management strategic

27
Management Strategic Perumusan Strategi PT. Nyonya Meneer Oleh, 1. Afian Febrianto (040811522) 2. Satrio Nur W. (040811390) 3. Ermitha Ardiani S. (040811540) 4. Allan Yudha P. (040811556) 5. Anjar Kuncoro (040811557)

Upload: uddindjm

Post on 16-Sep-2015

226 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

strategy analysis with SWOT analysis, internal factor evaluation, external factor evaluation, competitive profile matriks, and balance scorecard analysis.

TRANSCRIPT

Management Strategic

Perumusan Strategi PT. Nyonya Meneer

Oleh,

1. Afian Febrianto

(040811522)

2. Satrio Nur W.

(040811390)

3. Ermitha Ardiani S. (040811540)

4. Allan Yudha P.

(040811556)

5. Anjar Kuncoro

(040811557)

Program Studi S1 Manajemen Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya

2011

Gambaran Umum Perusahaan1. Sejarah Berdirinya PerusahaanJamu merupakan sebuah produk kultural dan ekonomi dari masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa. Ramuan yang alami dan bebas bahan-bahan kimia artifisial membuat jamu selalu menarik konsumen, ditambah lagi dengan gencarnya semangatback to natureoleh masyarakat modern. Dahulu mungkin sulit rasanya membayangkan jamu diminum oleh orang dalam bentuk sachet yang higienis atau diperdagangkan di toko-toko eksklusif. Namun, sekarang jamu sudah terangkat menjadi bagian dari gaya hidup modern. Inilah perusahaan dengan tagline terkenal Berdiri Sejak Tahun 1919 yang membuat kita selalu ingat dengan produk jamunya yang khas. Menurut Imam Nuryanto dalam 88 Tahun PT Nyonya Meneer: Terus Berinovasi menuju Pasar Global. PT Nyonya Meneer telah dianggap sebagai sebuah ikon industri nasional jamu dan kosmetik tradisional terbesar dan tertua di tanah air . Perusahaan ini juga telah melebarkan sayap ke pasar internasional dengan berusaha memenuhi permintaan ekspor ke Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei, Amerika Serikat, Belanda dan Arab Saudi. Produk andalan PT Nyonya Meneer juga bervariasi, dari produk minuman jamu seperti temulawak, awet ayu, habis bersalin, hingga produk untuk penggunaan luar seperti param dan buste cream.Di balik keperkasaan dan kecemerlangan prestasi perusahaan yang mencapai usaha 91 tahun ini, terdapat beberapa kisah perseteruan internal yang khas terjadi dalam perusahaan keluarga (family business) seperti beberapa perusahaan keluarga lainnya yang dapat kita analisis dan jadikan pelajaran dalam menjalankan usaha.Jika mengamati etiket jamu Nyonya Meneer dengan seksama, kita tentu tidak akan melewatkan sebuah potret kecil hitam putih yang menjadi simbol perusahaan tersebut selama hampir satu abad.Potret itu adalah potret Nyonya Meneer yang bernama asli Lauw Ping Nio. Ia terlahir di Sidoarjo, Jawa Timur di tahun 1895 sebagai seorang anak ketiga dari lima bersaudara. Nama Meneer sendiri diperolehnya bukan karena dia adalah istri seorang meneer Belanda, tetapi karena ibunya menyukai mengunyah beras menir (butir halus padi sisa penumbukan). Kata menir akhirnya ditulis menjadi meneer karena terpengaruh oleh bahasa Belanda.Nyonya Meneer yang kemudian menikah dengan pria Surabaya mengikuti suami berpindah ke Semarang. Di awal abad ke 20, saat-saat sulit mendera banyak rakyat Indonesia dengan semakin kejamnya penindasan Belanda. suami Nyonya Meneer tidak terkecuali menjadi korbannya. Ia jatuh sakit dan sulit sembuh. Saat genting itu justru menjadi saat pertama Meneer membuktikan bakat dan kepiawaiannya meracik jamu. Alhasil sang suami berhasil sembuh dan hal ini membuatnya semakin bersemangat untuk mengasah dan memraktikkan ilmu dan pengetahuan meracik jamu yang ia dapat dari orang tuanya. Seiring berjalannya waktu, Meneer semakin percaya diri dengan meramu jamu bagi kerabat dan orang-orang terdekat yang sakit.Perlahan tetapi pasti, jamu jualannya itu merambah kota-kota lain di sekitar Semarang. Ia juga membungkus jamu itu dalam kemasan yang menunjukkan potret dirinya, yang ditujukan awalnya untuk sarana silaturahmi namun terbukti ampuh dan legendaris hingga kini sebagai simbol perusahaan.2. Profil

Keterbatasan bisa menjadi motivasi, keprihatinan dapat memacu kreativitas. Pengalaman hidup Nyonya Meneer merupakan contoh paling tepat. Keterbatasan dan keprihatinan masa pendudukan Belanda di awal 1900-an tidak menjadikannya putus asa di saat sang suami jatuh sakit. Berbekal sedikit pengetahuan, Nyonya Meneer meracik aneka tumbuhan dan rempah untuk diminum suaminya. Ternyata ramuan itu mujarab, padahal berbagai pengobatan tidak mampu memulihkan kondisi sang suami tercinta.

Para kerabat dekat di Semarang segera mencium 'dingin'nya tangan Nyonya Meneer mengolah jamu. Nyonya Meneer yang ringan tangan dan sangat peduli pada orang-orang di sekitarnya dengan senang hati meracik untuk mereka yang demam, sakit kepala, masuk angin dan terserang berbagai penyakit ringan lainnya. Sebagian besar yang mencobanya puas.

Semakin banyak yang merasakan khasiat jamu racikan Nyonya Meneer, semakin banyak pula permintaan padanya untuk mengantarkan sendiri jamu yang belakangan mulai dikemasnya itu. Kesibukan Nyonya Meneer di dapur tidak memungkinkan untuk memenuhi permintaan itu. Dengan berat hati dia minta maaf, dan sebagai ganti dia mencantumkan fotonya pada kemasan jamu buatannya. Tak ada yang keberatan, tak ada pula yang menduga bahwa di kemudian hari, jamu dengan potret seorang wanita ini melegenda.

Berbekal perabotan dapur biasa, usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar. Bahkan, pada tahun 1919, Nyonya Meneer berhasil mewujudkan impiannya, mendirikan perusahaan "Jamu Jawa Asli Cap Portret Nyonya Meneer di Semarang". Untuk mempermudah pelanggan Nyonya Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang. Perusahaan terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar. Seorang putrinya, Nonnie hijrah ke Jakarta pada tahun 1940. Dialah yang merintis dibukanya toko Nyonya Meneer, di Jalan Juanda, Pasar Baru. Jamu yang tadinya muncul dari keterbatasan dan keprihatinan ini pun masuk ke ibukota dan meluas ke seluruh penjuru negeri.

Kenapa kami memilih PT Nyonya Meneer?

Sudah berdiri sampai 93 tahun

Mendapat penghargaan Super Brands Awarded 2008-2009

Termasuk dalam Family Business dan dinobatkan sebagai A Case Study of Nyonya Meneer One of Indonesias Most Succesful Traditional Medicines Companies3. Visi dan MisiVisi

Karena mutu, kami unggul di setiap pesaing pasar Misi1) Melestarikan warisan tradisi nenek moyang dalam menjaga kesehatan dan kecantikan.2) Memberikan pelayanan kesehatan dan kecantikan yang berkualitas serta terjangkau diseluruh lapisan masyarakat.

3) Pelayanan kesehatan yang tercipta dari masyarakat untuk masyarakat.

4) Turut serta mendorong program pemerintah dalam rangka peningkatan SDM dengan cara pemberdayaan dan pengadaan lapangan kerja.

ProdukPT. Nyonya Meneer memproduksi 11 produk :a. Jamu Jampi Usus

b. Jamu Delima Putih

c. Jamu Sehat Wanita

d. Jamu Galian Kemanten

e. Jamu Peputih

f. Jamu Bibitg. Jamu Janoko

h. Jamu Kuat Perkasa

i. Buste Craem

j. Jamu Dewi Kecantikan

k. Jamu Patmosari

3. PemasaranDalam pemasaran, berbagai langkah modern ditempuh termasuk menggunakan Public Relations serta promosi yang modern. Kini dengan 3.000-an pegawai di kedua pabriknya (di Raden Patah dan Kaligawe) dan terbukanya pasar mancanegara, PT. Nyonya Meneer tidak saja berhasil mengangkat harkat jamu tetapi juga berhasil menjawab kebutuhan akan jamu dan hidup sehat alami dengan Back To Nature. Produknya kini juga telah merambah ke pasar internasional, dan dipasarkan ke tiga benua yaitu Asia, Eropa, dan Amerika dan ke-12 negara termasuk Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan dan Cina.4. Produksi dan OperasiPT. Nyonya Meneer mengambil bahan baku dari supplier lalu diperiksa oleh QC untuk kebenaran, bahan baku dilakukan pemeriksaan seperti:

a. 1) Organdeptis, seperti bentuk warna, bau, dan rasa 2) Sifat Fisika, seperti kadar air (syarat tidak boleh lebih dari 0%)b. Sifat kimia, seperti kadar minyak, kadar larut air (alkohol)c. Cemaran Mikroba, seperti angka lempeng total

Lalu bahan baku tersebut disortir dipisahkan dari bahan-bahan lain, dan kemudian dikeringkan (secara manual dibawah sinar matahari atau dengan oven) dan dimasukan kedalam gudang bahan baku bersih lalu dilakukan peracikan formula jamu setelah itu bahan-bahan yang akan digunakan ditimbang sesuai dengan formula,setelah itu dilakukan proses giling kasar (dengan mesin Gerabah),proses selanjutnya digiling halus (dengan mesin Grindir). Setelah melalui semua proses produksi kemudian dilakukan pengemasan untuk dipasarkan ke konsumen. A.Alternatif StrategiFaktor terpenting yang diperiksa pada setiap awal pertimbangan alternatif strategi adalah bisnis dimana perusahaan berada atau dimana perusahaan ingin berada.

Dari hasil analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan akan selalu memperoleh gambaran akan kesempatan dan hambatan lingkungan, serta kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dari hasil tersebut maka penyusun strategi dapat menetapkan berbagai alternatif yang dapat diterapkan melalui tiga cara utama yang perlu dipertimbangkan, yaitu :1.Strategi StabilitasStrategi stabilitas ialah strategi yang dilakukan perusahaan bila :a.Perusahaan selalu melayani masyarakat dalam produk atau jasa, sektor pasar, dan sektor fungsi yang serupa, seperti yang ditetapkan dalam batasan bisnis.b.Keputusan strategi utamanya difokuskan pada penambahan perbaikan pelaksanaa fungsi.

2.Strategi EkspansiStrategi ekspansi adalah strategi yang dilakukan perusahaan lain bila :a. Perusahaan melayani masyarakat dalam sektor produk atau fungsi pada batasan bisnis mereka.b.Perusahaan memfokuskan keputusan strateginya pada peningkatan ukuranya dalam langkah kegiatan dalam batasan bisnisnya.3.Startegi KombinasiDalam strategi kombinasi adalah strategi yang dilakukan perusahaan bila :a.Keputusan strategi difokuskan pada strategi besar secara sadar (stabilitas perluasan, penciutan) ada waktu yang sama dalam berbagai SBU (StrategiBussiness Unit) perusahaan.b.Perusahaan merencanakan dan menggunakan beberapa strategi besar yang berbeda pada masa mendatang.Analisis dan Diagnosisi Lingkungan InternalAnalisis dan lingkungan keuntungan strategi perusahaan adalah proses untuk mengetahui faktor-faktor keuntungan strategi, untuk menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan sehingga penyusunan strategi dapat memanfaatkan secara efektif faktor strategi perusahaan meliputi faktor-faktor internal perusahaan dalam kondisi yang ada sehingga dapat ditentukan kekuatan dan kelamahan perusahaan. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain :

1.Faktor finansial dan akuntansi

2.Faktor pemasaran dan distribusi

3.Faktor produksi dan operasi

4.Faktor personil dan hubungan perburuhanAnalisis SWOT

Strenght

1. Keunggulan profesionalitas,salah satu langkah pertamanya dengan memperbaharui website PT. Nyonya Meneer

(Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghimbau PT. Ny. Meneer untuk meningkatkan pemasaran obat tradisional Indonesia,www.nyonyameneer.com)

2. Teknologi yang modern, pengolahan obat-obatannya tidak lagi secara tradisional, tapi sudah modern dengan sentuhan teknologi canggih yang didukung tenaga ahli dan profesional.(Dikutip dari salah satu blog pelopor wirausaha,pelopor-wirausaha.blogspot.com/2008_08_01)

3. Hubungan kerja yang baik dan kerja sama tim yang baik antara karyawan

a. Sistem perekrutan karyawan yang profesional

b. Hari kerja dan gaji karyawan yang sesuai

c. Hak-hak wajib yang diterima karyawan terfasilitasi

(dikutip dari website http://www.nyonyameneer.com/indonesia/profil-museum.php) Threat

1. jamu oplosan yang banyak kita temui di kedai-kedai jamu daerah rumah.

(dikutip dari showNews.com,4 Januari 2011)

2. Malaysia yang mengklaim nama jamu sebagai produk asli Malaysia, hingga akibat yang terjadi dari pasar bebas,khususnya di China.

(Sumber dari Suara Merdeka, 15 maret 2011)

3. pasar bebas antarnegara ASEAN dan Cina mulai awal tahun ini. "Jamu Cina dapat melenggang dengan mudah ke Indonesia. Tapi, dengan berbagai dalih, di Cina, hal yang sama tak berlaku untuk jamu asal Indonesia (Presiden Direktur PT Nyonya Meneer) itu. Perizinannya dipersulit bila warga asing membangun pabrik atau memasarkan produknya di China.

(dikutip dari artikel Bataviase.co.id. artikel terbit pada hari kamis, 21 April 2001)

4. Di Malaysia kini mulai menjual obat-obatan tradisional dengan nama jamu Malaysia padahal di Malaysia yang namanya obat-obatan tradisional itu disebut obat kampung. Hal ini bisa sangat merugikan Indonesia sebagai Negara yang memiliki nama jamu sejak dulu.

(dikutip dari artikel Bataviase.co.id. artikel terbit pada hari kamis, 21 April 2011)

5. Gabungan Perusahaan Jamu mengalami kesulitan dalam pematenan temu lawak.

(sumber Suara Merdeka, 15 maret 2011)

Oppurtunity

1. Potensi penyaluran yang lancar pada konsumen, PT. Nyonya Meneer melakukan ekspansi ke luar negeri dengan seperti Amerika Serikat, Eropa, Australia, Timur Tengah dan Asia dengan mendirikan pabrik baru di Hongkong.(suarakarya-online.com)

2. Potensi Bahan baku yang berlimpah

(dikutip dari artikel Bataviase.co.id. artikel terbit pada hari kamis, 21 April 2011)

3. Tradisi obat-obatan jamu sudah ada sejak dahulu, jadi tidak terasa asing bagi masyarakat indonesia.

(semarang,kompas.com artikel terbit pada hari senin, 28 januari 2011)

4. Pesaing masih sedikit sehingga pangsa pasar masih luas.

(http:/id.wikipedia.org/wiki/jamu_cap_potret_nyonya_meneer)

5. Bangsa Indonesia termasuk salah pengkonsumsi jamu terbesar didunia,hampir mencapai 40 persen masyarakat mengkonsumsi jamu,

( Posted : 21 Januari 2011 by Gading in Manajemen/Bisnis, Strategi)

Weakness

1. Manajemen yang masih bersifat bisnis keluarga. PT. Nyonya mener mengalami kegagalan bisnisnya yang terdahulu karena adanya konflik keluarga.

(dikutip dari artikel tokohindonesia.com. generasi ketiga nyonya meneer. Februari 2011)

2. Mindset masyarakat terhadap jamu. Kebanyakan masyarakat indonesia beranggapan bahwa jamu keluaran pabrik mengandung zat kimia berbahaya bagi kesaehatan.

(dikutip dari artikel tokohindonesia.com. generasi ketiga nyonya meneer. Februari 2011)

3. Kurang adanya riset dari bahan baku yang digunakan. Ini ada salah satu kelemahan yang dimiliki sehingga kurang mampu bersaing seperti yang terjadi di indutri farmasi yang sudah dikelola secara modern.

(dikutip dari artikel tokohindonesia.com. generasi ketiga nyonya meneer. Februari 2011) Strenght-Oppurtunity

1. Dengan didukungnya keunggulan tekhnologi yang modern dan bahan baku yang melimpah, maka potensi untuk berkembang usaha jamu ini sangat besar dan mampu berkembang di era globalisasi ini.

2. Keunggulan profesionalitas yang dimiliki oleh perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan. Strenght-Threat

1. Untuk mengantisiapasi kelamahan yang dimiliki banyak jamu oplosan yang ditemui dapat memanfaatkan kelebihan menjaga hubungan kerja dengan menerapakannya dengan menjaga hubungan baik dengan para pedagang jamu tradisional dan memberikan penyuluhan kepada mereka.

2. Dengan tantangan pasar bebas dan produk- produk obat tradisional malaysia ada baiknya PT. Nyonya meneer yang menerepakan tekonologi produksinya agar menciptakan produk-produk yang unggul sehingga mampu bersaing pada pasar bebas dan unggul dibanding jamu dan obat tradisional yang lain.

3. Untuk masalah klaim dan paten ada baiknya dilakukan riset lebih lanjut dan tentunya bekerjasama dengan pemerintah agar mendapatkan paten atas temu lawak dan jamu yang di klaim oleh malaysia.

Weakness-Oppurtunity

1. Memberikan penyuluhan akan kegunaaan jamu, dan memberikan image baru bahwa jamu nyonya meneer asli dari bahan alami dari sumberdaya alam indonesia yang melimpah.

2. Masih sedikitnya pesaing bisa memberikan kesempatan pada perusahaan untuk melakukan riset-riset penelitian yang tidak kalah dengan perusahaan farmasi

Weakness-Threat

1. Membentuk Gabungan Perusahaan Jamu (GPJ) yang lebih solid, sehingga dapat menjawab tantangan dari CAFTA dan segera mematenkan jamu, khususnya temulawak di dunia internasional.

2. Berinovasi dari segi varian rasa dan packaging.

3. Membeli mesin berteknologi tinggi (seperti yang digunakan oleh negara Korea), untuk menggambil langsung ekstrak dari bahan tersebut.

4. Mulai mengubah produk-produknya menjadi lebih setingkat di atasnya, yaitu menjadi Obat Herbal Terstandar(OHT).

EFI (Evaluasi Faktor Internal)TABEL IV

EFI (Evaluasi Faktor Internal)FAKTOR-FAKTOR INTERNAL UTAMABOBOTNILAINILAI YANG DIBOBOT

Kekuatan

1.Keunggulan akan profesionalitas.

2.Potensi penyaluran yang lancar kepada konsumen3.Teknologi yang modern

4.Hubungan kerja yang baik antara karyawan5.Kerjasama tim perusahaan yang baik0,15

0,15

0,15

0,15

0,154

3

4

430,60

0,45

0,60

0,600,45

Kelemahan

1.Kurangnya inovasi kemasan produk.

2.Kurang menyerap tenaga kerja.0,10

0,151

30,10

0,45

JUMLAH1,003,25

Kesimpulan :

Jumlah bobot faktor positif 3,25hal ini menunjukan bahwa faktor lingkungan internal sangat berpengaruh pada perusahaan yaitu memberikan organisasi atau peluang yang kuat secara internal.1. EFE (Evaluasi Faktor Eksternal)TABEL III

EFE (Evaluasi Faktor Eksternal)

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL KUNCIBOBOTPERINGKATNILAI YANG DIBOBOT

Peluang

1.Kondisi perekonomian yang stabil2.Peningkatan omset penjualan3. Ketersediaan teknologi

4. Eratnya kerjasama dengan masyarakat

5. Brand Image yang berkualitas0,15

0,150,150,15

0,153

43

4

40,45

0,600,30

0,60

0,60

Ancaman

1. Persaingan dengan produsen lain

2. Pemalsuan produk oleh perusahaan lain.0,15

0,104

10,60

0,10

JUMLAH1,003,25

Kesimpulan :

Jumlah bobot faktor positif 3,25 hal ini menunjukan bahwa faktor lingkungan eksternal memberi respon yang sangat kuat terhadap peluang yang ada dalam perusahaan.

Martiks Profil Kompetitif (CPM)

Faktor Penentu keberhasilanFaktor Penentu keberhasilanBobotNyonya MeneerSido MunculPT jamu Iboe jaya

PeringkatNilaiPeringkatNilaiPeringkatNilai

Iklan0,2020,440,810,2

Kualitas Produk0,140,440,430,3

Kekompetitifan Harga0,130,330,340,4

Manajemen0,140,440,430,3

Posisi Keuangan0,1520,330,4520,3

KesetiaanPelanggan0,120,230,310,1

Ekspansi Global0,240,840,820,4

Pangsa pasar0,0520,140,210,05

TOTAL12,93,652,05

Kesimpulan : seperti yang diindikasikan dengantotal nilai tertimbang, di mana PT Iboe Jaya memiliki posisi yang paling lemah. Dan ini membuat posisi PT Nyonya Meneer sedikit aman.Pemilihan StrategiPemilihan strategi merupakan proses pembuatan keputusan masih memilih diantara alternatif-alternatif strategi induk maupun variasi strategi induk yang dipertimbangkan dan ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cara sebagai berikut BCG pada PT Nyonya Meneer Analisis BCG Pada PT Nyonya Meneer

Lingkungan dimana perusahaan beroperasi berubah dengan cepat, baik politik, sosial, ekonomi maupun tekhnologi. Perubahan lingkungan tersebut akan membuat pelaku industri untuk mengevaluasi rencana bisnis dan menurut perusahaan untuk mampu merencanakan bisnisnya dengan baik agar dapat bertahan, tumbuh dan berkembang. Memasuki millenium ketiga, tantangan dan hambatan yang dihadapi dunia industri semakin besar. Persaingan dunia industri di Indonesia semakin ketat, sehingga setiap perusahaan diharuskan meningkatkan kemapuannya untuk bersaing dalam perekonomian global.

Industri besar dan global mulai masuk ke berbagai industri makanan dan minuman, sebagai contoh adalah Air Mancur dan Sido Muncul. Kondisi ini menuntut setiap perusahaan untuk mengetahui posisinya dalam persaingan, sehingga perusahaan dapat merencanakan strategi pemasarannya.

Persaingan industri semakin ketat seiring dengan terus meningkatnya laju pertumbuhan industri. Persaingan ini mengakibatkan setiap industri lebih jeli dalam merumuskan strategi pemasaran perusahaannya. PT Nyonya Meneer merupakan industri jamu tradisional yang berada pada skala industri besar. Saat ini pertumbuhan pasar industri sebesar 16,67 % sedangkan pangsa pasar relatif terhadap pesaing utama adalah 0,07. Matriks Boston Consulting Group menytakan adalah perusahaan berada dalam posisi tanda tanya.Matriks BCG PT Nyonya Meneer

Matriks Penilaian Posisi dan Tindakan Strategis (SPACE)TABEL VIMatriks Penilaian Posisi dan Tindakan Strategis (SPACE)Kekuatan Keuangan (FS)1.Dari Saham

2.Dana operasional mandiri

3.ProfitPeringkat1,0

1,0

3,05,0

Kekuatan Industri (IS)1.Banyak pengecer

2.Banyak pelanggan

3.dan distribusi lancar kepada konsumen4,0

3,0

4,011,0

Stabilitas Lingkungan (ES)1.Perekonomian Stabil

2.Perusahaan mampu menciptakan hubungan kerja

3.Peningkatan omset penjualan

-4,0

-5,0

-4,0-13,0

Keunggulan Kompetitif (CA)1.Brand image yang berkualitas

2.Profesionalitas tinggi

3.Perusahaan yang berdiri hampir 1 abad

-2,0

-3,0

-2,0-6,0

Kesimpulan:

Rata-rata ES= -13 : 3= -4,23Rata-rata IS= 11,0 : 3= 3,66Rata-rata CA= -6 : 3= -2,0Rata-rata FS= 5,0 : 4= 1,25Koordinat vektor arahsumbu x= -2,00 + 3,66= 1,66

Sumbu y= -4,33 + 1,25

= -3,08 FS

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa PT Nyonya Meneer dapat dikatakan sebagai perusahaan yang mampu bersaing cukup baik dalam industry yang tidak stabil.MGS (Matrixs Grand Strategy)

Pertumbuhan Pasar yang TinggiKuadran II

Kuadran I

1. Pengembangan Pasar

1. Pengembangan Pasar2. Penetrasi pasar

2. Penetrasi pasar

3. Pengembangan Produk

3. Pengembangan Produk4. Integrasi Horizontal

4. Integrasi ke depan5. Liquidasi

5. Integrasi ke belakang

6. Integrasi Horizontal

Posisi Kompetitif

Posisi Kompetitifyang Lemah

yang Kuat

Kuadran III

Kuadran IV1. Retrenchment

1. Diversifikasi konsentrik2. Diversifikasi Horizontal

2. Diversifikasi Horizontal3. Diversifikasi Horizontal

3. Diversifikasi Konglomerat4. Diversifikasi Konglomerat

4. Joint Venture5. Divestasi6. LiquidasiPertumbuhan Pasar yang Rendah

DAFTAR PUSTAKAAnonim, 2010,Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kunjungan Lapangan (KKL),Fakultas Ekonomi Unisri, Surakarta.Strategi Perusahaan PT. Nyonya Meneer,www.nyonyameneer.com, 14 Desember 2010Internet :

http://iuditrilukman.wordpress.com/category/tugas/http://www.docstoc.com/docs/22173515/PERUMUSAN-STRATEGI-PEMASARAN-MELALUI-PENENTUAN-PRIORITAS

http://www.google.com

-3

-1

0

1

2

-3

-2

-1

1

2

3

IS

ES

CA

-2

Konservatif

Kompetitif

3

Defensif

Agresif

(1.66,-3.08)