makalah tentang dasar

25
MAKALAH TENTANG DASAR-DASAR PEM. PERILAKU Disusun oleh : IIN FARIDA (1114500016) Kelas A semester 1 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2014

Upload: bkupstegal

Post on 15-Jan-2017

97 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah tentang dasar

MAKALAH TENTANG DASAR-DASAR PEM. PERILAKU

Disusun oleh :

IIN FARIDA (1114500016)

Kelas A semester 1

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

2014

Page 2: Makalah tentang dasar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang dasar-dasar

pembelajaran perilaku dengan tepat waktu.

           Saya menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, dan kerjasama

yang baik dari semua pihak, makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik.

Untuk itu, saya mengucapakan terimakasih kepada :

1. Ibu RENIE TRI HERDIANI, S.Psi., M.Pd. selaku dosen pengajar mata kuliah

Psikologi Pendidikan yang telah memberi bekal, bimbingan dalam makalah

ini.

2. Orang tua yang selalu memberikan semangat serta dukungan baik secara

materiil maupun spiritual.

3. Teman-teman kelas A yang telah membantu dalam memberikan dukungan

serta bantuan selama penulisan makalah ini.

Mengingat pengetahuan dan kemampuan saya yang terbatas makalah ini

masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, saya mengharapkan kritik dan saran

yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga pengalaman

membuat makalah ini dapat menjadi dorongan bagi saya untuk karya yang lebih

sempurna. Akhirnya saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

                                                                       

                                                                                   Tegal,                          

                                                                     

Penyusun

Page 3: Makalah tentang dasar

BAB. I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalahProses belajar mengajar merupakan bagian dari kegiatan guru disekolah. Proses belajar mengajar atau yang sering disebut dengan PBM berguna untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, pengalaman kepada peserta didik. Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama karena adanya usaha. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan beberapa komponen:

1. Siswa : seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

2. Guru : seorang yang bertindak sebagai katalisator yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar yang efektif.

3. Tujuan : pernyataan tentang perubahan perilaku (kognitif, psikomotorik, afektif) yang diinginkan terjadi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

4. Isi pelajaran : segala informasi berupa fakta, prinsip, dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

5. Metode : cara yang teratur untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapat informasi yang dibutuhkan mereka untuk mencapai tujuan.

6. Media : bahan pengajaran dengan langsung atau tanpa peralatan yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada siswa.

7. Evaluasi : cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan hasilnya.

Kenyataan yang ada pada saat ini bahwa dalam komunikasi sering terjadi penyimpangan sehingga prose belajar menngajar menjadi tidak efektif dan efisien. Keadaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya : ada kecenderungan verbalisme,

Page 4: Makalah tentang dasar

ketidaksiapan peserta didik, kurang minat peserta didik, kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan siswa tidak hanya menggunakan alat peraga tetapi juga dibutuhkan guru yang profesional. Guru yang profesional dapat menciptakan alat peraga yang menarik dan juga scenario pelajaran yang menyenangkan. Seorang gur yang profesional adalah menguasai kemampuan dan keterampilan, antara lain:

Kemampuan menguasai bahan ajar Kemampuan dalam mengelola kelas Kemampuan dalam menggunakan metode, media dan

sumber belajar Kemampuan untuk melakukan penilaian

A. Masalah atau Topik PembahasanMasalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah dasar-dasar

pembelajaran perilaku.

C. TujuanTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang dasar-dasar pembelajaran perilaku. Dengan memperhatikan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, agar dalam penulisan makalah ini penulis dapat memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis mengemukakan tujuan penulisan makalah. Tujuan penulisan makalah tersebut adalah:1. Untuk mengetahui pengertian psikologi2. Untuk mengetahui perilaku manusia3. Untuk mengetahui hakikat manusia4. Untuk mengetahui pendekatan neurobiologis5. Untuk mengetahui pendekatan psikodinamika6. Untuk mengatahui pendekatan behavioristik

Page 5: Makalah tentang dasar

BAB. II

PEMBAHASAN

A. PsikologiApa yang dimaksud dengan psikologi itu?Untuk menjawab pertanyaan tersebut dikemukakan pendapat-pendapat dari para ahli mengenai psikologi, yaitu :

Menurut William (1960), Satu cabang penyiasatan saintifik untuk tingkah laku dan aktiviti.

Menurut Wittaker (1970), Psikologi adalah sains tingkah laku Menurut Henry L.Roediger (1984), Satu kajian yang sistematik

terhadap tingkah laku dan mental seseorang. Menurut Kalat (1999), Kajian sistematik tentang tingkah laku

manusia dan pengalaman manusia. Menurut Edwin G. Boring dan Herbert S. Langfeld, psikologi

adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat manusia. Menurut Garden Murphy, psikologi adalah ilmu yang

mempelajari respon tentang makhluk hidup dengan lingkungannya.

Dan pengertian psikolgi secara umum, “psikologi” berasal dari bahasa yunani. Psyche yang artinya adalah jiwa, dan logos yang artinya adalah ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya.Objek yang dipelajari psikologi adalah perilaku manusia baik perilaku kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Dari penjelasan psikologi diatas objek psikologi ada 2, yaitu :1. Objek material : objek material ilmu adalah objek yang bersifat

umum, dilihat dari wujudnya. Objek material psikologi adalah manusia.

2. Objek formal : objek yang bersifat spesifik, dari segi tertentu objek material dibahas. Objek formal psikologi adalah perilaku manusia dan hal-hal yang berkaitan dengan proses tersebut.

Page 6: Makalah tentang dasar

Fungsi Psikologi terbagi menjadi 3, yaitu :1. Fungsi deskriptif :

fungsi psikologi dalam menggambarkan objek formalnya secara lengkap, benar, dan jelas.

2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam membuat perkiraan yang dapat terjadi di kemudian hari berkenaan dengan perilaku manusia.

3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk mengarahkan perilaku-perilaku manusia pada hal-hal yang diharapkan dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.

Manfaat mempelajari psikologi itu untuk memahami perilaku manusia, contohnya : diri sendiri, orang lain. Dan jika kita memperlakukan orang lain dengan baik kita akan berhasil dalam penyesuaian orang tersebut.

B. Hakikat ManusiaMenurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau

sesuatu yang sebenar-benarnya atau asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu. Dikalangan tasawuf orang mencari hakikat diri manusia yang sebenarnya, karena itu muncul kata-kata diri mencari sebenar-benar diri. Sama dengan pengertian itu mencari hakikat jasad, hati, roh, nyawa, dan rahasia.

Menurut pendapat saya, Hakikat manusia menurut pendapat saya adalah mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai suatu kesatuan dan juga mahluk tuhan yang paling sempurna di bandingkan mahluk tuhan yang lainnya. karena pada dasarnya manusia diberi akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia.

Konsep pengetahuanAda beberapa teori dari hakikat manusia yang terdiri dari 4 teori, yaitu : Teori Psikoanalisis : manusia sebagai Homo Valent (makhluk berkeinginan, memiliki perilaku interaksi antara komponen biologis, psikologis, dan sosial).

Page 7: Makalah tentang dasar

Teori Behaviorisme :manusia sebagai Homo Mechanicus (tingkah laku manusia terbentuk dari proses pembelajaran dengan lingkungannya, tidak dari aspek rasional/emosionalnya).

Teori Kognitif : manusia sebagai Homo Sapiens (makhluk berfikir, yang selalu berusaha memahami lingkungannya).

Teori Humanisme : manusia sebagai Homo Ludens (makhluk bermain, manusia berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan, dan selalu mengaktualisasikan dirinya dan bersifat selalu aktif).

Penjelasan manusia menurut pandangan orang lain, sebagai berikut :1. Manusia sebagai makhluk biologis, yaitu mengikuti hukum-

hukum biologi, fisika, dan kimia.Tidak berbeda dari makhluk lain (tumbuhan dan hewan)Berupaya memenuhi kebutuhan biologis (makan, minum, bernafas, berkembang biak, dsb).

2. Manusia sebagai makhluk berpikir & bernalar, yaitu manusia dapat berpikir nalar, hewan tidak.Dengan nalarnya, manusia mengembangkan ilmu dan teknologi Dengan nalarnya manusia dapat membedakan yang baik dan yang buruk, yang indah dan yang tidak indah.

3. Manusia sebagai makhluk berpotensi unggul, yaitu potensi manusia dapat dikembangkan hingga hampir tak terbatas Otak manusia memiliki ratusan milyar sel otak, jauh melebihi yang dimiliki oleh hewan.

4. Manusia sebagai makhluk susila/bermoral, yaitu manusia bermoral adalah ilmu dan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan hidup bersama (sesama makhluk ciptaan Tuhan).Dan manusia yang tidak bermoral, ilmu dan teknologi dapat menjadi mala petaka.

5. Manusia sebagai makhluk individu, yaitu manusia sebagai subjek/individu/pribadi bagian tak terpisahkan dari semesta dan memiliki hak azasi.

Page 8: Makalah tentang dasar

6. Manusia sebagai makhluk sosial, yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Kesadaran sosial harus bisa mengayomi individu yang lebih lemah.

7. Manusia sebagai khalifah Tuhan, yaitu keunggulan manusia atas makhluk lain memungkinkan manusia dijadikan khalifah Tuhan di muka bumi. Keunggulan manusia atas makhluk lain memungkinkan manusia membangun kehidupan bersama yang lebih baik atau menimbulkan mala petaka.

8. Manusia sebagai pengemban misi pendidikan, yaitu semua manusia pada hakikatnya adalah pendidik meskipun bukan tenaga kependidikan. Sebagai pendidik, semua manusia mengemban misi untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas. Tanpa adanya kesadaran bahwa manusia adalah pendidik, manusia dapat menimbulkan kerusakan di muka bumi.

C. Pendekatan NeurobiologisMenurut pendekatan neurobiologis, bahwa pada dasarnya semua

perilaku manusia dikendalikan dengan cara-cara tertentu oleh kegiatan otak dan sistem jaringan saraf yang berkaiatan dengan sistem lain. Maka untuk bisa memahami perilaku manusia yang harus dilakukan adalah mempelajari kejadian-kejadian di dalam tubuh, terutama otak.

Otak merupakan pusat berpikir, berkreasi, beradab, dan beragama.

Ketidak terbatasan otak manusia adalah makhluk paling mulia dari semua ciptaan Allah, sebab dikaruniai dengan akal budi. Otak manusia normal terdiri dari ratusan milyar hingga triliun sel otak, yang di antaranya terdiri dari 100.000.000.000 neuron yang masing-masing membentuk jaringan satu sama lain sampai sekitar 20.000 cabang setiap neuronnya.

Ada beberapa ahli menyatakan tentang otak, adalah sebagai berikut :

Page 9: Makalah tentang dasar

1. Prof. Albert Einstein : Di dunia ini hanya 2 hal yang tidak terbatas, yaitu : alam semesta dan otak manusia.

2. Prof. Pyott Anokhin : Otak manusia dapat menyimpan satuan informasi sebanyak angka 1 yang diikuti angka nol yang panjangnya 10,5 juta kilometer.

3. Prof. Rosenweig : Bila kita mengingat 10 satuan informasi setiap detiknya, dan kita kalikan 24 jam/hari, lalu dikalikan 365 hari/tahun, lalu dikalikan 100 tahun, maka kita baru memakai kapasitas otak kita sebesar 10 % saja.

Teori 3 In 1 dalam pendekatan neurobiologis sebagai berikut :Otak manusia mempunyai 3 bagian dasar, yaitu:

1. BATANG OTAK atau OTAK REPTIL2. SISTEM LIMBIK atau OTAK MAMALIA3. NEOKORTEKS

Dr. Paul MacLean menyebut ketiga bagian dasar otak tsb sebagai TRIUNE (3 in 1).

Fungsi dari bagian teori 3 In 1 :o Batang Otak

mengendalikan fungsi-fungsi penyangga kehidupan dasar misalnya pernapasan dan laju denyut jantung. Mengontrol tingkat kesiagaan. Menyiagakan anda terhadap informasi sensorik yang masuk. Mengendalikan suhu. Mengendalikan proses pencernaan. Menyampaikan informasi dari serebelum. Serebelum atau otak kecil/otak belakang, mengendalikan gerakan tubuh dalam ruang dan menyimpan ingatan untuk respon-respon dasar yang dipelajari.

Sistem Limbik atau otak tengah, yang posisinya sedikit lebih ke depan dan terdiri atas Talamus dan Ganglia Basal atau otak tengah. Sistem Limbik penting bagi pembelajaran dan ingatan jangka pendek tetapi juga menjaga homeostatis di dalam tubuh (tekanan darah, suhu tubuh dan kadar gula darah). Terlibat dalam emosi ketahanan hidup dari hasrat seksual atau perlindungan diri. Sistem Limbik mengandung

Page 10: Makalah tentang dasar

Hipotalamus, yang sering dianggap sebagian bagian terpenting dari otak mamalia.

Hipotalamus meskipun kecil dan beratnya hanya empat gram, hipotalamus mengatur hormon, hasrat seksual, emosi, makan, minum, suhu tubuh, keseimbangan kimiawi, tidur dan bangun, sekaligus mengatur kelenjar utama dari otak (kelenjar pituitari). Hipotalamus adalah bagian otak yang memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak, misalnya kapan kita lapar.

Serebum atau korteks serebralmembungkus seluruh otak dan posisinya berada di depan. Serebum adalah karya besar evolusi alam dan bertanggung jawab atas berbagai keterampilan termasuk ingatan, komunikasi, pembuatan keputusan dan kreativitas.

Fungsi : pengaturan, ingatan, pemahaman, komunikasi, kreativitas, pembuatan keputusan, mind mapping, bicara, musik.

Tugas otak : Area terpenting otak yang perlu dipahami dalam mengenali kekuatan otak adalah serebrum atau yang sering disebut 'otak kiri dan kanan'.

Serebum membagi tugas ke dalam dua kategori utama yaitu tugas otak kanan dan otak kiri.

Tugas otak kanan antara lain irama, kesadaran ruang, imajinasi, melamun, warna, dimensi dan tugas tugas yang membutuhkan kesadaran holistik atau gambaran keseluruhan.

Tugas otak kiri antara lain kata-kata, logika, angka, urutan, daftar dan analisis.

Dominasi penggunaan otak kiriKita sebagian besar melakukan aktivitas fisik menggunakan bagian tubuh (tangan dan kaki) sebelah kanan. Misalnya menulis, mengambil sesuatu, dll. Diatur fungsinya oleh otak kiri kita.

O Sistem pendidikan kita banyak menekankan pada aspek kemampuan bahasa (verbal-linguistic) dan aspek logika matematis (logical-mathematical) yang diatur oleh otak kiri. Aktivitas keseharian kita seperti : membaca tulisan (koran, majalah, kertas kerja,), menghitung, dll menggunakan kemampuan sisi otak kiri juga.

Page 11: Makalah tentang dasar

O Akibatnya : Mudah lupa, sulit berkonsentrasi, tidak kreatif dalam memecahkan masalah, tidak dapat memahami permasalahan dengan optimal, stress, tidak kuat belajar lama-lama.

Fakta-fakta lainnya tentang otak manusiaOtak manusia beratnya hanya 2 % dari berat tubuh manusia,

namun membutuhkan oksigen sebesar 20 % dari kebutuhan oksigen tubuh kita. Setelah diselidiki, jumlah sel otak manusia normal tidak berbeda jauh dari sel otak manusia jenius (seperti Einstein), hanya berselisih beberapa juta saja. Yang membedakan adalah optimalisasi fungsi otak kiri dan otak kanannya.

Hukum dasar otak (dryden)1. Otak menyimpan informasi dalam sel-sel sarafnya.2. Otak mempunyai komponen untuk menciptakan kebiasaan dalam berpikir dan berperilaku.3. Otak menyimpan informasi dalam bentuk kata, gambar, dan warna.4. Otak tidak membedakan fakta dan ingatan. Otak bereaksi terhadap ingatan sama persis dengan reaksinya terhadap fakta.5. Imajinasi dapat memperkuat otak dan mencapai apa saja yang dikehendaki.6. Konsep dan informasi dalam otak disusun dalam bentuk pola-pola.7. Alat indra dan reseptor saraf menghubungkan otak dengan dunia luar. Latihan indra dan latihan fisik dapat memperkuat otak.8. Otak tak pernah istirahat. Ketika otak rasional kelelahan dan tak dapat menuntaskan pekerjaan, otak intuitif akan melanjutkannya.9. Otak dan hati berusaha dekat. Otak yang diasah terus menerus akan menjadi semakin bijak dan tenang.10. Kekuatan otak juga ditentukan oleh makanan fisik yang diterima otak.

D. Pendekatan PsikodinamikaMenurut paradigma psikodinamika adalah mengenali semua

sumber terjadinya perilaku, baik itu berupa dorongan yang disadari maupun yang tidak disadari.

Menurut Alwisol, 2005 Teori psikodinamika berkembang cepat dan luas karena masyarakat luas terbiasa memandang gangguan tingkah laku sebagai penyakit.

Psikoanalisis dapat dipandang sebagai teknik terapi dan sebagai aliran psikologi.

Page 12: Makalah tentang dasar

Sebagai aliran psikologi, psikoanalisis banyak berbicara mengenai kepribadian, khususnya dari segi struktur, dinamika, dan perkembangannya.

Freud berpendapat bahwa kepribadian merupakan suatu sistem yang terdiri dari 3 unsur, yaitu 1. das Es (ID)2. das Ich (Ego) 3. das Ueber Ich (Super Ego) Yang masing2 memiliki asal, aspek, fungsi, prinsip operasi, dan perlengkapan sendiri.

1. Das Es (ID)Aspek kepribadian yang dimiliki individu sejak lahir (factor

pembawaan). das Es merupakan aspek biologis dari kepribadian yang berupa

dorongan-dorongan instintif yang fungsinya untuk mempertahankan konstansi atau keseimbangan.

Misalnya rasa lapar dan haus muncul jika tubuh membutuhkan makanan dan minuman.

das Es berfungsi berdasarkan prinsip kesenangan (pleasure principle), munculnya dorongan-dorongan yang merupakan manifestasi das Es dalam rangka membawa individu ke dalam keadaan seimbang.

Perlengkapan yang dimiliki das Es menurut Freud berupa gerak-gerak refleks, yaitu gerakan yang terjadi secara spontan misalnya aktivitas bernafas untuk memperoleh oksigen dan kerdipan mata.

Selain gerak refleks, das Es juga memiliki perlengkapan berupa proses primer, misalnya mengatasi lapar dengan membayangkan makanan.

2. Das ich (ego)Merupakan aspek kepribadian yang diperoleh sebagai hasil

interaksi individu dengan lingkungannya.Menurut Freud, das Ich merupakan aspek psikologis dari

kepribadian yang fungsinya mengarahkan individu pada realitas atas dasar prinsip realitas (reality principle).

3. Das ueber ich (super ego)Merupakan aspek sosiologis dari kepribadian, yang isinya berupa

nilai-nilai atau aturan-aturan yang sifatnya normatif.

Page 13: Makalah tentang dasar

Menurut Freud, das Ueber Ich terbentuk melalui internalisasi nilai-nilai dari figur-figur yang berperan, berpengaruh atau berarti bagi individu.

O Fungsi das ueber ich :1. Sebagai pengendali das Es agar dorongan-dorongan das Es disalurkan

dalam bentuk aktivitas yang dapat diterima masyarakat.2. Mengarahkan das Ich pada tujuan-tujuan yang sesuai dengan prinsip-

prinsip moral.3. Mendorong individu kepada kesempurnaan.

Dalam menjalankan tugasnya das Ueber Ich dilengkapi dengan nurani dan ego ideal.

Freud menyatakan bahwa nurani berkembang melalui internalisasi dari peri-ngatan dan hukuman, sedangkan ego ideal berasal dari pujian dan contoh-contoh positif yang diberikan kepada anak-anak.

E. Pendekatan BehavioristikTeori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan

oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil

dari pengalaman .

Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang

berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik

pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran

behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang

tampak sebagai hasil belajar.

Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya,

mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon

atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau

pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila

diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.

Manusia cenderung akan mengambil stimulus yang menyenangkan

dan menghindarkan stimulus yang tidak menyenangkan.

Page 14: Makalah tentang dasar

Kepribadian seseorang merupakan cerminan dari pengalaman,

yaitu situasi atau stimulus yang diterimanya.

Memahami kepribadian manusia : mempelajari dan memahami

bagaimana terbentuknya suatu tingkah laku.

Perilaku manusia merupakan hubungan antara stimulus dengan

respon.

Hanya perilaku yang dapat diamati yang dapat diukur sehingga

dapat diperoleh data yang objektif, yang dapat menjelaskan perilaku

secara ilmiah.

Asumsi yang dipakai skinner

Tingkah laku itu mengikuti hukum tertentu (behavior is lawful).

Ilmu adalah usaha untuk menemukan keteraturan, menunjukkan bahwa

peristiwa tertentu berhubungan secara teratur dengan peristiwa lain.

O Menurut Skinner ada 2 klasifikasi tingkah laku, yaitu :

1. Tingkah laku responden (respondent behavior), adalah respon yang

dihasilkan organisme untuk menjawab stimulus yang secara spesifik

itu.

2. Tingkah laku operan (operant behavior), adalah respon yang

dimunculkan organisme tanpa adanya stimulus spesifik yang langsung

memaksa terjadinya respon itu.

Page 15: Makalah tentang dasar

BAB. III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manusia pada hakekatnya adalah kertas kosong yang dibentuk oleh lingkungan mereka. Perilaku manusia merupakan fungsi dari interaksi antara person atau individu dengan lingkungannya. Mereka berperilaku berbeda satu sama lain karena ditentukan oleh masing-masing lingkungan yang memang berbeda.

Page 16: Makalah tentang dasar