makalah sumber daya tambang energi

25
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati. Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara. Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok besar yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. 1

Upload: yadhi-muqsith

Post on 29-May-2015

12.570 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah sumber daya tambang energi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang

dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya.

Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam

non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu

semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan

sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan

alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik

sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam

Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara.

Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok besar

yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak

dapat diperbarui.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Minyak Bumi, Batubara, Gas Bumi, Panas Bumi?

2. Bagaimana pengelompokan Minyak Bumi, Batubara, Gas Bumi, Panas Bumi?

3. apa Pemanfaatannya Minyak Bumi, Batubara, Gas Bumi, Panas Bumi?

4. Bagaimana Penyebarannya Minyak Bumi, Batubara, Gas Bumi, Panas Bumi?

1

Page 2: Makalah sumber daya tambang energi

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini hanya untuk mengetahui

pengertian,pengelompokan, pemanfaatan, dan persebarannya dari Minyak Bumi, Batubara,

Gas Bumi, Panas Bumi

1.4 Sistematika Penulisan

Kata pengantar, Daftar isi, Bab I terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan

juga sistematika penulisan yang terdapat pada makalah ini.Bab II terdiri dari isi yang

membahas mengenai Minyak Bumi, Batubara, Gas Bumi, Panas Bumi.Bab III merupakan

bab penutup dimana terdapat kesimpulan dan saran dari apa yang dibahas pada makalah ini,

daftar pustaka.

2

Page 3: Makalah sumber daya tambang energi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Minyak Bumi

Minyak bumi adalah campuran komplek hidrokarbon plus senyawaan organik

dari Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan senyawa-senyawa yang mengandung konstituen

logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga.

Minyak bumi sendiri bukan merupakan bahan yang uniform, melainkan

berkomposisi yang sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, umur lapangan minyak

dan juga kedalaman sumur.

Dalam minyak bumi parafinik ringan mengandung hidrokarbon tidak kurang dari

97 % sedangkan dalam jenis asphaltik berat paling rendah 50 %.

2.1.1 Pengelompokan Minyak Bumi

Komposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:

a. Hidrokarbon Jenuh (alkana)

Dikenal dengan alkana atau parafin

Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan

rantai bercabang lebih sedikit

Senyawa penyusun diantaranya:

1. Metana CH4

2. etana CH3 CH3

3. propana CH3 CH2 CH3

3

Page 4: Makalah sumber daya tambang energi

4. butana CH3 (CH2)2 CH3

5. n-heptana CH3 (CH2)5 CH3

6. iso oktana CH3 – C(CH3)2 CH2 CH (CH3)2

b. Hidrokarbon Tak Jenuh (alkena)

Dikenal dengan alkena

Keberadaannya hanya sedikit

Senyawa penyusunnya:

1. Etena, CH2 CH2

2. Propena, CH2 CH CH3

3. Butena, CH2 CH CH2 CH3

c. Hidrokarbon Jenuh berantai siklik (sikloalkana)

Dikenal dengan sikloalkana atau naftena

Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana

Senyawa penyusunnya :

1. Siklopropana                  

2. Siklobutana 

3. Siklopentana 

4. Siklopheksana

d. Hidrokarbon aromatik

Dikenal sebagai seri aromatik

Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit

Senyawa penyusunannya:

4

Page 5: Makalah sumber daya tambang energi

1. Naftalena                            

2. Antrasena     

3. Benzena                  

4. Toluena

2.1.2 Pemanfaatan Minyak Bumi

1. LPG (Liquified Petroleum Gas)

Gas dari hasil distilasi ( adalah suatu metode pemisahan bahan kimia

berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap ) yang dipergunakan

untuk keperluan bahan bakar rumah adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang

terutama terdiri darimetana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang

gas Bumi dan juga tambang batu bara.

Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh

bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut

biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir

sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.

2. Bensin

Bensin adalah cairan campuran yang berasal dari minyak bumi dan sebagian

besar tersusun dari hidrokarbon. Bensin banyak digunakan sebagai bahan bakar

kendaraan bermotor seperti sepeda motor.

Beberapa jenis bensin yang dikenal di Indonesia diantaranya:

Premium, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 87 Pertamax, produksi

Pertamina yang memiliki Oktan 92. Pertamax Plus, produksi Pertamina yang

5

Page 6: Makalah sumber daya tambang energi

memiliki Oktan 95. Pertamax Racing, produksi Pertamina yang memiliki Oktan

100. Khusus untuk kebutuhan balap mobil.

3. Minyak Solar

Solar adalah fraksi minyak bumi dengan titik didih antara 270-350C. Minyak

Solar biasa digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin diesel pada kendaraan

bermotor seperti bus, truk, kereta api dan traktor .

Minyak Solar biasanya digunakan sebagai :

a. Pada bahan bakar motor, diesel tipe besar (seperti Bus & Truk )

Memproduksi uap

b. Mencairkan hasil peridustrian

c. Membakar batu

d. Mengerjakan panas dari logam

4. Minyak Pelumas

Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan di antara dua

benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek.

Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan

yang berhubungan. Umumnya pelumas terdiri dari 90% minyak dasar dan 10% zat

tambahan.Salah satu penggunaan pelumas paling utama adalah oli mesin yang

dipakai pada mesin pembakaran dalam.Kegunaan minyak pelumas diantaranya

mencegah karat dan mengurangi gesekan.

5.Bitumen (Aspal)

6

Page 7: Makalah sumber daya tambang energi

Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat berwarna hitam

kecoklatan, tahan terhadap air. Aspal sering juga disebut bitumen. Aspal atau

bitumen adalah suatu cairan kental yang merupakan senyawa hidrokarbon dengan

sedikit mengandung sulfur, oksigen, dan klor. Aspal sebagai bahan pengikat dalam

perkerasan lentur mempunyai sifat viskoelastis. Aspal akan bersifat padat pada

suhu ruang dan bersifat cair bila dipanaskan. Aspal merupakan bahan yang sangat

kompleks dan secara kimia belum dikarakterisasi dengan baik. Kandungan utama

aspal adalah senyawa karbon jenuh dan tak jenuh, alifatik dan aromatic yang

mempunyai atom karbon sampai 150 per molekul. Kegunaan aspal adalah untuk

melapisi permukaan jalan.

2.1.3 Persebaran Minyak bumi

Ada banyak tambang minyak bumi di Indonesia. Daerah-daerah penghasil

tambang minyak sebagai berikut :

1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan

Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan

Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).

2. Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur);

Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).

3. Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan,

Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai,

Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)

4. Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta

5. Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo)

7

Page 8: Makalah sumber daya tambang energi

2.2 Batu Bara

Batu bara atau batubara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya

adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik,

utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan.

Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.

Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia

yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.

2.2.1 Pengelompokan Batubara

Pada dasarnya terdapat dua jenis Pengelompokan yang membentuk

batubara, yaitu:

Combustible Material, yaitu bahan atau material yang dapat dibakar/

dioksidasi oleh oksigen. Material tersebut umumnya terdiri dari karbon

8

Page 9: Makalah sumber daya tambang energi

padat (Fixed Carbon), senyawa hidrokarbon, total Sulfur, senyawa

Hidrogen, dan beberapa senyawa lainnya dalam jumlah kecil.

Non Combustible Material, yaitu hahan atau material yang tidak dapat

dibakar/dioksidasi oleh oksigen. Material tersebut umurnnya terdiri dan

senyawa anorganik (Si02, A1203, Fe203, Ti02, Mn304, CaO, MgO,

Na20, K20 dan senyawa logam lainnya dalam jumlah kecil) yang akan

membentuk abu dalam batubara. Kandungan non combustible material

ini umumnya tidak diingini karena akan mengurangi nilai bakarnya. 

2.2.2 Manfaat Batubara

Batu bara memiliki berbagai penggunaan yang penting di seluruh dunia.

Penggunan yang paling penting adalah untuk :

1. bahan bakar pembangkit  listrik

2. produksi besi dan baja

3. bahan bakar pembuatan semen

4. bahan bakar cair.

5. Penggunaan batu bara yang penting lainnya mencakup pusat pengolahan

alumina, pabrik kertas, dan industri kimia serta farmasi. Beberapa

produk kimia dapat diproduksi dari hasil-hasil sampingan batubara. Ter

batu bara yang dimurnikan digunakan dalam pembuatan bahan kimia

seperti minyak kreosot, naftalen, fenol dan benzene. Gas amoniak yang

diambil dari tungku kokas digunakan untuk membuat garam amoniak,

asam nitrat dan pupuk tanaman. Ribuan produk yang berbeda memiliki

komponen batu bara atau hasil sampingan batu bara:sabun, aspirin, zat

pelarut, pewarna, plastik dan fiber, seperti rayon dan nylon.

6. Batu bara juga merupakan suatu bahan yang penting dalam pembuatan

produk-produk tertentu:

9

Page 10: Makalah sumber daya tambang energi

Karbon teraktivasi – digunakan pada saringan air dan pembersih

udara serta mesin pencuci darah.

Serat karbon – bahan pengeras yang sangat kuat namun ringan yang

digunakan pada konstruksi, sepeda gunung dan raket tenis.

Metal silikon – digunakan untuk memproduksi silikon dan silan,

yang pada gilirannya digunakan untuk membuat pelumas, bahan

kedap air, resin, kosmetik, shampo dan pasta gigi.

2.2.3 Peta Persebaran Batu Bara Di Indonesia

Dari peta diatas bisa dilihat potensi batubara di Indonesia sangatlah melimpah,

ada sekitar 18 provinsi yang menyimpan potensi batubara, yaitu :

Nanggroe Aceh Darusalam, Sumatera, Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera

Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, semua

provinsi di Kalimantan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua.

Sebenarnya jika dimanfaatkan secara seksama maka batubara pun bisa

dijadikan sumber energi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti

keperluan idustri, kegiatan rumahan dsb.

10

Page 11: Makalah sumber daya tambang energi

Perlu kita ketahui bahwa batubara merupakan bahan tambang yang sangat

lama untuk terbarukan, perlu jutaan tahun untuk mendapatkan batubara, jadi

dalam menggunakan bahan tambang yang tidak terbarukan secara cepat

haruslah secara sedikit demi sedikit, jangan digunakan secara berlebihan.

2.3 Gas bumi

Gas bumi adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari

metana (CH4). Gas bumi dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan

juga tambang batu bara.

Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan

molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung

molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8)

dan butana (C4H10).

Sebelum dapat digunakan, gas bumi harus diproses untuk memisahkannya dari

bahan pengotor seperti H2S, CO2, merkuri, senyawa nitrogen, H2O dan lain-lain.

Komposisi gas bumi yang diolah dapat berbeda-beda, tergantung dari sumber gasnya.

Kemudian, gas bumi diolah dengan spesifkasi tertentu yang dapat disesuaikan dengan

kebutuhan pasar.

11

Page 12: Makalah sumber daya tambang energi

2.3.1 Pengelompokan gas bumi

Pengelompokan gas bumi adalah sebagai berikut :

Dengan reaksi pembakaran sempurna gas bumi menghasilkan emisi gas

karbondioksida (CO2) yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan

pembakaran minyak bumi atau batubara. Sifatnya yang lebih ringan dari udara,

sehingga cenderung mudah tersebar di atmosfer. Pembakaran metana di atmosfer

tetap bereaksi dengan ozon dan tetap memproduksi karbon dioksida dan air,

tetapi efek rumah kaca dari metana yang terlepas ke udara tersebut relatif sangat

kecil dan hanya berlangsung sesaat.

Gas bumi mempunyai beberapa keunggulan dibanding dengan energi yang

berasal dari minyak bumi yaitu :

Nilai kalori yang tinggi.

Harga yang ekonomis.

Jaminan supply yang terjamin dan berkesinambungan.

Dapat melakukan pembakaran yang bersih dan beremisi sangat rendah.

Salah satu energi yang bersih aman, dan memimalisir efek global

warning.

12

Page 13: Makalah sumber daya tambang energi

2.3.2 Pemanfaatan Gas Bumi

Secara garis besar pemanfaatan gas bumi dibagi atas 3 kelompok yaitu :

Gas bumi sebagai bahan bakar, antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit

Listrik Tenaga Gas/Uap, bahan bakar industri ringan, menengah dan berat,

bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV), sebagai gas kota untuk

kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan sebagainya.

Gas bumi sebagai bahan baku, antara lain bahan baku pabrik pupuk,

petrokimia, metanol, bahan baku plastik (LDPE = low density polyethylene,

LLDPE = linear low density polyethylene, HDPE = high density polyethylen,

PE= poly ethylene, PVC=poly vinyl chloride, C3 dan C4-nya untuk LPG,

CO2-nya untuk soft drink, dry ice pengawet makanan, hujan buatan, industri

besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam api ringan.

Gas bumi sebagai komoditas energi untuk ekspor, yakni Liquefied Natural

Gas (LNG.

2.3.3 Persebaran cadangan gas Bumi di Indonesia.

13

Page 14: Makalah sumber daya tambang energi

Untuk gas bumi ini memang sebagian besar diproduksi untuk keperntingan ekspor, seperti PT Badak di Bontang yang memproduksi LNG untuk diekspor ke Jepang. Selain itu juga untuk pembangkit listrik, bahan baku petrokimia, dan untuk kebutuhan konsumen lain seperti industri dan rumah tangga. Nah, perusahaan yang melayani distribusi gas alam untuk kepentingan komersial, industri dan rumah tangga adalah PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang kini sudah beroperasi di tiga SBU, yaitu Sumatera bagian Utara (Medan), Jawa Bagian Barat (Jakarta) dan Jawa Bagian Timur (Surabaya). PGN juga telah membangun jalur transmisi gas dari Sumatera Selatan ke Jawa Barat (SSWJ).

2.4 Panas Bumi

Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap

air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya

tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya

diperlukan proses penambangan.

2.4.1 Pengelompokan Panas Bumi

Berdasarkan asosiasi terhadap tatanan geologi, sistem panas bumi di

Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu :  vulkanik, vulkano –

tektonik dan Non-vulkanik. Sistem panas bumi vulkanik adalah sistem panas bumi

yang berasosiasi dengan gunungapi api Kuarter yang umumnya terletak pada busur

vulkanik Kuarter yang memanjang dari Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara,

sebagian Maluku dan Sulawesi Utara

2.4.2 Pemanfaatan panas bumi

Pemanfaatan panas bumi relatif ramah lingkungan, terutama karena tidak

memberikan kontribusi gas rumah kaca, sehingga perlu didorong dan dipacu

perwujudannya; pemanfaatan panas bumi akan mengurangi ketergantungan

terhadap bahan bakar minyak sehingga dapat menghemat cadangan minyak bumi

14

Page 15: Makalah sumber daya tambang energi

Potensi energi panas bumi di Indonesia mencakup 40% potensi panas bumi dunia,

tersebar di 251 lokasi pada 26 propinsi dengan total potensi energi 27.140 MW

atau setara 219 Milyar ekuivalen Barrel minyak. Kapasitas terpasang saat ini 1.194

atau 4% dari seluruh potensi yang ada

2.4.3 Persebaran Panas Bumi

aktivitas vulkanik aja kayak yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali,

NTB, NTT, Sulawesi Utara hingga Maluku Utara tapi juga dari aktivitas non-

vulkanik seperti tektonik (sesar-sesar aktif) dan geopressure (peluruhan unsur-

unsur radioaktif di bawah permukaan), nah persebaran panas bumi di jalur non-

vulkanik ini ada di Pulau Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan,

Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua. Berdasarkan dari data

kementrian ESDM, secara keseluruhan potensi panas bumi, baik berdasarkan jalur

vulkanik maupun non vulkanik, berada di paling sedikit 251 daerah di Indonesia.

15

Page 16: Makalah sumber daya tambang energi

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang

dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya.

Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya,

persebarannya, tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.

Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya alam

hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam biotik

(organic) yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Misalnya, kayu,

ikan, batubara, minyak bumi, dan marmer. Sumber daya alam abiotik (anorganik)

yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari makhluk hidup. Misalnya, timah,

besi, kuarsa.

Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis :

Pertama. Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar matahari,

air, udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua. Sumber daya alam yang hanya dapat

ditemukan di daerah tertentu saja. Misalnya, tambang uranium, tambang batu bara,

dan tambang emas.

Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas tiga jenis, yaitu

sumber daya alam bahan industri, sumber daya alam bahan pangan, dan sumber daya

alam bahan sandang. Sumber daya alam bahan industri adalah sumber daya alam

yang umumnya digunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri. Misalnya,

tanah liat, kaolin, belerang. Sumber daya alam bahan pangan adalah sumber daya

alam yang digunakan sebagai bahan pangan, baik langsung maupun melalui

pengolahan terlebih dahulu. Misalnya, padi, jagung, dan kedelai. Sumber daya alam

bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku

pembuatan sandang. Misalnya sutra, dan kapas.

16

Page 17: Makalah sumber daya tambang energi

Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam

dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam

yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber

daya alam setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupun

melalui budidaya manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber daya

nabati, dan sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu

sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan. Jenis

sumber daya alam ini dikenal dengan barang tambang yang meliputi sumber daya

mineral, dan sumber daya energi. Adapun ciri-ciri dari sumber daya alam ini adalah

sebagai berikut:

  Barang tambang yang cepat habis karena nilai komsumsi yang tinggi dan

dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak bumi, bijih besi, bijih alumunium,

posfat, emas, dan batu bara. Barang tambang yang tidak cepat habis umumnya

memiliki nilai konsumsi rendah. Misalnya, mineral dan berbagai jenis batuan.

  Tersebar secara tidak merata, hanya ditemukan di daerah tertentu saja dan akan

habis apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.

3.2 Saran

1.  Sumber daya alam minyak bumi, batubara, Gas Bumi semakin berkurang, kondisi

ini diperparah lagi dengan tidak dapatnya  diperbaharui; untuk itu kita harus

menghemat penggunaan batu bara dan minyak bumi.

2.   Lakukan pelestarian sumber daya alam dengan tidak terlalu melakukan eksploitasi

Sumber daya alam.

3.  Gunakanlah peralatan hidup sehari-hari yang hemat energy dan BBM.

17

Page 18: Makalah sumber daya tambang energi

DAFTAR PUSTAKA

http://tugino230171.wordpress.com/2011/10/29/sumber-daya-alam-dan-

pemanfaatannya/

http://www.imammurtaqi.com/2012/04/pemanfaatan-sumber-daya-alam.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam

18