makanan dan minuman yang halal

5
MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL Halal artinya makanan yang diperolehkan menurut ajaran Islam. Kehalalan suatu makanan meliputi 3 hal yaitu : 1. Halal zatnya. Halal zakatnya berarti makanan tersebut memang berasal dari yang halal. Tidak ada nash Al-Qur’an dan Hadist yang melarang untuk memakannya. Contoh : nasi, telur, daging sapi, susu dan sebagainya. 2. Halal cara memperolehnya. Artinya, bahwa makanan diperoleh dengan cara yang halal pula, cara yang dibenarkan menurut syariat. Contoh : bertani, mengajar, dan sebagainya. Jadi makanan di peroleh dengan cara yang tidak baik atau melanggar syariat seperti korupsi atau menipu, maka makanan tersebut menjadi haram meskipun zatnya halal. 3. Halal cara pengolahannya. Makanan yang di halal harus diperoleh dengna cara yang halal dan diolah dengan cara yang halal pula. Misalnya : daging kambing menurut zatnya adalah halal, tapi jika cara penyembelihannya tidak menurut dengan tuntunan Islam maka daging tersebut menjadi haram. Macam-macam Makanan Yang Halal NASI TELUR DAGING SAPI SAYUR MAYUR Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa macam-macam makanan yang halal yaitu sebagai berikut. 1. Semua makanan yang baik, tidak kotor, dan tidak menjijikan. 2. Semua makanan yang di halalkan oleh Allah Swt. Dan Rasulullah maksudnya tidak ada larangan di dalam Al-Qur’an maupun Hadist.

Upload: anto-freistyawan

Post on 27-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

JENIS

TRANSCRIPT

MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL

Halal artinya makanan yang diperolehkan menurut ajaran Islam. Kehalalan suatu makanan meliputi 3 hal yaitu :

1. Halal zatnya. Halal zakatnya berarti makanan tersebut memang berasal dari yang halal. Tidak ada nash Al-Quran dan Hadist yang melarang untuk memakannya. Contoh : nasi, telur, daging sapi, susu dan sebagainya.

2. Halal cara memperolehnya. Artinya, bahwa makanan diperoleh dengan cara yang halal pula, cara yang dibenarkan menurut syariat. Contoh : bertani, mengajar, dan sebagainya. Jadi makanan di peroleh dengan cara yang tidak baik atau melanggar syariat seperti korupsi atau menipu, maka makanan tersebut menjadi haram meskipun zatnya halal.

3. Halal cara pengolahannya. Makanan yang di halal harus diperoleh dengna cara yang halal dan diolah dengan cara yang halal pula. Misalnya : daging kambing menurut zatnya adalah halal, tapi jika cara penyembelihannya tidak menurut dengan tuntunan Islam maka daging tersebut menjadi haram.

Macam-macam Makanan Yang Halal

NASITELUR

DAGING SAPISAYUR MAYUR

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa macam-macam makanan yang halal yaitu sebagai berikut.

1. Semua makanan yang baik, tidak kotor, dan tidak menjijikan.

2. Semua makanan yang di halalkan oleh Allah Swt. Dan Rasulullah maksudnya tidak ada larangan di dalam Al-Quran maupun Hadist.

3. Semua makanan yang tidak memberi mudarat, tidak membayangkan kesehatan jasmani, tidak merusak akal sehat, dan tidak merusak moral serta tidak pula merusak akidah.

Macam-macam Minuman Halal

Minuman Halal di bagi menjadi 4 macam, yaitu sebagai berikut :

1. Semua jenis air atau cairan dari buah-buhan yang tidak membahayakan bagi kehidupan manusia, baik membahayakan dari segi jasmani, akal, jiwa muapun akidah.

2. Air atau cairan yang tidak memabukan walaupun sebelumnya pernah memabukan seperti Arak yang telah berubah menjadi cuka.

3. Air atau cairan yang suci dan tidak terkena najis.

4. Air atau cairan yang di dapatkan dengan cara cara yang halal dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

MINUMAN YANG HALAL

AIR PUTIHSUSU SAPI

JUS BUAH BUAHAN KOPI

DASAR DASAR HUKUM MAKANAN DAN MINUMAN HALAL

Artinya :

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS. Al-Baqarah [2]: 168).

MAKANAN DAN MINUMAN YANG HARAM

MAKANAN YANG HARAM

1. Bangkai

Yaitu hewan yang mati tanpa melalui proses penyembelihan yang syari. Dalil pengharaman bangkai adalah firman Allah dalam surah Al-an Am ayat 145:

Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah.

2. Darah yang mengalir

Tidak halal mengkonsumsi darah yang dialirkan atau ditumpahkan. Ha ini berdasarkan firman Allah pada surah al-Maidah ayat 3 dan Al-An am ayat 146;

..

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, . . . (Terj. Qs:5:3).

. . . .

. . ., kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir. . . (Terj. Qs. 6:146)

Adapun darah yang sedikit semisal yang tersisa pada daging sembelihan, maka hal itu dimaafkan. Selain itu dikecualikan pula hati dan limpa, sebagaimana dalam atsar Ibnu Umar yang diriwayatkan Ibnu Maajah dan Ahmad diatas, Telah dihalalkan untuk kita dua macam bangkai dan dua macam darah. . . . Dan adapun dua macam darah adalah hati dan limpa (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad).

3. Daging Babi

Berdasarkan firman Allah dalam surah al-Maidah ayat 3 dan Al-Anam ayat 146:

.

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (Terj. Qs. 5:3),

..

,. . kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir, daging babi, . . (Terj. Qs. 6: 146).

Penyebutan daging mencakup seluruh bagian tubuhnya, baik daging, lemak, tulang, rambut, dan sebagainya.

MINUMAN YANG HARAM

Minuman yang memabukkan ( Tuak, Wisky, Bir dll )

terdapat juga minuman yang diharamkan oleh Allah. Minuman yang diharamkan itu adalah minuman yang memabukkan. Minuman yang memabukkan ini disebut juga dengan istilah khamar (khamr). Setiap minuman yang sifatnya memabukkan, walaupun memiliki nama (diberi nama) yang berbeda-beda, pada hakekatnya minuman seperti itu adalah khamar. Hal ini berdasarkan apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad saw, Setiap yang memabukkan adalah khamar. Jadi, apapun namanya. Apapun mereknya. Minuman yang memabukkan pastilah khamar. Dan, selanjutnya kata Nabi, Dan setiap khamar adalah haram. (HR Muslim)

Mereka bertanya kepadamu tentang khamer dan judi. Katakanlah: Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: Yang lebih dari keperluan. Demikianlah Allooh menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir. (QS. Al Baqoroh (2) ayat 219)