makalah usa

26
SISTEM PEMERINTAHAN USA (United States of America) [Makalah Pendidikan Kewarganegaraan] LLG, 9 November 2012 Kelas : XII IPA 1 Kelompok : 3 Nama Anggota : 1. Chris Sella Joan 2. Elisa Cindy Suhaimi 3. Ferina Thamrin 4. Ines Sintia 5. Meiliani 6. Vincentia Ika Cindy 7. Wina Susana SMA XAVERIUS LUBUKLINGGAU TAHUN AJARAN 2012-2013

Upload: veysusan

Post on 11-Jan-2016

232 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

vghfgh

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah USA

SISTEM PEMERINTAHAN USA(United States of America)

[Makalah Pendidikan Kewarganegaraan]

LLG, 9 November 2012

Kelas : XII IPA 1

Kelompok : 3

Nama Anggota :1. Chris Sella Joan2. Elisa Cindy Suhaimi3. Ferina Thamrin4. Ines Sintia5. Meiliani6. Vincentia Ika Cindy7. Wina Susana

SMA XAVERIUS LUBUKLINGGAU

TAHUN AJARAN 2012-2013

Page 2: Makalah USA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil

menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “Sistem

Pemerintahan USA (United States Of America) ”.

Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai Sistem Pemerintahan

Negara USA atau yang lebih khususnya membahas keterkaitan apa saja yang

terdapat dalam sistem pemerintahan USA ini , ciri-ciri dari sistem pemerintahan

nya, kelebihan dan kekurangan dari sitem pemerintahan ini bekerja.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua

tentang Sistem Pemerintahan Negara USA. Kami menyadari bahwa makalah ini

masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang

bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir

kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta

dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

Lubuklinggau, 9 November 2012

Penyusun,

Kelompok 3

Page 3: Makalah USA

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga kestabilan

Negara, baik itu secara internal maupun eksternal. Secara luas sistem pemerintahan

itu berarti menjaga kestabilan masyarakat, menjaga tingkah laku kaum mayoritas

maupun minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, menjaga kekuatan politik,

pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem yang kontiniu. Sampai saat

ini hanya sedikit negara yang bisa mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara

menyeluruh. Sistem pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat

dimana penerapannya kebanyakan sudah mendarah daging dalam kebiasaan hidup

masyarakatnya dan terkesan tidak bisa diubah dan cenderung statis. Jika suatu

pemerintahan mempunyai sistem pemerintahan yang statis dan berlangsung dalam

waktu yang lama maka akan timbul pergesekan dari pihak minoritas yang merasa

normalitasnya terganggu. Seiring dengan tumbuhnya ide – ide dan pemikiran baru

seiring perkembangan zaman di suatu komunitas minoritas, tidak menutup

kemungkinan di beberapa negara terjadi tindakan separatisme dan hal ini mendapat

dukungan dari mayoritas yang menganggap sistem pemerintahan yang

diterapkanmemberatkan rakyat di negara tersebut sehingga memuluskan gerakan

separatisme. Secara sempit, sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok

untuk menjalankan roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu

relatif lama dan mencegah adanya perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya

itu sendiri.

Amerika Serikat adalah sebuah republik konstitusional federal, di mana

Presiden (kepala negara dan kepala pemerintahan), Kongres, dan lembaga peradilan

berbagi kekuasaan yang melekat pada pemerintah nasional, dan pemerintah federal

berbagi kedaulatan dengan pemerintah-pemerintah negara bagian. Amerika Serikat

adalah negara terbesar ke-3 berdasarkan total luas wilayahnya dan terbesar ke-3

berdasarkan jumlah penduduk. Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas

Konstitusi 1787, yang telah mengalami beberapa kali amandemen. Amerika Serikat

Page 4: Makalah USA

memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupan masyarakat

sehingga dianggap sebagai benteng demokrasi dan kebebasan. Sistem pemerintahan

Amerika Serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakan tetap menjadi sistem

pemerintahan demokratis. Sistem pemerintahan yang dianut ialah demokrasi dengan

sistem presidensial. Sistem presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan contoh bagi

sistem pemerintahan negara-negara lain, meskipun telah mengalami pembaharuan

sesuai dengan latar belakang negara yang bersangkutan. Perjalanan panjang USA pun

diwarnai dengan 27 kali amandemen Konstitusi (UUD) dan juga begitu banyak

perubahan-perubahan dalam sistem pemerintahannya. Lalu, bagaimana sistem

pemerintahan USA kini sekarang bekerja? Disini akan kami uraikan dengan jelas

mengenai segala hal yang berkaitan dengan Sistem Pemerintahan USA.

B. Rumusan Masalah

Agar perumusan masalah ini tidak meluas maka penulis perlu membatasi

ruang lingkup masalah Sistem Pemerintahan ini adalah sebagai berikut :

1. Apa pengetian dari Sistem Pemerintahan ?

2. Apa manfaat adanya Sistem Pemerintahan bagi suatu negara?

3. Ciri – ciri sistem Pemerintahan Presidensial.

4. Apa kelebihan dan kekurangan dari sistem Pemerintahan Presidensial ?

5. Bagaimana Sistem Pemerintahan USA ?

6. Bagaimana kerja Sistem Pemerintahan USA ?

7. Apa saja ciri – ciri system pemerintahan USA ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengetian dari Sistem Pemerintahan.

2. Untuk Mengetahui manfaat dari adanya Sistem Pemerintahan bagi suatu

Negara.

3. Untuk mengetahui Ciri – ciri sistem Pemerintahan Presidensial.

Page 5: Makalah USA

4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem Pemerintahan

Presidensial.

5. Untuk mengetahui mengenai Sistem Pemerintahan USA.

6. Untuk mengetahui kerja Sistem Pemerintahan USA.

7. Untuk mengetahui ciri – ciri sistem pemerintahan USA.

D. Manfaat

1. Menambah pengetahuan akan sistem Pemerintahan USA.

2. Sebagai bahan ajar guru untuk mendidik siswa.

3. Sebagai pedoman untuk menambah wawasan dalam menulis dan membuat

suatu karya ilmiah.

4. Sebagai referensi bagi penulis dalam pembuatan makalah berikutnya.

5. Sebagai bahan bacaan dan lebih memahami bagaimana tata cara penulisan

makalah.

Page 6: Makalah USA

BAB II. PEMBAHASAN MASALAH

1. Pengertian Sistem Pemerintahan.

Istilah Sistem Pemerintahan berasal dari gabungan 2 kata Sistem dan Pemerintahan.

Kata sistem (bahasa inggris) yang berarti susunan, tatanan, jaringan, atau cara.

Sedangkan kata pemerintahan berasal dari kata pemerintah, yang berasal dari kata

perintah. Dalam bahasa indonesia kata-kata itu berarti:

a. Perintah adalah perkataan yang bermakna menyuruh melakukan sesuatu.

b. Pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah, daerah, atau Negar.

c. Pemerintahan adalah perbuatan, cara, jal, urusan dalam memerintah.

Maka dalam arti yang luas, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang

dilakukan oleh badan-badan legislative, eksekutif, dan yudikatif di suatu Negara dalam

rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Sehingga, Sistem pemerintahan

diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang bebagai komponen-komponen pemerintahan

yang bekerja saling bergantungan dan mempengaruhi dalam memncapi tujuan dan fungsi

pemerintahan.

Jadi, sistem pemerintahan negara menggambarkan adanya lembaga-lembaga

negara, hubungan antarlembaga negara, dan bekerjanya lembaga negara dalam mencapai

tujuan pemerintahan negara yang bersangkutan.

Dalam sistem pemerintahan presidensial, badan eksekutif dan legislatif memiliki

kedudukan yang independen. Kedua badan tersebut tidak berhubungan secara langsung

seperti dalam sistem pemerintahan parlementer. Mereka dipilih oleh rakyat secara

terpisah.

2. Manfaat adanya Sistem Pemerintahan bagi suatu Negara.

Salah satu kegunaan penting sistem pemerintahan adalah sistem pemerintahan suatu

negara menjadi dapat mengadakan perbandingan oleh negara lain. Suatu negara dapat

Page 7: Makalah USA

mengadakan perbandingan sistem pemerintahan yang dijalankan dengan sistem

pemerintahan yang dilaksakan negara lain. Negara-negara dapat mencari dan

menemukan beberapa persamaan dan perbedaan antarsistem pemerintahan.

Manfaat selanjutnya adalah negara dapat mengembangkan suatu sistem pemerintahan

yang dianggap lebih baik dari sebelumnya setelah melakukan perbandingan dengan

negara-negara lain. Mereka bisa pula mengadopsi sistem pemerintahan negara lain

sebagai sistem pemerintahan negara yang bersangkutan.

3. Ciri – ciri sistem Pemerintahan Presidensial.

Berikut ciri-ciri dari pemerintahan presidensial :

1. Penyelenggara berada ditangan presiden. Presiden adalah kepala negara sekaligus

kepala pemerintahan. Presiden tidak dipilih oleh parlemen, tetapi dipilih langsung

oleh rakyat atau dewan majelis.

2. Kabinet dibentuk oleh presiden. Kabinet bertanggung jawab kepada presiden dan

tidak bertanggung jawab kepada parlemen atau legislatif.

3. Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen. Hal itu dikarenakan presiden

tidak dipilih oleh parlemen.

4. presiden tidak dapat membubarkan parlemen seprti dalam sistem parlementer.

5. parlemen memiliki kekuasaaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan. Anggota

Anggota perwakilan dipilih oleh rakyat.

6. Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen.

4. Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem Pemerintahan Presidensial.

Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial :

1. Badan eksekutif lebih setabil kedudukanya karena tidak tergantung pada parlemen.

Page 8: Makalah USA

2. Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya,

masa jabtan Presiden Amerika serikat adalah empat Tahun, Presiden indonesia adlah

5 tahun.

3. Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa

jabatan.

4. legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi

oleh orang luar termasuk anggota [arlemen sendiri.

Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial :

1. Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung sehingga dapat menciptakan

kekuasaan mutlak.

2. sistem pertanggungjawaban kurang jelas.

3. Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara

eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan memakan

waktu yang lama.

5. Sistem Pemerintahan USA.

Pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi (UUD) tahun 1787.

Namun, konstitusi tersebut telah mengalami beberapa kali amandemen. Amerika

Serikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupan

masyarakat sehingga dianggap sebagai benteng demokrasi dan kebebasan. Sistem

pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakan tetap

menjadi sistem pemerintahan demokratis. Sistem pemerintahan yang dianut ialah

demokrasi dengan sistem presidensial dimana Presiden berperan sebagai badan

esksekutif dan Konggres berperan sebagai badan legislatif. Sedangkan Majelis Tinggi

ada di tangan Senat dan Majelis Rendah berada di tangan House of representative

(Dewan Perwakilan Rakyat). Sistem presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan

contoh bagi sistem pemerintahan negara-negara lain, meskipun telah mengalami

pembaharuan sesuai dengan latar belakang negara yang bersangkutan. Di Amerika

Serikat terdapat pemisahan kekuasaan yang tegas antara Legislatif, Eksekutif, dan

Page 9: Makalah USA

Yudikatif. Pemisahaan ini terdiri dari pemisahan bagian pelaksana maupun fungsi

serta kekuasaan dari badan-badan tersebut yang membatasai satu sama lain dengan

menggunakan asas checks and balances yang berarti saling mengawasi untuk menjaga

keseimbangan). Sedangkan keadilan ditegakkan melalui Badan Yudikatif atau

Mahkamah Agung (Supreme Court) yang bebas dari pengaruh badan Legislatif dan

Eksekutif serta menjamin hak-hak kebebasan dan kemerdekaan individu serta

menjamin tegaknya hukum (rule of law). Dalam sistem pemerintahan presidensial,

badan eksekutif dan legislatif memiliki kedudukan yang independen. Kedua badan

tersebut tidak berhubungan secara langsung seperti dalam sistem pemerintahan

parlementer. Mereka dipilih oleh rakyat secara terpisah.

Pokok-pokok sistem pemerintahan Amerika Serikat adalah:

a. Amerika Serikat adalah negara republik dengan bentuk federasi (federal) yang

terdiri atas 50 negara bagian. Pusat pemerintahan (federal) berada di Washington

dan pemerintah negara bagian (state). Adanya pembagian kekuasaan untuk

pemerintah federal yang memiliki kekuasaan yang didelegasikan konstitusi.

Pemerintah negara bagian memiliki semua kekuasaan yang tidak didelegasikan

kepada pemerintah federal.

b. Adanya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Antara ketiga badan tersebut terjadi cheks and balances sehingga tak ada yang

terlalu menonjol dan diusahakan seimbang.

c. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden. Presiden berkedudukan sebagai

kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih

dalam satu paket (ticket) oleh rakyat secara langsung. Dengan demikian, presiden

tak bertanggung jawab kepada kongres (parlemennya Amerika Serikat) tetapi

pada rakyat. Presiden membentuk kabinet dan mengepalai badan eksekutif yang

mencakup departemen ataupun lembaga non departemen.

d. Kekuasaan legislatif berada pada parlemen yang disebut kongres. Kongres terdiri

atas 2 bagian (bikameral), yaitu Senat dan Badan Perwakilan (The House of

Page 10: Makalah USA

Representative). Anggota Senat adalah perwakilan dari tiap negara bagian yang

dipilih melalui pemilu oleh rakyat di negara bagian yang bersangkutan. Tiap

negara bagian punya 2 orang wakil. Jadi terdapat 100 senator yang terhimpun

dalam The Senate of United State. Masa jabatan Senat adalah enam tahun. Akan

tetapi dua pertiga anggotanya diperbaharui tiap 2 tahun. Badan perwakilan

merupakan perwakilan dari rakyat Amerika Serikat yang dipih langsung untuk

masa jabatan 2 tahun.

e. Kekuasaan yudikatif berada pada Mahkamah Agung (Supreme Court) yang bebas

dari pengaruh dua badan lainnya. Mahkamah Agung menjamin tegaknya

kebebasan dan kemerdekaan individu, serta tegaknya hukum.

f. Sistem kepartaian menganut sistem dwipartai (bipartai). Ada dua partai yang

menentukan sistem politik dan pemerintahan Amerika Serikat, yaitu Partai

Demokrat dan Partai Republik. Dalam setiap pemilu, kedua partai ini saling

memperebutkan jabatan-jabatan politik.

g. Sistem pemilu menganut sistem distrik. Pemilu sering dilakukan di Amerika

Serikat. Pemilu di tingkat federal, misalnya pemilu untuk memilih presiden dan

wakil presiden, pemilu untuk pemilihan anggota senat, pemilu untuk pemilihan

anggota badan perwakilan. Di tingkat negara bagian terdapat pemilu untuk

pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilu untuk anggota senat dan

badan perwakilan negara bagian. Di samping itu, terdapat pemilu untuk memilih

walikota/dewan kota, serta jabatan publik lainnya.

h. Sistem pemerintahan negara bagian menganut prinsip yang sama dengan

pemerintahan federal. Tiap negara bagian dipimpin oleh gunernur dan wakil

gubernur sebagai eksekutif. Ada parlemen yang terdiri atas 2 badan, yaitu Senat

mewakili daerah yang lebih rendah setingkat kabupaten dan badan perwakilan

sebagai perwakilan rakyat negara bagian.

Amerika Serikat membangun pemerintahannya atas empat dasar yaitu kedaulatan

rakyat, pemerintahan perwakilan, checks and balances, dan federalisme.

Page 11: Makalah USA

Berikut ini adalah skema sistem pemerintahan di Amerika Serikat :

Pemerintahan USA menganut sistem pembagian kekuasaan dalam 3 cabang atau trias politika. Tiga cabang tersebut:

1. Legeslatif, dalam bentuk kongres.2. Eksekutif, presiden.3. Yudikatif, Supreme Court (Mahkamah Agung).

Masing-masing memiliki kekuasaan yang saling mengimbangi.

1. Kongres memiliki kekuasaan untuk: membuat Undang Undang Fideral, menyatakan

perang, menyetujui perjanjian, the power of purse (pembatasan pendanaan) dan impeachment (menurunkan pemerintah).

2. Presiden memiliki kekuasaan: Komando tertinggi militer, memveto Rancangan Undang-Undang (RUU), menandatangani RUU untuk menjadi UU, menunjuk kabinet dan pejabat negara dan menegakkan UU dan peraturan.

3. Supreme Court (Mahkamah Agung) berwenang untuk: menafsirkan UU dan memastikan UU sesuai dengan Konstitusi (UUD).

Lembaga Negara USA

Page 12: Makalah USA

Legistatif Eksekutif Yudikatif

1. Senat.Tiap negara bagian punya 2 orang wakil. Jadi terdapat 100 senator yang terhimpun dalam The Senate of United State.

a. Anggota Senat adalah perwakilan dari tiap negara bagian yang dipilih melalui pemilu oleh rakyat di negara bagian yang bersangkutan.

b. Wujud Kekuasaan : Dua per tiga mayoritas

anggota Senat dapat memberhentikan Presiden dengan alasan "pengkhianatan, korupsi, atau pidana berat dan perbuatan tercela"

(*) Memeriksa dan menyeimbangkan (check and balance) Pemerintahan Federal

2. DPR (The House of Representative).

a. Merupakan perwakilan dari rakyat yang dipilih langsung untuk masa jabatan 2 tahun.b. Wujud Kekuasaan: Kongres:

Memungut dan menagih pajak.

Menggulirkan uang dan nilainya

Memberikan hukuman bagi pemalsuan

1.Presiden.

Presiden sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, kepala diplomat dan panglima militer tertinggi.

a. Presiden dan wakil presiden di pilih secara langsung oleh rakyat dalam satu paket.

b. Wujud Kekuasaan : Presiden membentuk

kabinet dan mengepalai badan eksekutif yang mencakup departemen ataupun lembaga non departemen.

Presiden dapat menyetujui legislasi yang diajukan Kongres untuk menjadi undang-undang atau dapat pula memvetonya

Memiliki hak untuk mengangkat para Hakim Agung (dengan persetujuan Senat)

Dapat memberikan pengampunan terhadap narapidana yang terbukti melawan Pemerintah Federal, kecuali kasus pendakwaan dengan memberlakukan orde eksekutif.

Kekuatan untuk menyatakan perang

1.Mahkamah Agung (Supreme Court).

a. Ditunjuk oleh Presiden dengan persetujuan Senat

b. Wujud Kekuasaan Dapat

mendeklarasikan bahwa legislasi atau tindakan eksekutif yang dibuat pada pemerintah pada tingkatan manapun sebagai tidak konstitusional.

Dapat membatalkan undang-undang.

Menciptakan preseden untuk undang-undang.

Ketua Mahkamah Agung juga memimpin sidang pendakwaan (impeachment) terhadap Presiden.

Mengatur kesesuaian tindakan legasi Kongres dan eksekutif dengan konstitusi.

c. Kewajiban :Menjalankan peradilan yang adil dan jujur

Page 13: Makalah USA

Membanggun kantor dan jalan raya

Mempromosikan kemajuan ilmu pengetahuan dengan mengeluarkan paten

Mendefinisikan dan menghukum pembajakan dan kejahatan besar

Menyatakan perang, membentuk, mendukung militer Amerika Serikat, menyediakan senjata dan disiplin milisi Amerika Serikat, menjalankan legislasi eksekutif di Washington D.C., dan membuat undang-undang yang diperlukan untuk menjalankan kekuasaan tersebut dengan benar.

adalah hak konstitusional dalam Kongres, Namun, Presiden bertanggung jawab dalam setiap strategi militer.

Kekuasaan mengangkat pejabat2

eksekutif seperti menteri.

Menjaga agar Undang – undang dilaksanakan dengan seksama dan memimpin organisasi eksekutif untuk menjalankan pemerintahan pusat.

c. Kewajiban :Menjalankan Undang-

Undang dan Memimpin negara dengan baik.

6. Kerja Sistem Pemerintahan USA

Kursi DPR Amerika Serikat ditentukan dari tiap negara bagian dengan

mempertimbangkan jumlah penduduk masing-masing negara bagian itu; sebaliknya,

tiap-tiap negara bagian memiliki dua senator, tanpa memperhatikan jumlah penduduk.

Seluruhnya terdapat 100 senator (karena sekarang ada 50 negara bagian), yang

bertugas selama enam tahun per periode jabatan (sepertiga dari anggota Senat diganti

menurut hasil pemilihan tiap dua tahun sekali). Tiap kamar kongres (DPR atau Senat)

memiliki kekuasaan eksklusif khusus— Senat harus memberikan "nasehat dan

persetujuan" terhadap perjanjian-perjanjian kepresidenan, dan DPR harus mengajukan

rancangan undang-undang untuk tujuan menaikkan pajak. Persetujuan kedua-dua

kamar diperlukan untuk meloloskan suatu legislasi, yang hanya akan menjadi undang-

undang setelah ditandatangani Presiden; tetapi jika Presiden memveto suatu legislasi,

kedua-dua kamar Kongres dapat mengajukan kembali legislasi tersebut; dan supaya

Page 14: Makalah USA

legislasi tersebut dapat menghasilkan undang-undang tanpa ditandatangani Presiden,

diperlukan minimal dua per tiga suara setuju dari anggota masing-masing kamar.

Kekuasaan Kongres terbatas pada semua hal yang diterakan di dalam Konstitusi;

semua kekuasaan lainnya menjadi tanggung jawab negara bagian dan rakyat. Para

anggota DPR dan Senat dipilih melalui pemilihan umum yang menerapkan sistem

suara terbanyak dan memperhatikan kemajemukan di setiap negara bagian, kecuali

Louisiana dan Washington, yang menerapkan sistem pemilihan dua babak, yakni

hanya dua calon dengan suara terbanyak yang dapat dipilih pada babak

berikutnya.Cabang eksekutif terdiri dari Presiden dan perwakilannya. Presiden adalah

kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan, juga panglima tertinggi militer, dan

kepala diplomat. Presiden, menurut Konstitusi, harus "memperhatikan bahwa hukum

harus dijalankan dengan penuh sebaik-baiknya", dan "menjaga, melindungi, dan

mempertahankan Konstitusi". Presiden memimpin cabang eksekutif Pemerintah

Federal, sebuah organisasi besar yang beranggotakan 4 juta manusia, termasuk 1 juta

personel militer aktif. Presiden ke-44, yakni presiden terkini adalah Barack Obama,

presiden Amerika Serikat pertama dari keturunan Afrika-Amerika.

Senate berjumlah 100 orang yang merupakan perwakilan dari masing2 State

(negara bagian). Artinya masing-masing state mengirim 2 wakil. Mereka dipilih

langsung oleh Rakyat State setiap 6 tahun sekali. Namun, pemilihan senate dilakukan

tidak serempak secara keseluruhan. Hal ini dimaksudkan agar Senate bersifat lebih

independen terhadap perubahan masyarakat. Senate dapat dipilih kembali berturut-

turut tanpa batasan. Jumlah Senate, tidak mempertimbangkan berapa besar jumlah

penduduk di State tersebut melainkan sama untuk tiap state.

Sedangkan House of Representatif (DPR) dan sering disebut "House" saja,

berjumlah maksimal 435 orang. Masing-masing State memiliki Quota jumlah wakil

mereka di House sesuai dengan jumlah penduduk di state tersebut. Artinya, jumlah

Quota ini akan berubah-ubah mengikuti pergerakan penduduk di USA. Anggota

House, dipilih langsung oleh rakyat setiap 2 tahun sekali. Hal ini dimaksudkan agar

House me-representasi-kan dinamisme di masyarakat. Kedua badan dalam kongres ini

kekuasaan yang sama. Perundang-undangan tidak dapat diundangkan tanpa

keterlibatan dari kedua badan ini. Namun, masing-masing memiliki keunikan otoritas.

Seperti, Senate memiliki otoritas dalam meratifikasi perjanjian dan memberikan

Page 15: Makalah USA

persetujuan untuk posisi penting dalam pemerintahan. Sedangkan House memiliki

otoritas dalam perancangan UU dan juga melakukan impeachment (pemberhentian

presiden), namun proses ini harus melalui peradilan yang merupakan hak dari Senate.

USA, menganut sistem presidensial yang artinya presiden dipilih langsung oleh

Rakyat. Presiden merupakan kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden

merupakan pemimpin tertinggi militer dan memiliki kekuasaan untuk menerapkan

undang-undang. Di USA, semua kebijakan harus dalam bingkai UU, karenanya faktor

Congress sangat menentukan karena UU haruslah di buat oleh congress. RUU akan

menjadi UU hanya jika presiden menandatanganinya. Presiden juga memiliki hak

untuk memveto RUU yang diajukan kongress, namun dengan 2/3 suara, congress bisa

membatalkan veto (overriding) dan membuat RUU langsung menjadi UU.

Dalam beberapa kasus, presiden juga dapat "mendiamkan" RUU. Dalam hal ini,

setelah 10 hari, maka RUU dapat otomatis menjadi UU namun bisa juga dibatalkan

oleh congress. Presiden berhak menentukan susunan kabinetnya dan juga pejabat

negara. Namun, untuk beberapa posisi penting harus melalui persetujuan Senate.

Hakim Agung juga ditunjuk oleh presiden melalui persetujuan Senate.

Presiden dipilih setiap 4 tahun sekali. Dan hanya diperbolehkan memimpin

selama 2 periode berturut-turut. Presiden dipilih secara tidak langsung oleh rakyat.

Artinya, presiden dipilih oleh "Electoral College" yang merupakan perwakilan dari

rakyat. Dimana presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu paket, seperti yang

terjadi di Indonesia. Pemerintah Amerika Serikat bertugas untuk melayani rakyat

karena pemerintah memperoleh kekuasaan dari rakyat.  Elector akan dipilih sebulan

menjelang pemilihan presiden yang di tiap negara bagian memiliki cara yang berbeda.

Calon presiden yang dapat memenangkan 270 atau lebih suara electoral akan menjadi

presiden US berikutnya.

7. Ciri – ciri Sistem Pemerintahan USA.

Ciri – cirri penting pemerintahan USA terpancar dari prinsip – prinsip

sebagaimana ditentukan dalam konstitusi. Adapun ciri – ciri tersebut adalah :

a) USA merupakan Negara federasi yang demokratis. Pada prinsipnya, semua

warga Negara dapat menjadi kepala Negara.

b) Sebagai Negara federasi, terdapat pembagian kekuasaan konstitusional antara

pemerintah federal dan pemerintah Negara – Negara bagian.

Page 16: Makalah USA

c) Pemerintahan oleh rakyat, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat yang

diwujudkan melalui pemilihan umum.

d) Pemisahan kekuasaan yang tegas antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

e) Negara – Negara bagian mempunyai hak yang sama, sehingga tidak ada

Negara bagian yang diberi hak – hak istimewa oleh Pemerintah Pusat.

f) Keadilan ditegakkan melalui badan yudikatif yaitu Mahkamah Agung.

g) Suprastruktur politik ditopang oleh syitem politik yang menganut sistem dua

partai, yaitu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Page 17: Makalah USA

BAB III. PENUTUP

Sistem pemerintahan negara menggambarkan adanya lembaga-lembaga yang

bekerja dan berjalan saling berhubungan satu sama lain menuju tercapainya tujuan

penyelenggaraan negara. Lembaga-lembaga negara dalam suatu sistem politik meliputi

empat institusi pokok, yaitu eksekutif, birokratif, legislatif, dan yudikatif. Selain itu,

terdapat lembaga lain atau unsur lain seperti parlemen, pemilu, dan dewan menteri.

Dalam sistem pemerintahan negara republik, lembaga-lembaga negara itu berjalan

sesuai dengan mekanisme demokratis, sedangkan dalam sistem pemerintahan negara

monarki, lembaga itu bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip yang berbeda.

Sistem pemerintahan Amerika Serikat menganut sistem pemerintahan Presidensial

murni dan bentuk Negara tersebut adalah serikat. Sistem pemerintahan negara bagian

menganut prinsip yang hampir sama dengan pemerintah federal. Sebagai Negara federasi

yang demokratis, terdapat pembagian kekuasaan konstitusional antara pemerintahan

federal dan Negara bagian. Amerika Serikat membangun pemerintahannya atas empat

dasar yaitu kedaulatan rakyat, pemerintahan perwakilan, checks and balances, dan

federalisme.

Page 18: Makalah USA

DAFTAR PUSTAKA

Listyarti, Retno. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama

http://syabab2000.multiply.com/reviews/item/21?&show_interstitial=1&u=%2Freviews %2Fitem

http://id.wikipedia.org/wiki/Politik_Amerika_Serikat

http://id.scribd.com/doc/42282175/System-Pemerintahan-Amerika-Serikat#download

http://henyprihastiwi.wordpress.com/2009/11/13/sistem-pemerintahan-amerika-serikat/

http://carapedia.com/sistem_pemerintahan_amerika_serikat_info213.html

http://aguzssudrazat.blogspot.com/2012/07/artikel-tentang-sistem-pemerintahan.html