manajemen handling complaint produk indihome 3play plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/diona...

175
Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa Telkom Sidoarjo SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dengan Minat Utama Manajemen Komunikasi Disusun Oleh: Diona Fidelia 125120201111029 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2018

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa Telkom

Sidoarjo

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dengan Minat Utama Manajemen

Komunikasi

Disusun Oleh:

Diona Fidelia

125120201111029

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2018

Page 2: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma
Page 3: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji pada tanggal 18 Desember 2018 dengan daftar

penguji sebagai berikut:

NO. NAMA JABATAN PENGUJI

1. Yuyun Agus Riani, S.Pd, M.Sc. Ketua Majelis Sidang

2. Azizun Kurnia Illahi, S.I.Kom, M.A Sekertaris Majelis Sidang

3. Nilam Wardasari, S. I. Kom., M. I. Kom Anggota Sidang Majelis Penguji 1

4. Fariza Yuniar Rahmawati, S.I.Kom, M.I.Kom Anggota Sidang Majelis Penguji 2

Page 4: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma
Page 5: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

ABSTRAK

Diona Fidelia (125120201111029). “Manajemen Handling Complaint Produk Indihome

3Play Plasa Telkom Sidoarjo”. Pembimbing Utama : Yuyun Agus Riani, S.Pd, M.Sc dan

Pembimbing Pendamping : Azizun Kurnia Illahi, S.I.Kom, M.A.

Skripsi ini membahas tentang bagaimana proses manajemen handling complaint

produk Indihome 3Play di Plasa Telkom Sidoarjo. Peneliti ingin mengetahui bagaimana proses

handling complaint yang dilakukan seluruh pihak Plasa Telkom mulai dari front liner, hingga

pegawai tetap PT Telkom dan juga bagaimana pendapat pelanggan berkaitan dengan handling

complaint yang diterima. Penerapan manajemen handling complaint Plasa Telkom Sidoarjo di

deskripsikan berdasarkan empat aspek handling complaint milik Tjiptono (2011), a) Empati

terhadap pelanggan, b) Kecepatan dalam penanganan keluhan, c) Kesesuaian dan keadilan dalam

memecahkan masalah, d) Kemudahan bagi pelanggan untuk menghubungi perusahaan.

Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma interpretif, sedangkan

metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Informan terdiri dari karyawan

Plasa Telkom Sidoarjo dan pelanggan produk Indihome. Diketahui bahwa complaint yang banyak

disampaikan pelanggan berkaitan dengan produk after sales. Pelanggan dapat menyampaikan

complaint secara langsung dan tidak langsung menggunakan tiga saluran yang telah disediakan,

call center 147, customer care Plasa, dan juga aplikasi MyIndihome. Hasil penelitian

menunjukkan jika terdapat kesenjangan antara persepsi karyawan dan pelanggan mengenai

penerapan handling complaint di Plasa Telkom Sidoarjo.

Kata Kunci : handling complaint, pelanggan, keluhan.Indihome, PT. Telkom

Page 6: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

ABSTRACT

Diona Fidelia (125120201111029). “Management Handling Complaint Product Indihome

3Play Plasa Telkom Sidoarjo”.Main Advisor : Yuyun Agus Riani, S.Pd, M.Sc, Second

Advisor: Azizun Kurnia Illahi, S.I.Kom, M.A.

This thesis discusses about how the process of handling complaints management product

Indihome 3Play in Plasa Telkom Sidoarjo. Researchers want to know how the process of handling

complaints made by all parties from the Plasa Telkom from front liner, to permanent employees

of PT Telkom and also how the opinion of customers related to the handling of complaints they

received. The implementation of the management of complaints handling of Plasa Telkom

Sidoarjo is described based on four aspects of Tjiptono's complaint handling (2011) a) Empathy

towards customers, b) Speed in handling complaints, c) Conformity and equity in solving

problems, d) Convenience for customers to contact companies .

The paradigm used in this research is interpretive paradigm, while the research method

used is qualitative descriptive. Informants consist of employees of Plasa Telkom Sidoarjo and

Indihome product customers. It is known that the complaint that many customers delivered with

regard to after sales products. Customers can submit complaint directly and indirectly using three

provided channels, call center 147, customer care Plasa, and also MyIndihome application. The

results show if there is a gap between the perceptions of employees and customers regarding the

application of complaint handling in Plasa Telkom Sidoarjo.

Keywords : handling complaint, customers, complaint, Indihome, PT. Telkom

Page 7: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan

karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul ‘Manajemen Handling

Complaint Produk Indihome 3Play Plasa Telkom Sidoarjo. Skripsi ini merupakan salah satu syarat

kelulusan dan bukti bahwa peneliti telah melaksanakan penelitian sesuai dengan judul skripsi ini.

Dengan rampungnya laporan penelitian ini penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak

yang telah memberikan motivasi dan bantuan kepada peneliti hingga laporan ini dapat

terselesaikan:

1. Allah SWT atas nikmat, rezeki kesehatan dan kesempatan sehingga penulis mampu

menyelesaikan laporan penelitian ini.

2. Bapak Yuyus H. dan Ibu Endah Susilo A, S.Pd selaku orang tua penulis yang tak pernah

berhenti memberikan semangat baik moril dan materil.

3. Adik-adik penulis, Tiara Widya dan Kevin Akbar yang selalu memberi semangat kepada

penulis sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat selesai.

4. Bu Yuyun Agusriani, S.Pd, M.Sc. dan Bu Azizun Kurnia Illahi, S.I.Kom, M.I.Kom selaku

dosen pembimbing skripsi yang dengan sabar membimbing dan menyemangati penulis

hingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.; Bu Nilam Wardasari S.I.Kom, M.I.Kom,

yang memberikan banyak masukan sejak seminar proposal hingga ujian komprehensif; dan

Mbak Fariza Yuniar S.I.Kom, M.I.Kom, yang memberikan saran dan perbaikan ketika

skripsi ini diujikan.

5. Seluruh informan yang telah memberikan penulis kesempatan untuk menimba ilmu

menggali informasi mengenai manajemen handling complaint.

Page 8: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

6. Bapak Yuda Bhakti, selaku Senior Manager divisi Marketing, dan juga Ibu Heni, selaku

Supervisor Plasa Telkom Sidoarjo yang telah menerima penulis dengan sangat baik.

7. Teman teman genk gaul, rempong rumpik, geng lar, konco plek dan teman-teman lainnya

yang telah banyak memberikan ide kepada penulis, mengisi kekosongan hati dan pikiran

penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, peneliti menerima kritik dan saran yang membangun untuk memotivasi peneliti agar

bisa menjadi lebih baik lagi di masa depan.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan dukungan dan ikut terlibat dalam penelitian skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha

Kuasa membalasnya dengan kebaikan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

dan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi Plasa Telkom Sidoarjo di waktu yang akan datang.

Malang, Maret 2018

\

Penulis

Page 9: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR………………………………….……..............…………iii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... viii

DAFTAR BAGAN ........................................................................................................... xi

PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................................... x

BAB I .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah..................................................................................... 12

1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................... 12

1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................................. 12

1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................................. 12

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 12

1.5 Etika Penelitian ........................................................................................... 13

BAB II .............................................................................................................................. 12

TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................. 12

2.1 Handling Complaint ..................................................................................... 14

2.2 Manajemen Handling Complaint ................................................................. 16

2.3 Penyebab Complaint .................................................................................... 24

2.4 Manfaat Complaint ....................................................................................... 25

2.5 Pengertian Pelanggan ................................................................................... 26

2.6 Jenis Keluhan Pelanggan .............................................................................. 27

2.7 Penelitian Terdahulu ................................................................................... 28

2.8 Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 32

BAB III ............................................................................................................................. 34

METODE PENELITIAN ............................................................................................... 34

3.1Jenis dan Tipe Penelitian ............................................................................... 34

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian........................................................................ 35

3.3 Objek Penelitian ........................................................................................... 35

Page 10: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

3.4 Fokus Penelitian ........................................................................................... 36

3.5 Sumber Data ................................................................................................. 37

3.6 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 37

3.7 Teknik Pemilihan Informan ......................................................................... 39

3.8 Teknik Analisis Data ................................................................................... 40

3.9 Validitas data ................................................................................................ 43

BAB IV ............................................................................................................................. 44

GAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN ............................................................. 44

4.1 Produk Indihome ......................................................................................... 44

4.1.1 Jaringan Internet Indihome .................................................................... 44

4.1.2 USee TV (interactive TV) .................................................................... 45

4.1.3 Telepon ................................................................................................. 46

4.2 Plasa Telkom Sidoarjo ................................................................................. 47

4.3 Profil Informan ............................................................................................. 51

4.3.1 Informan Karyawan Plasa Telkom Sidoarjo .................................................... 51

4.3.2 Informan Pihak Pelanggan Plasa Telkom Sidoarjo .......................................... 52

4.4 Penyajian Data.............................................................................................. 54

4.4.1 Penyajian data dari sisi Pelanggan ................................................................... 54

4.4.2 Penyajian data dari Pelanggan ......................................................................... 71

4.5 Pembahasan .................................................................................................. 88

4.5.1 Handling complaint.......................................................................................... 88

4.5.2 Empat Aspek Handling Complaint Tjiptono (2011) ........................................ 94

BAB V ............................................................................................................................ 107

KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 107

5.1 Kesimpulan................................................................................................. 107

5.2 Saran .......................................................................................................... 108

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...…..110

LAMPIRAN................................................................................................................... 115

Page 11: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK

Grafik 1.1 Grafik Komplain Indihome 3Play………………………...9

Grafik 1.2 Grafik Jumlah Pelanggan Indihome 3Play ……………….9

Tabel 2.1 Kuadran Barlow Moller ............................................. 20

Page 12: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 25 Negara Pengguna Internet Terbesar ............................. 2

Gambar 4.1 Perbandingan antar jaringan akses ............................ …45

Gambar 4.2 channel pada USee TV ................................................... 46

Gambar 4.3 Promo Telpon 1000 menit............................................... 46

Gambar 4.4 : Dokumentasi keluhan pelanggan di STO Tulangan ..... 56

Gambar 4.5 : Dokumentasi pelanggan di STO Tulangan ................... 57

Gambar 4.6 : Tiga produk terintegrasi Indihome ................................ 58

Gambar 4.7 : Promosi aplikasi MyIndihome ...................................... 69

Gambar 4.8 : Fitur aplikasi my Indihome ........................................... 69

Gambar 4.9 : Dokumentasi keluhan Indihome Sidoarjo ..................... 73

Gambar 4.10 : Dokumentasi keluhan Indihome Sidoarjo ................... 73

Gambar 4.11 : Dokumentasi keluhan pelanggan di Google ............... 78

Gambar 4.12 : Dokumentasi keluhan pelangan di Google ................. 78

Gambar 4.13 : Dokumentasi keluhan di FB Page Indihome ............. 83

Gambar 4.14 : Dokumentasi keluhan pelanggan ................................ 86

Gambar 4.15 : Dokumentasi keluhan pelanggan ................................ 87

Gambar 4.16 : Tata letak Plasa Telkom saat ini ................................ 98

Gambar 4.17 : Tata letak Plasa Telkom saat ini ................................ 98

Page 13: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 : Alur pikir peneliti ............................................................ 32

Bagan 3.1 Teknik Analisis Data Creswell .......................................... 42

Bagan 4.1 Struktur Organisasi Divisi Marketing ................................ 48

Page 14: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan artikel online yang dimuat kompas.com dijelaskan jika saat ini

pengguna internet di Indonesia sebanyak 132,7 juta dari 256,2 penduduk Indonesia

(Widiartanto, 2016). Survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan

Internet Indonesia (APJII) mengindikasikan kenaikan 51,8% jumlah pengguna

internet dibandingkan dengan jumlah tahun 2014. Dari data tersebut terlihat apabila

perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang pesat di

Indonesia. Masyarakat semakin menyadari betapa pentingnya teknologi

komunikasi untuk saling bertukar pesan dari jarak yang jauh maupun dekat dengan

waktu yang relatif singkat. Perubahan tersebut turut didukung pula dengan semakin

banyaknya inovasi dan penemuan-penemuan baru yang berhubungan dengan

informasi dan komunikasi..

Pada salah satu artikel dengan judul ‘Pengguna Internet Indonesia Nomor

Enam Dunia’ yang dimuat di website resmi Kominfo terlihat jika masyarakat

Indonesia menduduki peringkat ke-6 dari delapan belas negara. Beberapa negara

yang peringkatnya dibawah Indonesia yakni Rusia, Jerman, Meksiko, Nigeria, UK,

dan Perancis (Kominfo, 2014). Bahkan beberapa diantaranya adalah negara maju.

Berikut gambar jumlah pengguna Internet di dunia :

Page 15: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Gambar 1.1 : 25 Negara pengguna Internet Terbesar tahun 2013-2015

Sumber : www.kominfo.co.id

Gambar di atas menunjukkan jika dari tahun ke tahun peningkatan jumlah

pengguna internet selalu terjadi. Pada tahun 2018 diperkirakan jumlah pengguna

internet di Indonesia menggalami kenaikan 20,2 juta, yaitu dari 102,8 juta menjadi

123 juta dalam kurun waktu dua tahun.

Peningkatan tidak hanya terjadi pada jumlah pengguna internet namun juga

terjadi pada kebutuhan hiburan masyarakat Indonesia. TV berlangganan atau pay

TV merupakan salah satu jawaban dari sekian banyak alat yang dapat digunakan

untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kehadiran Astro TV sepanjang 2006-2008

telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perkembangan TV

berlangganan di Indonesia yang sebelumnya hanya menjadi barang komplementer.

Sebelum Astro TV hadir, Indovision milik MNC group menguasai pasar TV

berlangganan. Astro TV melakukan banyak usaha salah satunya dengan

Page 16: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

meminjamkan decoder kepada para pelanggannya Berbagai kegiatan yang

dilakukan Astro TV menjadi pembuka jalan usaha untuk perusahaan pay TV

lainnya (Wijaya, 2009). Astro TV tidak hanya tampil beda dan berhasil menetrasi

pasar secara pesat, tetapi juga membuat TV berbayar semakin populer di kalangan

masyarakat Indonesia.

Astro merupakan salah satu pelopor TV berlangganan di Indonesia. Tiga

sampai dengan lima tahun ke belakang TV berlangganan mengalami perkembangan

yang cepat. Hal ini ditandai dengan hadirnya berbagai macam pilihan TV berbayar

yang dapat memenuhi segala keinginan dan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Tercatat pertumbuhan 7% pada tahun 2012 dan menjadi 9% di tahun 2013,

sedangkan di tahun 2014 banyak para pakar memprediksikan bisa mencapai 12%

dari jumlah rumah tangga di Indonesia. Hasil riset Media Partner Asia yang

menunjukkan jumlah pelanggan pay TV mencapai 3 juta pelanggan atau tumbuh

sekitar 50% dari jumlah pelanggan tahun 2011 sebesar 1,8 juta-2 juta pelanggan

(Media Patner Asia, 2015)

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis

internet memungkinkan bagi perusahaan yang bergerak pada bidang TIK untuk

melakukan inovasi misalnya menyediakan layanan terintegrasi, agar seluruh

kebutuhan dapat terpenuhi dengan satu produk. Telkom sebagai salah satu

perusahaan BUMN yang bergerak di dunia TIK menyadari hal tersebut sehingga

Telkom meluncurkan produk Indihome.

Indihome merupakan layanan multi service yang berbasis akses broadband

untuk segmen rumah yang terdiri atas tiga layanan yakni telepon rumah, jaringan

Page 17: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

internet Speedy, dan TV berbayar (USeeTV). Indihome juga terkenal dengan

‘Layanan Fiber To The Home' atau biasa disingkat FTTH. Indihome adalah produk

pertama Telkom yang menggunakan fiber optic sebagai jaringan akses, fiber optic

dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan kualitas layanan meningkat dan

bandwidth yang akan didapatkan menjadi bertambah besar hingga mencapai 100

Mbps.

Mulai diberlakukannya MEA tahun 2015 memiliki dampak yang cukup besar

untuk Indonesia salah satunya yakni persaingan antar perusahaan akibat

peningkatan pertumbuhan bisnis diberbagai sektor. Persaingan sangatlah kompetitif

terutama di sektor bisnis yang sama, terlebih dibidang TIK mengingat kebutuhan

masyarakat yang sangat besar di sektor tersebut. Agar perusahaan tetap dapat

bertahan dibutuhkan strategi-strategi khusus untuk menghadapi persaingan

tersebut. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mempertahankan

pelanggan yang telah dimiliki dan atau mencari pelanggan baru. Cara yang dapat

dilakukan untuk mempertahankan dan memperoleh pelanggan adalah dengan

memiliki manajemen handling complaint yang baik. Handling complaint sangat

erat kaitannya dengan complaint pelanggan. Complaint menjadi hal yang sangat

berpengaruh dalam kemajuan sebuah perusahaan. Setiap konsumen memiliki hak

untuk menyampaikan rasa ketidakpuasannya.. Complaint adalah hal penting yang

tidak boleh dilalaikan perusahaan, jika perusahaan tidak memperhatikan hal

tersebut maka pelanggan akan memilih untuk meninggalkan perusahaan (Ruslan,

2004). Perusahaan harus menyadari jika konsumen semakin pandai dalam menilai

Page 18: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

dan menyikapi bagaimana standard kualitas pelayanan yang baik (service excellent)

dari perusahaan.

Pengertian complaint menurut Muwafik (Saleh, 2010) dalam buku Public

Service Communication, yakni; komplain adalah suatu bentuk ekspresi yang

menunjukkan ketidakpuasan atas standar pelayanan, tindakan, atau tidak adanya

tindakan yang dilakukan perusahaan yang berpengaruh pada pelanggan. Complaint

dapat dilakukan secara verbal maupun melalui tulisan. Berikut ini adalah jenis-jenis

complaint pelanggan menurut ahli, antara lain;

1. Kotler (2003), membagi jenis complaint menjadi 2 yaitu:

a. Complaint yang disampaikan pelanggan secara face to face dan

complaint yang disampaikan melalui telepon.

b. Complaint yang disampaikan melalui guest complaint form.

2. Tjiptono (2005), membedakan complaint atau komplain menjadi 2 tipe:

a. Instrumental Complain,

Complaint yang dilakukan dengan harapan untuk mengubah keadaan

menjadi lebih baik. Complaint disampaikan secara langsung dengan

tujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

b. Non-instrumental complain,

Complaint disampaikan kepada pihak ketiga, complaint tidak

disampaikan secara langsung kepada perusahaan yang mengecewakan

pelanggan.

Page 19: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan jika terdapat dua jenis complaint,

complaint langsung dan tidak langsung. Complaint langsung adalah komplain

yang dilakukan secara tatap muka atau melalui telepon kepada perusahaan.

Sedangkan komplain tidak langsung adalah komplain yang disampaikan melalui

pihak ketiga, atau melalui form pengaduan dan juga melalui media massa seperti

surat kabar. Complaint yang diberikan pelanggan tidak sepenuhnya bersifat

negatif, complaint dalam satu sisi dapat dijadikan sebagai alat kendali atau

evaluasi terhadap kinerja perusahaan yang telah dilakukan kepada pelanggan.

Komplain yang terselesaikan dengan baik dan profesional akan berdampak positif

bagi perusahaan kedepan, penting bagi sebuah perusahaan untuk merumuskan dan

mengoperasionalkan tujuan-tujuan yang spesifik untuk menghadapi complaint

pelanggan (Uusitalo, Hakala, dan Kautonen, 2008).

Penelitian terdahulu yang meneliti tentang penangganan complaint dilakukan

oleh Nurul Afriani (Afriani, 2012) dengan judul ‘Analisis Penangganan Keluhan

Pelanggan oleh Instalasi Pemasaran dan Humas Rumah Sakit Umum Pusat

Fatmawati tahun 2012’. Penelitian yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Indonesia ini bertujuan untuk mengetahui jenis complaint

pelanggan yang terjadi di RSUP Fatmawati serta proses penanganan complaint

yang dilakukan pihak Humas RSUP Fahmawati. Penelitian ini ingin menunjukkan

bagaimana proses penanganan complaint pelanggan oleh Instalasi Pemasaran dan

Humas RSUP Fatmawati tahun 2012. Hasil dari penelitian ini adalah Humas RSUP

Fatmawati memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjadi mediator antara

Page 20: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

pihak rumah sakit dan pasien. Jenis complaint pelanggan yang paling sering

diterima adalah complaint mengenai administrasi pasien, pelayanan dokter dan

perawat serta tarif rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian

ini adalah deskripsi kualitatif.

Penelitian lainnya yakni penelitian yang dilakukan oleh Handika Handi

Pangestika (Pangestika, 2010) dengan judul’ Handling Complain yang Dilakukan

Oleh Public Relations di Unit Customer Care (UCS) PT Telkom Regional IV

Semarang’ di tahun 2010. Dengan metode penelitian kualitatif, yang bertujuan

untuk mengetahui kegiatan handling complaint yang dilakukan public realtion di

unit customer care PT Telkom di wilayah Semarang. Hasil dari penelitian ini adalah

handling complaint yang dilakukan di Plasa Telkom dan call centre 147 semua

menggunakan satu system penanganan complaint. Pelanggan yang datang

membawa complaint baik ke Plasa Telkom maupun menghubungi call centre 147

diterima oleh seorang front-line staf kemudian dicek melalui system yang ada. Bagi

complain yang tidak bisa diselesaikan saat itu juga maka diberikan waktu 3x24 jam

setelah pengaduan. Setelah pembenahan itu selesai dilakukan ada tim out bondcall

program caring yang bertugas menghubungi pelanggan pasca pembenahan untuk

menanyakan keadaan setelah pembenahan dilakukan.

Dari dua penelitian terdahulu terlihat jika penanganan complaint merupakan

sarana perusahaan untuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan yang dialami

konsumen akan jasa/produk yang diberikan, sehingga mampu memberikan feed

back yang positif bagi citra perusahaan, terutama untuk meningkatkan loyalitas

konsumen atau pelanggan. Walaupun awalnya pelanggan merasa dikecewakan, jika

Page 21: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

complaint yang mereka sampaikan ditangani dan dikelola dengan baik, perusahaan

dapat membangun hubungan jangka panjang yang baik dengan pelanggan

Peningkatan market share juga akan terjadi apabila perusahaan mampu

menciptakan kepuasaan pelanggan dengan penangganan complaint yang baik

(Gillbert, 2004). Loyalitas konsumen dapat mengakibatkan tumbuhnya keinginan

untuk melakukan pembelian ulang dan akan dengan sukarela merekomendasikan

produk tersebut kepada orang lain (Lovelock dan Wright, 2007).

Media Patrner Asia menyatakan jika peminat TV berlangganan akan

mengalami peningkatan hingga di tahun 2016 maka dapat dipastikan semakin

banyak pula perusahaan serupa yang akan muncul terus menerus menjadi

kompetitor PT. Telkom dengan produk sejenis Indihome. Persaingan ketat kerap

terjadi setiap perusahaan dituntut untuk terus menerus meningkatkan kualitas

performansinya agar tetap eksis dan unggul dibanding dengan para pesaingnya.

Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk melakukan perubahan dan perbaikan

ke arah yang lebih baik lagi di berbagai aspek. Salah satu cara yang dilakukan

adalah dengan menerapkan manajemen handling complaint yang baik. Seperti

yang telah dijelaskan diatas jika penerapan handling complaint yang baik dapat

meningkatkan loyalitas dan kepuasaan pelanggan. Salah satu cara yang dapat

dilakukan untuk mengetahui performansi perusahaan saat ini adalah melalui

informasi dari pelanggan mengenai perbandingan grafik komplain dan grafik

perolehan pelanggan PT Telkom khususnya Witel Sidoarjo.

Page 22: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Grafik 1.1 Grafik Komplain Indihome 3Play tahun 2014-2016

Sumber : Divisi CS Plasa Telkom Sidoarjo, 2016.

Diagram 1.2 Grafik Jumlah Pelanggan Indihome 3Play tahun 2014-2016

Sumber : Divisi CS Plasa Telkom Sidoarjo, 2016

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah komplain pelanggan

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

Jum

lah

Ko

mp

lain

2014 2015 2016

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

2014 2015 2016

Page 23: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

yang diterima cukup fluktuatif. Bahkan pada bulan Juli 2014 Indihome

memperoleh komplain terbanyak yaitu sebanyak 3.421 komplain. Setelah

mendapatkan 3.421 komplain pada bulan Juli, penurunan komplain terjadi di

bulan berikutnya yakni bulan Agustus,dan September yakni sebanyak 1.980

komplain dan 1.613 komplain. Komplain mengalami peningkatan pada bulan

Oktober sebanyak 2.332 komplain, dibulan selanjutnya penurunan komplain

terjadi menjadi 1.987 komplain. Di tahun berikutnya, tahun 2015 jumlah komplain

mengalami penurunan dari akhir tahun 2014, Desember 2014 jumlah komplain

2.016 menurun menjadi 1.870 di awal tahun 2015. Penurunan jumlah komplain

terjadi di bulan April, dari 2.393 di bulan Maret menjadi 1.897 komplain. Pada

bulan-bulan selanjutnya terjadi peningkatan dan penurunan jumlah komplain

namun perbedaanya tidak terlalu drastis dibandingkan tahun 2014.

Jika kita hubungkan grafik complain dengan grafik jumlah pelanggan

Indihome 3Play maka dapat disimpulkan semakin banyak komplain semakin

sedikit pelanggan, dan berlaku sebaliknya. Semakin berkurang jumlah komplain

semakin meningkat jumlah pelanggan. Pada tahun 2014 terdapat 29.554 komplain

dengan 10.060 pelanggan, sedangkan di tahun 2015 terdapat 25.631 komplain

dengan pelanggan sebanyak 9.870 orang. Akibat penanggan keluhan yang kurang

maksimal di tahun 2014, pelanggan Indihome 3Play berkurang ditahun

berikutnya.

Dari data tersebut dapat diketahui jika banyak konsumen yang merasa

kinerja yang diberikan Telkom tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Layanan yang

diterima konsumen dinilai kurang sehingga memunculkan keluhan. Besar atau

Page 24: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

kecilnya suatu keluhan bila tidak dikelola dengan baik dapat mempengaruhi

loyalitas pelanggan. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin meneliti sejauh mana

manajemen handling complaint yang diterapkan Plasa Telkom Sidoarjo dalam hal

penangganan keluhan produk Indihome

Ketertarikan penulis untuk meneliti manajemen handling complaint yang

telah dilakukan Plasa Telkom Sidoarjo berawal dari banyaknya artikel di internet

yang memuat tentang buruknya kegiatan penangganan complaint yang dilakukan

oleh PT Telkom. Salah satunya munculnya petisi yang berisi keluhan mengenai

produk Indihome pada situs change.org dengan judul “Telkom yang semena-

mena terhadap pelanggan, mengubah kebijakan Promo dengan sebelah pihak”,

sebanyak 25.000 pelangan Indihome lainnya ikut mendukung petisi tersebut

sekaligus menyuarakan keluhannya pada PT. Telkom (Ono, 2016). Berbagai

komplain pelanggan yang muncul di berbagai media sosial, secara tidak langsung

menunjukkan jika PT Telkom kurang memperhatikan keluhan yang dialami

pelanggannya. Telkom sebagai salah satu perusahaan manufaktur terbesar di

Indonesia yang menjadi pioneer produk internet terintegrasi seharusnya dapat

memaksimalkan pelayanan after sales untuk mempertahankan dan mencari

pelanggan baru. Peneliti ingin mengetahi bagaimana proses penangganan

complaint yang dilakukan seluruh pihak Plasa Telkom mulai dari front liner,

hingga pegawai tetap PT Telkom. Selain proses penanganan complaint peneliti

juga ingin mengetahui bagaimana pendapat pelanggan berkaitan dengan

penanganan complaint yang diterima, apakah sesuai dengan ekspektasi mereka

atau bahkan jauh dari apa yang mereka butuhkan. Standart Operasional

Page 25: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Procedure yang ada apakah telah dijalankan sesuai dengan seharusnya, apakah

ada perlu pembaharuan SOP agar penanggaan complaint lebih efektif. Berbagai

pemaparan diatas mendasari peneliti ntuk melakukan penelitian dengan judul

“Manajemen Handling Complaint Produk Indihome Plasa Telkom Sidoarjo”.

1.2 Perumusan Masalah

Dari rumusan masalah diatas, muncul pertanyaan penelitian “Bagaimanakah

proses manajemen handling complaint yang diterapkan oleh Plasa Telkom

Sidoarjo?”

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

penerapan manajemen handling complaint yang telah dilakukan oleh Plasa

Telkom Sidoarjo pada produk Indihome 3Play.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Diketahuinya jenis-jenis complaint pelanggan yang diterima Plasa

Telkom Sidoarjo

2. Diketahuinya proses penangganan complaint produk Indihome di

Plasa Telkom Sidoarjo.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat antara lain:

1. Bagi Plasa Telkom Sidoarjo

Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan informasi dalam kegiatan

penangganan complaint agar dapat meningkatkan pelayanan kepada para

pelangan Indihome.

2. Bagi Penulis

Page 26: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Dapat menerapkan ilmu yang di dapatkan selama masa perkuliahan

dengan menghubungkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Serta

sebagai sumber pengetahuan dan pemahaman, khususnya mengenai

manajemen handling complaint di Plasa Telkom Sidoarjo.

3. Bagi Akademik

Dapat dijadikan sebagai bahan referensi kepustakaan bagi peneliti yang

memiliki pembahasan mengenai penangganan complaint, sebagai

rujukan dalam perkembangan penelitian selanjutnya.

1.5 Etika Penelitian

Etika penelitian adalah aturan yang dipegang oleh peneliti dalam

melakukan penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan aturan sebagai

berikut:

1. Peneliti melindungi privasi informan dengan tidak menyebutkan identitas pada

laporan penelitian.

2. Peneliti memiliki izin untuk melakukan penggalian data dengan tidak ada unsur

keterpaksaan baik dari segi waktu dan jawaban yang diberikan informan saat

diwawancarai.

3. Peneliti membaktikan diri pada pencarian kebenaran ilmiah melalui

pengumpulan data di lapangan dan tidak ada manipulasi.

4. Penulisan hasil penelitian murni diperoleh dari penggalian data dengan cara

wawancara dan observasi lapangan.

Page 27: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma
Page 28: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Handling Complaint

Bagi sebagian orang istilah keluhan, pengaduan atau complaint merupakan

hal yang negatif. Istilah tersebut identik dengan sebuah kritik dan ancaman yang

bersifat menyudutkan. Arti kata keluhan dalam KBBI yakni ungkapan yang

diutarakan karena ada perasaan susah (karena kesakitan, kekecewaan, atau

penderitaan). Menurut Barlow dan Moller dalam bukunya ‘A Complaint is A Gift’

menjelaskan jika complain merupakan harapan pelanggan yang belum terpenuhi,

berupa ekspresi perasaan kekecewaan atas sesuatu yang diterima tak sesuai dengan

ekspektasinya.

Robert D. Ramsey dalam jurnal dengan judul “Handling Customer

Complaint’ (2005) keluhan diartikan sebagai gangguan atau ketidaknyamanan.

Complaint didapatkan perusahaan karena bad performance bukan karena bad luck.

Complaint adalah masalah yang harus diatasi. Complaint pelanggan merupakan alat

evaluasi dan alat kendali terhadap kinerja perusahaan yang telah dilakukan selama

ini. Dengan adanya complaint pelanggan maka perusahaan dapat mengetahui

kekurangan-kekurangan yang harus mereka perbaiki. Davidow dan Dacin

mengatakan jika perusahaan seringkali menjadikan complaint yang ia terima

sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja mereka dimasa yang akan

datang (Sari, 2006).

Pelanggan yang kecewa tidak semuanya melakukan complaint. Pelanggan

akan melakukan complaint apabila ia merasa complaint nya ditanggapi secara

positif, tidak menyita waktu dan biaya. Sebaliknya, apabila handling complaint

Page 29: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

terlalu rumit, maka pelanggan lebih memilih diam dan tidak mengutarakan

keluhannya (Saleh, 2010). Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi

pelanggan melakukan atau tidak melakukan complain, yaitu (Saleh, 2010) :

a) Tingkat ketergantungan pelanggan terhadap produk/jasa

b) Tingkat ketidakpuasaan pelanggan

c) Manfaat terhadap produk/ jasa

d) Pengetahuan dan pengalaman

e) Sikap pelanggan terhadap keluhan

f) Tingkat kesulitan dalam mendapatkan kompensasi

g) Adanya kemungkinan berhasil dalam menyampaikan keluhan.

Setiap pelanggan tentu memiliki respon yang berbeda-beda mengenai suatu

kondisi yang mereka hadapi berkaitan dengan pelayanan yang mereka terima.

Berdasarkan Survei Nielson tahun 1998 (Nulman, 2003) terdapat enam alasan

penyebab perusahaan kehilangan pelanggan, yaitu :

- 1% pelanggan meninggal

- 3% pelanggan pindah alamat

- 5% dihasut orang lain

- 9% memilih kompetitor karena harga atau hal lain.

- 15% dikecewakan oleh kualitas produk atau jasa

- 68% merasa tidak diacuhkan oleh sikap para karyawan.

Prosentase terbesar pelanggan meninggalkan perusahaan adalah karena ia

merasa ditolak oleh sikap tidak peduli karyawan. Perusahaan kurang

memperhatikan apa yang disampaikan pelanggan atau bahkan terkesan acuh,

Page 30: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

baiknya perusahaan menanggani complaint dengan maksimal karena pelanggan

yang mengeluh dapat menjadi loyal apabila ditangani dengan baik (Cannie, 1994).

2.2 Manajemen Handling Complaint

Menurut Tjiptono dalam Subekti (2013, h.49) manajemen komplain adalah

suatu sistem yang digunakan untuk memonitor sikap dan kepuasan para pelanggan,

penyalur, dan partisipan lain dalam sistem pemasaran sehingga manajemen dapat

mengambil langkah yang lebih cepat untuk menyelesaikan masalah. Handling

complaint secara cepat dan tanggap sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang

customer oriented. Perubahan kegiatan customer service saat ini menuntut

perusahaan untuk tidak hanya fokus pada complaint pelanggan namun fokus kepada

bagaimana cara memuaskan pelanggan yang complaint (Saleh, 2010). Tjiptono dan

Chandra (2011) menentukan bahwa ada empat aspek dalam handling complaint,

yaitu:

1. Empati terhadap pelanggan

Dalam menghadapi pelanggan yang emosi atau marah, staf layanan

pelanggan harus memiliki sikap empati. Bila tidak, maka semakin

memperburuk situasi. Maka dari itu dibutuhkan waktu untuk memahami

situasi dan keluhan yang dihadapi pelanggan. Dengan demikian

permasalahan yang dihadapi dapat menjadi jelas, sehingga penangganan

keluhan dapat dilakukan secara maksimal. Menunjukan empati kepada

pelanggan dapat membuat pelanggan merasa diperhatikan secara

personal oleh perusahaan. (Zemke, Connelean 2001). Menurut Lovelock

dan Wirtz (2011, h 407) empati memiliki tiga dimensi, yaitu :

Page 31: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

a) Access

Perusahaan mudah dijangkau dan kontaknya mudah dihubungi, terkait

dengan lokasi perusahaan, telepon atau email perusahaan.

b) Communication

Memperhatikan apa yang dikeluhkan pelanggan dan selalu

memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan.

c) Understanding the Customer

Staf perusahaan berupaya untuk mengenal pelanggan dan memahami

kebutuhan mereka.

2. Kecepatan dalam penanganan keluhan

Kecepatan merupakan hal yang sangat penting dalam penanganan

keluhan. Apabila keluhan pelanggan tidak segera ditanggapi, maka

rasa tidak puas terhadap perusahaan akan menjadi permanen dan tidak

dapat diubah lagi. Sedangkan apabila keluhan tersebut ditangani

dengan cepat, maka ada kemungkinan pelanggan akan puas terhadap

perusahaan dan besar kemungkinannya ia akan menjadi pelanggan

perusahaan kembali.

3. Kesesuaian dan keadilan dalam memecahkan masalah.

Perusahaan harus memperhatikan aspek kewajaran dalam hal biaya

dan kinerja jangka panjang. Hasil yang diharapkan tentunya adalah

situasi win-win solution (fair, realistis, dan proporsional), dimana

pelanggan dan perusahaan sama-sama diuntungkan. Menurut

Lovelock dan Writz (2011, h 375) dimensi keadilan terbagi menjadi

Page 32: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

tiga yaitu :

a) Procedural Justice

Pelanggan mengharapkan perusahaan untuk bertanggung jawab,

yang merupakan kunci awal dari prosedur yang adil, diikuti dengan

proses pemulihan yang nyaman dan responsive. Ini juga mencakup

fleksibiltas sistem dan mempertimbangkan saran dari pelanggan

dalam proses pemulihan.

b) Interactional Justice

Meliputi karyawan dari perusahaan yang memberikan pemulihan

layanan dan perilaku mereka terhadap pelanggan. Memberikan

penjelasan tentang kegagalan dan membuat upaya untuk

menyelesaikan masalah merupakan hal yang paling penting.

Bagaimanapun, upaya pemulihan tersebut harus tulus, jujur dan

sopan.

c) Outcome Justice

Mengenai kompensasi yang diterima pelanggan dari hasil

kehilangan dan ketidaknyamanan yang terjadi karena kegagalan

jasa. Ini juga mencakup kompensasi waktu, upaya, dan energi yang

dihabiskan pada saat proses pemulihan layanan.

4. Kemudahan bagi pelanggan untuk menghubungi perusahaan.

Hal ini sangat penting bagi pelanggan untuk menyampaikan

komentar, saran, kritik, pertanyaan maupun keluhannya tentang

pelayanan yang telah diterimanya. Dibutuhkan metode komunikasi

Page 33: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

yang mudah dan murah, untuk pelanggan menyampaikan keluh

keluhannya. Bila perlu dan memungkinkan, perusahaan dapat

menyediakan saluran telepon bebas pulsa (hotline service) dan

website untuk menampung keluhan pelanggan. Berikut ini merupakan

berbagai macam service delivery channel yang harus dimiliki

perusahaan, yaitu (Lovelock & Wirtz,h. 011:203) :

a) Service outlets

Pesan yang direncanakan dan tidak direncanakan sama-sama

menjangkau pelanggan melalui media dari lingkungan penyampaian

layanan. Pesan umum bisa didistribusikan melalui bentuk banner,

poster, video, dan audio.

b) Frontline employees

Karyawan di posisi frontline bisa melayani pelanggan secara face-

to-face, dengan telepon, atau melalui email. Komunikasi dari

karyawan frontline mengambil bentuk layanan inti dan berbagai

layanan tanbahan, termasuk memberikan informasi, mengambil

pesan, menerima pembayaran, dan memecahkan masalah.

c) Self-service delivery points

ATM, vending machine, dan website adalah contoh dari layanan self-

service. Layanan self-service sering dipakai dalam komunikasi

secara efektif dengan pelanggan tetap dan pelanggan potensial dan

layanan cross-sell dan mempromosikan layanan baru.

Tindakan pemulihan (service recovery) dilakukan perusahaan saat

Page 34: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

mereka mengetahui telah terjadi kesalahan atau kegagalan dalam memberikan

produk atau layanan kepada pelanggan. Tidak semua pelanggan yang kecewa

menyampaikan keluhannya. TARP atau technical assistance research program

hanya 4% dari pelanggan yang melakukan complaint kepada perusahaan

(Kotler, 2000). Riset lainnya menunjukkan sekitar 2/3 pelanggan tidak melaporkan

ketidakpuasannya. Ketika mereka mengalami kekecewaan, mereka langsung

beralih ke perusahaan lainnya dan melakukan negative word- of-mouth atau kedua-

duanya (Stephen&Gwinner, 1998). Terdapat hubungan antara kegagalan produk

atau pelayanan, pelanggan dan tindakan yang harus diambil pelanggan, hal ini

dijelaskan dalam kuadran Barlow Moller berikut ini :

Tabel 2.1 Kuadran Barlow Moller

Sumber a Complaint is a gift, Barlow dan Moller (1996)

Keterangan:

a. Kuadran 1:

Situasi dimana pelanggan tidak melakukan complaint sehingga perusahaan

beranggapan mereka telah melakukan pekerjaannya sesuai dengan

Kuadran 1

Kuadran 4 Kuadran 3

Kuadran 2

Page 35: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

peraturan karena tidak terjadi kegagalan produk maupun pelayanan.

b. Kuadran 2:

Pelanggan merasa tidak puas dan menyampaikan komplainnya kepada

perusahaan, namun perusahaan tidak merasa ada kegagalan dalam produk

dan pelayanan. Dibutuhkan edukasi seperti menjelaskan segala hal yang

dibutuhkan pelanggan terkait produk.

c. Kuadran 3:

Tidak ada complaint pelanggan yang diterima perusahaan menyebabkan

perusahaan menganggap semuanya telah berjalan baik padahal

kenyataannya tidak demikian. Jika dibiarkan terlalu lama hal ini dapat

membawa dampak buruk terhadap perusahaan. Oleh karena itu perusahaan

perlu untuk membuat sarana penyampaian complaint dengan tujuan agar

pelanggan mau menyampaikan complaint dan kekecewaannya.

d. Kuadran 4:

Dalam situasi ini, service recovery dibutuhkan. Karena telah terjadi

kegagalan dalam memberikan produk dan pelayanan kepada pelanggan

dan pelanggan menyampaikan permasalahannya kepada perusahaan.

Perusahaan harus mempersiapkan diri dan memiliki keahlian dalam

service recovery. Hal ini merupakan kesempatan emas bagi perusahaan

untuk memenangkan hati pelanggan, untuk merubahnya menjadi

pelanggan loyal.

Perusahaan perlu mengetahui berada dimanakah kondisi perusahaanya

berdasarkan ke empat kuadran diatas. Dengan mengetahui posisinya perusahaan

Page 36: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

dapat mengambil tindakan yang tepat dalam menanggani permasalahan

manajemen handling complaint.

Handling complaint digambarkan sebagai pelayanan ulang yang dilakukan

perusahaan terhadap pelanggan untuk mengembalikan kepuasan

(Hughes&Karapetrovic, 2005). Manajemen handling complaint dilakukan untuk

menanggani masalah yang dialami pelanggan dan juga untuk mengumpulkan

berbagai complaint yang diterima. Dengan adanya manajemen handling

complaint perusahaan berusaha untuk memperbaiki ketidakpuasan pelanggan.

Manajemen handling complaint secara umum adalah sistem yang dibuat

untuk mengawasi sikap dan tingkat kepuasan pelanggan. Bagian terpenting dari

manajemen handling complaint adalah pelanggan, karena tujuan utama

manajemen handling complaint adalah untuk mempertahankan pelanggan.

Dengan mempertahankan pelanggan, maka beban untuk menemukan pelanggan

baru berkurang. Agar proses handling complaint perusahaan tersebut dapat

berjalan dengan efektif, maka diperlukan prinsip ‘Service First’ (Saleh, 2010).

Service first dalam handling complaint adalah prinsip dalam

menginformasikan prosedur complaint kepada pelanggan. Berikut ini 12 butir

pokok service first dalam handling complaint :

1. Menunjukkan bahwa perusahaan akan memperhatikan dengan

sungguh-sungguh keluhan yang diterima dan berkewajiban secara

penuh untuk menangganinya.

2. Meyakinkan pelanggan bahwa perusahaan menyambut baik

keluhan dan segala keluhan yang telah disampaikan pelanggan

Page 37: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

akan menjadi umpan balik yang bermanfaat bagi perusahaan.

3. Mendefinsikan keluhan dengan baik,

4. Berikan jaminan kepada pelanggan jika complain akan segera

ditanggani secara baik.

5. Informasikan kepada pelanggan bagaimana prosedur

penyampaian keluhan dan cara penanganannya.

6. Pastikan pelangga dapat mengakses system complain dengan

berbagai cara dan petugas yang bertanggung jawab untuk

menanggani.

7. Mencantumkan tindakan perbaikan dan ganti rugi yang akan

diberikan.

8. Jelaskan mengenai kondisi saat keluhan harus ditanggani oleh staf

yang lebih senior atau pimpinan perusahaan.

9. Tetapkan waktu yang dibutuhkan untuk menangani keluhan

10. Berikan informasi tambahan untuk pelanggan disable.

11. Sampaikan permintaan maaf, dan jaminan jika permasalahan

tersebut tidak akan terjadi lagi.

12. Tidak semua komplain dapat ditangani pihak internal, keikut

sertaan pihak eksternal di butuhkan untuk menangani keluhan-

keluhan tertentu.

Manajemen handling complaint yang efektif memiliki dua kata kunci yaitu

kecepatan penanganan atas keluhan dan penyelesaian keluhan. Barlow & Moller

(1996) menambahkan beberapa langkah yang dilakukan oleh pelaksana

Page 38: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

penanganan keluhan agar complaint handling tersebut efektif, yaitu:

1. Mengucapkan terima kasih;

2. Menjelaskan betapa kita menghargai keluhannya;

3. Meminta maaf untuk kesalahan yang kita perbuat;

4. Berjanji untuk melakukan sesuatu terhadap keluhan / masalah

tersebut secepatnya;

5. Menanyakan mengenai informasi yang diperlukan;

6. Mengoreksi kepuasan pasien;

7. Memeriksa kepuasan pasien

8. Mencegah kesalahan yang akan datang

2.3 Penyebab Complaint

Lovelock, Wirtz dan Mussry (2010) menyatakan ada empat penyebab

pelanggan menyampaikan keluhannya, yakni :

1. Berharap mendapatkan kompensasi

Pelanggan menyampaikan keluhannya untuk mendapatkan kembali

haknya dengan mencari pengembalian atau kompensasi atau bahkan

meminta dilakukan pelayanan lagi.

2. Melampiaskan kemarahan mereka

Beberapa pelanggan mengajukan keluhan untuk membangun kembali

harga diri dan atau untuk melampiaskan kemarahan mereka karena

rasa frustasi. Saat pegawai perusahaan tidak ramah, tidak peduli,

mengacuhkan, proses pelayanan yang berbelitbelit dan terlalu

birokratis, pelanggan secara tidak langsung dapat terpengaruh secara

negative. Mereka mungkin bisa menjadi marah dan emosional.

Page 39: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

3. Bantuan untuk meningkatkan layanan

Ketika pelanggan tersebut terlibat dengan layanan (misalnya,institusi

pendidikan, asosiasi alumni) mereka merasa harus untuk

menyampaikan kekurangan demi perbaikan kinerja perusahaan.

4. Alasan altruistic

Beberapa pelanggan merasa perlu melakukan keluhan untuk

mencegah pelanggan lain mengalami permasalahan yang sama.

Dari beberapa penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan jika pelanggan

melakukan complaint disebabkan oleh ketidakpuasaan dan kekecewaan

pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan. Apa yang diterima

konsumen jauh dari ekspektasi yang mereka harapkan dari perusahaan sehingga

muncul kesenjangan yang menyebabkan munculnya complaint

2.4 Manfaat Complaint

Sesuai dengan apa yang telah dibahas di sub bab sebelumnya, complaint

tidak selamanya bersifat negatif complaint juga dapat menjadi sesuatu yang

bermanfaat bagi perusahaan apabila dikelola dengan baik.

Budi Haryono (2013) dalam bukunya “How To Manage Costumer Voice’

menyebutkan beberapa manfaat dari keluhan pelanggan yakni:

1. Sebagai alat ukur penilaian aktivitas perusahaan, seberapa jauh tingkat

kepuasan pelanggan terhadap penjualan produk dan pelayanan yang

diberikan.

2. Sebagai alat promosi, apabila perusahaan dapat menanggani keluhan

dengan efektif, cepat dan tepat maka secara otomatis citra perusahaan

Page 40: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

semakin positif.

3. Sebagai alat indikasi untuk menggambarkan bagaimana pola pikir yang

dimiliki perusahaan dalam menghadapi kekecewaan dan kepuasaan

terhadap produk dan pelayanan perusahaan.

4. Sebagai alat indikasi untuk mempertahankan kebijakan perusahaan,

sekaligus menjadi pertimbangan untuk perbaikan di masa yang akan

dating.

5. Sebagai alat penilaian kinerja bagi karyawan dalam melakukan

tugasnya.

6. Sebagai alat indikasi sejauh mana perusahaan mendapatkan perhatian;

apakah pelanggan peduli atau tidk dengan perusahaan.

7. Sebagai alat edukasi untuk menumbuhkan ‘budaya mendengar’ bagi

seluruh pihak internal perusahaan agar perusahaan mampu

memberdayakan setiap suara yang ditujukan kepada mereka.

Dengan adanya keluhan perusahaan menjadi lebih memahami

bagaimana keinginan pelanggan, dan apabila complaint ditangani dengan baik

pelanggan menjadi loyal kepada perusahaan.

2.5 Pengertian Pelanggan

Pelanggan menurut Cambridge International Dictionaries dalam Lupiyoadi

(2001, h.143), adalah “a person who buys goods or a services” atau pelanggan

adalah seseorang yang membeli barang dan jasa. Sementara menurut Webster’s

1928 Dictionary dalam Lupiyoadi (2001, h 143) pelanggan adalah “one who

frequents any place of sale for producing what he wants ...”. (Pelanggan adalah

Page 41: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

seseorang yang beberapa kali datang ke tempat yang sama untuk memenuhi apa

yang diinginkan..). Greenberg (2010) mengartikan pelanggan adalah seorang

individu atau kelompok yang membeli barang atau jasa berdasarkan berbagai

faktor, seperti harga, kualitas, pelayanan dsb berdasarkan pertimbangan mereka

sendiri. Sedangkan menurut Irawan (2004) pelanggan adalah orang yang penting

untuk perusahaan, pelanggan mempengaruhi kemajuan perusahaan. Pelanggan

dibedakan menjadi dua, yaitu :

1.Pelanggan internal

Pelanggan internal adalah individu yang terlibat dalam proses penyediaan

jasa atau proses produksi barang, sejak dari perencanaan, penciptaan jasa

atau pembuatan barang, sampai dengan pemasaran dan penjualan dan

pengadministrasian. (Manager, karyawan, pegawai, dll)

2.Pelanggan eksternal

Pelanggan eksternal atau dapat disebut juga konsumen eksternal adalah

semua orang yang tidak terlibat dalam kegiatan peneydiaan barang atau

jasa, dan berada di luar organisasi komersil atau organisasi non komersil.

Mereka menerima barang atau jasa dari perusahaan untuk dikonsumsi.

2.6 Jenis Keluhan Pelanggan

Berikut ini beberapa jenis keluhan pelanggan yang dikemukakan oleh

beberapa ahli, yakni:

1. Kotler (2003), membagi keluhan menjadi 2 macam yaitu:

• Keluhan yang disampaikan secara lisan melalui telepon dan

Page 42: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

komunikasi secara langsung

• Keluhan yang disampaikan secara tertulis melalui guest

complaint form.

2. Tjiptono (2005), membedakan keluhan atau komplain menjadi 2 tipe:

• Instrumental Complain, yaitu keluhan langsung kepada

perusahaan yang diungkapkan dengan tujuan mengubah

situasi atau keadaan yang tidak diinginkan.

• Non-instrumental complain, keluhan yang dilontarkan tanpa

ekspetasi khusus bahwa situasi yang tidak diinginkan

tersebut akan berubah.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa keluhan

dibedakan menjadi keluhan langsung dan tidak langsung. Keluhan langsung

merupakan keluhan yang disampaikan secara langsung baik melalui tatap muka

atau komunikasi lewat telepon. Sedangkan keluhan tidak langsung merupakan

keluhan yang disampaikan secara tertulis yaitu via surat atau form pengaduan yang

disediakan perusahaan atau pun melalui pihak ketiga seperti pengacara dan surat

melalui media massa.

2.7 Penelitian Terdahulu

Sebagai panduan peneliti dalam melakukan penelitian, maka peneliti

memiliki rujukan pada kajian hasil penelitian terdahulu, yang berfungsi sebagai

referensi dan upaya untuk mengurangi motif penggandaan karya ataupun plagiat

dan sejenisnya.

1.Penelitian terdahulu yang meneliti tentang penanganan keluhan dilakukan

Page 43: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

oleh Nurul Afriani dengan judul ‘Analisis Penangganan Keluhan

Pelanggan oleh Instalasi Pemasaran dan Humas Rumah Sakit Umum

Pusat Fatmawati tahun 2012. Penelitian yang dilakukan mahasiswa

Fakultas Kesehatan Masyarakt Universitas Indonesia ini bertujuan untuk

mengetahui jenis keluhan pelanggan yang terjadi di RSUP Fatmawati

serta proses penanganan keluhan yang dilakukan pihak Humas RSUP

Fahmawati. Penelitian ini ingin menunjukkan bagaimana proses

penanganan keluhan pelanggan oleh Instalasi Pemasaran dan Humas

RSUP Fatmawati tahun 2012. Hasil dari penelitian ini adalah Humas

RSUP Fatmawati memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjadi

mediator antara pihak rumah sakit dan pasien. Jenis keluhan pelanggan

yang paling sering diterima adalah keluhan mengenai administrasi pasien,

pelayanan dokter dan perawat serta tarif rumah sakit. Metode penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif (Afriani,

2012)

Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang akan

dilakukan peneliti adalah pada fokus penelitian, penelitian ini hanya fokus

pada tugas Humas Rumah Sakit sebagai mediator penanganan keluhan

berbeda dengan penelitian ini yang akan meneliti manajemen penanganan

keluhan dari segala bagian yang terdapat di Plasa Telkom Sidoarjo, dari

kedua pihak, yakni perusahaan dan pelanggan. Selain itu penelitian ini

juga ingin melihat fakta dilapangan mengenai proses manajemen handling

complaint, serta membandingkan jumlah keluhan dan jumlah pelanggan

Page 44: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

setiap tahunnya.

2. Penelitian lainnya yakni penelitian yang dilakukan oleh Handika Handi

Pangestika dengan judul’ Handling Complain yang Dilakukan Oleh

Public Relations di Unit Customer Care (UCS) PT Telkom Regional IV

Semarang’ di tahun 2010. Dengan metode penelitian kualitatif, yang

bertujuan untuk mengetahui kegiatan handling complaint yang dilakukan

public realtion di unit customer care PT Telkom di wilayah Semarang.

Hasil dari penelitian ini adalah handling complaint yang dilakukan di

Plasa Telkom dan call centre 147 semua menggunakan satu sistem

penanganan keluhan. Pelanggan yang datang membawa keluhan baik ke

Plasa Telkom maupun menghubungi call centre 147 diterima oleh seorang

front-line staf kemudian dicek melalui sistem yang ada. yang Complaint

tidak bisa diselesaikan pada saat itu juga, akan diselesaikan maksimal

3x24 jam dari waktu pengaduan. Setelah pembenahan itu selesai

dilakukan, ada tim out bondcall program caring yang bertugas

menghubungi pelanggan pasca pembenahan untuk menanyakan keadaan

setelah pembenahan dilakukan. Penelitian ini meiliki focus permasalahan

yang sama yakni mengenai handling complaint namun penelitian ini lebih

focus pada penangganan yang dilakukan oleh public relation.

3.Penelitian terakhir yakni penelitian yang dilakukan oleh Yan Putra

Pratama pada tahun 2012 dengan judul Analisis Persepsi Pelanggan pada

Pemulihan Layanan SBU Garuda Sentra Medika. Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi pelanggan terhadap

Page 45: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

pemulihan layanan SBU Garuda Sentra Medika atas complain yang telah

diberikan pelanggan dari kegagalan layanan jasa yang sedang atau pernah

dialami oleh pelanggan. Metode penelitian yang dilakukan adalah

deskripsi kualitatif. Hasil darai penelitian ini adalah persepsi pelanggan

pada layanan pemulihan jasa terbentuk dari hasil pengamatan dan

pengalaman yang telah dimiliki masing-masing pelanggan. Pengalaman

yang baik akan menimbulkan citra baik, sebaliknya penangganan yang

buruk, misalkan berasal dari kegagalan

Penelitian memiliki ranah pembahasan yang sama yakni mengenai

penangganan keluhan yang dilakukan perusahaan. Namun peneilitian ini

lebih focus kepada bagaimana persepsi pelanggan sedangkan penelitian

yang akan peneliti lakukan berfokus kepada manajemen handling

complaint yang dimiliki perusahaan.

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari ketiga penelitian diatas,

penelitian ini ingin mengetahui lebih dalam mengenai penanganan keluhan dari dua

sisi, yakni pelanggan internal dan pelanggan eksternal.

2.8 Kerangka Pemikiran

Page 46: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Bagan 2.1 : Alur pikir peneliti

Bagan 2.1 Alur pikir peneliti

Sumber : Diolah oleh peneliti

Pelanggan adalah seorang individu atau kelompok yang menggunakan

Indihome3Play dengan berbagai pertimbangan. Indihome 3Play merupakan produk

terintegrasi Telkom yang terdiri dari jaringan internet, telepon rumah, dan juga

USeeTV atau TV berbayar. Indihome muncul sejak tahun 2013 dan mengalami

kemajuan pesat di penghujung tahun 2014. Setiap perusahaan tentu memiliki

Kecepatan

penangganan

keluhan

Empat Aspek Manajemen Handling

Complaint (Tjiptono 2011)

Kewajaran&

keadilan

penaggananan

Empati

terhadap

pelanggan

Kemudahan

penyampaian

keluhan

Keluhan Pelanggan

Indihome

Jenis Keluhan Pelanggan

(Kotler, 2003)

Handling Complaint produk

Indihome Plasa Telkom Sidoarjo

Keluhan Tulisan Keluhan Lisan

Page 47: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

kesalahan-kesalahan, terlebih perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Akibat

kesalahan tersebut muncul keluhan-keluhan dari para pelanggan. Terdapat dua jenis

keluhan pelanggan menurut Kotler, yakni keluhan yang disampaikan melalui lisan

(face to face) dan keluhan melalui tulisan (Kotler, 2003).

Perusahaan dituntut untuk dapat menanggani keluhan sesuai dengan

harapan pelanggan agar hal-hal buruk tidak terjadi. Cara menanggani keluhan

masing-masing perusahaan tentu berbeda satu sama lain. Manajemen handling

complaint harus dirancang secara efektif dan efisien agar penangganan keluhan

dapat diatasi dengan maksimal. Menurut Tjiptono (2011) ada empat aspek yang

harus dimiliki perusahaan untuk menaggani keluhan yakni a). Empati terhadap

pelanggan, b). Kecepatan dalam menanggani keluhan, c). Kesesuaian dan keadilan

dalam menanggani masalah, d). Kemudahan bagi pelanggan untuk menghubungi

perusahaan. Apabila keempat aspek tersebut diterapkan diharapkan terjadi

peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh Plasa Telkom Sidoarjo.

Page 48: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Tipe Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena sosial dengan

sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya (Kriyantono,

2006, h. 58). Penelitian kualitatif menekankan sifat realita secara sosial, untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, secara

holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata (Moleong, 2004, h. 6).

Creswell dalam bukunya mengatakan, “Metode penelitian kualitatif didefinisikan

sebagai jenis penelitian yang mengharuskan peneliti untuk sangat tergantung

terhadap informasi dari objek atau partisipan pada ruang lingkup yang luas,

pertanyaan yang bersifat umum, menjelaskan dan melakukan analisa terhadap kata-

kata serta melakukan penelitian secara subjektif “(Creswell, 2008, h. 46). Alasan

peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif adalah untuk memahami

fenomena komunikasi yang terjadi pada kegiatan manajemen handling complaint

produk Indihome Plasa Telkom Sidoarjo, secara lengkap dan mendalam.

Jenis dari penelitian ini adalah deskriptif, yakni jenis penelitian yang

memusatkan perhatian pada ‘bagaimana hal itu terjadi dan siapa saja yang terlibat

di dalamnya’ (Neuman, 2006, h.35). Penelitian dengan jenis deskriptif dapat

dikatakan sebagai penelitian yang menjelaskan mengapa suatu fenomena sosial

dapat terjadi (Neuman, 2006, h. 33). Jenis penelitian ini sangat sesuai dengan tujuan

peneliti karena peneliti ingin membuat deskripsi secara sistematis mengenai

kegiatan manajemen handling complaint Plasa Telkom Sidoarjo sesuai dengan

Page 49: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

yang terjadi dilapangan, dengan akurat, berdasarkan fakta-fakta yang berkaitan

dengan objek penelitian.

Sesuai dengan karakter permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini,

maka paradigma yang relevan dalam penelitian ini adalah paradigma interpretif.

Pendekatan interpretif berangkat dari upaya untuk mencari penjelasan tentang

peristiwa-peristiwa sosial atau budaya yang didasarkan pada perspektif dan

pengalaman orang yang diteliti. Secara umum pendekatan interpretatif merupakan

sebuah pendekatan yang memaknai perilaku secara detail langsung mengobservasi.

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Plasa Telkom Sidoarjo. Penulis memilih

Plasa Telkom Sidoarjo sebagai lokasi penelitian dikarenakan Plasa Telkom

Sidoarjo adalah pusat kegiatan utama produk Indihome, mulai dari penjualan

hingga penangganan keluhan yang membawahi empat wilayah yakni Sidoarjo,

Pandaan, Mojokerto, dan Jombang. Selain itu, Plasa Telkom Sidoarjo juga selalu

dapat memenuhi target penjualan Indihome disetiap bulannya, dibandingkan

WITEL lainnya di wilayah Jawa Timur.

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian utama pada penelitian ini adalah Indihome sebagai salah

satu produk andalan PT Telkom Indonesia. Dipertengahan tahun 2013 Telkom

meluncurkan produk barunya yakni ‘Indihome’. Indihome merupakan produk

terintegrasi Telkom Group berbasis akses broadband untuk segmen rumah yang

terdiri atas tiga layanan yakni telepon rumah, jaringan internet Speedy, dan TV

berbayar. Indihome juga terkenal dengan ‘Layanan Fiber To The Home' atau biasa

Page 50: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

disingkat FTTH. Telkom menargetkan akhir tahun ini semua jaringan telah

diregenerasi menjadi fiber optic sesuai dengan peraturan kominfo.

3.4 Fokus Penelitian

Agar penelitian tidak melebar dan tetap sesuai dengan tujuan awal dibutuhkan

fokus penelitian. Fokus penelitian yakni aspek-aspek penting yang menjadi pusat

perhatian dan dibahas secara mendalam dan tuntas (Bungin, 2003, h. 41). Fokus

penelitian ini, yakni:

1. Jenis keluhan pelanggan, Kottler (2003) menyebutkan terdapat dua jenis

keluhan pelanggan, lisan dan tulisan.

2. Kegiatan manajemen penangganan keluhan yang dilakukan Plasa Telkom

Sidoarjo.

3. Persepsi pelanggan mengenai handling complaint yang dilakukan Plasa

Telkom Sidoarjo

4. Penerapan SOP penangganan keluhan di plasa Telkom Sidoarjo.

Berdasarkan pra penelitian yang dilakukan peneliti, Plasa Telkom Sidoarjo

memiliki standard (SOP) untuk menanggani keluhan yang dialami pelanggan.

Namun hal tersebut tidak berjalan maksimal. Merujuk pada permasalahan tersebut

peneliti ingin mengetahui apakah SOP yang telah berlaku mencakup empat aspek

handling complaint Tjiptono (2011), yakni : a) empati terhadap pelanggan, b)

kecepatan penangganan keluhan, c) keadilan dalam menanggani keluhan, d)

kemudahan pelanggan untuk menghubungi pelanggan.

Page 51: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

3.5 Sumber Data

Sumber data menurut Lofland (1984, h. 47) sebagaimana yang dikutip

oleh Lexi J. Moleong bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah

kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan

lain-lain. Dimana data hasil penelitian didapatkan melalui dua sumber data,

yaitu:

1. Data Primer

Data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara dari informan

yang kompeten dan berkaitan dengan penelitian.

2. Data Sekunder

Data pendukung yang berasal dari dokumen yang memperkuat

data primer. Data sekunder merupakan data penelitian yang

diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data adalah prosedur yang sangat menentukan

baik tidaknya riset (Kriyantono, 2006, h.95). Selanjutnya dijelaskan oleh

Sugiyono bahwa pengumpulan data dapat diperoleh dari hasil observasi,

wawancara, dokumentasi, dan gabungan/triangulasi (Sugiyono, 2009, h. 225).

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara

observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik pengumpulan data pada

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.Observasi

Observasi adalah proses penggalian data yang dilakukan oleh peneliti

Page 52: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

sendiri dengan cara melakukan pengamatan mendetail untuk mengamati

perilaku dan aktivitas individu di lokasi penelitian (Creswell, 2013, h.

267) Dalam penelitian ini, sesuai dengan objek penelitian maka peneliti

memilih observasi non partisipan. Observasi non partisipan adalah teknik

pengamatan dimana peneliti hanya bertindak mengobservasi tanpa ikut

terjun melakukan aktivitas. Pada penelitian ini peneliti mengamati

bagaimana proses manajemen handling complaint yang dilakukan staf

Plasa Telkom Sidoarjo kepada para pelanggannya.

2.Wawancara

Wawancara adalah instrument andalan dalam penelitian kualitatif

(Herdiansyah, 2015, h 184). Pada penelitian ini peneliti menerapkan

wawancara mendalam kepada informan, dengan harapan peneliti

mendapatkan data dan informasi secara maksimal dari informan. Ruslan

mengemukakan bahwa, “Wawancara mendalam atau indepth interview

adalah proses memperoleh keterangan atau informasi untuk tujuan

penelitian yang dilakukan secara mendalam kepada informan dan untuk

menggali temuan di lapangan sesuai dengan fokus penelitian” (Ruslan.

2010, h. 287). Wawancara dilakukan kepada staf Plasa Telkom Sidorjo

berkaitan dengan manajemen handling complaint, bagaimana mereka

menanggani keluhan-keluhan yang disampaikan pelanggan. Selain staf,

peneliti juga akan mewawancarai pelanggan Indihome tentang bagaimana

performa Plasa Telkom Sidoarjo dalam menanggani keluhan, apakah

sesuai dengan apa yang mereka harapkan ataukah tidak.

Page 53: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

3. Dokumen

Metode ini merupakan cara pengumpulan data yang menghasilkan

catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti

(Basrowi & Suwandi, 2008, h. 158). Dalam penelitian ini, peneliti akan

mengumpulkan berbagai data yang berkaitan dengan penelitian dari

berbagai sumber, terutama Plasa Telkom Sidoarjo, untuk memperkuat dan

melengkapi penelitian di lapangan.

3.7 Teknik Pemilihan Informan

Informan pada penelitian ini dipilih berdasarkan purposive sampling.

Teknik sampling purposif (purposive sampling) yakni pemilihan informan

berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan riset

(Kriyantono, 2012, h. 158). Informan adalah sumber informasi terpenting untuk

penelitian kualitatif. Pemilihan informan pada penelitian ini mengacu kepada dua

prinsip yaitu, prinsip kesesuaian (appropriateness) dimana informan memiliki

pengetahuan dan terlibat langsung dalam kegiatan penanganan keluhan dan

prinsip kecukupan (adequacy) dimana jumlah informan ditentukan sesuai dengan

kecukupan informasi yang diperoleh peneliti. Oleh karena itu peneliti melakukan

wawancara mendalam kepada staf yang terkait langsung dalam kegiatan

penanganan keluhan, dengan kriteria sebagai berikut:

1. Pegawai Customer Care Plasa Telkom Sidoarjo

-Pegawai Customer Care Plasa Telkom Sidoarjo

-Memahami kegiatan penangganan keluhan yang diterapkan di Plasa

Telkom Sidoarjo

Page 54: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

-Telah bekerja di Plasa Telkom Sidoarjo minimal dua tahun.

-Bersedia diwawancarai

2. Pegawai Technician Acess Plasa Telkom Sidoarjo

-Pegawai Technician Acess Plasa Telkom Sidoarjo

-Terlibat dalam kegiatan penangganan keluhan

-Telah bekerja di Plasa Telkom Sidoarjo minimal dua tahun

-Bersedia diwawancarai

3. Frontliner Plasa Telkom Sidoarjo

- Frontline Plasa Telkom Sidoarjo

-Memahami kegiatan penangganan keluhan yang diterapkan di Plasa

Telkom Sidoarjo

4. Pelanggan Indihome

-Individu yang berlangganan Indihome lebih dari satu tahun

-Pelanggan yang pernah melakukan komplain mengenai produk

Indihome

3.8 Teknik Analisis Data

Neuman (2013, h. 559) memberikan pengertian mengenai teknik analisis data

sebagai “secara sistematis menyusun, mengintegrasikan, dan menyelidiki; sewaktu

melakukannya, kita mencari pola dan hubungan di antara rincian spesifik”.

Ditegaskan oleh Bogdan & Biklen (dalam Moleong, 2012, h. 248) bahwa upaya

yang dilakukan dalam analisis data adalah kegiatan bekerja dengan data,

mengorganisir data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,

Page 55: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

mensistesiskannya, mencari dan menemukan pola, selanjutnya menemukan apa

yang penting dan apa yang dipelajari.

Analisis data dalam penelitian ini memnggunakan analisis data kualitatif

milik Creswell (2013, h. 276-284) yang memiliki langkah-langkah sebagai berikut:

Langkah 1. Mengelola dan mempersiapkan data untuk dianalisis. Pada

langkah ini peneliti melakukan transkrip wawancara, menscanning materi,

mengetik data lapangan, atau memilah-milah dan menyusun data tersebut ke

dalam jenis-jenis yang berbeda tergantung pada sumber informasi.

Langkah 2. Membaca keseluruhan data. Peneliti membangun general

sense atas informasi yang diperoleh dan merefleksikan maknanya secara

keseluruhan.

Langkah 3. Menganalisis lebih detil dengan meng-coding data. Langkah

ini melibatkan beberapa tahap, seperti mengambil data tulisan atau gambar yang

telah dikumpulkan selama proses pengumpulan, mensegmentasi kalimat-

kalimat (atau paragraf-paragraf) atau gambar-gambar tersebut ke dalam

kategori-kategori, kemudian melabeli kategori-kategori itu dengan istilah-

istilah khusus, yang sering kali didasarkan pada istilah/bahasa yang benar-benar

berasal dari partisipan.

Langkah 4. Terapkan proses coding untuk menghasilkan sebuah deskripsi

mengenai setting, orang-orang, kategori-kategori, atau tema-tema yang akan

dianalisis.

Langkah 5. Tunjukkan bagaimana deskripsi dan tema-tema ini akan

disajikan dalam narasi berbentuk laporan kualitatif.

Page 56: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Langkah 6. Langkah terakhir dalam analisis data adalah melakukan

interpretasi atau memaknai data.

Bagan 3.1 Tekmik Analisis Data Cresswell

Sumber: Creswell (2013, h. 277)

3.9 Validitas data

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi

Memvalidasi keakuratan

informasi

Menginterpretasi tema-

tema/deskripsi-deskripsi

Menghubungkan tema-

tema/deskripsi-deskripsi

Tema-tema Deskripsi

Meng-coding data

(tangan atau komputer)

Membaca keseluruhan data

Mengolah dan

mempersiapkan data untuk

dianalisis

Data mentah (transkrip, data

lapangan, gambar, dan

sebagainya)

Page 57: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain,

diluar data tersebut untuk melakukan perbandingan dan pengecekan (Moleong,

2014, h. 330).

a. Triangulasi Sumber

Peneliti membandingkan informasi yang diperoleh dari informan yang berbeda

untuk melakukan cross check terhadap kondisi yang sebenarnya. Dengan

mengecek derajat kepercayaan suatu informasi melalui waktu dan alat yang

berbeda. Triangulasi sumber dilakukan dengan mengelompokan data-data

pandangan narasumber yang sama, kemudian diambil kesimpulannya

berdasarkan data-data tersebut.

b. Triangulasi Metode

Peneliti menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data seperti metode

wawancara mendalam dengan informan, melakukan observasi, melakukan telaah

dokumen yang berhubungan dengan penelitian.

Page 58: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma
Page 59: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

BAB IVGAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN

4.1 Produk Indihome

Indihome merupakan layanan multi service yang berbasis akses

broadband untuk segmen domestik dan perusahaan yang terdiri atas tiga layanan

yakni telepon, jaringan internet, dan TV berbayar (USeeTV). Indihome juga

terkenal dengan ‘Layanan Fiber To The Home' atau biasa disingkat FTTH.

Indihome adalah produk pertama Telkom yang menggunakan fiber optic sebagai

jaringan akses.

4.1.1 Jaringan Internet Indihome

Jaringan internet pada Indihome menggunakan fiber optic berbeda dengan

pendahulunya, Speedy yang menggunakan tembaga. Fiber optic mempunyai

banyak keunggulan, yakni :

Internet Cepat

Jaringan akses menggunakan fiber optic dapat mentransfer data

(bandwidth) hingga 100Mbps

Internet Stabil

Kecepatan fiber optik jauh lebih stabil dibandingkan coax atau

copper yang digunakan pada produk sebelumnya, Speedy.

Internet Handal

Jika dibandingan dengan Speedy maka Indihome lebih tahan dalam

kondisi cuaca, sepert hujan, petir, dan gangguan elektromagnetik.

Sehingga gadget lebih aman..

Page 60: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Gambar 4.1 Perbandingan antar jaringan akses coax/ copper dengan fiber optic(Sumber www.telkom.co.id )

4.1.2 USee TV (interactive TV)

UseeTV Cable merupakan layanan Interactive TV pertama di Indonesia.

Layanan TV berbayar yang memberikan fitur yang berbeda, yakni rewind.

Penonton dapat memegang kendali dalam waktu penayangan, tayangan TV

dapat di tonton ulang hingga tujuh hari kemudian, sehingga penonton tidak

akan ketinggalan acara kesayangannya. Selain rewind, ada fitur lainnya

yang dimiliki USee TV yakni pause, video on demand, dan video recorder,

serta karaoke on demand.

Page 61: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Gambar 4.2 channel pada USee TV(Sumber www.telkom.co.id )

4.1.3 Telepon

Telepon rumah juga salah satu produk yang terintegrasi pada Indihome,

telepon pada Indihome memiliki suara yang lebih jernih dan biaya telpon

lebih murah. Terdapat paket telepon Indihome dengan berbagai

keistimewaan salah satunya gratis telpon selama 1000 menit local dan

interlokal.

Gambar 4.3 Promo Telpon 1000 menit(Sumber www.telkom.co.id )

4.2 Plasa Telkom Sidoarjo

Page 62: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Plasa Telkom Sidoarjo berada di jalan Jend. Ahmad Yani no 14 Kab

Sidoarjo, disebelah alun-alun Kab Sidoarjo. Plasa Telkom Sidoarjo merupakan

pusat Kantor Witel Jatim Tengah Timur dengan Manage Business Area : Sidoarjo,

Mojokerto, Jombang & Pandaan. Kantor Telkom Sidoarjo dilengkapi dengan

Plasa Telkom yang merupakan outlet/tempat pelayanan dan pengaduan segala

produk milik Telkom, yang sepenuhnya dikelola oleh Telkom dan atau

bekerjasama dengan mitra, saat ini Plasa Telkom Sidoarjo bekerja sama dengan

Infomedia yang merupakan anak perusahaan PT Telkom.

Plasa Telkom disediakan untuk melayani pengguna jasa produk Telkom

yang ingin dilayani secara langsung (face to face) dengan berbagai kemungkinan

penyebab, baik mengenai kebutuhan akan segala informasi yang berkaitan dengan

produk layanan Telkom, handling complaint karena kerusakan produk Indihome

maupun untuk pemenuhan kebutuhan produk itu sendiri.

Berikut ini adalah stuktur organisasi divisi marketing Plasa Telkom

Sidoarjo :

Page 63: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Bagan 4.1 Sruktur Organisasi Divisi Marketing Plasa Telkom Sidoarjo

(Sumber : olahan penulis)

Struktur Organisasi Plasa Telkom Sidoarjo :Plasa Telkom Sidoarjo dipimpin oleh seorang General Manager yang

membawahi tiga manager dan tiga assistant manager, dengan susunan organisasi

sebagai berikut :

1. Manager divisi marketing

Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran Indihome. Mulai dari

penjualan, mengadakan promo, serta mengadakan berbagai acara.

2. Assistant Manager div marketing

Bertanggung jawab kepada manager dengan tugas utama untuk

memonitor dan juga melaksanakan kegiatan pemasaran yang dilakukan

oleh sales (avengers) diberbagai wilayah yang berada dibawah

naungan Plasa Telkom Sidoarjo, yakni Jombang, Pandaan, Mojokerto,

dan Sidoarjo.

Page 64: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

3. Supervisor Sales

Bertanggung jawab untuk membantu sales dalam menjalankan

kegiatan pemasaran yang telah ditetapkan oleh manager. Serta

mengawasi dan memastikan kegiatan pemasaran telah sesuai rencana

yang telah ditetapkan.

4. Sales (Avengers)

Bertugas untuk menjual produk Indihome dari rumah kerumah dengan

target tertentu.

5. Manager divisi Customer Care

Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan di Plasa

Telkom Sidoarjo, mulai dari penangganan complaint, penjualan

produk, hingga pembayaran Indihome.

6. Assistant divisi Customer Care

Bertanggung jawab kepada manager div customer care untuk

memantau kegiatan yang dilakukan di Plasa Telkom Sidoarjo.

7. Supervisor Plasa Telkom Sidoarjo.

Bertanggung jawab kepada manager div customer care untuk

memantau kegiatan yang dilakukan di Plasa Telkom Sidoarjo, dan

membantu frontliner Plasa Telkom menyelesaikan berbagai masalah

yang terjadi antara frontliner dan pelanggan.

8. Frontliner Plasa Telkom Sidoarjo

Yang berhadapan langsung dengan pelanggan untuk menerima

complaint, menjawab segala pertanyaan pelanggan mengenai

Page 65: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Indihome, dan memberikan segala informasi yang dibutuhkan

pelanggan berkaitan dengan Indihome.

9. Manager divisi Technician Access

Bertanggung jawab atas kegiatan perbaikan, pemasangan Indihome.

10. Assistant Manager divisi Technician Access

Betanggung jawab kepada manager untuk memonitor kegiatan

perbaikan dan pemasangan Indihome.

11. Pegawai Telkom div Tecnician Access

Memperbaiki kerusakan dan memasang produk Indihome dibantu

dengan pihak ketiga (rekanan Telkom).

12. Rekanan

Adalah pihak ketiga Telkom, anak perusahaan, yang ditugaskan untuk

membantu Telkom dalam perbaikan dan pemasangan produk

Indihome.

4.3 Profil Informan

Berdasarkan kriteria informan yang sudah dipaparkan sebelumnya pada Bab

III, maka penelitian ini melibatkan delapan orang informan, yang terdiri dari

empat oang pihak internal Plasa Telkom Sidoarjo, dan empat orang pihak

eksternal Plasa Telkom Sidoarjo sebagai pelanggan. Peniliti mewawancarai

informan untuk mendapatkan data dan menggali informasi mengenai manajemen

handling complaint yang diterapkan di Plasa Telkom Sidoarjo. Berikut profil dan

Page 66: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

latar belakang ke delapan informan, sesuai dengan etika penelitian maka peneliti

menjamin kerahasiaan identitas informan.

4.3.1 Informan Pegawai Plasa Telkom Sidoarjo

1. Ibu Marheni Widyastuti

Ibu Marheni atau biasa dipanggil Bu Heni lahir di Bandung, pada

tahun 1968, beliau bekerja di Telkom sejak tahun 1994. Selama 23

tahun bekerja berbagai job desk pernah beliau kerjakan, dan saat

ini job desk yang beliau emban adalah menjadi Supervisor Plasa

Telkom Sidoarjo. Beliau menjadi Supervisor Plasa Telkom

Sidoarjo selama 3,5 tahun Ibu heni menjadi salah satu informan

yang paling penting dalam proses pengumpulan data, karena Ibu

Heni adalah pihak yang paling mengetahu bagaimana kegiatan

penerimaan keluhan di Plasa Telkom Sidoarjo setiap harinya. .

2. Bu Yuyun Eviandini

Bu Yuyun adalah pegawai Telkom yang bekerja di divisi customer

service, sebelumnya beliau ditempatkan di customer care selama

dua tahun. Bu Yuyun lahir pada tahun 1985, dan telah bekerja di

PT. Telkom selama tujuh tahun.

3. Bapak Handoko

Bapak Handoko lahir pada tahun 1961, dan telah bekerja di Telkom

selama 33 tahun, tahun ini adalah tahun terakhir beliau bekerja di

Plasa Telkom Sidoarjo karena akan memasuki masa pension.

Beliau ditempatkan di divisi Technician Access sekaligus menjadi

Page 67: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

kepala kantor Tulangan. Kantor Telkom Tulangan adalah kantor

cabang Telkom yangg berada dibawah naungan Plasa Telkom

Sidoarjo.

4. Mbak Nike Tri Mei Sari

Mbak Nike lahir di Trenggalek pada tahun 1991. Ia telah bekerja di

Plasa Telkom Sidoarjo selama tiga tahun, tahun pertama ia

ditempatkan di pusat pelatihan kantor Telko Sidoarjo, setelah itu ia

dipindah tugaskan menjadi front liner di Plasa Telkom Sidoarjo.

Mbak Nike adalah lulusan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

dengan jurusan Teknik Informatika.

4.3.2 Informan Pihak Pelanggan Plasa Telkom Sidoarjo

1. Mbak Anzanny Sithoresmi

Mbak Aan lahir di Surabaya pada tahun 1994, keluarganya

menggunakan produk Telkom, dari mulai telepon rumah, speedy,

hingga Indihome. Ia menggunakan layanan internet Speedy dari

tahun 2010 hingga sekarang saat sudah berganti menjadi Indihome,

yakni sekitar 7 tahun. Sebagai pelanggan lama Telkom ia mengerti

betul bagaimana performa produk-produk Telkom beserta

handling complaint yang pernah ia terima. Indihome digunakan

mbak Aan dan adik-adiknya untuk mencari literature dan informasi

dalam mengerjakan tugas.

2. Ibu Sriana

Ibu Sri lahir pada tahun 1980, beralamat di perumahan Surya

Page 68: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Harmoni.Beliau dan suaminya berlangganan Indihome sejak awal

produk ini muncul, namun tiga bulan terakhir terhitung dari waktu

wawancara beliau sudah tidak lagi menggunakan produk Indihome

karena kecewa penangganan Indihome yang sangat lama. Beliau

menjadi pelanggan Telkom hanya selama 2,5 tahun. Indihome

digunakan bu Sri dan keluarganya untuk mencari hiburan di

youtube.

3. Bapak Muhamad Ali Irfan

Bapak Ali tinggal di daerah Waru, beliau lahir pada tahun 1970.

Beliau berlangganan Indihome untuk digunakan dirumah untuk

anaknya yang sedang kuliah di jurusan informatika dan juga untuk

warnet game yang beliau miliki. Bapak Ali sudah menjadi

pelanggan PT. Telkom selama ± 8 tahun.

4. Ibu Chandra Lukita

Ibu Chandra lahir pada tahun 1968. Beliau tinggal di perumahan

Puri Permata. Beliau berlangganan Indihome untuk digunakan

sendiri di kediamannya di Sidoarjo sebagai fasilitas penunjang

untuk putra-putrinya dalam belajar, dan di rumah kos yang ia

miliki di Malang. Beliau berlangganan produk layanan internet PT.

Telkom sejak tahun 2007, 10 tahun.

4.4 Penyajian Data4.4.1 Penyajian data dari sisi Pegawai Plasa Telkom Sidoarjo

Empat Aspek Handling Complaint menurut Tjiptono (2011)

1. Empati terhadap pelanggan

Page 69: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

PT. Telkom sebagai salah satu perusaahaan jasa terbesar di Indonesia

yang bergerak di bidang telekomunikasi dengan jutaan pelanggan tidak

mungkin luput dari kesalahan baik secara teknis maupun non-teknis, yang

memicu adanya keluhan

a) Access

Berdasarkan hasil observasi Plasa Telkom Sidoarjo terletak di jantung

Kota Sidoarjo, dekat Alun-Alun dan dilewati angkutan umum sehingga

mudah di jangkau pelanggan.

“hmm, letaknya di pusat kota kan deket alun-alun, angkutan umumjuga lewat jadi ya pasti mudah buat pelanggan datang ke kantor”, (Wawancara dengan Bu Yuyun, 22 Desember 2016)

“Mudah mbak kan ada di pusat kota, jadi pelanggan kalau ga ada kendaraan bisa naik angkutan”, (Wawanaca dengan Mbak Nike, 20 Juli 2016)

Berdasarkan hasil wawancara Bu Yuyun mengatakan jika letak Plasa

Telkom sangat strategis sehingga pelanggan dapat dengan mudah datang

jika ada keperluan di Plasa Telkom Sidoarjo. Mbak Nike menambahkan

kendaraan umum juga melewati Plasa Telkom Sidoarjo sehingga apabila

pelanggan tidak memiliki kendaraan dapat memanfaatkan angkutan umum.

“Saya rasa mudah sekali mbak, kalau tidak bisa datang ke Plasa Sidoarjo bisa ke kantor cabang di setiap kecamatan kan ada mbak.Atau langsung telpon 147 aja”, (Wawancara dengan Bu Yuyun, 22Desember 2016 )

“Sangat mudah kan banyak fasilitasnya kan.. kalau ga bisa ke kantor tinggal telpon 147 atau pake aplikasi baru myIndihome”, (Wawancara dengan Bu Heni, 27 Desember 2016 )

Merujuk dari hasil wawancara diatas apabila jarak kediaman

pelanggan terlalu jauh dengan Plasa Telkom Sidoarjo, pelanggan dapat

Page 70: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

datang ke kantor STO (sentral telepon otomat)Telkom yang terdapat pada

setiap kecamatan, atau menghubungi call center 147, dan aplikasi

myIndihome.

Plasa Telkom Sidoarjo membawahi banyak STO salah satunya STO

Tulangan. STO Tulangan berjarak 15km dari Plasa Telkom Sidoarjo dengan

waktu tempuh 25 menit. Pelanggan yang berada disekitar Tulangan dapat

melaporkan kerusakan Indihomenya di STO Tulangan. Penanggung jawab

STO Tulangan, Bapak Handoko menjelaskan walaupun tidak terdapat

customer care di STO, STO Tulangan berusaha untuk membantu pelanggan

disekitar STO nya dengan cara menerima keluhan dan menghubungkannya

ke Plasa Telkom Sidoarjo, mengingat jarak Plasa Telkom Sidoarjo yang

jauh. pegawai STO Tulangan mendata pelanggan yang melapor dan

meneruskannya ke customer care Plasa Telkom Sidoarjo.

“Jadi pelanggan di sekitar Tulangan kalaau melaporkan keSidoarjo kan lumayan jauh jadi lapornya bisa disini. Nanti dicatatno pelanggannya alamatnya sama pemiliknya siapa, samakeluhannya apa. Nanti kita catat, kita kelompokan mana yanglebih mendesak untuk diperbaiki, kan yang laporan disini bukancuma pelanggan rumah aja ya, ada sekolah ada pabrik”(Wawancara dengan Bapak Handoko, 19 Desember 2016)

STO Tulangan ingin mempermudah proses penyampaian complaint

dengan menampung complaint pelanggan di daerah sekitar STOnya. Bapak

Handoko juga menjelaskan jika ada beberapa teknisi yang stay di STO

Tulangan untuk mempermudah proses perbaikan pelanggan. Jika ada

complaint yang masuk dan ada perintah dari Plasa Sidoarjo teknisi dapat

langsung datang ke rumah pelanggan di daerah Tulangan.

Page 71: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

“Jadi setelah kita catat, kita kelompokkan, kita masukkan kesystem yang jd satu sama yang kantor Sidoarjo, setelah itu nantibaru diperbaiki sesuai dengan urutan dan yang menjadi prioritas.Selain itu ada beberapa petugas TA yang stay di kantor Tulangan”(Wawancara dengan Bapak Handoko, 19 Desember 2016)

Gambar 4.4 : Dokumentasi keluhan pelanggan di STO TulanganSumber : gambar diolah peneliti

Gambar 4.5 : Dokumentasi pelanggan di STO TulanganSumber : gambar diolah peneliti

b) Communication

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dengan beberapa

informan yang bekerja di Plasa Telkom Sidoarjo, pelanggan yang datang ke

Page 72: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Plasa Telkom untuk menyampaikan keluhan berasal dari berbagai kalangan

dengan berbagai keluhan yang berbeda-beda.

“Biasanya sih ya soal wifi yang mati, wifi yang lemot hmm yarata-rata itu sih diona.” (Wawancara dengan Ibu Yuyun, 22Desember 2016)

“Ada yang USeeTV nya ga bisa, ada yang internetnya lemot adajuga yang kena petir, macem-macem mba.” Iya, tapi terkadangada juga yang datang masalah tagihan Indihome, protes gitu.”(Wawancara dengan Ibu Heni 27 Desember 2016)

Merujuk dari pernyataan yang disampaikan oleh Ibu Yuyun dan Ibu

Heni dapat diketahui jika keluhan yang sering diterima pihak Plasa Telkom

Sidoarjo adalah mengenai kecepatan internet yang menurun, jaringan

internet yang mati, dan juga masalah tagihan Indihome.

Gambar 4.6 : Tiga produk yang terintegrasi didalam Indihome

Sumber : facebook/indihomesidoarjo (Gambar diolah

peneliti)

c) Understanding Customer

Salah satu pegawai customer care mengatakan jika memang ada

Page 73: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

beberapa pelanggan yang tidak segan segan marah saat mengadukan

keluhannya, mereka melupakan kekesalannya saat bertemu dengan front

liner.

“oo pernah, inget banget saya pernah ada orang chinesse gitu diapunya kantor komplain soal tarif indihome. Dia gak mau dilayaninsama front liner dia maunya langsung sama supervisor plasaTelkom dia marah karena dia ga terima tarif indihomenya bedadari yang dia hitung.” (Wawancara dengan Ibu Yuyun, 22Desember 2016)

“iya, dia maunya bayar sesuai yang dia hitung. Dia komplainhampirr 4 jaman dari jam 11 sampe jam 3 sore. Kebetulansupervisor saya waktu itu lagi hamil jadi daripada dibawa panjangkita turutin aja yang dia mau.” (Wawancara dengan Ibu Yuyun, 22Desember 2016)

Hasil wawancara diatas menujukkan jika pelanggan marah karena tarif

Indihome tidak sesuai dengan yang ia hitung, ia ingin meminta perubahan

tarif sesuai yang ia hitung. Front liner yang menanggani mencoba

menjelaskan secara rinci mengenai tarif yang seharusnya ia terima namun ia

tetap menolak dan ingin bertemu langsung dengan supervisor Plasa. Setelah

melalui negosiasi yang panjang hingga empat jam supervisor Plasa akhirnya

menyetujui permintaan pelanggan.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Mbak Nike, yang telah

menjadi front liner Plasa Telkom Sidoarjo selama dua tahun, ia mengatakan

jika pelanggan berasal dari berbagai kalangan dan memiliki cara yang

berbeda-beda saat menyampaikan keluhan. Ada pelanggan yang

menyampaikan keluhan secara baik-baik, ada pula yang marah. Apabila ia

Page 74: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

dan teman-teman lainnya tidak dapat menanggani pelanggan yang marah

supervisor lah yang membantunya menyelesaikan masalah.

“Pernah lah mbak, kan pelanggan beda-beda ada yang sabar adayang emosian. “Kalo emang orangnya agak susah biasanyasupervisor bantuin buat jelasin. Namanya jadi customer care yakudu siap mbak dapet omelan pelanggan hehe.” (Wawancaradengan Mbak Nike, 20 Juli 2017).

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat diketahui jika petugas yangberada di front liner harus siap menerima keluhan pelanggan yang kecewaatas produk dan layanan perusahaan karena itu adalah salah satu tugasmereka. Bu Heni, supervisor Plasa Telkom Sidoarjo juga mengatakan halyang sama mengenai pelanggan yang memiliki karakteristik berbeda dalammenyampaikan keluhan.

“Kan orang beda-beda ya mba, kadang ada yang marah, belumapa-apa udah marah, kadang juga ada yang sabar yangmendengarkan kalau kita kasih penjelasan. Sudah biasa mbaknamanya kan pelanggan ya bagaimanapun ya kami bantumasalahnya.” (Wawancara dengan Bu Heni, 27 Desember 2016)

2. Kecepatan dalam Penangganan Keluhan

a) Kecepatan menerima keluhan

“Ya kita maksimalkan fasilitas yang ada, kaya sekarang adamyIndihome kita informasikan ke pelanggan kan pake aplikasilebih mudah lebih cepet.” (Wawancara dengan Bu Yuyun, 22Desember 2016)

“Fungsikan segala fasilitas dengan baik biar bisa efektif mbak,semakin cepat pelanggan melaporkan semakin cepat kita tangani.(Wawancara dengan Bu Heni, 27 Desember 2016 )

“Kita gunakan secara maksimal semua fasilitas yang ada mbak,biar pelanggan dapat dengam mudah mengadukan laporan.”(Wawancara dengan Mbak Nike, 20 Juli 2017 )

Merujuk pada hasil wawancara diatas dapat disimpulkan jika Plasa

Telkom Sidoarjo memaksimalkan fungsi fasilitas penyampaian keluhan

yang mereka miliki agar keluhan pelanggan dapat segera diterima. Semakin

Page 75: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

cepat keluhan pelanggan diterima Plasa Telkom Sidoarjo maka semakin

cepat pula keluhan dapat ditangani. Plasa Telkom Sidoarjo selalu berusaha

mempermudah pelanggannya untuk menyampaikan keluhan secara cepat

dengan penggunaan aplikasi myIndhome.

b) Kecepatan menanggani keluhan

Kecepatan merupakan hal essensial dalam handling complaint .

Apabila keluhan tidak segera ditanggapi, maka pelanggan akan merasa

kecewa dan tidak puas terhadap kinerja perusahaan dan menjadi permanen

dan tidak dapat di ubah lagi (Tjiptono, 2011). Sadar akan hal tersebut PT

Telkom memiliki standar waktu tertentu dalam menanggani keluhan

pelanggan untuk menghindari kekecewaan yang berlarut-larut. Waktu yang

dibutuhkan Telkom menurut peraturan untuk menanggani keluhan

pelanggan hingga tuntas adalah 3x24 jam, yang berarti pelanggan dapat

menggunakan kembali produk Indihome secara normal maksimal tiga hari

setelah pelaporan.

“3x24 jam diona.” (Wawancara dengan Bu Yuyun, 22 Desember2016)

“Menurut peraturan 3x24 jam mbak itu untuk pelagganperseoranga, rumah tangga, tapi kalau untuk perusahaan 1x24jam.” (Wawancara dengan Bu Heni, 27 Desember 2016)

“Setauku ya mba kalau menurut peraturan itu 3X24 jam, ya palinglama tiga hari udah bener indihome pelanggan” (Wawancaradengan Mbak Nike, 20 Juli 207)

Berdasarkan hasil wawancara diatas Plasa Telkom Sidoarjo berusaha

untuk menyelesaikan keluhan pelanggan dengan batas waktu 3x24 jam

Page 76: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

untuk pelanggan rumah tangga/ perseorangan, dan 1x24 jam untuk

perusahaan. Namun salah satu informan menyatakan jika terkadang ada

hambatan-hambatan dilapangan yang membuat PT Telkom membutuhkan

waktu lebih dari 3x24 jam untuk menanggani keluhan, misalnya keadaan

cuaca.

“Tergantung keadaan dilapangan mbak, seharusnya 3 hari tapiterkadang lebih dari itu.” (Wawancara dengan Bapak Handoko 19Desember 2016)

Keadaan lapangan yang tak menentu turut mempengaruhi proses

handling complaint yang dilakukan Plasa Telkom Sidoarjo. Keadaan di

lapangan dapat diartikan sebagai keadaan cuaca, jarak antara kediaman

pelanggan dengan kantor Telkom , dan juga ketersediaan modem dan alat

pendukung lainnya.

Merujuk dari pernyataan Bapak Handoko dapat ditarik kesimpulan jika

handling complaint yang dilakukan tidak selalu sesuai dengan waktu yang

telah ditetapkan yakni 3x24 jam, maka dari itu dibutuhkan tindak lanjut yakni

berupa pemberian informasi kepada pelanggan agar pelanggan tidak merasa

tak diacuhkan dan menunggu terlalu lama.

3. Kesesuaian dan Ketertiban dalam Memecahkan Keluhan

a) Procedural Justice

Saat mendapatkan keluhan pihak Plasa Telkom Sidoarjo akan

memberikan solusi kepada pelanggan, salah satunya dengan cara

menyarankan pelanggan untuk me restart modemnya selama beberapa saat.

Solusi yang diberikan oleh pihak Plasa Telkom Sidoarjo disesuaikan dengan

Page 77: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

permasalahn yang dialami pelanggan, berdasarkan peraturan yang berlaku.

Plasa Telkom Sidoarjo adalah tempat pengaduan dan penerimaan keluhan

pelanggan, sedangkan perbaikan secara teknis adalah tanggung jawab divisi

Technician Access. Plasa Telkom Sidoarjo memiliki banyak divisi dengan

job desk yang berbeda-beda namun saling berhubungan satu sama lain.

“jadi kalo datang laporin ke front liner terus kita masukkan sistem,selanjutnya yang memiliki tanggung jawab adalah divisi TA.”(Wawancara dengan Bu Yuyun, 22 Desember 2016)

Merujuk pada hasil wawacara diatas prosedur penangganan di Plasa

Telkom Sidoarjo adalah dimulai dari keluhan yang disampaikan pelanggan

saat datang ke Plasa Telkom Sidoarjo, setelah itu dikumpulakn dan di input

ke dalam sistem yang sudah tersedia. Setelah keluhan pelanggan ter input

pada sistem diserahkan pada pihak Technician Access untuk kemudian

ditangani petugas.

“Sejauh ini saya rasa sudah sesuai peraturan ya. Sebenernya kitadisini cuma menerima dan mengumpulkan keluhan, selanjutnyakami input ke system lalu TA yang bertanggung jawab”(Wawancara dengan Bu Yuyun, 22 Desember 2016)

“Iya tugas kita hanya melayani pelanggan, TA yang turunlangsung ke rumah-rumah pelanggan buat memperbaiki.Kitapunya sarana untuk menyampaikan keluhan, kita kumpulkan kitamasukan system, lalu TA yang menanggani sesuai urutan.”(Wawancara dengan Ibu Heni, 27 Desember 2016)

“Ya pelanggan bisa melaporkan keluhannya lewat 147 ataulangsung datang ke kantor, nanti kami kumpulkan terus technicianaccess yang memperbaiki dibantu sama pihak ke tiga, rekanan gitumbak yang biasa turun ke lapangan” (Wawancara dengan MbakNike, 20 Juli 2017)

Hasil dari wawancara diatas menunjukkan bahwa Plasa Telkom

Sidoarjo adalah tempat yang khusus dipergunakan untuk kegiatan

Page 78: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

pelaporan, penerimaan, dan pengumpulan keluhan. Handling complaint di

lakukan oleh pihak Technician Access sesuai dengan data yang diperoleh

dari Plasa, pihak TA datang langsung kerumah pelanggan untuk

memperbaiki kerusakan. Mbak Nike juga menjelaskan jika perbaikan ke

rumah pelanggan tidak hanya dilakukan oleh pihak TA dari Telkom,

melainkan juga dibantu oleh pihak ketiga, yang biasa disebut pihak rekanan.

Pihak rekanan adalah anak perusahaan Telkom yang memiliki tugas untuk

membantu kegiatan lapangan, misalnya pemasangan dan perbaikan

Indihome.

Handling complaint yang dilakukan TA berdasarkan urutan yang ada

pada sistem, sesuai dengan nomor tiket yang pelanggan dapatkan. Nomor

tiket adalah nomor urutan pelaporan keluhan yang diberikan kepada

pelanggan saat mengadukan keluhan. Pelanggan rumah tangga/

perseorangan ditangani sesuai urutan dengan batas waktu maksimal 3x24

jam, sedangkan perusahaan memiliki prioritas utama yakni pelanggan

perusahaan, CV, atau institusi penting lainnya memiliki batas waktu

penangganan 1x24 jam.

“Adaa perusahaan perusahaan maksimal penanngganan keluhan1x24 jam” (Wawancara dengan Ibu Yuyun, 22 Desember 2016)“Nanti kita catat, kita kelompokan mana yang lebih mendesakuntuk diperbaiki, kan yang laporan disini bukan cuma pelangganrumah aja ya, ada sekolah ada pabrik” (Wawancara dengan BapakHandoko, 19 Desember 2016)“Menurut peraturan 3x24 jam mbak itu untuk pelagganperseorangan, rumah tangga, tapi kalau untuk perusahaan 1x24jam.” (Wawancara dengan Bu Heni, 27 Desember 2016)

Page 79: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Selain pelanggan rumah tangga Telkom juga memiliki pelanggan yang

lain yang berbentuk institusi pemerintah maupun institusi swasta, yakni

perusahaan disekitar Plasa Telkom Sidoarjo. Apabila pelanggan perusahaan

mengalami kerusakan dan melaporkan keluhan maka Plasa Telkom Sidoarjo

akan langsung menanggani hari itu juga, 1x24 jam. Pelanggan perusahaan

menjadi prioritas Plasa Telkom Sidoarjo sehingga secepat mungkin

ditanggani karena telekomunikasi adalah hal yang sangat krusial untuk

sebuah perusahaan.

b) Interactional Justice

“Ya ngebentak gitu sih mba, kalau saya liat frontliner agakkesulitan menaggani saya yang turun tangan saya yangmenjelaskan. Makanya ruangan saya disini biar keliatankegiatan di Plasa kalau ada apa-apa saya bisa langsung bantu.Kan tau sendiri kan ya mba kalau orang orang terkadangunderestimate sama cs (customer services) .(Wawancara denganIbu Heni 27 Desember 2016)

Dari hasil wawancara diatas dapat diketahu jikai Bu Heni selaku

supervisor selalu memantau segala kegiatan yang terjadi di Plasa Telkom

Sidoarjo, termasuk kegaitan penerimaan keluhan. Apabila beliau mendapati

anak buahnya kesulitan menanggani pelanggan beliau akan turun tangan

membantu penyelesaian masalah. Bu Heni sangat memahami jika terkadang

tidak sedikit orang yang meremehkan profesi front liner sehingga terkesan

acuh dengan apa yang mereka informasikan.

Front liner yang bertugas menangani pelanggan telah dibekali

mengenai Standard Operasional Perusahaan melalui training maupun

evaluasi tiap bulannya. PT Telkom selalu berusaha memperbaharui SOP

Page 80: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

perusahaannya sesuai dengan keadaan lapangan agar pelanggan merasa

puas, dan proses penyampaian dan handling complaint berjalan efektif.

“Yaa sesuai peraturan mbak, minta maaf, kita tanya baik-baikmasalahnya apa, terus kita jelasin prosedur penanganannyagimana. Kita menjalankan apa yang sudah tertulis di peraturanperusahaan mbak gitu lah pokonya mbak.” (Wawancara denganMbak Nike, 20 Juli 2017)

Penjelasan diatas menunjukkan jika front liner melayani pelanggan

yang datang ke kantor seusai dengan peraturan yang berlaku. Saat

pelanggan datang menyampaikan permasalahannya front liner terlebih

dahulu meminta maaf, dan menanyakan alasan mereka datang ke kantor

apakah keluhan berkaitan dengan produk atau layanan. Prosedur penanggan

juga dijelaskan oleh front liner kepada pelanggan agar pelanggan

mengetahui dengan jelas bagaimana cara kerja Telkom dalam menanggani

keluhan pelanggan.

“Ya gini ya diona yang laporan kan tiap hari banyak ya, ada yanglewat kantor, telpon 147 dan lain sebagainya. Kita berusaha buatselau memastikan keluhan pelanggan selesai tepat waktu jadi yangdisana tuh (menunjuk ruangan tempat petugas call center bekerja)tugasnya menanyakan ke pelanggan-pelanggan yang pernahkomplain bagaimana sudah teratasi belum kurang apa begitu. Kitaga mungkin tidak follow up pelanggan, nge cul (melepaskan) nogitu lo.” (Wawancara dengan Bu Yuyun 22 Desember 2016)

Hasil dari wawancara diatas menunjukkan jika setiap harinya banyak

keluhan yang masuk, keluhan secara langsung maupun tidak langsung. Plasa

Telkom berusaha untuk selalu memastikan proses handling complaint

sesuai dengan peraturan yang berlaku. Plasa Telkom Sidoarjo memiliki

ruangan khusus untuk pegawai yang bertugas follow up pelanggan mengenai

perbaikan Indihome. Mereka mengecek apakah kerusakan mereka telah

Page 81: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

ditanggani ataukah belum, dan menawarkan bantuan. Bu Yuyun juga

menambahkan jika perusahaan tidak mungkin melepaskan pelanggan begitu

saja tanpa mengetahui bagaimana kepuasaan pelanggan dengan perbaikan

yang telah dilakukan.

Pernyataan serupa disampaikan oleh Bu Heni dan Mbak Nike, Plasa

Telkom Sidoarjo mengecek dan menanyakan kembali apakah perbaikan

telah dilakukan petugas ataukah belum. Setelah itu petugas call center

menanyakan nomor tiket yang mereka dapatkan saat melaporkan keluhan,

dan menginformasikan kembali kepada divisi TA agar segera ditangani.

“Iya setelah ada laporan biasanya kami mengecek menanyakanlagi apakah sudah diperbaiki atau belum.” (Wawancara dengan BuHeni, 27 Desember 2016)“Ada kok mbak, jadi call center yang tugasnya nelponin pelangganmenanyakan gimana keluhan sudah selesai apa belum, kalaubelum nanti kita tanya lagi no tiket waktu laporan.” (Wawancaradengan Mbak Nike, 20 Juli 2017).

c) Outcome Justice

“Ada diona, pembebasan atau pemotongan tarif tergantungpermasalahannya”, (Wawancara dengan Bu Yuyun, 22 Desember2016)

“Kita berikan kompensasi jika kita terlambat melakukanpenangganan, seperti Indihomenya tidak bisa digunakan lebih darisepuluh hari kita akan berikan pemotongan tarif untuk bulanberikutnya begitu mbak”, (Wawancara dengan Bu Heni, 27Desember 2016)

Saat terjadi kerusakan dan ada keterlambatan perbaikan perusahaan

memberikan kompensasi kepada pelanggannya. Kompensasi dapat berupa

pemotongan tarif atau pembebasan tarif untuk bulan berikutnya.

Pemotongan tarif dan pembebasan tarif diberikan sesuai dengan kerugian

yang diterima pelanggan.

Page 82: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

4. Kemudahan Pelanggan untuk Menghubungi Perusahaan.

a) Service Outlets

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan dilapangan Plasa Telkom

Sidoarjo memilki tiga sarana yang dapat digunakan pelanggan untuk

menyapaikan saran, komentar, pertanyaan, keluhan, bahkan untuk

memasang Indihome. Tiga sarana tersebut adalah call center 147, Plasa

Telkom Sidoarjo sebagai tempat face to face pihak perusahaan dan

pelanggan, dan yang terakhir adalah aplikasi My Indihome.

“Rata-rata sih semua lapor ke kantor mbak,” (Wawancara denganBapak Handoko, 19 Desember 2016)

Bapak Handoko dalam wawancara menegaskan jika dari ketiga

fasilitas yang disediakan Telkom, datang langsung ke Plasa Telkom masih

menjadi pilihan rata-rata pelanggan. Pelanggan merasa lebih nyaman jika

berhadapan langsung dengan pihak Plasa Telkom Sidoarjo sehingga mereka

dapat dengan leluasa meluapkan kekecewaan dan mendapatkan solusi.

“Ngga mbak, ada satu lagi aplikasi di smartphone, myIndihomepelanggan juga bisa menyampaikan keluhan melalui aplikasitersebut.”

“Saya rasa pelanggan tau ya mba, kan gampang tinggal nyebutinnama, alamat sama no indihomenya kalau lewat 147 ke Plasa jugatinggal gitu. Informasi soal aplikasi udah banyak mbak di iklanyoutube di jalan-jalan billboard sama di running text uSeeTV”(Wawancara dengan Bu Heni 27 Desember 2016)

“Ada telpon ke 147, face to face ke customer care datang kekantor,sama aplikasi myIndihome mbak,” (Wawancara denganMbak Nike, 20 2017)

Dari wawancara dengan Mbak Nike dapat diketahui jika Plasa Telkom

Sidoarjo memanfaatkan ketiga sarananya untuk membantu para pelanggan

Page 83: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

dalam masalah handling complaint . Bu Heni menambahkan informasi

mengenai aplikasi Indihome sudah gencar dilakukan melalui iklan Youtube,

billboard di jalanan utama kota Sidoarjo, dan running text di tayangan-

tayangan USeeTV. Dengan adanya aplikasi Myndihome diharapkan

pelanggan yang kediamannya jauh dari kantor Plasa Telkom dan saat sulit

menelpon call center karena jaringan yang sibuk dapat langsung melaporkan

gangguannya melalui aplikasi my Indihome.

Gambar 4.7 : Promosi aplikasi MyIndihomeSumber : twitter/telkompromo (Gambar diolah peniliti)

Page 84: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Gambar 4.8 : Fitur yang terdapat pada aplikasi my IndihomeSumber : twitter/telkompromo (Gambar diolah peniliti)

b) Frontliner Employee

“Efektif mbak, karena tiap hari selalu ada pelanggan yang datangjd bisa dibilang dengan adanya customer care aja nih pelanggansudah merasa terbantu makanya kalo ada keluhan merekalangsung datang pasti tau lah mbak, kan mudah” (Wawancaradengan Mbak Nike, 20 Juli 2017).

Berbagai sarana yang Plasa Telkom sediakan dengan kemudahan

dalam mengaksesnya diharapkan dapat membuat pelanggan tidak enggan

untuk menyampaikan komentar, saran, pertanyaan, dan keluhannya kepada

perusahaan.

Hasil observasi menunjukkan jika setiap harinya selalu ada pelanggan

yang datang ke kantor Plasa Telkom Sidoarjo dengan tujuan yang

bermacam-macam, telepon di call center pun selalu ramai dengan panggilan

pelanggan. Mbak Nike sebagai front liner menuturkan jika kehadiran front

liner di Plasa Telkom Sidoarjo sangat membantu kegiatan pengaduan

pelanggan, karena pelanggan lebih senang melaporkan secara langsung pada

pihak perusahaan daripada harus menelpon call center berkali-kali.

c) Self- service delivery points

Beberapa pelanggan melaporkan keluhannya tidak hanya melalui

fasilitas yang Plasa Telkom sediakan, tapi juga melalui kerabat atau sales

Indihome mereka.

“Biasanya salesnya diona yang dihubungi, kalau ada apa apaselain telpon 147”, (Wawancara dengan Bu Yuyun, 22 Desember2016)

“Ya terkadang ada yang menghubungi sales tempat dia dulu

Page 85: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

berlangganan mbak, jadi salesnya yang bikin laporan begitu” (Wawancara dengan BuHeni, 27 Desember 2016 )

“Ada beberapa pelanggan yang lapor ke saudaranya atautetangganya yang kerja disini kalau ada kerusakan, biasanya yangudah laporan tapi belum ditangani mbak jadi minta tolongkerabatnya”, (Wawancara dengan Mbak Nike, 20 Juli 2017)

Bu Yuyun menuturkan jika pelanggan masih berkomunikasi dengan

sales yang pertama kali mengajaknya berlangganan Indihome, untuk

mencari informasi juga untuk melaporkan keluhan. Selain sales pelanggan

juga melaporkan keluhannya kepada kerabatnya yang bekerja di Plasa

Telkom Sidoarjo.

4.4.2 Penyajian data dari Pelanggan

EmpatAspek Handling Complaint menurut Tjiptono (2011)

1. Empati terhadap pelanggan

a) Access

Dari hasil wawancara dengan informan yang merupakan pelanggan

Plasa Telkom Sidoarjo, pelanggan yang kediamannya dekat dengan kantor

melaporkan keluhannya dengan datang ke Plasa Telkom Sidoarjo, dan

pelanggan yang jauh dari Plasa Telkom, menggunakan call center 147

untuk menyampaikan laporan.

“Sekitar 10 menitan kalau ga salah diona.” (Wawancara denganBu Chandra, 29 Desember 2016 )“Agak jauh dari rumahku, makanya jarang banget ke kantorTelkom kalo ada rusaknya mesti telpon 147” (Wawancara denganMbak Aan, 26 Desember 2016)

Page 86: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Ibu Chandra mengatakan jika waktu tempuh dari rumahnya ke Plasa

Telkom Sidoarjo hanya 10 menit, sehingga ia dapat dengan mudah datang

ke Plasa Telkom Sidoarjo untuk menyampaikan keluhan. Sedangkan

kediaman Mbak Aan yang jauh dari Plasa Telkom Sidoarjo membuat ia

jarang melaporkan keluhannya secara langsung dan lebih memilih

memanfaatkan layanan 147.

Call center 147 terkadang susah dimanfaatkan pelangganan karena

jaringan yang sibuk, hal itu diungkapkan Mbak Aan dan Bu Chandra. Beliau

mengatakan menggunakan telepon 147 memang lebih mudah dan praktis

namun apabila jaringan sedang sibuk beliau harus menelpon berkali-kali

hingga dapat tersambung. Mbak Aan menambahkan jika jaringan sibuk dan

harus menelpon berkali-kali menghabiskan pulsanya, karena ia

menggunakan telepon seluler.

“Kadang kalau telpon 147 malesnya itu sibuk jaringan sibuk,apalagi kalau pake HP kan kena pulsa abis-abisin pulsa..”(Wawancara dengan Mbak Aan, 26 Desember 2016)“Sebenernya kalau telpon aja sih kalau ga sibuk lo ya, ya mudah”(Wawancara dengan Bu Chandra, 29 Desember 2016)

Bu Sri mengatakan dalam wawancara jika menelpon 147 sangat

mudah dilakukan, namun hal itu tidak berbanding lurus dengan

penangganan yang diberikan. Walaupun keluhan disampaikan sesegera

mungkin, penanangganan keluhan yang ia terima membutuhkan waktu yang

relatif lama.

“Kalau mudah ya mudah yaa (menghubungi 147), tapi ya ngunulama nangganinnya” (Wawancara dengan Bu Sri, 17 Desember2017)

Page 87: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Dari hasil observasi lapangan yang dilakukan peneliti di kantor Plasa

Telkom Sidoarjo selama dua minggu, peneliti mendapati beberapa

pelanggan datang dengan wajah kesal dan menyampaikan keluhannya

secara emosional. Hingga melampiaskan kemarahannya melalui Facebook

Page Indihome Sidoarjo, berikut dokumentasi keluhan pelanggan yang

peneliti dapatkan :

Gambar4.9 : Dokumentasi keluhan di FB Page Indihome SidoarjoSumber : Sumber : facebook/indihomesidoarjo (Gambar diolah peneliti)

Gambar 4.10 : Dokumentasi keluhan di FB Page Indihome SidoarjoSumber : facebook/indihomesidoarjo (Gambar diolah peneliti)

Page 88: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Saat melakukan observasi peneliti menemukan Facebook page

Indihome Sidoarjo, Facebook page tersebut adalah milik pegawai Plasa

Telkom Sidoarjo yang digunakan untuk mempromosikan berbagai promo

yang dimiliki oleh Plasa Telkom Sidoarjo, bukan akun resmi Plasa Telkom

Sidoarjo. Pada halaman FB page Indihome Sidoarjo ditemukan beberapa

keluhan pelanggan gambar 4.10 dan 4.11. Pada gambar 4.10 pelanggan

mengatakan jika dirinya sangat kecewa degan pelayanan Plasa Telkom

Sidoarjo, internet yang ia miliki selama lima hari tidak memiliki jaringan.

Pelanggan sudah berberapa kali menelpon 147 namun tidak ada jawaban

dari Plasa Telkom Sidoarjo. Pelanggan juga mengatakan jika walaupun

Indihomenya rusak selama beberapa hari tidak ada kompensasi yang ia

terima, ia tetap membayar penuh biaya Indihome selama satu bulan.

Gambar lainnya, 4.11, menunjukkan jika pelanggan mengeluh karena wifi

dirumahnya tidak dapat digunakan, ia juga kecewa dengan pelayanan

Telkom. Kedua pelanggan mengadukan keluhannya karena tidak dapat

menghubungi perusahaan, dan tidak mendapatkan kejelasan mengenai

penanganan keluhan yang seharusnya ia terima.

b) Communication

Menurut observasi yang dilakukan oleh peneliti keluhan yang sering

dikeluhkan pelanggan tidak hanya yang berkaitan dengan produk after sales

saja namun ada juga pelanggan yang datang untuk menanyakan pemasangan

Indihome, beberapa diantara mereka bahkan mengancam akan membatalkan

niat mereka untuk menggunakan Indihome karena terlalu lama menunggu.

Page 89: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Selain Indihome beberapa perusahaan penyedia layanan internet

berkembang pesat didaerah Sidoarjo sehingga masyarakat Sidoarjo memiliki

banyak pilihan yang dapat mereka gunakan saat Indihome tidak jelas waktu

pemasangannya. Namun keluhan yang paling banyak ditemui di Plasa

Telkom Sidoarjo adalah mengenai jaringan internet yang turun, tidak

satabil. Setiap hari selalu saja ada laporan yang masuk karena kecepatan

internet menurun, dan modem yang mati.

“Sudah lama sekali mba, sejak dulu masih speedy sm di upgradejd indihome, pernah mba beberapa kali. Indihome rumah sayagangguan dan indihome rumah kos saya gangguan, rumah kossaya di malang mba tapi saya laporan di Sidoarjo,” (Wawancaradengan Ibu Chandra, 29 Desember 2016)

Dari hasil wawancara dengan informan, yakni Ibu Chandra yang telah

berlangganan Indihome selama 10 tahun sejak masih ada Speedy, beliau

telah beberapa kali melaporkan keluhannya ke Plasa Telkom Sidoarjo. Saat

itu Indihome di kediaman beliau di Sidoarjo dan Indihome rumah kosnya di

Malang mengalami kerusakan dalam waktu bersamaan sehingga beliau

berniat untuk melaporkannya di Plasa Telkom Sidoarjo agar dibantu

meneruskan ke Telkom Malang. Beliau melaporkan secara langsung ke

Plasa Telkom Sidoarjo dengan harapan kerusakan tersebut segera

diperbaiki.

“Sebenernya aku kan udah make dari lama, dari jaman masihSpeedy. Tapi kemaren kemaren itu sering banget rusak matimodemnya, berkali –kali rusak lo. Lama ga di bener benerinsampe capek lapor ke 147. Yaudah akhirnya aku minta dicopotaja.” (Wawancara dengan Ibu Sri, 17 Desember 2016).

Page 90: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Informan lainnya, Ibu Sri, menuturkan jika ia sudah lelah berurusan

dengan Plasa Telkom Sidoarjo, karena kerusakan Indihomenya sudah sering

terjadi, modem yang telah diganti nyala-hidup berkali-kali. Dia menelpon

147 namun penangganan sangat lambat, padahal ia merupakan pelanggan

lama Speedy, karena kekecewaan tersebut Bu Sri terpaksa mencopot

Indihomenya.

“Soalnya itu ga bisa, pertamanya itu saluran tv ga bisa, terus wifiga bisa dipakai juga. Kan sekarang fiber itu nyambung jadi telponrumah jg ga bisa.Terus telpon lewat hp ke 147 terusmenyampaikan keluhan gitu, disuruh ngerestart modem tapi yotetap ga bisa akhirnya bilang nanti ada petugas yang kesana,ternyata ga ada, besoknya telpon lagi.” (Wawancara dengan MbakAan, 26 Desember 2016)“Itu internetnya loading lama.” (Wawancara dengan Bapak Ali, 28 Desember 2016)

Alasan lain diungkapkan oleh Mbak Aan, ia menelpon 147 dan

melaporkan jika USee TV di kediamannya tidak bisa digunakan, beberapa

saat kemudian jaringan internetnya dan telepon rumah juga tidak bisa

digunakan. Petugas Plasa Telkom Sidoarjo yang mengangkat telpon Mbak

Aan menyarankannya untuk me restart modem, setelah mbak Aan merestart

modem dirumahnya tidak ada yang berubah Indihomenya tetap tidak bisa

digunakan. Lalu dia menelpon kembali dan petugas Telkom mengatakan

perusahaan akan mengirimkan teknisi untuk memperbaiki, hingga 1x24 jam

tidak ada teknisi yang datang dan ia menelpon kembali ke 147 untuk

menanyakan kelanjutan perbaikan dikediamannya. Sedangkan hasil

wawancara peneliti dengan Bapak Ali, beliau menyampaikan keluhannya ke

Page 91: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Plasa Telkom Sidoarjo karena jaringan internet dirumahnya yang sangat

lambat jauh dari speed yang dijanjikan oleh Telkom.

c) Understanding the customer

Sikap yang ditunjukkan petugas saat menerima keluhan pelanggan

menurut Bapak Ali dan Ibu Sri sopan, ramah, dan informatif. Namun tidak

semua petugas bersikap baik, beberapa petugas juga ada yang terkesan tidak

acuh kepada pelanggan sehingga pelanggan tidak nyaman.

“Kebetulan waktu itu saya di tangganin sama mas-mas, baik kok,ramah, dijelasin gitu. Kadang kan ada yang judes tapi pas itu sayadapet yang baik enak lah pokonya waktu jelasin.” (Wawancaradengan Bapak Ali, 28 Desember 2016)

“Yang terakhir (petugas yang menanggani) kemarin sih baik,ramah, enak lh..” (Wawancara dengan Ibu Sri, 17 Desember 2016)

2. Kecepatan dalam menanggani keluhan

a) Kecepatan dalam menerima keluhan

“Sudah dua kali telpon 147, tapi petugas ngga ada yang ngabarin,ngga ada yang dateng. Beberapa kali internetku gangguan gamesti lama dibenerinnya.” (Wawancara dengan Bapak Ali, 28Desember 2016)

Dari hasil wawancara diatas terlihat jika Pak Ali mengalami nasib

serupa dengan Mbak Aan, beliau harus menelpon 147 sebanyak dua kali

untuk mengadukan keluhannya hingga akhirnya ditanggani oleh petugas.

Beliau juga menambahkan jika beberapa kali internetnya mengalami

gangguan dan membutuhkan waktu lama hingga kerusakan dapat teratasi.

Saat berada di lapangan beberapa kali peneliti menemukan kursi front

liner yang kosong saat banyak pelanggan yang mengantri. Empat kursi front

liner terkadang hanya terisi dua atau bahkan satu orang setelah jam makan

Page 92: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

siang. Setelah pukul 14.30 biasanya kursi front liner baru terisi penuh

kembali. Hal ini turut memperlambat proses pengaduan pelanggan, semakin

lama pelanggan antri semakin lama pula keluhannya di input dan di tangani.

Gambar 4.11 : Dokumentasi keluhan pelanggan di GoogleSumber : google.com (Gambar diolah peneliti)

Gambar 4.12 : Dokumentasi keluhan pelanggan di GoogleSumber : google.com (Gambar diolah peneliti)

Pada gambar 4.12 pelanggan menuliskan jika ia sudah dua kali datang

untuk melaporkan keluhannya ke Plasa Telkom dan harus mengantri lama.

Pelanggan juga mengatakan ia sangat kecewa karena pelayanan yang ia

Page 93: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

terima sangat lambat. Pelanggan lainnya, gambar 4.13, mengatakan jika ia

telah menunggu selama 1,5 jam untuk dapat dilayani front liner Plasa

Telkom Sidoarjo, pelanggan menambahkan jika antrian lama disebabkan

oleh front liner yang hanya dua orang, yang lainnya masih belum kembali

dari istirahat siang.

“Kayaknya kalau telpon kan pihak Telkom sendiri yang angkatjadi mungkin langsung diterima walaupun gak tau nangganinnyakapan” (Wawancara dengan Mbak Aan, 26 Desember 2016)

“Kalau pas di Plasa antrinya lama itu sih kan nunggu jadi ga bisalangsung diterima”, (Wawancara dengan Bapak Ali, 28 Desember2016)

Berdasarkan hasil wawancara diatas Mbak Aan mengatakan jika

dengan menelpon 147 Plasa Telkom dapat langsung menerima keluhan yang

ia sampaikan, karena merupakan telepon layanan milik perusahaan.

Sedangkan Bapak Ali mengatakan jika saat beliau datang ke kantor Plasa

Telkom Sidoarjo dan mengantri lama, keluhannya semakin tertunda dan

semakin lama untuk ditangani.

b) Kecepatan menanggani keluhan

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan informan,

Ibu Chandra, beliau menunggu hingga dua belas hari untuk memastikan

keluhannya teratasi. Bu Chandra melaporkan kerusakan Indihome rumahnya

yang berada di Sidoarjo dan rumah kosnya di kota Malang dengan harapan

Plasa Telkom Sidoarjo dapat membantu meneruskan laporan ke kantor

Telkom Malang dan menanggani kerusakannya di Sidoarjo. Penjaga kos

beliau juga telah melapor ke Plasa Telkom Malang tapi tidak ada tidak

Page 94: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

lanjut dari Telkom Malang. Pengaduan keluhan pertama beliau lakukan

dengan menelpon call center 147, setelah menunggu selama 3x24 jam tidak

ada petugas yang datang atau menghubungi beliau. Beberapa hari kemudian

beliau datang ke Plasa Telkom Sidoarjo untuk melaporkan kembali

keluhannya. Beliau sangat kesal karena tidak adanya konfirmasi yang beliau

terima berkaitan dengan handling complaint yang seharusnya dia dapatkan

sebagai seorang pelanggan. Berikut kutipan dari wawancara dengan Ibu

Chandra :

“iya mba awalnya saya sudah laporan 147 tapi sampe lebih dari3x24 jam tidak ada progress, penjaga rumah kos saya yangdimalang juga sudah ke kantor Telkom yang ada di Malang tapingga ada tanggapan juga. Akhirnya saya lapor ke TelkomSidoarjo, kesel banget saya mba udah lebih dari seminggu nggakunjung ada kabar.” (Wawancara dengan Ibu Chandra, 29Desember 2016)

“kadang, paling cepet ya empat harian setelah aku laporan.Kadang juga sampe seminggu lebih belum dateng juga”(Wawancara dengan Ibu Sri, 17 Desember 2016)

Sebagai pelanggan lama Indihome beliau beberapa kali melakukan

komplain karena adanya kerusakan dan gangguan. Berdasarkan hasil

wawancara tiap-tiap penangganan memiliki batas waktu yang berbeda-beda

untuk menanggani keluhan hingga bisa digunakan kembali. Penangganan

yang paling cepat adalah empat hari sedangkan yang paling lama lebih dari

tujuh hari.

“Nggak kayaknya, cuman bilang ‘berarti ga bisa nanti langsungkesitu’ baru dateng itu setelah di telpon dua kali. Dateng petugassiangnya, terus diliat rusaknya ternyata kabelnya putus mintadiganti”

“Ngga jadi dia (petugas Telkom) ga bawa alatnya terus bilang

Page 95: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

mau ambil alat dulu, tapi besoknya ga balik akhirnya telpon 147lagi. Iya yang pertama telpon ga dateng, kedua telpon dateng terus gabalik lagi (hanya mengecek kerusakan), ke tiga telpon aku bilangkatanya mau ambil alat kok ga balik balik gitu.”

“Jadi petugas dateng lagi setelah rusak hari yang ke 6 atau ke 7ya aku lupa.”

“iya semingguan (Indihome normal kembali)” (Wawancara denganMbak Aan, 26 Desember 2016)

Merujuk pada hasil wawancara diatas dapat diketahui jika petugas

Telkom selesai menanggani kerusakan Indihome Mbak Aan di hari ke-7

setelah pengaduan keluhan. Setelah menghubungi call center 147 sebanyak

dua kali petugas Telkom datang ke kediaman Mbak Aan dan mengecek

modem, kabel, dan lain sebagainya hingga diketahui jika penyebab

Indihome rusak adalah kabel yang putus. Petugas saat itu hanya datang

untuk mengecek dan pergi dengan alasan mengambil alat untuk

memperbaiki kabel yang putus, selama 1x24 jam mbak Aan menunggu

petugas tak kunjung datang kembali hingga Mbak Aan menelpon call center

147 untuk ketiga kalinya dan menjelaskan masalahnya. Petugas datang

memperbaiki pada hari ketujuh, empat hari setelah melapor ke 147 untuk

yang ketiga kalinya.

3. Keseuaian dan Ketertiban dalam Menanggani Keluhan

a) Procedural Justice

Saat menyampaikan keluhan ke perusahaan, satu hal yang sangat

dibutuhkan pelanggan, yakni solusi agar permasalahannya mereka segera

teratasi. Namun Ibu Chandra, mengatakan jika ia tidak mendapatkan solusi

Page 96: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

saat melaporkan keluhan baik via call center maupun saat datang langsung

ke Plasa Telkom Sidoarjo. Pihak perusahaan hanya menjanjikan akan

membantu untuk menghubungi Plasa Telkom Malang tanpa ada kejelasan

waktu kapan petugas akan datang, hingga akhirnya beliau mengadukan

keluhannya via radio. Dua hari setelah pengadua via radio petugas Plasa

Telkom Malang datang kerumah kos Ibu Chandra. Dia mengadukan

keluhannya via radio karena beliau berpikir jika beliau menghubungi

perusahaan lagi maka hal buruk akan terulang kembali, menunggu petugas

yang tak kunjung datang.

“Mereka cuma bilang iya bu nanti kita bantu teruskan ke Telkomyang bersangkutan, gitu mba.. saya sampe kirim komplain lewatradio mba…Ya mba saya udah kesel banget, ga sekali dua kaliTelkom begini. Paling ngga kan dikasih tau gitu ya mba kapandibenerin atau gimana, ini bener bener ga ada penangganan samasekali.” (Wawancara dengan Ibu Chandra, 29 Desember 2016)

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan semua pelanggan di

sarankan untuk menunggu petugas datang dalam kurun waktu 3x24 jam

setelah ditanya mengenai tujuan datang ke kantor, dan berapa lama produk

Indihome mereka mulai tidak dapat digunakan.

b) Interactional Justice

“Ya petugasnya cuman nanya aja rusaknya kenapa, dari kapan,terus diusuruh nunggu petugas kantor dateng kerumah gitu ajasih.” (Wawancara dengan Mbak Aan, 26 Desember 2016)

“Sudah dua kali telpon 147, tapi petugas ngga ada yang ngabarin,ngga ada yang dateng. Beberapa kali internetku gangguan, gamesti, lama dibenerinnya” (Wawancara dengan Bapak Ali, 28Desember 2016)

Berdasarkan hasil wawancara diatas terlihat jika pelanggan

menginginkan konfirmasi setelah mereka melakukan pengaduan, konfirmasi

Page 97: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

dalam bentuk informasi mengenai waktu kedatangan teknisi ke kediaman,

atau infomasi mengenai keterlambatan perbaikan. Informan mengatakan

jika setelah melaporkan keluhannya, Plasa Telkom Sidoarjo tidak

memperhatikan pelanggannya hingga mereka harus menghubungi Plasa

Telkom Sidoarjo untuk mengingatkan lagi keluhannya agar tidak terlewat

ditanggani.

c) Outcome Justice

Gambar 4.13 : Dokumentasi keluhan di FB Page Indihome SidoarjoSumber : Sumber : facebook/indihomesidoarjo

(Gambar diolah peneliti)

Saat melakukan observasi peneliti menemukan Facebook page

Indihome Sidoarjo, dan terdapat beberapa keluhan pelanggan salah satunya

mengenai kompensasi. Pada gambar 4.3 pelanggan mengatakan jika dirinya

sangat kecewa degan pelayanan Plasa Telkom Sidoarjo, internet yang ia

miliki selama lima hari tidak memiliki jaringan. Pelanggan sudah berberapa

kali menelpon 147 namun tidak ada jawaban dari Plasa Telkom Sidoarjo.

Pelanggan juga mengatakan jika walaupun Indihomenya rusak selama

Page 98: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

beberapa hari tidak ada kompensasi yang ia terima, ia tetap membayar

penuh biaya Indihome selama satu bulan.

Pada wawancara yang peneliti lakukan dengan Ibu Chandra, beliau

menuturkan jika pernah mendapatkan kompensasi dari PT Telkom berupa

pemotongan tarif di bulan berikutnya setelah ia mengalami kerusakan lebih

dari 10 hari.

“Iya pernah waktu indihome saya hampir dua minggu ga bisadipake saya minta kompensasi, terus di bulan berikutnya dipotong”, (Wawancara dengan Bu Chandra, 29 Desember 2016)

Bapak Ali sebagai pelanggan lama Telkom menjelaskan hingga saat

wawancara ini dilakukan beliau tidak pernah mendapatkan kompensasi

apapun dari Plasa Telkom apabila terjadi kerusakan Indihome di

kediamannya maupun warnet miliknya.

“Sampai sekarang saya belum pernah diberikan kompensasi kalauada rusak-rusak” (Wawancara dengan Bapak Ali, 28 Desember2016)

4. Kemudahan bagi Pelanggan untuk Menghubungi Perusahaan

a) Service Outlets

Saat pelanggan ingin menyampaikan keluhan beberapa hal tentu

menjadi pertimbangan, salah satunya kemudahan untuk menghubungi

perusahaan. Hal tersebut terihat saat peneliti melakukan observasi,

pelanggan cukup menyebutkan keluhannya, nomor pelanggan, nama

pelanggan Indihome serta alamat setelah itu Plasa Telkom Sidoarjo

memberika nomor tiket, sebagai nomor antrian untuk perbaikan.

“Taunya sih ya di Plasa Telkom sama telp 147, tapi kalo tante gasalah sih skr ada my indhome tp tante belum pernah nyobaDiona.” (Wawancara dengan Ibu Chandra 29 Desember 2016)

Page 99: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

“Ya tau ada di playstore (aplikasi my Indihome), ada apa ngga ya?Tapi aku ngga pernah coba, selalu ke 147.” (Wawancara denganMbak Aan, 26 Desember 2016)

Merujuk pada hasil wawancara diatas Ibu Chandra adalah salah satu

pelanggan yang mengetahui seluruh fasilitas yang disediakan Plasa Telkom

Sidoarjo untuk menerima keluhan pelanggan. Namun beliau belum pernah

mencoba fasilitas terbaru Plasa Telkom Sidoarjo yakni aplikasi

MyIndihome. Mbak Aan juga menyatakan hal yang sama ia mengetahui

aplikasi MyIndihome namun belum tertarik untuk memanfaatkannya.

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan aplikasi myIndihome

masih jarang digunakan pelanggan. Pelanggan sudah terbiasa

menyampaikan keluhannya melalui call center 147 dan datang ke Plasa

Telkom Sidoarjo untuk melaporkan keluhan secara langsung. Pelanggan

kurang tertarik dengan aplikasi myIndihome walaupun PT Telkom sudah

melakukan promo di banyak tempat, seperti memasang baliho, meletakkan

informasi aplikasi myIndihome di running text uSeeTVdan di iklan

Youtube.

b) Frontliner Employee

“Mudah sih tinggal telfon aja, tapi ya percuma kalo ga ditangan-tanganin.” (Wawancara dengan Ibu Sri, 17 Desember 2016)“Ya cukup mudah tinggal telpon 147 kalo sempet ya ke kantor,walaupun kalo telpon suka sibuk terus. Mudah cuman nyebutinnomer alamat sama nama tok kan?.” (Wawancara dengan BapakAli, 28 Desember 2016)

Kemudahan dalam menyampaikan keluhan di Plasa Telkom Sidoarjo

diungkapkan oleh Ibu Sri, beliau memanfaatkan fasilitas call center 147

Page 100: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

untuk menyampaikan keluhannya, namun kemudahan jika tidak dikuti

dengan penangganan yang cepat menjadi hal yang sia-sia. Bapak Ali

menuturkan jika beliau hanya perlu menyebutkan nomor Indihome

miliknya, nama pelanggan, dan juga alamat rumahnya saat menghubungi

Plasa Telkom Sidoarjo, namun seringkali line call center 147 sibuk,

membuat pelanggan harus mencoba beberapa kali hingga dapat tersambung

kepada petugas Plasa Telkom Sidoarjo.

c) Self- service delivery points

Dari hasil observasi yang peneliti lakukan beberapa pelanggan

menyampaikan kekecewaanya dengan cara mengirim pesan kepada

kerabatnya yang menjadi pegawai di Plasa Telkom Sidoarjo. Pelanggan

mengeluh jika laporan yang telah ia lakukan berkali-kali tidak kunjung

ditindak lanjuti oleh Plasa Telkom Sidoarjo. Berikut dokumentasi yang

penulis dapatkan :

Gambar 4.14 : Dokumentasi keluhan pelanggan

Page 101: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Sumber : data pribadi peneliti

Gambar 4.15 : Dokumentasi keluhan pelanggan Sumber : data pribadi peneliti

“Saya pernah telpon teknisi nya langsung tapi tetep disuruh lewat 147” (Wawancara dengan Bu Chandra, 29 Desember 2016 )

“Saudara saya ada sih yang kerja di Telkom kalau lama gaditanganin saya telpon terus dibantu” (Wawancara dengan BapakAli, 28 Desember 2016)

Bapak Ali dan Ibu Chandra juga pernah menghubungi pihak lain

selain Plasa Telkom Sidoarjo. Bu Chandra menghubungi teknisi yang

pernah memperbaiki Indihomenya, namun teknisi tersebut menyarankan bu

Chandra untuk menelpon call center 147. Sedangkan Bapak Ali

menghubungi kerabatnya yang bekerja di Plasa Telkom untuk menanyakan

kembali laporan yang telah ia buat karena lama tidak ditangani.

Page 102: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

4.5 Pembahasan

4.5.1 Handling complaint

Plasa Telkom Sidoarjo memiliki ±10.200 pelanggan, tidak semua

pelanggan merasakan kepuasaan, beberapa diantara mereka menyampaikan

complaint di Plasa Telkom Sidoarjo. Complaint disampaikan secara langsung dan

tidak langsung. Complaint langsung di sampaikan secara tatap muka dengan

petugas di Plasa Telkom Sidoarjo, sedangkan complaint tak langsung disampaikan

melalui layanan 147 atau aplikasi My Indihome. Pelanggan menyampaikan

complaintnya karena mereka ingin perusahaan melakukan perbaikan melalui

handling complaint.

Setiap harinya selalu ada pelanggan yang datang dengan keluhan yang tidak

jauh berbeda. Berdasarkan hasil penelitian wifi yang kurang cepat atau modem

yang tidak mau menyala adalah masalah yang sering di keluhkan pelanggan.

Informan eksternal menyatakan jika ia mengalami permasalahan yang sama

mengenai Indihome berkali-kali. Plasa Telkom Sidoarjo tidak memposisikan

complaint yang ia terima sebagai alat evaluasi untuk memperbaiki kinerjanya

sehingga complaint dengan permasalahan yang sama tidak mengalami penurunan

yang signifikan setiap bulannya.

Kepuasaan pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan

pemberi layanan, tidak terkecuali Plasa Telkom Sidoarjo. Setiap individu yang

menjadi pelanggan Indihome memiliki ekspektasi berbeda-beda yang

mempengaruhi tingkat kepuasaan., ada banyak hal yang dapat membuat

Page 103: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

pelanggan kecewa terhadap pelayanan hingga memunculkan complaint. Menurut

Robert D. Ramsey dalam jurnal yang berjudul Handling Customer Complaint

keluhan yang diberikan oleh pelanggan adalah suatu pembelajaran perusahaan

untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang (Ramsey, 2005)

Tidak semua pelanggan yang kecewa dengan perusahaan melakukan

complaint dari wawancara sebelumnya terlihat jika Ibu Sri adalah salah satu

pelanggan yang memutuskan untuk berhenti berlangganan Indihome karena beliau

sudah lelah menyampaikan keluhan dengan permasalahan yang sama berkali-kali.

Beliau tidak ingin lagi berurusan dengan Plasa Telkom Sidoarjo karena telah

kecewa dengan handling complaint yang sebelumnya beliau terima. . Ibu Sri

menganggap dirinya terlalu banyak membuang waktu untuk menunggu iktikad

baik dari pihak Plasa Telkom Sidoarjo, mengingat kerusakan yang beliau alami

sudah sering terjadi. Jika dihubungkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi

pelanggan melakukan atau tidak melakukan complain, yaitu (Saleh, 2010):

a) Tingkat ketergantungan pelanggan terhadap produk/jasa

Ibu Sri tidak tergantung dengan penggunaan produk Indihome,

karena Indihome hanya digunakan untuk menonton Youtube anak-

anaknya yang masih kecil. Di Kota Sidoarjo banyak perusahaan

penyedia layanan internet sehingga beliau dapat dengan mudah

mencari pengganti produk Indihome atau menggunakan provider

dengan harga paket internet yang murah..

b) Tingkat ketidakpuasaan pelanggan

Kerusakan yang terjadi berkali-kali membuat Ibu Sri sangat

Page 104: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

kecewa dengan produk Indihome.

c) Manfaat yang diperoleh

Dengan menggunakan produk serupa dengan Indihome manfaat

yang akan diterima Ibu Sri tidak akan berubah.

d) Pengetahuan dan pengalaman

Kerusakan yang terjadi berkali-kali membuat Ibu Sri paham

handling complaint produk Indihome sehingga ia memilih untuk

berhenti dan mencari pengganti produk lainnya.

e) Sikap pelanggan terhadap keluhan

Keluhan yang dialami Ibu Sri membuat beliau harus bersikap tegas

untuk menghindari kerusakan di lain hari dengan berhenti

berlangganan produk Indihome.

f) Tingkat kesulitan dalam mendapatkan ganti rugi

Dari hasil wawancara terlihat tidak ada kompensasi yang Telkom

berikan saat Ibu Sri mengalami kerusakan berkali-kali.

g) Peluang keberhasilan dalam melakukan complain

Pada kerusakan sebelumnya beliau telah menghubungi pihak

Telkom, namun penangganan yang lambat membuat beliau

memutuskan untuk berhenti berlangganan Indihome.

Ibu Sri adalah salah pelanggan yang memutuskan berhenti berlangganan

Indihome karena beliau tidak di acuhkan oleh pegawai Plasa Telkom Sidoarjo.

Menurut Survei Nielson tahun 1998 (Nulman, 2003) terdapat enam alasan

penyebab perusahaan kehilangan pelanggan, dan prosentase terbesar pelanggan

Page 105: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

meninggalkan perusahaan adalah karena ia merasa ditolak oleh sikap tidak peduli

pegawai. Plasa Telkom Sidoarjo terlalu sibuk mencari pelanggan baru hingga

mengabaikan keluhan pelanggan lamanya, baiknya perusahaan menanggani

keluhan dengan maksimal karena pelanggan yang mengeluh dapat menjadi loyal

apabila ditangani dengan baik (Cannie, 1994).

Bu Chandra, Pak Ali, dan Mbak Aan hingga saat ini tetap menggunakan

produk Indihome walaupun dalam wawancara mereka juga mengalami

permasalahan serupa dengan Bu Sri. Jika dikaitkan dengan dengan faktor-faktor

yang mempengaruhi pelanggan melakukan atau tidak melakukan complain, yaitu

(Saleh, 2010) :

1. Tingkat ketergantungan pelanggan terhadap produk/jasa

Bu Chandra sangat tergantung dengan produk Indihome, karena ia

menggunakan Indihome untuk kegiatan belajar putra-putrinya, dan

untuk memperlancar proses komunikasi dengan kerabat dekatnya.

Mbak Aan memanfaatkan Indihome untuk mempermudah proses

belajar ia dan adik-adiknya. Ia juga menambahkan jika ia belum

menemukan produk pengganti Indihome sehingga masih

menggunakan Indihome walaupun beberapa kali mengalami

kerusakan

Bapak Ali sebagai pemilik warnet game masih tetap menggunakan

Indihome karena jaringan internet di Sidoarjo yang paling cepat dan

murah adalah Indihome.

2. Tingkat ketidakpuasaan pelanggan

Page 106: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Berdasarkan hasil wawancara Bapak Ali, Ibu Chandra, dan Mbak

Aan puas dengan produk Indihome, mereka hanya tidak puas dengan

handling complaint yang diberikan perusahaan.

3. Manfaat yang diperoleh

Berdasarkan hasil wawancara ketiga informan, Bu Chandra, Mbak

Aan, dan Bapak Ali Indihome adalah satu-satunya produk yang

dapat memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan budget yang ia

miliki.

4. Pengetahuan dan pengalaman

Bu Chandra sudah berlanggan jaringan internet Telkom sejak 10

tahun yang lalu, beliau mengerti betul dengan produk yang dimiliki

Telkom, sehingga ia tetap bertahan walaupun beberapa kali

mengalami kerusakan. Karena setelah diperbaiki kualitas produk

Indihome tetap sama, tidak mengalami penurunan.

Mbak Aan paham jika satu-satunya produk yang menggunakan fiber

optic adalah Indihome sehingga memiliki kecepatan maksimal dan

stabil diantara produk kompetitor.

Bapak Ali menggunakan Indihome untuk usaha warnet game

miliknya, beliau memilih jaringan internet Indihome karena beliau

sudah menjadi pelanggan Telkom sejak lama sehingga beliau

mengerti bagaimana kecepatan internet produk yang Telkom miliki.

5. Sikap pelanggan terhadap keluhan

Bu Chandra adalah salah satu pelanggan yang pernah melaporkan

Page 107: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

keluhannya ke radio lokal Sidoarjo, beliau melakukan hal tersebut

agar keluhannya di perhatikan dan segera ditanggani.

Mbak Aan menelpon 147 berkali-kali untuk mengingatkan keluhan

yang ia sampaikan pada Plasa Telkom Sidoarjo agar teknisi segera

datang memperbaiki.

Bapak Ali juga melakukan hal yang sama datang ke kantor dan

menelpon 147 agar keluhannya segera ditangani.

6. Tingkat kesulitan dalam mendapatkan ganti rugi

Karena mengalami kerusakan yang cukup lama hingga hampir dua

minggu, bu Chandra menuntut kompensasi kepada Plasa Telkom

Sidoarjo, dan beliau menerima kompensasi berupa pemotongan tarif

untuk bulan berikutnya.

Bapak Ali dan Mbak Aan belum pernah mendapatkan kompensasi,

dan belum pernah meminta kompensasi karena saat melaporkan

keluhan ia hanya ingin Indihomenya dapat digunakan kembali tanpa

memikirkan hal yang lainnya, termasuk kompensasi.

7. Peluang keberhasilan dalam melakukan complain

Bapak Ali, Mbak Aan dan Bu Chandra telah berkali-kali mengalami

kerusakan Indihome dan menyampaikan keluhan. Walaupun mereka

membutuhkan waktu lama untuk menunggu keluhannya diperbaiki

namun beliau tetap menggunakan Indihome karena beliau yakin

Plasa Telkom Sidoarjo akan memperbaiki keluhannya.

Page 108: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Handling complaint, semestinya dijadikan alat evaluasi perusahaan namun

hal ini tidak berlaku di Plasa Telkom Sidoarjo. Lambatnya penangganan tak

jarang mengharuskan pelanggan datang lebih dari sekali ke Plasa Telkom Sidoarjo

untuk melaporkan lagi complaintnya yang belum teratasi, beberapa pelanggan pun

memutuskan untuk berhenti berlangganan Indihome karena lambatnya tanggapan

dan penangganan yang diberikan. Sebagian lainnya tetap menggunakan Indihome

walaupun telah mengalami kerusakan dan menunggu lama untuk diperbaiki.

Bahkan ada pelanggan yang sampai meluapkan kekecewaanya atas pelayanan

Telkom melalui radio, surat kabar lokal, dan juga Facebook Page Indihome

Sidoarjo. Hal tersebut dilakukan pelanggan karena mereka merasa jika Plasa

Telkom Sidoarjo kurang tanggap terhadap keluhan yang mereka utarakan,

sehingga mereka menyampaikan melalui pihak ketiga, dengan harapan Telkom

lebih memperhatikan mereka dengan menanggani keluhannya.

4.5.2 Empat Aspek Handling Complaint Tjiptono (2011)

1. Empati terhadap Pelanggan

a) Access

Plasa Telkom Sidoarjo berada di pusat Kota Sidoarjo, sehingga mudah

ditemukan pelanggan.. Hal ini disampaikan Bu Heni dalam wawancara jika letak

Plasa Telkom cukup strategis sehingga tidak sulit ditemukan pelanggan yang

ingin datang ke Plasa Telkom Sidoarjo untuk melaporkan keluhan ataupun untuk

kepentingan lainnya terkait produk Indihome, kendaraan umum pun lalu lalang

di sekitar Plasa Telkom Sidoarjo. Letaknya yang strategis diharapkan dapat

Page 109: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

mempermudah pelanggan dalam proses penyampaian keluhan, semakin mudah

dijangkau semakin mudah pula pelanggan datang untuk melaporkan keluhannya

Dari hasil wawancara terlihat jika pelanggan yang kediamannya dekat

dengan Plasa Telkom Sidoarjo, akan langsung datang ke customer care untuk

menyampaikan keluhannya, sedangkan pelanggan yang kediamannya jauh dari

Plasa Telkom dan tidak memiliki waktu untuk datang mereka akan menghubungi

Plasa Telkom via 147 atau datang ke kancatel (kantor cabang telkom) terdekat. .

Pelanggan Plasa Telkom Sidoarjo yang berada di kecamatan, dan membutuhkan

waktu lama untuk menuju ke Plasa Telkom Sidoarjo dapat mendatangi STO

terdekat dari kediamannya untuk melaporkan keluhannya. Telkom menyadari

pentingnya penyampaian keluhan pelanggan, sehingga Telkom berusaha

memfasilitasi pelanggannya dengan menyediakan STO di setiap kecamatan untuk

membantu proses penyampaian keluhan pelanggan, dan penyebaran berbagai

informasi yang dibutuhkan pelanggan.

Selain menghubungi secara langsung/ face to face sarana lain yang

disediakan Plasa Telkom Sidoarjo adalah call center 147. Berdasarkan informasi

yang peneliti dapatkan call center 147 dapat dihubungi 1x24 jam, yang berarti

pelanggan dapat menelpon perusahaan untuk melakukan komplain atau sekadar

menanyakan informasi selama 24 tidak terbatas waktu, namun dalam praktiknya

call center 147 hanya dapat dihubungi saat jam kerja. Sebagai perusahaan jasa

yang bergerak di bidang telekomunikasi seharusnya Telkom dapat

memaksimalkan fasilitas yang ia miliki agar pelanggan dapat dengan mudah

menghubungi perusahaan untuk melakukan komplain atau sekadar menanyakan

Page 110: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

informasi tertentu. Terlebih jika perusahaan/ pabrik yang menjadi pelanggan dan

memiliki jam operasional selama 24 jam mengalami kerusakan harus menunggu

hingga pagi untuk dapat menghubungi Plasa Telkom Sidoarjo.

b) Communication

Plasa Telkom Sidoarjo harus dapat menginformasikan dengan jelas segala

sesuatu yang berhubungan dengan Indihome, mulai dari tarif, speed, bonus

telepon rumah, dan juga saluran TV yang ada pada UseeTV agar pelanggan dapat

mengerti dan tidak muncul masalah dimasa depan. Karena beberapa kasus terjadi

disebabkan oleh pelanggan yang kurang paham mengenai Indihome yang ia

gunakan. Ketidaktahuan pelanggan muncul karena kurangnya informasi yang

mereka dapatkan dari perusahaan, yang seringkali memunculkan miss

communication.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terdapat pelanggan yang

menyampaikan keluhan karena adanya perubahan tarif Indihome secara sepihak.

Plasa Telkom Sidoarjo tidak memberikan informasi kepada pelanggan berkaitan

dengan promo yang berganti ataupun promo yang telah habis, sehingga pelanggan

merasa dirugikan dengan hal tersebut. Komunikasi sangat dibutuhkan dalam hal

ini dan Plasa Telkom Sidoarjo mengabaikannya, Seperti kasus yang dialami Bu

Yuyun mengenai pelanggan yang menuntut tarif sesuai yang ia ingini, hal ini

terjadi karena kurangnya informasi yang diberikan perusahaan mengenai tarif

yang berlaku sehingga pelanggan salah paham dan merasa dirugikan.

c) Understanding the Customer

Page 111: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Empati terhadap pelanggan adalah hal yang sangat penting, mengingat

pelanggan menyampaikan complaint secara emosional disebabkan oleh rasa tidak

puas terhadap sikap petugas dalam menjelaskan informasi yang dibutuhan

pelanggan, kurang solutif terhadap permasalahan yang dialami pelanggan, adanya

kesalahpahaman diantara pelanggan dan front liner, serta tidak ada empati yang

ditunjukkan petugas kepada pelanggan

Cara front liner menghadapi pelanggan dengan berbagai karakteristik yang

berbeda turut dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan front liner dan jam

terbang dalam menghadapi pelanggan. Mengingat pelanggan Plasa Telkom

Sidoarjo datang dengan alasan dan latar belakang yang beragam, sehingga tidak

semua pelanggan merasa cukup dengan menyampaikan keluhannya melalui front

liner terlebih jika front liner yang menanggani kurang tanggap dan tidak solutif..

Maka dari itu peran supervisor Plasa sangat berpengaruh dalam proses

penerimaan keluhan, supervisor Plasa dapat membantu penyelesaian masalah

pelanggan yang sulit ditangani front liner.

Beberapa tahun terakhir posisi duduk front liner PT. Telkom di seluruh

Indonesia dirubah, termasuk di Plasa Telkom Sidoarjo. Posisi duduk front liner

dan pelangan di Plasa dibuat senyaman mungkin agar pelanggan dapat dengan

leluasa menyampaikan keluhannya. Dahulu posisi duduk front liner terkesan kaku

dan formal membuat pelanggan kurang nyaman dan tidak dapat maksimal

menyampaikan keluh kesahnya kepada perusahaan, dengan posisi duduk yang

baru diharapkan pelanggan dapat lebih bebas berkomunikasi dengan perusahaan

agar perusahaan dapat dengan mudah memahami pelanggannya. Selain perubahan

Page 112: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

posisi duduk, ruang tunggu Plasa Telkom juga dirubah menjadi lebih nyaman

dengan warna-warna cerah di setiap sudutnya. Semakin banyak keluhan yang

diberikan pelanggan semakin banyak usaha yang dapat dilakukan perusahaan

untuk memahami pelanggan.

Gambar 4.16 Tata letak Plasa Telkom saat ini.

Gambar 4.17.Tata letak Plasa Telkom ditahun 2012.

Page 113: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

2. Kecepatan dalam Penangganan Keluhan

a) Kecepatan dalam menerima pelanggan

Setiap pelanggan menginginkan keluhannya dapat langsung diterima

perusahaan, namun ada hal-hal tertentu yang menyebabkan keluhan pelanggan

tertunda, salah satunya call center yang selalu sibuk dan juga antrian di Plasa

Telkom Sidoarjo. Berdasarkan hasil wawancara Plasa Telkom Sidoarjo berusaha

memaksimalkan fasilitas yang ia miliki untuk memudahkan pelanggan

menyampaikan keluhan dan agar keluhan segera diterima, namun dalam

praktiknya peneliti menemukan kursi front liner yang kosong saat jam kerja, hal

itu sangat mempengaruhi proses penyampaian keluhan, karena pelanggan harus

menunggu lama untuk dilayani front liner. Selain kursi front liner yang kosong

saat jam kerja, call center yang sulit dihubungi karena jaringan sibuk juga

mempengaruhi proses penyampaian keluhan, hal ini diungkapkan Mbak Aan, dan

Bu Chandra.

b) Kecepatan dalam Menanggani Keluhan

Salah satu informan mengatakan jika ia merasakan perbedaan handling

complaint yang amat signifikan saat produk masih Speedy dan berganti menjadi

Indihome handling complaint lebih cepat, pelanggan tidak perlu menunggu

berlama-lama untuk perbaikan complaintnya. Sebagai perusahaan yang focus pada

pelayanan seharusnya Telkom focus pada bagaimana cara memuaskan pelanggan

yang complaint. Perbaikan produk sebaiknya diimbangi dengan. handling

complaint yang efektif.

Page 114: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Manajemen handling complaint yang efektif memiliki dua kata kunci yaitu

kecepatan penanganan atas complaint dan penyelesaian complaint. Barlow &

Moller (1996). Kecepatan dalam handling complaint adalah hal yang sangat

penting, pelanggan hanya menginginkan kerusakannya segera diperbaiki.

Apabila dikaitkan dengan kuadran Barlow yang menjelaskan tentang

hubungan antara kegagalan produk atau pelayanan, pelanggan dan tindakan

yang harus diambil pelanggan, Plasa Telkom Sidoarjo berada pada kuadran 3

dan kuadran 4. Kuadran 3 yakni saat perusahaan beranggapan jika pekerjaan

yang mereka lakukan telah berjalan sesuai dengan aturan, padahal

kenyataannya ada pelanggan yang enggan melakukan komplain. Salah satu

contohnya adalah yang dialami oleh Ibu Sri. Seringnya kerusakan yang ia

alami membuat ia tidak ingin lagi berurusan dengan Telkom, sehingga ia

memutuskan untuk membiarkan indihomenya rusak dan memutuskan untuk

tidak berlanggaan lagi.

Plasa Telkom Sidoarjo berada pada kuadaran 4 saat ada kerusakan yang

terjadi yakni modem yang rusak, atau koneksi internet yang lambat dan

pelanggan melakukan complaint melalui 147 atau pun langsung datang ke

Plasa Telkom. Hal ini seperti yang dialami oleh Ibu Chandra, Mbak Aan, dan

Pak Ali. Mereka adalah pelanggan pelanggan yang menyampaikan

keluhannya kepada Plasa Telkom Sidoarjo agar diberikan pelayanan ulang.

Plasa Telkom Sidorjo perlu mengetahui dimana posisinya agar dapat

menentukan bagaimana manajemen handling complaint yang tepat. Selain

Page 115: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

itu Plasa Telkom Sidoarjo juga dapat mengevaluasi apakah sarana

penyampaian complaint yang mereka lakukan efektif.

Sumber: A Complaint is a Gift, Barlow & Moller (1996)

Penyebabab Ibu Chandra, Mbak An dan Pak Ali melakukan complain

menurut Lovelock, Wirtz dan Mussry (2010) yakni :

1. Berharap mendapatkan kompensasi

Pelanggan Plasa Telkom Sidoarjo menginginkan ganti rugi karena

tidak dapat mengakses internet sesuai dengan kecepatan yang ia

bayarkan. Ganti rugi yang biasanya diminta pelanggan adalah

penggurangan tagihan dibulan berikutnya atau bahkan pembebasan

biaya, seperti yang dilakukan Bu Chandra.

2. Melampiaskan kemarahan mereka

Tidak sedikit pelanggan yang datang ke Plasa Telkom karena kesal

laporannya ke 147 tidak ada kelanjutan, sehingga ia langsung datang

ke Plasa dengan perasaan kesal.

Page 116: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

3. Bantuan untuk meningkatkan layanan

Sejauh ini peneliti belum menemukan pelanggan yang

menyampaikan complaint dengan motif utama untuk meningkatkan

pelayanan. Pelanggan hanya focus pada permasalahan mereka tidak

perduli dengan pelayanan yang diberikan Telkom.

4. Alasan altruistic

Hingga penelitian ini berakhir peneliti juga tidak menemukan

pelanggan yang menyampaikan keluhan untuk mencegah pelanggan

lain menggalami hal sama seperti yang ia alami, pelanggan hanya

focus pada permasalahan mereka saja.

3. Kesesuaian dan Keadilan dalam Memecahkan Masalah

a) Procedural Justice

Proses handling complaint yang diterapkan di Telkom, sangat mudah

karena pelanggan hanya diminta untuk menyebutkan nomor Indihomenya, nama

pelanggan, dan alamatnya, kemudian pelanggan disuruh menunggu petugas

datang memperbaiki Indihomenya. Menurut peneliti proses yang diterapkan

cukup memudahkan pelanggan, dengan tujuan pelanggan dengan berbagai latar

belakang pendidikan dapat menyampaikan keluhan. Mengingat pelanggan

Indihome Plasa Telkom Sidoarjo beragam yakni mulai dari ibu rumah tangga,

pemilik warung kopi, pemilik warnet, pabrik, hingga instansi pemerintah.

Peraturan Plasa Telkom Sidoarjo mengenai perusahaan/ instansi sebagai

pelanggan yang diprioritaskan dengan mempercepat penangganannya dengan

batas waktu 1x24jam dirasa peneliti sudah sangat tepat. Apabila tidak dilayani

Page 117: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

dengan baik maka perusahaan akan sangat kecewa dan berdampak pada citra

perusahaan di kemudian hari.

b) Interactional Justice

Kemudahan proses penyampaian keluhan Plasa Telkom yang mudah tidak

diimbangi dengan adanya informasi atau konfirmasi mengenai kelanjutan

handling complaint . Hampir semua pelanggan yang menjadi informan kecewa

karena mereka tidak dihubungi setelah melaporkan keluhan, padahal mereka

sangat membutuhkan informasi mengenai waktu kedatangan teknisi.

Berdasarkan 12 pokok service first (Saleh, 2010) terdapat tiga poin yang

tidak dilakukan oleh frontliner Plasa Telkom Sidoarjo yakni :

1. Petugas Telkom tidak memberikan kepastian berapa lama waktu yang

dibutuhkan untuk penyelesaian complaint.

2. Pelanggan tidak diberikan informasi lanjutan mengenai siapa petugas

yang akan datang ke kediaman pelanggan dan kapan mereka akan

datang.

3. Tidak ada jaminan yang diberikan kepada pelanggan mengenai jangka

waktu perbaikan.

Dari hasil wawancara diketahui jika Plasa Telkom Sidoarjo kerap

memberikan harapan palsu kepada pelanggan, mereka tidak memberikan waktu

pasti kapan teknisi Telkom akan datang dan memperbaiki kerusakan. Hal ini

sangat bertolak belakang dengan handling complaint, perusahaan yang bergerak

di kegiatan customer service seharusnya tak hanya fokus pada complaint

Page 118: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

pelanggan namun fokus kepada bagaimana cara memuaskan pelanggan yang

complaint (Saleh, 2010)

c) Outcome Justice

Kompensasi adalah hal yang penting dalam handling complaint , pelanggan

yang Indihomenya tidak dapat digunakan mengalami kerugian dan berhak

mendapatkan kompensasi. Informan dari pihak internal menyatakan jika

pelanggan akan diberikan kompensasi saat Plasa Telkom Sidoarjo terlambat

menanggani keluhan berupa pemotongan tarif atau pembebasan tarif. Tapi tidak

semua pelanggan memahami hal tersebut, menurut observasi yang peneliti

lakukan, apabila pelanggan tidak meminta kompensasi maka Plasa Telkom tidak

memberikan kompensasi. Dari keempat informan pihak eksternal perusahaan Bu

Chandra satu-satunya pelanggan yang pernah menerima kompensasi dari Plasa

Telkom Sidoarjo.

4. Kemudahan bagi Pelanggan Menghubungi Perusahaan

a) Service outlets

Plasa Telkom Sidoarjo menyediakan tiga saluran yang dapat dimanfaatkan

pelanggan untuk mempermudah proses penyampaian keluhan, yakni :

1. Call center 147

2. Frontliner Plasa Telkom

3. Aplikasi My Indihome

Dari ketiga sarana penyampaian keluhan diatas call center 147 adalah

sarana yang paling sering digunakan oleh pelanggan, namun informan mengaku

mereka perlu melakukan lebih dari sekali panggilan hingga komplainnya teratasi.

Sedangkan sarana yang jarang digunakan pelanggan adalah aplikasi MyIndihome,

Page 119: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

karena pelanggan masih menginginkan adanya komunikasi secara langsung

dengan pihak perusahaan baik via call center atau langsung ke Plasa Telkom.

Pihak Plasa Telkom Sidoarjo melakukan berbagai kegiatan promosi untuk

menginformasikan kepada pelanggan agar pelanggan mau memanfaatkan aplikasi

MyIndihome, karena aplikasi tersebut dirancang untuk memudahkan pelanggan

walaupun tanpa adanya kontak langsung dengan pihak perusahaan.

b) Frontline employees

Kemudahan dalam menyampaikan keluhan diungkapkan oleh seluruh

informan eksternal, karena seluruh fasilitas yang Plasa Telkom Sidoarjo

sediakan mudah digunakan. Pegawai Plasa Telkom Sidoarjo pun mengatakan

jika seluruh pelanggan Indihome mengerti bagaimana cara menghubungi

pelanggan. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya pelanggan yang datang ke

customer care dan juga menelpon call center setiap harinya.

Kemudahan fasilitas yang disediakan Plasa Telkom Sidoarjo turut

mempengaruhi kefektifan proses penyampaian keluhan sehingga pelanggan

tidak malas melakukan complaint. Namun masih terdapat hal-hal yang

menganggu pelanggan salah satunya tidak adanya tarif bebas biaya saat

menghubungi call center lewat telepon seluler. Pelanggan mengeluhkan

mahalnya tarif saat menelpon 147 via telepon seluler mengingat pelanggan yang

Indihomenya rusak juga tidak dapat menggunakan telepon rumahnya sehingga

menggunakan telepon seluler untuk mengadukan keluhan, apabila menelpon

berkali-kali dan menghabiskan banyak biaya tentu hal itu menjadi beban untuk

pelanggan.

Page 120: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

c) Self-service delivery points

Saat keluhannya tak kunjung ditangani beberapa pelanggan memutuskan

untuk meminta bantuan kerabatnya, ataupun sales yang mengenalkannya pada

produk Indihome. Hal itu dilakukan karena pelanggan sudah putus asa dengan

lambatnya penangganan yang seharusnya mereka terima, walaupun faktanya

seluruh laporan yang masuk baik itu melalui sales, kerabat yang bekerja di

Telkom semuanya akan diproses sesuai prosedur, dan sesuai antrian.

Page 121: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan

dan diuraikan pada bab sebelumnya mengenai manajemen handling complaint

Plasa Telkom Sidoarjo dapat ditarik kesimpulan, yaitu:

1. Empati terhadap pelanggan, access berkaitan dengan letak geografis Plasa

Telkom Sidoarjo, dan juga call center 147. Communication yaitu

informasi mengenai keluhan yang diterima terkait after sales.

Understanding the customer yakni bagaimana front liner menghadapi

pelanggan yang datang menyampaikan keluhan.

2. Kecepatan menanggani keluhan juga dipengaruhi oleh kecepatan

menerima keluhan. Menurut peraturan waktu yang dibutuhkan untuk

menanggani keluhan pelanggan domestik/ rumah tangga adalah 3x24 jam,

sedangkan pelanggan pabrik/ perusahaan 1x24 jam.

3. Keadilan dan keseuaian dalam memecahkan masalah. Procedural justice

di di lakukan oleh divisi customer care dan divisi techinician access.

Interactional Justice, Plasa Telkom Sidoarjo pada hasil penelitian

pelanggan tidak pernah menerima konfirmasi dan mengenai pengaduan

yang telah mereka sampaikan. Outcome justice, berdasarkan hasil

wawancara Plasa Telkom Sidoarjo tidak memberikan kompensasi kepada

seluruh pelanggannya, apabila pelanggan meminta kompensasi baru lah

pihak Plasa memberikan kompensasi.

Page 122: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

4. Kemudahan dalam menghubungi perusahaan, Service outlet berkaitan

dengan promosi aplikasi myIndihome. Frontliner employee mengacu pada

kefektifan fasilitas pengaduan pelanggan. Self service delivery point yakni

pihak-pihak yang dihubungi pelanggan selain perusahaan, merujuk pada

hasil penelitian sales, teknisi, dan juga kerabat yang bekerja di kantor

Telkom adalah pihak yang dihubungi pelanggan untuk menanyakan

kelanjutan keluhannya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan pada poin sebelumnya,

peneliti mengusulkan beberapa saran dan masukan terhadap Plasa Telkom Sidoarjo,

khususnya bagi divisi customer care dan divisi technician access yang diharapkan

dapat bermanfaat untuk perbaikan kegiatan penanganan keluhan pelanggan, antara

lain:

1. Melakukan perbaikan dan peningkatan dari segi fasilitas untuk

menyampaikan keluhan seperti memaksimalkan call center 147 agar saat

pelanggan menghubungi perusahaan jaringan tidak sibuk terus menerus.

2. Menginformasikan kepada pelanggan keunggulan dari aplikasi

myIndihome agar aplikasi digunakan pelanggan. Sehingga seluruh

fasilitas yang disediakan Plasa Telkom Sidoarjo dapat dimanfaatkan

seluruhnya secara efektif.

3. Diperlukan sistem yang merekam seluruh keluhan pelanggan, agar

pelanggan tidak perlu melaporkan berkali-kali untuk mengingatkan

keluhan yang mereka sampaikan.

Page 123: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

4. Evaluasi bulanan yang diadakan sebaiknya dihadiri oleh kedua divisi,

divisi technician access dan customer care sebagai salah satu usaha

untuk memantau dan mencari solusi terbaik mengenai penangganan

keluhan di Plasa Telkom Sidoarjo.

Page 124: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Daftar Pustaka

Afriani, Nurul. (2012). Analisis Penangganan Keluhan Pelanggan Oleh Instalasi

Pemasaran dan Humas RSUP Fatmawati tahun 2012. (Skripsi, Universitas

Indonesia, 2012).

Barlow, Janelle & Moller, Claus. 1996. A Complaint Is A Gift : Using Customer

Feedback As A Strategic Tool. Berret Koehel Publisher, Inc, San

Fransisco. Diakses pada 6 Juni 2016, dari

https://books.google.co.id/books?id=OnZLxKfFewEC&pg=PA44&hl=id&sourc

e=gbs_selected_pages&cad=3#v=onepage&q&f=false

Cresswel, John W. (2008) Educational Research, Planning, Conducting, and

Evaluating Qualitative and Quantitative Approaches. London,

Sage Publications.

Creswell, John W. (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,

dan Mixed 3rd Ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gilbert, G.R., Veloutsou, C., Goode, M.M.H., and Moutinho, L. (2004) Measuring

customer satisfaction in the fast food industry: a cross national approach.

Journal of Services Marketing, 18(5), pp. 371-383.

(doi:10.1108/08876040410548294).

Greenberg, J. and Baron, R. A. (2010). Behavior in Organizations: Understanding

and Managing the Human Side of Work. New Jersey: Pearson Education

International

Haryono, Budi. (2013). How to Manage Customer Voice. Yogyakarta : Andi

Page 125: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Herdiansyah, Haris. (2015). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi.

Jakarta :SalembaHumanika

Hughes, S.& Karapetrovic, S. (2005). ISO 10002 Complaints Handling System: a

study. International Journal of Quality& Reliabity Management. 23 (9),

1158-1175

Irawan D., Handi. 2002. Sepuluh Prinsip Keputusan Pelanggan. Cetakan pertama.

Jakarta: Elexmedia Komputindo.

Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. (2014). Pengguna

Internet Indonesia Nomor Enam di Dunia. Diakses pada 8 Juli 2016, dari

https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-nomor-

enam-dunia/0/sorotan_media

Kotler, Philip. (2000),Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT Prenhalind

Kotler, Phillip. (2003). Manajemen Pemasaran 11st ed. Jakarta : Indeks Kelompok

Gramedia

Kriyantono, Rachmat . (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh

Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi

Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group

Lovelock, C., Wright, L. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : PT Indeks

Kelompok Gramedia

Lovelock, C. Wirtz, J, Mussry, J. (2012). Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi,

Strategi :Perspektif Indonesia. Jakarta : Erlangga

Lupiyoadi, Rambat.(2001).Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta.: Salemba Empat

Page 126: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Majid, Suharto. (2009). Customer Service Dalam Bisnis Jasa Transportasi. Jakarta

: Rajawali Pers

Moleong, Lexy J. (2004) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya Offset

Neuman, W.L. (2006). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative

Approach, 6thed.Boston : Allyn and Bacon.

Newmann, W. L. (2013). Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif, edisi ketujuh. Jakarta: Indeks.

Nulman, Philip. R., (2003). Layanan Extreem Bagi Pelanggan. Jakarta:

MitraUtama.

Pangestika, Hadi, H. (2010). Handling Complaint yang dilakukan Oleh Public

Relations di Unit Customer Care UCS PT Telkom Regional IV

Semarang. (Tugas Akhir. Universitas Diponergoro Semarang). Diakses

dari

http://eprints.undip.ac.id/24960/1/SUMMARY_PENELITIAN_Handika_Hadi

_Pangestika.pdf

Pratama, Yan. P. (2012). Analisis Persepsi Pelanggan Pada Pemulihan Layanan

SBU Garuda Sentra Medika. (Skripsi, Universitas Indonesia, 2012).

Ramsey, Robert. D., (2005). Handling Customer Complaints. The American

Salesman. 15-20

Ruslan, Rosady. (2004). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Page 127: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Saleh, A. M. (2010). Public Service Communication. Malang : UMM Press

Sari, Ian. P.R.P., (2004). Enganging in Complaint Behaviour: An Indonesian

Perspective. Marketing Intelligence Planning. 22 (4). 407-426.

http://dx.doi.org/10.1108/02634500410542770

Subekti, Dera. Manajemen Komplain Pelanggan dalam Rangka Peningkatan

Kualitas Pelayanan di RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Skripsi.

Surabaya:Universitas Airlangga

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : CV

Alfabeta

Taleghani, M., Largani, M., Gilaninia, S., Mousavian, S., (2011). The Role of

Customer Complaints Management in Consumers Satisfaction for New

Industrial Enterprises of Iran. Journal of Business Administration. 2 (3).

140-147. DOI :10.5430/ijba.v2n3p140

Tjiptono, F., Chandra, G. (2011). Service, Quality and Satisfaction (ed 3).

Yogyakarta :Andi.

Tjiptono, F., Diana, A. (2003). Total Quality Management. Yogyakarta : Andi

Tjiptono, Fandy. (2005) . Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing

Uusitalo, K., Hakala, H., Kautonen, T. (2008). Customer complaints as a source

of customer-focused process improvement: A constructive case study.

Int. Journal of Business Science and Applied Management, 3 (1).

Diakses pada 5 Juli 2016, dari http://www.business-and-

management.org/library/2008/3_1--1-13-Uusitalo,Hakala,Kautonen.pdf

Page 128: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Wijaya, B.S. (2009). Perkembangan TV Berbayar dan Implikasi Kepemilikan

Asing di Indonesia: Studi Kasus Astro TV. Jurmal Komunikologi, 6

(2), 206-2011. DOI : 10.13140/2.1.1258.1929

Yoeti, Oka. (2002). Customer Services Cara Efektif Memuaskan Pelanggan.

Jakarta : Pradnya Paramita

Zemke, R. Connellan, T. (2001). E Service: 24 Ways to Keep Your Customers

When The Competition is Just a Click Away. New York : AMA

Publication

Page 129: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

Interview Guide

Nama Informan :

A. Ditujukan untuk informan : pihak internal Plasa Telkom Sidoarjo.

a) Empati terhadap pelanggan

i. Access

1. Bagaiamana letak Plasa Telkom Sidoarjo apakah mudah dijangkau

seluruh pelanggan?

2. Apakah pelanggan dapat dengan mudah menghubungi Plasa Telkom

Sidoarjo jika terjadi kerusakan?

ii. Communication

3. Permasalahan apa yang biasa dikeluhkan pelanggan?

iii. Understanding the customer

4. Bagaimana sikap pelanggan yang menyampaikan keluhan?

5. Bagaimana cara anda menerima keluhan pelanggan?

b) Kecepatan dalam penangganan keluhan?

i. Kecepatan menerima keluhan pelanggan?

1. Apa yang dilakukan perusahaan agar keluhan pelanggan dapat cepat

diterima dan ditangani?

ii. Kecepatan dalam menanggani keluhan?

Page 130: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menanggani keluhan

pelanggan?

3. Menurut anda apakah jangka waktu penangganan keluhan yang

dilakukan di Plasa Telkom Sidoarjo telah sesuai dengan peraturan

yang berlaku?

c) Kesesuaian dan ketertiban dalam memecahkan keluhan.

i. Prosedural Justice

1. Bagaimana prosedur penangganan keluhan yang dilakukan di Plasa

Telkom Sidoarjo?

2. Apakah tindakan penangganan keluhan dilakukan sesuai dengan

urutan keluhan yang masuk?

3. Adakah pihak-pihak tertentu yang dijadikan prioritas dalam

menanggani keluhan?

ii. Interactional Justice

4. Bagaimana sikap anda saat menghadapi pelanggan yang marah?

5. Apakah anda selalu memberikan konfirmasi saat terjadi keterlambatan

perbaikan kepada pelanggan? Bagaimana caranya?

ii. Outcome Justice

6. Apakah perusahaan memberikan kompensasi jika ada kerusakan atau

hal-hal serupa?

d) Kemudahan bagi pelanggan untuk menghubungi perusahaan.

i. Service Outlet

Page 131: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

1. Fasilitas apa sajakah yang diberikan perusahaan untuk pelanggan

menyampaikan keluhannya?

ii. Frontliner Employee

2. Apakah fasilitas tersebut cukup efektif?

3. Menurut anda apakah setiap pelanggan mengetahui bagaimana cara

menyampaikan keluhan?

iii. Self Service delivery points

4. Adakah pihak lain yang dapat dihubungi selain perusahaan? Misalnya

sales yang menawarkan Indihome untuk pertama kali..

LAMPIRAN 2

Interview Guide

B. Ditujukan untuk informan : pihak eksternal Plasa Telkom Sidoarjo.

Nama Informan :

a) Empati terhadap pelanggan

Access

1. Apakah letak Plasa Telkom Sidoarjo mudah dijangkau dari

kediaman Bapak/ Ibu?

2. Apakah Bapak dan Ibu dapat dengan mudah menghubungi Plasa

Telkom Sidoarjo jika terjadi kerusakan?

Communication

3. Permasalahan apa yang biasa dikeluhkan Bapak/ Ibu?

Understanding the customer

Page 132: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

2. Bagaimana sikap pegawai Plasa Telkom saat menerima keluhan yang

Bapak/Ibu sampaikan?

b) Kecepatan dalam penangganan keluhan?

Kecepatan menerima keluhan pelanggan?

1. Apakah keluhan Bapak dan Ibu dapat langsung diterima oleh Plasa

Telkom Sidoarjo??

Kecepatan dalam menanggani keluhan?

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan pihak Plasa Telkom untuk

menyelesaikan keluhan yang Bapak/ Ibu sampaikan?

c) Kesesuaian dan keadilan dalam memecahkan masalah.

Prosedural Justice

1. Bagaimana prosedur penangganan yang diterapkan di Plasa Telkom

menurut Bapak/ Ibu?

2. Apakah Petugas memberikan solusi kepada Bapak Ibu?

Interactional Justice

3. Setelah melaporkan keluhan adakan informasi atau konfirmasi yang

di terima Bapak/ Ibu terkait penangganan keluhan?

Outcome Justice

3. Apakah perusahaan memberikan kompensasi jika ada kerusakan yang

Bapak Ibu alami?

d) Kemudahan bagi pelanggan untuk menghubungi perusahaan.

Service Outlet

Page 133: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

1. Fasilitas apa sajakah yang disediakan Plasa Telkom Sidoarjo yang

Bapak/ Ibu ketahui?

Frontliner Employee

2. Apakah fasilitas tersebut cukup efektif?

Self Service delivery points

3. Apakah Bapak/ Ibu pernah menghubungi pihak-pihak tertentu, misalnya

kerabat yang bekerja di kantor Telkom untuk mengdaukan keluhan?

LAMPIRAN 3

Catatan Lapangan

Observasi : Hari ke 1

Tanggal : 15 Desember 2016

Pada pukul 08.30 peneliti tiba di Kantor Plasa Telkom Sidoarjo di Jalan A.

Yani, Sidoarjo. Setelah menyampaikan maksud dan tujuan peneliti, peneliti

diarahkan untuk terlebih dahulu menuju kantor Telkom yang berada di Jalan Sultan

Agung untuk melalui proses administrasi yakni menyerahkan surat pengantar.

Setelah itu peneliti diberi keleluasaan untuk mengamati segala kegiatan yang

dilakukan di Plasa Telkom Sidoarjo sesuai dengan judul penelitian peneliti,

handling complaint.

Plasa Telkom Sidoarjo berada dilokasi strategis, karena berada di jantung

kota Sidoarjo sehingga pelanggan dapat dengan mudah menjangkau Plasa Telkom

Sidoarjo. Banyak angkutan umum yang berlalu lalang disekitar Plasa Telkom

Sidoarjo yang akan mempermudah proses mobilisasi pelanggan. Pada hari itu

Page 134: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

peneliti melihat banyak pelanggan yang datang, dan sebagian besar dari mereka

datang untuk melaporkan gangguan pada produk Indihome.

Observasi : Hari ke 2

Tanggal : 16 Desember 2016

Peneliti tiba di Plasa Telkom Sidoarjo pada pukul 08.30, peneliti meminta

beberapa data mengenai pelanggan yang pernah melaporkan keluhan ke Plasa

Telkom baik via call center 147 maupun yang datang langsung bertemu dengan

customer service. Setelah itu peneliti memilih beberapa nomor dan menghubungi

pelanggan via sms untuk menyampaikan maksud dan tujuan peneliti, yakni untuk

melakukan interview terkait dengan handling complaint yang pernah di terima

pelanggan.

Di hari kedua ini peneliti mengamati kegiatan customer service yang

menerima keluhan dari pelanggan. Customer service bersikap sopan kepada

pelanggan walaupun pada hari itu terdapat pelanggan yang berbicara dengan nada

tinggi karena keluhannya sudah hampir seminggu tidak ditangani, customer service

tetap memperlakukan pelanggannya dengan baik.

Page 135: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Observasi : Hari ke 3

Tanggal : 18 Desember 2016

Di hari ketiga penelitian, peneliti membantu divisi marketing untuk

menyecaning nomor flexi yang akan di mutase menjadi nomor telkomsel di ruangan

divisi technician access. Divisi technicain access adalah divisi yang bertugas untuk

menanggani keluhan dirumah pelanggan berdasarkan data dari divisi customer

care. Divisi technican accesss tediri dari pegawai organic/ tetap PT Telkom dan

juga rekanan atau pihak ketiga (anak perusahaan Telkom).

Divisi technican access tidak akan menanggani keluhan apabila keluhan tersebut

tidak terdaftar pada data divisi customer care, karena keluhan ditanggani

berdasarkan urutan dari nomor tiket yang ddapatkan pelanggan saat melakukan

pelaporan.

Observasi : Hari ke 4

Tanggal : 19 Desember 2016

Pada hari keempat peneliti bertemu dengan Bapak Handoko, yakni pegawai

Telkom yang bertugas di divisi technician access sekaligus menjabat sebagai

kancatel (kepala cabang Telkom) Tulangan. Peneliti melakukan wawancara di

kantor Telkom Tulangan, di kantor-kantor cabang Telkom tidak terdapat Plasa

Telkom sehingga tidak ada customer care untuk melaporkan keluhan. Namun,

Bapak Handoko ingin memfasilitasi pelanggan disekitar kantorya dengan

Page 136: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

membantu menerima laporan untuk kemudian dilaporkan kepada divisi customer

care. Saat peneliti melakukan wawancara terdapat pelanggan yang melaporkan

keluahannya yakni internet yang speednya menurun. Menurut pelanggan ia sangat

terbantu adanya kancatel Tulangan sehingga ia tidak perlu jauh-jauh datang ke

Plasa Telkom Sidoarjo yang jaraknya lumayan jauh dari kediaman pelanggan.

Observasi : Hari ke 5

Tanggal : 20 Desember 2016

Di hari ke-5 peneliti menemukan facebook page milik salah satu pegawai

Plasa Telkom Sidoarjo. Facebook page tersebut dibuat untuk menginformasikan

berbagai promo yang sedang berlaku di Plasa Telkom Sidoarjo. Namun terdapat

pelanggan yang meninggalkan komentar berupa keluhan berkaitan dengan

penangganan keluhan yang ia terima dari Plasa Telkom salah satunya yakni antrian

yang lama saat akan melaporkan keluhan di customer care. Saat melakukan

penelitian peneliti menemukan jika setelah istirahat siang ada customer care yang

datang terlambat sehingga kursi customer care menjadi kosong yang menyebabkan

antrian.

Observasi : Hari ke 6

Tanggal : 21 Desember 2016

Hari ini peneliti mengamati kegiatan Plasa Telkom Sidoarjo dari ruangan

supervisor Plasa Telkom sekaligus melakukan interview. Ruangan supervisor

Page 137: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

sangat dekat dengan lokasi customer care agar supervisor dapat memantau segala

kegiatan yang dilakukan di Plasa Telkom terutama customer care. Supervisor selalu

stand by di ruangannya apabila ada permasalah yang dihadapi anak buahnya maka

supervisor akan turun tangan untuk membantu menyelesaiakan.

Tiga sarana yang disediakan PT Telkom untuk membantu pelanggan

menyampaikan keluhannya adalah cll center 147, aplikasi MyIndihome, dan juga

customer care di Plasa Telkom. Sarana yang paling sering digunakan pelanggan

adalah call center 147, dan masih sangat jarang pelanggan yang mau menggunakan

aplikasi MyIndihome untuk melaporkan keluhan.

Observasi : Hari ke 7

Tanggal : 22 Desember 2016

Pada hari ini peneliti diajak untuk menghadiri pertemuan bulanan divisi

technician access. Pada pertemuan ini manager mengajak seluruh pegawai untuk

sharing mengenai penangganan keluhan yang telah dilakukan. Manager

menanyakan kendala-kendala yang dialami pegawai saat memperbaiki kerusakan

di rumah pelanggan.

Evaluasi bulanan dilakukan perdivisi, walaupun tiap-tiap divisi mempunyai

job desk yang saling berkaitan. Keberhasilan proses handling complaint tidak

ditentukan oleh kinerja satu divisi melainkan kinerja yang dilakukan seluruh divisi.

Berdasarkan apa yang peneliti amati selama observasi setiap divisi hanya focus

dengan job desk nya saja tanpa memperhatiakn bagaimana divisi yang lainnya. Di

Page 138: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

hari ini peneliti juga melakukan interview dengan Bu Yuyun salah satu pegawai

divisi marketing yang dulu juga pernah bekerja pada divisi customer care.

Observasi : Hari ke 8

Tanggal : 24 Desember 2016

Seperti pada hari-hari sebelumnya peneliti berada di Plasa Telkom Sidoarjo

untuk mengamati kegiatan yang terjadi di Plasa Telkom. Di hari itu terdapat

pelanggan yang melaporkan keluhannya karena sudah menunggu lama pihak

Telkom Sidoarjo untuk memasang Indihome di kediamannya. Berdasarkan data

yang diperoleh peneliti dari koran local Sidoarjo ada pelanggan yang bahkan

melupakan kekesalalannya karena lama tidak dipasang Indihomenya melalui korn.

Page 139: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

LAMPIRAN 4

Transkrip Wawancara dan Koding Pihak Karyawan Plasa Telkom Sidoarjo

KODING TRANSKRIP WAWANCARA

Empati Terhadap

Pelanggan

a) Access

Peneliti : Apakah pelanggan dapat dengan mudah

menghubungi Plasa Telkom Sidoarjo jika

terjadi kerusakan bu?

Bu Yuyun : Saya rasa mudah sekali mbak,

kalau tidak bisa datang ke Plasa

Sidoarjo bisa ke kantor cabang di

setiap kecamatan kan ada mbak.

Atau langsung telpon 147 aja.

Peneliti : Bu menurut Ibu apakah letak Plasa

Telkom Sidoarjo mudah dijangkau

seluruh pelanggannya b

Bu Yuyun : Hmm, letaknya di pusat kota kan deket

alun-alun, angkutan umum juga lewat jadi

ya pasti mudah buat pelanggan datang ke

kantor

Peneliti : Jadi semua kebijakan kancatel Tulangan

diatur kantor Sidoarjo ya pak? Termasuk

Page 140: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

b) Communication

bagaimana cara menanggani keluhan

indihome?

Bapak

Handoko

: Iya, jadi pelanggan di sekitar Tulangan

kalau melaporkan ke Sidoarjo kan

lumayan jauh jadi lapornya bisa disini.

Nanti dicatat nomor pelanggannya,

alamatnya sama pemiliknya siapa, sama

keluhannya apa.

Peneliti : Menurut ibu apakah letak Plasa Telkom

Sidoarjo dapat dengan mudah di jangkau

seluruh pelanggan Telkom Sidoarjo bu?

Bu Heni : Sangat mudah kan banyak fasilitasnya

kan, kalau ga bisa ke kantor tinggal telpon

147 atau pake aplikasi baru myIndihome

Peneliti : Menurut Mbak Nike apakah letak Plasa

Telkom mudah dijangkau pelanggan

Mbak?

Mbak Nike: : Mudah mbak kan ada di pusat kota, jadi

pelanggan kalau ga ada kendaraan bisa

naik angkutan.

Page 141: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

c) Understanding

the customer

Peneliti : Bu biasanya apa aja sih bu yang

dikeluhkan pelanggan kalau datang ke

plasa?

Bu Yuyun : Biasanya sih ya soal wifi yang mati, wifi

yang lemot hmm ya rata-rata itu sih diona.

Peneliti : Bu biasanya apa yang sering dikeluhkan

pelanggan pas datang ke Plasa Telkom?

Bu Heni : Ada yang USeeTV nya ga bisa, ada yang

internetnya lemot ada juga yang kena

petir, macem-macem mba.

Peneliti : Oh rata-rata itu ya bu?

Bu Heni : : Iya, tapi terkadang ada juga yang datang

masalah tagihan Indihome, protes gitu.

Peneliti : Biasanya permasalahan apa sih mbak

yang sering banget dikeluhin sama

pelanggan?

Mbak Nike : Paling sering yaaa indihome lemot,

internet mati ya biasanya itu.

Peneliti : Pernah ga sih bu ada yang sampe marah

marah gitu waktu ngelaporin keluhan?

Page 142: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Bu Yuyun : Oh pernah, inget banget saya pernah ada

orang chinesse gitu dia punya kantor

komplain soal tarif indihome. Dia gak

mau dilayanin sama front liner dia

maunya langsung sama supervisor plasa

Telkom dia marah karena dia ga terima

tarif indihomenya beda dari yang dia

hitung.”

Peneliti : Jadi dia ngitung-ngitung sendiri gitu bu?

Bu Yuyun : Ya, dia maunya bayar sesuai yang dia

hitung. Dia komplain hampirr 4 jaman

dari jam 11 sampe jam 3 sore. Kebetulan

supervisor saya waktu itu lagi hamil jadi

daripada dibawa panjang kita turutin aja

yang dia mau.

Peneliti : Mbak pernah ga sih ada pelanggan yang

marah-marah gitu?

Mbak Nike : Pernah lah mbak, kan pelanggan beda-

beda ada yang sabar ada yang emosian.

Peneliti : Kalau ada yang marah-marah gitu sikap

mbak gimana?

Page 143: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Mbak Nike : Yaa saya tetep jelasin, minta maaf udah

gitu aja mbak, kalo emang orangnya agak

susah biasanya supervisor bantuin buat

jelasin. Namanya jadi customer care ya

kudu siap mbak dapet omelan pelanggan

hehe..

Peneliti : Ada ngga bu pelanggan yang sampai

marah saat menyampaikan keluhannya?

Bu Heni : Kan orang beda-beda ya mba, kadang

ada yang marah, belum apa-apa udah

marah, kadang juga ada yang sabar yang

mendengarkan kalau kita kasih

penjelasan. Sudah biasa mbak namanya

kan pelanggan ya bagaimanapun ya kami

bantu masalahnya.”

Kecepatan dalam

Menanggani Keluhan

a) Kecepatan dalam

menerima keluhan

Peneliti : Apa yang dilakukan perusahaan agar

keluhan pelanggan dapat cepat diterima

dan ditangani?

Bu Yuyun : Ya kita maksimalkan fasilitas yang ada,

kaya sekarang ada myIndihome kita

Page 144: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

b) Kecepatan dalam

menanggani

keluhan

informasikan ke pelanggan kan pake

aplikasi lebih mudah lebih cepet.

Peneliti : Apa yang dapat dilakukan perusahaan

untuk mempercepat proses penerimaan

keluhan Bu?

Bu Heni : Fungsikan segala fasilitas dengan baik

biar bisa efektif mbak, semakin cepat

pelanggan melaporkan makin cepat juga

kita tangani.

Peneliti : Kir-kira ada tidak mbak upaya

perusahaan untuk membuat keluhan cepat

diterima?

Mbak Nike : Menggunakan secara maksimal semua

fasilitas yang ada mbak, biar pelanggan

dapat dengam mudah mengadukan

laporan.

Peneliti : Berdasarkan peraturan berapa lama

waktu yang dibutuhkan untuk

menanggani keluhan pelanggan Bu

Yuyun?

Bu Yuyun : 3x24 jam diona.

Page 145: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Peneliti : Penangganan keluhan membutuhkan

waktu berapa lama ya bu?

Bu Heni : Menurut peratutan 3x24 jam mbak itu

untuk pelaggan perseorangan, rumah

tangga, tapi kalau untuk perusahaan 1x24

jam.

Peneliti : Kalau ada kerusakan pelanggan waktu

penyelesaiannya berapa lama ya Pak?

Bapak

Handoko

: Tergantung keadaan dilapangan mbak,

seharusnya 3 hari tapi terkadang lebih

dari itu.

Peneliti : Berapa lama sih mbak waktu yang

dibutuhkan Telkom untu menanggani

keluhan?

Mbak Nike : Setauku ya mba kalau menurut peraturan

itu 3X24 jam, ya paling lama tiga hari

udah bener indihome pelanggan.

Keadilan dan Kesesuaian

dalam Memecahkan

Masalah

Peneliti : Prosedur penangganan keluhan yang

diterapkan di Plasa Telkom Sidoarjo itu

gimana sih bu?

Page 146: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

a) Procedural Justice

Bu Yuyun : Jadi kalo datang laporin ke front liner

terus kita masukkan sistem, selanjutnya

yang memiliki tanggung jawab adalah

divisi TA (technician access)

Peneliti : Apakah saat ini prosedur penangganan

sudah dilakukan sesuai peraturan Bu?

Bu Yuyun : Sejauh ini saya rasa sudah sesuai

peraturan ya. Sebenernya kita disini cuma

menerima dan mengumpulkan keluhan,

selanjutnya kami input ke system lalu TA

yang bertanggung jawab.

Peneliti : Adakah pelanggan yang dijadikan

prioritas bu?

Bu Yuyun : Adaa, perusahaan- perusahaan maksimal

penanngganan keluhan 1x24 jam.

Peneliti : Bu bagaimana prosedur penangganan

keluhan di Plasa Telkom Sidoarjo?

Adakah pihak yang menjadi prioritas bu

untuk ditangani bu?

Bu Heni : Kita punya sarana untuk menyampaikan

keluhan, kita kumpulkan kita masukan

system, lalu TA yang menanggani sesuai

Page 147: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

b) Interactional Justice

urutan.Menurut peraturan 3x24 jam mbak

itu untuk pelaggan perseorangan, rumah

tangga, tapi kalau untuk perusahaan 1x24

jam.

Peneliti : Jadi disini hanya untuk menerima

keluhan ya Bu?

Bu Heni : Iya tugas kita hanya melayani

pelanggan, TA yang turun langsung ke

rumah-rumah pelanggan buat

memperbaiki.”

Peneliti : Mbak gimana sih prosedur penangganan

di Plasa Telkom?

Mbak Nike : Ya pelanggan bisa melaporkan

keluhannya lewat 147 atau langsung

datang ke kantor, nanti kami kumpulkan

terus technician access yang memperbaiki

dibantu sama pihak ke tiga, rekanan gitu

mbak yang biasa turun ke lapangan.

Peneliti : Bagaiamana prosedur penangganan

keluhan disini pak? Adakah pelanggan

yang dijadikan prioritas untuk diperbaiki

pak?

Page 148: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Bapak

Handoko

: nanti kita catat, kita kelompokan mana

yang lebih mendesak untuk diperbaiki,

kan yang laporan disini bukan cuma

pelanggan rumah aja ya, ada sekolah ada

pabrik.

Peneliti : Kalau seandainya ada keterlambatan

apakah pihak Telkom menghubungi

pelanggan bu untuk memberikan kabar

atau bagaimana?

Bu Yuyun : Ya gini ya diona yang laporan kan tiap

hari banyak ya, ada yang lewat kantor,

telpon 147 dan lain sebagainya. Kita

berusaha buat selau memastikan keluhan

pelanggan selesai tepat waktu jadi yang

disana tuh (menunjuk ruangan tempat

petugas call center bekerja) tugasnya

menanyakan ke pelanggan-pelanggan

yang pernah komplain bagaimana sudah

teratasi belum kurang apa begitu. Kita ga

mungkin tidak follow up pelanggan, nge

cul (melepaskan) no gitu lo.”

Page 149: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Peneliti : Misalnya ada keterlambatan dalam

perbaikan apakah pihak Telkom

mengabari pelanggan bu?

Bu Heni : Iya setelah ada laporan biasanya kami

mengecek menannyakan lagi apakah

sudah diperbaiki atau belum gitu.

Peneliti : Adakah pelanggan yang sampai

ngebentak ke frontliner gitu bu?

Bu Heni : Yang ngebentak gitu sih ada, kalau saya

liat frontliner agak kesulitan menaggani

saya yang turun tangan saya yang

menjelaskan. Makanya ruangan saya

disini biar keliatan kegiatan di Plasa kalau

ada apa-apa saya bisa langsung bantu.

Kan tau sendiri kan ya mba kalau orang

orang terkadang underestimate sama cs

(customer services).

Peneliti : Ada ngga sih mbak petugas yang

menghubungi pelanggan setelah

menerima laporan mba?

Mbak Nike : Ada kok mbak, jadi call center yang

tugasnya nelponin pelanggan

Page 150: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

c) Outcome Justice

menanyakan gimana keluhan sudah

selesai apa belum, kalau belum nanti kita

tanya lagi no tiket waktu laporan.

Peneliti : Bagaimana cara mbak memperlakukan

pelanggan yang datang ke Plasa Telkom?

: Ya sesuai peraturan mbak, minta maaf,

kita tanya baik-baik masalahnya apa,

terus kita jelasin prosedur penanganannya

gimana. Kita menjalankan apa yang

sudah tertulis di peraturan perusahaan

mbak gitu lah pokonya mbak.

Peneliti : Apakah Plasa Telkom memberikan

kompensasi kepada pelanggan jika ada

kerusakan bu?

Bu Yuyun : Ada diona, pembebasan atau

pemotongan tarif tergantung

permasalahannya.

Peneliti : Bu apakah ada kompensasi untuk

pelanggan?

Bu Heni : Kita berikan kompensasi jika kita

terlambat melakukan penangganan,

seperti Indihomenya tidak bisa digunakan

Page 151: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

lebih dari sepuluh hari kita akan berikan

pemotongan tarif untuk bulan berikutnya

begitu mbak.

Kemudahan bagi

Pelanggan Menghubungi

Perusahaan

a) Services Outlet

Peneliti : Pak fasilitas yang paling sering

digunakan pelanggan buat melapor apa ya

pak?

Bapak

Handoko

: Rata-rata sih semua lapor ke kantor

mbak.

Peneliti : Fasilitas buat pengaduan keluhan 147

dan customer care Plasa ya Bu?

Bu Heni : Ngga mbak, ada satu lagi aplikasi di

smartphone, myIndihome pelanggan juga

bisa menyampaikan keluhan melalui

aplikasi tersebut.”

Peneliti : Menurut ibu apakah pelanggan

mengetahui cara-cara dan sarana yang

telah disediakan termasuk yang terbaru

aplikasi myIndihome?

Bu Heni : Saya rasa pelanggan tau ya mba, kan

gampang tinggal nyebutin nama, alamat

sama no indihomenya kalau lewat 147 ke

Page 152: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

b) Frontliner Employee

c) Self-service delivery

point

Plasa juga tinggal gitu. : Informasi soal

aplikasi udah banyak mbak di iklan

youtube di jalan-jalan billboard sama di

running text uSeeTV.

Peneliti : Fasilitas yang disediakan Telkom untuk

pelanggan menyampaiakn keluhan itu apa

aja mbak?

Mbak Nike : Ada telpon ke 147, face to face ke

customer care datang ke kantor,sama

aplikasi myIndihome mbak,”

Peneliti : Menurut mbak apakah sarana yang

disediakan cukup efektif bagi pelanggan

mbak?

Mbak Nike : Efektif mbak, karena tiap hari selalu ada

pelanggan yang datang jd bisa dibilang

dengan adanya customer care aja nih

pelanggan sudah merasa terbantu

makanya kalo ada keluhan mereka

langsung datang pasti tau lah mbak, kan

mudah.

Page 153: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Peneliti : Selain fasilitas yang disediakan apakah

ada pihak lain yang dapat dihubungi

pelanggan bu

Bu Yuyun : Biasanya salesnya diona yang

dihubungi, kalau ada apa apa selain telpon

147”,

Peneliti : Adakah pihak lain yang dapat dihubungi

selain perusahaan bu?

Bu Heni : Ya terkadang ada yang menghubungi

sales tempat dia dulu berlangganan mbak,

jadi salesnya yang bikin laporan begitu”

Penelti Menurut Mbak adakah pihak lain yang

dapat dihubungi pelanggan buat laporan

keluhan mbak?

Mbak Nike : Ada beberapa pelanggan yang lapor ke

saudaranya atau tetangganya yang kerja

disini kalau ada kerusakan, biasanya yang

udah laporan tapi belum ditangani mbak

jadi minta tolong kerabatnya.

Page 154: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Transkrip Wawancara dan Koding Pihak Pelanggan Plasa Telkom Sidoarjo

Empati Terhadp Pelanggan

a) Access

Peneliti : Plasa Telkom kalau dari rumah tante

jauh tidak?

Bu Chandra : Sekitar 10 menitan kalau ga salah diona.

Peneliti : Apakah tante dapat dengan mudah

menghubungi Plasa Telkom Sidoarjo jika

terjadi kerusakan?

Bu Chandra : Sebenernya kalau telpon aja sih kalau ga

sibuk lo ya, ya mudah”

Peneliti : Apakah Ibu Sri dapat menghubungi

Plasa dengan mudah jika ada kerusakan?

Bu Sri : Kalau mudah ya mudah yaa

(menghubungi 147), tapi ya ngunu lama

nangganinnya.

Page 155: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

b) Communication

Peneliti : Apakah letak Plasa Telkom Sidoarjo

mudah dijangkau dari kediaman mbak

Aan?

Mbak Aan : Agak jauh dari rumahku, makanya

jarang banget ke kantor Telkom kalo ada

rusaknya mesti telpon 147

Peneliti : Apakah menurut mbak Plasa Telkom

Sidoarjo mudah dihubungi jika terjadi

kerusakan?

Mbak Aan : Kadang kalau telpon 147 malesnya itu

sibuk jaringan sibuk, apalagi kalau pake

HP kan kena pulsa abis-abisin pulsa.

Peneliti : Sudah lama kah tante menggunakan

indihome?

Bu Chandra : Sudah lama sekali diona, sejak dulu

masih speedy sm di upgrade jd Indihome

Peneliti : Apakah tante Candra pernah

menyampaikan keluhan ke Telkom

Sidoarjo?

Bu Chandra : Pernah diona beberapa kali, indihome

rumah saya gangguan dan indihome

Page 156: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

rumah kos saya gangguan, rumah kos

saya di malang mba tapi saya laporan di

Sidoarjo.

Peneliti : Oh ya kenapa Ibu Sri kok berhenti make

Indihome? Ada keluhan ya?

Ibu Sri : Sebenernya aku kan udah make dari

lama, dari jaman masih Speedy. Tapi

kemaren kemaren itu sering banget rusak

mati modemnya, berkali –kali rusak lo.

Lama ga di bener benerin sampe capek

lapor ke 147. Yaudah akhirnya aku minta

dicopot aja.

Peneliti : Rusaknya kenapa mba?

c) Understanding the

Customer

Mbak Aan : Soalnya itu ga bisa, pertamanya itu

saluran tv ga bisa, terus wifi ga bisa

dipakai juga. Kan sekarang fiber itu

nyambung jadi telpon rumah jg ga

bisa.Terus telpon lewat hp ke 147 terus

menyampaikan keluhan gitu, disuruh

ngerestart modem tapi yo tetap ga bisa

akhirnya bilang nanti ada petugas yang

Page 157: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

kesana, ternyata ga ada, besoknya telpon

lagi.

Peneliti : Kerusakan yang dialami Indihome

Bapak Ali apa ya?

Bapak Ali : Itu internetnya loading lama

Peneliti : Menurut bapak gimana sih sikap petugas

Telkom saat menerima keluhan bapak?

Bapak Ali : Kebetulan waktu itu saya di tangganin

sama mas-mas, baik kok, ramah, dijelasin

gitu. Kadang kan ada yang judes tapi pas

itu saya dapet yang baik enak lah pokonya

waktu jelasin.

Peneliti : Menurut ibu gimana sih sikap pegawai

Telkom waktu nerima komplain ibu?

Ibu Sri : Yang terakhir (petugas yang

menanggani) kemarin sih baik, ramah,

enak lah.

Kecepatan dalam

Menanggani Keluhan

Peneliti : Penangganan setelah telpon berapa lama

pak? Langsung ditanganin apa nunggu

beberapa hari pak?

Page 158: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

a) Kecepatan dalam

menerima keluhan

b) Kecepatan dalam

menanggani

keluhan

Bapak Ali : Sudah dua kali telpon 147, tapi petugas

ngga ada yang ngabarin, ngga ada yang

dateng. Beberapa kali internetku gangguan

ga mesti lama dibenerinnya.

Peneliti : Apakah keluhan Bapak dapat langsung

diterima oleh Plasa Telkom Sidoarjo??

Bapak Ali : Kalau pas di Plasa antrinya lama itu sih kan

nunggu jadi ga bisa langsung diterima.

Peneliti : Apakah keluhan mbak dapat langsung

diterima oleh Plasa Telkom Sidoarjo??

Mbak Aan : Kayaknya kalau telpon kan pihak Telkom

sendiri yang angkat jadi mungkin langsung

diterima walaupun gak tau nangganinnya

kapan.

Peneliti : Berapa lama waktu yang dibutuhkan

petugas untuk memperbaiki kerusakan

Indihome tante?

Bu Chandra : “iya diona awalnya saya sudah laporan 147

tapi sampe lebih dari 3x24 jam tidak ada

progress, penjaga rumah kos tante yang

dimalang juga sudah ke kantor Telkom yang

Page 159: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

ada di Malang tapi ngga ada tanggapan juga.

Akhirnya tante lapor ke Telkom Sidoarjo,

kesel banget saya mba udah lebih dari

seminggu ngga kunjung ada kabar.”

Peneliti : Berapa lama sih bu waktu yang dibutukan

petugas buat menindak lanjuti laporan?

Ibu Sri : Kadang, paling cepet ya empat harian

setelah aku laporan. Kadang juga sampe

seminggu lebih belum dateng juga”

Peneliti : Jadi mereka ada bilang ‘mohon ditunggu

3x24 jam’ gitu ngga mba?

Mbak Aan : Nggak kayaknya, cuman bilang ‘berarti ga

bisa (modemnya) nanti langsung kesitu

(petugasnya) baru dateng itu setelah di telpon

dua kali. Dateng petugas siangnya, terus

diliat rusaknya ternyata kabelnya putus minta

diganti”

Peneliti : Apa hari itu juga langsung diganti kabelnya

mba?

Mbak Aan : Ngga jadi dia (petugas Telkom) ga bawa

alatnya terus bilang mau ambil alat dulu, tapi

besoknya ga balik akhirnya telpon 147 lagi.

Page 160: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Peneliti berarti mba nelpon 147 tiga kali ?

Mbak Aan : Iya yang pertama telpon ga dateng, kedua

telpon dateng terus ga balik lagi (hanya

mengecek kerusakan), ke tiga telpon aku

bilang katanya mau ambil alat kok ga balik

balik gitu.”

Peneliti Setelah itu petugas datang lagi kapan Mbak?

Mbak Aan : Jadi petugas dateng lagi setelah rusak hari

yang ke 6 atau ke 7 ya aku lupa.

Peneliti : Indihome dapat digunakan lagi setelah

seminggu ya mbak?

Mbak Aan : Iya semingguan (Indihome normal

kembali)

Keadilan dan Kesesuaian

dalam Memecahkan

Masalah

a) Procedural Justice

Peneliti : Kalau prosedur nya gimana pak? Mudah

ngga?

Bapak Ali : Mudah cuman nyebutin nomer alamat

sama nama tok (saja) kan.

Peneliti : Waktu tante laporan di Plasa Telkom

Sidoarjo bagaimana sih tante sikap

Page 161: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

b) Interactional Justice

c) Outcome Justice

frontlinernya? Apakah mereka memberika

solusi ?

Bu Chandra : Mereka cuma bilang iya bu nanti kita bantu

teruskan ke Telkom yang bersangkutan, gitu

diona sampe tante kirim komplain lewat

radio mb

Peneliti : Kirim komplai lewat radio bu?

Bu Chandra : Ya mba saya udah kesel banget, ga sekali

dua kali Telkom begini. Paling ngga kan

dikasih tau gitu ya mba kapan dibenerin atau

gimana, ini bener bener ga ada penangganan

sama sekali

Peneliti : Setelah melaporkan keluhan apakah Mbak

Aan dihubungi kantor lagi atau gimana?

Mbak Aan : hmm ga (tidak ada konfirmasi), ya

petugasnya cuman nanya aja rusaknya

kenapa, dari kapan, terus diusuruh nunggu

petugas kantor dateng kerumah gitu aja sih..”

Peneliti : Penangganan setelah telpon berapa lama

pak? Langsung ditanganin apa nunggu

beberapa hari pak?

Page 162: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Bapak Ali : Sudah dua kali telpon 147, tapi petugas

ngga ada yang ngabarin, ngga ada yang

dateng. Beberapa kali internetku gangguan,

ga mesti, lama dibenerinnya.

Peneliti Pernah tidak tante di berikan konfirmasi

setelah melaporkan keluhan soal waktu

teknisi datang misalnya gitu tante?

Bu Chandra : Kayaknya sih saya ga pernah dapet

konfirmasi setelah laporan nunggu aja, kalau

ga dateng dateng saya laporan lagi begitu

diona”

Peneliti : Waktu kerusakan hampir 10 hari itu ada

kompensasi ngga tante yang diberikan sm

Telkom?

Ibu

Chandra

: Iya pernah waktu indihome saya hampir dua

minggu ga bisa dipake saya minta

kompensasi, terus di bulan berikutnya di

potong”,

Peneliti Apakah perusahaan memberikan kompensasi

jika ada kerusakan yang Bapak alami?

Page 163: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Bapak Ali : Sampai sekarang saya belum pernah

diberikan kompensasi kalau ada rusak-rusak

Peneliti : Berarti nunggu semingguan sampe bener

bener bisa dipake ya mba? Ada kompensasi

yang diberikan tidak mba?

Mbak Aan : Iya semingguan (Indihomenya rusak), hah?

Nggak nggak ada (kompensasi)

Kemudahan bagi

Pelanggan Menghubungi

Perusahaan

a) Services outlet

b) Frontliner Employee

Peneliti : Apa aja sih fasilitas fasilitas penyampaian

keluhan di Plasa Telkom yang tante tau?

Bu Chandra : Taunya sih ya di Plasa Telkom sama telp

147, tapi kalo tante ga salah sih skr ada my

indhome tp tante belum pernah nyoba

Diona.”

Peneliti : Mbak Aan udah tau aplikasi myIndihome?

Mbak Aan : Ya tau ada di playstore (aplikasi my

Indihome), ada apa ngga ya? Tapi aku ngga

pernah coba, selalu ke 147.”

Peneliti : Menurut Ibu Sri mudah tidak proses

penyampaian keluhan di Plasa Telkom?

Bu Sri : Mudah sih tinggal telfon aja, tapi ya

percuma kalo ga ditangan-tanganin.”

(Wawancara dengan Ibu Sri, 17 Desember

2016)

Page 164: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

c) Self-service delivery

point

Peneliti : Sarana yang disediakan untuk pelanggan

menyampaikan keluhan menurut bapak

gimana?

Bapak Ali “Ya cukup mudah tinggal telpon 147 kalo

sempet ya ke kantor, walaupun kalo telpon

suka sibuk terus.

Peneliti : Kalau prosedur nya gimana pak? Mudah

ngga?

Bapak Ali : Mudah cuman nyebutin nomer alamat sama

nama tok kan.

Peneliti : Pernah tidak tante menghubungi pihak lain

selain fasilitas yang sediakan?

Bu Chandra : Saya pernah telpon teknisi nya langsung

tapi tetep disuruh lewat 147”

:

Peneliti : Bapak pernah tidak menghubungi pihak

ketiga Sidoarjo, saat penangganannya

selesai?

Page 165: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

LAMPIRAN 5

Gambar 1 : Kantor Plasa Telkom Sidoarjo

Dokumentasi peneliti

Gambar 2 : Lokasi Plasa Telkom Sidoarjo

Dokumentasi peneliti

Page 166: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Gambar 3 : Ruangan divisi tecnician access di STO Tulangan

Dokumentasi peneliti

Gambar 4 : kegiatan front liner Plasa Telkom Sidoarjo

Dokumentasi Peneliti

Page 167: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Gambar 5 : Tempat pengaduan pelanggan di STO Tulangan

Dokumentasi peneliti

Gambar 6: Peneliti bersama pegawai Plasa Telkom Sidoarjo

Dokumentasi Peneliti

Page 168: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Gambar 7 : Divisi technician access Plasa Telkom Sidoarjo

Dokumentasi Peneliti

Gambar 8 : Evaluasi bulanan rekanan technician access

Dokumentasi Peneliti

Page 169: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Gambar 9 : Peneliti bergabung dalam evaluasi bulanan Plasa Telkom

Sidoarjo

Dokumentasi Peneliti

Gambar 10 : Customer care Plasa Telkom Sidoarjo

Dokumentasi Peneliti

Page 170: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Gambar 11 : Pelanggan melaporkan keluhannya

Dokumentasi Peneliti

Page 171: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Daftar Pustaka

Afriani, Nurul. (2012). Analisis Penangganan Keluhan Pelanggan Oleh Instalasi

Pemasaran dan Humas RSUP Fatmawati tahun 2012. (Skripsi, Universitas

Indonesia, 2012).

Barlow, Janelle & Moller, Claus. 1996. A Complaint Is A Gift : Using Customer

Feedback As A Strategic Tool. Berret Koehel Publisher, Inc, San

Fransisco. Diakses pada 6 Juni 2016, dari

https://books.google.co.id/books?id=OnZLxKfFewEC&pg=PA44&hl=id&sourc

e=gbs_selected_pages&cad=3#v=onepage&q&f=false

Cresswel, John W. (2008) Educational Research, Planning, Conducting, and

Evaluating Qualitative and Quantitative Approaches. London,

Sage Publications.

Creswell, John W. (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,

dan Mixed 3rd Ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gilbert, G.R., Veloutsou, C., Goode, M.M.H., and Moutinho, L. (2004) Measuring

customer satisfaction in the fast food industry: a cross national approach.

Journal of Services Marketing, 18(5), pp. 371-383.

(doi:10.1108/08876040410548294).

Greenberg, J. and Baron, R. A. (2010). Behavior in Organizations: Understanding

and Managing the Human Side of Work. New Jersey: Pearson Education

International

Haryono, Budi. (2013). How to Manage Customer Voice. Yogyakarta : Andi

Page 172: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Herdiansyah, Haris. (2015). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi.

Jakarta :SalembaHumanika

Hughes, S.& Karapetrovic, S. (2005). ISO 10002 Complaints Handling System: a

study. International Journal of Quality& Reliabity Management. 23 (9),

1158-1175

Irawan D., Handi. 2002. Sepuluh Prinsip Keputusan Pelanggan. Cetakan pertama.

Jakarta: Elexmedia Komputindo.

Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. (2014). Pengguna

Internet Indonesia Nomor Enam di Dunia. Diakses pada 8 Juli 2016, dari

https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-nomor-

enam-dunia/0/sorotan_media

Kotler, Philip. (2000),Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT Prenhalind

Kotler, Phillip. (2003). Manajemen Pemasaran 11st ed. Jakarta : Indeks Kelompok

Gramedia

Kriyantono, Rachmat . (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh

Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi

Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group

Lovelock, C., Wright, L. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : PT Indeks

Kelompok Gramedia

Lovelock, C. Wirtz, J, Mussry, J. (2012). Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi,

Strategi :Perspektif Indonesia. Jakarta : Erlangga

Lupiyoadi, Rambat.(2001).Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta.: Salemba Empat

Page 173: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Majid, Suharto. (2009). Customer Service Dalam Bisnis Jasa Transportasi. Jakarta

: Rajawali Pers

Moleong, Lexy J. (2004) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya Offset

Neuman, W.L. (2006). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative

Approach, 6thed.Boston : Allyn and Bacon.

Newmann, W. L. (2013). Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif, edisi ketujuh. Jakarta: Indeks.

Nulman, Philip. R., (2003). Layanan Extreem Bagi Pelanggan. Jakarta:

MitraUtama.

Pangestika, Hadi, H. (2010). Handling Complaint yang dilakukan Oleh Public

Relations di Unit Customer Care UCS PT Telkom Regional IV

Semarang. (Tugas Akhir. Universitas Diponergoro Semarang). Diakses

dari

http://eprints.undip.ac.id/24960/1/SUMMARY_PENELITIAN_Handika_Hadi

_Pangestika.pdf

Pratama, Yan. P. (2012). Analisis Persepsi Pelanggan Pada Pemulihan Layanan

SBU Garuda Sentra Medika. (Skripsi, Universitas Indonesia, 2012).

Ramsey, Robert. D., (2005). Handling Customer Complaints. The American

Salesman. 15-20

Ruslan, Rosady. (2004). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Page 174: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Saleh, A. M. (2010). Public Service Communication. Malang : UMM Press

Sari, Ian. P.R.P., (2004). Enganging in Complaint Behaviour: An Indonesian

Perspective. Marketing Intelligence Planning. 22 (4). 407-426.

http://dx.doi.org/10.1108/02634500410542770

Subekti, Dera. Manajemen Komplain Pelanggan dalam Rangka Peningkatan

Kualitas Pelayanan di RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Skripsi.

Surabaya:Universitas Airlangga

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : CV

Alfabeta

Taleghani, M., Largani, M., Gilaninia, S., Mousavian, S., (2011). The Role of

Customer Complaints Management in Consumers Satisfaction for New

Industrial Enterprises of Iran. Journal of Business Administration. 2 (3).

140-147. DOI :10.5430/ijba.v2n3p140

Tjiptono, F., Chandra, G. (2011). Service, Quality and Satisfaction (ed 3).

Yogyakarta :Andi.

Tjiptono, F., Diana, A. (2003). Total Quality Management. Yogyakarta : Andi

Tjiptono, Fandy. (2005) . Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing

Uusitalo, K., Hakala, H., Kautonen, T. (2008). Customer complaints as a source

of customer-focused process improvement: A constructive case study.

Int. Journal of Business Science and Applied Management, 3 (1).

Diakses pada 5 Juli 2016, dari http://www.business-and-

management.org/library/2008/3_1--1-13-Uusitalo,Hakala,Kautonen.pdf

Page 175: Manajemen Handling Complaint Produk Indihome 3Play Plasa …repository.ub.ac.id/10518/1/Diona Fidelia.pdf · 2020. 6. 4. · Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

Wijaya, B.S. (2009). Perkembangan TV Berbayar dan Implikasi Kepemilikan

Asing di Indonesia: Studi Kasus Astro TV. Jurmal Komunikologi, 6

(2), 206-2011. DOI : 10.13140/2.1.1258.1929

Yoeti, Oka. (2002). Customer Services Cara Efektif Memuaskan Pelanggan.

Jakarta : Pradnya Paramita

Zemke, R. Connellan, T. (2001). E Service: 24 Ways to Keep Your Customers

When The Competition is Just a Click Away. New York : AMA

Publication