managemen laktasi

7
 MANAGEMEN LAKTASI Oleh: Tutik Rahayu Pendahuluan Proses menyusu yang sering disebut dengan “Laktasi” merupakan proses alami yang s angat kompleks yang sesungguhnya sudah disiapkan secara bert ahap pada diri seorang wanita sesuai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan sejak awal.Untuk mempertahankan ke langsungan hidup keturunannya maka organ ini menjadi sumber utama dari ke hidupan, karena ASI adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan. Anatomi Payudara Manusia Secara vertikal payudara terletak diantara kosta II dan VI Secara horisontal terletak mulai dari pi nggir sternum sampai linea aksilaris medialis. Secara anatomis dari luar pay udara manusia ter diri dari: Korpus mammae Areola mammae Papilla mammae Korpus mamae terdiri dari jari ngan parenkhim dan stroma.  Jaringan parenkhim terdiri dari: duktus,lobulus dan alveolus.  Jaringan stroma terdiri dari jaringan ikat,jaringan lemak,pembuluh darah ,syaraf dan get ah bening. Payudara manusia tebagi kurang lebih 10-15 lobus yang melingkar keluar dimulai dari papilla mammae dan ter diri dari skelomp ok kelenjar yang memproduksi air susu. Masingmasing kelompok mempunyai saluran sendiri ( duktus laktiferus),yang k emudian mengumpul pada suatu rongga( sinus l aktiferus) di dekat papila mammae. Pada ujung papilla mammae be rkumpul seki tar 15-2 0 duktus kecil yang terbuka Daerah yang hiperpi kmentasi di sekitar papill a mammae disebut areola mammae. Papilla mammae terdiri dari jaringan erektil yang akan terangsang dengan akti vitas menyusu, se ksual dan rangsangan dingin. Didalam payudara terdapat bangunan yang disebut alveolus, yang merupakan tempat air susu diproduksi. Dari alveolus ini ASI disalurkan ke dalam saluran kecil ( duktulus), beberapa saluran kecil bergabung membentuk saluran yang lebih besar( duktus). Di dalam areola, saluran yang besar ini memusat ke dalam putting susu dan bermuara keluar. Didalam dinding alveolus maupun saluran, terdapat otot polos yang bila berkon traksi dapat me mompa ASI ke luar. Ada 4 macam bentuk putting susu yaitu: Normal Pendek/ datar Panjang  Terbenam/inverted Namun bentuk- bentuk putting ini tidak selalu berpengaruh pada proses laktasi, yang penting a dalah bahwa puting susu dan areola dapat ditarik sehingga membe ntuk tonjolan atau “ dot “ke dalam mulut bayi. Fisiologis Laktasi Laktasi atau menyusui merupakan proses integral dari daur reproduksi dan me mpunyai dua pe ngertan yaitu: produksi dan pengeluaran ASI. Keduanya harus sama baiknya. Secara alamiah akibat

Upload: dewasmanta1138

Post on 08-Jul-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: managemen laktasi

5/10/2018 managemen laktasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/managemen-laktasi-559dfd85b4801 1/6

 

MANAGEMEN LAKTASI Oleh: Tutik RahayuPendahuluan Prosesmenyusu yang sering disebut dengan “Laktasi” merupakan proses alami yang s

angat kompleks yang sesungguhnya sudah disiapkan secara bertahappada diri seorang wanita sesuai denganproses pertumbuhan dan perkembangan sejak awal.Untuk mempertahankan kelangsungan hidup keturunannya maka organ ini menjadi sumber utama dari kehidupan, karena ASI adalah makanan bayi yang palingpenting terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan.Anatomi Payudara Manusia Secara vertikal payudara terletak diantara kosta II dan VISecara horisontal terletak mulai dari pinggir sternum sampailinea aksilaris medialis.Secara anatomis dari luar payudara manusia terdiri dari:

• Korpus mammae• Areola mammae• Papilla mammae

Korpus mamae terdiri dari jaringan parenkhim dan stroma. Jaringan parenkhim terdiri dari: duktus,lobulus dan alveolus. Jaringanstroma terdiri dari jaringan ikat,jaringan lemak,pembuluh darah ,syaraf dan getah bening.Payudara manusia tebagi kurang lebih 10-15 lobusyang melingkar keluar dimulai dari papillamammae dan terdiri dari skelompok kelenjar yang memproduksi air susu.

Masingmasing kelompok mempunyai saluran sendiri ( duktus laktiferus),yang kemudian mengumpul pada suatu rongga( sinus laktiferus) di dekat papilamammae.Pada ujung papilla mammae berkumpul sekitar 15-20duktus kecil yang terbukaDaerah yang hiperpikmentasi di sekitar papilla mammaedisebut areola mammae.Papilla mammae terdiri dari jaringan erektil yang akan terangsang dengan aktivitas menyusu, seksual dan rangsangan dingin.Didalam payudara terdapat bangunan yang disebut alveolus, yang merupakantempat air susu diproduksi. Dari alveolus ini ASI disalurkan ke dalam saluran

kecil ( duktulus), beberapa saluran kecilbergabung membentuk saluran yang lebih besar(duktus). Di dalam areola, saluran yangbesar ini memusat ke dalam putting susu dan bermuara keluar.Didalam dinding alveolus maupun saluran, terdapat otot polos yang bila berkontraksi dapat memompa ASI keluar.Ada 4 macam bentuk putting susu yaitu:

• Normal• Pendek/ datar• Panjang•  Terbenam/inverted

Namun bentuk-bentuk putting ini tidak selalu berpengaruh pada proses laktasi, yang penting adalah bahwa puting susu dan areola dapat ditariksehingga membentuk tonjolan atau “ dot “ke dalam mulut bayi.Fisiologis Laktasi Laktasi atau menyusui merupakan proses integral dari daur reproduksi dan mempunyai dua pengertan yaitu: produksi dan pengeluaran ASI. Keduanyaharus sama baiknya. Secara alamiah akibat

Page 2: managemen laktasi

5/10/2018 managemen laktasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/managemen-laktasi-559dfd85b4801 2/6

 

pengaruh hormon maka akan terjadi perubahansecara bertahap sesuai umur dan kondisi yaitu terdiri dari proses:1.Mammogenesis: yaitu pembentukan kelenjar payudara2.Galaktogenesis: Yaitu proses pembentukan atau produksi asi3.Galaktopoesis : Yaitu proses mempertahankan produksi ASI

1.Pembentukankelenjar payudara dimulai dari sebelum pubertas,saat pubertas,masa siklus menstruasi dan masaKehamilan.Pada masa kehamilan terjadi peningkatan yang jelas dari duktulus yang baru,percabangan dan lobulus,yang dipenaruhi oleh hormon plasenta dan korpus luteum. Hormon yang ikut membantu mempercepat pertumbuhan adalah prolaktin, laktogen plasenta,korionik gonadotropin,nsulin,kortisol,hormon tiroid,hormonparatiroid dan hormon pertumbuhan.Pada usia 3 bulan kehamilan prolaktin dariadenohipofise( hipofise anterior) mulai merangsang kelenjar air susu untuk menghasilkan air susu yang disebut kolostrum.

Pada masa ini pengeluaran kolostrom masih dihambat oleh estrogen dan progesteron, tetapi jumlah prolaktin meningkat hanya aktivitasnya dalampembuatan kolostrum yang ditekan.Setelah bayi lahir estrogen dan progesteron akanmenurun dratis dan prolaktin akan meningkat,oxytosin(hipofise posterior)meningkat bila ada rangsang isap, sel mioepiteliumbuah dada berkontraksi.2. Pembentukan air susuPadaseorang ibu menyusui dikenal 2 refleks yang masingmasing berperan sebagai pembentukan dan pengeluaran air susu yaitu reflek Prolaktin dan refleks oxytos

in atau “ let down refleks “.Produksi ASI dalan sel alveolarStimulasi hipofise anteriorSekresi Porolaktin

KEHAMILAN MERANGSANG PERUBAHAN BUAH DADA Impuls syaraf dari hisapanStimulasi hipotalmusStimulasi hipofise posteriorSekresi OksitosinKontraksi sel myoepitel sekitar alveoli

Let down Reflek

(Mengalirnya ASI ke sinus laktiferus)LAKTASI

3. Pemeliharaan pengeluaran air susuHubungan yang utuh antara hipotalamus dan hipofise akan mengatur kadar prolaktin dan oksitosin dalam darah.Hormon-hormon ini sangat perlu untuk pengeluaran permulaan dan pemeliharaanpenyediaan air susu selama menyusui.Proses menyusui memerlukan pembuatan dan pengeluaran air susu dari alveolike sistem duktus.Bila susu tidak dikeluakan akan mengakibatkan berkurangnya sirkulasi darah kapiler yang menyebabkan terlambatnya proses menyusui.

Berkurangnya rangsangan menyusui oleh bayi misalnya bila kekuatan isapan kurang ,frekwensi isapan yang kurang dan singkatnya waktu menyusui ini berarti pelepasan prolaktin dari hipofise berkurang, sehingga pembuatan air susu berkurang,karenadiperlukan kadar prolaktin yang cukup untuk mempertahankanpengeluaran air susu mulai sejak minggu pertama kelahiranPengeluaran prolaktin dihambat oleh factorfaktor yang menghambat pengeluaran prolaktin yang

Page 3: managemen laktasi

5/10/2018 managemen laktasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/managemen-laktasi-559dfd85b4801 3/6

 

belum jelas bahannya, namun beberapa bahan seperti dopamin,serotonin,katekolamin, dihubungkan ada sangkut pautnya dengan pengeluaran prolaktin.Oksitosin bekerja pada selsel moepitelium pada alveolielenjar mammae.Hormon ini berfungsi memacu kontraksi otot polos yang ada didinding alveolus dan dinding saluran,sehingga asi dipompa keluar. Makin sering menyusui ,pengoson

gan alveolus dan saluran semakin baik sehinggakemungkinan terjadinya bendungan susu semakinkecil dan menyusui akan semakin lacar.Jadiperanan prolaktin dan oksitosin mutlak diperlukan dalam laktasi.Mekanisme Menyusui 

Pada bayi yang sehat mempunyai 3 reflek intrinsik yang diperlukan untukberhasilnya menyusui yaitu:

• Reflek mencari(Rooting refleks)• Reflek menghisap( Sucking refeks)• Releks menelan ( Swallowing refleks)

Managemen Laktasi

Merupakan pengelolaan kegiatan yang menunjang keberhasilan menyusui baikpada tahap antenatal, perinatal dan postnatalPeriode Prenatal1.Pendidikan pasien dan keluarganya2. Dukungan keluarga3. Dukungan dan kemampuan petugas kesehatan4. Pemeriksaan Payudara Tujuan pemeriksaan payudara adalah mengetahui lebih dini adanya kelainan, sehingga diharapkan dapat dikoreksi sebelum persalinan. Pemeriksaan payudara dilaksanakan pada kunjungan pertama, dimulai dengan inspeksi dan palpasi.

-Inspeksi payudara

• Korpus payudara- Ukuran dan bentuk- Kontur/permukaan- Warna kulit

b. Areola mammae- Ukuran dan bentuk-Permukaan- Warna

c. Papilla mammae-Ukuran dan bentuk-Permukaan

-WarnaPalpasi payudara

• Konsistensi• Massa• Putting susu

Pemeriksaan putting susuUntuk menunjang keberhasilan menyusui maka pada saat kehamilan papilla mammae perlu diperiksa dulu kelenturannya dengan cara:

• Inspeksi keaadaan putting susu kaji bentuknya apakahnormal,datar, panjang atau terbenam.

•  Tarik atau cubit areola mammae di sisi papilla mamae dengan ibu jari

dan telunjuk• Dengan perlahan papilla mamae dan areola mammae ditarik untuk

membentuk dot.bila papilla mammae:• Mudah ditarik berarti lentur•  Tertarik sedikit berarti kurang lentur• Masuk ke dalam berarti putting susu terbenam

Putting susu yang terbenam dapat dikoreksi dengan;-Gerakan Hoffman

Page 4: managemen laktasi

5/10/2018 managemen laktasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/managemen-laktasi-559dfd85b4801 4/6

 

-Penggunaan pompa puting5. Persiapan payudara

• Kebersihan putting susu• Niple conditioning excercises• Pemakaian BH yang memadai

6.Cara hidup sehat7. Gizi ibu hamil

Periode Nifas dini• Ibu- bayi harus siap menyusui• Segera menyusui setelah bayi lahir•  Tehnik menyusui yang benar

Posisi menyusui adalah bagaimana tubuh bayi diletakkan pada saat akandan sedang disusukan. Posisi ibu dan bayi dapat sambil duduk atauberbaring.

Ceklis posisi menyusui*Ibu merasa santai dan nyaman waktu menyusui

*Tubuh bayi dekat dan menghadap ke payudara ibu*Kepala dan badan bayi berada pada garis lurus*Dagu bayi menyentuh payudara ibu*Badan belakang bayi ditopangPelekatan pada payudara adalah bagaimana mulut bayi melekat pada areola mamae dan putting susu ibu pada waktu akan mulai dan pada proses menyusuiselanjutnya termasuk bagaimana proses bayi menghisap.Ceklis pelekatan dan menghisap*Mulut bayi membuka lebar*Bibir bawah bayi membuka keluar*Pipi bayi membulat

*Lebih banyak areola terlihat dibagian atas mulut bayi daripada dibawahnya• Bayi menghisap pelan dan dalam diselingi istirahat sebentar

*Dapat melihat atau mendengar bayi menelan*Ibu tidak merasa sakit pada putting waktu menyusui4. Menyusui harus sering dan tidak perlu terjadwal5. Tidak memberikan susu formula6.Tidak memakai putting susu buatan7.Menyusui pada kedua payudara8.Perawatan payudara9.Pemeliharaan fisik dan psikologis10 Nutrisi yang bermutu

11. Istirahat yang cukup

Periode nifas lanjut1.Dalam 5-7 hari ada kunjungan rumah untuk melihatperkembanan atau dinamika keluarga2.Adanya sarana pelayanan atau konsultasi bila ibu mempunyaimasalah dalam laktasi3.Ada keluarga atau teman yang membantu dirumah4. Berikan asi eksklusif 5.Makanan pendamping asi6. Truskan pemberian ASI

7.Menyapih secara bertahap8.Berikan makanan selingan bergizi

Manfaat pemberian ASI atau menyusui•  Jalinan atau hubungan ibu dan bayi lebih erat dan mesra• Kesempatan bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayang dan berinteraksi• Bayi merasa aman dan nyaman serta tenang, merasa diperhatikan dan

dilindungi oleh ibu

Page 5: managemen laktasi

5/10/2018 managemen laktasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/managemen-laktasi-559dfd85b4801 5/6

 

• ASI mengandung nutrient yang dibutuhkan oleh bayi• Mengandung zat kekebalan yang dapat melindungi bayi dari penyakit• Segar dan suhu sesuia dengan suhu tubuh bayi• Ibu merasa puas , bangga dan bahagia• Dari hasil riset mengurangi resiko Ca mammae

Sikap positif perawat dalam mengatasi masalah laktasi• Keinginan untuk menolong ibu• Memberikan dorongan untuk iu agar tidak putus asa• Mendorong untuk terus menyusui• Sikap penuh kasih sayang

 Tanda- tanda bayi mendapat ASI yang cukup-BAK sebanyak 6-8 kali/hari-Peningkatan BB rata-rata 500 gr/bulan-Bayi menetek kurang lebih 8-12 kali/hari-Bayi tampak sehat,warnakulit,turgor baik dan bayi cukup aktif.i 

Keunggulan ASI-Mudah dicerna-Mengandung zat gizi yang berguna untuk pertumbuhan danperkembangan bayi-Mengandung zat kekebalan untuk melindungi bayi dari penyakit atau infeksi-Aman dan bersih

•  Tidak pernah basi, mempunyai suhu yang tetap dapat diberikan kapansaja dan dimana saja

• Menghindari bayi dari diareMasalah-masalah yang sering terjadi pada ibu menyusui

• Putting susu lecet

Penyebab:• Kesalahan dalam tehnik menyusui•  Terdapat infeksi candida pada mulut bayi• Akibat dari pemakaian sabun krim atau zat iritan lainnya untuk mencuci

putting susug 

Penatalaksanaan• Bayi disusukan terlebih dahulu pada putting yang normal atau yang

lecetnya sedikit.Untuk putting yang sakit atau lecet dianjurkan untukmengurangi frekwensi dan lamanya menyusui

• Setiap habis menyusui bekas asi tidak perlu dibersihkan cukup

dianginkan sebentar agar kering dengan sendirinya•  Jangan menggunakan sabun, alkohol atau zat iritan yang lain untuk

membersikan putting susud. Pada putting susu bisa dibubuhkan minyakkelapa yang telah disterilkan dahulu.e.Menyusui lebih sering 8-12 kali dalam 24 jamsehingga payudara tidak terlalu penuh dan bayi tidak terlalu laparf.Periksa apakah bayi menderita moniliasis yang dapatmenyebabkan lecet pada putting susu ibu.

2. Payudara bengkak( engorgement )

Penyebab:• ASI tidak disusukan dengan adekuat•  Terlambat menyusukan dini• Perlekatan yang kurang baik• Pembatasan waktu menyusui

Gejala: Payudara edema,sakit,putting susu kencang , kulit mengkilat ,ibumerasa demam , nyeri pada payudaraPenatalaksanaan

Page 6: managemen laktasi

5/10/2018 managemen laktasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/managemen-laktasi-559dfd85b4801 6/6

 

• Masase payudara dan ASI diperas dengan tangan sebelum menyusui• Bisa dilakukan kompres hangat untuk memperlancar aliran darah

payudara• Menyusui lebih sering untuk memperlancar aliran asi dan menurunkan

tegangan payudara•

Lakukan perawatan payudara post partum secara teratur• Susukan bayi tanpa jadwal

3. MastitisMastitis adalah radang pada payudaraPenyebab:

• Payudara bengkak yang tidak disusukan secara adekuat akhirnyamenjadi mastitis

• Putting lecet akanmemudahkan kuman masuk dan terjadinya payudarabengkak

• BH yang terlalu ketat yang menyebabkan segmental engorgement, bila

tidak disusukan dengan adekuat dapat menyebabkan mastitisGejala:a.Bengkak, nyeri seluruh payudara atau nyeri lokalb.Kemerahan pada seluruh payudara atau lokalc.Payudara keras dan berbenjol-benjold.Badan terasa panas

Penatalaksanaan• Menyusui tetap diteruskan• Pakai baju atau bh yang tidak terlalu ketat• Istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi• Banyak minum air urang lebih 2 liter perhari

4. Ibu bekerjaWalaupun ibu bekerja sebaiknya terus menyusui bayinya

• Sebelum ibu berangkat bekerja bayi harus disusui. Selanjutnya ASIdiperas dan disimpan untuk diberikan pada bayi selama ibubekerja,disamping susu formula kalau dperlukan

• Bila mungkin ibu pulang untuk menyusui ditengah hari• Bayi disusui lebih sering setelah ibu pulang kerja•  Tidak menggunakan susu formula pada hari libur•  Tidak bekerja terlalu cepat setelah melahirkan , tunggu 1-2 bulan untuk

meyakinkan lancarnya asi dan masalah awal menyusui telah teratasi