makalah tentang poskesdes

15
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan adalah salah satu komponen utama selain pendidikan dan pendapatan dalam Undang-undang nomer 23 tahun 1992 tentang Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Pada akhir-akhir ini terjadi berbagai permasalahan kesehatan masyarakat yang memerlukan penanganan secara khusus dan terpadu. Permasalahan kesehatan masyarakat tersebut antara lain balita gizi buruk, Avian Influenza, KLB demam berdarah, campak, polio, diare. Untuk mengatasi dan menanggulangi permasalahan tersebut, perlu dilakukan surveilans/ penanganan faktor resiko

Upload: lindan-naga

Post on 23-Dec-2015

182 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Pengertian Poskesdes dan perannya di masyarakat

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Tentang Poskesdes

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi

serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam pengukuran Indeks

Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan adalah salah satu komponen utama selain

pendidikan dan pendapatan dalam Undang-undang nomer 23 tahun 1992 tentang

Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa

dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan

ekonomi.

Pada akhir-akhir ini terjadi berbagai permasalahan kesehatan masyarakat

yang memerlukan penanganan secara khusus dan terpadu. Permasalahan kesehatan

masyarakat tersebut antara lain balita gizi buruk, Avian Influenza, KLB demam

berdarah, campak, polio, diare. Untuk mengatasi dan menanggulangi permasalahan

tersebut, perlu dilakukan surveilans/ penanganan faktor resiko

(penyakit,gizi,perilaku,lingkungan) secara efisien dan efektif.

Keberhasilan pembangunan kesehatan yang salah satunya ditandai dengan

ketersediaan sarana kesehatan belum dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,

terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau karena

berbagai alasan,antara lain kendala geografis, ekonomi, informasi, sosial budaya.

Oleh karena perlu dilakukan upaya untuk mendekatkan untuk mendekatkan akses

pelayanan kesehatan kepada masyarakat di desa.

Page 2: Makalah Tentang Poskesdes

B. Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian Poskesdes

2. Mahasiswa mampu menyebutkan tujuan dan fungsi poskesdes

3. Untuk mengetahui manfaat dari kegiatan Poskesdes

4. Untuk mengetahui Organisasi yang ada dalam Poskesdes

5. Untuk mengetahui ruang lingkup kegiatan di Poskesdes

6. Untuk mengetahui sumber daya di dalam Poskesdes

Page 3: Makalah Tentang Poskesdes

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Pos Kesehatan (Poskesdes) adalah Upaya Kesehatan Bersumber daya

Msyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka

mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.

Poskesdes dapat dikatakan sebagai sarana kesehatan yang merupakan

pertemuan antara upaya masyarakat dan dukungan pemerintah. Pelayanannya

meliputi upaya-upaya promotif, preventif,dan kuratif yang dilaksanakan oleh

tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan kader atau tenaga

sukarela lainnya. Pembentukan POSKESDES didahulukan pada desa yang tidak

memiliki rumah sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (PUSTU), dan bukan

ibu kota kecamatan atau ibu kota kabupaten. POSKESDES di harapkan sebagai

pusat pengembangan dan kordinator berbagai UKBM yang dibutuhkan

masyarakat desa, misalnya POS Pelayanan Terpadu atau POSYANDU dan

warung obat desa (WOD).

B. Tujuan POSKESDES

Tujuan Umum : Terwujudnya masyarakat sehat yang siaga

terhadap permasalahan kesehatan di wilayah desanya.

Tujuan Khusus :

1. Terselenggaranya promosi kesehatan dalam rangka meningkatkan

pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.

2. Terselenggaranya pengamatan, pencatatan dan pelaporan dalam rangka

meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko

dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, terutama

penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan kejadian luar

biasa atau KLB serta faktor-faktor resikonya

Page 4: Makalah Tentang Poskesdes

3. Tersedianya upaya pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan

kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya di bidang kesehatan.

4. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh

masyarakat dan tenaga professional kesehatan.

5. Terkoordinasinya penyelenggaraan UKBM lainnya yang ada di desa.

Pembangunan Poskesdes di maksudkan untuk lebih mendekatkan pelayanan

kesehatan pada masyarakat yang tinggal jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan,

Poskesdes dibangun dalam rangka menyelenggarakan pelayanan Kesehatan dasar,

menyeluruh dan terpadu dan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat

desa/kecamatan.

Program Kesehatan yang diselenggarakan oleh Poskesdes merupakan program Desa Siaga

untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, oleh masyarakat dan

untuk masyarakat sebagai upaya membangun masyarakat mandiri.

C. Fungsi Poskesdes

1. Sebagai wahana peran aktif masyarakat di bidang kesehatan

2. Sebagai wahana kewaspadaan dini terhadap berbagai resiko dan masalah

kesehatan.

3. Sebagai wahana pelayanan kesehatan dasar, guna lebih mendekatkan

kepada masyarakat serta meningkatkan jangkauan dan cakupan

pelayanan kesehatan.

4. Sebagai wahana pembentukan jaringan berbagai UKBM yang ada di

desa.

D. Manfaat POSKESDES

Bagi masyarakat :

Page 5: Makalah Tentang Poskesdes

a. Permasalahan di desa dapat terdeteksi dini, sehingga bisa ditangani cepat

dan diselesaikan, sesuai kondisi potensi dan kemampuan yang ada.

b. Masyarakat desa dapat memperoleh pelayanan kesehatan dasar yang

dapat dijangkau (secara geografis).

Bagi kader :

a. Kader mendapatkan informasi awal di bidang kesehatan.

b. Kader mendapatkan kebanggaan bahwa dirinya lebih berkarya bagi

warga desanya.

Bagi puskesmas :

a. Memperluas jangkauan pelayanan puskesmas dengan mengoptimalkan

sumber data secara efektif dan efisien.

b. Mengoptimalkan fungsi puskesmas sebagai penggerak pembangunan

berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat

pelayanan setrata pertama.

Bagi sektor lain

a. Dapat memadukan kegiatan sektornya di bidang kesehatan

b. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan lebih afektif dan

efisien. 

E. Organisasi Poskesdes

1. Tenaga Poskesdes

Agar poskesdes dapat terselenggara maka perlu didukung dengan tenaga

sebagai berikut:

a. Tenaga masyarakat :

o Kader

Page 6: Makalah Tentang Poskesdes

o Tenaga sukarela lainnya tenaga masyarakat minimal 2 orang

yang telah mendapatkan pelatihan khusus

b. Tenaga kesehatan minimal terdapat seorang bidan yang

menyelenggarakan pelayanan di poskesdes minimal seorang bidan.

2. Kepengurusan

Kepengurusan dipilih melalui musyawarah mufakat masyarakat desa, serta

ditetapkan oleh kepala desa. Struktur minimal terdiri dari Pembina ketua,

sekretaris, bendahara dan anggota. Susunan pengurus poskesdes bersifat

fleksibel, sehingga dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, kondisi dan

permasalahan setempat.

3. Kedudukan dan hubungan kerja

kedudukan dan hubungan kerja antar poskedes dengan unit-unit serta

masyarakat, dapat di gambarkan sebagai berikut:

Page 7: Makalah Tentang Poskesdes

Keterangan :

a. Poskesdes merupakan coordinator dari UKBM yang ada (misalnya: posyandu,

poskestren,ambulan desa). Dengan demikian maka poskesdes bertugas pula

membina kelestarian UKBM lain tersebut.

b. Poskesdes dibawah pengawasan dan bimbingan puskesmas setempat. Pelaksanaan

poskesdes wajib melaporkan kegiatannya kepada puskesmas, adapun pelaporan

yang menyangkut pertanggung jawaban keuangan disampaikan kepada kepala desa.

c. Jika wilayah tersebut terdapat puskesmas pembantu maka poskesdes berkoordinasi

dengan puskesmas pembantu yang ada tersebut.

d. Poskesdes di bawah pimpinan kabupaten/ kota melalui puskesmas. Pembinaan

dalam aspek upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan perorangan,

apabila poskesdes tidak mampu memberikan pelayanan maka perlu melakukan

rujukan ke puskesmas antara lain pelayanan ke gawat daruratan pada keadaan

tertentu poskesdes dapat melakukan rujukan langsung ke rumah sakit dengan

sepengetahuan puskesmas.

F. Ruang lingkup Kegiatan Poskesdes

Kegiatan rutin Poskesdes di selenggarakan oleh tenaga kesehatan yang ada di desa

tersebut dan Kader Poskesdes dengan bimbingan Puskesmas setempat dan sektor terkait.

Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh poskesdes meliputi promotif, preventif dan

kuratif ( pengobatan) sesuai dengan kompetensi. Kegiatan pelayanan kesehatan tersebut di

kelompokkan menjadi kegiatan utama dan kegiatan pengembangan. Kegiatan utama

pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa, adalah :

1. Pengamatan epidemiologis sederhana terhadap penyakit, terutama penyakit menular

dan penyakit yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB), dan faktor

rsikonya (termasuk status gizi) serta kesehatan ibu hamil yang berisiko.

2. Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular dan penyakit yang berpotensi

menimbulkan KLB, serta faktor-faktor resikonya (termasuk kurang gizi)

Page 8: Makalah Tentang Poskesdes

3. Kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan kegawat daruratan kesehatan.

4. Pelayanan medis dasar, sesuai dengan kompetensi.

Pelayanan tersebut di laksanakan baik di dalam poskesdes maupun di luar poskesdes

(dalam gedung maupun luar gedung).

Adapun kegiatan pengembangan meliputi promosi kesehatan untuk :

1. Peningkatan keluarga sadar gizi,

2. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),

3. Penyehatan Lingkungan

Poskesdes juga merupakan pusat pengembangan atau revitalisasi berbagai UKBM

lain yang di butuhkan oleh masyarakat desa, antara lain Warung Obat Desa,

Kelompok Pemakai Air, Arisan Jamban keluarga. Dengan demikian Poskesdes juga

berperan sebagai coordinator dari berbagai UKBM yang ada di wilayah desa.

Waktu Penyelenggaraan Pelayanan Poskesdes di laksanakan secara rutin setiap hari.

Tempat Penyelenggaraan Poskesdes perlu memiliki tempat pelayanan. Dalam

pelaksanaan kesehatan di dalam Poskesdes, diperlukan ruangan yang dapat

berfungsi sebagai :

1. Ruang pendaftaran.

2. Ruang tunggu.

3. Ruang pemeriksaan.

4. Ruang tindakan (persalinan).

5. Ruang rawat inap persalinan.

6. Ruang petugas.

7. Ruang konsultasi (gizi, sanitasi, dll)

8. Ruang obat.

9. Kamar mandi dan toilet

Page 9: Makalah Tentang Poskesdes

G. Sumber daya Poskesdes

Poskesdes diselenggarakan oleh tenaga kesehatan (minimal seorang bidan), dengan

dibantu oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) orang kader.

Untuk penyelenggaraan pelayanan Poskesdes harus tersedia sarana fisik bangunan,

perlengkapan, dan peralatan kesehatan. Guna kelancaran komunikasi dengan

masyarakat dan dengan sarana kesehatan (khususnya, Puskesmas), Poskesdes

memiliki juga sarana komunikasi (telepon, ponsel, atau kurir).

Pembangunan sarana fisik Poskesdes dapat dilaksanakan melalui berbagai cara,

yaitu dengan urutan alternative sebagai berikut:

1. Mengembangkan Pondok Bersalin Desa (Polindes) yang telah ada menjadi

Poskesdes

2. Memanfaatkan bangunan yang sudah ada, yaitu misalnya Balai RW, Balai Desa,

Balai pertemuan desa, dan lain-lain.

3. Membangun baru, yaitu dengan pendanaan dari Pemerintah (Pusat atau Daerah),

Donatur, dunia usaha, atau swadaya msyarakat.

Page 10: Makalah Tentang Poskesdes

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

POSKESDES adalah suatu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (ukbm)

yang melaksanakan kegiatan-kegiatan minimal pengamatan epidemiologis

penyakit menular dan yang berpotensi menjadi KLB serta faktor-faktor

risikonya penanggulangan penyakit menulaar dan yang berpotensi menjadi KLB

serta kekurangan gizi kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan ke gawat

daruratan kesehatan pelayanan kesehatan dasar, sesuai dengan kompetensinya.

Kegiatan rutin Poskesdes di selenggarakan dan di motori oleh tenaga kesehatan

yang ada di desa tersebut dan Kader Poskesdes dengan bimbingan Puskesmas

setempat dan sektor terkait. Pelayanan kesehatan yang di selenggarakan oleh

poskesdes, meliputi promotif, preventif, dan kuratif (pengobatan) sesuai dengan

kompetensi. Kegiatan pelayanan kesehatan tersebut di kelompokkan menjadi

kegiatan utama dan kegiatan pengembangan.