klasifikasi sumber daya energi

23
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ENERGI Definisi Energi Ketika mendengar kata “energi”, mungkin yang terbayangkan adalah sesuatu yang bergerak, sesuatu yang menggerakkan, atau sesuatu yang memiliki kemampuan untuk melakukan usaha. Secara harfiah “energi” artinya adalah “tenaga”. Kalau menurut definisi dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 2007, energi adalah kemampuan untuk melakukankerja yang dapat berupa panas, cahaya, mekanika, kimia, dan elektromagnetika. Energi panas (kalori) hasil pembakaran bahan bakar minyak (BBM) mampumenggerakkan poros mesin kendaraan. Selanjutnya lewat mekanisme tertentu energi putaranmesin ditransfer ke roda-roda kendaraan. Akhirnya kendaraan tersebut melaju di jalan-jalan.Contoh lain adalah energi yang terkandung pada air terjun. Karena menyimpan energi mekanik (potensial dan kinetik), air terjun mampu menggerakkan turbin. Selanjutnya energi mekanik hasil putaran pada turbin dikonversikan menjadi energi listrik. Tiba di rumah-rumah pemukiman atau perkantoran listrik tersebut bisa menyalakan lampu, menyalakan pendingin ruangan,memanaskan alat-alat listrik, dan mendinginkan lemari es. Energi adalah kemampuan melakukan kerja. Disebut demikian karena setiap kerja yangdilakukan sekecil apapun

Upload: abellio-nathanael-sitompul

Post on 19-Dec-2015

141 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

TADA

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi Sumber Daya Energi

KLASIFIKASI SUMBER DAYA ENERGI

Definisi Energi

Ketika mendengar kata “energi”, mungkin yang terbayangkan adalah sesuatu

yang bergerak, sesuatu yang menggerakkan, atau sesuatu yang memiliki kemampuan

untuk melakukan usaha. Secara harfiah “energi” artinya adalah “tenaga”. Kalau menurut

definisi dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 2007, energi adalah

kemampuan untuk melakukankerja yang dapat berupa panas, cahaya, mekanika, kimia,

dan elektromagnetika.

Energi panas (kalori) hasil pembakaran bahan bakar minyak (BBM)

mampumenggerakkan poros mesin kendaraan. Selanjutnya lewat mekanisme tertentu

energi putaranmesin ditransfer ke roda-roda kendaraan. Akhirnya kendaraan tersebut

melaju di jalan-jalan.Contoh lain adalah energi yang terkandung pada air terjun. Karena

menyimpan energi mekanik (potensial dan kinetik), air terjun mampu menggerakkan

turbin. Selanjutnya energi mekanik hasil putaran pada turbin dikonversikan menjadi

energi listrik. Tiba di rumah-rumah pemukiman atau perkantoran listrik tersebut bisa

menyalakan lampu, menyalakan pendingin ruangan,memanaskan alat-alat listrik, dan

mendinginkan lemari es.

Energi adalah kemampuan melakukan kerja. Disebut demikian karena setiap

kerja yangdilakukan sekecil apapun dan seringan apapun tetap membutuhkan energi.

Energi juga dapatdisebut sebagai daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa

Yunani yaitu energia yangmerupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi

merupakan besaran yang kekal, artinyaenergi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan,

tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Menurut KBBI energi

didefiniskan sebagai daya atau kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai

proses kegiatan. Energi merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada

benda tersebut. Energi bersifat fleksible artinya dapat berpindah dan berubah.

Pengertian dan definisi energi ada banyak sekali diantaranya adalah

1.Energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi (Robert L. Wolke)

2.Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan usaha (Mikrajuddin)

Page 2: Klasifikasi Sumber Daya Energi

3.Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu

benda(Pardiyono)

4.Energi adalah sebuah konsep dasar termodinamika dan merupakan salah satu

aspek  penting dalam analisis teknik (Michael J. Moran), dan masih banyak

lagi.

Dari berbagai pengertian dan definisi energi diatas dapat disimpulkan bahwa

secara umum energidapat didefinisikan sebagai kekuatan yang dimilki oleh suatu benda

sehingga mampu untuk melakukan kerja.

Sumber Daya Energi

Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau

unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-

fisik (intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar

maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Selain itu, dikenal

pula istilah sumber daya yang dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) dan

sumber daya tak terbarukan (non-renewable resources). Ke dalam sumber daya dapat

pulih termasuk tanaman dan hewan (sumber daya hayati).

Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia

sehingga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi ini

disebut sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang

tersedia di alam.

Kalau menurut definisi dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 30

Tahun 2007, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja yang dapat berupa

panas, cahaya, mekanika, kimia, dan elektromagnetika.

Di dunia ini tersedia berbagai sumber daya alam; antara lain angin, air, batu

bara, minyak bumi, hutan, panas matahari, dan lain-lain. Di antara sumber daya alam

tersebut ada yang bisa menjadi sumber energi, sehingga disebut sumber daya energi.

Berdasarkan definisi dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 2007

Bab I Pasal 1, sumber energi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan energi – baik

secara langsung maupun melalui proses konversi. Sedangkan sumber daya energi adalah

sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan baik sebagai sumber energi maupun

sebagai energi.

Page 3: Klasifikasi Sumber Daya Energi

Pengklasifikasian sumber daya energy dapat dikelompokkan berdasarkan 5 dasar

yaitu :

Berdasarkan Ketersediaannya

Berdasarkan Asal Terbentuknya

Berdasarkan Pemanfaatannya

Berdasarkan Nilai Komersial

Klasifikasi Sumber Daya Energi Berdasarkan Ketersediaannya.

Berdasarkan ketersediaannya sumber daya alam ada yang sifatnya terbarukan

(renewable resource) dan ada yang tidak terbarukan (non renewable resource).

Demikian pula hanya dengan sumber energi, ada energi terbarukan (renewable energy)

dan energi tak terbarukan (non renewable energy).

a. Energi Terbarukan

Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai

upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan

fosil. Definisi paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat

Page 4: Klasifikasi Sumber Daya Energi

dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Dengan

definisi ini, maka bahan bakar nuklir dan fosil tidak termasuk di dalamnya.

Sumber energy terbarui adalah energi yang berasal dari alam yang dapat

diperbarui secara alamiah. Alam menyediakan berbagai sumber energi ini

dalam jumlah yang sangat besar karena hampir selalu ada dan siap diolah

menjadi sumber energy serta dapat digunakan tanpa batas waktu dan tidak

akan pernah habis, karena dapat dipulihkan dalam waktu yang cepat,

misalnya tenaga air (karena terjadinya siklus air), panas bumi, dan sinar

matahari.

Tenaga Air

Air yang mengalir dapat digunakan sebagai sumber energy guna

mendapatkan energy gerak (kincir air) atau energy listrik (PLTA). Pada

PLTA , sebuah turbin yang dialiri air dapat mengaktifkan sebuah generator

yang menghasilkan energy listrik.

Panas Bumi

Panas bumi adalah sumber energy yang berasal dari dalam perut bumi.

Secara alami, di dalam bumi terdapat energy panas (berupa magma) yang

mengalir ke permukaan bumi di mana terdapat  gunung berapi dan di

Indonesia terdapat banyak gunung berapi. Oleh karena itu sangat tepat bila

digunakan panas bumi sebagai sumber energy. Panas bumi dapat

dimanfaatkan dalam bentuk uap panas yang langsung dapat digunakan

sebagai sumber energy, misalnya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas

Bumi (PLTP).

Biomassa

Biomassa adalah keseluruhan makhluk (hidup atau mati), misalnya tumbuh-

tumbuhan, binatang, mikroorganisme, dan bahan organic (termasuk sampah

organic). Selain sebagai sumber makanan, biomassa juga merupakan bahan

bakar. Unsur utama dari biomassa adalah bermacam-macam zat kimia yang

Page 5: Klasifikasi Sumber Daya Energi

sebagian besar mengandung karbon (C). Bila kita membakar biomassa,

karbon tersebut dilepaskan ke udara dalam bentuk karbon dioksida (CO2).

Selain dari pembakaran biomassa, CO2 juga dapat dihasilkan dari proses

pembusukan mikroorganisme. Untuk selanjutnya CO2 tersebut akan

digunakan tanaman dalam proses fotosintesis. Proses pelepasan dan

penggunaan CO2 itu disebut Siklus Karbon. Biomassa sebagai sumber

energy, dapat berupa biogas.

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses pembusukan bahan-bahan

organic, misalnya sampah organic, kotoran hewan oleh mikroorganisme.

Unsure utama dari biogas adalah gas metana (CH4) dan sisanya antara lain

karbon sioksida (CO2), nitrogen dioksida (NO2), dan sulfur dioksida (SO2).

Biogas dapat menghasilkan energy listrik (PLTG) dan energy panas

(kompor biogas).

Tenaga Angin

Tenaga angin juga dapat dimanfaatkan, misalnya untuk mendorong kapal

layar, menggerakkan mesin, atau menghasilkan energy listrik (misalnya

kincir angin). Untuk menggerakkan kincir angin diperlukan kecepatan angin

rata-rata 4 m/detik dalam setahun. Di Indonesia kondisi ini dapat ditemukan

di beberapa tempat di Nusa Tenggara.

Energi Surya

Karena kebanyakan energi terbaharui pusatnya adalah “energi surya” istilah

ini sedikit membingungkan. Namun yang dimaksud di sini adalah energi

yang dikumpulkan langsung dari cahaya matahari.

Tenaga surya dapat Digunakan untuk:

Menghasilkan listrik Menggunakan sel surya

Menggunakan menghasilkan pembangkit listrik tenaga panas surya

Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya

Page 6: Klasifikasi Sumber Daya Energi

Memanaskan gedung, secara langsung

Memanaskan gedung, melalui pompa panas

Memanaskan makanan, Menggunakan oven surya.

Jelas matahari tidak memberikan energi konstan untuk setiap titik di bumi,

sehingga penggunaannya terbatas. Sel surya sering digunakan untuk daya

baterai, karena kebanyakan aplikasi lainnya akan membutuhkan sumber

energi sekunder, untuk mengatasi padam. Beberapa pemilik rumah

menggunakan tata surya yang menjual energi ke grid pada siang hari, dan

menarik energi dari grid di malam hari, inilah keuntungan untuk semua

orang, karena permintaan listrik AC tertinggi pada siang hari.

b. Sumber energy tak terbarui adalah energi yang diperoleh dari sumber daya

alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak

terbarui karena, apabila sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk

mengganti sumber sejenis dengan jumlah sama, baru mungkin atau belum

pasti akan terjadi jutaan tahun yang akan datang. Hal ini karena, disamping

waktu terbentuknya yang sangat lama, cara terbentuknya lingkungan tempat

terkumpulkan bahan dasar sumber energi inipun tergantung dari proses dan

keadaan geologi saat itu. Contoh dari Energi tak terbarukan yang sangat

dikenal, yaitu minyak bumi. Dari cara terbentuknya, Minyak bumi atau

minyak mentah merupakan senyawa hidrokarbon yang berasal dari sisa-sisa

kehidupan purbakala (fosil), baik berupa hewan, maupun tumbuhan.

Sumber energy tak terbarui dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu bahan

bakar fosil dan bahan bakar nuklir.

Bahan bakar fosil berupa minyak bumi, gas bumi, dan batu bara yang

selama jutaan tahun terbentuk dan tersimpan dalam perut bumi, berasal dari

mikroorganisme, tumbuh-tumbuhan, dan binatang yang mati berjuta tahun

silam. Proses pembentukan sumber energy fosil memerlukan tekanan dan

suhu tinggi yang terdapat di dalam bumi.

Page 7: Klasifikasi Sumber Daya Energi

Minyak Bumi

Minyak bumi adalah cairan berwarna hitam yang merupakan campuran

bemacam-macam jenis molekul hydrogen-karbon, sehingga bila dibakar

akan menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Minyak bumi

terdapat di bawah permukaan bumi pada kedalaman 500-2.500 m. untuk itu,

minyak mentah ini harus dipompa keluar kemudian dialirkan ke instalasi

penyulingan minyak guna diproses untuk mendapatkan bermacam-macam

jenis bahan bakar misalnya, bensin, solar, minyak tanah, dan lain-lain.

Selain digunakan sebagai bahan bakar, minyak bumi juga dipakai untuk

bahan baku dalam industry plastic dan kimia.

Gas Bumi

Proses pembentukan minyak bumi selalu diikuti oleh pembentukan gas

bumi. Gas bumi terutama terdiri dari gas metana (CH4), yaitu sebesar 75-

95% dan sedikit karbon dioksida (CO2) serta belerang.

Gas bumi digunakan, misalnya untuk pembangkit tenaga listrik dengan

bahan bakar gas (LPG). Selain sebagai pemasok keperluan energi, gas bumi

juga digunakan untuk bahan baku dalam industry pupuk.

Karena gas bumi mengandung metana (CH4) dalam jumlah besar, gas

tersebut menyebabkan efek rumah kaca jika tidak dibakar.

Batu Bara

Proses terbentuknya batu bara mirip dengan proses terbentuknya sumber

energy fosil lainnya seperti gas bumi dan minyak bumi.

Batu bara juga berasal dari tumbuh-tumbuhan, binatang, dan

mikroorganisme yang meti jutaan tahun yang lalu, setelah melalui proses

Page 8: Klasifikasi Sumber Daya Energi

yang sangat lama disertai pengaruh panas dan gerakan bumi kemudian

membentuk lapisan-lapisan tebal dan tertimbun di dalam tanah.

Batu bara merupakan salah satu sumber energy yang dapat digunakan

sebagai bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Selain

itu, batu bara dapat juga digunakan di berbagai industry, antara lain

peleburan logam dan industry semen. Di Indonesia, batu bara banyak

ditemukan di Kalimantan dan Sumatera.

Uranium

Sumber energy tak terbarui selain bahan bakar fosil adalah bahan bakar

nuklir. Uranium merupakan bahan bakar nuklir utama. Seperti batu bara,

uranium juga terdapat di dalam tanah, dan untuk mengeksploitasinya harus

dilakukan penambangan.

Energy dari uranium tidak dilepaskan melalui proses pembakaran (seperti

batu bara dan minyak bumi), tetapi melaui proses reaksi khusus berupa

pemisahan inti atom yang akan menghasilkan energy yang sangat besar.

Pemisahan satu atom uranium akan melepaskan beberapa neutron yang akan

mambantu proses pemisahan atom uranium lainnya. Proses pemisahan

tersebut berjalan cepat disertai energy tinggi berupa energy panas.

Energi panas yang dihasilkan, antara lain digunakan untuk memanaskan air

sehingga terbentuk uap. Di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) uap

tersebut dimanfaatkan untuk memutar turbin dan selanjutnya turbin akan

menggerakkan generator listrik.

Dalam proses pemisahan inti atom uranium, neutron-neutron dilepaskan

disertai dengan energi tinggi. Neutron-neutron ini membentuk suatu sinar

khusus yang disebut “sinar radioaktif”. Sinar radioaktif ini mengandung

sangat banyak energi yang merugikan makhluk hidup, karena sinar ini dapat

menghancurkan sel tubuh, sehingga dapat mengakibatkan leukemia dan

kanker kulit.

Page 9: Klasifikasi Sumber Daya Energi

Untuk melindungi lingkungan hidup dari sinar radioaktif, maka instalasi

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) harus dibangun sesuai dengan

persyaratan keamanan dan keselamatan.

Uranium telah menjadi unsur mineral yang paling kontroversial di bumi ini.

Di satu sisi uranium diperlukan manusia untuk mendukung berbagai

kegiatan, termasuk pengembangan teknologi. Di seluruh dunia, hanya

terdapat beberapa negara saja yang menguasai teknologi nuklir. Tetapi di

sisi lain, pemanfaatan uranium selalu diikuti oleh rasa khawatir dari para

penggunanya, misalnya rasa tidak aman dari bahaya bocornya reaktor nuklir

yang setiap saat dapat terjadi. Oleh karena itu, hanya negara-negara

berteknologi tinggi saja yang benar-benar mampu memanfaatkan uranium

sebagai bahan bakar.

Klasifikasi Sumber Daya Energi Berdasarkan Asal Terbentuknya

a. Energi Fosil

Energi fosil merupakan energi yang berasal dari alam seperti fosil-fosil yang

menghasilkan gas, batu bara dan minyak bumi, matahari, air, dan angin merupakan sumber

energi yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia karena sifatnya yang dapat

menggerakkan berbagai hal di dunia.

Pembentukan energy fosil ini mengalami proses yang sangat lama dengan

mendapatkan pengaruh dari gesekan panas bumi dan tekanan udara lainnya. Bahan bakar

fosil itu sendiri adalah bahan bakar yang terbentuk dari proses alam seperti dekomposisi

anaerobik dari sisa-sisa organisme termasuk fitoplankton dan zooplankton yang

mengendap ke bagian bawah laut (atau danau) dalam jumlah besar, selama jutaan tahun.

Bahan bakar fosil merupakan sumber daya tak terbarukan karena proses pembentukannya

memerlukan waktu jutaan tahun, sedangkan cadangan di alam habis jauh lebih cepat

daripada proses pembentukannya. Produksi dan penggunaan bahan bakar fosil

menimbulkan keprihatinan lingkungan. Sebuah gerakan global menuju generasi energi

terbarukan karena itu dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan energi meningkat.

Page 10: Klasifikasi Sumber Daya Energi

Bentuk bahan bakar fosil pun macam-macam, yakni:

1. Batubara

Pembentukan batubara pertama kali adalah bahan organik yang bersifat kayu

mati, kemudian terjadi pembusukan oleh bakteri aerobik (bakteri yang memerlukan

oksigen).

Pembusukan ini terjadi bersama-sama dengan oksidasi dan sebagian

menghasilkan produk yang bersifat koloid dan hidrosol dimana material tersebut

menjadi busuk dan hancur. Dalam kejadian ini struktur biologi asalnya masih

tetap kelihatan. Tahap ini dapat dilihat pada lapisan gambut.

Tahap ke dua adalah akumulasi produk tadi tertimbun di bawah tumbuhan mati,

berikutnya bakteri aerobik masih terus bekerja. Karena penyediaan oksigen

makin lama makin berkurang, maka bakteri ini mati dan diganti dengan bakteri

an-aerobik (bakteri yang hidupnya tidak membutuhkan oksigen).

Pada tahap ke tiga terjadi perubahan bentuk produk tersebut menjadi berupa

hidrogel. Proses selanjutnya adalah proses pemadatan dan konsolidasi di bawah

lumpur geologis dimana bakteri non-aerobik akhirnya berhenti bekerja.

Pertambahan beban dari atas (tekanan) menyebabkan gel menjadi padat, airnya

terperas (dewatering), terbentuknya asam humus dan dalam waktu relatif lama

terbentuklah lignit.

Tahap selanjutnya adalah pembentukan sub-bituminus, bituminus, semi

bituminus dan semi antrasit serta antrasit. Terbentuknya macam-macam

batubara tersebut tergantung dari tekanan, suhu dan umur relatif geologi.

2. Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik dari jasad

mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau di darat. Sisa-sisa

tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun oleh endapan pasir, lumpur, dan zat-

zat lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara

alami. Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai merombak

senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa

hidrokarbon. Proses penguraian ini berlangsung sangat lamban sehingga

Page 11: Klasifikasi Sumber Daya Energi

untuk membentuk minyak bumi dibutuhkan waktu yang sangat lama. Itulah

sebabnya minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat

diperbarui, sehingga dibutuhkan kebijaksanaan dalam eksplorasi dan

pemakaiannya.

Hasil peruraian yang berbentuk cair akan menjadi minyak bumi dan yang

berwujud gas menjadi gas alam. Untuk mendapatkan minyak bumi ini dapat

dilakukan dengan pengeboran. Beberapa bagian jasad renik mengandung

minyak dan lilin. Minyak dan lilin ini dapat bertahan lama di dalam perut

bumi. Bagian-bagian tersebut akan membentuk bintik-bintik, warnanya pun

berubah menjadi cokelat tua. Bintink-bintik itu akan tersimpan di dalam

lumpur dan mengeras karena terkena tekanan bumi. Lumpur tersebut berubah

menjadi batuan dan terkubur semakin dalam di dalam perut bumi. Tekanan

dan panas bumi secara alami akan mengenai batuan lumpur sehingga

mengakibatkan batuan lumpur menjadi panas dan bintin-bintik di dalam

batuan mulai mengeluarkan minyak kental yang pekat. Semakin dalam batuan

terkabur di perut bumi, minyak yang dihasilkan akan semakin banyak. Pada

saat batuan lumpur mendidih, minyak yang dikeluarkan berupa minyak cair

yang bersifat encer, dan saat suhunya sangat tinggi akan dihasilkan gas alam.

Gas alam ini sebagian besar berupa metana.

Sementara itu, saat lempeng kulit bumi bergerak, minyak yang terbentuk di

berbagai tempat akan bergerak. Minyak bumi yang terbentuk akan terkumpul

dalam pori-pori batu pasir atau batu kapur. Oleh karena adanya gaya kapiler

dan tekanan di perut bumi lebih besar dibandingkan dengan tekanan di

permukaan bumi, minyak bumi akan bergerak ke atas. Apabila gerak ke atas

minyak bumi ini terhalang oleh batuan yang kedap cairan atau batuan tidak

berpori, minyak akan terperangkap dalam batuan tersebut. Oleh karena itu,

minyak bumi juga disebut petroleum. Petroleum berasal dari bahasa Latin,

petrus artinya batu dan oleum yang artinya minyak.

Daerah di dalam lapisan tanah yang kedap air tempat terkumpulnya minyak

bumi disebut cekungan atau antiklinal. Lapisan paling bawah dari cekungan

Page 12: Klasifikasi Sumber Daya Energi

ini berupa air tawar atau air asin, sedangkan lapisan di atasnya berupa minyak

bumi bercampur gas alam. Gas alam berada di lapisan atas minyak bumi

karena massa jenisnya lebih ringan daripada massa jenis minyak bumi.

Apabila akumulasi minyak bumi di suatu cekungan cukup banyak dan secara

komersial menguntungkan, minyak bumi tersebut diambil dengan cara

pengeboran. Minyak bumi diambil dari sumur minyak yang ada di

pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi-lokasi sumur-sumur minyak

diperoleh setelah melalui proses studi geologi analisis sedimen karakter dan

struktur sumber.

Berikut adalah langkah-langkah proses pembentukan minyak bumi beserta

gamar ilustrasi:

1. Ganggang yang hidup di danau tawar (juga di laut) mengumpulkan energi

dari matahari dengan fotosintesis.

Gambar 2. Pengumpulan Energi Matahari Oleh Ganggang

(Sumber : http://rovicky.wordpress.com/2008/02/21/proses-pembentukan-minyak-bumi/)

2. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan terendapkan di dasar

cekungan sedimen dan membentuk batuan induk (source rock). Batuan induk

adalah batuan yang mengandung karbon (High Total Organic Carbon).

Batuan ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar

laut. Proses pembentukan karbon dari ganggang menjadi batuan induk ini

sangat spesifik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan

Page 13: Klasifikasi Sumber Daya Energi

mengandung minyak atau gas bumi. Jika karbon ini teroksidasi maka akan

terurai.

Gambar 3. Pembentukan Batuan Induk

(Sumber : http://rovicky.wordpress.com/2008/02/21/proses-pembentukan-minyak-bumi/)

3. Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan lainnya yang

berlangsung selama jutaan tahun. Proses pengendapan ini berlangsung terus

menerus. Salah satu batuan yang menimbun batuan induk adalah batuan

reservoir atau batuan sarang yang terdapat pori – pori di dalamnya. Daerah

ini lama – kelamaan akan terus tertimbun sehingga akan semakin tenggelam

ke bawah. Karena semakin masuk ke dalam maka suhunya akan semakin

panas dan tekanannya semakin tinggi, dengan begitu akan terjadi proses

pemasakan pada batuan yang akhirnya menjadi minyak. Minyak terbentuk

pada suhu antara 50 sampai 180 derajat Celsius. Tetapi puncak atau

kematangan terbagus akan tercapai bila suhunya mencapai 100 derajat

Celsius. Ketika suhu terus bertambah maka suhu tinggi ini akan mengubah

karbon yang ada menjadi gas.

Page 14: Klasifikasi Sumber Daya Energi

Gambar 4. Pengendapan Batuan Induk

(Sumber : http://rovicky.wordpress.com/2008/02/21/proses-pembentukan-minyak-bumi/)

4. Karbon yang ada akan terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen

membentuk hidrokarbon lalu minyak mentah yang dihasilkan oleh batuan

induk yang telah matang ini akan meresap ke dalam batuan berpori dan

bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain. Minyak akan tertangkap dan

tertahan oleh sebuah jebakan geologi dan siap ditambang.

Gambar 5. Pembentukan Hidrokarbon Oleh Karbon dan Hidogen

3. Gas Alam

Gas alam terbentuk dari sisa-sisa hewan laut kecil dan tanaman yang mati

200-400 juta tahun yang lalu. Orang-orang kuno Yunani, Persia, dan India

menemukan gas alam berabad-abad yang lalu.

Gas alam dapat sulit untuk ditemukan karena terjebak dalam batuan

berpori bawah tanah. Namun, berbagai metode telah dikembangkan untuk

mengetahui deposit gas alam. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Melihat batuan permukaan untuk menemukan petunjuk tentang formasi bawah

tanah,

2) Mengatur off ledakan kecil atau menjatuhkan beban berat di permukaan dan

merekam suara ombak yang bangkit kembali dari lapisan batuan bawah tanah

dan,

3) Dengan mengukur tarikan gravitasi massa batuan jauh di dalam bumi.

Page 15: Klasifikasi Sumber Daya Energi

Para ilmuwan juga meneliti cara-cara baru untuk mendapatkan natural

(metana) gas dari biomassa sebagai sumber bahan bakar yang berasal dari

tumbuhan dan hewan limbah. Gas metana diproduksi secara alami setiap kali

organik materi meluruh. Tempat yang terdapat batubara dan tempat

pembuangan sampah adalah sumber gas alam, namun hanya 3% dari

permintaan tercapai.

b. Energi Non Fosil

Energi non fosil adalah sumber energi yang pembentukannya bukan berasal dari jasad

organik. Termasuk sumber energi non fosil adalah sinar matahari, air, angin, dan panas

bumi.

Klasifikasi Sumber Daya Energi Berdasarkan Pemakaiannya

Dari segi pemakaian sumber energi terdiri atas energi primer dan energi sekunder.

a. Energi Primer

Energi yang langsung diberikan oleh alam dalam wujud aslinya dan belum

mengalami perubahan (konversi) disebut sebagai energi primer. Minyak bumi

jika baru digali (baru diproduksikan ke permukaan), gas bumi, batu bara,

uranium(nuklir), tenaga air, biomassa, panas bumi, radiasi panas matahari

(solar), tenaga angin, dantenaga air laut dalam wujud aslinya disebut sebagai

energi primer.

b. Energi Sekunder

Energi sekunder adalah energi primer yang telah mengalami proses lebih lanjut.

Hasil olahan minyak bumiseperti bahan bakar minyak dan LPG disebut sebagai

energi sekunder. Air terjun apabila belumdiolah masuk klasifikasi energi primer.

Apabila sudah dipasang pembangkit tenaga listrik makahasil olahannya, yaitu

energi listrik, disebut sebagai energi sekunder. Pada dasarnya energisekunder

berasal dari olahan energi primer.

Page 16: Klasifikasi Sumber Daya Energi

Klasifikasi Sumber Daya Energi Berdasarkan Nilai Komersil

Energi Komersial

Energi komersial merupakan energi dalam kelompok energi yang biasa/umum

dipedagangkan atau memiliki nilai ekonomi misalnya: minyak, listrik, gas, batubara dan

lain – lain.

Energi Nonkomersial

Energi nonkomersial ialah kelompok bentuk energi yang tidak umum untuk dijadikan

suatu energi yang diperdagangkan, walaupun sebenarnya terdapat potensi untuk

menjadikan sumber energi tersebut menjadi suatu energi yang memiliki nilai ekonomi.

Misalnya: Kayu, sampah jerami dan lain – lain.