksanakan tugas secara independent

    Berbagi berita baik dan buruk

    *embuat keputusan ang e'ekti' mengenai tugas

    *elaksanakan standar tinggi

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    14/19

    16

    Berbagi ide kreati'

    *enelesaikan tugas tepat !aktu atau lebih cepat

    Kepemimpinan situasional ber'okus pada kesesuaian atau e'ektiitas gaa

    kepemimpinan sejalan dengan tingkat kematangan atau perkembangan ang

    relean dari para pengikut.

    nstruksi(@%) diberikan untuk pengikut ang rendah kematanganna. rang

    ang tidak mampu dan mau (*%) memiliki tanggung ja!ab untuk melaksanakan

    sesuatu adalah tidak kompeten atau tidak memiliki keakinan.

    !onsultasi(@2) adalah untuk tingkat kematangan rendah ke sedang. rangang tidak mampu tetapi berkeinginan (*2) untuk memikul tanggung ja!ab

    memiliki keakinan tetapi kurang memiliki keterampilan.

    Partisipasi (@) adalah bagi tingkat kematangan dari sedang ke tinggi.

    rangorang pada tingkat perkembangan ini memiliki kemmapuan tetapi tidak

    berkeinginan (*) untuk melakukan suatu tugas ang diberikan.

    Ketidakkeinginan mereka itu seringkali disebabkan karena kurangna keakinan.

    "elegasi #$%) adalah bagi tingkat kematangan ang tinggi. rangorang

    dengan kematangan seperti ini adalah mampu dan mau, atau mempunai

    keakinan untuk memikul tanggung ja!ab.

    @ambar 2 *odel Kepemimpinan Situasional

    2. 3iri dan keterampilan &ang %ars dikasai pemimpin &ang e#ekti#

    http://2.bp.blogspot.com/-VOHDaP77jRM/URWoP8NVYCI/AAAAAAAAABg/EcpxNxWgUSE/s1600/New+Picture+(1).png
  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    15/19

    17

    2..1 3iri45iri pemimpin &ang e#ekti#

    emimpin ang e'ekti' tidak berdasarkan pada si'at manusia tertentu, tetapi

    terletak pada seberapa jauh seorang pemimpin dapat mengatasi keadaan ang

    dihadapina (usman, 20%). De/le dan 7ulk dalam Fsman (20%) menatakan

    bah!a terdapat beberapa persaratan untuk menjadi pemimpin ang e'ekti', aitu

    kemmpuan ang lebih tinggi dari ratarata ba!ahanna, antara lain-

    a) *emiliki kecerdasan ang cukup

    b) *emiliki kemamouan berbicara

    c) *emiliki kepercaaan diri

    d) *emiliki inisiati'

    e) *emiliki motiasi berprestasi

    ') *emiliki ambisi

    #iri kepemimpinan e'ekti' menurut teori bakat (S!ansburg, %99 5ursalam

    20%%)

    3ntelegensi Kepribadian erilaku

    engetahuan

    Keputusan

    Kelancaran berbicara

    :daptasi

    Kreati'

    Kooperati'

    Siap;Siaga

    $asa percaa diri

    3ntegritas

    Keseimbangan emosi

    dan mengontrol

    3ndependen

    4enang

    Kemampuan

    bekerjasama

    Kemampuan

    interpersonal

    Kemampuan

    diplomasi

    artisipasi social

    restise

    Karakteristik kepemimpinan ang e'ekti' menurut 7ulk (20%0)

    a. Si'atsi'at (moti'moti', kepribadian dan nilainilai)

    b. ercaa diri dan optimisme

    c. Keterampilan dan keahlian

    d. erilaku

    e. 3ntegritas (kejujuran, perilaku ang konsisten dengan nilainilai)

    '. 4aktik atau seni mempengaruhi

    g. :tribut tentang pengikut

    Kriteria ang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin ang berkualitas

    (Suarli & Bahtiar, 2009) -

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    16/19

    18

    a. *empunai keinginan untuk menerima tanggung ja!ab

    b. *empunai kemampuan untuk perceptie insight atau persepsi introspekti'

    c. *empunai kemampuan untuk menentukan prioritasd. *empunai kemampuan untuk berkomunikasi

    2..2 Keterampilan &ang %ars dikasai pemimpin

    emimpin memerlukan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan

    tertentu untuk berhasil. Clemen ini disebut kompetensi. Fntuk mengkaji

    kompetensi kepeminpinan bisa dengan cara membagi kompetensi tersebut ke

    dalam empat kelompok atau domain.

    +omain dan kompetensi kepemimpinan (=illgerman, +iana (Cd,), 4he 200

    :#=C:F=: edagog Cnchancement Dork @roup, "une, 200E. +alam

    Buchbinder, 20%.)-

    a. +omain 'ungsional dan teknis

    Kompetensina - engetahuan usaha , kelihaian, isi strategis, pengambilan

    keputusan dan mutu keputusan, etika dan nilainilai manajerial, penelesaian

    masalah, mengelola ; mengatasi perubahan, ambiguitas, pemikiran sistem, otoritas

    b. +omain pengembangan diri dan pemahaman diri

    Kompetensina - kesadaran diri dan kepercaaan diri, pengaturan diri dan

    tanggungja!ab pribadi, responsibilitas, kejujuran dan integritas, pembelajaran

    seumur hidup, motiasi; hasrat untuk berprestasi, empati dan kasih saang,

    'leksibilitas, tekad, keseimbangan hidup;kerja.

    c. +omain antar personal

    Kompetensina - komunikasi, memotiasi, pemberdaaan ba!ahan,

    manajemen proses kelompok, manajemen dan resolusi kon'lik, negosiasi,

    presentasi 'ormal, interaksi sosial.

    d. +omain organisasiKompetensina - desain organisasi, pembentukkan tim, penetapan prioritas,

    kemampuan politis, mengelola dan mengukur kinerja,mengembangkan orang lain,

    sumber daa manusia, sumber daa komunitas dan eksternal, mengelola

    budaa;perbedaan.

    =erse & Blanchard (%9>> dalam #herr & "acob, 200>) mengidenti'ikasi

    hal ang diperlukan untuk kepemimpinan ang e'ekti' aitu -

    %. &echnical skillstermasuk keahlian klinis dan tehnik kepera!atan.

    a. *enjaga keterampilan klinis dan pengetahuan ang terkini.

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    17/19

    19

    b. *emimpin anggota;sta' dengan adeGuate dan kompeten serta

    bertanggungja!ab terhadap apa ang ditugaskan.

    c. Bertindak sebagai konsultan dalam menelesaikan masalah klinis serta

    berkontribusi dalam kebijakan kepera!atan dan mampu memberikan

    pengajaran bagi orang lain.

    2. 'u(an skills memiliki kemampuan dan pertimbangan untuk bekerjasama

    dengan orangorang dalam peran kepemimpinan ang e'ekti'.

    a. *ampu mengembangkan dan menjadi role (odelsuatu komitment untuk

    menjadi lebih baik.

    b. *enjaga kejujuran dan integritas dalam bekerjasama dan melaksanakan

    pekerjaan

    c. *emberikan dukungan moril dan memberi contoh bagi sta' dalam

    berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelaanan kepera!atan.

    d. Keluar dari kantor dan perhatikan area pasien, dengarkan keluhan pasien

    dan sta' (hana diam dan duduk di kantor).

    e. *enjadi seorang ang proakti' dalam menelesaikan masalah.

    . Conceptual skills memiliki kemampuan untuk memahami kompleksitas

    organisasi secara keseluruhan

    a. *embuat komitmen dalam mendukung terhadap misi, isi dan tujuan

    organisasi.

    b. *emahami kebutuhan custo(erbaik internal maupun eksternal.

    2.5 Current Issues

    %. "enjang karir

    "enjang karir kepera!atan akhir akhir ini sedang hangathangatna

    dibahas di setiap instansi ang didalamna melibatkan pera!at. Dalau pada

    kenataanna tidak semua instansi bisa menerapkan jenjang karir seperti pedoman

    jenjang karir pera!at ang dikeluarkan oleh depkes. Banak instansi melakukan

    jenjang karirna disesuaikan dengan keadaan ang ada di instansi tersebut. eran

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    18/19

    20

    pemimpin ang berhubungan dengan jenjang karir diantarana aitu berupa

    kegiatan;keputusan mengenai-

    a. enilaian 4ampilan kerja

    b. romosi jabatan

    c. emberian kesempatan untuk mengikuti pelatihan atau pendidikan.

    2. Kegiatan rotasi mutasi

    rogram rotasi dan mutasi pera!at adalah suatu program ang ditujukan

    bagi pera!at ang bekerja di lingkungan $S. *utasi adalah perpindahan atau

    perputaran pera!at dari bagian kepera!atan ke bagian lain, di luar lingkungan

    kepera!atan. :dapun rotasi adalah perpindahan intern $uang $a!at ang

    dilakukan oleh Bidang Kepera!atan sesuai dengan prosedur ang berlaku.

    4ujuan Fmum -

    a. *engetahui pelaanan kepera!atan secara meneluruh.

    b. *eningkatkan keterampilan pera!at .

    c. *enerapkan ilmu ang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan.

    4ujuan Khusus -

    a. *emenuhi kebutuhan tenaga di suatu ruang atau instalasi.

    b. *engurangi kejenuhan pera!at .

    c. *emelihara hubungan ang baik antar ruang.

    d. *emberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan.

    e. *eningkatkan pelaanan dan motiasi pera!at agar mempunai kemampuan

    ang pro'esional.

  • 7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan

    19/19

    21