makna agama islam2docx

8/19/2019 Makna Agama Islam2docx

1/44

KELAS UM’AT PAGI

SATRIA RAKHA AMRULLAH

1506671985Arsitektur

LTM MPK AGAMA


2/44

SYARIAH ISLAM DAN IMPLEMENTASI SYARIAH ISLAMoleh Satria Rakha Amrullah, 1506671985

Data Publikasi :Judul Buku : slam A!ama "#i$ersal

%ama Pe#!ara#! : Dr, &aela#' (D), *A

&ota da# #ama Pe#erbit : Jakarta, *idada Rahma Press,+010

&etebala# Buku : $ - .97

I. Syariah Islam

1. Pengertian Syariah Islam

S'ariah me#urut etimolo!i, adalah /ala# 'a#! harus ditemuh) *e#urut

eristilaha#, s'ariah adalah s'stem #orma 2kaidah3 llahi 'a#! me#!atur

hubu#!a# ma#usia de#!a# Allah, me#!e#ai hubu#!a# ma#usia de#!a#

sesama ma#usia dalam kehidua# so4ial, hubu#!a# ma#usia de#!a# be#dada# alam li#!ku#!a# hidu#'a) &aidah 'a#! me#!atur hubu#!a# la#!su#!

ma#usia de#!a# Allah disebut kaidah ibadah atau kaidah ubudiah 'a#!

disebut /u!a kaidah ibadah mur#i, kaidah 'a#! me#!atur hubu#!a#

ma#usia selai# de#!a# Allah disebut kaidah muamalah) Disili# ilmu

'a#! membahas da# me#/elaska# s'ariah disebut ilmu ikih) S'ariah

terba!i atas dua, 'aitu

a) Ibadah

Se4ara hariah, kata ibadah daat berarti me#'embah atau beramal baik)

Se4ara istilah, ibadah daat diartika# seba!ai beramal baik keada Allah

S da# keada seluruh makhluk%'a a!ar memeroleh ridho dari Allah

S)

1


3/44

badah 'a#! telah ditetaka# oleh Allah keada ma#usia tidak ha#'a

me#!e#ai ibadah keada%'a de#!a# selalu beramal keada Allah S,

me#aati eri#tah da# me#/auhi lara#!a#%'a, tetai /u!a beribadah de#!a#

/ala# beramal baik keada sesama ma#usia) badah a/ib beredoma#

ada sumber a/ara# Alura# da# AlSu##ah, 'aitu harus ada 4o#toh

2tata4ara da# raktek3 dari %abi *uhammad SA) &o#se ibadah i#i

berdasarka# keada mam#u 2dilara#! ata' haram3) badah i#i a#tara lai#

meliuti shalat, ;akat, uasa, da# ha/i) badah 2 dalam arti khusus 3, 'a#!

membahas hubu#!a# ma#usia de#!a# Allah) ata4ara da# s'arat ruku##'a

teri#4i dalam Al

2/ai;3 selama tidak ada lara#!a# 'a#! te!as dari Allah da# Rasul%'a)

Dalam muamalah membahasa te#ta#! ma#usia de#!a# li#!ku#!a##'a,

dalam hal i#i atura#atura##'a bersiat !aris besar) ?o#toh berda!a#!,

mu#akahat, ber#e!ara)

2


4/44

S'ariah me#urut bahasa arti#'a /ala# me#u/u mata air) Seda#!ka# me#urut istilah

s'ariah arti#'a atura# atau u#da#!u#da#! 'a#! dituru#ka# Allah u#tuk me#!atur

hubu#!a# ma#usia de#!a# uha##'a, me#!atur hubu#!a# sesama ma#usia, da#

hubu#!a# a#tar ma#usia de#!a# alam semesta)

S'ariah me#!atur hidu ma#usia seba!ai i#di$idu, 'aitu hamba Allah 'a#! harus

taat, tu#duk, da# atuh keada Allah) &etaata#, ketu#duka#, da# keatuha#

keada Allah dibutuhka# dalam be#tuk elaksa#aa# ibadah 'a#! tata 4ara#'a

diatur sedemikia# rua oleh s'ariah islam)

S'ariah slam me#!atur erbuata# seora#! muslim, didalam#'a terdaat hukum

hukum 'a#! terdiri atas :

1) !a"ib, 'aitu suatu erkara 'a#! aabila diker/aka# me#daat ahala da#

/ika diti#!!alka# me#daat dosa)

a/ib diba!i me#/adi dua ba!ia# :

a) a/ib @ai#, 'aitu suatu erbuata# 'a#! diker/aka# oleh setia ora#!

'a#! mukala se#diri, seerti shalat a/ib, uasa, da# seba!ai#'a)

b) a/ib kia'ah, 'aitu suatu kea/iba# 'a#! telah dia#!!a 4uku

aabila telah diker/aka# oleh seba!ia# dari ora#!ora#! mukala da#

berdosalah seluruh#'a aabila tidak seora#!u# dari mereka

me#!er/aka##'a) ?o#toh#'a : salat /e#a;ah)

+) Snah, 'aitu suatu erkara 'a#! aabila diker/aka# me#daat ahala, da#

aabila diti#!!alka# tidak berdosa)

Su#ah diba!i me#/adi dua, 'aitu :

a) Su#ah muakad, 'aitu su#ah 'a#! sa#!at dia#/urka# me#!er/aka##'a

seerti salat taraih, salat


5/44

.) Mbah, 'aitu suatu erkara 'a#! boleh diker/aka# atau diti#!!alka#

kare#a tidak diberi ahala da# tidak berdosa)) Ma#rh, 'aitu suatu erkara aabila diti#!!alka# me#daat ahala da#

/ika diker/aka# tidak berdosa, seerti : maka# baa#! me#tah)5) Haram, 'aitu suatu erkara 'a#! aabila diti#!!alka# me#daat ahala

da# /ika diker/aka# berdosa) ?o#toh#'a : ;i#ah, me#4uri, da# seba!ai#'a)

S'ariah slam meruaka# /ala# hidu 'a#! be#ar da# di/adika# dasar ba!i

kehidua# ma#usia seba!aima#a diirma#ka# Allah S

C EEF GH I K LK M K EENO Q K K EETUK VEEW K X G YEEZ [ K\ X K Y] ^ V_ K G̀ \ KK V[ cWG \ Z K M K G VH K]G f Q g K G G̀ K K g K \ X K VW K f j V c j K j n K f VX G K VH K]G f Q K \ f KpG V[ Kf K TUKM K

Y q K EE F \ Kf j g]G EEEf KM K c KEÊG QM K c I U Y ] K Kv K f K NO Q wVx K f KM K Vy c VZ K [ GM K cK z xG Y ] [G V[ K Ky K { | ] f G j n K f Q g K G } K wVy K VW IK Y ~ wQ K~ UK• K € GH K K G̀ \_G Y H [q VW K X G Y] ‚ F j[ K\ _ K V c \WGy K Y ] y G z K NQ ƒf KpG „G Qz K \ K fQ Q… F GH K† V_ K Yq V K‡ ˆ K ‰_G

!aan$alna ilay#a al#itaba bialha%%i msaddi%an lima bayna yadayhi mina

al#itabi &amhayminan AAalayhi 'a(h#m baynahm bima an$ala Allah

&ala tattabiAA ah&aahm AAamma "aa#a mina alha%%i li#llin "aAAalna

min#m shirAAatan &aminha"an &ala& shaa Allah la"aAAala#m

(mmatan &ahidatan &ala#in liyabl&a#m 'eema ata#m 'aistabi%((

al#hayrati ila Allahi mar"iAA#m "ameeAAan 'aynabbi(#m bima#ntm 'eehi ta#htali'((na

Arti#'a :

“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran,

membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan

sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti

hawa nasu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang

kepadamu! "ntuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan

yang terang! #ekiranya Allah menghendaki, nis$aya kamu dijadikan-%ya satu

umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-%ya

kepadamu, maka berl&mba-l&mbalah berbuat kebajikan!

!


6/44

'anya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-%ya

kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu! 2Al*aaidah, 5:83

Tujuan Syariah

Adalah atura# 'a#! di/ala#ka# u#tuk me#4aai kebaha!iaa# hidu ma#usia di

du#ia i#i da# di akhirat de#!a# me#!ambil se!ala ma#aat da# me#4e!ah mudarat

atau keburuka# 'a#! tidak ber!u#a ba!i kehidua#) *e#urut buku =S'ariah

da# badah> 2Pamator 19993 'a#! disusu# oleh im Dirasah slami'ah dari

"#i$ersitas slam Jakarta, ada 5 2lima3 hal okok 'a#! meruaka# tu/ua# utama

dari S'ariat slam, 'aitu:

1) Memelihara #emaslahatan agama ('ih al-din)

A!ama slam harus dibela dari a#4ama# ora#!ora#! 'a#! tidak

berta#!!u#!/aab 'a#! he#dak merusak a


7/44

De#!a# ada#'a S'ariat slam, maka dosa s'irik mauu# murtad aka#

ditumas)

+) Memelihara "i&a ('ih al-nasi)

A!ama slam sa#!at me#!har!ai /ia seseora#! oleh sebab itu, diberlakuka#lah

hukum


8/44

tmin((na biAllahi &aalya&mi ala#hiri &alyashhad AAathabahma

tai'atn mina almmineena

Arti#'a:

“erempuan dan lak-laki yang berina, maka deralah tiap-tiap se&rang dari

keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya

men$egah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman

kepada Allah dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka

disaksikan &leh sekumpulan dari &rang-&rang yang beriman! 2S A#%ur ‘+’:

+3)

S'ariat slam aka# me#!hukum de#!a# te!as se4ara isik 2de#!a# 4ambuk3 da#

emosio#al 2de#!a# disaksika# ba#'ak ora#!3 a!ar ara e;i#a bertaubat)

5) Memelihara harta benda ('ih al-mal)

De#!a# ada#'a S'ariat slam, maka ara emilik harta be#da aka# merasa lebih

ama#, kare#a slam me#!e#al hukuma# (ad, 'aitu oto#! ta#!a# da#žatau kaki)

(ukuma# i#i buka# diberlakuka# de#!a# seme#ame#a)Ada batasa# terte#tu da#

alasa# 'a#! sa#!at kuat sebelum diutuska#)Jadi buka# berarti ora#! me#4uri

de#!a# serta merta dihukum oto#! ta#!a#) Dilihat dulu akar masalah#'a da# aa

'a#! di4uri#'a serta kadar#'a) Jika ia me#4uri kare#a laar da# ha#'a me#!ambil

beberaa butir buah u#tuk me#!!a#/al laar#'a, te#tu#'a tidak aka# dioto#!

ta#!a#) Berbeda de#!a# ara korutor 'a#! se#!a/a memerka'a diri de#!a#

me#'alah!u#aka# /abata##'a, te#tu#'a hukuma# berat sudah asti buat#'a)

De#!a# demikia# S'ariat slam aka# me#/adi a#dala# dalam me#/a!a suasa#a

tertib mas'arakat terhada berba!ai ti#dak e#4uria#)

7


9/44

. Syariah Mem*nyai Da +alr

a) +alr ,erti#al

Ditemuh de#!a# me#!ikuti kaidah ibadah mur#i) *e#!e#ai ibadah, 'aitu

4ara da# tata ma#usia berhubu#!a# la#!su#! de#!a# uha#, tidak boleh

ditambah tambah atu dikura#!i) &ete#tua##'a diatur oleh Allah se#diri

da# di/elaska# se4ara ri#4ioleh Rasul#'a, kare#a siat#'a 'a#! tertutu

tersebut, dalam ibadah diberlakuka# asasumum 'aitu ada dasar#'a semua

erbuata# dilara#! dilakuka#, ke4uali me#!e#aierbuata# 'a#! de#!a#

te!as disuruh Allah seerti di4o#tohka# Rasul#'a) *isal#'aShalat, ;akat,

uasa da# ha/i)

b) +alr H(ri$(ntal

Ditemuh de#!a# me#!ikuti kaidah kaidah mu amalah) e#ta#! kaidah‟

mu amalah, ha#'a okokokok#'a sa/a 'a#! dite#tuka# dalam Al‟

ur a# da# hadist) Peri#4ia##'a terbuka ba!i akal ma#usia 'a#!‟

meme#uhi s'arat u#tuk beri/tihad) &are#a siat#'a 'a#! terbuka tersebut,

dalam bida#! mu amalah berlaku asas umum 'aitu ada dasar#'a semua‟

erbuata# boleh dilakuka#, ke4uali me#!e#ai erbuata#tersebut ada

lara#!a# dalam Alur a# da# al (adits)Jika kita ba#di#!ka#‟

alira# Ÿ alira# hokum 'a#! berkemba#! dikala#!a# su##i da#s'i ah)‟

8


10/44

-. T"an Syariah Islam

a) *emelihara kemaslahata# a!ama 2(i;h aldi#3

b) *emelihara /ia 2(i;h al#asi3

4) *emelihara akal 2(i;h ala


11/44

¡e#erasi sela#/ut#'a me#'ata# baha adalah lmu uru 'aitu =me#!etahui

hukum S'ara '! bersiat amaliah dari dalildalil#'a '! ri#4i) S'arah dei#isi i#i

adalah (ukum S'ara (ukum '! diambil '! diambil dari S'ara seerti a/ib

Su#ah (aram *akruh da# *ubah) ¢a#! bersiat amaliah buka# '! berkaita#

de#!a# a


12/44

de#!a# i


13/44

badah terdiri dari ibadah khusus atau ibadah mahadah da# ibadah umum

atau ibadah gair mahadah! badah khusus adalah be#tuk ibadah la#!su#! keada

Allah 'a#! tata 4ara elaksa#aa##'a telah diatur da# diteraka# oleh Allah atau

di4o#tohka# oleh Rasulullah) *a4amma4am ibadah khusus dia#tar#'a salat,

taharah, uasa, ;akat, da# ibadah ha/i)

4) Ibadah Mahdhah dan Ibadah 2hair Mahdah

1. I3ADAH MAHDHAH

badah *ahdhah arti#'a e#!hambaa# 'a#! mur#i ha#'a meruaka# hubu#!a#

a#tara hamba de#!a# Allah se4ara la#!su#!) badah be#tuk i#i memiliki beberaa

ri#si:

1) &eberadaa##'a harus berdasarka# ada#'a dalil eri#tah, baik dari al

ura# mauu# al Su##ah, /adi meruaka# otoritas ah'u, tidak boleh

ditetaka# oleh akal atau lo!ika keberadaa##'a)

+) ata 4ara#'a harus berola keada 4o#toh Rasulullah saSalah satu tu/ua#diutus rasul oleh Allah adalah u#tuk memberi 4o#toh:

Jika melakuka# ibadah be#tuk i#i ta#a dalil eri#tah atau tidak sesuai de#!a#

raktek Rasul sa), maka dikate!orika# = uhdatsatul umur > erkara me#!ada

ada, 'a#! ouler disebut bid’ah)

. I3ADAH 2HAIR4 MAHDHAH

badah ¡hairu *ahdhah, 2tidak mur#i semata hubu#!a# de#!a# Allah3 'aituibadah 'a#! di sami#! seba!ai hubu#!a# hamba de#!a# Allah /u!a meruaka#

hubu#!a# atau i#teraksi a#tara hamba de#!a# makhluk lai##'a ) Pri#siri#si

dalam ibadah i#i, ada :

12


14/44

1) &eberadaa##'a didasarka# atas tidak ada#'a dalil 'a#! melara#!) Selama

Allah da# Rasul%'a tidak melara#! maka ibadah be#tuk i#i boleh

disele#!!araka#)

+) ata laksa#a#'a tidak erlu berola keada 4o#toh Rasul, kare#a#'a

dalam ibadah be#tuk i#i tidak dike#al istilah =bidah> , atau /ika ada 'a#!

me#'ebut#'a, se!ala hal 'a#! tidak diker/aka# rasul bid’ah,

maka bid’ah#'a disebut bid’ah hasanah, seda#!ka# dalam

ibadahmahdhahdisebut bid’ah dhalalah)

.) Bersiat rasio#al, ibadah be#tuk i#i baikburuk#'a, atau u#tu#!ru!i#'a,

ma#aat atau madharatnya, daat dite#tuka# oleh akal atau lo!ika)Sehi#!!a /ika me#urut lo!ika sehat, buruk, meru!ika#, da#madharat ,

maka tidak boleh dilaksa#aka#)

) A;as#'a =*a#aat>, selama itu berma#aat, maka selama itu boleh

dilakuka#)

-. Syahadat5 /ngsi dan Hi#mahnya

S'ahadat berasal dari kata bahasa Arab 'aitu syahida 2Zx3, 'a#! arti#'a ia telah

me#'aksika#) &alimat itu dalam s'ariat slam adalah sebuah er#'ataa#

keer4a'aa# dalam keesaa# uha# 2Allah3 da# %abi *uhammad seba!ai

Rasul%'a) S'ahadat seri#! disebut de#!a##yahadatain kare#a terdiri dari +

kalimat 2Dalam bahasa arab#yahadatain berarti + kalimat S'ahadat3) &edua

kalimat s'ahadat itu adalah:

&alimat ertama :

ašhadu al lā ilāha illa l-Lāhʾ ʾ

arti#'a : Sa'a bersaksi baha tiada lah selai# Allah

&alimat kedua :

1


15/44

wa ašhadu anna muh ḥammadar rasūlu l-Lāhʾ ʾ

arti#'a: da# sa'a bersaksi baha *uhammad adalah rasul 2utusa#3 Allah)

1. MA6NA SYAHADAT1) Pe#!akua# ketauhida#

Arti#'a, seora#! muslim ha#'a memer4a'ai All¤h seba!ai satusatu#'a Allah

da# tiada tuha# 'a#! lai# selai# Allah)

1) Pe#!akua# kerasula#

De#!a# me#!ikrarka# kalimat i#i seora#! muslim mema#taka# diri u#tuk

me'aki#i a/ara# All¤h seerti 'a#! disamaika# melalui *uhammad sa, seerti

misal#'a me'aki#i hadisthadist *uhammad sa)

. INTI SYAHADAT

#ilah sekilas te#ta#! mak#a .aa /laaha /llallah 'a#! ada i#ti#'a adalah

e#!akua# baha tidak ada sesembaha# 'a#! be#ar ke4uali Allah taala semata)

-. 6AND4N2AN SYAHADAT

1) krar

krar 'aitu suatu er#'ataa# seora#! muslim me#!e#ai aa 'a#!

di'aki#i#'a)&etika seseora#! me#!u4aka# kalimat s'ahadah, maka ia memiliki

kea/iba# u#tuk me#e!akka# da# memer/ua#!ka# aa 'a#! ia ikrarka# itu)

1) Sumah

1!


16/44

S'ahadat /u!a bermak#a sumah)Seseora#! 'a#! bersumah, berarti dia bersedia

me#erima akibat da# risiko aau# dalam me#!amalka# sumah#'a tersebut)

Arti#'a, Seora#! muslim itu berarti sia da# berta#!!u#! /aab dalam te!ak#'a

slam da# e#e!aka# a/ara# slam)

1) Ja#/i

S'ahadat /u!a bermak#a /a#/i) Arti#'a, setia muslim adalah ora#!ora#! 'a#!

ber/a#/i setia u#tuk me#de#!ar da# taat dalam se!ala keadaa# terhada semua

eri#tah Allah S, 'a#! terka#du#! dalam Al ura# mauu# Su##ah Rasul)

. MA6NA SYAHADAT 3A2I M4SLIM

1) Pi#tu masuk me#u/u islam s'arat sah#'a ima# adalah de#!a#

bers'ahadatai# 2bersaksi de#!a# dua kalimat s'ahadat3

+) #tisari a/ara# islam okok dari a/ara# slam adalah s'ahadatai#,

seba!aima#a a/ara# 'a#! dibaa #abi#abi da# rosulrosul sebelum#'a

.) Po#dasi ima# ba#!u#a# ima# da# slam itu sesu#!!uh#'a berdiri di atas

dua kalimat s'ahadah

) Pembeda a#tara muslim de#!a# kair hal i#i berke#aa# de#!a# hakhak

da# kea/iba#kea/iba# s'ariat 'a#! aka# diterima atau dita#!!u#! oleh

seseora#! setelah dia me#!u4aka# dua kalimat s'ahadat

5) Jami#a# masuk sur!a Allah S memberi /ami#a# sur!a keada ora#!

'a#! bers'ahadatai#

Thaharah; Tujuan dan Berbagai Bentuknya

aharah berasal dari kata tahara arti#'a bersih, 'aitu ko#disi seseora#!

'a#! bersih dari hadas da# #a/is sehi#!!a la'ak u#tuk melakuka# ke!iata# ibadah

seerti salat)

15


17/44

aharah atau bersu4i bertu/ua# u#tuk me#'u4ika# bada# dari #a/is da# hadas,

#a/is adalah kotora# 'a#! mea/ibka# seora#! muslim u#tuk me#'u4ika# diri

dari da# keada aa 'a#! dike#ai#'a) Seda#!ka# hadas adalah suatu ko#disi

dima#a seseora#! 'a#! memiliki#'a a/ib ma#di atau udhu)

Sara#a 'a#! di!u#aka# u#tuk bersu4i adalah air, ta#ah, batu atau tisu 'a#!

memiliki siatsiat membersihka#)

3ENT4673ENT46 TAHARAH ANTARA LAIN 8

Menghilang#an na"is

¢a#! termasuk be#da #a/is adalah ba#!kai, darah, da!i#! babi, mu#tah, ke#4i#!,

da# kotora# ma#usia atau bi#ata#!)

Aabila be#dabe#da #a/is tersebut diatas ke#a bada# atau temat 'a#! he#dak

di!u#aka# salat, terlebih dahulu harus dihila#!ka# de#!a# 4ara me#!hila#!ka#

#a/is tersebut de#!a# air sehi#!!a hila#! bau, rasa mauu# ar#a#'a)

NA+IS DI3A2I MEN+ADI - MA9AM 8

1) %a/is mukhaaah 2ri#!a#3, ialah air ke#4i#! ba'i lakilaki 'a#! belum

berumur dua tahu# da# belum er#ah maka# selai# AS) ?ara

me#!hila#!ka# #a/is i#i 4uku de#!a# dier4iki air ada temat #a/is itu)

+) %a/is mu!alla;ah 2berat3, ialah#a/is babi da# a#/i#! da# keturu#a###'a)

?ara me#!hila#!ka# #a/is i#i adalah a/ib dibasuh tu/uh kali da# salah

satu#'a de#!a# lumur)

.) %a/is *utaasitoh 2seda#!3, 4ara me#!hila#!ka# #a/is i#i de#!a# 4ara .

kali 4u4ia# atau sirama# lebih baik)

16


18/44

*e#!hila#!ka# hadas) (adas terdiri dari hadas besar da# hadas ke4il) (adas ke4il

dihila#!ka# de#!a# udhu da# hadas besar de#!a# ma#di 2/a#abat3) (adas besar

adalah hadas 'a#! disebabka# kare#a seseora#! telah melakuka# se#!!ama,

keluar air ma#i, haidh, #ias, da# habis melahirka#) ?ara me#!hila#!ka##'a

de#!a# ma#di /a#abat, 'aitu de#!a# 4ara #iat da# sekura#!kura#!#'a merasaka#

air keseluruh ermukaa# kulit)

udhu me#urut bahasa arti#'a bersih da# i#dah, seda#!ka# me#urut istilah

arti#'a membersihka# a#!!ota udhu u#tuk me#!hila#!ka# hadas ke4il) £ra#!

'a#! melakuka# salat, a/ib terlebih dahulu berudhu, kare#a udhu me#/adi

s'arat sah#'a salat)

ardhu udhu dia#tara#'a : #iat, membasuh seluruh muka, membasuh kedua

ta#!a# samai sikusiku, me#!usa ba!ia# rambut, membasuh kaki, da# tertib)

S'arat udhu dia#tara#'a : slam, tam'i;, tidak berhadas besar, me#!!u#aka# air

'a#! su4i me#su4ika#, da# tidak ada 'a#! me#!hala#!i air hi#!!a a#!!ota tubuh)

Jika tidak ada air atau dalam keadaa# !aat darurat, seerti sakit) *aka udhu

da# ma#di bisa di!a#tika# de#!a# ta'amum 'ak#i me#!usaka# muka da# ta#!a#

de#!a# me#!!u#aka# debu)

aharah dalam a/ara# islam meruaka# ba!ia# dari elaksa#aa# ibadah keada

Allah) Setia muslim dia/ibka# salat da# sebelum melaksa#aka##'a dis'aratka#

bersu4i terlebih dahulu) (al i#i membuktika# baha a/ara# islam sa#!at

memerhatika# da# me#doro#! umat islam u#tuk membiasaka# diri hidu bersih,

i#dah, da# sehat) &are#a itu kehidua# umat muslim adalah kehidua# 'a#! su4i

da# bersih, irma#%'a:

g K z G Z j¥ K H KW f Q¦ § nG M Kg K \X GQ I H IfQ¦ § nG NIK Q• I pG

inna Allaha yhibb altta&&abeena &ayhibb almtatahhireena

Arti#'a :

“#esungguhnya Allah men$intai &rang-&rang yang bertaubat dan &rang-&rang

yang bersih! :Al73a%arah58))

17


19/44

Shalat; Pelaksanaan dan Hikmahnya

Salat me#urut bahasa adalah doa, seda#!ka# me#urut istilah adalah be#tuk ibadah

'a#! terdiri atas !eraka#!eraka# da# u4aa#u4aa# 'a#! dimulai de#!a#

takbiratul ikram da# diakhiri de#!a# salam de#!a# s'arats'arat terte#tu)

&ete#tua# salat ditetaka# s'arat islam berdasarka# Al


20/44

Salat diba!i me#/adi dua ma4am, 'aitu salat a/ib da# salat su#ah) Salat a/ib

4o#toh#'a : salat lima aktu, salat /umat, da# lai#lai#) Seda#!ka# salat su#ah

dia#tara#'a adalah : salat duha, salat raatib, salat taha/ud, da# seba!ai#'a)

Salat lima aktu seba!ai be#tuk ibadah haria# di sami#! seba!ai be#tuk

erhambaa# seora#! muslim keada Allah, di dalam#'a terka#du#! hikmah 'a#!

dalam) Salat 'a#! telah di te#tuka# aktu da# tata 4ara#'a me#!a#du#! mak#a

embi#aa# disili# terhada aktu da# tu!as sehi#!!a seora#! muslim terbiasa

hidu teratur da# tertib)

aktu salat 'a#! lima kali sehari semalam meruaka# saatsaat 'a#! teat ba!i

seora#! muslim u#tuk melakuka# e$aluasi diri, sehi#!!a ti#daka##'a daatdiaasi da# die$aluasi se4ara ruti# da# teratur) £leh kare#a itu, seora#! muslim

'a#! melaksa#aka# salat de#!a# ko#siste# aka# daat me#/a!a da# memelihara

kehidua##'a setia hari) De#!a# demikia#, misi salat aka# dibaa kedalam

kehidua# di luar salat da# kehidua# di luar salat aka# die$aluasi ada aktu

salat) &are#a itu salat 'a#! dilakuka# lima kali sehari semalam aka# daat

me#4e!ah ora#! dari erbuata# dosa da# kemu#!kara#) Seba!aima#a di#'ataka#

dalam irma# Allah S :z G ] K [ W f QM KwG V K n € Kf Qg G KZ K [ KK© K I fQ• I pG

inna alssalata tanha AAani al'ahshai &aalmn#ari &alathi#r Allahi a#bar

&aAllah yaAAlam ma tasnaAA((na

“#esungguhnya salat men$egah dari perbuatan d&sa dan kemungkaran) = :Al7

An#abr5;80))6

Puasa; Tujuan dan Hikmahnya

Puasa adalah me#aha# maka# da# mi#um serta se!ala 'a#! membatalka##'a

se/ak terbit a/ar samai terbe#am#'a matahari) badah uasa hukum#'a a/ib

da# ada ula 'a#! su#ah) Adau# uasa a/ib adalah uasa selama sebula# e#uh

ada bula# ramadha# da# uasa #ad;ar 2uasa 'a#! di#ad;arka#, misal#'a : sa'a

19


21/44

ber#ad;ar aka# uasa /ika sa'a lulus u/ia#) Jika ia lulus, maka ia a/ib beruasa3 )

kea/iba# uasa ramadha# didasarka# keada irma# Allah S :

?@ B C ? F

G G@ GB

C ?

CJ GKK G O Q G

G G

U G GVW ?X

? GZ [

OB ? ? C GG

\ GVW ?C=] ?

G^K G O _

G `G

GYa ayyha allatheena aman(( #tiba AAalay#m alssiyam #ama #tiba

AAala allatheena min %abli#m laAAalla#m tatta%((na

Arti#'a :

= 'ai &rang-&rang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana

telah diwajibkan atas &rang-&rang sebelum kamu, sem&ga kamu bertakwa)>

2S)AlBa


22/44

ªakat me#urut bahasa arti#'a tumbuh atau su4i, seda#!ka# me#urut istilah, ;akat

adalah me#!eluarka# seba!ia# harta keada mereka 'a#! telah di tetaka#

me#urut s'ariah)

*e#!eluarka# ;akat hukum#'a a/ib ba!i ora#! 'a#! memu#'ai harta 'a#!

telah me#4aai #isab atau kete#tua# mi#imal emuliha# harta ke#a ;akat) irma#

Allah S :

KVq K I fQ Q ‡M K K© K I fQ QW \GUKM K

&aa%eem(( alssalata &aat(( al$$a#ata

Arti#ta :

“Dirikanlah salat dan bayarlah akat hartamu! :S.An7Nisa58cc)8

ªakat ada dua ma4am, 'aitu ªakat itrah da# ªakat *al)

1) ªakat itrah 2;akat bada#3

ªakat itrah 'aitu me#!eluarka# harta me#urut kadar terte#tukeada 'a#! berhak

me#erima#'a) (ukum#'a a/ib ba!i setia ora#! muslim 'a#! masih hidu

hi#!!a aktu terbe#am#'a matahari di akhir bula# Ramadha#)

&adar atau ukura# ba#'ak#'a harta 'a#! a/ib dikeluarka# seba!ai ;akat itrah

adalah berua maka#a# okok me#urut kebiasaa# setia %e!ara seba#'ak 1 sa :

+,5 k!) aktu memba'ar#'a boleh dari aal Ramadha# samai hari terakhir

Ramadha#, aktu a/ib#'a 'aitu dari terbe#am matahari ada bula# Ramadha#)aktu baik#'a setelah salat subuh sebelum a!i salat d, seda#!ka# aktu 'a#!

makruh setelah salat d da# aktu 'a#! haram setelah terbe#am#'a matahari ada

hari ra'a dul itri)

a3 ªakat *al 2;akat harta3

21


23/44

ªakat mal hukum#'a a/ib ba!i 'a#! mamu da# memiliki kelebiha# harta) (arta

'a#! a/ib di;akati a#tara lai# seba!ai berikut)

1) 3inatang terna#

+) "#ta, misal#'a 5 ekor da# ;akat#'a 1 ekor kambi#! umur + tahu# lebih)

.) Sai atau kerbau, misal#'a .0 ekor da# ;akat#'a 1 ekor a#ak sai

umur#'a + tahu# lebih)

) &ambi#!, misal#'a 0 ekor da# ;akat#'a 1 ekor kambi#! de#!a# umur +

tahu# lebih)

5) Emas dan Pera#

%ama %isab ªakat#'a

«mas 9.,6 !ram +,5 ¬

Perak 6+ !ram +,5 ¬

.) 3ah7bahan

%ama %isab ªakat#'a

&urma 9.0 !ram 10 ¬

A#!!ur 9.0 !ram 10 ¬

) Harta

(arta 'a#! dieroleh dari er#ia!aa# da# erda!a#!a# ;akat#'a sebesar +,5 ¬,

demikia# ula harta 'a#! dieroleh melalui ke!iata# roesi, seerti dokter,

e#!a4ara, da# seba!ai#'a)

22


24/44

£ra#!ora#! 'a#! berhak me#erima 2mustahik3 ;akat daat di /elaska# seba!ai

berikut:

1) akir, 'aitu ora#! 'a#! memiliki usaha 'a#! ha#'a me#/ami# sete#!ah

dari kebutuha# hidu#'a seharihari)

+) *iski#, 'aitu ora#! 'a#! memiliki usaha 'a#! me#!hasilka# lebih dari

sete#!ah kebutuha# hidu#'a)

.) Amil, 'aitu ora#! 'a#! dier4a'a u#tuk me#!umulka# da# memba!ika#

harta ;akat)

) *uala, 'aitu ora#! 'a#! baru masuk islam 'a#! masih lemah

keima#a##'a 'a#! erlu bimbi#!a# da# duku#!a# da#a)

5) (amba saha'a, 'aitu budak belia#)

6) ¡arim, 'aitu ora#! 'a#! memu#'ai uta#! akibat usaha#'a ba#!krut 'a#!

buka# kare#a maksiat da# ia tidak sa#!!u memba'ar#'a)

7) Sabilillah, 'aitu ora#! 'a#! ber/ua#! de#!a# suka rela u#tuk me#e!akka#

a!ama Allah)

8) b#u sabil atau musair, 'aitu ora#! 'a#! kekura#!a# bekal dalam suatu

er/ala#a# 'a#! baik, seerti : me#u#tut ilmu, me#'iarka# a!ama, da#

seba!ai#'a)

Peratura# ada#'a ;akat dalam a/ara# islam sesuai de#!a# hakikat emilika# harta

itu se#diri) Aabila seseora#! memiliki sesuatu ada dasar#'a tidak seluruh

milik#'a itu la'ak di!u#aka# oleh diri#'a) Ada hakhak ihak lai# 'a#! harus

ditu#aika##'a) *isal#'a, seseora#! memiliki ua#! lalu dibelika# isa#!, maka

kulit isa#!#'a asti dibua#! atau di/adika# maka#a# ter#ak) Aabila kulit isa#!

itu u#tuk di maka#, maka buka# sehat 'a#! dieroleh melai#ka# e#'akit) Be!itu

ula de#!a# harta aabila hakhak ihak lai# tidak ditu#aika# melalui ;akat, maka

buka# ke#ikmata# da# kebaha!iaa# 'a#! dirasaka#, tetai e#'akite#'akit bati#

2


25/44

'a#! me#/auhka##'a dari kete#a#!a# da# kete#trama#) &are#a itu ibadah i#i di

sebut ;akat 'a#! arti#'a membersihka#)

Di sami#! itu ibadah ;akat me#didik ora#! u#tuk membersihka# /ia#'a dari

siat kikir, tamak, sombo#!, da# a#!kuh kare#a keka'aa##'a, me#umbuhka# siat

erhatia# da# eduli terhada ora#! 'a#! lemah da# miski#)

Dari se!i e#erima ;akat 2mustahik3, ;akat memberika# haraa# da# otimisme)

*ereka memiliki haraa# u#tuk daat me#'ambu#! hidu#'a da# me#!ubah

#asib#'a, sekali!us me#!hila#!ka# siat iri, de#!ki, da# ke4emburua# keada

ora#!ora#! ka'a sehi#!!a kese#/a#!a# a#tara ka'a da# miski# daat dierke4il

bahka# mu#!ki# di hila#!ka#)

Haji; Pelaksanaan dan Hikmahnya

badah ha/i adalah berku#/u#! ke baitullah 2kabah3 u#tuk melakuka# uku,

taa, da# amala# lai##'a ada masa terte#tu demi meme#uhi a#!!ila# Allah

S da# me#!haraka# ridho%'a)

badah ha/i hukum#'a a/ib ba!i ora#! 'a#! mamu da# me#4ukui s'arat

s'arat#'a) badah ha/i 'a#! a/ib ha#'a satu kali seumur hidu, seda#!ka#

melaksa#aka# ibadah ha/i 'a#! kedua da# seterus#'a hukum#'a su#ah)

aktu melaksa#aka# ha/i di mulai ta#!!al 1 S'aal samai terbit a/ar ta#!!al 10

ªulhi/ah) *elaksa#aka# ibadah ha/i daat dilakuka# de#!a# salah satu dari ti!a

4ara 'aitu irad, tamattu,da#


26/44

dam) #iran adalah me#!er/aka# ha/i da# umrah di dalam satu #iat da# satu

eker/aa# sekali!us) ?ara i#i /u!a mea/ibka# ora#! 'a#! melakuka###'a u#tuk

memba'ar dam)

Dalam ibadah ha/i terdaat ruku# da# a/ib ha/i) Ruku# ha/i adalah sesuatu 'a#!

tidak bisa di ti#!!alka# dalam elaksa#aa# ibadah ha/i seerti hram, uku di

Araah, aa adah, Sa, Ber4ukur, da# ertib) Jika ruku# ha/i tidak die#uhi

maka ibadah ha/i#'a di#'ataka# tidak sah)

Adau# a/ib ha/i terdiri atas :

1) %iat ihram dari *i


27/44

i


28/44

i


29/44

'a#! terdaat dalam mas'arakat atau hasil 4itaa# ma#usia dalam

be#tuk eratura# atau ""

.) Perbedaan dalam San#sia) Syariah

Sa#ksi#'a adalah embalasa# uha# di ¢aumul *ahs'ar, tai

kada#!kada#! tidak terasa oleh ma#usia di du#ia ada hukuma#

'a#! tidak la#!su#! b) /i%ih

Semua #orma sa#ksi bersiat seku#der, de#!a# *e#u#/uk seba!ai

Pelaksa#a alat elaksa#a %e!ara seba!ai elaksa#a sa#ksi#'a)) Perbedaan P(#(#

a) Syariah

Berasal dari Alura# da# Assu#ah

Bersiat u#dame#tal

(ukum#ta bersiat athi 2tidak berubah3

(ukum S'ariat#'a ha#'a Satu 2"#i$ersal3

®a#!su#! dari Allah 'a#! ki#i terdaat dalam Alura#

b) /i%ih &ar'a *a#usia 'a#! bisa Berubah Bersiat u#dame#tal (ukum#'a daat berubah Ba#'ak berba!ai ra!am

Bersal dari /tihad ara ahli hukum seba!ai hasil emahama# ma#usia

'a#! dirumuska# oleh *u/tahid

Perbedaa# S'ariah da# ikih Perbedaa# A#tara i


30/44

%a/itama ¯Se/arah Per!umula# (ukum slam¯ dalam Al *aarid «disi °±

ahu# +007 hal)10)

Syariah

stilah s'ariah seri#!kali diahami sama de#!a# i


31/44

+) &edua, s'ariah adalah asti da# tidak berubah, seme#tara i


32/44

Seda#!ka# me#urut b#u Abidi#, arti muamalah se4ara luas di ba!i

me#/adi 5 ko#teks bida#!, a#tara lai#

1) u’awadhah aliyah 2hukum kebe#daa#3

+) *u#akahat 2(ukum erkai#a#3

.) *uhasa#at 2(ukum A4ara3

) Ama#at da# @Ari'ah 2Pi#/ama#3

5) irkah 2harta arisa#3

b) &er/asama "mat *uslim de#!a# e#!a#ut a!ama lai#

Beker/a atau bermuamalah de#!a# ihak #o# muslim itu erlu dibedaka#

me#/adi dua) Pertama, 'a#! tidak terkait de#!a# urusa# rituala!ama)&edua,

'a#! terkait de#!a# urusa# ritual a!ama)

1) Tida# Ter#ait 4rsan Agama

Di dalam hidu#'a, Rasulullah SA ba#'ak sekali bermuamalah

de#!a# #o# muslim, dalam arti berda!a#!, bis#is, atau usaha usaha

terte#tu) &are#a muamalah itu tidak terkait de#!a# urusa# a!ama, atau

tidak bersiat memba#tu ritual kea!amaa#, maka hal itu dibe#arka#)

*isal#'a ketika masih di *ekkah, ora#!ora#! kair 'a#! memusuhi

beliau itu /ustru malah ba#'ak me#itika# harta mereka di ta#!a#

Rasulullah SA, seba!ai ama#ah atau bara#! titia#) Da# !elar Al

Ami# 'a#! disa#da#! beliau SA tidak er#ah di4abut, alauu#

1


33/44

Rasulullah SA seba!ai #abi selalu dihu/at da# diera#!i) £leh kare#a

itulah ketika Rasulullah SA akhir#'a hi/rah ke *adi#ah, di ta#!a#

beliau masih ba#'ak harta titia# milik ora#!ora#! kair 'a#! harus

dikembalika# terlebih dahulu)

Dalam er/ala#a# hi/rah u#, Rasulullah SA teta bermualamah

de#!a# ora#! kair) Beliau da# Abu Bakar me#'ea e#u#/uk /ala#

roesio#al, Abdullah bi# "rai


34/44

seakat hukum#'a te#tu dibolehka#, asalka# kita tidak diru!ika#, da# /u!a

/a#!a# samai osisi kita selama#'a ber!a#tu#! keada ora#! di luar

slam)

b) erkait De#!a# &ee#ti#!a# Bersama

&ada#! a#tara muslim da# kair harus hidu bersama, sehi#!!a /u!a

u#'a kee#ti#!a# bersama) Dalam hal i#i, asalka# kee#ti#!a# bersama

itu tidak meru!ika# a!ama kita, ada ri#si#'a tidak ada lara#!a#)

?o#toh 'a#! #'ata dalam hal i#i adalah er/a#/ia# atau Pia!am *adi#ah

'a#! ada di masa Rasulullah SA) «se#si dari ia!am itu adalah baha

ihak muslim da# ihak 'ahudi beker/a sama dalam keama#a# dalam

#e!eri di *adi#ah) Bila ihak muslim diera#!i oleh suatu kaum, maka

ihak 'ahudi *adi#ah khusus#'a a/ib ikut membela ihak muslim)

Sebalik#'a, bila ihak 'ahudi *adi#ah diera#!i oleh ihak lai#, maka

umat slam di *adi#ah a/ib membela mereka)

&alau kita erhatika#, salah satu isi dari er/a#/ia# i#i baha umat slam

a/ib membela ihak 'ahudi)Aa hal itu tidak berte#ta#!a# de#!a#

ri#si a


35/44

Be#tuk 'a#! keti!a adalah muamalah de#!a# ihak a!ama lai#, khusus#'a

u#tuk kee#ti#!a# ritual eribadata# a!ama mereka) ?o#toh mudah#'a

adalah seora#! muslim beker/a dalam ro'ek emba#!u#a# !ere/a, e#tah

/adi tuka#! ka'u, tuka#! batu, atau u# /adi arsitek 'a#! membuat !ambar

ra#4a#!a# desai# !ere/a)Jumhur ulama, termasuk di dalam#'a ma;hab Al(a#ai'ah, Al

*aliki'ah, As'S'aii'ah da# Al(a#abilah) Satu kata, baha beker/a di

!ere/a itu /elas/elas diseakati keharama##'a)

Dasar keharama##'a adalah 4ara itu termasuk ke dalam kate!ori

memba#tu kemaksiata#) &are#a dalam a#da#!a# a


36/44

ai #a#ti hukum#'a aka# beda la!i bila osisi kita ha#'a seba!ai

kar'aa#, 'a#! berada ada osisi tidak bisa me#e#tuka# /e#is eker/aa#

se#diri, ke4uali de#!a# 4ara ditematka# oleh erusahaa#) Dalam osisi

i#i, kita tidak terlalu bisa u#tuk me#e#tuka# iliha#) *aka teka#a# #ilai

keharama##'a te#tu berbeda de#!a# osisi seba!ai emilik erusahaa#,

meski teta samasama haram hukum#'a)

d) mleme#tasi badah

*e#de#!ar kata ibadah,ikira# kita te#tu la#!su#! tertu/u ada halhal seertishalat, ;akat, uasa, da# ha/i) badah seerti i#i meruaka# ma#iestasi dari

ke'aki#a# 2a


37/44

eri#tah da# me#/auhi lara#!a#%'a, tetai /u!a beribadah de#!a# /ala# beramal

baik keada sesama ma#usia)

(al i#ilah 'a#! sela#/ut#'a kita ke#al seba!ai muamalat atau muamalah) stilah

muamalah me#!a4u keada suatu ibadah de#!a# 4ara berbuat da# beramal baik

sesama ma#usia leat berba!ai ma4am 4ara) stilah i#i sa#!at berkaita# erat

de#!a# hablum mi#a##aas, 'aitu me#/a!a hubu#!a# baik de#!a# sesama ma#usia)

*a#usia ditetaka# oleh Allah S seba!ai makhluk ali#! mulia da# diutus

ke muka Bumi seba!ai emimi# atau khaliah da# me#/adi rahmata# lil @alami#,

rahmat ba!i alam semesta) *a#usia meruaka# makhluk sosial 'a#! tidak daat

hidu ta#a ada#'a ma#usia lai##'a) "#tuk itu, Allah telah me#etaka# amalamal 'a#! harus diker/aka# ma#usia u#tuk ma#usia lai##'a, da# mema#! sudah

me#/adi kodrat ma#usia u#tuk selalu berbuat da# berakhlak baik keada diri#'a

se#diri mauu# ma#usia lai##'a)

?o#toh muamalah sa#!at lekat dalam kehidua# seharihari, bahka# ada saat

kita me#u#aika# ibadah 'a#! bersiat hablum mi#allah, seerti shalat) Pada saat

kita memulai ibadah shalat, melakuka# takbiratul ihram, kita melaad;ka# takbir

=Allahu Akbar>, Allah *aha Besar, suatu u4aa# 'a#! me#!a!u#!ka# da#membesarka# #ama Allah S, sehi#!!a hal i#i termasuk ibadah hablum

mi#allah) Seda#!ka# ketika me#!akhiri shalat kita me#!u4aka# salam

=Assalamualaikum arahmatullahi abarakatuh>, semo!a kamu selamat,

rahmat, serta berkah Allah selalu me#'ertaimu)

"4aa# i#i daat diklasiikasika# seba!ai u4aa# ibadah keada sesama ma#usia

kare#a salam tersebut ditu/uka# keada sesama muslim) Dalam ruku# slam /u!a

terdaat ibadah ;akat 'a#! harus ditu#aika# oleh seluruh umat *uslim 'a#!

mamu) badah i#i Allah tetaka# seba!ai u/ud keharusa# keada ma#usia a!ar

memiliki keedulia# sosial terhada ma#usia lai##'a) Selai# itu, slam /u!a

me#!e#al sistem eko#omi 'a#! berla#daska# s'ariat slam 'a#! me#!haramka#

riba sehi#!!a tidak membeba#i ora#!ora#! 'a#! kura#! mamu, sistem

eko#omi i#i dike#al de#!a# sebuta# sistem eko#omi s'ariah atau sistem eko#omi

6


38/44

muamalah) ?o#toh4o#toh memerlihatka# baha ibadah muamalah tak daat

dileaska# da# diisahka# dari keseharia# umat ma#usi

Allah S telah me#etaka# da# me#!atur hubu#!a# baik sesama ma#usia da#

se4ara kodrati, ma#usia mema#! memiliki hasrat da# kei#!i#a# u#tuk berbuat

baik di a#tara mereka da# bersamasama me#u/u suatu tu/ua# bersama) (al i#ilah

'a#! kemudia# me#dasari terbe#tuk#'a mas'arakat) Se4ara sosial, ma#usia

ma#usia seba!ai a#!!ota mas'arakat aka# memiliki era#a#, tu!as, da#

kea/iba##'a masi#!masi#! ber!a#tu#! keada kaasitas a#!!ota mas'arakat

tersebut) Pera#a# erseora#!a# dalam meu/udka# kea/iba##'a di dalammas'arakat meruaka# 4ermi#a# amal ibadah seseora#! terhada mas'arakat atau

ma#usia lai##'a) De#!a# kata lai#, de#!a# me#u#aika# kea/iba##'a di

mas'arakat, seseora#! telah beribadah muamalah)

elada# 'a#! semur#a dalam me#!amalka# #ilai#ilai muamalah dalam a/ara#

slam dalam kehidua# sosial adalah Rasulullah *uhammad SA, 'a#! mema#!

beliau diutus oleh Allah ke muka Bumi seba!ai usatu# hasa#ah, telada# 'a#!

baik) Beliau memiliki ke4erdasa# emosi da# sosial 'a#! ti#!!i da# sudah

seatut#'a me#/adi 4o#toh ba!i umat *uslim u#tuk berkehidua# di mas'arakat)

Sika /u/ur, taaddu, ramah, emaa, da# emikira##'a 'a#! rasio#al sudah

seatut#'a me#/adi tolak ukur kita dalam me#!amalka# #ilai#ilai muamalah ke

dalam kehidua# sosial kita seharihari)

Seba!ai seora#! *uslim sudah sea/ib#'a kita daat me#!imleme#tasika#

#ilai#ilai ibadah muamalah kare#a hal tersebut meruaka# ma#iestasi la#!su#!

dari rua#! li#!ku a/ara# slam 'aitu a


39/44

keesaa# Allah S, me#!amalka# #ilai#ilai hukum slam 'a#! terdaat dalam

s'ariat, serta me#!a/arka# kita u#tuk se#a#tiasa bererilaku da# berakhlak mulia

2akhla


40/44

'a#! dikehe#daki mukalla) muamalah me#!ikuti ola 2EE KK V€ K 3 'a#! bermak#a

ber!aul 2{ V K H IfQ3)

Berdasarka# e#!ertia# dari ibadah da# muamalah tadi, hubu#!a##'a de#!a#

ma#usia adalah baha ibadah se4ara tidak la#!su#! berarti ketu#dukka# kita

seba!ai seora#! hamba serta sara#a hubu#!a# $ertikal ma#usia keada uha#

e#4ita alam semesta, Allah S) *uamalah u# berarti hubu#!a# hori;o#tal

a#tar ma#usia de#!a# ma#usia 'a#! sesuai de#!a# s'ariah)

Sekara#! ba!aima#a kita seba!ai seora#! ma#usia memaksimalka# atau

me#i#!katka# kualitaskualitas dari ibadah da# muamalah tadi) (al ertama 'a#!

bisa kita lakuka# adalah, me#!e$aluasi diri se#diri, se/auh ma#a ibadahibadah'a#! telah kita lakuka# aakah sudah baik, sudah sesuai atura#%'akah atau

belum) Setelah me#!e$aluasi, kita bisa buat suatu ere#4a#aa# aaaa sa/a 'a#!

bisa me#duku#! u#tuk me#i#!katka# kualitas ibadah kita)

Seba!ai 4o#toh, kalau sebelum#'a kita ha#'a melakuka# ibadah a/ib sa/a seerti

sholat lima aktu, uasa di bula# ramadha#, da# lai##'a, tetai setelah

melakuka# e$aluasi, kita bisa me#ambah ra#!kaia# ibadah kita de#!a# ibadah

ibadah su##ah lai##'a 'a#! memu#'ai #ilai#ilai keutamaa# seerti shalatsu##ah dhuha, taha/ud, da# lai# seba!ai#'a) *embuat orm mutabaah 'aumiah

u# daat memoti$asi kita u#tuk selalu me#i#!katka# kualitas ibadah kita)

Be!ituu# u#tuk aktiitas kita sesama ma#usia, kita /u!a harus me#!e$aluasi diri

kita, aakah selama i#i dalam me#/ali# hubu#!a# de#!a# ora#! lai# kita sudah

me#'akiti#'a, atau erbuata# 'a#! selama i#i kita lakuka# ta#a kita sadari telah

mela#!!ar atura# 'a#! sudah ditetaka# Alura# da# (adist) Sehi#!!a aabila

kita sudah me#!etahui kesalaha#kesalah kita selama i#i, kedea##'a kita tidak

me#!ula#!i#'a la!i)

*u#!ki# 4ara u#tuk me#i#!katka# kualitas muamalah kita de#!a# 4ara

memerba#'ak memba4a bukubuku e#!etahua# umum, slam, da# se/arah

se/arah umat terdahulu dalam melaksa#aka# muamalah#'a sesama ma#usia)

9


41/44

Jadi, u#tuk me#i#!katka# kualitas ibadah da# muamalah sa#!at ber!a#tu#! dari

ma#usia#'a itu se#diri) Semua#'a u# membutuhka# #iat da# tekad 'a#! kuat

u#tuk selalu memoti$asi diri a!ar me#/adi i#sa# 'a#! lebih baik di hadaa#%'a)

*etodemetode#'a u# disesuaika# atau ter!a#tu#! dari ma#usia itu se#diri)

*a#usia di/adika# Allah S seba!ai makhluk sosial 'a#! sali#! membutuhka#

a#tara satu de#!a# 'a#! lai#) "#tuk meme#uhi kebutuha# hidu#'a, ma#usia

harus berusaha me#4ari karu#ia Allah S 'a#! ada dimuka bumi i#i seba!ai

sumber kehidua##'a) *a#usia tidak daat meme#uhi kebutuha# hidu#'a ta#a

ba#tua# ora#! lai#) "#tuk itu, ba!aima#a 4ara me#/a!a hubu#!a# de#!a# Sa#!

Pe#4ita da# sesama ma#usia me#/adi hal tere#ti#! dalam kehidua# i#i)

Diti#!katka##'a kualitas ibadah da# bermuamalah 'a#! baik me#/adi modal

e#ti#! 'a#! harus dimiliki oleh setia umat muslim)

*uamalah adalah atura# Allah S 'a#! me#!atur hubu#!a# ma#usia de#!a#

ma#usia dalam usaha#'a u#tuk me#daatka# alatalat keerlua# /asma#i#'a

de#!a# 4ara 'a#! ali#! baik) Seda#!ka#, ibadah meruaka# suatu ua'a ma#usia

u#tuk me#u#/ukka# rasa atuh da# bers'ukur#'a ma#usia terhada Allah S

'a#! telah me#4itaka# berba!ai ma4am sumber kehidua#)*e#i#!kat#'a kualitas ibadah da# hubu#!a# sosial sesama ma#usia daat

memberika# suatu 'a#! berma#aat ba!i ma#usia itu se#diri) "a'aua'a

me#i#!katka# kualitas ibadah da# muamalah daat dilakuka# de#!a# 4ara lebih

me#dekatka# diri de#!a# Allah S da# me#/ali# silaturahmi de#!a# sesama

umat muslim)

&ualitas ibadah daat me#/adi tolak ukur ti#!kat keima#a# seseora#!, seme#tara

muamalah atau biasa dime#!erti seba!ai hubu#!a# sosial sesama ma#usia adalah

4ermi#a# sika kita seharihari terhada ora#! lai#) Aka# sa#!at baik sekali hidu

seora#! ma#usia /ika dia bisa memberika# ma#aat ba!i ora#! ba#'ak)

Dari uraia# diatas daat diketahui mak#a dari ibadah da# muamalah serta ua'a

e#i#!kata##'a a!ar ma#usia me#daat karu#ia dari Allah S) Seora#! muslim

'a#! baik te#tu#'a tahu baha kedua hal diatas me#/adi hal e#ti#! dalam

!0


42/44

me#/ala#i kehidua# i#i, kare#a tidak bisa diu#!kiri ma#usia butuh uha# da#

ora#! lai# a!ar bisa hidu) uha# seba!ai Sa#! Pe#4ita da# ora#! lai# seba!ai

ele#!ka)

-. Hi#mah Ibadah dan Mamalah

(ikmah beribadah te#tu sa/a 'a#! ali#! utama adalah me#daatka# ahala dari

AllahS) Selai# itu, de#!a# beribadah, sesu#!!uh#'a membuat kita /auh dari

erbuata# ke/i da#mu#!kar) Beribadah /u!a melatih haa #asu kita, u#tuk

se#a#tiasa me#'adari baha kitaseba!ai ma#usia tidak ada aaaa #'adiba#di#!ka# de#!a# Allah S) Beribadah disi#i tidakha#'a beribadah dalam

hal shalat, memba4a Alura#, atauu# bersedekah sa/a)

Padadasar#'a ,se!ala sesuatu 'a#! baik da# ber!u#a, aabila di/ala#i

atas #ama Allah Smeruaka# ibadah /u!a)

Dari hal i#i kemudia# bias kita kaitka# keada muamalah) Dalam hal bers'erikat

da#bersosialisasi, te#tu sa/a aka# terdaat erbedaa# e#daat da# ter/adi

te!a#!a#) %amu#, aabilasemua di/ala#ka# de#!a# keala di#!i# da# tidak berdasarka# haa #asu sa/a, setelah dilatiholeh ibadah, te#tu roses muamalah

aka# semaki# adol da# me#!arah me#u/u kebaika#) Sika /u/ur, taaddu, ramah,

emaa, da# emikira# 'a#! rasio#al sudah seatut#'a me#/adi tolak ukurkita

dalam me#!amalka# #ilai#ilai muamalah kedalam kehidua# sosial kita sehari

hari)

De#!a# muamalah 'a#! sali#! te#!!a#! rasa, sali#! me#!har!ai, da# sali#!

memba#tusatu sama lai#, se4ara tidak la#!su#! kita sudah

!1


43/44

melaksa#aka# =ibadah> kare#a kita melaksa#aka# sesuatu 'a#! baik, da#

berdasarka# #ama Allah S) %amu# erlu dii#!at baha ibadah a/ib teta

a/ib hukum#'a dilaksa#aka#) &are#a de#!a# me#e!akka# tia#! a!ama de#!a#

me#u#aika# shalat, bertilaah Alura#, me#u#aika# ;akat da#

bersedekah,sesu#!!uh#'a hikmah utama 'a#! kita aka# raih adalah hati 'a#!

bersih da# /auh dari erbuata#ke/i da# mu#!kar)

!2


44/44

DA/TAR P4STA6A

(D, &aela#') +010) slam A!ama "#i$ersal) Jakarta: *idada Rahma Press

Alura#htt:žž)s4ribd)4omždo4ž0.7+60ž&era#!kaDasarA!amaDa#A/ara#slam

htt:žž)s4ribd)4omždo4ž7168ž&era#!kaDasarA/ara#slam

htt:žžeb)s'ari)4omži#de)h²

otio#³4om´4o#te#tµ$ie³arti4leµid³57:kera#!kadasar

islamµ4atid³+9:reli!iµtemid³.7

htts:žžid)s4ribd)4omždo4ž875.710+ž(ikmahbadahDa#*uamalah

htt:žždokume#)tisždo4ume#tsžhikmahibadahda#muamalah)html
http://www.scribd.com/doc/40374260/Kerangka-Dasar-Agama-Dan-Ajaran-Islamhttp://www.scribd.com/doc/74146448/Kerangka-Dasar-Ajaran-Islamhttp://web.syarif.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57:kerangka-dasar-islam&catid=29:religi&Itemid=37http://web.syarif.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57:kerangka-dasar-islam&catid=29:religi&Itemid=37http://web.syarif.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57:kerangka-dasar-islam&catid=29:religi&Itemid=37https://id.scribd.com/doc/87537102/Hikmah-Ibadah-Dan-Muamalahhttp://www.scribd.com/doc/40374260/Kerangka-Dasar-Agama-Dan-Ajaran-Islamhttp://www.scribd.com/doc/74146448/Kerangka-Dasar-Ajaran-Islamhttp://web.syarif.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57:kerangka-dasar-islam&catid=29:religi&Itemid=37http://web.syarif.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57:kerangka-dasar-islam&catid=29:religi&Itemid=37http://web.syarif.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57:kerangka-dasar-islam&catid=29:religi&Itemid=37https://id.scribd.com/doc/87537102/Hikmah-Ibadah-Dan-Muamalah

makna agama islam2docx

Documents