manajemen kepemimpinan keperawatan
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
1/19
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Kepemimpinan
2.1.1 Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan memberi inspirasi kepada orang lain
untuk bekerja sama sebagai suatu kelompok agar dapat mencapai suatu tujuan
umum (Suarli & Bahtiar, 2009).Kepemimpinan adalah sebuah hubungan ang saling mempengaruhi diantara
pemimpin dan pengikut (ba!ahan) ang menginginkan perubahan nata ang
mencerminkan tujuan bersamana ("oseph #. $ost., %99 dalam Sa'aria, 200).
Kepemimpinan merupakan upaa seseorang mempengaruhi sekelompok orang
untuk bersamasama mencapai sebuah tujuan (Sar!ono & *einarno, 20%%)
+ari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bah!a kepemimpinan
adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar dapat mencapai tujuan
bersama dimana didalamna terjadi hubungan ang saling mempengaruhi.
2.1.2 Pola dasar kepemimpinan
ola dasar kepemimpinan terdiri dari 2 aitu -
a. Kepemimpinan 'ormal
Bersi'at resmi dalam berorganisasi, diatur sesuai dengan pangkat, jabatan,
hierarki, struktur dalam organisasi
b. Kepemimpinan in'ormal
ebih bersi'at adana pengakuan nata dari orang sekitarna karenakemampuan ang memikat, kemampuan ilmu dan kemampuan membina
hubungan.
2.%. Fngsi Kepemimpinan
a. emimpin sebagai eksekuti' ( e/ecutie eader)
Sering kali disebut sebagai administrator atau manajer. 1ungsina adalah
menerjemahkan kebijaksanaan menjadi suatu kegiatan, dia memempin dan
menga!asi tindakan orangorang ang menjadi ba!ahanna. +an
membuat keputusan keputusan ang kemudian memerintahkanna untuk
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
2/19
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
3/19
5
selain ketiga teori tersebut ada juga teori kontemporer (kepemimpinan dan
manajemen), teori motiasi, teori interakti', teori 6, teori 7 dan teori 8.
2.2.% Teori Bakat ! "i#at $Traits T%eor&'
4eori ini menekankan bah!a setiap orang adalah pemimpin (pemimpin
diba!a sejak lahir bukan didapat) dan mereka mempunai karakteristik tertentu
ang membuat mereka lebih baik dari orang lain. (5ursalam, 20%%).
Si'atsi'at pemimpin ang diharapkan dari teori ini adalah selalu antusias
mengenal dirina sendiri !aspada mempunai rasa percaa diri ang kuat
merasa bertanggung ja!ab mempunai rasa humor (Suarli & Bahtiar, 2009).
2.2.2 Teori Perilak $(e%a)ior t%eor&'
4eori ini menjelaskan perilaku pemimpin ang membuat seseorang menjadipemimpin ang e'ekti'. emimpin ang e'ekti' adalah pemimpin ang
menggunakan caracara ang dapat me!ujudkan sasaranna (Suarli & Bahtiar,
2009). Sedangkan menurut 5ursalam (20%%) teori perilaku lebih menekankan
pada apa ang dilakukan pemimpin dan bagaimana seorang manajer menjalankan
'ungsina.
2.2. Teori Kontingensi dan "itasional
*enurut Suarli & Bahtiar (2009) 4eori ini membahas hubungan antara
pemimpin dan situasi. :da tiga ariabel situasional ang dapat membantu gaa
kepemimpinan ang e'ekti' aitu hubungan atasan dengan ba!ahan struktur
tugas ang harus dikerjakan dan posisi ke!enangan seseorang. 4eori situasi ini
dapat dimani'estasikan sebagai berikut -
+apat memberi perintah ang akan dilaksanakan
*enggunakan saluran ang sudah ditetapkan
*entaati peraturan
+isiplin
*endengarkan in'ormasi dari ba!ahan
4anggap terhadap situasi
*embantu ba!ahan.
2.2. Teori Kontemporer
4eori ini menatakan ada komponen penting dalam suatu pengelolaan,
aitu-
a. manajer;pemimpin,
b. sta' dan atasan,
c. pekaraan,
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
4/19
6
d. lingkungan.
4eori ini menekankan bah!a dalam melaksanakan suatu manajemen
seorang pemimpin harus mengintegrasikan keempat unsur tersebut untuk
mencapai tujuan organisasi
2.2.* Teori Interakti#
4eori interakti' menurut Schein (%9
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
5/19
7
keputusan dan kesepakatan, menempatkan pega!ai sesuai keahlianna,
menekankan pada keamanan pekerjaan, promosi ang lambat dan pendekatan
ang holistik terhadap sta'. 4eori ini lebih menekankan pada sta' dibandingkan
dengan kualitas produksi.
4abel - erbandingan teori 6, 7, A +ouglas *c. @regor, uchi (5ursalam
20%%)
4C$3 6 4C$3 7 4C$3 A
*enghindari
pekerjaan bila ada
kesempatan
4idak senang bekerja
=arus diarahkan
*empunai sedikit
ambisi
*enghindar dari
tanggung ja!ab
*emerlukan
superise ketat
4ermotiasi oleh
hukuman dan hadiah
Senang bekerja
*andiri
*empunai
tanggungja!ab
Kreati' dan
berkembang
*enggunakan
pendekatan ilmiah
*emerlukan
superise seperluna
Berminat dalam
menelesaikan
masalah organisasi
*enekankan pada
teori humanistis
1ocus - motiasi
ang lebih kepada
kara!an untuk
meningkatkan
kepuasan kerja dan
menghasilkan
produksi.
Karakteristik -
pengambilan
keputusan bersama,
masa bekerja ang
lama, promosi
jabatan ang lambat
dan bertahap,superise tidak secara
langsung,
menekankan pada
pendekatan holistis.
2./ 0a&a Kepemimpinan dan tingkat kedeasaan anggota tim
2./.1 0a&a kepemimpinan
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
6/19
8
@aa kepemimpinan adalah pola tingkah laku ang dirancang untuk
mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan indiidu untuk mencapai suatu
tujuan (Suarli & Bahtiar, 2009). Berikut beberapa macam gaa kepemimpinan
menurut para ahli -
%. *enurut =arris
=arris dalam suarli & Bahtiar (2009) membagi gaa kepemimpinan menjadi
tiga bagian aitu -
a) Kepemimpinan otokratik
emimpin ang menerapkan gaa kepemimpinan otokratik menganggap bah!a
semua ke!ajiban untuk mengambil keputusan, menjalankan tindakan,
mengarahkan, memberikan motiasi dan menga!asi ba!ahanna berpusat
ditanganna. emimpin merasa hana dirina ang berkompeten dan
menganggap ba!ahanna tidak mampu mengarahkan diri mereka sendiri.
b) Kepemimpinan partisipati'
emimpin dengan gaa partisipati' akan serius mendengarkan dan menilai
pemikiran ba!ahanna, menerima sumbangan pemikiran ba!ahan sejauh
pemikiran tersebut bisa dipraktikkan. emimpin akan mendorong sta'na untuk
meningkatkan kemampuan mengambil keputusan, kemampuan mengendalikan
diri dan menerima tanggung ja!ab ang lebih luas. emimpin akan lebih
suporti' dalam kontak dengan ba!ahanna, tidak bersikap diktator !alaupun
!e!enang terakhir dalam pengambilan keputusan tetap ada pada pemimpin.
c) Kepemimpinanfree reign
#iri dari gaa kepemimpinan ini adalah adana pendelegasian !e!enang dari
pemimpin ke ba!ahanna untuk mengambil keputusan dengan agak lengkap.
+isini pemimpin menginginkan agar sta';ba!ahan dapat mengendalikan diri
mereka masingmasing dalam menelesaikan tugas mereka.
2. *enurut @illes
*enurut @illes dalam suarli & Bahtiar (2009) ada empat gaa
kepemimpinan aitu-
a) tokratis
b) +emokratis
@aa seorang pemimpin ang menghargai karakteristik dan kemampuan
seseorang. emimpin demokratis menggunakan kekuatan pribadi dan kekuatan
jabatan untuk menarik gagasan dari para pega!ai dan memotiasi anggota
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
7/19
9
kelompok kerja untuk menentukan tujuan, mengembangkan rencana dan
mengontrol praktik mereka sendiri.
c) artisipati'
d) Laissez Faire
@aa kepemimpinanLaissez Faire disebut juga gaa membiarkan adalah gaa
mengatur atau mengkoordinasi dan memaksa ba!ahanna untuk
merencanakan, melakukan dan menilai pekerjaan mereka sendiri.
. *enurut ippith dan Dhite
*enurut ippith dan Dhite dalam 5ursalam (20%%), terdapat tiga gaakepemimpinan aitu-
a) toriter
#iri dari gaa kepemimpinan ini adalah - !e!enang mutlak berada pada
pimpinan, keputusan dan kebijakan selalu dibuat oleh pimpinan, komunikasi
berlangsung satu arah dari pimpinan ke ba!ahan, tugastugas ba!ahan
diberikan secara instrukti', lebih banak kritik daripada pujian, kasar dalam
bersikap dan tanggung ja!ab keberhasilan organisasi hana di pikul oleh
pimpinan.b) +emokratis
Kepemimpinan gaa demokratis adalah kemampuan dalam mempengaruhi
orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan ang telah
ditetapkan. Berbagai kegiatan ang akan dilakukan bersama antara pimpinan
dan ba!ahan.
c) iberal
Kepemimpinan liberal adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar
bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan cara lebih banak
menerahkan pelaksanaan berbagai kegiatan keba!ahan.
. *enurut 4annenbau dan Darrant =. Schmitdt
*enurut *enurut 4annenbau dan Darrant =. Schmitdt dalam 5ursalam
(20%%), gaa kepemimpinan dapat dijelaskan melalui dua titik ekstrim aitu
kepemimpinan ber'okus pada atasan dan kepemimpinan ber'okus pada ba!ahan.
@aa tersebut dipengaruhi oleh 'aktor manajer, 'aktor kara!an, dan 'aktor
situasi. "ika pemimpin memandang bah!a kepentingan organisasi harus
didahulukan jika dibanding dengan kepentingan indiidu, maka pemimpin akan
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
8/19
10
lebih otoriter, akan tetapi jika ba!ahan mempunai pengalaman ang lebih baik
dan menginginkan partisipasi, maka pemimpin dapat menerapkan gaa
partisipasina
E. *enurut ikert
ikert dalam 5ursalam (20%%) mengelompokkan gaa kepemimpinan dalam
sistem -
a) Sistem Otoriter-Eksploitatif. emimpin tipe ini sangat otoriter, mempunai
kepercaaan ang rendah terhadap ba!ahanna, memotiasi ba!ahan melalui
ancaman atau hukuman. Komunikasi ang dilakukan satu arah ke ba!ah (topdo!n).
b) Sistem Benevolent-Authoritative. emimpin mempercaai ba!ahan sampai
pada tingkat tertentu, memotiasi ba!ahan dengan ancaman atau hukuman
tetapi tidak selalu dan membolehkan komunikasi ke atas. emimpin
memperhatikan ide ba!ahan dan mendelegasikan !e!enang, meskipun dalam
pengambilan keputusan masih melakukan penga!asan ang ketat.
c) Sistem Consultatif. emimpin mempunai kepercaaan terhadap ba!ahan
cukup besar. emimpin menggunakan balasan (insenti') untuk memotiasi
ba!ahan dan kadangkadang menggunakan ancaman atau hukuman.
Komunikasi dua arah dan menerima keputusan spesi'ik ang dibuat oleh
ba!ahan.
d) SistemParticipative. emimpin mempunai kepercaaan sepenuhna terhadap
ba!ahan, selalu meman'aatkan ide ba!ahan, menggunakan insenti' untuk
memotiasi ba!ahan. Komunikasi dua arah dan menjadikan ba!ahan sebagai
kelompok kerja.
?. *enurut teori 6 dan teori 7
@aa kepemimpinan menurut teori 6 dan 7 dibedakan menjadi macam-
a) @aa Kepemimpinan +iktator. @aa kepemimpinan ang dilakukan dengan
menimbulkan ketakutan serta menggunakan ancaman dan hukuman merupakan
bentuk pelaksanaan dari teori 6.
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
9/19
11
b) @aa Kepemimpinan :utokratis. ada dasarna gaa kepemimpinan ini
hampir sama dengan gaa kepemimpinan diktator namun bobotna agak
kurang. Segala keputusan berada ditangan pemimpin, pendapat dari ba!ah
tidak pernah dibenarkan. @aa ini juga merupakan pelaksanaan dari teori 6.
c) @aa Kepemimpinan +emokratis. +itemukan adana peran serta dari ba!ahan
dalam pengambilan sebuah keputusan ang dilakukan dengan cara
musa!arah. @aa kepemimpinan ini pada dasarna sesuai dengan teori 7
d) @aa Kepemimpinan Santai. eranan dari pemimpin hampir tidak terlihat
karena segala keputusan diserahkan pada ba!ahan. @aa kepemimpinan ini
sesuai dengan teori 7.
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
10/19
12
:da gaa dasar kepemimpinan situasional menurut =erse dan Blanchard
aitu -
a) @aa % (@%) - 3nstruksi (memberitahukan)
3ni ditujukkan oleh perilaku pemimpin ang tinggi pengarahan dan rendah
dukungan, gaa ini dicirikan dengan komunikasi satu arah. emimpin
memberikan batasan peranan pengikutna dan memberitahu mereka tentang
apa, bagaiman, bilamana dan dimana melaksanakan berbagai tugas. 3nisiati'
pemecahan masalah dan pembuatan keputusan sematamata dilakukan oleh
pemimpin. emecahan masalah dan keputusan diumumkan dan
pelaksanaanna dia!asi secara ketat oleh pemimpin.b) @aa 2 (@2) - Konsultasi (menjajakan)
3ni ditunjukkan oleh perilaku pemimpin ang tinggi pengarahan dan tinggi
dukungan, dalam menggunakan gaa ini pempimpin masih banak
memberikan pengarahan dan masih membuat hampir sama dengan keputusan,
tetapi hal ini diikuti dengan meningkatkan komunikasi dua arah dan perilaku
mendukung, dengan berusaha mendengar perasaan pengikut tentang keputusan
ang dibuat, serta ideide dan saransaran mereka. *eskipun dukungan
ditingkatkan, pengendalian (control) atas pengambilan keputusan tetap pada
pemimpin.
c) @aa (@) - artisipasi (mengikutsertakan)
3ni ditunjukkan oleh perilaku pemimpin ang tinggi dukungan dan rendah
pengarahan. osisi kontrol atas pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
dipegang secara bergantian. +engan penggunaan gaa ini, pemimpin dan
pengikut saling tukarmenukar ide dalam pemecahan masalah dan pembuat
keputusan. Komunikasi dua arah ditingkatkan, dan peranan pemimpin adalah
secara akti' mendengar. 4anggung ja!ab pemecahan masalah dan pembuatan
keputusan sebagian besar berada pada pihak pengikut. =al ini sudah
se!ajarna karena pengikut memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas.
d) @aa (@) - +elegasi (mendelegasikan)
3ni ditunjukkan oleh perilaku pemimpin ang rendah dukungan dan rendah
pengarahan. emimpin mendiskusikan masalah bersamasama dengan
ba!ahan sehingga tercapai kesepakatan mengenai de'inisi masalah ang
kemudian proses pembuatan keputusan didelegasikan secara keseluruhan
kepada ba!ahan. Sekarang ba!ahanlah ang memiliki kontrol untuk
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
11/19
13
memutuskan tentang bagaimana cara pelaksanaan tugas. emimpin
memberikan kesempatan ang luas bagi ba!ahan untuk melaksanakan
pertunjukkan mereka sendiri karena mereka memiliki kemampuan dan
keakinan untuk memikul tanggungja!ab dalam pengarahan perilaku mereka
sendiri.
@ambar %. Cmpat @aa +asar Kepemimpinan
2./.2 Tingkat kedeasaan anggota tim
Kematangan (maturit) dalam kepemimpinan situasional dapat dirumuskan
sebagai suatu kemampuan dan kemauan orangorang untuk bertanggungja!ab
dalam mengarahkan perilakuna sendiri. :da dua dimensi kematangan ang
dimaksud adalah sebagai berikut-
%. Kematangan ekerjaan
+ikaitkan dengan kemampuan untuk melakukan sesuatu. =al ini berkaitan
dengan pengetahuan dan keterampilan. rangorang ang memiliki kematangan
pekerjaan ang tinggi dalam bidang tertentu memiliki pengetahuan, kemampuan,
dan pengalaman untuk melaksanakan tugastugas tertentu tanpa arahan dari orang
lain.
2. Kematangan sikologis
+ikaitkan dengan kemauan atau motiasi untuk melakukan sesuatu. =al ini
erat kaitanna dengan rasa akin dan keikatan. rangorang ang sangat matang
secara psikologis dalam bidang atau tanggungja!ab tertentu merasa bah!a
http://3.bp.blogspot.com/-yV1fkcx4974/URWl9L1pXII/AAAAAAAAABY/nID_SNhlw0E/s1600/New+Picture.png -
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
12/19
14
tanggungja!ab merupakan hal ang penting serta memiliki rasa akin terhadap
diri sendiri dan merasa dirina mampu dalam aspek pekerjaan tertentu. *ereka
tidak membutuhkan dorongan ekstensi' untuk mau melakukan halhal dalam
bidang tersebut.
Berdasarkan kemampuan dan kemauan ang dijelaskan tersebut, maka
kematangan pengikut dapat dikelompokkan menjadi empat leel kematangan,
seperti tertera pada tabel diba!ah ini-
4abel %. Kontinum 4ingkat Kematangan engikut
435@@3 SC+:5@ $C5+:=
* * *2 *%
*ampu dan
mau atau
percaa diri
*ampu tetapi
tidak mau atau
tidak percaa diri
4idak mampu tapi
mau atau percaa
diri
4idak mampu dan
tidak mau atau
tidak percaa diri
3ndikator dari kesiapan setiap leel tersebut adalah sebagai berikut-
%. +alam Kematangan eel % (*%), pengikut tidak mampu dan kurang
komitmen dan motiasi untuk melaksanakan tugasna atau dapat juga pengikut
tidak mampu dan merasa tidak percaa diri untuk melaksanakan tugasna.
3ndikator *% atau tak mampu dan tidak mau antara lain adalah-
4idak melakukan tugas pada leel ang dapat diterima
4erintimidasi oleh tugasna
4idak jelas mengenai arah tugas
enundaan pelaksanaan tugas
*engajukan sejumlah pertanaan mengenai tugas
*enghindari tugas
*enjadi de'ensi' atau tidak enak untuk melaksanakan tugas.
2. +alam Kematangan eel 2 (*2), pengikut tidak mampu akan tetapi
mempunai kemauan untuk melaksanakan tugas. emimpin kurang
kemampuanna akan tetapi termotiasi untuk berupaa melaksanakan tugasna.
:tau pengikut tidak mampu tapi puna percaa diri untuk melaksanakan tugasna
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
13/19
15
sepanjang pemimpin berada di dekatna untuk memberikan panduan.
3ndikatorna adalah sebagai berikut-
4ertarik dan responsi'
*enunjukkan kemampuan sedang
*au menerima masukan
enuh perhatian
:ntusiastik
*au melaksanakan tugas baru tanpa pengalaman.
. +alam Kematangan eel (*), pengikut mempunai kemampuan akan tetapi
tidak mempunai kemauan untuk mempergunakan kemampuanna untuk
melaksanakan tugas. +apat juga pengikut mempunai kemampuan akan tetapi
tidak mempunai percaa diri untuk melaksanakan tugasna. 3ndikator kesiapan
ini adalah sebagai berikut-
4elah menunjukkan pengetahuan dan kemampuan
4ampak raguragu untuk menelesaikan atau mengambil langkah
berikutna dalam melaksanakan tugas
Kelihatanna takut, kaget dan bingung
4ampak masa bodo untuk melaksanakan tugas sendiri
Sering meminta balikan
. +alam Kematangan eel (*), pengikut mempunai kemampuan dan kemauan
untuk melaksanakan tugas. :tau mungkin juga pengikut mempunai kemampuan
dan mempunai percaa diri untuk melaksanakan tugasna. 3ndikator dari
kesiapan ini adalah-
*embuat atasan selalu terin'ormasi tentang kemajuan pelaksanaan tugas
*empergunakan sumber secara e'isien
Bertanggungja!ab dan berorientasi pada hasil
+apat melaksanakan tugas secara independent
Berbagi berita baik dan buruk
*embuat keputusan ang e'ekti' mengenai tugas
*elaksanakan standar tinggi
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
14/19
16
Berbagi ide kreati'
*enelesaikan tugas tepat !aktu atau lebih cepat
Kepemimpinan situasional ber'okus pada kesesuaian atau e'ektiitas gaa
kepemimpinan sejalan dengan tingkat kematangan atau perkembangan ang
relean dari para pengikut.
nstruksi(@%) diberikan untuk pengikut ang rendah kematanganna. rang
ang tidak mampu dan mau (*%) memiliki tanggung ja!ab untuk melaksanakan
sesuatu adalah tidak kompeten atau tidak memiliki keakinan.
!onsultasi(@2) adalah untuk tingkat kematangan rendah ke sedang. rangang tidak mampu tetapi berkeinginan (*2) untuk memikul tanggung ja!ab
memiliki keakinan tetapi kurang memiliki keterampilan.
Partisipasi (@) adalah bagi tingkat kematangan dari sedang ke tinggi.
rangorang pada tingkat perkembangan ini memiliki kemmapuan tetapi tidak
berkeinginan (*) untuk melakukan suatu tugas ang diberikan.
Ketidakkeinginan mereka itu seringkali disebabkan karena kurangna keakinan.
"elegasi #$%) adalah bagi tingkat kematangan ang tinggi. rangorang
dengan kematangan seperti ini adalah mampu dan mau, atau mempunai
keakinan untuk memikul tanggung ja!ab.
@ambar 2 *odel Kepemimpinan Situasional
2. 3iri dan keterampilan &ang %ars dikasai pemimpin &ang e#ekti#
http://2.bp.blogspot.com/-VOHDaP77jRM/URWoP8NVYCI/AAAAAAAAABg/EcpxNxWgUSE/s1600/New+Picture+(1).png -
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
15/19
17
2..1 3iri45iri pemimpin &ang e#ekti#
emimpin ang e'ekti' tidak berdasarkan pada si'at manusia tertentu, tetapi
terletak pada seberapa jauh seorang pemimpin dapat mengatasi keadaan ang
dihadapina (usman, 20%). De/le dan 7ulk dalam Fsman (20%) menatakan
bah!a terdapat beberapa persaratan untuk menjadi pemimpin ang e'ekti', aitu
kemmpuan ang lebih tinggi dari ratarata ba!ahanna, antara lain-
a) *emiliki kecerdasan ang cukup
b) *emiliki kemamouan berbicara
c) *emiliki kepercaaan diri
d) *emiliki inisiati'
e) *emiliki motiasi berprestasi
') *emiliki ambisi
#iri kepemimpinan e'ekti' menurut teori bakat (S!ansburg, %99 5ursalam
20%%)
3ntelegensi Kepribadian erilaku
engetahuan
Keputusan
Kelancaran berbicara
:daptasi
Kreati'
Kooperati'
Siap;Siaga
$asa percaa diri
3ntegritas
Keseimbangan emosi
dan mengontrol
3ndependen
4enang
Kemampuan
bekerjasama
Kemampuan
interpersonal
Kemampuan
diplomasi
artisipasi social
restise
Karakteristik kepemimpinan ang e'ekti' menurut 7ulk (20%0)
a. Si'atsi'at (moti'moti', kepribadian dan nilainilai)
b. ercaa diri dan optimisme
c. Keterampilan dan keahlian
d. erilaku
e. 3ntegritas (kejujuran, perilaku ang konsisten dengan nilainilai)
'. 4aktik atau seni mempengaruhi
g. :tribut tentang pengikut
Kriteria ang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin ang berkualitas
(Suarli & Bahtiar, 2009) -
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
16/19
18
a. *empunai keinginan untuk menerima tanggung ja!ab
b. *empunai kemampuan untuk perceptie insight atau persepsi introspekti'
c. *empunai kemampuan untuk menentukan prioritasd. *empunai kemampuan untuk berkomunikasi
2..2 Keterampilan &ang %ars dikasai pemimpin
emimpin memerlukan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan
tertentu untuk berhasil. Clemen ini disebut kompetensi. Fntuk mengkaji
kompetensi kepeminpinan bisa dengan cara membagi kompetensi tersebut ke
dalam empat kelompok atau domain.
+omain dan kompetensi kepemimpinan (=illgerman, +iana (Cd,), 4he 200
:#=C:F=: edagog Cnchancement Dork @roup, "une, 200E. +alam
Buchbinder, 20%.)-
a. +omain 'ungsional dan teknis
Kompetensina - engetahuan usaha , kelihaian, isi strategis, pengambilan
keputusan dan mutu keputusan, etika dan nilainilai manajerial, penelesaian
masalah, mengelola ; mengatasi perubahan, ambiguitas, pemikiran sistem, otoritas
b. +omain pengembangan diri dan pemahaman diri
Kompetensina - kesadaran diri dan kepercaaan diri, pengaturan diri dan
tanggungja!ab pribadi, responsibilitas, kejujuran dan integritas, pembelajaran
seumur hidup, motiasi; hasrat untuk berprestasi, empati dan kasih saang,
'leksibilitas, tekad, keseimbangan hidup;kerja.
c. +omain antar personal
Kompetensina - komunikasi, memotiasi, pemberdaaan ba!ahan,
manajemen proses kelompok, manajemen dan resolusi kon'lik, negosiasi,
presentasi 'ormal, interaksi sosial.
d. +omain organisasiKompetensina - desain organisasi, pembentukkan tim, penetapan prioritas,
kemampuan politis, mengelola dan mengukur kinerja,mengembangkan orang lain,
sumber daa manusia, sumber daa komunitas dan eksternal, mengelola
budaa;perbedaan.
=erse & Blanchard (%9>> dalam #herr & "acob, 200>) mengidenti'ikasi
hal ang diperlukan untuk kepemimpinan ang e'ekti' aitu -
%. &echnical skillstermasuk keahlian klinis dan tehnik kepera!atan.
a. *enjaga keterampilan klinis dan pengetahuan ang terkini.
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
17/19
19
b. *emimpin anggota;sta' dengan adeGuate dan kompeten serta
bertanggungja!ab terhadap apa ang ditugaskan.
c. Bertindak sebagai konsultan dalam menelesaikan masalah klinis serta
berkontribusi dalam kebijakan kepera!atan dan mampu memberikan
pengajaran bagi orang lain.
2. 'u(an skills memiliki kemampuan dan pertimbangan untuk bekerjasama
dengan orangorang dalam peran kepemimpinan ang e'ekti'.
a. *ampu mengembangkan dan menjadi role (odelsuatu komitment untuk
menjadi lebih baik.
b. *enjaga kejujuran dan integritas dalam bekerjasama dan melaksanakan
pekerjaan
c. *emberikan dukungan moril dan memberi contoh bagi sta' dalam
berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelaanan kepera!atan.
d. Keluar dari kantor dan perhatikan area pasien, dengarkan keluhan pasien
dan sta' (hana diam dan duduk di kantor).
e. *enjadi seorang ang proakti' dalam menelesaikan masalah.
. Conceptual skills memiliki kemampuan untuk memahami kompleksitas
organisasi secara keseluruhan
a. *embuat komitmen dalam mendukung terhadap misi, isi dan tujuan
organisasi.
b. *emahami kebutuhan custo(erbaik internal maupun eksternal.
2.5 Current Issues
%. "enjang karir
"enjang karir kepera!atan akhir akhir ini sedang hangathangatna
dibahas di setiap instansi ang didalamna melibatkan pera!at. Dalau pada
kenataanna tidak semua instansi bisa menerapkan jenjang karir seperti pedoman
jenjang karir pera!at ang dikeluarkan oleh depkes. Banak instansi melakukan
jenjang karirna disesuaikan dengan keadaan ang ada di instansi tersebut. eran
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
18/19
20
pemimpin ang berhubungan dengan jenjang karir diantarana aitu berupa
kegiatan;keputusan mengenai-
a. enilaian 4ampilan kerja
b. romosi jabatan
c. emberian kesempatan untuk mengikuti pelatihan atau pendidikan.
2. Kegiatan rotasi mutasi
rogram rotasi dan mutasi pera!at adalah suatu program ang ditujukan
bagi pera!at ang bekerja di lingkungan $S. *utasi adalah perpindahan atau
perputaran pera!at dari bagian kepera!atan ke bagian lain, di luar lingkungan
kepera!atan. :dapun rotasi adalah perpindahan intern $uang $a!at ang
dilakukan oleh Bidang Kepera!atan sesuai dengan prosedur ang berlaku.
4ujuan Fmum -
a. *engetahui pelaanan kepera!atan secara meneluruh.
b. *eningkatkan keterampilan pera!at .
c. *enerapkan ilmu ang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan.
4ujuan Khusus -
a. *emenuhi kebutuhan tenaga di suatu ruang atau instalasi.
b. *engurangi kejenuhan pera!at .
c. *emelihara hubungan ang baik antar ruang.
d. *emberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan.
e. *eningkatkan pelaanan dan motiasi pera!at agar mempunai kemampuan
ang pro'esional.
-
7/24/2019 manajemen kepemimpinan keperawatan
19/19
21