manajeman program pembinaan da’i...

130
MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDA PILIHAN PADA KARANTINA DI ANTV SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom. I) Oleh : Irwan Setiawan 108053000001 JURUSAN MANAJEMAN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013 H./1434 M.

Upload: vodien

Post on 01-Apr-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDA

PILIHAN PADA KARANTINA DI ANTV

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi

Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom. I)

Oleh :

Irwan Setiawan

108053000001

JURUSAN MANAJEMAN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2013 H./1434 M.

Page 2: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDA

PILIHAN PADA KARANTINA DI ANTV

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh Gelar

Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Kom. I)

Oleh :

IRWAN SETIAWAN

NIM: 108053000001

Pembimbing :

Drs. M. Sungaidi, MA

NIP: 196008031997031006

JURUSAN MANAJEMAN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2013H./1434M.

Page 3: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN

DA’I MUDA PILIHAN PADA KARANTNA DI ANTV” telah diajukan dalam

sidang munaqosah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tanggal 28 Mei 2013. Skripsi ini telah diterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi Islam

(S.Kom. I) pada Program Studi Manajeman Dakwah.

Jakarta, 28 Mei 2013

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,

Drs. Cecep Castrawijaya, M.A H. Mulkanasir, BA.,S.pd.,MM

NIP: 19670818199803 1 002 NIP. 19550101 198302 1 001

Anggota,

Penguji 1 Penguji II

Drs. Cecep Castrawijaya, M.A H. Mulkanasir, BA.,S.pd.,MM

NIP: 19670818199803 1 002 NIP. 19550101 198302 1 001

Pembimbing

Drs. M. Sungaidi, MA

NIP: 19600803 199703 1 006

Page 4: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

i

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan beribu Syukur kita panjatkan kepada sang Maha Kuasa yang

telah memberikan beribu-ribu nikmat yang tak terhingga, baik nikmat iman,

jasmani, dan rohani yang dengan nikmatnya Alhamdulilah proses penulisan

skripsi ini bisa dijalankan dengan baik dan lancar.

Shalawat serta salam marilah kita sampaikan pada Nabi Muhammad SAW

yang telah membawa kita kepada risalah jalan kebenaran, begitu pula pada

sahabat yang selalu setia menemani perjuangan beliau walaupun harus

mengorbankan nyawa dalam membela ajaran yang benar. Semoga kita

mendapatkan syafa’aatnya. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itulah

penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Drs. Wahidin Saputra, MA

selaku Pudek Bidang Akademik, Drs. H. Mahmud Jalal, MA Selaku Pudek

Bidang Administrasi, Drs. Study Rizal LK, MA Selaku Pudek Bidang

Kemahasiswaan.

2. Prof. Dr. H. Syamsir Salam, Selaku Pembimbing Akademik, beserta segenap

jajaran karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Page 5: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

ii

3. Bapak Drs.Cecep Castrawjaya, MA sebagai Ketua Jurusan Manajeman

Dakwah yang telah memberikan semangat, arahan, sehingga penulisan skripsi

ini bisa berjalan dengan baik.

4. Bapak H. Mulkanasir, BA, S.pd., MM sebagai Sekretaris Jurusan Manajeman

Dakwah yang telah memberikan saran, motivasi, serta pengarahan yang amat

berharga dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Bapak Drs. M. Sungaidi, MA sebagai Dosen Pembimbing skripsi yang telah

banyak membantu dalam penulisan skripsi ini.

6. Tim Penguji Skripsi Bapak Drs.Cecep Castrawjaya, MA dan Bapak H.

Mulkanasir, BA, S.pd., MM yang telah memberikan masukan-masukan pada

metode penulisan skripsi ini.

7. Para Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan dedikasinya, pengarahan, pengalaman, serta bimbingan kepada

penulis selama perkuliahan.

8. Orang tua tersayang, tercinta Ayahanda Yadi Suryadi dan Ibunda Rosidah,

yang tiada henti memberikan kasih sayang, do’a, motivasi, arahan,

perhatianya kepada penulis sehingga skripsi ini bisa berjalan dengan lancar.

9. Pegawai perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, yang telah memberikan fasilitas selama penulis kuliah dan selama

penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Page 6: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

iii

10. Seluruh Staff pihak Manajeman ANTV serta para Finalis Da’i Muda Pilihan

terutama kepada Bapak Ahmad Riza yang sangat baik dalam memberikan

solusi serta data dalam masa proses penulisan ini.

11. Nenekku Hj. Jenong, Ibu Mulyati dan Adiku tersayang Iramayanti, Irfa

Febrianti yang telah menemani, serta memotivasi pada masa penulisan ini

berlangsung.

12. Teman-teman Jurusan Manajeman Dakwah khususnya Tim Ngiut (Reza,

Andriansyah, Ipin, Tika, Dito, Sidik, Anis, Dian) yang banyak memberikan

solusi dan arahan.

13. Orang tua angkat Ust. Solihin dan Ust. Nasrullah yang telah mendo’akan dan

menyemangati terus dalam proses penulisan skripsi.

Penulis hanya bisa berdo’a semoga kebaikan Bapak, Ibu, sahabat, guru

semoga menjadi amal sholeh dan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah

SWT. Amiiin……Akhirnya penulis hanya bisa berharap mudah-mudahan tulisan

ini dapat menambah pembendaharaan khazanah keilmuan para pembaca.

Jakarta, 28 Mei 2013

Penulis,

Page 7: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

iv

ABSTRAK

IRWAN SETIAWAN

Manajeman Program Pembinaan Da’i Muda Pilihan Pada

Karantina Di ANTV

Alasan saya mengambil judul ini, karena saya tertarik dengan Manajeman

program pembinaan yang diterapkan dalam karantina Da’i Muda Pilihan yang

secara tidak langsung dapat berpengaruh dalam pembentukan karakter pada Da’i

Muda serta kualitas dalam keunikan gaya dakwah yang dimiliki masing-masing

da’i sehingga kebutuhan dakwah bagi komunitas muslim di era modern terus

memerlukan pembenahan, mulai dari materi hingga target dan sasaran.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yakni prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis maupun

lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Tujuan dalam penelitian ini

adalah untuk mengetahui gambaran yang jelas memperoleh data mengenai

manajeman program pembinaan Da’i Muda Pilihan pada karantina majlis ilmu.

Hasil dari penelitian program Da’i Muda Pilihan ini bahwa program yang

sifatnya menghibur dan mendidik ini sangat mengusung pesan-pesan dakwah,

untuk dapat membuat mereka menjadi seorang da’i yang bukan cuma bisa

menyampaikan tapi juga mampu menggugah hati para pemirsa sehingga pesan

dakwah bisa sampai kepada mereka, Dalam Hal ini agar semuanya tercapai

dengan lancar maka diperlukan manajeman berdasarkan Perencanaan yang telah

diterapkan oleh pihak penyelenggara program Da’i Muda Pilihan meliputi:

penetapan perkiraan dan perhitungan masa depan, tujuan, penetapan dan

perumusan sasaran, kebijaksanaan yang mencakup materi media dan tenaga

pelaksana dalam program Da’i Muda Pilihan, metode dan strategi, penetapan

tempat pembinaan bagi peserta Da’i Muda Pilihan, budget, dan menentukan

waktu pembinaan. Adapun pengorganisasian yang diterapkan dalam pembinaan

Da’i Muda Pilihan adalah adanya pembagian kerja sesuai tugasnya masing-

masing, wewenang masing-masing bidang yang telah diterima, serta adanya garis

wewenang antara pimpinan dan bawahan (struktur). Penggerakan yang dilakukan

adalah dengan memberikan berbagai motivasi, pembimbingan, hubungan

manusiawi, komunikasi dan kepemimpinan, sedangkan pengawasan yang

dilakukan oleh penyelenggara program Da’i Muda Pilihan pada karantina majlis

ilmu menggunakan dengan dua cara, yaitu dengan pengawasan langsung dan

pengawasan tidak langsung.

Page 8: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

v

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 28 Mei 2013

Irwan Setiawan

Page 9: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

vi

DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR ...................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................ v

DAFTAR ISI ................................................................................ vi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 4

D. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 5

E. Metodologi Penelitian ................................................................ 6

F. Sistematika Penulisan .................................................................. 9

BAB II :TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Manajeman ................................................................ 12

1. Pengertian manajeman ............................................................ 12

2. Unsur-unsur manajeman ......................................................... 14

3. Fungsi-fungsi manajeman ....................................................... 15

4. Pengertian Program ................................................................ 18

5. Macam-Macam Program ........................................................ 19

Page 10: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

vii

6. Tujuan Program… ............................................................. 20

B. Konsep Pembinaaan……….…………………………… ... 21

1. Pengertian Pembinaan……….…………………… ........... 21

2. Pengertian Da’i Muda Pilihan ............................................ 23

3. Bentuk Pendekatan Pembinaan ......................................... 25

4. Dasar dan Tujuan Pembinaan .......................................... 25

5. Hubungan Manajeman dengan Program Pembinaan ......... 27

BAB III : GAMBARAN UMUM PROGRAM PEMBINAAN

DA’I MUDA PILIHAN PADA KARANTINA DI

ANTV

A. Sejarah Program Pembinaan Da’i Muda Pilihan……… ............. 28

B. Maksud dan Tujuan Program Da’i Muda Pilihan ....................... 31

C. Proses Rekrutmen peserta program Da’i Muda Pilihan. ............. 35

D. Sarana dan Prasarana karantina Da’i Muda Pilihan. ................... 37

E. Struktur Organisasi Da’i Muda Pilihan………… ....................... 38

F. Media Pembinaan Da’i Muda Pilihan ......................................... 39

G. Materi Pembinaan Da’i Muda Pilihan ......................................... 39

H. Keadaan Da’i Muda Pilihan pada saat datang ke karantina ........ 42

Page 11: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

viii

BAB IV: ANALISIS MANAJEMAN PROGRAM PADA

KARANTINA DA’I MUDA PILIHAN PILIHAN

A. Program-Program Pembinaan Da’i Muda Pilihan

1. Program Di Karantina Majlis Ilmu .............................................. 45

2. Program Tabligh Da’i Di Karantina ........................................... 49

3. Program Grand Final .................................................................. 51

B. Implementasi Manajeman Program Pembinaan Pada karantina Da’i

Muda Pilihan

4. Perencanaan (Planning) .............................................................. 45

2. Pengorganisasian (Organizing) ................................................... 53

3. Penggerakan (Actuating) ............................................................. 57

4. Pengawasan(Controlling) ............................................................ 60

5. Evaluasi Pembinaan Da’i Muda Pilihan ...................................... 62

C. Hasil yang Dicapai pada Program Pembinaan Da’i Muda Pilihan ..... 73

D. Analisis Manajeman Program Da’i Muda Pilihan.............................. 74

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan.………………………………………………… ..... 78

B. Saran-saran .................................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 82

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam dikatakan sebagai agama dakwah yaitu agama yang menugaskan

umatnya untuk menyebarkan dan mensyiarkan islam kepada seluruh umat

manusia sebagai rahmat bagi seluruh alam, Islam dapat menjamin terwujudnya

kebahagiaan dan kesejahteraan umat Islam, bilamana ajaran islam yang

mencakup segenap aspek kehidupan itu dijadikan sebagai pedoman hidup dan

dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Apalagi di zaman dan era globalisasi ini banyak bermunculan problematika

yang harus dihadapi masyarakat, terutama pada aktivitas dakwah yang dari hari

kehari tersisihkan oleh rutinitas duniawi. Kebutuhan dakwah bagi komunitas di

era modern terus memerlukan pembenahan mulai dari materi hingga target dan

sasaran ini menjadi kebutuhan mendesak dan kompetsi di tengah riuh rendahnya

roman realita modernisasi kemajuan teknologi informasi.

Situasi dan kondisi ini, maka Program Da’i Muda Pilihan muncul sebagai

program dakwah yang menarik dan signifikan misalnya program ini ditayangkan

dalam siaran langsung dalam format talkshow. bahkan pada bulan Ramadhan,

program ini juga disertai acara tebak berhadiah (kuis), untuk lebih menarik

Page 13: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

2

pemirsa, selain format lama yang sudah berjalan di atas, saat ini hadir pula

format baru yang lebih inovatif dibuat dalam bentuk show of talent adalah

program keagamaan yang menunjukan bakat seseorang kontestan dalam sebuah

acara kompetisi berdakwah.

Salah satu program keagamaan yang menggunakan format ini adalah acara

da’i dan da’iah, yang ditayangkan oleh TPI, Selain TPI stasiun Lativi juga

pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

cilik). Namun dibuat lagi dengan program yang sama oleh TV One yaitu

menjelang Ramadhan 1429 dengan nama program menuju bintang Ramadhan,

Tampilnya da’i-da’i muda yang dikemas dalam bentuk kontes “Da’i Muda

Pilihan“ dengan bentuk kompetisi merupakan metode dakwah yang baru

disesuaikan dengan kebutuhan umat Islam modern, dalam rangka mensyiarkan

agama secara efektif dan menarik lewat media. Dasar pemikiran atas kontes Da’i

Muda Pilihan hakikatnya mengemas sesuatu program dakwah dengan cara

menggunakan format talent show atau bakat serta membina Da’i Muda

berkarakter. Rupanya hal ini mendapat respon positif dari pemirsa di tanah air,

dan menunjukan perolehan performance cukup baik dari segi ratting dan share

sementara itu artinya sebelum program Da’i Muda Pilihan muncul, karena

program keagamaan kurang banyak mendapat tempat yang layak dan kurang

diminati. Karena itu ANTV berkeinginan menyelenggarakan audisi pemilihan

Da’i Muda Pilihan yang dimaksudkan bukan hanya mencari bakat da’i bahkan

Page 14: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

3

menjadi penerus da’i yang selama ini terbatas. tapi juga menyajikan acara

menghibur dan juga menuntun masyarakat.1

Dasar program pelaksanaan Da’i Muda Pilihan adalah surah Ali- Imran Ayat

104:

“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada

kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar,

merekalah orang-orang yang beruntung.”

Dari Latar Belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengambil judul

skripsi “MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDA PILIHAN

PADA KARANTINA ANTV ”.

B. Batasan dan Rumusan masalah

1. Pembatasan Masalah

Dalam hal ini penulis membatasi hanya pada Manajeman Program

Pembinaan Da’i Muda Pilihan pada Karantina di ANTV pada tahun 2011.

Berdasarkan batasan diatas, penulis membatasi permasalahan sebagai

berikut:

a. Program manajeman pembinaan Da’i Muda Pilihan

b. Implementasi manajeman program pembinaan Da’i Muda Pilihan di

Karantina ANTV

1 Wawancara dengan Produser Catatan Sang Da’i, Bapak Ahmad Riza, 2 Desember 2011

Page 15: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

4

2. Perumusan Masalah

Sehubungan dengan pembatasan masalah di atas yang menjadi perumusan

masalah dalam skripsi ini adalah:

a. Bagaimana Program-program manajeman pembinaan Da’i Muda Pilihan

pada karantina di ANTV pada tahun 2011

b. Bagaimana implementasi manajeman program pembinaan Da’i Muda

Pilihan pada karantina di ANTV pada tahun 2011

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan fungsi-fungsi manajeman program

pembinaaan Da’i pada karantina di ANTV pada tahun 2011

2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program Da’i Muda Pilihan pada

karantina pada tahun 2011

D. Manfaat Penelitian

1. Pertama, Akademis: Penelitian ini dapat menambah khazanah ilmu

penghetahuan khususnya mahasiswa Jurusan Manajeman Dakwah dan

Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi pada umumnya.

2. Kedua, Praktisi: penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai

pedoman bagi lembaga-lembaga dakwah dan lembaga-lembaga lainya.

Page 16: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

5

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini penulis meninjau berbagai sumber dan skripsi-

skripsi lain yang bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

seperti halnya plagiarism atau penjiplakan, serta menghindari kesamaan.

Meskipun demikian tentu, ada sedikit kemungkinan kesamaan dalam penulisan

skripsi ini dengan skripsi-skripsi lainya.

Sejauh peninjauan penulis pada skripsi-skripsi lainya penulis menemukan

cukup banyak yang melakukan penelitian skripsi ini diantaranya sebagai berikut :

1. Skripsi yang berjudul “Manajeman Pembinaan Rohani pada Panti Sosial

Marsudi Duta Handayani”, Oleh Kartika Mahasiswa Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Manajeman Dakwah tahun 2009,

pada skripsi ini mengenai pembinaan rohani pada anak nakal dipanti asuhan

2. “Manajeman Program Dakwah Jaringan Pemuda dan Remaja Mesjid

Indonesia pengurus Wilayah DKI Jakarta”. Oleh Galih Dharma Dewangga,

Mahasiswa Jurusan Manajeman Dakwah Tahun 2011. Penelitianya terfokus

pada pembinaan manajeman Jaringan Remaja.

3. “Pembinaan Calon Muballigh Melalui Muhadharah di Yayasan Yatim Piatu

Miftahul Ulum, Kelurahan Gandul, Depok”. Oleh Rizka Aulia, mahasiswa

Jurusan Ilmu Komunikasi Penelitianya terfokus pada pembinaan calon

Muballigh, Metode Pelaksanaan pada manajeman Dakwah Jaringan Remaja.

Page 17: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

6

Berbeda dengan penelitian-penelitian serta skripsi terdahulu, pada

penelitian ini penulis lebih membahas penerapan manajeman program

pembinaan Da’i Muda Pilihan agar menjadi Da’i yang handal dan

professional.

F. Metodelogi Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metodologi penelitian

kualitatif berbentuk penelitian lapangan (field reseach) dengan menggunakan

pendekatan kualitatif adalah menurut Bogdan dan Taylor (1975) sebagai

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis

maupun lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati.2

a. Subjek dan objek penelitian

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah karantina Da’i Muda

Pilihan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Manajeman program

pembinaan Da’i Muda Pilihan pada Karantina di ANTV pada tahun 2011.

b. Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber Data

Primer dan sumber Data sekunder. Data Primer adalah data lapangan yang

diperoleh dari sumber pertama seperti hasil observasi dan wawancara.

Dalam data primer ini, penulis melakukan observasi sendiri di lapangan,

2 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1989) h.4.

Page 18: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

7

dan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait. Kedua, Data

Sekunder. Data Sekunder adalah data yang tersusun dalam bentuk

dokumen-dokumern berupa buku-buku, majalah, brosur serta sumber

informasi yang memiliki relevansi dan terkait dengan penelitian ini.

2. Tekhnik Pengumpulan Data

Adapun tekhnik pengumpulan data ada 3 cara yaitu :

a. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelakuan

manusia seperti terjadi dalam kenyataan ataupun melukiskanya dengan

kata-kata secara cermat dan tepat apa yang diamati, mencatatnya dan

kemudian mengolahnya dala rangka masalah yang diteliti.3 Penulis

mencatat tentang keadaan atau fenomena sosial dan gejala-gejala psikis

dengan jalan mengamati dan mencatat. disini penulis berada di lokasi

penelitian dalam jangka waktu yang lama, untuk mendapatkan

pengetahuan yang mendalam dan menyeluruh terhadap semua aspek

penelitian. melalui observasi partisipan, penulis dapat melibatkan

langsung dalam keadaan rutin subjek penelitian, mengamati masa

pembinaaan calon da’i dan selama berlangsung karantina da’i dan kontes

da’i itu sendiri.

b. Wawancara

3 Nasution, Metode Reseach (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara, 2011) Cet-12, h.106.

Page 19: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

8

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

pewawancara dengan informan atau orang yang telah diwawancarai,

dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang

relatif lama.4

c. Dokumentasi

Dokumentasi ini diperoleh dari pihak penyelenggara program Da’i

Muda Pilihan yang berupa arsip-arsip, buku-buku dan hal-hal yang

berkaitan dengan pembahasan skripsi.

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penulis melakukan penelitian pada tanggal 28 Desember 2011 sampai

dengan 20 Desember 2012. Adapun tempat penelitian ini di jalan Rasuna

Said-Kuningan (Epicentrum ANTV) Jakarta Selatan, Jl.Ir. H. Djuanda No.78

Sentul City (Universitas Tazkia), Bogor 16810 Indonesia Telp. 021-

87962291-93 Jl.Raya Darmaga KM.7 Bogor 16680 Indonesia Telp.0251-

8421076 dan di Jalan Casablanca kav 9 Kelurahan Menteng Dalam, Tebet,

Jakarta Selatan.

4. Tekhnik Analisa Data

4 Bungin Burhan, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Politik, Dan Ilmu Sosial

Lainya, (Jakarta: Kencana, 2010) Cet-4, h.108.

Page 20: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

9

Dalam analisis ini penulis menggunakan metode deskriftif analisis yaitu

suatu tekhnik data di mana penulis terlebih dahulu memaparkan semua data

yang diperoleh dari hasil pengamatan secara sistematis kemudian

diklasifikasikan untuk dianalisis sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan

penelitian, untuk selanjutnya disajikan dalam bentuk laporan ilmiah.

G. Sistematika Bahasan

Untuk memberikan jaminan bahwa skripsi ini benar-benar mengarah kepada

terciptanya tujuan pembahasan, penulis menyajikan sistematika pembahasan

yang sesuai dengan subtansi judul skripsi

.

BAB I : PENDAHULUAN

Pada Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, batasan dan rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, Tinjauan pustaka, metode

penelitian dan sistematika pembahasan.

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

Pada bab ini menguraikan tentang pengertian manajeman, Unsur-unsur

manajeman, Fungsi manajeman, Pengertian program, macam-macam program,

tujuan program dan konsep pembinaanya. Antara lain Pengertian pembinaan,

tujuan pembinaan da’i, pengertian Da’i Muda Pilihan, sistem pembinaan dan

hubungan manajeman dengan sistem pembinaannya.

Page 21: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

10

BAB III : GAMBARAN UMUM MANAJEMAN PROGRAM DA’I

MUDA PILIHAN

Berisi tentang latar belakang Program Pembinaan Da’i Muda Pilihan, Maksud

dan Tujuan Program Da’i Muda Pilihan, Latar Belakang Program Da’i Muda

Pilihan, Proses Rekrutmen peserta program Da’i Muda Pilihan, Sarana dan

Prasarana yang ada pada karantina Da’i Muda Pilihan Struktur Organisasi Da’i

Muda Pilihan, Media, Metode, Materi Pembinaan Da’i Muda Pilihan dan

Keadaan Da’i Muda Pilihan pada saat datang ke karantina.

BAB IV : ANALISIS DATA MANAJEMAN PROGRAM DA’I MUDA

PILIHAN

Berisi tentang Manajeman Program Pembinaan Da’i Muda Pilihan, Perencanaan

(Planning), Pengorganisasian (Organizing), Penggerakan (Actuiting),

Pengawasan (Controlling), Dan hasil yang dicapai dalam Pembinaan Da’i Muda

Pilihan, dan hasil yang dicapai ketika pembinaan Da’i Muda Pilihan.

BAB V : PENUTUP

Page 22: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

11

Yang berisi kesimpulan, saran-saran dari keseluruhan tulisan ini, dan penulis

mencatumkan daftar pustaka yang dipakai sebagai rujukan.

Page 23: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

12

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Manajeman Program

1. Pengertian Manajeman

Dalam segi bahasa arti manajeman diartikan sebagai “Managere”

melakukan atau mengurus sesuatu. Dari segi Istilah terdapat beberapa

pengertian manajeman. Menurut para ahli pengertian manajeman antara lain

sebagai berikut:

a. Menurut Andrew F. Sikula, yang dikutip oleh S.P Hasibuan

manajeman pada umumnya dapat dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas

perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, pengarahan, motivasi,

komunikasi, yang dilakukan oleh setiap organisasidengan tujuan untuk

mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan

sehingga akan dihasilkan oleh produk atau jasa yang efisien.

b. Menurut M. Manullang, Manajeman adalah seni dan ilmu

perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan sumber

daya untuk mencapai yang sudah ditentukan.5

c. Sedangkan menurut G.R Terry dan Leslie W. Rue mengatakan bahwa

manajeman ialah “suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan

bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah

5 M.Manullang, Dasar-Dasar Manajeman, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996)Cet-1, h. 15.

Page 24: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

13

tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.6 Dari

beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para pakar tersebut diatas

dapat saya simpulkan bahwa manajeman adalah:

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Manajeman

adalah aktivitas pengaturan yang dilakukan oleh seorang manajer

untuk mengatur kegiatan yang berorientasi pada tujuan-tujuan

organisasi dengan memanfaatkan unsur manusia dan sumber daya

lainya, . dari suati bidang ilmu pengetahuan, manajeman berusaha

secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia

bekerjasama untuk mencapai tujuan dan membuat sisitem kerjasama.

Ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan secara efektif sehingga

kerjasama tersebut menjadi lebih bermanfaat bagi manusia, walaupun

demikian manajrman tetap membutuhkan kedisiplinan ilmu-ilmu

lainya dan penerapannya.

d. Manajeman mempunyai tujuan organisasional dari suatu kelompok

orang-orang.

e. Manajeman merupakan suatu proses untuk mencapai sasaran dan tujuan

dengan menjalankan setiap fungsi sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan.

6 G R Terry dan Leslie W.Rue, Diterjemahkan Oleh G.A Ticoalu, Dasar-Dasar Manajeman,

(Jakarta: Bumi Aksara, 1999) h.1.

Page 25: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

14

f. Manajeman adalah sistem kerja sama yang melibatkan orang lain agar

tercapai tujuan bersama.

2. Unsur-unsur Manajeman

Telah dikatakan sebelumnya bahwa manajeman selalu berkaitan

dengan usaha bersama sekelompok manusia dengan menggunakan unsur-

unsur yang diperlukan suatu manajeman dilaksanakan dengan mengatur

dan mengarahkan berbagai sumber daya yang terdapat pada 6 M yang

dikenal “The six of Managemant” terdiri dari: Man (Manusia) , Money

(uang) , Material (Bahan-bahan), Machine (Alat), Methode (cara), dan

Market (Pasar).7

a. Man (Manusia atau SDM)

Dimana pengertian manajeman adalah suatu proses pencapaian tujuan yang

ditetapkan terdahulu dengan menggunakan orang lain, dimana aktivitas

yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan (Planning, Organizing,

Actuiting, dan Controlling). Tidak akan tercapai tanpa adanya manusia.

b. Money (uang)

Untuk melakukan berbagai aktivitas manajeman diperlukan modal, uang

sangat diperlukan untuk modal awal dan upah atau gaji karyawan dan lain

sebagainya. uang harus digunakan sedemikian rupa agar tujuan yang ingin

dicapai dapat terlaksana.

7 Ida Indrawati, Manajeman Dan Organisasi ( Bandung, CVArmico 1988, Cet ke-2, h.7.

Page 26: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

15

c. Material (Bahan-bahan)

Dalam proses pelaksanaan kegiatan, teknologi sekarang ini bukan saja

menggunakan manusia, namun dalam bank juga diperlukan komputer,

mesin penghitung uang dan lain sebagainya.

d. Methode (cara pelaksanaan)

Untuk melakukan kegiatan-kegiatan secara berdaya dan berhasil maka

manusia dihadapkan pada berbagai alternatif pelaksanaan (method)

dikarenakan seorang manajer harus menguasai metode yang ingin ia capai

dan harus mempunyai sifat kepemimpinan (leadership).

e. Market (Pasar)

Tanpa adanya pasar bagi hasil, jelas tujuan perusahaan itu tidak akan

pernah bisa tercapai.8

3. Fungsi Manajeman

Sejak akhir abad ke -19, biasanya manajeman didefinisikan ke dalam 4

fungsi pokok manajer, yaitu Planning (Perencanaan), Organizing

(Pengorganisasian), Actuiting (Penggerakan), dan Controlling (Pengawasan)

yang disingkat dengan POAC.9 Dibawah ini akan dikemukakan definisi

tentang fungsi-fungsi manajeman diatas yaitu:

8 J.Panglaykim dan Hazil Tanzil, Manajeman Suatu Pengantar, (Jakarta: PT: Ghalia

Indonesia, 1980) Cet 1 h. 39.

9 Sentot Imam Wahjono, Manajeman Tata Kelola Organisasi Bisnis, (Jakarta: PT: Indeks

2008) Cet ke -1 h. 7.

Page 27: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

16

a. Planning (Perencanaan)

Planning (Perencanaan) adalah penentuan segala sesuatu sebelum

dilakukan kegiatan-kegiatan, meliputi usaha pemilihan berbagai alternatif

tujuan, strategi, kebijakan serta taktik yang akan dijalankan.10

Dalam hal ini

rencana merupakan pedoman untuk organisasi memperoleh dan

menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan, anggota

organisasi melaksanakan kegiatan yang konsisten dengan prosedur yang

telah ditetapkan, dan mengukur kemajuan dalam mencapai tujuan, sehingga

tindakan korektif dapat diambil bila kemajuan tidak memuaskan.

b. Organizing ( Pengoganisasian)

Mengorganisasi (Organizing) adalah proses mengatur dan

mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumber daya ke sejumlah

anggota organisasi, sehingga mereka dapat mencapai sasaran organisasi.

Sasaran yang berbeda memerlukan struktur yang berbeda pula sehingga para

manajer harus menyesuaikan struktur organisasi dengan sasaran sumber

dayanya. Bahkan, tidak kalah pentingnya setelah struktur organisasi,

dibentuk sesuai dengan kekhususan organisasi contohnya mencari staff yang

cocok dengan jumlah dan waktunya. Kata kunci dalam pengorganisasian

adalah koordinasi, yang menjamin pengalokasian semua pekerjaan sampai

10

Sukanto Reksohadiprojo, Dasar-Dasar Manajeman, Yogyakarta:BPEE-Yogyakarta, 2007),

h.21.

Page 28: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

17

habis kepada setiap orang di dalam organisasi berjalan dengan baik tanpa

terjadinya tumpang tindih.

c. Actuiting (Penggerakan)

Penggerakan adalah upaya manjaer dalam menggerakan orang-orang

untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien berdasarkan

perencanaan dan tugas masing-masing. Untuk menggerakan orang-orang

tersebut diperlukan tindakan-tindakan memberi motivasi, menjalin

hubungan, penyelenggaraan komunikasi dan pengembangan atau

peningkatan pelaksana.

d. Controlling ( Pengawasan)

Pengawasan adalah proses kegiatan untuk memastikan bahwa aktivitas

yang terjadi sesuai dengan aktivitas yang direncanakan. Proses ini melibatkan

beberapa elemen diantaranya sebagai berikut :

a. Menetapkan standar prestasi kerja

b. Membandingkan prestasi kerja dengan standarnya

c. Mengambil tindakan korektif bila adanya penyimpangan sehingga apa yang

dilakukan bawahan dapat diarahkan yang sesuai dengan keinginan dengan

maksud tercapainya tujuan.11

11

Ibid. h. 9.

Page 29: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

18

4. Pengertian Program

Program adalah suatu rencana yang pada dasarnya telah

meggambarkan rencana yang konkrit karena dalam “program sudah

tercantum, baik sasaran, kebijaksanaan, prosedur, waktu maupun

anggaranya”. Jadi, program juga merupakan usaha-usaha untuk

mengefektifkan rangkaian tindakan yang harus dilaksanakan menurut

bidangnya masing-masing.12

Menurut WJS. Purwodarminto, Program adalah

cara. Sedangkan menurut kamus Webster International volume 2 lebih merinci

lagi yakni program adalah suatu jadwal (schedule) atau perencanaan untuk

ditindak lanjuti dengan penyusunan.13

Program adalah pekerjaan yang

dilakukan oleh seorang manajer dalam menetapkan urutan tindakan yang

diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan dalam program ditetapkan

prioritas dan mencantumkan langkah tindakan yang akan diambil menurut

tingkat atau derajat kepentingan.14

Sedangkan menurut kamus istilah

konseling dan terapi bahwa program secara umum menunjuk pada kerangka

dasar rancangan aktivitas rumit, khusus dalam bimbingan konseling,

menunjuk pada rencana menyeluruh aktivitas suatu lembaga atau unit yang

12

Malayu S.P Hasibuan, Manajeman, Dasar, Pengertian dan Masalah (Jakarta: PT.Bumi

Aksara, 2004,edisi revisi, Cet. Ke-3, h. 100. 13

Soenarto RM, Program Televise, Jakarta: FFTV-IKJ Press, cet-1 Maret 2007, h. 1. 14

Marbun, B.N, Kamus Manajeman, ( Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003) cet -1, h. 292

Page 30: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

19

berisi layanan-layanan yang terencana beserta waktu pelaksanaan dan

pelaksananya.15

Maka dapat disimpulkan dari berbagai macam definisi diatas bahwa

program adalah suatu kerangka rencana kegiatan atau tindakan-tindakan yang

akan disusun dengan sifat yang konkrit baik itu dilihat dari segi prosedur,

pelaksanaan dan lain sebagainya.

Maka sangatlah penting ketika suatu lembaga atau unit akan

melaksanakan segala aktivitas atau kegiatan agar tersusun dengan sesuai

rencana apa yang akan dilaksanakan dalam sebuah programnya. Tetapi

sebaliknya, jika suatu kegiatan atau unit tidak menggunakan program-

program yang tersusun maka, hasil dalam suatu kegiatan atau aktivitas pun

tidak berjalan sesuai dengan program yang ditentukan.

5. Macam-macam Program

Jika dilihat dari beberapa aspek, program memiliki macam-macam bentuk

yaitu sebagai berikut :

a. Dari segi Tujuan, ada yang bertujuan mencari keuntungan (keuntungan

komersial) jika program tersebut mencari keuntungan, maka ukuranya adalah

seberapa banyak program tersebut bertujuan sukarela, maka ukuranya adalah

seberapa banyak program tersebut bermanfaat bagi orang lain.

15

A.T Mappiare, Kamus Istilah Konseling dan Terapi, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada,

2006) h. 254.

Page 31: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

20

b. Dari segi Jenis, ada program pendidikan, program koperasi, program

kemasyarakatan, dan sebagainya. klasifikasi tersebut tergantung isi program

bersangkutan.

c. Dari segi waktu, ada program jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang.

d. Pelaksanaanya, ada program kecil dan program besar. Program kecil hanya

dilaksanakan beberapa orang, sedangkan program besar dilaksanakan oleh

banyak orang.

e. Keluasan, ada program sempit, ada program luas, program sempit hanya

menyangkut program yang terbatas sedangkan program luas menyangkut

banyak variable.

f. Sifatnya, ada program penting dan ada program tidak penting yang dalam

pokoknya menyangkut orang banyak, yang menyangkut hal-hal vital

sedangkan program kurang penting sebaliknya.16

6. Tujuan Program

Tujuan adalah akhir yang ditentukan agar dapat dicapai dalam waktu

tertentu oleh perusahaan, organisasi, atau orang yang dibebani tanggung

jawab untuk itu.17

Tujuan adalah sasaran atau maksud yang harus dicapai

dalam proses pelaksanaan kegiatan yang di rencanakan. Hal ini sesuai dengan

16

Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, (Yogyakarta:Bina Aksara,1998) h. 2-

3. 17

B. N Marbun, Kamus Manajeman, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003) Cetakan ke-1, h.

376.

Page 32: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

21

yang dikemukakan oleh Suharmi Arikunto bahwa Tujuan program adalah

suatu yang pokok dan harus dijadikan pusat perhatian oleh evaluator. Jika

suatu program tidak mempunyai tujuan yang bermanfaat maka program

tersebut tidak dilaksanakan, sedangkan tujuan akan menentukan apa yang

akan diraih. Tujuan program dibagi dua yaitu tujuan umum dan tujuan

khusus. Tujuan umum biasanya menunjukan output dari program jangka

panjang, sedangkan tujuan khusus outputnya jangka pendek.18

Berbicara

mengenai tujuan atau tujuan program tidak terlepas dari kurikulum. Secara

etimologis, kurikulum berasal dari bahasa latin: Currere’ curriculum, running

a course, yang artinya berlari, course yang artinya pelajaran. Secara istilah

kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu.19

A. KONSEP PEMBINAAN

1. Pengertian pembinaan

Seperti halnya dengan manajeman, pembinaan juga

mempunyai beragam definisi yang ada, diantaranya pembinaan bisa

dilihat dari pengertian yang diambil dari bahasa arab, “Bina” yang

berarti bangun, bentuk, setelah diterjemahkan kedalam bahasa

18

Ibid. h. 35. 19

Rugaiyah dan Atiek Sismiati, Profesi Kependidikan, (Jakarta: Ghalia Indonesia,2011)Cet-1

h.41.

Page 33: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

22

Indonesia, jika diberi awalan“ pe” dan akhiran “an” maka menjadi

“pembinaan” yang mempunyai arti pembaharuan, penyempurnaan

usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna

untuk memperoleh hasil yang lebih baik.20

Dari segi terminologi

pembinaan mempunyai dua arti kata yaitu :

a. Pembinaan adalah segala upaya pengelolaan berupa merintis,

meletakan dasar, melatih, membiasakan, mengarahkan, serta

mengembangkan kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan.

mewujudkan manusia dengan mengadakan dan menggunakan segala

dana dan daya yang dimiliki.

b. Pembinaan adalah suatu upaya kegiatan yang terus menerus untuk

memperbaiki, meningkatkan, menyempurnakan, mengarahkan dan dan

mengembangkan kemampuan untuk mencapai tujuan agar sarana

pembinaan mampu menghayati dan mengamalkan ajaran Islam sebagai

pola kehidupan sehari-hari. Baik dalam kehidupan pribadi, keluarga,

maupun kehidupan sosial kemasyarakatan.21

Jadi, Menurut penulis

pembinaan adalah proses usaha dalam membentuk manusia agar

menjadi lebih baik dan dapat beradaptasi dengan baik, terhadap

lingkunganya sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas dan tanggung

jawabnya dengan baik, benar dan berjalan dengan lancar.

20

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka: 1997) cet-9, h. 117. 21

BP 4, Pusat Pembinaan Keluarga Sejahtera, ( Jakarta: 1989) h. 3.

Page 34: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

23

2. Pengertian Da’i Muda Pilihan

Menurut buku fiqh dakwah bahwa pengertian da’i berasal dari

kata “da’a-yad’u da’watan”. Jadi kata du’aa atau dakwah dalam kata

isim mashdar dari da’a yang keduanya mempunyai arti yang sama

yaitu ajakan, panggilan atau permohonan. Asal kata du’aa ini bisa

diartikan dengan macam-macam arti, tergantung pada pemakaianya

dengan kalimat. Misalnya da’aahu dapat diartikan memanggil atau

menyeru akan dia “da’aahu” dengan arti mendo’akan dia baginya.22

Pada dasaranya da’i (subjek dakwah) merupakan orang atau

sekelompok orang yang melaksanakan atau mensyiarkan dakwah.

Subjek dakwah sebagai pelaksana dakwah, biasanya lebih terkenal

dengan nama da’i, juru dakwah, pelaksana dakwah, atau istilah lainya.

Muhammad ghazali sebagaimana dikutip A. Hasyimi dalam bukunya

Moh. Ardani mendefinisikan juru dakwah adalah para penasehat, para

pemimpin, dan para pemberi ingat, yang memberi nasehat yang baik,

yang mengarang dan berkhutbah, yang memusatkan, kegiatan jiwa

raganya dalam membicarakan tentang kampung istirahat untuk

melepaskan orang-orang yang karam dalam gelombang dunia.23

Kata

Da’i berasal dari bahasa Arab yang berarti orang yang mengajak.

Dalam istilah ilmu komunikasi disebut komunikator. di Indonesia, da’i

21

Moh. Ardani, Fiqh Dakwah,(Jakarta:Mitra CahayaUtama: 2006) Cetakan ke-1,h. 7. 23 Ibid h.20.

Page 35: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

24

juga dikenal dengan sebutan lain seperti muballigh, ustadaz, kiyai,

ajengan, tuan guru, syekh, dan lain-lain. Hal ini didasarkan atas tugas

dan eksistensinya sama seperti da’i. padahal hakikatnya tiap-tiap

sebutan memilki kadar kharisma dan keilmuan yang berbeda-beda

dalam pemahaman masyarakat Islam di Indonesia. Dalam Pengertian

yang khusus (pengertian Islam) da’i adalah orang yang mengajak

kepada orang lain secara langsung dan tidak langsung dengan kata-

kata, perbuatan tingkah laku kearah kondisi yang lebih baik menurut

syariat qur’an dan As-sunnah. Dalam pengertian khusus tersebut da’i

identik dengan orang yang melakukan amar ma’ruf nahi munkar.

Secara garis besar juru dakwah atau da’i mengandung dua pengertian :

a. Secara umum adalah setiap muslim atau muslimat yang berdakwah

sebagai kewajiban yang melekat dan tidak terpisahkan dari misinya

sebagai penganut islam, sesuai dengan perintah “ballighu anni walau

ayat (sampaikanlah walau satu ayat).

b. Secara khusus adalah mereka yang mengambil keahlian khusus dalam

bidang dakwah islam, dengan kesungguhan luar biasa dalam dakwah

Qudwatul hasanah.24

Sedangkan arti kata muda adalah belum sampai

setengah umur, belum cukup umur atau tahap proses pendewasaan. 25

Jadi Da’i Muda Pilihan adalah anak muda yang baru setengah umur

24

Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah ( Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2009) Cet-1 h. 68-69. 25

WWW. Kamus Besar.com/26313/Muda diakses Pada Hari Senin, 23 November 2012.

Page 36: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

25

ataupun pada tahap proses pendewasaan untuk mengajak kepada

kebaikan di dalam program reality show yang berisi pencarian da’i

laki-laki dan perempuan berbakat ( usia 17 – 25) dari beberapa kota di

Indonesia sehingga mereka terpilih sebagai da’i-da’i yang professional.

3. Bentuk Pendekatan Pembinaan

a. Pendekatan Pribadi

Pendekatan pribadi dipakai karena pribadi manusia adalah

khas. Sebab itu harus juga ditemui dan dibina dalam kekhasan itu

sebagai diri yang unik, sehingga pribadi tersebut berkembang

sepenuhnya.

b. Pendekatan kelompok. Pendekatan ini merupakan pembinaan

pribadi dalam kelompok maupun kelompok sebagai satu kesatuan

yang dinamis, menurut ukuranya, kelompok dapat kelompok kecil

dan kelompok besar.

4. Dasar dan Tujuan Pembinaan

Yang ada dalam Al-Quran dan Hadits yang semua telah

difirmankan oleh allah dalam surah Ali imran 104:

Page 37: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

26

“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada

kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar,

merekalah orang-orang yang beruntung.”

Dengan demikian orang yang beriman harus menyelamatkan dirinya

dan warganya sesama manusia dari kerusakan budi pekerti serta untuk

mencapai kebahagiaan yang berimbang antara member bimbingan agar

mereka mempunyai budi pekerti yang luhur, segala perbuatanya berpedoman

pada ajaran islam. Adapun tujuan pembinaan tersebut ini tidak dapat lepas

dari tujuan hidup manusia, yakni untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan

di akhirat sebagaimana firman allah surah Al-Qashas Ayat 77:

.

“Dan Carilah pada apa yang telah dianugerahkan allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat, dan jannganlah kamu melupakan bahagiamu dai (kenikmatan) duniawi

dan berbuat baiklah(kepada orang lain) sebagaimana allah telah berbuat baik

Page 38: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

27

kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah

tidak menyukai orang orang yang berbuat kerusakan26

5. Hubungan Manajeman Dengan Program Pembinaan

Hubungan manajeman dengan pembinaan Da’i Muda Pilihan ini dapat

diartikan sebagai hubungan antar dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan

antara yang satu dengan yang lainya atau dengan kata lain saling membutuhkan.

Pembinaan tidak akan berjalan dengan baik oleh pimpinan atau pengurus dengan

menggunakan ilmu manajeman secara professional.

Pada awalnya manajeman tumbuh dan berkembang dikalangan dunia industri dan

bisnis, tetapi dalam perkembangan selanjutnya sangat bermanfaat dan dbutuhkan

dalam berbagai usaha dan kegiatan sosial keagamaan salah satunya adalah pembinaan

Da’i Muda Pilian pada karantina majlis ilmu. Pembinaan yang dilakukan oleh

manusia haruslah diatur dengan baik, agar tujuan yang diinginkan tercapai.

Betapapun tinggi dan rendahnya agama Islam bila tidak terorganisir dengan baik,

maka tidak akan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, pimpinan harus memiliki

kemampuan, kecakapan, keterampilan, dan menggerakan orang-orang yang berada

dibawah pimpinannya agar melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan

demi tercapainya tujuan bersama.

26

Departemen RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: 1971, h.93.

Page 39: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

28

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDA

PILIHAN PADA MAJLIS ILMU DI ANTV 2011

A. Sejarah Program Da’i Muda Pilihan

Sejarah diadakannya pembinaan program kontes Da’i Muda Pilihan

Karena di tengah minimnya jumlah pendakwah populer di televisi, sehingga

Kata Produser Acara Catatan Sang Da’i : "ANTV merasa terpanggil dan

sangat peduli dengan minat generasi-generasi muda di bidang dakwah.

Untuk itu ANTV memberikan wadah dan kesempatan bagi para calon da'i

muda untuk dapat membuktikan diri dan unjuk kebolehan serta kelihaian

mereka di bidang dakwah."

Tim penggagas mengawali perbincangan biasa atau obrolan-obrolan

santai di satu ruangan sehingga terciptalah suatu gagasan atau ide dari

beberapa pihak karena melihat ratting pasar pildacil (pemilihan da’i cilik)

yang lucu dan besar, setelah ide itu muncul yang disepakati oleh beberapa

orang maka pihak tim kreatif mengajukan ke pihak atasan untuk di setujui,

dengan waktu yang tidak terlalu lama maka hasil dari rapat untuk

pengesahan adanya program Da’i Muda Pilihan ini di print out untuk

dibagikan kepada bagian-bagian yang terkait, Guna menyamakan satu

persepsi satu sama lain guna mendongkrak ratting dan iklan. setelah semua

Page 40: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

29

konsep terbentuk maka dengan serius untuk menggarap program Da’i Muda

Pilihan. yang akhirnya tercipta “ Program Da’i Muda Pilihan” guna

membangkitkan gairah dakwah para pemuda dalam meneruskan kader

ulama-ulama.

Program Da’i Muda Pilihan adalah salah satu program keagamaan

bagi para pemuda sebagai ajang pengembangan bakat khususnya dalam

berdakwah dalam rangka meningkatkan pendidikan agama dikalangan muda

dan untuk meningkatkan kualitas pendakwah muda bagi masyarakat. Acara

program Da’i Muda Pilihan ini bedurasi 90 menit dan telah menayangkan

program yang pertama kali ditayangkan di ANTV, meskipun sebelumnya

program da’i dan da’iah ini ditayangkan pertama kali oleh stasiun TPI tahun

2005. Dengan diadakanya program ini merupakan pembinaan dan perekrutan

da’i muda agar mereka mampu menjadi generasi penerus para mubaligh

seperti : Ust. Jefry al-buchori, Alm, Zainudin MZ, Ust. Yusuf mansur, Ust.

Arifin ilham dan lain sebagainya.

Diadakannya program ini karena melihat Program PILDACIL

(Pemilihan Da’i Cilik), ANTV kembali menggelar program pencarian bakat

pendakwah. Kali ini lewat program yang diberi nama “Da’i Muda Pilihan”.

Sesuai dengan namanya, Da’i yang dicari kali ini bukan lagi dari kalangan

anak-anak, melainkan usia dewasa, 17-25 tahun. Tujuannya adalah untuk

Page 41: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

30

meningkatkan pendidikan agama di kalangan muda dan meningkatkan

kebutuhan pendakwah muda bagi masyarakat. Audisi telah digelar di

delapan kota seperti Medan, Yogyakarta, Banjarmasin, Makassar, Bogor,

Bandung, Surabaya dan Jakarta. Dari sekitar 2500 peserta yang mengikuti

audisi, hanya 20 peserta yang dipilih oleh dewan juri untuk mengikuti babak

final. Da’i muda yang dicari adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan

di bidang agama dan pengetahuan umum yang luas serta keunikan dalam

penyampaian dakwah yang dimiliki seorang Da’i seperti permainan sulap,

bernyanyi, atau memainkan alat musik gitar dan lain sebagainya. Para calon

Da’i yang mempunyai keterbatasan fisik namun mampu melakukan tausyiah

dengan baik juga bisa masuk dalam kriteria yang dicari dalam audisi ini.

Sebanyak 20 Da’i (laki-laki) dan Da’iah (perempuan) nantinya dilatih

di rumah Majelis Ilmu untuk mendapatkan pendalaman teori dan praktek

tentang keagamaan oleh para pembimbing ataupun mentoring karantina.

Pemenang “Dai Muda Pilihan” mendapatkan hadiah berupa paket Haji,

Umroh, Beasiswa S1/S2 serta uang puluhan juta rupiah. “Kami berharap

calon Da’i dan Da’iah di program 'Dai Muda Pilihan' ANTV ini dapat

memberikan tausyiah yang bermanfaat dan positif. Sehingga mereka dapat

dijadikan contoh, khususnya untuk para generasi muda Indonesia,” ujar

Produser Catatan Sang Da’i ANTV, Bapak Ahmad Riza, di Studio Antv,

Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Program “Da’i Muda Pilihan”

Page 42: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

31

dipandu presenter muda Mandala Abadi Shoji dan Dian Ayu. Program ini

juga menghadirkan juri, diantaranya pakar ekonomi syariah Syafii Antonio,

tokoh wanita NU yang juga mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan

Khofifah Indar Parawansa, dan dan artis senior Dicky Chandra. “Tabligh

Da’i Muda Pilihan” ditayangkan di ANTV secara langsung setiap hari Sabtu

dan Minggu pukul 19.30 WIB, 5 November 2011. Selain siaran langsung,

ANTV juga menayangkan program pembinaan berjudul “Catatan Harian

Sang Da’i” yang diputar setiap hari Senin dan Selasa pukul 10.30 WIB di

mana tepat lokasi syutingnya di universitas Tazkia Sentul, gedung

Casablanca mansion dan di gedung ANTV Epicentrum, Jakarta Selatan.27

B. Maksud dan Tujuan Program Pembinaan Da’i Muda Pilihan

Maksud dan Tujuan yang diinginkan harus dirumuskan dengan

sejelas-jelasnya agar dapat dipahami dan ditafsirkan dengan mudah oleh

orang lain. Adapun tujuan dari program pembinaan Da’i Muda Pilihan ini

meliputi tiga tujuan diantaranya tujuan program jangka pendek, program

jangka menengah dan program jangka panjang sebagai berikut :

1. Program jangka pendek

Tujuan program jangka pendek adalah untuk memilih 20 peserta Da’i

Muda Pilihan dari sekian ribu peserta yang ikut mendaftar seleksi Da’i Muda

Pilihan, yang mempunyai tekad untuk menjadi dai muda yang berkualitas,

27

Wawancara dengan Bapak Ahmad Riza, Produser Catatan Sang Da’i 20 Februari 2013

Page 43: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

32

cerdas, kreatif, keren, yang memiliki IMTAQ (Iman dan Taqwa) dan

menguasai IPTEK (Ilmu dan Teknologi). setelah tersaring dari ribuan

kontestan maka program pendek ini dilaksanakan sesuai schedule kegiatan

tiap hari. Program jangka pendek ini dilaksanakan setiap hari sesuai dengan

schedule kegiatan. Program ini dilaksanakan dengan rutin setiap harinya dan

tak hentinya para pembimbing, tuan guru untuk membina para Da’i Muda

Pilihan seperti melaksanakan tugas dari pembimbing, tuan guru, syuting

dilapangan sekitar majlis ilmu (apartemen casablanca), permainan yang

membutuhkan kerjasama antara satu sama lain, serta melaksanakan kegiatan

ibadah harian diantaranya shalat wajib, shalat sunnah (tahajud dan dhuha),

berdzikir, kultum dan lain sebagainya.

2. Program Jangka Menengah

Tujuan jangka menengah adalah memberikan pendidikan dan pelatihan

kepada 20 peserta yang terpilih agar memiliki pengetahuan keislaman yang

gradual, mental yang kuat, berakhlak mulia, menguasai medan dakwah.

Program menengah dalam mewujudkan peserta Da’i Muda Pilihan handal

dan professional dibutuhkan langkah-langkah dengan baik, yakni :

a. Pembinaan berjenjang

Proses pembinaaan Da’i Muda Pilihan ini diberikan secara berjenjang

oleh pembimbing dan tuan guru merupakan pembekalan kepada para Da’i

Muda Pilihan di masa depan nanti guna mewujudkan tujuan dan cita-cita

Page 44: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

33

dari pembinaan da’i tersebut. Dalam mewujudkan tujuanya mengandung

empat proses penting seperti:

1) Melatih para Da’i Muda Pilihan di karantina majlis ilmu agar dapat berbicara

atau berceramah di depan masyarakat dengan baik ataupun melatih para Da’i

Muda Pilihan dalam mengolah kata, baik dari retorika maupun intonasi

berbicara, agar dalam berdakwah tidak membosankan ataupun melebar ke

topik yang lainya serta khususnya pada saat tabligh on air yang dilaksanakan

setiap hari sabtu dan minggu pukul 19.00 sampai dengan selesai. Penulis

mewawancarai seorang pembimbing yaitu Ibu Kalsum Minangsih Dosen di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai pada masa proses pembinaan Da’i

Muda Pilihan di majlis ilmu beliau mengemukakan bahwa proses pembinaan

ini merupakan ladang untuk mendidik dan melatih para Da’i Muda Pilihan

dalam membina mental, nalar, serta mengasah imajinasi mereka dalam

berdakwah di depan khalayak umum nanti khususnya setelah program

karantina acara Da’i Muda Pilihan ini selesai.

2) Mendengarkan dan memperhatikan da’i yang berpengalaman. yang

dimaksud dalam hal ini agar para peserta Da’i Muda Pilihan dapat

mengetahui bagaimana gaya berbicara ataupun retorika dan intonasi seorang

da’i saat berceramah di depan masyarakat atau pendengar lainya. Para

peserta Da’i Muda Pilihan diberikan gambaran dalam berdakwah agar para

peserta Da’i Muda Pilihan mampu mempraktekanya setelah diberi contoh

Page 45: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

34

oleh pemateri (Ust. Ahmad al habsy, Ust. Yusuf Mansyur) yang

berpengalaman tersebut. Dalam wawancara dengan peserta Da’i Muda

Pilihan (Da’i Pratu agus dari Jakarta) bahwasanya mendengarkan dan

memperhatikan da’i/ustadz yang berpengalaman akan memotivasi para

peserta Da’i Muda Pilihan untuk mengikuti kemampuan seorang da’i yang

berpengalaman tersebut sebagai acuan dalam berceramah yang baik.

3) Mempelajari ilmu tafsir Qur’an dan Hadits. Dalam hal ini para peserta Da’i

Muda pilihan mengetahui bagaimana cara memahami atau pun menjelaskan

hadits-hadits dan tafsir qur’an yang diajarkan oleh para pemateri

(Ust.Bachtiar Natsir, dan Ust Kokohwa dari Da’i TPI), agar dalam

penyampaian tafsir hadits ketika acara tabligh Da’i Muda Pilihan setiap hari

Sabtu-Minggu jam 19.00 WIB yang dibacakan dapat dipahami oleh para

mad’u yang mendengarkanya, di samping itu juga agar para peserta Da’i

Muda Pilihan tidak salah mengartikan maksud dan arti dari tafsir qur’an

hadits tersebut.

3. Program Jangka Panjang

Tujuan umum dari pembinaan ini adalah mencetak da’i muda sebagai

pemimpin Islam yang siap untuk berdakwah di masyarakat yang

heterogen.28

28

Wawancara dengan Ibu Minangsih Kalsum, Pembimbing Da’i Muda Pilihan, 20 Februari

2013

Page 46: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

35

C. Proses Rekrutmen Peserta Program Da’i Muda Pilihan

Proses rekrutmen peserta Da’i Muda Pilihan dilakukan melalui audisi

yang diselenggarakan di delapan kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya,

Yogyakarta, dan Bandung, Makasar, Bogor, Banjarmasin, dan Medan.

Adapun syarat peserta kontes Da’i Muda Pilihan adalah yaitu: 1). Laki-laki

(merujuk beberapa pendapat para ulama, seperti: Ustadzh Muhammad Arifin

Ilham untuk peserta Da’i Muda Pilihan pertama ini di perbolehkan untuk

umum) 2). Berumur 16 sampai 25 tahun (ANTV menganggap usia 16

sampai 30 tahun usia yang masih muda, fresh dan tentunya masih produktif

dalam berkreativitas, serta mempunyai talenta unik dalam berdakwah). 3).

Belum pernah tampil sebagai penceramah di televisi (ANTV ingin

menampilkan para peserta yang berpotensi, tetapi belum pernah terekspose

oleh media mana pun). 4). Mengisi formulir pendaftaran dengan lampiran

identitas peserta (Kartu Tanda Pengenal KTP, foto berwarna ukuran

postcard dua lembar; satu close-up dan satu lagi seluruh badan). Pola audisi

yang sudah ditentukan oleh para dewan juri yang tidak bisa di ganggu gugat.

Dengan kriteria penjuriannya sebagai berikut : orator, komedian, cute, dan

multi talenta. Adapun proses seleksi terdiri dari:

1) Seleksi administratif, seleksi berdasarkan formulir atau biodata yang masuk

atau sesuai nama urutan tertentu.

2) Dari poin satu di dapatkan hampir 900 peserta masing-masing kota yang

akan di audisi dengan membawakan topik masing-masing. Dari 900 masing-

Page 47: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

36

masing kota peserta ini akan diseleksi berdasarkan urutan pendaftaran dan

peserta menunggu di aula ruangan tengah kemudian dipanggil satu persatu

untuk menyampaikan isi dakwahnya kepada dewan juri dengan durasi yang

sangat singkat yait 6-7 menit. Kemudian setelah selesai peserta Da’i Muda

Pilihan akan ditentukan langsung oleh dewan juri lulus atau tidaknya dalam

proses penyeleksian tahap pertama. Kemudian setelah tahap pertama selesai,

di tentukan 100 masing-masing kota peserta yang akan maju ke babak

berikutnya yaitu tahap kedua.

3) Dari 200 peserta dari masing-masing kota yang terpilih akan di seleksi dalam

tahap yang kedua dengan membuat tema pidato yang sudah di tentukan dalam

pengocokan dengan referensi Al –Quran dan Hadits kemudian di masing-

masing peserta menampilkan atau menceramahkan hasil karyanya masing-

masing di depan dewan juri. Setelah itu di umumkan di depan peserta Da’i

Muda Pilihan tempatnya ditengah-tengah ruangan. bagi peserta yang tidak

lolos akan diberikan sebuah penghargaan baju serta sertifikat karena telah

mengikuti atau berpartisipasi dalam kegiatan program Da’i Muda Pilihan.

Kemudian setelah lolos ditahap 2 peserta Da’i Muda Pilihan maju ke tahap 3,

kemudian peserta Da’i Muda Pilihan menyampaikanya kembali hasil karya

pembuatan teks ceramah pada tahap ke-2 dan ditambah dengan wawancara

yang mendalam. Namun, yang akan diambil sebanyak 10 perkota masing-

masing. Dari 10 peserta dari masing-masing kota ini akan disaring kembali

menjadi 20 peserta terbaik untuk mewakili setiap kotanya 20 peserta maka

Page 48: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

37

dari hasil penyeleksian yang terpilih 20 peserta dari masing-masing kota inilah

yang berhak tampil di televisi. Setelah 20 orang terpilih masing-masing kota

mereka ditempatkan di dalam sebuah karantina yang berlangsung selama

enam bulan guna pematangan diri dan karakter dalam masa pembinaan.

D. Sarana Dan Prasarana Pada Karantina Da’i Muda Pilihan

Fasilitas yang disediakan bagi para peserta kontes Da’i Muda Pilihan

pada saat karantina sangat memuaskan. rumah besar yang mereka tinggali

merupakan hasil kerjasama antara ANTV dan pemasang iklan. Satu kamar

ukuran luas dihuni oleh dua peserta. Di dalamnya ada kamar mandi dengan

fasilitas air panas dan air dingin. Makanan dan minuman selalu tersedia,

demikian pula dengan laundry. Intinya, para peserta kontes Da’i Muda Pilihan

di karantina majlis ilmu tinggal belajar dan mengikuti materi pembinaan

secara optimal dan maksimal. Selama mendekam di karantina, para peserta

kontes memperoleh honor setiap bulannya dan honor tersebut disesuaikan

berapa lama peserta Da’i Muda Pilihan menetap di karantina. Dengan adanya

tambahan tersebut semua peserta bisa lebih memfokuskan diri mengikuti

seluruh proses pembinaan yang dipersiapkan oleh pihak penyelenggara.

Adapun sarana prasarana yang digunakan oleh pihak penyelenggara program

Da’i Muda Pilihan adalah Asrama putri beserta fasilitasnya, Asrama putra

beserta fasilitasnya, Ruang Lab. Komputer, Mesjid Lapangan Olahraga

Ruang Lab. Bahasa, Perpustakaan (buku-buku islami, alqur’an dan lain-lain),

Page 49: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

38

Ruang makan putra, Ruang makan putri, Jaringan internet dan hotspot Lokal

kegiatan belajar mengajar, Koperasi (Putra dan Putri), Lapangan Upacara

beserta halaman Santai, 1 buah mobil untuk kegiatan yang berlokasi di tempat

jauh, Kertas Hvs dan asturo untuk menunjang pembuatan naskah dan

kreativitas, dan lain-lain.

E. Struktur Organisasi Da’i Muda Pilihan

PRODUCTION TEAM EXECUTIVE PRODUCER

Sumber: Data File Produser Program Da’i Muda Pilihan

EXECUTIVE PRODUCER

MANAJER PRODUCTION

PRODUCER (PENTAS)

PRODUCER (DIARY)

ASSPRO ASSPRO

CREATIVE

(2) PROD.ASSISTA

NT (2)

Page 50: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

39

F. Media Pembinaan Da’i Muda Pilihan

Adapun media yang dibutuhkan dalam memberikan pembinaan pada

peserta Da’i Muda Pilihan rata-rata menggunakan alat tulis, buku-buku, cerita

yang berhubungan dengan pembinaan atau buku-buku keagamaan yang

menyangkut ibadah, akhlak, maupun kisah-ksah teladan, adapula

menggunakan media elektronik berupa TV, DVD, maupun radio, dan lain-

lain.

G. Materi Pembinaan Da’i Muda Pilihan

Menurut Ibu Minangsih Kalsum Bahwa Materi adalah segala sesuatu

yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik (peserta Da’i Muda

Pilihan) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan atau pembinaan. Dalam

penyusunan materi terdapat beberapa syarat utama yang dalam pemilihan

materi pembinaan yakni sebagai berikut:

1. Materi harus sesuai dengan tujuan pembinaan

2. Materi harus menyesuaikan dengan sasaran pembinaan

3. Materi harus mudah dipahami dan dimengerti oleh objek pembinaan

Dalam hal ini, Tuan Guru membuat silabus yang dibuat untuk proses

pembinaan di karantina majlis ilmu ini direncanakan dan dibuat secara

komprehensif, secara menyeluruh dari berbagai aspek yang meliputi materi

ceramah, cara berceramah, cara penampilan, kepribadian, peningkatan

Page 51: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

40

kualitas dan kuantitas ibadah dan disiplin. Pengadaan silabus tersebut

didasarkan atas fenomena di tengah masyarakat muslim yang seringkali

kesannya kampungan atau keberadaan ustadzh sarungan. Kemudian, Materi-

materi ini disampaikan oleh para pembimbing ataupun Tuan Guru. Dalam hal

ini, materi yang diberikan dalam pembinaan Da’i Muda Pilihan di karantina

disesuaikan dengan jenis dan tujuan. Materi yang diberikan pada karantina

majlis ilmu ini adalah sebagai berikut:

1) Materi dakwah. Pada materi dakwah yang disampaikan oleh pembimbing

kepada peserta Da’i Muda Pilihan pada karantina majlis ilmu ini adalah

sebuah sistem dakwah yang meliputi materi dengan muatan tafsir syair

arab, akidah akhlak, dan syari’ah yang bersifat rutinitas ubudiyah dan

rutinitas yaumiyah.

2) Retorika dakwah. Materi retorika yang disampaikan adalah retorika yang

berkaitan dengan tekhnik berbicara seorang da’i, baik yang berkenaan

dengan isi materi, Gaya dan nada intonasi seorang da’i.

3) Psikologi Dakwah. Psikologi dakwah yang disampaikan pada Da’i Muda

Pilihan adalah membimbing para calon dai mengetahui situasi dan

kondisi baik tempat maupun strata para mad’u.

4) Manajeman Dakwah. Manajeman dakwah yang disampaikan pada

karantina ini adalah bagaimana calon da’i dapat memanjeman atau

mengatur materi yang akan disampaikan pada mad’u.

Page 52: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

41

5) Tafsir ayat dakwah. Tafsir ayat-ayat dakwah adalah ayat-ayat alqur’an

yang disesuaikan pada materi dakwah yang akan disampaikan oleh

peserta Da’i Muda Pilihan sesuai dengan makna, sejarah diturunkannya

alqur’an, urutan nomor ayat, jumlah ayat, urutan surat-surat, dan juz pada

al-quran. Dengan diajarkanya materi ini para peserta Da’i Muda Pilihan

mampu menelaah dan memahami penafsiran al-quran dan hadits. Ilmu al-

quran diberikan oleh tuan guru diharapkan agar peserta karantina Da’i

Muda Pilihan dapat membaca al-qur’an dan hadits dan lainya dengan

benar dan sesuai hukum tajwid dan bacaanya.

6) Al-qur’an Murrotal. Materi al-qur’am Murrotal adalah bentuk

pembekalan Da’i Muda Pilihan dalam memperdalam lafadz al-qur’an

dengan nada ataupun lagam. Pada materi ini pembimbing terlebih dahulu

mencontohkan bacaan al-qur’an dan diikuti oleh peserta karantina Da’i

Muda Pilihan.

7) Praktikum Dakwah. Pada praktikum dakwah ini peserta Da’i Muda

Pilihan dituntut untuk dapat mempersiapkan diri terjun di tengah

masyarakat dengan jalan berdakwah yang sesuai dengan metode yang

didapatkan dari pembekalan materi dakwah pada masa karantina bersama

para pembina. Adapun materi-materi sebagai pembekalan yang akan

diberikan kepada 20 kontestan Da’i Muda Pilihan adalah:

Page 53: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

42

Tabel 1

Materi Pembekalan

No CONTENT USTADZ REMAKS

1 Fiqih Ust. Qurais shihab dan Ust.

Bachtiar Natsir

Kewajiban dan hak seorang

muslim

2 Hadits Ust. Afifuddin Riwayat hadits dan Mengamalkan

hadits

3 Zakat Ust. Yusuf Mansur Manfaat Zakat dan Hukum Zakat

4 Dzikir Ust. Arifin Ilham Tata cara berdzikir dan Do’a-

do’a dzikir

Sumber : Data File Produser Program Da’i Muda Pilihan

Tabel II

Jadwal materi

No Description Remaks

1 Daily activity Shalat, Makan, Bersih, dan Tadarus

2 Pembekalan Materi Fiqih, Tajwid, Qur’an, Hadits, dan Ilmu

Penghetahua Umum

3 Praktek Menerapkan Pembekalan Materi di tengah

masyarakat umum

4 Challengge Menantang da’i untuk melakukan tantangan dan

mendapat reward

5 Tausiah Berdakwah di depan juri pada saat pementasan 20

kontestan

6 Test Menjawab dan menjelaskan menjawab dari

pertanyaan juri pada saat pementasan

Sumber : Data File Produser Program Da’i Muda Pilihan

H. Keadaan Da’i Muda Pilihan Pada Saat ke Karantina Majlis Ilmu

Dari ribuan peserta yang terdaftar sebagai calon Da’i Muda Pilihan di

seluruh Indonesia. Terpilihlah ke-20 kontestan itu adalah Nizam Zulfikar

(Jogjakarta), Azhari Nasution (Medan), M. Kasif (Jakarta Pusat), Ambia

Page 54: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

43

Dahlan (Jakarta), Pratu Agus (Jakarta), M. Irfan Anshari (Bandung), M.

Hizbullah (Lombok), Triwahyudi (Semarang) Agus Hermawan (Jakarta),

Tsani liziah (Sukabumi), Syifa Nurfadila (Bogor), Mursyida (Makasar),

Sherly anannta (Aceh),Muhtadin (Watampone,Makasar), Rahmat hidayat

(Medan), Putri Rizqi (Sumatera utara, Medan), Mega merry (Sidoarjo),

Muhammad Fadhil (NTT), Maya rahmatina (Banjarmasin), Ihsan Fauzi

(Banjarmasin), dan Rona mentari (Yogyakarta). Setelah mereka terkumpul di

Rumah majlis ilmu sebanyak 20 kontestan dari masing-masing daerah,

mereka dicampur adukan untuk saling mengenal satu sama lain antar beda

suku, bahasa, bahkan karakter atau keunikan dalam berdakwah pun mereka

harus di mulai dari nilai nol untuk saling mengerti isi karakter mereka. Selama

5 bulan lamanya mereka di karantina bersama para pembina seperti Ust.

Bachtiar natsir, ibu ummi kalsum dosen UIN Jakarta. diawal mereka tidak

mengenal satu sama lain, sikap apatis, malu pun masih ada dalam diri mereka.

Namun, mau tidak mau mereka pun harus bersosialisasi atau interaksi dengan

beda-beda kebiasaan dan karakter, bahkan hal yang sangat luar biasanya

masing-masing kontestan sudah mempunyai talenta khusus seperti Da’i

Muhtadin pandai musik, Nizam mempunyai talenta suara yang merdu, Rona

mentari pandai bercerita menggunakan boneka, masih banyak berbagai

macam keunikan yang dimilki oleh 20 kontestan lainya.

Page 55: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

44

Selama 5 bulan masa proses karantina di Majlis Ilmu para kontestan

Da’i Muda Pilihan itu pun banyak menerima materi-materi dari para

pembimbing, nasehat, Riyadhoh, praktek ibadah, games bahkan mereka pun

setelah mendapatkan materi para kontestan harus mampu bersosialisasi dalam

dakwah di kehidupan masyarakat umum. Mereka disebar berdasakan

kelompok dan mendapatkan tugas masing-masing. Disanalah mereka banyak

menimba ilmu, pengalaman, pelajaran dalam aktualisasi dakwah sehingga

ketika selesai masa karantina para da’i dan da’iah ini tidak kaget dalam

menghadapi berbagai problematika di dalam kehidupan sosial masyarakat.

Setelah masa 5 bulan mereka dikarantina dalam proses pembinaan sangat

mengharapkan sekali dari program ini mampu menghasilkan kader-kader

dakwah yang berkualitas, sebagai suri tauladan bagi panutan masyarakat

umum di lingkungan.

Page 56: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

45

BAB IV

IMPLEMENTASI MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDA

PILIHAN

A) Program Pembinaan Da’i Muda Pilihan

Dalam proses program pembinaan di karantina majlis ilmu ini, dibuat

beberapa tahapan prgram pembinaan Da’i Muda Pilihan yaitu tahapan Program

pembinaan majlis Ilmu atau Catatan Sang Da’i, tahapan program pembinaan

pada saat Tabligh Da’i Muda Pilihan dan tahapan pembinaan pada saat Grand

Final Da’i. Penjelasan lebih lanjut sebagai berikut:

1) Program Pembinaan Rumah Majlis Ilmu/ Catatan Sang Da’i

Majlis ilmu merupakan reportase atau liputan sekitar kegiatan yang dilakukan

di karantina dengan berbagai macam metode pembinaan oleh para pembimbing

kepada peserta Da’i Muda Pilihan. Hal ini dilihat dari segi pembinaan fisik dan

mental meliputi: pelatihan dakwah, pengajian rutin, Senam kesegararan jasmani,

simulasi, renungan (tahlil, dzikir, dan sebagainya), shalat berjamaah, etika,

pemeriksaan kesehatan, games yang bermakna kerjasama dan kekompakan,

retorika berdakwah. Sedangkan dilihat dari segi pembinaan sosial meliputi:

Pertemuan pagi, Bimbingan perorangan, bimbingan kelompok, diskusi

kelompok, hidup bermasyarakat ataupun materi-materi dakwah dan kegiatan

ekstra lainnya. agar pada masa pembinaan tersebut peserta Da’i Muda Pilihan

Page 57: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

46

tidak kaget ketika akan tampil di media televisi ataupun di lingkungan

masyarakat luas yang berbeda latar belakangnya. Proses penggemblengan mental

yang dilakukan untuk para peserta selama proses pembinaan di karantina tidak

hanya bersifat teoritis dengan menjejali mereka materi-materi ceramah semata,

melainkan juga diberikan tugas-tugas praktek di lapangan atau terjun langsung ke

masyarakat. Lihat saja program ”mimbar luar”, misalnya, yaitu praktek ceramah

atas permintaan atau undangan masyarakat, baik pengajian rutin atau perayaan

peringatan Hari Besar Islam dan juga praktek ceramah di bis kota. Ini belum

termasuk shalat tahajud berjama’ah setiap malam dengan sistim adanya petugas

piket untuk membangunkan para peserta dari tidur. Selain kunjungan dan

silaturahim, program lainnya yang diberikan sebagai bagian dari proses

pengaderan adalah kunjungan ke kampung halaman peserta kontes. Peserta

kontes diarak keliling kota disambut oleh tokoh masyarakat dan pemerintah

daerah dan kegiatan itu diliput untuk kemudian ditayangkan dalam Tabligh Da’i.

Selain itu di Majlis ilmu juga meliputi persiapan kontestan Da’i Muda

Pilihan untuk berceramah dalam acara Tabligh Da’i. kegiatan lainnya bagi

para kontestan da’i selama di rumah majlis Ilmu, yaitu diberikan tantangan

untuk melaksanakan dakwah atau syiar Islam dikalangan mad’u seperti:

kelompok wanita tuna susila di lokalisasi, para penghuni penjara,

mengunjungi komunitas anak-anak jalanan, dan bisa juga di daerah konflik

seperti di Aceh atau Palu. Dengan aktivitas pembinaan ini, diharapkan mereka

Page 58: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

47

terbiasa ditempa untuk bisa ceramah di komunitas mad’u yang berbeda-beda

latar belakangnya, pendidikannya, kesadaran dan pengamalan agamanya.

Praktek berdakwah langsung di lapangan ini sungguh sangat efektif dan

berhasil, Dan hal ini sudah dilakukan oleh peserta Da’i Muda Pilihan pada

saat karantina berlangsung. Di pembinaan karantina rumah majlis Ilmu

peserta Da’i Muda Pilihan benar-benar dibina layaknya untuk mencetak da’i

yang handal dan professional.

Bahkan dalam program pembinaan ini pula ada sistem penjurian atau

penilaian yang dilakukan tutor ataupun para pembimbing dikarantina untuk

memperkuat polling SMS. Penilaian itu meliputi skill, tingkah laku, disiplin,

adab atau etika dan lain-lain, yang sesuai dengan norma agama dan norma

sosial. Hal ini dilakukan agar Da’i Muda Pilihan yang terpilih tidak hanya

favorit menurut pemirsa, tidak hanya sebagai da’i yang biasa-biasa saja, akan

tetapi juga memiliki kemampuan dan tingkah laku yang sesuai untuk menjadi

seorang da’i yang handal dan professional.29

Selain itu pula dalam Majlis Ilmu

selalu mengadakan Program seperti Pelatihan Mental. Pelatihan mental yang

diberikan ke peserta Da’i Muda Pilihan yakni dilatih untuk memiliki mental

layaknya seorang da’i yang mampu berbicara dan mendakwahkan islam

didepan khalayak masyarakat. contohnya:

a) Pada program Tour Performance di tiap-tiap mesjid. Pernah dilakukan

tour mesjid pondok indah bersama Ustadz Bachtiar natsir kemudian para

29

Ibid h.49.

Page 59: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

48

peserta Da’i Muda pilihan mempraktekan berdakwah dihadapan para

jamaah dan para jama’ah mengajukan beberapa pertanyaan tentang tema

yang disampaikan. Hal ini guna untuk melatih mental dan pengetahuan

yang dimiliki para peserta Da’i Muda Pilihan.

b) Kunjungan Lapangan atau Studi Orientasi Dakwah seperti dan

memberikan tantangan-tantangan kepada para Da’i Muda Pilihan untuk

berdakwah di masyarakat yang berbeda cultur ataupun berdakwah pada

orang-orang yang sedang mempunyai masalah. seperti komunitas anak

punk yang lokasinya hampir berdekatan dengan tempat majlis ilmu.

Dalam kegiatan ini peserta Da’i Muda Pilihan salah satunya adalah

Da’iah mursyida dari Banjarmasin mendatangi atau bersilaturahmi

kunjungan dengan anak-anak punk disana. Kegiatan yang dilakukan

adalah berdiskusi ataupun sharing satu sama lain mencurahkan isi hatinya

tentang keadaan yang sebenarnya sehingga para anak punk itu membuka

hatinya untuk bercerita secara hati ke hati satu sama lain, mengapa hal ini

bisa terjadi. Sehingga proses dakwah ataupun tantangan ini bisa berjalan

dengan lancar.

c) Follow up

Dalam hal ini para peserta Da’i Muda Pilihan sudah memiliki

kemampuan dan bekal dalam berdakwah untuk terjun kemasyarakat, dan

mengaplikasikan apa yang telah mereka miliki dalam kehidupan sehari-

Page 60: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

49

hari. seperti menindaklanjuti perkembangan komunitas anak-anak punk,

kepada orang-orang yang pernah di kunjungi oleh peserta Da’i Muda

Pilihan.

2) Program Pembinaan Tabligh Da’i

Program Pembinaan kedua ini disebut Tabligh Da’i, format metode

sesungguhnya tidak berbeda jauh atau sama dengan KDI atau API. Daam hal

ini, ada dua presenter (keduanya laki-laki dan perempuan, tetapi yang

mengerti benar tentang agama, yaitu: Mandala dan Astri Anannta) sehingga

acara ini agak sedikit sersan, serius tapi santai. Jadi kemasan dalam Tabligh

ini perpaduan liputan yang serius dan dipandu dengan unsur humor. Tabligh

Da’i adalah acara kontes Da’i Muda Pilihan untuk 20 besar, di mana mereka

terbagi ke dalam dua grup (A dan B). Masing-masing tampil dua pekan sekali

dengan membawakan materi masing-masing yang sudah dipersiapakan pada

masa pembinaan dikarantina majlis ilmu dengan arahan, bimbingan para

mentoring.

Kemudian setelah peserta Da’i Muda Pilihan menyampaikan

dakwahnya mereka akan mendapatkan saran, nasehat, motivasi dan lainya

oleh tim penilai (Mu’alim) yang bersangkutan karena hal ini guna untuk

menguji mental dan penghetahuan peserta Da’i Muda Pilihan pada khalayak

umum ketika berdakwah. Sedangkan untuk tim penilai (Mu'alim) terdiri dari

Page 61: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

50

tiga orang yang juga mengerti benar bagaimana berdakwah dengan baik dan

benar. Namun di sini dikenal eliminasi atau penggosongan bagi peserta Da’i

Muda Pilihan yang memang selama tinggal pembinaan di karantina mereka

secara penilaian mendapatkan nilai yang kurang memuaskan, dalam hal ini

tim penilai menggunakan sistem penilaian perpaduan antara SMS dengan

penilaian tutor pada saat pemondokan di karantina Majlis Ilmu. Memang hal

ini agak mirip dengan program KDI, API dan lainya tetapi yang membedakan

antara KDI, API adalah nuansanya. Nuansa Tabligh Da’i ini terasa sangat

religius, seperti dihadirkannya Tari Saman (dari Aceh) dari salah satu peserta

Da’i Muda Pilihan dan Tari Zafin (termasuk tarian ala Mesir atau Timur

Tengah).

Kemudian setelah itu, peserta Da’i Muda Pilihan mendapatkan

berbagai nasehat saran mereka akan mendapatkan hasil penilaian dari penguji

dan polling SMS yang akan mempertahankan mereka lanjut atau tidaknya

dalam proses pembinaan. pada fase-fase inilah yang dinamakan dengan

eliminasi dimana peserta Da’i Muda Pilihan akan merasakan ketegangan,

keseriusan, dan penguatan mental. Dan penguji akan mengumumkan siapa

yang berhak lanjut atau tidaknya dalam masa pembinaan karantina.

Maka penulis dapat menyimpulkan dengan adanya tahapan metode

kedua inilah peserta Da’i Muda Pilihan akan terbiasa mempunyai mental yang

Page 62: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

51

kuat ketika berdakwah di hadapan masyarakat layaknya pendakwah yang

handal dan professional.

3) Program Pembinaan Grand Final

Grand Final ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan

ataupun pembinaan Da’i yang digelar sejak bulan Oktober 2011, mulai audisi

dari delapan kota sampai penayangan Tabligh Da’i hingga lima bulan

lamanya adalah bersaing pada acara Grand Final Da’i. Acara grand final Da’i

ini dengan tema khusus yang diambil berdasarkan Hadist Rasulullah, yakni:

"Sampaikanlah apa dariku walaupun hanya satu ayat." Dalam acara Grand

final ini, berarti proses terakhir pembinaan karantina di majlis ilmu dimana

peserta Da’i Muda Pilihan tersebut mengerahkan seluruh kemampuan

terbaiknya dari segi talenta, ilmu pengetahuan ataupun seluruh kegiatan

pembinaan yang selama mereka ikuti. Di acara puncak inilah peserta lima

Da’i tersebut di test dengan berbagai macam hafalan Qur’an, Hadits serta

penafsiran dan lain sebagainya. Kemudian lima dari 20 finalis Da’i terpilih

yang telah melalui perjalanan panjang tersebut akan dipilih dalam kategori 3

terbaik.

Dalam acara Grand Final Da’i ini, disajikan penampilan 20 finalis

Da’i yang dikolaborasikan dengan grup musik beraliran rock religi, serta

diiringi parade musik empat group rebana dan rampak bedug. Selain itu

Page 63: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

52

ditampilkan juga group musik asal Amerika, Debu dan penyanyi religi Opik,

serta tidak kalah menarik acara ini juga berhasil menampilkan tiga meteor

dakwah yang populer, yang dakwah-dakwahnya dihadiri puluhan ribu jama’ah

yakni: Ust. Syafe’i Antonio, Bunda Khofifah, dan Ust. Dicky Chandra. Tugas

mereka memberikan penilaian terhadap penampilan dari lima besar finalis

Da’i. Bukan hanya itu, pada awal pertunjukan, mereka juga memimpin dzikir

dan shalawat, sebagai rasa syukur akan digelarnya acara puncak pencarian

Da’i handal masa depan.

Adapun sistem penilaian untuk menentukan lima Da’i terbaik tersebut

di padukan dari dua unsur, yaitu penilaian dari para mu'allim dan perolehan

SMS dari pemirsa dengan komposisi 80% dan 20%. Hal ini dilakukan dengan

tujuan bahwa Da’i yang terpilih tidak hanya favorit menurut penonton, tetapi

juga ahli di bidangnya. Atau dengan kata lain, penilaian mu'allim merupakan

penilaian terbesar yang amat menentukan hasil akhir di ajang pemilihan da’i

muda berbakat. Selain dapat memberikan dukungan kepada da’i favoritnya

melalui pengiriman SMS, pemirsa juga dapat memberikan pertanyaan kepada

para finalis Da’i melalui SMS, dan jawaban dari Da’i yang bersangkutan akan

dinilai oleh para mu'allim. Dengan demikian penonton pun akan menjadi

bagian dari pertunjukan yang berlangsung tiga jam nonstop ini. Keutuhan dan

keistimewaan lain dari program ini sebagai program dakwah spektakuler yang

dikemas dengan format variety show, yaitu dengan menghadirkan penyair

Page 64: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

53

besar dan senior yang telah melahirkan banyak karya, yaitu H. Taufik Ismail.

Beliau secara khusus ditunjuk sebagai "Sang Penyampai Amanat" yang

bertugas untuk menyampaikan hasil dari seluruh unsur penilaian dan

mengumumkan lima Da’i terpilih yang menjadi Da’i terbaik. Sebagai tanda

keberhasilan terhadap prestasi yang telah diraih, para mu'alim kemudian

menyematkan selendang dan sorban kelima da’i dengan perolehan nilai

tertinggi.

Dari ke 5 kontestan inilah yang kemudian maju ke grand final Da’i.

dan kemudian di pilihlah 3 kontestan terbaik. Dari pihak ANTV tidak

menentukan juara 1,2, atau 3, melainkan di pilih sebagai 3 peserta terbaik.

Alasan dari kebijakan tersebut dengan melihat pertimbangan kualitas Da’i,

dan juga kiprah dari masing-masing di masyarakat. Nampaknya dari

pertimbangan tersebut di buat kebijakan yang menguntungkan semua pihak

dan tidak ada yang merasa dirugikan, karena memang memiliki kualifikasi

yang sama. Berikut nama-nama para peserta grand final Da’i Muda Pilihan

yang beruntung dalam acara Da’i:

a) M. Azhari Nasution (17) Mahasiswa S1 syariah IAIN Sumut kontestan

asal Sumut

b) Nizam Zulfikar (23) mahasiswa S2 Politik Lokal dan Otonomi Daerah

UGM

Page 65: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

54

c) Mursyida (20) mahasiswa Universitas Hasanudin jurusan Arsitektur

Para peserta Da’i Muda Pilihan tersebut mendapat hadiah, masing-masing

ibadah umroh dan tentunya di luar itu mereka juga memperoleh hadiah

lainnya dari pemda masing-masing dan popularitasnya akan sangat

marketable dan saleable di masyarakat. Hadiah yang akan diberikan

kepada para pemenang Da’i Muda Pilihan diantaranya adalah :

1) Juara 1 berupa Haji VIP untuk 2 orang dari Tazkia , Apartemen 1 kamar,

Beasiswa S1/S2 dari Tazkia untuk 1 orang , dan Cash 200 Juta

2) Juara 2 berupa Haji Reguler untuk 2 orang , Beasiswa S1/S2 dari Tazkia

untuk 1 orang, dan Cash 100 Juta

3) Juara 3 berupa Umroh eksekutif untuk 2 orang dari Tazkia, Beasiswa

S1/S2 dari Tazkia untuk 1 orang, Cash 50 Juta

4) Juara Da’i Favorit Pilihan Pemirsa berupa Umroh eksekutif untuk 2 orang

dari Tazkia, 20 hadiah hiburan untuk semua peserta ensiklopedia islam

dari Tazkia

Dari uraian program pembinaan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

dalam manajeman program pembinaan tersebut baik dan sesuai program

pembinaan kegiatan yang akan dilakukan.

Page 66: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

55

B. Implementasi Manajeman Program Da’i Muda Pilihan

1) Perencanaan (Planning)

Manajeman program pembinaan Da’i Muda Pilihan dalam melakukan

aktivitas perencanaanya terhadap pembinaan para Da’i Muda Pilihan

menggunakan langkah-langkah kegiatan seperti forecasting, objective,

polices, programmes, schedule, procedure, dan budget.

a) Perkiraan (Forecasting)

Forecasting Merupakan suatu prediksi atau peramalan usaha yang

sistematis, yang diharapkan memperoleh sesuatu di masa yang akan datang,

dengan dasar perkiraan dan menggunakan perhitungan rasional dan fakta yang

ada. Forecasting merupakan suatu hal yang berhubungan dengan masa depan,

yaitu suatu keadaan yang belajar dan penuh kondisi ketidakpastian.30

Dalam

hal ini, setiap pimpinan (produser), pembimbing atau tuan guru selalu

melakukan musyawarah guna merencanakan hal-hal yang berkaitan tentang

perencanaan (planning) terlebih dahulu agar menghasilkan ide-ide yang

kreatif dan inovatif sehingga peserta Da’i Muda Pilihan tidak merasa bosen

dengan program yang akan dilaksanakan begitu pun dengan narasumber yang

memiliki kemampuan dalam bidangnya. Sedangkan langkah-langkahnya yang

30

M. Manullang, Dasar-Dasar Manajeman, (Jakarta: Ghalia Indonesia1996) Cet- v h. 38-41.

Page 67: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

56

harus dilaksanakan oleh tim perumus dalam menyusun manajeman program

pembinaan tersebut adalah:

1) Memperkirakan dengan memprediksi kegiatan atau aktivitas program

bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi oleh

peserta Da’i Muda Pilihan, sehingga peserta Da’i Muda Pilihan dapat

mengikuti kegiatan dengan baik selama masa pembinaan. Seperti adanya

program bimbingan tours performance, service learning, pimpinan

(produser) mengidentifikasikan kegiatan agar tidak berbenturan dengan

kegiatan lain

2) Membuat rencana kegiatan harian, mingguan dan bulanan yang berkaitan

dengan proses kegiatan pembinaan, disesuaikan dengan kondisi kegiatan

seperti Jadwal Tausyiah, mempersiapkan Daily Activity, Praktek

berdakwah kepada masyarakat, jadwal kunjungan ke berbagai lembaga

dakwah lainya dan lain-lain. hal ini dibuat agar dalam pelaksanaan

pembinaan tidak adanya hambatan dan kendala sehingga manajeman

pembinaan tersebut bisa berjalan dengan baik.

3) Menetapkan metode atau cara yang akan digunakan selama proses

pembinaan di karantina. Dalam hal ini, metode yang digunakan seperti

metode Tabligh Da’i, Metode pembinaan di Rumah Majlis Ilmu, Metode

pada Grand Final, sehingga proses pembinaan kepada Da’i Muda Pilihan

Page 68: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

57

tersebut bisa efektif dan tercapai pada tujuan dengan mencetak Da’i yang

professional.

4) Melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran dan

kebutuhan seluruh sumber daya manusia yang bersangkutan seperti

pembimbing atau tuan guru, crew, mentor dan peserta Da’i Muda Pilihan.

Seperti Fasilitas yang memadai, Ruangan belajar, kamar untuk peserta

Da’i Muda Pilihan dan lain-lain, sehingga dalam pembinaan kepada

peserta Da’i pun akan terasa aman dikarenakan adanya fasilitas yang

sangat mendukung.

5) Menentukan jadwal atas batas waktu, sebuah kegiatan yang akan

dilakukan selama proses program pembinaan di Majlis Ilmu. Seperti

pembekalan materi terhadap peserta Da’i Muda Pilihan dan memberikan

Jadwal kepada Pembina agar materi yang disampaikan terarah seperti

pembahasan Al-Qur’an, Hadits, Fiqh, Tauhid, Retorika Dakwah dan lain

sebagainya.

6) Menetapkan biaya yang akan dikeluarkan untuk menjalankan rencana-

rencana program kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi

akan tetapi semua budgeting sudah dipersiapkan oleh pihak manajeman

ANTV sendiri. Seperti biaya-biaya operasional, biaya kesehatan, biaya

kebutuhan sehari-hari, dan lain sebagainya guna memenuhi kebutuhan

semua pihak yang terlibat dalam program pembinaan Da’i Muda Pilihan.

Page 69: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

58

Maka dengan perkiraan dan perhitungan masa depan (forecasting),

manajeman program pembinaan dari segi forecasting terhadap para Da’i

Muda Pilihan ini diharapkan kondisi tersebut dapat diantisipasi dengan baik,

dan para peserta Da’i Muda Pilihan mempunyai bekal untuk tampil

dikhalayak umum sehingga proses perencanaan yang telah disepakati bisa

berjalan dengan efektif dan efisien.31

b) Penentuan kebijakan (polices)

Kebijakan adalah suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan

pikiran dalam mengambil keputusan terhadap tindakan-tindakan untuk

mencapai tujuan. Dalam hal ini, kebijakan dalam manajeman program

pembinaan tersebut dilakukan oleh pimpinan (produser) dalam setiap

melakukan kegiatan seperti pengambilan keputusan dalam kegiatan. Namun,

disamping itu pula perlu adanya persetujuan musyawarah dengan pembimbing

selaku orang yang akan membina Da’i Muda Pilihan. Kebijakan yang

diterapkan dalam program ini adalah segala rencana kegiatan yang akan

diselenggarakan dalam program manajeman ini harus diputuskan oleh

manajer production atau executive producer yang tugasnya bertanggung

jawaba atas keseluruhan jalannya program manajeman Da’i Muda Pilihan

tersebut, sehingga setiap kegiatan yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan

31

Wawancara Pribadi dengan Bapak. Ahmad Riza, Produser Catatan Sang Da’i, Jakarta, 27

Februari 2013

Page 70: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

59

dengan baik. Kebijakan yang yang ditetapkan oleh manajer production berupa

penerapan kegiatan manajeman pembinaan Da’i Muda Pilihan.

Atas dasar inilah maka kegiatan-kegiatan di atas dapat dilakukan

dengan teratur dan diatur sedemikian rupa dari berbagai job masing-masing,

agar tahapan tersebut mampu mengarah pada pencapaian tujuan dan sasaran

dapat tercapai dengan baik.

c) Penentuan dan Perumusan Sasaran

Penerapan dan pencapaian rumusan sasaran merupakan hal yang

sangat penting dalam manajeman pembuatan program pembinaan, karena

rencana pembinaan hanya akan berjalan dengan baik, apabila terlebih dahulu

diketahui apa yang akan menjadi sasaran dalam program pembinaan tersebut.

Yang menjadi sasaran dalam program pembinaan tersebut adalah ke -20

kontestan peserta Da’i Muda Pilihan diantaranya Da’i M.Azhari Nasution dari

Medan, Da’i Ambia dahlan dari Jakarta, Da’i Muhammad Hisbullah dari

Lombok, Da’i Muhammad Irfan al-anshari dari Bandung, Da’i Pratu agus

hermawan dari Jakarta, Da’i Muhammad Fadhil dari NTT, Da’i Nizam

Zulfikar dari Jogjakarta, Da’iah Nurfadhila dari Bogor, Da’iah Mursyida dari

Banjarmasin, Da’iah Selly ananta dari Aceh, Da’iah Tsani liziah dari

Sukabumi, Da’i Triwahyudi dari Semarang, Da’i Muhtadin dari Watampone

Makasar, Da’i Rahmat hidayat dari Medan, Da’iah Putri Rizqi dari Medan

Sumatera utara, Da’iah Mega merry dari Sidoarjo, Da’iah Maya rahmatina

Page 71: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

60

dari Banjarmasin, Da’i Ihsan Fauzi dari Banjarmasin, dan Da’iah Rona

mentari dari Yogyakarta.32

d) Penentuan Jadwal (Schedule)

Dalam penyusunan jadwal kegiatan pembinaan ini dibuat oleh tim

yaitu bagian tim timeing kemudian di serahkan pada produser dan disepakati

secara bersama dengan mufakat, oleh produser, pembimbing dan tuan guru.

berikut ini salah satu dari jadwal kegiatan harian yang dilakukan oleh peserta

Da’i Muda Pilihan selama di majlis ilmu sebagai berikut:

1) Kegiatan para Dai Muda Pilihan di hari senin adalah melaksanakan

tugas yang diberikan Tuan Guru serta Syuting di Lapangan sekitar

Majlis Ilmu (Apartemen Casablanca) untuk memilih salah seorang dari

mereka untuk menjadi Imam Majelis (Pemimpin Mereka). Imam

Majelis terdiri dari 1 orang laki-laki dan 1 orang Perempuan.

Pemilihan Imam Majelis ini dilaksanakan dengan mengadakan

permainan (games) yang membutuhkan kerjasama antara sesama da’i.

Diantara permainannya adalah : seni melipat kertas/ origami, melipat

koran, tebakan gambar, dan lain-lain.

2) Pada hari selasa, para Da’i mendapatkan bimbingan materi islam

sesuai dengan tema mingguan yang telah diberikan oleh Tuan Guru,

32

Ibid h. 34.

Page 72: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

61

yakni Ustadz Bachtiar Natsir. Pelaksanaan pemberian materi ini dapat

dilaksanakan di STIE Tazkia Bogor atau di Yayasan Ustadz Bachtiar

Natsir. Narasumber yang memberikan materi pun adalah para Da’i

yang menguasai bidang tersebut dan ada masyhur (sering tampil di

televisi). Para Da’i bebas melakukan tanya-jawab dengan Narasumber

tersebut, hal ini sangat penting sekali dan sangat berguna untuk

menambah wawasan keislaman dan menggali pengalaman-pengalaman

dakwah dari sang narasumber.

3) Pada hari rabu para Da’i melaksanakan tugas tantangan di lapangan.

Tugas tantangan ini disesuaikan dengan tema mingguan yang

diberikan oleh Tuan Guru. Sementara tugas tantangan ini diberikan

oleh Tim Kreatif (Crew) ANTV.

4) Pada hari kamis, Persiapan dan latihan ceramah da’i dan da’iah sesuai

dengan sub temanya masing-masing. latihan ini dibimbing oleh

Mentor dan Tim dari ANTV. Kesesuaian dalil dengan tema, treatment

yang harus ada dalam setiap tema. Setiap Da’i harus memiliki ciri khas

masing-masing, tidak meniru orang lain atau Da’i terkenal.

5) Pada hari jum’at, Tuan Guru mengoreksi tugas tantangan di lapangan.

Selain itu, Tuan Guru juga memberikan tema mingguan untuk minggu

depan yang akan dilaksakan mulai hari senin.

Page 73: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

62

6) Pada hari Sabtu dan Minggu, para Da’i dam Da’iah tampil di studio

ANTV siaran langsung, membawakan tausyiahnya masing-masing

sesuai dengan tema besar yang diberikan oleh Tuan Guru. Mereka

dinilai oleh para dewan juri. Kelebihan dan kekurangan dari

Taushiyahnya akan disampaikan oleh para dewan juri dan ini menjadi

masukan yang baik untuk perbaikan penampilan yang akan datang.

e) Prosedur (Procedure)

Prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak manajer pada dasarnya sama

yaitu semangat ukhwuah dan bersifat amanah dalam bentuk pengelolaan dan

pembangunan yang dilakukan secara transparan, terukur, berdaya guna dan dapat

dipertanggung jawabkan. Adapun Prosedur tersebut dilaksanakan antara lain:

1) Badan penyelenggara menyusun program pemeliharaan, pembiayaan dan

pengelolaan manajeman

2) Menyiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan program pembinaan

Da’i Muda Pilihan

3) Menyelenggarakan pendidikan dalam rangka penguasaan ilmu

penghetahuan dan teknologi berlandaskan iman dan taqwa

Menurut penulis,prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara

sudah dapat dikatakan baik.

Page 74: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

63

f) Sumber Dana (Budget)

Anggaran (Budget) adalah suatu rencana yang menggambarkan

penerimaan dan pengeluaran yang bahkan dilakukan pada setiap bidang. Pada

dasarnmya semua program pembinaan memerlukan dana. Adapun sumber dana

dalam program Da’i Muda Pilihan ini berasal dari sebagai berikut:

1) Kerjasama Sponsorship dengan pihak perusahaan seperti kerjasama

dengan pihak Mie sedap, Tazkia Travel, dan lain sebagainya

2) Kerjasama dengan Instansi Pemerintah (Baik pusat maupun Lokal)

seperti ANTV, Universitas TAZKIA di sentul yang dipimpin oleh Ust.

Syafe’i Antonio, serta lembaga AQL (Arr-ahman Qur’an Learning)

yang dipimpin oleh Ust. Bachtiar Natsir

3) Donasi dari berbagai lingkungan kalangan yang tidak mengikat.

2) Pengorganisasian (Organizing)

Langkah selanjutnya setelah perencanaan (planning) adalah

pengorganisasian sebab dengan adanya pengorganisasian maka rencana

kegiatan pembinaan Da’i Muda Pilihan akan berjalan dengan baik.

Pengorganisasian dapat di definisikan sebagai proses penetapan pekerjaan-

Page 75: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

64

pekerjaan yang efektif untuk dikerjakan, pengelompokan pekerjaan sesuai

dengan bagian kerjanya agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Dalam proses pengorganisasian program pembinaan Da’i Muda Pilihan dapat

ditunjukan dengan empat langkah berikut ini :

a) Membagi-bagikan dan menggolongkan tindakan yang akan dikerjakan dalam

kesatuan tertentu. Menurut pimpinan (produser) ketika diwawancarai terkait

hal ini, Bahwa pengorganisasian dalam melaksanakan kegiatan pembinaan

Da’i Muda Pilihan tersebut sangatlah penting karena dengan cara membagi

dan menggolongkan tindakan yang akan dikerjakan dapat memudahkan

pembimbing untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan kemampuan dan

keterampilan yang telah dimiliki oleh setiap pembimbing dan peserta Da’i

Muda Pilihan. Dilihat dari segi pembimbing kemudian produser (pimpinan)

membagikan berdasarkan latar belakang pendidikan yang dimiliki agar dapat

bekerja sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dimilikinya sehingga

tercapailah tujuan organisasi secara baik dan benar.

dalam hal ini, maka produser menunjuk koordinator khususnya kepada

pembimbing masing-masing dari persoalan ibadah harian, mingguan, dan

bulanan, dalam persoalan pembedahan ayat-ayat Qur’an dan Hadist,

pembimbingan dalam masalah retorika berdakwah dan lain sebagainya karena

hal ini akan menjadi kemudahan bagi Pembina ataupun pembimbing dalam

membaca karakter peserta Da’i Muda Pilihan dan Pembina pun bisa fokus

Page 76: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

65

dalam memantau para Da’i Muda Pilihan dari segi psikologi, karakter, ibadah

dan lain sebagainya.

b) Menentukan dan merumuskan tugas dari masing-masing kesatuan serta

menempatkan pelaksana untuk melakukan tugas yang telah ditentukan. dalam

hal ini uraian tentang tugas masing-masing penangung jawab manajema

program pembinaan kepada peserta Da’i Muda Pilihan sebagai berikut :

1) Mba Helmy sebagai Manajer Production dan Executive Producer. Beliau

merangkap dua bagian jabatan yang tanggung jawabnya lebih besar

dibandingkan produser. Tugasnya sebagai kepala atau ujung tombak dari

keseluruhan program pembinaan yang mengontrol atau mengawasi semua

program yang dijalankan ketika program pembinaan berlangsung.

2) Bapak Ahmad Riza sebagai Produser.Tugasnya adalah bertanggungjawab

terhadap perencanaan suatu acara siaran, seperti telah kita ketahui bahwa

sebelum merencanakan suatu acara, timbul suatu ide.

3) Mba Shintia dan Mba Dian Sebagai Team Kreatif. Tugasnya adalah membuat

konten program, materi-materi isian program yang dikemas sedemikian rupa

guna untuk menarik kualitas program dengan unik agar para audience tidak

merasa jenuh dan bosan terhadap program tersebut.

4) Bapak Ghalib sebagai Production Assistan. Tugasnya adalah sebagai

bertanggung jawab terhadap semua tekhnis program seperti penempatan

lighting dan peralatan-peralatan ketika karantina berlangsung

Page 77: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

66

5) Ust. Bachtiar Natsir sebagai Tuan guru. Tugasnya adalah memberikan ilmu,

mengarahkan dan mencetak para peserta Da’i Muda Pilihan menjadi Da’i

yang handal dan professional dalam berdakwah

6) Ustadz Ahmad Al-habsy, Ust.Yusuf Mansur sebagai pemateri karena beliau

da’i yang sangat berpengalaman serta mempunyai tekhnik dalam

penyampaian materi dakwah yang bagus

7) Ustadzah Ummi Kalsum Minangsih, Ustadz Boni supriyadi sebagai

pembimbing karantina majlis Ilmu karena beliau mampu dan mengerti

bagaimana cara mendidik peserta Da’i Muda Pilihan yang baik dan benar

c) Menetapkan Jalinan Hubungan

Menetapkan jalinan hubungan adalah langkah terakhir yang ditempuh

dalam melakukan pengorganisasian. Menetapkan jalinan hubungan adalah

kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk dapat

menentukan hubungan antara setiap pembimbing, serta peserta Da’i Muda

Pilihan dalam organisasi terebut. Dalam hal ini, jalinan hubungan ketika

masa pembinaan berlangsung maka pembimbing serta peserta Da’i Muda

Pilihan melakukan komuikasi dengan baik, share tentang ilmu dakwah, serta

menjaga keharmonisan, keakraban, kedekatan dalam pembinaan. Menurut

produser Bapak Ahmad Riza, Hal ini penting karena dengan adanya cara ini

dapat memudahkan jaringan komunikasi diantara masing-masing

koordinator pembimbing agar dapat melakukan kegiatan atau tugasnya

Page 78: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

67

dengan baik. begitu pula dengan peserta Da’i Muda Pilihan yang efeknya

akan menjadikan Da’i tersebut menjadi berkualitas dalam berdakwah.

Dari analisa tersebut tentang pengorganisasian dapat ditarik

kesimpulan bahwa pengorganisasian yang telah dilakukan dalam masa

pembinaan Da’i Muda Pilihan di Majlis Ilmu telah dilakukan dengan baik dan

lancar .

3) Penggerakan (Actuiting)

Sesudah rencana dibuat, organisasi dibentuk dan disusun langkah

berikutnya adalah menugaskan para pelaksana untuk bergerak menuju tujuan

yang telah ditentukan. Fungsi ini melibatkan kualitas, gaya dan kekuasaan

kepemimpinan, serta kegiatan-kegiatan pemimpin seperti komunikasi,

motivator dan disiplin. Menurut Bapak Ahmad Riza selaku pimpinan

(produser) penggerakan merupakan kegiatan seni manajeman untuk membuat

orang lain dapat bergerak melaksanakan tugasnya masing-masing. Pada

dasarnya menggerakan orang lain bukanlah pekerjaan mudah, untuk

menggerakan rencana-rencana ataupun program tersebut butuh kesabaran dan

ketenangan bahkan sebagai pimpinan (produser) harus memilki kemampuan

atau seni untuk menggerakan orang lain itu disebut dengan kepemimpinan

(leadership) salah satunya dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Page 79: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

68

a) Pembimbingan

Dalam hal ini agar suatu kegiatan pembinaan berjalan dengan baik

maka pembimbing memberikan bimbingan kepada para peserta Da’i Muda

Pilihan dengan memberikan saran, nasehat, penjelasan, dan pengalaman.

bahkan pimpinan pun terjun membantu para pembimbing salah satunya

berbagi pengalaman memberikan masukan-masukan tentang pola pembinaan

yang efektif dalam menangani masalah-masaah yang terjadi dalam pola

pembinaan Da’i Muda Pilihan.

b) Penjalinan Hubungan

Demi terwujudnya harmonisasi dan sinkronisasi pembinaan itu, maka

diperlukan adanya jalinan hubungan atau komunikasi, keakraban antara

peserta Da’i Muda Pilihan dengan crew dan lain sebagainya. Dalam hal ini,

pimpinan (produser) dan pembimbing telah berupaya sebaik mungkin bahkan

sudah menganggap orang yang terlibat dalam program ini sudah termasuk

keluarga sendiri, misalnya dengan melalui berbagai macam metode

pembinaan yang diberikan kepada peserta Da’i Muda Pilihan, walaupun tidak

semua peserta Da’i Muda Pilihan memiliki sifat, budaya, karakter, logat

bahasa yang sama akan tetapi pembimbing berusaha semaksimal mungkin

untuk menyesuaikan dan menyatukan peserta Da’i Muda Pilihan pada

karantina di majlis ilmu. Namun, secara keseluruhan penjalinan hubungan

Page 80: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

69

antar personal di karantina majlis ilmu telah dilakukan dengan baik seperti

adanya kerjasama antara peserta Da’i Muda Pilihan satu dengan yang lainya,

keharmonisan dalam bercanda, kekompakan dalam bergaul sehingga terjalin

suasana kekeluargaan yang baik di karantina majlis ilmu, bahkan para peserta

Da’i Muda Pilihan sudah menganggap para pembimbing sebagai orang tua

keduanya di karantina.

c) Pengembangan dan Peningkatan Pelaksana Bimbingan

Dalam hal ini, pimpinan (produser), pembimbing sering kali

melakukan rapat atau breafing yang dilaksanakan setiap hari senin setelah

kegiatan tabligh on air agar hubungan antara atasan dan bawahan terhindar

dari kesenjangan sehingga terjadi keharmonisan dengan satu sama lain.

dengan adanya kegiatan tersebut mampu melihat perkembangan dan

peningkatan pelaksana bimbingan diharapkan proses kegiatan pembinaan

dapat berjalan secara efektif dan efisien, sehingga dengan breafing tersebut

mampu meningkatkan kualitas peserta Da’i Muda Pilihan di setiap minggunya

selalu melakukan yang terbaik. Salah satu pengembangan dan peningkatan

pelaksana adalah pemberian Motivasi dan memberikan kebebasan dalam

berkarya dan berfikir pada Da’i Muda Pilihan. Hal ini bertujuan agar, peserta

Da’i Muda Pilihan merasa terdorong serta antusias dalam melaksanakan

kegiatan dan tugasnya untuk mengemban dakwahnya agar mendapatkan hasil

yang baik.

Page 81: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

70

4) Pengawasan (Controlling)

Pengawasan adalah tindakan atau proses kegiatan untuk mengetahui

hasil dari pelaksanaan, baik dari kelebihan maupun kekurangan, yang

kemudian diteruskan sambil dikembangkan apa yang menjadi kelebihan dan

berusaha melakukan perbaikan serta mencegah terulangnya kembali kesalahan

akibat kekurang-kuranganya, agar kegiatan tidak keluar dari apa yang telah

direncanakan dan ditetapkan. Pengawasan dapat dilakukan dengan 2 cara

yaitu pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung.

a) Pengawasan langsung, yaitu apabila pimpinan (produser) melakukan

pengawasan dan pemeriksaan langsung ke tempat pelaksanaan pembinaan

karantina Majlis Ilmu.

b) Pengawasan tidak langsung, yaitu pimpinan (produser) melakukan

pemeriksaan pelaksanaan melaui laporan-laporan yang diterima.

Dalam kegiatan pengawasan tersebut, pimpinan (produser) selalu

menggunakan pengawasan langsung dengan peninjauan pribadi yaitu

pimpinan (produser) aktif berperan dan melihat sendiri proses pembinaan

peserta Da’i Muda Pilihan pada karantina di majlis ilmu. Dengan cara

demikian mengharapkan keterbukaan dan kebenaran dalam menerima

informasi. sedangkan pengawasan tidak langsung pun dilakukan oleh

pimpinan (produser) seperti pemberian blanko penilaian peserta Da’i Muda

Page 82: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

71

Pilihan kepada para pembimbing untuk melihat hasil dari pembinaan yang di

berikan oleh pembimbing kepada peserta Da’i Muda Pilihan sehingga

pimpinan (produser) pun ada wewenang untuk mengurangi nilai peserta Da’i

Muda Pilihan yang telah diperolehnya. Selanjutnya setelah selesai diisinya

blanko penilaian tersebut kemudian pembimbing menyerahkanya kepada

pimpinan (produser) dan hasil tersebut di breafing dengan dewan juri,

pembimbing, sehingga akan terlihat hasilnya siapa yang akan segera

meninggalkan karantina majlis ilmu. Dalam hal pengawasan ini, pimpinan

(produser) selalu memperhatikan jalannya suatu kegiatan dari awal hingga

akhir pelaksanaan acara, sehingga pelaksanaan acara tersebut dapat berjalan

dengan lancar. Bagaimana pun pimpinan (produser) acara dakwah ini harus

mampu merubah apa yang dikerjakanya atau mengukur standar yang

digunakan untuk mengukur pelaksanaan program, yakni memperbaiki apa

yang dikerjakan oleh semua perencanaan suatu acara program Da’i Muda

Pilihan jika ada penyimpangan dalam pelaksanaan yang sudah direncanakan

sebelumnya. Dan produser pun harus mampu mengawasi jalanya sistem

kegiatan pembinaan untuk mempertanggung jawabkan demi kewenangan

untuk melakukan inovasi pengembangan sistem kearah yang lebih baik.

Dari uraian diatas bahwa pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan

(produser) semuanya berjalan dengan baik dan lancar mulai dari

pembimbing dan peserta Da’i Muda Pilihan sehingga dengan berperan

Page 83: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

72

aktifnya pimpinan (produser) dalam sistem pengawasan bahkan terjun

langsung kegiatan pembinaan di karantina tersebut bisa terkontrol dan

terkendali dengan baik dan lancar.33

5) Evaluasi Pembinaan Da’i Muda Pilihan setelah karantina Majlis Ilmu

Setiap usai kontes Pembinaan Kontes Da’i Muda Pilihan, pihak ANTV

ataupun tim yang terlibat melakukan evaluasi untuk memperbaiki kinerja

atau pembinaan peserta Da’i Muda Pilihan. Dalam evaluasi ini para pembina

atau mu’allim ikut berpartisipasi memberikan masukan kepada seluruh

peserta Da’i Muda Pilihan seputar materi, kegiatan selama dikarantina dan

penampilan. Evaluasi ini menjadi penting karena di dalamnya para da’i-

da’iah mendapatkan sejumlah umpan konstruktif agar mereka tidak

mengulang kesalahan dan memperbaiki kekurangan. Dalam evaluasi ini,

para mu’allim tak segan-segan berkomentar dan mengkritik, misalnya

adakah ayat atau hadits yang disampaikan para da’i-da'iah sesuai dengan

konteksnya atau tidak. Komentar juga diberikan di seputar penampilan

mereka. Semuanya dilakukan demi mencapai perbaikan buat para da’i-da'iah

setiap pekannya. Mereka selalu menaati arahan dan bimbingan para

mu’allim dari masalah seputar penampilan, konten dakwah, formasi dan

format dakwah, dan lain sebagainya.

33

Wawancara Dengan Bapak Ahmad Riza, Produser Catatan Sang Da’i, Jakarta, 22 Februari

2013.

Page 84: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

73

C) Hasil yang Dicapai Dari Manajeman Program Pembinaan Karantina Da’i

Muda Pilihan

Adapun hasil dari program pembinaan Da’i Muda Pilihan yang dibina

selama 6 bulan di karantina majlis ilmu maka, pihak ANTV dan pembina pun

terus menjalin komunikasi dengan peserta Da’i Muda Pilihan baik sekadar

untuk mengetahui kegiatan mereka pasca kontes maupun hal-hal lain yang

berkaitan dengan program-program ANTV yang akan melibatkan para

kontestan muda itu. Selain itu pula, Peserta Da’i Muda Pilihan dapat

berceramah kepada khalayak masyarakat dengan terbiasa. Namun, sebelum

mengikuti program pembinaan Da’i Muda Pilihan ini para peserta Da’i Muda

Pilihan kurang lancar dalam pembawaan dakwahnya dilihat dari segi materi

yang minim, mimik, dan lain sebagainya. Namun setelah mengikuti program

Pembinaan Da’i Muda Pilihan yang dilaksananan selama 6 Bulan ini banyak

terjadi perubahan yang luar biasa seperti karakter sifat, maupun dalam

penyampaian dakwah didepan khalayak kini hal yang menjadi biasa-biasa

saja. Selain itu, Peserta Da’i Muda Pilihan lebih terlihat menjadi sosok yang

Da’i yang professional, Peserta Da’i lebih lancar dalam pembacaan ayat Al-

qur’an, selain itu hal yang terpenting adalah peserta Da’i Muda Pilihan tidak

lepas dalam mengemban amanah sebagai pendakwah yang selalu terus

memberikn contoh teladan pada masyarakat. Misalnya, para da’i-da'iah itu

Page 85: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

74

diminta tampil dalam program kuliah subuh dengan segmentasi “Duet

Taushiyah”. Secara bergiliran mereka dipanggil untuk tampil dalam acara

yang ditayangkan setiap Senin sampai Ahad pukul 05.00 - 05.30 WIB itu.

Mereka tampil dalam dua format. Ada yang tampil dalam format siaran

langsung (live), ada juga yang mendapat jatah di format siaran tunda. Para

da’i-da'iah pasca kontes ini juga menandatangani kontrak untuk tampil di

ANTV sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan ataupun setelah program ini

selesai peserta Da’i Muda Pilihan selalu mengemban amanah dalam

berdakwah di masyarakat luas.

D) Analisis Manajeman Program Da’i Muda Pilihan

Setelah melakukan penelitian dan pengumpulan data yang lengkap

melalui wawancara, arsip-arsip dan laporan kegiatan, dan data-data primer

maupun sekunder lainya, penulis pun melakukan analisis atas kegiatan

manajeman dan program-program pembinaan Da’i Muda Pilihan. Kegiatan

manajeman program merupakan aplikasi atau penerapan dari fungsi

manajeman yang terdiri dari perencanaan (Planning), Pengorganisasian

(Organizing), Penggerakan (Actuiting), dan Pengawasan (Controlling).

Menurut penulis secara umum dari semua kegiatan manajeman dan program-

programnya bahwa program pembinaan ini telah melakukan kegiatan

manajeman dengan baik. Dimulai dari perencanaan (Planning), menurut

penulis dalam melakukan perencanaan seluruh tim mulai dari pimpinan

Page 86: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

75

(Produser), pembimbing dan crew betul-betul memikirkan dan membahas

secara detail tentang kebutuhan, jadwal kegiatan, pendampingan dalam

penyelesaian urusan administrasi dan pelaksanaan bimbingan pada peserta

Da’i Muda Pilihan sehingga seluruh hal wajib dan sunnah yang harus

dilaksanakan dan dibutuhkan oleh peserta Da’i Muda Pilihan dapat terpenuhi

dengan baik dan lancar.

Berikutnya adalah pengorganisasian (Organizing), menurut penulis

dalam melakukan pengorganisasian selalu menerapkan sistem dan peraturan

yang baik kepada seluruh tim ataupun yang terlibat dalam unsur

pengorganisasian tersebut seperti pembagian tanggung jawab, wewenang

yang berdasarkan struktur organisasi, serta tindakan-tindakan yang diakukan.

menurut penulis unsur-unsur tersebut yang dilaksanakan oleh seluruh tim

mulai dari yang tinggi sampai terendah dalam manajeman telah melakukan

tanggung jawabnya dengan baik sesuai kinerjanya masing-masing.

Selanjutnya adalah penggerakan (Actuiting) setelah rencana kerja

dibuat, struktur organisasi sudah ditetapkan dan posisi-posisi dalam struktur

organisasi telah diisi, maka langkah berikutnya adalah mengerakan para

pelaksana pembinaan kepada para peserta Da’i Muda Pilihan. menurut penulis

dalam pelaksanaan penggerakan di dalam manajeman ini, pimpinan

(Produser) memiliki peranan yang sangat penting agar kegiatan penggerakan

ini dapat terlaksana. Bpk Ahmad Riza selaku ketua ataupun pimpinan pada

Page 87: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

76

program ini dituntut memilki kemampuan atau seni dalam melakukan

kepemimpinan (leadership). Penulis melihat sendiri bagaimana beliau

memberikan arahan dan nasihat kepara seluruh crew, ataupun yang terlibat

dalam program tersebut dengan cara yang sopan dan santun, bahasa sederhana

yang mudah dimengerti dan rendah hati bahkan nasihat yang beliau berikan

kepada bawahanya dapat tersampaikan dengan baik, sehingga efeknya dalam

seluruh kinerja mampu bekerja secara maksimal, professional, dan amanah.

Sehingga kegiatan pembinaan terhadap para Da’i Muda Pilihan pun berjalan

dengan sangat baik.

Fungsi manajeman yang keemapat yang diterapkan oleh pihak

manajeman program Da’i Muda Pilihan adalah pengawasan (Controlling),

kegiatan pengawasan ini pun menjadi tanggung jawab wajib pemimpin

(Produser) dengan dibantu oleh pembimbing, crew, karena tidak mungkin

pimpinan (produser) mampu mengawasi setiap detail yang terjadi pada saat

kegiatan pembinaan berlangsung. Menurut apa yang penulis teliti dan amati,

pada saat melakukan pengawasan, pimpinan (produser) menggunakan 2

sistem yaitu, pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung.

Pengawasan langsung beliau lakukan pada seluruh rangkaian kegiatan

pembinaan mulai dari awal hingga akhir, pendampingan pada saat manajeman

kegiatan pembinaan karantina berlangsung, dan penerapan program–program

pembinaan Da’i Muda Pilihan.bahkan, pimpinan (produser) pun melakukan

Page 88: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

77

pengawasan tidak langsung dengan cara memeriksa laporan-laporan crew dan

pembimbing seperti lapotan kegiatan, data-data dan lain-lainnya.

Kemudian dilihat dari segi program pembinaanya yang diberikan pada

saat di karantina, Dalam hal ini program yang diberikan kepada peserta Da’i

Muda Pilihan, dilihat dari segi materi yang disampaikan pun mudah

dimengerti dan dapat dipahami, media yang digunakan pun sudah

menggunakan media modern seperti infokus, laptop ataupun video, metode

yang disampaikan kepada peserta Da’i Muda Pilihan menggunaan berbagai

macam tahapan seperti pembinaan di majlis ilmu, pembinaan pada saat tabligh

Da’i Muda Pilihan dan pembinaan pada saat Grand final, bukan hanya itu saja

tetapi kegiatan-kegiatan yang diberikan pun bernilai positif dan bermakna

pada peserta Da’i Muda Pilihan sehinngga penulis pun menyimpulkan bahwa

program yang diberikan pada saat karantina Da’i Muda Pilihan sangatlah

bagus dan berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dari komentar

salah satuu peserta Da’i Muda Pilihan yaitu Muhamad Hisbullah dari Lombok

yang mengaku sangat puas dengan manajeman dan programnya sehingga

seluruh peserta Da’i Muda Pilihan pun merasakan adanya peningkatan atau

pengembangan dalam dirinya dalam berdakwah dan beretika.

Page 89: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

78

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dengan judul

“Manajeman Program Pembinaan Da’i Muda Pilihan Pada Karantina Di

ANTV” Dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Keberhasilan program kegiatan Manajeman Pembinaan Da’i Muda Pilihan

yang dilaksanakan pada karantina Da’i Muda Pilihan ini secara keseluruhan

sudah berjalan dengan baik dan lancar karena tidak lepas dari peranan fungsi

manajeman walaupun masih ada beberapa kegiatan-kegiatan yang masih

belum sempurna hal tersebut bisa dilihat dari segi breberapa program

pembinaan tahap karantina, Program pembinaan tahap Tabligh Da’i, Program

Pembinaan tahap Grand Final diantaranya pembimbing yang terkadang jadwal

programnya berbenturan, dari segi peserta Da’i Muda Pilihan yang terkadang

kurang disiplin, dari segi media masih ada yang kurang lengkap dan media

tersebut kurang berfungsi sehingga memperlambat jalanya pelaksanaan

karantina Da’i Muda Pilihan dan lain sebagainya akan tetapi

ketidaksempurnaan ataupun kekurangan tersebut hal yang wajar namun

semuanya bisa diperbaiki melalui evaluasi dan tindakan. Akan tetapi dengan

adanya pembinaan ini terhadap peserta Da’i Muda Pilihan sudah sangat

Page 90: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

79

membanggakan. Hal ini dilihat dari hasil yang dicapai dari proses pembinaan

peserta Da’i Muda Pilihan terus mengembangkan potensi dakwahnya,

mempunyai berbagai macam ilmu retorika dakwah yang diterapkan pada

setiap dakwahnya di masyarakat luas setelah pembinaan karantina ini selesai.

2. Penerapan fungsi-fungsi Manajeman pembinaan Da’i Muda Pilihan

merupakan proses mengkoordinasi, mengarahkan, kemudian mengembangkan

kemampuan secara bersama-sama dalam kegiatan pembinaan karantina demi

terlaksananya cita- cita da’i yang berkualitas dan professional. Manajeman

pembinaan Da’i Muda Pilihan dilakukan untuk membimbing para da’i secara

baik sesuai dengan tuntunan al-qur’an dan hadits dalam melaksanakan

berdakwah ditengah masyarakat. Dimulai dari proses awal hingga akhir masa

pembinaan karantina dan pada program lainya. Manjaeman program

pembinaan karantina pada peserta Da’i Muda Pilihan ini menggunakan 4

fungsi manajeman dalam melakukan pembinaan terhadap peserta Da’i Muda

Pilihan, yang terdiri dari perencanaan (planning), Pengorganisasian

(Organizing), Penggerakan (Actuiting) dan Pengawasan (Controlling). Dalam

pelaksanaannya kegiatan pembinaan yang diberikan oleh pihak manajeman

program Da’i Muda Pilihan kepada para peserta sangatlah berjalan dengan

baik. Serta dari segi evaluasi pun selalu tepat waktu sesuai dengan schedule

yang ditetukan.

.

B. Saran-saran

Page 91: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

80

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dengan judul

“Manajeman Program Pembinaan Da’i Muda Pilihan Pada Karantina Di

ANTV 2011” Penulis memberikan beberapa saran, sebagai berikut :

1. Koordinasi antar pimpinan (produser) dengan crew, peserta Da’i Muda Pilihan

agar ditingkatkan kembali sehingga tidak terjadi misscomunication satu sama

lain. Maka dari itu, jalinan semangat komunikasi perlu ditingkatkan lagi

sehingga proses pembinaan dapat berjalan dengan baik sehingga mampu

menghasilkan hasil kerja yang maksimal.

2. Kegiatan ataupun program-program pembinaan peserta Da’i Muda Pilihan

hendaknya bisa lebih dikemas secara creative lagi, divariasikan bahkan

dipertahankan programnya agar dapat meningkatkan kualitas program acara

kontes Da’i Muda Pilihan sehingga semakin banyak manfaat yang bisa

diambil oleh masyarakat dari acara tersebut. Selain itu pula, visi dan misi

untuk mencetak da’i-da’i yang handal, professional dapat tercapai dan

mampu menebarkan bahwa islam adalah agama Rahmatan lil alamin (rahmat

bagi alam semesta) tersampaikan kepada khalyak dengan baik.

3. Kepada para Pembina ataupun tuan guru diharapkan lebih mampu memainkan

perananya benar-benar sebagai orang tua sekaligus sebagai pembina langsung

terhadap para peserta Da’i Muda Pilihan dalam memberikan bimbingan tidak

sekedarnya saja tetapi juga menyediakan waktu yang teratur dan terus-

menerus sampai mereka mampu memahami apa yang menjadi pedoman hidup

Page 92: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

81

mereka. Dan memberikan metode yang terbaik dan memberikan bimbingan

yang maksimal kepada para peseta Da’i Muda Pilihan. Dan metode sebaik-

baiknya adalah alqur’an dan hadits.

4. Kepada pihak Manajeman ANTV hendaknya mengatur dengan baik

pengeluaran dan pemasukan budgeting, sehingga proses anggaran tersebut

bisa di manajeman dengan baik dan tidak ada pembayaran fee kepada seluruh

pegawai yang tertunda.

Page 93: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

86

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Munir Samsul, Ilmu Dakwah. Jakarta: Sinar Grafika Offset, Cet-1, 2009.

Ardani, Moh, Fiqh Dakwah. Jakarta:Mitra Cahaya Utama, Cet-1, 2006.

Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan, Yogyakarata: Bina aksara,

1998.

BP 4. Pusat Pembinaan Keluarga Sejahtera, Jakarta: 1989.

Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Politik,

Dan Ilmu Sosial Lainya.Jakarta: Kencana, Cet ke-4, 2010.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka, Cet-9, 1997.

Departemen RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: 1971.

G R Terry dan Leslie W.Rue, Principles of managemet, Jakarta: Bumi Aksara,

1999.

Hasibuan, Malayu S.P, Manajeman Dasar:Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT

Gunung Agung,1999.

Http://www. Kamus Besar.com/26313/Muda diakses Pada Hari Senin, 23/12/

2012. Indrawati, Ida, Manajeman Dan Organisasi: Bandung, CVArmico 1988.

J.Panglaykim dan Hazil Tanzil, Manajeman Suatu Pengantar. Jakarta: PT Ghalia

Indonesia, Cet-1, 1980.

Maleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 1989.

Manullang, M, Dasar-Dasar Manajeman. Jakarta: Ghalia Indonesia, Cet-v, 1996.

Mappiare A.T, Kamus Istilah Konseling dan Terapi. Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada, 2006.

Marbun, B.N, Kamus Manajeman. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, Cet -1, 2003.

Nasution, Metode Reseach (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara, Cet-12,

2011.

Nata, Abudin, Filsafat Pendidikan Islam 1. Jakarta: Logos, Cet-1, 1997.

RM, Soenarto, Program Televise. Jakarta: FFTV-IKJ Press, Cet-1, 2007.

Rugaiyah dan Atiek Sismiati, Profesi Kependidikan. Jakarta: Ghalia

Indonesia, Cet-1, 2011.

Sarwoto, Dasar-Dasar Manajeman. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, Cet- 6, 2006.

Page 94: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

87

Sentot, Imam Wahjono, Manajeman Tata Kelola Organisasi Bisnis. Jakarta: PT

Indeks, Cet-1, 2008.

Sukanto, Reksohadiprojo, Dasar-Dasar Manajeman.Yogyakarta: BPEE-

Yogyakarta, 2007.

Syani, Abdul, Manajeman Organisasi. Jakarta: Bina Aksara, Cet-1, 1987.

Tatang, M Amirin, Pokok-Pokok Teori Sistem. Jakarta: CV. Rajawali, Cet- 3,

1987.

Page 95: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 96: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

SURAT KETERANGAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : Ahmad Riza

Jabatan : Produser Catatan Sang Da’i

Menerangkan bahwa nama tersebut dibawah ini :

Nama lengkap : Irwan Setiawan

NIM : 108053000001

Jurusan : Manajeman Dakwah

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Telah melakukan penelitian selama karantina Da‟i Muda Pilihan dari

bulan Desember 2011- Maret 2012 dengan judul “ Manajeman Program

Pembinaan Da’i Muda Pilihan Pada Majlis Ilmu Di ANTV 2011”

Demikianlah Surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana

perlunya.

Jakarta, 20 Maret 2013

Ahmad Riza

Page 97: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

BERITA ACARA WAWANCARA

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : Ibu Kalsum Minangsih

Jabatan : Mentor Da’i Muda Pilihan

Menerangkan bahwa nama tersebut dibawah ini :

Nama lengkap : Irwan Setiawan

NIM : 108053000001

Fak/ Jurusan : FIDKOM/ Manajeman Dakwah

Benar telah datang kepada kami untuk mengadakan wawancara pada hari

senin Februari 2013 dalam rangka mendapatkan rujukan ilmiah, guna

melengkapi skripsinya dengan judul „Manajeman Program Pembinaan

Da’i Muda Pilihan Pada Majlis Ilmu Di ANTV 2011”

Demikianlah Surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana

perlunya.

Jakarta, 20 Maret 2013

Ibu Kalsum Minangsih

Page 98: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

DAFTAR PERTANYAAN DA’I M. HISBULLAH

1. Apa tujuan dan motivasi anda mengikuti program Da‟i Muda Pilihan?

Jawab: Tujuan saya adalah ingin mencari pengalaman dalam Dunia

Dakwah, menguji mental dalam potensi diri dari segi berdakwah

dikhalayak umum. Adapun motivasinya adalah ingin menjadi pendakwah

yang professional dan handal serta menyampaikan nilai-nilai keislaman

2. Bagaimana prosedur program Da‟i Muda Pilihan sehingga anda menjadi

terpilih sebagai salah satu kontestan dari 20 Da‟i Muda Pilihan seluruh

Indonesia?

Jawab: Pertama: saya mengkuti seleksi tahap pertama dengan mengisi

formulir sesuai dengan ketentuan yang berlaku kemudian menyampaikan

materi dakwah di depan dewan juri dengan durasi 5 menit, kedua:

membuat teks dakwah dengan durasi 30 menit kemudian ditampilkan

kembali di depan dewan juri, ketiga: test dakwah dengan berbagai aspek

mulai dari penafsiran al-qur‟an, hadits, fiqh dan lain sebagainya, keempat:

setelah lolos dari 3 tahapan seleksi kemudian dikarantina di Casablanca

mansion dan di kampus Tazkia sentul

3. Bagaimana pembinaan pada masa karantina Da‟i Muda Pilihan dilihat dari

segi materi dan metode yang diajarkan oleh para pembimbing?

Jawab: secara kaseluruhan pembinaan yang diberikan kepada seluruh

peserta Da‟i Muda Pilihan sangat baik dan sesuai dengan kebutuhan

Page 99: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

peserta Da‟i Muda Pilihan. Dilihat dari segi materi pun pembimbing atau

pun Tuan Guru mampu membuat peserta Da‟i Muda Pilihan paham dan

mengerti tentang apa yang disampaikan sehingga ilmu yang diberikan pun

mudah diterima oleh peserta Da‟i Muda Pilihan, Adapun dilihat dari segi

metode adalah pembina atau Tuan Guru sangat bervariasi dalam

memberikan metodenya, setelah diberikan bagaimana cara berdakwah

kemudian peserta Da‟i Muda Pilihan pun memilih yang lebih baik dan

mempraktekannya sesuai dengan kekhasan masing-masing yang dimiliki

4. Bagaimana aplikasi proses pembinaan Da‟i Muda Pilihan dilihat dari segi

teori POAC?

Jawab: Dari segi Perencanaan. Bahwa di dalam karantina ssemua kru atau

pun pembimbing sudah semaksimal mungkin dengan menyediakan

berbagai macam materi, fasilitas dan lain sebagainya sehingga peserta Da‟i

Muda Pilihan pun merasa nyaman dengan semua kegiatan yang diadakan

Dari segi organisasinya di karantina pihak penyelenggara pun bekerja

dengan baik dengan pengorganisasianya, saya lihat mereka sering

mengadakan komunikasi dengan baik, kerjasama satu sama lain, dan

pembagian jobs masing-masing disesuaikan dengan tugasnya, Dilihat dari

segi Pengarahan bahwa Pak Ahmad Riza sering memberikan arahan-

arahan pada tim crew ataupun pada pembimbing mentoring, Dilihat dari

pengawasannya mereka tim penyelenggara sering sekali mengawasi

kegiatan bahkan evaluasi setiap kegiatan selesai dikerjakan untuk menilai

Page 100: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

kinerja masing-masing dan laporan pada tiap-tiap bagianya. Secara

kesimpulan dari segi POAC pihak penyelenggara bekerja dengan baik

5. Bagaimana cara menyesuaikan diri Anda dengan para Da‟i lainya yang

berbeda suku, bahasa, karakter dan lainnya?

Jawab : saya pribadi cara menyesuaikannya dengan cara pendekatan

emosional seperti bertukar pikiran, pengalaman, serta berbagi informasi.

Bahkan di dalam karantina pun hubungan emosional sangat erat seperti

merasa menjadi satu keluarga

6. Apa faktor pendukung dan penghambat anda sebagai Da‟i Muda Pilihan

dalam aktualisasi berdakwah di masyarakat khalayak ?

Jawab: Faktor pendukung

o Banyaknya support dari kalangan masyarakat setempat

o Lingkungan sekitar yang selalu menerima dengan pelayanan yang baik dan

nyaman

Faktor Penghambat

o Masih sulitnya menyamaratakan tingkat penghetauan mad‟u dalam

penyampaian dakwah

o Terkadang jadwal panggilan pun sangat jauh jaraknya untuk ke tempat

lokasi jadi merasa capek dahulu sebelum berdakwah

7. Sarana dan prasarana apa sajakah yang anda dapatkan sepanjang masa

karantina?

Page 101: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

Jawab: Asrama putri beserta fasilitasnya, Asrama putra beserta

fasilitasnya, Ruang Lab. Komputer, Mesjid Lapangan Olahraga, Ruang

Lab. Bahasa, Perpustakaan (buku-buku islami, alqur‟an dan lain-lain),

Ruang makan putra, Ruang makan putri, Jaringan internet dan hotspot,

Lokal kegiatan belajar mengajar, Koperasi (Putra dan Putri), Lapangan

Upacara beserta halaman Santai, 1 buah mobil untuk sarana prasarana,

Kertas Hvs dan asturo untuk menunjang pembuatan naskah dan kreativitas

8. Apa Manfaat yang anda dapatkan setelah mengikuti program Da‟i Muda

Pilihan?

Jawab: Manfaatnya sangat banyak sekali yang saya dapatkan salah

satunya adalah tali persaudaraan yang erat serta berbagai macam ilmu-

ilmu yang sangat banyak, bahkan acara kontes Da‟i Muda Pilihan banyak

masyarakat yang mengundang saya untuk menyampaikan tausyiah dari

berbagai daerah seperti karawang, sukabumi dan lain-lain dari situlah saya

bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapat selama masa pembinaan

karantina di majlis ilmu Da‟i Muda Pilihan

9. Apa saran anda terhadap pihak penyelenggara dalam melaksanakan untuk

program Da‟i Muda Pilihan?

Jawab: lebih baik setelah adanya program Da‟i Muda Pilihan pihak

penyelenggara mengadakan kembali agar lebih membuka kesempatan

yang kedua kalinya bagi pendakwah Indonesia, karena saya yakin masih

banyak sekali anak muda yang berbakat dan berpotensial dalam bidang ini

Page 102: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

bahkan bisa jadi pesertanya lebih melonjak dibandingkan dengan Da‟i

Muda yang pertama

10. Apa pesan dan kesan anda setelah mengukuti acara program Da‟i Muda

Pilihan?

Jawab: Pesan kepada peserta Da‟i Muda Pilihan: lanjutkan perjuangan

dalam seni berdakwah, amalkan dan aplikasikan ilmu yang sudah di

dapatkan selama mengikuti program Da‟i Muda Pilihan, kesan:

subhanaullah, banyak pelajaran dan pengalaman yang luar biasa dalam

mengikuti program Da‟i Muda Pilihan

Page 103: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

DAFTAR PERTANYAAN PEMBIMBING IBU MINANGSIH KALSUM

1. Bagaimana proses ibu menjadi seorang pembimbing Da‟i Muda Pilihan?

Jawab : Sebenarnya ibu hanya sebagai pembimbing penggati dari ibu

Fatmawati, karena ibu fatmawati ada halangan pada waktu itu. Jadi, ibu

disuruh menggantikanya, dan adapun untuk kriteria secara umum

diantaranya adalah memahami keadaan psikologis anak, komunikatif, serta

mampu membaca dan paham terhadap isi alqur‟an, namun hal tersebut

tidak dipertanyakan oleh pihak manajean antv karena mereka sudah

percaya dengan kualitas dan potensi yang ibu miliki.hehehe

2. Ada berapa mentor yang menjadi pembimbing di program Da‟i Muda

Pilihan?

Jawab : Ada 4 mentor. Diantaranya sebagai berikut :

o Ibu Kalsum Minangsih dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

o Ustadz. Boni dari AQL (Ar-rahman Qur‟an Learning)

o Ustadzah Via

3. Bagaimana pembinaan yang ibu berikan kepada peserta Da‟i Muda Pilihan

pada proses pembinaan karantina Da‟i Muda Pilihan dilihat dar segi materi

dan metode yang diajarkan oleh para pembimbing?

Jawab: Dari Segi materi ibu mengajarkan tentang akhlak, syariah, Fiqih

yang terkait dengan kurikulum yang ada pada karantina Da‟i Muda Pilihan

adapun untuk metode dakwah ibu mengajarkan tentang berbagai macam

metode diantaranya adalah Praktikum Dakwah, Tafsir ayat dakwah

,Psikologi Dakwah, Retorika dakwah dan Al-qur‟an Murrotal.

Page 104: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

4. Bagaimana respon peserta Da‟i Muda Pilihan ketika ibu dijadikan sebagai

mentor?

Jawab: Alhamdulillah, dengan pertama kali ibu datang untuk

membimbing mereka, semua para peserta Dai Muda Pilihan sangat

direspon dengan baik, interest dan bahkan mereka pun langsung sharing-

sharing tentang dakwah

5. Bagaimana penjadwalan yang diberikan kepada peserta Da‟i Muda Pilihan

selama seminggu?

Jawab: untuk penjadwalan yang diberikan Alhamdulillah semuanya

mampu mencapai target walaupun ditengah-tengah pelaksanaan masih ada

sedikit hambatan dari internal maupun eksternal. Namun untuk

penjadwalan dalam seminggu salah satunya adalah Pada hari Selasa, para

Da‟i mendapatkan bimbingan materi Islam sesuai dengan tema mingguan

yang telah diberikan oleh Tuan Guru, yakni Ustadz Bachtiar Natsir, Sabtu

dan Minggu, para Da‟i dam Da‟iah tampil di studio ANTV siaran

langsung

6. Apa tujuan yang diharapkan ibu dalam memberikan bimbingan kepada

peserta Da‟i Muda Pilihan?

Jawab: mencetak dai muda yang siap untuk berdakwah di masyarakat

yang heterogen serta mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapatkan

ketika pada masa proses pembinaan karantina Da‟i Muda Pilihan

7. Apa faktor pendukung dan penghambat ketika ibu menjadi mentor dalam

acara Da‟i Muda Pilihan?

Page 105: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

Faktor pendukung diantaranya:

a. Kuatnya dukungan-dukungan dari pihak internal seperrti produser pak

Ahmad riza yang selalu memberikan masukan dan lain sebagainya.

Faktor Penghambat diantaranya:

a. Berbedanya latar belakang peserta Da‟i Muda Pilihan dari mulai

karakter, sifat, suku sehingga lumayan menyulitkan pembimbing dalam

pembinaan karantina untuk menyatukan bagaimana peserta Da‟i Muda

Pilihan bisa pengertian dan nyaman satu sama lain

b. Jarak yang terlalu jauh karena lokasinya di sentul bogor ataupun di

kuningan Jakarta selatan sehingga pembimbing kurang maksimal dalm

pembinaan karena sudah merasa kecapean di perjalanan menuju lokasi

8. Apa saran ibu kepada pihak penyelenggara dalam acara Da‟i Muda

Pilihan?

Jawab : Saran ibu adalah lebih di variasika, di kemas, dan dipertahankan

program ini Da‟i Muda Pilihan karena masih banyak anak muda yang

mempunyai talenta-talenta yang luar biasa dalam berdakwah sehingga

dunia dakwah pun mampu berkiprah terus dalam mengembangkan dan

memajukan kualitas da‟i muda yang ada di Indonesia

9. Bagaimana aplikasi peserta Da‟i Muda Pilihan setelah acara ini selesai ?

Page 106: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

Jawab: Alhamdulillah, aplikasi dari program Da‟i Muda Pilihan ini sangat

banyak bermanfaatnya yang didapatkan oleh peserta Da‟i Muda Pilihan

bahkan sudah sebagian besar dari ke 20 kontestan ini sering di panggil

ceramah-ceramah ke daerah setempat ataupun yang lainya, bahkan mereka

pun banyak kemajuan terutama dalam segi karakter, sikap dan lain

sebagainya

10. Apa pesan dan kesan ibu setelah menjadi pembimbing dalam acara Da‟i

Muda Pilihan? Jawab: pesan ibu kepada peserta Da‟i Muda Pilihan adalah

teruskan bakat yang adadalam diri masing-masing sehingga masa depan

yang akan datang mampu menjadi da‟i da‟i yang handal dan professional

dalam berdakwah. Sedangkan kesanya adalah subhanaullah....banyak

ilmu, pelajaran, pengalaman yang luar biasa yang tak dapat disebutkan

satu persatu dalam program kontes Da‟i Muda Pilihan dan dari sinilah ibu

mengetahui bagaimana caranya membimbing anak dengan baik salah

satunya adalah nilai-nilai kesabaran dan keikhlaskan.

Page 107: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

Tabel I

Contoh Jadwal Harian

No Jam Activity Remaks

1 04.00-05.00 Shubuh

2 05.00-06.00 Tadarus

3 06.00-08.00 Pembekalan Materi 1 Materi sesuai tema mingguan

4 08.00-10.00 Mandi dan Sarapan

5 10.00-12.00 Pembekalan Materi II Materi sesuai tema mingguan

6 12.00-14.00 Ishoma

7 14.00-15.30 Challenge Berinteraksi dengan masyarakat umum

8 15.00-16.00 Ashar

9 16.00-18.00 Praktek I

10 18.00-20.00 Ishoma

11 20.00-22.00 Praktek II

12 22.04.00 Istirahat

Sumber : Data File Produser Da’i Muda Pilihan

Tabel II

Jadwal on air Catatan Sang Da’i Pilihan

NO SHOOTING ON AIR TEMA MATERI KET

1 17Sep-1 Oktober 29-30 Oktober Profil dan Audisi

2 24-28 Oktober 5-6 November Qurban Haji

3 31-4 November 12-13 November Hari Pahlawan

4 7-11November 18-20 November Pendidikan Anak

5 14-18 November 26-27 November Emansipasi

6 21-25 November 3-4 Desember Pergaulan Bebas

7 28-2 Desember 10-11 Desember Halal/ Haram

8 5-9 Desember 17-18 Desember Modern Gadget

9 12-16 Desember 24-25 Desember Toleransi Agama

10 19-23 Desember 31-1 Januari Durhaka kepada

Orang Tua

11 26-30 Desember 7-8 Januari Investasi Alam

12 2-6 Januari 14-15 Januari Sedekah

13 9-13 Januari 21-22 Januari Warisan

Sumber : Data File Produser Da’i Muda Pilihan

Page 108: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

Tabel III

Jadwal Tabligh DMP

Sumber : Data File Produser Da’i Muda Pilihan

Tabel IV

Contoh Jadwal Harian

No Jam Activity Remaks

1 04.00-05.00 Shubuh

2 05.00-06.00 Tadarus

3 06.00-08.00 Pembekalan Materi 1 Materi sesuai tema mingguan

4 08.00-10.00 Mandi dan Sarapan

5 10.00-12.00 Pembekalan Materi II Materi sesuai tema mingguan

6 12.00-14.00 Ishoma

7 14.00-15.30 Challenge Berinteraksi dengan masyarakat umum

8 15.00-16.00 Ashar

9 16.00-18.00 Praktek I

10 18.00-20.00 Ishoma

11 20.00-22.00 Praktek II

12 22.04.00 Istirahat

Sumber : Data File Produser Da’i Muda Pilihan

No Items Description

1 Tausiah Dengan tema yang telah di tentukan oleh setiap minggunya

2 Test Mengenai materi yang telah di dapatkan pada saat pembekalan

3 Uji Kemampuan Kemampuan spesial

4 Cuplikan VT

Harian

Proses belajar di Majelis

5 Penjurian Juri akan menilai hasil performance tausiah, hasil uji kemampuan,

dan pertimbangan dari VT harian

6 Performance

Bintang tamu

Perfomance song

7 Ekstradisi Setiap minggunya akan ada 2 orang yang ter-ekstradisi

Page 109: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

Tabel V

Jadwal on air Catatan Sang Da’i Pilihan

NO SHOOTING ON AIR TEMA MATERI KET

1 17Sep-1 Oktober 29-30 Oktober Profil dan Audisi

2 24-28 Oktober 5-6 November Qurban Haji

3 31-4 November 12-13 November Hari Pahlawan

4 7-11November 18-20 November Pendidikan Anak

5 14-18 November 26-27 November Emansipasi

6 21-25 November 3-4 Desember Pergaulan Bebas

7 28-2 Desember 10-11 Desember Halal/ Haram

8 5-9 Desember 17-18 Desember Modern Gadget

9 12-16 Desember 24-25 Desember Toleransi Agama

10 19-23 Desember 31-1 Januari Durhaka kepada

Orang Tua

11 26-30 Desember 7-8 Januari Investasi Alam

12 2-6 Januari 14-15 Januari Sedekah

13 9-13 Januari 21-22 Januari Warisan

Sumber : Data File Produser Da’i Muda Pilihan

Tabel VI

Jadwal Tabligh DMP

No Items Description

1 Tausiah Dengan tema yang telah di tentukan oleh setiap minggunya

2 Test Mengenai materi yang telah di dapatkan pada saat pembekalan

3 Uji Kemampuan Kemampuan spesial

4 Cuplikan VT

Harian

Proses belajar di Majelis

5 Penjurian Juri akan menilai hasil performance tausiah, hasil uji kemampuan,

dan pertimbangan dari VT harian

6 Performance

Bintang tamu

Perfomance song

7 Ekstradisi Setiap minggunya akan ada 2 orang yang ter-ekstradisi

Sumber : Data File Produser Da’i Muda Pilihan

Page 110: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

ALAMAT PENDAFTARAN AUDISI DA’I MUDA PILIHAN

No Nama Kota dan Tanggal Alamat Keterangan

1 PIC: Sdri Nisa

0816 1163729

MEDAN

17September 2011

Garuda Plaza Hotel, Jalan

Sisingamangaraja No.18

Medan

Formulir bisa di unduh di

websiteANTV (www.an.tv)

atau di Radio RRI Pro 2,

Radio Simphoni Medan,

Radio SIS Sibolga. Audisi

dimulai pukul 08.00 WIB

2 PIC : Sd.Prima

0817 9271054

YOGYAKARTA

17 September 2011

Suka Resto UIN SUNAN

KALIJAGA, Jln. Lasda

Adisucipto Yogyakarta

Formulir bisa di unduh di

website ANTV(www.an.tv)

bisa didapatkan di Radio

GERONIMO, RETJO

BUNTUNG, GCD , MQ

FM, STAR JOGJA, UTY

MEDARI, KOTA PERAK,

GAJAH. Audisi Dimulai

08.00 WIB

3 PIC : Sdr Bowo

0816 633300

BANJARMASIN

24 September 2011

Gedung Banjarmasin Post

Alamat, Jl. As Musyaffa

no 16 Banjarmasin

Radio Nirwana FM -

Banjarbaru, Radio Pelangi

FM – Banjarmasin, Radio

Nirwana FM – Pelaihari,

Radio Nirwana FM –

Banjarmasin

4 PIC : Sdr Raya

0855 7712345

MAKASSAR

24 September 2011

Masjid Raya , Alamat Jln

Masjid Raya No.1 Formulir bisa di unduh di

website ANTV

(www.an.tv) bisa

didapatkan di Mesra FM-

Pare pare, Giss FM – Pare-

pare, Susia FM – Pinrang,

Makara FM, Adira FM

Radio Cempaka Asri, BIP

FM, Gamasi FM Audisi

dimulai pukul 08.00 WIB

5 PIC: Sdr Raya

0855 7712345

BOGOR

30 September 2011

STEI Tazkia, Sentul City

-

6 PIC : Sdri Tyas

08111831731 SURABAYA Perpustakaan Masjid Al

Akbar, Jl. MAS Timur No

1, Surabaya, dimulai pukul

Cita Entertainment :

Pagesangan Asri Kav IV

No. 18 Surabaya Telp: 031

Page 111: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

01 Oktober 2011

08 pagi

– 70129954 / 0815 5054

924

Radio Suara Akbar

Surabaya (SAS FM Telp:

031 – 8297055

Sekretariat Masjid Al

Akbar Telp : 031 –

8289755 / 8289756 (Ibu

Iin)

7 PIC : Sdr. Prima

0817 9271054

Bandung

01 Oktober 2011

PUDAI Bandung Formulir bisa di unduh di

website ANTV Mulai jam

08.00 WIB s/d Seleesai

8 - Jakarta

07 Oktober 2011

ANTV Epicentrum –

Studio Comples di website

ANTV (www.an.tv).

Audisi dimulai pukul 08.00

WIB

-

Sumber : Data File Produser Da’i Muda Pilihan

Page 112: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

A. PROFILE PEMBNA DA’I MUDA PILIHAN

Sekilas gambaran para pembina Da‟i Muda Pilihan di ANTV tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Ust. M. Syafe‟i Antonio Lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 12 mei 1965.

Nama aslinya Nio Cwan Chung. Beliau adalah WNI keturunan

Tionghoa.beliau mengungkapkan bahwa program ini adalah kegiatan yang

penuh dengan kreatif dan inovasi dalam merekrut para peserta Da‟i Muda

Pilihan. Harapan besar beliau ketika di wawancarai mengatakan peserta

Da‟i Muda Pilihan ini hendaknya terus mengembangkan, menggali potensi

yang ada dalam dirinya masing-masing serta bisa menjadi contoh bagi

masyarakat luas.

b. Ust. Dicky chandra. Beliau adalah mantan wakil bupati Garut, bahkan

dalam karirnya pun sempat menjadi bintang sinetron di berbagai televisi.

Beliau pernah berujar pada waktu on air tabligh Da‟i Muda Pilihan bahwa.

“Saya memendam harapan yang besar dan optimisme dari program ini.

Mudah-mudahan dengan ajang Kontes Da‟i Muda Pilihan ini regenerasi di

bidang dakwah dapat berlangsung terus-menerus sehingga nantinya

masyarakat Indonesia dan bangsa Indonesia dapat merasakan manfaat

yang luar bisa bagi kehidupan bermasyarakat dan beragama di masa yang

akan datang”.tutur Ustadz Dicky cadra”

Page 113: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

c. Ust. Bachtiar Natsir. Beliau adalah pimpinan AQL (Ar-rahman Qur‟an

Learning) yang ada di daerah Mampang, Jakarta selatan. Beliau sebagai

Tuan Guru di karantina majlis ilmu Da‟i Muda Pilihan. Dalam membina

para peserta Da‟i Muda Pilihan ini beliau sangatlah sabar dan ikhlas serta

terkonsep sehingga ia benar-benar ingin mencetak da‟i yang professional.

Ia mengatakan terhadap peserta Da‟i Muda Pilihan bahwa setelah keluar

dari karantina majlis ilmu atau selesai ini peserta Da‟i Muda Pilihan harus

mampu sebagai figure masyarakat, serta selalu mengamalkan ilmunya

dimanapun berada.

d. Ust. Khofifah. Beliau ditugaskan sebagai Dewan juri pada acara on air

Tabligh Da‟i Muda Pilihan. Dalam isi pesan yang beliau katakan kepada

peserta Da‟i Muda Pilihan bahwa ia mengharapkan peserta Da‟i Muda

Pilihan mampu mengaplikasikan semua ilmu-ilmu yang di dapatkan pada

masa pembinaan karantina di majlis ilmu.

e. Ustadzah Minangsih Kalsum dan kawan-kawan. Beliau adalah Dosen di

Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ia berperan dengan kawan-

kawanya sebagai mentoring selama masa pembinaan karantina Da‟i Muda

Pilihan. Bahkan tanggung jawab sebagai mentoring yang tugasnya

mengarahkan, mengontrol, membina peserta Da‟i Muda Pilihan agar

dalam masa pembinaan tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Bahkan

tekad dan tujuan beliau ingin menjadikan peserta Da‟i Muda Pilihan yang

siap berdakwah di publik masyarakat yang heterogen dimanapun berada.

Page 114: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

Para mu‟allim dan mu‟allimat tersebut secara khusus diminta oleh

produser ANTV untuk memberikan pembinaan, arahan-arahan dan berbagi

pengalaman secara intens kepada semua peserta Kontes Da‟i Muda Pilihan

agar mereka bisa menjadi da‟i dan da‟iah berkualitas dan professional,

baik dari kemampuan berceramah, gerak tubuh, olah vocal, penguasaan

dan pemilihan materi ceramah, sikap mental dan kepribadian atau ahlak.

Pembinaan tersebut dilakukan setiap hari secara bergantian di suatu tempat

yang ditunjuk oleh ANTV yang berlokasi di daerah Sentul.

B. PROFILE DAN KEUNIKAN PESERTA DA’I MUDA PILIHAN

Dalam hal ini, anak didik yang ada dikarantina setelah melalui tahap

seleksi yang ketat, akhirnya terpilih sebanyak 20 kontestan dan sekilas

profil para kontestan yang berhasil masuk 20 besar adalah sebagai berikut:

1. Nizam Zulfikar (23 tahun)

Salah seorang peserta Da'i Muda Pilihan ANTV adalah seorang pemuda

bernama Nizam Zulfikar. Ia berasal dari Yogyakarta, umurnya baru 23

tahun. Pemuda yang tertarik dengan dunia politik ini selalu menjadi idola

di acara Da'i Muda Pilihan ANTV yang tayang setiap Sabtu dan Minggu

malam. Nizam Zulfikar tercatat sebagai mahasiswa S2 di jurusan Politik

Lokal dan Otonomi Daerah UGM Jogjakarta. Pemuda murah senyum ini

walaupun lahir dari keluarga berada namun tetap rendah hati. Menurut

Nizam setelah wawancara bahwa ia mengatakan, "Anak muda adalah

pemimpin di masa depan. peran mereka sangat penting di masa kini dan

masa yang akan datang. Oleh karena itu, mereka perlu di arahkan, di

Page 115: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

dukung dan diisi dengan wawasan keagamaan sebagai bekal moral mereka

saat mereka menjadi pemimpin nanti." Lebih lanjut, saat ditanya mengapa

ikut acara Dai Muda Pilihan? Jawabannya bahwa acara Da‟i Muda Pilihan

adalah sarana untuk menjadi da‟i professional sekaligus dapat mengasah

kemampuan dan bakat yang ia miliki. Nizam ini merupakan sosok da‟i

yang mempunyai keunikan dalam berdakwah yaitu selalu senyum yang

manis serta di iring lantunan suara yang merdu ketika berdakwah.

2. M. Azhari Nasution (17 tahun)

Sekarang Azhari ini sedang menempuh pendidikan S1 Syariah di

PTIQ Jakarta. Meskipun usianya masih cukup belia, saya dapat merasakan

ada sesuatu yang luar biasa dari dirinya. Dari sekian banyak peserta

kontestan tabligh Da‟i Muda Pilihan lainnya, Azhari ini memiliki gaya

tausyiah yang berkarakter kuat dan sangat khas, tanpa saya memandang

remeh kemampuan peserta kontestan tabligh Da‟i Muda yang lainnya.

Azhari ini setiap kali tampil bertausyiah selalu membuat para penonton

takjub kagum. isi tausyiahnya yang padat berisi, tutur katanya yang tegas

dan mengena, guyonan-guyonannya yang membuat tausyiahnya tidak

bosen di dengar juga pantun jenaka-nya yang selalu dia sampaikan di

setiap akhir tausyiahnya. Selain itu juga gaya berbusananya yang rapih dan

terkesan gagah mampu „membius‟ pemirsa akhwat sampai tertawa

terbahak-bahak. Wawasan agamanya luas, hafalan Quran-nya bagus,

bacaan Qur‟an-nya juga oke punya.

Page 116: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

3. Ambia Dahlan (25 tahun)

Ia sering disebut Bang gandul asli Betawi sebagai julukan

favoritnya oleh lingkungan sekitar dan teman-teman sebayanya. Da‟i

Ambia Dahlan sekarang sedang menempuh pendidikan S2-nya di

Universitas Muhammadiyah Bogor ini, mempunyai ciri khas dalam

menyampaikan tausiahnya yaitu dengan jurus-jurus pencak silatnya yang

di kolaborasikan dengan isi dan makna dakwah dalam penyampaianya

membuat orang-orang terkagum dalam gayanya yang konyol dan lucu.

Saat mengikuti Dai Muda Pilihan, seperti kebanyakan peserta lain, Ambia

adalah alumni pondok pesantren Daar El-Qolam Tangerang. Dia mahir

dalam berbahasa Arab, selain mahir dalam berbahasa Arab juga memiliki

jam terbang dakwah yang cukup banyak. Artinya, sebelum ikut Da‟i Muda

Pilihan, Ambia sesungguhnya sudah sering ceramah di banyak tempat.

Karenanya tidak terlalu mengherankan jika ia menjadi salah satu kontestan

yang lulus dalam audisi, meski pesertanya banyak sekali. Ia yakin dan

optimis akan terpilih dalam audisi. Tentunya bukan hanya modal

kemampuan, pengalaman dan keyakinan saja yang ia miliki, akan tetapi

doa dan dorongan keluarga dan teman-teman se-almamaternya juga punya

andil dalam kesuksesannya.

4. M. Hizbullah (21 Tahun)

M. Hizbullah adalah da‟i asal kota Lombok yang menempuh

pendidikan jenjang S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bahkan ia pun

Page 117: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

pernah mengenyam pendidikan di timur tengah negara Libya, yang

mempunyai talenta dalam seni suara. Dalam berdakwah pun sangat elegan

dilihat oleh masyarakat, apalagi ketika melantunkan ayat al- Qur‟an

suaranya sangat merdu dan fasih dalam ilmu tajwidnya. Keunikan yang

dimiliki dalam dakwahnya adalah ia lantang dan tegas dalam

menyampaikan isi dan makna dakwahnya.

5. Agus Hermawan (25 Tahun)

Finalis ini, anggota Kesatuan TNI AD Kodan Jaya, Jakarta.

kelahiran Bogor Jawa Barat 6 Agustus 2006 ini punya cita-cita seperti

almarhum Zainudin M.Z. Agus ingin bisa menyampaikan dakwah di depan

jutaan umat. Seiring dengan itu, Agus dengan tegas tidak akan melepaskan

keanggotaan militernya. "Bagaimana pun, saya tetap seizin atasan. ikut

ajang ini juga karena adanya izin. Berdakwah juga bagian dari tugas

militer," kata Agus. Dalam dakwahnya pun mempunyai karakter jauh lebih

beda di badingkan dengan finalis lainya, ia sering menggunakan nada-nada

kesundaan serta setiap tampil pun sering memakai pakaian almamaternya.

Ia sempat mengenyam pendidikan pesantren di Garut tahun 1998.

Sekarang tampil di ajang "Da'i Muda Pilihan ANTV" menjalankan amanah

dari petinggi TNI. "Jadi ini juga dalam rangka menjalankan tugas," ucap

Agus sambil bersyukur dirinya mendapatkan beasiswa S1 di STIE Taskia

dan umroh dari PPA Yusuf Mansur.

Page 118: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

6. Mursyida Nurfadila (20 tahun)

Da'iyah yang bisa masuk ke tiga besar final Da'i Muda ANTV ini

berasal dari Makassar. Nama lengkapnya Mursyida Nurfadilla, umurnya

baru 20 tahun tapi ilmu agamanya sudah mantap dan sangat cocok jadi

Da'iyah..Tak hanya pandai, anak pertama dari pasangan Muchtar Jollo

(almrhum) dan Syamsiar Syukur ini juga punya vokal suara yang lantang

sehingga gayanya dalam membawakan dakwah begitu menarik untuk

disimak. Menarik dan sangat mengasyikkan berdiskusi dengan orang yang

satu ini. Wajahnya yang selalu tersenyum dan pola komunikasi

antusiasnya, serta kesabarannya mendengarkan dan menjawab

pertanyaan–pertanyaan dari penulis memberikan kesan keramahan dan

sikap seseorang yang rendah hati.

7. Tri Wahyudi (22 Tahun)

Pemuda dari negeri serambi mekkah ini lahir di Kota Langsa, 7 Juli

1989. anak ketiga dari 7 bersaudara ini memiliki hobi berorganisasi sejak

masih SD, di saat dia bergabung dengan program Da‟i Muda Pilihan ini ia

sangat serius mempersiapkan dirinya menjadi finalis Da‟i Muda pilihan

ANTV. Keunikan yang dimilki dalam berdakwahnya adalah suara yang

lantang dalam mengucapkan lafal serta isi dakwahnya selalu di

kolaborasikan dengan puisi-puisiinya yang indah.

Page 119: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

8. Rona Mentari (20 Tahun)

Sejak kecil, gadis kelahiran 23 September 1992 ini sudah belajar

mendalang. Dalam berdakwahnya ia sering membawa boneka

kesayanganya bernama trimbil. Darah seninya berasal dari ayahnya Sihono

yang berprofesi sebagai wartawan Kedaulatan Rakyat dan Ketua PWI

(Persatuan Wartawan Indonesia) di Yogyakarta, serta dari sang ibu (almh.)

Dewi Katmadu. Mereka sangat membantu dalam karir Rona, dengan

mengikutsertakannya dalam berbagai acara dan lomba-lomba. Tak heran

jika ia tumbuh dengan memiliki kepercayaan diri yang luar biasa. Rona

sangat mengagumi Sunan Kali Jaga. Nama itu dikenal sebagai Wali Allah

yang menggunakan wayang sebagai salah satu media yang digunakan

dalam berdakwah. Nama Rona pun mulai dikenal masyarakat luas, sejak

memenangkan lomba “Pemilihan Da’i Cilik“(Pildacil) yang saat itu masih

ditayangkan di Lativi dan juga masuk di “Da’i Muda Pilihan” (DMP) di

ANTV. Ungkapan rona mentari ketika diwawancarai ia mengatakan

bahwa “Namun, menjadi apapun saya dan dimanapun saya berada, saya

akan selalu berdakwah. Insya Allah” tutur Rona.

9. Sherly Annanta

Sherly, salah seorang “Da‟i Muda Pilihan ANTV” (DMP) asal

Aceh yang mempunyai keunikan dalam berdakwahnya adalah tari saman

dan fasih berbahasa Inggris dan Jepang. Sherly menganggap, acara Da‟i

Muda Pilihan bukanlah sebuah kompetensi, tapi justru menjadi tempat

Page 120: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

belajar. Sebab, banyak hal yang ia pelajari. Sherly juga menuturkan,

menjadi tantangan tersendiri ketika telah turun mimbar dan berdakwah

dalam dunia nyata. Ketika berdakwah di majelis taklim, memang orang-

orang yang ada di situ telah siap untuk belajar. Berbeda ketika langsung

berdakwah di masyarakat. Ini dibuktikan saat pengalamannya bersama

rekan-rekan Da‟i Muda Pilihan ketika mendapat tantangan harus langsung

dengan PSK.”ujar Sherly annanta”

10. Tsani Liziah (21 Tahun)

Da‟iah Tsani adalah alumni ponpes gontor yang sekarang mahasiswa

perguruan tinggi yang mengambil fakultas adab dan humaniora mahasiswa

aktif UIN Sunan kali jaga Bandung, Ia asli kota Sukabumi. Da‟iah ini pun

sangat fasih dalam berbahasa Arab dan Inggris bahkan dalam isi dan

makana dakwahnya pun selalu menyampaikan dengan lugas dan lantang.

Da‟iah yang berkarakter sunda ini terlihat sangat rajin dalam membaca

buku-buku ilmu pengetahuan. Setelah penulis wawancara tentang acara

Da‟i Muda Pilihan ia berpendapat bahwa acara ini, mampu

mengembangkan potensi dalam diri serta menambah khzanah ilmu dalam

dunia dakwah. Bahkan, ia pun merasa dapat tantangan besar ketika dalam

acara catatan sang da‟i yang setiap hari di praktekan berdakwah dan terus

terjun kepada masyarakat.

Page 121: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

11. Maya Rahmatina (21 Tahun)

Da‟iah Wakil Banjarmasin yang kuliah di IAIN Antasari ini

mengatakan pengalaman selama mengikuti acara Da‟i Muda Pilihan ini

"Siang malam kami selalu bersama di asrama dan di panggung Dai Muda.

Sedih juga tak bisa lagi merasakan kebersamaan dengan mereka. Untuk

Tuan Guru, banyak ilmu yang bisa saya dapatkan darinya yang insya Allah

akan selalu bermanfaat," katanya. Selama sebulan tinggal di asrama Da‟i

Muda Pilihan di apartemen Casablanca di Kuningan, Jakarta, Maya

mengaku senang. Selain bisa mendapatkan banyak ilmu soal dakwah, dia

juga diberi gratis banyak baju seragam yang menurutnya bagus-bagus.

Apalagi, mereknya pun berkelas. Da‟iah ini mempunyai ciri khas dalam

berdakwah, setiap kali ia menyampaikan isi pesanya pun sering di selingi

dengan kata-kata” cok gali cok”

12. Muhtadin (18 Tahun)

Da‟i ini di juluki sebagai Da‟i yang mempunyai multitalenta dalam

berdakwah walaupun dalam segi fisik Da‟i Muhtadin ini ada kekurangan

fisik yang tidak di inginkan. Talenta yang di milikinya, seperti berdakwah,

bermain musik (gitar), puisi dan sebagainya, bahkan Da‟i ini pun pernah

mendapat juara ketika acara Pildacil yang di selenggarakan oleh Lativi,

yang sekarang ia mengenyam pendidikan di SMAM 1 Watampone,

Makasar.

Page 122: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

13. Rahmat Hidayat (20 Tahun)

Kontestan yang satu ini, dalam istilah arab dikatakan ”a>khar min

ukhra>”, artinya lain dari yang lain, karena dari penampilannya jelas

bahwa ia bukan turunan asli Indonesia. Matanya yang sipit menunjukkan

bahwa ia adalah orang keturunan Tionghoa dan bahkan saat lahirnya tidak

di-adzan dan iqamahkan di kedua telinganya, karena awalnya bukan

muslim. Ia adalah seorang mu‟allaf, mengaku mendapat hidayah saat ia

berusia 18 tahun. Walaupun kokohwa berbeda agama dengan orang

tuannya tetapi ibu dan ayahnya selalu mendukung penuh anaknya dalam

mensyiarkan agamanya. Da‟i ini i akrab di panggil Kokohwa. Keunikan

dalam berdakwahnya ia selalu menyelipkan perrmainan atau ice breaking

agar dalam suasana dakwahnya penonton atau masyarakat tidak terlalu

kaku dalam melihatnya.

14. M. Irfan Al Anshari ( 24 Tahun)

Da‟i yang mengenyam pendidikan di Al-Azhar khairo ini sangatlah

murah senyum terhadap sesama sama halnya dengan Da‟i Nizam asal

Yogyakarta. Kontestan yang satu ini dari jenjang pendidikan berbeda

dengan kontestan lainnya, karena saat terpilih menjadi nominasi 20 besar,

ia sedang menjalani, program kuliahnya di Negara Jiran Mesir.

Kegiatannya dalam berceramah telah dijalani cukup lama, karena tidak

mengherankan kalau Irfan yang seting di panggil akrab Ifang ini, sudah

cukup kondang di daerahnya, dan ia adalah alumni dari pondok pesantren

Page 123: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

Gontor Jawa Timur. Kedalaman ilmu dan wawasan agamanya, juga

menjadi keunggulan dari penampilannya. Hal itu dimilikinya karena selain

sebagai muballgih, berceramah kemana-mana, Dalam cita-cita dakwahnya

dia ingin mengamalkan pengalaman pembinaan kader-kader da‟i selama

menjalani pondok da‟i di karantina. Dia bercita-cita untuk bisa melahirkan

muballigh-muballigh yang memiliki kemampuan retorika dan sekaligus

berwawasan luas, baik ilmu pengetahuan maupun wawasan agama,

sehingga isi ceramahnya betul-betul bisa memberi pencerahan dan

menimbulkan daya gugah bagi jama‟ah yang mendengarnya.

15. M. Fadhil (23 Tahun)

Da‟i ini aktif sebagai mahasiswa S1 STIKK An-Nur Bululawang,

NTT. Sejak kecil pun ia sering menimba ilmu agama di Pondok Pesantren.

Ciri khas yang menonjol dari kontestan asli NTT ini adalah kepiawaiannya

menyampaikan tuturan kalimat-kalimat yang indah di dalam ceramahnya,

juga ketrampilannya dalam memainkan dan mendemonstrasikan musik-

musik bahkan ia pun mempunyai talenta khusus dalam berpenampilan

seperti boy band dan suaranya seperti big bos karena kelenturan badanya

dalam menggerakannya sehingga orang-orang melihat sosok pribadinya

pun terkesima dengan da‟i fadhil. Ketika ditanya perihal motivasi

mengikuti Dai Muda Pilihan ini, Mamang menjawab bahwa ia ingin

menambah pengalaman dan meningkatkan kualitas ceramah atau

dakwahnya agar kelak betul-betul bisa melakukan amar ma'ruf nahi

munkar dan meluaskan media dakwah. Lebih lanjut ia tegaskan "Da‟i

Page 124: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

ANTV inilah sarananya". Penampilannya yang senantiasa bersahaja,

wajah ganteng dan kulit hitam putih membuat ia banyak disenangi oleh

teman-temannya dan saat ceramah memilki daya tarik tersendiri.

Kesehariannya tidak sombong, low profile, rendah hati dan dia bercita-cita

menjadi ustad atau da‟i yang bisa bermanfaat bagi keluarga, masyarakat,

bangsa dan agama. Dia ingin agar fungsi dakwah betul-betul bisa

membebaskan masyarakat, khususnya umat Islam dari keterpurukan,

kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan. Dia ingin agar sabda

Rasulullah ”Ka>dal faqru an-yaku>na kufran” tidak lagi menjadi bagian

dari umat Islam Indonesia seperti yang sering diberitakan di media massa.

16. M. Kasif (25 Tahun)

Da‟i ini adalah Da‟i keturunan Arab, Ia tinggal di Daerah Jakarta

Pusat Gunung Sahari, Ciri khas yang melekat dari Kasif ini terdapat pada

materi ceramah dan gaya bahasanya yang ala orang-orang habib yang ia

bawakan, yaitu mengangkat hal-hal yang teknis operasional dan

membumi, tujuannya agar materi dakwahnya mudah dinikmati masyarakat

luas. Melengkapi kiprah dakwahnya, ia ingin membebaskan masyarakat

dari buta aksara al-Qur‟an yaitu dengan menjadi penggerak "Belajar

mengaji dalam 4 jam bisa". Ketika ditanya prihal target yang ingin dicapai

dengan terpilihnya sebagai kontestan Da‟i ini, Da‟i Kasif berharap dapat

menerapkan pola pembinaan yang komprehensif yang ia dapat selama di

karantina Da‟i, kepada anak-anak binaannya. Artinya, anak-anak bukan

hanya ditransfer wawasan pengetahuan dan keagamaan, akan tetapi diajari

Page 125: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

pula prihal kepribadian, tatakrama, sopan santun dan bagaimana menjadi

communicator, pembicara yang baik dan menarik, tapi saat yang sama

juga memiliki akhlak yang terpuji. Dengan berbinar-binar Dai kasif ingin

menerapkan ilmu yang didapat selama di karantina.

17. M.Ihsan Fauzi ( 23 Tahun)

Kontestan ini aktif sebagai mahasiswa IAIN Antasari banjarmasin.

Setiap kontestan memiliki kualifikasi yang sama dalam berceramah,

namun masing-masing memiliki kekhasan tersendiri dan mempunyai

target sasaran dakwah yang berbeda. Ketika ditanya tentang konsep dalam

hal berdakwah, Da‟i Ihsan berpendapat bahwa dalam dakwah bisa bersifat

tandzi>r (peringatan), namun boleh juga bersifat tabsyi>r (kabar

gembira), dan dari dua pendekatan yang berbeda tersebut, ia memilih pola

pendekatan dakwah dengan tabsyi>r, dia ingin menyenangkan orang

sebanyak-banyaknya terutama kalangan anak-anak yang belakangan ia

sadari telah banyak kehilangan sarana bermainnya. Ia pun pandai dalam

memainkan alat musik.

18. Mega Merry (17 Tahun)

Da‟iah ini adalah pelajar SMA Wahid Hasyim II Taman, Sidoarjo.

Kontestan da‟iah yang nampak muda dan cantik ini, luwes dalam

pergaulan dan nampak bersemangat saat sedang di atas podium.Apalagi

ketika da‟iah mega melantukkan ayat suci al-quran, Subhanaullah

kefasihan dalam tajwid dan sebagainya selalu membuat masyarakat atau

Page 126: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

dewan juri pun terkesima dengan suaranya yang syahdu. Dalam pola

ceramahnya, dia lebih tertarik membawakan materi-materi yang

berhubungan dengan permasalahan sehari-hari, seperti kewajiban menutup

aurat, berbakti terhadap orang tua,tatacara shalat, masalah pergaulan

remaja dan pentingnya pendidikan di lingkungan keluarga.

Penyampaiannya dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif,

sehingga jama‟ahnya dapat memahami dengan mudah.

19. Putri Rizki A (18 Tahun)

Dai‟ah ini adalah aktif sebagai mahasiswa Universitas Sumatera

Utara jurusan Komunikasi, Medan. Ia, memilih dalam isi dakwahnya ini

selalu berkaitan dengan segmen remaja karena menurutnya usia remaja

adalah usia yang labil, yang mudah diombang ambingkan oleh keadaan

dan nyaris tidak atau belum memiliki benteng pertahanan aqidah yang

kuat. Karena itu, ia terpanggil untuk berdakwah di kalangan remaja dan

memilih serta mempersiapkan materi-materi ceramah yang sesuai untuk

mereka. Demikian pula gaya bahasanya. Ia berpegang pada anjuran

Rasulullah dalam berdakwah yang sering ia dengar, yaitu “Kha>tibu>

an-na>sa bi-qadri uqu>lihim”, maksudnya bila berceramah, maka harus

menggunakan kemampuan bahasa dan logika jama‟ah yang

mendengarnya. Cara penyampaiannya komunikatif, santun, lembut serta

keibuan dan logat bahasanya sebagai ciri khasnya. sasaran pemirsa dari

ceramah Da‟iah Putri ini adalah kalangan Remaja.

Page 127: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

20 . Syifa Nurfadila ( 17 Tahun)

Kontestan asal Bogor, Jawa Barat ini, Berasal dari Madrasah aliyah bogor,

yang pertama kali mengikuti audisinya di daerah Sentul Bogor. Yakin tidak

yakin bisa lolos dalam tahap audisi ini yang persaingan pun sangatlak ketat.

Akhirnya dengan tekad yang kuat Da‟i ini pun lolos sampai menjadi Finalis 5

besar. Ia senang membawakan materi-materi ceramah yang cocok untuk

kalangan remaja dan dunianya. Tema-tema yang dipilihnya juga yang aktual,

misalnya "Aku Cantik dan Kamu Tampan". Ia mengarahkan para remaja agar

mampu menghargai diri sendiri, bersyukur atas karunia Allah yang telah

menciptakannya dengan bentuk yang paling sempurna, dan percaya diri

namun tetap rendah hati. Penyampaiannya kalem, bersahaja dan komunikatif.

Page 128: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

Photo Shalat Berjamaah Breafing bersama peserta Da‟i Muda Pilihan

Photo Belajar Di Ruang Majlis Ilmu Photo Pembimbing Karantina

Photo Pengarahan Materi Manasik Haji Photo Praktek Manasik Haji

Page 129: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

Photo Belajar Kajian Al-Qur‟an Photo Bersama Da‟iah Dengan

Bersama Ust. Ahmad Al-Habsy Photo Da‟iah dengan Al-Habsy

Page 130: MANAJEMAN PROGRAM PEMBINAAN DA’I MUDArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30718/1/IRWAN... · pernah mengadakan program yang sama dengan nama Pildacil (pemilihan da’i

Photo Persiapan Ke Jalanan Photo Menuju Ke Tempat Lokasi

Photo Breafing Syuting Kajian Ayat Al-Qur‟an