Management Disaster

Managing Disaster Pada Data CenterKelompok 7 :

Ardiyanto1501167273Kartika Sari Putri 1501172121Leni Gustini 1501166301Susanti Kusuma 1501192470Wendy 1501153993Bab 1 Pendahuluan Pada karya ini akan membahas tentang pengelolaan terhadap segala akibat yang ditimbulkan dari terjadinya bencana alam. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana alam yang cukup tinggi.

Ruang lingkup :Ruang lingkup dari penulisan paper ini akan di batasi pada pentingnya recovery data center dan tujuan serta manfaatnya juga digambarkan oleh contoh recovery data center di Bank Central Asia (BCA) dan TespenTujuan dan Manfaat Tujuan:Melakukan analisis mengenai IT Disaster dan Pemulihannya.Mengetahui resiko yang ditimbulkan dari disaster data center Manfaat : Dapat mengetahui bagaimana pemulihan recovery yang baik. Meminimalkan resiko terjadinya IT DisasterBab 2 Landasan TeoriPengertian dari : Disaster (bencana) Disaster Recovery Plan (DRP) Data Center Disaster ManagementBab 3 PembahasanFase pada Disaster Management : fase risk mitigation : struktural,non struktural fase preparedness fase response fase recoverySkema dari Data center dan Disaster Recovery Plan

Komponen yang ada pada DCP Business impact Analysis Risk assesment Recovery Strategy Disaster Recovery Organization Disaster Recovery Procedures Disaster Recovery Center

Prosedur Disaster Recovery Reduction/Readiness/Prevention Response Recovery Restoration/NormalizationKonsep Pemulihan Recovery Point Objective (RPO)Recovery Time Objective (RTO)Maximum Tolerable Downtime (MTD) atau Maximum Allowable Outage (MAO) Work Recovery Time (WRT)

DRC (Disaster Recovery Center)fasilitas yang digunakan untuk mengambil alih fungsi utama data center pada saat terjadinya bencana atau gangguan.

Jenis : Cold DRC Warm DRC Hot DRC

Syarat untuk kesuksesan persyaratan pusatfasilitas infrastruktur yang didesain dan dibangun berdasarkan standar yang sesuai teknik manajemen yang menerapkan protokol dan prosedur operasi yang menjamin operasi pusat data yang dapat diandal dan efisien perencanaan pemulihan bencana yang memiliki prosedur yang telah ditetapkan dan terujiPersyaratan Bangunan dan ArsitekturRuang komputer tidak berada dibawah area perpipaan Tiap jendela ruang komputer yang menghadap sinar matahari harus ditutupBangunan harus memiliki area bongkar muat yang memadaiDRC pada Bank BCAAda sejak tahun 1989Ditempatkan ke Singapura pada tahun 2002 dan mempercayakan IBM untuk mengelolanyadidukung oleh business continuity plan dan disaster recovery center yang beroperasi secara real time.menggunakan Hot DRCData dikirim secara berkala dari pusat data BCA ke situs DRC dengan menggunakan sambungan VSAT dan Frame RelayMasing-masing dengan kapasitas 2 Mbps.

Bab 4 Kesimpulan dan SaranKesimpulan : Betapa pentingnya DRC yang perlu dimiliki sebuah perusahaan untuk menanggulangi segala kemungkinan terburuk apabila terjadi bencana Dan juga pentingnya DRP yang digunakan untuk pengalihan fungsi IT yang menjalankan kegiatan bisnis sewaktu bencana teradi

Saran : Keharusan sebuah perusahaan yang untuk memiliki Disaster Recovery mempertimbangkan segala aspek yang diperlukan agar penempatan recovery disaster benar benar aman dan bermanfaat bagi perusahaan.- Data center di perusahaan harus dilakukan maintenance secara rutin, untuk memastikan kelengkapan isi data

Terima KasihQ&A session