manajemen investasi dan pengelolaan jalan...

63
BANDAR LAMPUNG, 9 APRIL 2018 MANAJEMEN INVESTASI DAN PENGELOLAAN JALAN TOL oleh: Ir. Akhmad Tito Karim, M.M. Pinciple Learning Experts – Jasa Marga Learning Institute DISAJIKAN DALAM RANGKA SEMINAR NASIONAL PENERAPAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN DALAM MENINGKATKAN MUTU DAN KESELAMATAN KERJA PROGRAM PASCA SARJANA - UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG

Upload: vodien

Post on 02-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BANDAR LAMPUNG, 9 APRIL 2018

MANAJEMEN INVESTASI DAN PENGELOLAAN JALAN TOL

oleh:Ir. Akhmad Tito Karim, M.M.Pinciple Learning Experts – Jasa Marga Learning Institute

DISAJIKAN DALAM RANGKA SEMINAR NASIONAL PENERAPAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN

DALAM MENINGKATKAN MUTU DAN KESELAMATAN KERJAPROGRAM PASCA SARJANA - UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG

2

PT JASAMARGA BALI TOL

LINE OF BUSINESS • Pengusahaan jalan tol meliputi kegiatanpendanaan, perencanaan teknik,pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, danpemeliharaan jalan tol

• Usaha lain yang terkait atau menunjangkegiatan pengusahaan jalan tol

• Masa konsesi 45 tahun terhitung sejakditerbitkannya SPMK (10 September 2012)

Badan usaha jalan tol (BUJT) ruas Jalan Tol BaliMandara (d/h Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa)

3

• Panjang Jalan 12,7 Km

• Jumlah Simpang Susun 2 (dua): Benoa danNgurah Rai

• Jumlah Jembatan Laluan Nelayan 2 (dua)

• Jumlah Gerbang Tol 3 (tiga): Nusa Dua,Ngurah Rai, Benoa

• Jumlah Gardu Tol 20 (dua puluh), seluruhnyaGTO

PROFIL JALAN TOL

PAKET 1Sta 0+000 – Sta 2+970 (MAIN ROAD)dan Persimpangan Ngurah Rai1

PAKET 2Sta 2+970 – Sta 5+308(MAIN ROAD)

PAKET 3Sta 5+308 – Sta 6+092, Ngurah RaiInterchange, Jalan Akses NgurahRai, dan Persimpangan Ngurah Rai(roundabout)

LOKASI JALAN TOL

Rencana Pembangunan JembatanTol Pulau Serangan – Tanjung Benoayang sudah masuk dalam RencanaJaringan Jalan Tol Nasional di Balitidak dapat dilaksanakan karenahambatan teknis dan finansial

PAKET 4Sta 6+090 – Sta 8+122, BenoaInterchange, Pelebaran Jalan AksesPelabuhan, dan PersimpanganPesanggaran di Ngurah Rai By Pass

4

PEMRAKARSA:1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (BUMN yang

bergerak di bidang industri jalan dan jembatantol), (saham 55%)

2. PT Pelindo III (BUMN yang bergerak di bidangPelabuhan) (saham 17,58%)

3. PT Angkasa Pura I (BUMN yang bergerak dibidang pengelolaan Bandar Udara) (saham 8 %)

4. Indonesia Tourism Development Corporation(BUMN yang bergerak di bidang tourism) (saham1%)

Bergabung sebagai pendiri perusahaan patungan (3 BUMN Kontraktor): 5. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (saham 1%)6. PT Hutama Karya (Persero) (saham 1%)7. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (saham 0,4%)

Bergabung sebagai Pemegang Saham: 8. Pemerintah Provinsi Bali (saham 8,01%)9. Pemerintah Kabupaten Badung (saham 8,01%)

PT JASAMARGA BALI TOLH i g h w a y C o r p o r a t i o nPemegang Konsesi Jalan Tol Bali Mandara

5

6

MENJADI PERUSAHAAN PENGELOLA JALAN TOL TERKEMUKA DI INDONESIA

Menyediakan jasa layanan jalan tol yang Lancar, Aman,

Nyaman, dan Efisien

Meningkatkan nilai tambah dengan memanfaatkan

keindahan sekitar/lingkungan jalan tol

Mengelola Sumber Daya perusahaan secara profesional

dengan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan nilai

tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan

Mengembangkan sistem pembelajaran yang berorientasi

pada Kompetensi Inti untuk keberlanjutan perusahaan

Mengoperasikan jalan tol dengan tetap menjaga keasrian

lingkungan hidup dan budaya Bali.

VISI

MISI

7

PERCAYA DIRI DAN MAMPU BERDIRI SENDIRIDENGAN SEMANGAT YANG TINGGI UNTUK SELALUMENJADI LEBIH BAIK, DISIPLIN DANBERTANGGUNGJAWAB

DIRI:DAPAT DIPERCAYA DAN SANGGUP MELAKSANAKANMISI PERUSAHAAN SECARA KONSISTENBERLANDASKAN KEKUATAN DAN KEMAMPUANYANG TINGGI DIDALAM UPAYA PENCAPAIAN VISIPERUSAHAAN

AN L:

BERSIKAP RAMAH DAN SANTUN DALAMMEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PENGGUNAJALAN TOL SERTA DALAM BERINTERAKSI DENGANPARA PEMANGKU KEPENTINGAN.

MAH:

H i g h w a y C o r p o r a t i o n

Alamat:KAWASAN IKAT PLAZA

Jln. By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 505Pemogan 80221, Denpasar, Bali

Telp. +62 361 725326, Faks. +62 361 725327

9

KONSEP TOL

JALAN TOL adalah bagian dari jaringan jalan umum yang perwujudannya menjadi tanggung jawab

Pemerintah

JALAN TOL dibiayai sebagian atau seluruhnya oleh pengguna jalan melalui pengenaan tarif tol

Untuk mewujudkan jalan tol tersebut pihak swasta dapat membantu Pemerintah dengan

membiayainya terlebih dahulu dan selanjutnya investor swasta tersebut memperoleh pengembalian

investasinya beserta keuntungannya melalui hak penarikan tol selama masa konsesi.

Agar menarik bagi swasta, jalan tol harus memiliki kelayakan finansial yang menjanjikan (financiallyfeasible).

Volume lalin yang cukup dan kepastian tarif termasuk penyesuaiannya) untuk dapat mengembalikaninvestasinya.

Jadi konsep tol adalah KONSEP PENDANAAN infrastruktur jalan dengan sesedikit mungkin (tanpa ?)

membebani APBN.

Apabila kelayakan finansial suatu jalan tol kurang baik, namun dibutuhkan untuk pengembangan

wilayah, maka konsep tol dapat dikombinasikan dengan APBN/D (konsep hybrid/subsidi).

M a s y a r a k a t

A P B N / DDANA PEMAKAI

JALAN TOL

JALAN NON TOLJALAN TOL

(finansial – layak)

DANA YANG TERSEDIA

DIJEMBATANI OLEHINVESTOR & PERBANKAN

SUMBER DANA

TOLPAJAK UMUM

JALAN TOL(finansial – tidak layak)

SUMBER DANA BAGI JARINGAN JALAN

KONSEP TOL (lanjutan...)

PEMERINTAH MEMBANGUNJARINGAN JALAN

10

ASPEK LEGAL PENGUSAHAAN JALAN TOL

PENDANAAN

• Pasal 23, PP 15• Pasal 5, PPJT

PERENCANAANTEKNIS (RTA)

• Pasal 27, PP 15• Pasal 6, PPJT

PEMBEBASANTANAH• Pasal 28, PP 15• Pasal 4, PPJT(Pengadaan Tanahdilaksanakan olehPemerintah)

PELAKSANAANKONSTRUKSI• Pasal 30, PP 15• Pasal 7, PPJT

(SPMK akan diberikankepada BUJT, 7 harisetelah tanah bebas)

PENGOPERASIAN• Pengamanan

Pendapatan Tol• Pemenuhan SPM• Pemenuhan PPJT• Pasal 36, PP 15• Pasal 10, PPJTBUJT dapat memulaipengoperasian jalan tolsetelah memperolehsertifikat laik operasi danadanya penetapanpengoperasian olehMenteri.• Sesuai SPM• Menjamin LAN• Menyediakanperalatan• Dioperasikan 24 jam

PEMELIHARAAN• Pasal 8, PPJT(BUJT harus memelihara jalan tol sesuai pedoman pemeliharaan yang ditetapkan BPJT)

LAIK FUNGSI• Pasal 37, PP 15• Laik fungsi sebagai jalan

umum/tol

1. Pasal 50 UU No. 38/2004(1) Pengusahaan jalan tol dilaksanakan dengan maksud untuk mempercepat

perwujudan jaringan jalan bebas hambatan sebagai jaringan jalan nasional.(2) Pengusahaan jalan tol meliputi kegiatan: Pendanaan, Perencanaan Teknis,

Pelaksanaan Konstruksi, Pengoperasian, dan Pemeliharaan.

2. Pasal 50 UU No. 38/2004(1) Pengusahaan jalan tol dilaksanakan Pemerintah dan/atau Badan Usaha yang

memenuhi persyaratan.11

1. Pra studi kelayakan finansial,2. Study kelayakan,3. Analisis mengenai dampak

lingkungan.

1. Kegiatan pendanaan,2. Perencanaan teknis,3. Pelaksanaan konstruksi,4. Pengoperasian, dan5. pemeliharaan.

PENGUSAHAAN JALAN TOL (PP 15/2005)

PENGUSAHAANPRA PENGUSAHAAN

12

UNTUK APA UANG TOL YANG DIBAYARKAN?

1. Mengembalikan modal dan pinjaman (termasuk bunga) yang digunakan untuk membangun jalan tol.

2. Memelihara jalan secara rutin agar selalu bersih, rapi, aman, dan nyaman.

3. Memelihara jalan secara berkala misalnya pelapisan ulang, atau program peningkatan kapasitas jalan misalnyapelebaran jalan dan perbaikan mutu pelayanan, menambah gardu, pengembangan teknologi transaksi, dll.

4. Membayar biaya operasional petugas jalan tol misalnya pengumpul tol, patroli, ambulance, rescue, derek, pengamanlalu-lintas, dll.

5. Corporate Social Responsibility (CSR) atau bentuk kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan.

6. Membayar pajak.

TARIF TOL

Tarif tol dihitung berdasarkan kemampuan bayar pengguna jalan, besar keuntungan biaya operasi kendaraan, dankelayakan investasi.

Kebijakan Pemerintah tentang Tarif Tol:

Penyesuaian tarif tol setiap dua tahun diatur di dalam UU No. 38/2004 tentang Jalan, dan Peraturan Pemerintah No.15/2005 tentang jalan tol, dengan tujuan untuk memberikan kepastian pengembalian investasi bagi investor.

Apabila tarif tol tidak naik, maka akan berpengaruh pada proyeksi pengembalian investasi yang sudah dihitung dalamrencana usaha yang menjadi bagian dari Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara Investor dan Pemerintah.

Jika tidak ada kepastian pengembalian modal, maka investor tidak tertarik lagi untuk menanamkan modalnya.Akibatnya, pengembangan jaringan jalan bisa terlambat, pembangunan sarana dan prasarana lain juga ikut terlambat;

13

KARAKTERISTIK INVESTASI JALAN TOL NUSA DUA – NGURAH RAI – BENOA(LAYAK EKONOMI DAN FINANSIAL)

Aw

alM

asa

Ko

nse

si

Mu

laiB

ero

per

asi

Akh

irM

asa

Ko

nse

si

Payback Period

Biaya O/M

Biaya O/M

BIA

YAIN

VES

TASI

& O

PER

ASI

(KU

MU

LATI

FP

V)

∑R

p

WAKTU

Keuntungan Investor terhadap modal yang

ditanam

JALAN TOL DISERAHKAN KEPEMERINTAH

Enjoyment Period

Concession Period

Skema Pengembalian Investasi Jalan Tol

Construction

Land Acquisition

Biaya Tanah

Biaya Konstruksi

514

Masa Konsesi Jalan Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa = 45 tahun

KARAKTERISTIK INVESTASI JALAN TOL (TIDAK LAYAK)

0

0

0

Biaya O/M

Biaya O/M

Waktu

Risiko Pengembalian Investasi Jalan Tol akibat:• Pembebasan Lahan yang mundur;• Traffic dibawah rencana;• Tarif tidak sesuai rencana.

Tam

bah

an

Bia

ya

Pro

yek

Harapan keuntungan Investor

terhadap modal yang ditanam

Hilang

Bia

ya

Inv

esta

si&

Op

eras

i(K

um

ula

tif

PV

)

∑R

p

Ren

can

aO

per

asi

Akhir

Mas

a

Ko

nse

si

Payback Period

Jalan tol diserahkan ke

Pemerintah

Enjoyment Period

Concession Period

Construction

Land

Acquisition

Aw

alM

asa

Ko

nse

si

Biaya Tanah

Biaya Konstruksi

Aw

alO

per

asi

Mund

ur

akib

at

Pem

beb

asan

Tan

ah

dan

Konst

ruksi

yg

Mund

ur

615

H i g h w a y C o r p o r a t i o n

Alamat:KAWASAN IKAT PLAZA

Jln. By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 505Pemogan 80221, Denpasar, Bali

Telp. +62 361 725326, Faks. +62 361 725327

BPJT LELANG INVESTASI JALAN TOL NUSA DUA – NGURAH RAI – BENOA

1. Lelang Investasi dilaksanakan secara terbuka2. Konsorsium lolos Pra Kualifikasi

Negosiasi

Awards

PT JASAMARGA BALI TOL

Pembentukan Perusahaan

Patungan

Lelang Konstruksi

Pemenang Lelang

Konstruksi

PPJT16 Des ‘11

PENGUSAHAAN JALAN TOL: Perencanaan Teknis, Pendanaan, Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Jalan Tol

KONSTRUKSI17

BAGAN PROSES PENGUSAHAAN JALAN TOL BALI MANDARA

18

1. Selama ini penghubung wilayah utara-selatan Bali hanya jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai, dan sudah

mengalami kemacetan terutama pada weekend/musim liburan. Kemacetan ini menjadi hambatan dan

penyebab ekonomi biaya tinggi (konsumsi BBM, suku cadang, waktu tempuh).

2. Pembangunan/pengembangan jalan baru di atas tanah (at grade) wilayah Denpasar Selatan sulit

dilaksanakan mengingat keterbatasan lahan, harga tanah sangat mahal, dan benturan dengan pelestarian

budaya, adat-istiadat, serta agama.

3. Rencana Pembangunan Jembatan Tol Serangan – Tanjung Benoa menjadi salah satu solusi dan sudah

masuk dalam Rencana Jaringan Jalan Tol Nasional di Bali, namun tidak dapat dilaksanakan karena

menghadapi hambatan teknis dan finansial:

Teknis (berdasarkan surat Menteri Perhubungan):

1)bahwa koridor ambang batas untuk penerbangan paling tinggi (44,8 meter) dan ambang atas untuk

laluan kapal pesiar minimal (45,4);

2)tidak dimungkinkan dibangun konstruksi jembatan karena akan saling mengganggu jalur

penerbangan/jalur pelayaran;

Finansial: biaya investasi terlalu tinggi (sekitar Rp 5,8 triliun),

Tender investasi telah dua kali, tidak ada peminat.

4. Diperlukan jalan alternatif dan peningkatan fasilitas transportasi, namun harus selesai dalam waktu

maksimal 2 tahun karena akhir tahun 2013 terdapat beberapa acara penting tingkat internasional

19

Pembangunan ruas jalan tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa merupakan salahsatu program prioritas Pemerintah pusat yang termasuk dalam 6 koridor ekonomi,yang dibangun dengan tujuan:1. Mengatasi permasalahan kemacetan di wilayah Bali bagian selatan,2. Pengembangan ekonomi Bali,3. Mendukung pelaksanaan APEC pada Oktober 2013.

20

1. PP 26/2008 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL2. PERPRES 45/2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN SARBAGITA3. PERDA 16/2009 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI BALI

MEMUAT:

Rencana Jalan Bebas Hambatan Serangan – Benoa – Bandar Udara Ngurah Rai –Nusa Dua – Tanjung Benoa

16 Desember 2011, ditandatangahi PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol) antaraPemerintah c.q. Kementerian PU c.q. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) denganPT Jasamarga Bali Tol (BUJT) untuk ruas jalan tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa.Poin penting PPJT: pembangunan jalan tol harus selesai dalam waktu 18 bulan.

Keputusan Gubernur Bali Nomor: 1544/03-C/HK/2011 tanggal 3 November 2011 tentangLokasi dan Luas Lahan Pembangunan Jalan Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa sepanjang9,70 Km di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.

SP2LP (Surat Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan) jalan tol Nusa Dua –Ngurah Rai – Benoa melalui:

21

Dibangun sesuai:

1. Surat Ijin Menteri Kehutanan Nomor: S.534/Menhut-IV/2011 tanggal 10 Oktober 2011

2. SP2LP Gubernur Bali Nomor: 1544/03-C/Hk/2011 tanggal 3 November 2011

3. Persetujuan ROW Plan dari Bina Marga dan BPJT, November 2011

4. PPJT tanggal 16 Desember 2011

1,5 km

0,550 km

Jarak Gerbang Tol ke Simpang Siligita = 2,05 km

Awal Jalan TolKM 0 + 00

21

KM 7 + 750

KM 1 + 500

KM 0 + 400

JALAN TOL BALI MANDARA MELINTAS DI ATAS LAUT TELUK BENOA DENGANPANJANG 12,7 KM, DIBANGUN DALAM WAKTU 16 BULAN, (2 BULAN DESIGNDAN 14 BULAN KONSTRUKSI).

BAGAIMANA MENYELESAIKAN PROYEK JALAN TOL BALI MANDARA DALAMWAKTU 16 BULAN?

1. DIBAGI MENJADI EMPAT PAKET (PAKET 1, PAKET 2, PAKET 3, PAKET 4)2. KONTRAK PEMBANGUNAN – DESIGN AND BUILD, FIDIC SILVER BOOK,

LUMPSUM PRICE3. METODE PEKERJAAN SEBAGIAN BESAR PRE CAST (CASTING YARD

DIBANGUN DI SEKITAR LOKASI PROYEK)4. KEGIATAN KONSTRUKSI – DESAIN – PENYIAPAN MATERIAL BERJALAN

SIMULTAN DAN PARALEL

21

H i g h w a y C o r p o r a t i o n

PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL NUSA DUA – NGURAH RAI – BENOA

BUJT - PT JASAMARGA BALI TOLPENGELOLA JALAN TOL NUSA DUA – NGURAH RAI – BENOA

Pengguna Jasa Konstruksi & Konsultasi (PT Jasamarga Bali Tol)

ORGANISASI PROYEK RANCANG BANGUN (DESIGN AND BUILD) PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL NUSA DUA – NGURAH RAI – BENOA

Project Manager Konsultan QA

Penyedia Jasa(Kontraktor)

Konsultan Perencana Supplier

Sub Kontraktor

PEMERINTAH(BPJT)

Mandiri, BNI, BRI, BCA, BTN, BPD Bali

Piesta Dinamika Consult(Konsultan Keuangan)

KONSULTAN PENGAWAS MUTU

INDEPENDEN

Tim Manajemen Kontrak (TMK)

SMM KONSULTAN QA

QCM

SMM PENGGUNA JASA

24

PE

LAP

OR

AN

PENGAWASAN

PENGAWASAN

PENGAWASAN

INFORMASISebagai dasarpengambilankeputusan

LOKASIDimana kegiatan sebaiknya

dilaksanakan

INVENTORIRincian jenis, jumlah, jadwal

kebutuhandan stock

TRANSPORTASIBagaimanadan kapan

pengiriman produk

PRODUKSIRincian jenis, spesifikasi,

rencana produksi

KESEIMBANGAN KETERSEDIAAN PRODUK DAN EFISIENSI

DIBENTUK 2 TIM:a) Tim Pemantauan Pengadaan Tiang Pancangb) Tim Pemantauan Kinerja Alat Pancang

PENGENDALIAN RANTAI PASOK

25

KONTRAK DESIGN AND BUILD – FIDIC SILVER BOOK

26

1. Pengguna Jasa menyiapkan Detail Engineering Design (DED)

1. Pengguna Jasa hanya menyiapkan, Basic Design, Kriteria Design dan Ruang Lingkup Pekerjaan

2. Nilai proyek/investasi tidak pasti (terbuka adanya eskalasi dan klaim)

2. Nilai proyek/investasi lebih pasti

3. Addendum terjadi karena kondisi lapangan yang tidak diperkirakan sebelumnya (misalnya kedalaman tiang pancang)

3. Addendum hanya terjadi atas permintaan Pengguna Jasa (misalnya perubahan design, item baru)

4. Manajemen Risiko ditanggung bersama (Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa)

4. Manajemen Risiko menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa (Kontraktor)

KOMPARASIDESIGN AND BUILD (SILVER BOOK MODEL) KONTRAK KONVENSIONAL (UNIT PRICE)

5. Durasi Jaminan Mutu pasca konstruksi lebih pendek – hanya masa pemeliharaan

5. Durasi Jaminan Mutu pasca konstruksi lebih lama: Masa pemeliharaan lebih panjang (cacat

mutu) Masa servis/masa penggunaan konstruksi

(cacat mutu akibat penggunaan)

27

6. Berbasis proses/process oriented (Pengguna Jasa ikut terlibat dalam penentuan proses produk dan ikut bertanggung jawab)

6. Berbasis kinerja – orientasi pada kualitas produk jadi (tidak terlibat terhadap proses)

7. Pengguna Jasa ikut menentukan Quality Control melalui Konsultan Supervisi

7. Penyedia Jasa sepenuhnya melakukan Quality Control, Pengguna Jasa berorientasi pada audit jaminan mutu (Quality Assurance)

KOMPARASIDESIGN AND BUILD (SILVER BOOK MODEL) KONTRAK KONVENSIONAL (UNIT PRICE)

8. Membatasi peluang kreatifitas intelektual Penyedia Jasa karena pelaksanaan pekerjaan berdasarkan DED yang ditetapkan Pengguna Jasa

8. Membuka peluang kreatifitas intelektual Penyedia Jasa (kontraktor): Peluang: kreatifitas, inovasi, keuntungan

lebih besar Tantangan: risiko lost/kerugian

9. Masa pengadaan (procurement stages) berjalan lebih lama dan series (bertahap)

9. Masa pengadaan (procurement stages) berjalan lebih pendek dan paralel

28

1. Divergensi design, konstruksi, supervisi (series)

2. Kurang efektif dan efisien3. Ketidakpastian nilai investasi

1. Konvergensi design, konstruksi, supervisi (paralel)

2. Lebih efektif dan efisien 3. Kepastian nilai investasi

10. KESIMPULAN KOMPARASIDESIGN AND BUILD (SILVER BOOK MODEL) KONTRAK KONVENSIONAL (UNIT PRICE)

desain

supervisi(audit mutu/QA) konstruksi

supervisi

29

H i g h w a y C o r p o r a t i o n

KM 2+970

31

1. Dikerjakan: PT Adhi Karya (Persero) Tbk.2. Konsultan Perencana: PT Lapi Ganeshatama Consulting3. Quality Control Management: internal PT Adhi Karya (Persero) Tbk.4. Konsultan Quality Assurance: PT Cipta Strada

KM 0+000

Progres Konstruksi - 100%Titik Pancang - 3.108 titikTiang Pancang - 7.150 tiang pancangBesi (steel rebar) - 5.300 tonBeton (concrete) - 49.934 M3

Precast Slab - 4.635 panelPile Cap - 1.553 unit/panelRailing - 2.970 ḾAsphalt - 11.186 tonGerbang Tol - selesai 100%

LINGKUP PEKERJAAN:KM 0+000 – 2+970 (MAIN ROAD) dan persimpangansebidang dengan Jalan Ngurah Rai

Kunjungan Bupati Badung kePaket 1, Senin, 25 Maret 2013

Kunjungan Presiden SBY didampingi Ibu Negara, Menko Ekonomi, Menteri PU, Meneg BUMN, Senin, 25 Maret 2013

Kunjungan Menteri dan Sekjen KementerianPekerjaan Umum, Jumat, 2 November 2012

STA. 2+970

32

STA. 5+308

Progres Konstruksi - 100%Titik Pancang - 3.328 titikTiang Pancang - 8.750 tiang pancangBesi (steel rebar) - 2.634 tonBeton (concrete) - 23.111 M3

Precast Slab - 3.661 panelPile Cap (in situe) - 576 unit/panelRailing - 2.358 ḾAsphalt - 9.357 ton

LINGKUP PEKERJAAN:KM 2+970 – 5+308 (MAIN ROAD)

1. Dikerjakan: PT Waskita Karya (Persero)2. Konsultan Perencana: PT Multi Phi Betta3. Quality Control Management: Lab Teknik Universitas Indonesia4. Konsultan Quality Assurance: PT Cipta Strada

Kunjungan Menteri UMN, Rabu, 26 September 2012

Kunjungan Dirut Jasa Marga, Rabu, 26 September 2012

Kunjungan Menteri PU, Kepala BPJT, Dirut Jasa Marga, Senin, 25 Maret 2013

Kunjungan Wakil Menteri PU, Selasa, 4 September 2012

33

Progres Konstruksi - 100%Titik Pancang - 3.791 titikTiang Pancang - 8.176 tiang pancangBesi (steel rebar) - 7.440 tonBeton (concrete) - 30.584 M3

Precast Slab - 3.375 panelSlab (in situe) - 47.336 M2

Pile Cap (in situe) - 902 unit/panelRailing - 1.415 ḾAsphalt - 11.395 tonGerbang Tol - selesai 100%

PAKET 3:Sta 5+308 – Sta 6+092 (MAIN ROAD), SimpangSusun Ngurah Rai, JALAN AKSES Ngurah Rai(Sta 0+000 – Sta 1+597), dan persimpangansebidang Jalan Ngurah Rai

Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum, Kamis, 27 September 2012

Kunjungan Gubernur Bali, Rabu, 12 Juni 2013

Komite KIRU Jasa Marga

Komut Jasamarga Bali Tol menunjuk

1. Dikerjakan: PT Hutama Karya (Persero)2. Konsultan Perencana: PT Maratama Consulting Mandiri3. Quality Control Management: Politeknik Negeri Bali4. Konsultan Quality Assurance: PT Yodya Karya KSO

34

Progres Konstruksi - 100%Titik Pancang - 3.716 titikTiang Pancang - 9.605 tiang pancangBesi (steel rebar) - 4.986 tonBeton (concrete) - 54.529 M3

Precast Slab - 1.839 panelSlab (in situe) - 33.832 M2

Pile Cap (in situe) - 27 unit/panelRailing - 4.060 ḾAsphalt - 9.512 tonGerbang Tol - selesai 100%

PAKET 4KM 6 + 090 – 8 + 122 (MAIN ROAD), SimpangSusun Benoa, Pelebaran Akses Pelabuhan (KM0+000 – 2+200), dan persimpangan Pesanggarandi Ngurah Rai By Pass

1. Dikerjakan: PT Waskita Karya (Persero)2. Konsultan Perencana: PT Multi Phi Betta3. Quality Control Management: Lab Teknik Universitas Indonesia4. Konsultan Quality Assurance: PT Yodya Karya KSO

Kunjungan Wakil Menteri PU, Selasa, 4 Sept 2012

Kunjungan Walikota Denpasar, Kamis, 20 Juni 2013

Kunjungan Wakil Menteri PU, Selasa, 4 Sept 2012

Kunjungan Menteri BUMN, Kamis, 13 Juni 2013

JADWAL PENGUSAHAAN JALAN TOL BALI MANDARA

35

36

RENCANA DAN REALISASI PENGUSAHAAN JALAN TOL BALI MANDARA

MATERIAL TERPASANG PADA JALAN TOL BALI MANDARA

37

38

SISTEM TERBUKAJalan Tol Bali Mandara dioperasikan dengan system terbuka, yaitu pengguna jalan tolbisa masuk dari Gerbang Tol mana pun, kemudian membayar tol di gardu tol, dan bebaskeluar ke tempat tujuan yang diinginkan.

PENYESUAIAN TARIF TOLPenyesuaian tarif Jalan Tol Bali Mandara dinyatakan telah memenuhi standar pelayananminimal (SPM). Penyesuaian tarif tol terakhir ditetapkan melalui Keputusan MenteriPUPR No. 971/KPTS/M/2017, tanggal 30 November 2017 tentang Penyesuaian Tarif Tolpada Jalan Tol Bali Mandara (Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa), berlaku terhitung mulaiJumat, 8 Desember 2017, pukul 00:00 Wita, dengan besaran sebagai berikut:

39

TABEL PENYESUAIAN TARIF TOL

PENYESUAIAN TARIF GOL I GOL II GOL III GOL IV GOL V GOL VI

TARIF LAMA 11.000 16.500 22.000 27.500 33.000 4.500

TARIF BARU 11.500 17.500 23.500 29.500 35.000 4.500

40

GRAFIK PERTUMBUHAN LALU LINTASJALAN TOL BALI MANDARA - 2017

41

GRAFIK PERTUMBUHAN PENDAPATAN TOLJALAN TOL BALI MANDARA - 2017

42

GRAFIK PERTUMBUHAN LALU LINTASJALAN TOL BALI MANDARA 2013 - 2017

43

GRAFIK PERTUMBUHAN PENDAPATAN TOLJALAN TOL BALI MANDARA 2013 - 2017

44

• JBT MERUPAKAN PIONIR PENERAPAN TRANSAKSITOL NONTUNAI 100%

• SELURUH GARDU – GTO

• SELURUH GERBANG TOL MELAYANI PENJUALANDAN ISI ULANG UANG ELEKTRONIK, TUNAIMAUPUN NONTUNAI

• APLIKASI: SAM MULTI APPLET – MULTI BANK

• SASARAN: MUDAH, CEPAT, EFEKTIF, DAN EFISIEN

LAYANAN TRANSAKSI

LAYANAN LALIN

PEMANTAUAN • Kondisi traffic dengan

CCTV, dapat dimonitormelalui handphone

• Mengukur kecepatanangin (anemometer) secara real time

• Hotline service beroperasi24 jam dan VMS (variable message service).

45

ARMADA• Armada yang selalu siap melayani 24 jam:• Patroli Jalan Tol: untuk jalur motor dan mobil,• Armada pendukung: Ambulance, Rescue, Derek• Polisi Jalan Raya (PJR) bekerjasama dengan Polda Bali.

46

LAYANAN KONSTRUKSI

• PEMELIHARAAN RUTIN UNTUKSTRUKTUR ATAS DAN STRUKTUR BAWAH

• PEMANTAUAN KONSTRUKSI DILAKUKANSECARA PERIODIK

1. DEREK MOTOR (DEREK GENDONG)

47

• Lebar Jalur Motor hanya 3,2 meter. Mobil derek tidak dapat masuk jalur motor. Jikapengendara motor mengalami masalah, harus mendorong sampai keluar jalan tol.

• JBT telah berinovasi menciptakan Derek Gendong untuk melayani pengendara motoryang bermasalah.

2. Anemometer – alat pengukur kecepatan angin

• Kecepatan angin bisa berubah sewaktu-waktu. Kecepatan angin yang tinggimembahayakan pengguna jalan tol.

• JBT telah memasang alat pengukur kecepatanangin secara real time dapat dipantau olehPetugas di Sentral Komunikasi

• Sistem dan Prosedur Penutupan Gerbang Tol(untuk mencegah kejadian yang tidakdiinginkan)

48

3. Pemantauan Kondisi Lalin via HP

• Keberadaan Patroli Jalan Tol merupakansuatu keharusan di jalan tol.

• Selain Patroli, kondisi lalin juga dapatdipantau melalui handphone secara real timesehingga jika terjadi kondisi/gangguan lalindapat segera diketahui.

• Sistem dan Prosedur Pemantauan Lalin via HP

49

4. Pelopor e-Payment multi bank

• Jalan Tol Bali Mandara telah menerapkan transaksi tol dengan kartu elektronik multi banksejak 19 Juni 2015 bekerjasama dengan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara)

• Transaksi tol 100% nontunai (dengan alat pembayaran uang elektronik) telah diterapkandi Jalan Tol Bali Mandara, Seluruh gardu tol sudah GTO

• Seluruh Gerbang Tol melayani penjualan dan Top up atau isi ulang uang elektronik

KARTU/UANG ELEKTRONIK YANG BERLAKU DI JALAN TOL BALI MANDARA

50

51

H i g h w a y C o r p o r a t i o n

INTERSECTION NUSA DUA

53

GERBANG TOL NUSA DUA

54

JEMBATAN NELAYAN I

55

INTERCHANGE NGURAH RAI

56

GERBANG TOL NGURAH RAI

57

BUNDARAN NGURAH RAI

58

JEMBATAN NELAYAN 2

59

GERBANG TOL BENOA

60

INTERCHANGE BENOA

61

INTERSECTION PESANGGARAN

62

63