malaria (koass asep)
DESCRIPTION
malariaTRANSCRIPT
MALARIA
Seprianto
030.06.240
Stase Anak RSOB
MALARIADefinisi:
Malaria merupakan penyakit infeksi akut hingga kronik yang disebabkan oleh satu atau lebih spesies Plasmodium,ditandai dengan panas tinggi bersifat intermitten,anemia,dan hepatosplenomegali.
Epidemiologi:
Malaria merupakan masalah seluruh dunia dengan transmisi yang terjadi di lebih dari 100 negara dengan jumlah populasi keseluruhan 1,6 juta orang.Daerah transmisi utama adalah Asia,afrika,dan amerika selatan.
Etiologi
1.Plasmodium falciparum menyebabkan malaria tropikana.
2.Plasmodium vivax menyebabkan malaria tertiana.
3.Plasmodium ovale menyebabkan malaria ovale.
4.Plasmodium malariae menyebabkan malaria kuartana.
Vektor dan Penularan
Malaria dapat ditularkan melalui:
1.Alamiah (natural infection) melalu gigitan nyamuk anophelles
2.Penularan bukan alamiah yaitu malaria bawaan (kongenital)
3.Penularan secara mekanik melalui transfusi darah atau jarum suntik.
Sumber infeksi adalah orang yang sakit malaria,baik dengan gejala maupun tanpa gejala klinis.
Masa inkubasi:
1.Masa inkubasi 9-30 hari tergantung pada spesies parasit,paling pendek pada
Plasmodium falciparum dan paling panjang Plasmodium malariae.
2.Masa inkubasi pada penularan secara ilmiah bagi masing-masing spesies parasit
untuk P.falciparum 12 hari , P.vivax dan P.ovale 13-17 hari,P.malariae 28-30
hari.
DIAGNOSIS
Anamnesis
- Pasien berasal dari daerah endemis malaria,atau riwayat bepergian ke daerah endemis
Malaria
-Lemah,nausea,muntah,tidak ada nafsu makan,nyeri punggung,nyeri daerah
perut,pucat,mialgia,atralgia.
-Malaria infeksi tunggal pada pasien non-imun terdiri atas beberapa serangan demam
dengan interval tertentu (paroksisme),diselingi periode bebas demam.sebelum demam
pasien merasa lemah ,nyeri kepala,tidak ada nafsu makan,mual ,muntah.
-Pada pasien dengan infeksi majemuk/campuran (lebih dari satu jenis Plasmodium atau
infeksi berulang dari satu jenis plasmodium),demam terus menerus (tanpa interval)
-Pada pejamu yang imun gejala klinisnya minimal
-Periode paroksisme terdiri atas stadium dingin (cold stage),stadium demam (hot
stage),dan stadium berkeringat (sweating stage)
-Paroksisme jarang dijumpai pada anak,stadium dingin seringkali bermanifestasi sebagai
kejang.
Pemeriksaan fisik
-Pada malaria ringan dijumpai anemia,muntah,atau diare,ikterus,dan hepatosplenomegali
-Malaria berat adalah malaria yang disebabkan oleh P.Falciparum disertai satu atau lebih
kelainan sebagai berikut:
1.Hiperparasitemia,bila >5% eritrosit dihinggapi parasit
2.malaria serebral dengan kesadaran menurun
3.Anemia berat,kadar hemoglobin 50 mg/dl
6.Hipoglikemia ,kadang0kadang akibat terapi kuinin.
7.Gagal ginjal,kadar kreatinin serum >3 g/dl dan diuresis 37,5 derjat celcius
-Kegagalan pengobatan lanjut ,bila perkembangan penyakit pada hari ke 4-28Secara klinis dan parasitologis:
-adanya malaria berat setelah hari ke -3 dan parasitemia
-adanya parasitemia pada hari ke 7,14,21,dan 28
-suhu aksila 37,5 derjat celcius pada hari ke 4-28 tanpa ada
kriteria kegagalan pengobatan dini
-Respon Klinis dan parasitologis memadai,apabila pasien sebelumnya tidak berkembang menjadi kegagalan butir no.1 dan 2 dan tidak ada parasitemia.
KOMPLIKASI
-Pada P.falciparum dapat terjadi
-malaria cerebral
-black water fever (hemoglobinuria masif)
-malaria algida (syok)
-malaria biliosa (gangguan fungsi hati)
-Pada P.malariae dapat terjadi penyulit sindrom nefrotik.