manado post senin 29 oktober

40
Ekonomi Sulut Tangguh Editor: Idam Malewa KEPALA Bank Indonesia Perwa- kilan Sulut Ir Su- haedi sangat opti- mis, ekonomi Sulut akan tumbuh di atas ekonomi nasional. Ia melihat pergera-kan harga komoditi po- kok tetap terkendali, karena tingkat permintaan dan pe-nawaran (produksi) barang bergerak seimbang sepanjang triwulan I-triwulan III. Jika Editor: Stenly Kowaas TONDANO— Optimisme disampaikan lima pasangan calon usai rapat pleno pengundian nomor urut yang dige- lar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa, Sabtu (27/10) akhir BENARKAH BPK men- emukan inefisiensi di PLN sebesar Rp 37 triliun saat saya jadi Dirut-nya? Sangat benar. Bahkan, angka itu rasanya masih terlalu kecil. BPK seha- rusnya menemukan jauh lebih besar daripada itu. JANJI untuk memberikan jaminan asuransi kepada seluruh pendukung Jantje W Sajow (JWS) dan Ivan Sa- rundajang (IvanSa) bukan isapan jempol belaka. Duet maut yang grafisnya terus melonjak drastis ini menyerahkan san- tunan dana duka kepada Ibu Piter Ruata warga Desa Mokupa Kecamatan Tom- bariri dengan nomor polis 191 sebesar Rp5 juta, akhir pekan lalu. Kepada wartawan koran ini JWS menjelaskan, sebenarnya asuransi duka yang akan diberikan sebesar Rp6 juta, namun karena harus melengkapi NOMOR urut tiga (3) yang menjadi milik calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Careig Naichel Runtu – Denny Jhonlie Tombeng (CNR-DJT) adalah rencana Tuhan untuk menjalankan tiga langkah kemenangan di Pilbup Minahasa. Careig seusai mendapatkan nomor urut tiga mengatakan, tim pemenangan memiliki tiga strategi program dalam berkompetisi di Pilbup Minahasa. Per- tama menurutnya tim harus terus bekerja, bekerja dan berdoa. Kedua, menggalang kekuatan seka- sur, sedapur dan sesumur. Ketiga pen Care Giver Bukan Care Provider INI adalah cerita dari seorang aktivis Tzu Chi tentang ge- rakan kemanusiaan dengan dasar Budd- hisme yang dirin- tis pendirinya dari Taiwan. Salah satu aktivitasnya adalah penyaluran bantuan kemanusiaan kepada siapa pun tanpa me HAMPIR semua semua syarat untuk maju dimiliki Su- lawesi Utara (Sulut). Sebut saja keamanan dan kenyamanan. Su- lut terbilang daerah yang relatif paling aman di Indonesia. Punya daya tahan terhadap aneka kon- flik. Sudah terbukti berkali-kali. Sudah puluhan tahun. Banyak daerah, tak terbilang utusan, perwakilan, ahli dan kelompok peminat yang belajar pengalaman Sulut memelihara kerukunan dan kedamaian. Dari luar negeri ramai berdatangan. Idiom ‘Torang Samua Basudara’ bergema di mana-mana. Satu dari sekian banyak pertanda pen- gakuan dan kekaguman berbagai pihak tentang kerukunan di Sulut. Kemajemukan dan keruku- nan sudah menjadi semacam way of life’. Personifikasi dan pengakuan tentang hal ini di- berikan kepada Gubernur Su- lut Dr SH Sarundajang (SHS). Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang memberi gelar Doctor Honoris Causa (Dr HC) kepada SHS. Sebuah penghargaan akademik terhormat yang dinilai para pet- inggi di Jakarta lebih bergengsi dari gelar doktor yang diraih SHS Oleh HERMAWAN KARTAJAYA (75) Bonit Anggi Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: [email protected] Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi. Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi. Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan ke 0852 4219 3345 SENIN, 29 OKTOBER 2012 N O M O R : 7 8 4 2 ECERAN RP4000,- MARKETING SERIES APRESIASI PLN DISKUSI BI Baca Care.. Hal: 11 Baca Mestinya... Hal: 11 Baca Ekonomi... Hal: 11 Baca Litsrik... Hal: 11 Baca Tiga... Hal: 11 Baca Jacko... Hal: 11 Baca JWS... Hal: 11 Baca Temuan... Hal: 4 Baca Semua... Hal: 11 Baca Undang... Hal: 11 Menuju Sulut Emas (1) (Mestinya) Tak Ada Alasan Sulut tak Maju 23 September 2014, Sulut genap berusia 50 tahun. Capaian prestasi sudah banyak. Modal yang teramat berharga untuk mengggapai “Sulut Emas”. Oleh Suhendro Boroma SBY Dorong Dahlan Temuan Inefisiensi yang Mestinya Melebihi Rp 37 Triliun MOMENTUM peringatan 84 tahun Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012, nama Sulawesi Utara kembali terangkat di pentas nasional. Di mana Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat, dipercayakan oleh Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI Taufan EN Rotorasiko untuk Ketua MA-Wamen PAN Puji Sulut dan SHS SULAWESI Utara mengalami perkem- bangan yang sangat pesat dibanding ketika saya bertugas disini kurang lebih 17 tahun yang lalu. Secara fisik banyak sekali kemajuan yang dicapai disamping kemajuan non frisik Tiga Langkah Kemenangan di Nomor 3 JWS Serahkan Asuransi, IvanSa Sebut 4 Angka Keramat Dukung BUMN Tolak Kongkalingkong DPR Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat bersama Menpora Andi Mallarangeng di Rakernas Jacko Ditugaskan Bentuk KNPI ASEAN EKSISTENSI Kerukunan Ke- luarga Kawanua (K3) Kota Jaya- pura benar-benar membanggakan sekaligus meng- harumkan nama Sulawesi Utara di Undang SHS, K3 Jayapura GelarBerbagai Acara HARUMKAN SULUT: Ketua Panitia HUT K3 Drs Elia Lopatty MM, Ketua K3 Jayapura Jory Lumingkewas SE, Sekum Mar- then Kesek SH, Waket Hendrik Dengah, ST SH MH, Owner Lapangan Futsal Boulevard Oscar Tolloh SE dan sejumlah pengurus dan panitia. Semua Syukuri Nomor Urut Editor: Bahtin Razak JAKARTA— Ketegangan antara Menteri BUMN Dahlan Iskan dan DPR terkait adanya oknum yang meminta jatah ke perusahaan negara tak luput dari perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sejak awal presiden mendo- rong agar ada pengelolaan anggaran yang profesional dan efisien. “Jangan sampai anggaran yang susah payah didapat ada kebocoran yang tinggi. Ada alo- kasi yang tidak mengedepankan efisiensi,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah ke- pada Jawa Pos (Manado Post Grup), Sabtu (27/10). Nah, BUMN, lanjut dia, harus memiliki keuangan yang sehat, efisien, serta bebas dari kepentingan politik. Firmanzah Baca SBY... Hal: 11 Baca Ketua.. Hal: 11 Listrik Suluttenggo Tambah 175 MW Editor: Bahtin Razak MANTAN General Manager PLN Wilayah Suluttenggo Wirabumi Kaluti ingat benar tatkala Dahlan Iskan, mantan Dirut PLN, menangis di depan Komisi VII DPR RI, Mei 2010 lalu. Menteri BUMN itu terisak lantaran masih ada 2 ibukota provinsi di Indonesia, yaitu Palu dan Lombok yang mengalami krisis listrik sangat parah. Suhaedi

Upload: manado-post

Post on 14-Mar-2016

227 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

SBY Dorong Dahlan

TRANSCRIPT

Ekonomi Sulut Tangguh

Editor: Idam Malewa

KEPALA Bank Indonesia Perwa-kilan Sulut Ir Su-haedi sangat opti-mis, ekonomi Sulut akan tumbuh di atas ekonomi nasional. Ia melihat pergera-kan harga komoditi po-

kok tetap terkendali, karena tingkat permintaan dan pe-nawaran (produksi) barang bergerak seimbang sepanjang triwulan I-triwulan III. Jika

Editor: Stenly Kowaas

TONDANO— Optimisme disampaikan lima pasangan calon usai rapat pleno pengundian

nomor urut yang dige-lar Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Minahasa, Sabtu (27/10) akhir BENARKAH BPK men-

emukan inefisiensi di PLN sebesar Rp 37 triliun saat saya jadi Dirut-nya? Sangat benar. Bahkan, angka itu rasanya

masih terlalu kecil. BPK seha-rusnya menemukan jauh lebih besar daripada itu.

JANJI untuk memberikan jaminan asuransi kepada seluruh pendukung Jantje W Sajow (JWS) dan Ivan Sa-rundajang (IvanSa) bukan isapan jempol belaka. Duet maut yang grafisnya terus melonjak drastis ini menyerahkan san-tunan dana duka kepada Ibu Piter Ruata warga Desa Mokupa Kecamatan Tom-

bariri dengan nomor polis 191 sebesar Rp5 juta, akhir pekan lalu.

Kepada wartawan koran ini JWS menjelaskan, sebenarnya asuransi duka yang akan diberikan sebesar Rp6 juta, namun karena harus melengkapi

NOMOR urut tiga (3) yang menjadi milik calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Careig Naichel Runtu – Denny Jhonlie Tombeng (CNR-DJT) adalah rencana Tuhan untuk menjalankan tiga langkah kemenangan di Pilbup Minahasa.

Careig seusai mendapatkan nomor urut tiga mengatakan, tim pemenangan

memiliki tiga strategi program dalam berkompetisi di Pilbup Minahasa. Per-tama menurutnya tim harus terus bekerja, bekerja dan berdoa.

Kedua, menggalang kekuatan seka-sur, sedapur dan sesumur. Ketiga pen

Care Giver Bukan Care Provider

INI adalah cerita dari seorang aktivis Tzu Chi tentang ge-rakan kemanusiaan dengan dasar Budd-hisme yang dirin-tis pendirinya dari Taiwan. Salah satu aktivitasnya adalah penyaluran bantuan kemanusiaan kepada siapa pun tanpa me

HAMPIR semua semua syarat untuk maju dimiliki Su-lawesi Utara (Sulut). Sebut saja

keamanan dan kenyamanan. Su-lut terbilang daerah yang relatif paling aman di Indonesia. Punya

daya tahan terhadap aneka kon-flik. Sudah terbukti berkali-kali. Sudah puluhan tahun.

Banyak daerah, tak terbilang utusan, perwakilan, ahli dan kelompok peminat yang belajar pengalaman Sulut memelihara kerukunan dan kedamaian. Dari luar negeri ramai berdatangan. Idiom ‘Torang Samua Basudara’

bergema di mana-mana. Satu dari sekian banyak pertanda pen-gakuan dan kekaguman berbagai pihak tentang kerukunan di Sulut.

Kemajemukan dan keruku-nan sudah menjadi semacam ‘way of life’. Personifikasi dan pengakuan tentang hal ini di-berikan kepada Gubernur Su-lut Dr SH Sarundajang (SHS).

Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang memberi gelar Doctor Honoris Causa (Dr HC) kepada SHS. Sebuah penghargaan akademik terhormat yang dinilai para pet-inggi di Jakarta lebih bergengsi dari gelar doktor yang diraih SHS

Oleh HERMAWAN KARTAJAYA (75)

��������

������������������� � � � �

Bonit Anggi

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: [email protected]

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang

atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan

ke 0852 4219 3345

S E N I N , 2 9 O K T O B E R 2 0 1 2N O M O R : 7 8 4 2 ECERAN RP4000,-

MARKETING SERIES

APRESIASI

PLN

DISKUSI BI

Baca Care.. Hal: 11

Baca Mestinya... Hal: 11

Baca Ekonomi... Hal: 11

Baca Litsrik... Hal: 11

Baca Tiga... Hal: 11

Baca Jacko... Hal: 11

Baca JWS... Hal: 11

Baca Temuan... Hal: 4Baca Semua... Hal: 11

Baca Undang... Hal: 11

Menuju Sulut Emas (1)

(Mestinya) Tak Ada Alasan Sulut tak Maju23 September 2014, Sulut genap berusia 50 tahun.

Capaian prestasi sudah banyak. Modal yang teramat berharga untuk mengggapai “Sulut Emas”.

Oleh Suhendro Boroma

SBY Dorong Dahlan

Temuan Inefisiensi yang Mestinya

Melebihi Rp 37 Triliun

MOMENTUM peringatan 84 tahun Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012, nama Sulawesi Utara kembali terangkat di pentas nasional. Di mana Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat, dipercayakan oleh Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI Taufan EN Rotorasiko untuk

Ketua MA-Wamen PAN Puji Sulut dan SHS

SULAWESI Utara mengalami perkem-bangan yang sangat pesat dibanding ketika saya bertugas disini kurang lebih 17 tahun yang lalu. Secara fisik banyak sekali kemajuan yang dicapai disamping kemajuan non frisik

Tiga Langkah Kemenangan di Nomor 3

JWS Serahkan Asuransi, IvanSa Sebut 4 Angka Keramat

Dukung BUMN Tolak Kongkalingkong DPR

Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat bersama Menpora Andi Mallarangeng di Rakernas

Jacko Ditugaskan Bentuk KNPI ASEAN

EKSISTENSI Kerukunan Ke-luarga Kawanua (K3) Kota Jaya-pura benar-benar membanggakan sekaligus meng-harumkan nama Sulawesi Utara di

Undang SHS, K3 Jayapura GelarBerbagai Acara

HARUMKAN SULUT: Ketua Panitia HUT K3 Drs Elia Lopatty MM, Ketua K3 Jayapura Jory Lumingkewas SE, Sekum Mar-then Kesek SH, Waket Hendrik Dengah, ST SH MH, Owner Lapangan Futsal Boulevard Oscar Tolloh SE dan sejumlah pengurus dan panitia.

Semua Syukuri Nomor UrutEditor: Bahtin Razak

JAKARTA— Ketegangan antara Menteri BUMN Dahlan Iskan dan DPR terkait adanya oknum yang meminta jatah ke perusahaan negara tak luput dari perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sejak awal presiden mendo-rong agar ada pengelolaan anggaran yang profesional dan efisien.

“Jangan sampai anggaran

yang susah payah didapat ada kebocoran yang tinggi. Ada alo-kasi yang tidak mengedepankan efisiensi,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah ke-pada Jawa Pos (Manado Post Grup), Sabtu (27/10).

Nah, BUMN, lanjut dia, harus memiliki keuangan yang sehat, efisien, serta bebas dari kepentingan politik. Firmanzah

Baca SBY... Hal: 11

Baca Ketua.. Hal: 11

Listrik Suluttenggo Tambah 175 MW

Editor: Bahtin Razak

MANTAN General Manager PLN Wilayah Suluttenggo Wirabumi Kaluti ingat benar tatkala Dahlan Iskan, mantan Dirut PLN, menangis di depan Komisi VII DPR RI, Mei 2010 lalu. Menteri BUMN itu terisak lantaran masih ada 2 ibukota provinsi di Indonesia, yaitu Palu dan Lombok yang mengalami krisis listrik sangat parah.

Suhaedi

“Palu waktu itu jika ditotal hanya 3-6 jam menyala,” ujar Wirabumi, kini Kepala Divisi Distribusi dan Pelayanan Pelang-gan Indonesia Timur PT PLN (Persero). Maka, sejak saat itu Wirabumi dan jajarannya terdo-rong untuk melakukan terobosan. Antara lain menambah PLTD sewa dan optimalisasi PLTD yang dimiliki sistem Palu-Parigi. “Hasilnya, dari 44,5 MW daya mampu menjadi 58 MW. Dan Palu sudah tak ada lagi pema-daman bergilir, kecuali karena gangguan,” ujar Kaluti.

Di sistem Minahasa-Kotamo-bagu (di daratan Sulawesi Utara) juga dari 142,42 MW menjadi 176,19 MW. Atau secara total di

Wilayah Suluttenggo, total daya yang bertambah 60,45 MW sudah termasuk sistem Poso-Tentena, Luwuk, Gorontalo, Toli-toli, dan Sangihe. “Kalau ditotal, listrik di Suluttenggo bertambah 175 MW sejak dari 2009 hingga 2011,” kata Kaluti. Diungkapkan juga, hingga akhir 2009 krisis listrik di Suluttenggo sangat parah. Bukan saja fenomena byar pet, tapi juga tingginya daftar tunggu yang mencapai 70 ribu pelanggan den-gan daya mencapai 150 MVA. “Defisit daya saat itu mencapai 60 MW. Sangat kritis memang,” tukasnya. Langkah ‘sporadis’ pun ditempuh. “Penyelesaiannya jang-ka pendek dulu, dengan risiko yang tinggi, tapi krisis kelistrikan harus diatasi. Bagaimana pun caranya, asal jangan masyarakat menderita,” kenang Kaluti mengutip penegasan Dahlan Iskan waktu itu. (***)

seperti kondisi keamanan dan penegakan hukum di Sulawesi Utara. Saya memberi apresiasi atas komitmen gubernur dalam penegakan hukum di Sulawesi Utara. Hal itu dikatakan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr HM Hatta Ali SH MH dalam sambutan balasannya ketika bersama seluruh peserta Rakernas Mahkamah Agung RI tahun 2012 dijamu oleh Guber-nur Dr SH Sarundajang bersama jajaran Pemerintah Provinsi, tadi malam.Ikut hadir Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir Siswa Rahmat Mokodongan yang juga adalah Ketua Panitia Daerah Rakernas MA, bersama unsur Forkorpimda Sulut bersama jaja-ran pejabat teras Pemprov Sulut.

Sebelumnya Gubernur dalam sambutan selamat datang, me-nyebutkan, kedatangan Ketua

MA di Sulut adalah pulang kam-pung. Karena Ketua MA pernah bertugas sebagai Ketua Penga-dilan Negeri Bitung, Kabupaten Gorontalo, dan Manado. Guber-nur juga memberikan penjelasan singkat tentang Sulut salah satu dari 7 Provinsi Kepulauan di Indonesia yang saat ini tengah memperjuangkan UU Provinsi Kepulauan.

Gubernur juga memberikan penjelasan, sesuai grand design Pembangunan Nasional, Su-lut sedang disiapkan menjadi pintu gerbang baru Indonesia dari dan menuju Asia Pacific. Pada kesempatan itu, Sarundajang menyampaikan bahwa belum semua kabupaten/kota di Sulut mempunyai Pengadilan Negeri. Gubernur pun menitipkan kepada Ketua MA untuk mengupayakan dibentuknya Pengadilan Negeri di setiap kabupaten/kota se Sulut.

Pujian juga yang sama juga disampaikan Wakil Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Indonesia Dr Eko Pra-sojo. Dalam kesempatan yang berbeda, Prasojo memberikan pujian dan apresiasi yang luar biasa terhadap Gubernur Dr SH Sarundajang. Hal itu terkait ke-seriusan gubernur dan jajarannya menjalankan reformasi birokrasi yang beberapa pekan ini menjadi fokus perhatian pemerintah.

‘’Reformasi birokrasi harus didukung oleh tiga hal yaitu political commitment, kejelasan agenda reformasi birokrasi, dan mesin reformasi secara nasional maupun di masing-masing dae-rah. Sulut patut bersyukur karena gubernurnya sangat memiliki political commitment yang kuat, dan kami sangat memberikan apr-esiasi dengan hal tersebut,’’ ujar Anggota Tim Independen RB Nasional ini, ketika melakukan kunjungan kerja di Sulut, pekan (25/10) lalu. (*)

membentuk KNPI ASEAN. Pembentukan KNPI di be-

berapa negara di ASEAN ini nanti, tentu saja akan tercatat dalam sejarah perjalanan generasi muda bangsa ini. Dan nama Su-lut kembali harum, karena yang mempelopori penyatuan pemuda ASEAN itu putra Sulut Jackson Kumaat. Jacko, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, membenar-kan dirinya ditugaskan oleh Ketum DPP. ‘’Benar saya baru saja ditugaskan Ketum Taufan untuk mempelopori pembentu-kan KNPI ASEAN, ‘‘ ujarnya.Pembentukan KNPI ASEAN ini, merupakan salah satu reko-mendasi Rakernas I KNPI yang digelar di Senggigi, Lombok.

Rakernas pertama ini sendiri, dikuasai oleh delegasi Sulut. KNPI Sulut banyak memberikan pemaparan yang baik demi masa depan pemuda Indonesia. Antara lain, memperhatikan KNPI di daerah perbatasan (pembangunan monumen KNPI di Miangas, Marore, dan daerah perbatasan lainnya), tetap dalam bingkai NKRI, judicial review UU No 40 tahun 2009 tentang Kepe-mudaan, dan mengecam aksi pembakaran gereja di Poso dan pembakaran masjid di Lombok. KNPI Provinsi lain termasuk Sulawesi Selatan, tidak bisa berkutik di Rakernas tersebut. Delegasi KNPI Sulut mengu-lang sejarah yang dilakukan Jong Selebes RCI Senduk, putra Sulut yang menjadi perwakilan seluruh generasi muda se-Sulawesi dalam Kongres II

Pemuda 28 Oktober 1928 di Jakarta yang mendeklarasikan Sumpah Pemuda.

Pantauan wartawan, ada lima menteri yang hadir. Yakni Men-koperekonomian Ir M Hatta Rajasa, Menteri Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Negara Ke-hutanan Zulkifli Hasan, Menag Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gume-lar, dan Menpora Dr Andi Mal-larangeng. Sementara Rakernas ini juga dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.

Kehebatan KNPI Sulut mem-buat Ketum Taufan EN Rotora-siko, yang dikenal anak mantu Aburizal Bakrie ini, memanggil Jackson Kumaat ke ruang khusus untuk berbicara empat mata. An-tara lain, membicarakan masa de-pan generasi muda Indonesia. (*)

menegaskan, BUMN harus benar-benar bisa menjadi kepanjangan tangan negara dalam sektor eko-nomi dan tidak membebani ang-garan negara. “Termasuk, jangan ada praktik kongkalikong. Tidak hanya dengan politik, tapi juga eksekutif,” ujarnya.

Salah satu arahan presiden ke-pada BUMN disampaikan di depan jajaran dewan komisaris dan direk-si BUMN di ballroom Hotel Sahid Rich, Jogjakarta (10/10). Saat itu, SBY memberikan apresiasi atas prestasi BUMN. Selain itu, SBY mengingatkan agar BUMN ber-benah dengan membersihkan diri.

Menurut Firmanzah, saat ini semangatnya adalah bersama-sama melakukan reformasi dan perbai-kan. Masing-masing pihak, baik direksi BUMN maupun legislatif, harus menjaga hal tersebut.

SBY, kata dia, menyambut baik sikap Dahlan yang siap mem-berikan klarifikasi kepada DPR. “Kesempatan bertemu DPR adalah kesempatan yang baik,” ungkap mantan dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) itu.

Klarifikasi tersebut tidak hanya berkaitan dengan laporan mengenai inefisiensi di Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat Dahlan menjabat direktur utama, namun juga soal oknum DPR yang men-gajak mempermainkan anggaran atau meminta jatah dari BUMN. “Nanti ada mekanismenya di sana (DPR). Tapi, masing-masing pihak semangatnya adalah keterbukaan dan untuk memperbaiki diri,” urai Firmanzah. Sebagaimana diberita-kan, ketegangan muncul ketika ada

dugaan oknum DPR yang memeras BUMN. Dahlan menginstruksi jajarannya untuk menolak per-mintaan tersebut. Itu dilakukan sebagai tindak lanjut Surat Edaran (SE) Nomor 542/Seskab/IX/2012 yang berkaitan dengan pengawalan APBN 2013-2014 dengan mence-gah praktik kongkalikong.

Persoalan lain muncul ke-tika inefisiensi PLN Rp 37 triliun dipertanyakan. Dahlan sempat tidak menghadiri rapat kerja den-gan komisi VII karena tengah mendampingi Presiden SBY melakukan kunjungan kerja ke Jogjakarta. Namun, Dahlan sudah menyatakan siap memberikan klarifikasi, bahkan siap mengha-dapi risiko.

Sementara itu, Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengung-kapkan bahwa dirinya juga pernah menjadi korban permintaan uang oleh oknum DPR. Itu terjadi be-berapa jam setelah dirinya diangkat menjadi Dirut. “Saya didatangi Sekper (sekretaris perusahaan) RNI tiga jam setelah pengangkatan. Dia minta izin untuk pemberian “uang” itu,” ujarnya saat dihubungi. Di bagian lain, Komisi VI DPR sudah berencana memanggil Dahlan Iskan. Namun, komisi yang menjadi mitra kerja Kementerian BUMN itu baru akan memanggil yang bersangkutan seusai masa reses berakhir. “Untuk meminta pertanggungjawabannya,” ujar anggota komisi VI Benny K. Harman.

Pertanggungjawaban yang di-maksud itu, menurut dia, tentu terkait dengan pernyataan Dahlan soal adanya oknum dewan yang “minta jatah” kepada BUMN. Klarifikasi tersebut, lanjut dia, menjadi penti-ng guna membangun trust publik kepada lembaga DPR.(*/jpnn/tic)

lihat suku, agama, ras, maupun golongan.

Ketika membantu korban gempa bumi besar di Aceh pada 2004, para aktivis itu justru di-minta mengatakan terima kasih setiap kali selesai mendistri-busikan sumbangan kepada para korban bencana. “Aneh, kenapa kok begitu?” tanya saya penuh rasa heran. Ternyata, mereka ha-rus berterima kasih karena telah diberi kesempatan untuk ikut membantu saudara-saudara yang sedang dilanda derita di Aceh.

Saya teringat saat saya beru-saha menolong seorang nenek yang terjatuh di sebuah stasiun bawah tanah di New York City. Dia membawa tongkat putih yang biasa dipakai para tunanetra. Tapi, ketika saya ulurkan tangan untuk membantu, dia menolak. Alasannya, si nenek ternyata in-gin menunjukkan bahwa dirinya bisa mandiri.

Karena itu, saya yang lantas

minta maaf karena ingin me-nolong tanpa bertanya terlebih dahulu apakah dia butuh bantuan atau tidak. Dua ilustrasi tentang pertolongan itu adalah hal yang beda, tapi saling berkaitan. Yang pertama, ketika bantuan diterima, si pemberi mengucapkan terima kasih. Sedangkan yang kedua, saya justru harus minta maaf tatkala bantuan ditolak.

Dua hal tersebut merupakan transaksi kemanusiaan, bukan transaksi penjualan. Suatu tran-saksi penjualan yang termasuk service guarantee di dalamnya adalah sesuatu yang bersifat bisnis.

I scratch your back, and you scratch my back. Ada maunya! Artinya, service diberikan su-paya customer puas dan akhirnya berujung loyalitas. Karena itulah, pemberi service disebut service provider. Selalu ada hitung-hitun-gan return on investment karena service memang harus diartikan sebagai investment, bukan cost.

Tapi, pada saat ini muncul

tren baru di dunia pelayanan. Tidak ada bukti adanya korelasi positif antara service dan loyalty. Service sering dianggap sebagai sesuatu yang taken for granted “sesuatu yang memang harus ada. Apalagi, semua perusahaan sudah sadar dan meningkatkan service secara terus-menerus. Sebab, customer menuntut pelayanan yang makin tinggi sampai suatu titik yang tidak masuk akal.

Padahal, tidak semua permin-taan customer harus dituruti. Ser-vice sekarang hanya jadi hygiene element. Harus ada, tapi bukan competitive element. Sedang care yang dijalankan secara spontan dalam sebuah transaksi kemanu-siaan akan benar-benar dirasakan otentik oleh customer. Karena itulah, pemberi care disebut care giver, bukan care provider. Dise-but begitu karena pemberi care memang tidak boleh jadi sekadar caretaker. Apalagi hanya berbasa-basi mengatakan take care kepada pelanggan.

Bagaimana pendapat Anda? (*)

S E N I N , 2 9 O K T O B E R 2 0 1 2

Bonit Anggi

11

CARE....SAMBUNGAN DARI HAL 1

MESTINYA....SAMBUNGAN DARI HAL 1

TIGA....SAMBUNGAN DARI HAL 1

JWS....SAMBUNGAN DARI HAL 1

JACKO....SAMBUNGAN DARI HAL 1

SBY....SAMBUNGAN DARI HAL 1

LISTRIK....SAMBUNGAN DARI HAL 1

di Pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM). Padahal UGM sendiri merupakan universitas pali-ng bergengsi di negeri ini.

Sudah pasti, keunggulan merawat kerukunan di tengah ke-majemukan ini merupakan modal sosial yang paling berharga di Sulut. Sudah tentu pula, itu meru-pakan modal untuk membangun banyak hal, utamanya memajukan ekonomi daerah. Orang, inves-tor dan siapa saja tidak was-was datang ke Sulut. Ada jaminan keamanan diri dan kelangsungan usaha. Pengusaha bisa fokus pada pengembangan dan pertumbuhan usaha, tanpa perlu khawatir terha-dap gangguan keamanan.

Jika pada tataran komunal sudah ada jaminan keamanan dan kelangsungan berusaha, pada tata-ran individual jaminan itu dicer-minkan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sudah diketakui umum, Human Development In-dex (HDI) Sulut bertengger di uru-tan kedua nasional, hanya kalah di bawah DKI Jakarta. IPM atau HDI dibentuk oleh empat komponen: tingkat pendidikan, usia harapan hidup, tingkat kematian bayi, dan pendapatan warga. Mencerminkan tingkat pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang baik. Gambaran kualitas kehidupan warga Sulut tergolong tinggi.

Ini juga jaminan dan kondisi yang diminati aneka usaha. Kuali-tas kehidupan yang baik memberi jaminan pada dua aspek sekaligus: tersedianya pasar dan sumberdaya manusia yang relatif kualitasnya di atas rata-rata nasional. Tidak cuma terjamin pasar tenaga kerja yang berkualitas, tetapi juga suasana lingkungan yang berpendidikan.

Ini merupakan pintu masuk bagi berkembang leluasanya banyak inovasi, kreativitas dan sikap terbuka. Ketiga hal itu (inovasi, kreativitas dan sikap terbuka), merupakan energi kemajuan yang dahsyat.

Sebuah daerah atau negara yang aman dan punya masyara-kat yang bersuasana bersahabat dengan inovasi, kreativitas dan sikap terbuka sudah cukup mem-buat daerah atau negara itu maju. Jepang membuktikan hal itu. Tak ada sumberdaya alam yang berlim-pah di Negeri Sakura itu. Tetapi tidak begitu di Sulut. Kekayaan sumberdaya alam daerah Nyiur Melambai lebih dari cukup. Bah-kan berlimpah. Laut kaya. Tanah subur. Semua tanaman bermanfaat tinggi bagi kehidupan, subur mak-mur. Danau dan sungai tersebar di banyak tempat. Sumber air bersih bertebaran di berbagai pelosok. Kandungan barang mineral dan tambang di perut bumi beraneka. Ada emas, biji besi, dan bebatuan yang mengandung semen.

Gunung api yang ‘mengan-cam kehidupan manusia sewaktu-waktu’, malah memberi berkat berupa panas bumi untuk pem-bangkit listrik. Potensi cadan-gan panas bumi di Sulut bisa memenuhi kebutuhan listrik se-Sulawesi. Sementara di bawah laut, gunung api di jazirah Su-lawesi Utara membentuk pesona keindahan yang menakjubkan.

Keindahan itu berpadu den-gan surga alam bawah laut yang bertebaran di banyak tempat: Bunaken, Siladen, Manado Tua, Gangga, Lihaga, Lembeh, dan ratusan tempat lainnya. Ada be-berapa hewan endemik: Tarsius spectrum, Anoa, Babirusa, dan burung Maleo (Macrocephalon

maleo). Ada ribuan jenis anggrek dan puluhan jenis kupu-kupu hidup alamiah di Taman Nasional Dumoga Nani Wartabone, Cagar Alam Tangkoko-Batuangus, dan Gunung Klabat.

Seni budaya memikat. Seja-rah masa lalu menarik. Kuliner, aneka jenis sajian makanan, lezat dan sehat. Gunung, pegunungan, bukit, lembah, sungai, ngarai, danau, teluk, tanjung dan segala isinya dan yang berada di atasnya, indah nan mempesona. Beberapa tempat malah unik, tak terdapat di tempat lain.

Banyak lagi keunggulan dan kelebihan Sulut. Tapi tiga hal tadi –aman, IPM tinggi, dan kaya sumberdaya alam beserta keinda-hannya, cukup mewakili. Berpadu menjadi satu, merupakan untaian dan ‘tumpukan anugrah’ yang tak ternilai. Sungguh beruntung daerah kita: memiliki modal yang leng-kap dan kuat untuk maju meraih banyak prestasi. Memberi kes-ejahteraan bagi penduduk negeri yang berdiam dari Miangas hingga Tontolow.

Anugrah itu masih ditambah satu yang amat berharga: letak geografis yang stratregis. Sudah teruji ratusan tahun, bahkan ribuan tahun, geografi mempengaruhi kedahsyatan pertumbuhan eko-nomi. Timur tengah sejak masa purba menjadi pertemuan lalu lintas timur dan barat. Ekonomi, bahkan peradaban dunia bermula dari sana. Singapura, pulau kecil tapi kaya raya itu, maju karena ditopang oleh letak geografis yang amat strategis dalam lalu lintas perdagangan dunia.

Seperti diramal Dr Sam Rat-ulangi, kawasan Pasifik sudah menjadi pusat pertumbuhan eko-nomi dunia. Masa depan yang

dimaksud tokoh besar Indonesia asal Tondano itu sudah terjadi, bukan lagi nanti. Sulut berada di pusaran ekonomi dunia itu, punya jarak yang relatif lebih dekat ke Jepang, Korea, Taiwan, dan China, dibandingkan dengan Jakarta atau Surabaya. Realita yang semestinya member keuntungan ekonomi.

Baik ekonomi yang berbasis sumberdaya alam, sumberdaya manusia, maupun keunggulan teknologi informasi, memerlukan prasyarat yang sama sepanjang masa: sumberdaya manusia yang berkualitas, sumberdaya alam yang cukup, kondisi yang aman, dan letak geografis yang strategis. Semua Sulut miliki. Ada faktor lain, berupa modal dan ketrampi-lan manajerial, juga networking. Tetapi, meski menentukan, ketiga hal itu ‘faktor ikutan’.

Maka, anugrah apa lagi yang kita tunggu? Cukup, lengkap, bahkan berlimpah. Karena itu, tak berlebihan untuk mengatakan: Mestinya tak ada alasan Sulawesi Utara tidak maju.

Mungkin banyak yang kurang menyadari, atau belum menyadari tentang hal itu. Tetapi saya yakin lebih banyak yang menyadari, bah-kan sedang menikmatinya. Tugas kita semua mendayagunakan dan mengoptimalkan semua anugrah itu untuk satu tujuan: memaju-kan dan memakmurkan Sulawesi Utara.

Sulut emas tinggal 1 tahun 11 bulan. Di momen Sulut emas, 23 September 2014, kita teramat berharap, anugrah yang berlimpah itu membawa Sulut mengapai ban-yak kemajuan. Melebihi daerah-daerah lain, moga di atas rata-rata nasional: pendidikan, kesehatan, terutama kehidupan ekonomi ma-syarakat.****

pekan lalu, di Aula Pusgiat, Tondano.

Dalam pengundian nomor urut tersebut Arianne F Nangoy (AFN)-Jeffry J Mentu (JJM) yang maju lewat jalur independen mendapat jatah nomor urut 1, duet Hangky A Gerungan (HAG)-Recky J Mon-tong (RJM) nomor urut 2, Careig N Runtu (CNR)–Denny J Tombeng (DJT) nomor urut 3, Jantje W Sajow (JWS)-Ivan Sarundajang (IvanSa) nomor urut 4, dan Youke Kaseger-Ferdinand Mewengkang nomor urut 5. “Nomor ini men-gandung makna yang begitu dalam. Kita semua mengamini angka 1 adalah angka terbaik, di-mana bisa dilihat dalam hitungan, semua dimulai dari nomor 1,” ujar AFN. “Nomor kami identik dengan victory atau kemenangan. Kami akan mewujudkan sehingga bisa benar-benar jadi pemenang dengan izin Tuhan dan dukungan masyarakat Minahasa,” sambung HAG yang diamini oleh RJM.

Sedangkan CNR–DJT meni-

lai nomor 3 yang mereka dapat-kan adalah nomor yang baik, bagus dan harus disyukuri. “Puji Tuhan, nomor urut tiga ini kami dapatkan bertepatan sehari se-belum peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Ini adalah nomor yang diberikan Tuhan. Tinggal bagaimana kita menyo-sialisasikan ke semua media, tim sukses dan masyarakat,” ujar CNR yang didampingi DJT.

Bagaimana dengan duet JWS-IvanSa? Di hadapan pen-dukungnya duet yang didorong PDIP ini mengaku nomor urut 4 adalah angka kemenangan. “Ta-hun 2007 saat Pemilihan Bupati (Pilbup) SVR-JWS mendapatkan nomor urut 4 dan memenangkan pertarungan. Demikian pula dua kali SH Sarundajang memenang-kan pertarungan di Pilgub dengan nomor urut 4. Nomor urut 4 selalu mendapatkan tempat,” ujar JWS dan IvanSa, yang juga mengamini nomor yang diterima ini berasal dari Tuhan.

Kaseger-Mewengkang juga mengakui nomor yang didapat-kan ini berasal dari Tuhan. “No-

mor ini akan kami sosialisasikan ke masyarakat agar saat pemili-han dilaksanakan nomor urut 5 bisa jadi pilihan,” ujar Kaseger.

Rapat pleno pengundian no-mor urut ini dipimpin Ketua KPU Minahasa Meidy Tinangon yang didampingi anggota lainnya, yakni Rommy Leke, Ronald Worek, Dicky Paseki dan Wistje Wilar. Tampak pula Ketua KPU Provinsi Livie Allow. Ketua Bawaslu Provinsi Sulut Herwyn Malonda dan rombongan serta Panwas Kabupaten juga terlihat. Selain penyelenggara, tampak pula Muspida seperti Bupati Drs Stefanus Vreeke Runtu, Dandim Letkol Inf Theo Kawatu, Ketua Pengadilan Negeri Tondano dan Kejari Tondano. Tidak ketingga-lan Ketua DPD Partai Demokrat Sulut GS Vicky Lumentut yang juga merupakan tim pemenangan CNR-DJT hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Ketua KPU Provinsi Livie Allow mengajak semua pasangan calon dan para pendukung-nya bisa mensukseskan Pemilihan Bupati (Pilbup) Minahasa. (*)

SEMUA....SAMBUNGAN DARI HAL 1

UNDANG....SAMBUNGAN DARI HAL 1

EKONOMI....SAMBUNGAN DARI HAL 1

guatan tim, koordinasi dan evalu-asi.

“Puji Tuhan, nomor urut tiga ini kami dapatkan bertepatan sehari sebelum peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Pada Sumpah Pemuda terdapat tiga ikrar, bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia. Ber-bangsa satu, bangsa Indonesia. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Karenanya, kami berikrar untuk tetap men-jaga persatuan dan perdamaian

di Tanah Minahasa, dan ini ren-cana Tuhan yang begitu indah buat kami,” kata Careig, Sabtu (27/10).

Pasangan yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai De-mokrat ini memang tidak me-nyangka memiliki nomor tiga. Pada awalnya, untuk mendapat-kan nomor urut, Careig-Denny mendapatkan giliran kelima dan akhirnya ketika bersama-sama membuka tabung kertas nomor, keduanya langsung tersenyum begitu mendapatkan nomor urut tiga.

“Semoga dengan ini, semua tim kader dan pendukung sema-kin termotivasi untuk menye-barkan salam hangat CNR-DJT dan kasih Tuhan kepada rakyat Minahasa,” kata Denny.

Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) Stefanus Vreeke Runtu dan Ketua DPD Partai De-mokrat Sulut GS Vicky Lu-mentut berpesan, waktu su-dah semakin dekat sehingga semua kader harus bekerja lebih keras lagi. Dalam simbol jari, maka jari yang di tengah

paling tinggi, karenanya untuk tetap berada di posisi tinggi maka tim harus bekerja me-nyosialisasikan Careig-Denny. “Sosialisasikan Careig-Denny nomor urut tiga (3), karena ini ada lima pasangan calon, maka posisi CNR-DJT ada di tengah dalam kertas suara nantinya. Sudah tidak usah tengok kanan dan kiri, buka, lihat dan tusuk yang di tengah-tengah, pasti itu semua yang dicari orang-orang,” kata SVR dan Vicky, dalam ibadah syukur usai pen-cabutan nomor urut. (*)

berbagai persyaratan adminis-trasi tinggal Rp5 juta. “Mungkin sekedar diketahui untuk tim JWS-IvanSa yang mengalami kecelakaan dan meninggal akan diberikan santunan sebesar Rp12 juta dan untuk cacat total Rp25 juta,” ujar JWS.

Lanjutnya, dibanding den-gan dana duka yg diberikan oleh pemerintah, tentunya nilainya sangat besar. “Dua minggu lalu yang telah mendaftar sudah ter-catat sekitar 90 ribu, mungkin sampai hari ini sudah bertambah mencapai 100 ribu peserta,”ujar JWS.

ANGKA KERAMATSementara itu, calon Wakil

Bupati Ivan Sarundajang (Ivan-

Sa) memberi apresiasi positif terhadap hasil pencabutan nomor pasangan Sabtu (27/10) lalu. ‘’Nomor 4 angka keberuntungan. Angka ini akan lebih memoti-vasi kami untuk terus berjuang memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati di Minahasa,’’ tandas IvanSa yang tak pernah kenal lelah mengunjungi pen-dukung.

Angka 4 memang menjadi keramat. Dr Sinyo Harry Sa-rundajang (SHS) pada pemilihan gubernur 2005-2010 dan 2010-2015 selalu dua kali terpilih menjadi Gubernur Sulut dengan nomor 4. Karena itu, ketika mendapat nomor urut 4 dalam Pilbup Minahasa, IvanSa makin yakin bisa memenangkan perta-rungan.(*)

ufuk timur Indonesia, Papua. Hal ini akan ditandai lewat

beragam kegiatan yang digelar dalam rangka HUT ke-50 K3 Kota Jayapura, yang puncak acaranya direncanakan dihadiri langsung Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang, sosok yang begitu dirindukan oleh ribuan warga kawanua di Jayapura.

Organisasi Kerukunan Kelu-arga Kawanua (K3) Kota Jaya-

pura sendiri berdiri pada 5 Ok-tober Tahun 1962. Namun pada sebenarnya kehadiran warga Sulawesi utara/kawanua di Kota Jayapura dan tanah Papua pada umumnya, sudah ada sebelum K3 berdiri. Masyarakat Papua me-mang memiliki hubungan emo-sional dengan warga kawanua sejak Dr Sam Ratulangi menjadi guru di Tanah Papua saat dalam pembuangan pemerintah Belanda serta kedatangan para guru-guru agama Kristen dari Minahasa ke

Papua sejak awal Tahun 1900-an.Dalam perjalanannya di usia

yang ke 50 tahun, Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Kota Jayapura terus berkembang. “Kini sudah ada 52 kerukunan/unsur atau sekitar 20 ribu jiwa yang berdomisili di Kota Jaya-pura,” ujar Ketua Umum Keru-kunan Keluarga Kawanua (K3) Kota Jayapura yang juga Ketua Umum K3 Provinsi Papua, Jorry Lumingkewas SE.

kondisi ini terus terjaga, maka Pertumbuhan Ekonomi Sulut sampai akhir 2012 akan berada di kisaran 7,6-8 persen.

‘’Yang patut kita lakukan adalah membangun optimisme bersama. Jika semua optimis, akan tercipta ekspektasi di tengah masyarakat. Kalau ekspektasi

masyarakat bisa dibangun, ti-dak akan terjadi gejolak yang berimplikasi ke inflasi,’’ ungkap Suhaedi saat diskusi dengan wartawan Manado Post Grup di ruang redaksi Manado Post, Sabtu siang.

Suhaedi yang senang diun-dang berdiskusi dengan awak Manado Post, tampil dengan

data-data ekonomi global, nasi-onal dan yang sangat menarik. Diskusi yang berlangsung sekira 2,5 jam dipandu Pemred Manado Post ikut dihadiri Dirut Manado Post Grup Suhendro Boroma. Ia melihat ekonomi Sulut masih dipengaruhi sektor Perdagangan, hotel dan restoran (PHR).

Baca Ekonomi... Hal: 2

Baca Undang... Hal: 2

KETUA....SAMBUNGAN DARI HAL 1