PENDAHULUAN

Roda gigi ini berfungsi untuk menggerakkan sistem teleskop sehingga harus mempunyai ketelitian yang tinggi dan mampu menggerakkan sistem tersebut. sementara ini pembuatan roda gigi globoid dengan menggunakan mesin frais, setelah dilakukan pengukuran tinggi gigi dan profil gigi terdapat penyimpangan masing-masing sebesar 100 µm. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, metode proses pengerjaannya dan kondisi mesin frais yang sudah tua, serta alat penunjang hobbing, menyebabkan tidak terjadi perubahan gerak sesaat (unser mittent motion) yang menyebabkan kesalahan pembuatan.

PEMBUATAN RODA GIGI

Pembuatan gigi pada roda gigi dengan mesin milling di perlukan alat bantu yang disebut deviding head, yang terdiri dari dua unit, yaitu :

Deviding unit dan foot stock atau tail stock

Pembuatan roda gigi dapat dilakukan dengan beberapa metode antar lain:

1. cara pemotongan2. cara pembubutan3. cara pengecoran (copying)4. cara serbuk logam

pembuatan roda gigi dengan cara pemotongan pada prinsipnya mempunyai dua macam cara yaitu proses potong bentuk (form cutting) dan proses generasi (generating proses).

Proses potong bentuk pada pembuatan roda gigi menghasilkan permukaan hasil potong yang berbentuk kebalikan dari alat potongnya.

Proses potong generasi dilakukan dengan pengaturan gerak relatif antara benda kerja dan perkakas potong .

Pembuatan roda gigi lurus dengan proses hobbing adalah merupakan proses pemotongan roda gigi dengan cara generasi kelanjutan. Selama proses pemotongan, pahat hobbing dan benda kerja selalu bergerak dengan hubungan gerak tertentu, seperti roda gigi cacingdiraut membujur untuk membentuk mata potongnya, sehingga deretan mata potong tersebut akan menjadi batang gigi unfolute pada permukaan benda kerja.

PROSES PEMBUATAN RODA GIGI GLOBOID

Pertama-tama menyiapkan bahan untuk pembuatan roda gigi globoid yaitu bronze. Perkakas potong ini satu ujungnya dipasangkan pada kepala tetap (head stock), sedangkan ujung lainnya diitahan atau ditopang oleh kepala lepas (tail stock), dengan demikian defleksi yang terjadi dapat direduksi seminimal mungkin. Selanjutnya benda kerja dipasang pada pemegang benda kerja atau holder yang disebut dengan pencekaman, yang dapat berputar bila nantinya bersinggungan dengan perkakas potong. Setelah semuanya siap langkah berikutnya adalah menjalankan mesin dengan putaran perlahan ± 20rpm, sambil menggerakkan eretan di mana terdapat benda kerja yang terpasang pada holdernya, agar proses pemakanan (pembuatan profil gigi) dapat terjadi. Untuk menghaluskan permukaan profil gigi (proses finishing), maka putaran mesin dipercepat menjadi ± 60-70rpm. Mesin bubut yang digunakan untuk pembuatan roda gigi adalah mesin bubut schaublin.

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

PEMBUATAN RODA GIGI

PROSES PEMBUATAN RODA GIGI GLOBOID

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

WWW. GOOGLE.COM

Rochim Taufik, Diktat Metrologi Roda Gigi, Departemen Mesin ITB.

Proses Manufaktur 1, Departemen ITS.