makalahsap erp

Upload: euhsaha

Post on 11-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SAP erp

TRANSCRIPT

  • TUGAS

    ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

    System Application and Product in data processing Enterprise Resource Planning

    ( SAP ERP )

    DI SUSUN OLEH :

    ENCEP DEDI SUHENDAR

    IWAN SUNARYA

    DEDE SYAMLAWI

    ARRY ISKANDAR

    PUJI YUSUF

    NGATINO

    TEKNIK INFORMATIKA

    UNIVERSITAS SURYAKANCANA CIANJUR

    Jl. Pasir Gede Raya (0263) 270106-268672 Cianjur 43216

  • 2ABSTRAK

    Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi yang

    dapat mengakomodasikan kebutuhan- kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk

    departemen -departemen yang berbeda pada suatu perusahaan. ERP Terdiri dari

    bermacam- macam modul yang disediakan untuk berbagai kebutuhan dalam suatu

    perusahaan, dari modul untuk keuangan sampai modul untuk proses distribusi. Penggunaan

    ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang

    terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah dalam

    berbagi data, dan lebih mudah pula dalam melakukan komunikasi.

    Perangkat lunak ERP yang beredar di pasaran, tidak hanya dalam versi komersial

    saja, tetapi juga sudah tersedia dalam versi open source.Penerapan ERP dalam suatu

    perusahaan tidak harus dalam satu sistem yang utuh, tetapi dapat diterapkan dengan hanya

    menggunakan satu modul saja dulu sebagai pilot project. Jika penerapan satu modul dinilai

    berhasil, maka dapat menerapkan modul lain dengan referensi modul yang sudah berhasil.

    Proses bisnis yang berbeda antara satu perusahaan satu dengan perusahaan lain, memungkinan

    dilakukan kustomisasi ERP dalam penerapannya.

  • 3BAB I

    Modul-modul paket ERP

    Paket sistem ERP terdiri atas sekumpulan modul-modul yang dapat mendukung

    berbagai fungssi dan proses pada perusahaan. Alur proses bisnis yang terjadi yang terjadi

    dalam perusahaan komersial, baik yang menghasilkan produk barang jasa secara umum

    merupakan satu siklus kontinu mulai dari permintaan konsumen, pembuatan produk,

    penyerahan produk, penagihan, pembayaran dan layanan purnajual.

    Sistem ERP idealnya mampu memenuhi dukungan atas proses-proses bisnis utama dan

    proses pendukungan.Modul-modul pada paket sistem ERP dirancang untuk terintegrasi satu

    sama lain, meskipun implementasinya disesuaikan dengan keperluan perusahaan.

    Ada beberapa modul dan sub Umum pada paket ERP diantaranya

    Inventory Control Engineering Production Delivery Finance Sales Marketing Customer Support Asset Management Human Resouucer Management Quality Management General Finance

    I.1. Keuangan

    Modul keuangan terdiri atas serangkaian submsistem yang meliputi

    Financial Accounting (General Ledger, Arp/Ap, Special Ledger, Fixed Asset Accounting, Legal Consolidation

    Controling (Overhead Cast Controling, Activity-Based Costing, Product Cost Accounting, Analisa profitabilitas)

    Invesment Manajemen (Investment Planning, Budgeting, Controling, prediksi depresiasi, simulasi dan perhitungan)

    Treasury (Cash management, Treasury Management, Market Risk Management,Fund Management)

    Enterprise Controling (Executive Information Sytem, Business Planing and Budgeting, Profit Cintre Cost).

  • 4I.2. Akuntansi Keuangan

    Sistem Akuntansi yang baik adalah sitem yang dapat menyediakan kendali atas seluruh

    perusahaan dan intergrasi informasi keuangan yang sangat penting bagi para pengambil

    keputusan stategis.

    Beberapa fitur penting pada modul akuntansi keuangan :

    Laporan hingga ke transaksi awal, dari perhitungan total hingga kerincian transaksi, dari permintaan transaksi keuangan hingga eksekusi dan realisasi.

    Integrasi, sentralisasi dan fleksibilitas atas pengendalian keuangan sehingga aktivitas pengendalian dapat dilakukan secara terpusat pada banyak unit usaha (pada kasus

    kelompok usaha)

    Kesesuaian denganm standar akuntansi internasiaonal.Subsistem akuntansi dan keuangan adlah sebagai berikut :

    a. General Ledger

    Dukungan seluruh aktivitas akuntansi keuangan.

    Fiturnya sebagai berikut

    1. Fleksibilitas penstrukturan alokasibiaya dan transaksi keuangan

    2. Otomatis dan terdistribusiaplikasi

    3. Kostumisasi pelaporan yang menyedikan laporan keuangan

    b. Account Receivable dan Account Payable (AR/AP)

    Digunakan untuk mengelola transaksi bisnis anatara perusahaan dengan mitra bisnisnya.

    c. Asset Accounting

    Digunakan untuk mengelola kekayaan tetap (fixed asset) dan menyedikan informasi rinci

    mengenai transaksi yang berhubungan dengan aset

    d. Legal Consolidation

    Digunakan untuk merencanakan strategi balance sheet yang sesuai dengankebutuhan

    perusahaan.

    1.3. Controling

    Menyediakan informasi umum yang dibutuhkan dalam proses kenndali keuangan,

    dengan standar pelaporan dan analisis penelusuran atas beberapa pertanyaan umum.

    Modul-modul umum yang terdapat pada subsistem controling adalah:

    Overhead Cost ControllingModul Overhead Cost Controlling berfokus pada monitoring dan alokasi Overhead

    (diarahkan langsung)

    Cost Center AccountingMenganalisis adanya Overhead dalam organisasi, serta mampu merinci aktivitas

    akuntansi

    Overhead OrderMengumpulkan dan menganalisa biaya, berdasarkan ukuran individu internal.

    Activity Based Costing (ABC)

  • 5Respon atas kebutuhan untuk memonitor dan mengendalikan proses bisnis antar

    departement.

    Product Cost ControllingDigunakan untuk menetukan biaya yang ditimbulkan dari pembuatan sebuah produk

    atau penyediaan layanan tertentu.

    Cost Object ControllingDigunakan untuk membantu memonotor order di area produksi.

    Profittability AnalysisSalahsatu tahap yang dilakukan dalam pengalokasian biaya, dalam hal pendapatan

    ditetapkan berdasarkan biaya pada segmen pasar tertentu.

    I.4. Investment Management

    Ada beberapa fasilitas pada investment management adalah sebagai berikut :

    - Perencanaan dan anggaraninvestasi yang dapat dibuat mulai dari tingkat tertinggi,

    untuk keperluan proyek atau order tertentu.

    - Perencanaan dan dan pengelolan distribusi modal

    - Melakukan perencanaan dan perhitungan pengurangan nilai investasiberdasarkan

    ukuran tertentu.

    I.5. Treasury

    Mendukung proses pengelolaan likuiditas, portofolio, dan manajemen resiko yang efesien.

    Treasury terdiri atas :

    Cash ManagementMengindentifikasi dan mencatat kebutuhan pengembangan anggaran keuangan.

    Treasury ManagementMenyedikan fungsi untuk mengelola posisi dan perjanjian keuangan, mulai dari

    proses transaksi penjualan hingga transfer data kebagian akuntansi keuangan.

    Market Risk ManagementKoleksi data, pengukuran risiko, analisis dan simulasi serta perencanaan aktif

    instrumen keuangan.

    Fund ManagementMendukung pengelolaan proses pendanaan mulai dari anggaran hingga ke

    pembayaran, termasuk memonitor [engeluaran, aktivitas, sumber daya, dan

    pendapatan

    1.5. Enterprise Controlling

    Mendukung fungsi pengendalian atas seluruh organisasi.

    Subsistem Enterprise Controlling adalah sebagai berikut :

    a. Executive Information Sytem (EIS)

    EIS menyedikan informasi yang diperlukan untuk mengelola organisasi.

    b. Busnees Planning and Budgeting

    Mendukung tim manajemen unit bisnis atauy group untuk menghitung target bisnis.

  • 6c. Profit Center Accounting

    Menganalisis keuntungan yang mungkin didapatkan oleh unit bisnis tertentu.

    I.6. Penjualan dan Distribusi

    Transaksi yang terjadi pada aktivitas penjualan meliputi :

    - Permintaan penjualan

    - Order penjualan

    - Perjanjian

    - Pengiriman

    - Penagihan

    - Dukungan purnajual

    Ada Juga aktivitas pendukung yang harus dilakukan diantaranya adalah :

    - Penanganan permintaan (inquiry handling)

    - Penyiapan dan pembuatan penawaran (quotation)

    - Manajemen kontrak (Order Management)

    - Monitor transaksi penjualan

    - Pemeriksaan ketersediaan

    - Transfer kebutuhan ke perencanaan material (material planning/MRP)

    - Penjadwalan pegiriman

    - Perhitungan harga dan pajak

    - Pemeriksaan harga dan Pajak

    - Pemeriksaan batas Kredit

    - Penagihan

    Beberapa sistem penjualan dan distribusi atas submodul diantaranya adalah :

    - Master data management

    - Order Management

    - Shipping

    - Billing

    - Pricing

    - Sales Support

    - Transportation

    - Foreign Trade

  • 7Alur Proses pada Penjualan dan Distribusi

    I.6. Master Data Management

    Master Data Management adalah mencatat informasi semua bahan baku yang diperlukan dan

    para pemasoknya, sehingga informasinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan

    untuk pembuatan laporan.

    1.7. Order Management

    Order Management terdiri atas :

    - Sales Order Management

    Mengambarkan siklus interaksi yang penting antara perusahaan dengan

    konsumennya.

    - Purchase Order Management

    Pembuatan permintaan secara online, manajemen kontrak terpusat, penjadwalan, dan

    manajemen pemasok.

    Alur Aktivitas Purchase Order Management

    Financial Accounting

    Invoice

    Billing

    Delivery

    Sourcing Information

    Planning/sales/Shop

    Schedule definitionRequsisition

    Purchase Schedule

    Purhase OrderRequest for

    Quatation

    Inquiry

    SalesQuotation

    Contracts

    Order

    Matarial Management

    Shipping

    Warehaouse Orders

  • 81.7. Warehouse Management

    Pengelolaan pergudangan yang efektif dengan upaya meminimasi stok dan

    mengoptimalkan manajemen pergudangan.

    Modul Warehouse Management meliputi modul-modul sebagai berikut :

    - Inventory Planing : Prencenaan perpindahan inventory yang informasinya

    diperlukan untuk membuat prediksi tren yang akurat dan konsekuensi penyesuain

    pada titik reoridering, safety stok, lead-time untuk order dan service level.

    - Inventory Handling : Untuk memonitor semua skenario order di pergudangan yang

    meliputi penerimaan, isu, dan transfer inventory.

    - Intellight location Assignment : membuat intelligent storage list, yang

    memungkinkan pemeriksaan kualitas atas penyimpanan barang secara otomatis

    dasn deteksi lokasitertentu.

    - Inventory Reporting : Menganalisis informasi yang dihasilkan dari aktivitas

    warehousing dan menggunakan umpan balik dari optimasi proses.

    - Lost Control : Pelacakan dan penelusuran lot, sehingga perusahaan dapat

    menelusuri semua material dasar dan barang jadi yang menggunakan material

    tersebut.

    - Distribution Data Collection : Mendukung proses warehouse yang bersifat paperlies

    dengan menyedikan jalur komunikasi anatara sistem pengiriman dan penyimpanan,

    dan peralatan warehousing seperti sistem scannr bar-code.

    1.8. Shipping

    Modul shipping mendukung fungsi sebagai berikut

    Memonitor tanggal order dan tanggal pengirimanan yang ditetapkan Membuat dan melaksanakan pengiriman barang Merencanakan dan memonitoring aktivitas pengiriman Memonitor ketersediaan material dan pengelolaan order skala besar Penjemputan Pengemasan barang Dukungan informasi untuk perencanaan transportasi Dukungan transaksi mata uang asing Pencetakan dan pengiriman dokumen Pembaruan Data

    1.9. Billing

    Sistem penagihan dengan cara membuat invoice (tagihan) berdasarkan barang atau

    layanan yang dijual, membuat catatan kredit dan debet berdasarkan dokumen tagihan

    yang terkait.

  • 91.10. Pricing

    Princing berfungsi untuk mendefinisikan aktivitas perhitungan harga dan biaya, pricing

    juga dapat menyimpan informasi mengenai harga berbagai jenis barang, informasi rinci

    mengenai jumlah diskaon,.

    1.11. Sales Support

    Sales Support adalah untuk berkontrobusi dan mengakses informasi mengenai

    konsumen, prospek penjualan, kompetitor dan produknya, serta kontak bisnis. Sistem ini

    dilengkapi dengan berbagai alat bantu untuk proses promosi pada konsumen.

    1.12. Transportasi

    Transportasi meliputi perencanaan dan pelaksanaan transportasi baik pengiriman internal

    maupun ekternal, dengan sistem ini perusahaan dapat memonitor proses transportasi

    secara keseluruhan dari perencanaan hingga ke sasaranpengiriman produk atau kelokasi

    pemasok.

    I.13. Foregn Trade

    Foregn Trade mendukung pengolahan data transaksi menggunakan sistem perdagangan

    antaranegara dengan fasilistas perhitungan beberapa mata uang dan sitem pembayaran

    yang melibatkan beberapa mata uang yang berbeda-beda.

    I.14. Produksi

    Produksi atau manufacturing adalah sistem yang menyedikan aplikasi manufaktur dalam

    berbagai fungsi dan metode yang mendukung manajemen sumber daya secara

    terintregrasi, mendukung dan memudahkan pertukaran informasi di seluruh perusahaan

    atau dalam satu lokasi khusus pada perusahaan. Terlepas dsari itu sitem harus dapat

    menyedikan berbagai fitur dan fungsi, dengan cakupan yang luas, stabilitas operasional,

    dan arisitektur aplikasi yang tidak tergantung pada platform tertentu

    I.15. Cost Management

    Cost management merupakan modul ERP yang menyediakan informasi biaya pada

    berbagai tingkatan yang dapat membantu perusahaan mengindentifikasi penentu biaya

    dan mengurangi biaya produksi.

    Sistem ini mendukung berbagai metode penilaian inventory, seperti LIFO, FIFO,

    Moving avarege, dan lot casting.

    Sistem ini juga dapat melacak penggunaan material untuk setiap job dan jika aktivitas ini

    berkaitan dengan proyek maka informasi untuk setiap proyek tersebut dapat secara

    otomatis diperbaharui.

    I.16. Engeneering Data Management

    Modul ini membantu mempercepat pengiriman data, mengurangi kesalahan dan

    meningkatakan produktivitas desain dengan menyediakan keterkaitan otomatis antara

    data engeneering (desain) dengan data produksi.

  • 10

    I.17. Engineering Change Control

    Engineering Change Control meningkatkan kontrol atas perubahan order engineering

    secara efektif dan apabila tahapan ini sudah dilalui maka sistem secara otomatis

    menerapkan perubahan pada database production.

    I.18. Configuration Management

    Untuk mengunrangi siklus waktu order dengan mengurangi waktu review dan biasanya

    menyangkut evaluasi kelayakan dan biaya yang berhubungan dengan konfigurasi

    tertentu dengan cara meciptakan knowledge based yang fleksibel dimana knowledge

    based ini memuat informasi mengenai pengalaman para sales dan engineering.

    I.19. Serialisation / Lot Control

    Sistem Lot Control adalah prealokasi angka lot, sitem ini mendukung order produksi

    ditetapkan dengan jumlah lot tertentu untuk item induknya dan apabila order shop

    dilepas catatan lot master akan dibuat dan alokasi ke level yang lebih tinggi. Prealokasi

    manual atas lot yang sudah ditetapkan dapat dilakukan baik pada order customer

    maupun order shop dan dapat dilakukan transparasi informasi baik pada perencanaan

    maupun produksi sebenarnya.

    BAB II

    SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT (SAP) IN DATA PROCCESSING ERP

    SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu software yang

    dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan

    operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software Enterprise

    Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan

    merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

    SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua

    transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan

    satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi.

    2.1 . Fungsi-fungsi Uatama SAP ERP

    1. Functional, ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya orang dengan latar

    belakang keuangan (untuk modul FICO), orang berlatar belakarng HRD (untuk

    modul HR), ataupun orang teknik (untuk modul PP, PM) atau bahkan orang diluar

    bidang ilmu terkait bisa menjadi functional.Functional berhubungan dengan design

    business process dari si ERP. Persoalan design ini penting, karena proses pembelian

  • 11

    barang pada pabrik Mobil dengan pabrik Motor tentunya memiliki flow yang

    berbeda.

    2. ABAPer, dengan nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar

    belakang programming. ABAPER bertugas membuat report / customi akan sistem

    SAP. ABAP merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.

    3. Basis, Basis mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat

    user, membuat roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling,

    set up system dan pekerjaan admin lainnya.

    2.2. Sub modul Sistem SAP ERP

    1. SD-Sales & Distribution

    membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses

    pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing)

    2. MM-Materials Management

    membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaaninventory

    3. PP-Production Planning

    membantu proses perencanaan dan kontrol pada kegiatan

    produksi(manufacturing)suatuperusahaan.

    4. QM-Quality Management

    membantu mengecek kualitas proses-proses di keseluruhan rantailogistik

    5. PM-Plant Maintenance

    suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis

    6. HR-Human Resources Management

    mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi

    pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses

    pembayaran gaji pegawai

    7. FI-Financial Accounting

    Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan

    konsolidasi untuk tujuan financial reporting.

    8. CO-Controlling

    Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element

    accounting, dan analisa profitabilitas

    9. AM-Asset Management

    Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset

    accounting tradisional dan technical assets management, sampai ke investment

    controlling

    10. PS-Project System

    Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project,pengerjaan dan kontrol.

  • 12

    2.3 Paket AplikasiSAP ERP

    Gambar SAP ERP Solution Map

    Dari Solution Map di atas terlihat berbagai fungsi yang termasuk dalam Solusi SAP

    ERP. Sesungguhnya ada empat fungsi utama aplikasi yang membentuk produk ini

    yaitu:

    1. SAP ERP Financials, yang meliputi Financial Accounting, Financial dan

    Manajemen Pelaporan, corporate governance and compliance, Manajemen Modal,

    dan Corporate Performance Management. SAP ERP Financial merupakan inti dari

    semua implementasi SAP secara global. Fitur dalam SAP ERP Financial ini

    membantu organisasi merampingkan proses keuangan, mengoptimalkan modal kerja,

    dan mengelola resiko yang dapat mempengaruhi nilai aset keuangan, membantu

    proses pembayaran, dan pengaturan margin keuntungan. Juga membantu

    mempercepat arus kas dan meningkatkan cara pengelolaan uang tunai untuk

    memaksimalkan liquiditas dan meningkatkan hasil investasi.

    2. SAP ERP Human Capital Management, meliputi proses manajemen karyawan

    untuk Manajemen Sumber Daya Manusia, administrasi kepegawaian dan proses

    penggajian. Berbagai fungsi pada modul ini mulai dari proses dari applicant sampai

    menjadi employee, life cycle pekerjaan seperti mutasi, promosi, demosi sampai

    terminasi dan pensiun. Fitur di HCM ini berkontribusi dalam hal produktivitas dan

    profitabilitas sebuah organisasi dengan menjalankan biaya yang efektif dan efisien

    dalam operation di HR mulai dari Hire, pengembangan dan mempertahankan talenta-

    talenta terbaik di semua level. Mengelola tugas Sumber Daya Manusia dengan

    memberikan informasi yang lengkap, real time yang pada akhirnya akan membantu

  • 13

    dalam mengelola karyawan secara lebih efective, meningkatkan kepuasan karyawan,

    dan mengontrol semua biaya yang dikeluarkan untuk karyawan.

    3. SAP ERP Operations, menggabungkan proses penyediaan produk dan services

    kepada customer. Fungsi-fungsi yang didukung antara lain Procurement dan Logistic

    execution, pengembangan produk, manufacturing, sales dan service.

    4. SAP ERP Corporate Services, meliputi banyak fungsi corporate yang biasanya

    diluar ketiga group yang di atas. Seperti Real Estate Management, Asset

    Management, Manajemen produk dan Porfolio, environment, health and safety

    management, dan quality management. Apakah service ini mau dibuat sentralisasi

    atau desentralisasi, service corporate ini dapat dimanage di dalam SAP ERP

    corporate services.

    2.4 SAP NETWEAVER

    SAP Business Suite adalah sekumpulan aplikasi bisnis yang menyediakan integrasi

    informasi dan proses, fungsionalitas utk spesifik Industri, unlimited scalability, dan

    kolaborasi yang mudah melalui internet. SAP Business Suite didasarkan pada platform

    teknologi SAP yang disebut NetWeaver. SAP Business Suite menyediakan best industry

    practices dengan aplikasi yang spesifik dengan industri tersebut.

    Core aplication dari SAP Business Suite yaitu:

    1. SAP CRM (Customer Relationship Management)

    2. SAP ERP (Enterprise Resource Planning)

    3. SAP PLM (Product Lifecycle Management)

    4. SAP SCM (Supply Chain Management)

    5. SAP SRM (Supplier Relationship Management)

  • 14

    2.5 Target Customer SAP

    Pengguna SAP kebanyakan adalah perusahaan berukuran menengah ke besar, dengan 80%

    merupakan pengguna SAP ERP dan 20% sisanya menggunakan solusi SAP lainnya. Untuk

    pasar ERP, SAP merupakan pemimpin pasar di dunia dengan penggunaan pasar lebih dari

    65%. SAP kini juga menyediakan paket solusi ERP untuk perusahaan kecil menengah, yaitu

    SAP Bussiness One dan SAP All-in-one.

    Di Indonesia, saat ini SAP banyak digunakan oleh beberapa perusahaan besar,dalam berbagai

    bentuk kombinasi modul, fitur atau fasilitas. Perusahaan tersebut antara lain: Garuda

    Indonesia, Telkom, PLN, Pertamina, Astra Internasional, Astra Honda Motor, Indofood,

    Aqua Danone, Bentoel Prima, Bank Mandiri, dan lain-lain.

    Keunggulan :

    Tingkatan set fitur dan fungsionalitas perangkat lunak Perangkat Lunak fleksibilitas dan konfigurabilitas ekstrim Workflow dan otomatisasi proses bisnis Skalabilitas untuk mengakomodasi perusahaan pelanggan dan pemerintah terbesar di

    dunia.

    Kelemahan :

    Perangkat Lunak kompleksitas baik dalam pelaksanaan dan pemanfaatan implementasi Biaya perangkat lunak yang tinggi, terutama ketika mengakui jasa profesional yang

    tinggi dan biaya pemeliharaan

    Sulit dan implementasi aplikasi perangkat lunak risiko tinggi Tingginya biaya perawatan perangkat lunak berulang dan biaya upgrade software Waktu untuk menyebarkan Akses data.

    BAB III

    Study Kasus Penerapan ERP di Perusahaan

    PT. Java Jati Visions Raya (Java Jati)

    PT. Java Jati adalah salah satu perusahaan manufaktur furniture dan desain interior Indonesia

    yang berdiri pada tahun 1993. Produk-produknya dipasarkan baik untuk pasar lokal maupun

    internasional, terutama pasar Amerika Serikat dan Eropa. Didukung oleh sekitar 500 pekerja,

    Java Jati berkomitmen bahwa kepuasaan pelanggan adalah prioritas utama dan akan terus

  • 15

    berupaya untuk selalu memberikan nilai tambah terbaik bagi kustomer serta memberikan

    layanan kustomer hingga ke tingkat maksimal. Java Jati telah mendapatkan sertifikat ISO

    9001:2000 , Quality management System , CE and UL Certification. Perusahaan juga telah

    menerima sejumlah penghargaan, diantaranya adalah Best Exhibit Award dari the

    International Singapore Furniture Fair pada tahun 2004.

    Tantangan bisnis

    Sebagai perusahaan yang telah berkembang selama bertahun-tahun, hal yang penting bagi

    Java Jati untuk mengimplementasikan solusi terintegrasi guna mendapatkan kontrol yang

    lebih baik di seluruh proses internal dan menyediakan tingkat layanan yang maksimal kepada

    kustomer.

    Sistem teknologi informasi yang telah terpasang sebelumnya tidak mampu lagi untuk

    memenuhi kebutuhan perusahaan yang telah tumbuh, dan malah melahirkan sejumlah

    masalah. Salah satu contohnya adalah, seringkali departemen pemasaran dan produksi tidak

    terintegrasi, sehingga sering memunculkan data-data yang tidak akurat. Akibat lebih jauh

    yang ditimbulkan dari ketidakakuratan data adalah, menyebabkan keterlambatan dalam waktu

    penghantaran, sehingga memunculkan berbagai keluhan dari para pelanggan.

    Solusi

    Untuk menghadapi tantangan bisnis tersebut Java Jati memilih SAP yang memberikan solusi

    SAP Business One (SBO) yang memiliki kemampuan material requirements planning

    (MRP), suatu fitur baru untuk mengelola perencanaan sebagai suatu elemen yang terintegrasi

    secara penuh. Versi terbaru SAP Business One tersebut mampu menghapuskan kebutuhan

    bisnis untuk mengelola berbagai aplikasi yang terisolasi satu dengan yang lain dengan

    menyediakan software tunggal dan terintegrasi yang mampu memberikan suatu pandangan

    seragam atas up-to-the minute information.

    Kenapa Memilih SAP Business One

    Setelah melalui perbandingan secara mendalam dengan solusi serupa yang ada dipasar, Java

    Jati melihat bahwa SAP Business One memberikan nilai terbaik dari segi keuangan. Hari

    Selasa (26/4/2005) perusahaan tersebut mengumumkan secara resmi penggunaan SAP

    Business One, suatu solusi SAP dengan harga terjangkau dan mudah di gunakan bagi

    perusahaan SMB (small and midsize businesses).

    Saya berharap dengan para kustomer kata Farry Tandean MSCS MSEE, Direktur Java Jati.

    Farry optimis implementasi SAP Business One akan mempercepat perusahaan untuk

    mencapai tujuan, tumbuh dengan memperluas penetrasi pasar ke sejumlah negara-negara

    kecil di Eropa dan memperluas penawaran produknya dalam berbagai jenis produk, dan

  • 16

    dengan SAP Business One, perusahaan merasa memiliki kekuatan untuk mewujudkan tujuan

    perusahaan tersebut dengan sukses.

    Evaluasi

    Untuk dapat mengembangkan bisnisnya dan menghadapi tantangan yang ada, perusahaan

    Java Jati telah mengadopsi suatu produk ERP yang ditawarkan oleh SAP dengan tipe paket

    SAP Business One. Dimana paket Business One ini merupakan produk dari SAP untuk

    perusahaan kecil dan menengah yang dapat selesai diimplementasikan dalam waktu 1

    hingga 3 bulan. Perusahaan Java Jati percaya bahwa SAP Business One akan membantu

    mempertajam visibilitas perusahaan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Sehingga hal

    ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan harapan mampu mempersingkat secara

    signifikan waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk merespon kebutuhan kustomer,

    meningkatkan layanan kustomer dan membangun hubungan jangka panjang yang

    berkesinambungan.

    Perusahaan ketika berusaha untuk mengimplementasikan suatu paket ERP maka pertama

    yang perlu dilakukan adalah berusaha mengidentifikasikan dan merumuskan masalah serta

    sasaran yang akan dicapai, dimana masalah yang terjadi pada perusahaan Java Jati adalah

    sistem teknologi informasi yang telah terpasang sebelumnya tidak mampu lagi untuk

    memenuhi kebutuhan perusahaan yang telah tumbuh, dan malah melahirkan sejumlah

    masalah. Salah satu contohnya adalah, seringkali departemen pemasaran dan produksi tidak

    terintegrasi, sehingga sering memunculkan data-data yang tidak akurat. Akibat lebih jauh

    yang ditimbulkan dari ketidakakuratan data adalah, menyebabkan keterlambatan dalam waktu

    penghantaran, sehingga memunculkan berbagai keluhan dari para pelanggan. Oleh karena itu

    Java Jati berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan solusi mengintegrasikan sistem

    informasi yang ada dengan paket ERP. Pemilihan SAP business one sebagai solusi terbaik

    didasari oleh kapabilitas vendor yakni SAP yang merupakan pemimpin pasar di seluruh

    dunia dengan penguasaan pasar lebih dari 65%.

    Paket SAP business one merupakan paket ERP yang ditujukan bagi perusahaan kecil

    menengah, dimana hal ini sesuai dengan perusahaan Java Jati yang memiliki 500 karyawan.

    Kesesuaian fungsional yang dibutuhkan perusahaan merupakan salah satu aspek penting

    dalam mengevaluasi paket ERP, sistem yang akan dipilih harus sesuai dengan proses

    bisnisnya, fitur MRP yang dapat mengintegrasikan antara produksi, pengadaan dan

    manajemen inventory, sesuai dengan proses bisnis Java Jati yang merupakan perusahaan

    manufaktur furniture, mengingat aktivitas dalam rantai pasok tidak dapat dikelola secara

    sendiri-sendiri karena terdapat ketergantungan antara satu dengan lainnya dimana

    penjadwalan proses produksi sangat tergantung pada penyediaan material dan perencanaan

    pembelian bahan baku, sehingga keterlambatan akan menyebabkan layanan terhadap

    kustomer tidak maksimal.

  • 17

    Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah aspek perubahan yang terjadi pada

    perusahaan Java Jati sebagai konsekuensi dari implementasi sistem yang baru. Perubahan

    dapat terjadi meliputi perubahan aliran informasi, pengetahuan, kultur dan tugas, dimana

    setiap keputusan ERP yang diambil akan menyebabkan perubahan teknik bisnis yang akan

    mempengaruhi sebagian besar karyawan. Perlu diingat bahwa teknologi informasi yang

    baru ini akan digunakan oleh seluruh karyawan perusahaan, sehingga perusahaan perlu

    untuk memperhatikan aspek perubahan ini dengan seksama. Sosialisasi awal perlu

    dilaksanakan untuk membangun awareness dari para karyawan sehingga mereka tidak

    shock akan perubahan yang akan terjadi, perusahaan perlu menyediakan program-program

    pelatihan baik formal maupun informal, dimana untuk pelatihan formal dapat dilakukan

    dengan menjadwalkan pelatihan-pelatihan yang wa jib diikuti oleh karyawan dengan

    format web based virtual training, computer based training, video course, self study books,

    dan pop up help screens, serta untuk pelatihan informal dapat dilaksanakan dengan membuat

    media-media informasi seperti news letter, bulletin, mailling list ataupun dapat dengan

    story telling kepada sesama karyawan mengenai cara-cara penggunaan sistem informasi

    yang baru serta kendala-kendala yang dihadapi oleh karyawan tersebut.

    Peran aktif para pimpinan manajemen dari Perusahaan Java Jati ini juga mempunyai

    dampak yang signifikan terhadap kesuksesan implementasi dari sistem ERP tersebut,

    perusahaan seharusnya membuat sebuah tim yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai

    reputasi dan integritas pada bidangnya dan didukung oleh pimpinan puncak yang memiliki

    akses dan pengaruh yang kuat di perusahaan sehingga dapat menjaga agar proyek

    implementasi tetap berjalan pada jalurnya. Tim yang ideal sebaiknya melibatkan user,

    spesialis teknologi informasi dari dalam perusahaan, orang-orang yang dapat bekerja sama

    dengan berbagai grup yang berbeda, dan orang yang memahami proses bisnis dengan baik.

    Jangan dilupakan kendali atas dukungan vendor dan jasa konsultasi implementasi ERP yang

    harus selalu dijaga dan diperhatikan oleh pihak internal perusahaan agar implementasi SAP

    business one dapat berjalan dengan baik.

    Secara umum terdapat tiga faktor kritis utama yang perlu diperhatikan baik bagi perusahaan

    Java Jati maupun perusahaan lain pada umumnya, dalam mencapai keberhasilan

    implementasi ERP pada sebuah perusahaan:

    Dukungan manajemen Keterlibatan user Sasaran proyek yang jelas.

    Pada dasarnya IT harus menghasilkan sesuatu yang strategis (cause & driver) untuk

    kemajuan bisnis dari perusahaan, dimana penggunaan IT diharapkan dapat menangkap

    peluang-peluang bisnis yang ada yang ada yang dapat membawa perusahaan merengkuh

  • 18

    keunggulan kompetitif. Setiap pemimpin perusahaan harus dapat menyikapi secara bijak

    penggunaan IT dengan tidak terlalu mempentingkan aspek teknologi dengan mencari solusi

    yang terbaru, terbaik dan termahal dengan berorientasi keuntungan jangka pendek tanpa

    mengidahkan keuntungan-keuntungan jangka panjang. Perlu diingat bahwa penggunaan

    teknologi yang canggih, terbaru, dan terbaik tidak akan berarti apa-apa bila tidak didukung

    oleh elemen manusia (people) yang baik serta proses bisnis yang merupakan komponen

    utama dari sistem informasi di perusahaan.

    Implementasi SAP ini melibatkan beberapa aktivitas yaitu :

    1. Mengitegrasikan aktivitas perusahaan pemrosesan data di dalam ERP sistem terjadi secara

    cross-functional dengan data yang terhimpun dalam satu sistem sehingga menyebabkan

    hilangnya batas antar unit atau lokasi dalam organisasi

    2. Memberikan kesempatan untuk mengadopsi best practice Paket software standard ERP

    terdiri dari ribuan atau bahkan lebih best practice dari proses bisnis yang dapat meningkatkan

    performance dan produktivitas perusahaan bila diimplementasikan

    3. Menyediakan informasi secara real-time dan on-line, dimungkinkan dengan terhubungnya

    semua end-user perusahaan dalam satu sistem informasi secara on-line

    4. Memberikan fasilitas komunikasi dan kolaborasi di dalam satu perusahaan ERP

    memberikan kemampuan kepada user dari berbagai fungsi dan lokasi dalam organisasi untuk

    berkomunikasi dan kolaborasi dengan adanya proses yang saling berhubungan.

    3.3 KESIMPULAN DAN SARAN

    KESIMPULAN

    Jika diberi pelatihan secara berkelanjutan, para personnel akan terbiasa menggunakan ERP.

    Ada beberapa keuntungan yang di dapat perusahaan dengan mengimplementasikan SAP ERP

    HCM ini, beberapa di antaranya adalah :

    1. Mendorong ke arah kemampuan decision-making yang lebih baik dengan parameter yang

    terukur secara kuantitatif, seperti misalnya penentuan gaji, penambahan & pengurangan

    personel, percepatan pengolahan laporan dan lain-lain.

    2. Meningkatnya efisiensi perusahaan

    3. Menghasilkan laporan-laporan akurat yang berkelas dunia

    4. mendukung perusahaan untuk mentransformasikan organisasi secara menyeluruh

    5. adanya proses yang standar mengurangi potensi konflik

  • 19

    SARAN

    Sebelum mengeluarkan budget untuk pengimplementasian ERP ini, ada baiknya perusahaan

    berpikir lagi untuk membeli software tersebut, apakah benar-benar sebanding antara hasil

    yang diterima dengan yang dikeluarkan. Mungkin pengimplementasian ERP ini bisa

    memakan biaya yang cukup besar maka diperlukan seorang yang jeli untuk menganalisa

    dengan tepat agar pembelian software itu tidak sia-sia.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. http://gustek-agustina.blogspot.com/2010/04/microsoft-dynamics-ax-oracle-erpsap-

    ag.html

    2. http://kikisaragih.wordpress.com/2011/03/06/sap-erp/

    3. http://fajarblog88.blogspot.com/2009/09/compiere.html diunduh tanggal 10-12-

    2011/09:20PM

    4. Suryonugroho D.I., Implementasi ERP yang berhasil (sebuah ringkasan singkat)

    http://www2.ukdw.ac.id/ukdwnet//pdf.php?id=71

    5. Indrajit E., Implementasi ERP Berakibat PHK, http://www.ebizzasia.com/0215-

    2004/q&a,0215.html

    6. Thamura F., Compiere Smart ERP, 2005,SDA Asia Magazine

    7. Hossain, Liaquat, dkk, 2002, Enterprise Resource Planning: Global Opportunities &

    Challenges, Idea Group Publishing

    8. Sanjaya I., mudahkah Implementasi ERP diperusahaan tradisional Indonesia?

    http://indra.sanjaya.org/html/node/10

    9. Kegagalan Dalam Implementasi System ERP

    10. http://www.portalhr.com/majalah/edisisebelumnya/teknologi/1id535.html

    11. MemilihAplikasi ERP,

    http://www.swa.co.id/sekunder/konsultasi/swadigital/manajementi/details.php?

    cid=4&id=82

    12. Susrini N.K., - detikInet, Penerapan ERP Perlu Kemauan,

    http://jkt1.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/07/tgl/28/tiMe/

    175339/i dnews/182949/idkanal/111

    13. Kurniawan S.A., 2005, Meningkatkan Efisiensi & Efektifitas Proses

    Bisnis dengan ERP, SDA Asia Magazine

    14. Untoro U.W., Kisah ERP, http://yanuar.kutakutik.or.id/around-the-

    world/kisah-erp/

    15. Wallace,ThomasF.danKremzar,Michael H., 2001, ERP Making It

  • 20

    Happen : The Implementors Guide toSuccess with Enterprise Resource

    Planning, John Wiley and Sons Inc

    16. Hidayat W., - detikInet, Banyak ERP Gagal Karena Terlalu Rumit,

    http://jkt1.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/08/tgl/03/time/

    180145/i dnews/185635/idkanal/111

    17. www.IlmuKomputer.com

    18. http://www.sap.com/solutions/business-suite/index.epx

    19. http://www.sap.com/germany/about/investor/reports/GB2007/opportunities/platform-for-

    innovation-2.html

    20. http://blog.uad.ac.id/netikurniastuti/2011/05/30/134/ Diunduh Tanggal 29112011

    21. lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/.../SAP%20-%20Praktikum.pdf